PENGELOLAAN PENYAKIT LAYU VERTICILLIUM (Verticillium arbo-atrum)

8/20/2019 PENGELOLAAN PENYAKIT LAYU VERTICILLIUM (Verticillium arbo-atrum)

http://slidepdf.com/reader/full/pengelolaan-penyakit-layu-verticillium-verticillium-arbo-atrum 1/5

PENGELOLAAN PENYAKIT LAYU VERTICILLIUM

(Verticillium arbo-atrum)

I. Pengelolaan Sebelum Tanam ( Pre-plant )

1. Pemilihan lokasi

Dewasa ini, sebagian besar tanah yang bekas dari budidaya tanaman kentang

maupun peppermint penuh dengan patogen Verticillium arbo-atrum. Tumbuh-

tumbuhan yang tumbuh pada lokasi pertanaman dapat memiliki sifat resistan

ataupun rentan sehingga dikhawatirkan menjadi sumber inokulum alternatif

bagi patogen (tabel 01.. !al tersebut dikarenakan penyebab penyakitVerticillium arbo-atrum ini memiliki kisaran inang yang luas sehingga tanaman

mudah sekali diinokulasi oleh patogen. "leh karena itu, pertimbangan harus

diberikan dalam menggunakan lahan pertanian dengan #ara mengetahui sejarah

tanam dan sejarah terjadinya serangan penyakit layu $erti#illium. Penggunaan

pengamatan dalam skala laboratorium dapat memperkirakan ukuran populasi

$erti#illium dalam tanah.

Tabel 01. %eberapa jenis tumbuhan yang dapat sebagai sumber inokulum

alternatif oleh patogen Verticillium arbo-atrum.

Ress!an Ren!an

Pepohonan

bee#h, bir#h, #onifers (all,

#rabapple, dogwood,

eu#alyptus, ha#kberry,

hawthorn, honey lo#ust,

hornbeam, katsura tree,mountain ash, mulberry,

plane tree, poplar,

sweetgum, sy#amore,

willow

ash, bla#k lo#ust, bo& elder, #amphor tree,

#arob, #arrotwood, elm, #atalpa, #ork tree,

elder, elm, flannel bush, fringe tree,

golden-rain, tree, horse #hestnut, 'apanese,

pagoda tree, entu#ky, #offee tree, linden,magnolia, maple, oak, peppertree,

persimmon, Prunus sp., redbud, )ussian

oli*e, sassafras, ser*i#eberry, smoke tree,

tree of hea*en, tupelo, tulip tree, walnut,

yellowwood

%unga

+fri#an *iolet, ageratum,

babys breath, hollyho#k,

aster, begonia, #arnation, #hrysanthemum,

dahlia, geranium, impatiens, peony,



periwinkle, primrose,

innia,

petunia, snapdragon, sunflower

ulma

grass, mono#ots (all dandelion, groundsel, lambs/uarters,

nightshade, pigweed,

sagebrush,shepardspurse, *el*etleaf

. )otasi tanaman

Perlakuan rotasi tanaman pada pengelolaan penyakit layu $erti#illium bersifat

pre*entif bukan termasuk pengelolaan se#ara kuratif dikarenakan terdapat dua

alasan. Pertama, kisaran tanaman inang dari penyakit layu $erti#illium bersifat

sangat luas. edua, struktur kelangsungan hidup yang mana penyebab penyakit

Verticillium arbo-atrum ini dapat berubah ke dalam bentuk resting body berupa

mikrosklerotium. ikrosklerotium yang dimiliki Verticillium arbo-atrum

tersebut dapat menetap dalam tanah pada waktu yang lama, bahkan dalam

ketidak adanya tanaman inang. "leh karena itu, program rotasi harus dimulai

lebih awal, sebelum inokulum membangun sampai ke tingkat tinggi dalam

tanah. Populasi patogen menurun sangat lambat melalui kematian dari waktu

ke waktu. 2etelah lahan pertanian (tidak meninggalkan sisa-sisa tanaman inang

dan bebas terhadap adanya gulma selama musim tanam atau menanam

tanaman resistan selama beberapa musim berturut-turut sehingga dapat

menyebabkan penurunan yang signifikan pada populasi mikrosklerotia..

3. 4umigasi dengan bahan kimiaPenerapan fumigasi tanah dengan menggunakan bahan kimia diketahui efektif,

akan tetapi kurang berkelanjutan dalam hal ekonomi dan lingkungan. 4umigasi

kimia yang diterapkan dapat dilakukan dengan menggunakan suntik injektor.

2elain itu, pemberian fumigasi dapat melalui pembuatan irigasi yang nantinya

bersamaan dengan senyawa fumigan. 2etelah fumigasi dilakukan, tanah yang

diperlakukan akan diberi penutup menggunakan plastik yang bertujuan untuk

men#egah terjadinya penguapan. Tingkat pemberian fumigasi harus sebanding



dengan tingkat kejadian penyakit atau keparahan penyakit. Pemberian fumigan

kimia yang tidak bijak diketahui dapat merusak lingkungan.

ambar 01. 4umigasi menggunakan suntik injektor (kiri dan bersamaan dengan

pembuatan irigasi (kanan.

ambar 0. Pemberian penutup plastik (mulsa bertujuan untuk

mengurangi penguapan fumigan.

5. $arietas tahan

Penggunaan *arietas tahan sebagai salah satu pengelolaan terhadap serangan

penyakit layu $erti#illium perlu dilakukan. 2ebelum pemilihan *arietas

tanaman perlu diketahui beberapa jenis tanaman budidaya yang memiliki sifat

resisten dan rentan dapat dilihat pada tabel 0. 2elain itu, penggunaan benih

harus diperoleh dari pembibitan yang terbebas dari penyebab penyakit. 2alah

langkah yang dilakukan agar mendapatkan benih yang sehat yaitu melakukan

program sertifikasi yang mana bertujuan untuk memastikan benih yangdigunakan terbebas dari patogen $erti#illium.

Tabel 0. %eberapa jenis tanaman budidaya yang bersifat resistan dan rentan

terhadap penyakit layu $erti#illium.

Ress!en Ren!an

2ayur-sayuran

asparagus, beanpea #abbage, #elery, #u#umber, eggplant, lettu#e,



melons, pepper, potato, pumpkin, radish,

rhubarb, tomato

%uah

apple, pear barberry, bla#kberry, bla#k raspberry, grape,

Prunus sp., raspberry, )ibes sp., strawberry,

watermelon

Tanaman %udidaya

#orn, mono#ots (all, alfalfa, #lo*er, #otton, hops, mint, rapeseed,

safflower

)eferen#e6 #7ain, +.!., ).D. )aabe, and 2. 8ilhelm. 19:1. Plants

)esistant to or 2us#eptible to $erti#illium 8ilt. ;ni*ersity of

7alifornia <eaflet =03.

II. Pengelolaan Selama Penanaman1. Pemupukan

Penerapan pemupukan yang berimbang dengan dosis yang telah ditentukan

dapat mengurangi keparahan serangan penyakit layu $erti#illium pada

beberapa spesies tanaman. esuburan tanah yang optimal membantu untuk

menghasilkan tanaman yang mungkin lebih tahan terhadap infeksi oleh

patogen Verticillium arbo-atrum.

. Pengaturan jumlah air tanah

embatasi jumlah air yang diterapkan ke lapangan dapat mengurangi

keparahan penyakit pada beberapa spesies tanaman, seperti kentang.

Penyiraman berlebihan, terutama pada awal musim tanam dapat menghasilkan

peningkatan infeksi sehingga peningkatan keparahan penyakit menjadi

meningkat. +pabila jumlah air yang terlalu berlebihan pada areal pertanaman

dapat dilakukan memberikan drainase.



>>>. Pengelolaan Pas#a Panen

1. Pembakaran sisa-sisa tanaman

Pembakaran dilakukan bertujuan untuk memberikan suasana dengan suhu yang

tinggi sehingga dapat mematikan propagul patogen Verticillium arbo-atrum.

ikrosklerotia yang berada dalam sisa-sisa tanaman akan mati sehingga

pembakaran pada sisa-sisa tanaman pada pas#a panen dapat mengurangi

jumlah inokulum patogen.

. Pemangkasan

Pada tanaman inang berkayu, pemangkasan bagian jaringan tanaman yang

telah timbul gejala dapat dipangkas. %agian tanaman yang telah dipangkas

dilanjutkan dengan proses pembakaran dengan tujuan membunuh inokulum

patogen. Proses pemangkasan pada bagian yang menimbulkan gejala ini dapat

memperpanjang harapan hidup beberapa pohon.

PENGELOLAAN PENYAKIT LAYU VERTICILLIUM (Verticillium arbo-atrum)

Documents

Transcript of PENGELOLAAN PENYAKIT LAYU VERTICILLIUM (Verticillium arbo-atrum)