Penilaian Status Vitamin
Transcript of Penilaian Status Vitamin
-
8/17/2019 Penilaian Status Vitamin
1/5
PENILAIAN STATUS VITAMIN
Penilaian status vitamin yang terkait dengan penetuan status gizi meliputi penentuan
kadar vitamin A, vitamin D, vitamin E, vitamin C, tiamin, riboflavin, niasin, vitamin B6,
vitamin B12
1 !itamin A
Deplasi vitamin A dalam tubu" merupakan proses yang berlangsung lama, dimulai
dengan "abisnya persediaan vitamin A dalam "ati, kemudian menurunya kadar vitamin A
plasma, dan baru kemudian timbul disfungsi retina, disusul dengan peruba"an #aringan epitel
$adar vitamin A dalam plasma tidak merupakan kekurangan vitamin A yang dini, sebab
deplesi ter#adi #au" sebelumnya Apabila suda" terdapat kelainan mata, maka kadar vitamin A
serum suda" sangat renda" %kurang dari & 'g(1)) ml*, begitu #uga kabar +BPnya %-2)
'g(1)) ml* konsentrasi vitamin A dalam "ati merupakan indikasi yang baik untuk
menentukan status vitamin A Akan tetapi, biopsi "ati merupakan tindakan yang mengandung
resiko ba"aya Di samping itu, penentuan kadar vitamin A #aringan tidak muda" dilakukan
Pada umumnya konsentrasi vitamin A penderita $EP renda" yaitu -1& 'g(gram
#aringan "epar %.oli"in Pu#iad#i, 1/0/*
abel 61 Batasan dan interpretasi pemeriksaan kadar vitamin A dalam dara"
mur %t"* $urang 3argin Cukup
Plasma vitamin A %mg* .emua umur -1) 1)1/42)
3etode penentuan serum retinol
Cara 5PC % High Performance Liquid Choromatography*
Prinsip7
+etinol dan standar retinil asetat yang ditamba"kan dengan pelarut organik setela"
protein serum didenaturasi Dengan sistem fase berputar %revers p"ase* kedua protein tersebut
dipisa"kan dan diukur serapannya pada pan#ang gelombang 820 nm dengan 5PC
$onsentrasi retinol dalam serum dapat di"itung dari perbandingan pun9ak grafik retinol
asetat
Prosedur 7
-
8/17/2019 Penilaian Status Vitamin
2/5
1 .eratus mikroliter palsma dimasukan ke dalam tabung mikro ditamba" 1)) mikroliter
etanol yang berisi standar retinil a9etat %konsentrasi setara dengan 2) 'g retinil(dl*
dan 2)) mikroliter "eksan
2 $emudian diko9ok dengan vorte: selama 1 menit
8 .etela" disentifugasi dengan ke9epatan 8))) rpm selama & menit lapisan "eksan yang
berisi ekstrak vitamin A dipipet sebanyak 1&) 'l
; Ekstrak ini kemudian diuapkan dengan pertolongan gas nitrogen sampai kering
& Ekstrak yang suda" kering kemudian ditamba" 1)) mikroliter isoprepanol, kemudian
diko9ok dan sebanyak &) mikroliter disuntikan ke 5PC, dengan spesifikasi sebagai
berikut
$olom 7 bondapak C10
Buffer %solvent* 7 metanol(air, %/&(&, perbandingan volume*
$e9epatan aliran 7 2,& ml(menit
ekanan 7 disesuaikan ke9epatan aliran tersebut
Pan#ang gelombang detektor 7 820 nm
.ensitivitas detektor 7 ),)1 Aasa normal, anak yang baru sa#a diberi vitamin A dosis tinggi* serum yang digunakan &)
'l sa#a
-
8/17/2019 Penilaian Status Vitamin
3/5
Pengalaman di puslitbang gizi bogor selama ini semua kolom yang suda" digunakan untuk
penentuan sekitar 2&) sampel suda" tidak bisa digunakan lagi 5al ini mungkin terkait
dengan kualitas pereaksi yang ada di ?ndonesia
= Penentuan kadar vitamin A 9ara kolorimeter dengan pereaksi trifluoroasetat(a"
; E:trak dipipet sebanyak F&) mikroliter lalu diukur serapannya pada pan#ang
gelombang ;&) nm untuk penentuan karotin
& E:trak tersebut kemudian diuapkan samapai kering dengan gas nitrogen Ditamba"
dengan 1&)) mikrolier pereaksi
-
8/17/2019 Penilaian Status Vitamin
4/5
$emudian direaksikan dengan 1&& mikroliter pereaksi dan serapannya diukur pada pan#ang
gelombang 62) nm Dengan demikian dapat di"itung faktor koreksi karena pengaru" karotin
Pengalaman di puslitbang gizi bogor faktor koreksi pengaru" karotin ini sekitar 1&
pemba9aan karotin pada pan#ang gelombang ;&) nm Hika seandainya serapan karotin pada
;&/ nm adala" ),1)) maka pemba9aan vitamin A pada 62) nm perlu dikurangi 1& dari
),1)) baru kemudian dikurangi blangko
Dengan demikian dalam buku 9atatan penentuan vitamin A ada 1) kolom seperti
terli"at pada tabel 62
Dari standar vitamin A dapat di"itung faktor per"itungan vitamin A dan dari standar
karotin dapat di"itung faktor per"itungan karotin dengan prinsip 7
Catatan7
= $e9epatan pada pengukuran ke9epatan pada pan#ang gelomabang 62) nm tergantung
pada pengalaman petugas laboratorium $alau suda" berpengalaman >aktu yang diperlukan
semen#ak penamba"an pereaksi samapai pengukuran serapan se#umla" 2228 detik
= Gaktu melarutkan standar karotin mulamula ditamba" beberapa ml kloroform, baru
kemudian ditamba" PE sesuai tu#uan Bila langsung ditamba" PE, sebagian karotin tidak
larut
= Pada penentuan vitamin A dengan 9ara kolorometri ini adala" total vitamin A %retinol
dan retinil ester*, sedangkan dengan 5PC "anya ditamba" PE sebagai karotin tidak larut
= Pada penentu vitamin A %retinol dan retinil ester*, sedangkan dengan 5PC "anya
retinol sa#a
= %su"ar#o, 1//) Penilaian $eadaan Iizi 3asyarakat, "lm 1F21F&*
2 !itamin D
$ekurangan vitamin ini dapat mengakibatkan penyakit rak"itis dan kadangkadang
tetani Apabila kekurangan ter#adi pada masa pertumbu"an akan timbul osteomalasia .angat
#arang ditemukan rakitis ba>aan, insiden tertinggi terdapat pada umur 10 ta"un
$ekurangan vitamin D timbul kalsifikasi tulang yang tidak normal disebabkan ole"
karena renda"nya saturasi kalsium dan fosfor dalam 9airan tubu" $eadaan resorpsi tulang
akan melebi"i pembentukannya "ingga menyebabkan demineralisasi umum pada rangka
-
8/17/2019 Penilaian Status Vitamin
5/5
yang berakibat men#adi lunaknya tulangtulang serta deformitas tora:, tulang punggung,
pelvis dan tulangtulang pan#ang
Beberapa zat yang ber"ubungan dengan aktivitas vitamin D adala"7
= !itamin D2 %ersokalsiferol* yang di"asilkan ole" radiasi ersoterol %dalam tumbu"
tumbu"an* se9ara artifisial dengan sinar ultraviolet
= !itamin D8 %kolekalsiferol* yang di"asilkan ole" radiasi pada kulit manusia dengan
komponen ultraviolet sinar mata"ari dan #uga terdapat se9ara alamia" pada sumber makanan
"e>ani $olekalsiferol dikonversi di dalam "ati dan mungkin usus men#adi 2&%5*
kolekalsiferon
Pada pemeriksaan biokimia penderita rak"itis ditemukan "asil7
1 $adar kalsium serum normal atau lebi"
2 $adar fosfor renda"
8 $adar fosfatase meninggi
; $adar 2& %5* vitamin D diba>a" ; mg(ml
& !itamin E
Devisit vitamin E #arang sekali ditemukan ole" sebab makanan se"ari"ari
mengandung 9ukup vitamin E namun demikian kita "arus tetap >aspada adanya
kemungkinan keadaan subklinis, misalnya pada bayi berat badan la"ir renda" dimana transfer
vitamin E melalui plasenta tidak efisien
Iangguan yang dapat dili"at karena kekurangan vitamin E adala" "emolisis dan
mengurangnya umur "idup eritrosit Penelitian pada binatang per9obaan didapatkan ba">a
defisit vitaminE menyebabkan kemandulan baik pada #antan dan betina Iangguan lain
adala" distrofi otot dan kelainan saraf pusat %ensefalomalasia* Pada pemeriksaan biokimia
seorang anak dikatakan memiliki nilai normal vitamin E bila di dalam serum J ),F mg