PENTINGNYA PENDIDIKAN.docx

8/19/2019 PENTINGNYA PENDIDIKAN.docx

http://slidepdf.com/reader/full/pentingnya-pendidikandocx 1/7

PENTINGNYA PENDIDIKAN

Bertolak dari asumsi bahwa life is education and education is life, dalam arti pendidikan

merupakan persoalan hidup dan kehidupan, dan seluruh proses hidup dan kehiduan manusia

adalah proses pendidikan maka pendidikan Islam pada dasarnya hendak mengembangkanpandangan hidup Islami, yang diharapkan tercermin dalam sikap hidup dan keterampilan hidup

orang Islam. Karena itu, pandangan hidup yang dimanifestasikan dalam sikap hidup dan

keterampilan hidup seseorang harus bisa mendatangkan berkah, yakni nilai tambah, kenikmatan,

dan kebahagian dalam hidup.

Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk membangun dan meningkat mutu SDM menuu era

globalisasi yang penuh dengan tantangan sehingga disadari bahwa pendidikan merupakan sesuatu

yang sangat fundamental bagi setiap indi!idu. "leh karena itu, kagiatan pendidikan tidak dapat

diabaikan begitu saa, terutama dalam memasuki era persaingan yang semakin ketat, taam, berat

pada abad millennium ini.#$% Dalam Islam menuntut ilmu itu waib hukumnya, sebagaimana sabda&asulullah saw dalam hadits yang berbunyai'

وامسلم

على ك سل فريض

أطلب ال

(rtinya'

Menuntut ilmu itu waib bagi setiap muslim laki)laki dan muslim perempuaan *al-Hadits)

Berdasarkan hadits tersebut, bahwa menuntut ilmu waib bagi setiap muslim. Disamping

diwaibkan menuntut ilmu, hadits tersebut uga memberikan pelaaran kepada umat Islam tentang

pentingnya pendidikan untuk kemulian hidupnya. Pendidikan merupakan salah proses untuk

meningkat dan mendekatkan diri kepada sang pencipta yaitu (llah S+. Dengan pendidikan

manusia lebih mulia dan terhormat dipandangan (llah S+ dan lebih mulia dari pada mahkluk

ciptaan)-ya yang lain. Pendidikan merupakan usaha manusia untuk membina kepribadiannya

sesuai dengan nilai)nilai yang terdapat dalam masyarakat.

Secara alamiah, manusia seak dalam rahim ibu sampai meninggal dunia mengalami proses

pertumbuhan dan berkembang tahap demi tahap. Begitu pula keadian alam semesta ini

diciptakan oleh (llah S+ dalam proses tingkat demi tingkat. Dengan demikian, pendidikan dapat

dikatakan sebagai sarana utama untuk mengembangkan kepribadian setiap manusia dalam usaha

manusia melestarikan hidupnya.#%

Pentingnya pendidikan telah diungkapkan beberapa tokoh pendidikan Islam yang mengacu kepada

definisi pendidikan Islam, yaitu'

/. (bdurrahman al)-ahlawi mengemukakan bahwa pendidikan Islam merupakan suatu

tuntutan dan kebutuhan mutlak umat manusia, karena *a0 untuk menyelamatkan anak)

anak di dalam tubuh umat manusia pada umumnya dari ancaman.#1%

2. Dr. Muhammad 3adil al)4amaly *5uru Besar Pendidikan di uni!ersitas unisia0 mengatakan

bahwa pendidikan adalah proses yang mengarahkan manusia kepada kehidupan yang baikdan yang mengangkat deraat kemanusiaannya, sesuai dengan kemampuan dasar atau

https://mghazakusairi.wordpress.com/2011/05/23/pendidikan-dalam-al-quran-hadits/#_ftn3








fitrah dan kemampuaan aarannya *pengaruh dari luar0.#6% 7sensi pendidikan yang harus

dilaksankan umat Islam menurut beliau adalah pendidikan yang memimpin manusia kea

rah akhlak mulia dengan memberikan kesempatan keterbukaan terhadap pengaruh dari

dunai luar dan perkembangan dari dalam diri manusia yang merupakan kemampuan dasar

yang dilandasi oleh keimanan kepada (llah S+. Pandangan beliau ini didasarkan pada

firman (llah S+ yang berbunyi'

89:;ur -<$y=t>?r@ .AiB Cb<EFG H-<$3ygJB@ w Lc4nN>Os :QRLTULVyOy=ur

W-<$sX yYZ4[[X:; t\]HG3^:;ur noyLR_3^:;ur H-<$8NyOsX LcrW < $Z`s?

(rtinya'

Dan (llah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan

dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. *QS. an-Nahl: 780

3irman (llah dalam surat an)-ahl ayat tersebut mengindikasikan kepada kita bahwa ketika kitadilahirkan tidak mengetahui sesuatupun. Maka (llah ciptakan pada diri manusia pendengaran,

penglihatan dan hati, ini semua untuk membantu manusia dalam proses pendidikan. anpa melalui

pendidikan manusia tidak mengetahui apa)apa. Dengan pendidikanlah manusia bisa mengetahui

tentang segala sesuatu terutama tentang kebesaran (llah S+.

Pendidikan anak merupakan tanggung awab orang tuanya. Memberikan pengertian pentinganya

pendidikan merupakan keharusan orang tua tatkala proses pendidikan dalam keluarga. Pendidikan

anak merupakan tanggung awab orang tua didasarkan pada firman (llah S+ yang berbunyi'

$pkLLrt tU9:; *;WtB;u< *;O HG<$\[j&r@ HG<$LN>dr@ur ;L:t&

(rtinya'

ai orang)orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka *QS. at-

Tahriim: 00

Pendidik dalam padangan Islam secara umum adalah mendidik, yaitu mengupayakan

perkembangan seluruh potensi anak didik, baik potensi psikomotorik, kognitif, maupun potensi

afektifnya. Potensi ini harus dikembangkan secara seimbang sampai ke tingkat setinggi mungkin,

menurut aaran Islam.#% Maka inilah tugas orang tua tersebut berdasarkan firman (llah dalam

surat al)ahriim ayat 6 tersebut di atas. Salah satu cara untuk menumbuhkembangkan potensiyang dimiliki anak adalah melalui pendidikan. Disinilah pentingnya pendidikan bagi umat manusia.

Dalam pandangan penulis, bahwa pada awalnya pendidikan merupakan murni tugas kedua orang

tua, sehingga kedua orang tua tidak perlu mengirim anaknya ke sekolah, akan tetapi karena

perkembangan ilmu pengetahun, keterampilan, sikap serta kebutuhan hidup sudah semakin luas,

dalam, dan rumit, maka orang tua tidak mampu lagi melaksanakan sendiri tugas)tugas mendidik

anaknya. Sekalipun demikian, secara teoritis seharusnya rumah tangga dan sekolah tetap

menyadari searah pendidikan tersebut. Pengaruh pendidikan di dalam rumah tangga terhadap

perkembangan anak memang sangat besar, mendasar dan mendalam.







Marimba */XX' /X0 menyatakan bahwa pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar

oleh pendidik terhadap perkembangan asmani dan rohani anak didik menuu terbentuknya

kepribadian yang utama.#%Dari pendapat Marimba tersebut, dapat penulis simpulkan bahwa

pentingnya pendidikan adalah untuk menumbuhkembangan potensi asmani dan rohani yang

dimiliki manusia demi terwuudnya manusia yang memiliki kepribadian)kepribadian yang utama

dalam istilah agamanya adalah Insan Kamil dan menadi hamba (llah S+ yang selalumendekatkan diri kepada)-ya.

Dalam teori pendidikan lama, yang dikemukan oleh dunia Barat, dikatakan bahwa perkembangan

seseorang hanya dipengaruhi oleh pembawaan *nati!isme0. Sebagai lawannya berkembang pula

teori yang mengaarkan bahwa perkembangan seseorang ditentukan oleh lingkungannya

*empirisme0. Sedangkan Islam memandang bahwa perkembangan seeorang ditentukan oleh

pembawaan dan lingkungannya, hal ini sebagaimana sabda &asulullah saw yang berbunyi'#X%

(لسو خ ا! "# س$ ميوأ "# ار%& ي وا "# ا') ي *ا+ ف ,ر-. ا ىلع / ي ' ك

(rtinya'

Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, kedua orang tuanyalah yang menadikannya ahudi,

-asrani atau Mausi. *H!. "#$hari dan %#slim0

Dalam analisis penulis, berdasarkan hadits &asulullah saw tersebut, bahwa seak lahir manusia

dalam keadaan fitrah atau telah membawa kemampuan)kemampuan dasar atau dengan istilah

sekarang disebut dengan potensi. 3itrah atau kemampuan dasar tersebut harus

ditumbuhkembangkan dengan baik sesuai dengan fitrah dasarnya. Salah satu cara untuk

menumbuhkembangn fitrah atau potensi tersebut yang paling efektif adalah melalui pendidikan.

Sehingga hadits tersebut menelaskan begitu pentingnya pendidikan bagi manusia untuk

menumbuhkembangkan fitrah atau potensi yang dimilikinya yang telah dibawa seak manusia itu

sendiri lahir. +alaupun tanpa pendidikan, fitrah atau potensi itu bisa berkembang, namun

perkembangannya tidak sesuai dengan nilai)nilai dari aaran Islam. Pendidikan mengarahkan

bagaimana seharusnya fitrah atau potensi itu harus diarahkan dan ditumbuhkembangkan.

Para ahli pendidikan Islam telah sepakat bahwa maksud dari pendidikan dan pengaaran bukanlah

memenuhi otak anak didik dengan segala macam ilmu yang belum mereka ketahui, tetapi

maksudnya ialah mendidik ahklak dan iwa mereka, menanamkan rasa fadilah *keutamaan0,

membiasakan mereka dengan kesopanan yang tinggi, mempersiapkan mereka untuk suatu

kehidupan yang suci seluruhnya ikhlas dan uur. Maka tuuan pokok pendidikan Islam ialahmendidik budi pekerti dan pendidikan iwa.#/%

Islam adalah agama ilmu dan cahaya, bukanlah suatu agama kebodohan dan kegelapan. +ahyu

yang pertama)tama diturunkan mengandung perintah membaca kepada &asulullah saw.

Pengulangan atas perintah tersebut dan penyebutan kembali mengenai masalah ilmu dan

pendidikan itu, dapat kita rasakan menghubungkan soal pendidikan dengan uhan dalam ayat'

#//%

_@t :; "qL::G ynGuL U9:; t,nNy^ C t,nNy^ ?A\[SM:; ZAB V,nNtW C

_@t :; yLGuLur WPt .3^:; vC LU9:; ?"Nt "nNs0X::G xC ?"Nt ?A\[SM:; :tB q"sX >sz>Ot











(rtinya'

Bacalah dengan *menyebut0 nama uhanmu yang menciptakan. Dia menciptakan manusia dari

segumpal darah. Bacalah dan uhanmulah yang paling pemurah, yang mengaar *manusia0

dengan alam. Dia mengaarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. *QS. al-&Ala': (-

0

(yat ini menelaskan kepada kita untuk selalu membaca dan belaar. Proses belaar dan mambaca

hanya banyak dilakukan tetkala manusia melakukan proses pendidikan. Sehingga dengan banyak

membaca, manusia lebih dekat dengan (llah S+ dan banyak mengetahui tentang ciptaan)-ya

terutama tentang proses penciptaan alam semesta ini. Pendidikan merupakan salah media yang

paling utama untuk mengenal dan mendekatkan diri kepada (llah S+ karena inti pendidikan itu

adalah mendekatkan diri kepada)-ya. -amun, kebanyakan dari umat manusia tidak mengetahu

hakikat dari penting pendidikan itu, sehingga mereka sering mengabaikan pendidikan pada

anaknya.

Manusia sebagai mahluk biologis memiliki unsur mekanisme asmani yang membutuhkan

kebutuhan)kebutuhan lahiriyah, misalnya sandang, pangan dan papan dan kebutuhan biologisnya

lainnya. Kebutuhan)kebutuhan tersebut harus dipenuhi secara layak, dan salah satu di antara

persiapan untuk memenuhinya yang layak adalah melalui pendidikan. Dengan pendidikan,

pengalaman dan pengetahuan seseorang dapat bertambah dan dapat menentukan kualitas dan

kuantitas keranya.#/2%

Pendidikan berusaha mengembangkan potensi indi!idu agar mampu berdiri sendiri, untuk itu

indi!idu perlu diberi berbagai kemampuan dalam pengembangan berbagai hal, seperti komsep,

prinsip, kreakti!itas, tanggung awab, dan keterampilan. Dengan kata lain perlu perlu mengalami

perkembangan dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Demikian uga indi!idu uga

makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan lingkungan sesamanya. "bek sosial ini akan

berpengaruh terhadap perkembangan indi!idu. Melalui pendidikan dapat dikembangkan suatu

keadaan yang seimbang antara perkembangan aspek indi!idual dan aspek sosial.#/$%

Dalam analisis dan pengamatan penulis, pendidikan merupakan proses dimana seseorang

memperoleh pengetahuan *knowledge acquisition0, mengembangkan kemampuanGketerampilan

*skills developments0 sikap atau mengubah sikap *attitute of change0. Pendidikan adalah suatu

proses transpormasi anak didik agar mencapai hal)hal tertentu sebagai akibat dari proses

pendidikan yang diikutinya. Sebagai bagian dari masyarakat, pendidikan memiliki fungsi ganda,

yaitu fungsi sosial dan fungsi indi!idual. 3ungsi sosialnya untuk membantu setiap indi!idu menadianggota masyarakat yang lebih efektif dengan memberikan pengalaman kolektif masa lalu dan

sekarang, sedangkan fungsi indi!idualnya untuk memungkin seseorang menempuh hidup yang

lebih memuaskan dan lebih produktif dengan menyiapkannya untuk menghadapi masa depan.

3ungsi tersebut dapat dilakukan secara formal seperti yang teradi di lembaga pendidikan, maupun

informal melalui berbagai kontak dengan media informasi seperti buku, surat kabar, maalah. !,

radio dan lain sebagainya.

Dari penelasan di atas maka tuuan pendidikan dalam pandangan Islam harus mampu

menciptakan manusia yang berilmu pengetahuan yang tinggi, dimana iman dan takwa menadi

menadi pengendali dalam pengamalan ilmunya di masyarakat. Manusia muslim yang dihasilkanoleh proses kependidikan Islam harus mampu mencari cara)cara hidup yang dapat membawa







kebahagian hidup di dunia maupun di akhirat yang bercorak diri dan berderaat tinggi menurut

ukuran (llah.#/% Manusia diciptakan sebagai khalifah di muka bumi, untuk menalankan

kepemimpinannya, manusia harus memiliki pengetahuan untuk membantu dirinya dalam

mengelola alam semesta ini. idup di dunia maupun bekal di akhirat nanti harus berilmu,

sebagaimana sabda &asulullah saw yang berbunyi'

2 أا ' ا 0#/ فل + "0ل و 2 أا ' ا34ر, فل + "0ل و 2 أا '1م فل + "0ل

(rtinya'

Barangsiapa yang menginginkan *kebahagian0 hidup di dunia maka hendaklah ia berilmu, dan

barangsiapa yang meninginkan *kebahagian0 hidup di akhirat maka hendaklah ia berilmu, dan

barangsiapa yang menhendaki kedua)keduanya maka hendaklah ia berilmu.

adits tersebut memberikan pembelaaran kepada kita umat Islam agar memiliki ilmu

pengetahuan baik ilmu pengatahuan agama maupun ilmu pengetahuan umum. adits &asulullahsaw tersebut, dalam pandangan penulis menelaskan tentang pentingnya pendidikan bagi umat

manusia. Ilmu pengetahuan merupakan bekal kita untuk hidup di dunia dan akhirat. uuan dari

proses pendidikan adalah untuk kesempurnaan dan kemulian manusia itu sendiri.

Dihadapan (llah, orang yang menuntut ilmu sangat mulia. (pabila para pencari ilmu meninggal

ketika dalam proses pendidikan atau pencaraian ilmu, mereka adalah mati dalam keadaan syahid.

Begitu mulianya orang memiliki ilmu dihadapan (llah S+ yang pemberi ilmu. "rang tua memilik

peran yang penting untuk memahamkan pentingnya pendidikan demi kelangsungan hidup

manusia.

Perumusan tuuan pendidikan Islam harus berorientasi pada hakikat pendidikan yang meliputi

beberapa aspek, misalnya tentang pertama, tuuan dan tugas hidup manusia. Manusia hidup

bukan karena kebetulan dan sia)sia. Ia diciptakan dengan membawa tuuan dan tugas tertentu.

uuan diciptakan manusia adalah hanya untuk mengabdi kepada (llah S+.#/1%

uuan manusia agar menuntut ilmu agar hidupnya melia dan mendapat deraat yang tinggi disisi

(llah S+, sebagaimana firman)-ya yang berbunyi'

{Ys_Ht 89:; tU9:; *;WtB;u< H-<$B tU9:;ur *;Or@ ?"_NOX:;

|My=uLyL 89:;ur :y4G tbONy4>Os } y?

(rtinya'

(llah akan meninggikan orang)orang yang beriman di antara kamu dan orang yang diberi ilmu

beberapa deraat. Dan (llah Maha mengetahu apa yang kamu kerakan. *QS. al-%#*adalah: ((0

Dalam proses pendidikan, tuuan akhir merupakan kristalisasi nilai)nilai yang ingin diwuudkan

dalam pribadi peserta didik. Dalam ayat tersebut, (llah meninggi deraat orang yang berilmu dari

yang lainnya. Mereka memiliki kemulian disisi (llah S+. uuan akhir dari pentingnay pendidikan

harus lengkap mencakup semua aspek, serta terintegrasi dalam pola kepribadain ideal yang bulat

dan utuh. uuan akhir mengandung nilai)nilai Islami dalam segala aspeknya. Dari semuapenelasan di atas, dapat penulis simpulkan bahwa pendidikan adalah sebagai alat untuk







memilihara, memperluas dan menghubungkan tingkat)tingkat kebudayaan, nilai)nilai tradisi dan

sosial serta ide)ide masyarakat dan bangsa. Pendidikan uga sebagai alat untuk mengadakan

perubahan, ino!asi dan perkembangan yang secara garis besarnya memalui pengetahuan dan skill

yang baru ditemukan, dan melatih tenaga)tenaga manusia yang produktif untuk menemukan

keseimbangan perubahan sosial dan ekonomi. -amun dalam pandangan Imam al)5ha?ali, tuuan

akhir pendidikan adalah berahklak mulia dan mendekatkan diri kepada (llah S+, itulah tuuanterpenting dari pentingnya pendidikan itu dilakukan.

KESI%P+,AN

Pendidikan dalam pandangan Islam yang sebenarnya adalah suatu sistem pendidikan yang

memungkinkan seseorang dapat mengarahkan hidupnya sesuai dengan aaran Islam. Pendidikan

merupakan suatu proses untuk mengubah tingkah laku indi!idu pada kehidupan pribadi,

masyarakat dan alam sekitarnya. Prinsip ini adalah keseimbangan antara berbagai aspek

kehidupan pada pribadi berbagai kebutuhan indi!idu dan komunitas, serta tuntutan pemiliharaan

kebudayaan silam dengan kebutuhan kebudayaan masa kini serta berusaha mengatasi masalah)masalah yang sedang dan yang akan dihadapi. Dari penelasan di atas dapat penulis simpulkan

bahwa tuuan pendidikan adalah'

/. Mendidik akhlak dan iwa manusia, menanamkan nilai)nilai keutamaan, membiasakan

mereka dengan kesopanan yang tinggi.

2. Menadi manusia yang hidup mulia dan bahagia dunia dan akhirat

$. Menadi hamba (llah S+ yang selalu mendekatkan diri kepada)-ya. Karena manusia

diciptakan sebagai khalifah dan mengabdi kepada)-ya.

. (llah akan mengangkat deraat orang)orang yang beriman di antara kita dan orang)orang

yang memiliki ilmu pengetahuan.

1. Serta mampu menalankan hidupnya sebagai khalifah (llah di muka bumi dengan memiliki

pengetahuan baik pengatahuan agama maupun pengetahuan umum.

#/% Dra. uhairini, dkk, Filsafat Pendidikan Islam, 4akarta' Bumi (skara, 2, hlm. /

#2% Prof. Dr. Imam Suprayogo, Pendidikan Berparadigma Al-Quran,Malang' (ditya Media @ ~I-

Malang Press, 2, hlm.

#$% Prof. Dr. •eith?al &i!ai, Dr. Syl!iana Murni, !ducation "anagement, Analisis #eori dan

Praktik, 4akarta' &aawali Press, 2X, hlm. /

#% M. Dumransah, (bdul Malik Karim (mrullah, Pendidikan Islam,Malang' ~I-)Malang Press,

2, hlm. /2

#1% 3athiyyah asan Sulaiman, Konsep Pendidikan al-$ha%al&, 4akarta' P$M, /X6, hlm. /X

#6% M. Dumransah, i'id , hlm. /

https://mghazakusairi.wordpress.com/2011/05/23/pendidikan-dalam-al-quran-hadits/#_ftnref1














#% Prof. Dr. (hmad afsir, Ilmu Pendidikan (alam Perspektif Islam,Bandung' P. &emaa

&osdakarya, 2, hlm.

#% Prof. Dr. (hmad afsir, i'id, hlm. 2

#X% Prof. Dr. (hmad afsir, )p*cit* hlm. $

#/% M. (thiyah al)(brasyi, (asar-(asar Pokok Pendidikan Islam, 4akarta' P. Media Surya

5rafindo, /X, hlm. /

#//% I'id, hlm. $$

#/2% (bdul Muib, 4usuf Mud?akkir, Ilmu Pendidikan Islam, 4akarta' Kencana Prenada Media, 26,

hlm. /$

#/$% Dr. -anang 3attah, +andasan "anaemen Pendidikan, Bandung' P. &emaa &osdakarya,2, hlm. 1

#/% ihat M. Dumransah€.hlm. /

#/1% (bdul Muib, 4usuf Mud?akkir, Ilmu Pendidikan Islam, 4akarta' Kencana Prenada Media, 26,

hlm. /



















PENTINGNYA PENDIDIKAN.docx

Documents

Transcript of PENTINGNYA PENDIDIKAN.docx