Pengertian Dan Fungsi Hakim
description
Transcript of Pengertian Dan Fungsi Hakim
UIN SUNAN KALIJAGAFAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
By : Didik mashadi ([email protected]) 2012
AL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAHAL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAH
UIN SUNAN KALIJAGAFAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
By : Didik mashadi ([email protected]) 2012
AL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAHAL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAH
UIN SUNAN KALIJAGAFAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
By : Didik mashadi ([email protected]) 2012
AL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAHAL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAH
UIN SUNAN KALIJAGAFAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
By : Didik mashadi ([email protected]) 2012
AL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAHAL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAH
JURUSAN AL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAH UIN SUNAN KALIJAGA
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
2012
UIN SUNAN KALIJAGAFAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
By : Didik mashadi ([email protected]) 2012
AL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAHAL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAH
BERANDA
PERADILAN & HUKUM ACARA ISLAMPERADILAN & HUKUM ACARA ISLAM
PENDAHULUAN
BAGIAN I
BAGIAN II
PERADILAN & HUKUM ACARA ISLAMPERADILAN & HUKUM ACARA ISLAM
PENGERTIAN, SYARAT DAN FUNGSI HAKIM
UIN SUNAN KALIJAGAFAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
By : Didik mashadi ([email protected]) 2012
AL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAHAL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAH
Hakim sebagai corong Undang-undang memiliki peranan yang
amat besar dalam penegakan hukum di Indonesia. Seorang Hakim
dituntut untuk bekerja secara maksimal seseuai fungsi dan
kewenangannya.
Untuk melaksanakan suatu fungsi, pada semua lini dalam setiap
bidang pada dasarnya terdapat beberapa unsur pokok, yaitu : Tugas,
yang merupakan kewajiban dan kewenangan. Aparat, orang yang
melaksanakan tugas tersebut. Lembaga, yang merupakan tempat atau
wadah yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana bagi aparat
yang akan melaksanakan tugasnya.
Hakim sebagai corong Undang-undang memiliki peranan yang
amat besar dalam penegakan hukum di Indonesia. Seorang Hakim
dituntut untuk bekerja secara maksimal seseuai fungsi dan
kewenangannya.
Untuk melaksanakan suatu fungsi, pada semua lini dalam setiap
bidang pada dasarnya terdapat beberapa unsur pokok, yaitu : Tugas,
yang merupakan kewajiban dan kewenangan. Aparat, orang yang
melaksanakan tugas tersebut. Lembaga, yang merupakan tempat atau
wadah yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana bagi aparat
yang akan melaksanakan tugasnya.
UIN SUNAN KALIJAGAFAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
By : Didik mashadi ([email protected]) 2012
AL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAHAL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAH
Profil pribadiNama : Didik mashadi (Dimas)Ttl : Palembang, 24 maret 1945Email : [email protected] : @DiemashaFB : Didi MashadiNo. HP : 08562599943 Education : “SD N 3 Rotan Mulya, Mesuji Raya, Palembang .”
“SLTP N 3 Sumbu Sari, Mesuji Raya, Palembang.”
“SMA Subulussalam Sriwangi SS III Belitang OkuTimur Palembang 20”
“UI Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 2010” Fakultas Syari’ah dan Hukum (Islamic Family
law)Alamat : Sp3. Rotan Mulya, kec. Mesuji Raya, kab. Ogan Komering Ilir, Palembang Sum-Sel. 30681
UIN SUNAN KALIJAGAFAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
By : Didik mashadi ([email protected]) 2012
AL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAHAL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAH
1
2
Menu Sub Bab
3
4
5
6
1. Pengertian Hakim
7
Hakim berasal dari kata - – حاكم يحكم sama artinya dengan : حكم
qadhi yang berasal dari kata - – قاض يقضي .artinya memutus قضي
Sedangkan menurut bahasa adalah orang yang bijaksana atau orang yang
memutuskan perkara dan menetapkannya.
Adapun pengertian menurut Syar'a Hakim yaitu orang yang diangkat
oleh kepala Negara untuk menjadi hakim dalam menyelesaikan gugatan,
perselisihan-perselsihan dalam bidang hukum perdata oleh karena penguasa
sendiri tidak dapat menyelesaikan tugas peradilan .
UIN SUNAN KALIJAGAFAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
By : Didik mashadi ([email protected]) 2012
AL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAHAL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAH
2
1
2
Menu Sub Bab
3
4
5
6
7
Sedangkan menurut undang-undang Republik Indonesia nomer 48
tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman bahwa yang dimaksud dengan
hakim adalah hakim pada Mahkamah Agung dan hakim pada badan
peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum,
lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan
peradilan tata usaha negara, dan hakim pada pengadilan khusus yang berada
dalam lingkungan peradilan tersebut .
Dengan demikian dapat diartikan Hakim adalah orang yang diangkat
oleh penguasa untuk menyelesaikan perkara, dikarenakan penguasa tidak
mampu melaksanakan sendiri semua beban tugasnya, sebagaimana
Rasulullah SAW, mengangkat beberapa orang sahabatnya untuk menjadi
hakim bertugas menyelesaikan perkara di antar warganya di beberapa
tempat atau wilayah kekuasaan Islam pada saat itu
UIN SUNAN KALIJAGAFAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
By : Didik mashadi ([email protected]) 2012
AL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAHAL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAH
1
2
Menu Sub Bab
3
4
5
6
7
b. Hukum menjadi Hakim
Menjadi hakim hukumnya fardu kifayah jika tidak ada orang yang
sanggup untuk menjadi hakim. Dan disunahkan apabila jika memang dirinya
lebih pantas dibandingkan dengan oarng lain yang juga layak bekapasitas
untu menjadi hakim, Sebaliknya jika orang lain lebih layak menjadi hakim
maka kita makruh hukumnya menjadi hakim. Hukumnya mubah apabila
didapatkan orang lain sama kelayakannnya untuk menjadi hakim, dan haram
hukumnya manakala ,memang tidak mempunyai kapasitas kemampuan
untuk menjadi hakim.
Meminta untuk menjadi hakim hukumnya ada lima (5) : wajib, mubah,
mustashab, makruh dan haram.
UIN SUNAN KALIJAGAFAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
By : Didik mashadi ([email protected]) 2012
AL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAHAL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAH
1
2
Menu Sub Bab
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
c. Syarat-syarat menjadi hakim
Muhammad Salam Madkur dalam bukunya Peradilan Dalam islam
menyebutkan pandangan para fuqoha tentang syarat manjadi hakim, yaiutu :1)Laki-laki;2)Berakal;3)Islam;4)Adil;5)Berpengetahuan tentang pokok-pokok hokum agamadan cabang-
cabangnya, dan6)Sehat pendengaran, penglihatan dan ucapannya.
Kemudian menurut Ibnu Rusyd, syarat menjadi hakim adalah:1)Merdeka;2)Islam;3)Aqil Balig;4)Laki-laki dan5)Bersikap Adil
UIN SUNAN KALIJAGAFAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
By : Didik mashadi ([email protected]) 2012
AL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAHAL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAH
1
2
Menu Sub Bab
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
5
Selanjutnya menurut Yahya Zakaria Al-Ansari, hakim hendaklah ahli dalam masalah kesaksian, yaitu:
1)Beragama Islam;2)Mukalaf;3)Merdeka;4)Laki-laki;5)Bersifat adil; dan6)Mendengar, melihat, dapat berbicara dan menguasai masalah
peradilan.
Menurut UU. Nomor 7 Tahun 1989:1) Warga negara Indonesia;2) Beragama Islam;3) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;4) Setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945;
UIN SUNAN KALIJAGAFAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
By : Didik mashadi ([email protected]) 2012
AL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAHAL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAH
1
2
Menu Sub Bab
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
6
Lanjutan UU. No. 7 thn 1989
5) Bukan bekas anggota organisasi terlarang Partai Komunis Indonesia, termasuk organisasi massanya atau bukan seseorang yang terlibat langsung ataupun tak langsung dalam "Gerakan Kontra Revolusi G.30.S/PKI", atau organisasi terlarang yang lain;
6) Pegawai negeri;7) Sarjana syari'ah atau sarjana hukum yang menguasai
hukum Islam;8) Berumur serendah-rendahnya 25 (dua puluh lima) tahun;9) Berwibawa, jujur, adil, dan berkelakuan tidak tercela.
Kesemua persyaratan itu menunjukkan suatu perpaduan antara produk pemikiran fuqaha dengan ketentuan yang berlaku secara umum bagi hakim pada pengadilan tingkat pertama.
UIN SUNAN KALIJAGAFAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
By : Didik mashadi ([email protected]) 2012
AL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAHAL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAH
7
1
2
3
4
5
6
7
Menu Sub Bab
1
2
3
4
5
6
7
Secara umum persyaratan hakim pada semua badan peradilan
adalah sama. Hal itu terlihat dalam tujuh dari semua persyaratan,
yang juga harus dipenuhi oleh calon hakim pada Pengadilan Negeri
dan Pengadilan Tata Usaha Negara. Sedangkan syarat beragama
islam dan sarjana syari’ah hanya berlaku bagi calon hakim pada
pengadilan di lingkungan Peradilan Agama, yang erat hubungannya
dengan produk pemikiran fuqaha. Hal itu konsisten dengan
kekhususan badan peradilan itu di Indonesia, yang berwenang
mengadili perkara perdata tertentu menurut hukum Islam di
kalangan orang-orang yang beragama Islam.
UIN SUNAN KALIJAGAFAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
By : Didik mashadi ([email protected]) 2012
AL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAHAL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAHA
1.Tugas hakima)Tugas Yustisial
i.Membantu mencari keadilan (Pasal 5 ayat (2) UU. No. 14/1970);ii.Mengatasi segala hambatan dan rintangan (Pasal 5 ayat (2) UU. No. 14/70);iii.Mendamaikan para pihak yang bersengketa (Pasal 30 HIR/ Pasal 154 Rbg);iv.Memimpin persidangan (Pasal 15 ayat (2) UU. 14/1970);v.Memeriksa dan mengadili perkara (Pasal 2 (1) UU. 14/1970);vi.Meminitur berkas perkara (184 (3), 186 (2) HIR);vii.Mengawasi pelaksanaan putusan (Pasal 33 (2) UU. 14/1970);
B
C
D
F
E
G
A
Menu Sub Bab D. Tugas dan fungsi Hakim
UIN SUNAN KALIJAGAFAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
By : Didik mashadi ([email protected]) 2012
AL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAHAL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAHB
viii. Memberikan pengayoman kepada pencari keadilan (Pasal 27 (1) UU. 14/1970);
ix. Menggali nilai-nilai hokum yang hidup dalam masyarakat (Pasal 27 (1) 14/70);
x. Mengawasi penasehat hokum
b). Tugas non yustisial
i. Tugas pengawasan sebagai hakim pengawas bidang;
ii. Turut melaksanakan hisab, rukyat dan mengadakan kesaksian hilal;
iii. Sebagai rokhaniawan sumpah jabatan;
viii. Memberikan penyuluhan hokum;
ix. Melayani riset untuk kepentingan ilmiah;
x. Tugas-tugas lain yang diberikan kepadanya
B
C
D
F
Ket. azas sistem
G
A
Menu Sub Bab
B
C
D
F
E
G
A
UIN SUNAN KALIJAGAFAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
By : Didik mashadi ([email protected]) 2012
AL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAHAL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAHC
2. Fungsi Hakim
Fungsi hakim adalah menegakkan kebenaran sesunggyuhnya
dari apa yang dikemukakan dan dituntut oleh para pihak tanpa
melebihi atau menguranginya terutama yang berkaitan dengan
perkara perdata, sedangkan dalam perkara pidana mencari
kebenaran sesungguhnya secara mutlak tidak terbatas pada apa
yang telah dilakukan oleh terdakwa, melainkan dari itu harus
diselidiki dari latar belakang perbuatan terdakwa. Artinya
hakim pengejar kebenaran materil secara mutlak dan tuntas.
B
C
D
F
E
G
A
Menu Sub Bab
B
C
D
F
E
G
A
UIN SUNAN KALIJAGAFAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
By : Didik mashadi ([email protected]) 2012
AL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAHAL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAHD
B
C
D
F
E
G
A
Menu Sub Bab
B
C
D
F
E
G
ADi sini terlihat intelektualitas hakim yang akan teruji
dengan dikerahkannya segenap kemampuan dan bekal ilmu
pengetahuan yang mereka miliki, yang semua itu akan
terlihat pada proses pemeriksaan perkara apakah masih
derdapat pelanggaran-pelanggaran dalam teknis yustisial
atau tidak.
UIN SUNAN KALIJAGAFAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
By : Didik mashadi ([email protected]) 2012
AL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAHAL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAH
B
C
D
F
E
G
A
Menu Sub Bab
E
B
C
D
F
E
G
A
KESIMPULAN
Hakim adalah sebagai pejabat Negara yang diangkat oleh kepala Negara sebagai penegak hukum dan keadilan yang diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang telah diembannya meneurut undang-undang yang berlaku. Hakim merupakan unsur utama di dalam pengadilan.
Menjadi hakim hukumnya fardu kifayah jika tidak ada orang yang sanggup untuk menjadi hakim. Dan disunatkan apabila jika memang dirinya lebih pantas dibandingkan dengan orang lain yang juga layak bekapasitas untuk menjadi hakim, Sebaliknya jika orang lain lebih layak menjadi hakim maka kita makruh hukumnya menjadi hakim. Hukumnya mubah apabila didapatkan orang lain sama kelayakannnya untuk menjadi hakim, dan haram hukumnya manakala ,memang tidak mempunyai kapasitas kemampuan untuk menjadi hakim .
UIN SUNAN KALIJAGAFAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
By : Didik mashadi ([email protected]) 2012
AL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAHAL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAHF
Syarat seseorang untuk menjadi hakim itu harus memnuhi kriteria-kriteria yang telah di tentukan oleh para fuqoha dan ketentuan yang aa dalam undang-undang.
1. Tugas hakimPeradilan agama sebagai salah satu pelaksana
kekuasaan kehakiman mempunyai tugas pokok untuk menerima, memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan pancasila demi terselenggaranya Negara Hukum Republik Indonesia (Pasal 1 dan 2 UU. No.14/1970) .
a)Tugas Yustisialb)Tugas Non Yustisial
Syarat seseorang untuk menjadi hakim itu harus memnuhi kriteria-kriteria yang telah di tentukan oleh para fuqoha dan ketentuan yang aa dalam undang-undang.
1. Tugas hakimPeradilan agama sebagai salah satu pelaksana
kekuasaan kehakiman mempunyai tugas pokok untuk menerima, memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan pancasila demi terselenggaranya Negara Hukum Republik Indonesia (Pasal 1 dan 2 UU. No.14/1970) .
a)Tugas Yustisialb)Tugas Non Yustisial
B
C
D
F
E
G
A
Menu Sub Bab
B
C
D
F
E
G
A
UIN SUNAN KALIJAGAFAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
By : Didik mashadi ([email protected]) 2012
AL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAHAL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAHG
2. Fungsi Hakim
Fungsi hakim adalah menegakkan kebenaran sesunggyuhnya dari apa yang dikemukakan dan dituntut oleh para pihak tanpa melebihi atau menguranginya terutama yang berkaitan dengan perkara perdata, sedangkan dalam perkara pidana mencari kebenaran sesungguhnya secara mutlak tidak terbatas pada apa yang telah dilakukan oleh terdakwa, melainkan dari itu harus diselidiki dari latar belakang perbuatan terdakwa. Artinya hakim pengejar kebenaran materil secara mutlak dan tuntas.
2. Fungsi Hakim
Fungsi hakim adalah menegakkan kebenaran sesunggyuhnya dari apa yang dikemukakan dan dituntut oleh para pihak tanpa melebihi atau menguranginya terutama yang berkaitan dengan perkara perdata, sedangkan dalam perkara pidana mencari kebenaran sesungguhnya secara mutlak tidak terbatas pada apa yang telah dilakukan oleh terdakwa, melainkan dari itu harus diselidiki dari latar belakang perbuatan terdakwa. Artinya hakim pengejar kebenaran materil secara mutlak dan tuntas.
B
C
D
F
E
G
A
Menu Sub Bab
B
C
D
F
E
G
A
UIN SUNAN KALIJAGAFAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
By : Didik mashadi ([email protected]) 2012
AL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAHAL-AHWAL ASY-SYAKHSIYYAH
REFERENSI : Muhammad Salam Madkur, Peradilan Dalam islam, (Surabaya: PT.
Bina Ilmu 1993).T.M. Hasi Ash-Shiddieqy, Peradilan dan Hukum Acara Islam,
(Bandung: Al-Ma`arif, tt.)Ibnu Rusyd, Bidayatul Mujtahid, (Mesir: Mustafa al-Babi al- Halabi,
1960), II: 460Abu Yahya Zakaria Al-Ansari, Fathul Wahab bi Syarh Manhaj at-
Thulab, (Singapura:Syirkah Nur As-Saqafah al-Ilamiyah, tt. )Drs. H.A. Muktiarto,SH. Praktek Perkara Perdata pada Pengadilan
Agama, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2008).Undang-Undang RI No 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman