PENGUKURAN VARIABEL & DEFINISI OPERASIONAL
Transcript of PENGUKURAN VARIABEL & DEFINISI OPERASIONAL
Tujuan Pembelajaran (Lihat E-Book Chapter 11 dan 12)
1. Jelaskan bagaimana variabel diukur.
2. Jelaskan kapan operasionalisasi variabel diperlukan.
3. Definisikan secara operasional atau mengoperasionalkan variabel abstrak dan subjektif
4. Jelaskan karakteristik dan kekuatan dari empat jenis skala - nominal, ordinal, interval,
dan rasio.
5. Jelaskan validitas dan reliabilitas dan bagaimana mereka ditetapkan dan menilai
reliabilitas dan validitas skala.
Pengertian Pengukuran
Pengukuran adalah penggunaan angka (kuantifikasi) atau simbol lain ke karakteristik (atau atribut) objek menurut seperangkat aturan yang telah ditentukan sebelumnya.
Objek pengukuran antara lain orang, unit bisnis strategis, perusahaan, negara, organisasi dll.
Pengukuran dilakukan bukan pada objeknya, tapi pada karakteristik atau atribut objek tersebut.
Misalkan objek orang, atribut yang diukur jenis kelamin, pendidikan, motivasi, persepsi dll
Misalkan objek perusahaan, atribut yang diukur kulitas layanan, efektifitas organisasi, kinerja organisasi, laporan keuangan dll.
Pengukuran suatu karakteristik atau atribut membutuhkan expert (ahli) yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan untuk menilai atau dapat pula dengan mengadopsi pengukuran dari penelitian-penelitian sebelumnya
Objek penelitian disebut juga unit analisis
Unit Analisis merupakan tingkat agregasi data yang dianalisis. Misal, jika variabel riset adalah tingkat motivasi karyawan, maka unit analisisnya adalah individual. Jika peneliti ingin meneliti mengenai interaksi antara dua orang, maka unit analisisnya disebut dyads. Jika masalah riset berkaitan dengan studi terhadap efektivitas kelompok, maka unit analisisnya kelompok atau group. Unit analisis dapat pula berupa perusahaan, industri bahkan negara
Bentuk Pengukuran
Pengukuran atribut secara fisik dan obyektif
Contoh: ukuran panjang, lebar, usia, masa kerja, jenis kelamin,
lama studi, nilai IPK dll
Pengukuran atribut secara abstrak dan subyektif
Contoh: perilaku, motivasi, persepsi, sikap, loyalitas, kepuasan,
ambisi, efektivitas, efisiensi, pengawasan dll
Definisi Operasional
Merupakan pengurangan konsep abstrak agar dapat diukur secara nyata. Operasionalisasi dilakukan dengan melihat dimensi perilaku, segi, atau properti yang dilambangkan dengan konsep.
Menjelaskan cara tertentu yang digunakan oleh peneliti dalam mengoperasionalisasikan konstruk, sehingga memungkinkan bagi peneliti lain untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara yang sama atau mengembangkan cara pengukuran konstruk yang lebih baik
Tahapan Definisi Operasional
1. Memberikan definisi konstruksi yang ingin Anda ukur.
2. Menentukan isi ukuran; artinya, mengembangkan instrumen (satu atau lebih item atau pertanyaan) yang benar-benar mengukur konsep yang ingin diukur.
3. Menentukan skala pengukuran (misalnya, skala penilaian tujuh poin dengan titik akhir antara"sangat tidak setuju" sampai "sangat setuju")
4. Menentukan penilaian atas validitas dan keandalan skala pengukuran.
Skala Pengukuran
Pengukuran berarti mengumpulkan data dalam bentuk angka. Untuk dapat memberikan angka ke atribut objek dibutuhkan skala.
Skala Pengukuran merupakan suatu alat atau mekanisme yang digunakan peneliti untuk membedakan variabel yang diteliti.
Skala atau alat pengukuran dapat memberikan gambaran mengenai suatu variabel penelitian secara garis besar dengan kategorisasi yang membedakan variasi nilai variabel yang lebih luas
Metode Pengukuran Sikap (Attitude Measurement
Method)
Komponen sikap dapat dijelaskan melalui tiga dimensi: 1. Afektif, merefleksikan perasaan atau emosi seseorang
terhadap suatu objek
2. Kognitif, menunjukkan kesadaran seseorang terhadap atau pengetahuan mengenai objek tertentu
3. Komponen prilaku, menggambarkan suatu keinginan-keinginan atau kecenderungan seseorang melakukan tindakan
Jenis Pengukuran Sikap Metode Pengukuran Keterangan Contoh
Skala Sederhana (Simple
Attitude Scale)
-Menggunakan skala nominal
- Digunakan jika kuesioner berisi banyak butir
pertanyaan, tingkat pendidikan responden
rendah
Berilah tanggapan mengenai tugas tempat anda bekerja:
Ya : jika menggambarkan pekerjaan anda
Tidak, Jika tidak menggambarkan pekerjaan anda
1. Menarik Ya Tidak
2. Memuaskan Ya Tidak
3. Menantang Ya Tidak
Skala Kategori
(Category Scale)
Metode yg berisi beberapa alternatif ketegori
pendapat yg memungkinkan responden utk
memberikan alternatif penilaian
Menurut penilaian saudara prosedur akuntansi pengeluaran produk dari gudang
di perusahaan tempat saudara bekerja
Sangat bagus Jelek atau Sangat penting Kurang penting
Bagus Sangat Jelek Penting Tidak penting
Sedang Netral
Skala Likert (Likert
Scale)
Metode yg mengukur sikap dgn menyatakan
setuju atau ketidaksetujuan terhadap subjek,
objek atau kejadian tertentu
Ditempat saya bekerja keputusan-keputusan yang penting sering dibuat oleh
individual dari pada kelompok
Sangat tdk setuju Tidak setuju Tidak Pasti Setuju Sangat Setuju
(STS) (TS) (TP) (S) (SS)
(1) (2) (3) (4) (5)
Skala Perbedaan Sematis
(Semantic Differential
Scale)
Metode pengukuran sikap dgn menggunakan
skala penilaian tujuh butir yg menyatakan
secara verbal dua kutub penilaian yg ekstrem
Berilah penilaian saudara atas produk baru X dgn memberikan tanda pada
ruang yg tersedia
Tidak menguntungkan Menguntungkan
Skala Numeris
(Numerical Scale)
Metode yg terdiri dari 5 atau 7 alternatif nomor
untuk mengukur sukap responden thd subjek,
objek atau kejadian ttt.
Seberapa besar wewenang didelegasikannya kpd manajer utk masing-masing
kelompok keputusan
1 2 3 4 5 6 7
Tdk ada pendelegasian Didelegasikan sepenuhnya
Skala Grafis (Graphic
Rating Scale)
Metode pengukuran sikap yg disajikan dlm
bentuk grafis atau gambar
Bagaimana penilaian saudara thd metode pemasaran yg diterapkan perusahaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
☺ ☺ ☺ ☺ ☺ ☻ ☻ ☻ ☻ ☻
Sangat efisien Sgt tdk efisien &
& efektif tdk efektif
Goodness of Measures (Kelayakan Ukuran)
Instrumen penelitian yang telah dikembangkan harus diuji kelayakannya menggunakan analisis Item.
Tujuannya: kita perlu cukup yakin bahwa instrumen yang kita gunakan dalam penelitian kita memang mengukur variabel yang seharusnya, dan mengukurnya secara akurat.
Analisis item dilakukan untuk melihat apakah item-item pada instrumen tersebut ada atau tidak. Setiap item diperiksa kemampuannya untuk membedakan antara subjek yang skor totalnya tinggi dan subjek yang skornya rendah. Analisis item meliputi tes reliabilitas dan tes validitas.
Reliabilitas adalah tes tentang seberapa konsisten alat ukur mengukur konsep apa pun yang diukurnya. Reliabilitas berkaitan dengan stabilitas dan konsistensi pengukuran.
Validitas adalah pengujian seberapa baik instrumen yang dikembangkan mengukur konsep tertentu yang ingin diukur. Dengan kata lain, validitas berkaitan dengan apakah kita mengukur konsep yang benar.
Validitas dan reliabilitas ukuran membuktikan ketelitian ilmiah yang telah dimasukkan ke dalam studi penelitian
Tipe Reliabilitas
Stabilitas tindakan: Kemampuan suatu ukuran untuk tetap sama dari waktu ke waktu yang menunjukkan stabilitas dan kerentanannya yang rendah terhadap perubahan situasi.
Test–retest reliability: Koefisien reliabilitas yang diperoleh dengan pengulangan ukuran yang sama pada kesempatan kedua.
Parallel-form reliability: Ketika tanggapan pada dua set ukuran yang sebanding sangat berkorelasi pada pencabangan konstruk yang sama
Konsistensi ukuran internal: menunjukkan keseragaman/konsistensi item dalam ukuran yang terkait konstruk penelitian
Interitem consistency reliability: uji konsistensi jawaban responden terhadap semua item dalam suatu ukuran pada konsep yang sama berkorelasi satu sama lainnya. Alat tesnya: koefisien alpha Cronbach atau rumus Kuder – Richardson
Split-half reliability: mencerminkan korelasi antara dua bagian instrumen.
Stabilitas tindakanKemampuan suatu ukuran untuk tetap sama dari waktu ke waktu - terlepas dari kondisi pengujian yang tidak terkendali atau keadaan responden itu sendiri - menunjukkan stabilitas dan kerentanannya yang rendah terhadap perubahan situasi. Ini membuktikan "kebaikan" karena konsep diukur secara stabil, tidak peduli kapan itu dilakukan. Dua tes stabilitas adalah reliabilitas tes-tes ulang dan reliabilitas bentuk paralel
Analisis Statistikal Validitas
1. Analisis korelasional (seperti dalam kasus pembentukan validitas konkuren dan prediktif atau validitas konvergen dan diskriminan).
2. Analisis faktor, teknik multivariat yang menegaskan dimensi konsep yang telah ditetapkan secara operasional, serta menunjukkan item mana yang paling sesuai untuk setiap dimensi (menetapkan validitas konstruk).
3. Matriks korelasi multitrait dan multimetode yang diturunkan dari konsep pengukuran dengan berbagai bentuk dan metode yang berbeda, selain itu menetapkan kekuatan pengukuran.
Pendalaman Materi
Berdasarkan artikel dengan judul “ANALISIS KEPUTUSAN KEPATUHAN PAJAK: STRATEGI AUDIT RANDOM, PERCEIVED PROBABILITY OF
AUDIT DAN PEMAHAMAN ETIKA PAJAK (Studi Eksperimen Laboratorium)”, anda diminta untuk:
1. Tentukan definisi operasional dalam artikel tersebut
2. Sebutkan skala pengukuran yang digunakan untuk masing-masing variabel.
3. Jika berdasarkan 4 tipe skala, termasuk jenis skala apa dari masing-masing variabel tersebut?
4. Jelaskan tipe validitas dan reliabilitas yang digunakan dalam artikel tersebut.