Pengenalan Alat Psikologi Eksperimen

9
UMS/Psikologi/ Susatyo /2014 Pengenalan Alat Psi Eksperimen   pg 1 of  9 pgs PENGENALAN ALAT PSIKOLOGI EKSPERIMEN  A. Jen is Al at 1. STEADINESS TESTER-GROOVE TYPE 2. STEADNESS TESTER-HOLE TYPE 3. MIRROR TRACER 4. TWO ARM COORDINATION TEST 5. DEPTH PERCEPTION APPARATUS 6. ROEDER MANIPULATIVE APTITUDE TEST 7. REACTION TIMES APPARATUS 8. MULLER LYER APPARATUS B. Prosedur operasional alat 1. STEADINESS TESTER-GROOVE TYPE Steadiness Tester-Groove Type adalah suatu bentuk pengujian terhadap stabilitas tangan. Selain digunakan untuk mengukur stabilitas tangan alat ini juga digunakan untuk mengukur kemampuan motorik halus seseorang, antara lain kemampuan mengarahkan gerakan tangan /lengan serta ketangkasan jari. Steadiness Tester-Groove Type dapat digunakan dalam penelitian yang bertujuan untuk mengetahui efek yang ditimbulkan dari stress, kegelisahan, kelelahan, konsumsi bahan kimia (kafein, alkohol, narkotika), usia lanjut dan lain sebagainnya yang berpengaruh terhadap stabilitas tangan dan motorik halus. Dalam kehidupan sehari-hari. alat  ini dapat digunakan dalam pelaksanaan ujian masuk teknisi mesin, tukang las, kedokteran, baik dokter umum, dokter gigi, dokter bedah dan lain sebagainnya. Spesifikasi Terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut, antara lain : KOTAK APPARATUS, berbentuk dimensi kotak 35 X 25 X 12 cm, Panjang lintasan : 30 cm, Lebar lintasan : 1 cm, Berat total : 3 kg, Bahan campuran alumunium, acrylic, dan kayu PANEL COUNTER DIGITAL, terdiri Counter waktu : 1 buah, Counter error : 1 buah, dengan Ukuran : 3 digit atau 0,1 detik STICK, berbahan alumunium, Panjang : 52 cm

description

artikel

Transcript of Pengenalan Alat Psikologi Eksperimen

  • UMS/Psikologi/Susatyo /2014

    PengenalanAlatPsiEksperimenpg1of9pgs

    PENGENALAN ALAT PSIKOLOGI EKSPERIMEN A. Jenis Alat

    1. STEADINESS TESTER-GROOVE TYPE

    2. STEADNESS TESTER-HOLE TYPE

    3. MIRROR TRACER

    4. TWO ARM COORDINATION TEST

    5. DEPTH PERCEPTION APPARATUS

    6. ROEDER MANIPULATIVE APTITUDE TEST

    7. REACTION TIMES APPARATUS

    8. MULLER LYER APPARATUS

    B. Prosedur operasional alat

    1. STEADINESS TESTER-GROOVE TYPE

    Steadiness Tester-Groove Type adalah suatu bentuk pengujian terhadap stabilitas tangan. Selain

    digunakan untuk mengukur stabilitas tangan alat ini juga digunakan untuk mengukur kemampuan

    motorik halus seseorang, antara lain kemampuan mengarahkan gerakan tangan /lengan serta

    ketangkasan jari.

    Steadiness Tester-Groove Type dapat digunakan dalam penelitian yang bertujuan untuk

    mengetahui efek yang ditimbulkan dari stress, kegelisahan, kelelahan, konsumsi bahan kimia (kafein,

    alkohol, narkotika), usia lanjut dan lain sebagainnya yang berpengaruh terhadap stabilitas tangan dan

    motorik halus. Dalam kehidupan sehari-hari. alat ini dapat digunakan dalam pelaksanaan ujian masuk

    teknisi mesin, tukang las, kedokteran, baik dokter umum, dokter gigi, dokter bedah dan lain

    sebagainnya.

    Spesifikasi Terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut, antara lain :

    KOTAK APPARATUS, berbentuk dimensi kotak 35 X 25 X 12 cm, Panjang lintasan : 30 cm,

    Lebar lintasan : 1 cm, Berat total : 3 kg, Bahan campuran alumunium, acrylic, dan kayu

    PANEL COUNTER DIGITAL, terdiri Counter waktu : 1 buah, Counter error : 1 buah, dengan

    Ukuran : 3 digit atau 0,1 detik

    STICK, berbahan alumunium, Panjang : 52 cm

  • UMS/Psikologi/Susatyo /2014

    PengenalanAlatPsiEksperimenpg2of9pgs

    Operasionalisasi Dalam mengoperasikan steadiness tester- groove type ini, subjek diminta memegang stick dan

    menggerakannya kesamping pada lintasan lurus yang makin menyempit. Alat akan mencatat secara

    otomatis lamannya waktu dan jumlah error yang terjadi setiap kali lintasan tersentuh oleh stick.

    Instruksi a. Di depan anda ada sebuah alat (tidak diperkenankan menjelaskan nama alat, fungsi alat, dan

    tujuan penelitian), pada alat ini terdapat beberapa komponen yaitu satu kotak dan satu stick

    (dengan ditunjukkan).

    b. Tugas anda nanti adalah memegang stick ini kemudian gerakkan ke samping kanan pada

    lintasan atau channel yang terdapat pada kotak apparatus ini secepat mungkin dan usahakan

    stick yang anda pegang tidak menyentuh lintasan atau chanel ini!

    c. Apakah sudah jelas? Ada pertanyaan?

    2. STEADINESS TESTER-HOLE TYPE

    Steadiness tester-hole type ini juga merupakan suatu alat yang dapat digunakan untuk mengukur

    tingkat stabilitas tangan. Selain itu, alat ini juga dapat digunakan untuk mengukur kemampuan

    motorik halus, diantarannya mengarahkan arah gerakan, tingkat gemetaran (tremor), presisi,

    kecepatan gerak tangan, lengan dan ketangkasan jari. Dengan demikian, alat ini dapat digunakan

    untuk mengukur seberapa besar pengaruh dari variable stress, kegelisahan, konsumsi bahan kimia (

    kafein, alcohol, narkoba ), usia, kelelahan, kebugaran dan lain-lain.

    Spesifikasi KOTAK APARATUS, berupa Dimensi kotak : 35 x 25 x 15 cm, Diameter standar hole : 1,5 cm, Berat

    : 4 kg, Bahan campuran alumunium, acrylic dan kayu, Jarak lintasan : 25 cm

    PANEL COUNTER, berupa 2 satu counter waktu dan satu counter error, dengan akurasi : 3 digit

    atau 0,1 detik

    STICK, berbahan : alumunium, Panjang : 52 cm

    Operasionalisasi Subjek diminta memegang stick dan memasukkannya melalui lubang/ hole hingga mencapai

    batas ujungnya yang berwarna merah. Posisi masuknya harus lewat diatas posisi sensor dan gerak

    stick jangan ditumpukan pada sensor. Saat sampai diujung, tombol harus ditekan. Dalam

    menggunakan alat ini waktu yang terpakai dan jumlah kesalahan akibat menyentuh dinding hole

    akan tercatat secara otomatis.

  • UMS/Psikologi/Susatyo /2014

    PengenalanAlatPsiEksperimenpg3of9pgs

    Instruksi a. Di depan anda ada sebuah alat (tidak diperkenankan menjelaskan nama alat, fungsi alat, dan

    tujuan penelitian), pada alat ini terdapat beberapa komponen yaitu satu kotak dan satu stick

    (dengan ditunjukkan)

    b. Tugas anda saat menggunakan alat ini adalah memegang stick dengan menggunakan tangan

    kanan/ tangan kiri (sesuai dengan perlakuan) kemudian masukkan kedalam lubang/ hole hingga

    menyentuh tombol berwarna merah pada kotak. Usahakan melakukannya secepat mungkin dan

    usahakan stick yang anda pegang tidak menyentuh lubang hole berikut ini!

    c. Apakah sudah jelas? Ada pertanyaan?

    3. MIRROR TRACER

    Mirror tracer masuk dalam kategori motor memori, yaitu kemampuan untuk melakukan suatu

    gerakan yang telah dimiliki seseorang dalam memorinya. Pengujian motor memori selalu melibatkan

    aspek persepsi, enconding, dan pengaksesan kembali atau recall informasi kinetik yang telah

    tersimpan.

    Mirror tracer sebagai alat motor memori melibatkan kemampuan koordinasi tangan dengan

    dengan mata dalam merespon bayangan terbalik sebuah objek yang terlihat melalui cermin. Aspek

    yang diukur adalah ketepatan penelusuran dan kecepatan gerakanya. Contoh dalam kehidupan

    sehari-hari, seperti pada pengendara mobil saat jalan mundur, merias diri, dan lain-lain

    Spesifikasi PAPAN POLA, berupa Dimensi : 30 x 20 x 8 cm, Berat keseluruhan : 3 Kg, Pola : bintang segi enam

    dengan jalur sepanjang 60 cm, lebar 5 mm

    CERMIN berdimensi : 28 x 18 cm

    TABIR, dengan dimensi : 30 x 20 cm, bahan : alumunium

    Operasionalisai Subjek diminta untuk menelusuri suatu pola sambil melihat bayangan dicermin, sehingga secara

    visual nampak dalam posisi terbalik. Alat ini memiliki sebuah tabir yang letaknya diatas pola bintang

    yang berfungsi untuk mencegah subjek memandang secara langsung gerakan tangannya pada saat

    menelusuri pola. Waktu yang dibutuhkan dan banyaknya kesalahan atau error yang dilakukansecara

    otomatis akan tercatat dalam panel scoring. Kesalahan atau eror apabila penelusuran pola bintang

    keluar dari pola yang tersedia.

  • UMS/Psikologi/Susatyo /2014

    PengenalanAlatPsiEksperimenpg4of9pgs

    Instruksi a. Di depan anda ada sebuah alat (tidak diperkenankan menjelaskan nama alat, fungsi alat, tujuan

    penelitian), pada alat ini terdapat beberapa komponen yaitu papan pola berbentuk bintang, tabir,

    cermin, dan pena penelusur (sambil ditunjukkan).

    b. Tugas anda adalah menelusuri lintasan pola berbentuk bintang dengan menggunakan pena

    penelusur ini sambil melihat pola bintang dari cermin, dan tidak diperkenankan melihat secara

    langsung. Dalam melaksanakan tugas ini, usahakan secepat mungkin melakukannya dan

    usahakan juga agar pena penelusur tidak keluar dari lintasan pola berbentuk bintang ini!

    c. Apakah sudah jelas? Ada pertanyaan?

    4. TWO ARMS COORDINATION TEST

    Alat ini juga masuk dalam motor memori test, hanya saja dalam two arm coordination test

    sangat diperlukan koordinasi tangan dan mata untuk bergerak bersama secara efektif dari telapak

    tangan, lengan dan siku-siku yang dipandu oleh pandangan mata ketika mengoperasikan alat ini.

    Fungsi dari two arm coordination test ini adalah untuk menguji koordinasi kedua tangan dan

    mata serta konsep kecapatan yang berlawanan akurasinya. Dalam kehidupan sehari-hari,

    koordinasi kedua tangan sangatlah dibutuhkan misalnya pada seorang sopir, pilot, juru ketik dan

    lain sebagainya.

    Spesifikasi

    Papan pola berbentuk bintang, Setangan, Pena penelusuran, Panel scoring

    Operasionalisasi

    Subjek diminta menelusuri pola berbentuk bintang dengan menggerakkan stangan ke kanan-

    ke kiri atau melebar-menyempit sehingga pena penelusur dapat bergeser menelusuri pola bintang.

    Pada saat menelusuri pola bintang, diusahakan untuk tidak keluar dari lintasan yang berbentuk

    bintang, karena apabila keluar dari lintasan, maka secara otomatis akan tercatat dalam panel

    scoring sebagai kesalahan atau error. Selain itu, subjek harus berusaha melakukannya secepat

    mungkin, karena waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan tugas ini secara otomatis juga tercatat

    pada counter waktu panel scoring.

    Intruksi a. Di depan anda ada sebuah alat (tidak diperkenankan menjelaskan nama alat, fungsi alat,

    tujuan penelitian). Pada alat ini terdapat beberapa komponen yaitu papan pola berbentuk

    bintang, stangan, pena penelusur dan panel scoring (sambil ditunjukkan).

    b. Tugas anda saat menggunakan alat ini adalah menelusuri lintasan pola berbentuk bintang

    dengan menggerakkan stangan kekanan-kekiri atau melebar-menyempit sehingga pena

  • UMS/Psikologi/Susatyo /2014

    PengenalanAlatPsiEksperimenpg5of9pgs

    penelusur dapat bergeser. Dalam melaksanakan tugas ini usahakan untuk melakukannya

    secepat mungkin dan usahakan juga agar pena penelusur tidak keluar dari lintasan pola

    berbentuk bintang ini karena bila keluar dari lintasan akan tercatat sebagai suatu kesalahan!

    c. Apakah sudah jelas? Ada pertanyaan?

    5. DEPTH PERCEPTION APPARATUS

    Dalam depth perception apparatus ini, aspek persepsi sangatlah utama. Persepsi adalah proses

    untuk memilih, memilah, dan mengartikan informasi yang diperoleh melalui indra. Persepsi

    seseorang tergantung pada panca indra yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, perasaan, dan

    peraba. Mata merupakan organ pengindraan yang paling penting, sebab mata memainkan peran

    yang sangat vital dalam kehidupan kita. Penglihatan memberikan sumbangan yang besar pada

    emosi, kemampuan untuk belajar, dan lain-lain. Depth perseption adalah kemampuan visual untuk

    menggambarkan dunia ini dalam tiga dimensi, sehingga seseorang dapat menafsirkan secara tepat

    jarak dari suatu objek.

    Dalam kehidupan sehari-hari, kegiatan yang membutuhkan ketepatan perkiraan, kesejajaran

    posisi, misalnya adalah saat mengemudikan mobil agar dapat sejajar dengan mobil lain.

    Spesifikasi KOTAK APPARATUS, dengan dimensi kotak : 40 x 30 x 15 cm, dimensi candela : 13 x 15 cm, berat

    : 4 kg

    PANEL POSISI, dengan akurasi : 1 mm

    SAKLAR dengan dua tombol (maju dan mundur)

    Operasionalisasi Dengan menggunakan depth perception apparatus, subjek diuji untuk menentukan apakah dua

    buah objek telah berada dlaam posisi sejajar (berkedalaman sama). Salah satu objek dibuat

    memiliki posisi tetap, sedangkan yang satu dapat digeser melalui tombol maju mundur sehingga

    dapat disejajarkan. Subjek mengatur posisi untuk melihat kedua buah objek melalui jendela hingga

    tidak melihat bagian bawah atau atas dari benda, sehingga tidak ada tanda yang dapat

    membantunya untuk menebak-nebak.

    Instruksi a. Di depan anda ada sebuah alat (tidak diperkenankan menjelaskan nama alat, fungsi alat, tujuan

    penelitian), pada alat ini terdapat beberapa komponen yaitu kotak, panel posisi dan saklar

    dengan dua tombol (sambil ditunjukkan).

    b. Tugas anda adalah menekan tombol maju atau mundur pada saklar sehingga objek atau tiang

    yang dapat bergerak atau dinamis bergeser sampai sejajar dengan objek atau tiang yang tidak

  • UMS/Psikologi/Susatyo /2014

    PengenalanAlatPsiEksperimenpg6of9pgs

    bergerak atau statis. Dalam melaksanakan tugas ini usahakan untuk melakukannya secepat

    mungkin dan seteliti mungkin!

    c. Apakah sudah jelas? Ada pertanyaan?

    6. ROEDER MANIPULATIVE APTITUDE TEST

    Spesifikasi KOTAK INSTRUMEN, berupa dimensi Kotak : 45 x 35 x 10,5 cm, berat total : 3,5 kg, bahan : papan

    kayu, kain linen

    PAPAN UJI, terdiri dari : 50 lubang, 4 bagian untuk satu urut benda, Kotak berupa contact electric

    PANEL RESPON, berupa satu buah lampu indicator untuk start/stop, pilihan batas waktu tidak

    terbatas, 10 menit, 20 menit, 30 menit; alarm tanda waktu selesai; counter watu akutasi 1 detik

    Operasionalisasi Pengoperasian roeder manipulative aptitude test ini diawali dengan memilih batas waktu pada

    counter (misalnya pada batas tak terhingga waktu tergantung dari waktu start dan stop). Langkah

    kedua yaitu melakukan pengujian dengan meletakkan satu unit benda ke lubang papan sesuai

    dengan pasanganya, maka waktu mulai dihitung (start otomatis). Jika semua unit benda terpasang

    pada papan, maka counter akan berhenti ( stop otomatis ). Selanjutnya counter akan mencatat lama

    waktu pengerjaan yang tertera pada display. Apabila batas waktu dipilih nilai tertentu misalnya 10

    menit, maka perhitungan waktu akan mulai saat pertama kali kita meletakkan unit benda gambar

    papan (start otomatis) dan berhenti sendiri setelah 10 menit meskipun pengerjaan belum selesai.

    Instruksi a. Di depan anda ada sebuah alat (tidak diperkenakan menjelaskan nama alat, fungsi, tujuan

    penelitian), pad alat itu terdapat beberapa komponen yaitu kotak instrument, panel respon, papan

    uji yang berlubang-lubang yang dapat dimasuki dengan pin-pin seperti berikut ini (sambil

    ditunjukkan)

    b. Tugas anda adalah merangkai komponen-komponen berikut ini sehingga dapat membentuk

    sebuah pin yang selanjutnya dimasukkan ke dalam lubang-lubang yang ada pada papan uji

    berikut ini. Caranya sebagai berikut (instruktur memberikan contoh). Dalam melaksanakan tugas

    ini, usahakan melakukannya secepat mungkin dan seteliti mungkin!

    c. Apakah sudah jelas? Ada pertanyaan?

  • UMS/Psikologi/Susatyo /2014

    PengenalanAlatPsiEksperimenpg7of9pgs

    7. REACTION TIMES APPARATUS

    Perhatian terhadap upaya mengukur human reaction time (selang waktu antara saat munculnya

    stimulus hingga seseorang memberikan respon) telah dimulai sejak pertengahan abad 19.

    Pengukuran waktu reaksi ada dua cara, yaitu dengan simple reaction time dan discriminate reaction

    time. Simple reaction time yaitu selang waktu sejak inisiasi satu stimulus yang dimunculkan secara

    mendadak hingga respon awal muncul (misalnya memencet tombol, menginjak pedal, atau cara lain).

    Respon ini tidak sekedar reaksi reflek tetapi melibatkan proses mental tertentu (pengelolaan stimulus,

    pengambilan keputusan, dan tindakan respon). Sedangkan discriminate reaction time yaitu sebuah

    kondisi dimana sejumlah stimulus dimunculkan yang ditentukan. Aspek terpenting pada discriminate

    reaction time ini adalah proses kognitif. Sering kali dalam lingungan nyata, seseorang dihadapkan

    pada banyak stimulus bersama dan dia harus menentukan mana dan atau dengan cara bagaimana

    ia harus meresponnya.

    Alat ini didesain untuk mengukur kecepatan reaksi subjek terhadap stimulus berupa sinyal lampu

    merah dan hijau. Masing-masing bisa dimunculkan di bagian kiri atau kanan secara acak. Di

    sekeliling sinyal lampu merah atau hijau itu diberi stimulus pengganggu berupa lampu yang bisa

    dinyalakan dengan efek berputar cepat atau lambat baik searahy atau berlawanan arah jarum jam.

    Selain lampu yang dinyalakan dan berputar dengan kecepatan yang kita tentukan, dalam alat ini juga

    terdapat stimulus pengganggu berupa nada bising.

    Spesifikasi KOTAK APARATUS, dengan dimensi kotak : 35 X 25 X 12 cm, berat total 3 Kg, bahan alumunium

    dan acrillic

    PANEL STIMULUS, berjenis : nyala lampu, jumlah : dua titik, masing-masing di isi lampu merah dan

    hijau, jarak titik stimulus : 6 cm, dan diameter lintasan lampu pengganggu : 18 cm

    PANEL RESPON, berjumlah : 2 buah, satu untuk eksprimenter ( star ) dan yang satu untuk untuk

    subjek ( stop ), dengan panel respon berisi 2 tombol ( merah dan hijau )

    Operasionalisasi

    Subjek diminta memegang panel respon yang berisi tombol merah dan hijau. Subjek diminta

    untuk memencet satu tombol merah atau hijau yang terlihat dalam kotak apparatus. Misalnya jika melihat lampu merah, maka subjek diminta segera memencet tombol merah pada panel yang

    dipegangnya. Dalam menggunakan alat ini, waktu yang digunakan subjek untuk bereaksi terhadap

    stimulus akan tercatat secara otomatis, dan tugas eksperimenter adalah mengontrol selang waktu

    (timing) yang digunakan antara memunculkan satu stimulus ke stimulus berikutnya dan memilih

    faktor pengganggu mana yang dikenal.

  • UMS/Psikologi/Susatyo /2014

    PengenalanAlatPsiEksperimenpg8of9pgs

    Instruksi a. Di depan anda ada sebuah alat (tidak diperkenankan menjelaskan nama alat, fungsi alat, tujuan

    penelitian), pada alat ini terdapat beberapa komponen yaitu kotak apparatus, panel untuk subjek

    dan panel untuk tester (sambil ditunjukkan).

    b. Tugas anda adalah memencet tombol yang ada pada panel yang subjek pegang sesuai dengan

    lampu yang menyala pada kotak apparatus berikut ini. Misalnya apabila lampu yang menyala

    hijau, maka anda harus memencet tombol hijau pada panel yang anda pegang secepat mungkin

    dan bila lampu yang menyala merah maka anda juga harus memencet tombol yang berwarna

    merah secepat mungkin. Apabila saat memencet tombol anda benar melakukannya maka lampu

    pada kotak apparatus akan mati dan apabila dalam memencet tombol salah, maka lampu akan

    masih menyala dan anda harus segera memencet sesuai lampu yang menyala. Dalam

    melaksanakan tugas ini, usahakan melakukannya secepat mungin dan seteliti mungkin!

    c. Apakah sudah jelas? Ada pertanyaan?

    8. MULLER LYER APPARATUS

    Persepsi panjang suatu garis sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya seorang

    yang bekerja sebagai tukang kayu, tukang bangunan, tukang ukur tanah dan lain sebagainya sangat

    membutuhkan kemampuan persepsi panjang secara tepat. Muller Lyer Apparatus memperagakan ilusi

    klasik yaitu garis dengan arah anak panah kedalam dan keluar. Dimana anak panah yang arahnya

    kedalam seolah-olah akan membuat garis lebih panjang dari pada anak panah yang keluar walaupun

    sebenarnya panjang garisnya sama.

    Spesifikasi PAPAN POLA, dengan dimensi : 61 x 33 x 1,7 cm, Ruas Garis : maksimal 42 cm

    ELEKTRONIK, dengan catu daya : listrik AC 220v/50Hz, 15 W

    Papan objek : berupa papan untuk menempatkan mekanik garis dan tanda pnah, dimana panah yang

    tengah dapat digeser-geser. Di bagian belakang dilengkapi sebuah garis ukur.

    Penggerak : suatu system yang terdiri dari motor listrik, transmisi, ulir dan rangkaian elektronik untuk

    mengontrol gerak anak panah ke kanan dan ke kiri.

    Control : berupa tombol untuk menggerakkan panah tengah ke kiri atau kanan.

    Operasionalisasi Subjek diminta untuk menggeser-geser salah satu ruas garis, sampai dia meyakini keduannya telah

    nampak sama panjangnya. Meski secara fisik panjangnya sama dapat dibuktikan dengan mistar

    pengukur) namun persepsi visual dari si subjek tetap menganggap bahwa salah satu garis tersebut

    seolah lebih panjang.

    Instruksi a. Di depan anda ada sebuah alat (tidak diperkenankan menjelaskan nama alat, fungsi alat, tujuan

    penelitian), pada alat ini terdapat beberapa komponen yaitu papan objek dan satu saklar dengan

  • UMS/Psikologi/Susatyo /2014

    PengenalanAlatPsiEksperimenpg9of9pgs

    dua tombol untuk menggerakkan anak panah yang ada di tengah untuk bergerak kekanan atau

    kekiri (sambil ditunjukkan)

    b. Tugas anda adalah menggeser anak panah yang berada ditengah ini, dengan memencet tombol

    pada saklar sampai menurut anda garis di sebelah kanan atau kiri anak panah yang di tengah

    sama panjang. Dalam melaksankan tugas ini usahakan seteliti mungkin!

    c. Apakah sudah jelas? Ada pertanyaan?