PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI JASA PENGIRIMAN …thesis.binus.ac.id/Doc/Lain-lain/2012-1-00353-KA...
-
Upload
duongduong -
Category
Documents
-
view
279 -
download
6
Transcript of PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI JASA PENGIRIMAN …thesis.binus.ac.id/Doc/Lain-lain/2012-1-00353-KA...
PENGEMBANGAN SISTEM
INFORMASI JASA PENGIRIMAN
PADA PT. TIKI JALUR NUGRAHA
EKAKURIR / JNE
Simon Santonius Binus University, Ja karta, DKI Jakarta, Indon esia
Cindy Phicelia Gunawan Binus University, Ja karta, DKI Jakarta, Indon esia
dan
Dewi Hendriyani Binus University, Ja karta, DKI Jakarta, Indon esia
Abstrak
Tujuan penelitian skripsi ini adalah menganalisa, merancang dan mengembangkan sistem
informasi jasa pengiriman pada PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir/JNE dalam proses Pick Up
Service, Outbound, dan Inbound. Sistem informasi yang diusulkan bertujuan untuk
meningkatkan efektifitas dam efisiensi dari setiap p roses bisnis yang dilakukan. Metodelogi
penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode studi pustaka, metode studi
lapangan yang dilakukan dengan nelakukan pengamatan dan observasi yaitu kunjungan
langsung ke perusahaan dan melakukan wawacara atau interview yaitu dengan menanyakan
langsung tentang alur proses bisnis yang berjalan pada perusahaan, serta metode analisis
yaitu dengan mengidentifikasi p roses yang berjalan pada perusahaa. Hasil analisis yang
dicapai adalah sebuah ap likasi sistem informasi pengir iman barang dengan menggunakan
metode analisa dan perancangan sistem informasi berorientasi objek yang diharapkan dapat
meminimalisir perekaman data secara manual dari aktivitas bisnis khususnya proses
operasional pada PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir/JNE. Simpulan yang dapat diambil dari
penelitian yang telah d ilakukan adalah d iharapkan dengan pengimplementasian sistem yang
telah diusulkan dapat membantu PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir dalam melakukan proses
pengiriman barang melalui pengolahan data yang cepat, akurat, serta terintegrasi yang
diharapkan dapat mendukung pihak manajemen perusahaan dalam memperoleh informasi
yang diperlukan dengan cepat dan akurat serta penyajian laporan-laporan untuk membantu
manajer dalam pengambilan keputusan.
Kata Kunci : Pengembangan, Sistem Informasi, Jasa Pengiriman.
1. Pendahuluan
Pada saat ini banyak perusahaan yang tertarik untuk melakukan analisis dalam
sistem informasi pelayanan perusahaan. Hal ini di lakukan untuk menyesuaikan proses
bisnis yang ada dalam perusahaan dengan tingkat kebutuhan pelanggan. Selain itu,
dengan melakukan analisis dalam sistem informasi pelayanan perusahaan dapat
memahami proses pelayanan perusahaan dengan tujuan yang telah ditetapkan dalam
perusahaan, dan dapat mengetahui alur kerja perusahaan dalam bisnis serta memberikan
rekomendasi untuk perusahaan dalam membuat suatu keputusan proses bisnis perusahaan.
Selain itu, semakin banyak juga bermuncu lan perusahaan-perusahaan jasa kurir di
Indonesia yangbaik bergerak d i skala kecil hingga besar, maupun skala domestik hingga
internasioanl. Di Indonesia sendiri jasa kur ir memiliki peran yang cukup penting bagi
pendistribusian barang, mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan yang terp isah
secara geografis o leh banyak lautan sehingga membutuhkan waktu yang cukup panjang
dalam pendistribusian barang.
JNE merupakan salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang melayani
pelanggan dalam melakukan pengir iman barang yang mengelola data dan informasi
dalam jumlah yang besar dalam memenuhi kebutuhan perusahaan itu sendiri dan
pelanggan. Dimana JNE telah melakukan penerapan TI pada p roses bisnisnya agar dapat
bersaing dan menjadi yang lebih unggul dar i para kompetitornya. Dalam hal ini, dapat
dipahami bahwa sangat penting bagi pihak manajemen JNE untuk melakukan analisis
dalam sistem informasi pelayanan perusahaan yang diterapkan sehingga memberikan
informasi yang berkualitas dan benar untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Untuk itu, diperlukan pengembangan sistem informasi pengir iman barang yang
membantu untuk mengumpulkan informasi dalam memberikan jasa pengiriman barang
kepada pelanggan, sehingga organisasi dapat mencatat berbagai kegiatan pengiriman
barang yang dilakukan dengan detail untuk membuat laporan pengir iman barang.
Value Chain adalah nilai dar i serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
merancang, memproduksi, memasarkan, mengir imkan dan mendukung suatu p roduk.
Nilai utama dalam kegiatan meliputi Inbound Logistic yang termasuk kegiatan untuk
memesan, menerima, menyimpan, dan mendistribusikan inputs (bahan baku) ke dalam
proses konversi (p roduksi), Operation yang merupakan pengubahan yang dilakukan
organ isasi untuk mengubah input menjadi output, Outbound Logistic yaitu kegiatan
memperoleh pesanan dan mengumpulkan, menyimpan, dan mendistribusikan barang
untuk pelanggan, pemasaran yang mencakup kegiatan yang berkaitan dengan penjualan,
periklanan, promosi, dan penentuan harga, serta pelayanan yang mencakup kegiatan
seperti pelatihan, instalasi, dan perbaikan.
2. Metodologi
Menganalisis dan mendesain sistem layanan PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir/JNE
yang terintegrasi secara efektif, efisien dan fleksibel. Pembatasan dalam pembahasan
ruang lingkup meliputi :
1. Proses Pick Up Service
- Pick Up Request
- Pick Up Order
- Pick Up Receipt
2. Prosedur Outbound
- Receiving Connote
- Manifest Outbound
- Surat Muatan Udara
3. Prosedur Inbound
- Inbound Manifest
- Delivery Runsheet
- Proof of Delivery (POD)
Adapun pembahasan yang dilakukan meliputi sebagai ber ikut :
• Analisis Sistem Ber jalan
• Rancangan Usulan
• Desain Program
2.1 Analisis Sistem Berjalan
Dalam analisis sistem berjalan yang dilakukan pada PT. TIKI Jalur Nugraha
Ekakurir/JNE, masalah yang ditemukan adalah sebagai berikut :
Temuan I Kesalahan proses entry data Connote oleh Bagian Entry
Data
Kriteria
.M enurut Jones dan Rama (2006, p28), although source
documents have detailed information abou t each event
(manually), data must be organized and stored in the
other ways in order to provide useful in fomation. Yang
diterjemahkan bahwa walaupun dokumen sumber
(manual) memilik i informasi yang mendetail mengenai
setiap event, data harus diorganisir dan d isimpan dengan
cara yang lain dengan tujuan menyediakan informasi
yang berguna.
M enurut Mulyadi (2001, p76 – 77), penggunaan
formulir elektronik sebagai med ia untuk menangkap
data yang akan diolah dalam pengolahan data elektronik
memiliki manfaat berikut ini:
1. Tidak pernah kehabisan formulir.
2. Tidak pernah ketinggalan jaman.
3. Ketidakefisienan formulir dapat dihindari.
4. Tidak dimungkinkan penggunaan formulir yang
salah.
5. Kecepatan pengisian formulir.
6. Penangkapan data dilakukan sekali.
7. Tidak ada data yang mengembang.
Sebab
Belum adanya implementasi Connote elektronik dimana
pembuatan Connote masih dengan penulisan manual di
formulir Connote kosong
Akibat
- Jumlah komplain dar i Shipper yang cukup
tinggi.
- Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk
gaji karyawan yang cukup tinggi, karena
diperlukan karyawan dengan jumlah banyak
untuk melakukan proses entry data.
Rekomendasi
M embuat formulir elektronik Connote yang
diimplementasikan d i setiap Customer Agen, dimana
data Connote akan d ikirimkan secara langsung o leh
Customer Agen ke Bagian Operasional sehingga p roses
entry data Connote tidak lagi diperlukan
Temuan II Setiap Internal Agent dapat mengakses seluruh formulir
di dalam aplikasi
Kriteria
M enurut James A. Hall (2001, p454), sistem manajemen
database (DBMS) adalah sistem software khusus yang
dip rogram untuk mengetahui elemen-elemen data mana
saja yang dapat diakses oleh pengguna (user). Program
dari pengguna mengir imkan permintaan atas data
kepada DBMS, dimana kevalidan dan hak untuk masuk
ke dalam database tergantung pada tingkatan wewenang
pengguna. Jika permintaan data berasal dar i pengguna
yang tidak diberi wewenang untuk mengakses, maka
permintaan tersebut ditolak. Tujuan dari DBMS adalah
untuk menyediakan pengendalian akses ke database.
Sebab Tidak adanya pembatasan akses formulir untuk tiap user
Akibat M anipulasi data
Rekomendasi
M embatasi akses setiap user dengan menonaktifkan
form yang tidak menjadi bagian tanggung jawab user
tersebut ketika melakukan log in
Temuan III Shipper tidak dapat mengetahui informasi kantor
destination melalui connote yang diterima
Kriteria M enurut Mulyadi (2001, p79), formulir berfungsi
sebagai alat untuk merekam data yang bersangkutan
dengan transaksi. Semua data yang d iperlukan untuk
identifikasi transaksi direkam pertama kali dalam form.
Sebab Di connote tidak dicetak informasi mengenai kantor
destination
Akibat
- Shipper tidak dapat men-tracing detil status
barang kirimannya dengan cepat
- Kuantitas barang dengan status On Process yang
disimpan di gudang operasional origin maupun
destination yang mrnjadi tinggi setiap harinya
- Semakin banyak komplain dari shipper
Rekomendasi
M encetak informasi nomor telepon kantor destination di
connote yang diserahkan kepada shipper, sehingga
apabila status barang on process di tempat destination,
shipper dapat langsung men-trace sendiri status barang
kirimannya
Temuan IV
Adanya kemungkinan kesalahan penyortiran area
destination o leh Bag ian Bagging (memasukkan barang
ke keranjang area yang salah)
Kriteria
M enurut Mulyadi (2001, p83), formulir merupakan
bagian dar i berbagai internal check dalam suatu
organ isasi. Internal check ini diciptakan untuk dapat
menghasilkan informasi yang dapat dipercaya dan teliti
dan untuk menjaga kekayaan organisasi. Kesalahan,
baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja
adalah kelemahan yang melekat pada setiap manusia,
sehingga analis sistem harus memasukkan unsur
internal check pada saat perancangan formulir
M enurut Mulyadi (2001, p90), formulir digunakan
untuk menetapkan tanggung jawab terjadinya transaksi.
Jika tanggung jawab terjadinya transaksi akan
dibebankan kepada seseorang, diperlukan formulir
untuk merekam pertanggungjawaban pelaksanaan
transaksi tersebut
Sebab
Penamaan keranjang sortir ditulis dengan kode area
yang mirip satu sama lain, serta tidak adanya formulir
yang membantu p roses sortir
Akibat
- Terjadi misroute (kesalahan destination
pengiriman) maupun Cris-Cros(barang yang
tertukar) dalam proses pengiriman barang ke
destination
- Tidak dapat diketahui pihak yang
bertanggungjawab dalam kesalahan penyortiran
barang sehingga kesalahan dapat terus berulang
- Semakin banyak komplain dari Shipper
Rekomendasi
M embuat formulir untuk proses penyortiran serta
menambahkan sistem pewarnaan untuk membantu
p roses sortir barang
Temuan V Rancangan layar formulir yang cukup rumit
Kriteria
M enurut Mulyadi (2001, p83), formulir yang dirancang
sederhana dan ringkas akan mengak ibatkan dapat
dihindarinya perekaman data yang tidak perlu sehingga
akan membantu pencatatannya ke dalam buku jurnal
dan buku pembantu
Sebab Kesalahan pada saat perancangan in terface
Akibat Kesulitan pengisian formulir oleh user
Rekomendasi Perancangan interface formulir yang lebih user friendly
2.2 Rancangan Usulan
Gambar 1 - Class Diagram
Dalam tahap desain sistem ini, dibuat Class Diagram sebagai Unified Modelling Language (UM L) yang menggambarkan struktur dan penjelasan Class, paket, dan objek serta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, serta asosiasi antara 21 class dar i master file dan transaction file yang selan jutnya digunakan sebagai pemodelan dari hubungan serta behavior untuk ap likasi yang dirancang.
Gambar 2 ‐ Rancangan Formulir Connote
RECEIVING INBOUND REPORT
Jl. Tomang Raya No. 45, Jakarta Barat 11440 ‐ Indonesia Telp : (62‐21) 566 5262 Fax : (62‐21) 5671413
First Date : ddmmyyyy
End Date : ddmmyyyy
Origin
Gambar 3 ‐ Rancangan Laporan Receiving I nbound
3. Simpulan Sesuai dengan hasil pengembangan sistem informasi jasa pengiriman pada PT. TIKI
Jalur Nugraha Ekakurir/JNE, maka dapat disimpulkan beberapa hal berikut:
1. Melalui penelitian yang telah dilakukan, PT. TIKI Jalur Nugraha
Ekakurir/JNE sudah memiliki sistem informasi yang cukup memadai untuk
mendukung jalannya proses operasional perusahaan, namun dalam
No Date Receiv ing_
Inbound#
Connote# Status_Inbound
X dd/mm/yy RI‐xxxxx xxxxxxxxxxxxxx xx: xx depok
X dd/mm/yy RI‐xxxxx xxxxxxxxxxxxxx xx : xx xxxxxx
0 5 10 15 20 25 30 35 40
Aceh
PadangMedan
PalembangLampung
JakartaBandung
SemarangSuraba ya
DenpasarMakassarPontianak
BalikpapanBanjarmasin
SamarindaManado
Papua
Oke
Regular
Yes
Super Speed
pengoperasiannya masih terdapat formulir – formulir yang belum
dimanfaatkan secara op timal.
2. Internal con trol terhadap akses aplikasi yang masih belum d iperhatikan
secara serius, sehingga belum adanya pembatasan hak akses yang jelas
untuk setiap user. Hal ini memungkinkan terjadinya manipulasi terhadap
data maupun penyalahgunaan informasi oleh user yang tidak memiliki hak
terhadap ap likasi tersebut.
3. Perancangan sistem baru yang diusulkan untuk mengatasi masalah-
masalah yang terdapat pada sistem yang lama pada PT. TIKI Jalur
Nugraha Ekakurir/JNE dengan memberikan beberapa usulan yaitu
diantaranya: penerapan e-connote, dimana Customer Agen langsung
melakukan peng-input-an data connote di dalam ap likasi untuk
meminimalisir kesalahan proses entry data oleh Bagian Entry, serta
member ikan kemudahan shipper untuk mengetahui informasi Kantor JNE
area destination barang yang telah mereka kir im. Pengintegrasian database
seluruh Customer Agen ke Kantor Pusat yang mempermudah proses
receiving outbound dan receiving inbound yang akan mengupdate status
connote ketika barang diterima. Diusulkan juga sistem pewarnaan pada
p roses penerimaan barang yang dilakukan o leh Bagian Checker pada saat
melakukan proses receiving untuk mempermudah p roses penyortiran
barang untuk tiap area destination, serta mengubah Pick Up order yang
dilakukan secara manual oleh Bagian Pick Up menjadi Pick Up Order
DEVELOPMENT OF DELIVERY SERVICE INFORMATION SYSTEM AT
PT. TIKI JALUR NUGRAHA
EKAKURIR / JNE
Simon Santonius
Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Cindy Phicelia Gunawan Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
And
Dewi Hendriyani Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Abstract
The research objective of this thesis is to analyze, design and develop delivery services information systems at PT.TIKI Jalur Nugraha Ekakurir/JNE in the Pick Up Service, Outbound, dan Inbound. The proposed infromation system aims to improve the effectiveness and efficiency of each business process is done. Research methodology used in this thesis is a method of book study, field study methods are done by making observations and the observation that direct traffic to the company and conduct interviews or interview is to ask directly about the flow of business processes that run on the company, as well as the method of analysis is to identify the processes running on the company. The analysis is achieved is an infromation system of goods delivery by using the method of analysis and design of object-
oriented information system is expected to minimize manual data recording of the activity of particular business operational processes in PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir in the process of shipping goods by processing data quickly, accurately, and are expected to support the integrated management of the company in obtaining the required information quickly and accurately as well as the presentation of reports to assist managers in making decisions.
Keywords: Development, Information Systems, Delivery Service .
1. Introduction
At this time many companies are interested in doing the analysis in information
systems services company. This is done to adapt existing business processes within the
company with the needs of customers. In addition, by analyzing the information systems
service company can understand the processs of corporate services with the goals set in
the company, and can find a company in the business worklow and make
recommendations to the company in makin a decision the company’s business processes.
In addition, a growing number are also popping up courier companies in
Indonesia are both enganged in small-to large-scale, as well as domestic to an
international scale. In Indonesia, courier services have an important role for the
distribution of goods, given that Indonesia is an archipelago geographically separated by
many oceans and thus require a fairly long time in the distribution of goods.
JNE is one of the largest companies in Indonesia that serve customers in making
deliveries of goods that manage data and information in large quantities to meet the nees
of the company itself and its customers. JNE has been done where the application of IT in
business processes in order to compete and become a more superior than its competitors.
In this case, it is understood that it is information systems services company that is
applied so as to provide quality information and the right to improve service to customers.
In This requires, the development of information system that help gather
information in providing service delivery to customers, so the organization can record the
various activities undertaken by the shipping details to make a delivery report.
Value chain is the value of a series of activities which do for design, produce,
market, deliver and support a product. The main value of the activities include Inbound
Logistic which includes activities for ordering, receiving, storing, and distributing the
inputs (raw materials) into the conversation process (production), operation of the
organizational changes to transform inputs into outputs, outbound logistic, namely a gain
orders and collect, store and distribute goods to customer, marketing includes activities
related to sales, advertising, promotion, and pricing, and services which includes
activities such as training, installation, and repair.
2. Methodology
A service system of PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir/JNE integrated effective,
efficient and flexible.Restrictions in the scope of discussion include:
1. Process Pick Up Service
- Pick Up Request
- Pick Up Order
- Pick Up Receipt
2. Procedure Outbound
- Receiving Connote
- Manifest Outbound
- Surat Muatan Udara
3. Procedure Inbound
- Inbound Manifest
- Delivery Runsheet
- Proof of Delivery (POD)
The discussion is carried out include the following :
• Analysis of current system
• Recommended design
• Design program
2.1 Analysis of current system
In Analysis of current systems in the analysis preformed on the system under
way at PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir/JNE, the problems found are as follows :
Finding I Process of data entry erroers by section Connote data
entry.
Criteria
According to Jones dan Rama (2006, p28), although
source documents have detailed information about each
event (manually), data must be organized and stored in
the other ways in order to provide useful infomation.
The translated document is translated that although the
source (manual) has detailed informantion about each
event, the data must be organized and stored in different
way with the aim of prociding useful information.
According to Mulyadi (2001, p76 – 77), use of
electronic form as a medium to capture the data to be
processed in electronic data processing has the
following benefits:
1. Never run out of forms.
2. Never behind the times.
3. Form of inefficiency can be avoided.
4. Not possible to use the wrong form.
5. Speed of the application form.
6. Data capture is done once.
7. No data are expanding.
Trigger
The absence of the implementation of electronic
Connote where entry connote is still a manual the form
of writing blank connote.
Effect
- The number of complaints from the shipper is
quite high.
- Costs incurred by the company for employee
salaries high enough, because the number of
employees required to perform many data entry
process.
Recommen-
dation
Connote create electronic forms that are implemented in
each customer agent, which connote data will be sent
directly by the customer agency to the department of
operations so that the process of data entry is no longer
necessary connote.
Finding II Each internal agent can access the entire form in the
application.
Criteria
According to James A. Hall (2001, p454), Database
Management System (DBMS) is a specialized software
system that is programmed to know where the data
elements that can be accessed by the user. Program of
the data the users sends a rerequest to the DBMS, in
which the validity and the right to enter into the database
depends on the users who are not authorized to access,
then the request is rejected. The purpose of the DBMS is
to provide accces control to the database.
Trigger The absence of a form of access restrictions for each
user
Effect Manipulation of data
Recommedation
Restricting access of each user by disabling form that
does not become part of the responsibility of the user
when log in.
Finding III Shipper is not able to find out information through the
office of destination received connote.
Criteria
According to Mulyadi (2001, p79), the form serves as a
tool for recording pertinent data to the transaction. All
data required for identification of the transaction was
first recorded in the form.
Trigger Connote no information printed in the office of
destination.
Effect
- Shipper is not able to detail the status of the
goods tracing their post by fast.
- The quantity of goods with the status on process
that is stored in the warehouse operations origin
or destination of a high daily.
- More complaints from the shipper.
Recommen-
dation
Print information on the destination phone number
submitted to connote the shipper, so that when the status
of goods on process at the destination, the shipper can
direct itself directly to its shipment status.
Finding IV The possibility of error destination sorting area by
section bagging (insert item to cart the wrong area)
Criteria
According to Mulyadi (2001, p83), form a part of
various internal check within an organization. Internal
check is made to be able to produce reliable infromation
and care and to keep the wealth of the organization.
Errors, whether intentional or unintentional is a
weakness inhenrent in every human being, so the
analyst must include elements of the system of internal
check on the current design of the form.
According to Mulyadi (2001, p90). A form used to
establish the liability of the transactions. If the
responsibility of the transactions will be charged to a
preson, takes the form of accountability for the
implementation of the transaction record.
Trigger
Written naming sorting basket with area code are similar
to each other, and the absence of the sort that helped
form.
Effect - there misroute (error destination delivery) and
cris-cros (goods exchanged) in the delivery of
goods to the destination.
- Cannot be known to the parties responsible for
sorting the items so thar errors can continue to
repeat mistakes.
- more complaints from shipper.
Recommen-
dation
Create a form for the sorting process and add coloring
system to assist in the sorting of goods.
Finding V The design of screen form the fairly complicated
Criteria
According to Mulyadi (2001, p83), designed form will
result in simple and concise as to avoid unnecessary
data recording that will help recording in a journal and
ledger
Trigger Errors during the design of interfaces
Effect The difficulty of the application form by the user
Recommen-
dation
Interface design is more user friendly form
2.2 Recommended Design
Gambar 1 - Class Diagram
In the design phase of this system, made Class Diagram as a Unified Modeling
Language (UML) to describe the structure and explanation of Class, package, and
objects and their relationships to each other such as containment, inheritance, and
associations between the 21 Classes of master files and transaction file are then use as
the modeling of relationships and behavior that are designed for applications.
Picture 3 – Form Design Connote
RECEIVING INBOUND REPORT
Jl. Tomang Raya No. 45, Jakarta Barat 11440 ‐ Indonesia Telp : (62‐21) 566 5262 Fax : (62‐21) 5671413
First Date : ddmmyyyy
End Date : ddmmyyyy
Origin
picture 4 – Report Design Receiving Inbound
3. Summary
In accordance with the development of information systems delivery services at PT.
TIKI Jalur Nugraha Ekakurir/JNE, we can conclude the following :
1. through this research has been done, PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir/JNE
already have adequate information systems to support the course of the
No Date Receiving_
Inbound#
Connote# Status_Inbound
X dd/mm/yy RI‐xxxxx xxxxxxxxxxxxxx xx: xx depok
X dd/mm/yy RI‐xxxxx xxxxxxxxxxxxxx xx : xx xxxxxx
X dd/mm/yy RI‐xxxxx xxxxxxxxxxxxxx xx : xx xxxxxx
0 5 10 15 20 25 30 35 40
Aceh
Padang
Medan
Palembang
Lampung
Jakarta
Bandung
Semarang
Surabaya
Denpasar
Makassar
Pontianak
Balikpapan
Banjarmasin
Samarinda
Manado
Papua
Oke
Regular
Yes
Super Speed
operations, but there are still in operation forms that have not been used
optimally.
2. internal control of application access are still not taken seriously, so the
absence of a clear limitation of access rights for each user. This allows the
manipulation of data or misuse of information by a user who does not have
rights to the application.
3. the design of the proposed new system to address the issues contained in
the old system on PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir/JNE by giving some
suggestions some of them : the application of e-connote, in which the
customer directly to lawyer-agent’s input data connote in the application
minimize data entry errors by the entry section, as well as providing ease
of the shipper to find out information JNE destination area offices have
goods that they send. Office that simplify the process of receiving
outbound adn receiving inbound connote that will update the status when
the goods are receiving goods by section checker at the receiving process
to facilitate the proess of sorting items for each destination area, as well as
change the pick up orders are carried out manually by the pick up a pick up
order is computerized so that the management of pick up service can be
performed up to the maximum.
Bibliography
[1]Hall, James A. (2008). Accounting Information Systems. (7th Edition). Ohio: South-
Western.
[2]McLeod, Raymond., Schell, George. (2001). Management Information Systems. (8th
Edition). New Jersey: Prentice-Hall.