PENJUALAN ICE CREAM...Jadi, selain menambah pengalaman berwirausaha bagi Penulis, usaha ini juga...
Transcript of PENJUALAN ICE CREAM...Jadi, selain menambah pengalaman berwirausaha bagi Penulis, usaha ini juga...
PROPOSAL START-UP BUSINESS PLAN
PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA
(PMW) 2015 UNIMED
PENJUALAN ICE CREAM
DISUSUN OLEH :
ETIKAT SELAMAT HAREFA
JUNI ANDRA MARPAUNG
NAEK ALFREDO SITUNGKIR
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015
LEMBAR PENGESAHAN
1. Informasi Program:
Jenis Kegiatan:
Melakukan penjualan Ice Cream, Teh
Manis, Coffee dan Nutri Sari.
Jenis output yang akan dihasilkan
Barang
1. Ice Cream berbagai rasa
2. Teh Manis
3. Coffee
4. Nutri Sari
2. Judul / Nama Usaha : Penjualan Ice Cream
3. Pelaksana Kegiatan
a. Nama : Etikat Selamat Harefa
b. NIM : 7132220015
c. Fakultas/Jurasan : Ekonomi/Akuntansi
d. Email : [email protected]
e. Hp/Tlpn : 082361358435
4. Biaya Kegiatan
a. Dirjen Dikti : Rp 8.000.000,00
b. Sumber Lain : Rp 0,00
5. Jangka Waktu Pelaksanaan : September 2015 s/d Mei 2017
Pelaksana Kegiatan,
Etikat Selamat Harefa
NIM. 7132220015
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat-Nya, sehingga proposal tentang Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) dapat
diselesaikan dengan baik. Proposal tentang Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) ini
diajukan untuk mendapatkan bantuan dana dari Dikti. Bantuan ini akan dijadikan sebagai
modal awal untuk membuka usaha yang menjadi wadah bagi mahasiswa UNIMED sebagai
program pengembangan kewirausahaan bagi mahasiswa UNIMED. Dengan bantuan dana,
penulis berharap kapabilitas modal usaha akan meningkat, sehingga meningkatkan
kemampuan operasional dari usaha. Dengan program kewirausahaan ini, akan menambah
lapangan kerja yang tersedia. Namun, karena usaha ini dijalankan di dalam kampus, maka
usaha ini akan mampu menyerap tenaga kerja mahasiswa UNIMED, sehingga hal ini akan
membantu mahasiswa yang bekerja terutama yang kerja secara part time. Hal ini
membantu kelancaran biaya perkuliahannya. Jadi, selain menambah pengalaman
berwirausaha bagi Penulis, usaha ini juga akan menambah pengalaman kerja bagi
mahasiswa yang bersedia bekerja dalam usaha ini. Jadi, dapat dikatakan, jikalau usaha ini,
akan membawa banyak hasil positif yakni menambah penghasilan bagi penulis dan para
tenaga kerja, sehingga membantu meringankan biaya perkuliahan. Selain itu, usaha ini juga
akan menambah pengalaman berbisnis dan pengalaman dalam hal pengembangan suatu
bisnis.
Dalam penyusunan proposal ini, banyak pihak yang turut serta membantu penulis,
diantaranya teman-teman satu kelas penulis yakni Kelas A jurusan Akuntansi Stambuk
2013 terutama Naek A Situngkir yang selalu memberi kritik dan saran membangun dalam
hal penyusunan proposal. Dukungan keluarga juga sangat membantu Penulis, sehingga
terus bersemangat menyusun proposal. Namun, dibalik semua itu,cmasih banyak hal
kekurangan dalam hal penyusunan proposal ini. Oleh karena itu, Penulis sangat membuka
diri dalam hal menerima kritik dan saran membangun yang bertujuan untuk terciptanya
susunan proposal yang akan jadi lebih baik lagi.
Penulis berharap proposal ini dapat bermanfaat kepada para pembaca dan dapat
diterima dengan baik. Akhir kata, Penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, 20 Mei 2015
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ i
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang dan Motivasi Melakukan Usaha ................................................ 1
1.2. Justifikasi Pemilihan Obyek Usaha .................................................................... 2
1.3. Tujuan yang Hendak Dicapai ............................................................................. 2
BAB II STRATEGI USAHA ............................................................................................... 3
2.1. Strategi untuk Mencapai Keberhasilan Usaha .................................................... 3
2.2. Strategi Pemasaran.............................................................................................. 4
2.3. Penjelasan lain Terkait dengan Pencapaian Tujuan Usaha ................................. 5
2.4. Business Plan ...................................................................................................... 6
BAB III METODE OPERASIONAL USAHA ..................................................................... 8
3.1. Mekanisme dan Rancangan Usaha ..................................................................... 8
3.2. Sumber Daya yang Dibutuhkan .......................................................................... 8
3.2.1. Sumber Daya Manusia ............................................................................ 8
3.2.2. Rancangan Anggaran ............................................................................ 10
3.2.3. Sumber Daya Fasilitas .......................................................................... 13
3.2.4. Sumber Daya Administrasi ................................................................... 14
3.2. Rencana Kerja dan Penjadwalan ...................................................................... 14
3.3 Indikator Pencapaian Tujuan ............................................................................ 14
BAB IV PENUTUP ............................................................................................................. 17
KESIMPULAN ................................................................................................................... 19
iii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Kriteria dan Job Description ................................................................................ 9
3.2 Rincian Anggaran ................................................................................................. 10
3.3 Harga Pokok Penjualan ........................................................................................ 12
3.4 Anggaran Penjualan Per Hari ............................................................................... 13
3.5 Anggaran Laba Rugi Per Hari .............................................................................. 13
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang dan Motivasi Melakukan Usaha
Ice Cream merupakan makanan yang banyak digemari oleh seluruh orang khususnya
kalangan para anak muda. Selain, karena rasanya yang manis,lembut dan nikmat,
memakan Ice Cream juga dapat membuat suasana hati si konsumen akan berubah menjadi
lebih baik. Melihat bahwasanya mahasiswa di Universitas Negeri Medan yang cenderung
menyukai makanan Ice Cream, terutama karena kondisi lingkungan yang mendukung,
membuat saya melihat ada sebuah peluang usaha yang bisa menghasilkan keuntungan yang
lumayan besar yakni dengan berjualan Ice Cream. Peluang usaha ini sangat cocok untuk
dikembangkan karena memberikan keuntungan yang menjanjikan. Potensi pasar sebagai
tempat penjualan Ice Cream masih cukup terbuka dan sangat mungkin untuk dimasuki oleh
seorang wirausahaan yang baru merintis sebuah bisnis.
Ice Cream merupakan salah satu makanan favorit bagi kalangan anak muda,
khususnya dalam hal ini adalah para mahasiswa. Jumlah mahasiswa di Universitas Negeri
Medan yang cukup besar membuat permintaan akan Ice Cream selalu tinggi. Sementara
mahasiswa sebagai kalangan anak muda sangat menyukai akan Ice Cream, tetapi penjualan
atau bisnis penjualan akan Ice Cream belum terlalu menggeliat. Padahal usaha ini
sangatlah cocok dikembangkan untuk kewirausahaan. Dengan kondisi, persaingan usaha
yang belum terlalu keras, mendorong saya juga untuk semakin bersemangat dalam merintis
usaha penjualan Ice Cream ini. Saya melihat prospek yang cerah dalam diri usaha
penjualan Ice Cream ini, yakni karena jumlah calon konsumen yaitu mahasiswa yang
cukup besar dan sangat bagus untuk dijadikan pangsa pasar. Selain itu, kondisi persaingan
usaha yang belum terlalu keras,membuat saya bisa lebih baik dalam hal mempelajari
kondisi pasar. Karena usaha ini akan tidak terlalu terganggu oleh kerasnya persaingan
usaha. Hal inilah yang melatarbelakangi saya, hingga saya yakin jikalau usaha penjualan
Ice Cream ini akan berjalan sukses dan berprospek cerah.
2
1.2. Justifikasi Pemilihan Obyek Usaha
Pemilihan objek usaha yakni Ice Cream karena didukung oleh beberapa factor yakni:
a. Ice Cream merupakan salah satu makanan favorit kalangan anak muda.
b. Pangsa pasar penjualan Ice Cream di Universitas Negeri Medan sangat besar dan
sangatlah potensial.
c. Kondisi persaingan usaha yang belum terlalu keras.
Sedangkan pemilihan lokasi dari usaha penjualan Ice Cream ini karena didasari oleh:
a. Kantin FE UNIMED masih berfokus untuk penjualan makanan dan minuman
dalam kemasan. Sehingga apabila diurus izinnya dengan baik, maka Kantin FE
UNIMED pasti bersedia untuk member ruang tempat bagi usaha ini untuk
beroperasi di Kantin FE UNIMED.
b. Jumlah mahasiswa FE UNIMED yang datang ke Kantin FE UNIMED sangatlah
banyak dan hal ini sangat potensial untuk digaet sebagai konsumen.
1.3. Tujuan yang Hendak Dicapai
Tujuan :
1. Untuk menjadikan salah satu jajanan yang sehat bagi para mahasiswa maupun pembeli
yang lainnya.
2. Untuk memberi sesuatu yang berbeda kepada konsumen.
3. Memberikan kepuasan dan kenyamanan yang lebih baik bagi konsumen.
Visi dan Misi Greenland Ice Cream :
Visi :
“Menghadirkan produk yang unik dan menarik bagi konsumen”
Misi :
Memberi layanan yang berorientasi pada kepuasan konsumen
Memberi harga yang terjangkau bagi semua kalangan konsumen
Memberi sajian produk yang selalu menarik.
3
BAB II
STRATEGI USAHA
2.1. Strategi untuk Mencapai Keberhasilan Usaha
Untuk mencapai keberhasilan usaha, adapun strategi-strategi yang akan diterapkan
antara lain sebagai berikut :
a. Strategi produksi
Dalam usaha penjualan Ice Cream ini, untuk produksi Ice Creamnya, adalah dengan
membeli dari produsen Ice Cream. Jadi, akan dibeli langsung Ice Cream yang telah
jadi namun saat dijual akan dilakukan penambahan kreativitas dalam penyajian Ice
Cream sehingga akan menjadi semakin lebih menarik. Jadi, produk yang dihasilkan
akan selalu mengikuti trend dari produk Ice Cream yang sedang laku dijual di pasaran.
b. Strategi pemasaran
Dalam pemasaran ini akan menggunakan strategi promosi yang aktif untuk menarik
perhatian dari para calon konsumen. Selain promosi yang akan gencar dilakukan, juga
akan dilakukan langkah-langkah untuk menjaga para konsumen yang sudah menjadi
langganan dalam penjualan Ice Cream ini.
c. Strategi harga
Dalam melakukan permintaan suatu produk, konsumen akan selalu menanyakan harga
dari produk tersebut. Oleh karena itu,harga dari produk Ice Cream dan minuman-
minuman pendukung lainnya akan dibuat sebisa mungkin terjangkau oleh konsumen
khususnya kalangan para mahasiswa. Dalam melakukan penawaran harga, akan
diberikan selalu diskon-diskon yang menarik perhatian bagi para konsumen.
Berikut rincian harga dari setiap produk yang ditawarkan :
Ice Cream Milk Shake Rp.10.000,00
Teh Manis Rp. 3.500,00
Coffee dan Nutri Sari Rp. 5.000,00
4
d. Strategi sumber daya manusia
Sumber daya manusia yang akan digunakan adalah 2 orang. Sumber daya manusia ini
akan dilatih semaksimal mungkin. Sehingga, akan mampu bekerja sesuai dengan visi
dan misi dari usaha ini yakni memberikan pelayanan dan kenyamanan yang
memuaskan kalangan konsumen.
2.2. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang dilakukan adalah dengan melakukan pengenalan usaha
termasuk produk yang kami tawarkan kepada konsumen, yakni para mahasiswa yang ada
di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dengan cara melakukan berbagai promosi-
promosi yang gencar yang memanfaatkan berbagai ruang media.
Adapun strategi yang akan dilaksanakan selama promosi adalah sebagai berikut:
a. Penyebaran brosur-brosur yang berisikan nama gerai ice cream, jadwal buka tutup
harian, produk unggulan dan info menarik lainnya. Brosur-brosur ini akan disebar di
area kampus Universitas Negeri Medan terutama kalangan mahasiswa di Fakultas
Ekonomi Unimed.
b. Memanfaatkan media sosial yakni Facebook, Twitter, Broadcasted Messages via
BBM. Dengan memanfaatkan media sosial misalnya Facebook, maka akan dilakukan
promosi-promosi ke Grup Facebook terutama Grup Facebook Fakultas Ekonomi
UNIMED.
c. Merekrut karyawan yang handal dan kompeten, sehingga mampu menerapkan nilai-
nilai kerja usaha ini, sehingga akan memuaskan konsumen.
d. Memberikan diskon khusus bagi 15 pembeli pertama. Hal ini akan merangsang para
pembeli untuk mau datang membeli ice cream.
Setelah promosi pengenalan produk kepada konsumen dilakukan, maka yang perlu
dilakukan untuk langkah selanjutnya adalah bagaimana cara untuk menjaga konsumen agar
tetap mau untuk membeli ice cream secara berkesinambungan. Sehingga pendapatan yang
akan diperoleh tetap terjaga dengan baik dan akan mampu menghasilkan keuntungan yang
berkesinambungan.
5
Adapun cara yang akan dilakukan untuk menjaga loyalitas dari konsumen ini adalah
sebagai berikut:
a. Promosi yang berkelanjutan yakni dengan cara dengan memberikan kupon berupa 1
poin kepada setiap pembeli yang membeli 1 buah ice cream.Jadi,semakin sering
membeli ice cream maka poin yang dikumpulpun akan semakin banyak.Dan apabila
poinnya sudah mencapai 20 poin,maka si pembeli itu akan diberi ice cream gratis.
b. Memberikan diskon khusus kepada pembeli yang membeli tepat saat tanggal hari
kelahirannya.
c. Melakukan riset yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen
terhadap produk dan pelayanan yang diberikan.Hasil dari riset ini akan menjadi bahan
dasar pengevaluasiaan sistem kerja yang sudah berjalan,sehingga evaluasi yang
dilakukan secara berkelanjutan akan membuat kenyamanan para konsumen akan tetap
terjaga.
d. Selain riset tentang kepuasan konsumen,juga akan dilakukan riset terhadap tingkat
kepuasan karyawan.Yakni bagaimana kepuasan karyawan atas kebijakan-kebijakan
manajemen,sekaligus mengenai tingkat upah yang diberikan dan kontribusinya
terhadap eksistensi perusahaan.
2.3. Penjelasan lain Terkait dengan Pencapaian Tujuan Usaha
Dalam aspek pemasaran akan dilakukan analisa dengan menggunakan teknik STP
yakni segmentasi, target pasar, dan positioning.
Menurut segmentasi, konsumen akan dikelompokkan berdasarkan kategori
kemampuan ekonomi yakni:
o Kalangan ekonomi atas (A),
o Menengah atas (B)
o Kalangan ekonomi menengah (C)
o Kalangan ekonomi menengah ke bawah (D)
o Kalangan ekonomi bawah (E)
Target pasar dari Greenland Ice Cream yakni :
Jumlah target pasar mencakup semua golongan, segala usia, yang pada khususnya
para mahasiswa Universitas Negeri Medan. Target pasar ini adalah para mahasiswa yang
sedang bersantai dan juga yang lagi berkumpul sama kawan-kawannya.
6
Positioning :
Slogan dari Greenland Ice Cream adalah segar, sehat, nikmat. Slogan ini digunakan karena
ingin memberikan gambaran kepada konsumen, bahwa produk-produk yang kami hasilkan
adalah produk-produk yang “segar, sehat, nikmat”. Kesan seperti itulah yang harus diingat
oleh para konsumen dari Greenland Ice Cream. Maka, sesuai dengan slogan, setiap proses
yang berkaitan dengan produksi akan selalu memerhatikan tingkat kebersihan yang tinggi.
2.4. Business Plan
1. Ide atau Gagasan
Saya mendapatkan ide ini dari dimulainya hobi saya yang memang suka makan Ice
cream, dari sanalah saya terpikir untuk membuatnya sendiri dari kreasi yang berbeda
dan juga yang beda dari coklat kebanyakan yang bermerek terkenal.Dan dari situlah
tumbuh keinginan saya untuk berwirausaha dalam hal usaha penjualan ice cream.
(Produk idea):
Saya ingin sekali membuat sebuah Ice cream dengan ide yang memang berbeda dari
yang lain.yaitu sebuah Ice cream yang di buat dari campuran oreo dan chocolatos
sehingga menjadi suatu inovasi yang baru.
2. Nama Usaha
Adapun nama usaha saya yaitu “GREENLAND ICE CREAM”, kata “GREENLAND”
terinspirasi dari pulau terluas di dunia yang selalu diselimuti salju yakni pulau
Greenland.
3. Visi dan Misi
Usaha Toko Ice cream ini juga memiliki visi dan misi untuk memperlancar usahanya,
diantaranya :
Visi :
“Menghadirkan produk yang unik dan menarik bagi konsumen”
Misi :
Memberi layanan yang berorientasi pada kepuasan konsumen
Memberi harga yang terjangkau bagi semua kalangan konsumen
Memberi sajian produk yang selalu menarik.
7
4. Produk Ice Cream dan Minuman yang Ditawarkan
o Ice cream berbagai rasa ditambah campuran oreo dan chocolatos.
o Teh manis, coffee dan Nutri Sari.
5. Ciri Khusus Produk
Pada ice cream ini, saya menyajikan semangkuk ice cream yang dicampur dengan
oreo dan chocolatos. Dengan campuran seperti ini rasanya jarang sekali. Walaupun
dengan rasa cokelat dan cokelat susu saja, namun dengan invosi campuran oreo dan
chocolatos bisa disukai oleh semua kalangan mahasiswa.
8
BAB III
METODE OPERASIONAL USAHA
3.1. Mekanisme dan Rancangan Usaha
Rancangan usaha ini dilakukan sedemikian rupa,sehingga akan mampu
menghasilkan margin keuntungan sesuai dengan yang diharapkan. Dalam rancangan ini
akan diperhitungkan sampai detail yang paling kecil, sehingga akan memudahkan dalam
pengontrolan jalannya usaha maupun efisiensi usaha. Dengan menargetkan tingkat
keuntungan per hari Rp 300.000,00 maka hal ini akan menunjang kemampuan untuk
memenuhi target pengembalian modal sesuai yang diharapkan oleh DIKTI.
Selain itu, mekanisme pencatatan transaksi dalam usaha ini akan dilakukan secara
akrual. Proses pencatatan transaksi keuangan akan dilakukan sesuai dengan pencatatan
usaha dagang yang biasanya. Sehingga hal ini, akan membantu dalam hal penerapan ilmu
akuntansi yang didapat saat perkuliahan. Jadi, akan langsung dipraktekkan dalam dunia
kewirausahaan ini.
3.2. Sumber Daya yang Dibutuhkan
3.2.1. Sumber Daya Manusia
Salah satu penunjang suksesnya Greenland Ice Cream ialah dari sisi SDM (Sumber
Daya Manusia) yang dimiliki, dalam hal ini adalah tenaga kerja. Kami akan merekrut
tenaga kerja yang bertanggungjawab terhadap job position-nya, mampu melayani
konsumen dengan S3 (senyum, sapa dan salam). Mereka adalah orang-orang yang terampil
yang berpengalaman, bermotivasi tinggi, komunikatif, ramah, dan beretos kerja baik.
Pemberian training, dan diikutsertakannya tenaga kerja dalam berdiskusi mengenai
permasalahan perusahaan yang akan menimbulkan kepercayaan diri mereka (tenaga kerja).
Suasana kekeluargaan dan kehangatan hubungan antara satu karyawan dengan yang
lainnya, karyawan dengan owner adalah kunci sukses efektifnya tenaga kerja.
9
Adapun kriteria dan Job Description tiap karyawan sebagai berikut:
Tabel 3.1
Posisi Kerja Kriteria Job Description
1. Kasir - Mahasiswa FE Unimed,
- Berpengalaman,
- Komunikatif,
- Ramah,
- Berpenampilan rapi dan
sopan,
- Mampu bekerja dalam
tim.
- Mencatat setiap pesanan
konsumen.
- Berperan sebagai kasir
dan sekaligus pencatat
pesanan.
2. Koki/pembuat ice
cream, teh manis,
coffee, nutri sari
- Mahasiswa FE Unimed,
- Berpengalaman,
- Komunikatif,
- Ramah,
- Berpenampilan rapi dan
sopan,
- Mampu bekerja dalam
tim.
- Membuat ice cream, teh
manis, coffee, atau nutri
sari sesuai dengan
pesanan konsumen.
- Menjaga kualitas dan
kebersihan produk
penjualan.
- Menjaga kebersihan
lingkungan lokasi
penjualan.
- Mengantarkan secara
langsung pesanan kepada
konsumen.
3. Pencuci mangkok - Pencuci peralatan kantin
yang telah ada,
- Berpengalaman,
- Komunikatif,
- Ramah,
- Berpenampilan rapi dan
sopan,
- Mampu bekerja dalam
tim.
- Mencuci mangkok, gelas
dan peralatan lain dalam
usaha ini.
- Menjaga keutuhan
peralatan usaha.
10
3.2.2. Rancangan Anggaran
Dalam perancangan anggaran, saya akan menjabarkan anggaran dalam pelaksanaan
usaha penjualan ice cream ini. Anggaran selanjutnya, yaitu anggaran harga pokok
penjualan tiap unit, anggaran penjualan per harinya dan anggaran laba rugi per hari.
Tabel 3.2
Greenland Ice Cream
Rincian Anggaran
No. Keterangan Satuan Jumlah
Satuan
Harga Per
Satuan Total
1 Rincian Anggaran Peralatan Usaha
- Freezer Unit 1 Rp 4.500.000 Rp 4.500.000
- Gelas Beling Lusin 1 Rp 60.000 Rp 60.000
- Scrup Es Buah 1 Rp 200.000 Rp 200.000
- Mangkok Kaca Lusin 1 Rp 150.000 Rp 150.000
- Cup Plastik 24 Cup Bungkus 1 Rp 30.000 Rp 30.000
- Gelas Pet isi 100 buah Set 1 Rp 50.000 Rp 50.000
- Pisau Buah 1 Rp 20.000 Rp 20.000
- Sendok Teh Lusin 3 Rp 20.000 Rp 60.000
- Sedotan Bungkus 2 Rp 5.000 Rp 10.000
- Rak Kaca 50x50cm Unit 1 Rp 250.000 Rp 250.000
-
Cok Sambung gulung 5
meter Buah 1 Rp 25.000 Rp 25.000
- Teko Listrik Buah 1 Rp 40.000 Rp 40.000
- Hiasan Flag
Rp 7.000
SUBTOTAL
Rp 5.402.000
2 Rincian Anggaran Harga Bahan Baku Produk
a. ICE CREAM
- Ice Cream 4 jenis rasa Kg 4 Rp 50.000 Rp 200.000
- Cokelat Kental Kaleng 2 Rp 12.000 Rp 24.000
- Ceres 500gr
Rp 20.000
- OREO Bungkus 2 Rp 15.000 Rp 30.000
- Wafe Cream Kaleng 1 Rp 30.000 Rp 30.000
- Chocolatos Kotak 2 Rp 20.000 Rp 40.000
SUBTOTAL
Rp 344.000
11
b. TEH MANIS
- Teh Celup Sari Wangi Kotak 2 Rp 8.000 Rp 16.000
- Gula KG 2 Rp 12.000 Rp 24.000
- Air Mineral Galon 1 Rp 5.000 Rp 5.000
SUBTOTAL
Rp 45.000
c. COFFEE
- Coffee Sachet
Cappucino Renteng 1 Rp 15.000 Rp 15.000
ABC Renteng 1 Rp 15.000 Rp 15.000
Luwak White Coffee Renteng 1 Rp 15.000 Rp 15.000
- Susu Kental Indomilk Kaleng 2 Rp 10.000 Rp 20.000
- Gula Kg 1 Rp 12.000 Rp 12.000
- Air Mineral Galon 1 Rp 5.000 Rp 5.000
SUBTOTAL
Rp 82.000
d. Nutri Sari Jeruk
- Nutri Sari Jeruk Renteng 1 Rp 15.000 Rp 15.000
- Air Mineral Galon 1 Rp 5.000 Rp 5.000
SUBTOTAL
Rp 20.000
3 Rincian Gaji Tenaga Kerja
- Penjaga Stand Orang 2 Rp 60.000 Rp 120.000
- Pencuci Mangkok Orang 1 Rp 30.000 Rp 30.000
SUBTOTAL
Rp 150.000
TOTAL ANGGARAN USAHA
Rp 6.023.000
12
Tabel 3.3
Greenland Ice Cream
Harga Pokok Penjualan
HARGA POKOK PENJUALAN ICE CREAM
No Keterangan Harga
1 Ice Cream Rp 2.500
2 Susu kental Rp 150
3 Ceres Rp 200
4 Oreo Rp 375
5 Chocolatos Rp 500
6 Wafe Cream Rp 500
7 Bendera Hias Rp 70
8 Biaya Tenaga Kerja Rp 666
9 Biaya Sewa Tempat Usaha Rp 500
10 Biaya Penyusutan Freezer Rp 1.000
HPP per 1 produk Ice Cream Rp 6.461
HARGA POKOK PENJUALAN TEH MANIS
No Keterangan Harga
1 Teh Celup Sari Wangi Rp 160
2 Gula Rp 240
3 Air Mineral Rp 75
4 Biaya Sewa Tempat Usaha Rp 1.000
5 Biaya Tenaga Kerja Rp 566
6 Gelas Pet Rp 500
HPP per 1 produk Teh Manis Rp 2.541
HARGA POKOK PENJUALAN COFFEE & NUTRI SARI
No Keterangan Harga
1 Kopi Sacset Rp 1.500
2 Gula Rp 240
3 Air Mineral Rp 75
4 Biaya Sewa Tempat Usaha Rp 1.000
5 Biaya Tenaga Kerja Rp 566
6 Susu Kental Rp 660
HPP per 1 produk Coffee & Nutri Sari Rp 4.041
13
Tabel 3.4
Greenland Ice Cream
Anggaran Penjualan Per Hari
Keterangan Jumlah
Penjualan
Harga Jual per
Unit
Total
Penjualan
Ice Cream 80 Rp 10.000 Rp 800.000
Teh Manis 70 Rp 3.500 Rp 245.000
Coffee & Nutri Sari 30 Rp 5.000 Rp 150.000
Total Penjualan 180 Rp 18.500 Rp 1.195.000
Tabel 3.5
Greenland Ice Cream
Anggaran Laba Rugi Per Hari
Penerimaan:
Penjualan Ice Cream
Rp 800.000
Penjualan Teh Manis
Rp 245.000
Penjualan Coffee & Nutrisari
Rp 150.000
Total Penerimaan
Rp 1.195.000
Harga Pokok Penjualan:
HPP Ice Cream
Rp 516.880
HPP Teh Manis
Rp 177.870
HPP Coffee & Nutri Sari
Rp 121.230
Total Harga Pokok Penjualan
Rp 815.980
Laba Bersih
Rp 379.020
3.2.3. Sumber Daya Fasilitas
Fasilitas yang dibutuhkan dalam usaha ini adalah meja, kursi, yang semuanya itu
menggunakan fasilitas yang berasal dari kantin Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan sehingga mempermudah dalam menjalankan usaha ini.
14
3.2.4. Sumber Daya Administrasi
Sumber daya administrasi dalam usaha penjualan ice cream ini adalah hal perizinan
dalam membuka usaha di dalam kantin Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dimana untuk mengurus izin, perlu dilakukan pengurusan administrasi terhadap Dekan
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Setelah itu, perlu juga dilakukan koordinasi terhadap penjual yang sudah ada
menempati kantin Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan sebelumnya, sehingga
akan tercipta komunikasi dan persaingan yang baik dan dapat menjalin kerja sama yang
baik.
3.2. Rencana Kerja dan Penjadwalan
Rencana kerja dan penjadwalan yang akan dilaksanakan dalam usaha penjualan ice
cream, teh manis, coffee, dan nutrisari adalah sebagai berikut:
▪ Rencana kerja akan berlangsung selama 2 tahun, yaitu September 2015 s/d Mei 2017
▪ Penjadwalan
- Jam kerja dimulai pukul 09.00 s/d 15.30 WIB
- Hari kerja dari Senin s/d Jumat
- Tenaga keja akan digaji secara harian sebesar Rp 40.000,00 per orang.
3.3 Indikator Pencapaian Tujuan
Indikator pencapaian tujuan merupakan hal yang menunjukkan seberapa besar visi,
misi dan tujuan usaha tercapai dan dapat dilaksanakan dengan baik. Dengan membuat
indikator pencapaian tujuan maka akan kelihatanlah ukuran kinerja dari pengelola usaha,
sehingga hal ini akan bisa menjadi alat pengendalian manajemen yang efektif dalam
mengukur kinerja.
Adapun sistem pengukuran kinerja yang menjadi indikator pencapaian tujuan adalah
dengan menggunakan sistem balance scorecard. Balance scorecard ini lebih menekankan
kepada keseimbangan antara ukuran strategi dalam upaya pencapaian keselarasan tujuan,
sehingga mendorong bawahan untuk bertindak sesuai dengan tujuan usaha. Balance
scorecard akan membantu manajemen untuk melihat pencapaian tujuan bisnis dari 4
perspektif yakni: keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pertumbuhan dan
pembelajaran.
15
Keempat perspektif yang di atas akan dapat menjawab pertanyaan strategis
mengenai:
1. Bagaimana kita bisa memuaskan pemilik modal dalam hal ini DIKTI sebagai pemberi
modal,
2. Bagaimanakan kita melihat pelanggan,
3. Apa yang harus kita lakukan untuk meningkatkan keunggulan,
4. Dapatkah kita melakukan perbaikan secara terus menerus dan menciptakan nilai.
Berikut ini penjelasan dari keempat perspektif yang dihubungkan dengan sasaran strategi
dan ukuran hasil :
1. Kinerja keuangan
Kinerja keuangan mengukur kinerja perusahaan dalam memperoleh laba dan nilai
pasar. Ukuran keuangan bisa diwujudkan dalam profitabilitas dan pertumbuhan pasar.
Alat ukur yang digunakan yakni Return On Investment (ROI) dan Residual Income.
Berikut penentuan sasaran strategi dan ukuran hasil dari perspektif keuangan :
Sasaran strategi Ukuran hasil
Meningkatkan financial returns Kenaikan pangsa pasar
Meningkatkan penjualan Pertumbuhan tingkat penjualan
Menurunkan biaya Penurunan biaya penuh
2. Kepuasan pelanggan
Kepuasan pelanggan diukur dari bagaimana perusahaan dapat memuaskan pelanggan.
Alat ukur yang digunakan adalah market share, customer retention, customer
satisfaction, dan customers probability.
Berikut penentuan sasaran strategi dan ukuran hasil dari perspektif pelanggan :
Sasaran strategi Ukuran hasil
Meningkatkan kepercayaan pelanggan Bertambah pelanggan baru dan
loyalitas pelanggan
Bertambahnya produk dan jasa baru Proporsi produk dan jasa baru dari
jumlah total produk dan jasa
Meningkatnya value yang diperoleh
pelanggan
Kecepatan respon terhadap permintaan
pelanggan
16
3. Proses bisnis internal
Dalam perspektif ini kinerja usaha diukur dari bagaimana perusahaan dapat
menghasilkan produk dan jasa secara efisien dan efektif. Ukuran yang digunakan
adalah kualitas, response time, cost, dan pengenalan produk baru.
Berikut penentuan sasaran strategi dan ukuran hasil dari perspektif proses bisnis
internal :
Sasaran strategi Ukuran hasil
Meningkatkan perbaikan terhadap
layanan kepada pelanggan
Kepuasan pelanggan
Menurunnya aktivitas yang tidak
bernilai tambah
Kenaikan cycle effectiveness
4. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran
Perspektif ini menekankan bagaimana usaha ini mampu berinovasi dan terus
bertumbuh dan berkembang agar dapat bersaing di masa sekarang maupun yang akan
datang. Oleh karena itu, sumber daya dituntut untuk terus produktif dan terus belajar
agar memiliki kemampuan dalam berinovasi dan mengembangkan produk baru yang
memiliki value bagi konsumen. Alat ukur yang dipakai yakni employee satisfaction
dan information system available.
Berikut penentuan sasaran strategi dan ukuran hasil dari perspektif pertumbuhan dan
pembelajaran :
Sasaran strategi Ukuran hasil
Meningkatkan produktivitas dan
komitmen personal
Jumlah personal yang dididik dan dilatih
Meningkatnya kualitas sistem informasi
manajemen
Jumlah aplikasi baru yang dipasang dan
diimplementasikan.
17
BAB IV
PENUTUP
Dengan menumbuhkan semangat berwirausaha dalam diri setiap kalangan khususnya
para mahasiswa adalah salah satu cara untuk mengurangi jumlah pengangguran. Dengan
menggalakkan kewirausahaan ini, adalah salah satu cara yang sangat efektif dimana
kewirausahaan ini dapat dikampanyekan sebagai alat untuk pengurangan pengangguran
yakni dengan menggalakkan slogan “Jadilah Pemberi Kerja Bukan Pencari Kerja”.
Dengan menumbuhkan semangat pada kalangan mahasiswa untuk menjadi pembawa
terobosan dengan menjadi Pencipta Kerja, akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi
dan peningkatan kemampuan ekonomi pada setiap insan yang berpartisipasi dalam
kewirausahaan. Hal inilah yang perlu diciptakan dan dijadikan sebagai pendorong
pertumbuhan ekonomi yakni dengan menciptkan kreativitas ekonomi yag diwujudkan
dalam bentuk kewirausahaan.
Ketika saya mengikuti seminar tentang program kewirausahaan mahasiswa, saya
sangat antusias mengikutinya. Dan dengan adanya Program Mahasiswa Wirausaha (PMW)
2015 menjadi langkah pembuka dalam merintis program kewirausahaan bagi saya sebagai
mahasiswa dalam bentuk usaha penjualan Ice Cream. Dengan adanya Program Mahasiswa
Wirausaha (PMW) ini, akan membuat setiap mahasiswa dapat menjadi wirausahaan yang
handal dan mampu karena telah didukung oleh bantuan dana yang diberikan yang
dijadikan sebagai modal dalam berwirausaha. Karena selama ini,kerap menjadi masalah
dalam mewujudkan wirausaha ini adalah karena terbatasnya dana yang dimiliki. Sehingga
meskipun telah memiliki ide bisnis yang cukup berprospek cerah akan mati dengan sendiri
karena terhalang oleh kekurangan modal. Sementara,untuk melakukan pencarian modal
dengan meminjam, sangatlah sulit dilakukan. Karena para pemberi pinjaman sangatlah
pesimis melihat kapasitas dari si wirausahawan dan tidak ingin mengambil risiko yang
terlalu besar. Hal inilah yang membuat program wirausaha sedikit lebih sulit berkembang.
Oleh karena itu, Program Mahasiswa Wirausaha sangatlah diapresiasi keberadaannya
dan para mahasiswa sangatlah berharap program ini akan berkelanjutan. Dengan adanya
program ini, akan mendorong setiap mahasiswa untuk selalu berpikir kreatif dan mampu
untuk melahirkan ide-ide bisnis yang cocok untuk dikembangkan. Jadi, dalam hal ini,
mental dari para mahasiswa akan berubah dari kebanyakan ingin menjadi pencari kerja
akan berubah menjadi pencipta kerja. Hal ini terjadi,karena sejak awal setiap mahasiswa
telah dibekali akan pengalaman berwirausaha sehingga akan mendorong jiwa berusaha
18
dalam kalangan setiap mahasiswa. Sehingga hal ini akan sesuai dengan program
pemerintah yakni dalam hal penciptaan lapangan kerja. Jadi, saya berharap proposal yang
telah disusun ini dapat diterima dengan baik dan selanjutnya saya berharap Program
Mahasiswa Wirausaha ini terus ada secara berkesinambungan.
19
KESIMPULAN
Dalam proposal ini, saya mengajukan usaha yang cocok untuk dikembangkan yakni
usaha Penjualan Ice Cream yang mana dilakukan di kalangan para mahasiswa. Dengan
melihat dari analisis potensi pasar, persaingan usaha dan prospek pertumbuhan usaha,
maka dapat disimpulkan jikalau usaha Penjualan Ice Cream ini sangatlah pantas untuk
dikembangkan karena menjanjikan tingkat keuntungan yang tinggi. Hal ini didukung oleh
jumlah konsumen dalam pasar sangatlah besar dan relatif telah memiliki kemampuan
ekonomi yang baik. Selain itu, kondisi persaingan usaha yang belum terlalu keras dan
khususnya di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, usaha penjualan Ice Cream ini
akan menjadi yang pertama beroperasi. Dan itu artinya, prospek dari usaha ini sangatlah
bagus dan sangat cocok dijadikan sebagai program kewirausahaan mahasiswa.
Namun dibalik semua dari prospek yang cerah ini, saya sebagai calon wirausahaan
ini masihlah sangat terlalu muda dalam hal pengembangan suatu unit usaha. Meskipun
telah sedikit memiliki pengalaman dalam hal penjualan kartu seluler pada periode
sebelumnya, namun dirasa hal itu belumlah cukup untuk dijadikan sebagai sebagai pijakan
dalam hal pengembangan usaha ini. Oleh karena itu, saya sangatlah berharap supaya selain
dalam hal pemberian bantuan modal, juga diberikan hal-hal teknik pengembangan usaha.
Sehingga modal yang telah dimiliki dapat dikembangkan dengan baik dan mampu
menghasilkan keuntungan sesuai dengan yang diharapkan. Beberapa hal mungkin telah
saya dapat ketika mengikuti seminar tentang kewirausahaan yang kemarin, dan hal itu juga
akan menjadi salah satu referensi dalam pengembangan usaha kewirausahaan ini.
Di akhir kesimpulan ini, saya mengucapkan terima kasih atas adanya Program
Mahasiswa Wirausaha (PMW) ini. Karena dengan adanya seminar wirausaha dan Program
Mahasiswa Wirausaha ini, semangat dalam diri saya untuk bergelut dalam usaha
kewirausahaan ini jadi semakin bertumbuh. Dan dengan adanya bantuan dana ini, saya
akan sangat merasa terbantu, sehingga tahap selanjutnya saya hanya perlu memikirkan
bagaimana saya mengelola usaha ini dengan dana yang sudah tersedia dan bagaimana
untuk menjaga kesinambungan usaha sehingga akan menghasilkan keuntungan yang terus
berkesinambungan. Dan saya berharap usaha penjualan Ice Cream yang akan saya
kerjakan ini, akan dapat berkembang maju sehingga mampu memberikan penghasilan yang
cukup yang sehingga saya bisa memenuhi kebutuhan sehari hari dan juga kebutuhan akan
kuliah ini. Dan pada akhirnya, saya lebih bisa belajar lebih fokus lagi mengikuti
20
perkuliahan tanpa terlalu memusingkan biaya kuliah karena sudah memiliki penghasilan
yang cukup untuk membiayai perkuliahan ini.