Pengaruh Word of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Pembelian

32
PENGARUH WORD OF MOUTH MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA RESTO D’COST SEAFOOD (Survei Pada Konsumen Resto D’Cost seafood Sukajadi no.197 Bandung) Oleh : Dedy Afriansyah NPM : 108500051 MARKETING COMMUNICATION

description

marketing

Transcript of Pengaruh Word of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Pembelian

Page 1: Pengaruh Word of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Pembelian

PENGARUH WORD OF MOUTH MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

KONSUMEN PADA RESTO D’COST SEAFOOD

(Survei Pada Konsumen Resto D’Cost seafood Sukajadi no.197 Bandung)

Oleh : Dedy Afriansyah

NPM : 108500051

MARKETING COMMUNICATION

Page 2: Pengaruh Word of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Pembelian

Daftar isi BAB I PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

1.2 Latar Belakang Masalah

1.3 Rumusan Masalah

1.4 Tujuan Penelitian

1.5 Kegunaan Penelitian

1.6 Sistematika Penulisan Skripsi BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

2.1 Tinjauan Pustaka

2.2 Kerangka Pemikiran

2.3 Hipotesis Penelitian

2.4 Ruang Lingkup Penelitian BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

3.2 Operasional Variabel

3.3 Tahapan Penelitian

3.4 Populasi dan Sampel

3.5 Pengumpulan data

3.6 Uji Validitas dan Reabilitas

3.7 Teknik Analisis Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Karakteristik Responden

4.2 Hasil Uji Regresi Sederhana

4.3 Hasil Uji Korelasi

4.4 Hasil Uji Hipotesis BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Page 3: Pengaruh Word of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Pembelian

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

D’Cost Berdiri 9 September 2006. Saat ini telah memiliki 56 Outlet yang tersebar di kota besar di Indonesia (Jakarta, bandung, Depok, Sidoarjo, Banjarmasin, Cirebon, Surabaya, Solo, Pekanbaru, Balikpapan, Makassar, dan Bali)

Memiliki motto “ Mutu Bintang 5, Harga Kaki 5”√ Mutu Bintang 5 ; makanan yang cepat, segar, hangat dan lezat dalam

ruang makan yang bersih, sejuk, nyaman, dengan kapasitas ratusan kursi yang dilengkapi dengan otomatisasi restoran mutakhir dengan sistem telekomunikasi internet.

√ Harga kaki 5; Kebijakan harga hanya mengizinkan D’Cost menentukan harga tidak lebih dari harga ibu memasak sendiri. Awalnya D’Cost mempromosikan diri secara inovatif, dan kemudian para tamu yang puas secara sukarela merekomendasikan kami kepada teman dan familinya.

Page 4: Pengaruh Word of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Pembelian

Target market D’Cost

D'Cost menyasar target ke segala kalangan dan umur. Mayoritas adalah usia 18 - 60 tahun, dengan skala ekonomi sosial mayoritas B-C, mulai dari keluarga, pengusaha, karyawan, buruh, pelajar, mahasiswa, dll.

Visi & Misi D’Cost Visi ; “menyediakan seafood berkualitas dengan harga

terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia”. Misi ; “Menciptakan Lapangan Pekerjaan Sebesar-besarnya

Dengan Menjadi Jaringan Restoran Terbesar Di Dunia Sambil Selalu Peduli Membantu Banyak Orang & Lingkungan (Dengan Cara Mencapai & Mempertahankan Kepuasan Pelanggan & Keunggulan Bersaing Yang Berkesinambungan)”

Page 5: Pengaruh Word of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Pembelian

Tabel 1.1Tingkat kepercayaan konsumen dan pembelianSumber : Ali Hasan. (2010:26).

Tingkat Kepercayaan Konsumen dan Pembelian

Sumber Informasi

Tingkat Kepercayaan

AS Indonesia

1 Rekomendasi Konsumen 78 % 79 %

2 Surat Kabar 63 %

3 Opini Konsumen 61 %

4 Brand Website 60 % 65 %

5 Televisi 56 %

6 Majalah 56 %

7 Radio 54 %

8 Brand Sponsor 49% 3 %

9 Email 49 %

10 Iklan 38 %

11 Search engine ads 34 % 18 %

12 Online Banner ads 26 %

13 Mobile Phone ads 18 %

Pembelian 67 % 68 %

Sumber Nielsen 2007 Ali, 2009

1.2 Latar Belakang Masalah

Page 6: Pengaruh Word of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Pembelian

Mark Hughes dalam bukunya Buzzmarketing, 4 hal yang membuat WoMM menjadi pilihan strategi bagi pemasar

Kini media massa sudah dipadati iklan Banyaknya produk yang beriklan di media massa, biaya yang

dibutuhkan menjadi lebih besar. Kredibilitas iklan makin menurun. Hal ini berbanding terbalik dengan

WoM yang dianggap masih murni menggunakan bahasa konsumen. Teknologi telah berkembang sangat pesat. Perkembangan teknologi

semakin memudahkan orang berkomunikasi, entah itu lewat telepon, SMS, surat elektronik ataupun chatting.

Word of mouth marketing (WoMM) adalah “Kegiatan pemasaran melalui perantara orang ke orang, tulisan, maupun alat komunikasi elektronik yang

berhubungan dengan pengalaman pembelian jasa atau pengalaman menggunakan produk atau jasa”. (Kotler & Keller, 2009: 512).

Page 7: Pengaruh Word of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Pembelian

WoMM Mempengaruhi Keputusan Pembelian

Strategi WoMM

?

Page 8: Pengaruh Word of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Pembelian

1.3 Rumusan Masalah1. Seberapa besar tanggapan konsumen tentang word of mouth

marketing resto D’Cost seafood ?

2. Seberapa besar keputusan pembelian konsumen pada resto D’Cost seafood ?

3. Seberapa besar pengaruh word of mouth marketing terhadap keputusan pembelian konsumen pada resto D’Cost seafood ?

1.4 Tujuan Penelitian 1. Mengetahui Seberapa besar tanggapan konsumen tentang word of

mouth marketing resto D’Cost seafood.

2. Mengetahui Seberapa besar keputusan pembelian konsumen pada resto D’Cost Seafood.

3. Mengetahui Seberapa besar pengaruh word of mouth marketing terhadap keputusan pembelian konsumen pada resto D’cost seafood

Page 9: Pengaruh Word of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Pembelian

BAB II Tinjauan Pustaka, Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian

2.1.1 Rangkuman teori

2.1.1.1 Komunikasi Pemasaran

2.1.1.2 Integrated Marketing Communication (IMC)

2.1.1.3 Word of Mouth Marketing

2.1.1.4 Keputusan Pembelian

2.1.1.5 Kaitan Antara Word of Mouth Marketing dalam Mempengaruhi Keputusan Pembelian

Page 10: Pengaruh Word of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Pembelian

2.2 Kerangka Pemikiran

Evaluasi Word of Mouth Marketing dari Penjualan dan Laba

Evaluasi Word of Mouth Marketing dari Penjualan dan Laba

Umpan Balik

DIMENSI WORD OF MOUTH MARKETING

•Talkers•Topic•Tools•Taking Part•Tracking

Sumber : (Andy Sernovitz, 2009: 17) & (Ali Hasan, 2010: 299 )

KEPUTUSAN PEMBELIAN

•Pengenalan masalah

•Pencarian informasi

•Evaluasi alternatif

•Keputusan membeli

•Perilaku setelah membeli

Sumber : (Djaslim Saladin, 2005: 19) & (Kotler & Keller, 2009: 185)

BAURAN KOMUNIKASI PEMASARAN

•Advertising•Sales Promotion•Event & Experience•Public Relation & Publicity•Word of Mouth Marketing•Interactive Marketing•Direct Marketing•Personal Selling

Sumber : (Kotler & Keller, 2009: 512)

: Lingkup yang akan ditelitiGambar 2.3. Kerangka Pemikiran Pengaruh Word of Mouth Marketing terhadap Keputusan Pembelian

Page 11: Pengaruh Word of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Pembelian

2.3. Hipotesis Penelitian

hipotesis yang akan diajukan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Ha : Terdapat pengaruh word of mouth marketing terhadap keputusan pembelian pada resto D’Cost Seafood.

Ho : Tidak terdapat pengaruh word of mouth marketing terhadap keputusan pembelian resto D’Cost seafood.

Page 12: Pengaruh Word of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Pembelian

2.4. Ruang Lingkup Penelitian

1. Penelitian untuk mengetahui pengaruh word of mouth marketing terhadap keputusan pembelian pada resto D’Cost seafood.

Dimensi WoMM : Talker, Topics, Tools, Taking part, dan Tracking.

keputusan pembelian konsumen : pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, dan keputusan pembelian.

2. Penelitian dilakukan terhadap konsumen yang melakukan pembelian di resto D’Cost seafood yang berlokasi di jl. Sukajadi no. 197 Bandung.

3. Penelitian ini dilakukan dari bulan April 2012 hingga informasi yang didapat telah cukup untuk kebutuhan penelitian.

Page 13: Pengaruh Word of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Pembelian

BAB III METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Jenis :Verifikatif

(“metode yang digunakan untuk menguji hipotesis

dengan perhitungan statistik, penelitian.

verifikatif pada dasarnya ingin

menguji kebenaran melalui

pengumpulan data dilapangan”).

(Arikunto ,2006:7)

Metode : Explanatory Surveysurvei yang digunakan

untuk menjelaskan hubungan kausal (sebab-akibat) antara variabel-

variabel yang diteliti melalui pengujian hipotesis.

Penelitian ini mengambil sampel dari suatu populasi

dan menggunakan kuesioner sebagai alat

pengumpulan data yang pokok atau utama

(Riduwan, 2010:5).

Type :Hubungan KausalHubungan kausal ialah hubungan

yang bersifat sebab akibat. Jadi

ada variabel independen

(variabel yang mepengaruhi) dan

dependen (dipengaruhi)”.

(Sugiyono2011:37)

Page 14: Pengaruh Word of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Pembelian

3.3. Tahapan Penelitian

Tujuan Penelitian Studi Literatur

Penentuan Variabel:a Variabel X dan Y

Analisis Data

Kesimpulan dan Saran

Pencarian dan Pengumpulan Data

Penyusunan dan Penyebaran Kuisioner

Pengolahan Data

Identifikas Masalah

Page 15: Pengaruh Word of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Pembelian

3.4. Populasi dan Sampel

3.4.1 Populasi Populasi pada penelitian ini ialah konsumen yang mendapatkan informasi

tentang D’Cost Sukajadi Bandung dari orang-orang (teman, keluarga, relasi, pengguna blogger atau informan lainnya) yang saat tersebut melakukan pembelian di D’Cost Sukajadi.

3.4.2 Sampel

Non Probability Accidental Sampling

Page 16: Pengaruh Word of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Pembelian

Penentuan Jumlah sampel Populasi tidak diketahui, Maka jumlah sampel yang diambil ditentukan

dengan rumus berikut : (Setyosari, 2010:196) :

Ket : n = Jumlah sampel

Z = Skor standar yang berdasarkan tingkat keyakinan tertentu

P = proporsi estimasi atau peristiwa kasus dalam populasi

Q = (1-P) Probabilitas populasi yang diambil sebagai sampel

e = Tingkat kesalahan

n = (1,96)2 x 0,5 x 0,5

0, 102 = 96,04.

Dalam penelitian ini digunakan tingkat kepercayaan sebesar α = 95% sehingga diperoleh nilai Z = 1,96 nilai e (tingkat kesalahan) telah ditentukan sebesar 10% probabilitas populasi yang tidak diambil sebagai sampel dan sebagai sampel masing- masing adalah sebesar 0,5 (50%). sehingga besar sampel yang diambil minimum sebanyak n = 96 responden. Maka sampel yang akan diambil pada penelitian ini adalah sebanyak 120 orang.

n = Z² PQ

Page 17: Pengaruh Word of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Pembelian

3.5. Pengumpulan Data

a) Data Primer ; hasil pengisian kuisioner kepada responden yang melakukan pembelian pada resto D’cost seafood Sukajadi Bandung. Kuisioner dilakukan dengan menyebarkan seperangkat daftar pertanyaan (angket) tertulis kepada responden. Dan Jenis instrumen yang digunakan dalam angket bersifat tertutup

b) Data Skunder ; artikel majalah, internet, buku, dan informasi lain yang menunjang penelitian ini.

Page 18: Pengaruh Word of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Pembelian

 3.6. Uji Validitas dan Reabilitas

3.6.1. Uji Validitas

Rumus korelasi product moment (r) sebagai berikut :

r = n∑XiYi – (∑Xi)(∑Yi)

n∑Xi2 – (∑Xi) 2n∑Yi

2 – (∑Yi) 2Keterangan :

r = koefisien korelasi

∑ x = jumlah skor item

∑ y = jumlah skor total

N = jumlah responden

Dengan kriteria sebagai berikut :

Valid : nilai rhitung ≥ nilai rtabel

Tidak valid : nilai rhitung< nilai rtabel

Nilai rtabel dengan tingkat signifikansi (α) sebesar 5%, dan N = 30 diperoleh nilai rtabel sebesar 0,361.

Page 19: Pengaruh Word of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Pembelian

Hasil Uji Validitas Variabel X dan Y

Dimensi No. Item rhitung rtabelValid/ tidak

Talkers Item 1 0,374 0,361 Valid

Item 2 0,543 0,361 Valid

Item 3 0,378 0,361 Valid

Item 4 0,451 0,361 Valid

Item 5 0,603 0,361 Valid

Item 6 0,408 0,361 Valid

Item 7 0,498 0,361 Valid

Item 8 0,595 0,361 Valid

Topic Item 9 0,395 0,361 Valid

Item 10 0,568 0,361 Valid

Item 11 0,421 0,361 Valid

Item 12 0,420 0,361 Valid

Item 13 0,459 0,361 Valid

Item 14 0,359 0,361 Valid

Tools Item 15 0,645 0,361 Valid

Item 16 0,381 0,361 Valid

Item 17 0,465 0,361 Valid

Taking Part Item 18 0,388 0,361 Valid

Item 19 0,413 0,361 Valid

Tracking Item 20 0,369 0,361 Valid

Item21 0,392 0,361 Valid

Variabel Dimensi No. Item rhitung rtabel Valid/ tidak

Keputusan Pembelian Mengenali Kebutuhan Item 22 0,556 0,361 ValidMencari Informasi Item 23 0,409 0,361 Valid

Item 24 0,506 0,361 ValidItem 25 0,611 0,361 Valid

Evaluasi Alternatif Item 26 0,398 0,361 ValidItem 27 0,418 0,361 Valid

Memutuskan Pembelian Item 28 0,613 0,361 Valid

Page 20: Pengaruh Word of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Pembelian

3.6.2 Uji Reabilitas

Menguji reabilitas dengan menggunakan Cronbach’s Alpha. Rumus reabilitas dengan metode Alpha adalah ::

r11

Keterangan: r 11 = Reabilitas instrumen k = Banyaknya butir pertanyaan ∑σb

2 = Jumlah varian butir

σ12 = Varian total

Reliabilitas dapat diterima apabila nilai reliability coeficients ≥ 0,60

Jadi, instrument dikatakan reliebel

Jika r11 > r tabel, sebaliknya

instrument dikatakan tidak reliebel

jika r11< rtabel maka data tidak reliebel.

2`

2

11

1 b

k

k

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.898 28

Hasil Uji Reabilitas

Page 21: Pengaruh Word of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Pembelian

3.7 teknik analisis data

Analisis Deskriptif

MSI (Method of Succsive Interval)

Uji Hipotesis

Regresi Linier Sederhana Korelasi Product Moment

Page 22: Pengaruh Word of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Pembelian

3.7.4 Uji Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini berkaitan dengan terdapat tidaknya pengaruh positif dan signifikan variabel X terhadap Y. Maka Uji hipotesis dilakukan dengan cara membandingkan antara ttabel dengan thitung. Rumus thitung dapat dilihat dalam persamaan berikut :

thitung = r n-2

1-r2

  (Riduwan, 2010: 136)

Keterangan :

thitung = Nilai T

r = Nilai Koefisien korelasi PPM

n =Jumah sampel

Secara statistik, hipotesis akan diuji dalam pengambilan keputusan penerimaanatau penolakan hipotesis sebagai berikut :

Ho : r = 0, Tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel X terhadap Y

Ha : r ≠ 0, Terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel X terhadap Y

Keputusan pengujian thitung adalah sebagai berikut :

Jika thitung > ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima

Jika thitung < ttabel, maka Ho dterima dan Hi ditolak

Page 23: Pengaruh Word of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Pembelian

BAB IV PEMBAHASAN

1. Karakteristik responden

N

o

Jenis kelamin Frekuensi %

1 Pria 53 44,2

2 Wanita 67 56,8

Jumlah 120 100

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

Karakteristik responden berdasarkan usia

No Usia Frekuensi %

1 ≤ 18 Tahun 15 12,5

2 19 – 32 Tahun 63 52,5

3 33 – 46 Tahun 27 22,5

4 47 – 60 Tahun 14 11,7

5 > 60 Tahun 1 0,8

Jumlah 120 100

Page 24: Pengaruh Word of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Pembelian

Karakteristik responden berdasarkan pendapatan rata-rata/ bulan

No. Pekerjaan Frekuensi %

1 Mahasiswa/ Pelajar 50 41,7

2 Karyawan 29 24,2

3 Pegawai negeri/ TNI/ POLRI 19 15,8

4 Wiraswasta 14 11,7

5 Ibu Rumah Tangga 8 6,7

6 Lain-lain 0 0

Jumlah 100 100

Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan

No Penghasilan/ Rata-Rata Uang Saku

Perbulan

Frekuensi %

1 < 1 Juta 34 28,3

2 1 – 3 Juta 61 50,8

3 3 – 5 Juta 22 18,3

4 > 5 Juta 3 2,5

Jumlah 120 100

Page 25: Pengaruh Word of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Pembelian

2. Hasil uji regresi sederhana dan signifikansi

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.B Std. Error Beta1 (Constant) 4.869 2.191 2.223 .028

WoMM.279 .028 .671 9.817 .000

a. Dependent Variable: Pembelian  

Y = a + bXY = 4,869 + 0,279 X

Model persamaan regresi yang dapat dituliskan dari hasil tersebut dalam bentuk persamaan regresi standarized sebagai berikut :

Page 26: Pengaruh Word of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Pembelian

Hasil uji signifikansi

ANOVAb

ModelSum of

Squares df Mean Square F Sig.1 Regression 632.718 1 632.718 96.383 .000a

Residual 774.626 118 6.565

Total 1407.343 119

a. Predictors: (Constant), WoMM

b. Dependent Variable: Pembelian

Model regresi dikatakan layak jika angka signifikansi pada ANOVA sebesar < 0.05 (Sarwono, 2010:190). artinya model persamaan regresi ini memenuhi kriteria linieritas.

Page 27: Pengaruh Word of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Pembelian

3. Hasil uji korelasi product moment dan determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate Durbin-Watson

1 .671a .450 .445 2.562152 1.891

a. Predictors: (Constant), WoMM

b. Dependent Variable: Pembelian

Interval Koefisien Tingkat hubungan

0,00 - 0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat Kuat

Tabel 4.48 pedoman untuk memberikan interpretasi

KD = r2 x 100 % KD = r2 x 100 %KD = 0.450 x 100%KD = 45%

Koefisien Determanasi (KD)

Page 28: Pengaruh Word of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Pembelian

3. Hasil Uji Hipotesis

Hipotesis tersebut diuji dengan menggunakan uji t, dengan rumus :

thitung= r √ n – 2

√ 1- r2

untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk = n-2) r = Koefisiensi korelasi n = jumlah responden

Dengan rumus tersebut diperoleh hasil sebagai berikut :

thitung = 0.671 √ 120-2 = 9.827

√ 1-(0.671) 2

Kriteria pengambilan keputusan untuk uji hipotesis adalah sebagai berikut:

Diterima jika, Ho -t-tabel thitung ttabel

Ditolak jika, Ho thitung > nilai ttabel

atau thitung < -t-tabel

Ttabel yang diperoleh melalui perhitungan interpolasi ialah 1,9804.Sehingga karena thitung > ttabel maka Ho ditolak

Page 29: Pengaruh Word of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Pembelian

Kesimpulan tanggapan responden (konsumen) terhadap WoMM pada resto D’cost

tergolong baik. rata-rata persentase skor ialah sebesar 78,88%, berada di garis kontinum antara 62,50% dan 81,25%.

Tanggapan responden (Konsumen) pada keputusan pembelian konsumen resto D’Cost tergolong sangat baik. Rata-rata persentase skor ialah sebesar 81, 39%, berada di garis kontinum antara 81,25% dan 100%

Terdapat pengaruh positif WoMM terhadap keputusan pembelian konsumen pada resto D’Cost seafood Sukajadi Bandung. Hal ini ditunjukkan dari persamaan regresi linear Y = 4,869 + 0,279X. Hasil koefisien korelasinya ialah 0,671 termasuk dalam dalam kategori kuat dan uji signifikansi signifikan yaitu thitung (9,827) > ttabel (1,9804). Sedangkan koefisien determinasinya sebesar 45% keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh WoMM dan sisanya 55% disebabkan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Ini berarti bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, dengan kata lain terdapat pengaruh antara WoMM terhadap keputusan pembelian konsumen pada resto D’Cost seafood Sukajadi Bandung.

BAB V. Kesimpulan dan Saran

Page 30: Pengaruh Word of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Pembelian

SaranBagi perusahaan D’Cost harus terus memperhatikan perihal yang dapat memprovokasi dan

membentuk terjadinya WoMM. Mengingat bahwa dampak strategi promosi dengan menggunakan orang ke orang (WoMM) bagi kelangsungan sebuah usaha sangat besar, umumnya kepercayaan konsumen itu terbentuk dari informasi yang besifat rekomendasi orang lain. Informasi yang datang dari WoM itu mampu memberikan informasi lebih mendalam dan kredibel tentang suatu produk dibandingkan media lainnya yang lebih formal.

D’Cost juga harus mampu untuk terus menciptakan diferensiasi keunikan produk, kualitas dan memposisikan produk yang sangat pantas dibeli. Serta perlunya untuk terus memberikan pelayanan secara maksimal kepada konsumen (talkers) sehingga membuat konsumen bahagia dan senang pada D’Cost.

D’Cost juga dapat lebih gencar dalam menyasar dan bekerja sama dengan jaringan komunitas-komunitas yang ada karena mengingat kekuatan suatu komunitas sangat mempunyai efek WoM yang besar karena terlibat banyak orang di dalamnya sehinga efek WoM akan menular dan menyebar lebih cepat.

Page 31: Pengaruh Word of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Pembelian

Bagi peneliti selanjutnya

Sebaiknya jumlah indikator untuk penelitian selanjutnya diperbanyak lagi, sehingga hasil penelitian dapat lebih baik

Diaharapkan agar tidak hanya mengulas word of mouth marketing saja, tetapi juga dapat mengulas juga tentang bauran komunikasi pemasaran lainnya.

Objek penelitian ini hanya mengulas tentang satu objek saja yaitu D’Cost seafood, dan penelitian selanjutnya diharapkan agar dapat diperluas lagi agar bisa lebih dari satu objek.

Kajian teori terbaru yang lebih banyak dan mendukung penelitian.

Page 32: Pengaruh Word of Mouth Marketing Terhadap Keputusan Pembelian

“TERIMA KASIH”