pengertian Manajemen Proyek 12manajemen proyek

14
MANAJEMEN PROYEK PAPER Oleh Abdul Afif NIM 111710201005 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN JURUSAN TEKNIK PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER

description

Manajemen adalah suatu kegiatan yang memiliki target dan tujuan dengan menggunakan perencanaan, pengarahan serta pengorganisasian dalam mencapai tujuan. Sedangkan proyek adalah suatu tugas yang perlu didefinisikan dan terarah ke seuatu sasaran yang dituturkan secara nyata serta harus diselesaikan dalam kurun waktu tertentu dengan menggunakan tenanga manusia terbatas dan dengan alat-alat terbatas pula.

Transcript of pengertian Manajemen Proyek 12manajemen proyek

MANAJEMEN PROYEK

PAPER

OlehAbdul AfifNIM 111710201005

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN JURUSAN TEKNIK PERTANIANUNIVERSITAS JEMBER2014

MANAJEMEN PROYEK

1. Pengetian Manajemen ProyekManajemen adalah suatu kegiatan yang memiliki target dan tujuan dengan menggunakan perencanaan, pengarahan serta pengorganisasian dalam mencapai tujuan. Sedangkan proyek adalah suatu tugas yang perlu didefinisikan dan terarah ke seuatu sasaran yang dituturkan secara nyata serta harus diselesaikan dalam kurun waktu tertentu dengan menggunakan tenanga manusia terbatas dan dengan alat-alat terbatas pula. Menurut Budi santoso (2003;3) manajemen proyek adalah kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengendalikan sumber daya organisasi perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu dengan sumber daya tertentu. Manajemen proyek mempergunakan personel perusahaan untuk ditempatkan pada tugas tertentu dalam proyek. Jadi manajemen proyek merupakan pengelolaan suatu kegiatan yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi dengan jangka waktu, SDM, Biaya dan alat yang sudah ditentukan.Manajemen proyek perlu dilakukan untuk mengoptimalkan periode waktu proyek, ruang linkup dan biaya yang telah direncanakan. Melakukan kegiatan proyek diperlukan sebuah perencanaan yang matang, hal ini bertujuan untuk memastikan tujuan akhir proyek dapat tercapai. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menajemen proyek yaitu : manjemen ruang lingkup, manjemen waktu, manjemen biaya, manjemen kualitas, manjemen sumber daya manusia, manjemen pengadaan, manjemen komunikasi, manjemen resiko, manjemen integrasi.

2. Fungsi Manajemen Proyek Bagi OrganisasiFungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Ditinjau dari segi fungsinya, manajemen memiliki 3 fungsi dasar manajemen yang menggambarkan proses manajemen, yaitu: a. Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itub. Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas yang telah dibagi-bagi.c. Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.d. Pengendalian Pengendalian merupakan sejumlah peranan yang dimainkan oleh para manajer: 1) Mengumpulkan informasi untuk mengukur performa.2) Membandingkan performa masa kini dengan sebelumnya.3) Menentukan aksi selanjutnya dari rencana dan melakukan modifikasi untuk menuai parameter performa diharapakanFungsi manajemen bagi organisasi dapat disimpulkan yaitu, manjemen dapat mengoptimakan fungsi dan kinerja semua lini sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing dengan pembagian kerja yang sudah jelas.

3. Ruang lingkup manajemen proyekManajemen Ruang Lingkup Proyek meliputi proses yang diperlukan untuk memastikan bahwa proyek tersebut mencakup semua pekerjaan yang diperlukan, dan hanya pekerjaan yang diperlukan, untuk menyelesaikan proyek dengan sukses. Hal ini terutama berkaitan dengan mendefinisikan dan mengontrol apa yang masuk atau tidak termasuk dalam proyek.Ruang lingkup Proyek meliputi:a. Menentukan waktu proyek dimulaib. Perencanaan lingkup proyek yang akan dikerjakanc. Pendefinisian ruang lingkup proyekd. verifikasi proyek serta kontrol atas perubahan yang mungkin terjadi saat proyek tersebut dimulai.Jenis-jenis proyek ditinjau dari aktivitas:a. Proyek konstruksi, proyek ini menyangkut tentang pengkajian kelayakan, desain engineering, pengadaan dan konstruksi. Hasilnya berupa pembangunan jembatan, gedung, jalan raya, dsb.b. Proyek Industri Manufaktur Kegiatannya mulai dari merancang hingga terciptanya suatu produk baru.c. Proyek penelitian dan pembangunan: Melakukan penelitian dan pengembangan hingga tercuptanya sebuah produk tertentu dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan suatu produk, pelayanan atau suatu metode tertentu.d. Proyek padat modal, Suatu proyek yang memerlukan modal yang besar. Misalnya pembebasan tanah, pembelian dan pengadaan suatu barang, pembangunan suatu fasilitas produksi dsb.e. Proyek Infrastruktur: Penyediaan kebutuhan masyarakat luas dalam hal prasarana transportasi, Waduk, pembangkit listrik, instalasi telekomunikasi dan penyediaan sumber air minum.f. Proyek Kapital Secara umum, kegiatan yang dilakukan dalam proyek ini biasanya digunakan oleh sebuah badan usaha atau pemerintah, misalnya pembebasan tanah, penyiapan lahan dan pembelian material.

4. Project Life Cycle (Siklus Project)

Siklus proyek merupakan suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan bagaimana sebuah proyek direncanakan, dikontrol, dan diawasi sejak proyek disepakati untuk dikerjakan hingga tujuan akhir proyek tercapai. Terdapat empat tahap kegiatan utama yang dilakukan dalam siklus proyek yaitu :a. Tahap InisiasiTahap inisiasi proyek merupakan tahap awal kegiatan proyek sejak sebuah proyek disepakati untuk dikerjakan. Pada tahap ini, permasalahan yang ingin diselesaikan akan diidentifiasi. Beberapa pilihan solusi untuk menyelesaikan permasalahan juga didefinisikan. Ketika sebuah solusi telah ditetapkan, maka seorang manajer proyek akan ditunjuk sehingga tim proyek dapat dibentuk.b. Tahap perencanaan Ketika ruang lingkup proyek telah ditetapkan dan tim proyek terbentuk, maka aktivitas proyek mulai memasuki tahap perencanaan. Pada tahap ini, dokumen perencanaan akan disusun secara terperinci sebagai panduan bagi tim proyek selama kegiatan proyek berlangsung. Adapun aktivitas yang akan dilakukan pada tahap ini adalah membuat dokumentasi project plan, resource plan, financial plan, risk plan, acceptance plan, communication plan, procurement plan, contract supplier dan perform phare review.c. Tahap Eksekusi (Pelaksanaan proyek)Pada tahap ini, deliverables atau tujuan proyek secara fisik akan dibangun. Seluruh aktivitas yang terdapat dalam dokumentasi project plan akan dieksekusi. Sementara kegiatan pengembangan berlangsung, beberapa proses manajemen perlu dilakukan guna memantau dan mengontrol penyelesaian deliverables sebagai hasil akhir proyek.d. Tahap PenutupanPada tahap ini, Langkah akhir yang perlu dilakukan adalah melakukan post implementation review untuk mengetahui tingkat keberhasilan proyek dan mencatat setiap pelajaran yang diperoleh selama kegiatan proyek berlangsung sebagai pelajaran untuk proyek-proyek dimasa yang akan datang.

5. Contoh proyek Keteknikan pertanianPembangunan di Indonesia sejak pelita I dititik beratkan pada sektor pertanian untukmeningkatkan produksi beras dalam negeri, sehubungan dengan program pemerintahtahun 2007 untuk produksi beras 2 juta ton di tahun 2009 sehingga menjadiswasembada pangan, untuk menunjang pembangunan sektor pertanian perlupembangunan fasilitas jaringan irigasi guna penyediaan kebutuhan air yang diperlukanuntuk meningkatkan produksi tanaman utamanya beras.a. Kerangka Acuan Kerja Dd. Rehabilitasi D.I. Kalaena Kanan (12.500 Ha)Pembangunan di Indonesia sejak pelita I dititik beratkan pada sektor pertanian untukmeningkatkan produksi beras dalam negeri, sehubungan dengan program pemerintahtahun 2007 untuk produksi beras 2 juta ton di tahun 2009 sehingga menjadiswasembada pangan, untuk menunjang pembangunan sektor pertanian perlupembangunan fasilitas jaringan irigasi guna penyediaan kebutuhan air yang diperlukanuntuk meningkatkan produksi tanaman utamanya beras.Daerah irigasi Kalaena Kanan sejak selesai di bangun dan beroperasi pada tahun1986 telah mengalami banyak perubahan pada fungsi lahan serta penurunan kinerjajaringannya. Untuk mengembalikan kinerja jaringan maka diperlukan suatuperencanaan rehabilitasi jaringan yang disesuaikan dengan kondisi pemanfaatanlahan saat ini.Berkaitan dengan hal tersebut, maka Satker BBWSPJ Pompengan-Jeneberangmelalui PPK Perencanaan dan Program pada tahun 2013 melakukan pekerjaan DDRehabilitasi D.I. Kalaena Kanan (12.500 Ha).b. Nama PekerjaanDetail Desain Rehabilitasi DI. Kalaena Kanan (12.500 Ha) Kabupaten Luwu Timurc. Maksud Dan TujuanMaksud pekerjaan ini adalah melaksanakan Inventarisasi Rencana Rehabilitasi DaerahIrigasi Kalaena Kanan (12.500 Ha), yang dilengkapi dengan Rencana Anggaran Biaya(RAB) dan kajian kelayakan ekonomis rehabilitasi Daerah Irigasi Kalaena Kanan (12.500Ha).Tujuannya adalah untuk menyiapkan suatu gambar konstruksi yang dapat dijadikanpedoman pada saat pelaksanaan fisik yang dilengkapi dengan spesifikasi teknis danRencana Anggaran Biaya (RAB), serta memberikan informasi dari kelayakan rehabilitasiDaerah Irigasi Kalaena Kanan (12.500 Ha) dari segi ekonomis.d. SasaranSasaran pekerjaan ini adalah :1) Tersedianya gambar konstruksi untuk pelaksanaan fisik2) Pedoman untuk pelaksanaan kontstruksi berupa Spesifikasi Teknis dan RAB3) Hasil kelayakan rehabilitasi daerah irigasi Kalaena Kanan (12.500 Ha) dari segi ekonomise. Lokasi KegiatanLokasi Pekerjaan adalah dalam Daerah Irigasi Kalaena Kanan yang terletak di KabupatenLuwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan.f. Sumber PendanaanUntuk Pelaksanaan Kegiatan ini diperlukan biaya kurang lebih Rp.1.000.000.000 (Satu Milyar Rupiah) termasuk PPN yang dibiayai APBN Rupiah Murni Tahun Anggaran 2013.g. Organisasi Pejabat Pembuat KomitmenOrganisasi Pejabat Pembuat Komitmen adalah PPK Perencanaan dan Program, SatkerBBWS Pompengan-Jeneberang.7.h. Data Data Fasilitas PenunjangData dan fasilitas yang disediakan dapat digunakan serta dipelihara oleh Penyedia jasaadalah Laporan dan data sebagai hasil study terdahulu, serta Peta Topografi dan gambarpurna laksana (bila ada) untuk digunakan sebagai Pedoman dalam Pelaksanaan Pekerjaanini.i. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi Penyedia Jasa / Konsultan harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas danperalatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, antara lain terdiridari :a) Kantor lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan seperti : peralatangambar, peralatan tulis dan barang-barang habis pakai lainnya. Kantor harus berdomilisidi kota Makassar.b) Peralatan pengukuran yang memenuhi standard presisi yang ndiperlukan dan telahdirekomendasi oleh Direksi Pekerjaan.c) Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda empat dan roda dua yanglayak untuk inspeksi lapangan beserta pengemudinya.d) Biaya pengadaan tenaga harian dan pembantu, pembuatan serta pemasangan titiktetap yang diperlukan oleh penyedia jasa dalam pelaksanaan pekerjaan.e) Keperluan biaya sosial dan pengobatan selama pekerjaan lapangan di lokasi proyek(sudah termasuk dio dalam Biaya Langsung Personil).f) Penyedia Jasa harus menyediakan base camp (kantor lapangan) di dekat lokasipekerjaan.j. Jangka Waktu Pelaksanaan Jangka waktu pelaksanaan yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan ini adalahselama 210 (dua ratus sepuluh) hari terhitung sejak diterbitkan Surat Perintah Mulai Kerja(SPMK).

DAFTAR PUSTAKA

Budi Santosa. 2003. Manajemen Proyek. Edisi Pertama. Surabaya: Guna Widya, Bayu. 2010. Pengertian ruang lingkup manajemen http://bayuzu.blogspot.com/2010/09/pengertian-ruang-lingkup-manajemen.htmlAnonim. 2013. Pengertian manajemen proyek. http://kangnas.blogspot.com/2013/05/pengertian-manajemen-proyek.htmlAnonim. 2010. Manajemen proyek. http://manajemenproyek.net/ dewi. 2013. Jenis-jenis manajemen proyek http://dewiarabianty.blogspot.com/2013/03/manajemen-proyek-jenis-jenis-proyek.html