PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA...
Transcript of PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA...
![Page 1: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/1.jpg)
PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAMPEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM TERHADAP
PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA PADAMATERI DINAMIKA ROTASI
(Skripsi)
Oleh
ICA HERTATI PUTRI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG2019
![Page 2: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/2.jpg)
Ica Hertati Putri
ABSTRAK
PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAMPEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM TERHADAP
PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA PADAMATERI DINAMIKA ROTASI
Oleh
Ica Hertati Putri
Kemampuan siswa dalam memahami konsep fisika masih lemah, sehingga perlu
menggunakan sumber belajar yang mampu meningkatkan pemahaman konsep
siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan video
berbasis STEM dalam pembelajan Flipped Classroom terhadap pemahaman
konsep fisika siswa SMA pada materi dinamika rotasi. Sampel penelitian ini
adalah siswa kelas XI MIA 1 dan XI MIA 2 SMA Negeri 1 Tumijajar. Penelitian
ini menggunakan pretest-posttest control group design. Hasil uji Independent
Sample T-Test diperoleh nilai nilai signifikansi kurang dari 0,05. Hal ini berarti
bahwa penggunaan video berbasis STEM dalam pembelajaran Flipped Classroom
berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pemahaman konsep siswa. Hasil uji
effect size diperoleh nilai sebesar 1,4 yang berarti bahwa video berbasis STEM
dalam pembelajaran flipped classroom berpengaruh besar dalam meningkatkan
pemahaman konsep siswa. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa
![Page 3: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/3.jpg)
Ica Hertati Putrivideo berbasis STEM dalam pembelajaran flipped classroom efektif dalam
meningkatkan pemahaman konsep siswa.
Kata kunci: dinamika rotasi, pemahaman konsep, video berbasis STEM.
![Page 4: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/4.jpg)
PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAMPEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM TERHADAP
PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA PADAMATERI DINAMIKA ROTASI
OlehICA HERTATI PUTRI
SkripsiSebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar
SARJANA PENDIDIKAN
pada
Program Studi Pendidikan FisikaJurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG2019
![Page 5: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/5.jpg)
![Page 6: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/6.jpg)
![Page 7: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/7.jpg)
![Page 8: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/8.jpg)
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung
pada tanggal 10 November 1997. Penulis merupakan anak kedua dari empat
bersaudara.
Penulis mengawali pendidikan formal di SD Negeri 2 Karta Tulang Bawang Udik
Tulang Bawang Barat yang diselesaikan pada Tahun 2009, kemudian melanjutkan
di SMP 2 Negeri Tulang Bawang Udik Tulang Bawang Barat yang diselesaikan
pada tahun 2012, dan melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 1 Tumijajar Tulang
Bawang Barat yang diselesaikan pada Tahun 2015. Pada tahun yang sama, penulis
diterima di Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung melalui Penerimaan
Mahasiswa Perluasan Akses Pendidikan (PMPAP).
Pada tahun 2018 Penulis melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata-
Kependidikan Terintegrasi (KKN-KT) di Antar Brak Kecamatan Limau
Kabupaten Tanggamus dan melaksanakan Pengalaman Praktik Lapangan (PPL) di
SMP Negeri 1 Limau ditahun yang sama.
![Page 9: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/9.jpg)
MOTTO
Berserah dirilah, pasrahlah hanya kepada Allah semata, maka Allahakan mencintai kita
(Al Imran ayat 152)
”Begitu anda mengucapkan selamat tinggal padakedisiplinan, saat itu juga anda mengucapkan
selamat tinggal pada kesuksesan”(Sir Alex Ferguson)
![Page 10: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/10.jpg)
PERSEMBAHAN
Puji syukur ke hadirat Allah subhanahu wata’ala yang selalu memberikan
limpahan rahmat-Nya dan semoga shalawat selalu tercurahkan kepada Nabi
revolusioner sejati kita yakni Nabi Muhammad shallahu ‘alaihi wasallaam.
Penulis mempersembahkan karya sederhana ini sebagai tanda bakti dan kasih
cinta yang tulus dan mendalam kepada:
1. Orang tuaku tercinta, Ibu Herawati dan Bapak Hipni yang tanpa lelah
merawat, mendidik, dan mendoakan yang terbaik untuk Adinda selama ini.
Semoga adinda bisa menjadi anak yang berbakti dan terima kasih untuk kasih
sayangnya selama ini.
2. Kakakku tersayang, Heni Puspita Sari, yang telah memberikan doa, masukan
dan semangatnya untuk keberhasilanku.
3. Adik-adikku, Evi Maryana Sari dan Hanifa Zahra yang selalu menjadi
motivasi dan semangat untuk terus menjadi pribadi yang lebih baik.
4. Almamater tercinta Universitas Lampung.
![Page 11: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/11.jpg)
SANWACANA
Puji dan syukur penulis haturkan ke hadirat Allah subhanahu wata’ala, karena
atas rahmat dan ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Penggunaan Video Berbasis STEM Dalam Pembelajaran Flipped
Classroom Terhadap Pemahaman Konsep Siswa SMA Pada Materi Dinamika
Rotasi”.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.
2. Bapak Dr. Caswita, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam.
3. Bapak Dr. I Wayan Distrik, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Fisika dan Pembimbing I atas bimbingan dan arahannya sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan.
4. Bapak Ismu Wahyudi, S.Pd., M.PFis., selaku Pembimbing II dan pembimbing
akademik yang dengan penuh kesabaran telah memberikan saran dan kritik
yang bersifat positif dan membangun.
5. Bapak Dr. Abdurrahman, M.Si., selaku Pembahas atas keikhlasannya
memberikan bimbingan, saran, dan kritik kepada penulis dalam proses
penyusunan skripsi ini.
![Page 12: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/12.jpg)
iii
6. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Program Studi Pendidikan Fisika dan Jurusan
Pendidikan MIPA Universitas Lampung.
7. Bapak Maman Aprizar, S.Pd., selaku guru mitra dan siswa kelas XI MIA 1
dan XI MIA 2 SMA Negeri 1 Tumijajar, yang telah membantu selama
penelitian berlangsung.
8. Sahabatku PPIP 4, Dian Pertiwi, Winarti Purnama Sari, dan Oci Pitriyanti atas
segala doa, motivasi, dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis.
Semoga pertemanan dan persahabatan kita tetap terjaga sampai usia tua.
9. Temanku Novi Dwi Lestari yang telah membantu dan menjadi partner dalam
proses penyusunan skripsi hingga selesai.
10. Kaum Rebahan, Ragil, Dilla, Yuli, Yeni, Diyah, dan Loren atas kebersamaan
dan kekeluargaannya selama ini. Semoga sukses dunia dan akhirat.
11. Kerajaan Limau, Fitri, Vinda, dan Julius yang selalu menjadi penghibur
selama KKN dan PPL.
12. Teman-teman seperjuangan Pendidikan Fisika 2015 yang senantiasa
membantu dalam kesulitan di kampus.
13. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini.
Penulis berdoa semoga semua amal dan bantuan mendapat pahala serta balasan
dari Allah SWT dan semoga skripsi ini bermanfaat. Aamiin.
Bandar Lampung, Desember 2019
Ica Hertati Putri
![Page 13: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/13.jpg)
DAFTAR ISI
HalamanDAFTAR TABEL .................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR .............................................................................. vii
I. PENDAHULUANA. Latar Belakang ........................................................................... 1B. Rumusan Masalah ...................................................................... 6C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 6D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 6E. Ruang Lingkup Penelitian .......................................................... 7
II. TINJAUAN PUSTAKAA. Kerangka Teoritis ....................................................................... 9B. Kerangka Pemikiran ................................................................... 24C. Anggapan Dasar ......................................................................... 27D. Hipotesis .................................................................................... 28
III. METODE PENELITIANA. Populasi dan Sampel .................................................................. 29B. Desain Penelitian ....................................................................... 29C. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ................................................ 31D. Instrumen Penelitian .................................................................. 32E. Analisis Instrumen ...................................................................... 33F. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 34G. Teknik Analisis Data dan Pengujian........................................... 35
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA. Hasil Penelitian .......................................................................... 40B. Pembahasan ................................................................................ 52
V. SIMPULAN DAN SARANA. Simpulan .................................................................................... 59B. Saran .......................................................................................... 59
![Page 14: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/14.jpg)
v
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 60
LAMPIRAN ........................................................................................... 65
1. Silabus ............................................................................................... 652. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen ................... 693. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol .......................... 794. Lembar Kerja Peserta Didik .............................................................. 865. Kisi-kisi Intrumen Lembar Soal......................................................... 1016. Soal Pemahaman Konsep Fluida Statis ............................................. 1037. Rubrik Penilaian Pemahaman Konsep Pilihan Jamak
Menggunakan CRI (Certainly of Respone Index) ............................. 1158. Uji Validitas Soal .............................................................................. 1169. Uji Reliabilitas .................................................................................. 11810. Nilai Pretest dan Postest Kelas Eksperimen ..................................... 11911. Nilai Pretest dan Postest Kelas Kontrol ........................................... 12312. Uji Independent Sample T-Test Pretest ............................................. 12713. Uji N-gain Kelas Eksperimen ........................................................... 12814. Uji N-gain Kelas Kontrol .................................................................. 12915. Uji Normalitas ................................................................................... 13016. Uji Homogenitas ............................................................................... 13117. Uji Independent Sample T-Test ......................................................... 13218. Uji Effect Size .................................................................................... 13319. Surat Keterangan Penelitian .............................................................. 134
![Page 15: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/15.jpg)
vi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Struktur taksonomi Bloom Revisi...................................................... 21
2. Analisis Hasil Belajar menggunakan Modifikasi Certainty of
Respone Index (CRI) .......................................................................... 23
3. Skala dalam Certainty of Respone Index (CRI) ................................. 24
4. Desain Eksperimen Pretest-Posttest Control Group Design ............. 30
5. Treatment Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol............................... 31
6. Patokan Hasil Perhitungan Korelasi .................................................. 34
7. Interpretasi Ukuran Kemampuan Nilai Alpha ................................... 34
8. Kriteria Effect Size ............................................................................. 39
9. Hasil Uji Validitas Soal ..................................................................... 45
10. Hasil Uji Reliabilitas.......................................................................... 46
11. Data Hasil Pretest Pemahaman Konsep Siswa .................................. 47
12. Hasil Uji Independent Sample T-Test Pretest .................................... 48
13. Data Hasil Postest Pemahaman Konsep Siswa.................................. 48
14. Data Hasil N-gain Pemahaman Konsep............................................. 49
15. Hasil Uji Normalitas .......................................................................... 49
16. Hasil Uji Homogenitas....................................................................... 50
17. Hasil Uji Independent Sample T-Test ................................................ 51
![Page 16: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/16.jpg)
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Diagram Kerangka Pemikiran............................................................ 27
![Page 17: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/17.jpg)
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehidupan pada abad 21 saat ini, memiliki tujuan pendidikan yang menuntut
seseorang untuk menguasai berbagai keterampilan. Pendidik diharapkan
mampu mempersiapkan siswa agar menguasai berbagai keterampilan yang
dapat menunjang siswa dalam mencapai kesuksesan, di mana pada abad 21
ini dunia berkembang dengan cepat dan dinamis. Keterampilan pembelajaran
di abad 21 memiliki beberapa prinsip pokok yaitu pembelajaran yang
berpusat pada siswa, berpusat kolaboratif, konstektual dan terintregrasi
dengan masyarakat baik yang merupakan 3 dari 10 alasan pengembangan
kurikulum 2013 (Zubaidah, 2016).
Pelaksaan pembelajaran kurikulum 2013 harus memunculkan empat poin
penting yaitu gerakan penguatan pendidikan karakter (PPK), gerakan literasi
sekolah (GLS), keterampilan abad 21 dengan 4C yang mencakup
communication, collaboration, critical thinking and problem solving, dan
creativity and innovation (Afandi, 2013). Tahapan untuk mencapai empat
poin di atas dengan memberikan pengalaman belajar yang bermakna kepada
siswa, dimana pengalaman belajar dalam kurikulum 2013 terbagi menjadi
lima tahapan yaitu mengamati, menanya, melakukan percobaan,
![Page 18: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/18.jpg)
2
mengasosiasi, dan mengkomunikasikan (Kemendikbud, 2014).
Dalam proses pembelajarannya kurikulum 2013 menuntut dalam
pelaksanaan pembelajaran tidak lagi berpusat pada guru, tetapi pembelajaran
lebih banyak berpusat pada aktivitas siswa, sehingga pembelajaran tidak lagi
satu arah tetapi lebih interaktif dan kreatif (Sinambela, 2013). Penerapan
kurikulum 2013 yang diiringi dengan perkembangan teknologi diharapkan
guru mampu menggunakan media dalam pembelajaran. Salah satu media
pembelajaran interaktif yaitu video. Penggunaan media semestinya
diimbangi dengan pemilihan model pembelajaran yang cocok dan dapat
menunjang saat proses penerapan media yang digunakan.
Fakta di lapangan menunjukkan guru pada umumnya mengajar tanpa
menggunakan media. Menurut Abdullah (2016), Penggunaan media
pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan
dan minat yang baru serta meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.
Media yang paling umum yang digunakan oleh guru berupa buku dan LKPD.
Guru masih sangat jarang menggunakan media interaktif seperti video
pembelajaran. Proses pembelajaran yang berlangsung di sekolah dilakukan
secara konvensional dimana guru memberikan suatu tugas, siswa
melanjutkan tugas tersebut di rumah. Pembelajaran konvensional yang
dilakukan oleh guru membuat kemampuan pemahaman konsep siswa rendah.
Hasil survei Programme for Internasional Student Asessment (PISA)
menunjukkan bahwa kemampuan siswa di Indonesia dalam memecahkan
masalah masih tergolong kurang. Pada hasil survei PISA tahun 2015 untuk
![Page 19: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/19.jpg)
3
sains, Indonesia hanya memperoleh skor rata-rata 403 jika dibandingkan
dengan rata-rata skor Organisation for Economic Co-operation and
Development (OECD) yaitu sebesar 494. Kemampuan siswa dalam
memecahkan masalah yang masih rendah menunjukkan perlunya adanya
peningkatan kualitas dalam proses pembelajaran.
Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah sangat
berhubungan erat dengan pemahaman konsep yang dimiliki siswa. Siswa
dapat paham akan suatu konsep jika pembelajaran yang diterimanya lebih
bermakna. Pembelajaran fisika di sekolah umumnya hanya menekankan pada
soal-soal yang menggunakan rumus perhitungan. Pemahaman konsep yang
rendah mengakibatkan siswa merasa kesulitan dalam menyelesaikan soal
pemecahan masalah. Saat guru memberikan latihan soal yang sedikit berbeda
dengan contoh, siswa akan merasa kesulitan dalam menyelesaikannya. Guru
dalam memenuhi tuntutan ini harus dapat merancang pembelajaran yang
interaktif dan kreatif, salah satu alternatif dengan menggunakan video
pembelajaran berbasis STEM.
Dini, dkk. (2017) menyatakan bahwa video pembelajaran berbasis STEM
memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, dimana dalam
pembelajaran siswa akan disuguhkan gambar yang terlihat nyata. Video
pembelajaran berbasis STEM yang menampilkan gambar yang terlihat nyata
ini tentunya memudahkan siswa mengaitkan antara teori dengan fenomena
pada kehidupan sehari-hari, sehingga siswa dapat memahami konsep.
Menurut Hamalik (2008: 29) belajar bukan suatu tujuan, tetapi merupakan
![Page 20: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/20.jpg)
4
suatu proses untuk mencapai tujuan. Keberhasilan dalam ketercapaian tujuan
pembelajaran tentunya tidak terlepas dari metode pembelajaran yang
diterapkan guru.
Salah satu metode pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk
mencapai keberhasilan belajar yaitu menggunakan metode pembelajaran
Flipped Classroom. Flipped Classroom adalah metode pembelajaran dimana
dalam proses belajarnya siswa mempelajari materi pelajaran di rumah
sebelum kelas dimulai dan kegiatan belajar mengajar di kelas berupa
mengerjakan tugas, berdiskusi tentang materi atau masalah yang belum
dipahami siswa (Yulietri, dkk. 2015).
Prinsip dasar dalam proses pembelajaran Flipped Classroom adalah
penjelasan dan penilaian konten dasar (yaitu, konsep utama materi yang
biasanya disampaikan dengan metode ceramah) tidak perlu disampaikan oleh
guru, karena bisa diganti dengan sumber belajar dan alat penilaian yang
dirancang atau dipilih misalnya, video pembelajaran (Bishop & Verleger,
2013). Cara ini memungkinkan siswa lebih bebas untuk belajar,
megeksploitasi materi pembelajaran yang diberikan, dan mengulang materi
yang berupa video pembelajaran berbasis STEM. Video pembelajaran
berbasis STEM dapat digunakan sebagai alat pemicu siswa untuk berpikir
kritis, logis dan sistematis, sehingga pemahaman konsep siswa lebih kuat.
Yulietri, dkk. (2015) mengungkapkan dalam penelitiannya bahwa
pembelajaran Flipped Classroom dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Sedangkan berdasarkan hasil penelitian Bhagat, dkk. (2016) menunjukkan
![Page 21: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/21.jpg)
5
terdapat perbedaan yang signifikan dalam prestasi dan motivasi belajar
antara kelas eksperimen yang menerapkan Flipped Classroom dan kelas
kontrol menerapkan model konvensional, dengan kelas eksperimen memiliki
prestasi dan motivasi belajar yang lebih tinggi. Damayanti & Sutama (2016)
dalam penelitiannya juga mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh yang
besar terhadap tingginya kemamdirian siswa yang dalam pembelajarannya
menerapkan Flipped Classroom.
Ain (2013) mengungkapkan bahwa keberhasilan tingkat capaian pemahaman
konsep siswa dipengaruhi beberapa faktor, yaitu pemanfaatan media
pembelajaran yang efektif untuk menyampaikan konsep fisika. Media video
cocok bagi siswa SMA yang memasuki tahap perkembangan kognitif tingkat
operasional formal dimana siswa telah mampu berpikir abstrak. Dengan
bantuan visualisasi video, siswa mampu memahami konsep fisika dengan
baik. Sedangkan Saputra & Mujib (2018) dalam penelitiannya
mengungkapkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa yang
menerapkan metode Flipped Classroom dengan bantuan video pembelajaran
lebih baik dari kemampuan pemahaman konsep siswa yang menerapkan
dengan metode ceramah. Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan
bahwa penggunaan media video pembelajaran yang diiringi penerapan
metode Flipped Classroom berdampak baik dalam proses pembelajaran dan
meningkatkan pengetahuan siswa.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut telah dilakukan
penelitian untuk mengetahui pengaruh pengunaan video berbasis STEM
![Page 22: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/22.jpg)
6
dalam pembelajaran Flipped Classroom terhadap pemahaman konsep dengan
judul “Pengaruh Penggunaan Video berbasis STEM dalam Pembelajaran
Flipped Classroom terhadap Pemahaman Konsep siswa SMA pada Materi
Dinamika Rotasi”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
“Bagaimana pengaruh penggunaan video berbasis STEM dalam
pembelajaran Flipped Classroom terhadap pemahaman konsep siswa SMA
pada materi dinamika rotasi?”.
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh penggunaan video berbasis STEM dalam pembelajaran
Flipped Classroom terhadap pemahaman konsep siswa SMA pada materi
dinamika rotasi.
D. Manfaat Penelitian
Setelah dilakukannya penelitian ini, diharapkan penelitian ini dapat
bermanfaat bagi siswa dan guru mata pelajaran fisika. Melalui penelitian ini
diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar untuk guru dalam
menggunakan video berbasis STEM dalam pembelajaran Flipped Classroom
pada materi dinamika rotasi, sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu
alternatif untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa.
![Page 23: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/23.jpg)
7
E. Ruang Lingkup
Untuk membatasi penelitian ini dan memberikan arah yang jelas maka ruang
lingkup penelitian ini adalah:
1. Video pembelajaran yang diterapkan pada penelitian ini adalah video
pembelajaran berbasis STEM pada materi dinamika rotasi yang memiliki
ciri-ciri STEM yaitu Science and Engineering practice yaitu siswa
dibimbing untuk mengajukan pertanyaan, menggambarkan masalah,
merencanakan dan menyelesaikan penyelidikan, analisis dan
mengintepretasi data, membangun gagasan, mendesain penyelesaian dan
membangun argumen berdasarkan fakta. Mathematical practice yaitu
siswa dibimbing untuk menggunakan model matematika serta memahami
pemasalahan dan tekun meyelesaikannya. Technology practice. yaitu
siswa dibimbing untuk memperoleh informasi terkait teknologi terbaru
dan peduli dengan perkembangan teknologi yang telah dibuat oleh Septian
Ulan Dini, Drs. Nengah Maharta, S.Pd., M.Si., dan Wayan Suana S.Pd.,
M.Si.
2. Metode pembelajaran Flipped Classroom merupakan metode
pembelajaran yang terbalik, dimana guru terlebih dahulu memberikan
materi berupa video pembelajaran yang harus dipelajari di rumah oleh
siswa dan kegiatan di kelas berupa diskusi dan tugas.
3. Pemahaman konsep yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan suatu
proses kognitif untuk memperoleh pengetahuan yang meliputi kegiatan
menjelaskan, mengklasifikasi, mencontohkan, dan menyimpulkan.
![Page 24: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/24.jpg)
8
4. Materi yang disajikan dalam video pembelajaran adalah materi fisika
SMA/MA kelas XI semester ganjil kompetensi dasar 3.1 pada bab
dinamika rotasi sesuai yang tercantum dalam silabus Kurikulum 2013.
5. Pengaruh penggunaan video berbasis STEM dalam pembelajaran Flipped
Classroom ini akan diukur dengan cara membandingkan perbedaan rata-
rata N-gain pemahaman konsep siswa di kelas eksperimen dan siswa di
kelas kontrol.
6. Subyek penelitian adalah siswa SMA kelas XI MIA 1 dan XI MIA 2 SMA
Negeri 1 Tumijajar tahun pelajaran 2019/2020.
![Page 25: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/25.jpg)
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teoritis
1. Kelas Terbalik (Flipped Classroom)
Gagasan metode kelas terbalik (Flipped Classroom) mengacu pada
pendekatan hybrid/blended learning (Sams & Bergmann, 2013) atau
metode pembelajaaran campuran, yaitu membagi sesi pembelajaran
menjadi sesi belajar secara mandiri dan sesi tatap muka dengan guru
(Staker & Horn, 2012). Flipped Classroom, merupakan suatu metode
pembelajaran yang intinya melakukan pergeseran kegiatan di dalam
pembelajaran langsung (Direct Instruction) dari ruang belajar berpikir
kelompok ke ruang berpikir individual, dan ruang belajar kelompok ini
ditransformasikan menjadi suatu ruang yang dinamis, menjadi lingkungan
belajar yang interaktif, misalnya kegiatan pengajar membimbing peserta
didik menerapkan konsep dan terlibat secara kreatif dengan materi
pembelajaran (Sams & Bergmann, 2013).
Tujuan utama metode pembelajaran membagi distribusi sesi tersebut
adalah mengoptimalkan kelas tatap muka dan waktu belajar di
laboratorium (Sams & Bergmann, 2013). Prinsip dasar dalam proses
pembelajaran, kegiatan belajar dan penilaian dalam skenario pelajaran dan
![Page 26: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/26.jpg)
10
atau pendidikan yang disempurnakan oleh Flipped Classroom adalah
penjelasan materi yang biasanya disampaikan dengan metode ceramah
tidak perlu disampaikan oleh guru, karena bisa diganti dengan sumber
belajar dan penilaian konten dasar dapat menggunakan alat penilaian yang
dirancang atau dipilih (misalnya, video pembelajaran dan kuis) (Bishop &
Verleger, 2013). Cara ini memungkinkan siswa dapat memanfaatkan
sumber belajar secara mandiri, dengan demikian siswa memiliki tingkat
kebebasan yang lebih tinggi dalam hal kecepatan belajar dan pemanfaatan
waktu.
Sebaliknya, sesi tatap muka yang langsung dipandu oleh guru dapat
dimanfaatkan untuk memberi siswa pengalaman belajar melalui interaksi
langsung dengan teman sekelas (untuk meningkatkan keaktifan siswa
dalam kegiatan kolaboratif) sebagai umpan balik oleh guru (Johnson,
2013). Siswa dapat berkolaborasi dengan berbagai perspektif satu sama
lain dalam lingkungan interaktif yang berpusat pada siswa. Hal ini
ditunjukkan ketika siswa membangun pemahaman lebih dalam dengan
cara bekerja sama dalam kelompok-kelompok kecil untuk menerapkan
keterampilan berpikir kritis dan memecahkan masalah.
Sebagai suatu metode pembelajaran, Deakin Learning Futures Teaching
Development Team dalam Wolff & Chan (2016) menjelaskan beberapa
langkah yang dapat dijadikan acuan untuk melaksanakan pembelajaran
Flipped Classroom, diantaranya:
![Page 27: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/27.jpg)
11
a. Perencanaan
Pelaksanaan Flipped Classroom yang sukses memerlukan
perencanaan yang detail. Pada tahap perencanaan guru mula-mula
menentukan pilihan untuk membalik kelasnya dengan
mempertimbangkan kesiapan siswa. Kedua, memilih topik yang benar
dengan konten yang tepat. Ketiga, guru harus mendesain rencana
pembelajarannya sebaik mungkin. Keempat, guru mendesain
video/audio pembelajaran dan tekahir guru harus mengecek kesiapan
dan kesediaan teknologi yang menunjang pembelajaran Flipped
Classroom.
b. Produksi
Produksi yang dimaksud disini adalah proses produksi media yang
akan digunakan untuk memberikan konten pembelajaran kepada
siswa. Pada umumnya berupa video ataupun audio.
c. Distribusi
Pada tahap ini guru mendistribusikan media yang telah dikembangkan
untuk selanjutnya digunakan siswa sebagai sumber belajar di rumah.
Proses pendistribusian dapat dilakukan saat di kelas maupun melalui
media sosial. Hasil penelitian Knutas, et al. (2016) menyatakan bahwa
penggunaan Flipped Classroom mampu meningkatkan hasil belajar
siswa. Hal ini disebabkan karena dengan Flipped Classroom siswa
secara mandiri dapat fokus untuk mengkaji ulang teori selama yang
mereka butuhkan, guru dapat berkonsentrasi untuk membantu siswa
memecahkan masalah-masalah aktual yang ditemui siswa dan dengan
![Page 28: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/28.jpg)
12
video berulang dapat menghemat waktu mengajar. Penelitian yang
dilakukan oleh Holzinger (2016) menghasilkan hal yang serupa, di
mana respon siswa yaitu metode Flipped Classroom membuat
pengajaran lebih efisien, interaktif dan waktu di kelas lebih menarik.
Metode ini melatih disiplin diri di rumah dan lebih mudah untuk
memahami konsep- konsep karena mereka mampu untuk belajar
dengan kecepatan mereka sendiri, sehingga motivasi untuk belajar
meningkat. Media yang digunakan oleh Holzinger berupa video dan
lembar kerja yang mendeskripsikan tentang vektor tiga dimensi. Hasil
penelitian Bhuiyan & Mahmud (2015) menunjukkan bahwa siswa
yang mengikuti pembelajaran Flipped Classroom memiliki perhatian
lebih, tingkat relevansi yang tinggi, kepercayaan diri dan kepuasan
yang lebih dibandingkan dengan siswa yang mengikuti kelas
tradisional.
Flipped Classroom adalah metode pembelajaran yang menukar sesi
tatap muka yang pada pembelajaran umumnya guru menjelaskan
materi menjadi latihan soal. Sebelum proses pembelajaran di kelas
siswa membaca materi dan menonton video pembelajaran. Pada
pembelajaran di kelas siswa mulai berdiskusi dalam kelompok dipandu
oleh guru dan mengerjakan soal-soal latihan. Video pembelajaran
merupakan media yang cocok digunakan dengan metode pembelajaran
Flipped Classroom, karena sifat video yang fleksibel yaitu dapat
diberhentikan (pause), dapat dimundurkan (rewind), dan dapat diputar
ulang (repeat).
![Page 29: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/29.jpg)
13
Video yang digunakan dalam penelitian ini masih berupa produk video
ceramah, yang telah dimodifikasi menjadi video berbasis STEM dengan
begitu diharapkan dapat benar-benar membantu meningkatkan motivasi
belajar siswa, kepuasan dan keterampilan siswa dalam penyelesaian
masalah.
2. Video Berbasis STEM
Video menurut Daryanto (2013:87) adalah suatu medium yang sangat
efektif untuk membantu proses pembelajaran, baik untuk pembelajaran
massal, individual, maupun berkelompok. Menurut Rozie (2013) media
video merupakan salah satu jenis media pembelajaran yang berbasiskan
gambar, suara, dan beberapa animasi sebagai ilustrasi kejadian dari materi
yang dipelajari, dengan harapan produk ini dapat memberikan gambaran
nyata tentang materi yang dipelajari oleh peserta didik. Busyaeri, dkk.
(2016) menyatakan bahwa video sebagai media audio-visual yang
menampilkan gerak, semakin lama semakin populer dalam masyarakat
kita. Pesan yang disajikan bisa bersifat fakta maupun fiktif, bisa bersifat
informatif, edukatif maupun instruksional. Media video adalah salah satu
jenis media audio visual yang mempunyai banyak kegunaan, selain untuk
dikembangkan di dunia film, tujuan lainnya yang banyak dikembangkan
pada masa sekarang adalah untuk keperluan pembelajaran.
Rahmadi, dkk. (2014) berpendapat bahwa penggunaan media video dalam
kegiatan pembelajaran dinilai sebagai suatu hal yang sebaiknya dilakukan
oleh seorang guru untuk membantu memecahkan masalah belajar yang
![Page 30: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/30.jpg)
14
dihadapi siswa di kelas, karena sebuah video pembelajaran dapat
menyampaikan ilmu sains yang bersifat abstrak menjadi lebih mudah
dimengerti. Selanjutnya Marzuki, dkk. (2013) menyatakan bahwa video
adalah sebuah media yang menarik untuk digunakan dalam proses
pembelajaran khususnya mata pelajaran fisika karena dikenal sebagai
mata pelajaran yang abstrak dan sulit untuk dipahami. Dengan
menggunakan video pembelajaran, akan membuat suasana kelas menjadi
menyenangkan, hal itu berpengaruh pada hasil belajar siswa. Jika suasana
kelas menjadi menyenangkan, maka siswa akan antusias untuk terlibat
secara total dalam kegiatan pembelajaran, hal ini akan membuat hasil
belajar siswa menjadi meningkat.
Penelitian lainnya yang dilakukan oleh Erniwati, dkk. (2014) terjadi
perbedaan terhadap peningkatan hasil belajar antara peserta didik
yang menggunakan media berbasis video dan yang tidak
menggunakan media berbasis video pada kegiatan pembelajaran.
Peserta didik yang menggunakan media berbasis video, mengalami
peningkatan hasil belajar dibandingkan yang tidak menggunakan
media video. Perbedaan peningkatan hasil belajar tersebut karena
media praktikum berbasis video diduga dapat meningkatkan
pemahaman dan motivasi siswa pada materi yang mereka sedang
pelajari dan media praktikum berbasis video diduga dapat
memberikan gambaran yang lebih jelas dan bermakna mengenai
materi yang sedang diajarkan. Menggunakan video pembelajaran
dalam praktikum diduga dapat memotivasi siswa untuk belajar
![Page 31: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/31.jpg)
15
mandiri untuk memahami konsep Fisika. Selain itu, adanya media
praktikum berbasis video membuat materi Fisika yang bersifat
abstrak semakin mudah untuk dipahami karena seperti yang dibahas
sebelumnya bahwa media video diduga dapat memotivasi siswa
untuk belajar mandiri sehingga siswa memiliki pengalamannya
sendiri menemukan hal-hal baru untuk meningkatkan pengetahuan
bagi dirinya sendiri.
Primavera & Suwarna (2014) menyatakan bahwa media video
merupakan sebuah media audio-visual yang dapat mengungkapkan
objek dan peristiwa seperti keadaan sesungguhnya. Dalam proses
pembelajaran media video diperkirakan mampu memperluas
wawasan pengetahuan peserta didik dengan menampilkan informasi,
pengetahuan baru dan pengalaman belajar yang sulit diperoleh
secara langsung oleh peserta didik. Media ini juga diduga mampu
merangsang minat belajar melalui penyajian gambar dan informasi
yang menarik. Menurut Rebowo (2014) mengungkapkan bahwa
penggunaan video dalam pembelajaran memberi respon yang
positif, hal ini didukung dengan hasil kenaikan rata-rata dari nilai
pretest dan posttest antara kelas yang menggunakan video
mengalami kenaikan sebesar 25,10% sedangkan kelas yang tidak
menggunakan video pembelajaran 11,81%.
Sedangkan Izzudin, dkk. (2013) menyatakan bahwa media
pembelajaran video interaktif merupakan salah satu media yang
![Page 32: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/32.jpg)
16
penyampaian materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis
dan elektronik yang menyajikan pesan audio dan visual, melalui
gambar-gambar dalam frame yang diproyeksikan secara mekanis
agar terlihat lebih hidup, sehingga dapat meningkatkan minat siswa
untuk belajar dan membangkitkan daya tarik dan imajinasi siswa.
Reformasi pada bidang pendidikan telah dilakukan di beberapa negara
maju, seperti halnya Amerika Serikat. Mereka mengembangkan
pendekatan STEM sebagai suatu solusi untuk menghadapi tantangan pada
abad 21 ini (Bybee, 2013). Namun, dalam implementasinya STEM masih
terdapat banyak kendala, salah satunya adalah perlunya pengembangan
teknologi pendidikan yang mendukung implementasi STEM (Suwarma,
2014). Implementasi pertama STEM di Indonesia telah dilakukan pada
tahun 2013. Diawali dengan kegiatan pelatihan guru, analisis konten
kurikulum 2013 dan KTSP, serta kegiatan pelatihan berbasis STEM
(Suwarma, 2014). Istilah STEM pertama kali digunakan oleh NSF
(National Science Foundation) pada tahun 1990an sebagai sebuah
akronim dari science, technology, engineering and mathematics. Jadi
dalam konteks Indonesia STEM merujuk pada empat bidang ilmu
pengetahuan yaitu sains, teknologi, teknik, dan matematika.
STEM adalah sebuah pembelajaran yang membantu siswa untuk (a)
meningkatkan pengetahuan ilmiah dan statistik, prinsip dan proses (b)
mengasah kemampuan penelitian ilmiah mereka dan (c) memperdulikan
lingkungan sosial (McCright, 2012).
![Page 33: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/33.jpg)
17
Tsupros, et al. (2009) mendefinisikan STEM sebagai berikut:
Pendekatan STEM adalah pendekatan interdisiplin dalampembelajaran dimana ketepatan konsep akademik terikat denganpembelajaran di dunia nyata ditunjukkan dengan siswa yangmengaplikasikan science, technology, engineering and mathematicsdalam konteks yang menjadikan hubungan antara sekolah,komunitas, pekerjaan dan perusahaan global memungkinkanperkembangan literasi STEM dan dengan kemampuannya dapatberkompetisi dalam era perekonomian yang baru.
Chiu, et al. (2015) menyatakan dasar dari pendekatan STEM adalah
melibatkan integrasi mata pelajaran ini dengan yang sering dihadapi
siswa sepanjang hari, dan mengintegrasikannya dalam kehidupan
sehari-hari. Pembelajaran dengan pendekatan STEM dapat mendorong
siswa untuk belajar tentang alam melalui eksplorasi, penyelidikan, dan
pemecahan masalah sesuai pengalamanya (Asghar, et al. 2012).
Karakteristik dari video pembelajaran yang telah dikembangkan oleh
Dini, dkk. (2017) memiliki ciri-ciri STEM. Pertama, science and
Engineering Practice. Pada bagian ini siswa dibimbing untuk
mengajukan pertanyaan, menggambarkan masalah, merencanakan dan
menyelesaikan penyelidikan, analisis dan mengintepretasi data,
membangun gagasan, mendesain penyelesaian dan membangun
argumen berdasarkan fakta. Kedua, Mathematical Practice. Pada
bagian ini siswa dibimbing untuk menggunakan model matematika
serta memahami pemasalahan dan tekun meyelesaikannya. Ketiga,
Technology Practice. Pada bagian ini siswa dibimbing untuk
memperoleh informasi terkait teknologi terbaru dan peduli dengan
perkembangan teknologi.
![Page 34: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/34.jpg)
18
Karakteristik yang telah dipaparkan di atas sesuai dengan STEM
learn essential oleh Vasquez, et al. (2013) yang kemudian
diintegrasikan ke dalam struktur video, yaitu:
a. Video sebagai penampil masalah dan pemicu siswa memecahkan
masalah.
Pada tahap ini ditampilkan masalah dalam kehidupan sehari-hari
yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Setelah ditampilkan
masalah, siswa dibimbing untuk brainstorming dan menata
masalah. Masalah yang ditampilkan pada setiap video
pembelajaran berbeda, dalam hal ini menyesuaikan dengan pokok
bahasannya. Contohnya pada video pertama menampilkan ilustrasi
keluarga yang sedang naik mobil untuk berlibur, lalu di tengah
perjalanan mobil mengalami pecah ban, ban yang pecah tersebut
harus diganti. Siswa diminta membantu tokoh utama untuk
mengganti ban tersebut, dimulai dengan cara mengidentifikasi kunci
mana yang efektif digunakan untuk membuka ban.
b. Video sebagai sumber informasi
Pada tahap ini ditampilkan sumber informasi yang berkaitan dengan
materi pembelajaran. Informasi yang diberikan merupakan informasi
yang dapat membantu siswa membatasi masalah, panduan
mengerjakan tugas dan memungkinkan siswa belajar mandiri.
Informasi yang menuntun siswa membatasi masalah yang ditampilkan
dalam video pembelajaran ini adalah penjelasan konsep dasar oleh
narator yang divisualisasikan dengan gambar maupun cuplikan video.
![Page 35: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/35.jpg)
19
Selanjutnya juga ditampilkan contoh soal dan penyelesaiannya yang
diharapkan mampu menuntun siswa dalam mengerjakan tugas dan
memungkinkan siswa untuk belajar mandiri.
c. Video sebagai media penjelasan dan penyelesaian masalah
Pada tahap ini ditampilkan penjelasan dan penyelesaian masalah.
Penjelasan yang ditampilkan merupakan penjelasan yang mampu
membangun pengetahuan siswa secara kontekstual serta memuat
evaluasi dan klarifikasi solusi dari permasalahan yang telah
ditampilkan diawal. Penjelasan yang ditampilkan dalam bentuk
panduan praktikum. Selanjutnya ditampilkan penjelasan berupa
klarifikasi solusi.
3. Pemahaman Konsep
Pemahaman berasal dari kata paham yang menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (Depdiknas, 2008: 1002) berarti pengertian, pendapat, pikiran,
aliran, haluan, pandangan, mengerti benar (akan), tahu benar (akan),
pandai dan mengerti benar (tentang suatu hal). Pemahaman adalah suatu
jenjang dalam ranah kognitif yang menunjukkan kemampuan
menjelaskan hubungan yang sederhana antara fakta-fakta dan konsep.
Konsep fisika terbentuk sebagai hasil abstraksi dan generalisasi dari suatu
pengamatan. Konsep dalam fisika merupakan gagasan atau merupakan
suatu ide mengenai satu materi, pengalaman dari peserta didik, serta
peristiwa yang ada pada suatu objek (Arikunto, 2012: 131).
![Page 36: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/36.jpg)
20
Pemahaman konsep menurut Mauke, dkk. (2013) adalah tingkat
kemampuan yang mengharapkan pembelajar mampu memahami arti
atau konsep, situasi, serta fakta yang diketahuinya. Sedangkan menurut
Harja (2012), pemahaman konsep yaitu suatu cara yang sistematis dalam
memahami dan mengemukakan tentang sesuatu yang diperolehnya.
Menurut Sardiman (2004: 42), pemahaman atau comprehension dapat
diartikan menguasai sesuatu dengan pikiran. Dapat disimpulkan bahwa
pemahaman merupakan kemampuan untuk memahami atau memperoleh
makna dari suatu informasi melalui pemikiran.
Pendapat lain menurut Bloom dalam Waluya (2008), pemahaman konsep
merupakan hasil proses belajar mengajar yang mempunyai indikator
individu dapat menjelaskan atau mendefinisikan suatu unit informasi
dengan kata-kata sendiri. Siswa dituntut tidak sebatas mengingat kembali
pelajaran, namun lebih dari itu siswa mampu mendefinisikan. Hal ini
menunjukan siswa telah memahami pelajaran walau dalam bentuk
susunan kalimat berbeda tapi kandungan makna tidak berubah.
Pemahaman konsep adalah kemampuan siswa dalam memahami suatu
konsep ditunjukan dengan dapat menjelaskan kembali konsep tesebut
dengan lebih sederhana, dan dapat mengaplikasikannya juga. Konsep
fisika tidak hanya dapat dipelajari dari buku, namun dapat kita pelajari
melalui kehidupan sehari-hari. Pemahaman konsep untuk setiap siswa
tentunya berbeda-beda. Hamalik (2008: 166) menyatakan bahwa siswa
telah memahami suatu konsep apabila:
![Page 37: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/37.jpg)
21
a. Dapat menyebutkan nama contoh-contoh konsepb. Dapat menyatakan ciri-ciri konsep tersebutc. Dapat memilih atau membedakan contoh-contohd. Mampu memcahkan masalah yang berkenaan dengan konsep
tersebut.
Pemahaman konsep merupakan salah satu aspek penilaian taksonomi
bloom dalam ranah kognitif. Aspek penilaian ranah kognitif yang telah
direvisi Anderson & Krathwohl (2002: 213-215) yaitu mengingat,
memahami, menerapkan, menganalisa, mengevaluasi dan menciptakan.
Struktur taksonomi bloom revisi dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Struktur taksonomi Bloom Revisi
Kategori dan ProsesKognitif
Nama-Nama Lain Definisi
1. Mengingat ─ Mengambil pengetahuan dari memori jangka panjang1.1 Mengenali Mengidentifikasi Menempatkan
pengetahuan dalammemori jangka panjangyang sesuai denganpengetahuan tersebut
1.2 Mengingat kembali Mengambil Mengambil pengetahuanyang relevan dari memorijangka panjang
2. Memahami – Mengkonstruksi makna dari materi pembelajaran, termasukapa yang diucapkan, ditulis dan digambar oleh guru
2.1 Menafsirkan MengklarifikasikanMemparafrasekanMempresentasiMenerjemahkan
Mengubah satu bentukgambaran
2.2 Mencontohkan MengilustrasikanMemberi contoh
Menemukan contoh atauilustrasi tentang konsep
2.3 Mengklasifikasikan Mengategorikan,Mengelompokkan
Menentukan sesuatudalam satu kategori.
2.4 Merangkum MengabstraksiMenggeneralisasi
Mengabstraksikan temaumum atau poin-poinpokok.
2.5 Menyimpulkan Menyarikan,Mengesktrapolasi,Menginterpolasi,Memprediksi
Membuat kesimpulanyang logis dari informasiyang diterima
2.6 Membandingkan Mengontraskan,Memetakan,Mencocokkan
Menentukan hubunganantara dua ide, duaobjek, dan semacamnya
![Page 38: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/38.jpg)
22
Kategori dan ProsesKognitif
Nama-Nama Lain Definisi
2.7 Menjelaskan Membuat model Membuat model sebab –akibat dalam sebuahsistem
3. Mengaplikasikan – Menerapkan atau menggunakan suatu prosedur dalamkeadaan tertentu
3.1 Mengeksekusi Melaksanakan Menerapkan gayagravitasi dalam kehidupansehari-hari
3.2 Mengimplementasikan Menggunakan Menerapkan suatuprosedur pada tugas yangtidak familiar
4. Menganalisis – Memecah-mecah materi jadi bagian-bagian penyusunnyadan menentukan hubungan- hubungan antar bagian itu dan hubungan antarabagian-bagian tersebut dengan keseluruhan struktur atau tujuan
4.1 Membedakan MenyendirikanMemilahMemfokuskan
Membedakan bagianmateri pelajaran yangrelevan dan tidak relevan
4.2 Mengorganisasi Menemukankoherensi,Memadukan,Membuat garis besar,
Menentukan bagaimanaelemen-elemen bekerjaatau berfungsi dalamsebuah struktur
4.3 Mengatribusikan Mendekonstruksi Menentukan sudutpandang, bias, nilai, ataumaksud dibalik materipelajaran
5. Mengevaluasi – Mengambil keputusan berdasarkan kriteria atau standar5.1 Memeriksa Mengoordinasi,
Mendeteksi,Memonitor,Menguji
Menemukan kesalahandalam suatu proses atauproduk menemukanefektivitas suatu proseduryang sedang dipraktikkan
5.2 Mengkritik Menilai Menemukan inkonsistensiantara suatu produk dankriteria eksternal;menentukan apakah suatuproduk memilikikonsistensi eksternal
6. Mencipta – Memadukan bagian-bagian untuk membentuk sesuatu yangbaru dan koheren atau untuk membuat suatu produk yang orisinal
6.1 Merumuskan Membuat hipotesis Membuat hipotesis-hipotesis berdasarkankriteria
6.2 Merencanakan Mendesain Merencanakan proseduruntuk menyelesaikansuatu tugas
6.3 Memproduksi Mengonstruksi Menciptakan suatuproduk
![Page 39: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/39.jpg)
23
Pemahaman konsep yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan
suatu proses kognitif untuk memperoleh pengetahuan yang meliputi
kegiatan menjelaskan, mengklasifikasi, mencontohkan, dan
menyimpulkan.
Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengukur tingat
pemahaman konsep siswa yaitu metode Certainty of Response Index
(CRI). Hakim, et al. (2012) membagi pemahaman konsep menjadi
tiga yaitu paham konsep, miskonsepsi, tidak tahu konsep. Untuk
mengidentifikasi terjadinya pemahaman konsep, CRI biasanya
didasarkan pada suatu skala dan diberikan bersamaan dengan setiap
jawaban suatu soal. Pengukuran pemahaman konsep siswa
menggunakan soal berbasis modifikasi CRI dapat dilihat pada Tabel
2.
Tabel 2. Analisis Hasil Belajar menggunakan Modifikasi Certaintyof Respone Index (CRI)
Jawaban Alasan Nilai (CRI) SkorBenar Benar ≥2,5 3Benar Benar <2,5 2Benar Salah ≥2,5 1Benar Salah <2,5 0Salah Benar ≥2,5 1Salah Benar <2,5 0SalahSalah
SalahSalah
≥2,5<2,5
10
Sumber: Hasan, et al. (1999)
Tingkat kepastian jawaban siswa dapat diketahui dengan menggunakan
skala CRI. Jika CRI dengan nilai tinggi artinya kepastian konsep dari siswa
dalam menjawab pertanyaan diisi dengan keyakinan dan tidak menebak
atau unsur tebakannya sangat kecil, sedangkan apabila CRI menunjukkan
![Page 40: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/40.jpg)
24
nilai yang rendah artinya ketidakyakinan konsep dari siswa dalam
menjawab pertanyaan, dapat dikatakan siswa dalam mengisi jawaban
dengan menebak. CRI memiliki skala, sebagai contoh skala enam (0-5)
seperti pada Tabel 3.
Tabel 3. Skala dalam Certainty of Respone Index (CRI)
Kriterianya CRI Kriteria0 (Totally guessed answer)
Jika dalam menjawab soal 100% ditebak1 (Almost guess)
Jika dalam menjawab soal presentase unsurtebakan antara 75% - 99%
2 (Not Sure)Jika dalam menjawab soal presentase unsur
tebakan antara 55% - 74%3 (Sure)
Jika dalam menjawab soal presentase unsurtebakan antara 25% - 49%
4 (Almost certain)Jika dalam menjawab soal presentase unsur
tebakan antara 1% - 24%5 (Certain)
Jika dalam menjawab soal tidak ada unsur tebakansama sekali (0%)
Sumber: Hasan, et al. (1999)
B. Kerangka Pemikiran
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan video
berbasis STEM dalam pembelajaran Flipped Classroom terhadap pemahaman
konsep pada materi dinamika rotasi berbasis. Pada penelitian ini terdapat tiga
bentuk variabel yaitu variabel bebas, variabel terikat, dan variabel moderator.
Variabel bebas pada penelitian ini adalah video berbasis STEM. Variabel
terikat adalah pemahaman konsep siswa. Pada penelitian ini untuk
memperkuat hubungan antara variabel bebas dan variabel terikatnya, maka
![Page 41: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/41.jpg)
25
digunakan variabel moderator. Variabel moderator dalam penelitian ini
adalah metode pembelajaran Flipped Classroom.
Pemahaman konsep merupakan hal yang penting dalam mencapai
keberhasilan belajar. Belajar fisika bukan hanya sekadar menghafal rumus.
Namun, memahami secara mendalam konsep-konsep maupun rumus fisika.
Pemahaman konsep ini yang akan menjadi dasar siswa dalam memecahkan
soal fisika maupun penerapan fisika dalam kehidupan sehari-hari. Menuntut
siswa untuk paham akan konsep pada pelajaran fisika bukan hal yang mudah
tentunya, karena pemahaman konsep fisika bersifat individu. Kemampuan
siswa dalam memahami konsep fisika tentunya berbeda-beda. Peningkatan
pemahaman konsep siswa perlu diupayakan demi keberhasilan hasil belajar
siswa. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut dimana guru dituntut
untuk kreatif dalam merancang pembelajaran maupun pelaksaannya. Guru
harus dapat merancang pembelajaran yang menarik seperti penggunaan video
berbasis STEM.
Video pembelajaran yang digunakan berisikan rangkaian materi, percobaan,
dan latihan soal yang bersifat interaktif membuat siswa tertarik untuk belajar.
Pemberian video pembelajaran diharapkan siswa belajar terlebih dahulu di
rumah, hal ini memungkinkan siswa lebih bebas untuk belajar dan
mengekplorasi materi pembelajaran. Saat pembelajaran di kelas siswa
menjadi lebih aktif untuk menanyakan hal-hal yang kurang dipahami dari
video pembelajaran dan melakukan percobaan, sehingga membangun konsep
![Page 42: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/42.jpg)
26
pembelajaran siswa. Keberhasilan pembelajaran tentunya tidak terlepas dari
model pembelajaran yang diterapkan guru.
Salah satu metode pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk mencapai
keberhasilan belajar yaitu menggunakan metode pembelajaran Flipped
Classroom. Flipped Classroom adalah suatu metode pembelajaran terbalik
(Flipped) dari pembelajaran biasa diterapkan guru di kelas. Biasanya guru di
kelas mengajarkan materi lalu memberikan tugas di rumah sebagai tindak
lanjut, tetapi dalam Flipped Classroom materi terlebih dahulu diberikan
kepada siswa berupa video pembelajaran yang harus ditonton dan dipahami
serta siswa mencatat apa saja yang tidak dimengerti dari video tersebut. Cara
ini memungkinkan siswa lebih bebas untuk belajar, megeksploitasi materi
pembelajaran yang diberikan, dan mengulang materi yang berupa video
pembelajaran berbasis STEM. Sebaliknya, sesi pembelajaran di kelas yaitu
dengan diskusi dan mengerjakan tugas.
Berdasarkan ulasan di atas menjelaskan bahwa penggunaan video berbasis
STEM dalam pembelajaran Flipped Classroom dapat meningkatkan
pemahaman konsep siswa. Pengaruh penggunaan video berbasis STEM dalam
pembelajaran Flipped Classroom terhadap pemahaman konsep siswa
diperlukan penelitian eksperimen semu dengan menggunakan kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen yang akan menerapkan
video berbasis STEM dalam pembelajaran Flipped Classroom dan kelas
kontrol menggunakan pembelajaran konvensional dengan pemberian video
pembelajaran di akhir proses belajar. Pemberian pretest pada awal kegiatan
![Page 43: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/43.jpg)
27
untuk mengukur kemampuan awal siswa sebelum mendapatkan treatment
kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pemberian posttest pada akhir kegiatan
untuk mengukur kemampuan akhir siswa setelah diberikan treatment kelas
eksperimen dan kelas kontrol akan dapat menunjukkan pengaruh penggunaan
video berbasis STEM dalam pembelajaran Flipped Classroom terhadap
pemahaman konsep siswa. Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat
dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Diagram Kerangka Pemikiran
C. Anggapan Dasar
Anggapan dasar dalam penelitian ini berdasarkan kerangka pemikiran di atas
sebagai berikut:
1. Kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki kemampuan awal yang
sama.
Pembelajaran modelkonvensional dengan video di
akhir pembelajaran
Kelas Kontrol
Pembelajaran dengan videoberbasis STEM dalampembelajaran Flipped
Classroom
Kelas Eksperimen
pretest pretest
postest
N-gain kelas eksperimen N-gain kelas kontrol
postest
terdapat perbedaan N-gain
![Page 44: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/44.jpg)
28
2. Kelas eksperimen dan kelas kontrol mendapatkan materi pelajaran sama
di kelas namun memiliki pengalaman belajar yang berbeda.
3. Kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan kurikulum yang
sama.
4. Rata-rata hasil belajar dari kedua kelas relatif sama.
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemahaman konsep siswa selain
variabel yang diteliti dianggap tidak berpengaruh dan tidak
diperhitungkan.
D. Hipotesis
Berdasarkan kerangka teoritis dan kerangka berpikir, hipotesis dalam
penelitian ini yaitu penggunaan video berbasis STEM dalam pembelajaran
Flipped Classroom pada materi dinamika rotasi berpengaruh terhadap
pemahaman konsep siswa SMA.
![Page 45: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/45.jpg)
29
III. METODE PENELITIAN
A. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas XI MIA SMA Negeri 1
Tumijajar pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah
enam kelas, dari keenam kelas tersebut dipilih dua kelas yang dijadikan
sebagai sampel penelitian, yaitu kelas XI MIA 1 dan XI MIA 2. Pemilihan
sampel dilakukan secara purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan
dengan melihat hasil ujian semester dari empat kelas tesrsebut, kemudian
dipilih dua kelas yang memiliki nilai rata-rata yang relatif sama.
B. Desain Penelitian
Penelitian menggunakan teknik purposive sampling untuk memilih kelas
kontrol dan eksperimen. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah
Quasi Eksprimental dengan desain penelitian Pretest-Posttest Control Group
Design, yaitu satu kelompok subjek diberi perlakuan tertentu (eskperimen),
sementara satu kelompok lain dijadikan sebagai kelompok kelas kontrol.
Secara umum desain penelitian yang akan digunakan dapat dilihat pada
Tabel 4.
![Page 46: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/46.jpg)
30
Tabel 4. Desain Eksperimen Pretest-Posttest Control Group
Kelas Pretest Perlakuan PosttestEksperimen
KontrolO1
O2
X1
X2
O3
O4
Keterangan:
O1 : Tes pemahaman awal (pretest) kelas eksperimen
O2 : Tes pemahaman awal (pretest) kelas kontrol
O3 : Tes pemahaman akhir (posttest) kelas eksperimen
O4 : Tes pemahaman akhir (posttest) kelas control
X1 : dengan menggunakan video berbasis STEM dalam pembelajaran Flipped
Classroom
X2 : menggunakan video pembelajaran di akhir proses belajar dengan
pembelajaran model konvensional
(Arikunto, 2012: 80)
Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang masing-masing dipilih secara
purposive sampling. Kelompok pertama diberi perlakuan (X1) dan kelompok
yang lain diberi perlakuan (X2) disebut kelompok kontrol. Dalam penelitian
yang di lapangan pengaruh dari treatment akan dianalisis menggunakan uji
beda dengan analisis statistik. Jika terdapat perbedaan yang signifikan antara
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka perlakuan yang diberikan
berpengaruh secara signifikan.
![Page 47: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/47.jpg)
31
Tabel 5. Treatment Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Kelas Eksperimen Kelas KontrolPretest PretestTreatment Peserta didik diberikan video
berbasis STEM, dan menontonvideo pembelajaran tersebut dirumah.
Peserta didik saatpembelajaran di kelasberdiskusi dalam kelompokuntuk merumuskan masalah,menuliskan jawabansementara (hipotesis),merencanakan dan melakukanpercobaan serta menganalisisdan menyajikan hasilpercobaan.
Peserta didik menyimakpenjelasan guru mengenaisolusi atas masalah yangdiberikan diawal.
Treatment Peserta didik mendengarkan
guru mempresentasikan materipembelajaran yaitu momengaya, momen inersia, danmomentum sudut.
Peserta didik diberikan umpanbalik dan penguatan dalambentuk video pembelajaranlisan, tulisan, isyarat, maupunhadiah terhadap keberhasilanpeserta didik.
Posttest Posttest
C. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
Langkah-langkah pada penelitian ini adalah:
1. Persiapan penelitian
a. Membuat dan menyusun instrumen penelitian dalam bentuk silabus,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan instrumen tes
pemahaman konsep.
b. Observasi meminta izin kepada Kepala SMA Negeri 1 Tumijajar
untuk melaksanakan penelitian.
c. Bersama guru mitra menentukan sampel dan waktu penelitian.
2. Pelaksanaan penelitian
a. Melakukan pretest dengan soal yang sama pada kelas eksperimen dan
kelas kontrol .
![Page 48: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/48.jpg)
32
b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model
pembelajaran Flipped Classroom menggunakan video berbasis STEM
pada materi dinamika rotasi. Pembelajaran pada kelas kontrol
dilaksanakan dengan menerapkan pembelajaran konvensional dengan
memberikan video pembelajaran di akhir proses pembelajaran.
c. Melaksanakan posttest dengan soal yang sama pada eksperimen dan
kelas kontrol.
d. Menganalisis data.
e. Menarik kesimpulan.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Silabus
Silabus mata pelajaran Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah
(SMA/MA).
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RPP adalah suatu rencana pembelajaran tatap muka yang digunakan untuk
mengukur nilai dan sikap siswa dalam satu pertemuan atau lebih
3. Video pembelajaran berbasis STEM pada materi dinamika rotasi.
Video ini sebagai variabel bebas dalam penelitian yang akan digunakan
pada kelas eksperimen.
4. Lembar Tes Pemahaman Konsep
![Page 49: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/49.jpg)
33
Lembar tes pemahaman konsep yang digunakan dalam penelitian ini
adalah soal pilihan jamak beralasan yang digunakan saat pretest dan
postest untuk mengetahui kemampuan interpretasi grafik siswa.
E. Analisis Instrumen Penelitian
Sebelum instrumen digunakan dalam sampel, instrumen diuji terlebih dahulu
diuji validitas dan uji reliabilitasnya dengan menggunakan bantuan program
SPSS 22.0
1. Uji Validitas
Uji validitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur valid tidaknya
suatu instrumen penelitian. Pada penelitian ini uji validitas dilakukan
dengan uji korelasi produk momen (Arikunto, 2012 : 108) yaitu melalui
nilai koefisien relasi skor butir pertanyaan dengan skor total butir
pertanyaan.
Kriteria pengujian jika korelasi antar butir dengan skor total (correlated
item – total correlation) lebih dari 0,3, maka instrumen tersebut dinyatakan
valid, atau sebaliknya jika korelasi antar butir dengan skor total kurang dari
0,3 maka instrumen tersebut dinyatakan tidak valid. Jika >dengan α = 0,05 maka koefisien korelasi tersebut signifikan. Hal ini dapat
kita lihat pada Tabel 6.
![Page 50: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/50.jpg)
34
Tabel 6. Patokan Hasil Perhitungan Korelasi
Angka Korelasi Makna< 0,20 Hubungan dianggap tidak ada
0,20 – 0,39 Hubungan ada tetapi rendah0,40 – 0,59 Hubungan cukup0,60 – 0,79 Hubungan tinggi0,80 -1,00 Hubungan sangat tinggi
(Arikunto, 2012 : 108)
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dalam penelitian ini digunakan untuk melihat keajegan
instrument penelitian. Pada penelitian ini dilakukan dengan uji Alpha
Cronbach’s (Arikunto, 2010 : 238). Instrumen dinyatakan reliabel jika
mempunyai nilai koefisien alpha, maka digunakan ukuran kemantapan
alpha yang diinterprestasikan dalam Tabel 7:
Tabel 7. Interpretasi Ukuran Kemampuan Nilai Alpha
Nilai Alpha Cronbach’s Kategori
0,81 – 1,00 Sangat Tinggi0,61 – 0,80 Tinggi0,41 – 0,60 Cukup0,21 – 0, 40 Rendah0,00 – 0,20 Sangat Rendah
(Arikunto, 2010: 238-239)
Setelah instrumen valid dan reliabel, kemudian instrumen akan diujikan
kepada sampel penelitian. Skor total setiap siswa diperoleh dengan
menjumlahkan skor setiap nomor soal.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu pengumpulan data kemampuan
pemahaman konsep siswa yang dilakukan dengan tes tertulis. Pengumpulan
![Page 51: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/51.jpg)
35
data dalam penelitian ini dilakukan dengan dengan memberikan pretest
sebelum pembelajaran dan posttest kepada seluruh siswa setelah pembelajaran,
kemudian dilakukan penilaian. Data posttest ini dimaksudkan untuk melihat
perbedaan pemahaman konsep pada kelas eksperimen dan kontrol sesudah
pembelajaran.
G. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
1. Teknik Analalisis Data
Data yang didapatkan pada penelitian ini merupakan data kemampuan
pemahaman konsep yang ditunjukan pada proses pembelajaran. Data yang
diperoleh kemudian dianalisis dengan melakukan (1) uji normalitas, (2) uji
homogenitas dan (3) Uji N-Gain, dengan bantuan aplikasi SPSS 22.0.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui sampel
penelitian terdistribusi normal atau tidak. Pada penelitian ini dilakukan
dengan uji Kolmogorov Smirnov Z (KS-Z) (Arikunto, 2012, 149). Data
dinyatakan terdistribusi normal jika signifikansi lebih besar dari 0,05.
Adapun hipotesis yang akan diuji adalah:
H0 : Populasi berasal dari data berdistribusi normal
H1: Populasi berasal dari data tidak berdistribusi normal
Pengambilan keputusan berdasarkan nilai signifikansi:
1) Jika nilai Sig. atau signifikansi > 0,05 maka H0 diterima
2) Jika nilai Sig. atau signifikansi ≤ 0,05 maka H0 ditolak
![Page 52: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/52.jpg)
36
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui
varian sampel penelitian adalah sama atau berbeda. Pada penelitian
dilakukan dengan uji one way anova (Arikunto, 2012: 153). Jika nilai
signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa varian dari dua
atau lebih kelompok data adalah sama. Adapun hipotesis yang akan
diuji adalah:
H0 : Varian dari dua kelompok data adalah sama
H1 : Varian dari dua kelompok data adalah tidak sama
Pengambilan keputusan berdasarkan nilai signifikansi:
1) Jika nilai Sig. atau signifikansi > 0,05 maka H0 diterima
2) Jika nilai Sig. atau signifikansi ≤ 0,05 maka H0 ditolak
c. Uji N-Gain
Uji N-Gain digunakan untuk menganalisis data kuantitatif hasil pretest
dan posttest yang menunjukkan pemahaman konsep siswa. Uji N-Gain
untuk membandingkan gain ternormalisasi antara pretest dengan
posttest, sehingga diperoleh gambaran mengenai peningkatan
pemahaman konsep siswa. Untuk menguji N-Gain dengan
menggunakan nilai pretest dan posttest siswa, maka digunakan rumus
N-Gain Meltzer (2002) sebagai berikut:
= s − ss − s
![Page 53: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/53.jpg)
37
Keterangan:
g : N-Gains : Skor posttests : Skor pretests : Skor maksimum
Kriteria interpretasi N-gain yang dikemukanan oleh Meltzer sebagai
berikut:
Tinggi : 0,7 ≤ N-gain ≤ 1
Sedang : 0,3 ≤ N-gain < 0,7
Rendah : N-gain < 0,3
2. Uji Hipotesis
a) Independent Sample T-test
Teknik analisis data statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis
jika data terdistribusi normal dengan uji Independent Sample T-Test
(Sugiyono, 2010: 181). Uji Independent Sample T-Test digunakan untuk
mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata pemahaman konsep
antara kelas eksperimen dan kontrol yang tidak berhubungan secara
signifikan. Apabila terdapat perbedaan maka akan diuji sehingga
diketahui rata-rata mana yang lebih tinggi. Adapun hipotesis yang akan
diuji sebagai berikut:
H0 : Tidak ada perbedaan yang signifikan rata-rata N-gain pemahaman
konsep siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah
![Page 54: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/54.jpg)
38
menggunakan video berbasis STEM dalam pembelajaran Flipped
Classroom pada materi dinamika rotasi.
H1 : ada perbedaan yang signifikan rata-rata N-gain pemahaman konsep
siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah
menggunakan video berbasis STEM dalam pembelajaran Flipped
Classroom pada materi dinamika rotasi.
Pengambilan keputusan berdasarkan nilai sig. atau signifikansi:
1) Jika nilai sig. atau signifikansi ≥ 0,05 maka H0 diterima.
2) Jika nilai sig. atau signifikansi < 0,05 maka H0 ditolak.
(Sugiyono, 2010: 181)
b) Uji Effect Size
Uji Effect size dalam penelitian untuk melihat besarnya efek suatu
variabel atau perlakuan pada variabel lain. Ukuran besar pengaruh
penggunaan video berbasis STEM dalam pembelajaran Flipped
Classroom terhadap pemahaman konsep siswa pada penelitian ini
dilakukan melalui perhitungan effect size dengan menggunakan
rumus Cohen’s sebagai berikut:
= | − |+2Keterangan:
d = Nilai effect size
= Mean kelas eksperimen
![Page 55: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/55.jpg)
39
= Mean kelas kontrol
= Standar deviasi kelas eksperimen
= Standar deviasi kelas kontrol
Hasil perhitungan nilai d kemudian diinterpretasikan berdasarkan
kriteria Cohen yang dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Kriteria Effect Size
Effect Size Interpretasi0,8 < d < 2,0 Besar0,5 < d < 0,8 Sedang0,2 < d < 0,5 Kecil
(Cohen, 1994: 8-44)
![Page 56: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/56.jpg)
V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa
penggunaan video berbasis STEM dalam pembelajaran Flipped Classroom
berpengaruh signifikan terhadap pemahaman konsep siswa pada materi
dinamika rotasi dengan nilai signifikansi kurang dari 0,05 dengan skor rata-
rata N-gain sebesar 0,50 serta nilai effect size sebesar 1,4 dengan kategori
besar.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti dapat menyampaikan saran yaitu
pada pembelajaran video berbasis STEM dalam pembelajaran Flipped
Classroom ditemukan ada beberapa siswa yang mengalami kesulitan dalam
merumuskan masalah, hal ini akan menghambat proses pembelajaran, untuk
itu perlu diberikan orientasi masalah yang lebih jelas dan terarah. Guru harus
aktif membimbing dan mengantarkan siswa kebatasan permasalahan yang
akan dipecahkan sehingga siswa mampu berhipotesis sesuai dengan
permasalahan tersebut.
![Page 57: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/57.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, R. 2016. Pembelajaran dalam Perspektif Kreativitas Guru dalamPemanfaatan Media Pembelajaran. Lantanida Journal. Vol. 4(1): 35-49.
Afandi, I. 2013. Tiga Agenda Penting Implementasi Kurikulum 2013. (Online).Tersedia dihttps://www.kompasiana.com/idrisapandi/58c84e225597733c447dcc57/tiga-agenda-penting-implementasi-kurikulum-2013?page=all. Diakses pada 14September 2018.
Ain, T. N. 2013. Pemanfaatan Visualisasi Video Percobaan Gravity Current untukMeningkatkan Pemahaman Konsep Fisika Pada Materi Tekanan Hidrostatis.Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika. Vol. 2(2): 97-103.
Anderson, L.W. & Krathwohl, D. R. 2001. A Taxonomy for Learning, Teaching,and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives.London: Longman. 434 hlm.
Apriyanah, P., Nyeneng, I. D. P., & Suana, W. 2018. Efektivitas Model FlippedClassroom pada Pembelajaran Fisika ditinjau dari Self Efficasy danPenguasaan Konsep Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan RisetIlmiah. Vol. 2(2): 65-74.
Arends, R. I. 2012. Learning to Teach: Ninth Edition. USA: The McGraw-HillCompanies. 580 hlm.
Arikunto, S. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: BumiAksara. 319 hlm.
Asghar, A., Roni, E., Eric, R., Francine, J., & Glenda, M. P. 2012. SupportingSTEM Education in Secondary Science Contexts. Interdisciplinary Journalof Problem-Based Learning. Vol. 6(2):85-125.
Bhagat, K. K., Chang, C. N., & Chang, C. Y. 2016. The Impact of the FlippedClassroom on Mathematic Concept Learning in High School. EducationalTechnology & Society Journal. Vol. 19(3): 134-142.
Bhuiyan, T. & Imran, M. 2015. Flip Classroom: An Innovative Way of Teachingto Exel Learning. Canadian Internasional Journal of Science to Excel
![Page 58: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/58.jpg)
Learning. Vol. 2(1): 241-249.
Bishop, J. L. & Verleger, M. A. 2013. The flipped classroom: A survey of theresearch. In Proceedings of the 120th ASEE National Conference. Atlanta,Georgia.
Busyaeri, A. Udin, T., & Zaenuddin, A. 2016. Pengaruh Penggunaan VideoPembelajaran Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Mapel IPA di MINKroya Cirebon. Al Ibtida. Vol. 3(1): 116-137.
Bybee, R. 2013, The case for STEM education: Challeges and Opportunity.Arlington. Virginia: NSTA press. 120 hlm.
Chiu, A., Price, A. & Ovrahim, E. 2015. Supporting Elementary and MiddleSchool STEM Education at the Whole-School Level: A Review of theLiterature. in NARST 2015 Annual Conference Museum of Science andIndustry Chicago. Chicago, IL.
Cohen, J. 1994. Statistical Power Analysi for The Behavioral Science (SecondEdition). New York: Lawrence Erlbalum Associates. 579 hlm.
Damayanti, H. N. & Sutama, S. 2016. Efektivitas Flipped Classroom terhadapSikap dan Ketrampilan Belajar Matematika di SMK. ManajemenPendidikan. Vol. 11(1): 2-7.
Daryanto. 2013. Media Pembelajaran Perannya Sangat Penting Dalam MencapaiTujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media. 192 hlm.
Depdiknas. 2008. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: PendidikanMenengah Umum.
Dini, S. U., Maharta, N., & Suana, W. 2017. Pengembangan Video PembelajaranFlipped classroom Pada Materi Dinamika Rotasi Berbasis STEM. InProceedings SKF 2017. Bandung, Indonesia.
Erniwati, Eso, R., & Rahmia, S. 2014. Penggunaan Media Praktikum BerbasisVideo dalam Pembelajaran IPA-Fisika untuk Meningkatkan Hasil BelajarSiswa pada Materi Pokok Suhu dan Perubahannya. Jurnal Sains danPendidikan. Vol. 10(3): 269-273.
Hadi, S. 2017. Efektivitas Penggunaan Video sebagai Media Pembelajaran untukSiswa Sekolah Dasar. In Proceedings Seminar Nasional TeknologiPembelajaran dan Pendidikan Dasar. Malang, Indonesia.
Hakim, A., Liliasari., Asep K., Yana M. S., Iqbal M. 2012. Student ConceptUnderstanding of Natural Products Chemistry in Primary and SecondaryMetabolies Using the Data Collecting Technique of Modified CRI.International Journal of Education Sciences.Vol. 4(3): 1-8.
![Page 59: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/59.jpg)
Hamalik, O. 2008. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem.Jakarta: Bumi Aksara. 252 hlm.
Harja, M. 2012. Pemahaman Konsep dalam Pembelajaran Matematika denganPendekatan Konstruktivisme. Jurnal Pendidikan. Vol. 1(1): 8.
Hasan, S., Diola B., & Kelley E. L. 1999. Misconseption and the Certainty ofResponse Index (CRI). Physics Education. Vol. 34(5): 294-299. [Online].Diakses dari http://iopscience. iop.org/article/. Pada tanggal 11 September2018.
Hozlinger, A. 2016. The Flipped Classroom Model For Teaching Vectors. Thesis.Johannes Kepler University. [Online] tersedia dihttps://www.researchgate.net/publication/304486711_The_Flipped_Classroom_ Model_for_Teaching_Vectors. Diakses pada 13 September 2018.
Izzudin, A. M., Masugino, & Suharmanto, A. 2013. Efektivitas PenggunaanMedia Pembelajaran Video Interaktif untuk Meningkatkan Hasil BelajarPraktik Service Engine dan Komponen-Komponennya. Automotive Scienceand Education Journal. Vol. 2(2): 1-8.
Janatin, Y., Hamid, A., & Putra, R. W. Y. 2019. Upaya MeningkatkanKemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP denganmenggunakan Pembelajaran Model Flipped Classroom. In ProceedingsSeminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika. BandarLampung, Indonesia.
Johnson, L., Adams, B. S., Estrada, V., & Martín, S. (2013). Technology outlookfor STEM education 2013-2018: An NMC horizon project sector analysis .Austin, TX: The New Media Consortium. 23 hlm.
Kemendikbud. 2014. Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013. (Online)Tersedia dihttps://www.kemdikbud.go.id/kemdikbud/dokumen/Paparan/Paparan%20Wamendik.pdf. Diakses pada 14 September 2018.
Knutas, A., Herala, A., Vanhala, E., & Ikonen, J. 2016. The Flipped ClassroomMethod: Lessons Learned from Flipping Two Programming Courses. InProceedings of the 17th International Conference on Computer Systems andTechnologies 2016.
Marzuki, I., E., Suyatna A., & Nyeneng, I. D. P. 2013. Pengembangan PerangkatPembelajaran Materi Tata Surya Untuk Mengoptimalkan PemanfaatanMedia Video Berbasis Komputer. Jurnal Pembelajaran Fisika. Vol. 1(1):445-455.
Mauke, M., Sadia I. W., Suastra I. W. 2013. Pengaruh Model ContextualTeaching and Learning terhadap Pemahaman Konsep dan Kemampuan
![Page 60: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/60.jpg)
Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran IPA-Fisika di MTs NegeriNegara. e- Journal Program Pascasarjana Universitas PendidikanGanesha. Vol. 3(2): 1-11.
McCright, A. M. 2012. Enhancing Students' Scientific and Quantitative Literaciesthrough an Inquiry-Based Learning Project on Climate Change. Journal ofthe Scholarship of Teaching and Learning. Vol. 12(4):86–101.
Meltzer, D. E. 2002. The Relationship Between Matemathics Preparation AndConceptual Learning Gains In Physics: A Possible: Hdden Variable InDiagnostic Pretest Score. American Journal Physics. Vol. 70 (2): 1259-1268.
OECD. 2018. Pisa 2015 Results in Fokus. Diunduh dari https://www.oecd.org/pisa/. (Online). Diakses pada tanggal 10 Oktober 2018.
Primavera, I. K. C. & Suwarna, I. P. 2014. Pengaruh Media Audio-Visual(Video)Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI pada Konsep Elastisitas. inProsiding Seminar Nasional Pendidikan IPA FITK UIN SyarifHidayatullah Jakarta. Jakarta, Indonesia.
Rahmadi, A., Nyeneng, I. D. P., & Rosidin, U. 2014. Pengembangan PaketPembelajaran Sains Bermuatan Nilai Ketuhanan dan Kecintaan terhadapLingkungan. Jurnal Pembelajaran Fisika. Vol. 2 (6): 51-63.
Rebowo, W. A. 2014. Pengembangan Media Video Pembelajaran BerbasisMasalah Materi Pecahan Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. JurnalPelangi Pendidikan. Vol. 21(2): 94-106.
Rozie, F. 2014. Pengembangan Media Video Pembelajaran Daur Air untukMeningkatkan Proses dan Hasil Belajar IPA Siswa SD. Jurnal PendidikanSains.Vol. 1 (4): 413-424.
Sams, A. & Bergmann, J. 2013. Flip Your Students’ Learning. Technology Rich-Learn. Vol. 70 (6): 16–20.
Saputra, M. E. A. & Mujib. 2018. Efektivitas Model Flipped Classroommenggunakan Video Pembelajaran Matematika terhadap PemahamanKonsep. Desimal : Jurnal Matematika. Vol. 1(2): 173-179.
Sardiman, A. M. 2004. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.Raja Grapindo Persada. 236 hlm.
Sari, L. P., Handika, M., Rosita, E., Sari, M., Anggoro, B. S., & Putra, F. G.2019. The Flipped Classroom Strategy using Learning Video: Appliedtoward the Ability to Understand Mathematical Concept. Journal ofPhysics: IOP Conference Series. Vol. 1155(1): 1-5.
![Page 61: PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO BERBASIS STEM DALAM …digilib.unila.ac.id/60297/18/SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · 2019. 12. 20. · Struktur taksonomi Bloom Revisi ... Kemampuan siswa](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062507/5fe3d4d1f95f2108c11b8dab/html5/thumbnails/61.jpg)
Sinambela, P. N. J. M. 2013. Kurikulum 2013 dan Implementasinyanya dalamPembelajaran. Generasi Kampus. Vol. 6(2):17-23.
Staker, H. & Horn, M. (2012). Classifying K-12 blended learning. [Online]tersedia di https://www.christenseninstitute.org/wp-content/uploads/2013/04/Classifying-K-12-blended-learning.pdf. Diaksespada 13 September 2018.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung:Alfabeta. 380 hlm.
Suwarma, I. R. 2015. Research on Theory and Practice STEM EducationImplementation in Japan and Indonesia using Multiple IntelligencesApproach. (Disertasi program doctor, Shizuoka University, 2015). [Online]tersedia di http://doi.org/10.14945/00008733. Diakses pada 13 September2018.
Tsupros, N., Kohler, R., & Hallinen, J. 2009. STEM Education : a project toidentify the missing components. Pennyslyania: Carnegie Mellon Uniersity.
Utami, I. S., Septiyanto, R. F., & Wibowo, F. C. 2017. Pengembangan STEM-A(Science, Technology, Engineering, Mathematic and Animation) berbasisKearifan Lokal dalam Pembelajaran Fisika. Jurnal Ilmiah PendidikanFisika Al-BiRuNi. Vol. 6 (1): 67-73.
Vasquez, J., Sneider, C., & Corner, M. 2013. STEM Lesson Essentials, Grades 3-8:Intregrating Science, Technology, Engineering, and Mathematic.Portsmouth: Heinemann.
Waluya, B. 2008. Penggunaan Model Pembelajaran Generatif untukMeningkatkan Pemahaman Siswa pada Konsep Geografi. JurnalPendidikan Geografi FPIPS UPI. Vol. 2(1): 1-9.
Wolff, L. C. & Chan J. 2016. Defining Flipped Classroom in : FlippedClassrooms for Legal Education. Springer. Singapore.
Yulietri, F., Mulyoto, & Agung, L. 2015. Model Flipped Classroom danDiscovery Learning Pengaruhnya terhadap Prestasi Belajar Matematikaditinjau dari Kemandirian Belajar. Jurnal Ternodika. Vol. 13(2): 5-17.
Yunita, D. & Wijayanti A. 2017. Pengaruh Media Video Pembelajaran TerhdapHasil Belajar IPA Ditinjau dari Keaktifan Siswa. Jurnal LP3M. Vol. 3(2):153-160.
Zubaidah, S. 2016. Keterampilan Abad ke-21 : Keterampilan yang diajarkanmelalui Pembelajaran.. In Seminar Nasional Pendidikan dengan tema “Isu-isu Strategis Pembelajaran MIPA Abad 21. Kalimantan Barat, Indonesia.