Penyakit Liver
-
Upload
olindavivian -
Category
Documents
-
view
40 -
download
2
description
Transcript of Penyakit Liver
Penyakit LiverPenyebab Penyakit Liver, Ciri-ciri Penyakit Liver, Tanda-tanda Penyakit Liver Dan Obat Penyakit
Liver dan Pengobatannya
Skip to content
Home Sitemap
>>> Obat Maxgiver Untuk Membantu Mengobati Sakit Liver dan Menyembuhkan Penyakit Liver.
Menjaga Kesehatan Fungsi Liver atau Hati, Produk Herbal, Klik Detail Disini!
← Penyebab Pembengkakan Hati ( Fatty Liver )
Obat Tradisional Liver →
Cara Mengobati Penyakit LiverPosted by Penyakit Liver
Penyakit hati yang merupakan adaptasi dari penyakit hepatitis dan
dari gejala penyakit lainnya. Umumnya penyakit apapun timbul dari
kesalahan diri kita akan pola hidup, pola makan dan kebiasaan yang buruk
dan kurang baik yang kita terapkan, tak hanya itu terkadang kebersihan diri
dan lingkungan juga menjadi faktor pemicu terjadinya atau seseorang
mudah terjangkit berbagai macam penyakit, mulai dari penyakit dalam
kategori paling ringan sampai kronis.
Banyak faktor penyebab yang menjadi pemicu utama seseorang
terserang penyakit, faktor penyebab yang paling banyak,
diantaranya adalah :
1. Faktor lingkungan
Faktor lingkungan yang terdiri dari kebersihan akan diri pribadi dan
lingkungan sekitar tempat tinggal yang dirasa kurang nyaman, kurang
bersih dan sebagainya menjadi salah satu pemicu utama seeorang dengan
mudah terserang penyakit. Misalnya dari kurangnya perhatian terhadap
kebersihan akan makanan, kebersihan tubuh dsb. Segala macam virus,
bakteri, dan jamur mudah sekali masuk ke dalam makanan.
2. Faktor Psikologis
Faktor psikologis atau psikis seperti stress, depresi juga menjadi faktor
penyebab umum yang paling banyak terjadi pada seseorang, misalnya
ketika mengalami suatu masalah kemudian berakibat pada kondisi fisik
yang semakin menurun memudahkan penyakit datang dan hinggap pada
diri kita.
3. Kebiasaan buruk
Kebiasaan buruk juga menjadi alasan utama mengapa penyakit mudah
hinggap pada tubuh sesseorang seperti merokok, minum alkohol, minuman
bersoda, makanan cepat saji, makanan yang banyak mengandung
pengawet, bahan pewarna makanan kimia dsb. Jelas menjadi faktor utama
yang penyakit mudah datang. Akibat dari kebiasaan buruk ini memicu
datangnya penyalkit, seperti diabetes mellitus, stroke, serangan jantung,
obesitas, penyakit gangguan fungsi hati atau liver dsb.
Cara pencegahan dan pengobatan yang paling mudah dilakukan adalah
dimulai dari diri sendiri membiasakan dan menerapkan pola makan, gaya
hidup yang sehat, menerapkan kebiasaan yang sehat, menghindari atau
mengurangi kebiasaan buruk dsb.
Berikut ini beberapa tips mudah yang dapat dilakukan sebagai
upaya pencegahan dan pengobatan untuk penyakit liver, diantaranya
:
1. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Selalu membiasakan diri dari hal yang paling kecil namun memiliki fungsi
dan manfaat yang baik, seperti membiasakan diri untuk mencuci tangan
sebelum dan sesudah menyentuh sesuatu dengan menggunakan sabun
khusus pembersih tangan (hand soap) agar bakteri dan kumanyang
bersarang pada kulit tangan mati.
Menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal mulai dari dalam
rumah membiasakan untuk menyediakan tempat pembuangan sampah
kecil, menutup makanan dengan tudung saji, kebersihan dari kamar kecil
(toilet) dsb.
2. Rajin mengkonsumsi air mineral minimal sehari 8-10 gelas atau
setara dengan 1,5-2 liter per hari atau disesuaikan dengan kebutuhan tubuh
dan kondisi kesehatan anda.
3. Menghindari makanan yang banyak mengandung lemak jenuh dan
bahan pengawet.
Lemak memang dibutuhkan oleh tubuh sebagai salah satu sumber energi
penting dalam tubuh, namun kebutuhan lemak dalam tubuh tetap harus
terkendali dan diseimbangkan dengan kebutuhan gizi dan nutrisi lainnya.
Bila tubuh banyak menyimpan dan menimbun lemak maka akan berakibat
pada penurunan salah satu fungsi organ tubuh dan mudah terserang
penyakit. Hindari makanan seperti makanan yang banyak menggunakan
santan, makanan pedas, makanan yang menggunakan bahan pewaran kimia
dan bahan pengawet makanan biasanya terdapat pada makanan dalam
kemasan atau siap saji yang sudah lama pengolahannya.
Gambar :
Piramida makanan
4. Banyak mengkonsumsi sayur dan buah
Buah dan sayur merupakan sumber energi yang mengandung gizi, mineral,
zat besi, magnesium, vitamin dan sumber nutrisi lainnya yang terkandung
dalam buah dan sayur. Dengan rajin mengkonsusmi yang banyak
mengandung vitamin A, B, C dan D serta vitamin lainnya. Buah yang aman
dikonsumsi bagi penderita penyakit liver atau hati seperti buah pepaya,
jeruk, pisang, apel, mangga dan macam buah lainnya dan yang harus
dihindari adalah buah nanas, nangka, durian. Ketiga buah tersebut
mengandung zat yang dapat menyebabkan gangguan pada lambung dan
hati.
5. Menerapkan dan menyeimbangkan nilai gizi yang dibutuhkan
tubuh
Mengkonsusmsi makanan yang diperkaya dengan karbohidrat, protein, zat
besi dan zat gizi lainnya sangat penting dibutuhkan tubuh. Dengan
menyeimbangkan kebutuhan akan gizi dan nutrisi dalam tubuh, misalnya
ikan, telur, roti, gandum, nasi merah, kacang polong, kacang merah dsb.
Tentunya semua itu harus di imbangi dengan gaya hidup, kebiasaan hidup
yang baik dengan menghindari kebiasaan buruk.
Satu hal yang paling penting bagi penderita yang terdiagnosa terserang
penyakit hati adalah menghindari makanan dengan selera pedas,
menghindari makanan yang mengandung rasa masam, hindari penggunaan
saus, mengurangi kebiasaan minum air dingin, gorengan dan jenis makanan
lainnya.
6. Istirahat yang cukup minimal 6-7 jam per hari
7. Olahraga yang teratur setiap harinya disesuaikan dengan
kemampuan dan kondisi kesehatan anda minimal 2 kali dalam seminggu
minimal 1-2 jam per session.
8. Mengkonsumsi suplemen tambahan yang aman tanpa efek samping
apapun, sebagai salah satu upaya membantu memperkuat sistem imun atau
pertahanan diri dan tubuh dari serangan penyakit. Disarankan
mengkonsumsi suplemen herbal yang dipercaya aman, dan memiliki khasiat
terpercaya.
9. Melakukan konsultasi dan peameriksaan lebih dini dengan dokter
terkait, jika anda teridentifikasi terserang penyakit hati untuk
mendapatkan penangganan lebih lanjut.
10. Jika sudah teridentifikasi atau tervonis mengalami gangguan
fungsi hati kronis, dokter akan menyarankan melakukan operasi
pembedahan atau transplantasi hati.
Namun menurut suatu informasi operasi pembedahan atau transplantasi
hati dinilai tak selalu berhasil, kemungkinan buruk yang mungkin terjadi
adalah efek samping setelah dilakukan operasi pembedahan dalam kurun
waktu yang cukup lama.
=====================================
>>> Obat Maxgiver Untuk Membantu Mengobati Sakit Liver dan
Menyembuhkan Penyakit Liver. Menjaga Kesehatan Fungsi Liver atau Hati,
Produk Herbal, Klik Detail Disini!
=====================================This entry was posted in cara Mengobati Penyakit Liver and tagged cara mencegah penyakit liver, cara mengatasi
penyakit liver, cara mengobati liver, cara mengobati penyakit liver, cara menyembuhkan penyakit liver, cara
penyembuhan penyakit liver, liver dan obatnya, mencegah penyakit liver, mengobati liver, mengobati penyakit
liver,pantangan makanan untuk penyakit liver, pantangan penyakit liver, pantangan sakit liver, pencegahan
liver,pencegahan penyakit liver, Penyakit hati, penyakit liver, penyakit liver dan pengobatannya, penyakit liver dan
penyebabnya, penyembuhan liver, penyembuhan penyakit liver, transplantasi hati. Bookmark the permalink.
← Penyebab Pembengkakan Hati ( Fatty Liver )
Obat Tradisional Liver →
Leave a ReplyYour email address will not be published. Required fields are marked *
Name *
Email *
Website
CommentYou may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title="">
<b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike>
<strong>
Recent Posts Menjaga Liver Agar tetap Sehat
Penyakit Liver Dan Pencegahannya
Penyakit Liver Hati
Obat Tradisional Liver
Cara Mengobati Penyakit Liver
Penyebab Pembengkakan Hati ( Fatty Liver )
Jenis – Jenis Penyakit Hati ( Liver )
Gejala Sakit Liver
Post Comment
Search
Penyakit Liver - Penyebab Penyakit Liver, Ciri-ciri Penyakit Liver, Tanda-tanda Penyakit Liver Dan Obat Penyakit Liver dan Pengobatannya
Penyakit LiverPenyebab Penyakit Liver, Ciri-ciri Penyakit Liver, Tanda-tanda Penyakit Liver Dan Obat Penyakit
Liver dan Pengobatannya
Skip to content
Home Sitemap
>>> Obat Maxgiver Untuk Membantu Mengobati Sakit Liver dan Menyembuhkan Penyakit Liver.
Menjaga Kesehatan Fungsi Liver atau Hati, Produk Herbal, Klik Detail Disini!
Menjaga Liver Agar tetap SehatPosted by Penyakit Liver
Menjaga kesehatan di tengah
kesibukan yang menumpuk adalah prioritas yang seharusnya Anda lakukan.
Tanpa sadar liver Anda bekerja keras kian berat dan tiap hari. Baik karena
pola hidup maupun pola makan yang tidak dapat sepenuhnya memenuhi
standar konsumsi gizi seimbang. Liver merupakan organ penting yang
membantu Anda dalam detoksifikasi, mengatur metabolism tubuh dan
membentuk antibody untuk system pertahanan tubuh. Menjaga liver agar
tetap sehat mulai dari sekarang, karena fungsinya yang sangat
penting dan hanya ada 1 buah saja dalam tubuh kita ( seperti
jantung).
Penyebab radang hati atau liver adalah :
1. Pola hidup yang tidak sehat
Aktivitas tinggi dan olahraga berlebihan tanpa diimbangi oleh istirahat dan pola
tidur yang baik.
2. Minum obat berlebihan
3. Mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan higienis
4. Minum alkohol berlebihan
5. Pola makan yang tidak teratur dan tidak seimbang
Mengenali gejala dan menjaga liver tetap sehat :
Mudah lelah dan lesu
Mengalami depresi
Nyeri di sisi kanan perut
Nafsu makan hilang
Mual, muntah, dan diare
Warna kulit dan bola mata berwarna kekuningan atau bahkan kuning
Kadang persendian terasa nyeri
Air seni berwarna gelap, seperti air teh
Penyakit hepatitis adalah peradangan pada hati yang disebabkan oleh virus
hepatitis. Jenis hepatitis yang sering dijumpai yakni hepatitis A, B, dan C,
Hepatitis A bersifat akut dan jarang menjadi kronis. Sedangkan hepatitis B
dan C termasuk penyakit hati yang kronis atau menahun yang dapat
berlanjut menjadi sirosis dan kanker hati apabila tidak ditangani dengan
baik. Banyak orang tak sadar kalau menderita hepatitis karena biasanya
tanpa gejala pada awlanya. Pasien bisa menderita lebih dari satu jenis
hepatitis dalam waktu bersamaan. Namun, ada juga yanhg terkena satu
jenis hepatitis baru diikuti hepatitis yang lain. Radang hati atau liver yang
disebabkan oleh virus Hepatitis A, B, dan C memiliki pravalensi tinggi di
Indonesia, hasil penelitian menunjukkan 20 juta penduduk Indonesia
terjangkit oleh hepatitis A, 20 juta lebih penduduk lainnya terkena hepatitis
B, 8 juta lebih penduduk Indonesia mengidap hepatitis C.
Menjaga liver agar tetap sehat adalah dengan mengonsumsi temulawak.
Temulawak (curcuma xanthorriza) yang berasal dari family Zingiberaceae,
banyak ditemukan di hutan-hutan tropis, termasuk di Indonesia. Dari segi
kualitas, temulawak Indonesia termasuk paling baik, jika dibandingkan
dengan Negara-negara lain. Rimpang temulawak mengandung curcumin
yang berperan : Meningkatkan aktivitas enzim Gluthatione S-transferase
(GST) serta keompok enzim Glutathione lain (Gs-x) dalam hati yang
memiliki pernana penting sebagai detoksifkasi dan antioksidan. Temulawak
atau Curcuma Xanthorrizha telah dikenal oleh Bangsa Indonesia sebagai
tanaman herbal yang bermanfaat sejak dahulu.
Posted in cara Mengobati Penyakit Liver | Tagged akibat penyakit liver, cara mengatasi penyakit liver, cara
mengobati liver, cara mengobati penyakit liver, cara menyembuhkan penyakit liver, cara penyembuhan penyakit
liver, gangguan liver, gejala fatty liver, macam penyakit hati, tanda penyakit liver | Leave a comment
Penyakit Liver Dan PencegahannyaPosted by Penyakit Liver
Hati, organ besar yang terletak pada sebelah bawah kanan tulang rusuk ini
mempunyai fungsi bermacam-macam, yaitu sebagai tempat pembentukan
plasma darah dan zat pembeku darah, sebagai tempat penyimapanan zat-
zat mineral, seperti zat besi, kalium dan tembaga, penyimpan cadangan air,
dan tempat pembakaran gula serta pembentukan kolesterol. Ia juga yang
mengubah lemak menjadi asam lemak. Zat-zat racun yang masuk dari luar
tubuh maupun yang terbentuk di dalam tubuh akan dibuang ke hati
bersama-sama cairan empedu menuju usus.
Penyakit hati dapat disebabkan oleh
virus, yang dikenal dengan penyakit hepatitis A, hepatitis B, atau
hepatitis non A dan non B. Selain itu, penyakit hati dapat pula berasal
dari pola konsumsi makanan yang salah atau zat-zat kimia yang terkandung
dalam obat, seperti antibiotika, parasetamol, arsenal, dan obat-obatan yang
dikonsumsi manusia dalam bentuk hidangan fast food. Jangan dilupakan
pula bahwa zat-zat cemaran dari polusi udara mampu menyerang hati
secara lambat laun tetapi pasti. Timah hitam (Pb) dan kadmium (Cd)
merupakan kntaminan terbesar dari seluruh debu logam di udara.
Kontribusi terbesar Pb dan Cd berasal dari knalpot kendaraan bermotor
yang selain mencemari udara, juga dapat mencemari makanan dan air. Zat-
zat polutan tersebuta akan disimpan secara akumulatiof dalam hati dan
dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan sirosis hati.
Minuman beralkohol yang menjadi bagian dari gaya hidup sebagian kaum
selebriti dapat juga menimbulkan sirosis hati setelah di knsumsi dalam
waktu yang lama. Selain terhadap hati, alkohol juga dapat menyerangt otot-
otot jantung dan otak.
Penderita gangguan lever dianjurkan makan makanan yang dikukus atau
direbus dan menghindari goreng-gorengan, karena lemak daoat
merangsang hati untuk bekerja keras dalam kondisi sakit. Juga perlu
dihindari masakan yang terlalu banyak mengandung cuka, lengkuas, cabai,
bawang, dan rempah-rempah, seperti merica, pala, dan ketumbarm karena
bahan-bahyan tersebut dapat merangsang lambung, dan secara refleks hati
menjadi nyeri. Perbandingan makanan yang mengandung kemak, protein,
dan karbohidary adalah 1:1:5
Posted in Uncategorized | Tagged akibat penyakit liver, cara mengatasi penyakit liver, cara mengobati liver, cara
mengobati penyakit liver, cara menyembuhkan penyakit liver, cara penyembuhan penyakit liver, ciri ciri liver, ciri
penyakit liver, ciri sakit liver, ciri-ciri penyakit liver, ciri2 penyakit liver, mengobati penyakit liver, pantangan penyakit
liver, pencegahan liver, penyakit liver dan penyebabnya, penyembuhan liver, tanda penyakit liver, tanda sakit
liver,tanda tanda penyakit liver | Leave a comment
Penyakit Liver HatiPosted by Penyakit Liver
Hati, organ besar yang terletak pada sebelah bawah kanan tulang
rusuk ini mempunyai fungsi bermacam-macam, yaitu sebagai tempat
pembentukan plasma darah dan zat pembeku darah, sebagai tempat
penyimpanan zat-zat mineral, seperti : besi, kalium, dan tembaga,
penyimpan cadangan air dan tempat pembakaran gula serta pembentukan
kolesterol. Ia juga yang mengubah lemak menjadi asam lemak. Zat-zat
racun yang masuk dari luar tubuh maupun yang terbentuk di dalam tubuh
akan dibuang ke hati bersama-sama cairan empedu menuju usus.
Penyakit hati dapat disebabkan oleh virus yang dikenal dengan penyakit
hepatitis A, hepatitis B, atau hepatitis non A dan non-B. Selain itu, penyakit
hati dapat pula berasal dari pola konsumsi makanan yang slaah atau zat-zat
kimia yang terkandung dalam obat seperti antibiotika, parasetamol, arsenal,
dan obat-obatan yang dikonsumsi oleh ayam potong yang kemudian di
konsumsi manusia dalam bentuk hidangan yang kemudian di konsumsi
manusia dalam bentuk hidangan fast food.
Jangan dilupakan pula bahwa
zat-zat cemaran dari polusi udara maupun menyerang hati secara lambat
laun tetapi pasti. Timah hitam (Pb) dan kadmium (Cd) merupakan
kontaminan terbesar dari seluruh debu logam di udara. Kontribusi terbesar
Pb dan Cd berasal darti knalpot kendaraan bermotor yang selain
mencemari udara, juga dapat mencemari makanan dan air.
Zat-zat polutan tersebut akan disimpan secara akumulatif dalam hati, dan
dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan sirosis hati.
Minuman beralkohol yang menjadi bagian dari gaya hidup sebagian kaum
selebriti dapat pula menimbulkan sirosis hati setelah di konsumsi dalam
waktu yang lama. Selaijn terhadap hati, alkohol juga dapat menyerang otot-
otot jantung dan otak.
Posted in Uncategorized | Tagged akibat penyakit liver, cara mengatasi penyakit liver, cara mengobati liver, cara
mengobati penyakit liver, cara menyembuhkan penyakit liver, cara penyembuhan penyakit liver, ciri ciri liver, ciri
penyakit liver, ciri sakit liver, ciri-ciri penyakit liver, ciri2 penyakit liver, fatty liver adalah, gangguan liver, gejala fatty
liver,gejala liver, gejala liver bengkak, gejala penyakit liver, liver bengkak | Leave a comment
Obat Tradisional LiverPosted by Penyakit Liver
Liver merupakan organ yang sering luput dari perhatian dalam menjaga
kesehatan. Padahal liver memiliki pekerjaan berat karena betranggung
jawab pada lebih dari 500 fungsi yang berbeda
Fungsi liver antara lain mengeluarkan racun dalam tubuh, menyimpan
vitamin tertentu, mengontrol kolesterol serta metabolisme lemak dan
mengatur hormon. Setiap hari anda terpapar polusi dan racun, akibatnya
liver ‘bekerja berat’. Apalagi jika anda perokok, sering begadang, minum
obat-obatan dan sering mengkonsumsi alkohol. Obesitas adalah kelebihan
berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan.
Dibawah ini beberapa obat tradisional yang dapat mengobati
penyakit liver :
1. TEMULAWAK (Curcuma xathoriza)
Temulawak (Curcuma Xanthoriza) curcumin dari ekstrak temulawak
bermanfaat sebagai pelindung liver, dan memperkuat sel-sel liver, seta
meningkatkan daya tahan tubuh. Temulawak merupakan tanaman obat
yang termasuk dalam suku temu-temuan (zingiberaceae). Rimpang
temulawak mengandung curcumin yang memiliki khasiat alami sebagai anti
inflamasi (anti radang) dan anti hepatotoksik yang sangat berguna untuk
melindungi kesehatan hati radang hati. Secara klinis, khasiat tumbuhan asli
Indonesia ini bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Temulawak
memiliki kandungan minyak atsiri yang memang membangkitkan selera
makan, membersihkan perut dan meperlancar ASI.
Lebih dari itu, menurut seorang Guru Besar Universitas Padjajaran
(UNPAD), berdasarkan hasil penelitian, ekstrak temulawak sangat manjur
untuk pengobatan penyakit hati. Disamping itu, juga sudah terbukti bisa
menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan sel hati. Semua khasiat itu
adalah berkat kandungan kurkumin. Tidak heran, sebab komposisi kimia
dari rimpang temulawak adalah protein pati sebesar 29-30 persen,
kurkumin satu sampai dua persen dan minyak astirinya antara 6 hingga 10
persen.
Dengan kandungannya tersebut, temulawak dapat digunakan secara
tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti ggguan
pada liver/hati (virus/hepatitis) infeksi bakteri, kerusakan akibat kimiawi,
gangguan pada lambung/maag, kadar asam urat yang tinggi danmasih
banayk lagi.
2. SAMBILOTO (Andrographis paniculata)
Sambiloto (Andrographis paniculata) mengandung zat andrographolid. Zat
inilah yang menyebabkan atau menimbulkan rasa pahit pada daun
sambiloto. Fungsi dan zat andrographolid adalah merusak inti sel tumor dan
meningkatkan daya tahan tubuh, daun ini sangat bagus. Selain itu
sambiloto juga efektif untuk infeksi dan merangsang fagositosis yaitu
kemampuan sel dalam bekerja membunuh benda asing seperti bakteri,
virus, dan sebagainya yang masuk kedalam tubuh, sehingga dapat
meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai sumber penyakit
(sebagai imunostimulan)
3. KUNYIT ( Curcuma domestica)
Kunyit (Curcuma domestica) bermanfaat untuk mengatasi peradangan dan
pembengkakan. Beberapa kandungan kimia dari rimpang kunyit yang telah
diketahui yaitu minyak atsiri sebanyak 6% yang terdiri dari golongan
senyawa monoterpen dan sesquiterpen (meliputi zingiberen, alfa,
turmerone), zat warna kuning yang disebut kurkuminoid sebanyak 5%
(meliputi kurkumin 50-60%, modesmetoksikurmumin dan
bidesmetoksikurkumin), protein, fosfor, kalium, besi,dan vitamin C. Dari
ketiga senyawa kurkuminoid tersebut, kurkumin merupakan komponen
terbesar. Sering kadar total kurkuminoid dihitung sebagai % kurkumin,
karena kandungan kurkumin paling besar dibanding komponen
kurkuminoid lainnya. Karena alasan tersebut beberapa penelitian baik
fitokimia maupun farmakologi lebih ditekankan pada kurkumin,
Kunyit juga digunakan sebagai obat anti gatal, anti septik dan anti kejang
serta mengurangi pembengkakan selaput lendir mulut. Kunyit dikonsumsi
dalam bentuk perasan yang disebut filtrat, juga diminum sebagai ekstrak
atau diggunakan sebagai salep untuk mengobati bengkak dan terkilir.
Kunyit juga berkhasiat untuk menyembuhkan hidung yang tersumbat,
caranya dengan membakar kunyit dan menghirupnya.
4. PEGAGAN (Centella asiatica)
Pegagan (Centella asiatica) mengandung asiaticoside, thankuniside,
isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid,
madasiatic acid, meso-inositol, centellose, carotenoids, garam-garam
mineral seperti garam, kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi,
vallerine, zat samak. Senyawaan glikosida triterpenoida yang disebut
asiaticosida dan senyawaan sejenis, mempunyai khasiat anti lepra (Morbus
Hansen). Pegagan (Centella asiatica) memiliki efek hepatoprotektor pada
penderita hepatitis dengan kandungan asiatikoside dimana mekanismenya
menigkatkan perbaikan dan penguatan sel hati disamping itu pula
asiatikoside bertindak sebagai pengangkap radikal bebas yang dapat
menyebabkan kerusakan sel. Selain itu fungsi dari Pegagan (Centella
asiatica) adalah meregenerasi sel-sel liver yang rusak dan
mengembalikannya menjadi sel-sel yang sehat.
Posted in cara Mengobati Penyakit Liver | Tagged fungsi liver, gangguan liver, kunyit, liver/hati, obat tradisional
liver,pegagan, sambiloto, temulawak | Leave a comment
Cara Mengobati Penyakit LiverPosted by Penyakit Liver
Penyakit hati yang merupakan adaptasi dari penyakit hepatitis dan
dari gejala penyakit lainnya. Umumnya penyakit apapun timbul dari
kesalahan diri kita akan pola hidup, pola makan dan kebiasaan yang buruk
dan kurang baik yang kita terapkan, tak hanya itu terkadang kebersihan diri
dan lingkungan juga menjadi faktor pemicu terjadinya atau seseorang
mudah terjangkit berbagai macam penyakit, mulai dari penyakit dalam
kategori paling ringan sampai kronis.
Banyak faktor penyebab yang menjadi pemicu utama seseorang
terserang penyakit, faktor penyebab yang paling banyak,
diantaranya adalah :
1. Faktor lingkungan
Faktor lingkungan yang terdiri dari kebersihan akan diri pribadi dan
lingkungan sekitar tempat tinggal yang dirasa kurang nyaman, kurang
bersih dan sebagainya menjadi salah satu pemicu utama seeorang dengan
mudah terserang penyakit. Misalnya dari kurangnya perhatian terhadap
kebersihan akan makanan, kebersihan tubuh dsb. Segala macam virus,
bakteri, dan jamur mudah sekali masuk ke dalam makanan.
2. Faktor Psikologis
Faktor psikologis atau psikis seperti stress, depresi juga menjadi faktor
penyebab umum yang paling banyak terjadi pada seseorang, misalnya
ketika mengalami suatu masalah kemudian berakibat pada kondisi fisik
yang semakin menurun memudahkan penyakit datang dan hinggap pada
diri kita.
3. Kebiasaan buruk
Kebiasaan buruk juga menjadi alasan utama mengapa penyakit mudah
hinggap pada tubuh sesseorang seperti merokok, minum alkohol, minuman
bersoda, makanan cepat saji, makanan yang banyak mengandung
pengawet, bahan pewarna makanan kimia dsb. Jelas menjadi faktor utama
yang penyakit mudah datang. Akibat dari kebiasaan buruk ini memicu
datangnya penyalkit, seperti diabetes mellitus, stroke, serangan jantung,
obesitas, penyakit gangguan fungsi hati atau liver dsb.
Cara pencegahan dan pengobatan yang paling mudah dilakukan adalah
dimulai dari diri sendiri membiasakan dan menerapkan pola makan, gaya
hidup yang sehat, menerapkan kebiasaan yang sehat, menghindari atau
mengurangi kebiasaan buruk dsb.
Berikut ini beberapa tips mudah yang dapat dilakukan sebagai
upaya pencegahan dan pengobatan untuk penyakit liver, diantaranya
:
1. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Selalu membiasakan diri dari hal yang paling kecil namun memiliki fungsi
dan manfaat yang baik, seperti membiasakan diri untuk mencuci tangan
sebelum dan sesudah menyentuh sesuatu dengan menggunakan sabun
khusus pembersih tangan (hand soap) agar bakteri dan kumanyang
bersarang pada kulit tangan mati.
Menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal mulai dari dalam
rumah membiasakan untuk menyediakan tempat pembuangan sampah
kecil, menutup makanan dengan tudung saji, kebersihan dari kamar kecil
(toilet) dsb.
2. Rajin mengkonsumsi air mineral minimal sehari 8-10 gelas atau
setara dengan 1,5-2 liter per hari atau disesuaikan dengan kebutuhan tubuh
dan kondisi kesehatan anda.
3. Menghindari makanan yang banyak mengandung lemak jenuh dan
bahan pengawet.
Lemak memang dibutuhkan oleh tubuh sebagai salah satu sumber energi
penting dalam tubuh, namun kebutuhan lemak dalam tubuh tetap harus
terkendali dan diseimbangkan dengan kebutuhan gizi dan nutrisi lainnya.
Bila tubuh banyak menyimpan dan menimbun lemak maka akan berakibat
pada penurunan salah satu fungsi organ tubuh dan mudah terserang
penyakit. Hindari makanan seperti makanan yang banyak menggunakan
santan, makanan pedas, makanan yang menggunakan bahan pewaran kimia
dan bahan pengawet makanan biasanya terdapat pada makanan dalam
kemasan atau siap saji yang sudah lama pengolahannya.
Gambar :
Piramida makanan
4. Banyak mengkonsumsi sayur dan buah
Buah dan sayur merupakan sumber energi yang mengandung gizi, mineral,
zat besi, magnesium, vitamin dan sumber nutrisi lainnya yang terkandung
dalam buah dan sayur. Dengan rajin mengkonsusmi yang banyak
mengandung vitamin A, B, C dan D serta vitamin lainnya. Buah yang aman
dikonsumsi bagi penderita penyakit liver atau hati seperti buah pepaya,
jeruk, pisang, apel, mangga dan macam buah lainnya dan yang harus
dihindari adalah buah nanas, nangka, durian. Ketiga buah tersebut
mengandung zat yang dapat menyebabkan gangguan pada lambung dan
hati.
5. Menerapkan dan menyeimbangkan nilai gizi yang dibutuhkan
tubuh
Mengkonsusmsi makanan yang diperkaya dengan karbohidrat, protein, zat
besi dan zat gizi lainnya sangat penting dibutuhkan tubuh. Dengan
menyeimbangkan kebutuhan akan gizi dan nutrisi dalam tubuh, misalnya
ikan, telur, roti, gandum, nasi merah, kacang polong, kacang merah dsb.
Tentunya semua itu harus di imbangi dengan gaya hidup, kebiasaan hidup
yang baik dengan menghindari kebiasaan buruk.
Satu hal yang paling penting bagi penderita yang terdiagnosa terserang
penyakit hati adalah menghindari makanan dengan selera pedas,
menghindari makanan yang mengandung rasa masam, hindari penggunaan
saus, mengurangi kebiasaan minum air dingin, gorengan dan jenis makanan
lainnya.
6. Istirahat yang cukup minimal 6-7 jam per hari
7. Olahraga yang teratur setiap harinya disesuaikan dengan
kemampuan dan kondisi kesehatan anda minimal 2 kali dalam seminggu
minimal 1-2 jam per session.
8. Mengkonsumsi suplemen tambahan yang aman tanpa efek samping
apapun, sebagai salah satu upaya membantu memperkuat sistem imun atau
pertahanan diri dan tubuh dari serangan penyakit. Disarankan
mengkonsumsi suplemen herbal yang dipercaya aman, dan memiliki khasiat
terpercaya.
9. Melakukan konsultasi dan peameriksaan lebih dini dengan dokter
terkait, jika anda teridentifikasi terserang penyakit hati untuk
mendapatkan penangganan lebih lanjut.
10. Jika sudah teridentifikasi atau tervonis mengalami gangguan
fungsi hati kronis, dokter akan menyarankan melakukan operasi
pembedahan atau transplantasi hati.
Namun menurut suatu informasi operasi pembedahan atau transplantasi
hati dinilai tak selalu berhasil, kemungkinan buruk yang mungkin terjadi
adalah efek samping setelah dilakukan operasi pembedahan dalam kurun
waktu yang cukup lama.
Posted in cara Mengobati Penyakit Liver | Tagged cara mencegah penyakit liver, cara mengatasi penyakit liver, cara
mengobati liver, cara mengobati penyakit liver, cara menyembuhkan penyakit liver, cara penyembuhan penyakit
liver,liver dan obatnya, mencegah penyakit liver, mengobati liver, mengobati penyakit liver, pantangan makanan
untuk penyakit liver, pantangan penyakit liver, pantangan sakit liver, pencegahan liver, pencegahan penyakit
liver, Penyakit hati, penyakit liver, penyakit liver dan pengobatannya, penyakit liver dan penyebabnya, penyembuhan
liver,penyembuhan penyakit liver, transplantasi hati | Leave a comment
Penyebab Pembengkakan Hati ( Fatty Liver )Posted by Penyakit Liver
Fatty liver adalah gejala awal yang
dapat menimbulkan masalah pada organ hati dan gangguan fungsi hati.
Fatty liver merupakan pembengkakan hati yang disebabkan oleh adanya
penimbunan lemak (Lipid) yang berlebihan di dalam sel-sel hati. Jika hati
mengalami pembengkakan maka hati atau liver menjadi tidak berfungsi.
Kemudian akan timbul gejala-gejala dari penyakit hati atau liver yang
disebabkan oleh berbagai faktor penyebab.
Gambar : Urutan kerusakan hati atau liver
Keterangan gambar :
a. Healthy liver ( bentuk hati atau liver yang sehat )
b. Fatty liver (pembengkakan hati atau liver)
c. Liver fibrosis
d. Cirrhosis ( kerusakan hati akibat sirosis)
Dibawah ini merupakan beberapa faktor penyebab dari pembengkakan hati
yang diakibatkan dari perlemakan pada organ hati.
Berikut diantara penyebab perlemakan hati ( fatty liver ),
diantaranya :
1. Seseorang yang memiliki bobot tubuh yang berlebihan / kegemukan
( obesitas ).
2. Menderita kencing manis (diabetes).
3. Efek samping dari konsumsi minuman beralkohol dan bersoda.
4. Efek samping dari obat-obatan kimia, seperti kortikosteroid, tetrasiklin,
asam valproat, metotreksat, karbon tetraklorid, fosfor kuning.
5. Seseorang yang kekurangan gizi atau akibat dari diet rendah protein.
6. Akibat berlebihan mengkonsumsi vitamin A sehingga mengakibatkan
tubuh mengalami keracunan vitamin A.
7. Pasca operasi pada usus kecil yang sudah lama kemudian timbul kembali
reaksi yang berlebihan pada usus kecil dan mengganggu fungsi hati.
8. Fibrosis kistik (bersamaan dengan kurang gizi).
9. Kelainan bawaan pada metabolisme glikogen, galaktose, tirosin atau
homosistin.
10. Kekurangan rantai-medium arildehidrogenase.
11. Kekurangan kolesterol esterase.
12. Penyakit penumpukan asam fitanik (penyakit Refsum).
13. Abetalipoproteinemia.
14. Sindroma Reye.
15. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh,
seperti: makanan yang menggunakan banyak santan, makanan pedas,
gorengan dan makanan atau minuman yang banyak menggunakan bahan
pengawet makanan.
Pada fatty liver atau pembengkakan hati atau liver tidak menimbulkan
gejala yang signifikan atau terlihat dan dirasakan secara pasti, namun
apabila seseorang tidak mampu mengendalikan diri terhadap asupan
makanan yang mengandung resiko tinggi terhadap gangguan fungsi hati,
maka lambat laun seseorang yang teridentifikasi penyakit liver akan
menunjukkan gejala yang dapat dilihat, seperti perubahan pada warna
selaput mata yang putih menjadi kuning, perubahan pada warna urine
menjadi kuning atu kecokelatan, sering mengalami nyeri terutama pada
perut bagian atas, sering merasa mual ingin muntah, timbul bau mulut dan
bau badan yang tidak sedap.
Posted in Penyebab Pembengkakan Hati ( Fatty Liver ) | Tagged akibat penyakit liver, ciri-ciri penyakit liver, ciri2
penyakit liver, Cirrhosis, Fatty liver, fatty liver adalah, gambar liver, gejala fatty liver, gejala liver bengkak, Healthy
liver,kerusakan hati akibat sirosis, letak liver, liver bengkak, Liver fibrosis, penyakit fatty liver, penyebab
liver, penyebab penyakit liver, tanda penyakit liver, tanda sakit liver, tanda tanda penyakit liver | Leave a comment
Jenis – Jenis Penyakit Hati ( Liver )Posted by Penyakit Liver
Penyebab dari penyakit hati yang paling banyak dan paling umum
disebabkan oleh adanya penyakit hepatitis, mengapa demikian karena
penyakit hepatitis dan penyakit hati memiliki hubungan yang sangat
erat, penyakit hepatitis merupakan penyakit yang mengawali
timbulnya peradangan pada hati. Hepatitis yang tidak hanya disebabkan
oleh adanya virus dari berbagai jenis hepatitis, ada pula yang disebabkan
oleh adanya toksin atau racun, serta efek samping dari obat-obatan kimia,
makanan yang banyak mengandung bahan pengawet dan bahan kimia
lainnya juga melatar belakangi organ hati mengalami peradangan.
Gejala yang terlihat dari penderita penyakit hati atau liver atau
penyakit yang bermula dari penyakit hepatitis ini, rona atau raut
wajah akan terlihat lebih layu, warna selaput putih mata akan
berubah menjadi kuning selain itu perubahan warna kulit juga
terlihat kuning. Hal ini disebabkan oleh cairan empedu yang
meningkatkan kadarnya dalam darah.
Penyakit hati sebelum menjadi kronis, sel-sel hati yang rusak tumbuh
menjadi tumor hati yang jinak (benigna) dan ganas (maligna). Kemudian
hati akan mengalami perlemakan yang kemudian hati akan membengkak
(fatty liver). Tumor jinak atau ganas menyebabkan hati mengalami
pembesaran dan perdarahan ke dalam rongga perut. Tumor hati yang jinak
sering ditemukan, tetapi biasanya tidak menimbulkan gejala-gejala yang
signifikan.
Gambar :
Urutan kerusakan organ hati/ liver
Berikut ini jenis-jenis tumor jinak pada hati yang merupakan bagian
dari penyakit hati :
a. Adenoma hepatoseluler
Yang merupakan tumor hati yang jinak yang sering ditemukan, umumnya
banyak terjadi pada wanita dalam usia produktif. Faktor penyebabnya
adalah kemungkinan karena salah penggunaan atau efek samping dari
pemakaian pil KB yang dapat meningkatkan resiko terjadinya tumor.
Namun jenis tumor ini tidak menimbulkan gejala-gejala yang signifikan, dan
sebagian besar tumor ini tidak dapat terdeteksi. Akan tetapi perlu
diwaspadai pula apabila terjadi pemecahan pada tumor jenis ini secara tiba-
tiba dan dapat menyebabkan perdarahan hingga ke rongga perut sehingga
diperlukan pembedahan darurat pada perut, sebagai salah satu upaya
pencegahan sebelum menjadi tumor ganas dan berkembang menjadi kanker
hati kronis.
Tumor jinak jenis Adenoma memang sangat jarang berkembang dan
tumbuh menjadi tumor ganas, apabila pemakaian alat kontrasepsi dengan
Pil KB ini dihentikan.
b. Hemangioma
Hemangioma merupakan jenis tumor hati yang jinak yang terbentuk melalui
massa pembuluh darah yang tidak normal. Sekitar 1-5% terjadi pada orang
dewasa memiliki hemangioma atau tumor hati yang kecil bagi penderita
penyakit hati tanpa menimbulkan gejala.
Jika pada bayi, yang terdiagnosa terserang penyakit atau tumor hati
hemangioma ini kemudian tumor jenis ini membesar dan menimbulkan
gejala seperti terjadi pembekuan darah yang menyebar luas dan kegagalan
hati. Maka perlu dilakukan upaya pembedahan. Unutk mengetahui
perkembangan tumor hati jenis ini perlu dilakukan pemeriksaan USG atau
CT scan, jika hemangioma kecil tidak menimbulkan gejala maka tidak perlu
dilakukan pengobatan yang lebih besar.
Penyakit hati yang digawangi melalui penyakit hepatitis ini, sebelum
berkembang menjadi kanker hati, muncul tumor jinak yang kemudian
menjadi tumor ganas.
Berikut ini jenis tumor ganas pada hati :
a. Hepatoma
b. Kolangiokarsinoma
c. Hepatoblastoma
d. Angiosarkoma
Posted in Jenis - Jenis Penyakit Hati ( Liver ) | Tagged Adenoma hepatoseluler, Angiosarkoma, gambar
liver,hemangioma, Hepatoblastoma, Hepatoma, jenis penyakit hati, jenis-jenis penyakit
hati, Kolangiokarsinoma, letak organ hati, macam penyakit hati, macam-macam penyakit hati, macam-macam
penyakit pada hati, pemeriksaan USG atau CT scan, Penyakit hati, tumor ganas pada hati, tumor hati | Leave a
comment
Gejala Sakit LiverPosted by Penyakit Liver
Liver atau hati merupakan organ tubuh manusia yang sangat penting, organ
hati berada dibawah diafragma. Organ hati atau liver juga rentan dengan
gangguan penyakit dan gangguan kesehatan lainnya. Organ liver atau hati
yang terletak di dalam tubuh memiliki peranan penting salah satunya
sebagai organ tubuh untuk menetralkan racun dari berbagai sumber
makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Selain itu fungsi liver atau hati
juga berperan sebagai alat ekskresi, membantu kinerja dan fungsi ginjal,
menghasilkan amonia, menghasilkan urea, asam urat, memanfaatkan
nitrogen dari asam amino dsb.Penyakit hati atau liver sering juga
disebut penyakit kuning.
Organ hati merupakan organ tubuh yang menopang kelangsungan akan
kehidupan hampir pada seluruh bagain organ tubuh lainnya. Bila organ hati
mengalami peradangan yang biasanya paling umum disebabkan oleh
hepatitis dan penyakit lainnya.
Skema kerusakan pada
organ hati atau liver
Gejala penyakit hati atau liver
Bila organ hati mengalami peradangan, yang disebabkan berbagai faktor
penyebab. Maka seseorang yang mengalami penyakit hati atau liver akan
mengalami gejala, sebagai berikut:
1. Perubahan pada air urine menjadi kekuningan atau kecokelatan
2. Sering mengalami rasa mual ingin muntah
3. Mengalami perubahan selera makan yang semakin menurun
4. Sering mengalami diare
5. Tubuh mudah merasa capek, letih, lesu
6. Sering mengalami perubahan pada sistem imunitas tubuh, terkadang
naik, terkadang turun
7. Mengalami penurunan semangat dalam melakukan aktivitas
8. Sering mengalami nyeri pada perut bagian kanan atas dan gangguan
pencernaan
9. Perubahan feses menjadi pucat
10. Mengalami penurunan berat badan yang cukup cepat
11. Terjadinya pembesaran pada pembuluh darah
12. Kadar gula darah tergolong rendah
13. Menurunnya gairah seksual dan libido seksual
14. Sering mengalami rasa nyeri, linu dan pegal pada persendian
15. Terjadi perubahan pada warna mata dan kulit menjadi kuning.
16. Sering terjadi rasa nyeri pada perut sehingga perut membusung seperti
orang busung lapar. Hal ini diakibatkan hati mengalami pembengkakan
yang kemudian naik ke rongga perut bagian atas dan membuat penderita
sulit untuk bernapas.
17. Menimbulkan bau mulut dan bau badan yang kurang sedap.
18. Terkadang pada sebagian kecil penderita penyakit hati atau liver,
terutama bila menyerang wanita akan mengalami siklus menstruasi yang
tidak teratur dan masalah keputihan yang tidak normal.
19. Mengalami anemia (kurang darah)
20. Tubuh mudah memar bila terbentur atau jatuh dan perdarahan pada
hidung yang disebabkan tubuh kekurangan protein.
21. Perubahan pada bentuk kuku. Kulit sekitar kuku mudah rusak, dan kuku
terlihat lebih tipis.
Seseorang yang mengalami atau terserang penyakit hati atau liver akut
atau kronis, ketika melakukan pemeriksaan atau pengobatan disarankan
oleh dokter melakukan operasai tranplantasi hati atau hepaktektomi demi
kelangsungan hidupnya. Namun tak semua operasi transplantasi hati dapat
berhasil dan menjamin hidup seseorang akan lebih baik, karena dari
banyaknya kasus yang penyakit hati, mereka yang telah melakukan operasi
transplantasi hati masih memiliki kemungkinan terserang kembali penyakit
hati yang lebih kronis menjadi kanker hati. Penyakit hati atau liver
termasuk jenis penyakit yang cukup berbahaya dan mematikan.
Posted in Gejala Sakit Liver | Tagged ciri ciri liver, ciri penyakit liver, ciri sakit liver, ciri2 penyakit liver, gangguan
liver,gejala fatty liver, gejala liver, gejala penyakit liver, gejala sakit liver, liver akut, operasi transplantasi hati, tanda
sakit liver | Leave a comment
Recent Posts Menjaga Liver Agar tetap Sehat
Penyakit Liver Dan Pencegahannya
Penyakit Liver Hati
Obat Tradisional Liver
Cara Mengobati Penyakit Liver
Penyebab Pembengkakan Hati ( Fatty Liver )
Jenis – Jenis Penyakit Hati ( Liver )
Gejala Sakit Liver
Penyakit Liver - Penyebab Penyakit Liver, Ciri-ciri Penyakit Liver, Tanda-tanda Penyakit Liver Dan Obat Penyakit Liver dan Pengobatannya
Cara Sehat Mencegah Penyakit Liver – Upaya Yang Tepat Untuk Mencegah Penyakit Liver Secara
Alami Yang Mungkin Sangat Bermanfaat Untuk Pencegahan Atau Terhindar Dari Serangan Penyakit
Liver. Simak Aja Penjelasan Di Bawah Ini.
Search
Mencegah Penyakit Liver
Menjaga Kesehatan Memang harus di lakukan oleh kita baik penulis sendiri maupun pembaca yang
budiman, Langkah – Langkah Untuk Pencegahan Penyakit Liver Di antaranya :
1. Selalu menjaga kebersihan lingkungan baik dirumah maupun di tempat bekerja, seperti
membiasakan diri untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh sesuatu.
2. Menghindari meminum atau memakai air kran jika berpergian ke luar negri
3. Menghindari penggunaan obat-obatan terlarang, terutama yang berupa kapsul, pil atau jarum
suntik
4. Melakukan hubungan intim yang aman
5. Menghindari penggunaan bersama alat-alat kesehatan pribadi seperti alat cukur atau gunting kuku
6. Menyeimbangkan asupan nutrisi, vitamin dan mineral dan lainnya.
7. Jangan mengkonsumsi obat-obatan medis secara terus menerus. Cobalah beralih pada obat-
obatan herbal tradisional.
8. Menghindari pembelian atau pemakaian produk dalam beberapa jenis makanan yang banyak
menggunakan bahan pengawet dan pewarna makanan dari bahan kimia.
9. Mengatur pola makan yang baik dan lakukan diet yang diperuntukkan hanya untuk diet yang
berimbang guna menjaga fungsi hati agar tetap sehat.
10. Dapatkan satu suntikan dari immune globulin sesudah terpapar pada hepatitis A
11. Mengatur pola istirahat yang cukup dan teratur, misalnya mengatur waktu tidur dan bangun tidur.
Lamanya tidur 6-7 jam perhari.
http://tekan-enter.com/cara-sehat-mencegah-penyakit-liver/
Tips Pencegahan Tanpa Menggunakan Obat Penyakit Liver
Dalam hal ini pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati. Karena dibanding dengan biaya yang
Anda keluarkan untuk mencegah, mengobati akan lebih banyak menguras dompet Anda. Ada beberapa
tips yang digunakan dalam mencegah penyakit liver yaitu dengan cara pencegahan dan pengobatan
alami. Yang harus Anda lakukan adalah menjaga kebersihan diri dan biasakan pola hidup sehat dengan
mengkonsumsi banyak air mineral, perbanyak makan buah dan sayur kemudian tidur yang cukup 6
sampai 8 jam perhari. Lalu yang terpenting adalah hindari terlalu sering mengkonsumsi obat-obatan
karena didalam obat-obatan terdapat unsur-unsur zat kimia. Kemudian hindari makan-makanan yang
mengandung bahan pengawet. Dengan Anda membiasakkan hidup sehat, maka sama saja Anda
menggunakan obat penyakit liver yang barangkali harganya sangat mahal. Sebab yang terpenting dari
mengobati sebuah penyakit itu adalah dengan cara mencegah penyakit tersebut. Inglah sebuah pepatah
“sedia payung sebelum hujan”.
© 2013, Michael Putra. All rights reserved.http://www.hidupsehatbersama.com/obat-penyakit-liver-alami/
Definisi Penyakit Liver
KlatenNews.com – Difinisi Penyakit liver yaitu adanya gangguan fungsi liver atua hati
yang di sebabkan penyakit penyakit. Perlu anda ketahui bahwa Liver memegang fungsi
kritis dalam tubuh, dan jika telah hilang fungsi dari liver makan dapat menyebabkan
kerusakan yang signifikan pada tubuh. Dan Liver atau hati adalah satu-satunya organ
tubuh yang dapat dengan mudah mengganti sel yang rusak dan inilah yang di katakan
sebagai penyakit liver.
Penyebab- penyebab Penyakit LiverBiasanya masalah penyakit liver sering muncul tapi penyakit ini tidak memiliki gejala
yang khusus yang sebagai gejala dari penyakit lain. Karena itu biasanya
penderita penyakit liver sebagian besar baru terdeteksi pada stadium akhir atau
parah.
Berikut ini beberapa beberapa penyebab penyakit liver:1. Diet yang tidak seimbang
2. Kanker Hati
3. Penyakit liver karena infeksi virus
4. Penyakit hati karena racun
5. Genetika atau keturunan
6. Gangguan imun (misalnya hepatitis autoimun)
Gejala Penyakit LiverDan jika penyakit liver ini sudah parah maka dapat menyebabkan pendarahan dalam
tubuh, laalu sel darah merah semakin berkurang yang mana di karenakan fungsi hati
sudah tidak lancar lagi. Untuk itu, agar penyakit liver ini tidak menyerang anda,dan
anda harus mulai dari sekarang untuk mencegahnya dengan mengenali beberapa
gejala pasti penyakit liver.
Gejala penyakit liver adalah sebagai berikut:
Seluruh kulit tubuh berwarna kekuning biasanya di mata, telapak kaki ataupun
telapak tangan.
Semakin rendahnya kadargula yang dihasilkan oleh tubuh.
Bagian2 otot akan terasa pegal-pegal dan sakit
Warna ketika buang airbesar kelihatan pucat.
Biasanya perut bagian kanan atas akan terasa sakit.
Mudah terasa lelah ketika bekerja, sehingga menyebabkan badan tidak nyaman dan
malas untuk beraktifitas.
Kadang mengalami demam dan stres ringan
Menurunnya gairahseks
Air kencing berwarna kecoklat-coklatan seperti warna teh.
Sering mengalami yang namanya mual-mual dalam perut.
Nafsu makan semakin berkurang, sehingga metabolisme tubuh akan terhambat.
Mengalami gatal2diseluruh bagian.
Pembuluh darah akan semakin besar.
Kondisi berat badan menurun.
Sering muntah.
Terjadi gejala diare
Pencegahan penyakit LiverPencegahan dari terjadinya penyakit liver ini dantara lain dengan pola hidup sehat di
tingkatkan anda juga bisa mencegah penularan dengan cara mewaspadai suntikan
yang terkontaminasi oleh darah, misalnya di saat memakai obat suntik.
Dan perlu anda ketahui meskipun resiko penularan melalui hubungan seksual kecil ada
baiknya anda berhati-hati terhadap s3x bebas apalagi tanpa memakai kondom. Dan
jangan pernah berbagi pada orang lain seperti jarum, alat cukur, sikat gigi, dan
gunting kuku.
Semoga artikel mengenai Penyebab, Gejala dan Pencegahan Penyakit liver ini dapat
menambah wawasan anda mengenai penyakit liver.
Sumber : SchoolHealth
Editor : Dina Marianahttp://health.klatennews.com/news/penyebab-gejala-dan-pencegahan-penyakit-liver.html
Penyakit hepatitis atau dalam bahasa awam sering disebut penyakit hati adalah salah satu penyakit yang cukup banyak membunuh manusia. Di Indonesia, kebanyakan pasien menderita hepatitis tipe B, dibandingkan tipe yang lain. Melihat banyaknya orang yang meninggal karena penyakit liver, maka setiap tanggal 28 Juli, WHOmencanangkan hari hepatitis yang diperingati oleh masyarakat, terutama orang-orang yang berkecimpung di dunia medis, untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap bahaya penyakit hepatitis.
Pengertian penyakit LiverLiver atau hati adalah organ yang sangat vital bagi manusia karena berfungsi untuk menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh, tempat memproduksi plasma darah, dan zat pembeku darah, juga penghasil empedu yang berguna sebagai pengurai lemak.
Penyakit liver atau peradangan hati bisa terjadi karena berbagai penyebab, misalnya, makanan atau minuman yang tidak terjaga kebersihannya sehingga menjadi pembawa virus atau bakteri hepatitis, kecanduan alkohol atau rokok, atau bisa juga gangguan hati sejak lahir. Bila tidak segera mendapatkan penanganan medis, penderita hepatitis beresiko menderita kanker hati atau pengerutan organ hati yang disebut sirosis.
Gejala penyakit LiverPengenalan gejala secara dini dapat membantu pasien untuk mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat. Dengan mengetahui gejalanya, pasien maupun keluarga dapat mewaspadai keberadaan penyakit ini.
Rasa kurang nyaman di bagian perut sebelah kanan, seperti kembung, mual, bahkan muntah.
Kehilangan selera makan dan sering merasa lemah.
Otot tubuh terasa nyeri dan mudah lelah.
Kehilangan berat badan
Pada kondisi yang semakin kronis, kulit dan selaput putih mata bisa berubah menjadi kekuningan.
Gejala penyakit liver seperti yang tersebut di atas biasanya akan terlihat jika penderita telah berada pada kondisi yang cukup parah, karena hati adalah organ yang kuat sehingga tidak akan langsung menunjukkan gejala gangguan kesehatan begitu infeksi virus terjadi.
Cara Pencegahan penyakit LiverBagaimana pun juga, mencegah selalu lebih baik dari pada mengobati, termasuk pada kasus hepatitis. Untuk melakukan tindakan preventif, atau menjaga agar tubuh kita tidak sampai terinveksi virus hepatitis, pola hidup sehat dan olah raga rutin adalah kuncinya agar daya tahan tubuh lebih kuat dan tubuh mampu melawan segala virus yang masuk ke dalam tubuh. Tidak mengonsumsi alkohol dan tidak merokok juga akan memperkecil resiko serangan hepatitis.
Secara nasional. pemerintah telah mencanangkan wajib imunisasi hepatitis bagi bayi sebelum usia 1 tahun untuk mencegah terjadinya penyakit liver di masa mendatang. Para ibu sebaiknya memastikan bahwa anaknya telah mendapatkan imunisasi hepatitis secara lengkap. Terakhir, perhatikanlah higinitas asupan makanan atau minuman yang kita konsumsi setiap hari dengan mengurangi konsumsi makanan atau minuman di luar rumah atau di pinggir jalan
http://www.tipssehatku.com/2013/09/mengenal-lebih-dekat-penyakit-liver.html