Peningkatan pst kb melalui jampersal
-
Upload
posdaya-solok -
Category
Documents
-
view
833 -
download
0
Transcript of Peningkatan pst kb melalui jampersal
PENINGKATAN PESERTA KELUARGA BERENCANA
MELALUI JAMPERSAL
Disampaikan olehDr. MIRSAL B M.Epid
Sosialisasi Kebijakan dan Strategi Advokasi dan KIE Pembangunan Kependudukan dan KB Tingkat Kabupaten Solok di Gudung Solok Nan Indah, Kamis 23 Mei 2013
Pendahuluan
• 10 tahun terakhir AKI / AKB Indonesia salah satu tertinggi di antara Negara berkembang dunia dan ASEAN
• AKI 228 per 100.000 kelahiran hidup, AKB 34 per 1000 kelahiran hidup, AKN 19 per 1000 kelahiran hidup, AKABA 44 per 1000 kelahiran hidup (SDKI, 2007)
• Target MDGs tahun 2015, AKI harus menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup, AKB 23 per 1000 kelahiran hidup, AKABA 32 per 1000 kelahiran hidup
• 90% kematian ibu krn persalinan (SKRT, 2001)• Masih banyaknya ibu bersalin tidak mampu yang
persalinannya tidak dilayani oleh nakes dan tidak di faskes disebabkan kendala biaya
2
Mengapa Ibu Meninggal ???
• Ibu meninggal karena tidak mempunyai akses ke pelayanan kesehatan berkualitas terutama pelayanan kegawatdaruratan tepat waktu yang dilatarbelakangi kejadian:
1. Terlambat mengenal tanda bahaya & mengambil keputusan
2. Terlambat mencapai fasilitas kesehatan
3. Terlambat mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan
4
Sebab Tidak Langsung Kematian Ibu & Neonatal
Tk Pendidikan ibu Tk Pendidikan ibu rendah rendah
Tk sosek ibu rendah Tk sosek ibu rendah Kedudukan & Kedudukan &
peranan wanita tdk peranan wanita tdk mendukungmendukung
Sosbud tdk dukungSosbud tdk dukung Perilaku Bumil tdk Perilaku Bumil tdk
dukungdukung Transportasi tdk Transportasi tdk
mendukungmendukung Status Kes & KesproStatus Kes & Kespro
Pemberdayaan Masy(DEMAND)
Cakupan dan Kualitas(SUPPLY)
Akses masy thd yankes Akses masy thd yankes ibu rendah ibu rendah
Kualitas & Efektif yankes Kualitas & Efektif yankes ibu belum memadaiibu belum memadai
Sistem rujukan Sistem rujukan kesehatan maternal kesehatan maternal belum mantapbelum mantap
Tiga terlambatTiga terlambat Empat terlaluEmpat terlalu
Strategi Penurunan Angka Kematian ibu dan bayi
1. Menggerakkan & memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat. Termasuk kemitraan dengan LSM potensial. 2. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.
3. Meningkatkan sistem surveilans, monitoring & informasi kesehatan.
4. Meningkatkan pembiayaan kesehatan.
•Menurunkan AKI
•Menurunkan AKB
UPAYA PELAYANAN KESEHATAN IBU
REMAJA HAMIL PERSALINAN NIFAS
• PKPR• KONSELING
KESPRO• KONSELING
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
• HIV AIDS• NARKOBA
• Pelayanan ibu hamil sesuai standar kebidanan minimal: BB, Ukur TB, Tensi, status gizi, fundus uteri, DJJ, TT jika perlu, Fe, labor rutin, tatalaksana kasus, Konseling, payudara
• P4K/NAGARI SIAGA
• KB pasca salin• Kelas ibu
• Pencegahan infeksi• Asuhan Persalinan sesuai standar •Merujuk kasus Resti• IMD• Vit K1 dan salep mata
• 6jam-3 hr, 4hr-28 hr, 29-42 hr.• Tensi, nadi,
nafas, suhu• Involusi
uterus• Lokhia• Payudara• Vit A, Fe• KB Pasca
salin• Kelas ibu
balita
• Mengatasi 3 terlambat:– Terlambat mengenal tanda bahaya & mengambil
keputusan P4K– Terlambat merujuk DESA SIAGA (ambulans
desa, suami siaga, bidan siaga, warga siaga)– Terlambat mendapat penanganan
mempercepat response time di fasilitas rujukan, kesiapan UGD, dll
Bagaimana Menurunkan Prevalensi & CFR Komplikasi Kebidanan di Indonesia?
• Mengatasi 4 terlalu:– Terlalu muda penundaan usia melahirkan– Terlalu tua perencanaan kehamilan pd usia 20-
35 th– Terlalu dekat penundaan kehamilan minimal 2
tahun dg KB– Terlalu banyak stop kehamilan KB mantap
Bagaimana Menurunkan Prevalensi & CFR Komplikasi Kebidanan di Indonesia? (ljt)
STRATEGI DAN UPAYA YANG DILAKUKAN
Kebijakan Program Jaminan Persalinan
10
Jaminan Persalian• Kebijakan jaminan pembiayaan persalinan untuk
menghilangkan hambatan finansial bagi ibu hamil untuk mendapatkan pelayanan ANC, persalinan, dan PNC.
• Jaminan Persalinan adalah program pemeriksaan kehamilan (antenatal), persalinan dan pemeriksaan masa nifas (postnatal) termask pelayanan KB pasca persalinan bagi seluruh ibu hamil dan bayi yg dilahirkannya yang menggunakan fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan program.
• Jaminan Persalinan merupakan bagian integral dari program JAMKESMAS (bantuan sosial).
• Penyelenggaraan pemeriksaan kehamilan dan persalinan mengacu pada Pedoman Pengelolaan Program KIA.
11
Tujuan Penyelenggaraan Jampersal
Umum
Meningkatnya akses pemeriksaan kehamilan (antenatal), persalinan, dan pemeriksaan masa nifas ibu dan bayi yg dilahirkannya (postnatal) yg dilakukan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan program.
Khusus
• Memberikan kemudahan dan akses pelayanan pemeriksaan kehamilan (antenatal), persalinan, dan pemeriksaan masa nifas (postnatal), dan bayi yang dilahirkannya.
• Mendorong peningkatan pelayanan pemeriksaan kehamilan (antenatal), persalinan, dan pemeriksaan masa nifas (postnatal), bayi yang dilahirkannya.
• Terselenggaranya pengelolaan keuangan yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel.
12
PENYEDIAAN OBAT DAN ALAT KONTRASEPSI
• Alokon disediakan BKKBN
• Pemberi Pelayanan Jampersal mengajukan permintaan kebutuhan alokon ke SKPD KB
• Petugas SKPD KB kabupaten akan mendistribusikan alokon sesuai kebutuhan
• Petugas pustu, Poskesri dan BPS mengambil kebutuhan alokon di puskesmas saat lokmin puskesmas
13
PENANGANAN KEGAGALAN ATAU KOMPLIKASI KB JAMPERSAL
• TIDAK DITANGGUNG PROGRAM JAMPERSAL
• DITANGGUNG OLEH BKKBN
14
JAMINAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN KB JAMPERSAL
• Jampersal menjamin pelayanan KB pasca Salin
• Biaya penggerakan disediakan oleh SKPD KB
• Kebutuhan diajukan pemberi pelayanan kesehatan ke SKPD KB
• Untuk keperluan klaim perlu laporan bulanan KB (F/II/KB) dan fotocopy buku KIA
15
Bayi sehat – Indonesia SEHAT