Penggunaan Lahan Di Pedesaan Dan Perkotaan

7/21/2019 Penggunaan Lahan Di Pedesaan Dan Perkotaan

http://slidepdf.com/reader/full/penggunaan-lahan-di-pedesaan-dan-perkotaan 1/19

“Penggunaan Lahan di Pedesaan dan

Perkotaan”

Mata Kuliah: Tata Guna Lahan

Dosen: Ir. Sonny Tilaar M.si

Destela Haurissa (13021105016)

Universitas Sa !atulangi

"akultas Teknik

#urusan $rsitektur

Progra Studi Peren%anaan &ilayah dan Kota



$. Pengertian Tanah

Tanah adalah akumulasi tubuh alam bebas, menduduki sebagian besar

permukaan planet bumi yang mampu menumbuhkan tanaman, dan memiliki sifat

sebagai akibat pengaruh iklim dan jasad hidup yang bertindak terhadap bahan induk

dalam keadaan relief tertentu selama jangka waktu tertentu pula. Tanah merupakan

komponen penting dan utama bagi daya dukung suatu lahan (kemampuan lahan)

terhadap pemanfaatannya oleh berbagai manusia.

Indonesia merupakan negara agraris karenasebagian besar penduduknya bekerja

disektor pertanian. Oleh karena itu, tanah merupakan faktor yang sangat penting dalam

menunjang aktifitas masyarakat di bidang pertanian. Kondisi tanah harus tetap dijaga

dan dipelihara tingkat kesuburannya.

'. Pengertian Lahan

Sejak tahun !"#, istilah lahan mulai banyak digunakan. $enurut %&O, lahan

diartikan sebagai tempat di permukaan bumi yang sifat'sifatnya layak disebut seimbang

dan saling berkaitan satu sama lain, memiliki atribut mulai dari biosfer atmosfer, batuan

induk, bentuk'bentuk lahan, tanah dan ekologinya, hidrologi, tumbuh'tumbuhan, hewan

dan hasil dari aktiitas manusia pada masa lalu dan sekarang yang menegaskan bahwa

ariabel itu berpengaruh nyata pada penggunaan manusia saat ini dan akan datang.

$enurut Kamus esar ahasa Indonesia (KI) istilah lahan bararti tanah terbuka,

tanah garapan.*ahan diartikan sebagai suatu tempat terbuka di permukaan bumi yang

dimanfaatkan oleh manusia, misalnya untuk lahan pertanian, untuk membangun rumah,

dan lain'lain.

+emahaman tentang tipe'tipe tanah yang penting bagi pemanfaatan dan daya

guna lahan.Tidak semua tipe tanah bisa dipakai untuk lahan pertanian, untuk

membangun rumah, berdirinya pabrik, atau alas jalan.Setiap tanah memiliki

karakteristiknya sendiri yang memberi pengaruh pada terbatasnya daya guna lahan di

atas tanah itu.Sebelum pemanfaatan lahan di atas tanah, harus melakukan surey tanah

terlebih dahulu.

+endayagunaan tanah sebagai sumber daya tidak hanya sebatas tanah dalam

batas yang sempit, tetapi lebih luas berupa lahan. *ahan mempunyai peranan penting



dalam kehidupan manusia, tumbuhan, dan makhluk lainnya. $anusia selalu berusaha

memiliki dan menguasai lahan, yang ikut menentukan status sosialnya.Kebutuhan hidup

manusia yang beragam, penguasaan teknologi, kondisi sosial budaya, dan ekonomi

masyarakat yang berbeda merupakan faktor yang menentukan dalam penggunaan

lahan.+engelolaan lahan merupakan upaya yang dilakukan manusia dalam pemanfaatan

lahan sehingga produktiitas lahan tetap tinggi seara berkelanjutan (jangka panjang).

+enggunaan sumber daya lahan dapat dibagi ke dalam tiga kelompok manfaat

dan peranan, yaitu ($. &rdi, dkk - "/) -

a. *ahan digunakan untuk tempat tinggal, berusaha, berook tanam, dan tambak ikan.

b. *ahan sebagai kawasan hutan yang menopang kehidupan egetasi satwa liar.

. *ahan sebagai daerah pertambangan yang bermanfaat bagi manusia.

esarnya manfaat dan pentingnya peran lahan menyebabkan sering terjadi konflik

kepentingan dalam penggunaannya.0amun, bagaimana manusia dapat memanfaatkan

dengan baik sumber daya tanah berupa lahan seara seimbang sesuai dengan potensi dan

kebutuhannya

+ada lahan'lahan dalam satuan persil, pengunaan lahan oleh masyarakat terkait

dengn adanya hak atas lahan tersebut. 1alam 2ndang'2ndang +okok &graria disebutkan

beberapa jenis hak yang berlaku atas suatu lahan. 3ak'hak atas lahan yang dimaksud adalah

sebagai berikut-

. hak milik

. hak guna usaha

4. hak guna bangunan

/. hak pakai

5. hak sewa

6. hak membuka tanah

". hak memungut hasil hutan. (pasal 6 22+& tahun !6# dalam oedi 3arsono, !7).

atas'batas maksimal atau minimal penguasaan lahan tidak sama pada satu wilayah

dengan wilayah lainnya. +enentuan batas'batas maksimal dan minimal ini tergantung pada

tingkat kepadatan penduduk, lokasi daerah, dan kepentingan daerah yang ditetapkan oleh

pemerintah setempat.

+ada umumnya suatu ruang tertentu dapat digunakan untuk berbagai alternatie

kegiatan, seperti pemukiman, industri, pertanian, dan sebagainya. &pabila suatu kegiatan

tertentu telah dilakukan di suatu ruang tertentu pada swaktu yang sama tidak dapat

dilakukan suatu kegiatan lain. Karena itu dapat terjadi persaingan, bahkan konflik dalam



pemanfaatan ruang antara berbagai maam kegiatan yang dapat menghambat kelanaran

kegiatan itu. 3ak guna usaha, misalnya kegiatan pertanian dapat terjadi tumpang tindih

dengan kegiatan pertambangan berdasarkan hak kuasa pertambangan (daud, ##).

1inamika pengunaan lahan sesuai dengan nilai kegiatan ekonomi pada suatu saat,

seperti dari hutan ke perladangan, dari perladangan ke perkebunan, dari perkebunan ke

persawahan, dari persawahan ke perumahan dan seterusnya (brahmana, ##). *ahan

memiliki nilai ekonomis yang dipengaruhi oleh lingkungan pada lokasi lahan tersebut. +ada

daerah perkotaan nilai ekonomis lahan dikaitkan dengan kemudahan aksesibilitas menapai

lahan tersebut. 1engan demikian lahan'lahan yang berada pada tepi jalan akan memiliki

nilai ekonomis yang lebih tinggi dibandingkan lahan'lahan yang berada jauh dari jalan.

%aktor lain adalah jauh dekatnya lahan dengan pusat'pusat kegiatan seperti pusat

pemerintahan, pasar, sekolah, dan sarana kesehatan. +ada daerah pedesaan, fator utama

penentu nilai ekonomis lahan adalah tingkat kesuburan tanah pada lahan tersebut. 1engan

demikian nilai lahan dapat bernilai rendah bila kesuburannya rendah, tetapi dapat pula

menjadi tinggi apabila letaknya strategis untuk maksud'maksud ekonomi non pertanian

(hadi sabari yunus, ##).

+emilihan penggunaan lahan oleh pemilik lahan sering dipengaruhi oleh nilai

ekonomis lahan tersebut. *ahan yang memiliki nilai ekonomis tinggi enderung akan

digunakan untuk berbagai penggunaan yang berkaitan dengan kegiatan ekonomis seperti

perdagangan dan jasa. Sedangkan lahan yang memiliki nilai ekonomis rendah enderung

akan digunakan sebagai lahan permukiman.

+roses perubahan pengunaan lahan atau dalam skala persil disebut dengan konersi

lahan mempunyai dua bentuk, yaitu bentuk formal dan bentuk informal. entuk formal

adalah konersi lahan pedesaan yang dilakukan seara teratur dan formal oleh pemerintah.

entuk konersi informal adalah bentuk perubahan penggunaan lahan oleh indiidu atauorang'orang pemilik lahan tersebut dengan sendiri'sendiri tanpa pengawasan oleh

pemerintah. entuk konersi lahan seara formal merupakan bentuk yang seara ideal dapat

mengarahkan penataan pembangunan fisik yang terenana dan terkendali. Konersi lahan

seara informal dapat memunulkan perkembangan fisik kota yang tidak teratur dan

mahalnya biaya pembangunan infrastruktur kota . Konersi lahan seara informal banyak

terjadi dalam masyarakat pada 0egara sedang berkembang seperti Indonesia (&hmad,

!!!).



(. Karakteristik Lahan di Perkotaan dan Pedesaan). Penggunaan Lahan Pekotaan

Tingginya pertumbuhan penduduk Indonesia di daerah perkotaan, dalam

kurun waktu tahun !!# ' ###, menyebabkan jumlah penduduk perkotaan berkembang 8 # kali lipat, yaitu dari 5,4 juta hinga menapai 5# juta jiwa. +ada

tingkat tertentu kota tidak mampu lagi menampung beban penduduk yang besar.

9ejala urban sprawl dan konurbasi merupakan akibat dari tingginya pertumbuhan

penduduk kota. 1alam kurun waktu tahun !!# ' ### luas wilayah perkotaan di

Indonesia telah bertambah seluas "##.### hektar. &kibatnya tentu berpengaruh pada

daerah nonperkotaan +ada periode tahun !!# ' ###, luas lahan pertanian di +ulau

:awa berkurang sebesar 5 persen.

Kegiatan ekonomi yang menggunakan lahan perkotaan

a. Industri

)* Industri berhaluan bahan (bahan mentah harus diperhitungkan seara khusus)

berlokasi ditempat terdapatnya bahan mentah tersebut.

+* 1i tempat pemasaran

,* Industri berhaluan pekerja, berlokasi ditempat tenaga kerja yaitu pengerjaan

bahan industri yang memerlukan keahlian khusus seperti membatik, membordir

b. Jasa

:asa yang menggunakan lahan kota adalah jalan, terminal, rel kereta api, stasiun dan

sebagainya

c. Sektor Informal

$enurut I*O setor informal dinegara berkembang

) $enyangkut penduduk yang banyak sekali

) ukan merupakan peerjaan sementara

4) $eliputi banyak kegiatan ekonomi

/) +ada beberapa kasus, setor informal dan formal berhimpitan

5) Keberadaanya bukan merupakan indikasi atas ketertinggalan perkembangan

ekonomi

Issue-issue Masalah Tanah Perkotan

1. kses ter!ada" la!an renda!

• +ertanyaan- siapa yang mengendalikan tanah; Sangat penting untuk

diermati.

• 1i negara'negara latin, tanah'tanah dimiliki oleh sebagian keil (minoritas)

orang pada kawasan tersebut yang disebut *atifundios.



• %urtado (!"#) menatat proporsi kepemilikan lahan oleh *atifundios adalah

7< di +eru, 7< di =hile, dan 6#< di ra>il.

• 1i &sia sistem kepemilikan tanah (landownerships) biasanya merupakan

warisan kolonial.• Sistem kolonial umumnya mendorong ?priate property ownership@ melalui

peraturan atau hukum yang legal.

• +eraturan ini membuat sistem lahan agrarian yang diatur oleh

komunitaasAadat menjadi berubah. 1itmbah lagi dengan emakin

meningkatnya jumlah populasi dan berkembangnya kegiatan ekonomi.

• 1i &frika, tanah biasanya dikuasai oleh kelompok bukan indiisual misalnya

suku tertentu.

• +eraturan di kelompok ini biasanya menetapkan bahwa tanah tidak boleh

dijual tetapi diusahakan untuk menunjang kesejahteraan anggota kelompok.

2. #ana! tidak mendukun$ kebutu!an "eruma!an

• anyak negara berkembang memiliki luas wilayah yang sangat besar

dibanding jumlah penduduknya, tetapi sebagian besar penduduknya tidak

memiliki tanah dan rumah.

• 3al ini terjadi karena sistem monopoli dan harga tanah sangat epat berubah

akibat kebutuhanAdemand.

+. Penggunaan Lahan Pedesaan

$enurut 22 0omer 5 tahun !"!, 1esa adalah suatu wilayah yang ditempati

oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat hukum, yang mempunyai

organisasi pemerintahan terendah, langsung di bawah amat dan berhak

menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan negara kesatuan Bepublik

Indonesia. Sedangkan menurut =.S Kansil, 1esa adalah suatu wilayah yang ditempati

oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat termasuk di dalamnya kesatuanmasyarakat hukum yang mempunyai organisasi pemerntahan terendah langsung

dibawah amat dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan

0egara Kesatuan Bepublik Indonesia

1esa merupakan suatu lokasi di pedesaan dengan kondisi lahan sangat

heterogen dan topografi yang beraneka ragam. +ola tata ruangnya sangatlah

tergantung pada topografi yang ada. +ola tata ruang merupakan pemanfaatan

ruang atau lahan di desa untuk keperluan tertentu sehingga tidak terjadi tumpang

tindih dan berguna bagi kelangsungan hidup penduduknya.



erikut adalah beberapa iri lahan di pedesaan-

a. +erbandingan tanah dan manusia (mand land ratio) biasanya besar

b. *apangan kerja agraris

. 3ubungan penduduk yang akrabd. Sifat yang enderung mengikuti tradisi

Peanaatan lahan di desa di/edakan atas dua ungsi0 yaitu:

. %ungsi sosial adalah untuk perkampungan desa.

. %ungsi ekonomi adalah dimanfaatkan untuk aktiitas ekonomi seperti , sawah,

perkebunan, pertanian dan peternakan

+ola tata ruang desa pada umumnya sangat sederhana, letak rumah di kelilingi

pekarangan ukup luas, jarak antara rumah satu dengan lain ukup longgar, setiap rumah

mempunyai halaman, sawah dan ladang di luar perkampungan.

+ada desa yang sudah berkembang pola tata guna lahan lebih teratur, yaitu adanya

perusahaan yang biasa mengolah sumberdaya desa, terdapat pasar tradisional, tempat ibadah

rapi, sarana dan prasarana pendidikan serta balai kesehatan. Semakin maju daerah pedesaan,

bentuk penataan ruang semakin teratur dan tertata dengan baik.

+erkampungan atau permukiman di perdesaan di Indonesia umumnya merupakan

permukiman memusat (agglomerated rural settlement) berupa dukuh atau dusun dengan

jumlah rumah berariasi. 1i sekitar desa terdapat lahan pertanian, perikanan, peternakan,

hutan, pertambangan, dll yang merupakan tempat penduduk menari nafkah sehari'hari.

+erkampungan tradisional Indonesia yang mengelompok berbeda dengan orak

perkampungan di Cropa arat, &S, Kanda, dll yang jarak antar rumah relatif jauh dan

terpenar (disseminated rural settlement).

%erencanaan #ata &una 'a!an %edesaan

+emanfaatan lahan pedesaan tidak terlepas dari tujuan dan ruang lingkup

pembangunan pedesaan itu sendiri. &disasmita (##6) menguraikan bahwa tujuan

pembangunan pedesaan dapat dibedakan menjadi pembangunan jangka panjang,

pembangunan jangka pendek dan pembangunan seara spasial. 1alam uraian tujuan

pembangunan ini sudah menakup ruang lingkup pembangunan pedesaan yang apabila

diermati terdapat beberapa bagian penting yang membutuhkan keterlibatan masyarakatsetempat. agian penting keterlibatan masyarakat ini antara lain berhubungan dengan



pemanfaatan sumberdaya alam, sumberdaya manusia, kebutuhan akan sarana dan prasarana

pedesaan serta unsur'unsur kelembagaan masyarakat.

0asution &.I. (##7) berpendapat bahwa masyarakat memiliki pengetahuan yang

mendalam mengenai wilayahnya sendiri sehingga keterlibatan masyarakat sangat

diperlukan. Salah satu kegiatan dalam perenanaan T9* adalah tracking dan mapping .

1alam hal ini masyarakat memiliki kemampuan untuk membuat peta yang lengap dan

akurat mengenai sejarah desa, aturan penggunaan lahan, analisa keenderungan, kalender

musim, masalah kesehatan lingkungan dan sudah tentu harapan'harapan masyarakat yang

bersangkutan di masa yang akan datang.

Seara umum permasalahan dalam pengembangan sumber daya lahan di kawasan perdesaan adalah-

. Bendahnya produktifitas lahan di daerah lahan kering yang rawan terhadap kekeringan

di kawasan perdesaan.

. Tingginya pengaruh negatif penurunan produktifitas lahan di kawasan perdesaan.

4. Semakin rendahnya pendapatan dan kesejahteraan masyarakat pedesaan terutama di

daerah lahan kering.

D. Per/edaan Lahan di Perkotaan dan Pedesaan1efinisi tentang kota terakup unsur'unsur keluasan atau wilayah, kepadatan

penduduk, kemajemukan sosial, pasar dan sumber kehidupan, fungsi administratif, dan

unsur'unsur budaya yang membedakan kelompok sosial di luar kota (:ones, !66-'7). +ara

ahli sosiologi pada umumnya memandang kota sebagai permukiman yang permanent, luas,

dan padat dengan penduduk yang heterogen (Sirjamaki, !6/-'7). *alu bagaimana

perbedaan dengan desa. 1i kota juga berkembang tradisi besar yang dengan penuh

kesadaran ditumbuhkan di pusat'pusat pembelajaran, seperti sekolah, pesantren, dan tempat'

tempat peribadatan. 1i sisi lain di pedesaan sebetulnya juga tumbuh tradisi keil, yang bias

disebut budaya rakyat. Kota bersifat nonagrikultural, sehingga untuk keperluan penyediaan

makanan harus dibina hubungan antara kota dan desa. +enegasan juga dilakukan oleh

Bedfield (!64-/'/4), bahwa tradisi keil tersebut tumbuh dengan sendirinya di kalangan

masyarakat pedesaan tanpa penghalusan'penghalusan yang bias dijumpai pada tradisi kota.

$eskipun ada perbedaan'perbedaan antara kota dengan desa, namun kota tak dapat

dipisahkan dengan desa sebagai bagian dari suatu sistem yang lebih luas (Sjoberg, !6#-5).

1emikian juga Deber (!66-66'6") berpendapat, bahwa salah satu iri pokok kota ialah,



sebagai pusat kegiatan perekonomian. Sementara itu :ones (!66-'6) menjelaskan bahwa

sesuai dengan fungsi dan golongan'golongan yang utama dalam masyarakat, kota dapat

dibedakan atas beberapa tipe, antara lain kota dagang, kota keagamaan, dan kota

pemerintah.

Terda1at /e/era1a 1er/edaan /entuk dan %ara 1enggunaan lahan di 1edesaan dan

1erkotaan.

a. =iri'iri lahan pedesaan sebagai berikut.

) &real lahan ukup luas.

) *ahan masih bersifat alami.

4) *ahan belum banyak dikemas dengan teknologi.

/) +enggunaan lahan pedesaan, antara lain untuk perkebunan, peternakan, perhutanan,

tempat wisata alam, dan perikanan.

b. =iri'iri lahan perkotaan sebagai berikut.) &real lahan perkotaan relatif sempit.

) *ahan sudah banyak diubah.

4) *ahan sudah dikemas dengan kemajuan teknologi.+enggunaan lahan perkotaan,

antara lain untuk permukiman, perkantoran, perdagangan, industri, dan jasa.

+enggunaan lahan di daerah pedesaan relatif berbeda dengan di daerah perkotaan. 1i

daerah pedesaan, penggunaan lahan yang dominan adalah pertanian, sedangkan di perkotaan

non pertanian seperti permukiman, industri, pertokoan dan lain'lain. Struktur ruang di

pedesaan seara umum dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu ruang yang berfungsi sosial

dan ruang yang berfungsi ekonomi. Buang yang berfungsi sosial berada pada wilayah

permukiman. +ada wilayah tersebut, terjadi interaksi antara anggota keluarga dan

masyarakat. Buang yang berfungsi ekonomi berada pada wilayah pertanian. +ada wilayah

ini, penduduk mengolah lahan pertanian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri

maupun dijual ke daerah lainnya. +erbandingan luas penggunaan lahan untuk pertanian dan

perkampungan tentunya berbeda antara satu desa dengan desa lainnya. Semakin maju atau

semakin berkembang suatu desa, semakin berkurang luas lahan pertanian dan semakin

bertambah luas lahan permukimannya. 3al ini terjadi karena adanya alih fungsi lahan dari

lahan pertanian ke permukiman akibat bertambahnya jumlah penduduk. :ika ruang untuk

non'pertanian lebih besar dibanding pertanian, maka struktur ruang desa berubah menjadi

struktur ruang kota.

:ayadinata (!!!- //), menjelaskan tanah di wilayah pedesaan, disamping untuk

perumahan, umumnya digunakan bagi pertanian (kegiatan ekonomi ekstraktif dan

reproduktif) yang tiap satuan kegiatannya memerlukan tanah yang luas. :umlah orang yang



bekerja pada satuan luas tanah tersebut relatif sedikit, sehingga penduduk di wilayah

pedesaan umumnya jarang. +enggunaan tanah di permukiman di pedesaan umumnya jarang.

+enggunaan tanah di permukiman pedesaan dilakukan dengan hati'hati dan seara terbatas

dengan memperhatikan aturan konserasi dalam segala kegiatan sosial ekonomi. Tanah di

wilayah perkotaan, di samping untuk perumahan, umumnya digunakan bagi industri dan

jasa (kegiatan produksi fasilitatif) yang dalam tiap satuan kegiatan hanya memerlukan tanah

yang

relatif keil dan jumlah orang yang bekerja pada satuan luas tanah itu banyakE penggunaan

tanah yang intensif.

Satu hal yang khas bagi suatu kota ialah bahwa kota itu umumnya mandiri atau serba

lengkap (self ontained), yang berarti penduduk kota bukan hanya bertempat tinggal saja di

dalam kota itu, tetapi bekerja menari nafkah di dalam kota itu dan berekreasipun dilakukan

di dalam kota itu. Keadaan ini sangat berlainan dengan keadaan di dalam kampung di

wilayah pedesaan, di mana penduduk umumnya harus pergi ke luar kampung untuk menari

nafkah. Fang merupakan kegiatan ekonomi di kota terutama adalah kegiatan industri dan

ekonomi jasa yang tidak memerlukan tanah luas, sehingga bentuk kota menjadi kompak,

bangunannya berdekatan, sehingga kerapatan penduduk tinggi (:ayadinata, !!!- 7).

+embangunan yang epat membawa perubahan situasi lingkungan perkotaan. 1i

beberapa tempat dijumpai gedung'gedung baru yang akan dibangun tanpa mengindahkan

renana peruntukan lahan. Kawasan yang seharusnya digunakan bagi kegiatan permukiman

kini banyak berubah menjadi kawasan perkantoran, pendidikan, industri, dan perdagangan.

&kibatnya, timbul beberapa masalah lingkungan, seperti kebisingan, makin berkurangnya

ruang terbuka, kemaetan lalu lintas, dan meningkatnya kadar penemaran udara.

+erubahan penggunaan lahan juga terjadi di wilayah nonurban. &kibat tekanan

penduduk kota yang tinggi, banyak areal pertanian yang subur di pedesaan berubah fungsimenjadi pemukiman baru, kawasan industri, prasarana jalan, dan bendungan.

2. Penggunaan Lahan di Ke%aatan U/ulhar3o Kota 4ogyakarta

+erubahan penggunaan lahan dalam kenyataannya begitu kompleks, sehingga untuk

dapat mengetahui seara jelas mengenai perubahan tiap unit penggunaan lahan, berikut ini

diuraikan kondisi penggunaan lahan dan perubahannya. 3asil interpretasi penggunaan

lahan dari foto udara tahun !7" dan !!6, menunjukkan bahwa penggunaan lahan didaerah penelitian semakin berariatif dan kompleks, walaupun bila dilihat dari jumlah unit



penggunaan lahan mengalami penurunan, terutama blok penggunaan lahan untuk

permukiman.

%enomena yang paling menarik adalah perubahan penggunaan lahan dari lahan

pertanian (sawah) menjadi permukiman dan penggunaan lainnya. (lih table ).+emanfaatan

lahan untuk permukiman menempati areal seluas 4#4,/ ha pada tahun !7", menjadi

/!,# ha pada tahun !!6. Ini berarti ada perluasan lahan permukiman sebanyak 6,#6 ha

atau 47,4# <. +erkembangan yang berupa perluasan penggunaan lahan untuk permukiman

ini sebagian besar menempati lahan pertanian. +erkembangan ini sangat disayangkan

mengingat bahwa lahan pertanian di daerah penelitian ini merupakan lahan yang sangat

subur, dan menjadi sumber pangan penduduk dan penyujuk daerah perkotaan.

+erkembangan permukiman ini bila tidak dikendalikan, dalam jangka 5 tahun ke depan

lahan pertanian perkotaan ini akan habis. 2ntuk masa mendatang, sebaiknya lahan pertanianyang tersisa dijadikan sebagai lahan pertanian perkotaan, sehingga ketergantungan pangan

masyarakat perkotaan terhadap suplai dari daerah hinterland atau pedesaan di sekitarnya

dapat dikurangi dan sekaligus sebagai penyeimbang ekologis lingkungan permukiman.

entuk penggunaan lahan yang mengalami perluasan terbesar kedua setelah lahan

untuk permukiman adalah lahan untuk usaha (perdagangan), yakni dari 7,!/6 ha (!7")

menjadi ",/" ha (!!6) bertambah luas hampir dua kali lipat, suatu perkembangan yang

sangat pesat karena rata'rata perluasan setiap tahunnya menapai ,#57 ha. Seara umum

perkembangan penggunaan lahan untuk usahaAperdagangan ini di daerah penelitian

memiliki persentase yang paling besar diantara penggunaan lahan lainnya. erdasarkan data

hasil interpretasi foto udara dan didukung data statistik Keamatan 2mbulharjo, dapat

diketahui bahwa pertumbuhan luas rata'rata penggunaan lahan per tahun adalah 4,4# <.

Table - entuk dan *uas +enggunaan *ahan di Keamatan 2mbulharjo erdasarkan %oto 2dara Tahun !7"

dan !!6

5

o

'entuk

Penggunaan Lahan

Luas 6ha* Peru/ahan

6ha*

. +ermukiman ' ' '

a. Teratur 7,"/6" /!,/#"# G /,#6#

b. Semi teratur /6,!6/ 67,7"#4 G 54,!566. Tidak teratur /",/4 ##,!#6 G ,//!#

.. +erdagangan ' ' '

a. +asar #,54"7 ,#4# G #,/!4

b. +om bensin #,!#5 #,456 G #,5#

. +ertokoan 7,"5 6,#"#! G ",!54/

4. Industri ' ' '

a. 9udang ,6" 7,47 G 5,6/"#

b. lahan undustri /,"/ ",!7"6 G 4,7"#

/. :asa kelembagaan ' ' '

a. +erkantoran /,/!# 4,//!" G",#4#"

b. KampusAsekolah ",4/5# /,5# G4,"7##

. Bumah sakit #,545 #,"4 G #,#4d. ank #,55# #,6## G#,#5#



:asa non'kelembagaan #,5565 ,/# G #,754"

5. Tempat ibadah ,5## ,545# G #,75#

6. Transportasi ' ' '

a. :alan "#,5## "7,!### G ,"5##

b. StasiunAterminal ,76 ,/5!# G #,"6/

". Bekreasi H OB ' ' '

a. Kebun binatang ",56# 7,#!/ G#,754/

b. *apangan OB ,7"!" ,5/"6 ' #,/#4#

. Stadion 6,#### 6,#### #

d. 9edung olahraga ' ,### G,###

7. +ertanian ' ' '

a. Sawah 4#5,/"!6 4,4/5 ' "4,47

b.Tegalan 7,4/# /,7### ' 4,/4/#

. Kebun ampuran ,564! ,#5## ' #,54!

!. 3utanATaman Disata ,### ,### G #,###

#.

*ain'lain ' ' '

a. Kuburan ,/"5 ,/"5 #

b. *ahan kosong #,656 #,77 #,#467

.*ahan sedang

dibangun

4,!!/# ,!4## ', #6/#

Jumlah 812,0000 812,0000 -

. +enggunaan *ahan 2ntuk +ermukiman

+enggunaan lahan untuk permukiman di wilayah Keamatan 2mbulharjo menempati

ranking teratas dalam hal perluasannya juga paling intensif perubahannya. +enggunaan

lahan untuk permukiman menempati ruang seluas 4#4,4 ha pada tahun !7", kemudian

meningkat ukup tajam (47,! <) pada tahun !!6 sehingga menjadi /!,# ha. Sebagian

besar lahan permukiman baru menempati lahan pertanian.

angunan rumah mukim di Keamatan 2mbulharjo, dilihat dari jenis

bangunannya, sebagian besar berupa bangunan permanen (dinding terbuat dari batu bata

atau batako), yakni sebanyak !.#76 unit, .66# unit bangunan semi permanen, dan 75 unit

bangunan non'permanen. +roporsi jenis bangunan rumah mukim ini tergolong baik, karena

rumah non'permanen hanya tinggal ",#5 <. :enis dan persebaran bangunan rumah mukim

di daerah penelitian dapat dilihat pada tabel 6.

Tabel - :enis dan Kualitas angunan Bumah $ukim di Keamatan 2mbulharjo Tahun !7" dan

!!6

:enis angunan Kualitas angunan :umlah

aik Sedang uruk

!7" !!6

!7"

!!6 !7" !!6 !7" !!6

+ermanen 5."4! 5.! ."/7 4.#7 / /6 7.66 !.#76

Semi permanen 747 !7 6# "# ! 4 ./!" .66#

0on'permanen /// /7 7 46 # 7 "45 75:umlah "#4 ".4 464! /.#5/ 54 !7 #.74 .56

Sumber - 1inas Statistik Kotamadya Fogyakarta, !!".



+ola permukiman di daerah ini terbagi menjadi 4 maam, yakni permukiman pola

teratur, pola semi teratur, dan permukiman tidak teratur. Khusus untuk permukiman semi

teratur dan tidak teratur menyebar hampir merata di seluruh kelurahan

. +enggunaan *ahan 2ntuk +erdagangan

entuk dan jenis penggunaan lahan untuk perdagangan selalu berkaitan dengan

kepentingan penjual dan pembeli terhadap komoditas tertentu. erkembangnya kegiatan

perdagangan sangat didukung oleh lokasi yang mempunyai aksesibilitas fisik yang tinggi

agar pelaksanaan bongkar muat dan angkut, proses transaksi jual beli dan penawaran mudahdilakukan, lokasi yang demikian bisanya terdapat di sekitar jalan utama. Oleh karena itu

bentuk penggunaan lahan untuk perdagangan banyak berkembang di sekitar jalan utama.

Sebenarnya tidak hanya sektor perdagangan yang berkembang di jalur utama, termasuk

industri jasa juga banyak berkembang.

+enggunaan lahan untuk perdagangan di daerah penelitian terbagi menjadi 4 jenis,

yakni lahan untuk pertokoan, pasar, dan pom bensin. entuk penggunaan lahan untuk

perdagangan yang paling luas adalah untuk pertokoan, dengan luas 7, hektar pada

tahun !7" dan 6,#" hektar pada tahun !!6. +enggunaan lahan yang paling sempit adalah

untuk pom bensin, yakni hanya #,4 hektar. 1iantara ketiga penggunaan lahan tersebut yang

paling tinggi tingkat perubahannya adalah lahan untuk pertokon, yakni bertambah seluas

",!5 hektar atau bertambah sekitar 5#,5 <. Sementara perkembangan lahan untuk pasar

juga relatif epat. $enurut data kedua foto udara terdapat perluasan pasar seluas #,5 hektar.

Ternyata hal ini terjadi karena adanya pembangunan pasar baru (pasar buah dan sayur) di

Kelurahan 9iwangan yang merupakan relokasi pedagang di Shopping =entre, dalam

perkembangannya pasar ini kurang diminati oleh pedagang karena sepi pembeli dan biaya

angkutan lebih mahal. 2ntuk menghidupkan pasar ini, relokasi terminal utama di :alan

*ingkar Selatan ini harus segera direalisasikan.

1emikian halnya yang terjadi di sepanjang :alan Kusumanegara yang merupakan

jalur transportasi utama yang memungkinkan penjual dan pembeli berinteraksi seara epat

karena aksesibilitas fisik jalur ini yang tinggi, sehingga daerah sepanjang jalan terebut

mempunyai tingkat perkembangan yang lebih tinggi dari daerah di sekitarnya. 3anya saja,



untuk masa mendatang perlu dipikirkan alternatif pengelolaannya agar di sekitar daerah ini

tidak berkembang menjadi daerah padat yang kumuh.

Tabel 4. +enggunaan *ahan 2ntuk +erdagangan Tahun !7"'!!6

0o. +enggunaan *ahan!7" !!6 +erubahan

(ha)*uas (ha) *uas (ha)

. +asar #,54"7 ,#4# G #,/!4

. +om ensin #.!#! #,456 G #,#/"

4. +ertokoan 7,"5 6,#"#! G ",!54/

:umlah 7,!/6 ",//"5 '

Sumber - 3asil interpretasi foto udara pankromatik hAp dan ek lapangan

4. +enggunaan *ahan 2ntuk Industri

+enggunaan lahan untuk industri yang ada di daerah penelitian ternyata tidak

mempunyai pola agihan yang konsisten, karena industri yang ada mempunyai ariasi yang

besar dalam beberapa hal, dianataranya adalah ariasi jenis produk, bahan dasar, jumlah dan

kualifikasi tenaga kerja, proses produksi, dan pangsa pasarnya. Oleh karenanya sangat sulit

untuk membuat ealuasi dan prediksinya.

*ahan untuk industri di daerah penelitian diklasifikasikan menjadi dua, yakni lahan

untuk pabrikAperusahaan dan gudang. Seara keseluruhan luas lahan untuk industri didaerah penelitian adalah 6,"7 ha pada tahun !7" dan 6,4 ha pada tahun !!6. +erinian

luas masing'masing penggunaan lahan untuk industri dan perkembangannya dapat dilihat

pada tabel /.6. *ahan untuk industri di daerah ini relatif sempit dibandingkan dengan

penggunaan lahan lainnya. *ahan untuk industri hanya menempati lahan 4,/ <, sebagian

besar berupa perusahaanApabrik. +erkembangan luas lahan untuk industri relatif lambat

dibandingkan dengan perubahan penggunaan lain, karena antara tahun !7"'!!6 hanya

bertambah rata'rata 6,4# < per tahunnya. Kelambatan perubahan perluasan ini mungkin

terjadi karena masyarakat setempat lebih suka membuat bangunan untuk disewakan sebagai

hunian bagi para pendatang.

Tabel #. +enggunaan *ahan 2ntuk Industri Tahun !7" dan !!6

0o +enggunaan lahan *uas (ha) +erubahan(ha)!7" !!6

. +erusahaanApabrik /,"/ ",!7"6 G 4,7"#

. 9udang ,6" 7,47 G 5,6/"#

:umlah 6,"!75 6,4#5" G !,5#"

Sumber -3asil interpretasi foto udara pankromatik hAp dan ek lapangan



/. +enggunaan *ahan 2ntuk Transportasi

+enggunaan lahan untuk transportasi di daerah penelitian berupa jalan dan terminal.

*ahan untuk transportasi ini menempati areal yang ukup luas, mengingat bahwa di

Keamatan 2mbulharjo ini berdiri terminal utama Kota Fogyakarta yang disebut terminal

2mbulharjo (terminal kendaraan penghubung antar kota dalam propinsiA&K1+ maupun

antar kota antar propinsiA&K&+). &danya terminal ini menyebabkan jalan'jalan di

2mbulharjo relatif besar'besar ukurannya, apalagi ditambah adanya pembangunan jalan

lingkar di bagian selatan. +erubahan penggunaan lahan untuk transportasi di daerah

penelitian ukup besar, disamping adanya perluasan jalan'jalan yang telah ada dan

penambahan jalan'jalan di beberapa tempat juga karena adanya pembangunan jalan lingkar selatan

5. +enggunaan *ahan 2ntuk :asa

+enggunaan lahan untuk jasa diklasifikasikan menjadi dua, yakni jasa yang bersifat

kelembagaan dan jasa non'kelembagaan. :asa kelembagaan meliputi lahan untuk

perkantoran, tempat pendidikanAsekolah atau kampus, rumah sakit, dan bank. :asa non'

kelembagan adalah perhotelan. +engklasifikasian lahan untuk jasa ini agak sulit karena

adanya kesulitan dalam interpretasi obyek dimaksud, mengingat bahwa fungsi bangunan

yang satu dengan yang lain tidak dapat seara pasti ditentukan dari foto udara. +enggunaan

lahan untuk jasa ini yang paling banyak mengalami perluasann adalah jasa kelembagaan

yang berupa jasa pendidikan, terutama untuk pendirian dan atau perluasan kampus

diantaranya adalah STIC Didyawiwaha, %KI+ 2ST, 2niersitas &hmad 1ahlan, &&

FI+K, dan &KK'&KS Tarakanita. Sementara penggunaan laha jasa yang lebih sedikit

perubahannya adalah jasa non kelembagaan.

Tabel /. +enggunaan *ahan 2ntuk :asa Tahun !7" dan !!6

0o. +enggunaan *ahan *uas (ha) +erubahan(ha) !7" !!6

. :asa kelembagaan

a. +erkantoran /,/!# 4,//!" G ",#4#"

b. KampusAsekolah ",4/5# /,5# G 4,"7##

. Bumah sakit #,545 #,"4 G #,#4

d. ank #,55# #,6## G #,#5#

. :asa non'kelembagaan (hotel) #,5565 ,/# G #,754"

:umlah 54,#4#" "/,!""# G ,!/64

Sumber - 3asil interpretasi foto udara dan ek lapangan



6. +enggunaan *ahan 2ntuk Bekreasi

+enggunaan lahan untuk rekreasi di daerah penelitian diklasifikasikan menjadi

empat, yakni penggunaan lahan untuk lapangan olah raga, gedung olah raga, kebun

binatang, +enggunaan lahan untuk rekreasi menempati daerah yang ukup luas, karena di

daerah penelitian terdapat Stadion $andala Krida dan 9edung Olah Baga terbesar di 1IF

yang terletak di sebelah selatan $andala Krida. 1isamping itu terdapat pula taman dan

kebun binatang 9embira *oka yang merupakan satu'satunya kebun binatang milik 1IF.

anyak fasilitas rekreasi milik pemda proinsi terletak di daerah ini.

Tabel 5. +enggunaan *ahan 2ntuk Bekreasi Tahun !7" dan !!6

0o +enggunaan *ahan *uas (ha) +erubahan(ha)!7" !!6

. Kebun binatang ",56# 7,#!/ #,754/

. *apangan Olah raga .7"!" .5/"6 '#,/#4#

4. Stadion 6,#### 6,#### #

/. 9edung Olah raga ' ,### ,###

:umlah /,546 /,// ,/56/

Sumber - 3asil interpretasi foto udara dan ek lapangan

". +enggunaan *ahan 2ntuk +ertanian

*ahan pertanian di wilayah Keamatan 2mbulharjo diklasifikasikan menjadi 4 tipe,

yakni lahan pertanian sawah, tegalan, dan lahan untuk kebun ampuran. *ahan pertanian di

daerah penelitian menempati daerah seluas 46,7 ha pada tahun !7" berkurang menjadi

4!,!# ha pada tahun !!6. *ahan pertanian di daerah penelitian menyusut seara drastis,

karena terdesak oleh permukiman penduduk dan penggunaan lahan lainnya. *ahan pertanian

yang paling epat penyusutannya adalah di bagian selatan wilayah ini terutama di

Kelurahan +andeyan (lihat gambar /.), seara keseluruhan lahan pertanian di Keamatan

2mbulharjo menyusut sebanyak "6,!7 ha. $enyusutnya lahan pertanian di daerah ini

sebenarnya sangat disayangkan karena lahan di situ berupa lahan subur. Kenyataan

menunjukkan adanya konersi lahan pertanian menjadi lahan non'pertanian terjadi seara

terus menerus dan terkesan tidak terkendali. Kenyataan ini bila tidak dikendalikan akan

memakan habis seluruh areal pertanian di Keamatan 2mbulharjo. Sutanto, dkk (!77)

dalam penelitiannya menemukan bahwa di beberapa keamatan yang ada di sekitar Kota

Fogyakarta, ! < lahan pertanian berubah menjadi bentuk penggunaan lahan non'pertanian



yang beragam. +erinian penggunaan lahan dari pertanian ke non'pertanian di daerah

penelitian dapat dilihat pada tabel 6.

Tabel 6. +enggunaan lahan untuk pertanian dan non pertanian tahun !7"'!!6

5o Penggunaan Lahan Luas 6ha* Peru/ahan

6ha*)789 )77

. +ertanian ' ' '

a. Sawah 4#5,/"!6 4,4/5 ' "4,47

b. TegalanAladang 7,4/# /,7### ' 4,/4/#

. Kebun ampuran ,564! ,#5## ' #,54!

. 0on'pertanian /!5,"5 6",7#75 G 74,/

:umlah 7,#### 7,#### '

Sumber - %oto udara pankromatik hAp dan ek lapangan

7. +enggunaan *ahan 2ntuk Tempat Ibadah

+enggunaan lahan untuk tempat ibadah meliputi - masjidAmusholla, gereja, dan

ihara. *uas tempat ibadah yang terekam pada foto udara tahun !7" dan tahun !!"

menunjukkan bahwa tidak ada perubahan yang berarti. +ada tahun !7" luas lahan untuk

tempat ibadah adalah ,! ha, menjadi ,4!4 ha pada tahun !!6. +enggunaan lahan untuk

ibadah di daerah penelitian tidak mengalami perubahan yang berarti, baik yang menyangkut

perubahan luas maupun kualitasnya. +enggunaan lahan untuk ibadah ini terutama digunakan

untuk masjidAmusholla, sementara tempat ibadah lainnya sangat keil.

!. +enggunaan *ahan 2ntuk Taman Disata

+enggunaan lahan untuk taman wisata terdapat di dekat kebun binatang 9embira

*oka. Keberadaan taman wisata menjadi satu kesatuan areal dengan Kebun inatang

9embiraloka, dengan luas sekitar , hektar. *uas taman wisata tersebut tidak mengalami

perubahan yang berarti antara kedua tahun pemotretan. Taman wisata ini disamping sebagai

tempat rekreasi bagi penduduk sekitar maupun wisatawan, dilihat dari aspek kesehatan

lingkungan taman wisata ini merupakan penyejuk lingkungan permukiman di sekitarnya dan

menjadi bagian dari paru'paru Kota Fogyakarta.

#. +enggunaan *ahan 2ntuk *ain'lain

+enggunaan lahan untuk lain'lain meliputi lahan untuk kuburan, lahan kosong, dan

lahan sedang dibangun. *ahan untuk lain'lain ini dalam perkembangannya mengalami

perubahan yang epat, keuali lahan untuk kuburan. *ahan untuk lain'lain yang paling

epat perubahannya adalah lahan kosong, perubahan disini dalam pengertian menyempit

(negatif), karena lahan kosong banyak digunakan untuk penggunaan lahan lainnya



(permukiman, lahan perdagangan, dan jasa). +erkembangan lahan untuk lain'lain ini, dari

luas 4",5# hektar pada tahun !7" menjadi 7,/ hektar pada tahun !!6 atau turun sekitar

6 <. Semakin berkurangnya lahan kosong sebenarnya tidak langsung berarti menurunnya

kualitas lingkungan permukiman, keuali bila perubahannya digunakan untuk areal

permukiman baru, pertokoan, atau pabrik. +enggunaan lahan untuk keperluan tersebut akan

memunulkan sejumlah persoalan dari yang berupa tingkat kepadatan bangunan yang tinggi,

menurunnya tingkat kenyamanan hingga peningkatan penemaran lingkungan permukiman

karena jarak septi tank yang terlalu dekat.

Tabel /. +enggunaan *ahan 2ntuk *ain'lain Tahun !7" dan !!6

0o +enggunaan *ahan*uas (ha) +erubahan

(ha)!7" !!6

. Kuburan #,#"# #,#"# #

. *ahan kosong 4,!6 ",45# '6,5"#

4. *ahan sedang dibangun 4,!!/ ,!4# ',#6/

:umlah 4",5## 7,/5 '!,#"5

Sumber - 3asil interpretasi foto udara pankromatik hAp dan ek lapangan

ariasi penggunaan lahan di daerah ini termasuk dinamis, namun dengan pemerian

dan penampilan angka'angka perubahan penggunaan lahan yang ditampilkan dalam tulisan

ini, belum tampak seara jelas gambaran keruangannya. Selanjutnya untuk memperoleh

gambaran yang jelas mengenai penggunaan lahan, perubahan dan agihan keruangannya di

daerah penelitian menurut hasil data interpretasi foto udara tahun !7" dan !!6, lihat

gambar , , dan 4. 1inamisnya perubahan penggunaan lahan di daerah penelitian

menyebabkan terjadinya perubahan pola spasial, misalnya, semula di area bantaran sungai

dan sekitar jalan raya berupa lahan pertanian, kini areal tersebut menjadi lahan untuk

permukiman dan lahan usaha.



Datar Pustaka

http-AAtienadewi.blogspot.omA#4A#"Apengertian'tanah'dan'lahan.html

http-AAlhsdesakedunglumpang.wordpress.omAkarakteristik'tata'guna'lahan'desa'

kedunglumpangA

http-AAbayualfian.blogspot.omA#A#Apenggunaan'lahan'perkotaan'dan'pedesaan.html

http-AAernestsiregar.blogspot.omA##!A#5Aperenanaan'partisipatif'tata'guna.html

http-AAplanologiunmuh.blogspot.omA#A#Atata'guna'dan'penggunaan'lahan.html

http-AAssbelajar.blogspot.omA#4A#7Aperbedaan'penggunaan'lahan'dipedesaan'

danperkotaan.html

http://tienadewi.blogspot.com/2013/07/pengertian-tanah-dan-lahan.html

http://lhsdesakedunglumpang.wordpress.com/karakteristik-tata-guna-lahan-desa-kedunglumpang/


http://bayualfian.blogspot.com/2011/10/penggunaan-lahan-perkotaan-dan-pedesaan.html

http://ernestsiregar.blogspot.com/2009/05/perencanaan-partisipatif-tata-guna.html

http://planologiunmuh.blogspot.com/2012/01/tata-guna-dan-penggunaan-lahan.html

http://ssbelajar.blogspot.com/2013/08/perbedaan-penggunaan-lahan-dipedesaan-danperkotaan.html


http://tienadewi.blogspot.com/2013/07/pengertian-tanah-dan-lahan.html



http://bayualfian.blogspot.com/2011/10/penggunaan-lahan-perkotaan-dan-pedesaan.html

http://ernestsiregar.blogspot.com/2009/05/perencanaan-partisipatif-tata-guna.html

http://planologiunmuh.blogspot.com/2012/01/tata-guna-dan-penggunaan-lahan.html



Penggunaan Lahan Di Pedesaan Dan Perkotaan

Documents

Transcript of Penggunaan Lahan Di Pedesaan Dan Perkotaan