PENYEBAB DISFONIA

download PENYEBAB DISFONIA

of 2

description

Disfonia

Transcript of PENYEBAB DISFONIA

PENYEBAB DISFONIA

Walaupun disfonia hanya merupakan gejala, tetapi prosesnya berlangsung lama (kronik) keadaan ini dapat merupakan tanda awal dari penyakit yang serius di daerah tenggorok, khususnya laring.

Penyebab disfonia dapat bermacam-macam yang prinsipnya menimpa laring dan sekitarnya. Penyebab (etiologi) ini dapat berupa radang, tumor (neoplasma), paralisis otot-otot laring, kelainan laring seperti sikatriks akibat operasi, fiksasi pada sendi krikoaritenoid dan lain-lain. Ada satu keadaan yang disebut sebagai disfonia ventrikular, yaitu keadaan plika ventrikular yang mengambil alih fungsi fonasi dari pita suara, misalnya sebagai akibat pemakaian suara yang terus menerus pada pasien dengan laryngitis akut. Inilah pentingnya istirahat berbicara (vocal rest) pada pasien delngan laryngitis akut, disamping pemberian obat-obatan.

Radang laring dapat akut atau kronik. Radang akut biasanya disertai gejala lain seperti demam, dedar (malaise), nyeri menelan atau berbicara, batuk, disamping gangguan suara. Kadang-kadang dapat terjadi sumbatan laring dengan gejala stridor serta cekungan di suprastenal, epigastrium dan sela iga.

Radang kronis nonspesifik, dapat disebabkan oleh sinusitis kronis, bronkitis kronis atau karena gangguan suara yang salah dan berlebihan (vocal abuse=penyalahgunaan suara) seperti sering berteriak-teriak atau berbicara keras. Vocal abuse juga sering terjadi pada pengguna suara professional (professional voice user) seperti penyanyi, aktor, dosen, guru, penceramah, tenaga penjual (salesman), pelatih olahraga, operator telepon dan lain-lain. Radang kronik spesifik misalnya tuberkulosa dan lues. Gejalanya selain gangguan suara, terdapat juga gejala penyakit penyebab atau penyakit yang menyertainya.

Tumor laring dapat jinak atau ganas. Gejala tergantung dari lokasi tumor, misalnya tumor pada pita suara, gejala gangguan suara akan segera timbul dan bila tumor tumbuh menjadi besar dapat menimbulkan sumbatan jalan napas. Tumor jinak laring seperti papiloma sering ditemukan pada anak dimana disfonia merupakan gejala dini yang harus diwaspadai. Bagitu pula pada tumor ganas pita suara (karsinoma laring) sering didapatkan pada orang tua, perokok dengan gangguan suara yang menetap. Tumor ganas sering disertai gejala lain, misalnya batuk (kadang-kadang batuk darah), berat badan menurun, keadaan umum memburuk.DEFINISI

Disfonia merupakan istilah umum untuk setiap gangguan suara yang disebabkan kelainan pada organ-organ fonasi, terutama laring, baik yang bersifat organic maupun fungsional. Disfonia bukan merupakan suatu penyakit, tetapi merupakan gejala penyakit atau kelainan pada laring. Setiap keadaan yang menimbulkan gangguan dalam getaran, gangguan dalam ketegangan serta gangguan dalam pendekatan (aduksi) kedua pita suara kiri dan kanan akan menimbulkan disfonia.

Gangguan suara dapat berupa suara parau (hoarseness)