PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BERUPA FLIPBOOK PADA …repository.uinjambi.ac.id/3388/1/TB161103...
Transcript of PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BERUPA FLIPBOOK PADA …repository.uinjambi.ac.id/3388/1/TB161103...
PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BERUPA FLIPBOOK
PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI UNTUK SEKOLAH
LANJUTAN TINGKAT ATAS (SLTA)
SKRIPSI
SANTRI PRIMA
NIM. TB. 161103
PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
2020
PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BERUPA FLIPBOOK
PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI UNTUK SEKOLAH
LANJUTAN TINGKAT ATAS (SLTA)
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan
SANTRI PRIMA
NIM. TB. 161103
PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
2020
iii
KEMENTRIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SULTHAN THAHA SYAIFUDDIN JAMBI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
Alamat. Jl Jambi-Ma Bulian KM 16 Simp. Sungai Duren Kab. Muaro Jambi 36365
NOTA DINAS
Kode
Dokumen
Kode Formulir Berlaku
Tgl
No
Revisi
Tgl
Revisi
Halaman
In.08-PS-05 In.08-FM-PS-05-
01
27-04-
2020
R-0 - 1 dari 20
Hal : Nota Dinas
Lampiran : -
Kepada
Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah dan keguruan
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi
Di Jambi
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Setelah membaca, meneliti memberikan petunjuk dan mengoreksi serta mengadakan
perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skripsi
saudari:
Nama : Santri Prima
NIM : TB 161103
Judul Skripsi : Pengembangan Sumber Belajar berupa Flipbook pada Mata
Pelajaran Biologi untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
(SLTA)
Sudah dapat diajukan kembali kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi. Program Studi Tadris Biologi sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam dunia Tadris
Biologi.
Dengan ini kami mengharapkan agar skripsi/tugas akhir saudari di atas dapat segera
dimunaqasahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Jambi, 27 April 2020
Mengetahui
Pembimbing I
Khalid Musyadad, M.Ag
NIP.19680111 199503 1 001
iv
KEMENTRIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SULTHAN THAHA SYAIFUDDIN JAMBI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
Alamat. Jl Jambi-Ma Bulian KM 16 Simp. Sungai Duren Kab. Muaro Jambi 36365
NOTA DINAS
Kode
Dokumen
Kode Formulir Berlaku
Tgl
No
Revisi
Tgl
Revisi
Halaman
In.08-PS-05 In.08-FM-PS-05-
01
27-04-
2020
R-0 - 1 dari 20
Hal : Nota Dinas
Lampiran : -
Kepada
Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah dan keguruan
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi
Di Jambi
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Setelah membaca, meneliti memberikan petunjuk dan mengoreksi serta mengadakan
perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skripsi
saudari:
Nama : Santri Prima
NIM : TB 161103
Judul Skripsi : Pengembangan Sumber Belajar berupa Flipbook pada Mata
Pelajaran Biologi untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
(SLTA)
Sudah dapat diajukan kembali kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi. Program Studi Tadris Biologi sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam dunia Tadris
Biologi.
Dengan ini kami mengharapkan agar skripsi/tugas akhir saudari di atas dapat segera
dimunaqasahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Jambi, 29 April 2020
Mengetahui
Pembimbing II
Dwi Gusfarenie, S.Pd, M.Pd
NIP.19840802 201101 2 009
v
PENGESAHAN PERBAIKAN SKRIPSI
Skripsi dengan judul “Pengembangan Sumber Belajar berupa Flipbook
pada Mata Pelajaran Biologi untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)” yang
diujiankan oleh Sidang Munaqasah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN
STS Jambi pada :
Hari : Senin
Tanggal : 18
Mei 2020
Jam : 13.00-14.00 WIB Tempat : Online (Aplikasi
Zoom) Nama : Santri Prima
NIM : TB161103 Judul : Pengembangan Sumber Belajar berupa Flipbook pada
Mata Pelajaran Biologi untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)
telah diperbaiki sebagaimana hasil sidang diatas dan telah diterima sebagai
bagian dari persyaratan untuk pengambilan ijazah di Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan UIN STS Jambi.
No Nama Tandatangan Tanggal
1
Reny Safita, S. Pt., M. Pd.
( Ketua Sidang )
8 Juni 2020
2
Nanda Gusriani, S. Pd., M. Pd.
( Sekretaris Sidang )
8 Juni 2020
3
Kholid Musyaddad, S. Ag., M.Ag.
( Pembimbing I )
1 Juni 2020
4
Dwi Gusfarenie, S. Pd., M. Pd.
( Pembimbing II )
8 Juni 2020
5
Devie Novallyan, S. Si., M. Pd.
( Penguji I )
3 Juni 2020
6
Diandara Oryza, S. Pd., M. Pd.
( Penguji II )
8 Juni 2020
Jambi, 8 Juni 2020
Dekan Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan UIN STS Jambi
Dr. Hj. Fadlillah, M. Pd
NIP.19670711 199203 2 004
vi
PERNYATAAN ORISINALITAS
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya susun
sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi seluruhnya merupakan hasil karya
sendiri.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi yang saya kutip
dari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan
norma, kaidah, dan etika penulisan ilmiah.
Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebahagian skripsi bukan
hasil karya saya sendiri atau terindikasi adanya unsur plagiat dalam bagian-bagian
tertentu, saya bersedia menerima sangsi sesuai dengan peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku.
Jambi, 29 April 2020
Santri Prima
vii
PERSEMBAHAN
Ya Allah...
Engkau telah menganugerahkan setitik ilmu kepada hamba Mu ini
Sebagai ungkapan terima kasih, ku persembahkan skripsi ini untuk
orang-orang yang aku sayangi terutama
Ayahandaku Tarnalis dan Ibundaku Ruswaida
Adiku tersayang Baharudin
Keluarga ku Aston Sakinah
Mbak siska trinanda, kakak Nur ma’rifatun hasanah, ayuk Najemia
Sahabat-sahabatku terkasih
Merli santri, Widianti, Rosi Handayani,
Nurliza, Aliya, Putri Hikmah, Ulfa Nadziroh
dan Vivi Isroati Maslaha
serta seluruh anggota keluargaku
Terima kasih atas pengorbanan lahir dan batin serta mendidik dan
mendoakan Penulis tanpa rasa pamrih
Para sahabat dan seluruh teman-teman seperjuangan khususnya
mahasiswa Tadris Biologi angkatan 2016 E dan
orang-orang yang mencintai ilmu pengetahuan
Terima kasih untuk segalanya
Semoga secercah keberhasilan ini akan menjadi amal ibadah dan
kesuksesan pada masa yang akan datang
Aamiin ya Rabbal Alamin
viii
MOTTO
ل يغير ما بقىم حتى يغيروا ما بأنفسهم وإذا أراد الل إن الل
ن دونه من وال بقىم سىءا فل مرد له وما لهم م
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum kaum
itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka. Dan apabila Allah
menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat
menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.”
(QS. Ar-Ra’d [13]: 11).
ix
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha „Alim
yang kita tidak mengetahui kecuali apa yang diajarkannya, atas iaradah-Nya
hingga skripsi ini dapat dirampungkan. Shalawat dan salam atas Nabi Muhammad
SAW pembawa risalah pencerahan bagi manusia.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuh salah satu syarat
akademik guna mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada fakultas Tarbiyah
UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa
penyelesaian skripsi ini melibatkan pihak-pihak yang telah memberikan motivasi
baik moril maupun material, untuk itu melalui kolom ini Penulis menyampaikan
terima kasih dan penghargaan kepada :
1. Prof. Dr. H. Su‟aidi, MA., Ph.D selaku Rektor Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
2. Dr. Hj. Fadlillah, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiya dan Keguruan UIN
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
3. Reny Safita, S.Pd, M.Pd dan Dwi Gusfarenie, S.Pd, M.Pd selaku Kaprodi dan
Sekprodi
4. Khalid Musyadad, S.Ag, M.Ag selaku dosen pembimbing I dan Ibu Dwi
Gusfarenie, S.Pd, M.Pd sebagai dosen pembimbing II yang telah meluangkan
waktu dan mencurahkan pemikirannya demi mengarahkan Penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak kepala sekolah SMA Negeri 1 Muaro Jambi yang telah memberikan
kemudahan kepada penulis dalam memperoleh data dilapangan
6. Sahabat-sahabat mahasiswa yang telah menjadi parner diskusi dalam
penyelesaian skripsi ini
7. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan motivasi tiada henti hingga
menjadi kekuatan pendorong bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
8. Sahabat-sahabatku
Akhirnya semoga Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan dan
amal semua pihak yang telah membantu, semoga skripsi ini bermanfaat bagi
pengembangan ilmu.
Jambi, 29 April 2020
Penulis
x
ABSTRAK
Nama : Santri Prima
Jurusan : Tadris Biologi
Judul : Pengembangan Sumber Belajar berupa Flipbook pada Mata
Pelajaran Biologi untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)
Skripsi ini membahas tentang pengembangan sumber belajar berupa
Flipbook pada mata pelajaran biologi untuk sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA).
Masalah pada penelitian adalah kekurangan ketersediaan sumber belajar di SMA
Negeri 1 Muaro Jambi namun dalam pembuatan sumber belajar tersebut
diharapkan tanpa menggunakan kertas agar lingkungan tidak rusak terus menerus.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan sumber belajar berupa
Flipbook dengan bantuan aplikasi Kvisoft Flipbook Maker Pro 3.6.10 pada mata
pelajaran biologi materi keanekaragaman hayati untuk sekolah lanjutan tingkat
atas (SLTA) dan untuk mengetahui kelayakan sumber belajar yang dikembangkan
melalui para ahli desain, materi dan bahasa serta untuk mengetahui praktikalitas
penggunaan sumber belajar oleh guru maupun siswa dari pengembangan sumber
belajar berupa Flipbook tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian Reseacrch and Development (R&D) dengan
menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation,
and Evaluation). Pada tahap Development melibatkan 3 validator untuk menilai
kelayakan sumber belajar dan pada tahap Implementation melibatkan 1 orang guru
biologi dan 31 siswa kelas X 1 MIPA SMA Negeri 1 Muaro Jambi untuk menilai
kepraktikalitasan sumber belajar. Sedangkan pengumpulan data dilakukan melalui
angket, observasi, wawancara dan dokumentasi serta teknik analisis data dengan
menggunakan skala likert.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sumber belajar berupa Flipbook layak
untuk digunakan sebagai sumber belajar berdasarkan penilaian yang dilakukan
oleh ahli desain, ahli materi dan ahli bahasa dengan perolehan persentase desain
(95,67%) dikategorikan sangat layak, materi (86,67%) dikategorikan layak dan
bahasa (80,00%) dikategorikan layak. Dan hasil penelitian juga menunjukan
bahwa sumber belajar berupa Flipbook ini praktis untuk digunakan sebagai
sumber belajar dalam pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari hasil yang diperoleh
melalui penilaian oleh guru dan siswa. Hasil penilaian dari guru memperoleh
persentase 86,88% dengan kategori praktis dan hasil penilaian siswa memperoleh
persentase 92,44% dengan kategori sangat layak. Dengan demikian, penelitian ini
menunjukan bahwa sumber belajar berupa Flipbook ini layak dan praktis untuk
digunakan sebagai salah satu sumber belajar pada mata pelajaran biologi untuk
sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA).
Kata kunci: sumber belajar berupa Flipbook, biologi, kelayakan dan praktikalitas.
xi
ABSTRACT
Name : Santri Prima
Study Program/Departement : Biology Education
Title : The development of learning resources in the form
of Flipbooks in biology subjects for senior high
school (SLTA)
This thesis discusses the development of learning resources in the form of
Flipbooks in biology subjects for senior high school. The problem with the
research is the lack of availability of learning resources in SMA 1 Muaro Jambi,
but in making the learning resources it is expected that without using paper so that
the environment is not continuously damaged. The purpose of this study is to
develop learning resources in the form of Flipbook with the help of the Kvisoft
Flipbook Maker Pro 3.6.10 application on biodiversity material biology subjects
for senior high school (SLTA) and to determine the feasibility of learning
resources developed through design experts, materials and language and to know
the practicality of the use of learning resources by teachers and students from the
development of learning resources in the form of the Flipbook.
This research is a Research and Development (R&D) research using the ADDIE
model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The
Development stage involves 3 validators to assess the feasibility of learning
resources and the Implementation stage involves 1 biology teacher and 31
students of Class X 1 of Mathematics and Natural Sciences in SMA Negeri 1
Muaro Jambi to assess the practicality of learning resources. While data collection
is done through questionnaires, observations, interviews and documentation as
well as data analysis techniques using a Likert scale.
The results of this study indicate that learning resources in the form of Flipbooks
are appropriate to be used as learning resources based on assessments conducted
by design experts, material experts and linguists with the acquisition of design
percentage (95.67%) categorized as very feasible, material (86.67%) is
categorized feasible and language (80.00%) categorized as feasible. And the
results of the study also showed that learning resources in the form of Flipbooks
were practical to be used as learning resources in learning. This can be seen from
the results obtained through assessments by teachers and students. The results of
the assessment of the teacher obtained a percentage of 86.88% with the practical
category and the results of the assessment of students obtained a percentage of
92.44% with a very decent category. Thus, this research shows that the learning
resources in the form of Flipbooks are feasible and practical to be used as a source
of learning in biology subjects for high school (SLTA).
Keywords: learning resources in the form of Flipbooks, biology, feasibility and
practicality.
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... ii
NOTA DINAS ................................................................................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ v
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ......................................... vi
PERSEMBAHAN ........................................................................................... vii
MOTTO .......................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR .................................................................................... ix
ABSTRAK ...................................................................................................... x
ABSTRACT .................................................................................................... xi
DAFTAR ISI ................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ...................................................................... 4
C. Batasan Masalah ............................................................................ 4
D. Perumusan Masalah....................................................................... 4
E. Tujuan dan Kegunaan Pengembangan .......................................... 5
F. Spesifikasi Produk yang diharapkan ............................................. 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritik .............................................................................. 7
B. Penelitian yang Relevan ................................................................ 17
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 20
B. Karakteristik Sasaran Penelitian.................................................... 20
C. Pendekatan dan Prosedur Pengembangan ..................................... 20
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengembangan Model.......................................................... 36
B. Kelayakan Model .......................................................................... 68
C. Praktikalitas Model ....................................................................... 72
D. Pembahasan ................................................................................... 75
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................... 81
B. Saran .............................................................................................. 81
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 82
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Kisi-kisi Lembar Analisis Karakter Peserta Didik .......................... 29
Tabel 3.2. Kisi-kisi Lembar Analisis Kebutuhan ............................................. 30
Tabel 3.3. Kisi-kisi Lembar Evaluasi Ahli Media Pembelajaran ..................... 31
Tabel 3.4. Kisi-kisi Lembar Evaluasi Ahli Materi Pembelajaran .................... 32
Tabel 3.5. Kisi-Kisi Lembar Evaluasi Ahli Bahasa ......................................... 33
Tabel 3.6. Kisi-kisi Penilaian Guru .................................................................. 34
Tabel 3.7. Kisi-Kisi Uji Coba Siswa ................................................................ 35
Tabel 4.1. Instrumen Penilaian Ahli Desain Pembelajaran .............................. 41
Tabel 4.2. Instrumen penilaian Ahli Materi Pembelajaran .............................. 42
Tabel 4.3. Instrumen penilaian Ahli Bahasa .................................................... 44
Tabel 4.4. Instrumen Penilaian Guru Mata Pelajaran ...................................... 45
Tabel 4.5. Instrumen Penilaian Siswa .............................................................. 47
Tabel 4.6. Hasil Validasi Ahli Desain .............................................................. 57
Tabel 4.7. Hasil Validasi Ahli Materi .............................................................. 58
Tabel 4.8. Hasil Validasi Ahli Bahasa ............................................................. 59
Tabel 4.9. Saran Perbaikan Validasi Ahli Desain ............................................ 60
Tabel 4.10. Saran Perbaikan Validasi Ahli Materi .......................................... 63
Tabel 4.11. Hasil Penilaian Guru Mata Pelajaran Biologi ............................... 65
Tabel 4.12. Hasil Penilaian Siswa Kelas X ...................................................... 66
Tabel 4.13. Hasil Penilaian Ahli Desain .......................................................... 68
Tabel 4.14. Hasil Penilaian Ahli Materi .......................................................... 69
Tabel 4.15. Hasil Penilaian Ahli Bahasa .......................................................... 70
Tabel 4.16. Hasil Penilaian Guru Mata Pelajaran Biologi ............................... 73
Tabel 4.17. Hasil Penilaian Siswa Kelas X ...................................................... 74
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Bagan prosedur pengembangan media pembelajaran ................. 23
Gambar 4.1. Halaman awal kvisoft flipbook maker pro 3.6.10 ........................ 48
Gambar 4.2. File PDF yang akan di Import ke dalam aplikasi kvisoft
flipbook maker pro 3.6.10 ........................................................ 49
Gambar 4.3. Tampilan Page Edit ..................................................................... 49
Gambar 4.4. Tampilan Design ......................................................................... 50
Gambar 4.5. Tampilan Publish ........................................................................ 50
Gambar 4.6. Cover depan Flipbook keanekaragaman hayati .......................... 51
Gambar 4.7. Kata pengantar Flipbook keanekaragaman hayati ...................... 51
Gambar 4.8. Daftar isi Flipbook keanekaragaman hayati ................................ 52
Gambar 4.9. Kompetensi inti Flipbook keanekaragaman hayati ..................... 52
Gambar 4.10. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompentensi
Flipbook keanekaragaman hayati ............................................. 53
Gambar 4.11. Tujuan pembelajaran Flipbook keanekaragaman hayati ........... 53
Gambar 4.12. Peta konsep Flipbook keanekaragaman hayati ......................... 54
Gambar 4.13. Materi keanekaragaman hayati .................................................. 54
Gambar 4.14. Aktivitas siswa .......................................................................... 54
Gambar 4.15. Glosarium .................................................................................. 55
Gambar 4.16. Ulangan Harian ......................................................................... 55
Gambar 4.17. Daftar Pustaka ........................................................................... 55
Gambar 4.18. Biodata Penulis .......................................................................... 56
Gambar 4.19. Penyesuaian komposisi warna dengan warna dasar cover ........ 61
Gambar 4.20. Perubahan ukuran huruf dari 12 menjadi 16 ............................. 61
Gambar 4.21. Konsistensi pada bentuk, warna dan gaya huruf pada judul
dan subjudul serta penyetaraan atau penghilangan bentuk
bingkai pada huruf agar terlihat tidak berlebihan .................. 62
Gambar 4.22. Perbaikan penulisan materi dan pengubahan pada cover
belakang ................................................................................. 63
1
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Semakin berkembang pertumbuhan manusia di dunia membutuhkan
berbagai macam barang untuk memenuhi keperluannya setiap hari. Seperti
kebutuhan pendidikan, pakaian, perumahan dan kebutuhan hidup lainnya.
Tentunya untuk memenuhi kebutuhan tersebut memerlukan sarana dan proses
yang berasal dari alam. Kebutuhan-kebutuhan tersebut ada yang berasal dari
bahan dasar kayu, namun semakin berkembangnya pengetahuan tentang
pentingnya tumbuhan untuk keamanan udara di dunia penggunaan kayu mulai
tergantikan dengan bahan yang lain (Danuari, 2016:2).
Dalam bidang pendidikan, kebutuhan kertas (buku) merupakan kebutuhan
yang paling pokok. Kertas merupakan sebuah medium utama yang biasa
digunakan untuk menulis, mencetak, melukis serta banyak kegunaan lainnya.
Kertas juga digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan media belajar,
bahan ajar dan sumber belajar. Hal ini sejalan dengan wawancara yang telah
dilakukan pada tanggal 27 Februari 2020 dengan guru biologi dan siswa kelas
X di SMA Negeri 1 Muaro Jambi, menyatakan bahwa sumber belajar yang
paling sering digunakan dalam proses pembelajaran biologi adalah buku dan
Lembar Kerja Siswa (LKS). Sementara itu, ketersediaan sumber belajar di
sekolah tersebut kurang, dikarenakan 1 sumber belajar digunakan untuk 2
orang siswa. Dimana sumber belajar ini memiliki peran penting dalam
mempercepat proses belajar siswa untuk memahami materi dan membantu
guru untuk menggunakan waktu secara lebih baik. Apabila kebutuhan sumber
belajar belum terpenuhi bagi setiap siswa, hal tersebut dapat menghambat
proses pembelajaran bagi siswa baik itu di dalam kelas maupun belajar mandiri
dirumah.
Sesuai dengan pendapat diatas, berbagai upaya harusnya dilakukan untuk
memenuhi kekurangan kebutuhan sumber belajar di SMA Negeri 1 Muaro
Jambi dan upaya menghemat pemakaian kertas agar membantu mengurangi
2
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
penebangan pohon-pohon yang diperlukan untuk pembuatan sumber belajar
tersebut. Dapat dijelaskan bahwa sumber belajar yang digunakan di SMA
Negeri 1 Muaro Jambi saat ini berasal dari kertas, yang dapat mempengaruhi
rusaknya keseimbangan alam. Pada saat ini, hutan alam asli Indonesia juga
semakin menyusut dengan drastis, sehingga kini Indonesia telah kehilangan
hutan aslinya sebesar 72% (sumber : World Recources Institute, 1997 dalam
Tim Pengkajian Hukum, 2011:52). Berikut dijelaskan dalam ayat suci al-
qur’an surah Al-A’raf : 56 :
حها وٱدعىه خىفا وطمعا إن رحمت ول تفسدوا فى ٱلرض بعد إصل
ه ٱلمحسنيه قريب م ٱلل
“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah)
memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan
diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat
dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.”
Dalam kondisi ini maka perlu adanya alternatif dan sebuah usaha untuk
mengatasi kekurangan sumber belajar disekolah tersebut dengan tetap
memperhatikan penyelamatan lingkungan dalam kegiatan pendidikan
khususnya agar lingkungan tidak rusak dengan terus berkembangnya
pendidikan dan pertumbuhan manusia. Perlu adanya sebuah konsep tentang
pendidikan yang memiliki konsep ramah lingkungan (go green) sehingga
kegiatannya tidak ikut menyumbang penebangan pohon untuk sarana kegiatan
pendidikan tersebut serta masalah kekurangan sumber belajar disekolah
tersebut dapat teratasi. Sebuah pendidikan yang mengutamakan prinsip
penyelamatan lingkungan, menggunakan teknologi informasi untuk
mengurangi penggunaan kertas (Paperless), (Danuari, 2016:2).
Konsep paperless adalah mengurangi pemakaian kertas bukan meniadakan
pemakaian kertas sama sekali. Karena idealnya hampir tidak mungkin dalam
3
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
dunia pendidikan tidak memakai kertas. Konsep paperless ini dapat dilakukan
dengan mengubah penggunaan kertas kebentuk digital (Dewi, 2014:62).
Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam bidang pendidikan adalah
melalui penggunaan sumber belajar buku dan Lembar Kerja Siswa diubah
kebentuk sumber belajar digital yang lebih menarik, interaktif dan hemat biaya
tanpa mengurangi fungsi, manfaat dan kegunaannya. Dapat dilakukan dengan
mengembangkan sumber belajar berupa Flipbook dengan menggunakan
perangkat lunak Kvisoft Flipbook Maker Pro 3.6.10 yang di dalamnya
mengandung berbagai unsur seperti teks, gambar, animasi, video, link dan
suara menjadi satu kesatuan penyajian. Kvisoft Flipbook Maker adalah
perangkat lunak yang handal yang dirancang untuk mengkonversi file PDF
kehalaman balik publikasi digital atau digital book. Perangkat lunak ini dapat
mengubah tampilan file PDF menjadi lebih menarik seperti layaknya sebuah
buku. Kemudian Kvisoft Flipbook Maker dapat di aplikasikan secara offline
(Edi Wibowo, 2018:149). Selain itu sumber belajar ini belum pernah
digunakan pada materi keanekaragaman hayati untuk Sekolah Lanjutan
Tingkat Atas (SLTA). Diketahui bahwa SMA Negeri 1 Muaro Jambi telah di
fasilitasi dengan proyektor untuk memproyeksikan sumber belajar berupa
Flipbook tersebut dan siswa diberikan izin untuk menggunakan gadget dalam
menunjang kegiatan pembelajaran dikelas. Hal ini diharapkan masalah
kekurangan sumber belajar tersebut dapat teratasi serta memberikan perubahan
positif bagi sumber belajar menuju perkembangan yang lebih baik.
Pengembangan sumber belajar disini mengarah pada pemilihan sumber belajar
yang digunakan dalam proses pembelajaran. Dengan menggunakan sumber
belajar tersebut diharapkan dapat memberikan pembaharuan dalam proses
pembelajaran di kelas (Syarif, 2016:84). Serta diharapkan proses pembelajaran
biologi dapat menjadi lebih praktis dan interaktif.
Berdasarkan hal yang telah dipaparkan diatas, Peneliti bermaksud
melakukan penelitian tentang
“Pengembangan Sumber Belajar berupa Flipbook pada Mata Pelajaran
Biologi untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)”.
4
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pemaparan latar belakang masalah diatas, maka permasalahan
yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut :
1. Pembuatan sumber belajar buku dan Lembar Kerja Siswa berasal dari bahan
baku kertas.
2. Perlu adanya alternatif dan sebuah usaha penyelamatan pohon dalam bidang
pendidikan.
3. Perlu adanya upaya dalam mengatasi kekurangan sumber belajar di SMA
Negeri 1 Muaro Jambi.
4. Belum adanya penggunaan sumber belajar berupa Flipbook pada pokok
bahasan Keanekaragaman hayati untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
(SLTA).
C. Batasan Masalah
Mengingat keterbatasan dan kemampuan yang dimiliki peneliti, agar
penelitian lebih terarah dan tidak terlalu luas pembahasannya, perlu adanya
batasan masalah yaitu :
1. Aplikasi komputer yang dipakai berupa Kvisoft Flipbook Maker Pro 3.6.10
2. Pengembangan sumber belajar berupa Flipbook pada pokok bahasan
keanekaragaman hayati untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).
3. Penelitian dilakukan pada kelas X di SMA Negeri 1 Muaro Jambi.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah penelitian yang telah diuraikan di atas,
maka permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut.
1. Bagaimanakah kelayakan sumber belajar berupa Flipbook dalam
pembelajaran biologi pada pokok bahasan keanekaragaman hayati untuk
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)?
5
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
2. Bagaimana praktikalitas pengembangan sumber belajar berupa Flipbook
pada pokok bahasan keanekaragaman hayati bagi guru maupun siswa untuk
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)?
E. Tujuan dan Kegunaan Pengembangan
Tujuan penelitian ini adalah
1. Untuk mengetahui kelayakan sumber belajar berupa Flipbook dalam
pembelajaran biologi pada pokok bahasan keanekaragaman hayati untuk
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).
2. Untuk mengetahui praktikalitas pengembangan sumber belajar berupa
Flipbook pada pokok bahasan keanekaragaman hayati bagi guru maupun
siswa untuk Sekolah Lanjut Tingkatan Atas (SLTA).
Kegunaan penelitian ini adalah
1. Bagi Peneliti
Mendorong pengembangan sumber belajar yang kreatif dan inovatif untuk
meningkatkan dan mengembangkan kualitas pembelajaran biologi.
2. Bagi peserta didik
Memberikan kesempatan untuk belajar yang menyenangkan,
mengoptimalkan hasil belajar peserta didik pada materi keanekaragaman
hayati serta mengoptimal aktivitas belajar peserta peserta didik dalam
pembelajaran.
3. Bagi guru
Sebagai masukan dalam upaya meningkatkan kemampuan guru dalam
mengembangkan sumber belajar berupa Flipbook.
4. Bagi sekolah
Menambah variasi alat bantu pembelajaran biologi berupa Flipbook yang
dikembangkan sedemikian rupa sehingga pembelajaran lebih menarik.
5. Bagi universitas
Penelitian ini diharapkan memberi kontribusi bagi pengembangan media
untuk penelitian dimasa yang akan datang.
6
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
F. Spesifikasi Produk yang diharapkan
1. Flipbook yang dibuat adalah untuk panduan materi ajar.
2. Sumber belajar yang dibuat adalah sumber belajar dengan menggunakan
Software Kvisoft Flipbook Maker Pro 3.6.10
3. Format Flipbook disusun berdasarkan prosedur pembuatan sumber belajar
dengan baik dan benar dikembangkan dengan mengikuti langkah
pembelajaran.
4. Isi dalam sumber belajar berupa Flipbook pada pokok bahasan
keanekaragaman hayati ini meliputi bagian depan (cover, kata pengantar,
daftar isi, kompetensi inti, kompetensi dasar dan indikator pencapaian
kompetensi, tujuan pembelajaran, dan peta konsep), bagian isi
(keanekaragaman hayati, aktivitas siswa, glosarium dan ulangan harian),
serta bagian penutup (daftar pustaka dan keunggulan produk) disesuaikan
dengan kebutuhan belajar siswa, serta merujuk pada Standar Kompetensi
(SK) dan Kompetensi Dasar (KD) untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
(SLTA)
5. Sumber belajar Flipbook pada pembelajaran biologi yang dihasilkan
fisiknya dapat dalam format html, exe, zip, screen saver dan app.
6. Unsur dalam sumber belajar berupa Flipbook pada pokok bahasan
keanekaragaman hayati ini berupa teks, gambar, animasi, video dan link.
7. Sumber belajar biologi ini membahas tentang keanekaragaman hayati.
7
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritik
1. Sumber Belajar
a. Pengertian Sumber Belajar
Perkembangan teknologi yang semakin pesat, mempunyai dampak
yang cukup besar terhadap sistem pendidikan secara keseluruhan.
Apalagi setelah diketemukan berbagai peralatan elektronik, pengaruh itu
terasa sekali, setidaknya telah mengakibatkan pola strategi
pengembangan kurikulum, pola interaksi dalam proses belajar mengajar
maupun berbagai bentuk lembaga pendidikan sebagai sumber belajar.
Sumber belajar adalah bahan yang mencakup media belajar, alat
peraga, alat permainan untuk memberikan informasi maupun berbagai
keterampilan kepada anak maupun orang dewasa yang berperan
mendampingi anak dalam belajar. Sumber belajar ini dapat berupa tulisan
(tulis tangan atau hasil cetak), gambar, foto, narasumber, benda-benda
alamiah, dan benda-benda hasil budaya (Prastowo, 2018:20).
Sumber belajar dalam pengajaran adalah segala apa (daya,
lingkungan, pengalaman) yang dapat digunakan dan dapat mendukung
proses atau kegiatan pengajaran secara lebih efektif dan dapat
memudahkan pencapaian tujuan pengajaran atau belajar tersedia (segala
disediakan atau dipersiapkan), baik yang langsung maupun tidak
langsung, baik yang konkrit atau yang bersifat abstrak (Arga, 2019:9).
Menurut Mulyasa dalam Arga (2019:10), sumber belajar adalah
segala sesuatu yang dapat memberikan kemudahan kepada peserta didik
dalam memperoleh sejumlah informasi, pengetahuan, pengalaman, dan
keterampilan dalam proses belajar mengajar.
Menurut, Sudjana dan Rivai dalam Prastowo (2018:28), sumber
belajar adalah "suatu lingkungan belajar yang dirancang khusus, dengan
8
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
maksud membangkitkan semangat siswa untuk menggunakan berbagai
media pembelajaran, mengajak mereka untuk menerima tanggung
jawab yang lebih besar dalam hal belajar mereka.
Sumber belajar pada hakikatnya adalah segala sesuatu (benda, data,
fakta, ide, orang, dan lain sebagainya) yang bisa menimbulkan proses
belajar, contohnya buku paket, modul, LKS, kebun binatang dan lain
sebagainya (Prastowo, 2018:8).
Fatah Syukur dalam Prastowo (2018:29) menambahkan bahwa
menjamin sumber-sumber belajar tersebut adalah sumber-sumber yang
cocok dan efektif harus memenuhi syarat sebagai berikut :
1) Sumber belajar harus mampu memberikan kekuatan dalam proses
belajar mengajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara
maksimal.
2) Sumber belajar harus mempunyai sifat-sifat pembelajaran edukatif
yaitu dapat mengubah dan membawa perubahan yang sempurna
terhadap tingkah laku sesuai dengan tujuan yang ada.
3) Sumber belajar haruslah dapat bersedia dengan cepat, karena
memungkinkan siswa untuk memacu diri sendiri dan harus bersifat
individual, yakni memenuhi berbagai kebutuhan para siswa dalam
belajar mandiri.
b. Fungsi Sumber Belajar
1) Meningkatkan produktivitas pembelajaran dengan cara :
a) Mempercepat proses belajar dan membantu guru untuk
menggunakan waktu secara lebih baik.
b) Mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi.
2) Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih
individual, dengan cara:
a. Mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional.
b. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai
dengan kemampuannnya.
9
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
3) Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran dengan
cara:
a. Perancangan program pembelajaran yang lebih sistematis.
b. Pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi oleh penelitian.
4) Lebih memantapkan pembelajaran, dengan cara :
a. Meningkatkan kemampuan sumber belajar.
b. Penyajian informasi dan bahan secara lebih kongkrit.
5) Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu:
a. Mengurangi kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat verbal
dan abstrak dengan realitas yang sifatnya kongkrit.
b. Memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung.
6) Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas, dengan
menyajikan informasi yang mampu menembus batas geografis
(Sudjana dan Rivai dalam Prastowo, 2018:33).
c. Klasifikasi Sumber Belajar
1) Pesan (massage): Informasi yang dapat disalurkan oleh komponen
lain berbentuk ide, fakta, pengertian, dan data. Dan juga dapat
dijadikan bahan-bahan pembelajaran yang dapat diambil dari buku-
buku, seperti: cerita rakyat, dongeng, nasihat, dan lain-lain.
2) Orang (people): Orang yang memiliki atau menyimpan banyak
informasi dan tidak termasuk orang yang menjalankan fungsi
pengembangan dan pengelolaan sumber belajar, biasanya yang
memiliki informasi seperti: narasumber, tokoh masyarakat, pimpinan
lembaga, guru, dan lain-lain.
3) Bahan (material): Sesuatu yang dapat disebut dengan software dan
mengandung pesan yang dapat disajikan melalui alat, dapat
digunakan atau disajikan seperti: slides, film, buku, gambar, dan
lain-lain.
4) Peralatan (device): Sesuatu yang dapat disebut dengan hardware
yang dapat digunkan untuk menyalurkan pesan yang disajikan
10
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
melalui software, peralatan ini dapat digunakan melaui: papan tulis,
OHP, TV, dan lain-lain.
5) Teknik atau metode (Technique), yaitu prosedur yang
dipersiapkan untuk penggunaan bahan, peralatan, orang, dan
lingkungan untuk menyampaikan pesan. Misalnya: pengajaran
berprogram, simulasi demonstrasi, tanya jawab, dan CBSA.
6) Lingkungan (setting): situasi yang ada pada sekitar kita dan dimana
banyak pesan atau informasi yang akan disalurkan, dan pada situasi
ini lah semua orang banyak menyalurkan informasi kepada
lingkungan sekitarnya seperti: terdapat pada didalm ruang kelas,
perpustakaan, aula (biasa mendapatkan informasi pada saat tempat ini
dipergunakan untuk seminar atau sejenisnya), dan lain-lain (Ahmad
Sudrajat dalam Prastowo, 2018:44).
d. Manfaat Sumber Belajar
1) Memberikan pengalaman dalam peserta didik dengan cara
langsung maupun tidak langsung, agar peserta didik lebih mudah
memahami materi yang telah kita berikan jika dengan cara
langsung (praktik). Karena, banyak peserta didik yang suka dengan
cara langsung (praktik).
2) Dapat memberikan informasi yang akurat dan terbaru, agar peserta
didik tidak akan ketinggalan dengan informasi-informasi yang
ada didalam lingkungan yang ada. Dan memberikan informasi
yang positif bagi peserta didik, apabila telah diatur dan
direncanakan pemanfaatnya secara tepat.
3) Dapat merangsang cara berpikir peserta didik agar menjadi kritis
dalam menanggapi suatu masalah, bersiakap denagan tegas, dan
berkembang lebih lanjut.
4) Dapat membantu peseta didik untuk memahami suatu materi yang
telah disampaikan.
11
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
5) Dapat mengidentifikasi sumber daya yang ada dan dapat
dimanfaatkan sebagai media pembelajaran.
6) Pengelompokan suatu media pembelajaran, agar peserta didik
mudah dalam belajar (Prastowo, 2018:32-33).
2. Tujuan Pengembangan Sumber Belajar
Pentingnya sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran tidak bisa
dipungkiri lagi. Akan tetapi, sumber-sumber belajar yang ada di madrasah
dan sekolah atau lembaga pendidikan lainnya selama ini, umumnya belum
dikelola dan dimanfaatkan secara maksimal. Secara eksplisit, Miano dalam
Prastowo (2018:30) mengungkapkan jika sumber belajar adalah komponen
sistem pembelajaran yang perlu dikembangkan. Dari penjelasan tersebut,
pengembangan sumber belajar adalah keniscayaan.
Secara umum, pengembangan sumber belajar adalah meningkatkan
kualitas proses dan hasil belajar siswa secara individu dan keseluruhan
dengan menggunakan aneka sumber belajar. Secara khusus, pengembangan
sumber belajar bertujuan :
a. Memenuhi kebutuhan siswa dalam belajar sesuai dengan gaya belajarnya.
b. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih sumber belajar
sesuai dengan karakteristiknya.
c. Memberikan kemampuan kepada siswa belajar dengan menggunakan
berbagai sumber.
d. Mengatasi masalah individu siswa dalam belajar.
e. Memotivasi siswa belajar sepanjang hayat.
f. Memberikan kesempatan kepada siswa mengembangkan berbagai model
pembelajaran.
g. Membantu siswa mengatasi masalah-masalah dalam pengembangan
sistem pembelajaran.
h. Mendorong penggunaan pendekatan pembelajaran yang baru, kreatif, dan
inovatif.
i. Mendorong terciptanya proses pembelajaran yang menyenangkan.
12
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
j. Mensinergikan penggunaan semua sumber belajar sehingga tujuan
belajar tercapai efektif dan efisien (Prastowo, 2018: 30).
Sementara itu, jika melihat dari tujuan penyusunan bahan ajar maka
pengembangan sumber belajar bertujuan untuk :
a. Menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dengan
mempertimbangkan kebutuhan siswa, yakni bahan ajar yang sesuai
dengan karakteristik dan setting atau lingkungan sosial siswa.
b. Membantu siswa dalam memperoleh alternatif bahan ajar di samping
buku-buku teks yang terkadang sulit diperoleh.
c. Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran (Prastowo,
2018:31).
3. Flipbook
a. Pengertian Flipbook
Menurut website animasi Teknokids dalam Mulyadi (2016:297),
Flipbook adalah salah satu jenis animasi klasik yang dibuat dari
setumpuk kertas menyerupai buku tebal, pada setiap halamannya
digambarkan proses tentang sesuatu yang nantinya proses tersebut
terlihat bergerak atau beranimasi. Media Flipbook ini melengkapi buku
elektronik yang sudah ada, sehingga mampu mengakomodasi semua
kegiatan pembelajaran interaktif seperti mendengarkan, membaca,
menulis dan juga permainan.
Dikutip dari sebuah halaman website http://flipbook.info
dikemukakan: Flipbook merupakan kumpulan gambar yang di
gabungkan dimaksudkan untuk dibalik agar memberikan ilusi gerakan
dan membuat urutan animasi dari sebuah buku kecil sederhana tanpa
mesin. Ide flipbook yang pada awalnya hanya digunakan untuk
menampilkan animasi kini diadopsi oleh banyak vendor untuk berbagai
jenis aplikasi digital, seperti majalah, buku, komik dan sebagainya.
Desain tampilan buku digital yang kini banyak diminati masyarakat
adalah buku digital dengan teknologi e-book tiga dimensi yang dikenal
13
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
dengan flipbook, dimana halaman sudah bisa dibuka seperti membaca
buku di layar monitor (Hardiansyah, 2016:6).
Kelebihan pengembangan flipbook :
a) Mudah dibawa karena berbentuk softcopy yang dapat digunakan
pembaca dalam elektronik portable.
b) Tidak berat, flipbook hanya perlu dimasukkan ke dalam folder di
dalam elektronik portable, jadi yang dibawa hanya perangkat digital
portable.
c) Mudah digandakan, flipbook mudah untuk dicopy dengan gratis
sehingga akan menghemat biaya dan akan mendukung kebutuhan belajar.
d) Hemat kertas, karna dalam bentuk flipbook ( Pixyoriza, 2018:24).
Secara umum, proses produksi flipbook terdiri dari tiga tahap, yaitu pra
produksi, produksi dan pasca produksi. Adapun rinciannya adalah
sebagai berikut :
a) Tahap pra produksi meliputi kegiatan perencanaan dalam tahap
persiapan pembuatan flipbook. Adapun tahapannya adalah sebagai
berikut :
1) Menelaah tujuan pemebelajaran. Hal ini menjadi acuan dari
penyusunan isi dari flipbook tersebut.
2) Menyusun jabaran materi untuk dijadikan sebagai isi dari flipbook.
3) Materi yang telah dijabarkan, disusun menjadi rangkuman yang
mewakili dari indikator pembelajaran dari materi tersebut.
4) Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk
pembuatan fisik flipbook, seperti kertas (boleh menggunakan berbagai
jenis kertas) serta bahan lainnya untuk hiasan flipbook, gunting dan
lain-lain.
b) Tahap produksi meliputi kegiatan langkah-langkah pembuatan
flipbook. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut :
1) Pembuatan flip book bisa manual atau dibuat secara hand made,
atau bisa dengan bantuan aplikasi komputer, misalnya aplikasi Ms.
Powerpoint, Photoshop dan lain-lain.
14
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
2) Mengatur ukuran kertas yang akan dijadikan flipbook. Adapun
ukuran yang dipakai biasanya berkisar 10 cm x 13 cm, seperti ukuran
kalender kecil.
3) Menentukan desain flipbook sesuai keinginan.
4) Memasukkan materi-materi yang telah dirangkum pada tahap pra
produksi.
5) Membubuhkan hiasan-hiasan maupun gambar sesuai kebutuhan.
c) Tahap pasca produksi adalah tahap akhir dari pembuatan media.
Tahap ini merupakan sentuhan akhir sebelum dimanfaatkan. Adapun
tahap pasca prosuksi antara lain meliputi:
1) Editing. Hal ini dilakukan untuk mengecek kembali isi maupun
desain flipbook.
2) Revisi kekurangan yang ada dalam isi maupun desain flipbook
sehingga sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.
3) Flipbook sudah bisa untuk digunakan sebagai media pembelajaran.
Flipbook ini bisa digunakan secara individu maupun kelompok
(Wahyuliani, 2016:24).
Kelebihan Flipbook adalah sebagai berikut :
a) Pengoperasian Flipbook sangat mudah sehingga dapat digunakan
secara mandiri baik guru maupun siswa.
b) Flipbook mampu menjelaskan sesuatu yang abstrak menjadi
seolah-olah nyata dengan animasi maupun gambar yang ditampilkan.
c) Flipbook memungkinkan teknologi yang mengemas materi
pembelajaran menjadi sesuatu yang tidak membosankan karena
animasi, gambar yang ditampilkan sangat menarik.
d) Flipbook ini dapat mengubah tampilan Microsoft Office
Powerpoint, file PDF, foto menjadi menarik seperti layaknya sebuah
buku.
e) Flipbook ini dapat disebarluaskan dengan mudah karena dijalankan
pada Pc manapun tanpa harus menginstal program terlebih dahulu.
15
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Adapun kekurangan Flipbook :
a) Pembuatan Flipbook membutuhkan waktu yang relatif lama
b) Flipbook ini dioperasikan dengan komputer dan memerlukan
proyektor untuk memproyeksikannya, sehingga sangat bergantung
dengan alirang listrik (Rahmawati, 2017:74).
b. Kvisoft Flipbook Maker
Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk pembuatan media
pembelajaran berbasis Flipbook dilakukan dengan menggunakan
perangkat lunak/software yang bersifat open source yaitu Kvisoft
Flipbook Maker yang merupakan perangkat lunak/software yang
digunakan untuk membuat tampilan buku atau bahan ajar lainnya
menjadi sebuah buku elektronik digital berbentuk flipbook (Hardiansyah,
2016:6).
Kvisoft Flipbook Maker adalah aplikasi untuk membuat e-book,e-
modul, e-paper dan e-magazine. Tidak hanya berupa teks, dengan
flipbook dapat dapat menyisipkan gambar, grafik, suara, link dan video
pada lembar kerja. Aplikasi yang digunakan pada penelitian ini adalah
Kvisoft FlipBook Maker Pro 3.6.10. Secara umum, perangkat multimedia
ini dapat memasukkan file berupa pdf, gambar, video dan animasi
sehingga flipbook yang dibuat lebih menarik. Selain itu, Kvisoft Flipbook
Maker memiliki desain template dan fitur seperti background, tombol
kontrol, navigasi bar, hyperlink dan backsound. Peserta didik dapat
membaca dengan merasakan layaknya membuka buku secara fisik karena
terdapat efek animasi dimana saat berpindah halaman akan terlihat
seperti membuka buku secara fisik. Hasil akhir bisa disimpan ke format
html, exe, zip, screen saver dan app. Dengan menggunakan media
pembelajaran tersebut diharapkan dapat memberikan pembaharuan dalam
proses pembelajaran di kelas (Divayana, 2018:35).
Kvisoft Flipbook Maker Pro 3.6.10 adalah perangkat lunak yang
handal yang dirancang untuk mengkonversi file PDF ke halaman-balik
16
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
publikasi digital. Software ini dapat mengubah tampilan file PDF
menjadi lebih menarik seperti layaknya sebuah buku. Tidak hanya itu,
Kvisoft Flipbook Maker ini juga dapat membuat file PDF menjadi seperti
sebuah majalah, Majalah Digital, Katalog Perusahaan, Katalog digital
dan lain-lain (Divayana, 2018:35).
Sugianto (2013:104) dalam Divayana (2018:35), mengungkapkan
bahwa: Pada Kvisoft Flipbook Maker kita dapat menambahkan file-
file gambar, pdf, swf, dan file video berformat FLV dan MP4. Sedangkan
keluaran atau output dari software ini dapat berupa HTML, EXE,
ZIP, dan APP. Output TI Flash membalik buku sebagai format HTML
yang memungkinkan kalian untuk mengupload ke website untuk dilihat
secara online. Output sebagai berdiri sendiri EXE untuk pengiriman CD.
Paket itu sebagai format ZIP untuk email cepat. Dan output berupa APP
dapat digunakan di I-Phone, Tablet, I-Pad, dan lain-lain.
Karakteristik Flipbook Maker :
1. Halaman cover memberikan efek seperti sedang membuka buku
(flipping experience).
2. Dapat dikombinasikan dengan file video.
3. Dapat dikombinasikan dengan file animasi flash (SWF).
4. Terdapatnya fasilitas pencarian
5. Selain itu, dapat pula dikombinasikan dengan gambar dan musik
6. Terdapat Zoom In dan Zoom Out (Aqidatul, 2018:35-37).
4. Validitas
Validitas merupakan suatu ukuran yang digunakan menunjukkan
kevalid dan atau kesahihan suatu produk. Suatu produk akan dikatakan valid
apabila produk tersebut mengukur apa yang hendak diukur. Arikunto
menjelaskan (Djamas, 2015:78) Tes memiliki validitas yang tinggi jika
hasilnya sesuai dengan kriteria. Sedangkan Azwar (Djamas, 2015:78) juga
menjelaskan validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh
mana ketepatan dan kecermatan suatu produk (Triana, 2019:17).
17
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Validitas adalah penilaian desain produk oleh para ahli berdasarkan
pemikiran rasional. Ada empat produk penilaian otentik dan rubrik yang
dinilai oleh para ahli. Pertama, penilaian keterampilan menulis intrumen dan
rubriknya. Kedua, kinerja instrument dan rubriknya. Ketiga, sikap ilmiah
intrumen penilaian dan rubriknya. Terakhir, instrumen penilaian dari
laporan eksperimen tertulis kegitan dan rubriknya. Menulis indikator
penilaian memperhatikan penulisan kata atau huruf, struktur kalimat,
penggunaan tanda baca, struktur paragraph, tulisan kerapian dan konsistensi
penulisan (Asrizal, 2015 dalam Triana, 2019:18).
5. Praktikalitas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kepraktisan diartikan
sebagai suatu yang bersifat praktis atau efisien. Arikunto (2012)
mengartikan kepraktisan dalam evaluasi pendidikan merupakan kemudahan-
kemudahan yang ada pada instrumen evaluasi baik dalam mempersiapkan,
menggunakan, menginterpretasi/ memperoleh hasil, maupun kemudahan
dalam menyimpanya (Triana, 2019:28).
Praktikalitas dapat diartikan sebagai sesuatu yang bersifat praktis,
yang artinya mempermudah dan senang menggunakannya serta efisien yang
dapat meminimalisir waktu dalam penggunaan dari suatu bahan ajar cetak
(Depdiknas: 2008). Selain itu, kepraktisan dapat juga diartikan dalam
evaluasi pendidikan merupakan kemudahan-kemudahan yang ada pada
instrumen evaluasi baik dalam mempersiapkan, menggunakan,
menginterpretasi, memperoleh hasil, maupun kemudahan dalam
menyimpannya (Arikunto: 2010), (Triana, 2019:29).
18
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
B. Penelitian yang Relevan
Berdasarkan telaah kepuasan yang telah peneliti lakukan ada beberapa
hasil penelitian yang relevan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Destiyana, Rifka. 2016. Dalam skripsinya yang berjudul Pengembangan E-
Modul IPA Terpadu Berbais Flipbook Maker Tema Pencemaran
Lingkungan sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa Kelas VII SMP/MTs.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengembangan E-Modul IPA
Terpadu berbasis Flipbook Maker ini layak digunakan sebagai sumber
belajar mandiri. Persamaan dengan penelitian yang dilakukan adalah untuk
mengetahui kelayakan dari sumber belajar melalui validasi oleh para ahli.
Namun perbedaannya pada penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui
praktikalitas dari penggunaan sumber belajar yang sedang dikembangkan
dan pada penelitian ini menggunakan model ADDIE sedangkan pada
penelitian Destiyana menggunakan model 4D serta materi pada penelitian
adalah tentang keanekaragaman hayati.
2. Hayati, Sri. 2015. Dalam prosidingnya yang berjudul Pengembangan Media
Pembelajaran Flipbook Fisika untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta
Didik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa media Flipbook fisika
berbasis multimedia yang dibuat layak digunakan dalam pembelajaran fisika
dan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Persamaan dengan
penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui kelayakan dari produk
yang dikembangkan melalui validasi oleh para ahli dan menggunakan model
ADDIE sedangkan perbedaannya dengan penelitian ini juga dilakukan untuk
mengetahui praktikalitas dari pengembangan produk dan pada penelitian
Hayati adalah untuk mengetahui pengaruh pengembangan ini terhadap hasil
belajar peserta didiknya serta materi pada penelitian adalah tentang
keanekaragaman hayati.
3. Ramadhani, Rezki. 2018. Dalam skripsinya yang berjudul Pengembangan
Bahan Ajar E-Book Menggunakan 3D Pageflip pada Materi Protista
(Protozoa) di Kelas X IPA SMA N 8 Kota Jambi. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa pengembangan e-book pada materi Protozoa ini sangat
19
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
baik digunakan sebagai sumber belajar. Persamaan dengan penelitian yang
dilakukan adalah untuk mengetahui kelayakan dari produk yang
dikembangkan melalui validasi oleh para ahli dan menggunakan model
ADDIE sedangkan perbedaannya dengan penelitian ini juga dilakukan untuk
mengetahui praktikalitas dari pengembangan produk dan materi pada
penelitian adalah tentang keanekaragaman hayati.
4. Rahmawati, Desi. 2017. Dalam jurnalnya yang berjudul Pengembangan
Media Pembelajaran Flipbook pada Materi Gerak Benda di SMP. Hasil
penelitian menunjukan bahwa pengembangan media pembelajaran Flipbook
pada materi gerak benda ini sangat valid, sangat efektif, sangat tuntas, dan
dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Persamaan dengan penelitian
yang dilakukan adalah untuk mengetahui kelayakan dari produk yang
dikembangkan melalui validasi oleh para ahli sedangkan perbedaannya
dengan penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui praktikalitas dari
pengembangan produk dan pada penelitian ini dan menggunakan model
ADDIE sedangkan pada penelitian Rahmawati menggunakan model 4D
serta materi pada penelitian adalah tentang keanekaragaman hayati.
20
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dirancang di tempat tinggal peneliti dan perpustakaan
yang digunakan untuk mencari sumber/rujukan yang diperlukan dalam
penelitian. Dan penelitian ini akan diujicobakan di SMA Negeri 1 Muaro Jambi
kelas X pada semester genap tahun ajaran 2019/2020 yaitu 27 Februari - 17
April 2020.
B. Karakteristik Sasaran Penelitian
Berpedoman pada tujuan penelitian yang layak dan praktis, maka jenis
penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and
Development). Penelitian ini digunakan untuk menghasilkan sumber belajar
tertentu sekaligus mempraktikan pengembangan sumber belajar tersebut.
Penelitian ini menggunakan aplikasi Kvisoft Flipbook Maker Pro 3.6.10
dengan ukuran 30,1 MB. Dan menggunakan laptop Asus, RAM (4GB), Edition
(Windows 10 Pro), Processor (AMD A8-7410 APU with AMD Radeon R5
Graphhics, dan System type (64-bit operating system, x64-based processor).
Subjek dari penelitian ini ialah siswa kelas X di SMA Negeri 1 Muaro Jambi.
C. Pendekatan dan Prosedur Pengembangan
1. Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan dua pendekatan secara bersama,
bergantian dan saling membantu, yaitu pendekatan kualitatif dan pendekatan
kuantitatif. Hal ini sejalan dengan pendapat Bryman (Syamsudin dan
Damaianti 2007:141 dalam Polapa 2012:116) yang menyebutkan bahwa
cara penggabungan penelitian kualitatif dan kuantitatif dapat dilakukan
dengan maksud untuk 1) logika triangulasi, temuan-temuan dari satu jenis
studi dapat dicek pada temuan-temuan yang diperoleh dari jenis studi yang
21
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
lain, 2) penelitian kualitatif membantu penelitian kuantitatif, 3) penelitian
kuantitatif membantu penelitian kualitatif, 4) penelitian kualitatif dan
kuantitatif digabungkan untuk memberikan gambaran umum.
Taylor & Bogdan (Moleong, 2008:4 dalam Polapa, 2012:116)
menjelaskan bahwa pendekatan kualitatif merupakan prosedur penelitian
yang menghasilkan data deskriptif, ucapan ata tulisan dan perilaku yang
dapat diamati dari orang-orang (subjek) itu sendiri, dilakukan dalam situasi
wajar, data yang dikumpulkan umumnya bersifat kualitatif, berdasarkan
pada filsafat fenomenologis yang mempergunakan penghayatan dan
berusaha memahami serta menafsirkan dalam situasi tertentu menurut
perspektif peneliti. Dalam penelitian ini yakni pada tahap studi pendahaluan
dan penyusunan pengembangan, menggunakan pendekatan kualitatif.
Pendekatan kuantitatif merupakan penelitian dengan karakteristik
penalaran logis dan deduktif, berbasis pengetahuan, hubungan sebab akibat,
menguji teori, melakukan uji analisis statistik dan objektif. Pada penelitian
ini pendekatan kuantitatif digunakan pada tahap uji coba (Danim, 2002:34
dalam Polapa, 2012:117).
2. Analisis Kebutuhan
Berdasarkan yang telah dipaparkan pada latar belakang masalah bahwa
perlu adanya upaya yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan kekurangan
sumber belaajr di SMA Negeri 1 Muaro Jambi serta upaya menghemat
pemakaian kertas agar membantu mengurangi penebangan pohon-pohon
yang diperlukan untuk pembuatan kertas serta upaya untuk mengatasi
kekurangan sumber belajar di SMA Negeri 1 Muaro Jambi. Dimana
penggunaan sumber belajar buku dan Lembar Kerja Siswa (LKS) di SMA
Negeri 1 Muaro Jambi merupakan salah satu bentuk penggunaan kertas.
Perlu adanya upaya untuk mengurangi penggunaan kertas tersebut dengan
mengubah kebentuk digital. Tetapi meskipun demikian tetap saja tanpa
mengurangi fungsi, manfaat dan kegunaan dari sumber belajar yang sudah
22
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
ada. Yaitu dengan mengembangkan sumber belajar berupa Flipbook dengan
bantuan aplikasi Kvisoft Flipbook Maker Pro 3.6.10 dimana aplikasi ini di
dalamnya mengandung berbagai unsur seperti video, teks, gambar, animasi,
link dan suara menjadi satu kesatuan penyajian. Yang merupakan suatu
perubahan sumber belajar ke dalam bentuk digital, dengan penyajian lebih
menarik, interaktif dan hemat biaya serta tanpa mengurangi fungsi, manfaat
dan kegunaannya. Pengembangan sumber belajar ini meliputi bagian depan
(cover, kata pengantar, daftar isi, kompetensi inti, kompetensi dasar dan
indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, dan peta konsep),
bagian isi (keanekaragaman hayati, aktivitas siswa, glosarium dan ulangan
harian), serta bagian penutup (daftar pustaka dan keunggulan produk) yang
akan disesuaikan dengan Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar
(KD), dan Indikator Pencapaian Kompetensi peserta didik yang harus
dicapai sesuai dengan materi pokok bahasan keanekaragaman hayati.
Dengan tujuan materi yang dikembangkan sesuai dengan standar sekolah.
3. Rancangan Pengembangan
Penelitian ini dirancang sebagai penelitian Research and Development
(R&D) yang merupakan metode penelitian yang digunakan untuk
mengembangan sumber belajar berupa Flipbook Menggunakan Kvisoft
Flipbook Maker Pro 3.6.10 untuk SLTA. Penelitian ini difokuskan pada
pengembangan sumber belajar berupa flipbook dengan bantuan aplikasi
Kvisoft Flipbook Maker Pro 3.6.10 pada materi keanekaragaman hayati.
Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE (Analysis,
Design, Development, Implementation, and Evaluation).
23
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
4. Prosedur Pengembangan
Gambar 3.1. Bagan prosedur pengembangan sumber belajar berupa Kvisoft
Flipbook Maker Pro 3.6.10 berdasarkan model ADDIE
yang dikembangkan oleh Reiser dan Mollenda. Sumber : Pixyoriza, 2018.
Menurut Pribadi, B. A (2009:127) dalam haryanti Fhina (2016:149-
150), langkah–langkah riset pengembangan ADDIE dapat dikelompokkan
menjadi lima tahapan, yaitu: (1) Tahap Analysis (analisis); (2) Tahap Design
(Desain); (3) Tahap Development (pengembangan); (4) Tahap
Implementation (Implementasi); (5) Tahap Evaluation (Penilaian). Adapun
untuk memahami langkah-langkah bagan di atas beserta model tahap
pengembangan ini adalah sebagai berikut :
1. Pada tahap analisis ini dilakukan observasi dan wawancara bekerja sama
dengan guru mata pelajaran biologi untuk mendapatkan data-data yang
dibutuhkan dalam membuat sumber belajar berupa Flipbook.. Hal-hal
yang perlu di analisis adalah analisis kurikulum, analisis karakter peserta
didik dan analisis kebutuhan (Parlin, 2015:2).
Analisis
Desain
Pengembangan
Implementasi Evaluasi
Validasi media
Uji praktikalitas
Validasi materi
Validasi bahasa
24
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
2. Pada tahap desain dilakukan pembuatan rancangan dan materi, desain,
dan instrumen-instrumen yang akan digunakan dalam tahap
pengembangan. Pada tahap perancangan materi disesuaikan dengan hasil
analisis di atas dengan penentuan alur pembelajaran dalam penyajian
materi. Desain dilakukan setelah perencanaan materi selesai sehingga
bentuk desain yang akan dibuat akan sesuai dengan materi pokok
keanekaragaman hayati. Setelah itu membuat instrumen yang akan
digunakan dalam validasi dan angket untuk uji coba di lapangan.
Pembuatan instrumen validasi dilihat dari segi materi, bahasa dan segi
desain untuk penilaian kelayakan sumber belajar berupa Flipbook yang
dikembangan. Angket peserta didik yang akan digunakan dalam
pengembangan ini adalah uji kemenarikan dengan aspek-aspek tertentu.
3. Pada tahap pengembangan sumber belajar ini dilakukan dengan
melaksanakan rencana yang telah dirancang pada tahap desain, yaitu:
mengimport rancangan materi desain dan lainnya ke aplikasi Kvisoft
Flipbook Maker Pro 3.6.10. Kemudian mengkonsultasikan kepada dosen
pembimbing untuk melakukan tindak lanjut yang akan dilakukan.
Selanjutnya pelaksanaan validasi terhadap sumber belajar berupa
Flipbook kepada validator untuk mengetahui tingkat kelayakannya.
Validasi memberikan penilaian, saran dan komentar validator digunakan
sebagai acuan revisi sumber belajar untuk memperbaiki agar sumber
belajar yang dikembangkan menjadi layak untuk digunakan dari segi
materi maupun tampilannya.
4. Pada tahap implementasi ini, sumber belajar berupa Flipbook yang telah
dikembangkan melalui proses pengembangan dan memperoleh hasil
layak berdasarkan penilaian ahli materi, ahli bahasa dan ahli media maka
tahap selanjutnya adalah pelaksanaan ujicoba produk kepada peserta
didik dengan tujuan untuk mengetahui tingkat praktikalitas dan
kemenarikan sumber belajar tersebut. Implementasi dilakukan oleh
25
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
peserta didik dengan mengisi angket respon yang dilaksanakan di SMA
Negeri 1 Muaro Jambi.
5. Tahap evaluasi merupakan tahap akhir dari setiap langkah-langkah
pengembangan di atas. Dari hasil angket respon peserta didik, observasi
dan wawancara kepada pendidik akan dievaluasi terhadap sumber belajar
yang dikembangkan untuk diperbaiki apabila masih terdapat kekurangan-
kekurangan pada sumber belajar berupa Flipbook tersebut. Hasil evaluasi
terhadap pengembangan sumber belajar berupa Flipbook ini diharapkan
layak untuk digunakan peserta didik maupun pendidik dalam kegiatan
pembelajaran biologi karena telah melalui prosedur penelitian
pengembangan secara bertahap dan tepat (Pixyoriza, 2018:43-71).
5. Uji coba/Validasi, Evaluasi, dan Revisi Model
Pada fase validasi dilakukan validasi terhadap sumber belajar berupa
Flipbook untuk mengetahui apakah sumber belajar tersebut valid atau tidak.
Validasi dilakukan oleh ahli bahasa, ahli materi dan ahli media. Selanjutnya
hasil dari validasi dianalisis untuk digunakan sebagai landasan
penyempurnaan atau revisi awal. Hal ini dilakukan untuk memperoleh
sumber belajar yang valid. Setelah dilakukan validasi, sumber belajar yang
dibuat dilakukan revisi. Hal ini perlu dilakukan untuk menghilangkan atau
mengurangi kelemahan-kelemahan yang ditemukan pada saat validasi.
Sumber belajar yang telah divalidasi kemudian dilakukan uji coba
pemakaian. Uji coba pemakaian dilakukan di SMA Negeri 1 Muaro Jambi
dengan cara menggunakan sumber belajar yang dihasilkan dalam proses
pembelajaran. Selama uji coba berlangsung, peneliti dapat melakukan
observasi terhadap kegiatan subjek, dan untuk penilaian tanggapan siswa
terhadap produk, peneliti dapat menggunakan angket yang diberikan setelah
selesai pembelajaran. Selain itu, peneliti juga dapat melakukan wawancara
dengan guru biologi untuk mendapat informasi tambahan mengenai sumber
belajar yang telah dibuat.
26
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
6. Implementasi Produk
Implementasi secara sederhana dapat diartikan sebagai pelaksanaan
atau penerapan. Implementasi dapat diartikan sebagai penerapan atau
operasionalisasi suatu aktivitas guna mencapai suatu tujuan atau sasaran
(Firdianti, 2018:17).
Implementasi merupakan langkah nyata untuk menerapkan sumber
belajar yang sedang kita buat. Artinya, pada tahap ini semua yang telah
dikembangkan di ujicobakan. Pada tahap ini, sumber belajar yang telah
direvisikan dan dinyatakan layak untuk diujicobakan oleh tim ahli. Uji coba
dilakukan secara online dijelaskan melalui aplikasi zoom kepada siswa
melalui gadget mereka masing-masing kemudian dilakukan penilaian secara
sumatif diambil pada akhir implementasi suatu proses untuk menentukan
apakah suatu proses tersebut diteruskan atau diberhentikan (Sriyanti,
2019:4).
7. Pengumpulan Data dan Analisis Data
a. Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan
beberapa cara yaitu angket, observasi, wawancara serta dokumentasi.
Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawab (Sugiono, 2009:142). Angket dalam penelitian
ini digunakan untuk mengumpulkan data mengenai kelayakan sumber
belajar berupa Flipbook Biologi yang diberikan kepada para ahli bahasa,
ahli materi, ahli media, guru biologi, dan siswa sebagai subjek uji coba.
b. Analisis Data
Data kualitas sumber belajar berupa Flipbook berdasarkan standar
isi diambil dari hasil uji ahli media pembelajaran, ahli materi
pembelajaran dan ahli bahasa, serta uji coba siswa di cari rata-rata
empirisnya kemudian diubah ke dalam bentuk skor standar seratus, untuk
27
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
mengetahui kualitas sumber belajar kemudian diubah menjadi data
kuantitatif dengan menggunakan skala Likert. Langkah-langkah analisis
data media pembelajaran interaktif yang dilakukan adalah sebagai berikut
(Anikan, 2014:47):
Mengubah penilaian huruf menjadi skor dengan menggunakan skala
Likert dengan ketentuan (Anikan, 2014:47):
SK (Sangat kurang) = 1 K (Kurang) = 2
C (Cukup) = 3 B (Baik) = 4
SB (Sangat baik) = 5
Setelah data terkumpul kemudian menghitung skor rata-rata dengan
rumus (Anikan, 2014:48):
= ∑
= Skor Rata-Rata
∑ x = Jumlah Skor
N = Jumlah Penilai
Rata-Rata Hasil =
Kriteria penilaian ideal pengembangan sumber belajar berupa Flipbook
(Anikan, 2014:48). :
No. Rentang Skor Kategori
1. X > 90 Sangat Baik
2. 80 < X ≤ 89 Baik
3. 70 < X ≤ 79 Cukup
4.
5.
50 < X ≤ 69 Kurang
X ≤ 49 Sangat Kurang
28
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Untuk mengetahui kualitas produk sumber belajar berupa Flipbook
yang dikembangkan adalah dengan cara mengumpulkan data yang
berupa kuesioner.
Pembagian nilai skor menggunakan skala likert. Setiap butir pernyataan
dibagi menjadi lima skala, yaitu: SK (Sangat kurang) 1, K (Kurang) 2, C
(Cukup) 3, B (Baik) 4, SB (Sangat baik) 5. Skor rata-rata yang
diperoleh kemudian diubah ke dalam bentuk skor standar seratus. Dasar
penentuan skala kualitas sumber belajar yang dikembangkan, yaitu
sumber belajar dinyatakan layak apabila skor rata-rata akhir minimal
berjumlah 70. Namun, apabila skor rata-rata akhir kurang dari 70 maka
sumber belajar dinyatakan kurang layak (Anikan, 2014:48).
c. Instrumen Penilaian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa
kuisioner. Hal ini dipilih untuk menguji praktikalisasi dan kelayakan
produk yang dikembangkan yaitu dengan mengukur indikator
keberhasilan produk. Kuesioner diberikan kepada para responden
(Anikan, 2014:43).
Kuesioner berisikan pernyataan-pernyataan berkaitan dengan produk
yang dikembangkan. Setiap butir pernyataan dibagi menjadi lima skala,
yaitu: SK (Sangat kurang) , K (Kurang) , C (Cukup), B (Baik) , SB
(Sangat baik). Muatan pernyataan berisi kriteria yang mengarah pada
kualitas sumber belajar yang dikembangkan. Selain pilihan tersebut,
kuesioner juga disertai kolom komentar dan saran. Hal ini bertujuan agar
dapat menggali lebih dalam pendapat terhadap sumber belajar yang
dikembangkan (Anikan, 2014:43-44).
Instrumen dalam penilaian ini yang digunakan yaitu berupa angket
instrumen penilaian kualitas sumber belajar yang disusun dengan
mengadopsi dari angket penilaian oleh Apriyanti (2007) dalam Anikan
(2014:44). Dalam angket tersebut kualitas sumber belajar ditinjau dari
29
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
beberapa aspek, yaitu pendekatan penulisan, kebenaran konsep,
kedalaman konsep, keluasan konsep, keterlaksanaan, kebahasaan,
kualitas anatomi, dan tampilan menyeluruh (Anikan, 2014:44).
Instrumen penelitian divalidasi secara logis dan teoritik, dan hasil
validasi tersebut adalah instrumen yang siap digunakan untuk
mengumpulkan data penelitian (Anikan, 2014:44).
Tabel 3.1
Kisi-kisi Lembar Analisis Karakteristik Peserta Didik
1. Mana yang lebih Anda sukai
Belajar kelompok di sekolah
Belajar mandiri di sekolah
Belajar kelompok di sekolah dan di rumah
Belajar mandiri di sekolah dan di rumah
2. Benda apa yang paling sering Anda pegang
Buku
Handphone
Komputer
3. Apakah Anda fokus saat belajar ?
Ya
Tidak
4. Jika tidak, kenapa ?
Jawab :
5. Apakah Anda pernah merasa bosan saat belajar ?
Ya
Tidak
6. Jika pernah, kenapa ?
7. Apakah Anda pernah merasa malas untuk belajar ?
Ya
Tidak
8. Jika iya, kenapa ?
9. Kebiasaan apa yang sering Anda lakukan saat belajar ?
Bernyanyi
Mendengarkan musik
Menonton TV
Memainkan Handphone
10. Apakah Anda mudah memahami suatu materi pelajaran ?
Ya
Tidak
11. Jika tidak, kenapa ?
30
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
12. Menurut Anda, materi yang bagaimana dapat memudahkan Anda
dalam memahami suatu materi
Sedikit teks dan sedikit gambar
Sedikit teks da banyak gambar
Banyak teks dan banyak gambar
Tabel 3.2
Kisi-Kisi Lembar Analisis Kebutuhan
1. Apakah di sekolah Anda memiliki fasilitas Proyektor ?
Ya Tidak
2. Pada semester lalu apakah guru menggunakan komputer/laptop dan
Proyektor dalam proses pembelajaran ?
Ya Tidak
3. Jika pernah, seberapa sering guru menggunakan komputer/laptop
dan proyektor dalam proses pembelajaran ?
Lebih dari 10 kali
Antara 5 kali sampai 10 kali
Kurang dari 5 kali
4. Pada semester lalu pernahkah guru menggunakan sumber belajar
dalam proses pembelajaran ?
Ya Tidak
5. Jika pernah, sumber belajar apa ? 6. Apakah sumber belajar tersebut dimiliki oleh setiap siswa ?
Ya
Tidak 7. Jika tidak, sumber belajar apa ?
8. Menurut Anda belajar tentang keanekaragaman hayati
Mudah Sulit
Sangat sulit
9. Jika sulit, kesulitan apa yang Anda temui pada proses pembelajaran
pada materi tersebut ?
Kurangnya contoh dan gambar sehingga sulit dipahami
Sulit membedakan contoh keanekaragaman tingkat gen dan
jenis
Tidak semua contoh dapat ditemui dan diketahui
10. Jika Anda rasakan sulit, bagaimana sebaiknya proses pembelajaran
materi tersebut ?
Dibantu dengan proyektor
31
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Dibantu dengan sumber belajar berbasis digital
Dibantu dengan proyektor dan sumber belajar berbasis digital
11. Diera global ini, penggunaan teknologi digital merupakan suatu
kebutuhan dalam kehidupan
Ya Tidak
12. Apakah Anda pernah menggunakan teknologi digital untuk proses
pembelajaran dikelas Anda ?
Ya Tidak
13. Jika pernah, teknologi digital apa ?
Laptop
Handphone Komputer
14. Setujukah Anda, jika dilakukan pembelajaran menggunakan
sumber belajar yang bisa digunakan kapan saja dan praktis dibawa
kemana saja layaknya handphone Anda sehingga memudahkan Anda
untuk belajar dan memahami materi tersebut ?
Setuju Tidak setuju
15. Sumber belajar yang bagaimana yang Anda butuhkan untuk
mempermudah materi tersebut ?
Sumber belajar yang berisi teks saja
Sumber belajar yang berisi teks dan sedikit contoh serta gambar Sumber belajar yang berisi teks dan banyak contoh serta
gambar
Tabel 3.3
Kisi-Kisi Lembar Penilaian Ahli Desain Pembelajaran
No. Aspek Indikator
1. Tampilan 1. Pemilihan latar (background)
2. Tata letak
3. Komposisi warna
4. Kualitas gambar
5. Keterbacaan teks
6. Pemilihan jenis huruf (font)
7. Pemilihan bentuk tombol
32
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
No. Aspek Indikator
8. Ketepatan penempatan tombol dan ikon
9. Desain luar produk (cover & casing)
2. Pemograman 1. Kemudahan navigasi
2. Konsistensi navigasi
3. Kemudahan pengaksesan informasi
berikutnya
4. Kelancaran sistem pengoperasian
5. Kebebasan memilih menu yang akan
dipelajari
3. Pembelajaran 1. Kejelasan penggunaan petunjuk belajar
2. Kemudahan pemahaman materi
3. Penggunaan bahasa mudah dipahami
4. Pemberian umpan balik dan motivasi
5. Kualitas interaksi dengan pengguna (Anikan,
2014:44-45).
Tabel 3.4
Kisi-Kisi Lembar Penilaian Ahli Materi Pembelajaran
No. Aspek Indikator
1. Kebenaran Konsep 1. Materi sesuai dengan standar kompetensi
2. Materi sesuai dengan kompetensi dasar
2. Materi 1. Ketepatan pemilihan materi
2. Kejelasan materi
3. Aktualitas materi
4. Unsur yang terkandung dalam materi
5. Cakupan materi untuk mencapai tujuan
6. Contoh yang diberikan untuk menjelaskan
materi
33
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
No. Aspek Indikator
7. Kemenarikan penyampaian materi
8. Kejelasan dalam penyampaian materi
9. Sistematika penyampaian materi
10. Tingkat pemahaman materi
3. Pembelajaran 1. Kejelasan penggunaan petunjuk belajar
2. Pemberian umpan balik dan motivasi
3. Kesempatan belajar secara mandiri
4. Kualitas interaksi dengan pengguna
5. Kemungkinan berpengaruh kuat terhadap
siswa
6. Kualitas soal untuk pemahaman konsep
7. Meningkatkan kreativitas siswa (Anikan,
2014:45).
Tabel 3.5
Kisi-Kisi Lembar Penilaian Ahli Bahasa
No. Aspek Indikator
1. Kesesuaian Bahasa 1. Kesesuaian bahasa yang digunakan sesuai
dengan EBI
2. Kesesuaian bahasa baku yang digunakan
dalam materi
3. Bahasa yang digunakan tidak mengandung
unsur sara
4. Bahasa yang digunakan tidak mengandung
unsur pornografi
2. Materi 1. Kemudahan memahami bahasa yang
digunakan sesuai dengan tingkatan SLTA
2. Tidak terdapat penafsiran ganda dari bahasa
34
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
No. Aspek Indikator
yang digunakan
3. Pembelajaran 1. Konsistensi penggunaan istilah biologi dan
bahasa asing
2. Ketepatan penulisan ejaan dan istilah
3. Ketepatan penulisan tanda baca (Anikan,
2014:45).
Tabel 3.6
Kisi-Kisi Penilaian Guru
Indikator
Penilaian
Butir Penilaian
Tampilan dan
Penggunaan
1. Pemilihan latar (background)
2. Tata letak
3. Komposisi warna
4. Kualitas gambar
5. Keterbacaan teks
6. Pemilihan jenis huruf (font)
7. Desain luar produk (cover & casing)
8. Mudah untuk digunakan
9. Efektif digunakan sebagai sumber belajar
10. Mudah untuk dijaga dan dirawat
Materi 1. Bahasa yang digunakan baik dan benar
2. Materi sesuai dengan Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar
3. Materi sesuai dengan indikator pencapaian pembelajaran
4. Materi sesuai dengan tujuan pembelajaran
5. Materi yang disajikan lengkap dan tersusun secara
sistematis
35
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Indikator
Penilaian
Butir Penilaian
Pembelajaran 1. Soal sesuai dengan materi
2. Soal yang disajikan mudah dipahami siswa
3. Tingkat kesulitan soal bervariasi
Tabel 3.7
Kisi-Kisi Uji Coba Siswa
No. Aspek Indikator
1. Tampilan 1. Ketepatan gambar dengan materi
2. Ketepatan pemilihan layout
3. Ketepatan pemilihan jenis huruf
4. Komposisi warna
5. Kemudahan memahami bahasa yang
digunakan
6. Penempatan navigasi
7. Kebebasan memilih menu yang akan
dipelajari
2. Materi 1. Kejelasan penggunaan petunjuk belajar
2. Kejelasan materi yang diberikan
3. Kesesuaian contoh dengan materi
4. Kemudahan dalam mengidentifikasi isi
materi
5. Kemudahan dalam membedakan isi materi
6. Kejelasaan petunjuk mengerjakan soal
7. Kualitas latihan soal
3. Motivasi 1. Kemandirian belajar dengan sumber belajar
2. Keinginan untuk terus belajar dengan
sumber belajar
3. Materi yang dikuasai melalui sumber
belajar(Anikan, 2014:46).
36
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengembangan Model
Hasil pengembangan model pada penelitian ini yaitu sumber belajar
berupa Flipbook dengan menggunakan aplikasi Kvisoft Flipbook Maker Pro
3.6.10 yang dikembangkan dari produk yang sudah ada dalam penelitian.
Model yang dikembangkan telah dinilai oleh para pakar. Sesuai dengan tujuan
penelitian yaitu mengembangkan sumber belajar berupa Flipbook pada mata
pelajaran biologi.
Penelitian ini merupakan jenis pengembangan dan penelitian atau
dikenal dengan istilah Research and Development. Penelitian ini bertujuan
untuk menghasilkan sumber belajar pada mata pelajaran biologi yang
dikembangkan menggunakan aplikasi Kvisoft Flipbook Maker Pro 3.6.10.
Hasil dari penelitian ini disajikan dalam 5 tahapan dari model ADDIE dengan
cara penilaian sumatif pada penelitian Research and Development (R&D).
Penilaian sumatif diambil pada akhir implementasi suatu proses untuk
menentukan apakah suatu proses tersebut diteruskan atau diberhentikan
(Sriyanti, 2019:4).
1. Tahapan Analysis (analisis)
Pada tahap analisis ini dilakukan observasi dan wawancara bekerja
sama dengan guru mata pelajaran biologi untuk mendapatkan data-data yang
dibutuhkan dalam membuat sumber belajar berupa Flipbook.. Hal-hal yang
perlu di analisis adalah analisis kurikulum, analisis karakter peserta didik
dan analisis kebutuhan (Parlin, 2015:2).
Produk yang dikembangkan oleh penulis pada penelitian ini adalah
berupa sumber belajar berupa Flipbook pada pokok bahasan
keanekaragaman hayati untuk kelas X Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. Pada
tahap analisis tidak terdapat kendala, baik dari analisis kebutuhan, analisis
kurikulum dan analisis siswa telah sesuai dengan perkembangan kognitif
siswa kelas X SMA.
37
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
a. Analisis Kurikulum
Analisis kurikulum dilakukan dengan mempertimbangakan materi
biologi yang akan dikembangkan dalam sumber belajar, menyesuaikan
dengan Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan
indikator pencapaian peserta didik yang harus dicapai sesuai dengan
materi pokok. Dengan tujuan materi yang di kembangkan sesuai dengan
standar sekolah (Pixyoriza, 2018:35). Adapun kurikulum yang digunakan
di sekolah SMA Negeri 1 Muaro Jambi yaitu Kurikulum 2013 (K13).
Perancangan sumber belajar berupa Flipbook pada mata pelajaran biologi
ini telah disesuaikan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar
pada kurikulum 2013 sehingga diharapkan mampu mencapai tujuan
pembelajaran.
Adapun tujuan pembelajarannya ialah sebagai berikut :
1) Siswa dapat mengindentifikasi tingkat keanekaragaman hayati di
Indonesia
2) Siswa dapat membedakan tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia
3) Siswa dapat mengklasifikasikan contoh keanekaragaman hayati di
Indonesia ke dalam tingkat keanekaragaman hayati
4) Siswa dapat menganalisis ancaman yang terjadi pada berbagai tingkat
keanekaragaman hayati di Indonesia
5) Siswa dapat menjelaskan usaha pelestarian keanekaragaman hayati di
berbagai tingkat di Indonesia
6) Siswa dapat merekomendasikan upaya pelestarian keanekaragaman
hayati di berbagai tingkat di Indonesia
7) Siswa dapat mengembangkan upaya pelestarian keanekaragaman
hayati di berbagai tingkat di Indonesia
8) Siswa dapat mengumpulkan data tentang berbagai tingkat
keanekagaraman hayati di Indonesia
9) Siswa dapat membuat reprpesentasi hasil observasi berbagai tingkat
keanekaragaman hayati dan usulan upaya pelestariannya
38
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Selanjutnya, tujuan pembelajaran diatas menjadi acuan peneliti
dalam memuat materi pembelajaran pada sumber belajar. Sehingga
materi yang akan disampaikan menggunakan sumber belajar berupa
Flipbook tersebut dapat dipahami oleh siswa dan telah disesuaikan
dengan kurikulum yang berlaku.
b. Analisis Siswa
Analisis siswa merupakan telaah karakteristik siswa yang
meliputi kemampuan, latar belakang pengetahuan, dan tingkat
perkembangan kognitif siswa. Dari hasil analisis ini nantinya akan
dijadikan kerangka acuan dalam menyusun sumber belajar (Trianto,
2014:239).
Analisis siswa diperlukan sebagai langkah awal dalam
pengembangan sumber belajar berupa Flipbook ini, agar sesuai dengan
karakteristik siswa dan mudah diterima oleh siswa SMA Negeri 1 Muaro
Jambi. Hasil yang diperoleh dari analisis ini dilakukan dengan
melakukan wawancara kepada siswa kelas X SMA Negeri 1 Muaro
jambi. Dari hasil wawancara dan angket tersebut dapat disimpulkan
bahwa :
1) Siswa kesulitan belajar karena sumber belajar yang digunakan siswa
terbatas, 1 buku untuk 2 orang siswa.
2) Sumber belajar siswa sering tertinggal baik itu di rumah atau di
sekolah.
3) Siswa lebih sering menggunakan gadgetnya daripada membuka
bukunya.
4) Siswa lebih suka belajar mandiri.
Dengan demikian, diperlukan suatu sumber belajar yang dapat
mengatasi masalah-masalah yang dipaparkan diatas. Agar materi
dapat dipelajari dan dipahami siswa, baik melalui guru maupun belajar
mandiri dirumah.
39
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
c. Analisis Kebutuhan
Tujuan analisis kebutuhan adalah untuk mengetahui perihal yang
dibutuhkan peserta didik atau pendidik dalam interaksi pembelajaran.
Analisis ini menghasilkan apa yang cocok dengan karakter peserta didik,
memudahkan pendidik dalam pembuatan maupun penggunaannya, serta
penyesuaian dengan materi yang akan digunakan dalam pengembangan
sumber belajar ini (Pixyoriza, 2018:36).
Berdasarkan wawancara, angket dan observasi yang telah
dilakukan bahwa sumber belajar yang umum digunakan di SMA Negeri
1 Muaro Jambi adalah buku dan LKS. Sebagaimana yang dibutuhkan
saat ini adalah
1) Bagaimana upaya yang dapat dilakukan agar dapat menghemat
penggunaan kertas sehingga dapat mengurangi penebangan pohon
akibat dari pembuatan kertas tersebut. Dimana pohon memiliki peran
yang sangat penting dalam kehidupan diantaranya adalah sebagai
paru-paru udara dunia.
2) Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kekurangan
ketersediaan sumber belajar di SMA Negeri 1 Muaro Jambi.
3) Siswa membutuhkan sumber belajar yang bisa dibawa dan digunakan
kapan dan dimana saja layaknya Handphone mereka.
4) Siswa merasa kesulitan dalam memahami materi keanekaragaman
hayati dikarenakan kurangnya contoh, gambar serta tidak semua
contoh dapat ditemui dan diketahui sehingga siswa membutuhkan
sumber belajar dengan banyak contoh,gambar dan sedikit teks.
5) Siswa membutuhkan sumber belajar dibantu dengan proyektor dan
berbasis digital.
40
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
2. Tahapan Design (Desain)
Pada tahap desain dilakukan pembuatan rancangan dan materi,
desain, dan instrumen-instrumen yang akan digunakan dalam tahap
pengembangan. Pada tahap perancangan materi disesuaikan dengan hasil
analisis di atas dengan penentuan alur pembelajaran dalam penyajian
materi. Setelah itu membuat instrumen yang akan digunakan dalam
validasi dan angket untuk uji coba di lapangan (Pixyoriza, 2018:37).
a. Penyusunan desain pada sumber belajar
Aplikasi Kvisoft Flipbook Maker Pro 3.6.10 merupakan software
yang digunakan untuk mengembangkan sumber belajar berupa Flipbook
ini. Penyusunan desain Flipbook ini yaitu dengan menyusun kerangka
yang terdiri dari cover, kata pengantar, daftar isi, kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan
pembelajaran, peta konsep, materi pembelajaran, kegiatan belajar, daftar
pustaka, dan keunggulan sumber belajar. Dimana pembuatan file tahap
pertama menggunakan Microsoft Word, kemudian tahap kedua
mendesain sumber belajar, ketiga import file dalam bentuk PDF.
b. Perencanaan penyajian pada materi pembelajaran
Materi yang dikembangkan adalah keanekaragaman hayati yang
diambil dari berbagai reverensi seperti buku paket cerdas belajar biologi
untuk kelas X sekolah menengah atas/madrasah aliyah, buku
keanekaragaman hayati : teori dan aplikasi, dan buku pelestarian satwa
langka untuk keseimbangan ekosistem serta buku sains biologi SMA/MA
kelas X. Penyajian Flipbook ini disesuaikan dengan Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar yang ditetapkan di sekolah SMA Negeri 1 Muaro
Jambi. Sub materi keanekaragaman hayati yang dijabarkan adalah
tentang memahami konsep keanekaragaman hayati, keunikan
biodiversitas (keanekaragaman hayati) di indonesia, pengaruh kegiatan
manusia terhadap keanekaragaman hayati, dan usaha perlindungan alam.
41
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
c. Perancangan instrumen penilaian
Instrumen adalah sebuah lembar penilaian yang berisikan
pernyataan-pernyataan yang ditujukan kepada para ahli, guru dan peserta
didik guna mengetahui tingkat kelayakan, kemenarikan dan praktikalitas
Flipbook yang dibuat (Pixyoriza, 2018:46). Instrumen memiliki lima
skala likert dengan daftar isian check list untuk setiap indikator atau
pernyataan. Instrumen disusun berdasarkan aspek tujuan penilaian.
Tabel 4.1
Instrumen Penilaian Ahli Desain Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Butir Penilaian Pilihan penilaian
SB B C K SK
Tampilan
1. Pemilihan latar (background)
2. Tata letak
3. Komposisi warna
4. Kualitas gambar
5. Keterbacaan teks
6. Pemilihan jenis huruf (font)
7. Pemilihan bentuk tombol
8. Ketepatan penempatan tombol
dan ikon
9. Desain luar produk (cover &
casing)
10. Konsistensi tampilan desain
Pemograman
1. Kemudahan navigasi
2. Konsistensi navigasi
3. Kemudahan pengaksesan
informasi berikutnya
4. Kelancaran sistem
pengoperasian
42
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Indikator
Penilaian
Butir Penilaian Pilihan penilaian
SB B C K SK
Pembelajaran
1. Kejelasan penggunaan petunjuk
belajar
2. Kemudahan pemahaman materi
3. Penggunaan bahasa mudah
dipahami
4. Pemberian umpan balik dan
motivasi
5. Kualitas interaksi dengan
pengguna
6. Kepraktisan dibawa dan
digunakan dalam proses
pembelajaran
Tabel 4.2
Instrumen penilaian Ahli Materi Pembelajaran
Indikator
Penilaian Butir Penilaian
Pilihan penilaian
SB B C K SK
Kebenaran
Konsep
Materi
1. Materi sesuai dengan standar
kompetensi dan kompetensi dasar
serta tujuan pembelajaran
2. Kesesuaian materi dengan
pendukung kurikulum 2013
3. Keruntunan/sistematikan isi
materi
Materi
1. Ketepatan pemilihan materi
2. Aktualitas materi
3. Unsur yang terkandung dalam
43
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Indikator
Penilaian Butir Penilaian
Pilihan penilaian
SB B C K SK
materi
4. Cakupan materi untuk mencapai
tujuan
5. Contoh yang diberikan untuk
menjelaskan materi
6. Kemenarikan penyampaian
materi
7. Kejelasan dalam penyampaian
materi
8. Sistematika penyampaian materi
9. Keakuratan istilah
10. Tingkat pemahaman materi
Pembelajaran
1. Kejelasan penggunaan petunjuk
belajar
2. Pemberian umpan balik dan
motivasi
3. Kesempatan belajar secara
mandiri
4. Kemungkinan berpengaruh kuat
terhadap siswa
5. Kualitas soal untuk pemahaman
konsep
6. Meningkatkan kreativitas siswa
7. Meningkatkan cara berpikir kritis
siswa
44
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Tabel 4.3
Instrumen penilaian Ahli Bahasa
Indikator
Penilaian
Butir Penilaian
Pilihan penilaian
SB B C K SK
Kesesuaian
Bahasa
1. Kesesuaian bahasa yang
digunakan sesuai dengan EBI
2. Kesesuaian bahasa baku yang
digunakan dalam materi
3. Kesesuaian bahasa dengan
perkembangan berfikir siswa
4. Penggunaan tata bahasa
5. Kelugasan bahasa
6. Bahasa yang digunakan tidak
mengandung unsur sara
7. Bahasa yang digunakan tidak
mengandung unsur pornografi
Materi
1. Kemudahan memahami bahasa
yang digunakan sesuai dengan
tingkatan SLTA
2. Keterpaduan kalimat antar
paragraf
3. Ketepatan kalimat
4. Keefektifan kalimat
5. Kemudahan memahami bahasa
6. Kekonsistenan istilah/kata
7. Tidak terdapat penafsiran ganda
dari bahasa yang digunakan
8. Keruntunan/sistematika materi
45
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Indikator
Penilaian
Butir Penilaian
Pilihan penilaian
SB B C K SK
Pembelajaran
1. Konsistensi penggunaan istilah
biologi dan bahasa asing
2. Ketepatan penulisan ejaan dan
istilah
3. Ketepatan penulisan tanda baca
4. Kesesuaian contoh/gambar
dengan penjelasan materi
5. Kejelasan kalimat pada materi
Dari hasil instrumen para ahli maka akan dilakukan perbaikan jika
memang tingkat kelayakan rendah hingga Flipbook yang dikembangkan
menjadi layak untuk digunakan atau di uji cobakan.
Tabel 4.4
Instrumen Penilaian Guru Mata Pelajaran
Indikator
Penilaian
Butir Penilaian Pilihan penilaian
SB B C K SK
Tampilan dan
Penggunaan
1. Pemilihan latar (background)
2. Tata letak
3. Komposisi warna
4. Kualitas gambar
5. Keterbacaan teks
6. Pemilihan jenis huruf (font)
7. Desain luar produk (cover &
casing)
8. Mudah untuk digunakan
9. Efektif digunakan sebagai
46
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Indikator
Penilaian
Butir Penilaian Pilihan penilaian
SB B C K SK
sumber belajar
10. Mudah untuk dijaga dan
dirawat
Materi 1. Bahasa yang digunakan baik dan
benar
2. Materi sesuai dengan Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar
3. Materi sesuai dengan indikator
pencapaian pembelajaran
4. Materi sesuai dengan tujuan
pembelajaran
5. Materi yang disajikan lengkap
dan tersusun secara sistematis
Pembelajaran 1. Soal sesuai dengan materi
2. Soal yang disajikan mudah
dipahami siswa
3. Tingkat kesulitan soal bervariasi
47
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Tabel 4.5
Instrumen Penilaian Siswa
Indikator
Penilaian
Butir Penilaian Pilihan penilaian
SB B C K SK
Tampilan 1. Menurut saya Flipbook ini sangat
menarik
2. Menurut saya gambar pada
materi sesuai dan jelas
3. Menurut saya pemilihan warna
dan desain sangat cocok
Materi dan
Motivasi
1. Saya dapat memahami materi
dengan mudah
2. Materi yang disajikan secara
berurutan dan dikemas menarik
3. Materi dan gambar yang
disajikan sesuai dan jelas
4. Istilah-Istilah biologi yang
digunakan sederhana dan mudah
untuk di pahami
5. Soal yang disajikan sesuai
dengan materi
6. Flipbook ini memberikan
motivasi (ketertarikan) pada saya
untuk belajar
Untuk menilai kelayakan produk yang dikembangkan melalui
tahap validasi dengan menggunakan instrumen, yaitu instrumen ahli
desain, ahli materi dan ahli bahasa. Dan angket respon guru dan peserta
didik untuk mengetahui kemenarikan dan praktikalitas produk yang
48
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
dikembangkan. Dimana langkah-langkah penyajian materi dan
pembuatan instrumen inilah yang akan digunakan dalam tahap
development dan implementation.
3. Tahapan Development (Pengembangan)
Pembuatan pengembangan Flipbook ini disesuaiakan dengan
rancangan tahap desain. Pada tahap pengembangan sumber belajar ini
dilakukan dengan melaksanakan rencana yang telah dirancang pada tahap
desain, yaitu: mengimport rancangan materi desain dan lainnya ke aplikasi
Kvisoft Flipbook Maker Pro 3.6.10. Kemudian mengkonsultasikan kepada
dosen pembimbing untuk melakukan tindak lanjut yang akan dilakukan
(Pixyoriza, 2018:38).
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
a. Buka aplikasi Kvisoft Flipbook Maker pro 3.6.10
Gambar 4.1 Halaman awal kvisoft flipbook maker pro 3.6.10
b. Setelah terbuka, klik Import pdf/Video/Image/SWF dan memasukkan file
PDF yang berisikan tentang materi keanekaragaman hayati yang telah
dipersiapkan kemudian klik OK dan tunggu hingga processing page
selesai.
49
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Gambar 4.2 File PDF yang akan di Import ke dalam aplikasi kvisoft flipbook maker
pro 3.6.10
c. Langkah berikutnya klik Page Edit untuk menabahkan Element (animasi,
video, musik dan lain-lain), Clipart dan Effect.
Gambar 4.3 Tampilan Page Edit
d. Kemudian kita klik Design untuk menambahkan Style (Template dan
background) dan language yang kita inginkan.
50
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Gambar 4.4 Tampilan Design
e. Jika semua sudah siap dan sesuai dengan keinginan kita, maka klik
publish untuk menyimpan Flipbook dalam bentuk HTML,EXE atau
lainnya kemudian klik Start.
Gambar 4.5 Tampilan Publish
Jika langkah di atas telah selesai maka Flipbook yang dibuat telah
siap dibuka dalam bentuk flip (bolak-balik) dan digunakan. Dari hasil di
atas, maka akan dijabarkan penyusunan draft Flipbook yang terdiri dari:
51
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
a. Bagian depan Flipbook
Bagian depan ini terdiri dari cover, kata pengantar, daftar isi, kompetensi
inti, kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi, tujuan
pembelajaran, dan peta konsep.
1) Cover depan terdapat judul Flipbook yaitu Keanekaragaman hayati
untuk SLTA kelas X.
Gambar 4.6 Cover depan Flipbook keanekaragaman hayati
2) Kata pengantar berisi ucapan terima kasih penulis atas
terselesaikannya Flipbook ini serta menyadari adanya terdapat
kekurangan dalam pembuatannya.
Gambar 4.7 Kata pengantar Flipbook keanekaragaman hayati
52
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
3) Daftar isi berisi garis besar materi-materi dan nomor halaman materi
yang dibahas dalam Flipbook.
Gambar 4.8 Daftar isi Flipbook keanekaragaman hayati
4) Kompetensi inti merupakan tingkat kemampuan siswa untuk
mencapai suatu Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki
peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program.
Gambar 4.9 Kompetensi inti Flipbook keanekaragaman hayati
53
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
5) Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi merupakan
kemampuan siswa untuk mencapai kompetensi inti yang harus
diperoleh siswa melalui pembelajaran.
Gambar 4.10 Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompentensi
Flipbook keanekaragaman hayati
6) Tujuan pembelajaran berisi penguasaan kompetensi yang operasional
yang ditargetkan/dicapai dalam rencana pelaksanaan pembelajaran
Gambar 4.11 Tujuan pembelajaran Flipbook keanekaragaman hayati
54
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
7) Peta konsep berisikan konsep materi keanekaragaman hayati yang ada
di dalam Flipbook yaitu keanekaragaman hayati di Indonesia meliputi
keanekaragaman tingkat gen, keanekaragaman tingkat jenis dan
keanekaragaman tingkat ekosistem, dan pelestarian secara umum dan
dengan tujuan tertentu.
Gambar 4.12 Peta konsep Flipbook keanekaragaman hayati
b. Bagian isi Flipbook berisi materi keanekaragaman hayati, aktivitas siswa,
glosarium dan ulangan harian.
Gambar 4.13 Materi
keanekaragaman hayati
Gambar 4.14 Aktivitas siswa
55
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Gambar 4.15 Glosarium Gambar 4.16 Ulangan harian
c. Bagian penutup Flipbook
1) Daftar pustaka berisikan referensi yang digunakan dalam penyusunan
Flipbook ini yang terdiri dari 4 sumber offline maupun online.
Gambar 4.17 Daftar pustaka
2) Cover belakang berisikan keunggulan sumber belajar bertujuan untuk
melengkapi hasil pengembangan Flipbook ini.
56
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Gambar 4.18 Keunggulan sumber belajar
Selanjutnya adalah tahap validasi. Validasi dilakukan dengan tujuan
untuk mengkonsultasikan tentang sumber belajar yang dikembangkan
kepada para ahli (dosen pada bidang pendidikan biologi). Validasi adalah
mengisi lembar instrumen yang terkait dengan ahlinya. Pertama: validator
ahli desain dengan aspek yang dinilai adalah aspek tampilan, aspek
pemograman dan aspek pembelajaran. Kedua: validator materi dengan
aspek yang dinilai adalah aspek kebenaran konsep materi, aspek materi, dan
aspek pembelajaran. Ketiga validator ahli bahasa dengan aspek yang dinilai
adalah aspek kesesuaian bahasa, aspek materi, dan aspek pembelajaran.
a. Hasil validasi
Validitas merupakan suatu ukuran yang digunakan menunjukkan
kevalid dan atau kesahihan suatu produk. Validitas adalah penilaian
desain produk oleh para ahli berdasarkan pemikiran rasional. Azwar
(Djamas, 2015:78 dalam Triana, 2019:17) juga menjelaskan validitas
berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan
dan kecermatan suatu produk (Triana, 2019:17).
1) Validasi desain bertujuan untuk menguji penyajian Flipbook dengan
menggunakan aplikasi kvisoft flipbook maker pro 3.6.10. Adapun hasil
data validasi desain dapat dilihat pada Tabel 4.6
57
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Tabel 4.6
Hasil Validasi Ahli Desain
No. Aspek Skor yang
diperoleh
Skor
maksimal Persentase Kriteria
1. Tampilan 46 50 92,00 % Sangat
Baik/layak
2. Pemograman 19 20 95,00 % Sangat
Baik/layak
3. Pembelajaran 30 30 100 % Sangat
Baik/layak
Jumlah total 95
Skor maksimal 100
Persentase 95,67 %
Kriteria Sangat baik/layak Sumber Data: Diolah dari Hasil Angket Penilaian Ahli Desain
Berdasarkan Tabel 4.6 menunjukan hasil validasi ahli desain
diperoleh persentase sebesar 95,67% untuk perolehan setiap aspek
dijabarkan sebagai berikut, pada aspek kualitas tampilan diperoleh
persentase rata-rata sebesar 92,00% dengan kriteria “Sangat
Baik/Layak”, pada aspek pemograman diperoleh persentase rata-rata
sebesar 95,00% dengan kriteria “Sangat Baik/Layak”, dan pada aspek
pembelajaran diperoleh persentase rata-rata sebesar 100% dengan
kriteria “Sangat Baik/Layak”.
Persentase yang diperoleh validasi desain memiliki kriteria
“Sangat Baik/Layak”, maka Flipbook telah layak digunakan untuk
diujicobakan namun harus dilakukan perbaikan terlebih dahulu sesuai
dengan saran yang diberikan oleh validator.
2) Validasi materi
Validasi ahli materi adalah untuk melihat cakupan materi,
sistematika materi, dan penyajiannya. Hasil yang diperoleh dari
validasi materi (Pixyoriza, 2018:58), dapat dilihat pada Tabel 4.7
58
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Tabel 4.7
Hasil Validasi Ahli Materi
No. Aspek Skor yang
diperoleh
Skor
maksimal Persentase Kriteria
1.
Kebenaran
konsep
materi
14 15 93,00 % Sangat
Baik/Layak
2. Materi 42 50 84,00 % Baik/Layak
3. Pembelajaran 30 35 86,00 % Baik/Layak
Jumlah total 86
Skor maksimal 100
Persentase 86,67 %
Kriteria Baik/layak Sumber Data: Diolah dari Hasil Angket Penilaian Ahli Materi
Berdasarkan Tabel 4.7 menunjukan hasil validasi ahli materi
diperoleh persentase sebesar 86,67% untuk perolehan setiap aspek
dijabarkan sebagai berikut, pada aspek kebenaran konsep materi
diperoleh persentase rata-rata sebesar 93,00% dengan kriteria “Sangat
Baik/Layak”, pada aspek materi diperoleh persentase rata-rata sebesar
84,00% dengan kriteria “Baik/Layak”, dan pada aspek pembelajaran
diperoleh persentase rata-rata sebesar 86,00% dengan kriteria
“Baik/Layak”.
Persentase yang diperoleh validasi materi memiliki kriteria
“Baik/Layak”, maka Flipbook telah layak digunakan untuk
diujicobakan namun harus dilakukan perbaikan terlebih dahulu sesuai
dengan saran yang diberikan oleh validator.
3) Validasi bahasa
Validasi ahli bahasa adalah untuk melihat cakupan bahasa,
kesesuaian bahasa dengan materi, dan penyajiannya. Hasil yang
diperoleh dari validasi materi dapat dilihat pada Tabel 4.8
59
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Tabel 4.8
Hasil Validasi Ahli Bahasa
No. Aspek Skor yang
diperoleh
Skor
maksimal Persentase Kriteria
1. Kesesuaian
bahasa 28 35 80,00 % Baik/Layak
2. Materi 32 40 80,00 % Baik/Layak
3. Pembelajaran 20 25 80,00 % Baik/Layak
Jumlah total 80
Skor maksimal 100
Persentase 80,00 %
Kriteria Baik/Layak Sumber Data: Diolah dari Hasil Angket Penilaian Ahli Bahasa
Berdasarkan Tabel 4.8 menunjukan hasil validasi ahli bahasa
diperoleh persentase sebesar 80,00% untuk perolehan setiap aspek
dijabarkan sebagai berikut, pada aspek kualitas kebenaran konsep
materi diperoleh persentase rata-rata sebesar 80,00% dengan kriteria
“Baik/Layak”, pada aspek materi diperoleh persentase rata-rata
sebesar 80,00% dengan kriteria “Baik/Layak”, dan pada aspek
pembelajaran diperoleh persentase rata-rata sebesar 80,00% dengan
kriteria “Baik/Layak”.
Persentase yang diperoleh validasi bahasa memiliki kriteria
“Baik/Layak”, maka Flipbook telah layak digunakan untuk
diujicobakan namun harus dilakukan perbaikan terlebih dahulu sesuai
dengan saran yang diberikan oleh validator.
60
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
b. Revisi pembuatan produk
Melalui tahap validasi produk melewati tahap revisi atau
perbaikan dari penilaian ahli materi maupun ahli media, denngan saran-
saran dan kritik yang diberikan berikut penjabarannya secara rinci:
1) Saran dan kritik ahli desain
Validator ahli materi memberikan saran dan kritik terhadap
Flipbook pada tahap validasi untuk dilakukan revisi perbaikan, berikut
saran ahli materi dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut:
Tabel 4.9
Saran Perbaikan Validasi Ahli Desain
Aspek Saran untuk perbaikan
Tampilan 1. Komposisi warna perlu menyesuaikan
dengan warna dasar cover
2. Pilihlah font yang besar atau perbesar
huruf
3. Judul dan subjudul pembahasan/isi
perlu konsistensi baik bentuk dan warna
serta gaya huruf
4. Desain bingkai-bingkai pada huruf agar
disederhanakan
Berdasarkan Tabel 4.9 perbaikan pada aspek tampilan dengan
saran dari validator ahli desain untuk menyesuaikan komposisi warna
dengan warna dasar cover pada Gambar 4.19, ukuran huruf yang
diperbesar dari ukuran 12 menjadi ukuran 16 pada gambar 4.20,
konsistensi pada bentuk, warna dan gaya huruf pada judul dan
subjudul serta Desain bingkai-bingkai pada huruf disederhanakan atau
dihilangkan agar tidak terlihat berlebihan pada Gambar 4.21
61
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Sebelum revisi Setelah revisi
Gambar 4.19 Penyesuaian komposisi warna dengan warna dasar cover
Sebelum revisi Setelah revisi
Gambar 4.20 Perubahan ukuran huruf dari 12 menjadi 16
62
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Sebelum revisi Setelah revisi
Sebelum revisi Setelah revisi
Gambar 4.21 Konsistensi pada bentuk, warna dan gaya huruf pada
judul dan subjudul serta penyetaraan atau penghilangan bentuk
bingkai pada huruf agar terlihat tidak berlebihan.
63
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
2) Saran kritik ahli materi
Validator ahli materi memberikan saran dan kritik terhadap
Flipbook pada tahap validasi untuk dilakukan revisi perbaikan, berikut
saran ahli materi dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut:
Tabel 4.10
Saran Perbaikan Validasi Ahli Materi
Aspek Saran untuk perbaikan
Materi 1. Perbaiki penulisan materi serta hapus
tulisan pada cover belakang
Berdasarkan Tabel 4.10 perbaikan pada aspek materi dengan
saran dari validator ahli materi untuk memperbaiki penulisan materi
dari “Keanekaragaman gen/jenis/ekosistem” dengan menambahkan
kata tingkat sehingga menjadi “keanekaragaman tingkat gen/jenis atau
ekosistem serta menghapus tulisan di cover belakang dan mengubah
menjadi keunggulan sumber belajar pada Gambar 4.22
Sebelum revisi Setelah revisi
64
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Sebelum revisi Setelah revisi
Gambar 4.22 Perbaikan penulisan materi dan pengubahan pada cover
belakang
5. Tahapan Implementation (Implementasi)
Implementasi dilakukan setelah dinyatakan layak oleh para ahli
desain, ahli materi dan ahli bahasa. Selanjutnya pelaksanaan implementasi
yang akan diujicobakan kepada siswa kelas X SMA Negeri 1 Muaro Jambi.
Tujuan dari tahap implementasi ini adalah untuk menguji kemenarikan dan
praktikalitas sumber belajar berupa Flipbook yang sedang dikembangkan
saat ini (Pixyoriza, 2018:71). Dimana tahap implementasi ini dilakukan
pada kelas X 1 MIPA SMA Negeri 1 Muaro Jambi dengan jumlah siswa 31
orang serta guru mata pelajaran biologi kelas X MIPA.
Setelah Flipbook ini diujicobakan kepada siswa maka selanjutnya
siswa akan diminta memberikan penilaian tentang Flipbook tersebut dengan
mengisi angket respon sesuai dengan pernyataan-pernyataan yang ada. Dari
hasil angket diperoleh sebagai berikut :
65
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Tabel 4.11
Hasil Penilaian Guru Mata Pelajaran Biologi
No. Aspek Skor yang
diperoleh
Skor
maksimal Persentase Kriteria
1. Tampilan dan
Penggunaan 46 50 92,00 %
Sangat
Menarik dan
Praktis
2. Materi 23 25 92,00 %
Sangat
Menarik dan
Praktis
3. Pembelajaran 14 15 93,33 %
Sangat
Menarik dan
Praktis
Jumlah total 83
Skor maksimal 90
Persentase 92,44 %
Kriteria Sangat menarik dan praktis Sumber Data: Diolah dari Hasil Penilaian Guru Mata Pelajaran Biologi Kelas
X MIPA SMA Negeri 1 Muaro Jambi.
Berdasarkan Tabel 4.11 menunjukan hasil penilaian guru mata
biologi kelas X MIPA SMA Negeri 1 Muaro Jambi diperoleh persentase
sebesar 92,44% untuk perolehan setiap aspek dijabarkan sebagai berikut,
pada aspek kualitas tampilan dan penggunaan diperoleh persentase rata-rata
sebesar 92,00% dengan kriteria “Sangat Menarik dan Praktis”, pada aspek
materi diperoleh persentase rata-rata sebesar 92,00% dengan “Sangat
Menarik dan Praktis”, dan pada aspek pembelajaran diperoleh persentase
rata-rata sebesar 93,33% dengan kriteria “Sangat Menarik dan Praktis”.
Persentase yang diperoleh dari penilaian yang dilakukan oleh guru
mata pelajaran biologi kelas X MIPA SMA Negeri 1 Muaro Jambi memiliki
persentase 92,44% kriteria “Sangat Menarik dan Praktis”, dengan demikian
disimpulkan bahwa sumber belajar berupa Flipbook yang dikembangkan ini
sangat menarik dan praktis untuk digunakan sebagai sumber belajar kelas X
pada mata pelajaran biologi.
66
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Tabel 4.12
Hasil Penilaian Siswa Kelas X
No. Aspek Skor yang
diperoleh
Skor
maksimal Persentase Kriteria
1. Tampilan 404 465 86,88 % Menarik dan
Praktis
2. Materi dan
Motivasi 808 930 86,88 %
Menarik dan
Praktis
Jumlah total 1212
Skor maksimal 1395
Persentase 86,88 %
Kriteria Menarik dan Praktis Sumber Data: Diolah dari Hasil Penilaian Siswa kelas X 1 MIPA SMA
Negeri 1 Muaro Jambi.
Berdasarkan Tabel 4.12 menunjukan hasil penilaian siswa kelas X 1
MIPA SMA Negeri 1 Muaro Jambi diperoleh persentase sebesar 86,88%
untuk perolehan setiap aspek dijabarkan sebagai berikut, pada aspek kualitas
tampilan diperoleh persentase rata-rata sebesar 86,88% dengan kriteria
“Menarik dan Praktis”, dan pada aspek materi dan motivasi diperoleh
persentase rata-rata sebesar 86,88% dengan “Menarik dan Praktis”.
Persentase yang diperoleh dari penilaian yang dilakukan oleh Siswa
kelas X MIPA SMA Negeri 1 Muaro Jambi memiliki persentase 86,88%
dengan kriteria “Menarik dan Praktis”, dengan demikian disimpulkan bahwa
sumber belajar berupa Flipbook yang dikembangkan ini menarik dan praktis
untuk digunakan sebagai sumber belajar kelas X pada mata pelajaran
biologi.
6. Tahapan Evaluation (Evaluasi)
Evaluasi merupakan proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk
mengumpulkan, mendeskripsikan, menginterpretasikan, dan menyajikan
informasi tentang suatu proses untuk dapat dijadikan sebagai dasar membuat
keputusan, menyusun kebijakan maupun menyusun program selanjutnya
(Ismail, 2020:27). Evaluasi merupakan suatu proses pengambilan keputusan
67
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
baik menggunakan instrumen tes maupun nontes (Zainul dan Nasution,
2001 dalam Sriyanti, 2019:1).
Tahap akhir adalah evaluasi secara keseluruhan dari semua tahap
yang telah dilakukan. Setelah hasil analisis diperoleh maka dilakukan tahap
desain dengan menyesuaikan dari hasil tahap analisis yaitu analisis
kurikulum, analisis siswa dan analisis kebutuhan yang kemudian mendorong
peneliti untuk melakukan pengembangan sumber belajar berupa Flipbook
menggunakan aplikasi Kvisoft Flipbook Maker Pro 3.6.10. Jika tahap desain
telah dilakukan maka selanjutnya tahap pengembangan yaitu produk
divalidasi oleh para ahli,yaitu ahli desain memperoleh persentase penilaian
95,67% dengan kriteria “Sangat Layak”, ahli materi memperoleh persentase
penilaian 86,67% dengan kriteria “Layak” dan ahli bahasa memperoleh
persentase penilaian 80,00% dengan kriteria “Layak”. Setelah melalui revisi
atau perbaikan sesuai dengan saran validator dan dinyatakan layak untuk
diujicobakan.
Tahap selanjutnya adalah tahap implementasi untuk mengetahui
kemenarikan dan praktikalitas dari sumber belajar berupa Flipbook yang
dikembangkan. Tahap ini dilakukan oleh guru mata pelajaran biologi kelas
X MIPA SMA Negeri 1 Muaro Jambi dengan perolehan persentase
penilaian 92,44% kriteria “Sangat Menarik dan Praktis” dan siswa kelas X 1
MIPA SMA Negeri 1 Muaro jambi dengan perolehan persentase penilaian
86,88% kriteria “Menarik dan Praktis”.
Maka sumber belajar berupa Flipbook yang dikembangkan ini
memiliki kriteria Layak, Menarik dan Praktis untuk digunakan dalam
pembelajaran biologi oleh guru maupun siswa secara individu atau
kelompok.
68
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
B. Kelayakan Model
Kelayakan sumber belajar berupa Flipbook dapat diketahui melalui
hasil penilaian yang dilakukan oleh para ahlinya yaitu ahli desain, ahli materi
dan ahli bahasa berdasarkan pemikiran rasional, belum berdasarkan fakta
dilapangan. Penilaian ini dilakukan untuk mengetahui kesesuaian, kelebihan
dan kekurangan sumber belajar yang dikembangkan. Jika masih terdapat
kekurangan baik dari segi tampilan desain, materi dan bahasa maka akan
dilakukan perbaikan sesuai dengan saran para ahli hingga sumber belajar siap
digunakan dan diujicobakan kelapangan.
Tabel 4.13
Hasil Penilaian Ahli Desain
Indikator Penilaian Butir Penilaian Skor
Penilaian
Tampilan
1. Pemilihan latar (background) 4
2. Tata letak 5
3. Komposisi warna 4
4. Kualitas gambar 5
5. Keterbacaan teks 5
6. Pemilihan jenis huruf (font) 4
7. Pemilihan bentuk tombol 5
8. Ketepatan penempatan tombol
dan ikon 5
9. Desain luar produk (cover &
casing) 5
10. Konsistensi tampilan desain 4
Pemograman
1. Kemudahan navigasi 5
2. Konsistensi navigasi 5
3. Kemudahan pengaksesan
informasi berikutnya 4
4. Kelancaran sistem pengoperasian 5
Pembelajaran
1. Kejelasan penggunaan petunjuk
belajar 5
2. Kemudahan pemahaman materi 5
3. Penggunaan bahasa mudah
dipahami 5
4. Pemberian umpan balik dan
motivasi 5
5. Kualitas interaksi dengan 5
69
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Indikator Penilaian Butir Penilaian Skor
Penilaian
pengguna
6. Kepraktisan dibawa dan
digunakan dalam proses
pembelajaran
5
Jumlah 95
Persentase 95,67%
Kriteria Sangat
layak Sumber Data: Diolah dari Hasil Angket Penilaian Ahli Desain
Tabel 4.14
Hasil Penilaian Ahli Materi
Indikator Penilaian Butir Penilaian Skor
Penilaian
Kebenaran Konsep
Materi
1. Materi sesuai dengan standar
kompetensi dan kompetensi dasar
serta tujuan pembelajaran
5
2. Kesesuaian materi dengan
pendukung kurikulum 2013 4
3. Keruntunan/sistematikan isi
materi 5
Materi
1. Ketepatan pemilihan materi 4
2. Aktualitas materi 4
3. Unsur yang terkandung dalam
materi 4
4. Cakupan materi untuk mencapai
tujuan 4
5. Contoh yang diberikan untuk
menjelaskan materi 4
6. Kemenarikan penyampaian
materi 4
7. Kejelasan dalam penyampaian
materi 5
8. Sistematika penyampaian materi 5
9. Keakuratan istilah 4
10. Tingkat pemahaman materi 4
70
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Indikator Penilaian Butir Penilaian Skor
Penilaian
Pembelajaran
1. Kejelasan penggunaan petunjuk
belajar 5
2. Pemberian umpan balik dan
motivasi 4
3. Kesempatan belajar secara
mandiri 4
4. Kemungkinan berpengaruh kuat
terhadap siswa 5
5. Kualitas soal untuk pemahaman
konsep 4
6. Meningkatkan kreativitas siswa 4
7. Meningkatkan cara berpikir kritis
siswa 4
Jumlah 86
Persentase 87,67 %
Kriteria Layak
Sumber Data: Diolah dari Hasil Angket Penilaian Ahli Materi
Tabel 4.15
Hasil Penilaian Ahli Bahasa
Indikator Penilaian Butir Penilaian Skor
Penilaian
Kesesuaian Bahasa
1. Kesesuaian bahasa yang
digunakan sesuai dengan EBI 4
2. Kesesuaian bahasa baku yang
digunakan dalam materi 4
3. Kesesuaian bahasa dengan
perkembangan berfikir siswa 4
4. Penggunaan tata bahasa 4
5. Kelugasan bahasa 4
6. Bahasa yang digunakan tidak
mengandung unsur sara 4
7. Bahasa yang digunakan tidak
mengandung unsur pornografi 4
71
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Indikator Penilaian Butir Penilaian Skor
Penilaian
Materi
1. Kemudahan memahami bahasa
yang digunakan sesuai dengan
tingkatan SLTA
4
2. Keterpaduan kalimat antar
paragraf 4
3. Ketepatan kalimat 4
4. Keefektifan kalimat 4
5. Kemudahan memahami bahasa 4
6. Kekonsistenan istilah/kata 4
7. Tidak terdapat penafsiran ganda
dari bahasa yang digunakan 4
8. Keruntunan/sistematika materi 4
Pembelajaran
1. Konsistensi penggunaan istilah
biologi dan bahasa asing 4
2. Ketepatan penulisan ejaan dan
istilah 4
3. Ketepatan penulisan tanda baca 4
4. Kesesuaian contoh/gambar
dengan penjelasan materi 4
5. Kejelasan kalimat pada materi 4
Jumlah 80
Persentase 80,00%
Kriteria Layak Sumber Data: Diolah dari Hasil Angket Penilaian Ahli Bahasa
Berdasarkan hasil penilaian yang telah dilakukan oleh ahli desain
pada Tabel 4.13 memperoleh skor berjumlah 95 persentase 95,67% dengan
kriteria “Sangat Layak”. Penilaian ahli materi pada Tabel 4.14 memperoleh
skor berjumlah 86 persentase 87,67% dengan kriteria “Layak”dan Penilaian
ahli bahasa pada Tabel 4.15 memperoleh skor berjumlah 80 persentase
80,00% dengan kriteria “Layak”. Melalui hasil penilaian tersebut dapat
disimpulkan bahwa kelayakan sumber belajar berupa Flipbook dapat
dinyatakan “Layak” untuk digunakan dan diujicobakan kelapangan.
72
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
C. Praktikalitas Model
Produk berupa sumber belajar yang telah dinyatakan valid oleh
validator maka dapat diuji kepraktisannya. Sumber belaja yang telah
dikembangkan dikatakan praktis jika para ahli dan praktisi menyatakan bahwa
secara teoritis bahwa bahan ajar tersebut dapat diterapkan di lapangan dan
tingkat keterlaksanaannya termasuk dalam kategori baik (Rochmad, 2012
dalam Triana, 2019:28).Tanda kepraktisan dari suatu sumber belajar yaitu
dapat dengan mudah digunakan dalam proses belajar mengajar oleh guru dan
siswa (Andromeda dkk: 2018 dalam Triana, 2019:28).
Ujicoba sumber belajar berupa Flipbook dilakukan di kelas X 1 MIPA
Negeri 1 Muaro Jambi. Ujicoba dilaksanakan sebanyak 2 kali. Pertama
dilaksanakan pada tanggal 11 April 2020 dan kedua pada tanggal 17 April
2020. Data kepraktikalitasan diambil dari angket penilaian guru mata pelajaran
biologi kelas X MIPA SMA Negeri 1 Muaro Jambi dan siswa kelas X 1 MIPA
SMA Negeri 1 Muaro Jambi.
1. Hasil angket penilaian guru
Uji kepraktikalitasan sumber belajar berupa Flipbook ini dari angket
penilaian guru mata pelajaran biologi kelas X SMA Negeri 1 Muaro Jambi.
Angket tersebut memuat uji kepraktikalitasan untuk sumber belajar berupa
Flipbook yang dikembangkan ini. Angket tersebut diisi oleh guru mata
pelajaran biologi kelas X SMA Negeri 1 Muaro Jambi yaitu ibu Hazanatun
Nikmatillah, S.Pd. Hasil angket penilaian praktikalitas oleh guru dapat
dilihat pada tabel 4.16
73
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Tabel 4.16
Hasil Penilaian Guru Mata Pelajaran Biologi
Indikator
Penilaian
Butir Penilaian Penilaian Kriteria
Tampilan
dan
Penggunaan
1. Pemilihan latar (background) 4 Praktis
2. Tata letak 4 Praktis
3. Komposisi warna 4 Praktis
4. Kualitas gambar 5 Sangat Praktis
5. Keterbacaan teks 5 Sangat Praktis
6. Pemilihan jenis huruf (font) 5 Sangat Praktis
7. Desain luar produk (cover &
casing)
4 Praktis
8. Mudah untuk digunakan 5 Sangat Praktis
9. Efektif digunakan sebagai
sumber belajar
5 Sangat Praktis
10. Mudah untuk dijaga dan
dirawat
5 Sangat Praktis
Materi 1. Bahasa yang digunakan baik
dan benar
5 Sangat Praktis
2. Materi sesuai dengan Standar
Kompetensi dan Kompetensi
Dasar
5 Sangat Praktis
3. Materi sesuai dengan
indikator pencapaian
pembelajaran
4 Praktis
4. Materi sesuai dengan tujuan
pembelajaran
4 Praktis
5. Materi yang disajikan lengkap
dan tersusun secara sistematis
5 Sangat Praktis
Pembelajaran 1. Soal sesuai dengan materi 5 Sangat Praktis
2. Soal yang disajikan mudah
dipahami siswa
5 Sangat Praktis
3. Tingkat kesulitan soal
bervariasi
4 Praktis
Jumlah 83
Persentase 92,44%
Kriteria Sangat Praktis Sumber Data: Diolah dari Hasil Anget Penilaian Guru Mata Pelajaran kelas X
MIPA SMA Negeri 1 Muaro Jambi
74
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Tabel 4.16 menunjukan bahwa penilaian guru terhadap sumber
belajar berupa Flipbook yang telah dikembangkan Sangat Praktis dan
penilaian dengan persentase nilai 92,44%. Observer menilai bahwa sumber
belajar berupa Flipbook yang dikembangkan ini dapat membantu
memudahkan guru dalam menyampaikan materi keanekaragaman hayati dan
sangat praktis sebagai salah satu sumber belajar baik dari segi tampilan dan
penggunaan, materi maupun pembelajarannya.
2. Hasil angket penilaian siswa
Angket penilaian siswa diberikan kepada seluruh siswa kelas X 1
MIPA SMA Negeri 1 Muaro Jambi yang bersangkutan untuk mengetahui
tingkat kepraktikalitasan sumber belajar berupa Flipbook ini. Jumlah siswa
yang mengisi angket kelas X 1 MIPA berjumlah 31 orang. Hasil penilaian
angket oleh siswa kelas X 1 MIPA dapat dilihat pada Tabel 4.17
Tabel 4.17
Hasil Penilaian Siswa Kelas X
Indikator
Penilaian
Butir Penilaian Persentase Kriteria
Tampilan 1. Menurut saya Flipbook ini sangat
menarik
88,39 % Praktis
2. Menurut saya gambar pada
materi sesuai dan jelas
90,32 % Sangat
Praktis
3. Menurut saya pemilihan warna
dan desain sangat cocok
81,94 % Praktis
Materi
dan
Motivasi
1. Saya dapat memahami materi
dengan mudah
84,52 % Praktis
2. Materi yang disajikan secara
berurutan dan dikemas menarik
89,68 % Praktis
3. Materi dan gambar yang
disajikan sesuai dan jelas
89,68 % Praktis
4. Istilah-Istilah biologi yang
digunakan sederhana dan mudah
untuk di pahami
85,81 % Praktis
5. Soal yang disajikan sesuai
dengan materi
84,52 % Praktis
6. Flipbook ini memberikan 87,10 % Praktis
75
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Indikator
Penilaian
Butir Penilaian Persentase Kriteria
motivasi (ketertarikan) pada saya
untuk belajar
Jumlah Persentase 86,88 %
Kriteria Praktis Sumber Data: Diolah dari Hasil Anget Penilaian Siswa kelas X 1 MIPA SMA
Negeri 1 Muaro Jambi
Berdasarkan Tabel 4.17 Angket penilaian siswa terhadap sumber
belajar berupa Flipbook yang dikembangkan ini memiliki kriteria “Praktis”.
Ini terlihat dari persentase rata-rata yang didapatkan adalah 86,88% baik
dari segi tampilan, materi dan motivasi. Presentase yang diperoleh telah
menunjukan bahwa sumber belajar berupa Flipbook pada mata pelajaran
biologi ini khususnya pada materi keanekaragaman hayati yang
dikembangkan ini praktis untuk digunakan sebagai salah satu sumber
belajar.
D. Pembahasan
Sumber belajar berupa Flipbook dikembangkan dengan tujuan untuk
memfasilitasi guru dan belajar peserta didik secara individu maupun kelompok.
Tujuan dalam pengembangan ini adalah menghasilkan sumber belajar berupa
Flipbook pada mata pelajaran biologi untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Atas.
Dalam mengembangkan sumber belajar berupa Flipbook ini peneliti
menggunakan metode Research and Development (R&D) dan model
pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu: Analyze (Analisis),
Design (Desain), Development (Pengembangan), Implementation
(Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi), (Pribadi, B. A (2009:127) dalam
haryanti Fhina (2016:149-150).
Pada tahap analisis ini dilakukan observasi dan wawancara bekerja
sama dengan guru mata pelajaran biologi untuk mendapatkan data-data yang
dibutuhkan dalam membuat sumber belajar berupa Flipbook.. Hal-hal yang
perlu di analisis adalah analisis kurikulum, analisis karakter peserta didik dan
76
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
analisis kebutuhan (Parlin, 2015:2). Analisis kurikulum dilakukan dengan
mempertimbangakan materi biologi yang akan dikembangkan dalam sumber
belajar, menyesuaikan dengan Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar
(KD), dan indikator pencapaian peserta didik yang harus dicapai sesuai dengan
materi pokok. Dengan tujuan materi yang di kembangkan sesuai dengan
standar sekolah (Pixyoriza, 2018:35). Adapun kurikulum yang digunakan di
sekolah SMA Negeri 1 Muaro Jambi yaitu Kurikulum 2013 (K13). Kemudian
analisis siswa merupakan telaah karakteristik siswa yang meliputi kemampuan,
latar belakang pengetahuan, dan tingkat perkembangan kognitif siswa. Dari
hasil analisis ini nantinya akan dijadikan kerangka acuan dalam menyusun
sumber belajar (Trianto, 2014:239). Dari hasil wawancara dan angket tersebut
dapat disimpulkan bahwa : Siswa kesulitan belajar karena sumber belajar yang
digunakan siswa terbatas, 1 buku untuk 2 orang siswa, sumber belajar sering
tertinggal baik itu di rumah atau di sekolah, siswa lebih sering menggunakan
gadgetnya daripada membuka bukunya dan siswa lebih suka belajar mandiri.
Selanjutnya tujuan analisis kebutuhan adalah untuk mengetahui perihal yang
dibutuhkan peserta didik atau pendidik dalam interaksi pembelajaran. Analisis
ini menghasilkan apa yang cocok dengan karakter peserta didik, memudahkan
pendidik dalam pembuatan maupun penggunaannya, serta penyesuaian dengan
materi yang akan digunakan dalam pengembangan sumber belajar ini
(Pixyoriza, 2018:36). Berdasarkan wawancara, angket dan observasi yang telah
dilakukan bahwa sumber belajar yang umum digunakan di SMA Negeri 1
Muaro Jambi adalah buku dan LKS. Sebagaimana yang dibutuhkan saat ini
adalah upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kekurangan ketersediaan
sumber belajar di SMA Negeri 1 Muaro Jambi dengan memperhatikan
penggunaan kertas sehingga dapat mengurangi penebangan pohon akibat dari
pembuatan sumber belajar tersebut, siswa membutuhkan sumber belajar yang
bisa dibawa dan digunakan kapan dan dimana saja layaknya Handphone
mereka, siswa membutuhkan sumber belajar dengan banyak contoh,gambar
77
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
dan sedikit teks dan siswa membutuhkan sumber belajar dibantu dengan
proyektor dan berbasis digital.
Pada tahap desain dilakukan pembuatan rancangan dan materi, desain,
dan instrumen-instrumen yang akan digunakan dalam tahap pengembangan.
Pada tahap perancangan materi disesuaikan dengan hasil analisis di atas dengan
penentuan alur pembelajaran dalam penyajian materi. Setelah itu membuat
instrumen yang akan digunakan dalam validasi dan angket untuk uji coba di
lapangan (Pixyoriza, 2018:37). Langkah-langkahnya sebagai berikut :
a. Penyusunan desain pada sumber belajar yaitu dengan menyusun kerangka
yang terdiri dari cover, kata pengantar, daftar isi, kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran,
peta konsep, materi pembelajaran, kegiatan belajar, daftar pustaka, dan
keunggulan sumber belajar menggunakan Ms. Word.
b. Perencanaan penyajian pada materi pembelajaran diambil dari berbagai
reverensi. Pada sumber belajar ini digunakan 4 reverensi.
c. Perancangan instrumen penilaian. Instrumen adalah sebuah lembar penilaian
yang berisikan pernyataan-pernyataan yang ditujukan kepada para ahli, guru
dan peserta didik guna mengetahui tingkat kelayakan, kemenarikan dan
praktikalitas Flipbook yang dibuat (Pixyoriza, 2018:46). Meliputi Instrumen
Penilaian Ahli Desain Pembelajaran, Instrumen Penilaian Ahli materi
Pembelajaran, Instrumen Penilaian Ahli bahasa, Instrumen Penilaian guru
mata pelajaran, dan Instrumen Penilaian siswa.
Selanjutnya pada tahap pengembangan sumber belajar ini dilakukan
dengan melaksanakan rencana yang telah dirancang pada tahap desain, yaitu:
mengimport rancangan materi desain dan lainnya ke aplikasi Kvisoft Flipbook
Maker Pro 3.6.10. Langkah-langkahnya sebagai berikut Buka aplikasi Kvisoft
Flipbook Maker pro 3.6.10, Setelah terbuka, klik Import pdf/Video/Image/SWF
dan memasukkan file PDF yang berisikan tentang materi keanekaragaman
hayati yang telah dipersiapkan kemudian klik OK dan tunggu hingga
processing page selesai, Langkah berikutnya klik Page Edit untuk
78
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
menambahkan Element (animasi, video, musik dan lain-lain), Clipart dan
Effect, Kemudian kita klik Design untuk menambahkan Style (Template dan
background) dan language yang kita inginkan, Jika semua sudah siap dan
sesuai dengan keinginan kita, maka klik publish untuk menyimpan Flipbook
dalam bentuk HTML,EXE atau lainnya kemudian klik Start. Kemudian tahap
validasi. Validasi dilakukan dengan tujuan untuk mengkonsultasikan tentang
sumber belajar yang dikembangkan kepada para ahli (dosen pada bidang
pendidikan biologi), (Pixyoriza, 2018:38). Validitas merupakan suatu ukuran
yang digunakan menunjukkan kevalid dan atau kesahihan suatu produk.
Validitas adalah penilaian desain produk oleh para ahli berdasarkan pemikiran
rasional. Azwar (Djamas, 2015:78 dalam Triana, 2019:17) juga menjelaskan
validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan
dan kecermatan suatu produk (Triana, 2019:17). Validasi dilakukan oleh para
ahli desain, materi dan bahasa. Berdasarkan hasil penilaian validasi ahli desain,
memperoleh persentase sebesar 95,67% untuk perolehan setiap aspek
dijabarkan sebagai berikut, pada aspek kualitas tampilan diperoleh persentase
rata-rata sebesar 92,00% dengan kriteria “Sangat Layak”, pada aspek
pemograman diperoleh persentase rata-rata sebesar 95,00% dengan kriteria
“Sangat Layak”, dan pada aspek pembelajaran diperoleh persentase rata-rata
sebesar 100% dengan kriteria “Sangat Layak”. Kemudian hasil penilaian
validasi ahli materi, memperoleh persentase sebesar 86,67% untuk perolehan
setiap aspek dijabarkan sebagai berikut, pada aspek kebenaran konsep materi
diperoleh persentase rata-rata sebesar 93,00% dengan kriteria “Sangat Layak”,
pada aspek materi diperoleh persentase rata-rata sebesar 84,00% dengan
kriteria “Layak”, dan pada aspek pembelajaran diperoleh persentase rata-rata
sebesar 86,00% dengan kriteria “Layak”. Selanjutnya hasil penilaian validasi
ahli bahasa, memperoleh persentase sebesar 80,00% untuk perolehan setiap
aspek dijabarkan sebagai berikut, pada aspek kualitas kebenaran konsep materi
diperoleh persentase rata-rata sebesar 80,00% dengan kriteria “Layak”, pada
aspek materi diperoleh persentase rata-rata sebesar 80,00% dengan kriteria
79
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
“Layak”, dan pada aspek pembelajaran diperoleh persentase rata-rata sebesar
80,00% dengan kriteria “Layak”. Melalui hasil penilaian tersebut dapat
disimpulkan bahwa kelayakan sumber belajar berupa Flipbook dapat
dinyatakan “Layak” untuk digunakan dan diujicobakan kelapangan namun
sebelum itu dilakukan revisi terlebih dahulu sesuai dengan saran yang
diberikan oleh para ahli.
Selanjutnya pelaksanaan implementasi yang akan diujicobakan kepada
guru biologi dan siswa kelas X SMA Negeri 1 Muaro Jambi. Tujuan dari tahap
implementasi ini adalah untuk menguji kemenarikan dan praktikalitas sumber
belajar berupa Flipbook yang sedang dikembangkan saat ini (Pixyoriza,
2018:71). Praktikalitas dapat diartikan sebagai sesuatu yang bersifat praktis,
yang artinya mempermudah dan senang menggunakannya serta efisien yang
dapat meminimalisir waktu dalam penggunaan dari suatu produk (Depdiknas:
2008). Dimana tahap implementasi ini dilakukan pada kelas X 1 MIPA SMA
Negeri 1 Muaro Jambi dengan jumlah siswa 31 orang serta guru mata pelajaran
biologi kelas X MIPA. Implemenetasi (uji coba) dilakukan secara online
dijelaskan melalui aplikasi zoom kepada siswa melalui gadget mereka masing-
masing kemudian dilakukan penilaian secara sumatif diambil pada akhir
implementasi suatu proses untuk menentukan apakah suatu proses tersebut
diteruskan atau diberhentikan. Berdasarkan hasil penilaian guru biologi kelas X
SMA Negeri 1 Muaro Jambi, memperoleh persentase sebesar 92,44% untuk
perolehan setiap aspek dijabarkan sebagai berikut, pada aspek kualitas tampilan
dan penggunaan diperoleh persentase rata-rata sebesar 92,00% dengan kriteria
“Sangat Praktis”, pada aspek materi diperoleh persentase rata-rata sebesar
92,00% dengan “Sangat Praktis”, dan pada aspek pembelajaran diperoleh
persentase rata-rata sebesar 93,33% dengan kriteria “Sangat Praktis”.
Selanjutnya hasil penilaian siswa kelas X 1 MIPA SMA Negeri 1 Muaro
Jambi, memperoleh persentase sebesar 86,88% untuk perolehan setiap aspek
dijabarkan sebagai berikut, pada aspek kualitas tampilan diperoleh persentase
rata-rata sebesar 86,88% dengan kriteria “Praktis”, dan pada aspek materi dan
80
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
motivasi diperoleh persentase rata-rata sebesar 86,88% dengan “Praktis”.
Setiap hasil persentase yang didapatkan dari penilaian siswa kelas X 1 MIPA
SMA Negeri 1 Muaro Jambi memiliki nilai yang berbeda-beda hal ini
disebabkan kemampuan pemahaman pada setiap siswa berbeda-beda. Namun
hal tersebut tidak menjadi kendala karena persentase yang diperoleh telah
menunjukan bahwa sumber belajar berupa Flipbook pada mata pelajaran
biologi ini khususnya pada materi keanekaragaman hayati yang dikembangkan
ini praktis untuk digunakan sebagai salah satu sumber belajar. Melalui hasil
penilaian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kepraktikalitasan sumber belajar
berupa Flipbook yang dikembangkan ini dapat dikatakan “Praktis” sebagai
salah satu sumber belajar yang dapat digunakan oleh guru maupun siswa.
Tahap akhir adalah evaluasi secara keseluruhan dari semua tahap yang
telah dilakukan. Evaluasi merupakan proses yang sistematis dan berkelanjutan
untuk mengumpulkan, mendeskripsikan, menginterpretasikan, dan menyajikan
informasi tentang suatu proses untuk dapat dijadikan sebagai dasar membuat
keputusan, menyusun kebijakan maupun menyusun program selanjutnya
(Ismail, 2020:27). Evaluasi merupakan suatu proses pengambilan keputusan
baik menggunakan instrumen tes maupun nontes (Zainul dan Nasution, 2001
dalam Sriyanti, 2019:1). Berdasarkan tahap-tahap yang telah dilakukan, Maka
sumber belajar berupa Flipbook yang dikembangkan ini memiliki kriteria
Layak, Menarik dan Praktis untuk digunakan dalam pembelajaran biologi oleh
guru maupun siswa secara individu atau kelompok.
81
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat dikemukakan
kesimpulan penelitian sebagai berikut.
1. Sumber belajar berupa Flipbook pada mata pelajaran biologi yang
dikembangkan ini pada katerogi layak. Kelayakan sumber belajar berupa
Flipbook ini dapat dilihat melalui penilaian 3 pakar ahli yaitu ahli desain,
ahli materi dan ahli bahasa. Sumber belajar berupa Flipbook ini dapat
dikatakan layak dan bisa digunakan sebagai salah satu sumber belajar dalam
pembelajaran biologi.
2. Sumber belajar berupa Flipbook pada mata pelajaran biologi untuk SLTA
ini termasuk dalam kategori praktis. Kategori ini didapatkan dari angket
hasil penilaian guru mata pelajaran biologi dan siswa kelas X 1 MIPA SMA
Negeri 1 Muaro Jambi. Sumber belajar berupa Flipbook pada mata pelajaran
biologi ini praktis dan dapat digunakan oleh guru dan siswa sebagai salah
satu sumber belajar dalam pembelajaran biologi.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis menyampaikan beberapa saran
sebagai berikut.
1. Penelitian ini belum melihat efektifitas produk pada berbagai aspek seperti
pengaruh dan penggunaan sumber belajar tersebut.
2. Perlu dilakukan pengembangan terhadap sumber belajar berupa Flipbook ini
dengan materi yang berbeda.
3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut agar Flipbook yg dibuat disesuaikan
dengan aplikasi android.
82
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
DAFTAR PUSTAKA
Anikan, Danang. 2014. Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis
Komputer Melalui Flip Book sebagai Media Pembelajaran Mandiri pada
Mata Pelajaran Seni Tari untuk Siswa SMA/MA. Skripsi, Fakultas
Bahasa dan Seni. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.
Arga. 2019. Sumber Belajar IPS Berbasis Lingkungan. Jawa Barat : UPI
Sumedang Press.
Aqidatul, Izza. 2018. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran E-Book
(Flipbook Maker) terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 39 Surabaya. Skripsi,
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Surabaya : UIN Sunan Ampel.
Danuari. 2016. Green Campus Berbasis Teknologi Informasi. INFOKAM, No.1.
Hal. 1-6.
Destiyana, Rifqa. 2016. Pengembangan E-Modul IPA Terpadu Berbasis Flipbook
Maker Tema Pencemaran Lingkungan sebagai Sumber Belajar Mandiri
Siswa Kelas VII SMP/MTs. Skripsi, Fakultas Sains dan Teknologi.
Yogyajarta : UIN Sunan Kalijaga.
Dewi. 2014. Kajian Dokumentasi Surat Menuju Arah Paperless UNIKOM.
Majalah Ilmiah UNIKOM, Vol 12 No. 1. Hal. 61-68
Divayana, dkk. 2018. Pelatihan Pembuatan Buku Digital Berbasis Kvisoft
Flipbook Maker bagi Para Guru Di Smk Ti Udayana. Abdimas
Dewantara, Volume 1, No. 2. Hal. 32-35.
Edi, Wibowo & Dona. 2018. Pengembangan Bahan Ajar Menggunakan Aplikasi
Kvisoft Flipbook Maker Materi Himpunan. Desimal : Jurnal Matematika.
Vol 1, No 2.
Firdianti, Arinda. 2018. Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah dalam
Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa. Yogyakarta : CV. GRE
PUBLISHING
Hardiansyah, Dimas. 2016. Pengembangan Media Flash Flipbook dalam
Pembelajaran Perakitan Komputer untuk Meningkatkan Hasil Belajar
83
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Siswa Kelas X TKJ SMK Negeri 7 Surabaya. Jurnal IT-Edu. Volume 01
Nomor 02, Hal 6.
Hayati, Sri. 2015. Pengembangan Media Pembelajaran Flipbook fisika untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik. Prosiding Seminar Nasional
Fisika, Jakarta : Oktober 2015. Hal. 49-54.
Ismail, Ilyas. 2020. Asesmen dan Evaluasi Pembelajaran. Makassar : Cendekia
Publisher.
Mulyadi, Dendik Udi, dkk. 2016. Pengembangan Media Flash Flipbook untuk
Meningkatkan Keterampilan Berfikir Kreatif Siswa dalam Pembelajaran
Ipa di SMP. Jurnal Pembelajaran Fisika. Vol.4 No.4, hal 296 – 301.
Parlin, Dewa, dkk. 2015. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Kvisoft
untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Peserta Didik pada Materi
Medan Magnet. Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal). Volume
IV, Hal 2.
Pixyoriza. 2018. Pengembangan Media Pembelajaran Digital Book
Menggunakan Kvisoft Flipbook Berbasis Problem Solving. Skripsi,
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.Bandung : Universitas Raden Intan.
Polapa, Iskandar. 2012. Pengembangan Model Pembelajaran Partisipasif
Andragogis untuk Meningkatkan Hasil Belajar Warga Belajar. Disertasi,
Fakultas Ilmu Pendidikan. Bandung : UPI.
Prastowo, Andi. 2018. Sumber Belajar dan Pusat Sumber Belajar. Depok :
PRENADAMEDIA GROUP.
Rahmawati. 2017. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi
Flipbook Maker Pro 4.3.4 pada Pokok Bahasan Virus Siswa Kelas X
Sekolah Menengah Keguruan Negeri 9 Merangin. Skripsi, Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan. Jambi. UIN STS Jambi.
Rahmawati, Desi. 2017. Pengembangan Media Pembelajaran Flipbook pada
Materi Gerak Benda di SMP. Jurnal Pembelajaran Fisika. Vol.6 No.4
84
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Ramadhan, Rezki. 2018. Pengembangan Bahan Ajar E-Book Menggunakan 3D
Pageflip Pada Materi Protista (Protozoa) di Kelas X IPA SMA N 8 Kota
Jambi. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan. Jambi :
Universitas Jambi.
Sriyanti, Ika. 2019. Evaluasi Pembelajaran Matematika. Jawa Timur : Uwais
Insprirasi Indonesia
Sugiono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung :
Alfabeta.
Tim Pengkajian Hukum. 2011. Peran serta Masyarakat dala Pemberantasan
Pembalakan Liar Hutan (Ilegal Loging). Jakarta : Kementrian Hukum
dan HAM RI.
Triana, Ayu. Pengembangan Bahan Ajar Fisika Validitas, Reliabilitas,
Praktikalitas, dan Efektifitas Bahan Ajar Non Cetak berupa Video.
Makalah, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Padang :
UNP
Trianto. 2014. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif,Progresif dan
Kontekstual : Konsep, Landasan dan Implementasinya pada Kurikulum
2013 (Kurikulum Tematik Integratif/KTI). Jakarta : KENCANA
Wahyuliani, Yuli. 2016. Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Flipbook
Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PAI dan
Budi Pekerti di SMA Negeri 4 Bandung. TARBAWY. Vol. 3 NO. 1
(2016).
85
LAMPIRAN 1
SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Negeri 01 Muaro Jambi
Kelas : X
Mata Pelajaran : Biologi
Semester : 2/Genap
Materi Pembelajaran : Keanekaragaman Hayati
Kompetensi Dasar Mater Pokok Kegiatan
Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
3.1 Menganalisis data hasil
observasi tentang berbagai tingkat
keanekaragaman hayati (gen,
jenis dan ekosistem) di Indonesia
serta ancaman dan pelestariannya
4.2 Menyajikan hasil observasi
berbagai tingkat keanekaragaman
Keanekaragaman
hayati
Konsep
keanekaragaman
gen, jenis,
ekosistem
Keanekaragaman
hayati Indonesia,
Mengamati dan
mengelompokan
berbagai tingkat
keanekaragaman
hayati Indonesia
dengan contoh-
contohnya dari
berbagai
1. Aspek Pengetahuan :
Tes tertulis,
Pilihan ganda
dan Essay
2. Aspek Sikap :
Observasi,
Pemahaman
terhadap
3x45
menit
1. Buku
biologi
untuk SMA
kelas X,
D.A
Pratiwi,dkk,
Erlangga
BAB 6
86
hayati (gen, jenis dan ekosistem)
di Indonesia dan usulan upaya
pelestarian keanekaragaman
hayati Indonesia berdasarkan
hasil analisis data ancaman
kelestarian berbagai
keanekaragaman hewan dan
tumbuhan khas Indonesia dalam
berbagai bentuk media informasi
flora dan fauna
serta
penyebarannya
berdasarkan Garis
Wallace dan Garis
Weber
Keunikan hutan
hujan tropis
Indonesia
Pemanfaatan
keanekaragaman
hayati Indonesia
Upaya pelestarian
keanekaragaman
hayati Indonesia
ekosistem serta
mendiskusikan
pemanfaatannya
dalam era
ekonomi kreatif
Menyimpulkan
keunikan hutan
hujan tropis
Indonesia dari
berbagai sumber
dan
mendiskusikan
upaya pelestarian
keanekaragaman
hayati Indonesia
keanekaragaman
hayati Indonesia
dari diskusi
Sikap ilmiah
dalam bertanya,
memberikan
pendapat,
menghargai
pikiran orang lain
3. Aspek Keterampilan:
Membuat peta
keanekaragaman
hayati Indonesia
Pemahaman
terhadap
keanekaragaman
hayati Indonesia
dari diskusi
2. Flipbook
3. Koran,
majalah,
jurnal, buku
sumber dan
internet
yang
relevan
87
Sikap ilmiah
dalam bertanya,
memberikan
pendapat,
menghargai
pikiran orang lain
LAMPIRAN 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : BIOLOGI
Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi Pokok/Topik : Keanekaragaman Hayati
Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit
A. Kompetensi Inti
KI.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI.2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung
jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI.3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar/Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
3.2 Menganalisis data
hasil observasi tentang
berbagai tingkat
keanekaragaman hayati
(gen, jenis dan
ekosistem) di
Indonesia serta
ancaman dan
pelestariannya
4.2 Menyajikan hasil
observasi berbagai
tingkat
keanekaragaman hayati
(gen, jenis dan
ekosistem) di
Indonesia dan usulan
upaya pelestarian
keanekaragaman hayati
Indonesia berdasarkan
hasil analisis data
ancaman kelestarian
berbagai
keanekaragaman
hewan dan tumbuhan
khas Indonesia dalam
berbagai bentuk media
informasi.
3.2.1 Mengindentifikasi tingkat keanekaragaman
hayati di Indonesia
33.2.2 Membedakan tingkat keanekaragaman hayati
di Indonesia
3.2.3 Mengklasifikasikan contoh keanekaragaman
hayati di Indonesia ke dalam tingkat
keanekaragaman hayati
3.2.4 Menganalisis ancaman yang terjadi pada
berbagai tingkat keanekaragaman hayati di
Indonesia
3.2.5 Menjelaskan usaha pelestarian
keanekaragaman hayati di berbagai tingkat
di Indonesia
3.2.6 Merekomendasikan upaya pelestarian
keanekaragaman hayati di berbagai tingkat
di Indonesia
3.2.7 Mengembangkan upaya pelestarian
keanekaragaman hayati di berbagai tingkat
di Indonesia
4.2.1 Mengumpulkan data tentang berbagai
tingkat keanekagaraman hayati di Indonesia
4.2.2 Membuat reprpesentasi hasil observasi
berbagai tingkat keanekaragaman hayati dan
usulan upaya pelestariannya.
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengindentifikasi tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia
Siswa dapat membedakan tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia
Siswa dapat mengklasifikasikan contoh keanekaragaman hayati di Indonesia
ke dalam tingkat keanekaragaman hayati
Siswa dapat menganalisis ancaman yang terjadi pada berbagai tingkat
keanekaragaman hayati di Indonesia
Siswa dapat menjelaskan usaha pelestarian keanekaragaman hayati di
berbagai tingkat di Indonesia
Siswa dapat merekomendasikan upaya pelestarian keanekaragaman hayati
di berbagai tingkat di Indonesia
Siswa dapat mengembangkan upaya pelestarian keanekaragaman hayati di
berbagai tingkat di Indonesia
Siswa dapat mengumpulkan data tentang berbagai tingkat keanekagaraman
hayati di Indonesia
Siswa dapat membuat reprpesentasi hasil observasi berbagai tingkat
keanekaragaman hayati dan usulan upaya pelestariannya
D. Materi ajar
1. Konsep Keanekaragaman Hayati
a. Keanekaragaman Gen
b. Keanekaragaman Jenis
c. Keanekaragaman Ekosistem
2. Keunikan Biodiversitas (Keanekaragaman Hayati) di Indonesia
a. Keanekaragaman Tinggi
b. Memiliki Tumbuhan Tipe Indo-Malaya
c. Mempunyai Hewan Tipe Orientalis, Australo-Papua, serta
Peralihannya
3. Pengaruh Kegiatan Manusia terhadap Keanekargaman Hayati
a. Kegiatan Manusia yang Merusak Keanekaragaman Hayati
b. Kegiatan Manusia yang Melestarikan Keanekaragaman Hayati
4. Usaha Perlindungan Alam
a. Perlindungan Alam Umum
b. Perlindungan Alam dengan Tujuan Tertentu
E. Metode, pendekatan, sumber, dan media pembelajaran.
1. Metode : Ceramah dan tanya jawab
2. Pendekatan : Saintifik
3. Sumber : Karman, Oman. 2007. Cerdas Belajar Biologi untuk Kelas X
Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah.
Bandung : Grafinso Media Pratama
Leksono, Amin. 2011. Keanekaragaman Hayati : Teori dan
Aplikasi. Malang : Universitas Brawijaya Press
Mangunjaya, Fachruddin. 2017. Pelestaria Satwa Langka
untuk Keseimbangan Ekosistem. Majelis Ulama
Indonesia (MUI)
Prawirohartono, Slamet & Hidayat, Sri. 2004. Sains Biologi
SMA/MA Kelas X. Bandung : Bumi Aksara
4. Sumber belajar : Flipbook Keanekaragaman Hayati
E. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Langkah-langkah Pembelajaran Waktu
45 menit Kegiatan Guru Kegiatan siswa
Pendahuluan Guru membuka pelajaran d
engan mengucapkan salam.
Guru memimpin doa
dengan mengucap
Basmalah
Guru melakukan presensi
terhadap siswa
Guru menanyakan kesiapan
siswa untuk belajar.
Guru menanyakan materi
yang sudah dipelajari
minggu lalu
Guru memberikan apersepsi
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
Siswa menjawab
salam guru
Siswa mengucap
basmalah.
Menjawab pertanyaan
guru.
Memperhatikan guru
dan mengungkapkan
pengetahuan awal
mereka tentang sistem
sirkulasi
10 Menit
Kegiatan Inti Guru menyampaikan materi
kepada siswa terlebih
dahulu secara umum
tentang keanekaragaman
hayati yang biasanya
dilakukan dengan
pengajaran langsung
Siswa memperhatikan
penjelasan guru.
Siswa memperhatikan
setiap materi dan
gambar yang
disajikan dalam
Flipbook yang
25 menit
melalui ceramah.
Guru menyajikan Flipbook
keanekaragaman hayati dan
mengajak siswa untuk
membaca dan memahami
materi tersebut sembari
guru menjelaskan materi
Guru memberikan
kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
Dari Flipbook tersebut guru
menanamkan materi sesuai
dengan kompetensi yang
ingin dicapai.
ditunjukkan oleh guru
serta mendengarkan
penjelasan guru.
Siswa bertanya
kepada guru
penutup Guru melakukan evaluasi
terhadap materi yang
disampaikan
Guru menunjuk siswa yang
bersedia menyimpulkan
materi yang telah dipelajari.
Guru memberikan
penguatan atas jawaban
siswa
Guru mengingatkan untuk
mempelajari materi
selanjutnya.
Guru mengucapkan terima
kasih, kemudian menutup
pembelajaran dengan
membaca hamdalah dan
mengucapkan salam.
Siswa menjawab
evaluasi dari guru
Siswa bersedia untuk
menyimpulkan
materi.
Mendengarkan arahan
dari guru.
Mengucap hamdalah
dan menjawab salam
10 menit
F. Teknik Penilaian
a Penilaian Pengetahuan : Pilihan ganda, isian, esai, perbaikan dan
pengayaan.
b Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan kerja kelompok
c Penilaian Keterampilan : Diskusi
LAMPIRAN 3
ANGKET VALIDASI AHLI DESAIN
Instrumen Penilaian Kualitas Flipbook Keanekaragaman Hayati Untuk Sekolah Lanjutan
Tingkat Atas (SLTA)
Peneliti dan Pengembang : Santri Prima
Nama Ahli Desain : Nispi Syahbani, S.Ag, M.Pd.I
Tanggal Pengisian : 19 Maret 2020
Petunjuk pengisian : Berilah tanda check ( ) pada kolom penilaian sesuai dengan
pilihan sebagai berikut :
SB : Sangat Baik, skor (5)
B : Baik, skor (4)
C : Cukup, skor (3)
K : Kurang, skor (2)
SK : Sangat Kurang, skor (1)
Apabila ada catatan atau saran dapat dituliskan pada kolom catatan/saran yang telah
disediakan
Indikator Penilaian Butir Penilaian Pilihan penilaian
SB B C K SK
Tampilan
1. Pemilihan latar (background)
2. Tata letak
3. Komposisi warna
4. Kualitas gambar
5. Keterbacaan teks
6. Pemilihan jenis huruf (font)
7. Pemilihan bentuk tombol
8. Ketepatan penempatan tombol
dan ikon
9. Desain luar produk (cover &
casing)
10. Konsistensi tampilan desain
Pemograman
1. Kemudahan navigasi
2. Konsistensi navigasi
3. Kemudahan pengaksesan
informasi berikutnya
4. Kelancaran sistem pengoperasian
Pembelajaran
1. Kejelasan penggunaan petunjuk
belajar
2. Kemudahan pemahaman materi
3. Penggunaan bahasa mudah
dipahami
4. Pemberian umpan balik dan
motivasi
5. Kualitas interaksi dengan
pengguna
6. Kepraktisan dibawa dan
digunakan dalam proses
pembelajaran
Catatan akhir :
Jambi, kamis , 19 Maret 2020
LAMPIRAN 4
ANGKET VALIDASI AHLI MATERI
Instrumen Penilaian Kualitas Flipbook Keanekaragaman Hayati Untuk Sekolah Lanjutan
Tingkat Atas (SLTA)
Peneliti dan Pengembang : Santri Prima
Nama Ahli Materi : Devie Novallyan
Tanggal Pengisian : 31 Maret 2020
Petunjuk pengisian : Berilah tanda check ( ) pada kolom penilaian sesuai dengan
pilihan sebagai berikut :
SB : Sangat Baik, skor (5)
B : Baik, skor (4)
C : Cukup, skor (3)
K : Kurang, skor (2)
SK : Sangat Kurang, skor (1)
Apabila ada catatan atau saran dapat dituliskan pada kolom catatan/saran yang telah
disediakan
Indikator Penilaian Butir Penilaian Pilihan penilaian
SB B C K SK
Kebenaran Konsep
Materi
1. Materi sesuai dengan standar
kompetensi dan kompetensi dasar
serta tujuan pembelajaran
2. Kesesuaian materi dengan
pendukung kurikulum 2013
3. Keruntunan/sistematikan isi
materi
Materi
1. Ketepatan pemilihan materi
2. Aktualitas materi
3. Unsur yang terkandung dalam
materi
4. Cakupan materi untuk mencapai
tujuan
5. Contoh yang diberikan untuk
menjelaskan materi
6. Kemenarikan penyampaian
materi
7. Kejelasan dalam penyampaian
materi
8. Sistematika penyampaian materi
9. Keakuratan istilah
10. Tingkat pemahaman materi
Pembelajaran
1. Kejelasan penggunaan petunjuk
belajar
2. Pemberian umpan balik dan
motivasi
3. Kesempatan belajar secara
mandiri
4. Kemungkinan berpengaruh kuat
terhadap siswa
5. Kualitas soal untuk pemahaman
konsep
6. Meningkatkan kreativitas siswa
7. Meningkatkan cara berpikir kritis
siswa
Catatan akhir :
Jambi, selasa, 31 Maret 2020
LAMPIRAN 5
ANGKET VALIDASI AHLI BAHASA
Instrumen Penilaian Kualitas Flipbook Keanekaragaman Hayati Untuk Sekolah Lanjutan
Tingkat Atas (SLTA)
Peneliti dan Pengembang : Santri Prima
Nama Ahli Bahasa : Drs. Mursyid, M.Pd
Tanggal Pengisian : 21 Maret 2020
Petunjuk pengisian : Berilah tanda check ( ) pada kolom penilaian sesuai dengan
pilihan sebagai berikut :
SB : Sangat Baik, skor (5)
B : Baik, skor (4)
C : Cukup, skor (3)
K : Kurang, skor (2)
SK : Sangat Kurang, skor (1)
Apabila ada catatan atau saran dapat dituliskan pada kolom catatan/saran yang telah
disediakan
Indikator Penilaian Butir Penilaian Pilihan penilaian
SB B C K SK
Kesesuaian Bahasa
1. Kesesuaian bahasa yang
digunakan sesuai dengan EBI
2. Kesesuaian bahasa baku yang
digunakan dalam materi
3. Kesesuaian bahasa dengan
perkembangan berfikir siswa
4. Penggunaan tata bahasa
5. Kelugasan bahasa
6. Bahasa yang digunakan tidak
mengandung unsur sara
7. Bahasa yang digunakan tidak
mengandung unsur pornografi
Materi
1. Kemudahan memahami bahasa
yang digunakan sesuai dengan
tingkatan SLTA
2. Keterpaduan kalimat antar
paragraf
3. Ketepatan kalimat
4. Keefektifan kalimat
5. Kemudahan memahami bahasa
6. Kekonsistenan istilah/kata
7. Tidak terdapat penafsiran ganda
dari bahasa yang digunakan
8. Keruntunan/sistematika materi
Pembelajaran 1. Konsistensi penggunaan istilah
biologi dan bahasa asing
2. Ketepatan penulisan ejaan dan
istilah
3. Ketepatan penulisan tanda baca
4. Kesesuaian contoh/gambar
dengan penjelasan materi
5. Kejelasan kalimat pada materi
Catatan akhir :
LAMPIRAN 6
ANGKET ANALISIS KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
Nama Responden :Nurul Humairoh
Kelas :X MIPA 1
Petunjuk
Berilah tanda silang (X) pada pilihan yang tersedia sesuai dengan pendapat Anda.
1. Mana yang lebih Anda sukai
Belajar kelompok di sekolah
Belajar mandiri di sekolah X
Belajar kelompok di sekolah dan di rumah
Belajar mandiri di sekolah dan di rumah
2. Benda apa yang paling sering Anda pegang
Buku
Handphone X
Komputer
3. Apakah Anda fokus saat belajar ?
Ya X
Tidak
4. Jika tidak, kenapa ?
Jawab :
5. Apakah Anda pernah merasa bosan saat belajar ?
Ya X
Tidak
6. Jika pernah, kenapa ?
Jawab : mungkin karena pelajaran atau gurunya saat menerangkan yang membosankan.
7. Apakah Anda pernah merasa malas untuk belajar ?
Ya X
Tidak
8. Jika iya, kenapa ?
Jawab :Karna mungkin tidak suka dengan pelajaran yang akan di pelajari
9. Kebiasaan apa yang sering Anda lakukan saat belajar ?
Bernyanyi X
Mendengarkan musik
Menonton TV
Memainkan Handphone
10. Apakah Anda mudah memahami suatu materi pelajaran ?
Ya X
Tidak
11. Jika tidak, kenapa ?
Jawab :
12. Menurut Anda, materi yang bagaimana dapat memudahkan Anda dalam memahami suatu
materi
Sedikit teks dan sedikit gambar X
Sedikit teks da banyak gambar
Banyak teks dan banyak gambar
Responden
LAMPIRAN 7
ANGKET ANALISIS KEBUTUHAN
Nama Responden : ARUM DWI SEKARWATI
Kelas : X MIPA 1
Petunjuk
Berilah tanda silang (X) pada pilihan yang tersedia sesuai dengan pendapat Anda.
1. Apakah di sekolah Anda memiliki fasilitas Proyektor ?
(Ya)
Tidak
2. Pada semester lalu apakah guru menggunakan komputer/laptop dan Proyektor dalam proses
pembelajaran ?
(Ya)
Tidak
3. Jika pernah, seberapa sering guru menggunakan komputer/laptop dan proyektor dalam proses
pembelajaran ?
Lebih dari 10 kali
Antara 5 kali sampai 10 kali
(Kurang dari 5 kali)
4. Pada semester lalu pernahkah guru menggunakan sumber belajar dalam proses pembelajaran ?
(Ya)
Tidak
5. Jika pernah, sumber belajar apa ?
Jawab :Alat (device)
6. Apakah sumber belajar tersebut dimiliki oleh setiap siswa ?
Ya
(Tidak)
7. Jika tidak, sumber belajar apa ?
Jawab: Buku
8. Menurut Anda belajar tentang keanekaragaman hayati
Mudah
(Sulit)
Sangat sulit
9. Jika sulit, kesulitan apa yang Anda temui pada proses pembelajaran pada materi tersebut ?
(Kurangnya contoh dan gambar sehingga sulit dipahami)
Sulit membedakan contoh keanekaragaman tingkat gen dan jenis
Tidak semua contoh dapat ditemui dan diketahui
10. Jika Anda rasakan sulit, bagaimana sebaiknya proses pembelajaran materi tersebut ?
Dibantu dengan proyektor
Dibantu dengan sumber belajar berbasis digital
(Dibantu dengan proyektor dan sumber belajar berbasis digital)
11. Diera global ini, penggunaan teknologi digital merupakan suatu kebutuhan dalam kehidupan
(Ya)
Tidak
12. Apakah Anda pernah menggunakan teknologi digital untuk proses pembelajaran dikelas Anda ?
(Ya)
Tidak
13. Jika pernah, teknologi digital apa ?
Laptop
(Handphone)
Komputer
14. Setujukah Anda, jika dilakukan pembelajaran menggunakan sumber belajar yang bisa
digunakan kapan saja dan praktis dibawa kemana saja layaknya handphone Anda sehingga
memudahkan Anda untuk belajar dan memahami materi tersebut ?
(Setuju)
Tidak setuju
15. Sumber belajar yang bagaimana yang Anda butuhkan untuk mempermudah materi tersebut ?
Sumber belajar yang berisi teks saja
(Sumber belajar yang berisi teks dan sedikit contoh serta gambar)
Sumber belajar yang berisi teks dan banyak contoh serta gambar
Responden
LAMPIRAN 8
ANGKET TANGGAPAN GURU MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X DI SMAN 01
MUARO JAMBI TERHADAP PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BERUPA
FLIPBOOK PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI UNTUK SLTA
Instrumen Penilaian Kualitas Flipbook Keanekaragaman Hayati Untuk Sekolah Lanjutan
Tingkat Atas (SLTA)
Peneliti dan Pengembang : Santri Prima
Nama Guru Biologi :
Tanggal Pengisian :
Petunjuk pengisian : Berilah tanda check ( ) pada kolom penilaian sesuai dengan
pilihan sebagai berikut :
SB : Sangat Baik, skor (5)
B : Baik, skor (4)
C : Cukup, skor (3)
K : Kurang, skor (2)
SK : Sangat Kurang, skor (1)
Apabila ada catatan atau saran dapat dituliskan pada kolom catatan/saran yang telah
disediakan
Indikator Penilaian Butir Penilaian Pilihan penilaian
SB B C K SK
Tampilan dan
Penggunaan
1. Pemilihan latar (background)
2. Tata letak
3. Komposisi warna
4. Kualitas gambar
5. Keterbacaan teks
6. Pemilihan jenis huruf (font)
7. Desain luar produk (cover &
casing)
8. Mudah untuk digunakan
9. Praktis digunakan sebagai
sumber belajar
10. Mudah untuk dijaga dan
dirawat
Materi 1. Bahasa yang digunakan baik dan
benar
2. Materi sesuai dengan Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar
3. Materi sesuai dengan indikator
pencapaian pembelajaran
4. Materi sesuai dengan tujuan
pembelajaran
5. Materi yang disajikan lengkap
dan tersusun secara sistematis
Pembelajaran
1. Soal sesuai dengan materi
2. Soal yang disajikan mudah
dipahami siswa
3. Tingkat kesulitan soal bervariasi
Catatan akhir :
Jambi, jumat , 17 April 2020
Hazanatun Nikmatillah, S.Pd.
Materinya Sudah jelas, sangat membantu dan cukup memotivasi siswa untuk mempelajari
materi biologi khusunya materi Keanekaragaman Hayati
LAMPIRAN 9
ANGKET TANGGAPAN SISWA TERHADAP SUMBER BELAJAR BERUPA FLIPBOOK
PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI UNTUK SLTA
Identitas Responden :
Nama :Rizka Maimulyana
Kelas :X MIPA 1
Petunjuk pengisian :
1. Sebelum mengisi pertanyaan-pertanyaan berikut mohon ketersediaan Anda untuk membaca
terlebih dahulu petunjuk pengisian.
2. Jawab pertanyaan di bawah sesuai keadaan yang sebenarnya
3. Pahamilah setiap pertanyaan dan apabila ada yang kurang jelas tanyakan kepada guru Anda
4. Anda diminta untuk memiliki salah satu jawaban yang sesuai dengan kenyataan yang Anda
rasakan, dengan cara memberi tanda ( ) pada salah satu jawaban yang tersedia.
Berilah tanda check ( ) pada kolom penilaian sesuai dengan pilihan sebagai berikut :
SB : Sangat Baik, skor (5)
B : Baik, skor (4)
C : Cukup, skor (3)
K : Kurang, skor (2)
SK : Sangat Kurang, skor (1)
Apabila ada catatan atau saran dapat dituliskan pada kolom catatan/saran yang telah
disediakan.
Indikator Penilaian Butir Penilaian Pilihan penilaian
SB B C K SK
Tampilan
1. Menurut saya Flipbook ini sangat
menarik
√
2. Menurut saya gambar pada
materi sesuai dan jelas
√
3. Menurut saya pemilihan warna
dan desain sangat cocok
√
Materi dan Motivasi
1. Saya dapat memahami materi
dengan mudah
√
2. Materi yang disajikan secara
berurutan dan dikemas menarik
√
3. Materi dan gambar yang √
disajikan sesuai dan jelas
4. Istilah-Istilah biologi yang
digunakan sederhana dan mudah
untuk di pahami
√
5. Soal yang disajikan sesuai
dengan materi
√
6. Flipbook ini memberikan
motivasi (ketertarikan) pada saya
untuk belajar
√
Catatan akhir :
Jambi, 14 April 2020
Responden
Materinya dan cara pengemasan nya menarik dan materinya pun mudah di pahami serta
soalnya sangat membntu saya untuk belajar.
LAMPIRAN 10
ANALISIS DATA ANGKET PENILAIAN SISWA KELAS X 1 SMAN 1 MUARO JAMBI
NO. NAMA
BUTIR PERNYATAAN (ITEM)
Tampilan Materi dan Motivasi
1 2 4 1 2 3 4 5 6
1 Abd Rahman Zuhdi 3 4 4 3 4 4 3 3 4
2 Ade Juwita Aryani 5 4 4 5 5 5 4 4 4
3 Ami Detami 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 Arum Dwi Sekarwati 5 5 5 5 5 5 4 5 5
5 Dela Maharani 5 5 5 4 4 5 4 3 4
6 Della Puspita Sari 5 5 5 5 5 5 5 5 5
7 Dewi Maharani 4 4 4 4 4 5 4 4 4
8 Dina Safitri 4 4 3 3 5 5 5 4 4
9 Estetika Rahmah 5 5 4 5 5 5 4 4 5
10 Fadhila Nandra Friyanka 5 5 4 5 5 5 4 4 5
11 Fajar Puspa Amali 4 5 4 5 4 5 5 5 5
12 Fika Aprilia 4 5 4 5 4 5 5 5 5
13 Fusfita Fadila 4 5 5 4 4 4 5 4 4
14 Ganda Hezkiel 5 5 4 4 5 4 4 4 4
15 Ilyas Ridho Pratama 4 3 4 4 4 4 4 4 5
16 Kharina Melantika 5 5 4 5 5 5 5 4 5
17 M. Fikri Rahmatullah 5 4 4 5 4 3 5 4 4
18 M. Luthfillah Alpariji 4 5 4 4 5 5 3 4 4
19 M. Rafly Prasetya 5 4 4 5 4 5 5 4 5
20 Ngalamatul Khoiriyah 4 5 4 3 4 4 5 5 4
21 Nurul Humairoh 4 5 4 3 4 3 4 4 3
22 Rafika Wulandari 4 5 4 4 5 5 5 4 5
23 Rahmat Dwi Erlangga 4 4 4 4 4 4 4 4 4
24 Ririn Apriliani 5 5 5 4 5 5 5 4 5
25 Rizka Maimulyana 4 3 4 3 4 4 4 4 4
26 Salwa Try Artanti 4 4 4 4 5 5 4 5 4
27 Sugiarti 5 4 3 4 5 4 4 5 4
28 Tiara Rahmatul Hafizah 4 5 4 4 4 5 4 4 4
29 Wahyu Abdul Rahman 5 4 4 5 4 3 4 4 4
30 Windy Permata Sari 4 4 3 4 4 3 3 4 3
31 Yumna Najwa Ikhsan 4 5 5 5 5 5 4 5 5
LAMPIRAN 11
DOKUMENTASI
Gambar 1. Praktik dan penjelasan penggunaan flipbook
Gambar 2. Penjelasan pengisian angket
LAMPIRAN 12
DAFTAR RIWAYAT HIDUP (CURRICULUM VITAE)
Nama : Santri Prima
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/tanggal lahir : Talang Jangkang, 07-08-1998
Alamat (asal/sekarang): Perumahan Aston Villa E9
Alamat email : [email protected]
Pengalaman – Pengalaman Pendidikan Formal
1. SDN 016 Talang Jangkang, Riau tahun 2004-2010
2. MTs Nurul Wathan Pasar Kembang, Riau tahun 2010-2013
3. MA Nurul Wathan Pasar Kembang, Riau tahun 2013-2016
Pendidikan Non Formal
1. Kursus IT
Pengalaman Organisasi
1. HMJ Pendidikan Biologi bidang pendidikan tahun 2018
2. HMP Tadris Biologi bidang keagamaan tahun 2019
Motto Hidup
Disetiap ada keinginan, disitu pasti aja JALAN.