PENYAKIT PARASITER ( NEMATODOSIS I )
description
Transcript of PENYAKIT PARASITER ( NEMATODOSIS I )
Slide 1
HANDAYU UNTARIPENYAKIT PARASITER (NEMATODOSIS I)TOXARCARISSpesies : Toxarcaris leoninaHospes : kucing, anjing, serigalaPredileksi : usus halusCara Penularan : tertelannya L3 secara langsung atau melalui paratenic hospes (rodentia)TOXARCARISMorfologiBerbentuk gilig berukuran besarMemiliki cervical alaeJantan 7 m, betina 10 mJantan tdk memiliki bursa kopulatorikTelur ovoid dg dinding tebal (albumin)
TOXARCARIS
TOXARCARISPatogenesaPerkembangan larva pada mukosa usus halus haemorrhagi dan kerusakan mukosa usus halus (terutama bagian posterior dari duodenum)Migrasi larva ke paru-paru jarang/tidak pernah, tidak seperti Toxocara
TOXARCARISGK : Bulu kusamEmasiasianemiaDiareAbdomen membesar(pd infestasi yang banyak) DiagnosaPemeriksaan feses telur cacing
TOXARCARISPengobatanPyrantel pamoate ( efektif utk L4, cacing muda dan cacing dewasa ) paralisa otot PencegahanDeworming secara rutinSanitasi dan hygiene
TOXOCARASpesies : Toxocara canis, Toxocara catiHospes : anjing, serigala, kucingPredileksi : usus halusCara Penularan : Termakannya L2 oleh hospes utama atau hospes accidental (manusia)TOXOCARAMorfologi Memiliki 3 bibir dorsalUkuran relatif besarMemiliki cervical alae (T. cati lebih lebar)Jantan spikula equal, tidak memiliki gubernakulumTelur bulat/oval dengan lapisan albumin yang tebal
TOXOCARAMorfologi
TOXOCARA
TOXOCARA
TOXOCARAPatogenesaMigrasi larva ke paru-paru respon imun inflamasi paru-paru pneumoniaCacing dewasa di usus haemorrhagi pada infestasi sangat banyak obstruksi penyerapan makanan tdk sempurna dan kerusakan mukosa diare, vomit (kadang mengandung cacing dewasa), penurunan nafsu makan
TOXOCARAGK : nafsu makan turun, bulu kusam, abdomen membesar, anemia, vomit, diareDiagnosa :Pemeriksaan feses telur / cacingPengobatan : pyrantel pamoate, fenbendazole, moxidectin, milbemycin
TOXOCARAPencegahan :DEWORMING secara teratur (utk kucing maupun anjing)Jaga kebersihan dan kelembaban kandang (kandang harus tetap kering)
TRICHURISSpesies : Trichuris ovis, T. Globulosa, T.vulpis, T.trichuria Hospes : ruminansia, anjing, serigala, primataPredileksi : sekum dan kolonCara Penularan :Termakannya L3 oleh hospes utama
TRICHURISMorfologi :Bagian anterior langsing dan panjang, posteriornya lebih tebal (whipworm)Pada bagian akhir posterior cacing jantan terdapat spikula yang dilindungi oleh selubung protrusible berspinaVulva terletak pada pertengahan tubuh, diantara bagian langsing dan pelebaran bagian posterior tubuhTelur : memiliki polar plug
TRICHURIS
TRICHURISPatogenesaTidak terlalu patogen pada infestasi ringan dan tidak menimbulkan GKPada jumlah infestasi besar reaksi inflamasi pada sekum pada manusia dpt menjadi appendicitisPenetrasi cacing pada mukosa kerusakan mukosa ulcer nodul pada sekumInfestasi berat demam TRICHURISGK : anemia, diare, penurunan BB, penurunan nafsu makan (pada infestasi berat dan kronis)Diagnosa : pemeriksaan feses telur dengan polar plug
TRICHURISPengobatan :- fenbendazole : 50 mg/kgBB - pyrantel pamoate 5mg/kgBB Pencegahan :Hygiene dan sanitasi kandangJaga kandang tetap kering
STRONGYLOIDESSpesies : Strongyloides papillosus,S.stercoralis, S. cati, S. Suis, S. Westeri, S.aviumHospes : ruminan, anjing, kucing, babi,kuda,unggasPredileksi : usus halusCara Penularan : termakannya L3 bersama hijauan atau penetrasi L3 melalui kulitSTRONGYLOIDESMorfologi :Esophagus panjangUkuran bervariasi tergantung spesiesLarvanya memiliki genital primordiumTelurnya berlarva dengan dinding sel telur tipisParasitik : betinapartenogenesis
STRONGYLOIDES
ORSTRONGYLOIDESPatogenesaPada infestasi berat penetrasi pada mukosa usus hemorragi anemia, diareS. Avium usus halus reaksi inflamasi penebalan usus halusPenetrasi larva melalui kaki oleh S.papillosus dpt menyebabkan foot rotSTRONGYLOIDESGK : jarang terlihat, kecuali pada infestasi berat diare, anemia, pertumbuhan terhenti, kelemahan pada hewan mudaDiagnosa : pemeriksaan feses
STRONGYLOIDESPengobatan : thiabendazole, ivermectinPencegahan : hygiene dan sanitasi kandang, jaga kandang tetap kering, jauhkan tempat pembuangan feses ternak dari kandangASCARIDIASpesies : Ascaridia galliHospes : unggasPredileksi : usus halusCara Penularan :Termakannya L2 oleh hospes utama
ASCARIDIAMorfologiMemiliki 3 bibir dorsalTidak memiliki bulbus esophagus posteriorJantan 50-76 mm, betina 72-116 mmJantan : prekloakal sucker, alae posterior, 10 pasang papilla, spikula equalVulva terletak di tengah tubuh betina
ASCARIDIA
ASCARIDIAPatogenesaL3 menembus mukosa usus halus haemorrhagi, kerusakan mukosa usus diare, anemiaInfestasi sangat berat obstruksi usus perforasi kematianAyam muda lebih peka karena jumlah mukus yang dihasilkan utk menghambat perkembangan larva relatif lebih sedikit dibanding dengan ayam dewasaASCARIDIAGK : penurunan berat badan, penurunan produksi, anemia, kekurusan, bulu kusam, nafsu makan turunDiagnosa : pemeriksaan feses telur (mirip dengan Heterakis, namun berukuran lebih besar)PA cacing pada usus
ASCARIDIAPengobatan :PiperazineBenzimidazoleLevamisole Pencegahan :Deworming secara teraturMenjaga lingkungan tetap bersih dan keringPemisahan ayam muda dan dewasa
HETERAKISSpesies : Heterakis gallinarumHospes : unggasPredileksi : sekum Cara Penularan :Termakannya L2 oleh unggas sebagai hospes utama (langsung atau melalui hospes antara yaitu cacing tanah)
HETERAKISMorfologiJantan 7-13 mm, betina 10-15 mmMemiliki posterior bulb pada esophagusMemiliki lateral alaeJantan memiliki precloacal sucker dg 12 papilla mengelilinginya, spikula unequalVulva terletak pada bagian tengah tubuh cacing betinaTelur memiliki dua lapis albumin, ukuran 65-80 x 35-46 m
HETERAKIS
HETERAKISPatogenesaPada infestasi berat iritasi mukosa sekum (sekum menebal dan terjadi haemorrhagi) oleh cacing produksi mukus pada usus diare dan penurunan berat badanPenetrasi cacing muda pada mukosa sekum nodul pada sekumH. gallinae sebagai vektor Histomonas maleagridis penyakit blackhead muncul 2-3 minggu post infeksi PA SekumHistomoniasis
HETERAKISGK : jarang tampak adanya GK, kecuali pada infestasi berat atau adanya infeksi dari Histomonas maleagridis. Diare, penurunan berat badan, kekurusan Infestasi beratDiagnosa : pemeriksaan feses telur
HETERAKISPengobatan : levamisole, benzimidazole, piperazine, pyrantelPencegahan :Menjaga lingkungan tetap bersih dan keringPembuangan feses dari kandang secara teraturHindarkan kontak dengan cacing tanah selaku hospes antara
TERIMA KASIH