Penjelasan kurikulum 2013 oleh Prof. Dr. Abdullah Alkaff, Ph.D
description
Transcript of Penjelasan kurikulum 2013 oleh Prof. Dr. Abdullah Alkaff, Ph.D
Kurikulum 2013
Seminar Implementasi Kurikulum 2013Bitung, 28 Agustus 2013
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Man
ajem
en d
an
Kepe
mim
pina
n
Iklim
Aka
dem
ik
dan
Buda
ya
Seko
lah
Kesiapan:-Fisik-Emosional-Intelektual- Spiritual
Kerangka Kerja Pengembangan Kurikulum 2013Pe
sert
a D
idik
Pembelajaran
Lulu
san
yang
Ko
mpe
ten
Kurikulum(SKL, Standar-standar: Isi, Proses, dan Penilaian, Struktur Kurikulum, )
Pribadi beriman, bertakwa, berakhlak mulia
Pembelajar yang Sukses *Pribadi yang Santun & Percaya Diri
WN yang Bertanggung JawabKontributor Peradaban yang Efektif
* tidak pernah berhenti belajar
Kebutuhan:-Individu-Masyarakat, Bangsa, Negara, Dunia-Peradaban
Kelayakan:-Materi-Proses
Buku Pegangan (Buku Babon)(Buku Pegangan Siswa, Buku Pegangan Guru)
Rumusan Kompetensi Guru dan Penyiapan Guru
Psikologi Pedagogi Sosio-eko-kultural
2
Peran-Tugas Pemerintah
Pera
n-Tu
gas
Gur
u/Sa
tdik
Efek
tivita
s w
aktu
pem
bela
jara
n
Kurikulum 2013
KBK 2004
KTSP 2006
Alok
asi w
aktu
per
siap
an s
ilabu
s da
n re
view
buk
u
Efektivitas waktu pembelajaran
Alokasi waktu guru untuk persiapansilabus dan review buku ajar
Pembagian Peran-Tugas Pemerintah dan Satuan Pendidikan/Guru serta Efektivitas Waktu Pembelajaran
... Kurikulum 2013 memberikan kesempatan yang lebih besar bagi guru/satuan pendidikan untuk meningkatkan efektivitas waktu pembelajaran ..... 3
1. RANCANG ULANG BANGUNAN KURIKULUM
Perkembangan Kurikulum di Indonesia1947Rencana Pelajaran → Dirinci dalam Rencana Pelajaran Terurai
1964Rencana Pendidikan Sekolah Dasar
1968Kurikulum Sekolah Dasar
1973Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP)
1975Kurikulum Sekolah Dasar
1984Kurikulum 1984
1994Kurikulum 1994
1997Revisi Kurikulum 1994
2004RintisanKurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
2006Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
1945 1965 20151955 1975 20051985 1995
2013 ‘Kurikulum 2013’
5Materi pengetahuan Produk
Eclectic
Praksis
Input (Materi)
Output (Produk)Proses
Pengendalian
Teoritis Praktis Produktif
Essensialisme Progresivisme Constructionisme
(Sesuai dengan tujuan dan fungsi Pendidikan Nasional, spt tercantum dalam pasal 3, UU 20/2003)
Unsur Rancangan Kurikulum
Kompetensi
Kurikulum Sebagai Praksis Kontekstual
7
3
4 1
2
Proses pembelajaran dan penilaian
Konsep Pengembangan Kurikulum Sebagai Praksis
8
Kebutuhan:- Individu
- Masyarakat-Bangsa dan Negara
- Peradaban
Kompetensi lulusan
(Sikap, Keterampilan, Pengetahuan)
Materi Inti Pembelajaran
Proses Pembelajaran
Proses Penilaian
Dokumen Kurikulum
UU Sisdiknas
KeutuhanKeseragamanKeselarasan(Praktek terbaik)
Sikap, Pengetahuan, KeterampilanModel
PembelajaranKI-KD Mapel
Bervariasi Standar (produk)
Variasi (normal, pengayaan, remedi)
Standar (materi dan proses)
Konteks
Standar
Penyesuaian PP 19/2005 PP 32/2013
Standar Kompetensi Lulusan (Permendikbud No. 54/2013)
Standar Isi(No. 64/2013)
Standar Proses(No. 65/2013)
Standar Penilaian
(No. 66/2013)
KD dan Struktur Kurikulum SD/MI (No. 67/ 2013)KD dan Struktur Kurikulum SMP/MTs (No. 68/2013)KD dan Struktur Kurikulum SMA/MA (No. 69/2013)KD dan Struktur Kurikulum SMK/MAK (No. 70/2013)
Buku Teks Pelajaran (No. 71/2013)
9Permendikbud terkait kurikulum: 54, 64-71
10
Mata PelajaranKelas
X XI XIIKelompok Wajib1 Pendidikan Agama 3 3 32 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 23 Bahasa Indonesia 4 4 44 Matematika 4 4 45 Sejarah Indonesia 2 2 26 Bahasa Inggris 2 2 27 Seni Budaya 2 2 28 Prakarya 2 2 29 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib 24 24 24Kelompok Peminatan
Matapelajaran peminatan akademik (untuk SMA) 18 20 20Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk SMK) 26 26 26
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
10
Elemen Perubahan pada Kurikulum 2013
Elemen Perubahan
11
I. Kompetensi Lulusan
1. KOMPONEN KOMPETENSI LULUSAN
Tujuan Pendidikan Nasional(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)
Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
SikapSpiritual beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha EsaSosial berakhlak mulia, sehat, mandiri, demokratis,
bertanggung jawabPengetahuan berilmuKeterampilan cakap dan kreatif
14
Pembelajaran
Peran Kurikulum sebagai Integrator Sistem Nilai, Pengetahuan dan Keterampilan
Sistem Nilai
Kompetensi:- Sikap
- keterampilan- Pengetahuan
Peng
etah
uan
&
Kete
ram
pila
nAktualisasi
(Action)Internalisasi (Reflection)
Watak/Perilaku Individu
Kurikulum
PTK dan dukungan lain: SarPras,...
-Produktif-Inovatif-Afektif
Watak/Perilaku Kolektif
15
Keseimbangan antara sikap, keterampilan dan pengetahuan untuk membangun soft skills dan hard skills1
Sikap
Keterampilan
Pengetahuan
SD
SMP
SMA/K
PT
Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960).
2. RUMUSAN KOMPETENSI LULUSAN
Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan;1. Perkembangan psikologis anak2. Lingkup dan kedalaman materi3. Kesinambungan4. Fungsi satuan pendidikan5. Lingkungan
Rumusan Kompetensi Lulusan Kurikulum 2013DOMAIN SD SMP SMA-SMK
SIKAP
Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan
PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL, ALAM SEKITAR, SERTA DUNIA DAN
PERADABANNYA
KETERAMPILAN
Mengamati + Menanya + Mencoba + Menalar + Menyaji + Mencipta
PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG PRODUKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH KONKRET DAN ABSTRAK
PENGETAHUAN
Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi +Mencipta
PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA DAN BERWAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN
18
Mata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata Pelajaran
Mata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranHimpunan Kompetensi Dasar
Mata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranHimpunan Kompetensi Inti
KIKelas IIII
KIKelas IV
KIKelas V
KIKelas VI
KIKelas IIII
KIKelas IV
KIKelas V
KIKelas VI
KLSD/MI
KLSMP/MTs
KLSMA/K
/MA/MAK
KL PT/PTA
Integrasi
Horisontal
Proses Pembentukan
Keterkaitan Kompetensi Lulusan antar Jenjang Pendidikan
Tujuan Pendidikan
Nasional
Integrasi VertikalPr
oses
Per
umus
an
KL : Kompetensi Lulusan19
Standar Kompetensi Lulusan SMA/SMKSikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati,
mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan dirinya sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri [sesuai dengan bakat dan minatnya] dari berbagai sumber dengan sudut pandang berbeda
Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan prosedural dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian
20
Mata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata Pelajaran
Mata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranHimpunan Kompetensi Dasar
KIKelas I
KIKelas II
KIKelas IIII
KIKelas IV
KIKelas V
KIKelas VI
KIKelas I
KIKelas II
KIKelas IIII
KIKelas IV
KIKelas V
KIKelas VI
KIKelas I
KIKelas II
KIKelas IIII
KIKelas IV
KIKelas V
KIKelas VI
KIKelas I
KIKelas II
KIKelas IIII
KIKelas IV
KIKelas V
KIKelas VI
Integrasi
Horisontal
Proses Pembentukan
Keterkaitan antara Kompetensi Lulusan, Kompetensi Dasar dan Matapelajaran untuk SD
Kompetensi Lulusan
Integrasi Vertikal
Pros
es P
erum
usan
KI : Kompetensi Inti
Kompetensi LulusanKompetensi
Lulusan
21
.. Kurikulum 2013 menekankan pentingnya penguatan kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan)
lulusan
Ranah KOMPETENSI INTI KELAS XSikap Spiritual Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Sikap Sosial Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan SMA:
Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya.SMK:
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
Rumusan Kompetensi Inti Pendidikan Menengah
22
Ranah KI Kelas XKeterampilan SMA:
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan dibawah bimbingan langsung.SMK:
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kompetensi Inti SMA dan SMK
23
II. Materi Pembelajaran (Isi)
Mengetahui Memahami Menerapkan Mengana-lisis
Mengeva-luasi
Mencipta
Faktual
Konseptual
Prosedural
Meta-kognitif
SMP/MTsSD/MI
SMP/MTs
SMA/MA/SMK/MAK
25
Perluasan dan pendalaman taksonomi Bloom menjadi Bloom-Anderson
Rumusan Materi (Pengetahuan) dalam Kurikulum 2013 SI
SD/MI
SD/MI: yang ditugaskanSMP/MTs: yang dipelajari di sekolah dan sumber lain sejenisSMA/MA/SMK/MAK: pengembangan secara mandiri dari yang dipelajari di sekolah dan sumber lain dengan sudut pandng berbeda
1. PENDALAMAN & PERLUASAN MATERI
Chin
ese
Taip
ei
Sing
apor
e
Kore
a, R
ep. o
f
Japa
n
Turk
ey
Mal
aysia
Thai
land Iran
Saud
i Ara
bia
Mor
occo
Indo
nesia
0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%
100%
Very Low Low IntermediateHigh Advance
Chin
ese
Taip
ei
Kore
a, R
ep. o
f
Sing
apor
e
Japa
n
Turk
ey
Thai
land
Mal
aysia Iran
Indo
nesia
Mor
occo
Saud
i Ara
bia
0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%
100%
Very Low Low IntermediateHigh Advance
Hasil TIMSS Matematika SMP/MTs Kelas VIII2007 2011
Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional
27
Sing
apor
e
Chin
ese
Taip
ei
Japa
n
Kore
a, R
ep. o
f
Mal
aysia
Thai
land
Turk
ey
Iran
Indo
nesia
Mor
occo
Saud
i Ara
bia
0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%
100%
Very Low Low IntermediateHigh Advance
Sing
apor
e
Chin
ese
Taip
ei
Kore
a, R
ep. o
f
Japa
n
Turk
ey
Iran
Mal
aysia
Thai
land
Saud
i Ara
bia
Indo
nesia
Mor
occo
0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%
100%
Very Low Low IntermediateHigh Advance
Hasil TIMSS IPA SMP/MTs Kelas VIII2007 2011
Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 40% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional
28
TIMSS dan PIRLS membagi soal-soalnya menjadi empat katagori: – Low (Merah) mengukur kemampuan sampai level knowing– Intermediate (Kuning) mengukur kemampuan sampai level applying – High (Hijau) mengukur kemampuan sampai level reasoning – Advance (Biru) mengukur kemampuan sampai level reasoning with
incomplete information
Model Soal TIMSS
29
Domain TopicsBiology 1. Major organs and organ systems in humans and other organisms
2. Cells and their functions, including respiration and photosynthesis as cellular process3. Reproduction and heredity4. Role of variation & adaptation in survival/extinction of species in a changing environ.5. Interdependence of populations of organisms in an ecosystem6. Reasons for increase in world’s human population and its effects on the environment7. Human health (infection, prevention, immunity) and the importance of diet & exercise
Chemistry 1. Classification, composition, and particulate structure of matter (inside atom)2. Solutions (solvent, solute, concentration/dilution, effect of temperature on solubility)3. Properties and uses of common acids and bases4. Chemical change (transformation, conservation, oxidation)
Physics 1. Physical states and changes in matter2. Energy forms, transformations, heat, and temperature 3. Basic properties/behaviors of light and sound4. Electric circuits and properties and uses of permanent magnets and electromagnets5. Forces and motion (forces, basic description of motion, effects of density & pressure)
Earth Science
1. Earth’s structure and physical features2. Earth’s processes, cycles, and history3. Earth’s resources, their use, and conservation4. Earth in the solar system and the universe
Perbandingan Kurikulum IPA SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS
Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII
30
Domain TopicsNumber 1. Computing, estimating, or approximating with whole numbers
2. Concepts of fractions and computing with fractions3. Concepts of decimals and computing with decimals4. Representing, comparing, ordering, and computing with integers5. Problem solving involving percents and proportions
Algebra 1. Numeric, algebraic, and geometric patterns or sequences2. Simplifying and evaluating algebraic expressions3. Simple linear equations and inequalities4. Simultaneous (two variables equations)5. Representation of functions as ordered pairs, tables, graphs, words, or equations
Geometry 1. Geometric properties of angles and geometric shapes2. Congruent figures and similar triangles3. Relationship between three-dimensional shapes and their two-dimensional represent.4. Using appropriate measurement formulas for perimeters, circumferences, areas, surface
areas, and volumes5. Points on the Cartesian plane6. Translation, reflection, and rotation
Data & Chances
1. Reading and displaying data using tables, pictographs, bar, pie, and line graphs2. Interpreting data sets3. Judging, predicting, and determining the chances of possible outcomes
Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS
Perbandingan Kurikulum Matematika SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS
Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII
31
Domain TopicsNumber 1. Concepts of whole numbers, including place value and ordering
2. Adding, subtracting, multiplying, and/or dividing with whole numbers3. Concepts of fractions4. Adding and subtracting with fractions5. Concepts of decimals, including place value and ordering6. Adding and subtracting with decimals7. Number sentences8. Number patterns
Geometry Shapes and Measu-rement
1. Lines: measuring, estimating length of; parallel and perpendicular lines2. Comparing and drawing angles3. Using informal coordinate systems to locate points in a plane4. Elementary properties of common geometric shapes5. Reflections and rotations6. Relationships between two-dimensional and three-dimensional shapes7. Finding and estimating areas, perimeters, and volumes
Data Display
1. Reading data from tables, pictographs, bar graphs, or pie charts2. Drawing conclusions from data displays3. Displaying data using tables, pictographs, and bar graphs
Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas IV yang mengikuti TIMSS
Perbandingan Kurikulum Matematika SD Kelas IV dan Materi TIMSS
Merah: Belum Diajarkan di Kelas IV
32
2. INTEGRASI IPTEK-BAHASA-BUDAYA
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pendidikan, Bahasa, dan Kebudayaan
Tuhan
Masyarakat
Alam
Manusia-Pikiran-Perasaan
Pengetahuan
Budaya
IPTEK
Seni Pera
daba
n
(pen
gala
man
) Int
erak
si
Abst
raks
i
Eksp
resi
Eksi
sten
si
Internalisasi
Aktualisasi
Pendidikan
Pembudayaan
Membentuk Insan Indonesia yang Beradab
-Logika-Etika-Estetika-Spiritualita
Kompetensi Inti IV (SD/MI): Menyajikan Pengetahuan yang dimiliki dengan bahasa yang jelas, logis, sistematis, dengan karya yang estetis, dan dengan tindakan yang
mencerminkan anak sehat, beriman dan berakhlak mulia
Bahasa
34
Utuh
III. Proses Pembelajaran
Rumusan Proses dalam Kurikulum 2013 SP
Applying
Under-standing
Knowing/ Remembering
Analyzing
Evaluating
Valuing
Responding
Accepting
Organizing/Internalizing
Characterizing/Actualizing
Experi-menting
Questioning
Observing
Associating
Communicating
Knowledge(Bloom)
Skill(Dyers)
Attitude(Krathwohl)
SD
SMP
SMA/K
PT
Creating
36
Applying
Under-standing
Knowing/ Remembering
Analyzing
Evaluating
Knowledge(Bloom)
Kurikulum 2006 Kurikulum 2013
Perluasan dan pendalaman taksonomi dalam proses pencapaian kompetensi
Pembentukan Kompetensi Melalui Pembelajaran dan Pemanfaatannya
PengetahuanPengetahuan
Sikap
Keterampilan
Pengetahuan Keteram-pilan Sikap
Pembelajaran K-S-A
Pemanfaatan A-S-K
Belajar MengapaBelajar Mengapa
Belajar Apa
Belajar Bagaimana
37
1. PENTINGNYA KREATIVITAS
Sumber: World Economic Forum. The Global Competitiveness Report 2012–2013. Augusto López-Claros. The Innovation for Development Report 2010–2011.
20 30 40 50 60 70 80 900
1
2
3
4
5
6
7
f(x) = 0.0510049468326176 x + 1.6175593224808R² = 0.822244800156243
Innovation Score
Com
petiti
vene
ss S
core
Indonesia
GCI: Global Competitiveness IndexICI: Innovation Capability Index
Grafik Hubungan Inovasi dan Daya Saing
39
Anuscha Ferrari et al. 2009. Innovation and Creativity in Education and Training
Pemahaman Lama Pemahaman BaruTerbatas untuk seni Untuk semua mata pelajaranMurni bakat Keterampilan yang dapat dipelajariOriginalitas Originalitas dan nilai (asas manfaat)Tidak perlu pengetahuan pendukung Pengetahuan lapangan sangat
diperlukan
Terobosan besar Keterampilan berfikir (kontribusi dalam pengembangan)
Free play (bebas) dan discovery Stimulation play (terarah) dan discovery
Pergeseran Pengertian tentang KreativitasBanyak penelitian menunjukkan bahwa kreativitas dapat dipelajari dan dapat diterapkan dimana saja, sehingga pendidikan harus diarahkan pada penguatan keterampilan kreatif
40
Pengertian Kreativitas % SetujuBerlaku untuk setiap ranah pengetahuan 98Berlaku untuk tiap mata pelajaran 96Tidak terbatas pada seni 86Tiap orang dapat menjadi kreatif 88Bakat bawaan lahir 21Keterampilan dasar yang sebaiknya dikembangkan di sekolah 95Dapat diajarkan 70Dapat dinilai 50
R. Cachia and A. Ferrari. 2010. Creativity in Schools: A survey of Teachers in Europe. JRC Scientific & Technical Reports.
Persepsi & Pemahaman Guru Ttg Kreativitas
41
(tidak mudah menilai kreativitas tantangan bagi sistem pendidikan, bukan dihindari)
Hukum Kreativitas
• Kreativitas adalah menular (Einstein Law)• Kreativitas adalah benda gas (Nathan Law)• Kreativitas hanya dibatasi oleh ambisi dan imaginasi
(Nathan Law)• Berlaku hukum universal pengetahuan:
– Tidak berlaku hukum kekekalan massa– Tidak berlaku hukum kekekalan energi– Tidak berlaku hukum beda potensial
42
43
Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas
Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review:• 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui
pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.• Kebalikannya berlaku untuk kemampuan kecerdasan yaitu: 1/3 dari
pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik.• Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:
- Observing [mengamat]- Questioning [menanya]- Experimenting [mencoba] - Associating [menalar]- Networking [Membentuk jejaring]
Personal
Inter-personal
43
Pembelajaran berbasis kecerdasan tidak akan memberikan hasil siginifikan (hanya peningkatan 50%) dibandingkan yang berbasis kreativitas (sampai 200%)
Berbasis Aktivitas: Dengar/Lihat Amati Lakukan Sajikan
Kerangka Ackoff:Data Informasi Pengetahuan Kearifan
Proses Penilaian yang Mendukung Kreativitas
Sharp, C. 2004. Developing young children’s creativity: what can we learn from research?Guru dapat membuat peserta didik berperilaku kreatif melalui:
• tugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban benar, • mentolerir jawaban yang nyeleneh, • menekankan pada proses bukan hanya hasil saja, • memberanikan peserta didik untuk:
- mencoba, - menentukan sendiri yang kurang jelas/lengkap informasi, - memiliki interpretasi sendiri terkait pengetahuan/kejadian,
• memberikan keseimbangan antara kegiatan terstruktur dan spontan/ekspresif
44
Creative Pedagogy
Creative Teaching
Creative Learning
Teaching for Creativity
Peran Guru
Peran Kurikulum
Peran Buku (Sarpras) dan Budaya Sekolah
Dukungan Pembelajaran Kreatif
45
IV. Proses Penilaian
1. SISTEM PENILAIAN
Sistem Penilaian Kurikulum 2013No Jenis Penilaian Pelaku Waktu1 Penilaian otentik Guru Berkelanjutan
2 Penilaian diri Siswa Tiap kali sebelum ulangan harian.
3 Penilaian projek Guru Tiap akhir bab atau tema pelajaran
4 Ulangan harian (dapat berbentuk penugasan)
Guru terintegrasi dengan proses pembelajaran
5 Ulangan Tengah dan Akhir Semester
Guru (di bawah koord. satuan pendidikan)
Semesteran
6 Ujian Tingkat Kompetensi Sekolah (kisi-kisi dari Pemerintah)
Tiap tingkat kompetensi yang tidak bersamaan dengan UN
7 Ujian Mutu Tingkat Kompetensi Pemerintah (dengan metode survei)
Tiap akhir tingkat kompetensi (yang bukan akhir jenjang sekolah)
8 Ujian Sekolah Sekolah (sesuai dengan peraturan)
Akhir jenjang sekolah
9 Ujian Nasional sebagai Ujian Tingkat Kompetensi pada akhir jenjang satuan pendidikan.
Pemerintah (sesuai dengan peraturan)
Akhir jenjang sekolah
Merah: cara penilaian baru, Hitam: cara penilaian konvensional
Sistem Penilaian Kurikulum 2013
Sekolah
Siswa
1. Ujian Tingkat Kompetensi (yang bukan UN)Waktu: Tiap tingkat kompetensi2. Ujian SekolahWaktu: Akhir jenjang sekolah
Guru
Penilaian Diri Waktu: Sebelum ulangan harian
1. Ujian Tingkat Kompetensi (UN)Waktu: Akhir jenjang sekolah2. Ujian mutu Tingkat KompetensiWaktu: Tiap akhir tingkat kompetensi
1. Penilaian OtentikWaktu: terus menerus2. Penilaian ProjekWaktu: Akhir Bab/Tema3. Ulangan HarianWaktu: Sesuai rencana4. UTS/AUSWaktu: Semesteran
49
Pemerintah
Tingkat Kompetensi dan UjiannyaKelasKelas XIIKelas XIKelas XKelas IXKelas VIIIKelas VIIKelas VIKelas VKelas IVKelas IIIKelas IIKelas I Tingkat Kompetensi I
Tingkat Kompetensi II
Tingkat Kompetensi III
Tingkat Kompetensi IV
Tingkat Kompetensi IVa
Tingkat Kompetensi V
Tingkat Kompetensi VI
Uji Tingkat Kompetensi I
Uji Tingkat Kompetensi II
Uji Tingkat Kompetensi III
Uji Tingkat Kompetensi IV
Uji Tingkat Kompetensi IVa
Uji Tingkat Kompetensi V
Uji Tingkat Kompetensi VI
2. MODEL RAPOR
Model Rapor SMPNo Mapel Pengetahuan Keterampilan Sikap Sosial dan Spiritual
Dalam Mapel Antarmapel
Kelompok A1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
(Nama guru)1 – 4
(kelipatan 0,33)1 – 4
(kelipatan 0,33)SB, B, C, K (diisi oleh Guru)
Disimpulkan secara utuh dari sikap peserta didik dalam Mapel (Deskripsi Koherensi)(diisi oleh Wali Kelas didahului diskusi dengan semua guru)
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Nama guru)
3 Bahasa Indonesia (Nama guru)
4 Matematika (Nama guru)5 Ilmu Pengetahuan Alam(Nama guru)
6 Ilmu Pengetahuan Sosial (Nama guru)
7 Bahasa Inggris (Nama guru)
Kelompok B1 Seni Budaya (Nama guru)2 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan
Kesehatan (Nama guru)3 Prakarya (Nama guru)
Model Rapor SMP (2)No. Mapel Kompetensi Catatan
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti PengetahuanKeterampilanSikap sosial dan spiritual
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PengetahuanKeterampilanSikap sosial dan spiritual
3 Bahasa Indonesia PengetahuanKeterampilanSikap sosial dan spiritual
4 Matematika Pengetahuan Aljabarnya lemah, perlu ditingkatkan dalam ..
KeterampilanSikap sosial dan spiritual
5 Ilmu Pengetahuan Alam PengetahuanKeterampilanSikap sosial dan spiritual
6 Ilmu Pengetahuan Sosial PengetahuanKeterampilanSikap sosial dan spiritual
7 Bahasa Inggris PengetahuanKeterampilanSikap sosial dan spiritual
Kelompok B1 Seni Budaya Pengetahuan
KeterampilanSikap sosial dan spiritual
2 Pendidikan Jasmani, Olahj Raga, dan Kesehatan PengetahuanKeterampilanSikap sosial dan spiritual
3 Prakarya PengetahuanKeterampilanSikap sosial dan spiritual
V. Perubahan Pola Pikir
Perubahan Pola PikirNo Pola Pikir1 Guru dan Buku Teks bukan satu-satunya sumber belajar2 Kelas bukan satu-satunya tempat belajar3 Belajar dengan beraktivitas4 Pembelajaran Pengetahuan Keterampilan Sikap
Direct Indirect5 Mengajak siswa mencari tahu, bukan diberi tahu6 Membuat siswa suka bertanya, bukan guru yang sering bertanya7 Menekankan kolaborasi Guru dan siswa rekan belajar8 Pentingnya proses : prosedural9 Teaching Tutoring10 Siswa memiliki kekhasan masing-masing: normal, pengayaan, remedial11 ....12 ....
55
KTSP 2006 Kurikulum 2013Mata pelajaran tertentu mendukung kompetensi tertentu
Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi [sikap, keterampilan, pengetahuan] dengan penekanan yang berbeda
Mapel dirancang berdiri sendiri dan memiliki kompetensi lulusan sendiri
Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang lain dan memiliki kompetensi dasar yang diikat oleh kompetensi inti tiap kelas
Bahasa Indonesia sebagai pengetahuan
Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledge
Tiap mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan yang berbeda
Semua mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan yang sama, yaitu pendekatan saintifik melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar,....
Untuk SMA, ada penjurusan sejak kelas XI
Tidak ada penjurusan di SMA. Ada mata pelajaran wajib, peminatan, lintas minat, dan pendalaman minat.
SMA dan SMK tanpa kesamaan kompetensi
SMA dan SMK memiliki mata pelajaran wajib yang sama terkait dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Penjurusan di SMK sangat detil [sampai keahlian]
Penjurusan di SMK tidak terlalu detil [sampai bidang studi], didalamnya terdapat pengelompokkan peminatan dan pendalaman
Perbedaan Esensial Kurikulum SMA/K
56
VI. Pelaksanaan Implementasi
Kurikulum 2013
1. KERANGKA KERJA IMPLEMENTASI
IMPLEMENTASI
Monev dan Pemantauan Implementasi Kurikulum 2013
PENGADAAN BUKU
PELATIHAN GURU
59
PENENTUAN SASARAN
PEMANTAUAN DAN EVALUASI (MONEV)
PENDAMPINGAN
Manajemen Implementasi Kurikulum (100%)
Sekolah + Guru
Sekolah + Guru Inti
UIK Provinsi di LPMP
Din
as P
endi
dika
nKa
b/Ko
taKemdikbud
UIK Pusat
melapor
mem
bina
Pendampingan
melapor
memantau
melapor
memantau
UIK : Unit Implementasi KurikulumLPMP: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan 60
melapor
koor
dina
si
koordinasi
Sekolah + Guru Inti
Sekolah + Guru
SasaranSekolah +Guru
Sasaran
Sekolah + Guru
Sasaran
Sekolah + Guru
SasaranSekolah +
Guru Sasaran
Sekolah +Guru
Sasaran
Sekolah + Guru Sasaran
Sekolah + Guru Sasaran
Mod
el P
enda
mpi
ngan
61
Ruang Lingkup Monev (Pelaksanaan)Komponen Indikator RespondenBuku Kebenaran, kesesuaian, kelengkapan,
keterbacaan, tataletak, fisikGuru, Siswa
Proses Pembelajaran
Kemudahan/kesulitan, kesesuaian, kebenaran,
Guru, Siswa, KS/PS?
Kompetensi guru KS/PS, SiswaProses Penilaian
Kemudahan/kesulitan, Guru, KS
Manajemen pembelajaran
Penjadwalan, alokasi guru, alokasi kelas, alokasi fasilitas
KS
Layanan kesiswaan
Bimbingan konseling, administrasi kesiswaan,
KS, Siswa, Komite Sekolah
Ruang Lingkup Monitoring
Buku
GuruSekolah
Fisik: jadwal, kuantitas, kualitasSubstansi: Kebenaran,
Kelengkapan, Kesesu- aian, Keterbacaan, Estetika
Dokumen
Pelatihan: jadwal, kuantitas, kualitas
Pemahaman: materi, aktivitas, pembelajaran, penilaian
Fisik: jadwal, kuantitas, kualitasSubstansi: administrasi,
pengaturan fasilitas, manajemen, budaya
Fisik: jadwal, kuantitas, kualitasSubstansi: Kebenaran,
Kelengkapan, Kesesu- aian, Keterbacaan,
63
Ruang Lingkup Evaluasi
Evaluasi
Prod
uk
Has
il
Peningkatan Kompetensi (3)
Perubahan Pola Pikir + Peningkatan Kompetensi (4+1)
Perbaikan Budaya dan Manajemen
Sisw
aG
uru
Seko
lah
Kelengkapan, Kebenaran, Keterbacaan
Kelengkapan, Kese-suian, Kebenaran,
Keterbacaan, Estetika
Pelatihan & Supervisi (model, waktu,
materi, Instruktur)
Dok
ume
nBu
kuG
uru
SumatifJangka PanjangSoft Evidence
FormatifJangka PendekHard Evidence
Administrasi dan Manajemen Seko
lah Produktif, Kreatif,
Inovatif, AfektifPubl
ik
64
2. PENENTUAN SEKOLAH SASARAN
No Jenjang Satuan
Kelas Tahun2013 2014 2015
1 SD I 2% 100% 100%II 100% 100%III 100%IV 2% 100% 100%V 100% 100%VI 100%
2 SMP VII 4% 100% 100%VIII 100% 100%IX 100%
3 SMA/SMK X 10% 100% 100%XI 100% 100%XII 100%
Skala Implementasi
66
3. PENYEDIAAN BUKU
Perbandingan Harga Buku: Kurikulum 2013 dan Hasil Survei Pasar
No Judul BukuBuku Kurikulum 2013 Buku Hasil Survei Pasar
Jumlah Hal Harga (Rp.) Jumlah Hal Harga (Rp.)
1 Tematik Diriku (Kelas I) 112 7.392 111 32.000
2 Tematik Keluargaku (Kelas I) 112 7.392 111 32.000
3 Matematika (Kelas VII) 368 24.288247 52.000
198 52.000
4 Bahasa Indonesia (Kelas VII) 240 15.840 245 68.000
5 Agama Islam (Kelas VII) 176 11.616 193 48.000
6 Bahasa Inggris (Kelas VII) 192 12.672 202 52.000
68
Perbandingan Harga Buku: Kurikulum 2013 dan Hasil Survei Pasar
No Judul BukuBuku Kurikulum 2013 Buku Hasil Survei Pasar
Jumlah Hal Harga (Rp.) Jumlah Hal Harga (Rp.)
7Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (Kelas VII)
256 11.616 210 38.000
8 Seni Budaya (Kelas VII) 176 11.616 166 53.000
9 PPKN (Kelas VII) 144 9.504 330 42.000
10 Matematika (Kelas X) 400 26.400289 72.000
355 131.000
11 Bahasa Indonesia (Kelas X) 256 16.896 143 44.000
69
Pemerintah Mencetak Buku
Siswa: Terjamin capaian minimal
Guru: Persiapan mengajar lebih
mudah, pelatihan lebih terarah
Orang Tua: Menghemat
pendanaan sekolah anaknya
Percetakan: tetap dapat mencetak buku
pemerintah atau pengayaan
Penerbit:Tetap dapat
menerbitkan buku pengayaan
Nasional: Efiensi nasional lebih dari 70% penurunan
harga buku wajib
Man
faat
Buk
u Te
ks P
elaj
aran
Waj
ib
1.Kualitas lebih baik
2.Harga lebih wajar (public awareness)
70
4. PENYIAPAN GURU
Esensi Pelatihan Guru dalam Kurikulum 2013• Memahami sudut pandang dan pesan-pesan Kurikulum 2013 sebagai
bagian dari kurikulum tidak tertulis untuk melengkapi yang tertulis sehingga dapat memperkaya kurikulum yang diajarkan
• Memahami filosofi, rasional, dan konsep Kurikulum 2013 dan perbedaannya dengan kurikulum sebelumnya
• Memahami kebutuhan dan arah perubahan pola pikir PTK supaya implementasi Kurikulum 2013 dapat berjalan dengan baik
• Memahami standar-standar yang dipergunakan sebagai acuan dalam perumusan Kurikulum 2013 dan perbedaannya dengan standar-standar yang dipergunakan pada kurikulum sebelumnya
• Memahami rumusan dan rincian kompetensi dasar dan struktur Kurikilum 2013
• Memahami proses pembelajaran dan proses penilaian menurut Kurikulum 2013 dan menuangkannya dalam rencana pelaksanaan pembelajaran
72
Struktur Materi Pelatihan Guru
Model Rancangan Pembelajaran Penyusunan RPP Perancangan Penilaian Autentik pada Proses dan Hasil Belajar
Konsep Kurikulum Perubahan Mindset Rasional dan Elemen Perubahan SKL, KI, KD Strategi Implementasi
Analisis Materi Ajar Konsep Pendekata Scientific Model Pembelajaran (Project Based Learning,
Discovery/Inquiry Learning) Konsep Penilaian Autentik pada Proses danHasil Belajar Analisis Buku Guru dan Buku Siswa Pengayaan dan remedi Ko dan ekstra kurikuler Hubungan guru-siswa-orangtua
Praktik Pembelajaran Terbimbing Simulasi Pembelajaran Peer Teaching
Pendampingan
73
5. PENYIAPAN MANAJEMEN DAN BUDAYA SEKOLAH
Kegiatan Pembelajaran
EkstraKurikuler
Kurikuler Ko Kurikuler
• Pramuka (Wajib)• UKS• PMR• ...
75
Manajemen & Budaya Sekolah
Menyiapkan BK
Menyiapkan Manajemen
Fasilitas
Menyiapkan kegiatan ekstra-
kurikuler
Perubahan Manajemen dan Budaya Sekolah
1. Pengamatan di luar kelas2. Pemanfaatan TIK3. Pemanfaatan perpustakaan4. Pengerjaan projek
1.Kelas IX dalam penentuan minat2.Pindahan dari/ke sekolah yang
belum menerapkan Kurikulum 20133.Kesulitan dalam perubahan pola dan
model pembelajaran4.Transisi dari KTSP ke Kurikulum 2013
(bagi yang sekarang belum impl.)
1. Pramuka dalam bentuk pengembangan komunitas dan kepedulian sosial
2. Olahraga, dll
76
Penataan Sistem Pendidikan melalui Perubahan Kurikulum....
Manfaat Perubahan Kurikulum• Penataan perbukuan:
– Aspek substansi– Aspek ekonomi
• Penataan LPTK dalam penyiapan dan pengadaan guru– Substansi pendidikan– Manajemen pengembangan
• Penataan Pelatihan guru– Materi pelatihan– Model pelatihan
• Memperkuat budaya sekolah:– Pengntegrasian kurikuler, ko-kurikuler, ekstra kurikuler– Penguatan peran BK– Pembenahan manajemen sekolah terutama pemanfaatan fasilitas sekolah
• Memperkuat integrasi pengetahuan-bahasa-budaya• Memperkuat NKRI 78