Pengukuran viskositas
-
Upload
muhammad-haris-agani -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of Pengukuran viskositas
-
8/16/2019 Pengukuran viskositas
1/8
akang
Setiap zat cair mempunyai karakteristik yang khas, berbeda satu zat cair dengan zat cair yang
lain. Oli mobil sebagai salah satu contoh zat cair dapat kita lihat lebih kental daripada minyak kelapa. Apa
sebenarnya yang membedakan cairan itu kental atau tidak. Kekentalan atau viskositas dapat
dibayangkan sebagai peristiwa gesekan antara satu bagian dan bagian yang lain dalam fluida. Dalamfluida yang kental kita perlu gaya untuk menggeser satu bagian fluida terhadap yang lain.
Di dalam aliran kental kita dapat memandang persoalan tersebut seperti tegangan dan regangan pada
benda padat. Kenyataannya setiap fluida baik gas maupun zat cair mempunyai sifat kekentalan karena
partikel di dalamnya saling menumbuk. agaimana kita menyatakan sifat kekentalan tersebut secara
kuantitatif atau dengan angka, sebelum membahas hal itu kita perlu mengetahui bagaimana cara
membedakan zat yang kental dan kurang kental dengan cara kuantitatif. Salah satu alat yang digunakan
untuk mengukur kekentalan suatu zat cair adalah viskosimeter ! "utfy, #$$%&.
Apabila zat cair tidak kental maka koefesiennya sama dengan nol sedangkan pada zat cair kental
bagian yang menempel dinding mempunyai kecepatan yang sama dengan dinding. agian yang
menempel pada dinding luar dalam keadaan diam dan yang menempel pada dinding dalam akan
bergerak bersama dinding tersebut. "apisan zat cair antara kedua dinding bergerak dengan kecepatan
yang berubah secara linier sampai '. Aliran ini disebut aliran laminer. Aliran zat cair akan bersifat laminer
apabila zat cairnya kental dan alirannya tidak terlalu cepat !Sudar(o, #$$)&.
*engertian viskositas fluida !zat cair& adalah gesekan yang ditimbulkan oleh fluida yang bergerak,
atau benda padat yang bergerak didalam fluida. esarnya gesekan ini biasa (uga disebut sebagai dera(at
kekentalan zat cair. +adi semakin besar viskositas zat cair, maka semakin susah benda padat bergerak
didalam zat cair tersebut. 'iskositas dalam zat cair, yang berperan adalah gaya kohesi antar partikel zat
cair !artoharsono, #$$-&.
'iskositas menentukan kemudahan suatu molekul bergerak karena adanya gesekan antar
lapisan material. Karenanya viskositas menun(ukkan tingkat ketahanan suatu cairan untuk mengalir.
Semakin besar viskositas maka aliran akan semakin lambat. esarnya viskositas dipengaruhi olehbeberapa faktor seperti temperatur, gaya tarik antar molekul dan ukuran serta (umlah molekul terlarut.
luida, baik zat cair maupun zat gas yang (enisnya berbeda memiliki tingkat kekentalan yang berbeda.
*ada zat cair, viskositas disebabkan karena adanya gaya kohesi !gaya tarik menarik antara molekul
se(enis&. Sedangkan dalam zat gas, viskositas disebabkan oleh tumbukan antara molekul. 'iskositas
dapat dinyatakan sebagai tahanan aliaran fluida yang merupakan gesekan antara molekul / molekul
cairan satu dengan yang lain. Suatu (enis cairan yang mudah mengalir, dapat dikatakan memiliki
viskositas yang rendah, dan sebaliknya bahan0bahan yang sulit mengalir dikatakan memiliki viskositas
yang tinggi !Saro(o, #$$1&.
2at cair maupun gas mempunyai viskositas hanya sa(a zat cair lebih kental !viscous& daripada
gas, dalam merumuskan persamaan0persamaan dasar mengenai aliran yang kental akan (elas nanti,
bahwa masalahnya mirip dengan masalah tegangan dan regangan luncur di dalam zat padat. Salah satu
macam alat untuk mengukur viscositas zat0cair adalah viscometer !Sudar(o, #$$)&.
3airan yang mudah mengalir, misalnya air atau minyak tanah, tegangan luncur itu relatif kecil
untuk cepat perubahan regangan luncur tertentu, dan viskositasnya (uga relatif kecil, dan begitu pula
sebaliknya !"utfy, #$$%&.
-
8/16/2019 Pengukuran viskositas
2/8
B. Tujuan
4u(uan praktikum kali ini adalah untuk menyelidiki angka kental relatif suatu zat cair dengan cara
menggunakan air.
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
'iskositas !kekentalan& dapat dianggap suatu gesekan dibagian dalam suatu fluida. Karena
adanya viskositas ini maka untuk menggerakkan salah satu lapisan fluida diatasnya lapisan lain haruslah
diker(akan gaya. Karena pengaruh gaya k, lapisan zat cair dapat bergerak dengan kecepatan v, yangharganya semakin mengecil untuk lapisan dasar sehingga timbul gradien kecepatan. aik zat cair
maupun gas mempunyai viskositas hanya sa(a zat cair lebih kental !viscous& dari pada gas tidak kental
!obile & !artoharsono, #$$-&.
Suatu (enis cairan yang mudah mengalir dapat dikatakan memiliki viskositas yang rendah, dan
sebaliknya bahan / bahan yang sulit mengalir dikatakan memiliki viskositas yang tinggi. *ada hukum
aliran viskositas, 5ewton menyatakan hubungan antara gaya / gaya mekanika dari suatu aliran viskos
sebagai geseran dalam !viskositas& fluida adalahkonstan sehubungan dengan gesekannya. 6ubungan
tersebut berlaku untuk fluida5ewtonian, dimana perbandingan antara tegangan geser !s& dengan
kecepatan geser !g& nya konstan. *arameter inilah yang disebut dengan viskositas. Aliran viskos dapat
digambarkan dengan dua buah bidang se(a(ar yang dilapisi fluida tipis diantara kedua bidang tersebut.
Suatu bidang permukaan bawah yang tetap dibatasi oleh lapisan fluida setebal h, se(a(ar dengan suatu
bidang permukaan atas yang bergerak seluas A. +ika bidang bagian atas itu ringan, yang berarti tidak
memberikan beban pada lapisan fluida dibawahnya, maka tidakada gaya tekan yang beker(a pada
lapisan fluida. Suatu gaya dikenakan pada bidang bagian atas yang menyebabkan bergeraknya bidang
atas dengan kecepatan konstan v, maka fluida dibawahnya akan membentuk suatu lapisan / lapisan
yang saling bergeseran.Setiap lapisan tersebut akan memberikan tegangan geser !s& sebesar 7A yang
seragamdengan kecepatan lapisan fluida yang paling atas sebesar v dan kecepatan lapisan fluida paling
bawah sama dengan nol, maka kecepatan geser !g& pada lapisan fluida di suatu tempat pada (arak y dari
bidang tetap dengan tidak adanya tekanan fluida !Kanginan, #$$-&.
"apisan0lapisan gas atau zat cair yang mengalir saling berdesakan karena itu terdapat gaya
gesek yang bersifat menahan aliran yang besarnya tergantung dari kekentalan zat cair. 8aya gesektersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus9 8 : ; A . !8inting, #$
-
8/16/2019 Pengukuran viskositas
3/8
3airan newtonian adalah cairan yg viskositasnya tidak berubah dengan berubahnya gaya irisan,
ini adalah aliran kental !viscous& se(ati. 3ontohnya 9 Air, minyak, sirup, gelatin, dan lain0lain. Shear rate
atau gaya pemisah viskositas berbanding lurus dengan shear stresss secara proporsional dan
viskositasnya merupakan slope atau kemiringan kurva hubungan antara shear rate dan shear
stress. 'iskositas tidak tergantung shear rate dalam kisaran aliran laminar !aliran streamline dalam suatu
fluida&. 3airan 5ewtonian ada # (enis,yang viskositasnya tinggi disebut ='iscous> dan yang viskositasnya
rendah disebut =obile>!Dogra, #$$-&.
2. Cairan Non-Newtonian
?aitu cairan yang viskositasnya berubah dengan adanya perubahan gaya irisan dan dipengaruhi
kecepatan tidak linear.
B. Metode Penentuan Kekentalan
@ntuk menentukan kekentalan suatu zat cair dapat digunakan dengan cara 9
1. Cara !twalt " Ka#iler 'iskositas dari cairan yang ditentukan dengan mengukur waktu yang dibutuhkan bagi cairan
tersebut untuk lewat antara # tanda ketika mengalir karena gravitasi melalui viskometer Ostwald. aktu
alir dari cairan yang diu(i dibandingkan dengan waktu yang dibutuhkan bagi suatu zat yang viskositasnya
sudah diketahui !biasanya air& untuk lewat # tanda tersebut !"utfy, #$$%&.
erdasarkan hukum 6eagen *oiseuille.
; : B * rC t
) '"
6ukum poiseuille (uga digunakan untuk menentukan distribusi kecepatan
dalam arus laminer melalui pipa slindris dan menentukan (umlah cairan yamg keluar
perdetik.!Saro(o, #$$-&
2. Cara $o##er
erdasarkan hukum Stokes pada kecepatan bola maksimum, ter(adi keseimbangan sehingga
gaya gesek : gaya berat / gaya archimides. *rinsip ker(anya adalah menggelindingkan bola ! yang
terbuat dari kaca & melalui tabung gelas yang berisi zat cair yang diselidiki. Kecepatan (atuhnya bola
merupakan fungsi dari harga resiprok sampel.erdasarkan hukum stoke yaitu pada saat kecepatan bola
maksimum,ter(adi kesetimbangan sehingga gaya gesek sama dengan gaya berat archimedes. Dalam
fluida regangan geser selalu bertambah dan tanpa batas sepan(ang tegangan yang diberikan. 4egangan
tidak bergantung pada regangan geser tetapi tergantung pada la(u perubahannya. "a(u perubahan
regangan (uga disebut la(u regangan ! D. ?oung , #$$1&."a(u perubahan regangan geser : la(u regangan :
umus yang di atas dapat defenisikan viskositas fluida, dinotasikan dengan E ! eta &, sebagai rasio
tegangan geser dengan la(u regangan 9
E : 4egangan geser
-
8/16/2019 Pengukuran viskositas
4/8
"a(u regangan
empela(ari gerak bola yang (atuh ke dalam fluida kental, walaupun ketika itu hanya untuk
mengetahui bahwa gaya kekentalan pada sebuah bola tertentu di dalam suatu fluida tertentu
berbandingan dengan kecepatan relatifnya. ila fluida sempurna yang viskositasnya nol mengalir
melewati sebuah bola, atau apabila sebuah bola bergerak dalam suatu fluida yang diam, gari0garis
arusnya akan berbentuk suatu pola yang simetris sempurna di sekeliling bola itu. 4ekanan terhadap
sembarang titik permukaan bola yang menghadap arah alir datang tepat sama dengan tekanan terhadap
titik lawan. 4itik tersebut pada permukaan bola menghadap kearah aliran, dan gaya resultan terhadap
bola itu nol!Sudar(o, #$$)&.
III. M%T&% P'AKTIKUM
A.
(aktu dan Te)#at
*raktikum viskositas !kekentalan& terlaksana pada hari Kamis, tanggal #$ aret #$
-
8/16/2019 Pengukuran viskositas
5/8
ahan yang digunakan yaitu
-
8/16/2019 Pengukuran viskositas
6/8
B. Pe)a*a!an
*raktikum mengenai viskositas atau pengukuran kekentalan suatu cairan. *adapraktikumini bahan yang digunakan yaitu kecap manis, susu kental manis dan minyak goreng. Sebelum dilakukan
pengukuran viskositas atau kekentalan zat tersebut, terlebih dahulu ditentukan rapatan masing0masing
sample dengan menggunakan piknometer untuk menentukan berat (enis larutan tersebut, sebelumnya
telah disesuaikan keadaan suhunya pada piknometer .
Alat yang kita gunakan didalam pengukuran kekentalan suatu sample yaitu 'iskotester.
'iskotester ini memiliki tiga bandul yang dimasukkan kedalam sample yang ukuran ketiga bandul tersebut
berbeda0beda, semakin besar bandul yang kita gunakan maka semakin besar kekentalan dan semakin
kecil bandul maka semakin kecil kekentalan suatu sample, pada praktikum ini kita hanya memakai
bandul JJ !sedang& dan bandul JJJ !besar&.*erputaran bandul harus benar0benar berputar dan tidak boleh
mengenai atau menyentuh dinding tabung karena hal ini sangat mempengaruhi hasil dan sangat
diharapkan ketelitian praktikan dalam membaca skala pengukuran viskotester, sesaat sebelum
melakukan percobaan selan(utnya, harus dipastikan bahwa alat0alat yang digunakan dalam keadaan
bersih alat dibersihkan dengan asam pencuci dan kemudian dikeringkan, ketiga larutan, yaitu aIuadest,
larutan sample atau sirup merah dan sirup hi(au yang akan ditentukan viskositas atau kekentalannya
dimasukkan kedalam alat viscometer ostwalt. Dari ketiga bahan tersebut, tiap bahan memiliki
masing0masing nilai viskositas yang berbeda. Sebelumnya telah di(elaskan bahwa viskositas merupakan
sebuah ukuran penolakan sebuah fluida terhadap perubahan bentuk di bawah tekanan shear, atau sifat
kekentalan yang disebabkan karena gesekan oleh satu bagian pada zat cair terhadap bagian
lainnya.'iskositas fluida menun(ukkan bagaimana gerakan zat padat di dalam fluida tersebut, semakin
besar viskositasnya maka semakin susah suatu zat padat bergerak di dalamnya. Dari hasil praktikum
yang telah dilakukan diketahui sebuah benda dimasukkan ke dalam masing0masing cairan atau larutanyaitu kecap manis, minyak goreng, dan susu kental manis dimana (umlah setiap bahan memiliki nilai
yang sama. Dari data yang didapat tersebut kita dapat mengetahui bahwa kekentalan dari tiap zat
berbeda.
*erbedaan kekentalan tiap bahan ditun(ukan dengan data yang diperoleh yaitu pada bahan
pertama yang di u(i oleh kelompok J dan kelompok JJ yaitu dengan bahan kecap manis kekentalan yang
diperoleh sebesar
-
8/16/2019 Pengukuran viskositas
7/8
+. K%SIMPU,AN
Dari hasil praktikum yang telah kita lakukan, dapat diambil kesimpulan yaitu 9
-
8/16/2019 Pengukuran viskositas
8/8
&ATA' PUSTAKA
Atkins, *... #$$-. Kimia isika +ilid JJ disi J'. +akarta. rlangga.
3hang, aymond #$$%. Kimia Dasar Konsep0konsep Jnti. rlangga. +akarta.
Dogra. #$$-. Kimia isika dan Soal0Soal. alang.
D . ?oung, 6ugh. #$$1. isika @niversitas. rlangga. +akarta.8inting, 4(urmin. #$