PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...xvi DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Elemen Kurikulum Menurut UU...
Transcript of PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS ...xvi DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Elemen Kurikulum Menurut UU...
i
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS
HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) PADA
KOMPETENSI DASAR MEMAHAMI TRANSAKSI BISNIS
PERUSAHAAN JASA, DAGANG, DAN MANUFAKTUR KELAS X
SMK
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Oleh:
MARGARETHA DEVI PUJI ASTUTI
NIM : 141334020
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Karya Ini Kupersembahkan Untuk:
♥ Tuhan Yesus Kristus Atas Semua Anugerah Dan Karunia-Nya
♥ Kedua Orang Tua Yang Telah Memberi Dukungan
♥ Saudara-Saudari Yang Telah Memberi Semangat Dan Dukungan
♥ Teman-Teman Yang Telah Memberi Nasehat Dan Dukungan
♥ Bapak Dr. S. Widanarto P.,S.Pd.,M.Pd Selaku Dosen Pembimbing
♥ Almamaterku Universitas sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
† Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan
menerimanya.
( Matius 21:22)
† Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih.
( 1 Korintus 16:14)
† Kesuksesan hanyalah dapat diraih dengan segala upaya yang disertai dengan doa,
karena sesungguhnya nasib seseorang tidak akan berubah dengan sendirinya tanpa
usaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HIGHER ORDER
THINKING SKILL (HOTS) PADA KOMPETENSI DASAR MEMAHAMI
TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN JASA, DAGANG, DAN
MANUFAKTURKELAS X SMK
Margaretha Devi Puji Astuti
Universitas Sanata Dharma
141334020
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan instrument penilaian
berbasis HOTS pada kompetensi dasar Memahami Transaksi Bisnis Perusahaan Jasa,
Dagang, dan Manufaktur Kelas X SMK, (2) mengetahui kualitas pengembangan
instrumen penilaian berbasis HOTS pada kompetensi dasar Memahami Transaksi
Bisnis Perusahaan Jasa, Dagang, dan Manufaktur Kelas X SMK.
Jenis penelitian ini adalah Research & Development yang dilaksanakan pada
bulan Mei 2018 dengan menggunakan delapan langkah model Suryabrata (2005:68),
yaitu: (1) pengembangan spesifikasi tes, (2) penulisan soal, (3) penelaahan soal, (4)
perakitan soal, (5) uji coba tes, (6) analisis butir soal, (7) seleksi perakitan soal, (8)
pencetakan soal. Data dikumpulkan dari hasil uji coba soal dengan subjek sebanyak
250 peserta didik. Data dianalisis menggunakan program QUEST.
Untuk validasi uji coba soal memiliki total rata-rata skor dari ahli Bahasa
sebesar 3,780 dengan kategori “Baik”, sedangkan total rata-rata skor dari ahli materi
sebesar 3,595 dengan kategori “Baik”. Hasil analisis dari program QUEST diperoleh
mean INFIT MNSQ 1,0 dan SD 0,07. Soal yang paling sukar yaitu item nomor 16,
17, 26, 33, 34, dan 37, sedangkan soal yang paling mudah yaitu item nomor 1, 7, 8,
dan 10. Berdasarkan analisis, 40item soal dinyatakan fit atau cocok dengan model
Rasch dengan batas penerimaan ≥ 0,77 sampai ≤ 1,30. Dari hasil validasi disimpulkan
bahwa uji coba tentang Transaksi Bisnis Perusahaan Jasa, Dagang dam Manufaktur
layak menjadi instrument penilaian bagi guru dalam pembelajaran.
Kata kunci : Research & Development, instrumen penilaian, HOTS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
DEVELOPMENT OF HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) BASED
INSTRUMENTS IN BASIC COMPETENCY FOR UNDERSTANDING
BUSINESS TRANSACTIONS SERVICES, TRADE AND MANUFACTURING,
THE TENTH GRADE OF
SENIOR VOCATIONAL SCHOOL
Margaretha Devi Puji Astuti
Sanata Dharma University
141334020
This study aims to (1) develop HOTS based evaluation instruments on Basic
Competencies for Understanding the business transactions of service companies,
trade and manufacturing of the tenth class of senior vocational school, (2) Determine
the quality of instrument development based on HOTS on Basic Competencies for
Understanding Business Transactions, Companies, and Manufacturing of the tenth
class of senior vocational school.
The type of this research is a Research & Developmen that was done on May
2018 which applies the model of Suryabrata namely: (1) developing teset
specification, (2) writing questions, (3) verifying the item of question, (4) problem
assembly, (5) trial teset, (6) analysing iems of question, (7) selecting and assemblying
of questions, (8) test printing. The data were collected from trial result of 250
students and analysed by using QUEST analysis.
For validation Trial question has a total average score of linguists of 3.780
with “Good” category, while the total average score of the material experts is 3.595
with “Good” category. The QUEST analysis result can be taken INFIT MNSQ 1.0
and SD 0.07. The most difficult questions are number 16, 17, 26, 33, 34 and 37,
while the easiest questions are number 1, 7, 8 and 10. Based on analysis, 40
questions items is fit on suit with Rasch model with taking limit ≥ 0.77 to ≤ 1.30.
From the result of the validation, it is concluded that the trial abaout the business
transactions of a service, trade and manufacturing company deserves to be a
valuation instrument for a teacher in learning.
Keywords : Research and development, assessment instruments, HOTS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“Pengembangan Instrumen Penilaian Berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS)
Pada Kompetensi Dasar Memahami Transaksi Bisnis Perusahaan Jasa, Dagang dan
Manufaktur Kelas X SMK” dengan lancar. Skrispi ini di tulis dan diajukan untuk
memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi
Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. Selama penyusunan dan penulisan
skripsi ini, banyak pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini dengan
baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si selaku Dekan Fakultas Keguruan dann
Ilmu Pendidikan, Universitas sanata Dharma.
2. Bapak Ignatius Bondan Suranto, S.Pd., M. Si selaku Ketua Jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Ignatius Bondan Suranto, S.Pd., M. Si selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi,
Universitas Sanata Dharma.
4. Bapak Dr. S. Widanarto P. S.Pd., M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang telah
membimbing, mengarahkan, dan membantu saya dalam menyusun skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
Terima kasih juga untuk segala usaha, kesabaran, kerajinan, ketelitian,
nasihat, perhatian, dan motivasi yang telah bapak berikan kepada saya.
5. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi yang
telah membagikan ilmu pengetahuan dan membimbing saya selama proses
perkuliahan.
6. Staff Kesekretariatan Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi yang
telah membantu saya dalam urusan administrasi selama proses perkuliahan.
7. Bapak Fransiscus Boimin yang menjadi alasan saya untuk selalu semangat
mengerjakan skripsi ini, yang senantiasa mendukung, memberikan perhatian
dan kasih sayangnya, mendoakan dan mengingatkan saya.
8. Ibu Lucia Murwati yang juga menjadi alasan saya untuk segera
menyelesaikan skripsi ini, yang senantiasa mendukung, memberikan perhatian
dan kasih sayangnya., mendoakan dan mengingatkan saya.
9. Kakakku Antonius Arif Budi Kurniawan yang telah memberikan dukungan
dan selalu memberikan motivasi saya untuk segera menyelesaikan skripsi ini.
10. Yang Terkasih, Yosep Alfa Damara Adhi Wardana yang telah memberikan
dukungan, semangat, doa, serta perhatiannya kepada saya selama perkuliahan
hingga selesai.
11. Sahabat-sahabat terbaikku Fatmi Yuliani, Elisabeth Risa, Ruli Saona, dan
Arum Pandan Wangi yang selalu menyemangati saya, memberikan motivasi,
masukan dan saran, memberikan dukungan, membantu saya dan selalu setia
menemani saya dalam perkuliahan hingga menyelesaikan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ......................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK .......................................................... vii
ABSTRAK ........................................................................................................... viii
ABSTRACT .......................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ......................................................................................... x
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii
HALAMAN TABEL ........................................................................................... xvi
HALAMAN BAGAN .......................................................................................... xviii
HALAMAN GAMBAR ...................................................................................... xix
HALAMAN GRAFIK ......................................................................................... xx
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 6
C. Batasan Masalah........................................................................................ 6
D. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
E. Manfaat Penelitian .................................................................................... 7
F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan ................................................... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 10
A. Kurikulum ................................................................................................. 10
B. Penilaian Pembelajaran ............................................................................. 23
C. Taksonomi Bloom ..................................................................................... 42
D. Validitas dan Reliabilitas .......................................................................... 53
E. Classical Test Theory (CTT) ..................................................................... 56
F. Item Response Theory (IRT)...................................................................... 60
G. Program QUEST ....................................................................................... 71
H. Transaksi Bisnis Perusahaan Jasa, Dagang, dan Manufaktur ................... 74
I. Prosedur Pengembangan Penelitian .......................................................... 86
J. Penelitian yang Relevan ............................................................................ 94
K. Kerangka Berpikir ..................................................................................... 95
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 99
A. Jenis Penelitian .......................................................................................... 99
B. Sumber Data Penelitian ............................................................................. 99
C. Populasi dan Sampel ................................................................................. 100
D. Pengembangan Instrumen ......................................................................... 100
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .......................................... 107
A. Hasil Penelitian dan Pengembangan ......................................................... 107
B. Pembahasan ............................................................................................... 129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 136
A. Kesimpulan ............................................................................................... 136
B. Keterbatasan Penelitian ............................................................................. 137
C. Saran .......................................................................................................... 138
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 139
LAMPIRAN ......................................................................................................... 141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Elemen Kurikulum Menurut UU Sisdiknas ......................................... 14
Tabel 2.2 Struktur Kurikulum SMK Tahun Ajaran 2017/2018 ........................... 21
Tabel 2.3 Contoh Jurnal Sikap ............................................................................. 26
Tabel 2.4 Contoh Lembar Penilaian Diri Peserta Didik ...................................... 27
Tabel 2.5 Contoh Format Penilaian Antar Teman ............................................... 28
Tabel 2.6 Kompetensi Inti .................................................................................... 39
Tabel 2.7 Kompetensi Dasar ................................................................................ 41
Tabel 2.8 Jenis dan Sub Jenis Dimensi Pengetahuan ........................................... 53
Tabel 2.9 Jenis-jenis Transaksi Perusahaan ......................................................... 77
Tabel 3.1 Nama dan Alamat Tempat Penelitian .................................................. 99
Tabel 3.2 Daftar Nama Sekolah dan Jumlah Peserta Didik ................................. 102
Tabel 3.3 Kriteria Kecocokan Butir dengan Pendekatan IRT.............................. 105
Tabel 3.4 Kriteria Indeks Kesukaran Item ........................................................... 105
Tabel 4.1 Kisi-kisi Soal ........................................................................................ 109
Tabel 4.2 Kriteria Penilaian oleh Guru Mata Pelajaran ....................................... 111
Tabel 4.3 Hasil Penilaian Guru Mata Pelajaran ................................................... 112
Tabel 4.4 Kriteria Penilaian oleh Dosen Ahli Pengajaran Bahasa ....................... 114
Tabel 4.5 Hasil Penilaian oleh Dosen Ahli Pengajaran Bahasa ........................... 114
Tabel 4.6 Perbaikan Soal Hasil Validasi oleh Dosen Ahli Pengajaran Bahasa ... 117
Tabel 4.7 Perbaikan Soal Hasil Validasi oleh Guru Mata Pelajaran..................... 118
Tabel 4.8 Jumlah Peserta Uji Coba ...................................................................... 119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Tabel 4.9 Tingkat Kesukaran Item Soal Pilihan Ganda ....................................... 126
Tabel 4.10 Kriteria Penilaian oleh Peserta Didik Kelas X .................................... 127
Tabel 4.11 Hasil Penilaian oleh Peserta Didik Kelas X ........................................ 128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 Teknik Penilaian Sikap ....................................................................... 25
Bagan 2.2 Teknik Penilaian Pengetahuan ............................................................ 29
Bagan 2.3 Teknik Penilaian Keterampilan........................................................... 33
Bagan 2.4 Tingkat Kemampuan Berpikir ............................................................ 38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Ringkasan Perubahan Struktural dari Kerangka Berpikir ................ 47
Gambar 2.2 Taksonomi Bloom Revisi ................................................................. 48
Gambar 2.3 Contoh Kuitansi................................................................................ 78
Gambar 2.4 Contoh Nota Kontan ........................................................................ 79
Gambar 2.5 Contoh Faktur ................................................................................... 79
Gambar 2.6 Contoh Nota Kredit .......................................................................... 80
Gambar 2.7 Contoh Nota Debet ........................................................................... 81
Gambar 2.8 Contoh Cek ....................................................................................... 82
Gambar 2.9 Contoh Bilyet Giro ........................................................................... 82
Gambar 2.10 Contoh Memo .................................................................................. 83
Gambar 2.11 Contoh Bukti Kas Keluar ................................................................ 84
Gambar 2.12 Contoh Bukti Kas Masuk ................................................................ 84
Gambar 4.1 Hasil Current System Settings Program QUEST ............................. 120
Gambar 4.2 Hasil Item Estimate (Thresholds) Program QUEST ........................ 121
Gambar 4.3 Hasil Case Estimate Program QUEST ............................................ 122
Gambar 4.4 Hasil Item Estimates (Thresholds) Program QUEST ...................... 123
Gambar 4.5 Hasil Item Fit Program QUEST ...................................................... 124
Gambar 4.6 Hasil Item Estimates (Thresholds) In Input Order
Program QUEST ................................................................................................... 125
Gambar 4.7 Hasil Item Analysis Results for Observed Responses
Program QUEST .................................................................................................. 134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Validasi Instrumen Penilaian Berbasis HOTS oleh Guru Mata
Pelajaran (Soal Nomor 1-20) ................................................................................ 112
Grafik 4.2 Validasi Instrumen Penilaian Berbasis HOTS oleh Guru Mata
Pelajaran (Soal Nomor 21-40) .............................................................................. 113
Grafik 4.3 Validasi Instrumen Penilaian Berbasis HOTS oleh Dosen Ahli
Pengajaran Bahasa (Soal Nomor 1-20) ................................................................. 116
Grafik 4.4 Validasi Instrumen Penilaian Berbasis HOTS oleh Dosen Ahli
Pengajaran Bahasa (Soal Nomor 21-40) ............................................................... 116
Grafik 4.5 Validasi Instrumen Penilaian Berbasis HOTS oleh Peserta Didik
Kelas X ........................................................................................................ 128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian ......................................................................... 142
Lampiran 2. Hasil Validasi oleh Dosen Ahli Pengajaran Bahasa ........................ 144
Lampiran 3. Hasil Validasi oleh Guru Mata Pelajaran ........................................ 148
Lampiran 4. Hasil Validasi oleh Peserta Didik Kelas X ...................................... 152
Lampiran 5. Jawaban Soal Pilihan Ganda Peserta Didik ..................................... 154
Lampiran 6. Hasil Program QUEST..................................................................... 156
Lampiran 7. Silabus ............................................................................................. 183
Lampiran 8. RPP .................................................................................................. 185
Lampiran 9. Dokumentasi Uji Coba Produk ........................................................ 227
Lampiran 10. Produk ............................................................................................. 228
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Dengan
pendidikan, manusia dapat terbebas dari keterbelakangan dan kebodohan.
Pendidikan tidak lepas dari pengetahuan dan keterampilan. Dalam
mempelajari pengetahuan dan keterampilan, pendidikan dijadikan sebagai
sarana dan prasarana dalam membangun sumber daya manusia yang
berkualitas. Dengan demikian, manusia mampu bersaing untuk
mendapatkan pekerjaan demi kelangsungan hidup yang sejahtera.
Di dalam pendidikan terdapat kurikulum yang dijadikan sebagai
pedoman pembelajaran. Kegiatan pembelajaran di kelas akan berjalan
dengan lancar dan kondusif apabila kurikulum benar-benar dijadikan
pedoman dalam proses pembelajaran. Kurikulum berisi rancangan
pembelajaran yang akan diberikan kepada peserta didik. Dalam sistem
pendidikan, kurikulum memiliki sifat dinamis sehingga harus selalu
mengalami perkembangan supaya dapat mengikuti perkembangan zaman
yang semakin maju pula. Meskipun demikian, perubahan kurikulum harus
tetap dilakukan secara sistematis dan memiliki arah yang jelas.
Penilaian adalah sebuah proses dari kegiatan pembelajaran. Dalam
dunia pendidikan, penilaian menduduki posisi yang penting karena dapat
membantu guru dalam mengukur prestasi yang dicapai oleh para peserta
didiknya. Penilaian adalah suatu rangkaian yang dimulai dari pengumpulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
informasi hingga penilaian tersebut dilaksanakan. Apabila penilaian dapat
dilaksanakan dengan tepat, maka output yang di dapat juga akan sesuai
dengan keadaan peserta didik yang sesungguhnya. Hasil dari penilaian ini
dapat dijadikan sebagai dasar kegiatan evaluasi pembelajaran, baik evaluasi
materi, metode maupun teknik yang digunakan guru dalam kegiatan belajar-
mengajar.
Guru mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk mengevaluasi
pembelajaran termasuk melakukan dan memberikan penilaian dari proses
belajar hingga hasil belajar peserta didik. Penilaian yang baik adalah
penilaian yang dapat mengukur semua aspek, yaitu aspek kognitif, afektif
dan psikomotorik. Oleh karena itu, seorang guru harus memperhatikan
penilaian yang komprehensif atau menyeluruh dalam melakukan penilaian.
Penilaian yang komprehensif atau menyeluruh adalah evaluasi belajar harus
mencakup semua aspek yang dapat menggambarkan perkembangan perilaku
dan kemampuan peserta didik karena evaluasi tidak hanya mampu
menggambarkan perkembangan kemampuan berpikir (kognitif) peserta
didik saja, tetapi juga perkembangan dari aspek sikap (afektif) serta
keterampilan (psikomotorik) dari peserta didik.
Membuat instrumen penilaian yang komprehensif itu tidak mudah,
sehingga guru harus benar-benar memahami aspek yang akan dinilai. Dalam
melakukan penilaian, seringkali guru mencampuradukkan ketiga aspek
penilaian kognitif, afektif, dan psikomotorik tanpa memperhatikan aspek
penilaian yang sesuai dengan aspek yang semestinya. Karena itu, guru harus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
mempersiapkan kisi-kisi, butir soal, pedoman penilaian, dan rubrik penilaian
yang sesuai dengan aspek-aspek yang akan dinilai. Nilai yang diberikan
harus sesuai prosedur yang jelas supaya dapat dipertanggungjawabkan
kepada peserta didik maupun wali peserta didik.
Dalam penerapan Kurikulum 2013 ini tentunya dapat membantu guru
dalam melakukan penilaian yang komprehensif atau menyeluruh karena
dalam kurikulum ini menerapkan pendekatan saintifik 5M yang meliputi
Mengamati, Menanya, Mengumpulkan Informasi, Menalar, dan
Mengkomunikasikan. Kegiatan 5M ini diharapkan mampu menciptakan
pembelajaran yang lebih aktif dan parsipatif karena dapat merangsang
peserta didik untuk berpikir kritis. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran
menggunakan kegiatan 5M ini menjadi peluang bagi guru untuk
menerapkan kegiatan pembelajaran pada level HOTS (Higher Order
Thinking Skill). Tetapi kegiatan pembelajaran pada level HOTS ini
bergantung pada kemampuan guru dalam merancang hingga
menerapkannya pada pembelajaran.
Pada praktiknya, penerapan pembelajaran HOTS bukan hal yang
mudah dilaksanakan oleh guru karena guru juga harus benar-benar
menguasai materi dan strategi pembelajaran, serta guru dihadapkan pada
tantangan peserta didik yang diajarnya. Kadang guru sudah merasa
melaksanakan dengan maksimal agar kegiatan pembelajaran menarik dan
dirancang sesuai dengan kegiatan 5M, tetapi semua bergantung dari sikap
peserta didik dalam kegiatan pembelajaran, sehingga tercapainya tujuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
pembelajaran yang menarik dan inovatif harus adanya kerjasama yang baik
antara guru dengan para peserta didik.
Dalam pembelajaran, tingkat kemampuan berpikir peserta didik dibagi
menjadi 6 tingkatan, yaitu mulai dari yang terendah hingga yang tertinggi. 6
tingkatan tersebut adalah C-1 (mengingat), C-2 (memahami), C-3
(menerapkan), C-4 (menganalisis), C-5 (mengevaluasi), dan C-6 (mencipta).
Tiga tingkatan terbawah yaitu dari C-1 sampai C-3 masuk dalam kategori
berpikir tingkat rendah dengan kata lain Lower Order Thinking Skill (LOTS),
sedangkan 3 tingkatan berikutnya yaitu dimulai dari C-4 sampai C-6 masuk
dalam kategori berpikir tingkat tinggi dengan kata lain Higher Order
Thinking Skill (HOTS). Berpikir tingkat rendah (LOTS) tidak membutuhkan
keterampilan yang lebih, karena peserta didik akan lebih banyak mengetahui,
menghafal, dan memahami materi saja, sedangkan dalam berpikir tingkat
tinggi (HOTS), peserta didik dituntut untuk lebih banyak berpikir dan
bernalar yang lebih supaya bisa menemukan solusi atau mampu
menyelesaikan suatu masalah dalam belajar. Berpikir tingkat tinggi (HOTS)
diharapkan dapat memancing peserta didik untuk saling bertukar pendapat
dan keinginan untuk menuangkan ide atau gagasannya dalam proses
pembelajaran.
Saat ini sedang ramai membicarakan tentang penulisan soal HOTS
sehingga guru diharapkan mampu menyusun soal-soal berbasis HOTS agar
peserta didik tidak hanya menjawab pada level C-1 (mengingat), C-2
(memahami), dan C-3 (menerapkan), tetapi juga pada level C-4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
(menganalisis), C-5 (mengevaluasi), dan C-6 (mencipta). Dalam penulisan
soal berbasis HOTS ini harus diawali dengan pembelajaran yang berbasis
HOTS juga, hal ini untuk melatih peserta didik supaya terbiasa berpikir
tingkat tinggi. Soal-soal berbasis HOTS bukan berarti soal yang sulit dan
berbelit-belit, tetapi soal yang di susun secara proporsional dan sistematis
untuk mengukur Indikator Pencapaian Kompetensi secara efektif sehingga
merangsang peserta didik untuk menjawab dengan sungguh-sungguh dan
tidak asal-asalan. Tujuan dari pembuatan soal berbasis HOTS ini digunakan
untuk meningkatkan kualitas soal dan untuk membiasakan peserta didik
mengerjakan soal yang sudah terstandar.
Setelah melakukan wawancara dengan Ibu Ruliasih S.Pd selaku
pengampu mata pelajaran akuntansi di SMK Negeri 1 Godean, Beliau
memaparkan bahwa memang belum 100% menerapkan pembelajaran yang
menuntut peserta didik untuk berpikir tingkat tinggi. Hal ini dikarenakan
belum terciptanya kerjasama yang baik antara guru dan peserta didik. Guru
sudah mempersiapkan pembelajaran yang mengarah pada pemikiran tingkat
tinggi, tetapi peserta didik merasa kesulitan dalam mengikuti pembelajaran,
sehingga hasil pembelajaran tidak sesuai dengan yang diharapkan. Jika guru
tetap memaksakan untuk menerapkan pembelajaran yang mengarah pada
pemikiran tingkat tinggi, guru merasa hasil pembelajaran yang diharapkan
tidak dapat tercapai. Dengan demikian guru tetap melatih peserta didik
untuk berpikir tingkat tinggi, hanya saja tidak diterapkan dalam setiap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
pembelajarannya karena guru menyadari bahwa peserta didik belum terbiasa
untuk berpikir tingkat tinggi.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis melakukan penelitian
dengan judul “Pengembangan Instrumen Penilaian Berbasis Higher
Order Thinking Skill (HOTS) pada Kompetensi Dasar Memahami
Transaksi Bisnis Perusahaan Jasa, Dagang, dan Manufaktur Kelas X
SMK”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka identifikasi masalah pada
penelitian ini adalah.
1. Bagaimana pengembangan instrumen penilaian berbasis HOTS pada
Kompetensi Dasar memahami transaksi bisnis perusahaan baik
perusahaan jasa, dagang dan manufaktur pada pelajaran Akuntansi
Dasar untuk peserta didik kelas X di SMK dengan bentuk tes Pilihan
Ganda?
2. Bagaimana kualitas pengembangan instrumen penilaian berbasis HOTS
pada Kompetensi Dasar memahami transaksi bisnis perusahaan jasa,
dagang, dan manufaktur?
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi permasalahan yang telah dijelaskan di atas,
penulis membatasi permasalahan yang ada, maka fokus yang akan diteliti
dalam penelitian ini adalah: pengembangan instrumen penilaian berbasis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
HOTS pada Kompetensi Dasar memahami transaksi bisnis perusahaan
jasa, dagang, dan manufaktur kelas X Akuntansi SMK.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan penelitian ini sebagai
berikut.
1. Mendeskripsikan proses penyusunan produk instrumen penilaian
berbasis HOTS pada Kompetensi Dasar memahami transaksi bisnis dan
manufaktur kelas X Akuntansi SMK dengan bentuk tes pilihan ganda.
2. Mengetahui kualitas instrumen penilaian berbasis HOTS pada
Kompetensi Dasar memahami transaksi bisnis perusahaan jasa, dagang,
dan manufaktur kelas X SMK.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada para
pembaca, baik secara teoritis maupun secara praktis. Adapun manfaatnya
sebagai berikut.
1. Manfaat Teoritis
a. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan
memperluas wawasan bagi peneliti khususnya dan bagi para pendidik
umumnya mengenai instrumen penilaian berbasis HOTS.
b. Dapat menjadi sumber referensi bagi penelitian selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis, penelitian ini dapat bermanfaat bagi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
a. Bagi Guru
Penelitian ini dapat memperluas kajian tentang pengembangan
instrumen penilaian berbasis HOTS yang valid dan reliabel untuk
diterapkan dalam pembelajaran akuntansi dasar, khususnya untuk
penilaian kompetensi dasar memahami transaksi bisnis perusahaan
baik perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur.
b. Bagi Peserta Didik
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi sejauh mana
peserta didik dapat menyerap ilmu yang diberikan guru selama
pembelajaran berlangsung. Selain itu, penilaian yang dilakukan oleh
guru dapat dijadikan umpan balik dalam setiap kegiatan pembelajaran.
c. Bagi Peneliti Lain
Penelitian ini sebagai bentuk sumbangan terhadap penelitian yang lain
agar dapat mengembangkan penelitian lebih lanjut berkaitan dengan
masalah pengembangan instrumen penilaian berbasis HOTS.
F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan
1. Instrumen penilaian ini dibuat berbasis HOTS supaya dapat memacu
kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik.
2. Instrumen penilaian dibuat berdasarkan Kompetensi Dasar (KD) 3.7
memahami transaksi bisnis perusahaan jasa, dagang, dan
manufaktur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
3. Instrumen penilaian dibuat berdasarkan kurikulum 2013 revisi 2016
dengan menggunakan Taksonomi Bloom Anderson yang terdiri dari
menganalisis, menilai, dan mengkreasi.
4. Instrumen penilaian ini disajikan dalam bentuk soal pilihan ganda
yang berjumlah 40 butir dengan 5 alternatif pilihan jawaban dan
memiliki durasi waktu dalam mengerjakan soal, serta terdapat
petunjuk pengerjaan soal yang dapat membantu peserta didik dalam
mengerjakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kurikulum
Dalam dunia pendidikan tidak lepas dari istilah kurikulum.
1. Pengertian Kurikulum
Ada banyak pengertian tentang kurikulum yang disebabkan adanya
perbedaan persepsi terhadap kurikulum dan konsep kurikulum yang
terus menerus mengalami perkembangan. Berikut ini pengertian
kurikulum menurut beberapa ahli.
a. Menurut Beach (1986), dalam (Palupi, Cara Mudah Memahami
Kurikulum, 2016), kurikulum adalah garis besar penjelasan
rangkaian mata pelajaran yang harus dipelajari oleh peserta didik.
b. Menurut Kerr (1968), dalam (Palupi, Cara Mudah Memahami
Kurikulum, 2016), kurikulum adalah semua pembelajaran yang
direncanakan dan diarahkan oleh sekolah untuk peserta didik, baik
secara berkelompok maupun perorangan dan di dalam maupun di
luar sekolah.
c. Menurut Bobbit (1918), dalam (Palupi, Cara Mudah Memahami
Kurikulum, 2016), kurikulum adalah serangkaian pengalaman yang
harus dijalani oleh anak-anak dan pemuda untuk memperoleh
kemampuan, sikap, kebiasaan, dan pengetahuan yang dibutuhkan
ketika dewasa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
d. Menurut Grundy (1987), dalam (Palupi, Cara Mudah Memahami
Kurikulum, 2016), kurikulum adalah sebuah program yang terdiri
dari aktivitas-aktivitas (oleh guru dan peserta didik) yang dirancang
supaya peserta didik dapat menggapai akhir dan tujuan pendidikan
sejauh mungkin.
e. Menurut Tanner (1995), dalam (Palupi, Cara Mudah Memahami
Kurikulum, 2016), kurikulum adalah rencana atau program terkait
semua pengalaman yang (seharusnya) dijumpai peserta didik
dibawah arahan sekolah .
Dari pengertian kurikulum di atas, maka dapat disimpulkan
pengertian kurikulum adalah seperangkat program pendidikan yang
diberikan oleh suatu lembaga pendidikan yang berisi rancangan
pelajaran yang akan diberikan kepada peserta didik dalam satu periode
jenjang pendidikan yang telah ditentukan.
2. Komponen Kurikulum
Dalam suatu sekolah tertentu, kurikulum mengandung tiga
komponen dasar, yaitu komponen tujuan, komponen isi atau materi,
dan komponen organisasi atau strategi (Hafni, 2005).
a. Komponen Tujuan
Komponen tujuan adalah bahwa kurikulum merupakan suatu
program yang digunakan untuk mencapai sejumlah tujuan
pendidikan tertentu. Tujuan pendidikan memiliki dua rumusan, yaitu
rumusan tidak resmi seperti pendapat orang tua, masyarakat, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
pemakai lulusan, sedangkan rumusan resmi seperti yang tertulis
dalam kurikulum suatu sekolah. Dilihat dari rumusan di atas, maka
tujuan pendidikan tidak dapat berdiri sendiri sehingga memiliki
keterkaitan dari tujuan pendidikan satu dengan yang lain. Berikut ini
urutan tingkat tujuan pendidikan.
1) Tujuan pendidikan nasional
Tujuan pendidikan nasional merupakan pendidikan yang ingin
dicapai pada tataran tingkat nasional dan dapat berwujud
sebagai warga negara yang memiliki tanggungjawab atas
kesejahteraan hidup bersama.
2) Tujuan institusional
Tujuan institusional merupakan pencapaian pada tingkat
lembaga pendidikan yang dapat berwujud sebagai tamatan yang
bersedia di didik lebih lanjut sehingga menjadi tenaga
profesional dalam bidang dan jenjang tertentu.
3) Tujuan kurikulum
Tujuan kurikulum merupakan pencapaian pada tingkat tataran
mata pelajaran atau bidang studi berwujud sebagai peserta didik
yang mampu menguasai mata pelajaran atau bidang studi yang
dipelajari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
4) Tujuan instruksional
Tujuan instruksional merupakan pencapaian pada tingkat
pengajaran yang berwujud tujuan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
b. Komponen Isi atau Materi
Komponen isi kurikulum di sekolah dibedakan berdasarkan jenis
bidang studi yang biasanya disajikan dalam bahan pengajaran yang
ada dalam suatu kurikulum yang diberikan dalam bentuk topik atau
pokok bahasan serta dilengkapi dengan sub pokok bahasan.
c. Komponen Organisasi atau Strategi
Dalam komponen strategi pelaksanaan kurikulum dapat dilihat dari
cara yang ditempuh dalam melaksanakan pengajaran, cara
mengadakan penilaian, cara melaksanakan bimbingan dan
penyuluhan, dan cara mengatur kegiatan sekolah secara keseluruhan.
Sedangkan maksud dari organisasi kurikulum adalah tataran materi,
baik yang berkaitan dengan bentuk bahan maupun dalam
pelaksanaannya.
3. Elemen Perubahan Kurikulum
Kurikulum yang semakin mengalami perkembangan dari masa ke
masa tentu juga akan mempengaruhi elemen-elemen kurikulum
didalamnya. Berikut ini elemen-elemen perubahan kurikulum.
a. Elemen standar kompetensi lulusan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
b. Elemen standar materi.
c. Elemen standar proses.
d. Elemen standar penilaian.
Elemen kurikulum menurut UU Sisdiknas dalam (Palupi, Cara Mudah
Memahami Kurikulum, 2016, p. 7) yaitu:
Tabel 2.1 Elemen Kurikulum Menurut UU Sisdiknas
Elemen Penjelasan
Tujuan Merupakan Kompetensi yang harus dimiliki peserta
didik setelah menerima pembelajaran atau lulus.
Isi dan Bahan Merupakan Materi Pembelajaran yang disiapkan
oleh guru dan yang akan disampaikan ke peserta
didik sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Cara yang
digunakan
Merupakan Proses Pembelajaran yang akan
digunakan guru untuk menyampaikan mata
pelajaran yang telah dipersiapakan.
Pengaturan Merupakan usaha-usaha yang dilakukan guru untuk
mengetahui sejauh mana ketercapaian tujuan
pembelajaran yang telah disusun melalui
pemantauan, pengukuran, dan pengendalian yang
merupakan fungsi-fungsi Penilaian Pembelajaran.
Standar Kompetensi Lulusan merupakan kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang harus dipenuhi atau dicapai oleh peserta didik.
Standar kompetensi lulusan dijadikan acuan utama pengembangan
standar isi, standar proses, dan standar penilaian, standar pendidik
dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
pengelolaan, dan standar pembiayaan. Standar kompetensi lulusan
SMA/SMK menurut (Kunandar, 2015, p. 59).
a. Dimensi sikap
Lulusan harus memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan lingkungan
sosial.
b. Dimensi Pengetahuan
Lulusan harus memiliki pengetahuan sosial dan konseptual
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya terkait fenomena dan kejadian
dilingkungan rumah, sekolah dan tempat bermain.
c. Dimensi keterampilan
Lulusan harus memiliki atau menunjukkan keterampilan
menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif.
Standar Isi merupakan kriteria mengenai ruang lingkup
materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan
pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Standar isi merupakan
turunan dari Standar Kompetensi Lulusan yang terdiri dari
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.
Kompetensi Inti pada kurikulum 2013 merupakan tingkat
kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
harus dimiliki oleh peserta didik pada setiap tingkat kelas.
Kompetensi inti merupakan kompetensi yang bersifat generik yang
selanjutnya dijadikan acuan dalam mengembangkan kompetensi
yang bersifat spesifik. Kompetensi yang bersifat generik yaitu
ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Ranah sikap dibagi
menjadi sikap spiritual dan sikap sosial. Dengan demikian,
kompetensi inti terdiri atas 4 (empat) ranah yaitu spiritual, sosial,
pengetahuan, dan keterampilan.
Kompetensi Dasar merupakan kemampuan minimal yang
harus dicapai peserta didik untuk suatu mata pelajaran pada
masing-masing satuan pendidikan yang mengacu pada kompetensi
inti. Kompetensi dasar juga menjadi syarat untuk menguasai
kompetensi inti melalui proses pembelajaran. Kompetensi dasar
merupakan tingkat kemampuan muatan pembelajaran serta
perkembangan belajar berdasarkan kompetensi inti. Dengan
demikian, kompetensi dasar tidak dapat berdiri sendiri tanpa
adanya kompetensi inti, sehingga suatu proses pembelajaran akan
berhasil apabila peserta didik mampu menguasai kedua kompetensi
tersebut.
Standar Proses, dalam strandar proses semua peserta didik
(dari SD s.d SMA/SMK) harus memiliki kemampuan untuk
menanya, mengamati, mengolah, menyajikan, menyimpulkan
bahkan mencipta. Untuk mencapai itu semua, peserta didik harus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
belajar baik dari dalam sekolah maupun di luar sekolah. Belajar
tidak hanya di dalam kelas tetapi bisa diperpustakaan, bengkel
sekolah, dunia industri/instansi terkait, bahkan dari masyarakat
umum. Guru bukanlah satu-satunya sumber belajar, belajar bisa
melalui internet, buku-buku, koran, majalah, TV, radio. Sikap
(Attitude) tidak diajarkan secara verbal, tetapi peserta didik akan
lebih banyak melihat dari apa yang dicontohkan oleh guru dengan
memberikan teladan yang baik.
Standar Penilaian, jika biasanya nilai diambil dari sebuah
ujian/tes, maka didalam kurikulum 2013 penilaian diubah menjadi
penilaian yang otentik (mengukur semua aspek baik sikap,
pengetahuan, maupun keterampilan) berdasarkan hasil kerja
peserta didik. Penilaian ketiga aspek tersebut harus dilakukan
secara seimbang karena setiap aspek memiliki tujuan yang
berbeda. Penilaian aspek sikap ditujukan supaya guru memperoleh
gambaran informasi mengenai setiap perilaku yang menjadi
kebiasaan peserta didik, misalnya melalui kegiatan diskusi,
praktikum, dan penyelesaian tugas. Penilaian aspek pengetahuan
ditujukan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik mampu
menguasai materi pelajaran yang sudah disampaikan oleh guru,
misalnya melalui tes lisan dan ter tertulis. Penilaian aspek
keterampilan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menilai
kemampuan peserta didik dalam menerapkan pengetahuan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
misalnya melalui kegiatan praktik, portofolio, dan teknik lain yang
sesuai dengan kompetensi keterampilan.
4. Perubahan Kurikulum
Dalam suatu sistem pendidikan, kurikulum bersifat dinamis yang
harus selalu berubah dan berkembang, agar dapat mengikuti
perkembangan dan tantangan zaman. Perubahan dan perkembangan
kurikulum harus dilakukan dengan sistematis dan terarah, tidak asal
berubah. Perubahan dan perkembangan kurikulum harus disertai
dengan tujuan yang jelas, mau dibawa kemana sistem pendidikan ini.
Perubahan kurikulum di Indonesia sudah 10 kali perubahan dari tahun
1947 hingga 2013.
Saat ini kurikulum di Indonesia menerapkan kurikulum 2013.
Kurikulum 2013 merupakan penyempurnaan, modifikasi dan
pemutakhiran dari kurikulum sebelumnya, yaitu KTSP. Ciri-ciri
kurikulum yang paling mendasar adalah:
a. Menuntut guru untuk memiliki pengetahuan yang lebih, karena
pada jaman ini peserta didik bebas mengakses informasi melalui
perkembangan teknologi dan informasi.
b. Peserta didik lebih didorong untuk memiliki kemampuan berpikir
kritis, kemampuan interpersonal, antarpersonal, dan memliki
tanggung jawab pada lingkungan sekitar.
c. Tujuan kurikulum ini ialah agar terbentuk generasi yang
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
d. Pelajaran IPA dan IPS diajarkan pada mata pelajaran bahasa
Indonesia.
Ada 4 (empat) aspek yang menjadi fokus dalam kurikulum
2013 ini, yaitu:
a. Kompetensi guru dalam pemahaman substansi bahan ajar, yang
menyangkut metodologi pembelajaran, yang nilainya pada
pelaksanaan uji kompetensi guru (UKG) baru mencapai rat-rata
44,46.
b. Kompetensi akademik dimana guru harus menguasai metode
penyampaian ilmu pengetahuan kepada peserta didik.
c. Kompetensi sosial yang harus dimiliki guru agar tidak bertindak
asosial kepada peserta didik dan teman sejawat lainnya.
d. Kompetensi manajerial atau kepemimpinan karena guru sebagai
seorang panutan peserta didik.
Tujuan pengembangan kurikulum ini ada 2 (dua) yaitu goals dan
objective. Tujuan sebagai goals lebih dikenal dengan tujuan secara
umum, dan pencapaiannya dalam jangka panjang. Tujuan sebagai
objective dikenal dengan tujuan secara khusus atau spesifik,
operasional dan pencapaiannya dalam jangka pendek (Hamalik, 2007,
p. 187). Tujuan umum pengembangan kurikulum ini, yaitu:
keterampilan dasar, konseptualisasi diri, pemahaman terhadap orang
lain, penggunaan pengetahuan yang telah terkumpul untuk
menginterpretasi lingkungan sekitar, belajar berkelanjutan, kesehatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mental dan fisik. Tujuan spesifik pengembangan kurikulum, yaitu:
kegiatan belajar, implementasi kurikulum, dan evaluasi untuk
mendapatkan umpan balik.
Faktor penyebab perubahan kurikulum tersebut, karena: (a)
terjadi perluasan dan pemerataan belajar, (b) terjadi peningkatan mutu
pendidikan, (c) adanya hubungan antara program pendidikan dengan
tuntutan hidup ataupun kebutuhan pekerjaan di kehidupan nyata, (d)
adanya efektivitas dan efisiensi pendidikan (Ladjid, 2005, p. 7)
5. Struktur Kurikulum SMK
Struktur kurikulum merupakan pengorganisasian kompetensi inti,
kompetensi dasar, muatan pembelajaran, mata pelajaran, dan beban
belajar pada setiap satuan pendidikan dan program pendidikan.
Struktur kurikulum terdiri atas sejumlah mata pelajaran, beban belajar,
dan kalender pendidikan. Mata pelajaran dibagi menjadi dua, yaitu: 1)
mata pelajaran wajib diikuti oleh seluruh peserta didik pada setiap
jenjang pendidikan, 2) mata pelajaran pilihan yang diikuti oleh peserta
didik sesuai dengan pilihannya, kemudian untuk struktur kurikulum
SMK disajikan dalam tabel berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Table 2.1 Struktur Kurikulum SMK
Tahun Ajaran 2017/2018
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian : Akuntansi dan Keuangan
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Mata Pelajaran
Kelas
X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 3
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6 Bahasa Inggris dan Bahasa
Asing Lainnya 3 3 3 3 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 3 3 - - - -
2 Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2 2 - -
Jumlah A dan B 24 24 17 17 16 16
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi
Digital 3 3 - - - -
2 Ekonomi Bisnis 2 2 - - - -
3 Administrasi Umum 2 2 - - - -
4 IPA 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1 Etika Profesi 2 2 - - - -
2 Aplikasi Pengolah
Angka/Spreadsheet 3 3 - - - -
3 Akuntansi Dasar 5 5 - - - -
4 Perbankan Dasar 3 3 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1 Praktikum akuntansi
Perusahaan Jasa, Dagang,
dan Manufaktur
- - 6 6 7 7
2 Praktikum Akuntansi
Lembaga/Instansi Pemerintah - - 4 4 4 4
3 Akuntansi Keuangan - - 6 6 6 6
4 Komputer Akuntansi - - 5 5 5 5
5 Administrasi Pajak - - 3 3 3 3
6 Produk Kreatif dan
Kewirausahaan - - 5 5 5 5
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 22 22 29 29 30 30
Total 46 46 46 46 46 46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Secara umum struktur kurikulum terdiri atas mata pelajaran yang
dikelompokkan menjadi kelompok A, B, dan C. Kelompok A dikenal
dengan kelompok mata pelajaran yang bercirikan muatan nasional,
kelompok B dikenal dengan kelompok mata pelajaran yang bercirikan
muatan kewilayahan, dan kelompok C dengan kelompok mata
pelajaran yang bercirikan muatan peminatan kejuruan.
Sementara itu untuk peminatan kejuruan (kelompok C) masih dibagi
menjadi 3 (tiga) sub kelompok, yakni:
a. Sub kelompok C1, merupakan kumpulan mata pelajaran yang
ditujukan menjadi dasar dari semua bidang keahlian. Kelompok ini
disebut sebagai dasar bidang keahlian.
b. Sub kelompok C2, merupakan kumpulan beberapa mata pelajaran
yang ditujukan untuk menjadi pijakan dasar bagi setiap program
keahlian masing-masing. Kelompok ini disebut dasar program
keahlian.
c. Sub kelompok C3, merupakan kumpulan beberapa pelajaran yang
ditujukan untuk memenuhi standar kompetensi minimal bagi setiap
peserta didik sesuai dengan kompetensi keahlian yang sedang
dipelajari. Kelompok ini dikenal dengan Kompetensi Keahlian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
B. Penilaian Pembelajaran
1. Pengertian Penilaian
Penilaian merupakan bagian terpenting dalam proses pembelajaran
untuk mengumpulkan berbagai informasi melalui berbagai teknik yang
dilakukan. Berikut ini adalah pengertian penilaian dari beberapa ahli.
a. Menurut Griffin dan Nix (1991), dalam (Widoyoko, 2016),
penilaian adalah segala cara yang digunakan untuk menilai unjuk
kerja secara individu maupun secara kelompok peserta didik.
b. Menurut Popham (1995), dalam (Widoyoko, 2016), penilaian
merupakan sebuah usaha yang dilakukan secara formal untuk
menentukan status peserta didik dalam berbagai kepentingan
pendidikan.
c. Menurut Boyer dan Ewel, dalam (Widoyoko, 2016), penilaian
dianggap sebagai proses yang menyediakan informasi tentang
individu peserta didik, tentang kurikulum atau program, dan
tentang institusi atau segala sesuatu yang berkaitan dengan sistem
pendidikan.
d. Menurut Adi Suryanto dkk (2012), dalam (Widoyoko, 2016),
penilaian sebagai suatu kegiatan yang dilakukan untuk
mengumpulkan informasi dan perkembangan hasil belajar peserta
didik.
e. Penilaian merupakan rangkaian kegiatan untuk memperoleh,
menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna
dalam pengambilan keputusan (Sunarti & Rahmawati, 2014).
f. Penilaian adalah suatu prosedur sistematis yang mencakup kegiatan
mengumpulkan, menganalisis, serta menginterpretasikan informasi
yang digunakan untuk membuat kesimpulan tentang karakteristik
seseorang maupun objek (Kusaeri & Suprananto, 2012, p. 8).
g. Penilaian adalah proses yang dilakukan oleh guru untuk
mendapatkan informasi tentang kinerja peserta didik. Penilaian ini
lebih ditekankan untuk menilai proses hasil belajar (Farida, 2017,
p. 2).
Dari beberapa pengertian penilaian di atas, maka dapat disimpulkan
pengertian penilaian adalah suatu proses yang dilakukan oleh guru
untuk mendapatkan informasi tentang kinerja yang dilakukan oleh
peserta didik, baik secara individu maupun secara kelompok. Apabila
dilihat secara cermat, penilaian lebih berpihak kepada peserta didik,
karena dengan hasil penilaian ini dapat digunakan untuk merefleksikan
kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta didik, sehingga untuk
kedepannya dapat digunakan memperbaiki cara belajarnya.
2. Penilaian Ranah Sikap, Pengetahun dan Keterampilan
a. Penilaian Ranah Sikap
Penilaian sikap merupakan penilaian yang dilakukan oleh
pendidik maupun teman untuk memperoleh informasi mengenai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Penilaian Sikap
Utama
Observasi oleh guru mata pelajaran (selama satu
semester)
Dilaksanakan selama proses kegiatan pembelajaran
Observasi Oleh wali kelas dan guru BK (selama satu
semester)
Dilaksanakan di luar jam pembelajaran baik secara langsung maupun tidak
langsung
Penunjang Penilaian diri dan Penilaian
antar teman Dilaksanakan sedikitnya satu kali menjelang UAS
perilaku peserta didik di dalam dan di luar pelajaran. Penilaian ranah
sikap bertujuan untuk membentuk sikap dan karakter peserta didik
terkait dengan pengembangan karakter bangsa, yang dilaksanakan
selama proses kegiatan pembelajaran di sekolah berlangsung. Skema
penilaian sikap dapat dilihat pada Bagan 2.1.
Bagan 2.1 Teknik Penilaian Sikap
Menurut (Kurniasih & Sani, Implementasi Kurikulum 2013
Konsep dan Penerapan, 2014, p. 61) Penilaian sikap dapat dilakukan
dengan beberapa teknik, yaitu:
1) Observasi
Teknik penilaian yang dilakukan dengan menggunakan
indera baik secara langsung maupun tidak langsung dan dilakukan
secara berkelanjutan. Penilaian ini menggunakan format observasi
yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati, dan dapat
dilakukan di dalam pembelajaran maupun diluar pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
2) Jurnal
Merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang
berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan
kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan
perilaku. Jurnal bisa juga dikatakan sebagai catatan yang
berkesinambungan dari hasil observasi. Catatan dalam jurnal
hanya diberikan kepada peserta didik yang sikapnya sangat baik
dan kurang baik, bagi peserta didik yang tidak tercatat dalam
buku jurnal, maka sikapnya baik. Berikut ini contoh lembar
observasi selema satu semester (Tabel 2.3)
Tabel 2.3 Contoh Jurnal Sikap
No Tanggal Nama Peserta
Didik
Catatan
Perilaku
Butir
Sikap
1
2
Sumber: Panduan Penilaian Kurikulum SMK, Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan
3) Penilaian Diri
Teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk
mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks
pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar
penilaian diri. Contoh format penilaian diri ditunjukkan pada
Tabel 2.4.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Tabel 2.4 Contoh lembar penilaian diri peserta didik
Nama : ………………………
Kelas : ………………………
Semester : ………………………
Petunjuk: Berilah tanda cek (√) pada kolom “ya” atau “tidak”
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
No. Pernyataan Ya Tidak
1 Saya mencontek pada saat mengerjakan penilaian
2 Saya melakukan tugas-tugas dengan baik
3 Saya berani mengakui kesalahan saya
4 Saya belajar dengan sungguh-sungguh
Keterangan: pernyataan dapat diubah atau ditambah sesuai dengan butir-butir
sikap yang dinilai.
Hasil penilaian diri perlu ditindaklanjuti oleh wali kelas dan guru
BK dengan melakukan pembinaan terhadap peserta didik yang
belum menunjukkan sikap yang diharapkan.
4) Penilaian Antar Teman
Teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk
saling menilai terkait sikap dan perilaku keseharian peserta
didik. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian
peserta didik. Contoh penilaian antar teman ditunjukkan pada
Tabel 2.5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Tabel 2.5 Contoh Format Penilaian Antar Teman
Nama teman yang dinilai : ………………………
Nama Penilai : ………………………
Kelas : ………………………
Semester : ………………………
Petunjuk: Berilah tanda cek (√) pada kolom “ya” atau “tidak”
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Keterangan: pernyataan dapat diubah atau ditambah sesuai dengan satuan
pendidikan
Penilaian sikap yang dilakukan oleh guru mata pelajaran
diperkuat dengan penilaian diri dan penilaian antar teman. Hasil
penilaian baik dari guru mata pelajaran, guru BK, penilaian diri,
maupun penilaian antar teman diserahkan ke wali kelas, yang
selanjutnya akan diolah untuk menjadi deskripsi sikap yang
dituliskan dalam rapor.
Penilain sikap yang dilakukan oleh guru dilaksanakan pada
saat proses pembelajaran berlangsung. Penilaian yang dilakukan
oleh wali kelas dan guru BK dilaksanakan di luar jam pelajaran
baik secara lisan maupun tidak lisan dengan informasi yang valid.
Penilaian yang dilakukan oleh teman dilaksanakan di dalam kelas
pada saat menjelang UAS.
No. Pernyataan Ya Tidak
1 Teman saya mencontek pada saat mengerjakan
penilaian
2 Teman saya mengemukakan perasaan terhadap
sesuatu apa adanya.
3 Teman saya melaporkan data atau informasi apa
adanya
4 ……
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Penilaian Pengetahuan
Tes Tertulis Pilihan ganda, Uraian
Tes Lisan Tanya Jawab
Penugasan tugas yang dilakukan
secara individu maupun kelompok
Portofolio Dokumen/sertifikat
sebagai bukti pencapaian kompetensi /prestasi
b. Penilaian Ranah Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dimaksudkan untuk mengukur
ketercapaian aspek kemampuan pada Taksonomi Bloom. Penilaian
ranah pengetahuan dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana
pencapaian ketuntasan belajar peserta didik dan untuk
mengidentifikasi kelemahan maupun kekuatan proses kegiatan
pembelajaran yang dilakukan.
Penilaian ini dilaksanakan melalui beberapa teknik antara lain
tes tertulis, tes lisan, penugasan, dan portofolio. Pemilihan teknik
penilaian harus disesuaikan dengan karakteristik Kompetensi dasar
(KD) yang akan dinilai. Teknik penilaian pengetahuan dapat dilihat
pada Bagan 2.2.
Bagan 2.2 Teknik Penilaian Pengetahuan
1) Tes tertulis
Tes tertulis merupakan seperangkat pertanyaan dalam
bentuk tulisan yang digunakan untuk mengukur atau
memperoleh informasi tentang kemampuan peserta didik.
Instrumen tes tertulis dapat berupa soal Uraian, Pilihan Ganda,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Isian, Jawaban Singkat, Benar-Salah, Menjodohkan. Bentuk soal
yang sering digunkaan pada jenjang SMK adalah Pilihan Ganda
(PG) dan Uraian.
2) Tes Lisan
Tes lisan merupakan pemberian soal/pertanyaan yang
menuntut peserta didik menjawabnya secara lisan. Instrumen tes
lisan disiapkan oleh pendidik berupa daftar pertanyaan yang
disampaikan secara langsung dalam bentuk tanya jawab dengan
peserta didik. Tes lisan menumbuhkan sikap berani berpendapat.
Jawaban peserta didik dapat berupa kata, frase, kalimat maupun
paragraf. Kriteria instrumen tes lisan:
a) Tes lisan dapat digunakan jika sesuai dengan kompetensi
pada taraf pengetahuan yang hendak dinilai.
b) Pertanyaan harus sesuai dengan tingkat kompetensi dan
lingkup materi pada kompetensi dasar yang dinilai.
c) Pertanyaan diharapkan dapat mendorong peserta didik
dalam mengonstruksi jawabannya sendiri.
d) Pertanyaan disusun dari yang sederhana ke yang lebih
komplek.
Tes lisan umumnya digunakan pada saat proses
pembelajaran berlangsung yang berfungsi untuk mengetahui
tingkat pemahaman peserta didik tentang materi yang akan atau
sedang diajarkan (fungsi formatif). Tes lisan juga dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
digunakan untuk melihat perilaku peserta didik, ketertarikan
peserta didik, dan motivasi peserta didik terhadap materi yang
diajarkan.
3) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas kepada peserta didik
untuk mengukur dan meningkatkan pengetahuan dari materi
yang sudah dipelajari. Penugasan yang digunakan untuk
mengukur kompetensi pengetahuan dapat dilakukan setelah
proses pembelajaran (assessment of learning) sedangkan
penugasan yang digunakan untuk meningkatkan pengetahuan
diberikan sebelum dan/atau selama proses pembelajaran
(assessment for learning). Penugasan dapat berupa pekerjaan
rumah yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai
dengan karakteristik tugas. Kriteria instrumen penugasan
sebagai berikut:
a) Tugas mengarah pada pencapaian indikator hasil belajar.
b) Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik.
c) Tugas dapat dikerjakan selama proses pembelajaran atau
merupakan bagian dari pembelajaran mandiri.
d) Pemberian tugas disesuaikan dengan taraf perkembangan
peserta didik.
e) Materi penugasan harus sesuai dengan cakupan kurikulum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
f) Penugasan ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada
peserta didik menunjukkan kompetensi individualnya
meskipun tugas diberikan secara kelompok.
g) Untuk tugas kelompok, perlu dijelaskan rincian tugas setiap
anggota kelompok.
h) Tampilan kualitas hasil tugas yang diharapkan disampaikan
secara jelas.
i) Penugasan harus mencantumkn rentang waktu pengerjaan
tugas.
4) Portofolio
Portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang
didasarkan pada kumpulan informasi yang bersifat reflektif-
integratif yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta
didik dalam satu periode tertentu. Ada beberapa tipe portofolio
yaitu portofolio dokumentasi, portofolio proses, dan portofolio
pameran. Guru dapat memilih tipe portofolio yang sesuai
dengan karakteristik kompetensi dasar dan/atau konteks mata
pelajaran. Untuk penilaian kompetensi pengetahuan di SMK tipe
portofolio dokumentasi dapat digunakan yakni berupa kumpulan
dari hasil tes tulis, dan/atau penugasan peserta didik.
Portofolio setiap peserta didik disimpan dalam suatu folder
(map) dan diberi tanggal pengumpulan oleh guru. Portofolio
dapat disimpan dalam bentuk cetakan dan/atau elektronik. Pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
akhir suatu semester kumpulan dokumen tersebut digunakan
sebagai referensi tambahan untuk mendeskripsikan pencapaian
pengetahuan secara deskriptif.
c. Penilaian Ranah Keterampilan
Penilaian keterampilan merupakan penilaian yang dilakukan untuk
mengetahui kemampuan pesera didik dalam mengaplikasikan
pengetahuan untuk melakukan tugas. Penilaian kinerja digunakan
untuk mengukur capaian pembelajaran yang berupa keterampilan
proses atau hasil. Berikut ini teknik penilaian keterampilan (Bagan
2.3).
Bagan 2.3 Teknik Penilaian Keterampilan
1) Kinerja
Penilaian kinerja dilakukan untuk menilai mulai dari
masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran
yang mliputi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Penilaian kinerja sebagai upaya pemberian tugas kepada peserta
didik yang mencerminkan prioritas dan tantangan yang
ditemukan dalam aktivitas-aktivitas pembelajaran.
Penilaian Keterampilan
Kinerja
Proyek
mengetahui kemampuan peserta didik dalam mengaplikasikan
pengetahuannya melalui penyelesaian suatu tugas dalam
periode tertentu
Portofolio
sampel karya terbaik peserta didik per KD pada KI-4 untuk
mendeskripsikan capaian kompetensi keterampilan
(dalam satu semester)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Penilaian kinerja menekankan pada hasil (produk), yang
disebut penilaian produk, sedangkan penilaian kinerja yang
menekankan pada proses dan produk disebut penilaian praktek.
2) Penilaian proyek
Penilaian proyek adalah suatu kegiatan untuk mengetahui
kemampuan peserta didik dalam mengaplikasikan
pengetahuannya melalui penyelesaian suatu tugas dalam periode
tertentu. Penilaian proyek dapat dilakukan oleh guru
matapelajaran yang terkait dengan proyek tersebut dengan
mempertimbangkan komponen KD yang dinilai pada mata
pelajaran tersebut.
3) Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan
yang didasarkan pada kumpulan informasi yang bersifat
reflektif–integratif yang menunjukkan perkembangan
kemampuan perserta didik dalam satu periode tertentu. Untuk
penilaian kompetensi keterampilan di SMK, portofolio dapat
berupa kumpulan hasil penilaian kinerja dan proyek dengan
dilengkapi foto atau display produk. Portofolio disimpan dalam
satu folder (map) dan diberi tanggal pengumpulan oleh guru.
3. Lower Order Thinking Skill (LOTS)
LOTS atau berpikir tingkat rendah ialah cara berpikir peserta didik
dalam level rendah, kemampuan menggunakan informasi yang sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
ada atau sudah diajarkan untuk menyelesaikan suatu permasalahan
(Palupi, Cara Mudah Memahami Kurikulum, 2016, p. 107). Level
kognitif berpikir tingkat rendah yaitu mengingat (C1), memahami (C2),
menerapkan (C3). Penjelasan dari setiap aspek tersebut:
a. Aspek mengingat (C1) berhubungan dengan ingatan dan hafalan,
misalnya peserta didik mampu mengingat definisi, simbol, istilah,
prosedur, dll.
b. Aspek memahami (C2), berhubungan dengan penguasaan atau
mengerti tentang sesuatu hal tetapi masih pada level yang rendah.
c. Aspek menerapkan (C3), yaitu kemampuan peserta didik
menerapkan pengetahuan yang didapatnya pada situasi yang baru.
Berpikir tingkat rendah lebih fokus pada pengumpulan,
mengklasifikasi, menyimpan, dan mengingat. Berpikir tingkat rendah
tidak menghasilkan sesuatu yang baru dan kreatif serta tidak
memerlukan keterampilan berpikir yang lebih rumit.
4. Higher Order Thinking Skill (HOTS)
HOTS atau berpikir tingkat tinggi ialah cara berpikir peserta didik
dalam level yang lebih tinggi yaitu mulai dari menganalisis,
mengevaluasi, hingga mencipta (Saputra H. , 2016, p. 91).Menurut
(Saputra A. , 2015), HOTS adalah kemampuan berpikir secara kritis,
logis, kreatif, metakognitif, dan berpikir kreatif yang merupakan
kemampuan berpikir tingkat tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Tujuan dari HOTS ini sendiri bagaimana meningkatkan
kemampuan berpikir peserta didik pada level yang lebih tinggi,
berkaitan dengan berpikir kritis dan kreatif dalam menyerap informasi
yang didapat serta dapat memecahkan masalah sesuai dengan
pengetahuan yang dimilikinya. HOTS diciptakan untuk meminimalisir
kemampuan mengingat kembali informasi dan asesment, dan lebih
mengukur kemampuan untuk transfer konsep satu ke konsep lainnya,
memproses dan menerapkan infomasi, menggunakan informasi untuk
menyelesaikan masalah, menelaah ide dan informasi secara kritis.
Dasar konseptual HOTS (Higher Other Thinking Skill) yaitu:
1) Critical Thinking (mampu berpikir kritis)
Berpikir kritis yaitu berpikir yang memeriksa,
menghubungkan, dan mengevalusi semua aspek situasi atau
masalah. Berpikir kritis termasuk kemmapuan untuk membaca
dengan pemahaman dan mengidentifikasi materi yang dibutuhkan
dan tidak dibutuhkan. Kemampuan menarik kesimpulan yang benar
dari data yang diberikan.
2) Creative Thinking (mampu berpikir kreatif)
Berpikir kreatif adalah kemampuan menarik kesimpulan yang
biasanya menemukan hasil akhir yang baru. Kegiatan yang
dilakukan diantaranya menyatukan ide, menciptakan ide baru, dan
menentukan efektifitasnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
3) Problem Solving (mampu memecahkan masalah)
Muara dari berpikir tingkat tinggi ialah mampu memecahkan
masalah. Kemampuan memecahkan masalah merupakan
kompetensi strategik supaya peserta didik mampu memahami,
memilih pendekatan, dan strategi pemecahan masalah sehingga
mampu menyelesaikan persoalan atau masalah. Dalam pemecahan
masalah peserta didik dapat menunjukkan kemampuan memahami
masalah dengan baik, mengorganisasi data yang relevan,
menyajikan masalah dengan jelas, memilih pendekatan atau strategi
pemecahan dan mampu menerapkan model pemecahan yang
efektif.
4) Decision Making (mampu membuat keputusan)
Membuat atau mengambil keputusan adalah sebuah pemikiran
dimana individu mengevaluasi berbagai pilihan dan memutuskan
pilihan dari sekian banyak pilihan. Mengambil keputusan juga
merupakan proses berpikir untuk mengidentifikasi dan
memutuskan pilihan dari berbagi pilihan yang ada.
HOTS dilatih sekaligus dipraktikkan untuk merujuk pada tindakan
menganalisis, mengevaluasi dan menciptakan pengetahuan yang
diterima peserta didik pada waktu pembelajaran. Dengan kata lain,
dalam pembelajaran dan penilaian pembelajaran peserta didik diarahkan
untuk mampu menalar lebih lanjut (tidak secara langsung) berdasarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
informasi yang didapatkan untuk menyelesaikan suatu permasalahan
(Palupi, Cara Mudah Memahami Kurikulum, 2016, p. 107).
Kemampuan berpikir tingkat tinggi tidak bisa langsung dikuasai
oleh peserta didik dalam waktu yang singkat, butuh waktu dan butuh
latihan untuk terbiasa berpikir tingkat tinggi. Berpikir tingkat tinggi
harus dilatih sejak dini, sejak SD misalnya, ketika sejak usia dini
terbiasa berpikir tingkat tinggi, maka sampai pendidikan lanjut pun
akan terbiasa juga berpikir tingkat tinggi.
Tidak hanya peserta didik yang perlu berlatih, guru pun juga harus
berlatih dan harus mempersiapkan pembelajaran dengan baik. Jika
keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) ini dapat dikuasai oleh
guru dengan baik dan dapat diterapkan dalam pembelajaran dengan
baik, maka kemampuan peserta didik sudah pada level yang lebih
tinggi. Tingkatan kemampuan berpikir dapat dilihat pada Bagan 2.4.
Bagan 2.4 Tingkatan Kemampuan Berpikir
Mencipta
Mengevaluasi
Menganalisis
Menerapkan
Memahami
Mengingat
Tinggi
Rendah
Kem
ampuan
Ber
pik
ir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
5. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti adalah kompetensi yang tidak berikat atau bebas
dari mata pelajaran (Palupi, Cara Mudah Memahami Kurikulum, 2016,
p. 43), selain itu kompetensi inti merupakan terjemahan atau
operasionalisasi dari SKL (Standar Kompetensi Lulusan).
Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling
terkait, yaitu berkenaan dengan sikap spiritual (Kompetensi Inti 1),
sikap sosial (Kompetensi Inti 2), Pengetahuan (Kompetensi Inti 3), dan
Keterampilan (Kompetensi Inti 4). Rumusan KI 1 Sikap Spiritual yaitu
“Menghayati dan Mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. KI 2
yaitu “ Menunjukkan perilaku jujur, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dan pergaulan”. Untuk Kompetensi Inti (KI) 3 dan 4
dapat dilihat pada Tabel 2.6
Tabel 2.6 Kompetensi Inti
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian : Akuntansi dan Keuangan
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis, dan mengevaluasi
tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Akuntansi dan
Keuangan Lembagapada tingkat
4. Melaksanakan tugas spesifik
dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai
dengan bidang Akuntansi dan
Keuangan Lembaga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan
menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Keempat kelompok tersebut menjadi acuan dalam pengembangan
kompetensi dasar. Kompetensi spiritual dan sosial dikembangkan
secara tidak langsung, yaitu pada saat peseta didik belajar tentang
pengetahuan dan keterampilan. Dalam penelitian ini yang akan
digunakan untuk penilaian ialah Kompetensi Inti (KI) 3 yaitu ranah
pengetahuan saja.
6. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar adalah kemampuan yang menjadi syarat untuk
menguasai kompetensi inti yang harus dicapai peserta didik melalui
proses pembelajaran. Kompetensi dasar merupakan tingkat kemampuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
dalam konteks muatan pembelajaran serta perkembangan belajar
berdasarkan pada Kompetensi Inti. Peserta didik diharapkan mampu
menguasai pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki sesuai dengan
standar yang ditetapkan. Kompetensi dasar untuk mata pelajaran
Akuntansi Dasar SMK dapat dilihat di Tabel 2.7.
Tabel 2.7 Kompetensi Dasar
Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar
Alokasi Waktu : 180 JP
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1. Memahami pengertian,
tujuan, peran akuntansi dan
pihak-pihak yang
membutuhkaln informasi
akuntansi
4.1. Mengelompokkan
pihak-pihak yang
membutuhkan
informasi akuntansi
sesuai perannya.
3.2. Memahami jenis-jenis
profesi akuntansi ( bidang-
bidang spesialisasi
akuntansi, pentingnya
profesi akuntansi)
4.2. Mengelompokkan
profesi akuntansi
bidang-bidang
spesialisasi akuntansi,
pentingnya etika
profesi)
3.3. Memahami jenis dan
bentuk badan usaha
4.3. Mengelompokkan jenis
dan bentuk badan usaha
3.4. Memahami asumsi, prinsip-
prinsip dan konsep dasar
akuntansi
4.4. Mengelompokkan
asumsi, prinsip-prinsip
dan konsep dasar
akuntansi
3.5. Memahami tahapan siklus
akuntansi
4.5. Mengelompokkan
tahapan siklus
akuntansi
3.6. Menerapkan persamaan
dasar akuntansi
4.6. Membuat persamaan
dasar akuntansi
3.7. Memahami transaksi bisnis
perusahaan baik perusahaan
jasa, dagang dan
manufaktur
4.7. Mengelompokkan
transaksi bisnis
perusahaan baik
perusahaan jasa,
dagang, dan manufaktur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.8. Menerapkan buku jurnal,
konsep debet dan kredit,
saldo normal, sistematika
pencatatan, dan bentuk
jurnal.
4.8. Melakukan pencatatan
buku jurnal, konsep
debet dan kredit, saldo
normal, sistematika
pencatatan, dan bentuk
jurnal
3.9. Menerapkan Posting 4.9. Melakukan posting
3.10. Menganalisis transaksi
jurnal penyesuaian
4.10. Membuat jurnal
penyesuaian
3.11. Menganalisis perkiraan
untuk menyusun laporan
keuangan
4.11. Menyusun laporan
Keuangan
C. Taksonomi Bloom
1. Pengertian
Taksonomi Bloom merujuk pada taksonomi yang dibuat untuk
tujuan pendidikan. Taksonomi ini pertama kali oleh Benyamin S.
Bloom pada tahun 1956. Dalam hal ini, tujuan pendidikan dibagi
menjadi tiga ranah yaitu ranah kognitif (pengetahuan), ranah afektif (
sikap), dan ranah psikomotor (keterampilan).
2. Taksonomi Bloom Sebelum Revisi
Taksonomi bloom dikemukakan oleh Benyamin S. Bloom, dibagi
menjadi tiga ranah, yaitu:
a. Ranah Kognitif
Taksonomi bloom ranah kognitif dibagi menjadi enam aspek
yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis,
evaluasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
1) Pengetahuan (C-1)
Pengetahuan dalam aspek ini melibatkan proses
mengingat, menghafal, dan menyebut. Pengetahuan dibagi
menjadi pengetahuan faktual, pengetahuan konseptual,
pengetahuan prosedural, dan pengetahuan metakognitif.
2) Pemahaman (C-2)
Pemahaman dalam aspek ini melibatkan proses
menerangkan, menjelaskan, dan merangkum. Pemahaman
dibedakan menjadi tiga, yaitu: (1) penerjemahan (translasi)
yaitu kemampuan memahami suatu hal dengan cara yang
berbeda dari pernyataan asli yang sebelumnya; (2) penafsiran
(interpretasi) yaitu penjelasan atas suatu komunikasi,
misalnya mengolah data-data sosial kedalam bentuk grafik,
tabel, dll; (3) ekstrapolasi yaitu meluaskan kecenderungan
melampaui datanya untuk mengetahui akibat, pengaruh
sesuai kondisi awalnya.
3) Penerapan (C-3)
Aspek penerapan bisa menghitung, membuktikan, dan
melengkapi. Pada aspek ini diharapkan peserta didik
memiliki kemampuan untuk menerapkan rumus, metode,
maupun prosedur dalam berbagai situasi. Sebagai contoh:
peserta didik diminta untuk menghitung luas persegi panjang
dengan rumus yang sudah diajarkan oleh guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
4) Analisis (C-4)
Aspek analisis yaitu memilah, membedakan, membagi.
Diharapkan peserta didik mampu memecahkan suatu
peristiwa menjadi elemen-elemen penyusunnya sehingga ide-
ide yang baru menjadi jelas.
5) Sintesis (C-5)
Aspek sintesis yaitu merangkai, merancang, mengatur.
Peserta didik diharapkan mampu merangkai bagaian-bagian
agar membentuk suatu kesatuan. Kategori sintesis dibedakan
menjadi tiga, yaitu: (1) penciptaan komunikasi yang unik; (2)
penciptaan rencana; (3) penciptaan rangkaian hubungan
abstrak.
6) Evaluasi (C-6)
Evaluasi menilai materi atau metode untuk tujuan
tertentu. Evaluasi dibagi menjadi dua, yaitu: (1) evaluasi
berdasarkan bukti internal; (2) evaluasi berdasarkan bukti
eksternal.
b. Ranah Afektif
Ranah afektif adalah ranah yang berhubungan dengan sikap
dan nilai. Ranah afektif dibagi menjadi lima, yaitu:
1) Menerima/Memperhatikan (Receiving/Attending)
Kepekaan peserta didik dalam menerima rangsangan dari
luar dalam bentuk masalah, situasi, gejala. Receiving dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
diartikan juga sebagai kemauan untuk memperhatikan suatu
kegiatan atau suatu objek. Pada ranah ini peserta didik dibina
agar mereka bersedia menerima nilai-nilai yang diajarkan dan
mempunyai kemampuan untuk menggabungkan diri ke
dalam nilai itu atau mengidentifikasi diri dengan nilai itu.
2) Menanggapi (Responding)
Menanggapi adalah sikap yang menunjukkan adanya
partifipasi aktif atau kemampuan menanggapi, kemampuan
untuk ikut serta secara aktif dalam fenomena tertentu dan
membuat reaksi dengan salah satu cara. Hal ini mencakup
ketepatan reaksi, perasaan, kepuasan dalam menjawab
stimulan dari luar yang datang pada dirinya.
3) Penilaian (Valuting)
Menilai atau menghargai adalah memberikan nilai atau
penghargaan terhadap suatu kegiatan atau objek, sehingga
apabila kegiatan itu tidak dikerjakan akan memberikan suatu
penyesalan. Dalam kaitannya dengan proses pembelajaran
peserta didik tidak hanya mau menerima nilai yang diajarkan
mereka telah berkemampuan untuk menilai konsep atau
fenomena baik atau buruk.
4) Organisasi (Organization)
Organisasi yaitu pengembangan diri dari nilai kedalam
sistem organisasi, termasuk hubungan suatu nilai dengan nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
yang lain, pemantapan dan prioritas nilai yang telah
dimilikinya. Yang termasuk dalam organisasi ialah konsep
tentang nilai, organisasi sistem nilai dan lain-lain.
5) Karakteristik nilai/ Internalisasi nilai (Characterization by a
Value or Value Complex)
Karakteristik nilai adalah keterpaduan semua sistem nilai
yang telah dimiliki seseorang, yang mempengaruhi pola
kepribadian dan tingkah lakunya. Proses internalisasi nilai
telah menempati tempat tertinggi dalam hirarki nilai.
c. Ranah Psikomotor
Ranah Psikomotor ialah ranah yang berkaitan dengan
keterampilan (Skill) atau kemampuan bertindak setelah seseorang
menerima pengalaman belajar tertentu. Adapun kategori dalam
ranah psikomotor: (1) Peniruan, (2) Manipulasi, (3) Pengalamiah,
(4) Artikulasi.
3. Taksonomi Bloom Setelah Revisi
Taksonomi bloom diatas telah digunakan sekian lama sebagai
dasar penyusunan tujuan-tujuan pendidikan, penyusunan tes, maupun
penyusunan kurikulum. Alasan taksonomi bloom ini direvisi, yaitu:
(1) terdapat kebutuhan untuk memfokuskan para pendidik, bahwa
Handbook taksonomi Bloom bukan sekedar dokumen sejarah, tetapi
sebagai karya yang telah “mendahului“ jamannya; (2) adanya
kebutuhan untuk menyatukan pengetahuan baru dalam sebuah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
kerangka kategorisasi tujuan pendidikan (Anderson & Krathwohl,
2010, p. viii).
Gambar 2.1 Ringkasan Perubahan Struktural dari Kerangka Pikir Asli
ke Revisinya
(Sumber: (Anderson & Krathwohl, 2010, p. 403))
Perubahan taksonomi dari kata benda (dalam Taksonomi Bloom)
menjadi kata kerja (dalam Taksonomi Bloom Revisi). Perubahan ini
dibuat agar tujuan-tujuan pendidikan bisa tercapai, yaitu peserta didik
dapat melakukan sesuatu (kata kerja) dengan sesuatu (kata benda)
(Anderson & Krathwohl, 2010, p. 99):
a. Pengetahuan diubah menjadi Mengingat, proses mengingat
yaitu mengambil pengetahuan dari memori jangka
panjang,misalnya: mengingat peristiwa penting yang terjadi di
Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
b. Pemahaman diubah menjadi Memahami, proses memahami
diartikan mengkontruksi makna dari materi pembelajaran,
termasuk apa yang telah guru jelaskan dalam kelas.
c. Aplikasi diubah menjadi Mengaplikasikan, mengaplikasikan
yaitu menerapkan proses atau prosedur dalam keadaan tertentu,
misalnya: menghitung luas persegi panjang dengan rumus yang
sudah ada.
d. Analisis diubah menjadi Menganalisis, menganalisis melibatkan
proses memecah-mecah materi menjadi bagian-bagian
penyusunnya dan menghubungkan antar bagian dan struktur
keseluruhannya.
e. Evaluasi diubah menjadi Mengevaluasi, mengevaluasi ialah
membuat keputusan sesuai standar atau kriteria.
f. Sintetis diubah menjadi Mencipta, mencipta yaitu membuat
suatu produk baru yang belum pernah ada sebelumnya.
Gambar 2.2 Taksonomi Bloom revisi oleh Aderson dan Kratwohl (2001)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Taksonomi Bloom yang direvisi oleh Aderson dan Kratwohl,
terdapat perbedaan yang tidak banyak pada dimensi Kognitif.
Taksonomi Bloom dibagi menjadi dua dimensi,yaitu:
a. Struktur dari dimensi proses kognitif
1) Mengingat
Dapat mengingat kembali pengetahuan yang diperoleh
dalam jangka waktu yang lama.
2) Memahami
Membangun makna dari pesan-pesan instruksional,
termasuk lisan, tulisan, dan grafik komunikasi, termasuk di
dalamnya:
a) Interpreting (menerjemahkan)
b) Exemplifying (Mencontohkan)
c) Classifying ( Mengklasifikasikan)
d) Summarizing (Meringkas)
e) Inferring (Menyimpulkan)
f) Comparing Membandingkan)
g) Explaining (Menjelaskan)
h) Mengaplikasikan
i) Melaksanakan atau menggunakan prosedur dalam suatu
situasi tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
3) Mengaplikasikan
Kemampuan untuk menerapkan gagasan, prosedur,
metode, rumus, teori, dsb.
4) Menganalisis
Kemampuan seseorang untuk merinci atau menguraikan
suatu bahan atau keadaan menurut bagian-bagian yang lebih
kecil dan mampu memahami hubungan diantara bagian-
bagian yang satu dengan yang lainnya.
5) Mengevaluasi
Kemampuan seseorang untuk membuat pertimbangan
terhadap situasi, nilai atau ide atau mampu melakukan
penilaian berdasarkan kriteria dan standar.
6) Mengkreasi
Meletakkan beberapa elemen dalam satu kesatuan yang
menyeluruh sehingga terbentuklah dalam satu bentuk yang
koheren atau fungsional. Peserta didik dikatakan mampu
berkreasi jika dapat membuat produk baru dengan merombak
beberapa elemen atau bagian ke dalam bentuk atau stuktur
yang belum pernah diterangkan oleh guru sebelumnya.
Proses kreasi umumnya berhubungan dengan pengalaman
belajar peserta didik yang sebelumnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
b. Struktur dari dimensi isi/ jenis/ pengetahuan
Jika isi adalah subjek-materi yang spesifik maka akan
memerlukan banyak taksonomi karena ada materi (misalnya, satu
untuk ilmu pengetahuan, satu untuk sejarah, dll). Kemudian, jika
isi dianggap ada di luar peserta didik, maka timbul permasalahan
bagaimana untuk mendapatkan isi dalam peserta didik. Ketika isi
di dalam peserta didik, itu menjadi pengetahuan yang dimiliki
oleh peserta didik. Transformasi ini pengetahuan diperoleh
melalui proses-proses kognitif yang digunakan oleh peserta
didik. Sehingga dibedakan atas 4 jenis pengetahuan
1) Pengetahuan faktual (Factual Knowledge)
Yaitu elemen dasar dimana peserta didik harus tahu
akan disiplin atau memecahkan masalah di dalamnya.
Termasuk di dalamnya pengetahuan terminologi dan
pengetahuan tentang rincian spesifik dan unsur.
2) Pengetahuan konseptual (Conceptual Knowledge)
Yaitu hubungan antara unsur-unsur dasar dalam struktur
yang lebih besar yang memungkinkan mereka untuk
berfungsi bersama-sama, diantaranya: pengetahuan tentang
klasifikasi dan kategori, pengetahuan tentang prinsip-prinsip
dan generalisasi, pengetahuan tentang teori, model, dan
struktur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
3) Pengetahuan Prosedural (Procedural Knowledge)
Yaitu bagaimana melakukan sesuatu atau penyelidikan,
dan menggunakan keterampilan, teknik, dan metode,
diantaranya: pengetahuan tentang subyek-keterampilan
khusus, pengetahuan subjek-teknik khusus dan metode,
pengetahuan kriteria untuk menentukan kriteria
menggunakan prosedur yang tepat.
4) Pengetahuan metakognitif (Metacognitive Knowledge)
Yaitu pengetahuan kognisi secara umum serta
kesadaran dan pengetahuan tentang kognisi sendiri,
diantaranya: pengetahuan strategis, pengetahuan tentang
tugas-tugas kognitif, termasuk sesuai kontekstual dan kondisi
pengetahuan, pengetahuan diri.
Jenis dan sub jenis dimensi pengetahuan dapat dilihat pada tabel
2.8
Tabel 2.8 Jenis dan Sub Jenis Dimensi Pengetahuan
Jenis dan Sub Jenis Pengetahuan Contoh
A. Pengetahuan Faktual
Unsur-unsur dasar yang harus diketahui oleh peserta didik untuk
berkenalan dengan suatu disiplin ilmu atau menyelesaikan masalah
di dalamnya.
1. Pengetahuan tentang istilah
2. Pengetahuan tentang detail
suatu hal dan unsur-unsur
Kosakata teknis, simbol
musik, sumber daya utama,
sumber informasi yang dapat
dipercaya
B. Pengetahuan Konseptual
Hubungan antar unsur-unsur dasar dalam suatu susunan yang besar
secara fungsional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Jenis dan Sub Jenis Pengetahuan Contoh
1. Pengetahuan tentang klasifik
dan kategori
2. Pengetahuan tentang prinsip-
prinsip dan generalisasi
3. Pengetahuan tantang teori,
model, dan struktur
Periode waktu geologi,
bentuk-bentuk kepemilikan
bisnis, teorema phytagoras,
teori evolusi, hukum newton
C. Pengetahuan Prosedural
Bagaimana melakukan sesuatu, metode-metode dalam inkuiri, dan
kriteria untuk menggunakan skill, alogaritma, teknik, dan metode
1. Pengetahuan tentang
keahlian-keahlian khusus dan
alogaritma
2. Pengetahuan tentang teknik
dan metode khusus suatu
bidang
3. Pengetahuan tentang kriteria
untuk penentuan ketika
menggunakan prosedur yang
sesuai
Keahlian untuk melukis
dengan cat air
kriteria yang digunakan untuk
penentuan ketika menerapkan
prosedur yang melibatkan
hukum-hukum newton
D. Pengetahuan Metakognitif
Pengetahuan kognitif secara umum sebagaimana kesadaran dan
pengetahuan yang dimiliki seseorang
1. Pengetahuan strategi
2. Pengetahuan tentang tugas-
tugas kognitif, termasuk
pengetahuan kotekstual dan
kondisional yang sesuai
Pengetahuan membuat garis
besar
Pengetahuan tentang tipe tes
yang biasa digunakan oleh
guru
Pengetahuan tentang tuntutan
kognitif dari tugas-tugas yang
berbeda
D. Validitas dan Reabilitas
1. Validitas
Berikut ini pengertian validitas menurut beberapa ahli.
a) Menurut Nunnally, Allen & Yen, Kerlinger, Syaifudin Azwar,
dalam (Retnawati, Analisis Kuantitatif Instrumen Penelitian, 2016),
validitas merupakan suatu alat ukur sejauhmana mampu mengukur
apa yang seharusnya diukur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
b) Menurut Linn & Gronlund, dalam (Retnawati, Analisis Kuantitatif
Instrumen Penelitian, 2016), validitas mengacu pada kecukupan
dan kelayakan interpretasi yang dibuat dari penilaian, berkenaan
dengan penggunaan khusus.
c) Menurut Messick, dalam (Retnawati, Analisis Kuantitatif
Instrumen Penelitian, 2016), validitas merupakan kebijakan
evaluatif yang terintegrasi tentang sejauh mana fakta empiris dan
alasan teoritis mendukung kecukupan dan kesesuaian inferensi dan
tindakan berdasarkan skor tes atau skor suatu instrumen.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa
validitas menunjukkan dukungan fakta secara empiris maupun
secara teoritis terhadap interpretasi skor tes atau skor suatu
instrumen dimana dalam kegiatan pengukurannya dilakukan secara
cermat.
Ada beberapa tipe validitas, yaitu validitas kriteria, validitas isi, dan
validitas konstruk.
a) Validitas kriteria sering disebut dengan validitas prediktif yang
artinya meramal. Meramal yaitu melihat sesuatu yang akan
datang. Validitas kriteria dimaksudkan untuk menjawab
pertanyaan sejauh mana kemampuan tes dapat memprediksi
peserta tes di masa yang akan datang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
b) Validitas isi adalah validitas yang isi atau bahan yang diuji
relevan dengan kemampuan, pengetahuan, pelajaran, pengalaman
atau latar belakang orang yang diuji. Validitas isi dimaksudkan
untuk melihat sejauh mana butir-butir suatu instrumen dapat
mewakili komponen-komponen dalam keseluruhan isi objek yang
akan diukur.
c) Validitas konstruk merupakan validitas yang menunjukkan sejauh
mana kemampuan instrumen dalam mengungkap suatu konstruk
teoritis tertentu yang akan dilakukan pengukuran.
2. Reliabilitas
Berikut ini merupakan pengertian reliabilitas menurut beberapa ahli.
a) Menurut Mehrens & Lehmann, Reynold Livingstone & Wilson
dalam (Retnawati, Analisis Kuantitatif Instrumen Penelitian,
2016), reliabilitas merupakan derajat keajegan di antara dua skor
hasil pengukuran pada objek yang sama meskipun menggunakan
alat ukur yang berbeda dan skala yang berbeda pula.
b) Menurut Allen & Yen dalam (Retnawati, Analisis Kuantitatif
Instrumen Penelitian, 2016), menyatakan bahwa suatu tes
dikatakan reliabel apabila skor amatan mempunyai korelasi yang
tinggi dengan skor sebenarnya.
Dari pengertian menurut beberapa ahli di atas, dapat
disimpulkan bahwa suatu tes dapat dikatakan reliabel apabila hasil
dari pengukurannya mendekati keadaan peserta tes yang sebenarnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
dan informasi yang dihasilkan akan tetap sama meskipun dilakukan
pengukuran lebih dari satu kali. Suatu alat ukur dikatakan reliabel
jika alat itu dalam mengukur suatu gejala pada waktu yang berlainan
menunjukkan hasil yang sama. Dalam suatu percobaan biasanya kita
mengukur sebelum dan sesudah percobaan itu. Bila terdapat
perbedaan, maka dianggap bahwa perubahan yang terjadi adalah
pengaruh variabel eksperimen. Untuk itu diperlukan alat ukur yang
reliabel, sehingga dapat diketahui adanya perubahan sebagai akibat
perubahan variabel eksprimen itu. Instrumen yang reliabel
merupakan alat untuk mengetahui adanya perubahan antara skor
sebelum dan sesudah percobaan (Nasution, 2003, p. 77).
E. Classical Test Theory (CTT)
Analisis butir secara empirik dibagi menjadi dua, yaitu dengan
pendekatan teori klasik (Classical Test Theory, CTT) dan teori respon butir
(Item Response Theory, IRT). Menurut Allen & Yen dalam (Retnawati,
2016, p. 113) Teori tes klasik disebut juga teori skor murni klasik
didasarkan pada suatu model aditif, yakni skor amatan adalah jumlah dari
skor yang sebenarnya dan skor kesalahan pengukuran. Jika ditulis secara
matematis :
keterangan :
X = Skor amatan
T = Skor yang sebenarnya
E = Skor kesalahan pengukuran (error score)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Kesalahan pengukuran yang dimaksud adalah kesalahan secara acak
yang didapat dari penyimpangan secara teoritis antara skor amatan yang
diperoleh dengan skor amatan yang diharapkan. Beberapa asumsi dalam
teori klasik: (1) skor kesalahan pengukuran tidak berinteraksi dengan skor
yang sebenarnya, (2) tidak ada korelasi antara skor kesalahan pengukuran
dengan skor yang sebenarnya dan skor kesalahan pada tes yang lain untuk
peserta tes yang sama, (3) rata-rata kesalahan pengukuran sama dengan
nol. Ketiga asumsi tersebut dijadikan dasar untuk mengembangkan
formula-formula dalam menentukan reliabilitas dan untuk menentukan
kualitas tes khususnya indeks kesukaran dan daya pembeda.
1. Indeks kesukaran
Indeks kesukaran dan daya pembeda pada konteks ini tidak hanya
berlaku untuk tes saja, tetapi juga untuk instrumen non tes. Yang perlu
diperhatikan hanya penskorannya saja. Model penskoran ada dua yaitu
secara dikotomi dan politomi. Penskoran secara dikotomi, misalnya
benar-salah, ya-tidak, melakukan-tidak melakukan, dll. Penskoran
dikotomi biasanya yang benar akan diberi skor 1 dan yang salah akan
diberi skor 0. Penskoran secara politomi ini, objek hasil pemikiran
dinilai bukan hanya 1-0 saja, namun bervariasi. Penskorannya bisa
menggunkan skala Likert yang berupa skor 4 untuk jawaban sangat
setuju, 3 untuk jawaban setuju, 2 untuk jawaban tidak setuju, dan 1
untuk jawaban sangat tidak setuju. Karena ada dua penskoran maka
tingkat kesukaran butir dan daya pembeda juga dibagi menjadi dua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
yaitu tingkat kesukaran butir pada data dikotomi dan pada data
politomi.
Persamaan untuk menentukan indeks kesukaran butir pada data
dikotomi, yaitu:
∑
keterangan:
: proporsi menjawab benar pada butir soal tertentu (tingkat
kesukaran)
∑ : banyaknya peserta tes yang menjawab benar
: jumlah peserta tes yang menjawab
Persamaan untuk indeks kesukaran butir pada data politomi, yaitu:
∑
keterangan:
: proporsi menjawab benar pada butir soal tertentu (tingkat
kesukaran)
∑ : banyaknya peserta tes yang menjawab benar
: jumlah peserta tes yang menjawab
: skor maksimum tiap butir
Jika mendekati 0, maka soal tersebut terlalu sukar, jika
mendekati 1, maka soal tersebut terlalu mudah, sehingga perlu dibuang.
Hal ini disebabkan karena butir tersebut tidak dapat membedakan
kemampuan antara peserta didik satu dengan yang lainnya (Retnawati,
2016, p. 114).
2. Daya pembeda
Untuk menentukan daya pembeda pada setiap butir soal, dapat
digunakan indeks diskriminasi, indeks korelasi biserial, indeks korelasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
poin biserial, dan indeks keselarasan. Koefisien korelasi poin biserial
untuk setiap butir ditentukan dengan rumus:
⌈
⌉√
keterangan:
: koefisien korelasi point biserial
: variable kontinu
: rata-rata skor X untuk peserta yang menjawab benar pada
butir tersebut
: rata-rata skor X
: standar deviasi dari skor X
: proporsi peserta tes yang menjawab benar pada butir tersebut
Indeks butir soal bisa dikatakan baik jika lebih besar atau sama
dengan 0,3. Indeks daya pembeda yang kecil nilainya tidak dapat
membedakan antara peserta didik yang berkemampuan tinggi dengan
yang berkemampuan rendah (Retnawati, 2016, p. 115)
3. Kelemahan teori tes klasik
Menurut (Retnawati, 2016, p. 117), teori tes klasik mempunyai
beberapa kelemahan yang mendasar, yaitu:
a. Tingkat kesukaran dan daya pembeda soal sangat bergantung pada
sampel yang akan digunakan dalam analisis. Contohnya tingkat
kesukaran soal, daya pembeda soal, dan reliabilitas tes akan tinggi
jika sampel yang digunakan mempunyai kemampuan yang tinggi.
b. Skor tes yang diperolah sangat terbatas pada tes yang digunakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
c. Reliabilitas tes didasarkan pada kesejajaran perangkat tes sangat sulit
dipenuhi. Jika prosedur tes retes digunakan, sampel yang digunakan
tidak mungkin berperilaku sama pada saat tes yang kedua dilakukan.
d. Tidak memberikan landasan untuk menentukan bagaimana respon
peserta tes jika diberikan butir tertentu. Tidak adanya informasi ini
tidak memungkinkan melakukan desain tes yang bervariasi sesuai
dengan kemampuasn peserta tes.
e. Indeks kesalahan baku pengukuran dipraasumsikan sama untuk
setiap peserta tes. Peserta tes mungkin berperilaku konsisten dalam
menjawab soal dibandingkan peserta tes lainnya. Kesalahan
pengukuran merupakan perilaku tes yang bersifat perorangan dan
bukan perilaku tes.
f. Pengujian bias butir soal dan penyetaraan tes tidak bersifat praktis
dan sukar untuk dilakukan. Untuk mengatasi hal tersebut, maka
digunakan pendekatan teori lain yaitu teori respon butir.
F. Item Response Theory (IRT)
1. Pengertian
Teori Responsi Butir (Item Reponse Theory disingkat IRT). IRT
dibuat dengan tujuan untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang
terdapat pada pengukuran klasik. Perbedaan antara pengukuran klasik
dengan pengukuran modern terletak pada invariansi penskoran, di mana
penskoran modern adalah tetap terhadap butir tes serta terhadap peserta
tes. Menurut Lord dalam (Sudaryono, 2013) invariansi parameter butir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
tes kelompok peserta tes merupakan karakteristik yang paling penting
dari IRT.
Model karakteristik butir dalam IRT dapat berbentuk satu
parameter (1P), dua parameter (2P), tiga parameter (3P), atau model
lain. 1P: P(q) = f(b, q), 2P: P(q) = f(a, b, q) dan 3P: P(q) = (a, b, c, q),
satu, dua, dan tiga adalah banyaknya parameter butir. Parameter q
adalah parameter kemampuan responden. Parameter b adalah parameter
taraf kesukaran butir. Parameter a adalah parameter daya beda butir.
Parameter c adalah parameter terkaan jawaban benar (Sudaryono, 2013)
2. Asumsiteori responsi butir
Dalam IRT taraf kesukaran dan daya beda butir tes tetap sama,
walaupun butir tes tersebut diselesaikan oleh kelompok peserta tes yang
berbeda. Untuk itu, IRT mengembangkan model yang menghubungkan
parameter butir dengan kemampuan peserta tes.
Perbedaan antara model-model IRT dalam pemakaian bersama
yaitu jumlah, tipe serta karakteristik yang diasumsikan untuk kinerja
peserta tes. Jadi dalam IRT setiap soal harus diwakili oleh satu Item
Characteristic Curve (ICC). “Item Characteristic Curve (ICC) adalah
pernyataan Matematika yang berhubungan dengan probabilitas
keberhasilan peserta tes sesuai dengan kemampuannya” (Sudaryono,
2013).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
a. Unidimensi
Asumsi unidimensi akan terpenuhi apabila butir-butir dalam
perangkat tes hanya mengukur satu kemampuan peserta tes saja.
Misalnya tujuan butir tes adalah untuk mengukur kemampuan
peserta tes dalam mata pelajaran akuntansi. Butir-butir yang
dikonstruksi berupa soal cerita dan berbentuk dikotomi. Apabila
peserta tes menjawab salah maka tidak dapat diketahui apakah
kesalahan itu disebabkan oleh ketimpangan peserta tes atau yang
lainnya. Dalam kenyataannya sulit mendapatkan suatu butir yang
mengukur hanya satu kemampuan peserta tes.
Menurut Dali S Naga (1992: 164) dalam (Sudaryono, 2013)
persyaratan unidimensi bertujuan untuk mempertahankan
invariansi pada IRT. Jika butir tes mengukur lebih dari satu
dimensi, maka jawaban terhadap butir itu merupakan kombinasi
dari berbagai kemampuan peserta tes. Akibatnya, tidak diketahui
kontribusi dari setiap kemampuan terhadap jawaban peserta tes
tersebut.
Untuk menentukan suatu butir tes merupakan unidimensi atau
tidak, maka digunakan metode analisis faktor. Setiap faktor hanya
menunjukkan suatu dimensi indikator tes, faktor-faktor tersebut
meliputi motivasi, kecemasan, kemampuan bekerja cepat,
kecenderungan menebak apabila ragu-ragu menjawab, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
keterampilan menjumlahkan, serta faktor lain yang diukur dengan
sehimpunan butir tes, menurut asmin dalam (Sudaryono, 2013)
b. Independensi lokal
Independensi lokal dibagi menjadi dua yaitu independensi
lokal terhadap respon peserta tes dan independensi lokal terhadap
butir tes. Independensi lokal terhadap respon peserta tes yaitu betul
salahnya peserta tes menjawab sebuah butir tidak terpengaruh oleh
betul salahnya peserta tes lain dalam menjawab butir tersebut,
sedangkan independensi lokal terhadap butir yaitu betul salahnya
seorang peserta tes menjawab sebuah butir tidak terpengaruh oleh
betul salahnya peserta tes dalam menjawab butir yang lain.
Independensi lokal dapat diuji dengan dua cara, yaitu: (1)
secara eksak melalui rumus probabilitas, Independensi lokal
tercapai apabila data memenuhi rumus independensi pada
probabilitas, (2) secara statistika melalui uji ketergantungan chi-
kuadrat.
c. Invarian
Perbedaan antara pengukuran klasik dengan pengukuran
modern terletak pada invariansi penskoran, di mana penskoran
modern adalah tetap terhadap butir tes maupun peserta tes. Masalah
yang muncul dalam IRT ialah (1) Penentuan rumus model responsi
butir atau model karakteristik butir; (2) pengkalibrasian butir, yaitu
menentukan pengestimasian nilai parameter butir maupun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
parameter peserta.Untuk memeriksa hasilnya dilakukan estimasi
parameter, yang bertujuan sebagai pencocokan model.
3. Karakteristik Butir
Karakteristik butir dalam teori responsi butir terdiri dari taraf sukar
butir (b), daya beda butir (a), dan faktor kebetulan menjawab betul pada
butir (c). Parameter peserta tes adalah kemampuan peserta tes yang
dinyatakan dengan q.
a. Taraf sukar butir
Semakin mudah butir (b semakin kecil ), maka semakin besar
probabilitas responden menjawab butir itu dengan benar sehingga
nilai P(q) menjadi besar. Begitu juga sebaliknya semakin sukar
butir (b semakin besar), maka semakin kecil probabilitas responden
menjawab butir itu dengan benar sehingga nilai P(q) menjadi kecil.
Taraf sukar butir ke-i dinyatakan dengan .jika q > maka Pi (q)
tinggi , sedangkan jika q < maka Pi (q) rendah.
Taraf kesukar butir adalah peluang menjawab benar pada
tingkat kemampuan tertentu, umumnya dinyatakan dalam bentuk
indeks. Indeks tingkat kesukaran ini dinyatakan dalam bentuk
proporsi yang berkisar 0,00 – 1,00. Butir yang memiliki indeks
0,00 berarti tidak ada peserta didik yang menjawab benar, indeks
1,00 artinya peserta didik menjawab benar butir tersebut.
Perhitungan indeks tingkat kesukaran ini dilakukan untuk setiap
nomor butir. Semakin besar indeks tingkat kesukaran yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
diperoleh dari hasil perhitungan, maka semakin mudah soal itu dan
sebaliknya.
Menurut Nitko dalam (Sudaryono, 2013), Kegunaan taraf
sukar butir bagi guru: (1) sebagai pengenalan konsep pembelajaran,
(2) memperoleh informasi butir soal yang bias. Adapun
kegunaannya bagi pengujian dan pengajaran adalah: (1) pengenalan
konsep yang perlu diajarkan ulang, (2) memperoleh informasi
tentang kelebihan dan kelemahan kurikulum sekolah, (3) untuk
memberi masukan kepada peserta didik, (4) tanda-tanda adanya
butir soal yang bias, dan (5) merakit tes yang memiliki ketepatan
data soal.
Tingkat kesukaran butir juga dapat digunakan untuk
memprediksi kemampuan peserta didik. Misalnya satu butir soal
termasuk kategori mudah, maka prediksi terhadap butir ini adalah:
pengecoh butir soal itu tidak berfungsi dansebagian besar peserta
didik telah memahami materi yang ditanyakan. Di samping kedua
kegunaan tersebut, taraf sukar butir sangatlah penting karena:(1)
dapat mempengaruhi karakteristik distribusi skor dan (2)
berhubungan dengan reliabilitas, semakin tinggi korelasi antar soal
semakin tinggi reliabilitas dan validitas butir tersebut (Sudaryono,
2013).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
b. Daya beda butir
Butir memiliki parameter berupa daya beda butir. Daya beda
butir adalah kemampuan butir soal dapat membedakan antara
peserta didik yang menguasai materi dan peserta didik yang belum
menguasai materi yang ditanyakan. Tingkat kesukaran berpengaruh
langsung pada daya pembeda soal. Manfaat daya beda butir adalah:
(1) untuk meningkatkan mutu setiapbutir soal; (2) untuk
mengetahui sejauh mana setiap butir soal dapat membedakan
kemampuan peserta didik.
Apabila suatu butir soal tidak dapat membedakan kedua
kemampuan peserta didik, maka kemungkinan: (1) kunci jawaban
butir tidak tepat, (2) terdapat dua kunci jawaban benar pada butir
tersebut, (3) kompetensi yang diukur tidak jelas, (4) jawaban
pengecoh tidak berfungsi, (5) butir soal terlalu sulit, sehingga
banyak peserta didik yang menebak, dan (5) sebagian besar peserta
didik yang memahami materi yang ditanyakan berpikir mungkin
ada informasi yang salah dari butir tersebut.
Indeks daya beda butir juga dinyatakan dalam bentuk proporsi.
Semakin tinggi indeks daya beda butir maka semakin baik butir
tersebut membedakan peserta didik yang memahami materi dengan
peserta didik yang belum memahami materi. Indeks daya beda
berkisar antara -1,00 sampai dengan +1,00. Jika daya beda butir
negatif berati banyak kelompok bawah (peserta didik yang tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
memahami materi) menjawab benar butir tes dibanding dengan
kelompok atas (peserta didik yang memahami materi).
Untuk menggambarkan tentang daya beda butir maka dapat
dibuat grafik yang menunjukkan kemiringan kurva. Selain itu
indeks daya beda juga bisa dihitung dengan korelasi poin biserial
maupun korelasi biserial. Indeks daya pembeda didefinisikan
sebagai selisih antara proporsi jawaban benar pada kelompok atas
dengan proporsi jawaban benar pada kelompok bawah (Surapranata
dalam (Sudaryono, 2013)).
c. Tingkat kebetulan betul pada butir
Ada kalanya butir soal berbentuk pilihan ganda sehingga
responden yang tidak memiliki kemampuan pun masih bisa
menjawab benar melalui terkaan. Jika jumlah jawaban pada pilihan
ganda itu adalah lima (misalkan A, B, C, D, E), maka melalui
terkaan saja terdapat 1 di antara 5 kemungkinan bahwa jawaban itu
benar. Dalam hal ini probabilitas jawaban benar karena kebetulan
adalah ¼ atau 0,25 sehingga c = 0,25 (Dali S. Naga dalam
(Sudaryono, 2013)).
Tingkat kebetulan menjawab betul pada butir ke-i dinyatakan
dengan parameter butir ci dan merupakan probabilitas jawaban
betul minimum. Pi(q) min = ci. Taraf sukar butir bi tidak diperoleh
melalui probabilitas jawaban betul Pi(q) = 0,5 melainkan pada :
Pi(q) = ci + 0,5 (1- ci) = 0,5 (1 + ci). Bentangan Pi (q) tidak lagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
dari 0 sampai 1,0 melainkan dari ci sampai 1,0 yakni selebar (1–ci)
sehingga: f(ai(-qbi)) menjadi (1– ci) f (ai(-q bi)) dan probabilitas
jawaban betul menjadi: Pi (q) = ci + (1 – ci) f (ai (q – bi)). Di sini
terdapat tiga parameter butir ai, bi, dan ci sehingga dikenal sebagai
karakteristik butir tiga parameter dengan persamaan : Pi (q) = f (q,
ai, bi, ci).
4. Dikotomi
Dalam pengukuran pendidikan, kesehatan, psikologi, dll, penskoran
sering dilakukan secara dikotomi. Misalnya pada evaluasi yang
dilakukan dalam pendidikan, peserta didik menjawab soal pilihan ganda
dengan benar maka akan mendapat skor 1 dan skor 0 jika menjawab
salah. Penyekoran pada teori klasik, kemampuan peserta didik
dinyatakan dalam skor total yang diperolehnya.
Ada pendekatan alternatif yang bisa dilakukan dalam menganalisis
suatu tes yaitu pendekatan teori respon butir. Dua prinsip dalam
pendekatan teori respon butir ini yaitu prinsip relativitas dan prinsip
probabilitas. Pada prinsip relativitas, unit dasar dari pengukuran lebih
kepada performance peserta didik relatif terhadap butir. merupakan
Kemampuan peserta didik ke n pada trait yang diukur, dan
merupakan indeks tingkat kesukaran dari butir ke-i. Unit pengukuran
teori respon butir lebih kepada perbedaan antara kemampuan dari
peserta didik relatif terhadap tingkat kesukaranpeserta didik atau
( ). Menurut keeves dan Alagumalai dalam (Retnawati, Teori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Respons Butir dan Penerapannya, 2014, p. 13),. Jika kemampuan
peserta didik melampaui tingkat kesukaran butir, maka respons peserta
didik diharapkan benar, jika kemampuan peserta didik kurang dari
tingkat kesukaran butir maka responpeserta didik diharapkan salah.
Menurut Hambelton, Swaminathan, dan Rogers dalam (Retnawati,
Teori Respons Butir dan Penerapannya, 2014, p. 14) bentuk persamaan
dalam model Rasch (1PL) sebagai berikut:
( ) ( )
( ) , dengan i :1, 2, 3, …. n
keterangan :
( ) : probabilitas peserta tes yang memiliki kemampuan dipilih
secara acak dapat menjawab butir i dengan benar
: tingkat kemampuan subjek (sebagai variable bebas)
: indeks kesukaran butir ke-i
e : bilangan natural yang nilainya mendekati 2,718
n : banyaknya butir dalam tes
Parameter merupakan suatu titik pada skala kemampuan agar
peluang menjawab benar sebesar 50%. Misalnya suatu butir tes
mempunyai parameter = 0,3, artinya diperlukan kemampuan minimal
0,3 pada skala untuk menjawab benar dengan peluang 50%. Semakin
besar nilai , maka semakin besar kemampuan yang diperlukan untuk
menjawab benar dengan peluang 50% atau semakin besar nilai maka
semakin sulit butir soal tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
5. Politomi
Model lain yang dapat digunakan untuk menskor respon peserta
terhadap butir tes selain model dikotomi yaitu model politomi. Menurut
Van Der Linder dan Hambelton dalam (Retnawati, Teori Respons Butir
dan Penerapannya, 2014, p. 32) model-model politomi antara lain
nominal respons model (NRM), rating scale model (RSM), partial
credit model (PCM), graded respons model (GRM), dan generalized
partial credit model (GPCM).
Model respons butir politomi dapat dikategorikan model respons
butir nominal dan ordinal, tergantung asumsi karakteristik datanya.
Butir yang mempunyai jawaban yang tidak berurutan dan mempunyai
berbagai tingkat kemampuan yang diukur, untuk penskorannya dapat
menggunakan model respon butir nominal. Untuk model respon ordinal
akan terjadi pada butir yang dapat diskor ke dalam banyaknya kategori
tertentu yang tersusun dalam jawaban. Skala Likert merupakan contoh
dari peskoran ordinal berdasarkan pedoman penskoran, contoh lain dari
penskoran ordinal yaitu langkah-langkah menuju jawaban benar pada
butir tes matematika yang diskor menggunakan sistem parsial kredit.
Penskoran yang paling sering digunkan yaitu GRM, PCM, dan GPCM.
(Retnawati, Teori Respons Butir dan Penerapannya, 2014, p. 33)
Contoh model penskoran GRM misalnya angket yang menggunakan
skala Likert. Pada Skala Likert, peserta dapat menjawab Sangat Setuju
(SS), Setuju (S), Netral (N), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Setuju (STS). Penskoran dibedakan untuk pernyataan positif dan
pernyataan negatif. Untuk skor pada pernyataan positif, maka Sangat
Setuju diberi skor 5, Setuju Skor 4, Netral Skor 3, Tidak Setuju skor 2,
dan Sangat Tidak setuju skor 1. Untuk skor pada pernyataan negatif,
maka Sangat Setuju diberi skor 1, Setuju Skor 2, Netral Skor 3, Tidak
Setuju skor 4, dan Sangat Tidak Setuju skor 5.
Contoh model penskoran PCM biasanya dilakukan pada instrumen
yang ada bagian-bagiannya, misalnya pada instrumen untuk
mengobservasi kemandirian anak menggosok gigi. Untuk mnggososk
gigi, paling tidak diperlukan 7 tahap atau 7 langkah. Pada instrumen
tersebut, responden yang diamati diberi skor untuk setiap langkah yang
dilakukannya. Responden terkadang tidak melakukan semua langkah
yang telah ditetapkan dan bisa jadi semua langkah telah dilakukan
tetapi tidak berurutan. Langkah yang dilakukan diberi skor 1, dan
langkah yang tidak dilakukan diberi skor 0. Total skor yang diperoleh
merupakan penskoran model PCM atau model parsial.
G. Program QUEST
Menurut (Subali, 2010, p. 28), Analisis butir menggunakan program
QUEST memberikan informasi analisis butir menurut teori tes klasik
(classical test theory, CTT) dan teori tes modern atau teori respon butir
(item response theory, IRT). IRT hasil dari program QUEST mengacu
pada model logistik satu parameter (1-parameter logistic atau 1-PL),
parameter yang dimaksud yaitu tingkat kesukaran butir. Model 1-PL lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
dikenal dengan Model Rasch (RM) untuk data dengan skala dikotomi
(kategori 1 jika skor 0 dan kategori-2 jika skor 1). Untuk data dengan skala
politomi (data dengan kategori lebih dari 2, misalnya kategori 1 jika skor 0
kategori 2 skor 1 kategori 3 skor 2, dst). Program QUEST dapat
menganalisis data politomi hingga 10 kategori (kategori terendah 1 dengan
skor 0 dan tertinggi 10 dengan skor 9). Analisis data politomi dengan
model kredit parsial (partial credit model, PCM) yang merupakan
perluasan Model Rasch, sehingga tetap menggunakan model 1-PL.
1. Model Satu Parameter Logistik / Model 1PL/ Model Rasch
Menurut Hambelton, Swaminathan, dan Rogers dalam
(Retnawati, Teori Respons Butir dan Penerapannya, 2014, p. 14)
bentuk persamaan dalam model Rasch (1PL) sebagai berikut :
( ) ( )
( ) , dengan i :1, 2, 3, …. n
keterangan :
( ) : probabilitas peserta tes yang memiliki kemampuan
dipilih secara acak dapat menjawab butir i dengan benar
: tingkat kemampuan subjek (sebagai variabel bebas)
: indeks kesukaran butir ke-i
E : bilangan natural yang nilainya mendekati 2,718
n : banyaknya butir dalam tes
Parameter merupakan suatu titik pada skala kemampuan agar
peluang menjawab benar sebesar 50%. Misalnya suatu butir tes
mempunyai parameter = 0,3, artinya diperlukan kemampuan
minimal 0,3 pada skala untuk menjawab benar dengan peluang 50%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Semakin besar nilai , maka semakin besar kemampuan yang
diperlukan untuk menjawab benar dengan peluang 50% atau semakin
besar nilai maka semakin sulit butir soal tersebut.
2. Model Dua Parameter Logistik/ Model 2-PL
Bentuk persamaan 2 PL dengan parameter butir yaitu indeks
kesukaran butir (bi) dan indeks daya beda butir (ai) :
( ) ( )
( ), dengan i :1, 2, 3, …. N
keterangan :
( ) : probabilitas peserta tes yang memiliki kemampuan dipilih
secara acak dapat menjawab butir i dengan benar
: tingkat kemampuan subjek (sebagai variabel bebas)
: indeks kesukaran butir ke-i
: indeks daya beda butir ke-i
e : bilangan natural yang nilainya mendekati 2,718
n : banyaknya butir dalam tes
3. Model Tiga Parameter Logistik/ Model 3-PL
Bentuk persamaan 3PL dengan parameter butir yaitu indeks
kesukaran butir (bi), indeks daya beda butir (ai), dan tebakan semu
atau guessing (ci) :
( ) ( ) ( )
( ), dengan i :1, 2, 3, ..n
keterangan :
( ) : probabilitas peserta tes yang memiliki kemampuan
dipilih secara acak dapat menjawab butir i dengan benar
: tingkat kemampuan subjek (sebagai variabel bebas)
: indeks kesukaran butir ke-i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
: indeks daya beda butir ke-i
: indeks tebakan semu (guessing)
e : bilangan natural yang nilainya mendekati 2,718
n : banyaknya butir dalam tes
4. Model Empat Parameter Logistik/ Model 4-PL
Bentuk persamaan 3PL dengan parameter butir yaitu indeks
kesukaran butir (bi), indeks daya beda butir (ai), tebakan semu atau
guessing (ci), dan kecerobohan ( I):
( ) ( ) ( )
( ), dengan i :1, 2, 3, …. N
keterangan:
( ) : probabilitas peserta tes yang memiliki kemampuan dipilih
secara acak dapat menjawab butir i dengan benar
: tingkat kemampuan subjek (sebagai variabel bebas)
: indeks kesukaran butir ke-i
: indeks daya beda butir ke-i
: indeks tebakan semu (guessing)
i : peluang kecerobohan benar salah butir ke i
e : bilangan natural yang nilainya mendekati 2,718
n : banyaknya butir dalam tes
D : faktor penskalaan yang diikutkan untuk menjadikan fungsi
logistik serupa mungkin degan fungsi ogive normal
(D=1,702)
H. Transaksi Bisnis Perusahaan Jasa, Dagang, dan Manufaktur
1. Transaksi Bisnis
(Somantri, 2011) Setiap perusahaan melakukan banyak transaksi
dalam satu hari tertentu. Transaksi tersebut sebagian besar terkait
dengan pihak di luar dan di dalam perusahaan. Pihak di luar perusahaan
seperti pelanggan, distributor, pemerintah, penyalur barang, dan banyak
lagi. Transaksi tersebut disebut transaksi bisnis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
a. Pengertian transaksi bisnis perusahaan
Perusahaan adalah entitas bisnis yang tujuan utamanya
memperoleh laba dengan cara menghasilkan atau,menjual
barang/jasa. Dalam melakukan kegiatannya, perusahaan
mengorbankan nilai ekonomi untuk memperoleh pendapatan.
Contoh: membeli barang dagangan seharga Rp2.000.000 kemudian
dijual dengan harga Rp2.500.000, maka perusahaan mendapatkan
laba Rp500.000. membeli barang dagangan adalah pengorbanan
nilai, artinya berkurangnya uang tunai (aset berkurang)
Rp2.000.000 dan bertambahnya barang dagang (aset bertambah)
Rp2.000.000. Setelah dijual barang dagang tersebut naik nilai
ekonomisnya, yaitu uang tunai (asset bertambah) Rp2.500.000,
sedangkan pengorbanan sebelumnya Rp2.000.000. ini artinya harga
jual lebih tinggi dibandingkan dengan pengorbanan sehingga
membuat aset bertambah Rp500.000.
b. Pengelompokan transaksi bisnis
Transaksi bisnis dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok
besar, yaitu transaksi eksternal dan transaksi internal.
1) Transaksi eksternal
Transaksi eksternal adalah transaksi yang melibatkan
pihak di luar perusahaan. Misalnya, transaksi dengan pemasok
dan pelanggan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Contoh :
Tanggal 5 januari 2013 perusahaan membeli barang dagang
dari PT. Mawar (pemasok) seharga Rp2.500.000.
Tanggal 8 januari 2013, perusahaan menjual barang dagang
kepada PT. Arjuna (pelanggan) seharga Rp3.250.000
2) Transaksi internal
Transaksi internal adalah transaksi bisnis yang dilakukan
di internal perusahaan yang berhubungan dengan karyawan,
penggunaan perlengkapan, dan penggunaan aset tetap.
Misalnya, transaksi bisnis yang dilakukan diinternal
perusahaan yang berhubungan dengan gedung, mesin, dan
kendaraan inventaris.
Contoh :
Tanggal 31 desember 2013, dicatat penyusutan mesin tahun
2013 sebesar Rp400.000.
Tanggal 31 Desember 2013, dibayar utang gaji karyawan
perusahaan Rp2.750.000.
c. Jenis transaksi bisnis
Jenis transaksi bisnis pada dasarnya terdiri dari transaksi yang
berhubungan dengan aset perusahaan, transaksi yang berhubungan
dengan liabilitas (kewajiban) perusahaan, dan jenis transaksi yang
berhubungan dengan ekuitas perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Dalam satu transaksi tertentu, tidak hanya memberikan
pengaruh kepada aset atau liabilitas dan ekuitas. Artinya, sebuah
transaksi meskipun berjenis transaksi aset tetap bisa memberikan
pengaruh kepada liabilitas dan ekuitas.
d. Pengaruh transaksi bisnis
Setiap transaksi bisnis akan mempunyai pengaruh terhadap
kenaikan atau penurunan atas aset, liabilitas dan ekuitas
perusahaan. Oleh karena itu,kita harus menganalisis dari jenis
transaksinya, seperti contoh berikut ini :
Tabel 2.9 Jenis-jenis Transaksi Perusahaan
Transaksi Pengaruh Transaksi Keterangan
Aset Liabilitas Ekuitras
Disetor oleh
pemilik
perusahaan
uang tunai
Aset berupa uang
tunai (kas)
bertambah
Tidak ada
pengaruhny
a terhadap
liabilitas
Ekuitas pemilik
perusahaan
bertambah
Modal pemilik
bertambah
Dibeli
perlengkapan
toko dengan
kredit
Aset berupa
perlengkapan
bertambah
Liabilitas
bertambah
Tidak ada
pengaruh
terhadap ekuitas
Dibayar gaji
karyawan bulan
Januari
Aset berupa uang
tunai berkurang
Tidak ada
pengaruh
terhadap
liabilitas
Ekuitas
berkurang
Berkurangnya
ekuitas karena
adanya beban gaji
karyawan
Dibayar utang
dagang
Aset berupa uang
kas berkurang
(kas)
Liabilitas
berkurang
Tidak ada
pengaruh
terhadap ekuitas
Disusutkan
mesin dan
gedung kantor
Aset mesin dan
gedung berkurang
Tidak ada
pengaruh
terhadap
liabilitas
Ekuitas
berkurang
sejumlah mesin
dan gedung
Berkurangya ekuitas
karena adanya beban
penyusutan mesin
dan gedung
2. Bukti Transaksi
Agar tercipta tertib administrasi, maka setiap transaksi harus
disertai dengan bukti-bukti transaksi. Bukti transaksi dapat diperoleh
dari transaksi dengan pihak internal dan pihak eksternal. Bukti transaksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
merupakan bukti yang diperoleh dari transaksi bisnis yang dikelola
perusahaan. Bukti transaksi adalah bukti tertulis tentang terjadinya
transaksi keuangan, yang digunakan sebagai data awal dan sumber
pencatatan dalam akuntansi. Dengan diperlukannya bukti transaksi
sebagai data awal atau sumber pencatatan, berarti bukti transaksi
merupakan bagian dari siklus akuntansi.
a. Kwitansi
Kwitansi adalah tanda bukti terjadinya pembayaran yang
ditandatangani oleh pihak penerima uang. Kwitansi harus dibubuhi
materai pada jumlah tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Lembar asli diserahkan kepada pihak yang membayar, sedangkan
tembusan atau bagian sus/potongannya disimpan pihak penerima.
Gambar 2.3 Contoh Kuitansi
(Sumber: google.com)
b. Nota kontan
Nota Kontan adalah tanda bukti pembelian barang secara tunai
yang dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pembeli. Nota tunai
dibuat minimum rangkap dua, aslinya diserahkan kepada pihak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
pembeli dan tembusannya disimpan pihak penjual untuk bukti
transaksi.
Gambar 2.4 Contoh Nota Kontan
c. Faktur
Faktur adalah bukti transaksi secara kredit yang dibuat oleh
penjual. Faktur asli diberikan kepada pembeli sebagai bukti
pembelian kredit, sedangkan tembusannya disimpan penjual
sebagai bukti penjualan kredit.
GADING FURNITURE Yogyakarta
FAKTUR No. GF-0087
Kepada : CV. Honda Motor
Jln. Anggrek No. 50, Yogyakarta
Tanggal : 27 Desember 2017
No. Pesanan : PF – 0015
Pembayaran : 2/10,n/30
Nomor Jenis Barang Kuantum Harga Satuan Jumlah
1 Meja dan Kursi 2 set Rp 7.000.000 Rp14.000.000
TOTAL Rp14.000.000
PPN 10% Rp1.400.000
Total Terutang Rp15.400.000
Diterima Oleh Kepala Bagian Penjualan
(Bayuaji)
Gambar 2.5 Contoh Faktur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
d. Nota kredit
Nota kredit adalah surat bukti terjadinya pengurangan piutang
usaha karena adanya pengembalian barang dagangan atau
penurunan harga karena terjadinya kerusakan atau ketidakpastian
kualitas barang yang dikirim dengan yang dipesan. Nota kredit
dibuat dan ditandatangani oleh penjual. Arti nota kredit adalah
penjual mengkredit (mengurangi) piutang usaha yang akan ditagih
oleh pembeli. Lembar asli diberikan kepada pembeli, sedangkan
tembusannya disimpan penjualnya.
PD. Gajah Muda
Jalan Ancol No. 50 Semarang
Yth. Kinanthi Tailor Nota Kredit No 5
Jalan Agus Salim No.30 Semarang Tanggal 28 Juli 2017
Kami telah mengkredit rekening Saudara sebagai berikut:
Kuantitas Keterangan Harga per Unit Jumlah
1 buah Mesin Jahit Butterfly karena
rusak
Rp700.000 Rp700.000
Jumlah Rp700.000
Hormat Kami
(Hasni)
Gambar 2.6 Contoh Nota kredit
e. Nota Debit
Nota debit adalah surat bukti terjadinya pegurangan utang
usaha karena pengembalian barang dagangan atau pengurangan
harga yang dibuat oleh pihak pembeli. Arti nota debit adalah
mendebit (mengurangi) utang pembeli harus dilunasi. Lembaran
asli dikirimkan oleh pembeli kepada penjual bersamaan pengiriman
kembali barang yang dibeli, sedangkan tembusannya merupakan
arsip dan bukti pencatatanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Toko Diana
Jalan Moses Gatotkaca
Yogyakarta
Kepada : Store Shoes
Jalan Sangaji No. 5 Jakarta
Nota Debet
No. 2/PJ/XII/2017
Kami telah mendebet rekening saudara atas barang yang kami kembalikan karena rusak
sbb :
No Jenis Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah
1 Sepatu 1 Rp 150.000 Rp 150.000
Jumlah Rp 150.000
Yogyakarta
Bagian Pembelian
Anas
(Anas)
Gambar 2.7 Contoh Nota Debet
f. Cek
Cek adalah surat perintah dari pemegang rekening giro
(penyimpan dana) kepada banknya supaya mengeluarkan sejumlah
uang untuk diserahkan kepada pembawa cek/pihak yang namanya
dicantumkan dalam cek tersebut. Pihak yang tercantum dalam cek
disebut penerima pembayaran. Adapun pemegang rekening giro
disebut pihak pembayar. Pihak penerima pembayaran memegang
lembaran cek, sedangkan pihak pembayar menyimpan
potongannya. Cek sebenarnya bukan surat bukti, melainkan alat
pembayaran. Oleh Karena itu, pengeluaran cek harus disertai
penerimaan kwitansi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
PT Astra
l i m a p u l u h j u t a r u p i a h 50.000.000
Yogyakarta, 17 Desember 2017
Gambar 2.8 Contoh cek
g. Bilyet Giro
Bilyet giro adalah alat pembayaran kepada pihak lain dengan
cara memindahkan saldo rekening bank pihak yang membayar
kepada rekening yang menerima. Seperti halnya cek, bilyet giro
dibuat oleh pihak pembayar. Pihak penerima bayaran menerima
lembar bilyet giro, sedangkan pihak pembayar menyimpan
sus/potongannya yang harus disertai kuitansi.
10 Desember 2017
15 Desember 2017
2 5 . 0 0 0 . 0 0 0 Dua puluh lima juta Rupiah==
888412131 B apak A lv in pada bank BMI cab Bogor
PT MiaJalan Rusuma SaidJakarta Pusat
Gambar 2.9 Contoh Bilyet Giro
h. Memo
Memo adalah bukti transaksi yang dibuat oleh pemimpin
perusahaan untuk bagian-bagian lain diperusahaan tersebut yang
berisi perintah untuk mencatat suatu kejadian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Gambar 2.10 Contoh Memo
i. Bukti pencatatan
Tidak jarang perusahaan mencatat bukti transaksi langsung ke
dalam jurnal. Pada perusahaan yang relatif besar dan tertib
administrasi, bukti transaksi tidak langsung dicatat ke dalam jurnal,
tetapi lebih dahulu dibuatkan bukti pencatatan/bukti jurnal, baru
kemudian dicatat dalam jurnal.
Bukti pencatatan memperlihatkan nama-nama akun yang akun
didebit atau dikredit berikut nomor akun serta jumlahnya. Dalam
bukti pencatatan, dicantumkan nama dan tanda tangan yang
membuat dan menyetujui. Dengan demikian, akan tampak siapa
yang bertanggung jawab atas kebenaran pencatatan tersebut.
Tanggal yang tercantum dalam bukti pencatatan harus sama dengan
tanggal yang terdapat dalam bukti transaksi.
1) Bukti pengeluaran kas
Bukti pengeluaran kas merupakan bukti yang
menunjukkan telah terjadi pengeluaran kas untuk transaksi
sebagaimana tertera dalam bukti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Gambar 2.11 Contoh Bukti Kas Keluar
2) Bukti kas masuk
Bukti pencatatan ini didukung bukti transaksi berupa
tembusan kuitansi.
Gambar 2.12 Contoh Bukti Kas Masuk
3. Analisis Bukti Transaksi
Pada bagian sebelumnya, telah diuraikan pengaruh transaksi
terhadap persamaan dasar akuntansi, yakni pengaruh terhadap asset,
liabilitas, dan ekuitas. Walaupun berubah, persamaan akuntansi masih
tetap dalam keadaan seimbang. Artinya, jumlah asset masih tetap
sama dengan liabilitas ditambah ekuitas. Pencatatan transaksi yang
Cantika Salon
Jalan Demangan Baru No.10
Yogyakarta
BKK
No BKK 15
Tgl 12 desember 2017
BUKTI KAS KELUAR
Dibayarkan Kepada : Anggita Advertising
Uang sejumlah : Rp500.000 Keterangan : Pembayaran Pembuatan Brosur
Disetujui Dibukukan Dibayarkan Oleh Oleh Oleh
(………….) (…………..) (…………..)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
demikian pada dasarnya merupakan penerapan sistem pembukuan
berpasangan. Artinya, setiap transaksi akan dicatat pada dua sisi yang
berbeda, sisi debit dan sisi kredit pada dua atau lebih akun yang
terpengaruh.
Sehubungan dengan hal tersebut, setiap terjadi transaksi keuangan
yang dibuktikan dengan dokumen sumber, sebelum dilakukan
pencatatan lebih lanjut, bukti pencatatan itu perlu dianalisis lebih
dahulu. Maksud analisis bukti pencatatan ini untuk menetapkan hal-
hal berikut:
a. Akun apa saja terpengaruh oleh transaksi tersebut (aset, liabilitas,
ekuitas, pendapatan, dan beban)?
b. Apakah transaksi tersebut menambah atau mengurangi akun yang
terpengaruh?
c. Akibat penambahan atau pengurangan itu, akun-akun yang
terpengaruh harus didebit atau dikredit?
d. Berapa jumlah pengaruh transaksi tersebut?
Oleh karena adanya ketentuan debit dan kredit, maka penambahan
dan pengurangan yang terjadi dalam akun dapat dinyatakan dalam
debit atau kredit suatu akun. Dalam hal ini, sisi debit tidak harus
berarti adanya penambahan, namun dapat pula berarti adanya
pengurangan. Demikian juga sisi kredit bisa berarti penambahan atau
pengurangan, tergantung akun apa yang terpengaruh. Dasar
pemikirannya adalah persamaan dasar akuntansi, yaitu aset sama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
dengan liabilitas tambah ekuitas. Dengan demikian, jika aset
bertambah maka catatan debit bertambah atau sebaliknya.
Misalnya tanggal 2 Januari 2013, sumaryani menginvestasikan
uang sebesar Rp5.000.000 dan sebuah kendaraan seharga
Rp15.000.000 untuk mendirikan biro jasa pengurusan SIM dengan
nomor bukti 001. Transaksi ini dapat dianalisis sebagai berikut:
a. Akun yang terpengaruh adalah kas (aset), kendaraan (aset), dan
modal sumaryani (ekuitas)?
b. Kas bertambah, kendaraan bertambah, dan modal Sumaryani
bertambah?
c. Kas bertambah di sisi debit, kendaraan bertambah di sisi debit,
modal Sumaryani bertambah di sisi kredit
d. Jumlah yang dicatat untuk kas Rp 5.000.000, kendaraan Rp
15.000.000 dan modal Sumaryani sebesar Rp 20.000.000?
I. Prosedur Penelitian Pengembangan
Tes merupakan kumpulan pertanyaan yang harus dijawab atau tugas
yang harus diselesaikan oleh peserta didik dalam jangka waktu tertentu.
Ada beberapa kegunaan dari tes. Pertama adalah untuk mengukur sejauh
mana peserta didik mampu menguasai materi yang telah diberikan oleh
guru. Kedua, tes digunakan untuk mengevaluasi sebuah pembelajaran,
karena guru dapat mengetahui berhasil tidaknya pembelajaran yang selama
ini sudah berlangsung. Selian tes, hasil tes juga dapat digunakan oleh guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
untuk memberikan laporan kepada pihak tertentu mengenai kemajuan
belajar peserta didik maupun keberhasilan guru dalam mengajar.
Ada sepuluh kriteria tes yang baik, yaitu: (a) tes harus relevan, (b) ada
keseimbangan antara tujuan dan jumlah butir soal yang mewakilinya, (c)
efisiensi waktu yang digunakan, (d) objektifitas dalam memberikan skor
dan interpretasinya, (e) kekhususan tes yang mengukur materi pelajaran
yang diajarkan, (f) tingkat kesukaran setiap butir soal, (g) kemampuan
butir membedakan kelompok peserta didik yang memiliki kemampuan
tingkat tinggi dan rendah, (h) reliabilitas, (i) kejujuran dan pemerataan
kesempatan, dan (j) kecepatan menyelesaikan tes (Sudaryono & Rahayu,
2013).
Dalam penggolongannya, tes dibagi menjadi dua kelompok, yaitu tes
subjektif dan tes objektif. Tes subjektif biasanya berbentuk soal uraian,
sedangkan tes objektif biasanya berbentuk soal benar-salah, soal pilihan
ganda, soal menjodohkan, soal isian, dan soal jawaban singkat. Pada
penelitian ini, akan digunakan jenis soal pilihan ganda yang dapat
dibedakan atas beberapa macam soal, di antaranya: (a) melengkapi lima
pilihan, (b) asosiasi lima pilihan (empat pilihan), (c) hal kecuali, (d)
analisis hubungan antara hal, (e) analisis khusus, (f) perbandingan
kuantitatif, (g) hubungan dinamis, (h) melengkapi berganda, dan (i)
pemakaian gambar, diagram, dan grafik. Dan disini menggunakan soal
pilihan ganda berjenis melengkapi lima pilihan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Selanjutnya pedoman utama dalam penyusunan butir soal berbentuk
pilihan ganda adalah sebagai berikut.
1. Pokok soal harus jelas.
2. Pilihan jawaban harus sejenis dan memiliki arti isi yang sama.
3. Panjang dari kalimat jawaban relatif sama.
4. Tidak ada petunjuk pada jawaban yang benar.
5. Hindari menggunakan pilihan jawaban semua benar atau semua salah.
6. Jika menggunakan pilihan jawaban berbentuk angka, maka
penulisannya secara urut.
7. Semua pilihan jawaban dibuat secara logis.
8. Kalimat yang digunakan harus sesuai dengan tingkat perkembangan
peserta tes.
9. Menggunakan bahasa Indonesia yang baku.
10. Letak pilihan jawaban yang benar ditentukan secara acak.
Untuk memahami pengembangan tes hasil belajar pada umumnya
meliputi langkah-langkah sebagai berikut.
1. Pengembangan Spesifik Tes
Spesifik tes harus menyeluruh, lengkap, dan menunjuk pada
karakteristik tes yang akan disusun, meliputi: (a) wilayah yang akan
dikenai pengukuran, (b) subjek yang akan dites, (c) tujuan dari tes, (d)
materi tes yang digunakan, (e) tipe soal yang digunakan, (f) jumlah
soal untuk keseluruhan tes dan untuk masing-masing bagiannya, (g)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
taraf kesukaran soal dan distribusinya, (h) kisi-kisi tes, (i) cara
perakitan soal, dan (j) rancangan penugasan pada penulisan soal.
2. Penulisan Soal
Penulisan soal pada dasarnya adalah penciptaan kreasi karena
menuntut kombinasi berbagai kemampuan khusus yang dapat
dikembangkan melalui latihan dan pengalaman yang sesuai dengan
teknis penulisan soal seperti: (a) menulis soal-soal dengan baik, (b)
pustaka mengenai penulisan soal harus jelas, dan (c) gagasan-gagasan
untuk soal tes harus jelas.
3. Penelaahan Soal
Penelaahan soal dilakukan setelah soal-soal selseai ditulis dengan cara
pengujian kualitas secara teoritis. Dalam penelaahan ini diperlukan
tiga kemampuan (keahlian), yaitu: (a) keahlian dalam bidang studi
yang diuji, (b) keahlian dalam bidang pengukuran, dan (c) keahlian
dalam pembahasan gagasan.
4. Perakitan Soal (untuk tujuan uji coba)
Perakitan soal adalah penataaan kumpulan soal yang sudah selesai
ditelaah denga cara-cara tertentu, seperti: (a) pengelompokan
berdasarkan isi, (b) pengelompokan berdasarkan format, dan (c)
pengelompokan berdasarkan taraf kesukaran. Kemudian perakitan soal
ini menghasilkan tes yang secara teori baik dan siap untuk diuji-
cobakan untuk mengetahui kebaikan secara empiris.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
5. Uji Coba Tes
Pengembangan tes adalah pengumpulan data secara empiris melalui uji
coba yang dijadikan dasar untuk memperbaiki soal-soal dan memilih
soal-soal terbaik untuk dijadikan susunan tes dalam bentuk akhir yang
sesuai dengan tujuan pengembangan tes yang sedang dilakukan.
6. Analisis Butir Soal
Tujuan utama dari uji coba adalah mengetahui sejauh mana masing-
masing butir soal mampu membedakan kemampuan seseorang.
Dengan cara ini, soal-soal yang lemah akan disisihkan sehingga tes
bentuk akhir benar-benar mengukur apa yang dimaksud untuk diukur
oleh tes yang sedang diuji.
Untuk mengetahui karakteristik setiap soal maka soal-soal
tersebut dikualifikasikan ke dalam indeks-indeks statistik. Ada dua
indeks statistik yang paling banyak digunakan yaitu taraf
kesukaran soal dan daya pembeda soal (indeks diskriminasi).
a. Taraf kesukaran soal
Taraf kesukaran soal yaitu banyaknya soal untuk masing-
masing taraf kesukaran, dan berapa rata-rata taraf kesukaran
yang diinginkan. Taraf kesukaran pada tes disusun berdasarkan
tujuan tes yang sedang disusun itu, misalnya tes yang diujikan
bertujuan untuk membedakan taraf kemampuan peserta didik
dari yang rendah sampai yang tinggi. Oleh Karena itu, sebaran
taraf kesukaran soal yang disusun lebih luas agar peserta didik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
yang pandai tertantang (karena ada soal yang sukar) dan
peserta didik yang bodoh masih ada kesempatan untuk
mengerjakan (karena ada soal yang mudah).
b. Daya pembeda soal
Daya pembeda soal diukur dari kesesuaian soal dengan
keseluruhan tes dalam membedakan peserta didik yang tinggi
kemampuannya dan peserta didikyang rendah kemampuannya
yang diukur dalam tes yang bersangkutan. Seleksi dan
perakitan soal (bentuk akhir)
7. Seleksi dan Perakitan Soal (bentuk akhir)
Pemilihan atau seleksi soal adalah memilih soal-soal yang akan
dimasukkan ke dalam perangkat tes bentuk akhir.
Setelah statistik soal selesai dihitung maka tahap selanjutnya
adalah seleksi soal, yaitu memilih soal-soal mana saja yang akan
digunakan dalam perangkat tes bentuk akhir, dan soal mana yang
terpaksa disisihkan. Menurut model klasik pemilihan soal ini bisa
menggunakan dua parameter, yaitu taraf kesukaran (p) dan indeks
diskriminatif ( ). Selain dua parameter tersebut bisa juga
menggunakan prosedur yang lain, yaitu:
a. Penggunaan kelompok 27% teratas dan 27% terbawah
Banyak pengembangan tes yang menggunakan metode
analisis soal yang didasarkan hanya pada sebagian dari subjek
uji coba, misalnya kelompok atas (27% tertinggi) dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
kelompok bawah (27% terendah) dan kelompok tengah/sedang
(46%) tidak dianalisis. Dalam metode 27% teratas dan 27%
terbawah dibuat perbandingan antara kelompok atas dan
kelompok bawah dalam pemilihan berbagai kemungkinan
jawaban.
b. Galat baku indeks diskriminasi
Indeks diskriminasi soal dipengaruhi oleh variasi sampel.
Oleh karena itu, sangat penting pengembangan tes mengetahui
besarnya fluktuasi agar dapat menentukan besarnya sampel
yang diperlukan agar diperoleh stabilitas sampel dalam kaitan
dengan indeks diskriminasi itu.
8. Pencetakan Tes
Pengembangan tes secara substantif telah selesai apabila soal-soal
selesai diseleksi atas dasar hasil analisis butir soal yang kemudian
disusun atau dirakit berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu.
Langkah selanjutnya adalah menampilkan tes tersebut dengan cara
yang baik dan menjamin mutunya dengan mencetaknya.
9. Administrasi Tes Bentuk Akhir
Pada hakikatnya penyelenggaraan tes dilakkan perbandingan antara
pengambil tes satu sama lain untuk diukur oleh tes yang bersangkutan
supaya bersumber pada hal yang dimaksudkan untuk diukur, tidak dari
sumber-sumber atau faktor lain. Untuk mencapai keadaan tersebut,
maka tes dan kondisi penyelenggaraan testing perlu dibakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Pembakuan tes menyangkut bahan tes yang digunakan (kertas dan
huruf, gambar-gambar atau tabel, dan kualitas cetakan) dan isi tesnya
(petunjuk pengerjaan, waktu yang disediakan untuk mengerjakan tes).
10. Penyusunan Skala dan Norma
a. Penyusunan skala
Dalam penyusunan skala terdapat beberapa metode, yaitu
1) Skala skor mentah
Skala skor mentah adalah skala yang tidak
mempunyai makna inheren dan tidak dapat
diinterpretasikan tanpa bantuan data pendukung.
2) Skala persentase penguasaan
Skor yang dilaporkan dalam skala persentase
penguasaan ini merupakan pendapat absolut (tidak relatif)
bahwa subjek menguasai sekian persen dari bahan ajar yang
dipersoalkan. Misalnya peserta didik mendapat skor
penguasaan 90, maka ini berarti peserta didik tersebut telah
menguasai 90% dari bahan yang diujikan.
3) Skala jenjang persentil
Skala jenjang persentil menunjukkan berapa persen
individu-individu dari kelompok individu yang mempunyai
skor dibawah titik tengah dari setiap skor atau interval skor.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
b. Penyusunan norma
Syarat yang kedua untuk menerjemahkan skor adalah
penyusunan norma. Pedoman umum dalam penyusunan norma
ialah:
1) Karakteristik yang diukur oleh tes hendaknya
memungkinkan penentuan urutan para pengambil tes dalam
suatu continium dari rendah ke tinggi.
2) Tes yang digunakan harus mencerminkan definisi
operasional karakteristik yang dipersoalkan.
3) Sebaran skor yang dihasilkan oleh tes, dari yang terendah
sampai ke yang tertinggi, hendaknya mengevaluasi
karakteristik psikologis yang sama.
4) Kelompok yang digunakan sebagai dasar penyusunan
statistikdeskriptif harus sesuai dengan tesnya dan tujuan tes.
5) Data hendaknya tersedia untuk kelompok-kelompok yang
relevan.
J. Penelitian yang Relevan
Penelitian tentang pengembangan instrumen penilaian berbasis HOTS
yang akan dilakukan memiliki kesamaan dengan penelitian terdahulu yang
dapat menunjukkan bahwa penelitian ini masih relevan untuk
dilaksanakan.
1. Hasil penelitian Agustina Fini Widya (2012), yang berjudul
“Pengembangan Instrumen Penilaian Pembelajaran Menyimak secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Integratif peserta didik Kelas X Semester 2 SMA Regina Pacis
Surakarta”.
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengembangkan instrumen
kemampuan berpikir tingkat tinggi mata pelajaran Bahasa Indonesia.
2. Hasil penelitian Umi Pratiwi dan Eka Farida Fasha (2015), yang
berjudul “Pengembangan Instrumen Penilaian HOTS Berbasis
Kurikulum 2013 Terhadap Sikap Disiplin”.
3. Hasil penelitian Nur Aisyah, Lilik Sabdaningtyas, dan Alben Ambarta
(2017), yang berjudul “Pengembangan Instrumen Penilaian Berbasis
HOTS Untuk Peserta Didik di Sekolah Dasar Kota Metro”.
Persamaan penelitian diatas dengan penelitian penulis adalah sama-
sama tentang pengembangan isntrumen penilaian pembelajaran.
Sedangkan perbedaan penelitian ini adalah pengembangan penilaian
istrumen berbasis HOTS pada pembelajaran akuntansi.
K. Kerangka Berpikir
Pada bagian ini akan dipaparkan oleh peneliti kerangka berpikir
yang digunakan dalam mengembangan produk berupa instrumen
penilaian berbasis HOTS berdasarkan kurikulum 2013 Revisi 2016.
Tujuan dari penelitian ini ialah membuat instrumen (soal) penilaian
yang berbasis HOTS. Langkah-langkah yang dilakukan pada
pengembangan instrumen ini ialah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
a. Analisis kebutuhan instrumen (soal) HOTS
Analisis kebutuhan dilakukan melalui wawancara dengan
guru pengampu mata pelajaran akuntansi dasar, berdasarkan
wawancara tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa belum semua
guru menerapkan atau membuat soal yang berbasis HOTS, tetapi
masih menggunakan soal LOTS. Dalam kurikulum 2013
seharusnya guru sudah menerapkan soal HOTS ini, tetapi dengan
berbagai pertimbangan guru masih menerapkan soal yang berbasis
LOTS. Dari wawancara tersebut, peneliti dapat menarik
kesimpulan bahwa ada kebutuhan dari sekolah untuk soal HOTS
ini agar dapat diterapkan ke peserta didik. Setelah analisis
kebutuhan langkah selanjutnya ialah penyusunan tes.
b. Penyusunan soal HOTS
Langkah-langkah yang dilakukan pada penyusunan tes ini ialah:
1) Menyusun spesifikasi tes, yang perlu dilakukan ialah a)
menentukan mata pelajaran dan jenang peserta didik, b)
menentukan peserta didik yang akan dites, c) menentukan
materi yang akan diujicobakan, d) menentukan tipe tes, e) dan
menentukan jumlah soal
2) Membuat kisi-kisi soal
Kisi-kisi soal dibuat berdasarkan kompetensi dasar yang telah
dipilih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
3) Penulisan soal
Penulisan soal dilakukan berdasarkan kisi-kisi yang telah
disusun.
c. Pengujian soal
Setelah soal selesai dibuat maka langkah selanjutnya ialah:
1) Pengujian/Penilaian oleh Dosen Ahli Pengajaran Bahasa dan
Guru Mata Pelajaran Akuntansi.
Penilaian oleh Dosen ahli pengajaran bahasa dilakukan
dengan tujuan agar soal yang sudah disusun sudah
menggunakan bahasa yang baik dan benar, tidak ambigu, dan
format penulisan soal benar. Jadi apabila diujicobakan ke
peserta didik, peserta didik tidak kebingungan dalam
memahami soal tersebut. Penilaian oleh Guru mata pelajaran
akuntansi dilakukan dengan tujuan agar soal yang sudah
disusun sesuai dengan materi dan kebutuhan peserta didik.
Setelah penilaian oleh Dosen dan Guru maka penulis
akan merevisi soal tersebut sesuai dengan saran dan komentar
yang diterima. Setelah direvisi maka soal siap diuji cobakan ke
peserta didik.
2) Uji Validitas
Uji validitas dilakukan berdasarkan skor penilaian dari
Dosen ahli Pengajaran bahasa dan Guru mata pelajaran
akuntansi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
3) Uji Taraf Kesukaran Item
Pengujian taraf kesukaran soal menggunakan program
QUEST dengan Model 1PL (Model Rasch).
d. Hasil Instrumen
Setelah pengujian selesai maka akan diperoleh soal yang fit
atau tidak fit menurut Model Rasch. Jika terdapat soal yang tidak
fit maka soal tersebut harus dihapus. Pada penelitian
pengembangan ini semua soal dinyatakan fit menurut Model
Rasch. Taraf kesukaran butir terjadi pada rentang -3 hingga 3. Dari
40 butir soal terdapat 4 butir soal yang tergolong mudah, 30 butir
soal yang tergolong sedang, dan 6 butir soal yang tergolong sukar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and
Development (RnD). Penelitian pengembangan atau Research and
Development (RnD) ialah penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk
tersebut (Sugiyono, 2012, p. 297). Penelitian ini dapat digolongkan
dalam jenis penelitian pengembangan karena prinsip pengembangan
adalah menghasilkan produk atau menyempurnakan produk yang
sudah ada.
B. Sumber Data Penelitian
1. Lokasi penelitian
Penelitian dilaksanakan pada tiga sekolah, yaitu:
Tabel 3.1 Nama dan Alamat Tempat Penelitian
No. Nama Sekolah Alamat
1 SMK Negeri 1 Godean Desa Kowanan, Kelurahan Sido Agung,
Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman
2 SMK Negeri 1 Depok Jln. Ringroad Utara No. 6, Maguwoharjo,
Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman
3 SMK Negeri 1 Tempel Jln. Magelang KM. 17 Margorejo,
Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman
2. Waktu penelitian:
Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2018.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Dalam penelitian ini yang dijadikan populasi adalah peserta
didik kelas X Akuntansi dan Lembaga Keuangan SMK tahun
ajaran 2017/2018.
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 250 peserta didik
kelas X SMK yang tersebar di tiga sekolah.
D. Pengembangan Instrumen
Langkah-langkah pengembangan instrumen ini berdasarkan pendapat
(Suryabrata, 2005, p. 68):
1. Pengembangan spesifikasi tes
Spesifikasi tes itu menyeluruh, lengkap, dan spesifik merujuk
kepada karakteristik tes yang akan disusun. Spesifikasi tes hasil
belajar mencakup: 1) Wilayah yang akan dikenai pengukuran, 2)
Subjek yang akan dites, 3) Tujuan testing, 4) Materi tes, 5) Tipe
soal yang digunakan, 6) Jumlah soal untuk keseluruhan tes dan
untuk masing-masing bagianya, 7) Taraf kesukaran soal dan
distribusinya, 8) Kisi-kisi tes.
2. Penulisan soal
Berdasarkan kisi-kisi yang telah disusun diatas, langkah
selanjutnya ialah penulisan soal. Kemampuan menulis soal yang
baik harus mencakup beberapa kemampuan yaitu: a) penguasaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
akan mata pengetahuan yang akan dites, b) kesadaran akan tata
nilai yang mendasari pendidikan, c) pemahaman akan karakteristik
individu-individu yang di tes, d) kemampuan membahasakan
gagasan, e) penguasaan akan teknik penulisan soal, dan f)
kesadaran akan kekuatan dan kelemahan dalam menulis soal.
Penulisan soal dilakukan oleh tiga orang yaitu: Bayu, Devi dan
Fatmi. Jumlah soal yang dibuat sebanyak 40 butir dengan alternatif
pilihan jawaban 5. Waktu pengerjaan soal adalah 120 menit.
3. Penelaahan soal
Langkah selanjutnya yaitu penelaahan soal. Penelaahan soal
ialah menguji kualitas soal secara teoritis atau evaluasi soal
berdasarkan pendapat profesional. Pada penelitian ini pengujian
akan dilakukan dua kali yaitu: 1) pengujian kesesuaian soal dengan
spesifikasi tes oleh guru mata pelajaran akuntansi, 2) pengujian
pembahasan gagasan oleh dosen Ahli Pengajaran Bahasa.
4. Perakitan soal
Dalam tahap penelaahan soal akan terlihat soal yang baik,
jelas tidak baik dan kurang baik. Untuk soal yang dianggap baik
maka bisa langsung diterima. Untuk soal yang jelas tidak baik dan
kurang baik maka perlu direvisi dan bisa diterima. Tahap perakitan
ini, tahap merakit soal yang baik dan soal yang diterima dengan
revisi menjadi kumpulan soal yang nantinya akan dujikan ke
peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
5. Uji coba soal
Setelah kumpulan soal disusun dengan baik, tahap
selanjutnya ialah uji coba soal ke peserta didik. Uji coba
dilaksanakan di tiga sekolah, dengan jumlah peserta didik 250.
Tabel 3.2. Daftar Nama Sekolah dan Jumlah Peserta Didik
No. Nama Sekolah Jumlah Peserta Didik
1 SMK Negeri 1 Godean 85
2 SMK Negeri 1 Depok 90
3 SMK Negeri 1 Tempel 75
Jumlah 250
6. Analisis butir soal
a. Penyiapan file perintah dan file data
Pada penelitian ini teknik analisis data menggunakan
program QUEST dengan model 1-PL atau Model Rasch.
Parameter yang diuji ialah indeks kesukaran butir ( ). Tiga
kunci utama dalam mengalisis butir dengan program QUEST,
yaitu: (1) File perintah ditulis dalam program Notepad; (2) File
data dari hasil jawaban ditulis dalam Notepad; (3) Software
program QUEST. Ketiga file tersebut harus disimpan dalam
satu folder. Untuk tes pilihan ganda dengan data ditulis
menggunakan huruf dapat dilakukan dengan langkah-langkah
berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
1) File perintah
Keterangan:
1) Title PRESTASI (50 ITEM PG dengan 4 alternatif)
menunjukkan nama identitas file
2) data_file prest.txt menunjukkan nama file data.
3) codes 0ABCD9 kode bahwa data ditulis dalam
bentuk huruf A, B, C, D dengan 0 bila dilewati dan 9
bila tidak dikerjakan (omit)
4) format id 1-4 items 5-54 spasi 1 sampai 4 untuk
identitas testi (dalam hal ini hanya menggunakan
nomor), dan spasi 5 sampai 54 adalah untuk data
sebanyak 50 item
5) key BCDBCACDCACBDEBDDACCEACAAEABDEDBBDEDED
EA kunci jawaban
6) set width=107 ! page lebar halaman kertas
7) estimate diestimasi secara otomatis menurut
program QUEST
8) show ! scale=all >> prestsh.out hasil analisis
secara simultan
9) show items >> prestit.out hasil analisis
menyajikan informasi tentang item secara singkat
(estimasi tingkat kesukaran, nilai INFIT MNSQ, nilai
INFIT t)
10) show cases >> prestca.out hasil analisis
menyajikan informasi testi (skor mentah, estimasi
skor kalibrasi, nilai INFIT MNSQ, nilai INFIT t)
11) itanal ! scale=all >> presttn.out hasil analisis
menyajikan informasi tentang item secara lengkap
hasil analisis menurut CTT dan IRT
12) quit kode perintah diakhiri
title PRESTASI (50 ITEM PG dengan 4 alternatif) data_file prest.txt codes 0ABCD9
format id 1-4 items 5-54
key
BCDBCACDCACBDEBDDACCEACAAEA
BDEDBBDEDEDEA
set width=107 ! page
estimate
show >> prestsh.out show items >> prestit.out show cases >> prestca.out
itanal >> presttn.out quit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Catatan:
a. Dengan menuliskan angka 0 dan 9 pada kode di file
perintah maka testi yang tidak mengerjakan dengan cara
melompati soal yang bersangkutan diberi skor 0
sedangkan yang tidak mengerjakan atau omit diberi
skor 9. Setelah selesai simpan dengan extensi .CTL,
beri nama prest.ctl
b. Beri nama dengan nama depan yang konsisten agar
tidak bermasalah ketika dieksekusi. Misalnya, dengan
nama file perintah prest.ctl maka file data diberi nama
prest.txt dan hasil diawali pula dengan prest sehingga
menjadi prestsh.out kemudian prestit.out dan seterusnya
seperti contoh di atas.
2) File data
b. Perintah analisis
Langkah untuk analisis sebagai berikut:
1) Klik QUEST
2) Ketik submit spasi kemudian NAMA FILE PERINTAH
LENGKAP kode exstensinya. Jika nama File perintah
prest.ctl maka perintahnya sebagai berikut:
SUBMIT PREST.CTL
1 CCBABCCBBACCBBABACBAAACDBBCDCBDABDDBBADBAACDCCCBCD 2 CCBABCCBBACCBBABACBAAACDBBCDCBDABDDBBADBAACDCCCBCD 3 CCBABCCBBACCBBABACBAAACDBBCDCBDABDDBBADBAACDCCCBCD 4 CCBABCCBBACCBBABACBAAACDBBCDCBDABDDBBADBADCCCCBCDD
dst
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Atau
Submit prest.ctl
3) Kemudian tekan tombol ENTER
Jangan lupa, jarak 1 spasi antara tulisan submit dan nama file
perintah
c. Analisis data dikotomi
Hasil data program QUEST dianalisis menurut Item
Respons Theory (IRT). Kecocokan antara kemampuan
responden ( ) dan indeks kesukaran butir ( ) akan
menghasilkan akurasi dalam pengukuran, akurasi maksimal
terjadi saat P( ) = 0,5.
Kualitas butir ditentukan dari kecocokan butir model
rasch dan indeks kesukaran butir. Butir yang baik harus
memenuhi syarat dari IRT dan dianalisis kecocokannya dengan
nilai INFIT Mean Square.
Tabel 3.3 Kriteria Kecocokan Butir dengan Pendekatan IRT
Infit Mean Square Ket
0,77 ≤ infit meansquare ≤ 1,33 Baik
0,77 ≤ infit meansquare ≤ 1,33 Cukup Baik
infit meansquare< 0,77 atau infit
meansquare>1,33
Tidak Baik
Tabel 3.4 Kriteria Indeks Kesukaran Item
Indeks kesukaran (b) Kriteria
b > 2 Sukar
-2 ≤ b ≤ 2 Sedang
b < -2 Mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
7. Seleksi dan perakitan soal
Setelah statistik-statistik soal selesai maka langkah
selanjutnya adalah melakukan pemilihan atau seleksi soal, yaitu
memilih mana soal-soal yang akan dimasukkan ke dalam perangkat
tes bentuk akhir, dan mana yang terpaksa disisihkan. Dalam tahap
seleksi soal ini berdasarkan hasil analisis quest. Tahap perakitan
ini, tahap merakit soal yang baik berdasarkan komentar dan saran
dari peserta didik.
8. Percetakan soal
Setelah analisis soal dilakukan, maka akan diketahui soal
mana yang baik dan tidak baik. Untuk soal yang tidak baik akan
dibuang dan soal yang baik akan dijadikan satu untuk diterbitkan
menjadi Soal Akuntansi Berbasis HOTS pada Mata Pelajaran
Akuntansi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian dan Pengembangan
1. Pengembangan spesifikasi tes
Spesifikasi tes yang dimaksud ialah:
a. Menentukan wilayah yang akan digunakan untuk penelitian, wilayah
disini ialah mata pelajaran dan jenjang peserta didik, yaitu Akuntansi
Kelas X SMK Semester Genap Tahun Ajaran 2017/2018.
b. Subjek yang akan di tes
Peserta Didik SMK Kelas X Akuntansi.
c. Tujuan Testing
Untuk mengembangkan soal tes berbasis HOTS yang
dikemukakan oleh Bloom revisi, yaitu C4 (menganalisis), C5
(mengevaluasi), C6 (mencipta). Serta sebagai evaluasi penilaian
hasil belajar. Materi yang terangkum dalam Silabus dan RPP
masing-masing sekolah terdiri atas:
a) SMK Negeri 1 Godean
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat oleh
Guru SMK Negeri 1 Godean pada Kompetensi Dasar memahami
transaksi bisnis perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur
dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan dengan waktu dua jam
pelajaran sebanyak dua pertemuan dan tiga jam pelajaran
sebanyak satu pertemuan, dari 20 jam pelajaran yang tercantum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
dari Silabus. Ini dilaksanakan berdasarkan waktu yang tersedia
dengan materi yang ada.
b) SMK Negeri 1 Depok
Kegiatan pembelajaran pada kompetensi dasar memahami
transaksi bisnis perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur
dilaksanakan empat kali pertemuan dengan 10 jam pelajaran dan
empat kali pertemuan. Indikator Pencapaian Kompetensi pada KI
3 masih dalam ranah menerangkan, yaitu 1) menerangkan
tentang pengertian perusahaan jasa dan ruang lingkupnya 2)
menerangkan tentang pengertian perusahaan dagang dan ruang
lingkupnya, 3) menerangkan tentang pengertian perusahaan
manufaktur dan ruang lingkupnya. Indikator Pencapaian
Kompetensi pada KI 4, yaitu: 1) memilah atau mengelompokkan
transaksi apa saja yang terjadi dalam perusahaan jasa, dagang,
ataupun manufaktur, 2) mengidentifikasikan karakteristik dari
perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur.
Berdasarkan RPP yang dibuat oleh dua sekolah tersebut masih
terdapat beberapa perbedaan, salah satunya alokasi waktu yang
digunakan untuk mengajarkan materi transaksi bisnis perusahaan
jasa, dagang, dan manufaktur ini. Maka dengan ini, peneliti
membuat RPP sendiri yang terdapat dalam lampiran.
d. Materi tes
Transaksi bisnis perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
e. Tipe soal yang digunakan
Tipe soal yang digunakan yaitu Pilihan Ganda.
f. Jumlah Soal
Jumlah soal yang diberikan yaitu 40 butir soal dengan 5 pilihan
jawaban.
g. Taraf kesukaran soal dan distribusinya
Rentang dan distribusi kesukaran soal akan dipengaruhi oleh
tujuan testing. Tes yang dimaksud sebagai tes dagnostik perlu
mempunyai rentang taraf kesukaran p adalah 0,5.
h. Kisi-kisi tes
Tabel 4.1 Kisi-Kisi Soal
Jenis Soal Pilihan Ganda
Kompetensi
Dasar
Materi Indikator Soal Bentuk
Soal /
Level
Kognitif
No. Soal
3.7. Memahami
transaksi
bisnis perusahaan
baik
perusahaan jasa, dagang
dan
manufaktur
1. Pengertian transaksi
bisnis
1. Mengidentifikasi transaksi bisnis perusahaan jasa, dagang
dan manufaktur
PG / C4 1, 2, 3, 4
2. Jenis-jenis
transaksi
bisnis
2. Mengidentifikasi jenis-jenis
transaksi bisnis
3. Menganalisis jenis-jenis transaksi bisnis
PG / C4
PG / C4
5
6
3. Pengaruh
transaksi
bisnis pada proses
pencatatan
4. Menganalisis pengaruh transaksi bisnis terhadap
persaman akuntansi
5. Menganalisis bukti transaksi
PG / C4
7, 8, 9, 10,
11, 35, 36,
37, 38
39,40
4. Macam-
macam bukti
Transaksi
6. Menganalisis bukti transaksi
(kuitansi) 7. Memilih bukti transaksi
(kuitansi) yang tepat 8. Menganalisis bukti transaksi
(nota kontan)
9. Memilih bukti transaksi (faktur) yang tepat
10. Menganalisis bukti transaksi
(faktur) 11. Menganalisis bukti transaksi
(nota kredit)
12. Memilih bukti transaksi (nota
kredit) yang tepat
PG / C4
PG / C4
PG / C4
PG / C4
PG / C4
PG / C4
PG / C4
14, 16
17, 18
15
13, 19
20,21
22, 23, 25
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Kompetensi
Dasar
Materi Indikator Soal Bentuk
Soal /
Level
Kognitif
No. Soal
13. Menganalisis bukti transaksi
(nota debit) 14. Memilih bukti transaksi (nota
debit) yang tepat
15. Memilih bukti transaksi (cek) yang tapat
16. Menganalisis bukti transaksi
(cek) 17. Menganalisis bukti transaksi
(bilyet giro)
18. Memilih bukti transaksi
(bilyet giro) yang tepat
19. Menganalisis bukti transaksi
(memo) 20. Mengidentifikasi bukti
transaksi (bukti pencatatan)
21. Menganalisis bukti transaksi (bukti pencatatan)
22. Membedakan antara cek dan
bilyet giro
PG / C4
PG / C4
PG / C4
PG / C4
PG / C4
PG / C4
PG / C4
PG / C4
PG / C4
PG / C4
26
27
12
28
29
30
31
32
33
34
2. Penulisan soal
Penulisan soal pada dasarnya adalah mencipta/mengkreasi.
Penulisan soal yang baik harus mencakup: penguasaan akan mata
pelajaran yang akan dites, kesadaran akan penilaian yang mendasari
pendidikan, pemahaman akan karakteristik individu-individu yang dites,
kemampuan membahasakan gagasan, dan penguasaan akan teknik
penulisan soal, serta kesadaran akan kekuatan dan kelemahan dalam
menulis soal. Jumlah soal yang dibuat sebanyak 40 butir, pada setiap
butir soal terdapat 5 pilihan jawaban, waktu pengerjaan soal 120 menit.
Soal ini ditujukkan untuk mata pelajaran Akuntansi Dasar.
3. Penelaahan soal
Penelaahan soal ialah menguji kualitas soal secara teoritis atau
evaluasi soal berdasarkan pendapat profesional. Pada penelitian ini
pengujian akan dilakukan dua kali yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
a. Pengujian kesesuaian soal dengan spesifikasi tes (Ahli Materi)
Pengujian ini akan dilakukan oleh guru dari SMK 17 Seyegan yaitu
Ibu Khusnawati Hidayah, S.Pd. Pengujian ini terkait dengan
kesesuaian antara soal dengan spesifikasi tes yang telah disusun,
khususnya materi pelajaran. Produk divalidasi sebanyak satu kali
pada tanggal 28 Februari 2018. Penilaian instrumen tersebut
berdasarkan 19 kriteria penilaian sebagai berikut:
Tabel 4.2 Kriteria penilain oleh Guru Mata Pelajaran Akuntansi
Dasar
No Kriteria Penilaian
1 Soal sesuai dengan kompetensi dasar yang terdapat dalam kurikulum
2 Isi materi benar mengenai transaksi bisnis perusahaan jasa, dagang, dan
manufaktur
3 Soal menggunakan stimulus yang menarik (baru, mendorong peserta didik
untuk membaca)
4 Soal menggunakan stimulus yang kontekstual (gambar, teks, visualisasi,
dll, sesuai dengan dunia nyata)
5 Soal mengukur kognitif penalaran (menganalisis, mengevaluasi, dan
mencipta)
6 Jawaban tersirat pada stimulus
7 Rumusan setiap indikator soal sudah menggunakan kata kerja operasional
8 Butir-butir soal sesuai dengan indikator
9 Butir-butir pengecoh berfungsi dengan baik
10 Soal dirumuskan dengan jelas
11 Pokok soal tidak mengarah ke jawaban benar
12 Pilihan jawaban dirumuskan dengan jelas
13 Antar butir soal tidak bergantung sama lain
14 Pilihan jawaban berbentuk waktu harus disusun berdasarkan kronologis
waktunya.
15 Waktu yang digunakan untuk mengerjakan sesuai dengan jumlah soal yang
diberikan
16 Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “Semua pilihan jawaban
di atas salah” atau “Semua pilihan jawaban diatas benar”
17 Menggunakan bahasa yang komunikatif, sederhana, dan mudah dipahami
18 Kalimat tidak bermakna gand
19 Menggunakan Kosa kata baku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Hasil penilaian guru mata pelajaran akuntansi dapat dilihat pada tabel 4.3
Tabel 4. 3 Hasil Penilaian Guru Mata Pelajaran Akuntansi Dasar
No.
Soal
Jumlah
Skor/Aspek Skor
No.
Soal
Jumlah
Skor/Aspek Skor
1 63/19 3,315 (Baik) 21 65/19 3,421(Baik)
2 64/19 3,368(Baik) 22 65/19 3,421(Baik)
3 69/19 3,631(Baik) 23 69/19 3,631(Baik)
4 74/19 3,894(Baik) 24 69/19 3,631(Baik)
5 67/19 3,526(Baik) 25 65/19 3,421(Baik)
6 71/19 3,736(Baik) 26 66/19 3,473(Baik)
7 73/19 3,842(Baik) 27 68/19 3,578(Baik)
8 72/19 3,789(Baik) 28 68/19 3,578(Baik)
9 72/19 3,789(Baik) 29 69/19 3,631(Baik)
10 65/19 3,421(Baik) 30 73/19 3,842(Baik)
11 68/19 3,578(Baik) 31 74/19 3,894(Baik)
12 73/19 3,842(Baik) 32 73/19 3,842(Baik)
13 71/19 3,736(Baik) 33 71/19 3,736(Baik)
14 66/19 3,473(Baik) 34 69/19 3.631(Baik)
15 66/19 3,473(Baik) 35 69/19 3,368(Baik)
16 70/19 3,684(Baik) 36 69/19 3,421(Baik)
17 69/19 3,631(Baik) 37 64/19 3,315(Baik)
18 67/19 3,526(Baik) 38 65/19 3,421(Baik)
19 68/19 3,578(Baik) 39 63/19 3,315(Baik)
20 68/19 3,578(Baik) 40 63/19 3,315(Baik)
∑ / 40 = 143,8/40 = 3,595
Dari hasil penilaian tersebut, dapat digambarkan ke dalam grafik 4.3 dan 4.4.
Grafik 4.1 Validasi Instrumen Penilaian Berbasis HOTS oleh Guru
Ahli Materi(Soal Nomor 1-20)
0
1
2
3
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4 Aspek 5
Aspek 6 Aspek 7 Aspek 8 Aspek 9 Aspek 10
Aspek 11 Aspek 12 Aspek 13 Aspek 14 Aspek 15
Aspek 16 Aspek 17 Aspek 18 Aspek 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Grafik 4.2 Validasi Instrumen Penilaian Berbasis HOTS oleh Guru
Ahli Materi (Soal Nomor 21-40)
Grafik 4.1 dan 4.2 merupakan hasil skor yang diperoleh dari
guru mata pelajaran akuntansi dasar. Berdasarkan penilaian di atas,
dapat ditarik kesimpulan jumlah rata-rata yang diperoleh dari
penilaian guru yaitu 3.595 dengan kriteria Baik. Perolehan skor
yang diberikan oleh guru berkisar angka 4 yang menunjukkan bahwa
produk yang dihasilkan tergolong Sangat Baik. Namun, produk yang
dihasilkan masih perlu direvisi dari pilihan jawaban ada yang sama,
perhitungan dalam soal,dll. Revisi dilakukan supaya produk yang
dihasilkan oleh peneliti menjadi semakin baik.
b. Pengujian pembahasaan gagasan (Ahli Bahasa)
Pembahasaan gagasan atau menerjemahkan gagasan-gagasan
ke dalam bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Dalam
penyusunan soal ini kemungkinan masih ada arti ganda, kalimat
rangkap yang digunakan. Pengujian ini akan dilakukan oleh Dosen
0
1
2
3
4
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4 Aspek 5
Aspek 6 Aspek 7 Aspek 8 Aspek 9 Aspek 10
Aspek 11 Aspek 12 Aspek 13 Aspek 14 Aspek 15
Aspek 16 Aspek 17 Aspek 18 Aspek 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Ahli dari Universitas Sanata Dharma, yaitu Bapak Apri Damai
Sagita Krissandi, S.S., M.Pd. Produk divalidasi sebanyak satu kali
pada tanggal 28 Februari 2018. Penilaian instrumen tersebut
berdasarkan aspek kontruksi dengan 14 kriteria penilaian sebagai
berikut:
Tabel 4.4 Kriteria Penilaian oleh Dosen Ahli Pengajaran Bahasa
Hasil Penilaian dari Dosen Ahli Pengajaran Bahasa dapat
dilihat pada tabel 4.5
Tabel 4.5 Hasil Penilaian Oleh Dosen Ahli Pengajaran Bahasa
No.
Soal
Jumlah
Skor/Aspek
Rata-Rata
Skor
No.
Soal
Jumlah
Skor/Aspek
Rata-Rata
Skor
1 56/14 4 (Sangat Baik)
21 54/14 3,857
(Baik)
2 54/14 3,857 (Baik)
22 54/14 3,857
(Baik)
3 56/14 4 (Sangat Baik)
23 54/14 3,857
(Baik)
4 54/14 3,857 (Baik)
24 53/14 3,785
(Baik)
5 54/14 3,857 (Baik)
25 54/14 3,857
(Baik)
No. Kriteria Penilaian 1 Setiap soal menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia
2 Menggunakan bahasa yang komunikatif, sederhana, dan mudah
dimengerti oleh peserta didik
3 Setiap soal dan pilihan jawaban tidak mengandung kalimat bermakna
ganda
4 Setiap soal dan pilihan jawaban menggunakan kosakata baku
5 Bahasa yang digunakan dalam petunjuk soal dirumuskan dengan bahasa
yang jelas dan mudah dimengerti oleh peserta didik
6 Rumusan setiap indikator soal menggunakan kata kerja operasional 7 Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat atau tabu 8 Setiap soal harus mempunyai satu jawaban benar atau paling benar
9 Pokok soal harus dirumuskan secara tegas dan jelas
10 Pokok soal jangan memberi petunjuk kearah jawaban benar
11 Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama
12 Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “Semua pilihan jawaban
di atas salah” atau “Semua pilihan jawaban diatas benar”
13 Pilihan jawaban berbentuk waktu harus disusun berdasarkan kronologis
waktunya. 14 Waktu yang digunakan untuk mengerjakan sesuai dengan jumlah soal yang
diberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
No.
Soal
Jumlah
Skor/Aspek
Rata-Rata
Skor
No.
Soal
Jumlah
Skor/Aspek
Rata-Rata
Skor
6 54/14 3,857 (Baik)
26 54/14 3,857
(Baik)
7 54/14 3,857 (Baik)
27 54/14 3,857
(Baik)
8 54/14 3,857 (Baik)
28 54/14 3,857
(Baik)
9 54/14 3,857 (Baik)
29 54/14 3,857
(Baik)
10 54/14 3,857 (Baik)
30 54/14 3,857
(Baik)
11 54/14 3,857 (Baik)
31 54/14 3,857
(Baik)
12 56/14 4 (Sangat Baik)
32 54/14 3,857
(Baik)
13 56/14 4 (Sangat Baik)
33 54/14 3,857
(Baik)
14 56/14 4 (Sangat Baik)
34 54/14 3,857
(Baik)
15 56/14 4 (Sangat Baik)
35 54/14 3,857
(Baik)
16 54/14 3,857 (Baik)
36 54/14 3,857
(Baik)
17 54/14 3,857 (Baik)
37 54/14 3,857
(Baik)
18 54/14 3,857 (Baik)
38 54/14 3,857
(Baik)
19 54/14 3,857 (Baik)
39 54/14 3,857
(Baik)
20 54/14 3,857 (Baik)
40 54/14 3,857
(Baik)
∑/40 =
151,209/40 = 3,780 (Baik)
Dari hasil penilaian tersebut, dapat digambarkan ke dalam
grafik-grafik di halaman berikutnya ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
1
2
3
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4 Aspek 5
Aspek 6 Aspek 7 Aspek 8 Aspek 9 Aspek 10
Aspek 11 Aspek 12 Aspek 13 Aspek 14
Grafik 4.3 Validasi Instrumen Penilaian Berbasis HOTS oleh Dosen Ahli
Bahasa (Soal Nomor 1-20)
Grafik 4.4 Validasi Instrumen Penilaian Berbasis HOTS oleh Dosen
Ahli Bahasa (Soal Nomor 21-40)
Grafik 4.3 dan 4.4 merupakan hasil skor yang diperoleh dari
penilaian dosen. Berdasarkan penilaian di atas, dapat ditarik kesimpulan
1
2
3
4
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4 Aspek 5
Aspek 6 Aspek 7 Aspek 8 Aspek 9 Aspek 10
Aspek 11 Aspek 12 Aspek 13 Aspek 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
jumlah rata-rata yang diperoleh dari penilaian dosen yaitu 3.780 dengan
kriteria Baik.
Perolehan skor yang diberikan oleh dosen berkisar angka 4 yang
menunjukkan bahwa produk yang dihasilkan tergolong Baik. Namun,
produk yang dihasilkan masih perlu direvisi sesuai saran dari dosen baik
dari segi format penulisan dan format huruf kapital atau tidak kapital
dan penulisan di-kata depan dan di-imbuhan. Revisi dilakukan supaya
produk yang dihasilkan oleh peneliti menjadi semakin baik.
4. Perakitan soal
Dalam tahap penelaahan soal, akan terlihat soal yang baik, jelas
tidak baik dan kurang baik. Untuk soal yang dianggap baik maka bisa
langsung diterima. Untuk soal yang jelas tidak baik dan kurang baik
maka perlu direvisi dan bisa diterima. Tahap perakitan ini, tahap merakit
soal yang baik dan soal yang diterima dengan revisi menjadi kumpulan
soal yang nantinya akan dujikan ke peserta didik.
Tabel 4.6 Perbaikan Soal Hasil Validasi oleh Dosen Ahli Pengajaran
Bahasa
Sebelum Diperbaiki Sesudah Diperbaiki
1. Berikut ini yang termasuk
dalam transasksi internal adalah
...
a. UD. Sejahtera melakukan
pemesanan barang kepada
PT. Makmur
b. PT. Makmur menerima
pemesanan barang dari UD.
Sejahtera
c. Bagian penjualan PT.
Makmur meminta bagian
1 Berikut ini yang termasuk
dalam transaksi internal adalah
....
a. UD. Sejahtera melakukan
pemesanan barang kepada
PT. Makmur
b. PT. Makmur menerima
pemesanan barang dari
UD. Sejahtera
c. bagian penjualan PT.
Makmur meminta bagian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Sebelum Diperbaiki Sesudah Diperbaiki
gudang untuk pengeluaran
barang
d. Bagian pengiriman PT.
Makmur mengirim barang
kepada UD. Sejahtera
e. UD. Sejahtera
mengembalikan sebagian
barang dagang karena tidak
sesuai pesanan
gudang untuk pengeluaran
barang
d. bagian pengiriman PT.
Makmur mengirim barang
kepada UD. Sejahtera
e. UD. Sejahtera
mengembalikan sebagian
barang dagang karena
tidak sesuai pesanan
Tabel 4.7 Perbaikan Soal Hasil Validasi oleh Guru Mata Pelajaran
Sebelum Diperbaiki
Sesudah Diperbaiki
1 Berdasarkan transaksi tanggal 17
Desember 2017, pengaruh
transaksinya ialah Utang
Peusahaan berkurang. Mengapa
Utang berkurang? Alasan yang
tepat adalah ....
a. PT. Astra menerima
pembayaran atas utang CV.
Honda Motor
b. CV. Honda Motor menerima
pembayaran atas Utang PT.
Astra
c. PT. Astra mengeluarkan
uang untuk membayar utang
kepada CV. Honda Motor
d. CV. Honda Motor menerima
uang untuk pembayaran
e. Pengeluaran sejumlah uang
kepada PT. Astra dari CV.
Honda Motor
1 Berdasarkan transaksi tanggal
17 Desember 2017, pengaruh
transaksinya ialah Utang
Peusahaan berkurang.
Mengapa Utang berkurang?
Alasan yang tepat adalah ....
a. PT. Astra menerima
pembayaran atas utang
CV. Honda Motor
b. CV. Honda Motor
menerima pembayaran
atas Utang PT. Astra
c. PT. Astra mengeluarkan
uang untuk membayar
utang kepada CV. Honda
Motor
d. CV. Honda Motor
menerima uang untuk
pembayaran pembelian
motor
e. CV. Honda Motor
menerima uang atas
penjualan motor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
5. Uji coba soal
Uji coba soal dilaksanakan di tiga sekolah, yaitu:
Tabel 4.8 Jumlah Peserta Uji Coba
No. Nama Sekolah Jumlah Peserta Didik
1 SMK Negeri 1 Godean 85
2 SMK Negeri 1 Depok 90
3 SMK Negeri 1 Tempel 75
Jumlah 250
6. Analisis butir soal
Uji coba produk pengembangan intrumen penilaian berbasis HOTS
pada kompetensi dasar memahami transaksi bisnis perusahaan jasa,
dagang, dan manufaktur SMK kelas X Akuntansi memperoleh hasil
yang beragam. Hasil uji coba diperoleh dari hasil analisis lembar kerja
peserta didik. Berikut ini disajikan hasil analisis data menggunakan
program QUEST. Untuk memudahkan mengingat penamaan file output,
file hotssh.out (sh dari singkatan show) untuk menampilkan hasil dalam
bentuk informasi secara keseluruhan beserta grafiknya. File hotsit.out
(it singkatan dari item) untuk menampilkan file item secara menyeluruh
atau singkat. File hotstn.out (tn singkatan dari item analisis), file
outca.out (ca singkatan case) untuk menampilkan informasi
case/testi/person.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Hasil Uji Coba Soal HOTS
----------------------------------------------------------------------
Current System Settings 23/11/18 16:40
all on all (N = 250 L = 40 Probability Level= .50)
----------------------------------------------------------------------
Data File = DATA.txt
Data Format = id 1-4 items 5-40 items 41-44
Log file = LOG not on
Page Width = 107
Page Length = 65
Screen Width = 78
Screen Length = 24
Probability level = .50
Maximum number of cases set at 60000
VALID DATA CODES 0 A B C D E 9
GROUPS
1 all ( 250 cases ) : All cases
SCALES
1 all ( 40 items ) : All items
DELETED AND ANCHORED CASES:
No case deletes or anchors
DELETED AND ANCHORED ITEMS:
No item deletes or anchors
RECODES
SCORING KEYS
Score = 1 BCDBCACDCACBDEBDDACCEACAAEABDEDBBDEDEDEA
======================================================================
Gambar 4.1 Hasil Current System Settings Program QUEST
Hasil di atas menunjukkan informasi secara keseluruhan, bahwa
ada sebanyak 250 testi yang dianalisis dengan 40 item dan peluang
sebesar 0.5 sesuai dengan prinsip Likelihood Maximum. Semua item,
testi maupun anchor dapat digunakan atau disertakan dalam analisis dan
tidak ada yang dihapus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Hasil Uji Coba Soal HOTS
-------------------------------------------------------------------------
Item Estimates (Thresholds) 23/11/18 16:40
all on all (N = 250 L = 40 Probability Level= .50)
-------------------------------------------------------------------------
Summary of item Estimates
=========================
Mean .00
SD 1.90
SD (adjusted) 1.88
Reliability of estimate .99
Fit Statistics
===============
Infit Mean Square Outfit Mean Square
Mean 1.00 Mean 1.04
SD .06 SD .25
Infit t Outfit t
Mean .04 Mean .08
SD .88 SD .98
0 items with zero scores
0 items with perfect scores
=========================================================================
Gambar 4.2 Hasil Item Estimate (Thresholds) Program QUEST
Reliabilitas sampel ialah nilai reliabilitas tes berdasarkan item
(menurut Wrigh & Master, 1982 dalam (Subali, 2010, p. 50)).
menghasilkan data dengan mean INFIT MNSQ 1.00 dan SD 0.6 artinya
secara keseluruhan item sesuai dengan model Rasch, reliabilitas sampel
sebesar 0,99. Data ini berupa data dengan skala dikotomi. Jika sampel
uji coba sesuai dengan item yang diujikan maka semakin tinggi nilai
reliabilitas sampelnya dan jika sampel uji coba tidak memberikan
informasi sesuai dengan yang diharapkan (tidak mengerjakan atau
mengerjakan dengan sembarangan) maka nilai reliabilitasnya semakin
rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Hasil Uji Coba Soal HOTS
------------------------------------------------------------------------
Case Estimates 23/11/18 16:40
all on all (N = 250 L = 40 Probability Level= .50)
------------------------------------------------------------------------
Summary of case Estimates
=========================
Mean .77
SD .69
SD (adjusted) .54
Reliability of estimate .61
Fit Statistics
===============
Infit Mean Square Outfit Mean Square
Mean .98 Mean 1.04
SD .23 SD .67
Infit t Outfit t
Mean .02 Mean .11
SD 1.01 SD .92
0 cases with zero scores
0 cases with perfect scores
========================================================================
Gambar 4.3 Hasil Case Estimate Program QUEST
Reliabilitas tes ialah nilai reliabilitas berdasarkan estimasi case
atau testi (menurut Wright & Master, 1982 dalam (Subali, 2010, p. 50)).
Dengan hasil mean INFIT MNSQ 0,98 dan SD 0,23 artinya secara
keseluruhan testi sesuai dengan model Rasch, reliabilitas tes sebesar
0,61. Data tersebut berupa skala dikotomi. Semakin tinggi nilai
reliabilitas tes maka semakin meyakinkan bahwa pengukuran
memberikan hasil yang konsisten. Semakin rendah nilai reliabilitas tes
maka semakin banyak sempel yang tidak memberikan informasi yang
diharapkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Hasil Uji Coba Soal HOTS
Item Estimates (Thresholds) 23/11/18 16:40
all on all (N = 250 L = 40 Probability Level= .50)
-------------------------------------------------------------------------
5.0 |
|
| 17 33
|
|
|
4.0 |
|
|
| 16 34
|
| 37
3.0 X |
|
XX |
|
X |
|
2.0 XXXX | 26
|
XXXXX | 21 25
XXXXX |
XXXXXXXXXXXXXX |
|
1.0 XXXXXXXXXXXX |
XXXXXXXXXXXXX |
XXXXXXXXXXXXXX |
XXXXXXXXXXXXXXXX | 14
XXXXXXXXXX | 9 11
XXXXXXXX | 23 36
XXXXXXXX | 28 29
.0 XXX | 6 18 30 40
XXXXX | 12 20 24 38
XXXXXX |
XX | 13 22
X | 15 19 39
X | 31
-1.0 |
| 2 32
| 5 27
|
| 3 35
| 4
-2.0 |
|
| 1
|
| 10
|
-3.0 | 7
| 8
|
|
|
|
-4.0 |
-------------------------------------------------------------------------
Each X represents 2 students
=========================================================================
Gambar 4.4 Hasil Item Estimates (Thresholds) Program QUEST
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
QUEST juga menyajikan peta item dan person. Bagian sebelah
kanan merupakan nomor item dan bagian sebelah kiri adalah persebaran
person dimana setiap tanda silang (X) mewakili 1 person. Persebaran
item dan person disusun dengan skala yang sama sehingga secara umum
dapat diketahui bahwa item yang ada memiliki tingkat kesukaran yang
lebih tinggi daripada kemampuan person/subjek. Item yang paling sukar
yaitu nomor 16, 17, 26, 33, 34, dan 37 sedangkan yang paling mudah
yaitu nomor 1, 7, 8, dan 10.
Hasil Uji Coba Soal HOTS
------------------------------------------------------------------------
Item Fit 23/11/18 16:40
all on all (N = 250 L = 40 Probability Level= .50)
------------------------------------------------------------------------
INFIT
MNSQ .56 .63 .71 .83 1.00 1.20 1.40 1.60
---------------+--------+------+------+------+-------+------+-------+--
1 item 1 . * .
2 item 2 . |* .
3 item 3 . * | .
4 item 4 . | .
5 item 5 . * | .
6 item 6 . |* .
7 item 7 . |* .
8 item 8 . * .
9 item 9 . *| .
10 item 10 . * .
11 item 1 . | * .
12 item 12 . *| .
13 item 13 . * | .
14 item 14 . | * .
15 item 15 . * .
16 item 16 . | * .
17 item 17 . |* .
18 item 18 . *| .
19 item 19 . *| .
20 item 20 . |* .
21 item 21 . | * .
22 item 22 . * .
23 item 23 . * | .
24 item 24 . * | .
25 item 25 . * .
26 item 26 . |* .
27 item 27 . * | .
28 item 28 . *| .
29 item 29 . * | .
30 item 30 . | * .
31 item 31 . * | .
32 item 32 . * .
33 item 33 . | * .
34 item 34 . | * .
35 item 35 . |* .
36 item 36 . |* .
37 item 37 . *| .
38 item 38 . |* .
39 item 39 . * | .
40 item 40 . * | .
========================================================================
Gambar 4.5 Hasil Item Fit Program QUEST
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Tampilan di atas merupakan distribusi item berdasarkan
kecocokannya dengan Model Rasch. Parameter yang digunakan adalah
INFIT MNSQ. Garis putus-putus secara vertikal menandakan rentang
nilai INFIT MNSQ yang diterima, yaitu 0,77 – 1,30. Dari gambar diatas
semua item fit atau cocok dengan model Rasch dengan batas
penerimaaan ≥-0,83 sampai ≤1,20.
Hasil Uji Coba Soal HOTS
-------------------------------------------------------------------------
Item Estimates (Thresholds) In input Order 23/11/18 16:40
all on all (N = 250 L = 40 Probability Level= .50)
-------------------------------------------------------------------------
ITEM NAME |SCORE MAXSCR| THRSH | INFT OUTFT INFT OUTFT
| | 1 | MNSQ MNSQ t t
-------------------------------------------------------------------------
1 item 1 | 238 250 | -2.36 | 1.00 1.02 .1 .2
| | .30|
| | |
2 item 2 | 218 250 | -1.28 | 1.01 .96 .2 -.1
| | .19|
| | |
3 item 3 | 227 250 | -1.66 | .93 .75 -.4 -1.1
| | .22|
| | |
4 item 4 | 232 250 | -1.93 | 1.04 1.11 .3 .5
| | .25|
| | |
5 item 5 | 222 250 | -1.43 | .96 .99 -.2 .0
| | .21|
| | |
6 item 6 | 168 250 | -.02 | 1.03 1.09 .5 .9
| | .14|
| | |
7 item 7 | 244 250 | -3.07 | 1.02 .94 .2 .1
| | .42|
| | |
8 item 8 | 245 250 | -3.26 | .99 .96 .1 .1
| | .45|
| | |
9 item 9 | 140 250 | .49 | .99 .97 -.3 -.3
| | .13|
| | |
10 item 10 | 241 250 | -2.66 | 1.00 .79 .1 -.4
| | .34|
37 item 37 | 22 250 | 3.23 | .98 1.17 -.1 .7
| | .23|
| | |
38 item 38 | 178 250 | -.22 | 1.03 .99 .4 -.1
| | .15|
| | |
39 item 39 | 200 250 | -.73 | .93 .84 -.7 -1.1
| | .16|
| | |
40 item 40 | 170 250 | -.06 | .89 .83 -2.0 -1.8
| | .14|
| | |
-------------------------------------------------------------------------
Mean | | .00 | 1.00 1.04 .0 .1
SD | | 1.90 | .06 .25 .9 1.0
=========================================================================
Gambar 4.6 Hasil Item Estimates (Thresholds) In Input Order Program QUEST
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Berdasarkan data di atas untuk SCORE merupakan skor yang
didapat pada item tersebut dan MAXSRC merupakan skor maksimal
pada item tersebut. Untuk item 1 mendapat skor sebanyak 238 dari skor
maksimum 250, artinya ada 238 testi yang menjawab benar dari 250
testi yang mengerjakan, begitu seterusnya hingga item ke 40.
Rincian tingkat kesukaran item menurut (Sudaryono, 2013)
semakin mudah item maka nilai (b) semakin kecil (<-2) dan semakin
sukar item maka nilai (b) semakin besar (>2). Tingkat kesukaran item
dianalisis menggunakan program QUEST. Berikut ini hasil perhitungan
tingkat kesukaran item pada butir soal pilihan ganda sesuai pendapat
ahli.
Tabel 4.9 Tingkat Kesukaran Item Soal Pilihan Ganda
No.
Item
Taraf
Kesukaran
Item (b)
Keterangan No.
Item
Taraf
Kesukaran
Item (b)
Keterangan
1 -2,36 Mudah 21 1,81 Sedang
2 -1,28 Sedang 22 -0,53 Sedang
3 -1,66 Sedang 23 0,33 Sedang
4 -1,93 Sedang 24 -0,26 Sedang
5 -1,43 Sedang 25 1,68 Sedang
6 -0,02 Sedang 26 2,13 Sukar
7 -3,07 Mudah 27 -1,39 Sedang
8 -3,26 Mudah 28 0,04 Sedang
9 0,49 Sedang 29 0,04 Sedang
10 -2,66 Mudah 30 -0,04 Sedang
11 0,47 Sedang 31 -0,84 Sedang
12 -0,24 Sedang 32 -1,17 Sedang
13 -0,51 Sedang 33 4,60 Sukar
14 0,54 Sedang 34 3,45 Sukar
15 -0,70 Sedang 35 -1,76 Sedang
16 3,45 Sukar 36 0,33 Sedang
17 4,60 Sukar 37 3,23 Sukar
18 -0,12 Sedang 38 -0,22 Sedang
19 -0,70 Sedang 39 -0,73 Sedang
20 -0,22 Sedang 40 -0,06 Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Tabel 4.9. Menunjukkan hasil perhitungan taraf kesukaran item pilihan
ganda. Hasil perhitungan membuktikan bahwa sebanyak 4 butir (10%)
tergolong mudah yaitu item nomor 1, 7, 8, 10 dan sebanyak 6 butir
(15%) tergolong sukar yaitu item nomor 16, 17, 26, 33, 34, 37
sedangkan sebanyak 30 butir (75%) tergolong sedang. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa soal/instrumen berbasis HOTS mempunyai
tingkat kesukaran “Sedang”.
7. Seleksi dan perakitan soal
Berdasarkan hasil quest maka semua soal dapat dicetak menjadi
kumpulan soal berbasis HOTS mata pelajaran akuntansi dasar, dengan
beberapa revisi sesuai dengan komentar dan saran dari peserta didik.
Peserta didik melakukan penilaian terhadap instrumen setelah uji coba
soal. Penilaian instrumen tersebut berdasarkan 11 kriteria penilaian
sebagai berikut:
Tabel 4.10 Kriteria Penilaian oleh Peserta Didik Kelas X
No Aspek yang dinilai
1 Setiap soal menggunakan bahasa yang mudah dipahami
2 Setiap soal membantu peserta didik untuk memahami materi
3 Setiap soal dirumuskan dengan tegas dan jelas
4 Pernyataan sebagai pengantar soal ditulis dengan jelas
5 Petunjuk dalam mengerjakan setiap soal mudah dipahami
6 Ukuran dan jenis huruf dalam setiap soal mudah dibaca oleh
peserta didik
7 Ukuran dan tulisan pada gambar mudah dibaca oleh peserta
didik
8 Waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal cukup
9 Panjang pendeknya pilihan jawaban relatif sama
10 Setiap soal mempunyai satu jawaban benar atau paling benar
11 Pilihan jawaban jelas dan tidak membingungkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
Hasil penilaian peserta didik kelas X dapat dilihat pada tabel 4.11
Tabel 4.11 Hasil Penilaian Oleh Peserta Didik Kelas X
Dari hasil penilaian tersebut, dapat digambarkan ke dalam
grafik dibawah ini:
Grafik 4.5 Validasi Instrumen Penilaian Berbasis HOTS oleh Peserta
Didik Kelas X
Grafik di atas merupakan hasil skor yang diperoleh dari penilaian
peserta didik. Berdasarkan penilaian di atas, dapat ditarik kesimpulan
0
1
2
3
4
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43
Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4 Aspek 5 Aspek 6
Aspek 7 Aspek 8 Aspek 9 Aspek 10 Aspek 11
No. Jumlah Skor/Aspek Skor
1 109/44 2,477
2 120/44 2,727
3 120/44 2,727
4 130/44 2,955
5 142/44 3,227
6 144/44 3,273
7 130/44 2,955
8 134/44 3,045
9 115/44 2,61
10 129/44 2,932
11 119/44 2,705
∑/40 = 13,6364/11
= 2,876
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
bahwa jumlah rata-rata setiap aspek yang diperoleh dari penilaian
peserta didik yaitu 2,876. Namun produk yang dihasilkan masih perlu
direvisi sesuai saran dari peserta didik baik dari segi kejelasan dan
ukuran bukti-bukti transaksi. Revisi dilakukan supaya produk yang
dihasilkan oleh peneliti menjadi semakin baik.
8. Percetakan tes
Produk pengembangan instrumen penilaian berbasis HOTS telah
sampai pada bagian akhir, yaitu percetakan soal.Untuk kompetensi dasar
memahami transaksi bisnis perusahaan jasa, dagang dan manufaktur
tidak ada soal yang dibuang karena semua soal tergolong fit berdasarkan
model Rasch dan sudah direvisi terakhir berdasarkan komentar dan
saran perbaikan dari peserta didik. Maka dari itu, soal bisa dicetak dan
diterbitkan menjadi Soal Berbasis HOTS pada Mata Pelajaran Akuntansi
Dasar, yang terdiri dari kisi-kisi soal, soal, dan kunci jawaban.
B. Pembahasan
Penelitian pengembangan ini dilakukan dengan menggunakan
langkah-langkah pengembangan tes hasil belajar dari (Suryabrata, 2005, p.
68). Langkah-langkah tersebut dimodifikasi sehingga menghasilkan delapan
langkah penelitian untuk mengembangkan produk. Penulis memulai
penelitian pengembangan ini dengan melakukan wawancara dengan Ibu
Ruliasih, S.Pd selaku guru mata pelajaran akuntansi dasar kelas X SMK
Negeri 1 Godean.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Hasil wawancara menunjukkan bahwa guru dan peserta didik
membutuhkan tes hasil belajar berupa tes yang berbasis HOTS untuk
meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik dan
mempermudah pemahaman terhadap materi tersebut. Selain itu, guru
menyetujui instrumen penilaian yang berbasis HOTS memuat materi
pembelajaran transaksi bisnis perusahaan jasa, dagang dan manufaktur.
Instrumen penilaian dikembangkan berdasarkan kurikulum 2013
Revisi 2016. Penulis mengambil salah satu Kompetensi Dasar (KD) dari
kurikulum 2013 Revisi 2016 yang digunakan di kelas X SMK. Kompetensi
Dasar tersebut yaitu KD 3.7 Memahami transaksi bisnis perusahaan jasa,
dagang dan manufaktur. Berdasarkan KD tersebut, penulis membuat soal
yang berisi tentang transaksi bisnis. Hal ini dapat digunakan sebagai bahan
evaluasi hasil belajar untuk peserta didik kelas X SMK.
Instrumen penilaian dikonsultasikan kepada ahli bahasa dan guru mata
pelajaran akuntansi dasar untuk divalidasi. Penilaian instrumen pertama
diberikan kepada Bapak Apri Damai Sagita Krissandi, S.Pd., M.Pd selaku
dosen (ahli bahasa). Produk divalidasi oleh ahli bahasa satu kali pada
tanggal 28 Februari 2018. Hasil validasi oleh ahli bahasa secara keseluruhan
menunjukkan bahwa soal tersebut termasuk dalam kategori “Baik” dengan
rata-rata skor 3,780. Namun, ada komentar dan saran perbaikan yang
diberikan oleh ahli bahasa yaitu ada beberapa poin soal yang perlu
diperhatikan yaitu di – kata depan, di – imbuhan, format penulisan tanda
baca (…), dan pada option jawaban tidak menggunakan huruf kapital.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Instrumen penilaian yang dikembangkan dinyatakan layak untuk digunakan
uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran.
Penilaian instrumen kedua diberikan kepada Ibu Khusnawati Hidayah,
S.Pd., selaku guru mata pelajaran akuntansi (ahli materi). Produk divalidasi
sebanyak satu kali pada tanggal 28 Februari 2018. Hasil validasi oleh ahli
materi secara keseluruhan menunjukkan bahwa soal tersebut termasuk
dalam kategori “Baik” dengan rata-rata skor 3,595. Namun, ada komentar
dan saran perbaikan yang diberikan oleh ahli materi yaitu ada yang tidak
ada jawabannya, jarak antara soal dan jawaban jangan terlalu jauh, serta
perlu dicek perhitungan dalam faktur. Instrumen penilaian yang
dikembangkan dinyatakan layak untuk digunakan uji coba lapangan dengan
revisi sesuai saran.
Setelah divalidasi dan direvisi oleh ahli materi dan ahli bahasa,
kemudian dilakukan uji coba di tiga sekolah, yaitu SMK Negeri 1 Godean,
SMK Negeri 1 Depok, dan SMK Negeri 1 Tempel. Uji coba soal di SMK
Negeri 1 Godean dengan peserta didik sejumlah 85 yang terdiri dari tiga
kelas, SMK Negeri 1 Depok dengan peserta didik sejumlah 90 yang terdiri
dari tiga kelas, SMK Negeri 1 Tempel dengan peserta didik sejumlah 75
yang terdiri dari tiga kelas.
Jawaban yang di tulis oleh peserta didik dimasukan ke notepad dengan
item nomor 001 sampai dengan 250. Setelah dimasukkan dalam notepad,
jawaban tersebut dianalisis menggunakan program QUEST. Hasil
analisisnya adalah dengan mean INFIT MNSQ 1,0 dan SD 0,07 artinya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
secara keseluruhan item fit sesuai dengan model rasch, karena ini hasil tes
pilihan ganda, jadi berupa data dengan skala dikotomi. Dari analisis tersebut
diperoleh informasi bahwa item yang paling sukar adalah nomor 16, 17, 26,
33, 34, dan 37, sedangkan item yang paling mudah adalah nomor 1, 7, 8,
dan 10. Dari 40 item fit atau cocok dengan model rasch atau model 1-PL
dengan batas penerimaan ≥ 0,77 sampai ≤1,30.
Setelah peserta didik mengerjakan soal uji coba ini kemudian diambil
sebagian peserta didik setiap kelasnya untuk mengisis lembar validasi atau
penilaian untuk perakitan soal tahap akhir. Jumlah peserta didik yang
melakukan validasi ada 44 peserta didik. Ada komentar dan saran perbaikan
dari peserta didik, yaitu segi kejelasan dan ukuran dari contoh gambar bukti-
bukti transaksi.
Berdasarkan analisis hasil uji coba yang dilakukan dengan Program
QUEST dan saran perbaikan dari peserta didik maka penulis merevisi
instrumen untuk yang terakhir kali. Setelah direvisi maka instrumen siap
untuk dicetak menjadi Soal Akuntansi Berbasis HOTS mata pelajaran
Akuntansi Dasar.
Subjek dari penelitian ini adalah peserta didik SMK. Sekolah kejuruan
memiliki orientasi mampu bekerja setelah lulus nanti, sehingga guru
memberikan ilmu pengetahuan sekaligus mengajarkan keterampilan. Para
peserta didik tidak hanya menghafalkan materi pelajaran saja tetapi
diharapkan mampu menerapkan materi yang telah dipelajari ke dalam
kegiatan menganalisis transaksi perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Setelah penelitian ini dilakukan, instrumen penilaian berbasis HOTS
dapat digunakan oleh guru untuk mengukur keberhasilan peserta didik
dalam mencapai kompetensi dasar memahami transaksi bisnis perusahaan
jasa, dagang, dan manufaktur. Instrumen ini juga dapat digunakan guru
untuk melakukan evaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi
akuntansi dasar. Apabila peserta didik tidak dapat mengerjakan soal
berbasis HOTS, maka guru diharapkan mampu melatih peserta didik untuk
selalu berpikir tingkat tinggi. Pelatihan ini bisa diberikan pada saat kegiatan
pembelajaran di kelas berlangsung supaya peserta didik terbiasa berpikir
tingkat tinggi. Dengan demikian, peserta didik tidak akan mengalami
kesulitan ketika mengerjakan soal berbasis HOTS.
Dalam menerapkan pembelajaran berpikir tingkat tinggi, harus ada
kerjasama antara guru dengan peserta didik. Ketika guru sudah merasa
menyiapkan strategi pembelajaran yang mengarah pada berpikir tingkat
tinggi tetapi masih mendapatkan peserta didik yang tidak dapat mengikuti
dengan baik, maka guru harus selalu mendampingi supaya peserta didik
dapat memahami materi pelajaran dengan baik. Peserta didik juga harus
meninggalkan cara belajar yang hanya menghafal saja, karena pembelajaran
berbasis HOTS menuntut pemahaman peserta didik.
Instrumen penilaian berbasis HOTS dapat membantu guru dalam
mengukur kemampuan peserta didik antara lain kemampuan untuk
memecahkan masalah, keterampilan berpikir kritis, berpikir kreatif,
kemampuan berargumen, dan kemampuan mengambil keputusan. Dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
kemampuan berpikir tingkat tinggi, peserta didik memiliki kreativitas dalam
menyelesaikan masalah, khususnya masalah dalam memahami materi
pelajaran.
Instrumen penilaian yang telah disusun peneliti ini merupakan
instrumen yang valid dan reliabel. Instrumen yang valid dan reliabel dapat
digunakan guru dalam melakukan evaluasi pemahaman peserta didik
terhadap materi yang diajarkan yaitu memahami transaksi bisnis
perusahaan. Instrumen ini mengacu pada model satu parameter (1-PL)
sehingga sesuai dengan model Rasch. Instrumen penilaian berbasis HOTS
ini menggunakan bentuk pilihan ganda sehingga data yang digunakan
berskala dikotomi.
40 butir soal dilakukan analisis menggunakan program QUEST. Dari
40 butir soal tersebut, penulis mengambil 1 contoh hasil analisis, yaitu butir
soal nomor 17 yang termasuk dalam kategori sukar. Berikut ini hasil
analisisnya :
Item 17: item 17 Infit MNSQ = 1.02
Disc = .04
Categories A B C D* E missing
Count 24 111 92 6 17 0
Percent (%) 9.6 44.4 36.8 2.4 6.8
Pt-Biserial -.08 .18 -.14 .04 -.02
p-value .100 .002 .013 .264 .400
Mean Ability .60 .91 .64 .98 .71 NA
Step Labels 1
Thresholds 4.60
Error .42
Gambar 4.7 Hasil Item Analysis Results for Observed Responses Program QUEST
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Pada item soal nomor 17 diketahui bahwa 2,4% atau 6 dari 250 peserta didik yang
menjawab benar soal dengan materi memahami transaksi bisnis perusahaan jasa,
dagang, dan manufaktur berbasis HOTS. Item soal nomor 17 ini masuk dalam
kategori “Sukar” karena kemampuan peserta didik hanya berada pada rentang 0,98.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat
disimpulkan sebagai berikut.
1. Uji coba soal dengan materi memahami transaksi bisnis
perusahaan jasa, dagang dan manufaktur ini dikembangkan
dengan model pengembangan dan penelitian (Research and
Development) menurut Suryabrata (2005;68). Prosedur
pengembangan dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah
pengembangan tes hasil belajar dari (Suryabrata, 2005), yaitu 1)
pengembangan spesifikasi tes, 2), penulisan soal, 3) penelahaan
soal, 4) perakitan soal, 5) uji coba soal, 6) analisis butir soal, 7)
perakitan soal, 8) pencetakan soal.
2. Kualitas instrumen penilaian yang berupa uji coba soal ditentukan
berdasarkan penilaian aspek materi, bahasa, dan konstruksi. Uji
validasi dilakukan berdasarkan skor penilaian dari dosen ahli
pengajaran bahasa dan guru mata pelajaran akuntansi. Hasil
penilaian yang diperoleh dari dosen ahli pengajaran bahasa dan
guru pengampu mata pelajaran akuntansi dasar berupa skor
penilaian, komentar, dan saran perbaikan. Skor rata-rata yang
diberikan oleh dosen ahli bahasa yaitu 3,780 dengan kategori
“Baik” dan komentar yang diberikan oleh dosen ahli pengajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
bahasa yaitu format kapital dan tidak kapital pada pilihan jawaban
sedangkan skor rata-rata yang diberikan oleh guru ahli materi
yaitu 3,595 dengan kategori “Baik” dan komentar yang diberikan
oleh guru pengampu mata pelajaran akuntansi dasar yaitu: jarak
antara soal dan jawaban jangan terlalu jauh. Dari hasil validasi
dosen ahli, guru, dan uji coba instrumen akhirnya produk
instrumen penilaian berbasis HOTS kompetensi dasar memahami
transaksi bisnis perusahaan jasa, dagang, manufaktur peserta didik
kelas X Akuntansi yaitu kisi-kisi soal, soal, dan kunci jawaban
yang dibuat oleh peneliti dinyatakan “Valid” dan layak untuk
digunakan dalam pembelajaran akuntansi dasar kelas X akuntansi.
Reliabilitas tes berdasarkan estimasi case atau testi (menurut
Wright & Master, 1982 dalam (Subali, 2010)) dengan hasil mean
INFIT MNSQ 0,98 dan SD 0,23 serta reliabilitas tes sebesar 0,61.
Artinya secara keseluruhan testi sesuai dengan model Rasch dan
dinyatakan “Reliabel”.
B. Keterbatasan Pengembangan
1. Prosedur penelitian dari pengembangan hanya berhenti sampai
langkah ke delapan yaitu pencetakan tes. Hal ini dikarenakan
kondisi lapangan yang tidak memungkinkan untuk melakukan
langkah pengembangan hingga langkah kesepuluh.
2. Analisis menggunakan QUEST hanya dengan 1 parameter yaitu
taraf kesukaran butir. Karena keterbatasan waktu untuk melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
uji coba, maka penelitian ini tidak bisa dilakukan analisis
menggunakan model 2PL, 3PL bahkan 4PL.
C. Saran
Saran-saran dalam penelitian pengembangan instrumen penilaian
berbasis HOTS, diarahkan pada dua hal, yaitu:
1. Saran untuk keperluan pemanfaatan produk
Di dalam pemanfaatan produk yang dikembangkan oleh peneliti,
peneliti berharap produk yang telah dikembangkan dapat
digunakan oleh guru-guru akuntansi dasar secara berkelanjutan
sebagai upaya peningkatan kualitas penilaian pembelajaran
akuntansi dasar karena sampai saat ini masih banyak sekolah yang
belum menerapkan intrumen berbasis HOTS.
2. Saran untuk keperluan pengembangan lebih lanjut
Peneliti berharap supaya peneliti lain mampu mengembangkan
instrumen penilaian berbasis HOTS pada mata pelajaran akuntansi
dasar lebih baik lagi. Saran perbaikan pengembangan yang dapat
peneliti lain lakukan meliputi, (1) mampu menyusun instrumen
penilaian berbasis HOTS pada semua jenjang, baik kelas X, XI, XII
SMK maupun SMA, dan (2) uji yang menggunakan program
QUEST dapat sampai pada 3 PL, tidak hanya 1 PL saja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2010). Kerangka Landasan Untuk
Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Farida, I. (2017). Evaluasi Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum Nasional.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Hafni, L. (2005). Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Quantum Teaching.
Hamalik, O. (2007). Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Kunandar. (2015). Penilaian Autentik ( Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik
Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Kurniasih , I., & Sani, B. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan
Penerapan. Yogyakarta: Kata Pena.
Kurniasih, I., & Sani, B. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan
Penerapan. Surabaya: Kata Pena.
Kusaeri, & Suprananto. (2012). pengukuran dan Penilaian Pendidikan.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Ladjid, H. (2005). Pengembangan Kurikulum Menuju Kurikulum Berbasis
Kompetensi. Ciputat: Quantum Teaching.
Nasution, S. (2003). Metode Research. Jakarta: Bumi Aksara.
Palupi, D. T. (2016). Cara Mudah Memahami Kurikulum. Surabaya: Jaring Pena.
Palupi, D. T. (2016). Cara Mudah Memahami Kurikulum. Surabaya: Jaring Pena.
Retnawati, H. (2014). Teori Respons Butir dan Penerapannya. Yogyakarta: Nuha
Medika.
Retnawati, H. (2016). Analisis kuantitatif Instrumen Penelitian. Yogyakarta:
Parama Publishing.
Retnawati, H. (2016). Analisis Kuantitatif Instrumen Penelitian. Yogyakarta:
Parama Publishing.
Saputra, A. (2015, September 15). Pengembangan Butir Soal HOTS. Retrieved
from Oase Pembelajaran:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
http://www.oasepembelajaran.com/2015/09/pengembangan-butir-soal-
hots-higher.html
Saputra, H. (2016). Pengembangan mutu Pendidikan menuju Era Global.
Bandung: Smile's Publishing.
Somantri, H. (2011). Akuntansi SMK. Bandung: Armico.
Subali, B. (2010). Panduan Praktikum Penilaian, Evaluasi, dan Remidiasi Hasil
Belajar Biologi. FMIPA UNY Yogyakarta: tidak diterbitkan.
Sudaryono. (2013, Januari 18). Retrieved from Implementasi Teori Respon Butir
(Item Response Theory) Pada Penilaian Hasil belajar Akhir di Sekolah:
http://sudaryono.ilearning.me/2013/01/18/implementasi-teori-responsi-
butir-item-response-theory-pada-penilaian-hasil-belajar-akhir-di-sekolah/
Sudaryono, M. G., & Rahayu, W. (2013). Pengembangan Instrumen Penelitian
Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono. (2012). Metode PenelitianKuantitatif, Kualitataif dan RnD. Bandung:
Alfabeta.
Sumintono, B. (2014). Model Rasch untuk Penelitian Sosial Kuantitatif.
researchgate.
Sunarti, & Rahmawati, S. (2014). Penilaian Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta:
Andi Offset.
Suryabrata, S. (2005). Pengembangan Alat Ukur Psikologis. Yogyakarta: Andi
Offset.
Widoyoko, E. P. (2016). Penilaian Hasil Pembelajaran di Sekolah. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
Lampiran 2. Hasil Validasi oleh Dosen Ahli Pengajaran Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
Lampiran 3. Hasil Validasi oleh Guru Mata Pelajaran Akuntansi Dasar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
Lampiran 4. Hasil Validasi Oleh Peserta Didik Kelas X
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
Lampiran 5. Jawaban Soal Pilihan Ganda Peserta Didik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Lampiran 6. Hasil Perhitungan Program QUEST
Hasil Uji Coba Soal HOTS
-------------------------------------------------------------------------
Current System Settings 23/11/18 16:40
all on all (N = 250 L = 40 Probability Level= .50)
-------------------------------------------------------------------------
Data File = DATA.txt
Data Format = id 1-4 items 5-40 items 41-44
Log file = LOG not on
Page Width = 107
Page Length = 65
Screen Width = 78
Screen Length = 24
Probability level = .50
Maximum number of cases set at 60000
VALID DATA CODES 0 A B C D E 9
GROUPS
1 all ( 250 cases ) : All cases
SCALES
1 all ( 40 items ) : All items
DELETED AND ANCHORED CASES:
No case deletes or anchors
DELETED AND ANCHORED ITEMS:
No item deletes or anchors
RECODES
SCORING KEYS
Score = 1 BCDBCACDCACBDEBDDACCEACAAEABDEDBBDEDEDEA
=========================================================================
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
Hasil Uji Coba Soal HOTS
---------------------------------------------------------------------------------
Item Estimates (Thresholds) 23/11/18 16:40
all on all (N = 250 L = 40 Probability Level= .50)
---------------------------------------------------------------------------------
Summary of item Estimates
=========================
Mean .00
SD 1.90
SD (adjusted) 1.88
Reliability of estimate .99
Fit Statistics
===============
Infit Mean Square Outfit Mean Square
Mean 1.00 Mean 1.04
SD .06 SD .25
Infit t Outfit t
Mean .04 Mean .08
SD .88 SD .98
0 items with zero scores
0 items with perfect scores
Hasil Uji Coba Soal HOTS
--------------------------------------------------------------------------------
Case Estimates 23/11/18 16:40
all on all (N = 250 L = 40 Probability Level= .50)
--------------------------------------------------------------------------------
Summary of case Estimates
=========================
Mean .77
SD .69
SD (adjusted) .54
Reliability of estimate .61
Fit Statistics
===============
Infit Mean Square Outfit Mean Square
Mean .98 Mean 1.04
SD .23 SD .67
Infit t Outfit t
Mean .02 Mean .11
SD 1.01 SD .92
0 cases with zero scores
0 cases with perfect scores
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
Hasil Uji Coba Soal HOTS
Item Estimates (Thresholds) 23/11/18 16:40
all on all (N = 250 L = 40 Probability Level= .50)
----------------------------------------------------------------------------------
5.0 |
|
| 17 33
|
|
|
4.0 |
|
|
| 16 34
|
| 37
3.0 X |
|
XX |
|
X |
|
2.0 XXXX | 26
|
XXXXX | 21 25
XXXXX |
XXXXXXXXXXXXXX |
|
1.0 XXXXXXXXXXXX |
XXXXXXXXXXXXX |
XXXXXXXXXXXXXX |
XXXXXXXXXXXXXXXX | 14
XXXXXXXXXX | 9 11
XXXXXXXX | 23 36
XXXXXXXX | 28 29
.0 XXX | 6 18 30 40
XXXXX | 12 20 24 38
XXXXXX |
XX | 13 22
X | 15 19 39
X | 31
-1.0 |
| 2 32
| 5 27
|
| 3 35
| 4
-2.0 |
|
| 1
|
| 10
|
-3.0 | 7
| 8
|
|
|
|
-4.0 |
----------------------------------------------------------------------------------
Each X represents 2 students
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
Hasil Uji Coba Soal HOTS
------------------------------------------------------------------------
Item Fit
23/11/18 16:40
all on all (N = 250 L = 40 Probability Level= .50)
------------------------------------------------------------------------
INFIT
MNSQ .56 .63 .71 .83 1.00 1.20 1.40 1.60
---------------+--------+------+------+------+-------+------+-------+--
1 item 1 . * .
2 item 2 . |* .
3 item 3 . * | .
4 item 4 . | .
5 item 5 . * | .
6 item 6 . |* .
7 item 7 . |* .
8 item 8 . * .
9 item 9 . *| .
10 item 10 . * .
11 item 1 . | * .
12 item 12 . *| .
13 item 13 . * | .
14 item 14 . | * .
15 item 15 . * .
16 item 16 . | * .
17 item 17 . |* .
18 item 18 . *| .
19 item 19 . *| .
20 item 20 . |* .
21 item 21 . | * .
22 item 22 . * .
23 item 23 . * | .
24 item 24 . * | .
25 item 25 . * .
26 item 26 . |* .
27 item 27 . * | .
28 item 28 . *| .
29 item 29 . * | .
30 item 30 . | * .
31 item 31 . * | .
32 item 32 . * .
33 item 33 . | * .
34 item 34 . | * .
35 item 35 . |* .
36 item 36 . |* .
37 item 37 . *| .
38 item 38 . |* .
39 item 39 . * | .
40 item 40 . * | .
========================================================================
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
Hasil Uji Coba Soal HOTS
----------------------------------------------------------------------------------
Item Analysis Results for Observed Responses 23/11/18 16:40
all on all (N = 250 L = 40 Probability Level= .50)
----------------------------------------------------------------------------------
..................................................................................
Item 1: item 1 Infit MNSQ = 1.00
Disc = .14
Categories 0 A B* C D E 9
missing
Count 0 8 238 3 1 0 0
0
Percent (%) .0 3.2 95.2 1.2 .4 .0 .0
Pt-Biserial NA -.02 .14 -.17 -.13 NA NA
p-value NA .404 .016 .004 .021 NA NA
Mean Ability NA .68 .79 -.18 -.47 NA NA
NA
Step Labels 1
Thresholds -2.36
Error .30
..................................................................................
..................................................................................
Item 2: item 2 Infit MNSQ = 1.01
Disc = .20
Categories 0 A B C* D E 9
missing
Count 0 15 3 218 1 13 0
0
Percent (%) .0 6.0 1.2 87.2 .4 5.2 .0
Pt-Biserial NA -.14 -.07 .20 -.18 -.07 NA
p-value NA .016 .140 .001 .002 .146 NA
Mean Ability NA .40 .32 .82 -.91 .56 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds -1.28
Error .19
..................................................................................
..................................................................................
Item 3: item 3 Infit MNSQ = .93
Disc = .34
Categories 0 A B C D* E 9
missing
Count 0 5 4 0 227 14 0
0
Percent (%) .0 2.0 1.6 .0 90.8 5.6 .0
Pt-Biserial NA -.15 -.16 NA .34 -.26 NA
p-value NA .010 .006 NA .000 .000 NA
Mean Ability NA .10 .00 NA .84 .10 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds -1.66
Error .22
..................................................................................
*****Output Continues****
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
Hasil Uji Coba Soal HOTS
----------------------------------------------------------------------------------
Item Analysis Results for Observed Responses 23/11/18 16:40
all on all (N = 250 L = 40 Probability Level= .50)
----------------------------------------------------------------------------------
..................................................................................
Item 4: item 4 Infit MNSQ = 1.04
Disc = .09
Categories 0 A B* C D E 9
missing
Count 0 0 232 11 6 1 0
0
Percent (%) .0 .0 92.8 4.4 2.4 .4 .0
Pt-Biserial NA NA .09 -.05 -.08 .02 NA
p-value NA NA .083 .194 .093 .366 NA
Mean Ability NA NA .79 .58 .39 .94 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds -1.93
Error .25
..................................................................................
..................................................................................
Item 5: item 5 Infit MNSQ = .96
Disc = .27
Categories 0 A B C* D E 9
missing
Count 0 4 11 222 7 6 0
0
Percent (%) .0 1.6 4.4 88.8 2.8 2.4 .0
Pt-Biserial NA -.12 -.07 .27 -.15 -.20 NA
p-value NA .034 .134 .000 .008 .001 NA
Mean Ability NA .19 .58 .83 .18 -.04 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds -1.43
Error .21
..................................................................................
..................................................................................
Item 6: item 6 Infit MNSQ = 1.03
Disc = .25
Categories 0 A* B C D E 9
missing
Count 0 168 78 3 1 0 0
0
Percent (%) .0 67.2 31.2 1.2 .4 .0 .0
Pt-Biserial NA .25 -.24 .01 -.05 NA NA
p-value NA .000 .000 .445 .239 NA NA
Mean Ability NA .88 .53 1.02 .27 NA NA
NA
Step Labels 1
Thresholds -.02
Error .14
..................................................................................
==================================================================================
*****Output Continues****
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
Hasil Uji Coba Soal HOTS
----------------------------------------------------------------------------------
Item Analysis Results for Observed Responses 23/11/18 16:40
all on all (N = 250 L = 40 Probability Level= .50)
----------------------------------------------------------------------------------
..................................................................................
Item 7: item 7 Infit MNSQ = 1.02
Disc = .06
Categories 0 A B C* D E 9
missing
Count 0 0 2 244 3 1 0
0
Percent (%) .0 .0 .8 97.6 1.2 .4 .0
Pt-Biserial NA NA -.02 .06 -.04 -.05 NA
p-value NA NA .398 .187 .266 .239 NA
Mean Ability NA NA .59 .78 .48 .27 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds -3.07
Error .42
..................................................................................
..................................................................................
Item 8: item 8 Infit MNSQ = .99
Disc = .12
Categories 0 A B C D* E 9
missing
Count 0 0 2 1 245 2 0
0
Percent (%) .0 .0 .8 .4 98.0 .8 .0
Pt-Biserial NA NA -.18 -.06 .12 .04 NA
p-value NA NA .002 .165 .033 .250 NA
Mean Ability NA NA -.47 .12 .78 1.05 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds -3.26
Error .45
..................................................................................
..................................................................................
Item 9: item 9 Infit MNSQ = .99
Disc = .32
Categories 0 A B C* D E 9
missing
Count 0 105 4 140 1 0 0
0
Percent (%) .0 42.0 1.6 56.0 .4 .0 .0
Pt-Biserial NA -.28 -.07 .32 -.15 NA NA
p-value NA .000 .151 .000 .011 NA NA
Mean Ability NA .53 .42 .97 -.62 NA NA
NA
Step Labels 1
Thresholds .49
Error .13
..................................................................................
==================================================================================
*****Output Continues****
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
Hasil Uji Coba Soal HOTS
----------------------------------------------------------------------------------
Item Analysis Results for Observed Responses 23/11/18 16:40
all on all (N = 250 L = 40 Probability Level= .50)
----------------------------------------------------------------------------------
..................................................................................
Item 10: item 10 Infit MNSQ = 1.00
Disc = .15
Categories 0 A* B C D E 9
missing
Count 0 241 3 4 1 1 0
0
Percent (%) .0 96.4 1.2 1.6 .4 .4 .0
Pt-Biserial NA .15 -.01 -.15 -.06 -.06 NA
p-value NA .009 .434 .009 .165 .165 NA
Mean Ability NA .79 .65 .01 .12 .12 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds -2.66
Error .34
..................................................................................
..................................................................................
Item 11: item 11 Infit MNSQ = 1.09
Disc = .18
Categories 0 A B C* D E 9
missing
Count 0 1 19 141 26 63 0
0
Percent (%) .0 .4 7.6 56.4 10.4 25.2 .0
Pt-Biserial NA .01 -.10 .18 -.08 -.08 NA
p-value NA .468 .056 .002 .095 .091 NA
Mean Ability NA .76 .52 .88 .58 .67 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds .47
Error .13
..................................................................................
..................................................................................
Item 12: item 12 Infit MNSQ = .98
Disc = .32
Categories 0 A B* C D E 9
missing
Count 0 28 179 1 39 3 0
0
Percent (%) .0 11.2 71.6 .4 15.6 1.2 .0
Pt-Biserial NA -.06 .32 -.01 -.34 -.02 NA
p-value NA .165 .000 .427 .000 .375 NA
Mean Ability NA .63 .91 .59 .25 .61 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds -.24
Error .15
..................................................................................
==================================================================================
*****Output Continues****
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
Hasil Uji Coba Soal HOTS
----------------------------------------------------------------------------------
Item Analysis Results for Observed Responses 23/11/18 16:40
all on all (N = 250 L = 40 Probability Level= .50)
----------------------------------------------------------------------------------
..................................................................................
Item 13: item 13 Infit MNSQ = .93
Disc = .39
Categories 0 A B C D* E 9
missing
Count 0 2 41 8 191 8 0
0
Percent (%) .0 .8 16.4 3.2 76.4 3.2 .0
Pt-Biserial NA -.06 -.35 -.06 .39 -.10 NA
p-value NA .157 .000 .159 .000 .059 NA
Mean Ability NA .27 .24 .51 .92 .39 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds -.51
Error .16
..................................................................................
..................................................................................
Item 14: item 14 Infit MNSQ = 1.11
Disc = .15
Categories 0 A B C D E* 9
missing
Count 0 48 32 23 10 137 0
0
Percent (%) .0 19.2 12.8 9.2 4.0 54.8 .0
Pt-Biserial NA -.04 -.07 -.05 -.11 .15 NA
p-value NA .272 .145 .194 .037 .008 NA
Mean Ability NA .70 .65 .67 .40 .87 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds .54
Error .13
..................................................................................
..................................................................................
Item 15: item 15 Infit MNSQ = 1.00
Disc = .27
Categories 0 A B* C D E 9
missing
Count 0 15 199 7 9 20 0
0
Percent (%) .0 6.0 79.6 2.8 3.6 8.0 .0
Pt-Biserial NA -.12 .27 -.06 -.11 -.18 NA
p-value NA .032 .000 .160 .035 .002 NA
Mean Ability NA .43 .86 .50 .39 .36 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds -.70
Error .16
..................................................................................
==================================================================================
*****Output Continues****
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
Hasil Uji Coba Soal HOTS
----------------------------------------------------------------------------------
Item Analysis Results for Observed Responses 23/11/18 16:40
all on all (N = 250 L = 40 Probability Level= .50)
----------------------------------------------------------------------------------
..................................................................................
Item 16: item 16 Infit MNSQ = 1.12
Disc = -.12
Categories 0 A B C D* E 9
missing
Count 0 12 12 4 18 204 0
0
Percent (%) .0 4.8 4.8 1.6 7.2 81.6 .0
Pt-Biserial NA -.06 -.14 .00 -.12 .19 NA
p-value NA .168 .016 .489 .028 .001 NA
Mean Ability NA .55 .39 .75 .50 .83 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds 3.45
Error .25
..................................................................................
..................................................................................
Item 17: item 17 Infit MNSQ = 1.02
Disc = .04
Categories 0 A B C D* E 9
missing
Count 0 24 111 92 6 17 0
0
Percent (%) .0 9.6 44.4 36.8 2.4 6.8 .0
Pt-Biserial NA -.08 .18 -.14 .04 -.02 NA
p-value NA .100 .002 .013 .264 .400 NA
Mean Ability NA .60 .91 .64 .98 .71 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds 4.60
Error .42
..................................................................................
..................................................................................
Item 18: item 18 Infit MNSQ = .98
Disc = .32
Categories 0 A* B C D E 9
missing
Count 0 173 20 12 23 22 0
0
Percent (%) .0 69.2 8.0 4.8 9.2 8.8 .0
Pt-Biserial NA .32 -.20 -.11 -.15 -.09 NA
p-value NA .000 .001 .041 .009 .068 NA
Mean Ability NA .91 .34 .42 .46 .57 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds -.12
Error .14
..................................................................................
==================================================================================
*****Output Continues****
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
Hasil Uji Coba Soal HOTS
----------------------------------------------------------------------------------
Item Analysis Results for Observed Responses 23/11/18 16:40
all on all (N = 250 L = 40 Probability Level= .50)
----------------------------------------------------------------------------------
..................................................................................
Item 19: item 19 Infit MNSQ = .99
Disc = .28
Categories 0 A B C* D E 9
missing
Count 0 12 2 199 16 21 0
0
Percent (%) .0 4.8 .8 79.6 6.4 8.4 .0
Pt-Biserial NA -.14 -.02 .28 -.10 -.19 NA
p-value NA .011 .398 .000 .050 .001 NA
Mean Ability NA .34 .59 .86 .50 .36 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds -.70
Error .16
..................................................................................
..................................................................................
Item 20: item 20 Infit MNSQ = 1.02
Disc = .25
Categories 0 A B C* D E 9
missing
Count 0 8 7 178 55 2 0
0
Percent (%) .0 3.2 2.8 71.2 22.0 .8 .0
Pt-Biserial NA .01 -.13 .25 -.22 -.06 NA
p-value NA .409 .022 .000 .000 .157 NA
Mean Ability NA .81 .27 .88 .50 .27 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds -.22
Error .15
..................................................................................
..................................................................................
Item 21: item 21 Infit MNSQ = 1.14
Disc = .06
Categories 0 A B C D E* 9
missing
Count 0 27 21 76 58 68 0
0
Percent (%) .0 10.8 8.4 30.4 23.2 27.2 .0
Pt-Biserial NA .01 -.03 -.21 .18 .06 NA
p-value NA .432 .303 .000 .002 .160 NA
Mean Ability NA .80 .67 .55 .98 .85 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds 1.81
Error .15
..................................................................................
==================================================================================
*****Output Continues****
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
Hasil Uji Coba Soal HOTS
----------------------------------------------------------------------------------
Item Analysis Results for Observed Responses 23/11/18 16:40
all on all (N = 250 L = 40 Probability Level= .50)
----------------------------------------------------------------------------------
..................................................................................
Item 22: item 22 Infit MNSQ = 1.00
Disc = .27
Categories 0 A* B C D E 9
missing
Count 0 192 28 8 1 21 0
0
Percent (%) .0 76.8 11.2 3.2 .4 8.4 .0
Pt-Biserial NA .27 -.22 -.12 -.06 -.06 NA
p-value NA .000 .000 .026 .165 .160 NA
Mean Ability NA .87 .35 .32 .12 .61 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds -.53
Error .16
..................................................................................
..................................................................................
Item 23: item 23 Infit MNSQ = .94
Disc = .40
Categories 0 A B C* D E 9
missing
Count 0 10 50 149 13 28 0
0
Percent (%) .0 4.0 20.0 59.6 5.2 11.2 .0
Pt-Biserial NA -.21 -.17 .40 -.12 -.18 NA
p-value NA .000 .003 .000 .025 .002 NA
Mean Ability NA .12 .52 .99 .40 .45 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds .33
Error .13
..................................................................................
..................................................................................
Item 24: item 24 Infit MNSQ = .91
Disc = .43
Categories 0 A* B C D E 9
missing
Count 0 180 28 18 10 14 0
0
Percent (%) .0 72.0 11.2 7.2 4.0 5.6 .0
Pt-Biserial NA .43 -.11 -.30 -.23 -.15 NA
p-value NA .000 .043 .000 .000 .009 NA
Mean Ability NA .95 .55 .08 .06 .35 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds -.26
Error .15
..................................................................................
==================================================================================
*****Output Continues****
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
Hasil Uji Coba Soal HOTS
----------------------------------------------------------------------------------
Item Analysis Results for Observed Responses 23/11/18 16:40
all on all (N = 250 L = 40 Probability Level= .50)
----------------------------------------------------------------------------------
..................................................................................
Item 25: item 25 Infit MNSQ = 1.01
Disc = .27
Categories 0 A* B C D E 9
missing
Count 0 74 91 46 33 6 0
0
Percent (%) .0 29.6 36.4 18.4 13.2 2.4 .0
Pt-Biserial NA .27 -.10 -.05 -.13 -.08 NA
p-value NA .000 .058 .220 .017 .093 NA
Mean Ability NA 1.07 .68 .69 .52 .39 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds 1.68
Error .14
..................................................................................
..................................................................................
Item 26: item 26 Infit MNSQ = 1.02
Disc = .19
Categories 0 A B C D E* 9
missing
Count 0 32 3 157 4 54 0
0
Percent (%) .0 12.8 1.2 62.8 1.6 21.6 .0
Pt-Biserial NA -.17 -.06 -.02 -.05 .19 NA
p-value NA .004 .176 .362 .222 .001 NA
Mean Ability NA .48 .38 .75 .48 1.05 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds 2.13
Error .16
..................................................................................
..................................................................................
Item 27: item 27 Infit MNSQ = .94
Disc = .34
Categories 0 A* B C D E 9
missing
Count 0 221 8 11 8 2 0
0
Percent (%) .0 88.4 3.2 4.4 3.2 .8 .0
Pt-Biserial NA .34 -.11 -.23 -.17 -.15 NA
p-value NA .000 .039 .000 .004 .010 NA
Mean Ability NA .85 .35 .08 .17 -.25 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds -1.39
Error .20
..................................................................................
==================================================================================
*****Output Continues****
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
Hasil Uji Coba Soal HOTS
----------------------------------------------------------------------------------
Item Analysis Results for Observed Responses 23/11/18 16:40
all on all (N = 250 L = 40 Probability Level= .50)
----------------------------------------------------------------------------------
..................................................................................
Item 28: item 28 Infit MNSQ = .98
Disc = .32
Categories 0 A B* C D E 9
missing
Count 0 31 165 26 19 9 0
0
Percent (%) .0 12.4 66.0 10.4 7.6 3.6 .0
Pt-Biserial NA -.15 .32 -.20 -.10 -.08 NA
p-value NA .008 .000 .001 .050 .118 NA
Mean Ability NA .49 .93 .37 .53 .47 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds .04
Error .14
..................................................................................
..................................................................................
Item 29: item 29 Infit MNSQ = .94
Disc = .39
Categories 0 A B C D* E 9
missing
Count 0 30 7 7 165 41 0
0
Percent (%) .0 12.0 2.8 2.8 66.0 16.4 .0
Pt-Biserial NA -.05 -.13 -.23 .39 -.29 NA
p-value NA .194 .022 .000 .000 .000 NA
Mean Ability NA .70 .27 -.06 .95 .33 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds .04
Error .14
..................................................................................
..................................................................................
Item 30: item 30 Infit MNSQ = 1.04
Disc = .24
Categories 0 A B C D E* 9
missing
Count 0 7 24 33 17 169 0
0
Percent (%) .0 2.8 9.6 13.2 6.8 67.6 .0
Pt-Biserial NA .01 -.13 .01 -.31 .24 NA
p-value NA .455 .022 .441 .000 .000 NA
Mean Ability NA .75 .51 .77 .03 .88 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds -.04
Error .14
..................................................................................
==================================================================================
*****Output Continues****
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
Hasil Uji Coba Soal HOTS
----------------------------------------------------------------------------------
Item Analysis Results for Observed Responses 23/11/18 16:40
all on all (N = 250 L = 40 Probability Level= .50)
----------------------------------------------------------------------------------
..................................................................................
Item 31: item 31 Infit MNSQ = .92
Disc = .38
Categories 0 A B C D* E 9
missing
Count 0 1 20 14 204 11 0
0
Percent (%) .0 .4 8.0 5.6 81.6 4.4 .0
Pt-Biserial NA -.06 -.24 -.22 .38 -.14 NA
p-value NA .165 .000 .000 .000 .012 NA
Mean Ability NA .12 .25 .18 .89 .34 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds -.84
Error .17
..................................................................................
..................................................................................
Item 32: item 32 Infit MNSQ = 1.00
Disc = .21
Categories 0 A B* C D E 9
missing
Count 0 8 215 5 15 7 0
0
Percent (%) .0 3.2 86.0 2.0 6.0 2.8 .0
Pt-Biserial NA -.11 .21 -.12 -.08 -.11 NA
p-value NA .039 .000 .033 .098 .036 NA
Mean Ability NA .36 .83 .25 .55 .31 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds -1.17
Error .19
..................................................................................
..................................................................................
Item 33: item 33 Infit MNSQ = 1.05
Disc = -.06
Categories 0 A B* C D E 9
missing
Count 0 10 6 2 224 8 0
0
Percent (%) .0 4.0 2.4 .8 89.6 3.2 .0
Pt-Biserial NA -.14 -.06 -.06 .15 -.02 NA
p-value NA .014 .159 .157 .008 .368 NA
Mean Ability NA .32 .47 .36 .81 .66 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds 4.60
Error .42
..................................................................................
==================================================================================
*****Output Continues****
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
Hasil Uji Coba Soal HOTS
----------------------------------------------------------------------------------
Item Analysis Results for Observed Responses 23/11/18 16:40
all on all (N = 250 L = 40 Probability Level= .50)
----------------------------------------------------------------------------------
..................................................................................
Item 34: item 34 Infit MNSQ = 1.05
Disc = .11
Categories 0 A B C D* E 9
missing
Count 0 58 53 16 18 105 0
0
Percent (%) .0 23.2 21.2 6.4 7.2 42.0 .0
Pt-Biserial NA -.21 .00 -.04 .11 .14 NA
p-value NA .000 .482 .268 .044 .013 NA
Mean Ability NA .53 .77 .65 1.04 .87 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds 3.45
Error .25
..................................................................................
..................................................................................
Item 35: item 35 Infit MNSQ = 1.02
Disc = .12
Categories 0 A B C D E* 9
missing
Count 0 7 8 1 5 229 0
0
Percent (%) .0 2.8 3.2 .4 2.0 91.6 .0
Pt-Biserial NA .01 -.02 -.06 -.21 .12 NA
p-value NA .415 .368 .165 .000 .025 NA
Mean Ability NA .84 .66 .12 -.14 .79 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds -1.76
Error .23
..................................................................................
..................................................................................
Item 36: item 36 Infit MNSQ = 1.02
Disc = .26
Categories 0 A B C D* E 9
missing
Count 0 12 12 36 149 41 0
0
Percent (%) .0 4.8 4.8 14.4 59.6 16.4 .0
Pt-Biserial NA .00 -.11 -.05 .26 -.24 NA
p-value NA .489 .041 .224 .000 .000 NA
Mean Ability NA .72 .44 .66 .93 .41 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds .33
Error .13
..................................................................................
==================================================================================
*****Output Continues****
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
Hasil Uji Coba Soal HOTS
----------------------------------------------------------------------------------
Item Analysis Results for Observed Responses 23/11/18 16:40
all on all (N = 250 L = 40 Probability Level= .50)
----------------------------------------------------------------------------------
..................................................................................
Item 37: item 37 Infit MNSQ = .98
Disc = .16
Categories 0 A B C D E* 9
missing
Count 0 5 5 16 202 22 0
0
Percent (%) .0 2.0 2.0 6.4 80.8 8.8 .0
Pt-Biserial NA -.05 -.06 -.05 -.04 .16 NA
p-value NA .221 .157 .225 .242 .006 NA
Mean Ability NA .51 .48 .62 .75 1.20 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds 3.23
Error .23
..................................................................................
..................................................................................
Item 38: item 38 Infit MNSQ = 1.03
Disc = .25
Categories 0 A B C D* E 9
missing
Count 0 4 0 51 178 17 0
0
Percent (%) .0 1.6 .0 20.4 71.2 6.8 .0
Pt-Biserial NA -.20 NA -.15 .25 -.10 NA
p-value NA .001 NA .009 .000 .050 NA
Mean Ability NA -.21 NA .55 .88 .50 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds -.22
Error .15
..................................................................................
..................................................................................
Item 39: item 39 Infit MNSQ = .93
Disc = .37
Categories 0 A B C D E* 9
missing
Count 0 25 15 6 4 200 0
0
Percent (%) .0 10.0 6.0 2.4 1.6 80.0 .0
Pt-Biserial NA -.38 -.04 -.08 -.11 .37 NA
p-value NA .000 .254 .093 .045 .000 NA
Mean Ability NA .04 .63 .40 .20 .89 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds -.73
Error .16
..................................................................................
==================================================================================
*****Output Continues****
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
Hasil Uji Coba Soal HOTS
----------------------------------------------------------------------------------
Item Analysis Results for Observed Responses 23/11/18 16:40
all on all (N = 250 L = 40 Probability Level= .50)
----------------------------------------------------------------------------------
..................................................................................
Item 40: item 40 Infit MNSQ = .89
Disc = .47
Categories 0 A* B C D E 9
missing
Count 0 170 27 28 13 12 0
0
Percent (%) .0 68.0 10.8 11.2 5.2 4.8 .0
Pt-Biserial NA .47 -.21 -.28 -.11 -.18 NA
p-value NA .000 .001 .000 .042 .002 NA
Mean Ability NA .98 .36 .25 .44 .23 NA
NA
Step Labels 1
Thresholds -.06
Error .14
..................................................................................
Mean test score 25.70
Standard deviation 3.78
Internal Consistency .60
The individual item statistics are calculated
using all available data.
The overall mean, standard deviation and internal
consistency indices assume that missing responses
are incorrect. They should only be considered useful when
there is a limited amount of missing data.
==================================================================================
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
Hasil Uji Coba Soal HOTS
-------------------------------------------------------------------------
Score Equivalence Table 23/11/18 16:40
all on all (N = 250 L = 40 Probability Level= .50)
-------------------------------------------------------------------------
( unit= 1.00 , origin= .00 )
-----------------------------
Score Estimate Error Transformed Transformed
(logits) Estimate Error
-------------------------------------------------------------------------
(max= 40)
39 5.58 1.11 5.58 1.11
38 4.66 .85 4.66 .85
37 4.03 .75 4.03 .75
36 3.52 .68 3.52 .68
35 3.08 .64 3.08 .64
34 2.70 .60 2.70 .60
33 2.37 .56 2.37 .56
32 2.07 .53 2.07 .53
31 1.80 .50 1.80 .50
30 1.56 .48 1.56 .48
29 1.33 .46 1.33 .46
28 1.13 .44 1.13 .44
27 .94 .43 .94 .43
26 .76 .42 .76 .42
25 .59 .41 .59 .41
24 .43 .40 .43 .40
23 .27 .39 .27 .39
22 .12 .39 .12 .39
21 -.03 .38 -.03 .38
20 -.18 .38 -.18 .38
19 -.33 .38 -.33 .38
18 -.47 .38 -.47 .38
17 -.62 .38 -.62 .38
16 -.76 .38 -.76 .38
15 -.91 .39 -.91 .39
14 -1.06 .39 -1.06 .39
13 -1.22 .40 -1.22 .40
12 -1.38 .40 -1.38 .40
11 -1.55 .41 -1.55 .41
10 -1.72 .42 -1.72 .42
9 -1.91 .44 -1.91 .44
8 -2.10 .45 -2.10 .45
7 -2.32 .47 -2.32 .47
6 -2.56 .50 -2.56 .50
5 -2.82 .53 -2.82 .53
4 -3.13 .58 -3.13 .58
3 -3.51 .65 -3.51 .65
2 -4.00 .77 -4.00 .77
1 -4.79 1.05 -4.79 1.05
=========================================================================
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
Hasil Uji Coba Soal HOTS
----------------------------------------------------------------------------------
Item Estimates (Thresholds) In input Order 23/11/18 16:40
all on all (N = 250 L = 40 Probability Level= .50)
----------------------------------------------------------------------------------
ITEM NAME |SCORE MAXSCR| THRSH | INFT OUTFT INFT OUTFT
| | 1 | MNSQ MNSQ t t
----------------------------------------------------------------------------------
1 item 1 | 238 250 | -2.36 | 1.00 1.02 .1 .2
| | .30|
| | |
2 item 2 | 218 250 | -1.28 | 1.01 .96 .2 -.1
| | .19|
| | |
3 item 3 | 227 250 | -1.66 | .93 .75 -.4 -1.1
| | .22|
| | |
4 item 4 | 232 250 | -1.93 | 1.04 1.11 .3 .5
| | .25|
| | |
5 item 5 | 222 250 | -1.43 | .96 .99 -.2 .0
| | .21|
| | |
6 item 6 | 168 250 | -.02 | 1.03 1.09 .5 .9
| | .14|
| | |
7 item 7 | 244 250 | -3.07 | 1.02 .94 .2 .1
| | .42|
| | |
8 item 8 | 245 250 | -3.26 | .99 .96 .1 .1
| | .45|
| | |
9 item 9 | 140 250 | .49 | .99 .97 -.3 -.3
| | .13|
| | |
10 item 10 | 241 250 | -2.66 | 1.00 .79 .1 -.4
| | .34|
| | |
11 item 11 | 141 250 | .47 | 1.09 1.09 2.1 1.1
| | .13|
| | |
12 item 12 | 179 250 | -.24 | .98 .92 -.3 -.7
| | .15|
| | |
13 item 13 | 191 250 | -.51 | .93 .83 -.9 -1.3
| | .16|
| | |
14 item 14 | 137 250 | .54 | 1.11 1.13 2.7 1.6
| | .13|
| | |
15 item 15 | 199 250 | -.70 | 1.00 .94 .0 -.4
| | .16|
| | |
16 item 16 | 18 250 | 3.45 | 1.12 2.06 .7 3.0
| | .25|
| | |
17 item 17 | 6 250 | 4.60 | 1.02 1.44 .2 .9
| | .42|
| | |
18 item 18 | 173 250 | -.12 | .98 1.00 -.3 .0
| | .14|
| | |
==================================================================================
*****Output Continues****
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
Hasil Uji Coba Soal HOTS
----------------------------------------------------------------------------------
Item Estimates (Thresholds) In input Order 23/11/18 16:40
all on all (N = 250 L = 40 Probability Level= .50)
----------------------------------------------------------------------------------
ITEM NAME |SCORE MAXSCR| THRSH | INFT OUTFT INFT OUTFT
| | 1 | MNSQ MNSQ t t
----------------------------------------------------------------------------------
19 item 19 | 199 250 | -.70 | .99 .97 -.1 -.2
| | .16|
| | |
20 item 20 | 178 250 | -.22 | 1.02 1.03 .3 .3
| | .15|
| | |
21 item 21 | 68 250 | 1.81 | 1.14 1.24 1.9 2.0
| | .15|
| | |
22 item 22 | 192 250 | -.53 | 1.00 .96 .1 -.3
| | .16|
| | |
23 item 23 | 149 250 | .33 | .94 .91 -1.5 -1.0
| | .13|
| | |
24 item 24 | 180 250 | -.26 | .91 .86 -1.4 -1.3
| | .15|
| | |
25 item 25 | 74 250 | 1.68 | 1.01 1.00 .2 .0
| | .14|
| | |
26 item 26 | 54 250 | 2.13 | 1.02 1.13 .3 1.0
| | .16|
| | |
27 item 27 | 221 250 | -1.39 | .94 .75 -.4 -1.2
| | .20|
| | |
28 item 28 | 165 250 | .04 | .98 .94 -.3 -.6
| | .14|
| | |
29 item 29 | 165 250 | .04 | .94 1.00 -1.2 .1
| | .14|
| | |
30 item 30 | 169 250 | -.04 | 1.04 1.04 .7 .4
| | .14|
| | |
31 item 31 | 204 250 | -.84 | .92 .84 -.8 -1.0
| | .17|
| | |
32 item 32 | 215 250 | -1.17 | 1.00 1.00 .1 .1
| | .19|
| | |
33 item 33 | 6 250 | 4.60 | 1.05 1.83 .3 1.5
| | .42|
| | |
34 item 34 | 18 250 | 3.45 | 1.05 1.20 .3 .8
| | .25|
| | |
35 item 35 | 229 250 | -1.76 | 1.02 1.16 .2 .7
| | .23|
| | |
36 item 36 | 149 250 | .33 | 1.02 1.00 .6 .0
| | .13|
| | |
==================================================================================
*****Output Continues****
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
Hasil Uji Coba Soal HOTS
----------------------------------------------------------------------------------
Item Estimates (Thresholds) In input Order 23/11/18 16:40
all on all (N = 250 L = 40 Probability Level= .50)
----------------------------------------------------------------------------------
ITEM NAME |SCORE MAXSCR| THRSH | INFT OUTFT INFT OUTFT
| | 1 | MNSQ MNSQ t t
----------------------------------------------------------------------------------
37 item 37 | 22 250 | 3.23 | .98 1.17 -.1 .7
| | .23|
| | |
38 item 38 | 178 250 | -.22 | 1.03 .99 .4 -.1
| | .15|
| | |
39 item 39 | 200 250 | -.73 | .93 .84 -.7 -1.1
| | .16|
| | |
40 item 40 | 170 250 | -.06 | .89 .83 -2.0 -1.8
| | .14|
| | |
----------------------------------------------------------------------------------
Mean | | .00 | 1.00 1.04 .0 .1
SD | | 1.90 | .06 .25 .9 1.0
==================================================================================
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
Hasil Uji Coba Soal HOTS
----------------------------------------------------------------------------------
Case Estimates In input Order 23/11/18 16:40
all on all (N = 250 L = 40 Probability Level= .50)
----------------------------------------------------------------------------------
NAME |SCORE MAXSCR | ESTIMATE ERROR | INFIT OUTFT INFT OUTFT
| | | MNSQ MNSQ t t
----------------------------------------------------------------------------------
1 001 | 31 40 | 1.80 .50 | .75 1.21 -.71 .51
2 002 | 22 40 | .12 .39 | .92 .82 -.46 -.18
3 003 | 24 40 | .43 .40 | 1.11 1.05 .66 .27
4 004 | 27 40 | .94 .43 | .68 .46 -1.46 -1.11
5 005 | 26 40 | .76 .42 | 1.10 1.05 .53 .27
6 006 | 27 40 | .94 .43 | 1.00 .95 .07 .08
7 007 | 22 40 | .12 .39 | .89 .70 -.66 -.46
8 008 | 29 40 | 1.33 .46 | .67 .99 -1.20 .19
9 009 | 26 40 | .76 .42 | .81 .59 -.88 -.75
10 010 | 22 40 | .12 .39 | 1.01 .81 .15 -.21
11 011 | 26 40 | .76 .42 | 1.37 1.88 1.60 1.53
12 012 | 23 40 | .27 .39 | .99 .86 -.01 -.12
13 013 | 25 40 | .59 .41 | 1.39 1.66 1.82 1.25
14 014 | 25 40 | .59 .41 | 1.00 2.01 .08 1.71
15 015 | 24 40 | .43 .40 | 1.07 1.51 .44 1.04
16 016 | 27 40 | .94 .43 | 1.46 1.42 1.75 .87
17 017 | 27 40 | .94 .43 | .89 1.21 -.38 .54
18 018 | 19 40 | -.33 .38 | .90 .82 -.63 -.12
19 019 | 28 40 | 1.13 .44 | .78 .77 -.83 -.25
20 020 | 24 40 | .43 .40 | 1.04 .82 .28 -.21
21 021 | 23 40 | .27 .39 | 1.15 1.16 .88 .47
22 022 | 23 40 | .27 .39 | 1.03 .81 .22 -.22
23 023 | 20 40 | -.18 .38 | 1.27 1.15 1.72 .44
24 024 | 22 40 | .12 .39 | .96 1.02 -.20 .22
25 025 | 22 40 | .12 .39 | 1.25 1.25 1.50 .62
26 026 | 22 40 | .12 .39 | 1.18 1.19 1.14 .52
27 027 | 32 40 | 2.07 .53 | .57 .29 -1.28 -.91
28 028 | 28 40 | 1.13 .44 | .98 1.00 -.01 .18
29 029 | 22 40 | .12 .39 | 1.12 .93 .75 .03
30 030 | 28 40 | 1.13 .44 | .76 .69 -.92 -.43
31 031 | 18 40 | -.47 .38 | 1.47 2.60 2.80 1.99
32 032 | 21 40 | -.03 .38 | 1.12 1.80 .83 1.37
33 033 | 24 40 | .43 .40 | 1.11 1.32 .62 .73
34 034 | 29 40 | 1.33 .46 | .97 .99 .00 .19
35 035 | 26 40 | .76 .42 | 1.23 1.21 1.06 .55
36 036 | 28 40 | 1.13 .44 | .94 .74 -.14 -.32
37 037 | 27 40 | .94 .43 | 1.15 1.10 .69 .35
38 038 | 20 40 | -.18 .38 | 1.07 .85 .48 -.10
39 039 | 25 40 | .59 .41 | .95 .76 -.19 -.36
40 040 | 20 40 | -.18 .38 | 1.17 1.05 1.14 .27
41 041 | 21 40 | -.03 .38 | 1.31 1.29 1.91 .67
42 042 | 25 40 | .59 .41 | 1.06 .90 .35 -.03
43 043 | 23 40 | .27 .39 | 1.37 1.55 1.99 1.10
44 044 | 20 40 | -.18 .38 | .87 .66 -.88 -.50
45 045 | 25 40 | .59 .41 | .83 .61 -.81 -.73
46 046 | 29 40 | 1.33 .46 | .89 .68 -.29 -.40
47 047 | 27 40 | .94 .43 | 1.15 1.01 .69 .19
48 048 | 25 40 | .59 .41 | .87 .66 -.61 -.60
49 049 | 23 40 | .27 .39 | .79 .96 -1.25 .10
50 050 | 26 40 | .76 .42 | .89 .74 -.47 -.37
51 051 | 28 40 | 1.13 .44 | 1.14 .98 .60 .15
52 052 | 28 40 | 1.13 .44 | .95 .84 -.11 -.11
53 053 | 26 40 | .76 .42 | 1.06 .93 .36 .04
54 054 | 26 40 | .76 .42 | 1.32 2.21 1.39 1.93
55 055 | 27 40 | .94 .43 | .73 .51 -1.18 -.95
56 056 | 26 40 | .76 .42 | .85 1.10 -.67 .36
==================================================================================
*****Output Continues****
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
Hasil Uji Coba Soal HOTS
----------------------------------------------------------------------------------
Case Estimates In input Order 23/11/18 16:40
all on all (N = 250 L = 40 Probability Level= .50)
----------------------------------------------------------------------------------
NAME |SCORE MAXSCR | ESTIMATE ERROR | INFIT OUTFT INFT OUTFT
| | | MNSQ MNSQ t t
----------------------------------------------------------------------------------
57 057 | 19 40 | -.33 .38 | 1.00 .77 .06 -.22
58 058 | 25 40 | .59 .41 | 1.06 1.22 .35 .56
59 059 | 25 40 | .59 .41 | 1.01 .80 .13 -.26
60 060 | 27 40 | .94 .43 | .98 .70 -.03 -.45
61 061 | 26 40 | .76 .42 | 1.33 1.49 1.44 1.00
62 062 | 24 40 | .43 .40 | .87 1.42 -.68 .90
63 063 | 25 40 | .59 .41 | 1.00 .73 .06 -.42
64 064 | 23 40 | .27 .39 | .88 .65 -.65 -.61
65 065 | 28 40 | 1.13 .44 | 1.30 1.09 1.13 .35
66 066 | 20 40 | -.18 .38 | 1.21 1.99 1.36 1.55
67 067 | 16 40 | -.76 .38 | .79 .61 -1.42 -.40
68 068 | 30 40 | 1.56 .48 | .58 .41 -1.49 -.95
69 069 | 20 40 | -.18 .38 | 1.07 .85 .51 -.09
70 070 | 23 40 | .27 .39 | .80 .58 -1.22 -.81
71 071 | 24 40 | .43 .40 | .78 .61 -1.23 -.73
72 072 | 24 40 | .43 .40 | .75 .53 -1.40 -.96
73 073 | 25 40 | .59 .41 | 1.18 1.60 .91 1.17
74 074 | 31 40 | 1.80 .50 | 1.00 .69 .12 -.23
75 075 | 29 40 | 1.33 .46 | .94 1.14 -.11 .43
76 076 | 26 40 | .76 .42 | .92 .72 -.30 -.42
77 077 | 26 40 | .76 .42 | .84 .69 -.72 -.51
78 078 | 24 40 | .43 .40 | 1.20 1.18 1.08 .51
79 079 | 27 40 | .94 .43 | .66 .45 -1.53 -1.13
80 080 | 28 40 | 1.13 .44 | 1.15 .91 .63 .02
81 081 | 24 40 | .43 .40 | .82 .64 -.99 -.65
82 082 | 26 40 | .76 .42 | 1.14 1.09 .67 .34
83 083 | 18 40 | -.47 .38 | 1.54 3.88 3.18 2.93
84 084 | 17 40 | -.62 .38 | .96 1.03 -.18 .26
85 085 | 26 40 | .76 .42 | .71 .51 -1.39 -.98
86 086 | 29 40 | 1.33 .46 | .77 .49 -.80 -.83
87 087 | 26 40 | .76 .42 | 1.51 1.64 2.11 1.21
88 088 | 26 40 | .76 .42 | .71 .51 -1.39 -.98
89 089 | 28 40 | 1.13 .44 | .80 .76 -.73 -.28
90 090 | 26 40 | .76 .42 | .71 .51 -1.39 -.98
91 091 | 25 40 | .59 .41 | .80 .61 -.98 -.73
92 092 | 27 40 | .94 .43 | 1.04 .87 .24 -.07
93 093 | 25 40 | .59 .41 | .89 .86 -.53 -.12
94 094 | 31 40 | 1.80 .50 | 1.07 .75 .30 -.12
95 095 | 24 40 | .43 .40 | 1.25 1.13 1.30 .41
96 096 | 24 40 | .43 .40 | 1.25 1.13 1.30 .41
97 097 | 32 40 | 2.07 .53 | 1.17 .80 .56 .02
98 098 | 32 40 | 2.07 .53 | .71 .39 -.76 -.67
99 099 | 32 40 | 2.07 .53 | 1.63 1.88 1.57 1.12
100 100 | 31 40 | 1.80 .50 | 1.23 1.32 .74 .63
101 101 | 30 40 | 1.56 .48 | .79 .66 -.61 -.35
102 102 | 33 40 | 2.37 .56 | .82 .78 -.36 .08
103 103 | 31 40 | 1.80 .50 | 1.36 2.40 1.07 1.62
104 104 | 27 40 | .94 .43 | 1.07 .95 .36 .08
105 105 | 28 40 | 1.13 .44 | .92 .70 -.23 -.40
106 106 | 29 40 | 1.33 .46 | 1.02 .76 .18 -.23
107 107 | 32 40 | 2.07 .53 | .77 .79 -.55 .01
108 108 | 34 40 | 2.70 .60 | .84 .56 -.28 -.06
109 109 | 28 40 | 1.13 .44 | .87 .60 -.44 -.65
110 110 | 34 40 | 2.70 .60 | .84 .56 -.28 -.06
111 111 | 34 40 | 2.70 .60 | .59 .51 -1.06 -.14
112 112 | 28 40 | 1.13 .44 | .71 .55 -1.12 -.78
==================================================================================
*****Output Continues****
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
Hasil Uji Coba Soal HOTS
----------------------------------------------------------------------------------
Case Estimates In input Order 23/11/18 16:40
all on all (N = 250 L = 40 Probability Level= .50)
----------------------------------------------------------------------------------
NAME |SCORE MAXSCR | ESTIMATE ERROR | INFIT OUTFT INFT OUTFT
| | | MNSQ MNSQ t t
----------------------------------------------------------------------------------
113 113 | 26 40 | .76 .42 | .97 2.06 -.05 1.75
114 114 | 23 40 | .27 .39 | 1.51 3.38 2.65 3.10
115 115 | 16 40 | -.76 .38 | 1.23 1.39 1.43 .73
116 116 | 28 40 | 1.13 .44 | .84 .58 -.54 -.68
117 117 | 25 40 | .59 .41 | .86 .64 -.68 -.64
118 118 | 29 40 | 1.33 .46 | .97 .72 -.01 -.31
119 119 | 26 40 | .76 .42 | 1.09 1.01 .47 .20
120 120 | 25 40 | .59 .41 | .81 .69 -.96 -.53
121 121 | 22 40 | .12 .39 | .89 .71 -.64 -.43
122 122 | 25 40 | .59 .41 | 1.20 1.17 .99 .49
123 123 | 25 40 | .59 .41 | .86 .64 -.68 -.64
124 124 | 29 40 | 1.33 .46 | 1.43 1.69 1.42 1.15
125 125 | 29 40 | 1.33 .46 | .97 .72 -.01 -.31
126 126 | 31 40 | 1.80 .50 | .87 .63 -.29 -.34
127 127 | 29 40 | 1.33 .46 | 1.06 .82 .31 -.12
128 128 | 17 40 | -.62 .38 | 1.00 2.29 .07 1.65
129 129 | 24 40 | .43 .40 | 1.35 1.72 1.76 1.35
130 130 | 28 40 | 1.13 .44 | 1.12 .86 .53 -.06
131 131 | 25 40 | .59 .41 | 1.12 1.21 .64 .55
132 132 | 18 40 | -.47 .38 | 1.14 2.33 .93 1.76
133 133 | 29 40 | 1.33 .46 | .98 .71 .03 -.32
134 134 | 22 40 | .12 .39 | 1.00 .83 .05 -.17
135 135 | 29 40 | 1.33 .46 | .85 .74 -.46 -.26
136 136 | 27 40 | .94 .43 | .90 .97 -.37 .11
137 137 | 25 40 | .59 .41 | 1.84 3.80 3.44 3.47
138 138 | 28 40 | 1.13 .44 | 1.03 .75 .20 -.29
139 139 | 30 40 | 1.56 .48 | .89 .58 -.26 -.53
140 140 | 22 40 | .12 .39 | 1.01 1.28 .13 .66
141 141 | 22 40 | .12 .39 | 1.18 1.47 1.10 .95
142 142 | 21 40 | -.03 .38 | 1.10 .99 .69 .15
143 143 | 26 40 | .76 .42 | 1.49 1.67 2.02 1.25
144 144 | 24 40 | .43 .40 | 1.00 1.52 .07 1.06
145 145 | 26 40 | .76 .42 | .88 .89 -.52 -.05
146 146 | 26 40 | .76 .42 | 1.01 .98 .12 .12
147 147 | 24 40 | .43 .40 | 1.23 1.10 1.22 .36
148 148 | 31 40 | 1.80 .50 | 1.31 2.47 .95 1.67
149 149 | 18 40 | -.47 .38 | .93 1.71 -.43 1.14
150 150 | 15 40 | -.91 .39 | 1.13 .94 .83 .18
151 151 | 19 40 | -.33 .38 | 1.15 1.13 1.02 .41
152 152 | 25 40 | .59 .41 | 1.28 1.05 1.36 .28
153 153 | 21 40 | -.03 .38 | .91 1.28 -.56 .66
154 154 | 19 40 | -.33 .38 | 1.21 1.16 1.37 .46
155 155 | 18 40 | -.47 .38 | .86 .92 -.93 .07
156 156 | 18 40 | -.47 .38 | 1.01 .80 .12 -.13
157 157 | 23 40 | .27 .39 | 1.18 .99 1.04 .15
158 158 | 20 40 | -.18 .38 | .78 .58 -1.52 -.69
159 159 | 20 40 | -.18 .38 | .99 .78 -.04 -.23
160 160 | 22 40 | .12 .39 | 1.23 1.12 1.39 .39
161 161 | 25 40 | .59 .41 | 1.12 .85 .64 -.14
162 162 | 19 40 | -.33 .38 | 1.15 1.38 1.02 .77
163 163 | 27 40 | .94 .43 | 1.06 .76 .33 -.31
164 164 | 25 40 | .59 .41 | .74 .52 -1.35 -.98
165 165 | 24 40 | .43 .40 | .92 .69 -.41 -.53
166 166 | 23 40 | .27 .39 | .98 2.76 -.08 2.52
167 167 | 20 40 | -.18 .38 | 1.05 4.17 .41 3.41
168 168 | 26 40 | .76 .42 | 1.14 1.06 .67 .29
==================================================================================
*****Output Continues****
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
Hasil Uji Coba Soal HOTS
----------------------------------------------------------------------------------
Case Estimates In input Order 23/11/18 16:40
all on all (N = 250 L = 40 Probability Level= .50)
----------------------------------------------------------------------------------
NAME |SCORE MAXSCR | ESTIMATE ERROR | INFIT OUTFT INFT OUTFT
| | | MNSQ MNSQ t t
----------------------------------------------------------------------------------
169 169 | 22 40 | .12 .39 | 1.12 1.63 .79 1.18
170 170 | 27 40 | .94 .43 | 1.05 .81 .27 -.19
171 171 | 22 40 | .12 .39 | 1.04 .86 .28 -.11
172 172 | 23 40 | .27 .39 | 1.10 2.86 .64 2.62
173 173 | 23 40 | .27 .39 | .85 .62 -.87 -.68
174 174 | 22 40 | .12 .39 | 1.08 1.14 .55 .43
175 175 | 23 40 | .27 .39 | .82 .63 -1.03 -.66
176 176 | 29 40 | 1.33 .46 | 1.04 .96 .24 .13
177 177 | 27 40 | .94 .43 | .98 .99 -.02 .15
178 178 | 24 40 | .43 .40 | .88 .65 -.64 -.61
179 179 | 29 40 | 1.33 .46 | .55 .35 -1.78 -1.27
180 180 | 24 40 | .43 .40 | .80 .58 -1.11 -.80
181 181 | 32 40 | 2.07 .53 | .53 .29 -1.45 -.93
182 182 | 33 40 | 2.37 .56 | .54 .30 -1.30 -.68
183 183 | 28 40 | 1.13 .44 | .61 .40 -1.66 -1.21
184 184 | 26 40 | .76 .42 | .90 .65 -.39 -.61
185 185 | 25 40 | .59 .41 | .96 .99 -.16 .15
186 186 | 30 40 | 1.56 .48 | .53 .32 -1.73 -1.19
187 187 | 26 40 | .76 .42 | 1.15 1.05 .74 .27
188 188 | 25 40 | .59 .41 | .96 .78 -.14 -.31
189 189 | 35 40 | 3.08 .64 | .55 .17 -1.16 -.47
190 190 | 27 40 | .94 .43 | .82 .85 -.71 -.12
191 191 | 30 40 | 1.56 .48 | .63 .54 -1.26 -.61
192 192 | 28 40 | 1.13 .44 | .92 .66 -.25 -.50
193 193 | 30 40 | 1.56 .48 | 1.03 .73 .20 -.23
194 194 | 29 40 | 1.33 .46 | .93 3.22 -.16 2.56
195 195 | 28 40 | 1.13 .44 | .92 .66 -.25 -.50
196 196 | 25 40 | .59 .41 | .89 .71 -.52 -.45
197 197 | 31 40 | 1.80 .50 | .92 .55 -.13 -.49
198 198 | 29 40 | 1.33 .46 | .79 .57 -.70 -.64
199 199 | 24 40 | .43 .40 | .83 .64 -.90 -.65
200 200 | 25 40 | .59 .41 | .81 .61 -.94 -.72
201 201 | 29 40 | 1.33 .46 | .86 .67 -.40 -.41
202 202 | 29 40 | 1.33 .46 | .85 .95 -.45 .12
203 203 | 25 40 | .59 .41 | .84 .62 -.76 -.71
204 204 | 29 40 | 1.33 .46 | .81 .55 -.60 -.70
205 205 | 27 40 | .94 .43 | .70 .49 -1.32 -1.02
206 206 | 25 40 | .59 .41 | .76 .54 -1.26 -.93
207 207 | 29 40 | 1.33 .46 | .66 .46 -1.27 -.92
208 208 | 28 40 | 1.13 .44 | .67 .46 -1.33 -1.02
209 209 | 25 40 | .59 .41 | .99 .83 .01 -.19
210 210 | 26 40 | .76 .42 | .82 .69 -.79 -.50
211 211 | 29 40 | 1.33 .46 | 1.04 1.60 .25 1.04
212 212 | 32 40 | 2.07 .53 | .81 .64 -.42 -.20
213 213 | 29 40 | 1.33 .46 | .71 .45 -1.03 -.96
214 214 | 28 40 | 1.13 .44 | .73 .55 -1.04 -.78
215 215 | 29 40 | 1.33 .46 | .97 1.26 -.02 .60
216 216 | 28 40 | 1.13 .44 | .69 .48 -1.22 -.97
217 217 | 29 40 | 1.33 .46 | 1.35 1.86 1.20 1.34
218 218 | 28 40 | 1.13 .44 | .72 .53 -1.10 -.83
219 219 | 26 40 | .76 .42 | .71 .57 -1.40 -.83
220 220 | 21 40 | -.03 .38 | 1.37 4.68 2.20 3.90
221 221 | 24 40 | .43 .40 | 1.02 .79 .19 -.29
222 222 | 27 40 | .94 .43 | .79 .58 -.87 -.76
223 223 | 17 40 | -.62 .38 | .99 .76 -.05 -.18
224 224 | 23 40 | .27 .39 | 1.41 2.09 2.20 1.80
==================================================================================
*****Output Continues****
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
Hasil Uji Coba Soal HOTS
----------------------------------------------------------------------------------
Case Estimates In input Order 23/11/18 16:40
all on all (N = 250 L = 40 Probability Level= .50)
----------------------------------------------------------------------------------
NAME |SCORE MAXSCR | ESTIMATE ERROR | INFIT OUTFT INFT OUTFT
| | | MNSQ MNSQ t t
----------------------------------------------------------------------------------
225 225 | 27 40 | .94 .43 | .89 1.52 -.39 1.01
226 226 | 31 40 | 1.80 .50 | .99 .68 .07 -.24
227 227 | 30 40 | 1.56 .48 | .56 .39 -1.57 -.99
228 228 | 27 40 | .94 .43 | .89 .66 -.41 -.54
229 229 | 24 40 | .43 .40 | 1.34 1.83 1.74 1.48
230 230 | 22 40 | .12 .39 | 1.15 3.46 .95 3.10
231 231 | 28 40 | 1.13 .44 | .98 .83 -.01 -.13
232 232 | 27 40 | .94 .43 | 1.18 1.47 .81 .95
233 233 | 30 40 | 1.56 .48 | .82 .66 -.49 -.35
234 234 | 23 40 | .27 .39 | .90 .70 -.52 -.49
235 235 | 27 40 | .94 .43 | .74 .63 -1.14 -.61
236 236 | 27 40 | .94 .43 | .94 1.14 -.16 .43
237 237 | 29 40 | 1.33 .46 | 1.73 1.73 2.20 1.19
238 238 | 27 40 | .94 .43 | .88 .90 -.45 .00
239 239 | 25 40 | .59 .41 | .63 .44 -2.09 -1.26
240 240 | 29 40 | 1.33 .46 | 1.30 .99 1.07 .19
241 241 | 27 40 | .94 .43 | 1.11 .79 .50 -.25
242 242 | 26 40 | .76 .42 | 1.33 1.51 1.43 1.03
243 243 | 29 40 | 1.33 .46 | .65 .45 -1.30 -.94
244 244 | 30 40 | 1.56 .48 | .56 .37 -1.56 -1.06
245 245 | 31 40 | 1.80 .50 | .75 1.21 -.71 .51
246 246 | 25 40 | .59 .41 | 1.39 1.66 1.82 1.25
247 247 | 29 40 | 1.33 .46 | .97 .99 .00 .19
248 248 | 18 40 | -.47 .38 | 1.14 2.33 .93 1.76
249 249 | 28 40 | 1.13 .44 | .84 .58 -.54 -.68
250 250 | 25 40 | .59 .41 | .87 .66 -.61 -.60
----------------------------------------------------------------------------------
Mean | | .77 | .98 1.04 .02 .11
SD | | .69 | .23 .67 1.01 .92
==================================================================================
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
Lampiran 7. Silabus
SILABUS
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Godean
Kompetensi Keahlian : Akuntansi Dan Keuangan Lembaga
Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar
Kelas/Semester : X/1 dan 2
Alokasi Waktu : 180 JP @ 45 Menit
Kompetensi Inti
KI 3
Memahami, menerapkan. menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkjup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni budaya dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
KI 4
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunkan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolag,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya din sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Materi
Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
3.7. Memahami
transaksi bisnis
perusahaan
baik perusahaan
jasa, dagang,
dan manufaktur
3.7.1. Menganalis
is tentang pengertian
transaksi
bisnis 3.7.2. Menganalis
is jenis-
jenis transaksi
bisnis
3.7.3. Menganalisis pengaruh
transaksi
bisnis pada
Transaksi
bisnis
Pengertian
transaksi
bisnis
Jenis
transaksi bisnis
Pengaruh transaksi
bisnis pada
proses pencatatan
Mengamati
mempelajari buku teks, bahan
tayang maupun
sumber lain tentang transaksi
bisnis
Menanya
Megajukan
pertanyaan untuk mengidentifikasi
masalah transaksi
bisnis
Tugas
Individu/ke-lompok
Membuat rangkuman
Observasi
Ceklist lembar
Pengamatan
sikap kegiatan mandiri/
kelompok
Portofolio
20 JP
1. Buku
Pengantar
Akuntansi
dan
Keuangan,
Yudistira
2. Buku
Memahami
Akuntansi
SMK seri A,
Armico
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
Kompetensi Dasar
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Materi
Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
proses
pencatatan
akuntansi 3.7.4. Menganalis
is macam-
macam transaksi
bisnis
akuntansi
Macam – macam
transaksi
bisnis
Mengeskplorasi
Mengumpulkan data dan
informasi tentang
transaksi bisnis
Asosiasi
menganalisis dan
menyimpulkan informasi
tentang
transaksi bisnis
menyimpulkan dari
keseluruhan
materi
Komunikasi
Menyampaikan
laporan
tentangmtransaksi bisnis dan
mempresentasika
nnya dalam bentuk tulisan
dan lisan
Laporan
tertulis
individu/kelompok
Tes
Tes tertulis
bentuk uraian
dan/atau pilihan ganda
4.7. Mengelompokkan
transaksi
bisnis perusahaan
baik
perusahaan jasa,
dagang
dan manufaktu
r
4.7.1. Memilah atau
mengelomp
okkan transasksi
apa saja
yang terjadi dalam
perusahaan
jasa, dagang,
dan
maufaktur 4.7.2. Mengidenti
fikasi
karakteristik dari
perusahaan
jasa, dagang,
dan
manufaktur
.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
Lampiran 8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : SMK Negeri 1 Godean
Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar
Kompetensi Keahlian : Akuntansi keuangan dan lembaga
Kelas / Semester : X / 1
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Alokasi Waktu : 20 x 45 menit (8 pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI 3
Memahami, menerapkan. menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkjup kerja Akuntansi dan Keuangan
Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunkan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Menampilkan kinerja
di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya din sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi dasar
3.7 Memahami transaksi bisnis perusahaan baik perusahaan jasa,
dagang, dan manufaktur
4.7 Mengelompokkan transaksi bisnis perusahaan baik perusahaan jasa,
dagang, dan manufaktur
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7.1. Menganalisis tentang pengertian perusahaan jasa, dagang dan
manufaktur
3.7.2. Menganalisis tentang pengertian transaksi bisnis
3.7.3. Menganalisis jenis-jenis transaksi bisnis
3.7.4. Menganalisis pengaruh transaksi bisnis pada proses pencatatan
akuntansi
3.7.5. Menganalisis macam-macam transaksi bisnis
4.7.1. Memilah atau mengelompokkan transaksi apa saja yang terjadi
dalam perusahaan jasa, dagang, dan maufaktur
4.7.2. Mengidentifikasi karakteristik dari perusahaan jasa, dagang, dan
manufaktur
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik diharapkan dapat :
1. Mengeanalisis tentang pengertian perusahaan jasa, dagang, dan
manufaktur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
2. Menganalisis tentang pengertian transaksi bisnis
3. Menganalisis jenis-jenis transaksi bisnis
4. Menganalisis pengaruh transaksi bisnis pada proses pencatatan
akuntansi
5. Menganalisis macam-macam transaksi bisnis
6. Memilah atau mengelompokkan transasksi apa saja yang terjadi dalam
perusahaan jasa, dagang, dan maufaktur
7. Mengidentifikasi karakteristik dari perusahaan jasa, dagang, dan
manufaktur
E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian perusahaan jasa, dagang dan manufaktur
2. Pengertian transaksi bisnis
3. Jenis-jenis transaksi bisnis
4. Pengaruh transaksi bisnis pada proses pencatatan akuntansi
5. Macam-macam bukti transaksi
F. Pendekatan, Model dan Metode
1. Pendekatan pembelajaran : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Kooperatif Scramble, Concept Sentense
3. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, Diskusi, Penugasan
G. Kegiatan pembelajaran
Pertemuan Ke-1 (3 JP)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan - Guru menyampaikan salam dan
selanjutnya peserta didik menjawab
- Guru meminta ketua kelas untuk
memimpin doa sebelum pelajaran di
mulai
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
- Guru mengecek kehadiran peserta
didik dan menanyakan kesiapan dalam
mengikuti pembelajaran
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
- Guru menyampaikan model
pembelajaran yang digunakan hari ini
- Apersepsi
Guru memberikan beberapa
pertanyaan yang berkaitan dengan
materi yang dipelajari pada pertemuan
sebelumnya
Kegiatan Inti Mengamati
Peserta didik membaca buku paket
yang telah dibawa tentang pengertian
perusahaan jasa, dagang dan
manufaktur
Menanya
Peserta didik menanyakan kepada
guru maupun peserta didik lainnya
tentang materi yang belum jelas
Mengeksplorasi
Guru menjelaskan tentang model
pembelajaran yang digunakan hari ini:
Guru membagi peserta didik menjadi
7 kelompok (1 kelompok terdiri dari 3
peserta didik)
Peserta didik berdiskusi dengan
kelompok tentang pengertian
perusahaan jasa, dagang, dan
manufaktur
115
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
Permainan Scramble :
Setiap kelompok mendapatkan 1
paket soal (5 soal + 5 jawaban)
Peserta didik dalam kelompok
masing-masing mengerjakan soal
dan mencari kartu soal untuk
jawaban yang cocok, sebelumnya
jawaban telah di acak sedemikian
rupa.
Peserta didik diharuskan dapat
menyusun kata jawaban yang telah
tersedia dalam waktu yang telah
ditentukan.
Setelah selesai mengerjakan soal,
perwakilan kelompok berdiri dan
membacakan soal + jawaban yang
dikerjakannya
Jika jawaban benar maka
kelompok mendapat poin 1, Jika
jawaban salah maka mendapat poin
– 1. Kelompok yang mendapat
poin paling banyak akan mendapat
hadiah.
Mengasosiasi
Peserta didik menguraikan kembali
informasi yang diperoleh tentang
pengertian perusahaan jasa, dagang,
dan manufaktur
Mengkomunikasikan
Setelah selesai mengerjakan soal,
perwakilan kelompok berdiri dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
membacakan soal + jawaban yang
dikerjakannya
Penutup - Guru bersama dengan peserta didik
menyimpulkan materi yang telah
dipelajari dan merefleksi proses
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
- Guru menyampaikan judul materi
yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya dan memberikan tugas
kepada peserta didik.
- Guru menutup pelajaran dengan salam
10 menit
Pertemuan Ke-2 (2 JP)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan - Guru menyampaikan salam dan
selanjutnya peserta didik menjawab
- Guru meminta ketua kelas untuk
memimpin doa sebelum pelajaran di
mulai
- Guru mengecek kehadiran peserta didik
dan menanyakan kesiapan dalam
mengikuti pembelajaran
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
- Guru menyampaikan model
pembelajaran yang digunakan hari ini
- Apersepsi
Guru memberikan beberapa pertanyaan
yang berkaitan dengan materi yang
10
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
dipelajari pada pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti Mengamati
Peserta didik membaca buku paket
yang telah dibawa tentang pengertian
transaksi bisnis
Menanya
Peserta didik menanyakan kepada guru
maupun peserta didik lainnya tentang
materi yang belum jelas
Mengeksplorasi
Guru menjelaskan tentang model
pembelajaran yang digunakan hari ini:
Guru membagi peserta didik menjadi 7
kelompok (1 kelompok terdiri dari 3
peserta didik)
Peserta didik berdiskusi dengan
kelompok tentang pengertian transaksi
bisnis
Menyajikan beberapa kata „KUNCI‟
sesuai materi yang disajikan
Setiap kelompok disuruh membuat
beberapa kalimat dengan menggunakan
minimal 4 kata kunci setiap kalimatnya
Mengasosiasi
Peserta didik menguraikan kembali
informasi yang diperoleh tentang
pengertian transaksi bisnis
Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas yang dipandu
70
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
oleh guru
Penutup - Guru bersama dengan peserta didik
menyimpulkan materi yang telah
dipelajari dan merefleksi proses
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
- Guru menyampaikan judul materi yang
akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya dan memberikan tugas
kepada peserta didik.
- Guru menutup pelajaran dengan salam
10
menit
Pertemuan Ke-3 (3 JP)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan - Guru menyampaikan salam dan
selanjutnya peserta didik menjawab
- Guru meminta ketua kelas untuk
memimpin doa sebelum pelajaran di
mulai
- Guru mengecek kehadiran peserta didik
dan menanyakan kesiapan dalam
mengikuti pembelajaran
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
- Guru menyampaikan model
pembelajaran yang digunakan hari ini
- Apersepsi
Guru memberikan beberapa pertanyaan
yang berkaitan dengan materi yang
dipelajari pada pertemuan sebelumnya
10
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
Kegiatan Inti Mengamati
Peserta didik membaca buku paket
yang telah dibawa tentang jenis-jenis
transaksi bisnis
Menanya
Peserta didik menanyakan kepada guru
maupun peserta didik lainnya tentang
materi yang belum jelas
Mengeksplorasi
Guru menjelaskan tentang model
pembelajaran yang digunakan hari ini:
Guru membagi peserta didik
menjadi 6 kelompok (1 kelompok
terdiri dari 3-4 peserta didik)
Peserta didik berdiskusi dengan
kelompok tentang jenis-jenis
transaksi bisnis
Mengasosiasi
Peserta didik menguraikan kembali
informasi yang diperoleh tentang jenis-
jenis transaksi bisnis
Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas
115
menit
Penutup - Guru bersama dengan peserta didik
menyimpulkan materi yang telah
dipelajari dan merefleksi proses
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
- Guru menyampaikan judul materi yang
akan dibahas pada pertemuan
10
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
selanjutnya dan memberikan tugas
kepada peserta didik.
- Guru menutup pelajaran dengan salam
Pertemuan Ke-4 (2 JP)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan - Guru menyampaikan salam dan
selanjutnya peserta didik menjawab
- Guru meminta ketua kelas untuk
memimpin doa sebelum pelajaran di
mulai
- Guru mengecek kehadiran peserta didik
dan menanyakan kesiapan dalam
mengikuti pembelajaran
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
- Guru menyampaikan model
pembelajaran yang digunakan hari ini
- Apersepsi
Guru memberikan beberapa pertanyaan
yang berkaitan dengan materi yang
dipelajari pada pertemuan sebelumnya
10
menit
Kegiatan Inti Mengamati
Peserta didik membaca buku paket
yang telah dibawa tentang transaksi
bisnis terhadap persamaan dasar
akuntansi
Menanya
Peserta didik menanyakan kepada guru
115
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
maupun peserta didik lainnya tentang
materi yang belum jelas
Mengeksplorasi
Guru menjelaskan tentang model
pembelajaran yang digunakan hari ini:
Guru membagi peserta didik
menjadi 4 kelompok (1 kelompok
terdiri dari 5-6 peserta didik)
Peserta didik berdiskusi dengan
kelompok tentang pengaruh
transaksi bisnis terhadap persamaan
dasar akuntansi
Mengasosiasi
Peserta didik menguraikan kembali
informasi yang diperoleh tentang
transaksi bisnis terhadap persamaan
dasar akuntansi
Mengkomunikasikan
Peserta didik mengerjakan soal di
papan tulis dan menjelaskan ke teman-
teman
Penutup - Guru bersama dengan peserta didik
menyimpulkan materi yang telah
dipelajari dan merefleksi proses
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
- Guru menutup pelajaran dengan salam
10
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
Pertemuan Ke-5 (3 JP)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan - Guru menyampaikan salam dan
selanjutnya peserta didik menjawab
- Guru meminta ketua kelas untuk
memimpin doa sebelum pelajaran di
mulai
- Guru mengecek kehadiran peserta didik
dan menanyakan kesiapan dalam
mengikuti pembelajaran
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
- Guru menyampaikan model
pembelajaran yang digunakan hari ini
- Apersepsi
Guru memberikan beberapa pertanyaan
yang berkaitan dengan materi yang
dipelajari pada pertemuan sebelumnya
10
menit
Kegiatan Inti Mengamati
Peserta didik membaca buku paket
yang telah dibawa tentang transaksi
bisnis terhadap persamaan dasar
akuntansi
Menanya
Peserta didik menanyakan kepada guru
maupun peserta didik lainnya tentang
materi yang belum jelas
Mengeksplorasi
115
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
Guru menjelaskan tentang model
pembelajaran yang digunakan hari ini:
Guru membagi peserta didik
menjadi 6 kelompok (1 kelompok
terdiri dari 3-4 peserta didik)
Peserta didik berdiskusi dengan
kelompok tentang transaksi bisnis
terhadap persamaan dasar akuntansi
Mengasosiasi
Peserta didik menguraikan kembali
informasi yang diperoleh tentang
transaksi bisnis terhadap persamaan
dasar akuntansi
Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas
Penutup - Guru bersama dengan peserta didik
menyimpulkan materi yang telah
dipelajari dan merefleksi proses
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
- Guru menyampaikan judul materi yang
akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya dan memberikan tugas
kepada peserta didik.
- Guru menutup pelajaran dengan salam
10
menit
Pertemuan Ke-6 (2 JP)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan - Guru menyampaikan salam dan 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
selanjutnya peserta didik menjawab
- Guru meminta ketua kelas untuk
memimpin doa sebelum pelajaran di
mulai
- Guru mengecek kehadiran peserta didik
dan menanyakan kesiapan dalam
mengikuti pembelajaran
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
- Guru menyampaikan model
pembelajaran yang digunakan hari ini
- Apersepsi
Guru memberikan beberapa pertanyaan
yang berkaitan dengan materi yang
dipelajari pada pertemuan sebelumnya
menit
Kegiatan Inti Mengamati
Peserta didik membaca buku paket
yang telah dibawa tentang macam-
macam bukti transaksi
Menanya
Peserta didik menanyakan kepada guru
maupun peserta didik lainnya tentang
materi yang belum jelas
Mengeksplorasi
Guru menjelaskan tentang model
pembelajaran yang digunakan hari ini:
Guru membagi peserta didik
menjadi 7 kelompok (1 kelompok
terdiri dari 3 peserta didik)
Peserta didik berdiskusi dengan
70
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
kelompok tentang macam-macam
transaksi bisnis
Mengasosiasi
Peserta didik menguraikan kembali
informasi yang diperoleh tentang
macam-macam transaksi bisnis
Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas
Penutup - Guru bersama dengan peserta didik
menyimpulkan materi yang telah
dipelajari dan merefleksi proses
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
- Guru menyampaikan judul materi yang
akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya dan memberikan tugas
kepada peserta didik.
- Guru menutup pelajaran dengan salam
10
menit
Pertemuan Ke-7 (3 JP)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan - Guru menyampaikan salam dan
selanjutnya peserta didik menjawab
- Guru meminta ketua kelas untuk
memimpin doa sebelum pelajaran di
mulai
- Guru mengecek kehadiran peserta didik
dan menanyakan kesiapan dalam
mengikuti pembelajaran
10
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
- Guru menyampaikan model
pembelajaran yang digunakan hari ini
- Apersepsi
Guru memberikan beberapa pertanyaan
yang berkaitan dengan materi yang
dipelajari pada pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti Mengamati
Peserta didik membaca buku paket
yang telah dibawa tentang macam-
macam bukti transaksi
Menanya
Peserta didik menanyakan kepada guru
maupun peserta didik lainnya tentang
materi yang belum jelas
Mengeksplorasi
Guru menjelaskan tentang model
pembelajaran yang digunakan hari ini:
Guru membagi peserta didik
menjadi 7 kelompok (1 kelompok
terdiri dari 3 peserta didik)
Peserta didik berdiskusi dengan
kelompok tentang macam-macam
transaksi bisnis
Mengasosiasi
Peserta didik menguraikan kembali
informasi yang diperoleh tentang
macam-macam transaksi bisnis
115
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas
Penutup - Guru bersama dengan peserta didik
menyimpulkan materi yang telah
dipelajari dan merefleksi proses
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
- Guru menyampaikan judul materi yang
akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya dan memberikan tugas
kepada peserta didik.
- Guru menutup pelajaran dengan salam
10
menit
Pertemuan Ke-8 (2 JP)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan - Guru menyampaikan salam dan
selanjutnya peserta didik menjawab
- Guru meminta ketua kelas untuk
memimpin doa sebelum pelajaran di
mulai
- Guru mengecek kehadiran peserta didik
dan menanyakan kesiapan dalam
mengikuti pembelajaran
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
- Guru menyampaikan model
pembelajaran yang digunakan hari ini
- Apersepsi
Guru memberikan beberapa pertanyaan
10
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
yang berkaitan dengan materi yang
dipelajari pada pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti Mengamati
Peserta didik membaca buku paket
yang telah dibawa tentang macam-
macam bukti transaksi
Menanya
Peserta didik menanyakan kepada guru
maupun peserta didik lainnya tentang
materi yang belum jelas
Mengeksplorasi
Guru menjelaskan tentang model
pembelajaran yang digunakan hari ini:
Guru membagi peserta didik
menjadi 7 kelompok (1 kelompok
terdiri dari 3 peserta didik)
Peserta didik berdiskusi dengan
kelompok tentang macam-macam
transaksi bisnis
Mengasosiasi
Peserta didik menguraikan kembali
informasi yang diperoleh tentang
macam-macam transaksi bisnis
Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas
70
menit
Penutup - Guru bersama dengan peserta didik
menyimpulkan materi yang telah
dipelajari dan merefleksi proses
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
10
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
- Guru menyampaikan judul materi yang
akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya dan memberikan tugas
kepada peserta didik.
- Guru menutup pelajaran dengan salam
H. Alat, Bahan dan Media pembelajaran
1. Alat Pembelajaran : LCD Proyektor, Komputer
2. Media pembelajaran : PPT, Paket Soal dan Jawaban
I. Sumber Belajar`
1. Toto Sucipto. (2014). Pengantar Akuntansi dan Keuangan. Bogor:
Yudhistira.
2. Somantri, H. (2011). Akuntansi SMK. Bandung: Armico.
3. Internet
Transaksi Bisnis Perusahaan Jasa, Dagang, dan Manufaktur
o Transaksi Bisnis
a. Pengertian transaksi bisnis perusahaan
Perusahaan adalah entitas bisnis yang tujuan utamanya
memperoleh laba dengan cara menghasilkan atau, menjual
barang/jasa. Dalam melakukan kegiatannya, perusahaan
mengorbankan nilai ekonomi untuk memperoleh pendapatan.
b. Pengelompokan transaksi bisnis
Transaksi bisnis dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok
besar, yaitu transaksi eksternal dan transaksi internal.
c. Jenis transaksi bisnis
Jenis transaksi bisnis pada dasarnya terdiri dari transaksi yang
berhubungan dengan aset perusahaan, transaksi yang
berhubungan dengan liabilitas (kewajiban) perusahaan, dan
jenis transaksi yang berhubungan dengan ekuitas perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
204
d. Pengaruh transaksi bisnis
Setiap transaksi bisnis akan mempunyai pengaruh terhadap
kenaikan atau penurunan atas aset, liabilitas dan ekuitas
perusahaan
o Bukti Transaksi
Bukti transaksi merupakan bukti yang diperoleh dari transaksi
bisnis yang dikelola perusahaan. Bukti transaksi adalah bukti
tertulis tentang terjadinya transaksi keuangan, yang digunakan
sebagai data awal dan sumber pencatatan dalam akuntansi. Dengan
diperlukannya bukti transaksi sebagai data awal atau sumber
pencatatan, berarti bukti transaksi merupakan bagian dari siklus
akuntansi.
a. Kuitansi f. Cek
b. Nota kontan g. Bilyet Giro
c. Faktur h. Memo
d. Nota kredit i. Bukti pengeluaran kas
e. Nota Debit j. Bukti kas masuk
o Analisis Bukti Transaksi
Pada bagian sebelumnya, telah diuraikan pengaruh transaksi
terhadap persamaan dasar akuntansi, yakni pengaruh terhadap
asset, liabilitas, dan ekuitas. Walaupun berubah, persamaan
akuntansi masih tetap dalam keadaan seimbang. Artinya, jumlah
asset masih tetap sama dengan liabilitas ditambah ekuitas.
J. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
a. Teknik : Non Test dan Test
b. Bentuk Penilaian Pengetahuan : Test Tertulis Pilihan Ganda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
2. Instrumen Penilaian
Transaksi-transaksi perusahaan berikut ini digunakan untuk mengerjakan soal
nomor 1, 2, 3!
1. Penjualan rias pengantin kepada konsumen
2. Penjualan barang dagangan kepada konsumen
3. Menyelesaikan pekerjaan laundry kepada konsumen
4. Pembelian bahan baku untuk diproses
5. Pembelian barang dan dijual kembali tanpa merubah bentuknya
6. Penyerahan penyelesaikan pekerjaan cuci mobil kepada konsumen
7. Memiliki persediaan barang secara fisik
8. Pembuatan bahan baku menjadi barang jadi
9. Tidak bergantung pada barang berwujud
10. Mengembalikan barang dagangan yang telah dibeli karena cacat
11. Memiliki tiga jenis persediaan
12. Penjualan hasil produksi
1. Berdasarkan transaksi di atas, yang merupakan ciri-ciri perusahaan jasa
adalah ….
a. 1, 5, dan 8
b. 3, 6, dan 9
c. 2, 7, dan 10
d. 4, 8, dan 11
e. 5, 9, dan 12
2. Berdasarkan transaksi diatas, yang merupakan ciri-ciri perusahaan dagang
adalah ….
a. 1, 5, dan 8
b. 3, 6, dan 9
c. 2, 7, dan 10
d. 4, 8, dan 11
e. 5, 9, dan 12
3. Berdasarkan transaksi di atas, yang merupakan ciri-ciri perusahaan
manufaktur adalah ….
a. 1, 5, dan 8
b. 3, 6, dan 9
c. 2, 7, dan 10
d. 4, 8, dan 11
e. 5, 9, dan 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
206
4. Toko Mira memperoleh produk persediaan dari supplier dalam bentuk bahan
jadi untuk dijual kembali. Dari keterangan tersebut jika dilihat dari jenis
usahanya, maka Toko Mira termasuk perusahaan ….
a. Dagang, karena membeli barang jadi
b. Dagang, karena membeli dan menjual kembali tanpa merubah bentuk
c. Dagang, karena terdapat persediaan berupa barang jadi
d. Dagang, karena menyalurkan barang langsung ke tangan konsumen
e. Dagang, karena menyalurkan barang melalui distributor
5. Berikut ini yang termasuk dalam transaksi internal adalah …
a. UD. Sejahtera melakukan pemesanan barang kepada PT. Makmur
b. PT. Makmur menerima pemesanan barang dari UD. Sejahtera
c. Bagian penjualan PT. Makmur meminta bagian gudang untuk
pengeluaran barang
d. Bagian pengiriman PT. Makmur mengirim barang kepada UD.
Sejahtera
e. UD. Sejahtera mengembalikan sebagian barang dagang karena tidak
sesuai pesanan
6. Pada tanggal 20 Desember 2017, perusahaan membeli barang dagangan dari
PT. Mawar seharga Rp. 1.000.000. Berdasarkan pengelompokan jenis-jenis
transaksi perusahaan, maka transaksi tersebut termasuk dalam jenis transaksi
….
a. Eksternal, karena melakukan transaksi dengan perusahaan lain
b. Pembelian, karena melakukan pembelian barang
c. Penjualan, karena PT.Mawar melakukan penjualan barang
d. Internal, karena transaksi terjadi di dalam perusahaan
e. Pengeluaran barang, karena transaksi penjualan barang
Untuk mengerjakan soal nomor 7-11!
CV. Honda motor adalah perusahaan dagang yang bergerak dalam usaha jual
beli motor. Transaksi yang terjadi selama bulan Desember adalah sebagai
berikut:
1 Disetor uang sebesar Rp 150.000.000, perlengkapan sebesar Rp
5.000.000, peralatan sebesar Rp 50.000.000
5 Membeli satu set komputer dari Samudra Computer seharga Rp
5.000.000. dibayar menggunakan cek
10 Dibeli 10 unit motor dari PT. Astra seharga Rp 120.000.000. dibayar
secara tunai Rp 50.000.000 dan sisanya akan dibayar minggu depan
dengan syarat 2/10, n/30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
11 Menjual 1 unit motor kepada Tuan Andi seharga Rp 15.000.000 (sudah
termasuk biaya pengiriman sebesar Rp 100.000)
17 Dibayar utang kepada PT. Astra atas transaksi tanggal 10 desember 2017
24 Dibayar gaji karyawan untuk bulan desember Rp 10.000.000
27 Membeli dua set meja kursi dari Gading Furniture dengan harga masing-
masing Rp 7.000.000 belum termasuk PPN 10%, dengan syarat 2/10,
n/30
7. Berdasarkan transaksi pada tanggal 1 Desember 2017, maka pengaruh
transaksi tersebut adalah ….
a. Kas bertambah Rp 150.000.000, perlengkapan berkurang Rp
5.000.000, peralatan bertambah Rp 50.000.000
b. Kas bertambah Rp 150.000.000, perlengkapan bertambah Rp
5.000.000, peralatan berkurang Rp. 50.000.000
c. Kas bertambah Rp 150.000.000, perlengkapan bertambah Rp
5.000.000, peralatan bertambah Rp 50.000.000
d. Kas berkurang Rp 150.000.000, perlengkapan berkurang Rp
5.000.000, peralatan bertambah Rp 50.000.000
e. Kas Berkurang Rp 150.000.000, perlengkapan bertambah Rp
5.000.000, peralatan berkurang Rp 50.000.000
8. Pengaruh transaksi pada tanggal 10 Desember 2017 adalah ….
a. Kendaraan bertambah Rp 120.000.000, Kas berkurang Rp 120.000.000
b. Kendaraan Bertambah Rp 50.000.000, Kas Berkurang Rp 50.000.000
c. Kendaraan bertambah Rp 70.000.000, Utang bertambah Rp 70.000.000
d. Kendaraan Bertambah Rp 120.000.000, Kas berkurang Rp 50.000.000,
utang bertambah Rp 70.000.000
e. Kendaraan bertambah Rp 120.000.000, kas berkurang Rp 70.000.000,
utang bertambah Rp 50.000.000
9. Pengaruh transaksi pada tanggal 11 Desember 2017 adalah ….
a. Kas bertambah, kendaraan berkurang sebesar Rp 15.000.000
b. Kas bertambah, kendaraan bertambah sebesar Rp 15.000.000
c. Kas bertambah, kendaraan berkurang sebesar Rp 14.900.000
d. Kas bertambah, kendaraan bertambah sebesar Rp 14.900.000
e. Kas berkurang, kendaraan berkurang sebesar Rp 15.000.000
10. Berdasarkan transaksi tanggal 17 desember 2017, pengaruh transaksinya
ialah Utang Perusahaan berkurang. Mengapa hutang perusahaan berkurang ?
alasan yang tepat adalah….
a. PT. Astra menerima pembayaran atas utang CV. Honda Motor
b. CV. Honda Motor menerima pembayaran atas utang PT. Astra
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
c. PT. Astra mengeluarkan uang untuk membayar utang kepada CV.
Honda Motor
d. CV. Honda Motor menerima uang untuk pembayaran pembelian motor
e. CV. Honda Motor menerima uang atas penjualan motor
11. Berdasarkan transaksi tanggal 24 desember 2017, apakah transaksi tersebut
memiliki pengaruh terhadap modal….
a. Ya, karena penerimaan uang mengakibatkan modal bertambah
b. Ya, karena pembayaran dilakukan secara tunai
c. Ya, karena pengeluaran uang mengakibatkan modal berkurang
d. Tidak, karena pengeluaran uang mempengaruhi modal
e. Tidak, karena penerimaan uang tidak mempengaruhi modal
12. Pada tanggal 10 Desember 2017, Dibeli 10 unit motor dari PT. Astra
seharga Rp 120.000.000. dibayar secara tunai Rp 50.000.000 dan sisanya
akan dibayar minggu depan dengan syarat 2/10, n/30. Jika pengeluaran kas
menggunakan cek, maka cek yang tepat adalah ….
a.
PT Astra
t u j u h p u l u h j u t a r u p i a h 70.000.000
Yogyakarta, 17 Desember 2017
b.
PT Astra
l i m a p u l u h j u t a r u p i a h 50.000.000
Yogyakarta, 17 Desember 2017
c.
PT AstrA
s e r a t u s d u a p u l u h j u t a r u p i a h 120.000.000
Yogyakarta, 17 Desember 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
209
d.
CV HONDA MOTOR
l i m a p u l u h j u t a r u p i a h 50.000.000
Yogyakarta, 17 Desember 2017
e.
CV HONDA MOTOR
t u j u h p u l u h j u t a r u p i a h 70.000.000
Yogyakarta, 17 Desember 2017
Sumber Gambar : www.google.com
13. Pada tanggal 27 Desember 2017, CV. Honda Motor Membeli dua set meja
kursi dari Gading Furniture dengan harga masing-masing Rp 7.000.000
belum termasuk PPN 10%, dengan syarat 2/10, n/30. Faktur yang tepat
untuk transaksi tersebut ….
a.
CV. Honda Motor Yogyakarta
FAKTUR No. HM-0087
Kepada : Gading Furniture
Jln. Nusa Indah No. 85, Yogyakarta
Tanggal : 27 Desember 2017
No. Pesanan : PF – 0015
Pembayaran : 2/10,n/30
Nomor Jenis Barang Kuantum Harga Satuan Jumlah
1 Meja dan Kursi 2 set Rp 3.500.000 Rp 7.000.000
TOTAL Rp 7.000.000
PPN 10% Rp 700.000
Total Terutang Rp 7.700.000
Diterima Oleh Kepala Bagian Penjualan
(Setiyani)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
210
b.
CV. Honda Motor Yogyakarta
FAKTUR No. HM-0087
Kepada : Gading Furniture
Jln. Nusa Indah No. 85, Yogyakarta
Tanggal : 27 Desember 2017
No. Pesanan : PF – 0015
Pembayaran : 2/10,n/30
Nomor Jenis Barang Kuantum Harga Satuan Jumlah
1 Meja dan Kursi 2 set Rp 7.000.000 Rp 14.000.000
TOTAL Rp 14.000.000
PPN 10% Rp 1.400.000
Total Terutang Rp 15.400.000
Diterima Oleh Kepala Bagian Penjualan
(Setiyani)
c.
GADING FURNITURE Yogyakarta
FAKTUR No. GF-0087
Kepada : CV. Honda Motor
Jln. Anggrek No. 50, Yogyakarta
Tanggal : 27 Desember 2017
No. Pesanan : PF - 0015
Pembayaran : 2/10,n/30
Nomor Jenis Barang Kuantum Harga Satuan Jumlah
1 Meja dan Kursi 2 set Rp 3.500.000 Rp 7.000.000
TOTAL Rp 7.000.000
PPN 10% Rp 700.000
Total Terutang Rp 7.700.000
Diterima Oleh Kepala Bagian Penjualan
(Bayuaji)
d.
GADING FURNITURE Yogyakarta
FAKTUR No. GF-0087
Kepada : CV. Honda Motor
Jln. Anggrek No. 50, Yogyakarta
Tanggal : 27 Desember 2017
No. Pesanan : PF - 0015
Pembayaran : 2/10,n/30
Nomor Jenis Barang Kuantum Harga Satuan Jumlah
1 Meja dan Kursi 2 set Rp 7.000.000 Rp 14.000.000
TOTAL Rp 14.000.000
PPN 10% Rp 1.400.000
Total Terutang Rp 15.400.000
Diterima Oleh Kepala Bagian Penjualan
(Bayuaji)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211
e.
GADING FURNITURE Yogyakarta
FAKTUR No. GF-0087
Kepada : CV. Honda Motor
Jln. Anggrek No. 50, Yogyakarta
Tanggal : 27 Desember 2017
No. Pesanan : PF - 0015
Pembayaran : 2/10,n/30
Nomor Jenis Barang Kuantum Harga Satuan Jumlah
1 Meja dan Kursi 2 set Rp 7.000.000 Rp 14.000.000
TOTAL Rp 14.000.000
Diterima Oleh Kepala Bagian Penjualan
(Bayuaji)
Transaksi-transaksi perusahaan berikut digunakan untuk mengerjakan soal
nomor 14 dan 15!
1. Dibeli peralatan kantor dengan pembayaran sebagian, dan sebagiannya
dibayar kemudian
2. Diterima pembayaran atas penjualan barang dagangan secara tunai
3. Dijual barang dagangan dengan syarat pembayaran 2/10, n/30
4. Diterima pembayaran piutang dagang atas pembelian kredit minggu
lalu
5. Diterima pembayaran biaya pengiriman penjualan satu unit mobil
kepada pelanggan
6. Dibayar sejumlah uang untuk pembelian dua unit computer secara
tunai
14. Dari transaksi-transaksi di atas, yang akan dicatat dalam bukti transaksi
berupa Kuitansi adalah transaksi nomor ….
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
e. 4 dan 5
15. Dari transaksi-transaksi di atas, yang akan dicatat dalam bukti transaksi
berupa Nota Kontan adalah transaksi nomor ….
a. 1 dan 4
b. 2 dan 6
c. 3 dan 2
d. 4 dan 2
e. 5 dan 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
16. Perhatikan kuitansi berikut ini:
Sumber gambar: www.google.com
Berdasarkan bukti transaksi di atas, catatan yang harus dibuat oleh Ratna
motor ….
a. Pendapatan Jasa debet dan kas kredit berjumlah Rp 1.200.000
b. Pendapatan Jasa debet dan Modal Kredit masing-masing Rp 1.200.000
c. Modal debet dan pendapatan jasa kredit sebesar Rp 1.200.000
d. Kas debet dan Modal Kredit masing-masing sebesar Rp 1.200.000
e. Kas debet dan Pendapatan Jasa kredit dengan jumlah Rp 1.200.000
17. Penyetoran modal oleh pemilik dalam bentuk uang tunai Rp 100.000.00
didokumentasikan dengan.....
a. Memo, karena transaksi terjadi didalam perusahaan
b. Bukti Kas Masuk, karena penyetoran tersebut mengakibatkan kas
bertambah
c. Bukti Kas Masuk, karena bertambahnya modal perusahaan
d. Kuitansi, karena penyetoran tersebut mengakibatkan kas bertambah
e. Nota kontan, karena penerimaan uang secara tunai
18. Dilunasi Faktur pembelian Nomor 058 tanggal 8 November yang lalu atas
PT. Sumber Makmur. Bukti transaksi apa yang diterima oleh pembeli ….
a. Kuitansi, karena sebagai bukti pembayaran utang
b. Kuitansi, karena sebagai bukti pengeluaran uang
c. Cek, karena penerimaan pembayaran utang
d. Bukti Kas Masuk, karena terjadi penerimaan kas
e. Cek, karena sebagai bukti pembayaran utang
19. Perusahaan Say Taxi membeli peralatan secara kredit dari PD Global
seharga Rp 30.000.000. Bukti transaksi yang diterima oleh Perusahaan Say
Taxi adalah ….
a. Kuitansi yang diterima dari PD Global
b. Tembusan kwitansi yang diserahkan kepada PD Global
c. Faktur yang diterima dari PD Global
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
213
d. Tembusan faktur yang diterima dari PD Global
e. Nota kredit yang diserahkan kepada PD Global
20. PD.BINTANG membeli barang dari PT.CAHAYA seharga Rp 8.000.000,00
Pembayaran secara kredit, bukti transaksi yang dijadikan dokumen
akuntansi PD. BINTANG adalah....
a. Kuitansi yang diterima dari PT. CAHAYA
b. Copy (tembusan) kuitansi yang diserahkan kepada PT CAHAYA.
c. Faktur yang dibuat oleh PT CAHAYA
d. Copy faktur yang diterima dari PT CAHAYA
e. Struk cek yang lembar utamanya diserahkan kepada PT CAHAYA
21. Pada saat pengembalian barang (retur) pada penjual, Pelanggan akan
membuat nota debit dan disertai dengan faktur pembelian. Mengapa
pelanggan menyertakan faktur pembelian?. Berikut ini adalah alasan yang
tidak tepat adalah ....
a. Fatur pembelian berisi informasi barang atau jasa yang dibeli oleh
pelanggan
b. Faktur pembelian berisi jumlah tagihan yang harus dibayar oleh
pelanggan
c. Faktur pembelian sebagai bukti barang dan jasa yang dibeli oleh
pelanggan
d. Faktur pembelian sebagai bukti pengurangan penjualan
e. Faktur pembelian sebagai bukti penambahan utang pelanggan
22. Pada saat terjadi pengembalian barang (retur), maka pihak penjual akan
membuat bukti transaksi berupa ….
a. Nota kredit, karena pengembalian barang yang cacat
b. Nota Debit, karena pengembalian barang yang cacat
c. Faktur, karena mengurangi penjualan
d. Nota Kontan, karena penjualan secara tunai
e. Nota debit, karena mengurangi utang usaha pembeli
23. Tanggal 15 Desember 2017, Toko Dipta menerima sebagian barang dagang
yang dijual pada pelanggan senilai Rp 200.000. Berdasarkan transaksi
tersebut maka Toko Dipta akan membuat bukti transaksi berupa ….
a. Cek, karena kas bertambah
b. Nota debit, karena menerima pengembalian barang
c. Nota kredit, karena menerima pengembalian barang
d. Faktur, karena terjadi penjualan
e. Kuitansi, karena kas bertambah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
24. PD. Gajah Muda yang beralamatkan di Jln. Ancol No. 50 Semarang adalah
perusahaan yang menjual berbagai peralatan dan perlengkapan menjahit,
misalnya mesin jahit, kain, benang, dll. Pada tanggal 25 Juli 2017 PD. Gajah
Muda mendapat pesanan dari Kinanthi Tailor yang berlamatkan di Jln. Agus
Salim No.30 Semarang berupa 2 buah mesin jahit butterfly seharga Rp
1.400.000 dan 2 pak benang warna merah seharga Rp 50.000. barang
dikirim hari itu juga. Pada tanggal 28 Juli 2017, Kinanthi Tailor
mengembalikan 1 buah mesin jahit karena ada kerusakan dibagian
mesinnya. Dari transaksi tersebut maka pihak penjual akan membuat bukti
transaksi berupa nota kredit, nota kredit yang tepat ialah ….
a. PD. Gajah Muda
Jln. Ancol No. 50 Semarang
Yth. Kinanthi Tailor Nota Kredit No 5
Jln. Agus Salim No.30 Semarang Tanggal 28 Juli 2017
Kami telah mengkredit rekening Saudara sebagai berikut:
Kuantitas Keterangan Harga per Unit Jumlah
1 buah Mesin Jahit Butterfly karena
rusak
Rp 700.000 Rp 700.000
Jumlah Rp 700.000
Hormat Kami
(Hasni)
b. Kinanthi Tailor
Jln. Agus Salim No.30 Semarang
Yth. PD. Gajah Muda Nota Kredit No 5
Jln. Ancol No. 50 Semarang Tanggal 28 Juli 2017
Kami telah mengkredit rekening Saudara sebagai berikut:
Kuantitas Keterangan Harga per Unit Jumlah
1 buah Mesin Jahit Butterfly
karena rusak
Rp 700.000 Rp 700.000
Jumlah Rp 700.000
Hormat Kami
(Hasni)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
215
c.
PD. Gajah Muda
Jln. Ancol No. 50 Semarang
Yth. Kinanthi Tailor Nota Kredit No 5
Jln. Agus Salim No.30 Semarang Tanggal 25 Juli 2017
Kami telah mengkredit rekening Saudara sebagai berikut:
Kuantitas Keterangan Harga per Unit Jumlah
1 buah Mesin Jahit Butterfly
karena rusak
Rp 700.000 Rp 700.000
Jumlah Rp 700.000
Hormat Kami
(Hasni)
d.
Kinanthi Tailor
Jln. Agus Salim No.30 Semarang
Yth. PD. Gajah Muda Nota Kredit No 5
Jln. Ancol No. 50 Semarang Tanggal 25 Juli 2017
Kami telah mengkredit rekening Saudara sebagai berikut:
Kuantitas Keterangan Harga per Unit Jumlah
1 buah Mesin Jahit Butterfly
karena rusak
Rp 700.000 Rp 700.000
Jumlah Rp 700.000
Hormat Kami
(Hasni)
e.
PD. Gajah Muda
Jln. Ancol No. 50 Semarang
Yth. Kinanthi Tailor Nota Kredit No 5
Jln. Agus Salim No.30 Semarang Tanggal 28 Juli 2017
Kami telah mengkredit rekening Saudara sebagai berikut:
Kuantitas Keterangan Harga per Unit Jumlah
1 buah Mesin Jahit Butterfly
karena rusak
Rp 1.400.000 Rp 1.400.000
Jumlah Rp 1.400.000
Hormat Kami
(Hasni)
25. Dari bukti-bukti transaksi di bawah ini, bukti transaksi yang mengakibatkan
pengurangan terhadap piutang adalah ….
a. Nota kredit yang dikirimkan kepada pihak ekstern
b. Nota debet yang diterima dari pihak ekstern
c. Copy faktur yang dikirimkan kepada debitur
d. Kuitansi yang diterima dari pihak lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
216
e. Nota kontan bukti pembelian barang
26. Pada saat terjadi pengembalian barang (retur), maka pihak pembeli akan
membuat bukti transaksi berupa ….
a. Nota kredit, karena pengembalian barang yang cacat
b. Faktur, karena mengurangi penjualan
c. Nota Debit, karena pengembalian barang yang cacat
d. Nota Kontan, karena penjualan secara tunai
e. Nota debit, karena mengurangi utang usaha pembeli
27. Pada tanggal 20 Desember 2017, Toko Diana yang beralamat di Jl. Moses
Gatotkaca Yogyakarta membeli 5 pasang sepatu seharga Rp 750.000 dari
Store Shoes yang terletak di Jl. Sangaji NO.5 Jakarta. Setelah diperiksa
ternyata ada sepasang sepatu yang cacat sehingga Toko Diana ingin
mengembalikan ke Store Shoes. Pencatatan yang dibuat oleh Toko Diana
yang tepat adalah ….
a. Toko Diana
Jln. Moses Gatotkaca
Yogyakarta
Kepada :
Store Shoes
Jln. Sangaji No. 5 Jakarta
Nota Debet
No. 2/PJ/XII/2017
Kami telah mendebet rekening saudara atas barang yang kami kembalikan
karena rusak sbb :
No Jenis Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah
1 Sepatu 1 Rp 150.000 Rp 150.000
Jumlah Rp 150.000
Yogyakarta
Bagian Pembelian
Anas (Anas)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
217
b. Toko Diana
Jln. Sangaji No. 5
Jakarta
Kepada :
Store Shoes
Jln. Moses Gatotkaca, Yogyakarta
Nota Debet
No. 2/PJ/XII/2017
Kami telah mendebet rekening saudara atas barang yang kami kembalikan
karena rusak sbb :
No Jenis Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah
1 Sepatu 1 Rp 150.000 Rp 150.000
Jumlah Rp 150.000
Yogyakarta
Bagian Pembelian
Anas (Anas)
c.
Toko Diana
Jln. Moses Gatotkaca
Yogyakarta
Kepada :
Store Shoes
Jln. Sangaji No. 5, Jakarta
Nota Debet
No. 2/PJ/XII/2017
Kami telah mendebet rekening saudara atas barang yang kami kembalikan
karena rusak sbb :
No Jenis Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah
1 sepatu 1 Rp 150.000 Rp 750.000
Jumlah Rp 750.000
Yogyakarta
Bagian Penjualan
Anas (Anas)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
218
d. Toko Diana
Jln. Sangaji No. 5
Jakarta
Kepada :
Store Shoes
Jln. Moses Gatotkaca, Yogyakarta
Nota Debet
No. 2/PJ/XII/2017
Kami telah mendebet rekening saudara atas barang yang kami kembalikan
karena rusak sbb :
No Jenis Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah
1 sepatu 1 Rp 150.000 Rp 150.000
Jumlah Rp 150.000
Yogyakarta
Bagian Penjualan
Anas (Anas)
e. Toko Diana
Jln. Sangaji No. 5
Jakarta
Kepada :
Store Shoes
Jln. Moses Gatotkaca, Yogyakarta
Nota Debet
No. 2/PJ/XII/2017
Kami telah mendebet rekening saudara atas barang yang kami kembalikan
karena rusak sbb :
No Jenis Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah
1 sepatu 1 Rp 750.000 Rp 750.000
Jumlah Rp 750.000
Yogyakarta
Bagian Pembelian
Anas (Anas)
28. Cek yang sah adalah cek yang telah memenuhi syarat sebagai berikut ….
a. Tertulis “CEK/CHEQUE”; berisi perintah untuk membayar sejumlah
uang tertentu; nama bank yang harus membayar (tertarik); jumlah dana
dalam angka dan huruf; tanggal dan tempat cek dikeluarkan; tanda
tangan
b. Tertulis “CEK/CHEQUE” dan nomor seri; berisi perintah untuk
membayar sejumlah uang tertentu; nama bank yang membayar; jumlah
dana dalam angka dan huruf; tanggal dan tempat cek dikeluarkan;
tanda tangan dan cap perusahaan
c. Tertulis “CEK/CHEQUE” dan nomor seri; berisi perintah untuk
membayar sejumlah uang tertentu; nama bank yang harus membayar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
219
(tertarik); jumlah dana dalam angka; tanggal dan tempat cek
dikeluarkan
d. Tertulis “CEK/CHEQUE”; berisi perintah untuk membayar sejumlah
uang tertentu; nama bank yang harus membayar (tertarik); jumlah dana
dalam angka dan huruf; tanda tangan dan cap perusahaan.
e. Tertulis “CEK/CHEQUE”; berisi perintah untuk membayar sejumlah
uang tertentu; nama bank yang harus membayar (tertarik); jumlah dana
dalam angka dan huruf; tanggal dan tempat cek dikeluarkan
29. Perhatikan Bilyet Giro berikut:
BANK SINAR MAS
Cabang cibinong
BANK SINAR MAS
Cabang cibinong
Bilyet Giro No. KH 2268
Tgl 21 Desember 2017
Diminta kepada sudara supaya pada tanggal 25
Desember 2017 memindahkan dana atas beban
rekening sejumlah Rp 6.000.000,00 (enam juta rupiah).
Untuk rekening no. 35.25.854359 atas nama Kairunissa
pada Bank Mandiri
DwiMartinus (Dwi Martinus)
Bilyet Giro No. KH 2268
Tgl 21 Desember 2017
Kepada :
Kairunissa
Saldo Rp
Setoran Rp
Pengambilan Rp
Saldo Rp
Bilyet Giro di atas menerangkan ….
a. Surat perintah internal dari pimpinan perusahaan ke bagian akuntansi
untuk melakukan pencatatan suatu transaksi pemindahan dana
b. Surat perintah pengeluaran uang sebagai Tanda bukti pembayaran
uang yang dibuat dan ditandatangani oleh pihak penerima uang
c. Surat perintah kepada bank dari orang yang menandatangani untuk
membayar sejumlah uang yang tertulis kepada orang yang namanya
disebutkan
d. Surat perintah memindahbukukan sejumlah uang dari rekening
nasabah ke rekening penerima yang namanya disebutkan
e. Suarat perintah Pemindahan dana yang dilakukan oleh pihak bank
kepada pihak penerima dana yang namanya disebutkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
220
30. Berikut ini bilyet giro yang tepat adalah ….
a.
10 Desember 2017
15 Desember 2017
2 5 . 0 0 0 . 0 0 0
888412131 B apak A lv in pada bank BMI cab Bogor
PT MiaJalan Rusuma SaidJakarta Pusat
b.
10 Desember 2017
15 Desember 2017
2 5 . 0 0 0 . 0 0 0 Dua puluh lima juta Rupiah==888412131 B apak A lv in pada bank BMI cab Bogor
PT MiaJalan Rusuma SaidJakarta Pusat
c.
10 Desember 2017
15 Desember 2017
2 5 . 0 0 0 . 0 0 0 Dua puluh lima juta Rupiah==888412131 B apak A lv in pada bank BMI cab Bogor
PT MiaJalan Rusuma SaidJakarta Pusat
d.
10 Desember 2017
15 Desember 2017
2 5 . 0 0 0 . 0 0 0 Dua puluh lima juta Rupiah==888412131 pada bank BMI cab Bogor
PT MiaJalan Rusuma SaidJakarta Pusat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
221
e.
10 Desember 2017
15 Desember 2017
2 5 . 0 0 0 . 0 0 0 Dua puluh lima juta Rupiah==
888412131 B apak A lv in pada bank BMI cab Bogor
PT MiaJalan Rusuma SaidJakarta Pusat
31. Pemimpin perusahaan mengirimkan memo ke bagian akuntansi untuk
meminta perhitungan pemakaian perlengkapan kantor bulan desember 2017.
Setelah dilakukan perhitungan pemakaian perlengkapan kantor sebesar Rp
1.000.000, maka transaksi tersebut berpengaruh pada ......
a. Harta bertambah, Modal bertambah
b. Harta berkurang, Modal bertambah
c. Harta bertambah, Modal berkurang
d. Harta berkurang, Modal berkurang
e. Harta bertambah, Kewajiban berkurang
32. Berikut ini transaksi yang terjadi pada UD. Sejati::
1. Dijual barang dagangan kepada UD. Tari seharga Rp 2.000.000
dengan syarat 2/20, n/30
2. Dibeli barang dagangan sebesar Rp 1.500.000 dari UD. Larasati
3. Diterima kembali sebagian barang dagang yang dijual kepada UD. Tari
4. Diterbitkan cek No. 46 kepada UD. Devi sebagai pelunasan hutang
sebesar Rp 4.000.000
5. Pengambilan uang perusahaan oleh Nita sebagai pemilik perusahaan
Transaksi yang harus dicatat dalam bukti pengeluaran kas adalah nomor …
a. 1, 2, dan 3
b. 2, 4, dan 5
c. 1, 3, dan 4
d. 3, 4, dan 5
e. 2, 3, dan 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
222
33. Perhatikan bukti transaksi kas keluar berikut:
Cantika Salon
Jln. Demangan Baru No.10
Yogyakarta
BKK
No BKK 15
Tgl 12 desember 2017
BUKTI KAS KELUAR
Dibayarkan Kepada : Anggita Advertising
Uang sejumlah : Rp 500.000
Keterangan : Pembayaran Pembuatan Brosur
Disetujui Dibukukan Dibayarkan
Oleh Oleh Oleh
(………….) (…………..) (…………..)
Bukti transaksi kas keluar di atas menerangkan ….
a. Pada tanggal 12 Desember 2017, Anggita Advertising membayar biaya
pembuatan brosur kepada Cantika Salon sebesar Rp 500.000
b. Pada tanggal 12 Desember 2017, Cantika Salon menerima pembayaran
dari Anggita Advertising atas pembuatan brosur sebesar Rp 500.000
c. Pada tanggal 12 Desember 2017, Salon Cantika menerima pembayaran
dari Anggita Advertising atas penyelesaian jasa salon sebesar Rp
500.000
d. Pada tanggal 12 Desember 2017. Cantika Salon membayar biaya
pembuatan brosur kepada Anggita Advertising sebesar Rp 500.000
e. Pada tanggal 12 Desember 2017, Anggita Advertising menerima
pembayaran dari Cantika Salon atas penjualan peralatan salon sebesar
Rp 500.000
34. Perbedaan antara cek dengan bilyet giro yang tepat adalah ….
a. Berdasarkan bentuknya, cek merupakan alat pembayaran berbentuk
kartal, sedangkan bilyet giro merupakan alat pembayaran berbentuk
giral
b. Berdasarkan waktunya, cek memiliki waktu kadaluwarsa lebih pendek
dibandingkan dengan waktu kadaluwarsa bilyet giro
c. Berdasarkan pencairannya, cek tidak dapat diuangkan secara tunai,
sedangkan bilyet giro dapat diuangkan secara tunai
d. Berdasarkan penarikannya, cek bebas biaya materai, sedangkan
penarikan bilyet giro dikenakan biaya materai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
223
e. Berdasarkan penarikannya, cek dapat diwakilkan dengan lampiran
surat kuasa, sedangkan bilyet giro harus sesuai nama pada bilyet giro
35. Suatu perusahaan membeli peralatan seharga Rp 7.500.000. dibayar dengan
cek tunai Rp 5.000.000, sisanya dibayar 1 minggu berikutnya, maka
pengaruh transaksi tersebut adalah …
a. Peralatan bertambah sebesar Rp 7.500.000, hutang bertambah sebesar
Rp 2.500.000
b. Peralatan bertambah sebesar Rp 7.500.000, modal berkurang sebesar
Rp 5.000.000, dan hutang bertambah sebesar Rp 2.500.000
c. Peralatan bertambah sebesar Rp 5.000.000 dan kas berkurang sebesar
Rp 5.000.000
d. Kas berkurang sebesar Rp 5.000.000, hutang bertambah sebesar Rp
2.500.000, dan modal berkurang sebesar Rp 7.500.000
e. Peralatan bertambah Rp 7.500.000, hutang bertambah Rp 2.500.000
dan kas berkurang sebesar Rp 5.000.000
36. Pada tanggal 25 Desember 2017 pada UD. Jelita terjadi transaksi retur
pembelian seharga Rp 150.000. Berdasarkan transaksi tersebut, maka
pencatatan yang dilakukan oleh UD. Jelita adalah …
a. Hutang dagang di debit dan penjualan di kredit
b. Piutang dagang di debit dan penjualan di kredit
c. Retur penjualan di debit dan piutang dagang di kredit
d. Hutang dagang di debit dan retur pembelian di kredit
e. Pembelian di debit dan retur pembelian di kredit
Untuk mengerjakan nomor 37 dan 38!
CV PRIMA No : 03/BKK/10
SURAKARTA Tanggal : 20 Desember
2017
Dibayar kepada : Toko Merdeka
Uang sejumlah : Rp 7.000.000 (ujuh juta rupiah)
Keterangan : Pelunasan faktur nomor 14/F-011 tertanggal 13
Desember 2017.
disetujui, dibukukan, diterima,
………….. ………….. …………..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
224
37. Pencatatan analisis transaksi oleh CV. Prima adalah ….
a. Kas di kredit, pembelian di debit
b. Kas di kredit, potongan pembelian di kredit, pembelian di debit
c. Kas di kredit, utang di debit, potongan pembelian di debit
d. Kas di kredit, utang di debit
e. Kas di kredit, potongan pembelian di kredit, utang di debit
38. Bagi CV. Prima Surakarta, dokumen di atas merupakan kelompok dokumen
….
a. Transaksi antara perusahaan dengan pemilik
b. Transaksi antara perusahaan dengan karyawan
c. Trensaksi antara perusahaan dengan pelanggan
d. Transaksi antara perusahaan dengan supplier
e. Transaksi penjualan barang oelh CV. Prima Surakarta
39. Perhatikan bukti transaksi berikut:
CV. Jaya Yogyakarta 25 Desember 2017
FAKTUR
Dijual Kepada : No. Faktur : PJ 056111
Toko Diana Syarat Pembayaran : 2/10,n/30
Godean Syarat Pengiriman : -
No. Nama Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah Harga
1. Almari Kaca 5 Rp 2.000.000 Rp 10.000.000
2. Etalase 7 Rp 1.500.000 Rp 10.500.000
TOTAL Rp 20.500.000
Dengan Huruf : Dua puluh juta lima ratus ribu rupiah
Diterima oleh, Hormat Kami,
(………………….) (………………….)
Analisis bukti transaksi di atas yang tepat adalah ….
a. Pada tanggal 25 Desember 2017, CV Jaya Yogyakarta menjual 5
almari kaca dan 7 etalase dengan harga Rp 20.500.000 kepada Toko
Diana Godean secara tunai.
b. Pada tanggal 25 Desember 2017, CV Jaya Yogyakarta menjual 5
almari kaca dan 7 etalase dengan harga Rp 20.500.000 kepada Toko
Diana Godean.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
225
c. Pada tanggal 25 Desember 2017, CV Jaya Yogyakarta menjual 7 buah
almari kaca dan 7 buah etalase kepada Toko Diana Godean sebesar Rp
20.500.000 secara kredit.
d. Pada tanggal 25 Desember 2017, CV Jaya Yogyakarta menjual almari
kaca dan etalas kepada Toko Diana Godean sebesar Rp 20.500.000
secara tunai.
e. Pada tangggal 25 Desember 2017, CV. Jaya Yogyakarta menjual 5
buah almari kaca dan 7 buah etalase kepada Toko Diana Godean
sebesar Rp 20.500.000 secara kredit.
40. Perhatikan faktur berikut ini:
PT. Lintang Karya Sempuran
Jl. RW Monginsidi No.52
Bandung
FAKTUR
No. LKS008-12 Tanggal: 6 November 2017
Kepada Yth.
Toko Sabrina Raya
Jln. Perumnas No.312
Yogyakarta
Tgl. Kirim 10 November 017
Purchase Order # 58
Termin 1/10 N/30
Jumlah Rp. 7.400.000
Dengan Huruf Tujuh juta empat ratus ribu rupiah
Keterangan Perincian Sbb
Qty Item No. Description Price (Rp) Total Harga (Rp)
2 MB Meja Belajar 1.500.000 3.000.000
2 MM Meja Makan 2.200.000 4.400.000
Total Jumlah 7.400.000
Berdasarkan faktur diatas, maka “Toko Sabrina Raya” akan mencatat ….
a. Pembelian di debit, utang di kredit
b. pembelian di debit, kas di kredit
c. Piutang dagang di debit, penjualan di kredit
d. Penjualan di debit, piutang dagang di kredit
e. Utang di debit, kas di kredit
PETUNJUK PENSKORAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
226
KUNCI JAWABAN
1. B 11. C 21. E 31. D
2. C 12. B 22. A 32. B
3. D 13. D 23. C 33. B
4. B 14. E 24. A 34. D
5. C 15. B 25. A 35. E
6. A 16. D 26. E 36. D
7. C 17. D 27. A 37. E
8. D 18. A 28. B 38. D
9. C 19. C 29. D 39. E
10. A 20. C 30. E 40. A
KETERANGAN BOBOT SKOR
1. Jika dijawab benar skor 1
2. Jika dijawab salah/ tidak menjawab skor 0
3. Jumlah skor total adalah 40
4. Batas KKM nilai Akuntansi Dasar peserta didik kelas X adalah 65.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
227
Lampiran 9. Dokumentasi Uji Coba Produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
228
Lampiran 10. Produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada hadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas rahmat dan karunia-Nya kami bisa menyelesaikan instrumen penilaian
berbasis HOTS untuk peserta didik kelas X SMK dengan baik dan tepat waktu.
Instrumen penilaian berbasis HOTS ini terdiri dari 40 butir soal yang
termasuk dalam ranah kognitif. Instrumen penilaian berbasis HOTS ini berisi
tentang silabus, rpp, kisi-kisi soal, petunjuk pengerjaan soal, soal, dan petunjuk
penskoran. Dengan dibuatnya instrumen penilaian berbasis HOTS ini kami
berharap agar dapat bermanfaat dan membantu dalam memahami materi bukti
transaksi perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur.
Kami sangat menyadari bahwa instrument penilaian berbasis HOTS ini
masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran
pembaca demi kesempurnaan instrumen penilaian berbasis HOTS ini kedepannya.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menerbitkan instrumenpenilaian berbasis HOTS ini.
Yogyakarta 31 Mei 2019
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
SILABUS ..................................................................................................................................... iii
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN .................................................................. iv
KISI-KISI SOAL ........................................................................................................................ xx
PETUNJUK UMUM ..................................................................................................................... 1
SOAL .............................................................................................................................................. 2
KUNCI JAWABAN .................................................................................................................... 20
PETUNJUK PENSKORAN ....................................................................................................... 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
SILABUSILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 GODEAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA
MATA PELAJARAN : AKUNTANSI DASAR
KELAS/SEMESTER : X/1,2
ALOKASI WAKTU : 180 JP @ 45 menit
Kompetensi
Dasar
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
3.7. Memahami
transaksi
bisnis
perusahaan
baik
perusahaan
jasa,
dagang, dan
manufaktur
3.7.1. Menganalisis
tentang
pengertian
perusahaan
jasa, dagang,
dan
manufaktur
3.7.2. Menganalisis
tentang
pengertian
transaksi bisnis
3.7.3. Menganalisis
jenis-jenis
transaksi bisnis
3.7.4. Menganalisisp
engaruh
transaksi bisnis
pada proses
pencatatan
akuntansi
3.7.5. Menganalisis
macam-macam
transaksi bisnis
Transaksi bisnis
Pengertian
transaksibisni
s
Jenis
transaksi
bisnis
Pengaruh
transaksibisni
s pada
prosespencata
tan akuntansi
Macam –
macam
transaksi
bisnis
Mengamati
mempelajari buku teks,
bahan tayangmaupun
sumber lain tentang
transaksibisnis
Menanya
Megajukan pertanyaan
untuk mengidentifikasi
masalah transaksi bisnis
Mengeskplorasi
Mengumpulkan data dan
informasi tentang transaksi
bisnis
Asosiasi
menganalisis dan
menyimpulkaninform
asi tentang transaksi
bisnis
menyimpulkan dari
keseluruhanmateri
Komunikasi
Menyampaikan laporan
tentangmtransaksi bisnis
dan mempresentasikannya
dalam bentuk tulisan dan
lisan
Tugas
Individu/ke
-lompok
Membuat
rangkuman
Observasi
Ceklist
lembar
Pengamatan
sikap
kegiatan
mandiri/
kelompok
Portofolio
Laporan
tertulis
individu/kelo
mpok
Tes
Tes tertulis
bentuk
uraian
dan/atau
pilihan ganda
20 Jp
1. Buku
Pengantar
Akuntansi
dan
Keuangan,
Yudistira
2. Buku
Memahami
Akuntansi
SMK seri
A, Armico
4.5. Mengelo
mpokkan
transaksi
bisnis
perusahaa
n baik
perusahaa
n jasa,
dagang
dan
manufakt
ur
4.5.1. Memilah atau
mengelompok
kan transasksi
apa saja yang
terjadi dalam
perusahaan
jasa, dagang,
dan maufaktur
4.5.2. Mengidentifika
si karakteristik
dari
perusahaan
jasa, dagang,
dan
manufaktur.
Yogyakarta, 31 Mei 2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMK Negeri 1 Godean
Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar
Kompetensi Keahlian : Akuntansi Keuangan dan Lembaga
Kelas / Semester : X / 1
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Alokasi Waktu : 20 x 45 menit (8 pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI 3
Memahami, menerapkan. menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar danmetakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkjup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunkan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan
Keuangan Lembaga. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya din sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
B. Kompetensi dasar
3.7 Memahami transasksi bisnis perusahaan baik perusahaan jasa, dagang, dan
manufacture
4.7 Mengelompokkan transaksi bisnis perusahaan baik perususahaan jasa, dagang, dan
manufacture
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7.1. Menganalisis tentang pengertian perusahaan jasa, dagang dan manufaktur
3.7.2. Menganalisis tentang pengertian transaksi bisnis
3.7.3. Menganalisis jenis-jenis transaksi bisnis
3.7.4. Menganalisis pengaruh transaksi bisnis pada proses pencatatan akuntansi
3.7.5. Menganalisis macam-macam transaksi bisnis
4.7.1. Memilah atau mengelompokkan transaksi apa saja yang terjadi dalam perusahaan
jasa, dagang, dan maufaktur
4.7.2. Mengidentifikasi karakteristik dari perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik diharapkan dapat :
1. Mengeanalisis tentang pengertian perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur
2. Menganalisis tentang pengertian transaksi bisnis
3. Menganalisis jenis-jenis transaksi bisnis
4. Menganalisis pengaruh transaksi bisnis pada proses pencatatan akuntansi
5. Menganalisis macam-macam transaksi bisnis
6. Memilah atau mengelompokkan transasksi apa saja yang terjadi dalam perusahaan
jasa, dagang, dan maufaktur
7. Mengidentifikasi karakteristik dari perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur
E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian perusahaan jasa, dagang dan manufaktur
2. Pengertian transaksi bisnis
3. Jenis-jenis transaksi bisnis
4. Pengaruh transaksi bisnis pada proses pencatatan akuntansi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
5. Macam-macam bukti transaksi
F. Pendekatan, Model dan Metode
1. Pendekatan pembelajaran : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Kooperatif Scramble, Consept Sentense
3. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, Diskusi, Penugasan
G. Kegiatan pembelajaran
Pertemuan pertama (3JP)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan - Guru menyampaikan salam dan selanjutnya
peserta didik menjawab
- Guru meminta ketua kelas untuk memimpin
doa sebelum pelajaran di mulai
- Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
menanyakan kesiapan dalam mengikuti
pembelajaran
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
- Guru menyampaikan model pembelajaran
yang digunakan hari ini
- Apersepsi
Guru memberikan beberapa pertanyaan yang
berkaitan dengan materi yang dipelajari pada
pertemuan sebelumnya
10 menit
Kegiatan Inti Mengamati
Peserta didik membaca buku paket yang telah
dibawa tentang pengertian perusahaan jasa,
dagang dan manufaktur
Menanya
Peserta didik menanyakan kepada guru
maupun peserta didik lainnya tentang materi
yang belum jelas
Mengeksplorasi
Guru menjelaskan tentang model
pembelajaran yang digunakan hari ini:
115
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
Guru membagi peserta didik menjadi 7
kelompok (1 kelompok terdiri dari 3 peserta
didik)
Peserta didik berdiskusi dengan kelompok
tentang pengertian perusahaan jasa, dagang,
dan manufaktur
Permainan Scramble :
Setiap kelompok mendapatkan 1 paket soal
(5 soal + 5 jawaban)
Peserta didik dalam kelompok masing-
masing mengerjakan soal dan mencari
kartu soal untuk jawaban yang cocok,
sebelumnya jawaban telah di acak
sedemikian rupa.
Peserta didik diharuskan dapat menyusun
kata jawaban yang telah tersedia dalam
waktu yang telah ditentukan.
Setelah selesai mengerjakan soal,
perwakilan kelompok berdiri dan
membacakan soal + jawaban yang
dikerjakannya
Jika jawaban benar maka kelompok
mendapat poin 1, Jika jawaban salah maka
mendapat poin – 1. Kelompok yang
mendapat poin paling banyak akan
mendapat hadiah.
Mengasosiasi
Peserta didik menguraikan kembali informasi
yang diperoleh tentang pengertian perusahaan
jasa, dagang, dan manufaktur
Mengkomunikasikan
Setelah selesai mengerjakan soal, perwakilan
kelompok berdiri dan membacakan soal +
jawaban yang dikerjakannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
Penutup - Guru bersama dengan peserta didik
menyimpulkan materi yang telah dipelajari
dan merefleksi proses pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
- Guru menyampaikan judul materi yang akan
dibahas pada pertemuan selanjutnya dan
memberikan tugas kepada peserta didik.
- Guru menutup pelajaran dengan salam
10 menit
Pertemuan kedua (2JP)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan - Guru menyampaikan salam dan selanjutnya
peserta didik menjawab
- Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa
sebelum pelajaran di mulai
- Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
menanyakan kesiapan dalam mengikuti
pembelajaran
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
- Guru menyampaikan model pembelajaran yang
digunakan hari ini
- Apersepsi
Guru memberikan beberapa pertanyaan yang
berkaitan dengan materi yang dipelajari pada
pertemuan sebelumnya
10
menit
Kegiatan Inti Mengamati
Peserta didik membaca buku paket yang telah
dibawa tentang pengertian transaksi bisnis
Menanya
Peserta didik menanyakan kepada guru maupun
peserta didik lainnya tentang materi yang belum
jelas
Mengeksplorasi
Guru menjelaskan tentang model pembelajaran
70menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
yang digunakan hari ini:
Guru membagi peserta didik menjadi 7 kelompok
(1 kelompok terdiri dari 3 peserta didik)
Peserta didik berdiskusi dengan kelompok
tentang pengertian transaksi bisnis
Menyajikan beberapa kata „KUNCI‟ sesuai
materi yang disajikan
Setiap kelompok disuruh membuat beberapa
kalimat dengan menggunakan minimal 4 kata
kunci setiap kalimatnya
Mengasosiasi
Peserta didik menguraikan kembali informasi
yang diperoleh tentang pengertian transaksi bisnis
Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di
depan kelas yang dipandu oleh guru
Penutup - Guru bersama dengan peserta didik
menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan
merefleksi proses pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
- Guru menyampaikan judul materi yang akan
dibahas pada pertemuan selanjutnya dan
memberikan tugas kepada peserta didik.
- Guru menutup pelajaran dengan salam
10
menit
Pertemuan ketiga (3JP)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan - Guru menyampaikan salam dan selanjutnya
peserta didik menjawab
- Guru meminta ketua kelas untuk memimpin
doa sebelum pelajaran di mulai
- Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
menanyakan kesiapan dalam mengikuti
pembelajaran
10
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
- Guru menyampaikan model pembelajaran yang
digunakan hari ini
- Apersepsi
Guru memberikan beberapa pertanyaan yang
berkaitan dengan materi yang dipelajari pada
pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti Mengamati
Peserta didik membaca buku paket yang telah
dibawa tentang jenis-jenis transaksi bisnis
Menanya
Peserta didik menanyakan kepada guru maupun
peserta didik lainnya tentang materi yang
belum jelas
Mengeksplorasi
Guru menjelaskan tentang model pembelajaran
yang digunakan hari ini:
Guru membagi peserta didik menjadi 6
kelompok (1 kelompok terdiri dari 3-4
peserta didik)
Peserta didik berdiskusi dengan kelompok
tentang jenis-jenis transaksi bisnis
Mengasosiasi
Peserta didik menguraikan kembali informasi
yang diperoleh tentang jenis-jenis transaksi
bisnis
Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di
depan kelas
115
menit
Penutup - Guru bersama dengan peserta didik
menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan
merefleksi proses pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
- Guru menyampaikan judul materi yang akan
10
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
dibahas pada pertemuan selanjutnya dan
memberikan tugas kepada peserta didik.
- Guru menutup pelajaran dengan salam
Pertemuan keempat (2JP)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan - Guru menyampaikan salam dan selanjutnya
peserta didik menjawab
- Guru meminta ketua kelas untuk memimpin
doa sebelum pelajaran di mulai
- Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
menanyakan kesiapan dalam mengikuti
pembelajaran
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
- Guru menyampaikan model pembelajaran yang
digunakan hari ini
- Apersepsi
Guru memberikan beberapa pertanyaan yang
berkaitan dengan materi yang dipelajari pada
pertemuan sebelumnya
10
menit
Kegiatan Inti Mengamati
Peserta didik membaca buku paket yang telah
dibawa tentang transaksi bisnis terhadap
persamaan dasar akuntansi
Menanya
Peserta didik menanyakan kepada guru maupun
peserta didik lainnya tentang materi yang
belum jelas
Mengeksplorasi
Guru menjelaskan tentang model pembelajaran
yang digunakan hari ini:
Guru membagi peserta didik menjadi 4
kelompok (1 kelompok terdiri dari 5-6
peserta didik)
115
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
Peserta didik berdiskusi dengan kelompok
tentang pengaruh transaksi bisnis terhadap
persamaan dasar akuntansi
Mengasosiasi
Peserta didik menguraikan kembali informasi
yang diperoleh tentang transaksi bisnis
terhadap persamaan dasar akuntansi
Mengkomunikasikan
Peserta didik mengerjakan soal di papan tulis
dan menjelaskan ke teman-teman
Penutup - Guru bersama dengan peserta didik
menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan
merefleksi proses pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
- Guru menutup pelajaran dengan salam
10
menit
Pertemuan ke lima (3JP)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan - Guru menyampaikan salam dan selanjutnya
peserta didik menjawab
- Guru meminta ketua kelas untuk memimpin
doa sebelum pelajaran di mulai
- Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
menanyakan kesiapan dalam mengikuti
pembelajaran
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
- Guru menyampaikan model pembelajaran yang
digunakan hari ini
- Apersepsi
Guru memberikan beberapa pertanyaan yang
berkaitan dengan materi yang dipelajari pada
pertemuan sebelumnya
10
menit
Kegiatan Inti Mengamati
Peserta didik membaca buku paket yang telah
115
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
dibawa tentang transaksi bisnis terhadap
persamaan dasar akuntansi
Menanya
Peserta didik menanyakan kepada guru maupun
peserta didik lainnya tentang materi yang
belum jelas
Mengeksplorasi
Guru menjelaskan tentang model pembelajaran
yang digunakan hari ini:
Guru membagi peserta didik menjadi 6
kelompok (1 kelompok terdiri dari 3-4
peserta didik)
Peserta didik berdiskusi dengan kelompok
tentang transaksi bisnis terhadap persamaan
dasar akuntansi
Mengasosiasi
Peserta didik menguraikan kembali informasi
yang diperoleh tentang transaksi bisnis
terhadap persamaan dasar akuntansi
Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di
depan kelas
Penutup - Guru bersama dengan peserta didik
menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan
merefleksi proses pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
- Guru menyampaikan judul materi yang akan
dibahas pada pertemuan selanjutnya dan
memberikan tugas kepada peserta didik.
- Guru menutup pelajaran dengan salam
10
menit
Pertemuan ke enam (2JP)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
Waktu
Pendahuluan - Guru menyampaikan salam dan selanjutnya
peserta didik menjawab
- Guru meminta ketua kelas untuk memimpin
doa sebelum pelajaran di mulai
- Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
menanyakan kesiapan dalam mengikuti
pembelajaran
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
- Guru menyampaikan model pembelajaran yang
digunakan hari ini
- Apersepsi
Guru memberikan beberapa pertanyaan yang
berkaitan dengan materi yang dipelajari pada
pertemuan sebelumnya
10
menit
Kegiatan Inti Mengamati
Peserta didik membaca buku paket yang telah
dibawa tentang macam-macam bukti transaksi
Menanya
Peserta didik menanyakan kepada guru maupun
peserta didik lainnya tentang materi yang
belum jelas
Mengeksplorasi
Guru menjelaskan tentang model pembelajaran
yang digunakan hari ini:
Guru membagi peserta didik menjadi 7
kelompok (1 kelompok terdiri dari 3 peserta
didik)
Peserta didik berdiskusi dengan kelompok
tentang macam-macam transaksi bisnis
Mengasosiasi
Peserta didik menguraikan kembali informasi
yang diperoleh tentang macam-macam
transaksi bisnis
70
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di
depan kelas
Penutup - Guru bersama dengan peserta didik
menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan
merefleksi proses pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
- Guru menyampaikan judul materi yang akan
dibahas pada pertemuan selanjutnya dan
memberikan tugas kepada peserta didik.
- Guru menutup pelajaran dengan salam
10
menit
Pertemuan ke tujuh (3JP)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan - Guru menyampaikan salam dan selanjutnya
peserta didik menjawab
- Guru meminta ketua kelas untuk memimpin
doa sebelum pelajaran di mulai
- Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
menanyakan kesiapan dalam mengikuti
pembelajaran
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
- Guru menyampaikan model pembelajaran yang
digunakan hari ini
- Apersepsi
Guru memberikan beberapa pertanyaan yang
berkaitan dengan materi yang dipelajari pada
pertemuan sebelumnya
10
menit
Kegiatan Inti Mengamati
Peserta didik membaca buku paket yang telah
dibawa tentang macam-macam bukti transaksi
Menanya
Peserta didik menanyakan kepada guru maupun
peserta didik lainnya tentang materi yang
115
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
belum jelas
Mengeksplorasi
Guru menjelaskan tentang model pembelajaran
yang digunakan hari ini:
Guru membagi peserta didik menjadi 7
kelompok (1 kelompok terdiri dari 3 peserta
didik)
Peserta didik berdiskusi dengan kelompok
tentang macam-macam transaksi bisnis
Mengasosiasi
Peserta didik menguraikan kembali informasi
yang diperoleh tentang macam-macam
transaksi bisnis
Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di
depan kelas
Penutup - Guru bersama dengan peserta didik
menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan
merefleksi proses pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
- Guru menyampaikan judul materi yang akan
dibahas pada pertemuan selanjutnya dan
memberikan tugas kepada peserta didik.
- Guru menutup pelajaran dengan salam
10
menit
Pertemuan ke delapan (2JP)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan - Guru menyampaikan salam dan selanjutnya
peserta didik menjawab
- Guru meminta ketua kelas untuk memimpin
doa sebelum pelajaran di mulai
- Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
menanyakan kesiapan dalam mengikuti
pembelajaran
10
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
- Guru menyampaikan model pembelajaran yang
digunakan hari ini
- Apersepsi
Guru memberikan beberapa pertanyaan yang
berkaitan dengan materi yang dipelajari pada
pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti Mengamati
Peserta didik membaca buku paket yang telah
dibawa tentang macam-macam bukti transaksi
Menanya
Peserta didik menanyakan kepada guru maupun
peserta didik lainnya tentang materi yang
belum jelas
Mengeksplorasi
Guru menjelaskan tentang model pembelajaran
yang digunakan hari ini:
Guru membagi peserta didik menjadi 7
kelompok (1 kelompok terdiri dari 3 peserta
didik)
Peserta didik berdiskusi dengan kelompok
tentang macam-macam transaksi bisnis
Mengasosiasi
Peserta didik menguraikan kembali informasi
yang diperoleh tentang macam-macam
transaksi bisnis
Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di
depan kelas
70
menit
Penutup - Guru bersama dengan peserta didik
menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan
merefleksi proses pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
- Guru menyampaikan judul materi yang akan
10
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
dibahas pada pertemuan selanjutnya dan
memberikan tugas kepada peserta didik.
- Guru menutup pelajaran dengan salam
H. Alat, Bahan dan Media pembelajaran
1. Alat Pembelajaran : LCD Proyektor, Komputer
2. Media pembelajaran : PPT, Paket Soal dan Jawaban
I. Sumber Belajar`
1. Toto Sucipto. (2014). Pengantar Akuntansi dan Keuangan. Bogor: Yudhistira.
2. Somantri, H. (2011). Akuntansi SMK. Bandung: Armico.
3. Internet
Transaksi Bisnis Perusahaan Jasa, Dagang, dan Manufaktur
o Pengertian Perusahaan
a. Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya menjual atau memberi
jasa kepada pihak lain atau masyaraka
b. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang usaha utamanya membeli barang
dan dijual kembali kepada pihak lain melalui transaksi yang bertujuan untuk
mendapatkan laba .
c. Perusahaan Manufaktur adalah perusahaan yang mengubah barang mentah
menjadi produk jadi melalui proses produksi kemudian dijual kepada
pelanggan.
o Transaksi Bisnis
a. Pengertian transaksi bisnis perusahaan
Perusahaan adalah entitas bisnis yang tujuan utamanya memperoleh laba
dengan cara menghasilkan atau, menjual barang/jasa. Dalam melakukan
kegiatannya, perusahaan mengorbankan nilai ekonomi untuk memperoleh
pendapatan.
b. Pengelompokan transaksi bisnis
Transaksi bisnis dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu
transaksi eksternal dan transaksi internal.
c. Jenis transaksi bisnis
Jenis transaksi bisnis pada dasarnya terdiri dari transaksi yang berhubungan
dengan aset perusahaan, transaksi yang berhubungan dengan liabilitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
(kewajiban) perusahaan, dan jenis transaksi yang berhubungan dengan
ekuitas perusahaan.
d. Pengaruh transaksi bisnis
Setiap transaksi bisnis akan mempunyai pengaruh terhadap kenaikan atau
penurunan atas aset, liabilitas dan ekuitas perusahaan
o Bukti Transaksi
Bukti transaksi merupakan bukti yang diperoleh dari transaksi bisnis yang
dikelola perusahaan. Bukti transaksi adalah bukti tertulis tentang terjadinya
transaksi keuangan, yang digunakan sebagai data awal dan sumber pencatatan
dalam akuntansi. Dengan diperlukannya bukti transaksi sebagai data awal atau
sumber pencatatan, berarti bukti transaksi merupakan bagian dari siklus
akuntansi.
a. Kuitansi f. Cek
b. Nota kontan g. Bilyet Giro
c. Faktur h. Memo
d. Nota kredit i. Bukti pengeluaran kas
e. Nota Debit j. Bukti kas masuk
o Analisis Bukti Transaksi
Pada bagian sebelumnya, telah diuraikan pengaruh transaksi terhadap persamaan
dasar akuntansi, yakni pengaruh terhadap asset, liabilitas, dan ekuitas. Walaupun
berubah, persamaan akuntansi masih tetap dalam keadaan seimbang. Artinya,
jumlah asset masih tetap sama dengan liabilitas ditambah ekuitas.
J. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
a. Teknik : Non Test dan Test
b. Bentuk Penilaian Pengetahuan : Test Tertulis Pilihan Ganda
2. Instrumen Penilaian
Yogyakarta, 31 Mei 2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
Kisi-Kisi Soal
Jenis Soal Pilihan Ganda
Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Bentuk
Soal /
Level
Kognitif
No. Soal
3.7. Memahami
transaksi bisnis perusahaan baik
perusahaan jasa,
dagang dan manufaktur
1. Pengertian
transaksi bisnis
1. Mengidentifikasi transaksi bisnis
perusahaan jasa, dagang dan manufaktur
PG / C4 1, 2, 3, 4
2. Jenis-jenis
transaksi bisnis
2. Mengidentifikasi jenis-jenis
transaksi bisnis
3. Menganalisis jenis-jenis transaksi bisnis
PG / C4
PG / C4
5
6
3. Pengaruh transaksi bisnis
pada proses
pencatatan
4. Menganalisis pengaruh transaksi bisnis terhadap persaman akuntansi
5. Menganalisis bukti transaksi
PG / C4
7, 8, 9, 10, 11,
35, 36, 37, 38
39,40
4. Macam-macam bukti Transaksi
6. Menganalisis bukti transaksi (kuitansi)
7. Memilih bukti transaksi (kuitansi)
yang tepat 8. Menganalisis bukti transaksi (nota
kontan)
9. Memilih bukti transaksi (faktur) yang tepat
10. Menganalisis bukti transaksi
(faktur) 11. Menganalisis bukti transaksi (nota
kredit)
12. Memilih bukti transaksi (nota
kredit) yang tepat
13. Menganalisis bukti transaksi (nota debit)
14. Memilih bukti transaksi (nota
debit) yang tepat 15. Memilih bukti transaksi (cek) yang
tapat
16. Menganalisis bukti transaksi (cek) 17. Menganalisis bukti transaksi (bilyet
giro)
18. Memilih bukti transaksi (bilyet giro) yang tepat
19. Menganalisis bukti transaksi
(memo) 20. Mengidentifikasi bukti transaksi
(bukti pencatatan)
21. Menganalisis bukti transaksi (bukti pencatatan)
22. Membedakan antara cek dan bilyet giro
PG / C4
PG / C4
PG / C4
PG / C4
PG / C4
PG / C4
PG / C4
PG / C4
PG / C4
PG / C4
PG / C4
PG / C4
PG / C4
PG / C4
PG / C4
PG / C4
PG / C4
14, 16
17, 18
15
13, 19
20,21
22, 23, 25
24
26
27
12
28
29
30
31
32
33
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
PETUNJUK UMUM
PENDIDIKAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan
Program Keahlian : Akuntansi
Kelas : X (Sepuluh)
Waktu : 120 menit
PETUNJUK UMUM
1. Berdoalah sebelum mulai mengerjakan paket soal.
2. Isikan identitas Anda ke dalam lembar jawab yang tersedia.
3. Periksalah dan bacalah soal-soal dengan teliti sebelum anda menjawab.
4. Jumlah soal sebanyak 40 butir, pada setiap butir soal terdapat 5 (lima) pilihan
jawaban.
5. Dahulukan menjawab dengan soal-soal yang anda anggap mudah.
6. Kerjakan pada lembar jawaban yang tersedia dengan menyilang huruf (X)
pada jawaban yang anda anggap paling benar.
7. Laporkan kepada pengawas apabila terdapat lembar soal yang rusak, tidak
lengkap, kurang jelas
8. Setelah selesai dan masih ada waktu, periksalah kembali pekerjaan anda
sebelum diserahkan kepada pengawas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Informasi perusahaan berikut ini digunakan untuk mengerjakan soal nomor 1, 2, 3!
1. Penjualan rias pengantin kepada konsumen
2. Penjualan barang dagangan kepada konsumen
3. Menyelesaikan pekerjaan laundry kepada konsumen
4. Pembelian bahan baku untuk diproses
5. Pembelian barang dan dijual kembali tanpa merubah bentuknya
6. Penyerahan penyelesaikan pekerjaan cuci mobil kepada konsumen
7. Memiliki persediaan barang secara fisik
8. Pembuatan bahan baku menjadi barang jadi
9. Tidak bergantung pada barang berwujud
10. Mengembalikan barang dagangan yang telah dibeli karena cacat
11. Memiliki tiga jenis persediaan
12. Penjualan hasil produksi
1. Berdasarkan informasidi atas, yang merupakan ciri-ciri perusahaan jasa adalah ….
a. 1, 5, dan 8
b. 3, 6, dan 9
c. 2, 7, dan 10
d. 4, 8, dan 11
e. 5, 9, dan 12
2. Berdasarkan informasi diatas, yang merupakan ciri-ciri perusahaan dagang adalah ….
a. 1, 5, dan 8
b. 3, 6, dan 9
c. 2, 7, dan 10
d. 4, 8, dan 11
e. 5, 9, dan 12
3. Berdasarkan informasi di atas, yang merupakan ciri-ciri perusahaan manufaktur adalah ….
a. 1, 5, dan 8
b. 3,6, dan 9
c. 2, 7, dan 10
d. 4, 8, dan 11
e. 5, 9, dan 12
4. Toko Mira memperoleh produk persediaan dari supplier dalam bentuk bahan jadi untuk
dijual kembali. Dari keterangan tersebut jika dilihat dari jenis usahanya, maka Toko Mira
termasuk perusahaan ….
a. Dagang, karena membeli barang jadi
b. Dagang, karena membeli dan menjual kembali tanpa merubah bentuk
c. Dagang, karena terdapat persediaan berupa barang jadi
d. Dagang, karena menyalurkan barang langsung ke tangan konsumen
e. Dagang, karena menyalurkan barang melalui distributor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
5. Berikut ini yang termasuk dalam transaksi internal adalah …
a. UD. Sejahtera melakukan pemesanan barang kepada PT. Makmur
b. PT. Makmur menerima pemesanan barang dari UD. Sejahtera
c. Bagian penjualan PT. Makmur meminta bagian gudang untuk pengeluaran barang
d. Bagian pengiriman PT. Makmur mengirim barang kepada UD. Sejahtera
e. UD. Sejahtera mengembalikan sebagian barang dagang karena tidak sesuai pesanan
6. Pada tanggal 20 Desember 2017, perusahaan membeli barang dagangan dari PT. Mawar
seharga Rp. 1.000.000. Berdasarkan pengelompokan jenis-jenis transaksi perusahaan,
maka transaksi tersebut termasuk dalam jenis transaksi ….
a. Eksternal, karena melakukan transaksi dengan perusahaan lain
b. Pembelian, karena melakukan pembelian barang
c. Penjualan, karena PT.Mawar melakukan penjualan barang
d. Internal, karena transaksi terjadi di dalam perusahaan
e. Pengeluaran barang, karena transaksi penjualan barang
Untuk mengerjakan soal nomor 7-11!
CV. Honda motor adalah perusahaan dagang yang bergerak dalam usaha jual beli motor.
Transaksi yang terjadi selama bulan Desember adalah sebagai berikut:
1 Disetor uang sebesar Rp 150.000.000, perlengkapan sebesar Rp 5.000.000, peralatan
sebesar Rp 50.000.000
5 Membeli satu set komputer dari Samudra Computer seharga Rp 5.000.000. dibayar
menggunakan cek
10 Dibeli 10 unit motor dari PT. Astra seharga Rp 120.000.000. dibayar secara tunai Rp
50.000.000 dan sisanya akan dibayar minggu depan dengan syarat 2/10, n/30
11 Menjual 1 unit motor kepada Tuan Andi seharga Rp 15.000.000 (sudah termasuk
biaya pengiriman sebesar Rp 100.000)
17 Dibayar utang kepada PT. Astra atas transaksi tanggal 10 desember 2017
24 Dibayar gaji karyawan untuk bulan desember Rp 10.000.000
27 Membeli dua set meja kursi dari Gading Furniture dengan harga masing-masing Rp
7.000.000 belum termasuk PPN 10%, dengan syarat 2/10, n/30
7. Berdasarkan transaksi pada tanggal 1 Desember 2017, maka pengaruh transaksi tersebut
adalah ….
a. Kas bertambah Rp 150.000.000, perlengkapan berkurang Rp 5.000.000, peralatan
bertambah Rp 50.000.000
b. Kas bertambah Rp 150.000.000, perlengkapan bertambah Rp 5.000.000, peralatan
berkurang Rp. 50.000.000
c. Kas bertambah Rp 150.000.000, perlengkapan bertambah Rp 5.000.000, peralatan
bertambah Rp 50.000.000
d. Kas berkurang Rp 150.000.000, perlengkapan berkurang Rp 5.000.000, peralatan
bertambah Rp 50.000.000
e. Kas Berkurang Rp 150.000.000, perlengkapan bertambah Rp 5.000.000, peralatan
berkurang Rp 50.000.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
8. Pengaruh transaksi pada tanggal 10 Desember 2017 adalah ….
a. Kendaraan bertambah Rp 120.000.000, Kas berkurang Rp 120.000.000
b. Kendaraan Bertambah Rp 50.000.000, Kas Berkurang Rp 50.000.000
c. Kendaraan bertambah Rp 70.000.000, Utang bertambah Rp 70.000.000
d. Kendaraan Bertambah Rp 120.000.000, Kas berkurang Rp 50.000.000, utang
bertambah Rp 70.000.000
e. Kendaraan bertambah Rp 120.000.000, kas berkurang Rp 70.000.000, utang
bertambah Rp 50.000.000
9. Pengaruh transaksi pada tanggal 11 Desember 2017 adalah ….
a. Kas bertambah, kendaraan berkurang sebesar Rp 15.000.000
b. Kas bertambah, kendaraan bertambah sebesar Rp 15.000.000
c. Kas bertambah, kendaraan berkurang sebesar Rp 14.900.000
d. Kas bertambah, kendaraan bertambah sebesar Rp 14.900.000
e. Kas berkurang, kendaraan berkurang sebesar Rp 15.000.000
10. Berdasarkan transaksi tanggal 17 desember 2017, pengaruh transaksinya ialah Utang
Perusahaan berkurang. Mengapa hutang perusahaan berkurang ?alasan yang tepat
adalah….
a. PT. Astra menerima pembayaran atas utang CV.Honda Motor
b. CV.Honda Motor menerima pembayaran atas utang PT.Astra
c. PT.Astra mengeluarkan uang untuk membayar utang kepada CV.Honda Motor
d. CV. Honda Motor menerima uang untuk pembayaran pembelian motor
e. CV.Honda Motormenerima uang atas penjualan motor
11. Berdasarkan transaksi tanggal 24 desember 2017, apakah transaksi tersebut memiliki
pengaruh terhadap modal….
a. Ya, karena penerimaan uang mengakibatkan modal bertambah
b. Ya, karena pembayaran dilakukan secara tunai
c. Ya, karena pengeluaran uang mengakibatkan modal berkurang
d. Tidak, karena pengeluaran uang mempengaruhi modal
e. Tidak, karena penerimaan uang tidak mempengaruhi modal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
12. Pada tanggal 10 Desember 2017,Dibeli 10 unit motor dari PT. Astra seharga Rp
120.000.000. dibayar secara tunai Rp 50.000.000 dan sisanya akan dibayar minggu depan
dengan syarat 2/10, n/30. Jika pengeluaran kas menggunakan cek, maka cek yang tepat
adalah ….
a.
PT Astra
t u j u h p u l u h j u t a r u p i a h 70.000.000
Yogyakarta, 17 Desember 2017
b.
PT Astra
l i m a p u l u h j u t a r u p i a h 50.000.000
Yogyakarta, 17 Desember 2017
c.
PT AstrA
s e r a t u s d u a p u l u h j u t a r u p i a h 120.000.000
Yogyakarta, 17 Desember 2017
d.
CV HONDA MOTOR
l i m a p u l u h j u t a r u p i a h 50.000.000
Yogyakarta, 17 Desember 2017
e.
CV HONDA MOTOR
t u j u h p u l u h j u t a r u p i a h 70.000.000
Yogyakarta, 17 Desember 2017
Sumber Gambar : www.google.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
13. Pada tanggal 27 Desember 2017, CV. Honda Motor Membeli dua set meja kursi dari
Gading Furniture dengan harga masing-masing Rp 7.000.000 belum termasuk PPN 10%,
dengan syarat 2/10, n/30. Faktur yang tepat untuk transaksitersebut ….
a.
CV. Honda Motor Yogyakarta
FAKTUR No. HM-0087
Kepada : Gading Furniture
Jln. Nusa Indah No. 85, Yogyakarta
Tanggal : 27 Desember 2017
No. Pesanan : PF – 0015
Pembayaran : 2/10,n/30
Nomor Jenis Barang Kuantum Harga Satuan Jumlah
1 Meja dan Kursi 2 set Rp 3.500.000 Rp 7.000.000
TOTAL Rp 7.000.000
PPN 10% Rp 700.000
Total Terutang Rp 7.700.000
Diterima Oleh Kepala Bagian Penjualan
(Setiyani)
b.
CV. Honda Motor Yogyakarta
FAKTUR No. HM-0087
Kepada : Gading Furniture
Jln. Nusa Indah No. 85, Yogyakarta
Tanggal : 27 Desember 2017
No. Pesanan : PF – 0015
Pembayaran : 2/10,n/30
Nomor Jenis Barang Kuantum Harga Satuan Jumlah
1 Meja dan Kursi 2 set Rp 7.000.000 Rp 14.000.000
TOTAL Rp 14.000.000
PPN 10% Rp 1.400.000
Total Terutang Rp 15.400.000
Diterima Oleh Kepala Bagian Penjualan
(Setiyani)
c.
GADING FURNITURE Yogyakarta
FAKTUR No. GF-0087
Kepada : CV. Honda Motor
Jln. Anggrek No. 50, Yogyakarta
Tanggal : 27 Desember 2017
No. Pesanan : PF - 0015
Pembayaran : 2/10,n/30
Nomor Jenis Barang Kuantum Harga Satuan Jumlah
1 Meja dan Kursi 2 set Rp 3.500.000 Rp 7.000.000
TOTAL Rp 7.000.000
PPN 10% Rp 700.000
Total Terutang Rp 7.700.000
Diterima Oleh Kepala Bagian Penjualan
(Bayuaji)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
d.
GADING FURNITURE Yogyakarta
FAKTUR No. GF-0087
Kepada : CV. Honda Motor
Jln. Anggrek No. 50, Yogyakarta
Tanggal : 27 Desember 2017
No. Pesanan : PF - 0015
Pembayaran : 2/10,n/30
Nomor Jenis Barang Kuantum Harga Satuan Jumlah
1 Meja dan Kursi 2 set Rp 7.000.000 Rp 14.000.000
TOTAL Rp 14.000.000
PPN 10% Rp 1.400.000
Total Terutang Rp 15.400.000
Diterima Oleh Kepala Bagian Penjualan
(Bayuaji)
e.
GADING FURNITURE Yogyakarta
FAKTUR No. GF-0087
Kepada : CV. Honda Motor
Jln. Anggrek No. 50, Yogyakarta
Tanggal : 27 Desember 2017
No. Pesanan : PF - 0015
Pembayaran : 2/10,n/30
Nomor Jenis Barang Kuantum Harga Satuan Jumlah
1 Meja dan Kursi 2 set Rp 7.000.000 Rp 14.000.000
TOTAL Rp 14.000.000
Diterima Oleh Kepala Bagian Penjualan
(Bayuaji)
Transaksi-transaksi perusahaan berikut digunakan untuk mengerjakan soal nomor 14 dan
15!
1. Dibeli peralatan kantor dengan pembayaran sebagian, dan sebagiannya dibayar
kemudian
2. Diterima pembayaran atas penjualan barang dagangan secara tunai
3. Dijual barang dagangan dengan syarat pembayaran 2/10, n/30
4. Diterima pembayaran piutang dagang atas pembelian kredit minggu lalu
5. Diterima pembayaran biaya pengiriman penjualan satu unit mobil kepada pelanggan
6. Dibayar sejumlah uang untuk pembelian dua unit computer secara tunai
14. Dari transaksi-transaksi di atas, yang akan dicatat dalam bukti transaksi berupa Kuitansi
adalah transaksi nomor ….
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
e. 4 dan 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Ratna Motor
15. Dari transaksi-transaksi di atas, yang akan dicatat dalam bukti transaksi berupa Nota
Kontan adalah transaksi nomor ….
a. 1 dan 4
b. 2 dan 6
c. 3 dan 2
d. 4 dan 2
e. 5 dan 6
16. Perhatikan kuitansi berikut ini:
Sumber gambar: www.google.com
Berdasarkan bukti transaksi di atas, catatan yang harus dibuat oleh Ratna motor ….
a. Pendapatan Jasa debet dan kas kredit berjumlah Rp 1.200.000
b. Pendapatan Jasa debet dan Modal Kredit masing-masing Rp 1.200.000
c. Modal debet dan pendapatan jasa kredit sebesar Rp 1.200.000
d. Kas debet dan Modal Kredit masing-masing sebesar Rp 1.200.000
e. Kas debet dan Pendapatan Jasa kredit dengan jumlah Rp 1.200.000
17. Penyetoran modal oleh pemilik dalam bentuk uang tunai Rp 100.000.00 didokumentasikan
dengan.....
a. Memo, karena transaksi terjadi didalam perusahaan
b. Bukti Kas Masuk, karena penyetoran tersebut mengakibatkan kas bertambah
c. Bukti Kas Masuk, karena bertambahnya modal perusahaan
d. Kuitansi, karena penyetoran tersebut mengakibatkan kas bertambah
e. Nota kontan, karena penerimaan uang secara tunai
18. Dilunasi Faktur pembelian Nomor 058 tanggal 8 November yang lalu atas PT. Sumber
Makmur. Bukti transaksi apa yang diterima oleh pembeli ….
a. Kuitansi, karena sebagai bukti pembayaran utang
b. Kuitansi, karena sebagai bukti pengeluaran uang
c. Cek, karena penerimaan pembayaran utang
d. Bukti Kas Masuk, karena terjadi penerimaan kas
e. Cek, karena sebagai bukti pembayaran utang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
19. Perusahaan Say Taxi membeli peralatan secara kredit dari PD. Global seharga Rp
30.000.000. Bukti transaksi yang diterima oleh Perusahaan Say Taxi adalah ….
a. Kuitansi yang diterima dari PD. Global
b. Tembusan kwitansi yang diserahkan kepada PD. Global
c. Faktur yang diterima dari PD. Global
d. Tembusan faktur yang diterima dari PD. Global
e. Nota kredit yang diserahkan kepada PD. Global
20. PD.BINTANG membeli barang dari PT.CAHAYA seharga Rp 8.000.000,00 Pembayaran
secara kredit, bukti transaksi yang dijadikan dokumen akuntansi PD. BINTANG adalah....
a. Kuitansi yang diterima dari PT. CAHAYA
b. Copy (tembusan) kuitansi yang diserahkan kepada PT. CAHAYA
c. Faktur yang dibuat oleh PT. CAHAYA
d. Copy faktur yang diterima dari PT. CAHAYA
e. Struk cek yang lembar utamanya diserahkan kepada PT. CAHAYA
21. Pada saat pengembalian barang (retur) pada penjual, Pelanggan akan membuat nota debit
dan disertai dengan faktur pembelian. Mengapa pelanggan menyertakan faktur
pembelian?. Berikut ini adalah alasan yang tidak tepat adalah ....
a. Fatur pembelian berisi informasi barang atau jasa yang dibeli oleh pelanggan
b. Faktur pembelian berisi jumlah tagihan yang harus dibayar oleh pelanggan
c. Faktur pembelian sebagai bukti barang dan jasa yang dibeli oleh pelanggan
d. Faktur pembelian sebagai bukti pengurangan penjualan
e. Faktur pembelian sebagai bukti penambahan utang pelanggan
22. Pada saat terjadi pengembalian barang (retur), maka pihak penjual akan membuat bukti
transaksi berupa ….
a. Nota kredit, karena pengembalian barang yang cacat
b. Nota Debit, karena pengembalian barang yang cacat
c. Faktur, karena mengurangi penjualan
d. Nota Kontan, karena penjualan secara tunai
e. Nota debit, karena mengurangi utang usaha pembeli
23. Tanggal 15 Desember 2017, Toko Dipta menerima sebagian barang dagang yang dijual
pada pelanggan senilai Rp 200.000. Berdasarkan transaksi tersebut maka Toko Dipta akan
membuat bukti transaksi berupa ….
a. Cek, karena kas bertambah
b. Nota debit, karena menerima pengembalian barang
c. Nota kredit, karena menerima pengembalian barang
d. Faktur, karena terjadi penjualan
e. Kuitansi, karena kas bertambah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
24. PD. Gajah Muda yang beralamatkan di Jln. Ancol No. 50 Semarang adalah perusahaan
yang menjual berbagai peralatan dan perlengkapan menjahit, misalnya mesin jahit, kain,
benang, dll. Pada tanggal 25 Juli 2017 PD. Gajah Muda mendapat pesanan dari Kinanthi
Tailor yang berlamatkan di Jln. Agus Salim No.30 Semarang berupa 2 buah mesin jahit
butterfly seharga Rp 1.400.000 dan 2 pak benang warna merah seharga Rp 50.000. barang
dikirim hari itu juga. Pada tanggal 28 Juli 2017, Kinanthi Tailor mengembalikan 1 buah
mesin jahit karena ada kerusakan dibagian mesinnya. Dari transaksi tersebut maka pihak
penjual akan membuat bukti transaksi berupa nota kredit, nota kredit yang tepat ialah ….
a.
PD. Gajah Muda
Jln. Ancol No. 50 Semarang
Yth. Kinanthi Tailor Nota Kredit No 5
Jln. Agus Salim No.30 Semarang Tanggal 28 Juli 2017
Kami telah mengkredit rekening Saudara sebagai berikut:
Kuantitas Keterangan Harga per Unit Jumlah
1 buah Mesin Jahit Butterfly karena
rusak
Rp 700.000 Rp 700.000
Jumlah Rp 700.000
Hormat Kami
(Hasni)
b.
Kinanthi Tailor
Jln. Agus Salim No.30 Semarang
Yth. PD. Gajah Muda Nota Kredit No 5
Jln. Ancol No. 50 Semarang Tanggal 28 Juli 2017
Kami telah mengkredit rekening Saudara sebagai berikut:
Kuantitas Keterangan Harga per Unit Jumlah
1 buah Mesin Jahit Butterfly
karena rusak
Rp 700.000 Rp 700.000
Jumlah Rp 700.000
Hormat Kami
(Hasni)
c.
PD. Gajah Muda
Jln. Ancol No. 50 Semarang
Yth. Kinanthi Tailor Nota Kredit No 5
Jln. Agus Salim No.30 Semarang Tanggal 25 Juli 2017
Kami telah mengkredit rekening Saudara sebagai berikut:
Kuantitas Keterangan Harga per Unit Jumlah
1 buah Mesin Jahit Butterfly
karena rusak
Rp 700.000 Rp 700.000
Jumlah Rp 700.000
Hormat Kami
(Hasni)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
d.
Kinanthi Tailor
Jln. Agus Salim No.30 Semarang
Yth. PD. Gajah Muda Nota Kredit No 5
Jln. Ancol No. 50 Semarang Tanggal 25 Juli 2017
Kami telah mengkredit rekening Saudara sebagai berikut:
Kuantitas Keterangan Harga per Unit Jumlah
1 buah Mesin Jahit Butterfly
karena rusak
Rp 700.000 Rp 700.000
Jumlah Rp 700.000
Hormat Kami
(Hasni)
e.
PD. Gajah Muda
Jln. Ancol No. 50 Semarang
Yth. Kinanthi Tailor Nota Kredit No 5
Jln. Agus Salim No.30 Semarang Tanggal 28 Juli 2017
Kami telah mengkredit rekening Saudara sebagai berikut:
Kuantitas Keterangan Harga per Unit Jumlah
1 buah Mesin Jahit Butterfly
karena rusak
Rp 1.400.000 Rp 1.400.000
Jumlah Rp 1.400.000
Hormat Kami
(Hasni)
25. Dari bukti-bukti transaksi dibawah ini, bukti transaksi yang mengakibatkan pengurangan
terhadap piutang adalah ….
a. Nota kredit yang dikirimkan kepada pihak ekstern
b. Nota debet yang diterima dari pihak ekstern
c. Copy faktur yang dikirimkan kepada debitur
d. Kuitansi yang diterima dari pihak lain
e. Nota kontan bukti pembelian barang
26. Pada saat terjadi pengembalian barang (retur), maka pihak pembeli akan membuat bukti
transaksi berupa ….
a. Nota kredit, karena pengembalian barang yang cacat
b. Faktur, karena mengurangi penjualan
c. Nota Debit, karena pengembalian barang yang cacat
d. Nota Kontan, karena penjualan secara tunai
e. Nota debit, karena mengurangi utang usaha pembeli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
27. Pada tanggal 20 Desember 2017, Toko Diana yang beralamat di Jl. Moses Gatotkaca
Yogyakarta membeli 5 pasang sepatu seharga Rp 750.000 dari Store Shoes yang terletak di
Jl. Sangaji NO.5 Jakarta. Setelah diperiksa ternyata ada sepasang sepatu yang cacat
sehingga Toko Diana ingin mengembalikan ke Store Shoes. Pencatatan yang dibuat oleh
Toko Diana yang tepat adalah ….
a. Toko Diana
Jln. Moses Gatotkaca
Yogyakarta
Kepada :
Store Shoes
Jln. Sangaji No. 5 Jakarta
Nota Debet
No. 2/PJ/XII/2017
Kami telah mendebet rekening saudara atas barang yang kami kembalikan
karena rusak sbb :
No Jenis Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah
1 sepatu 1 Rp 150.000 Rp 150.000
Jumlah Rp 150.000
Yogyakarta
Bagian Pembelian
Anas (Anas)
b. Toko Diana
Jln. Sangaji No. 5
Jakarta
Kepada :
Store Shoes
Jln. Moses Gatotkaca, Yogyakarta
Nota Debet
No. 2/PJ/XII/2017
Kami telah mendebet rekening saudara atas barang yang kami kembalikan
karena rusak sbb :
No Jenis Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah
1 Sepatu 1 Rp 150.000 Rp 150.000
Jumlah Rp 150.000
Yogyakarta
Bagian Pembelian
Anas (Anas)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
c. Toko Diana
Jln. Moses Gatotkaca
Yogyakarta
Kepada :
Store Shoes
Jln. Sangaji No. 5, Jakarta
Nota Debet
No. 2/PJ/XII/2017
Kami telah mendebet rekening saudara atas barang yang kami kembalikan
karena rusak sbb :
No Jenis Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah
1 Sepatu 1 Rp 150.000 Rp 750.000
Jumlah Rp 750.000
Yogyakarta
Bagian Penjualan
Anas (Anas)
d.
Toko Diana
Jln. Sangaji No. 5
Jakarta
Kepada :
Store Shoes
Jln. Moses Gatotkaca, Yogyakarta
Nota Debet
No. 2/PJ/XII/2017
Kami telah mendebet rekening saudara atas barang yang kami kembalikan
karena rusak sbb :
No Jenis Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah
1 Sepatu 1 Rp 150.000 Rp 150.000
Jumlah Rp 150.000
Yogyakarta
Bagian Penjualan
Anas (Anas)
e. Toko Diana
Jln. Sangaji No. 5
Jakarta
Kepada :
Store Shoes
Jln. Moses Gatotkaca, Yogyakarta
Nota Debet
No. 2/PJ/XII/2017
Kami telah mendebet rekening saudara atas barang yang kami kembalikan
karena rusak sbb :
No Jenis Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah
1 Sepatu 1 Rp 750.000 Rp 750.000
Jumlah Rp 750.000
Yogyakarta
Bagian Pembelian
Anas (Anas)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
28. Cek yang sah adalah cek yang telah memenuhi syarat sebagai berikut ….
a. Tertulis “CEK/CHEQUE”; berisi perintah untuk membayar sejumlah uang tertentu;
nama bank yang harus membayar (tertarik); jumlah dana dalam angka dan huruf;
tanggal dan tempat cek dikeluarkan; tanda tangan
b. Tertulis “CEK/CHEQUE” dan nomor seri; berisi perintah untuk membayar sejumlah
uang tertentu; nama bank yang membayar; jumlah dana dalam angka dan huruf;
tanggal dan tempat cek dikeluarkan; tanda tangan dan cap perusahaan
c. Tertulis “CEK/CHEQUE” dan nomor seri; berisi perintah untuk membayar sejumlah
uang tertentu; nama bank yang harus membayar (tertarik); jumlah dana dalam angka;
tanggal dan tempat cek dikeluarkan
d. Tertulis “CEK/CHEQUE”; berisi perintah untuk membayar sejumlah uang tertentu;
nama bank yang harus membayar (tertarik); jumlah dana dalam angka dan huruf;
tanda tangan dan cap perusahaan.
e. Tertulis “CEK/CHEQUE”; berisi perintah untuk membayar sejumlah uang tertentu;
nama bank yang harus membayar (tertarik); jumlah dana dalam angka dan huruf;
tanggal dan tempat cek dikeluarkan
29. Perhatikan Bilyet Giro berikut:
BANK SINAR MAS
Cabang cibinong
BANK SINAR MAS
Cabang cibinong
Bilyet Giro No. KH 2268
Tgl 21 Desember 2017
Diminta kepada sudara supaya pada tanggal 25 Desember 2017
memindahkan dana atas beban rekening sejumlah Rp
6.000.000,00 (enam juta rupiah).
Untuk rekening no. 35.25.854359 atas nama Kairunissa pada
Bank Mandiri
DwiMartinus (Dwi Martinus)
Bilyet Giro No. KH 2268
Tgl 21 Desember 2017
Kepada :
Kairunissa
Saldo Rp
Setoran Rp
Pengambilan Rp
Saldo Rp
Bilyet Giro di atas menerangkan ….
a. Surat perintah internal dari pimpinan perusahaan ke bagian akuntansi untuk
melakukan pencatatan suatu transaksi pemindahan dana
b. Surat perintah pengeluaran uang sebagai Tanda bukti pembayaran uang yang dibuat
dan ditandatangani oleh pihak penerima uang
c. Surat perintah kepada bank dari orang yang menandatangani untuk membayar
sejumlah uang yang tertulis kepada orang yang namanya disebutkan
d. Surat perintah memindahbukukan sejumlah uang dari rekening nasabah ke rekening
penerima yang namanya disebutkan
e. Suarat perintah Pemindahan dana yang dilakukan oleh pihak bank kepada pihak
penerima dana yang namanya disebutkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
30. Berikut ini bilyet giro yang tepat adalah….
a.
10 Desember 2017
15 Desember 2017
2 5 . 0 0 0 . 0 0 0
888412131 B apak A lv in pada bank BMI cab Bogor
PT MiaJalan Rusuma SaidJakarta Pusat
b.
10 Desember 2017
15 Desember 2017
2 5 . 0 0 0 . 0 0 0 Dua puluh lima juta Rupiah==888412131 B apak A lv in pada bank BMI cab Bogor
PT MiaJalan Rusuma SaidJakarta Pusat
c.
10 Desember 2017
15 Desember 2017
2 5 . 0 0 0 . 0 0 0 Dua puluh lima juta Rupiah==888412131 B apak A lv in pada bank BMI cab Bogor
PT MiaJalan Rusuma SaidJakarta Pusat
d.
10 Desember 2017
15 Desember 2017
2 5 . 0 0 0 . 0 0 0 Dua puluh lima juta Rupiah==888412131 pada bank BMI cab Bogor
PT MiaJalan Rusuma SaidJakarta Pusat
e.
10 Desember 2017
15 Desember 2017
2 5 . 0 0 0 . 0 0 0 Dua puluh lima juta Rupiah==
888412131 B apak A lv in pada bank BMI cab Bogor
PT MiaJalan Rusuma SaidJakarta Pusat
Sumber gambar: www.google.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
31. Pemimpin perusahaan mengirimkan memo ke bagian akuntansi untuk meminta
perhitungan pemakaian perlengkapan kantor bulan desember 2017. Setelah dilakukan
perhitungan pemakaian perlengkapan kantor sebesar Rp 1.000.000, maka transaksi tersebut
berpengaruh pada ......
a. Harta bertambah, Modal bertambah
b. Harta berkurang, Modal bertambah
c. Harta bertambah, Modal berkurang
d. Harta berkurang, Modal berkurang
e. Harta bertambah, Kewajiban berkurang
32. Berikut ini transaksi yang terjadi pada UD. Sejati::
1. Dijual barang dagangan kepada UD. Tari seharga Rp 2.000.000 dengan syarat 2/20,
n/30
2. Dibeli barang dagangan sebesar Rp 1.500.000 dari UD. Larasati
3. Diterima kembali sebagian barang dagang yang dijual kepada UD. Tari
4. Diterbitkan cek No. 46 kepada UD. Devi sebagai pelunasan hutang sebesar Rp
4.000.000
5. Pengambilan uang perusahaan oleh Nita sebagai pemilik perusahaan
Transaksi yang harus dicatat dalam bukti pengeluaran kas adalah nomor …
a. 1, 2, dan 3
b. 2, 4, dan 5
c. 1, 3, dan 4
d. 3, 4, dan 5
e. 2, 3, dan 4
33. Perhatikan bukti transaksi kas keluar berikut:
Cantika Salon
Jln. Demangan Baru No.10
Yogyakarta
BKK
No BKK 15
Tgl 12 desember 2017
BUKTI KAS KELUAR
Dibayarkan Kepada : Anggita Advertising
Uang sejumlah : Rp 500.000
Keterangan : Pembayaran Pembuatan Brosur
Disetujui Dibukukan Dibayarkan
Oleh Oleh Oleh
(………….) (…………..) (…………..)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Bukti transaksi kas keluar di atas menerangkan ….
a. Pada tanggal 12 Desember 2017, Anggita Advertising membayar biaya pembuatan
brosur kepada Cantika Salon sebesar Rp 500.000
b. Pada tanggal 12 Desember 2017, Cantika Salon menerima pembayaran dari Anggita
Advertising atas pembuatan brosur sebesar Rp 500.000
c. Pada tanggal 12 Desember 2017, Salon Cantika menerima pembayaran dari Anggita
Advertising atas penyelesaian jasa salon sebesar Rp 500.000
d. Pada tanggal 12 Desember 2017. Cantika Salon membayar biaya pembuatan brosur
kepada Anggita Advertising sebesar Rp 500.000
e. Pada tanggal 12 Desember 2017, Anggita Advertising menerima pembayaran dari
Cantika Salon atas penjualan peralatan salon sebesar Rp 500.000
34. Perbedaan antara cek dengan bilyet giro yang tepat adalah ….
a. Berdasarkan bentuknya, cek merupakan alat pembayaran berbentuk kartal,
sedangkan bilyet giro merupakan alat pembayaran berbentuk giral
b. Berdasarkan waktunya, cek memiliki waktu kadaluwarsa lebih pendek dibandingkan
dengan waktu kadaluwarsa bilyet giro
c. Berdasarkan pencairannya, cek tidak dapat diuangkan secara tunai, sedangkan bilyet
giro dapat diuangkan secara tunai
d. Berdasarkan penarikannya, cek bebas biaya materai, sedangkan penarikan bilyet giro
dikenakan biaya materai
e. Berdasarkan penarikannya, cek dapat diwakilkan dengan lampiran surat kuasa,
sedangkan bilyet giro harus sesuai nama pada bilyet giro
35. Suatu perusahaan membeli peralatan seharga Rp 7.500.000. dibayar dengan cek tunai Rp
5.000.000, sisanya dibayar 1 minggu berikutnya, maka pengaruh transaksi tersebut adalah
…
a. Peralatan bertambah sebesar Rp 7.500.000, hutang bertambah sebesar Rp 2.500.000
b. Peralatan bertambah sebesar Rp 7.500.000, modal berkurang sebesar Rp 5.000.000,
dan hutang bertambah sebesar Rp 2.500.000
c. Peralatan bertambah sebesar Rp 5.000.000 dan kas berkurang sebesar Rp 5.000.000
d. Kas berkurang sebesar Rp 5.000.000, hutang bertambah sebesar Rp 2.500.000, dan
modal berkurang sebesar Rp 7.500.000
e. Peralatan bertambah Rp 7.500.000, hutang bertambah Rp 2.500.000 dan kas
berkurang sebesar Rp 5.000.000
36. Pada tanggal 25 Desember 2017 pada UD. Jelita terjadi transaksi retur pembelian seharga
Rp 150.000. Berdasarkan transaksi tersebut, maka pencatatan yang dilakukan oleh UD.
Jelita adalah …
a. Hutang dagang di debit dan penjualan di kredit
b. Piutang dagang di debit dan penjualan di kredit
c. Retur penjualan di debit dan piutang dagang di kredit
d. Hutang dagang di debit dan retur pembelian di kredit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
e. Pembelian di debit dan retur pembelian di kredit
Untuk mengerjakan nomor 37 dan 38!
CV PRIMA No. 03/BKK/10
SURAKARTA Tanggal : 20 Desember 2017
Dibayar kepada : Toko Merdeka
Uang sejumlah : Rp 7.000.000 (ujuh juta rupiah)
Keterangan : Pelunasan faktur nomor 14/F-011 tertanggal 13 desember
2017.
Disetujui, dibukukan, diterima,
……………. ………………. …………..
37. Pencatatan analisis transaksi oleh CV. Prima adalah ….
a. Kas di kredit, pembelian di debit
b. Kas di kredit, potongan pembelian di kredit, pembelian di debit
c. Kas di kredit, utang di debit, potongan pembelian di debit
d. Kas di kredit, utang di debit
e. Kas di kredit, potongan pembelian di kredit, utang di debit
38. Bagi CV. Prima Surakarta, dokumen di atas merupakan kelompok dokumen ….
a. Transaksi antara perusahaan dengan pemilik
b. Transaksi antara perusahaan dengan karyawan
c. Trensaksi antara perusahaan dengan pelanggan
d. Transaksi antara perusahaan dengan supplier
e. Transaksi penjualan barang oelh CV. Prima Surakarta
39. Perhatikan bukti transaksi berikut:
CV. Jaya Yogyakarta 25 Desember 2017
FAKTUR
Dijual Kepada : No. Faktur : PJ 056111
Toko Diana Syarat Pembayaran : 2/10,n/30
Godean Syarat Pengiriman : -
No. Nama Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah Harga
1. Almari Kaca 5 Rp 2.000.000 Rp 10.000.000
2. Etalase 7 Rp 1.500.000 Rp 10.500.000
TOTAL Rp 20.500.000
Dengan Huruf : Dua puluh juta lima ratus ribu rupiah
Diterima oleh, Hormat Kami,
(………………….)(………………….)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Analisis bukti transaksi di atas yang tepat adalah ….
a. Pada tanggal 25 Desember 2017, CV Jaya Yogyakarta menjual 5 almari kaca dan 7
etalase dengan harga Rp 20.500.000 kepada Toko Diana Godean secara tunai.
b. Pada tanggal 25 Desember 2017, CV Jaya Yogyakarta menjual 5 almari kaca dan 7
etalase dengan harga Rp 20.500.000 kepada Toko Diana Godean.
c. Pada tanggal 25 Desember 2017, CV Jaya Yogyakarta menjual 7 buah almari kaca
dan 7 buah etalase kepada Toko Diana Godean sebesar Rp 20.500.000 secara kredit.
d. Pada tanggal 25 Desember 2017, CV Jaya Yogyakarta menjual almari kaca dan
etalas kepada Toko Diana Godean sebesar Rp 20.500.000 secara tunai.
e. Pada tangggal 25 Desember 2017, CV. Jaya Yogyakarta menjual 5 buah almari kaca
dan 7 buah etalase kepada Toko Diana Godean sebesar Rp 20.500.000 secara kredit.
40. Perhatikan faktur berikut ini:
PT. Lintang Karya Sempuran
Jl. RW Monginsidi No.52
Bandung
FAKTUR
No. LKS008-12 Tanggal: 6 November 2017
Kepada Yth.
Toko Sabrina Raya
Jln. Perumnas No.312
Yogyakarta
Tgl. Kirim 10 November 017
Purchase Order # 58
Termin 1/10 N/30
Jumlah Rp. 7.400.000
Dengan Huruf Tujuh juta empat ratus ribu rupiah
Keterangan Perincian Sbb
Qty Item No. Description Price (Rp) Total Harga (Rp)
2 MB Meja Belajar 1.500.000 3.000.000
2 MM Meja Makan 2.200.000 4.400.000
Total Jumlah 7.400.000
Berdasarkan faktur diatas, maka “Toko Sabrina Raya” akan mencatat ….
a. Pembelian di debit, utang di kredit
b. pembelian di debit, kas di kredit
c. Piutang dagang di debit, penjualan di kredit
d. Penjualan di debit, piutang dagang di kredit
e. Utang di debit, kas di kredit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
KUNCI
PETUNJUK PENSKORAN
KUNCI JAWABAN
1. B 11. C 21. E 31. D
2. C 12. B 22. A 32. B
3. D 13. D 23. C 33. B
4. B 14. E 24. A 34. D
5. C 15. B 25. A 35. E
6. A 16. D 26. E 36. D
7. C 17. D 27. A 37. E
8. D 18. A 28. B 38. D
9. C 19. C 29. D 39. E
10. A 20. C 30. E 40. A
PETUNJUK PENSKORAN
1. Jika dijawab benar skor 1
2. Jika dijawab salah/ tidak menjawab skor 0
3. Jumlah skor total adalah 40
4. Batas KKM nilai Akuntansi Dasar peserta didik kelas X adalah 65.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI