PENURUNAN SKOR KELENJAR MEIBOM … TESIS PENURUNAN SKOR KELENJAR MEIBOM SETELAH PEMBERIAN OMEGA-3...
Transcript of PENURUNAN SKOR KELENJAR MEIBOM … TESIS PENURUNAN SKOR KELENJAR MEIBOM SETELAH PEMBERIAN OMEGA-3...
TESIS
PENURUNAN SKOR KELENJAR MEIBOM SETELAH
PEMBERIAN OMEGA-3 PADA DISFUNGSI
KELENJAR MEIBOM DENGAN DISLIPIDEMIA
DEWA GEDE BENNY RAHARJA PRABAWA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
i
TESIS
PENURUNAN SKOR KELENJAR MEIBOM SETELAH
PEMBERIAN OMEGA-3 PADA DISFUNGSI
KELENJAR MEIBOM DENGAN DISLIPIDEMIA
DEWA GEDE BENNY RAHARJA PRABAWA
NIM 1014128201
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
ii
TESIS
PENURUNAN SKOR KELENJAR MEIBOM SETELAH
PEMBERIAN OMEGA-3 PADA DISFUNGSI
KELENJAR MEIBOM DENGAN DISLIPIDEMIA
Tesis ini untuk Memperoleh Gelar Magister
Pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik
Program Pascasarjana Universitas Udayana
DEWA GEDE BENNY RAHARJA PRABAWA
NIM 1014128201
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
iii
Lembar Pengesahan
TESIS INI TELAH DISETUJUI
PADA TANGGAL : 9 September 2015
Pembimbing I, Pembimbing II,
Prof. dr. N. K. Niti Susila, Sp.M(K) dr. A.A.A Sukartini Djelantik, Sp.M(K)
NIP. 194506051971062001 NIP. 195604201982122001
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Direktur.
Program Pascasarjana Program Pascasarjana
Universitas Udayana Universitas Udayana
Dr.dr.Gde Ngurah Indraguna Pinatih,M.Sc,Sp.GK Prof.Dr.dr. A.A. Raka Sudewi,Sp.S(K)
NIP. 195805211985031002 NIP. 195902151985102001
iv
Tesis Ini Telah Diuji Pada
Tanggal 9 September 2015
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana
No: 2804/UN 14.4/HK/2015 Tanggal 2 September 2015
Ketua : Prof. dr. N. K. Niti Susila, SpM(K)
Sekretaris : dr. A.A.A Sukartini Djelantik, SpM (K)
1. Prof. Dr. dr. I Gede Raka Widiana, SpPD-KGH
2. dr. I Made Agus Kusumadjaja, Sp.M(K)
3. Dr.dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc,Sp.GK
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa, atas berkah-Nya, sehingga tesis ini dapat terselesaikan. Penulis
menyadari sepenuhnya tesis ini tidak mungkin dapat selesai tanpa bantuan dari
berbagai pihak. Pada kesempatan ini, izinkan penulis dengan setulus hati
menghaturkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD dan
Dekan Fakultas Kedokteran Udayana, Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp OT(K),
M.Kes yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas untuk mengikuti dan
menyelesaikan Program Magister Pascasarjana dan Program Pendidikan Dokter
Spesialis 1 di Universitas Udayana.
2. Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. AA Raka
Sudewi, SpS(K) atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan sebagai
mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Udayana.
3. Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Combined Degree, Dr. dr. Gde Ngurah
Indraguna Pinatih, MSc, Sp.GK yang telah memberikan kesempatan untuk
mengikuti pendidikan Program Studi Ilmu Biomedik combined degree.
4. Direktur RSUP Sanglah Denpasar, dr. Anak Ayu Sri Saraswati, M.Kes atas
kesempatan dan fasilitas yang diberikan dalam menjalani Program Pendidikan
Dokter Spesialis 1 di Bagian Ilmu Kesehatan Mata.
5. Kepala Bagian Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana, dr. Putu Budhiastra, SpM (K) yang telah memberikan kesempatan
vii
mengikuti program pendidikan spesialisasi dan memberikan bimbingan selama
menjalani pendidikan spesialisasi.
6. Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana, dr. AAA Sukartini Djelantik, SpM (K) yang telah memberikan
kesempatan serta bimbingan mengikuti program pendidikan spesialisasi, serta
selaku pembimbing II telah meluangkan waktunya, memberikan petunjuk dan
pengarahan, sejak awal penulisan sampai dapat menyelesaikan tesis ini
7. Prof. dr. N.K. Niti Susila, SpM (K), sebagai pembimbing I yang telah
meluangkan waktu, memberikan petunjuk dan pengarahan, sejak awal
penulisan sampai dapat menyelesaikan tesis ini.
8. Prof. Dr. dr. I Gede Raka Widiana,Sp.PD-KGH, dr. I Made Agus Kusumadjaja,
Sp.M(K) dan Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp.GK selaku
penguji atas semua masukan, koreksi dan saran dalam penyelesaian tesis ini.
9. Direktur RS Indera Denpasar atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan
untuk melaksanakan penelitian di RS Indera Denpasar.
10. dr. IGN Md. Sugiana, SpM, sebagai Kepala SMF Mata RS Indera Denpasar,
yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan penelitian di RS
Indera Denpasar
11. dr. IGAM Juliari, SpM atas masukan, saran dan motivasi dalam pelaksanan
penelitian ini.
12. Semua guru kami di Bagian Ilmu Kesehatan Mata serta dosen Pascasarjana
Program Studi Ilmu Biomedik Combined Degree atas segala bimbingannya.
viii
13. Seluruh teman residen mata dan khusunya teman-teman seperjuangan dr. Ni
Made Ari Suryathi,Sp.M, dr. I Gusti Ayu Ratna Suryaningrum, dr. Yulia Dewi
Suandari, dan dr. Novianti Primasari atas bantuan dan kerjasamanya selama ini
14. Dr. dr. Anak Agung Wiradewi Lestari, S.Ked, Sp.PK dan seluruh petugas
laboratorium Patologi Klinik RSUP Sanglah atas izin dan kerjasamanya dalam
pengambilan sampel penelitian.
15. Seluruh paramedik di Poliklinik Mata RSUP Sanglah dan RS Indera atas
bantuan dan kerjasamanya dalam pengumpulan sampel penelitian.
Rasa syukur dan sujud kepada Ayahanda Drs. Dewa Made Sudira, M.Si dan
ibunda Ni Ketut Budi Suprapti,Amd.Keb, yang telah memberikan bekal pendidikan
yang cukup, motivasi dan semangat kepada penulis. Ayahanda dan Ibunda Mertua
dr. I Dewa Putu Sidania dan Trisnaeni Wiludjeng, terimakasih atas dorongannya
selama ini. Akhirnya kepada istri tercinta Desak Putu Yunita Primandari, S.Farm.
Apt. dan Ananda tersayang Desak Putu Kirana Allodya Raharja dan Desak Made
Athalia Kinandari Raharja, atas dorongan semangat dan pengertian selama penulis
menyelesaikan pendidikan dan penelitian ini. Semoga tesis ini memberikan manfaat
dan sumbangan yang berguna bagi perkembangan pelayanan kesehatan mata serta
bagi pendidikan IImu Kesehatan Mata. Terakhir, semoga Sang Hyang Widhi Wasa
– Tuhan Yang Maha Esa, selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua.
Denpasar, Agustus 2015
Penulis
ix
ABSTRAK
PENURUNAN SKOR KELENJAR MEIBOM SETELAH PEMBERIAN
OMEGA-3 PADA DISFUNGSI KELENJAR MEIBOM DENGAN
DISLIPIDEMIA
Disfungsi kelenjar meibom merupakan kelainan pada kelenjar meibom yang
ditandai dengan adanya obstruksi atau perubahan sekresi kelenjar meibum. Sekresi
kelenjar meibum berperan dalam pembentukan lapisan lipid air mata dan menjaga
kestabilan lapisan air mata. Inflamasi diketahui berperan dalam terjadinya disfungsi
kelenjar meibom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan skor
kelenjar meibom pada pasien disfungsi kelenjar meibom dengan dislipidemia
setelah diberikan Omega-3. Penelitian ini merupakan the one group pre and post
design dilaksanakan di Poliklinik Mata RSUP Sanglah dan RS Indera Denpasar
Bali, mulai bulan November 2014 sampai April 2015. Jumlah sampel yang
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 20 pasien. Setiap sampel
dilakukan pemeriksaan skor kelenjar meibom, schirmer I, tear breakup time, skor
ocular surface disease index, dan pemeriksaan profil lipid serum. Pemeriksaan skor
kelenjar meibum dilakukan kembali pada 2 minggu, 4 minggu dan 6 minggu setelah
pemberian Omega-3. Perbedaan skor kelenjar meibom sebelum dan sesudah
omega-3 dianalisis dengan uji Friedman dan analisis korelasi antara skor kelenjar
meibom dan profil lipid serum sebelum terapi dengan uji Spearman. Rerata Skor
kelenjar meibom sebelum terapi omega-3 adalah 3,45 ±0,76. Pada 2 minggu setelah
pemberian adalah 2,45 ±0,76, empat minggu setelah terapi adalah 2,10±0,91 dan 6
minggu adalah 2,15±0,99. Terdapat perbedaan bermakna antara setiap pemeriksaan
(p<0,001). Tidak terdapat hubungan antara skor kelenjar meibom dengan profil
lipid serum (p>0,05). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat penurunan
skor kelenjar meibom setelah pemberian Omega-3 pada pasien disfungsi kelenjar
meibom dengan dislipidemia.
Kata kunci: disfungsi kelenjar meibom, dislipidemia, omega-3, skor kelenjar
meibom
x
ABSTRACT
MEIBOMIAN GLAND SCORE DECREASE AFTER OMEGA-3 IN
MEIBOMIAN GLAND DYSFUNCTION WITH DYSLIPIDEMIA
Meibomian gland dysfunction is a disorder characterized by obstruction or changes
on secretion of meibomian gland. Its secretion influence lipid layer as well as
maintain stabilization of tear film. Inflammation plays a role in the occurrence of
meibomian gland dysfunction. This study aims to determine the decline in the score
of the meibomian gland, in patients with meibomian gland dysfunction and
dyslipidemia treated by omega-3. This study used the one group pre and post design
in Sanglah Hospital Eye Clinic and Indera Hospital Denpasar Bali, starting from
November 2014 through April 2015. The number of samples met the inclusion and
exclusion criteria was 20 patients. Each patient was examined meibomian gland
score, Schirmer I, tear breakup time, ocular surface disease index scores, and serum
lipid profiles. Examination meibomian gland score was repeated 2 weeks, 4 weeks
and 6 weeks after given omega-3. Score differences within the group of
administrasion and its correlation with lipid profile serum were analyzed by
Friedman test and Spearman tesectively. The mean scores before treatment of
Omega-3 is 3.45 ± 0.76. At 2 weeks after the administration was 2.45 ± 0.76, four
weeks after the treatment was 2.10 ± 0.91 and 6 weeks was 2.15 ± 0.99. There is a
significant difference between each inspection (p <0.001). There was no
relationship between the meibomian gland score with serum lipid profiles (p> 0.05).
This study concluded that there was meibomian gland score decrease after
administration of Omega-3 in patient with meibomian gland dysfunction and
dyslipidemia.
Keywords : meibomian gland dysfunction, dyslipidemia omega-3, meibomian gland
score
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
PRASYARAT GELAR ....................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI ................................................................. iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT.................................................... v
UCAPAN TERIMA KASIH .............................................................................. vi
ABSTRAK ......................................................................................................... ix
ABSTRACT ........................................................................................................ x
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xv
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 6
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 7
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................... 7
1.4.1 Manfaat Teoritis................................................................................ 7
1.4.2 Manfaat Praktis ................................................................................. 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 8
2.1 Anatomi dan Fisiologi Lapisan Air Mata dan Kelenjar Meibom ............. 8
2.1.1 Lapisan Air Mata .............................................................................. 8
2.1.2 Kelenjar Meibom .............................................................................. 9
2.1.3 Lapisan lipid air mata ..................................................................... 10
2.2 Disfungsi Kelenjar Meibom ................................................................... 12
xii
2.2.1 Definisi dan Klasifikasi .................................................................. 12
2.2.2 Epidemiologi dan Faktor Risiko ..................................................... 14
2.2.3 Patogenesis Disfungsi Kelenjar Meibom........................................ 15
2.2.4 Diagnosis Disfungsi Kelenjar Meibom .......................................... 16
2.2.5 Penatalaksanaan Disfungsi Kelenjar Meibom ................................ 20
2.3 Dislipidemia ........................................................................................... 22
2.4 Disfungsi Kelenjar Meibom dan Dislipidemia ....................................... 24
2.5 Asam Lemak Omega-3 ........................................................................... 25
2.5.1 Mekanisme Kerja Omega-3 pada Disfungsi Kelenjar Meibom ..... 27
2.5.2 Dosis Omega-3 Pada Disfungsi Kelenjar Meibom ......................... 28
2.5.3 Efek samping Omega-3 .................................................................. 28
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS ................... 30
3.1. Kerangka Berpikir ................................................................................. 30
3.2. Konsep Penelitian .................................................................................. 31
3.3. Hipotesis Penelitian ............................................................................... 31
BAB IV METODE PENELITIAN ................................................................... 32
4.1 Rancangan Penelitian ............................................................................. 32
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................. 32
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ............................................................. 32
4.3.1 Populasi Penelitian.......................................................................... 32
4.3.2 Sampel Penelitian ........................................................................... 33
4.3.2.1 Kriteria Inklusi dan Eksklusi Penelitian .................................... 33
4.3.2.1.1 Kriteria Inklusi ..................................................................... 33
4.3.2.1.2 Kriteria Eksklusi .................................................................. 33
4.3.2.1.3 Kriteria drop out ................................................................... 34
4.3.2.2 Besar Sampel ............................................................................. 34
4.3.2.3 Cara Pemilihan Sampel ............................................................. 35
4.4 Variabel Penelitian ................................................................................. 35
xiii
4.4.1 Klasifikasi dan identifikasi variabel ............................................... 35
4.4.2 Definisi operasional variabel .......................................................... 36
4.5 Instrumen Penelitian ............................................................................... 39
4.6 Prosedur Penelitian ................................................................................. 39
4.6.1 Tahap persiapan .............................................................................. 39
4.6.2 Pelaksanaan penelitian .................................................................... 39
4.7 Alur Penelitian ........................................................................................ 42
4.8 Analisis Data Statistik ............................................................................ 44
BAB V HASIL PENELITIAN ......................................................................... 46
5.1 Karakteristik Subjek Penelitian .............................................................. 46
5.2 Perbedaan Skor Kelenjar Meibom Awal dan Setelah Pemberian Omega-3
Pada Pasien Disfungsi Kelenjar Meibom dan Dislipidemia ................. 48
5.3 Hubungan antara Profil Lipid Serum dan Skor Kelenjar Meibom ......... 50
BAB VI PEMBAHASAN ................................................................................. 52
6.1 Subjek Penelitian .................................................................................... 52
6.2 Skor Kelenjar Meibom Setelah Pemberian Omega-3 pada pasien Disfungsi
Kelenjar Meibom dengan dislipidemia ................................................. 57
6.3 Hubungan antara Profil Lipid Serum dan Skor Kelenjar Meibom ......... 59
6.4 Kelemahan Penelitian ............................................................................. 61
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 63
7.1 Simpulan ................................................................................................. 63
7.2 Saran ....................................................................................................... 63
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 65
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Morfologi kelenjar meibom dan mekanisme pengeluaran sekresi
meibum ke tepi palpebral ................................................................ 10
Gambar 2.2 Lapisan air mata manusia .................................................................. 11
Gambar 2.3 Klasifikasi DKM oleh International Workshop on MGD dibedakan
menjadi subgrup berdasarkan tingkat sekresi dan kemudian dibagi
menjadi manifestasinya ................................................................... 13
Gambar 2.4 Skema patogenesis DKM .................................................................. 16
Gambar 2.5 Derajat Disfungsi Kelenjar Meibom ................................................ 18
Gambar 2.6 Jalur metabolic omega-3 dan omega-6.............................................. 27
Gambar 3.1 Bagan Konsep Penelitian .................................................................. 31
Gambar 4.1 Skema rancangan penelitian .............................................................. 32
Gambar 4.2 Skema hubungan antar variabel ........................................................ 36
Gambar 4.3 Skema Alur Penelitian ....................................................................... 43
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Algoritma penalaksanaan DKM berdasarkan pendekatan bukti ........... 20
Tabel 2.2 Kadar lipid serum normal menurut NCEP (National Cholesterol
Education Program) ATP III (Adult Treatment Panel III) (2000)
(dalam mg/dl) ....................................................................................... 23
Tabel 5.1 Karakteristik Subjek Penelitian ............................................................. 46
Tabel 5.2 Karakteristik Mata Subjek Penelitian ................................................... 47
Tabel 5.3 Perbedaan Skor Kelenjar Meibom Awal dan Setelah Pemberian Omega-
3 pada Pasien DKM dengan dislipidemia............................................. 48
Tabel 5.4 Perbedaan Skor Kelenjar Meibom Antara Setiap Waktu Pemeriksaan 48
Tabel 5.5 Hubungan antara Profil Lipid Serum dengan Skor Kelenjar Meibom
sebelum terapi. ...................................................................................... 49
xvi
DAFTAR SINGKATAN
ALA : Alpha-Linoleic Acid
BPH : Benign Prostatic Hiperplasia
CHOD : Cholesterol Oxidation
DHA : Docosahexaenoic Acid
DKM : Disfungsi Kelenjar Meibom
DPA : Docosapentanoic Acid
EPA : Eicosapentanoic Acid
FBUT : Floresceine Break Up Time
GPO : glycerol-3-phosphate oxidase
HDL-c : High Density Lipoprotein
Ig : Immunoglobulin
IL : Interleukin
IWMGD : International Workshop on Meibomian Gland Dysfunction
LDL-c : Low Density Lipoprotein
MCJ : Mucocutaneous Juction
MGD : Meibomian Gland Dysfunction
NCEP : National Cholesterol Education Program
OSDI : Ocular Surface Disease Index
PAP : phenol + aminophenazone
PGE : Prostaglandin E
PSA : Prostate-Spesific Antigen
PUFA : Polyunsuturated Fatty Acid
TC : Total Cholesterol
TG : Trigliserida
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Keterangan Kelaikan Etik ............................................. 69
Lampiran 2. Surat Izin Penelitian di RSUP Sanglah .................................. 70
Lampiran 3. Surat Izin Penelitian di RS Indera .......................................... 71
Lampiran 4. Penjelasan Penelitian .............................................................. 72
Lampiran 5. Informed Consent ................................................................... 74
Lampiran 6. Kuisioner Penelitian ............................................................... 75
Lampiran 7. Tabel Induk Penelitian ........................................................... 79
Lampiran 8 Hasil Pemeriksaan Skor Kelenjar Meibom. ............................ 80
Lampiran 9 Hasil Output SPSS .................................................................. 81