PENYIMPANAN & DISTRIBUSI DARAH -...
Transcript of PENYIMPANAN & DISTRIBUSI DARAH -...
POKOK BAHASAN
Prinsip penyimpanan dan distribusi
darah
Langkah penyimpanan dan distribusi
darah
Pencatatan penyimpanan dan distribusi
darah
Prinsip Penyimpanan & Distribusi
Darah adalah materi biologis yang belum dapat
disintesa di luar tubuh.
Penyimpanan dan distribusi yang benar
dan terintegrasi ( Cold chain &Tertutup )
Darah yang didistribusikan harus sudah :
- Terjamin keamanannya terhdp sedikitnya 4 penyakit
IMLTD
- Konfirmasi gol darah & Rh
- Cara penyimpanan & transportasi darah yang benar
dan sesuai standar
Prinsip Penyimpanan & Distribusi
CLOSED SYSTEM/ SISTEM TERTUTUPhanya petugas yang terlatih yang terlibat dalam
distribusi darah (bukan pasien atau keluarga)
BANK DARAH
RS
UTD
COLD CHAIN/RANTAI DINGIN
Mempertahankan suhu transport darah / komponennya
sesuai standart
Prinsip Penyimpanan & Distribusi
Tujuan Penyimpanan
Sel darah harus tetap hidup selama disimpaninvitro
Sel darah harus tetap berfungsi setelahditransfusikan pada resipien
Perubahan pada penyimpanan
Perubahan daya hidup
Perubahan kimiawi:
Penurunan kadar Adenosin Triphosphat ( ATP )
Penurunan kadar 2,3 Diphospho gliserate (2,3 DPG)
Penurunan pH darah
Penurunan Faktor Pembekuan yang Labil
Peningkatan Hb plasma AmoniakAsam laktat
Pencegahan Perubahan
Penyimpanan
Usaha
Mencegah pembekuan
darah invitro
Menyediakan bahan
metabolisme
Menekan metabolism
Pelaksanaannya
Memberi pengawet darah
berisi :
Antikoagulan
Bahan metabolisme
Menyimpan pada suhu
dingin
Metode Penyimpanan
PenyimpananBerdasarkan
Jenis Komponen /Suhu :
PRC : 2 -6 ºC
FFP/AHF
TC :20-24 ºC
Golongan Darah
A, B, AB,O
Masa kadaluasa
ED lebih dulu
letakan
bagian depan
Darah Titip : Darah yang sudah di lakukan uji pra
transfusi tapi waktu transfusi nya di tunda
(maksimal 3 hari)
Penyimpanan
Alat penyimpanan darah
1. Refrigerator
2. Freezer
3. Inkubator platelet agigator
4. Blood transported boxes
Penyimpanan
SPO : penerimaan, penanganan dan
penyimpanan darah
Personil terlatih
Selalu tersedia catatan pemantauan
suhu
Selalu tersedia alarm & diperiksa
berkala serta dicatat
Penyimpanan
Bila terjadi penyimpangan suhu
hendaklah dievaluasi
Ada area penyimpanan alternatif
Area penyimpanan hendaklah
diamankan dari masuknya org yg tdk
berwenang.
Penyimpanan
Mobil / transportasi
UTD ke BDRS
BDRS ke ruangan perawatan
Blood Transported Boxes
= cool box
Langkah penyimpanan dan
distribusi darah
Letaknya tidak menempel ke dinding
Ada jarak antara alat
Akses masuk ruangan terbatas
Sistem emergensi listrik berfungsi untuk alat
& ruangan
Diberi nomor /bila ada >1,
jenis penyimpanan (mis stok, darah titip,
berdasarkan golongan darah)
Setiap alat penyimpanan ada pencatatan
monitor suhu (minimal 1 x /shift)
Alarm tersedia dan berfungsi
Pastikan semua pintu tertutup
Jika tetap berbunyi maka bila lebih dari 30
menit lakukan evakuasi ketempat yang
sesuai
Jika Evakuasi tidak dapat dilakukan
hendaknya semua darah di beri label “darah
tidak layak pakai”
Langkah penyimpanan dan
distribusi darah
Langkah penyimpanan dan
distribusi darah
Pastikan pintu refrigerator
tertutup sempurna
Pada saat menutup pintu
lemari pendingin, tidak
boleh dibanting
Pintu lemari pendingin tidak
boleh dibuka terlalu lama.
Pastikan lampu lemari
pendingin mati ketika pintu
ditutup.
Cara Penyimpanan PRC
Kantong darah diletakkan berdiri di atas
penopang kantong darah
Darah yang baru diletakkan di bagian
belakang
Darah dikocok / dibalik – balik secara
teratur
Pengeluaran darah sistim FEFO / FIFO
Lama Penyimpanan
Jenis
komponen
SUHU LAMA SIMPAN
Whole blood 1-6 o C CPDA: 28 - 35hari
Packed Red Cell
1-6 o C CPDA: 28 - 35 hariTerbuka:24jam
Wash Eritrocyte
1-6 o C 24 jamManual: 4jam
Lama Penyimpanan
Jenis komponen SUHU LAMA SIMPAN
FFP - 18 oC /- 65 oC
12 bulan7 tahun
FFP yg dicairkan 1-6 oC 24 jam
AHF - 18 oC 12 bulan
Trombosit 20-24 oC 1-5 hari
Trombosit aferesis 20-24 oC 1-5 hari
Pelaksanaan Penyimpanan
1.Kantong darah tidak boleh di letakkan diatas
lantai atau permukaan yang kotor atau dibiarkan
terlalu lama diluar refrigerator
2.Perhatikan suhu simpan setiap komponen darah
3.Dropping darah harus dalam cool box yang berisi
dry ice/ice pack sesuai jenis komponen dan
banyak nya di sesuaikan oleh jumlah kantong
dan lamanya perjalanan
4. Ice pack/dry ice tidak boleh menempel langsung
dengan kantong darah
5.Harus ada indikator suhu
Pelaksanaan Penyimpanan
6. Hitung jumlah darah dalam tempat
penyimpanan setiap hari / stok (tentukan
waktunya perhitungan yang sama setiap hari)
7. Kelompokkan darah di tempat penyimpanan
berdasarkan jenis komponen darah, golongan
darah dan tanggal kadaluarsa tiap kantong
darah ( FEFO )
8. Pengisian jangan terlalu penuh (ada maksimal
kapasitas yang tertera pada tiap alat)
Pelaksanaan Penyimpanan
9. Pengisian jangan terlalu penuh (ada maksimal
kapasitas yang tertera pada tiap alat)
10.Pisahkan darah yang sudah dilakukan uji
pratransfusi dan yang belum dilakukan uji pra
transfusi.
DISTRIBUSI
1. Tersedia SPO yang memuat proses & bahan
pengemasan
2. Sebelum distribusi pastikan komponen sudah
sesuai uji mutu (cek ulang secara visual)
3. Distribusi harus dilakukan oleh petugas terlatih
(bukan supir)
4. Pastikan semua komponen darah yang akan di
distribusi sudah lulus IMLTD dan golongan
darah (ABO, Rhesus, Skrining antibodi)
DISTRIBUSI
5. Wadah menggunakan konstruksi yang kuat dan
divalidasi.
6. Pola pengemasan dipastikan personel yang
bertanggung jawab
DISTRIBUSI
Chilled coolants
Foil Pouch
Plastic liner bag
cardboard divider
datalogger
red cell components
Frozen-19°C coolants
Pengiriman
1. Ada SPO yang meliputi fungsi keamanan & mutu
darah (waktu maintance, pencucian dll)
2. Wadah yang di gunakan sesuai dengan jumlah
komponen dengan tetap memperhatikan lama
perjalanan dan kemampuan mempertahankan suhu
(konstruksi kuat & aman)
3. Jumlah ice pack/ dry ice sesuai dengan komponen
dan jumlah kantong dengan tetap memperhatikan
tidak menempel dengan kantong darah.
4. Suhu selama transportasi dapat di pantau (data
logger)
Pengembalian
Pengembalian darah dari Bank Darah ke UTD :
(dasar MOU) dan seluruhnya HARUS tercatat
(evaluasi & pembayaran)
Untuk tiap komponen darah yg dikembalikan ,
dibuktikan bahwa kondisi penyimpanan secara
konsisten dipenuhi
Integritas wadah dijaga ( mis belum dibuka )
Bahan cukup untuk uji kompatibilitas
Pengembalian
Waktu : segera setelah dropping
1. Tidak sesuai dengan pemesanan (jumlah &
jenis)
2. Kantong :
- Bocor, slang pendek, label manual
- ED tidak sesuai MOU,
- Kondisi fisik tidak baik
Pengembalian
Waktu : tidak Segera (sesuai perjanjian di
MOU)
1. Cross mayor positif > 2 kali dengan pasien
berbeda
2. Golongan darah berbeda dengan yang tertera
pada label
Maintenance/Pemeliharaan
Semua peralatan membutuhkan pemeliharaan
teratur
Pemeliharaan harian pemeriksaan sebelum
melakukan pekerjaan
Harus sesuai dengan SOP
Log book kelengkapan data
Data-data untuk identifikasi peralatan yang
bekerja dengan baik atau tidak.
Maintenance/Pemeliharaan
Perawatan harian : Cek temperature tiap 4 jam
Validasi agitasi per menit ( platelet agitator )
Cek alarm
Liat apakah ada (sisa potongan slang)
Suara mesin pendingin
Cek apakah ada tumpahan es di lantai
Maintenance/Pemeliharaan
Perawatan mingguan :Refrigerator
Bersihkan & cuci permukaan peralatan serta
rak dg lar. pencuci
Cek baterai dan sistem alarm
Maintenance/Pemeliharaan
Perawatan mingguan :Freezer
Cek baterai dan sistem alarm
Cek bunga es
Cek apakah ada kebocoran minyak pada
setiap bagian penghubung
Cek bagian kompresor dan motor listrik
Cek bagian pintu, apakah menutup &
mengunci dengan baik
Maintenance/Pemeliharaan
Perawatan bulanan : Bersihkan debu dan kotoran pada bagian luar
kompresor, motor listrik, kondenser.
Cek alarm
Cek volume glycerol
Cek apakah ada kebocoran minyak pada
setiap bagian penghubung
Cek bagian kompresor dan motor listrik
Cek bagian pintu, apakah menutup &
mengunci dengan baik
Pemeliharaan Cool Box1. Segera lakukan desinfeksi jika cool
box tercemar oleh tumpahan darah
2. Perawatan mingguan cuci cool box
dengan detergent dan air hangat dan
keringkan seluruh bagian kotak
pendingin
3. Cool box terbuat dari kontruksi yang
kuat dan mudah di bersihkan
4. Dapat tertutup dengan rapat (sehingga
suhu dapat di pertahankan)
5. Ada indikator suhu (untuk memastikan
suhu transport sudah sesuai)
Kalibrasi
Untuk memastikan akurasi peralatan
penyimpanan darah
Dilakukan minimal 1 x setahun
Dikerjakan oleh badan yang ditunjuk secara
Nasional
Setelah proses kalibrasi ada label yang di
tempelkan pada alat dan masa berlaku
Defrosting
(pencairan bunga es)
Ketika proses defrosting, pastikan
peralatan dalam kondisi mati &
tidak mendapat suplai listrik.
Defrosting dilakukan segera
sesuai kebutuhan, minimal setiap
tahun di sertai pembersihan
permukaan dalam
Perhatikan tumpahan air yang
menggenangi lantai (hindari
insiden)