PENGARUH PENGETAHUAN KEUANGAN, SIKAP KEUANGAN, DANrepository.stieykpn.ac.id/135/1/RINGKASAN SKRIPSI...
Transcript of PENGARUH PENGETAHUAN KEUANGAN, SIKAP KEUANGAN, DANrepository.stieykpn.ac.id/135/1/RINGKASAN SKRIPSI...
PENGARUH PENGETAHUAN KEUANGAN, SIKAP KEUANGAN, DAN
LOCUS OF CONTROL INTERNAL TERHADAP PERILAKU
MANAJEMEN KEUANGAN PADA PELAKU UMKM
(Studi Pada Sentra Kerajinan Batik di Jawa Tengah)
Halaman Judul
RINGKASAN SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Sarjana (S1)
pada Program Studi Akuntansi
Disusun Oleh:
Senja Arum Sari
3116-29010
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
YAYASAN KELUARGA PAHLAWAN NEGARA
YOGYAKARTA
2018
ii
Halaman Pengesahan
iii
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan
keuangan, sikap keuangan dan locus of control internal terhadap perilaku
manajemen keuangan pada pelaku UMKM (studi pada sentra kerajinan batik di
Jawa Tengah). Sumber data dalam penelitian ini menggunakan dapat primer
dimana data primer diperoleh dari instrumen penelitian berupa kuesioner.
Responden dalam penelitian ini berjumlah 64 responden. Metode pengumpulan
sampel yang digunakan dalam penelitian ini yakni menggunakan teknik purposive
sampling. Analisis data dalam pengujian ini menggunakan analisis regresi linear
berganda.
Hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan
keuangan dan locus of control internal berpengaruh positif terhadap perilaku
manajemen keuangan. Sedangkan sikap keuangan tidak berpengaruh positif
terhadap perilaku manajemen keuangan.
Kata Kunci : Pengetahuan keuangan, sikap keuangan, locus of control internal
dan perilaku manajemen keuangan.
ABSTRACT
This research aimed to analyze the influence of financial knowledge,
financial attitude and internal locus of control toward financial management
behavior in SMEs at the Batik Scraf Center of Jawa Tengah. The source of data in
this research using primary data and primary data obtained from a research
instrument of a questionnaire. The total amount of research responden are 64.
The sample collection method used in this research is using purposive sampling
technique. Data analysis in this research uses multiple linear regression analysis.
The results of data analysis in this research indicate that financial
knowledge and internal locus of control have a positive effect on financial
management behavior. While financial attitude don’t have an effect positive on
financial management behavior.
Keywords : Financial knowledge, financial attitude, internal locus of control and
financial management behavior.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
1
RINGKASAN SKRIPSI
A. Latar Belakang
Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UKM
per Desember 2017, menunjukkan bahwa kontribusi UMKM terhadap PDB
Nasional adalah Rp 7.005.950 milyar atau sekitar 62,57% dari total PDB.
Sementara jumlah UMKM tercatat sebanyak 59.697.827 unit. Dengan
rincian yakni usaha mikro 58,9 juta, usaha kecil 716,8 ribu, usaha menengah
65,5 ribu dan usaha besar 5,03 ribu. Hal tersebut menunjukkan bagaimana
peran UMKM sebagai sektor yang memberikan kontribusi yang signifikan
bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Keberhasilan untuk bertahan dalam
masa kritis dan kinerja yang semakin meningkat dari tahun ke tahun tidak
menjadikan jaminan UMKM di Indonesia dapat terlepas begitu saja dari
masalah atau kendala dalam menjalankan usahanya. Banyak faktor yang
dapat menjadi masalah atau kendala yang dihadapi UMKM di Indonesia,
salah satunya dalam perilaku manajemen keuangan pada pelaku UMKM.
Perilaku manajemen keuangan dianggap sebagai salah satu konsep kunci
dalam disiplin ilmu keuangan (Mien dan Thao, 2015).
Dalam perilaku manajemen keuangan terdapat beberapa hal yang
diduga dapat memengaruhi apakah seseorang akan mengambil keputusan
keuangan yang baik atau buruk. Salah satu faktor yang diduga dapat
memengaruhi perilaku manajemen keuangan adalah pengetahuan keuangan.
Pengetahuan keuangan merupakan dasar faktor kritis dalam pengambilan
keputusan keuangan. Untuk memiliki pengetahuan keuangan maka perlu
mengembangkan keterampilan keuangan (financial skill) dan penguasaan
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
2
alat keuangan (financial tools) (Garman, 1985) dalam Ida dan Dwinta
(2010).
Permasalahan utama dalam keterampilan keuangan yang dialami oleh
pelaku UMKM adalah dalam hal penyiapan anggaran. Sebagian besar para
pelaku UMKM tidak pernah menyiapkan anggaran keuangan dalam
manajemen usahanya (Humaira, 2017). Hal ini diperkuat dengan survei
yang dilakukan oleh Raharjo dan Wirjono (2012) yang menyatakan bahwa
kebanyakan pelaku UMKM tidak pernah membuat pembukuan terkait
manajemen usahanya. Rendahnya kesadaran pelaku UMKM dalam
membuat perencanaan anggaran disebabkan karena pemikiran pelaku
UMKM bahwa perencanaan anggaran tidak penting dan dapat diatur dengan
mudah.
Faktor kedua yang diduga dapat memengaruhi perilaku manajemen
keuangan adalah sikap keuangan. Umumnya sikap keuangan diartikan
sebagai perilaku seorang individu terhadap uang yang dimiliki. Humaira
(2017) berpendapat bahwa kebanyakan para pelaku UMKM tidak
mempunyai sikap keuangan yang buruk terhadap keuangan. Hal tersebut
terjadi karena kebanyakan para pelaku UMKM lebih tertarik untuk
membahas ide dan inovasi bisnis dibandingkan berbicara tentang
manajemen keuangan.
Faktor ketiga yang diduga dapat memengaruhi perilaku manajemen
keuangan adalah locus of control internal. Individu yang memiliki locus of
control internal cenderung menganggap bahwa keterampilan (skill),
kemampuan (ability) dan usaha (effort) lebih menentukan apa yang mereka
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
3
peroleh dalam hidup mereka. Kholilah dan Iramani (2013) berpendapat
bahwa semakin tinggi tingkat locus of control Internal seseorang maka
perilaku manajemen keuangannya akan semakin baik.
Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang
mempunyai tingkat perkembangan industri kreatif yang cukup tinggi, salah
satunya sentra kerajinan batik. Di beberapa wilayah di Jawa Tengah batik
bahkan mampu menjadi ikon. Maka dari itu, kerajinan batik di Jawa tengah
mempunyai potensi besar dalam kemajuan industri mikro, kecil dan
menengah.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik melakukan penelitian
dengan judul “Pengaruh Pengetahuan Keuangan, Sikap Keuangan dan
Locus of Control Internal terhadap Perilaku Manajemen Keuangan
Pada Pelaku UMKM (Studi Pada Sentra Kerajinan Batik di Jawa
Tengah)”.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengetahuan keuangan berpengaruh terhadap perilaku
manajemen keuangan pada pelaku UMKM sentra kerajinan batik di
Jawa Tengah?
2. Apakah sikap keuangan berpengaruh terhadap perilaku manajemen
keuangan pada pelaku UMKM sentra kerajinan batik di Jawa Tengah?
3. Apakah locus of control internal berpengaruh terhadap perilaku
manajemen keuangan pada pelaku UMKM sentra kerajinan batik di
Jawa Tengah?
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
4
C. Landasan Teori
1. Teori Normatif
Teori normatif atau teori preskriptif yang dikemukakan oleh
Godfrey et al., (2010) mencoba untuk menjawab pertanyaan “apa
yang semestinya”. Di sini akuntansi dianggap sebagai peraturan yang
harus diikuti, apakah berlaku atau dipraktikkan sekarang atau tidak.
Teori normatif berusaha untuk membenarkan tentang apa yang
seharusnya dipraktikkan. Berdasarkan teori normatif, sudah
seharusnya para pelaku UMKM memperhatikan manajemen keuangan
pada usaha yang dijalankan, mengingat manfaat dari manajemen
keuangan yang begitu besar bagi kelangsungan usahanya.
Bagi pelaku UMKM anggaran dapat berfungsi sebagai alat
perencanaan, alat koordinasi dan alat pengendalian dalam usahanya.
Selain itu menurut (Sitorus, 2017) menyiapkan anggaran dapat pula
menjadi modal dasar untuk pengambilan keputusan-keputusan dalam
pengelolaan usaha kecil, antara lain keputusan pengembangan pasar,
pengembangan harga, dan dalam hubungannya dengan kreditur.
2. Perilaku Manajemen Keuangan
Perilaku manajemen keuangan adalah kemampuan seseorang
dalam mengatur, yaitu: perencanaan, penganggaran, pemeriksaan,
pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana
keuangan sehari-hari (Kholilah dan Iramani, 2013). Perilaku
manajemen keuangan seseorang dapat dilihat dari empat hal (Dew dan
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
5
Xiao, 2011) yaitu: consumption, cash-flow management , saving and
investment, credit management.
Tanpa menerapkan sikap yang baik dalam pengelolaan
keuangan, sulit untuk memiliki surplus keuangan yang dapat
dimanfaatkan untuk tabungan masa depan, modal berinvestasi dan
pengembangan usaha. Oleh karena itu, dengan menerapkan perilaku
manajemen keuangan yang baik, seorang pelaku usaha mampu
merencanakan dan mengatur dengan lebih baik keuangan yang
dimiliki.
3. Pengetahuan Keuangan
Pengetahuan keuangan adalah pendapat terkait praktik-praktik
keuangan yang berkaitan dengan manajemen arus kas, manajemen
kredit, tabungan dan investasi (Hilger dan Hogarth, 2003). Untuk
memiliki pengetahuan keuangan, maka perlu mengembangkan
keterampilan keuangan (financial skill) dan penggunaan alat keuangan
(financial tools). Nababan dan Sadalia (2011) menyebutkan bahwa
pengetahuan keuangan mencakup beberapa aspek dalam keuangan
yaitu : basic personal finance, manajemen uang, manajemen kredit
dan hutang, tabungan, investasi, manajemen risiko.
Individu dengan pengetahuan keuangan yang lebih tinggi
cenderung lebih bijak dalam perilaku keuangannya bila dibandingkan
dengan individu yang memiliki pengetahuan keuangan yang lebih
rendah. Individu yang memiliki keterampilan pengetahuan keuangan
yang baik akan memiliki perilaku manajemen keuangan yang lebih
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
6
terarah, seperti membayar tagihan tepat waktu, membukukan
pemasukan dan pengeluaran setiap bulan dan memiliki dana cadangan
untuk kondisi-kondisi darurat dll.
4. Sikap Keuangan
Sikap keuangan adalah keadaan pikiran, pendapat serta
penilaian tentang keuangan (Pankow, 2003) dalam (Herdjiono dan
Damanik, 2016). Sikap keuangan dapat dicerminkan oleh enam
konsep berikut (Furnham, 1984) yaitu: obsesion, power, effort,
inadequacy, retention, security. Sikap keuangan yang dimiliki oleh
seseorang akan membantu individu tersebut dalam menentukan sikap
dan perilaku mereka dalam hal keuangan, baik dalam hal manajemen
keuangan, penganggaran keuangan pribadi, atau keputusan individu
mengenai bentuk investasi yang akan diambil. Semakin positif sikap
terhadap manajemen keuangan serta didukung dengan besarnya
pengetahuan keuangan yang dimiliki, maka semakin banyak praktik
manajemen keuangan yang dapat diterapkan (Jodi dan Phyllis, 1998;
Deloya, 2014) dalam Humaira (2017).
5. Locus of Control
Locus of control adalah cara pandang seseorang terhadap suatu
peristiwa apakah dia dapat atau tidak dapat mengendalikan peristiwa
yang terjadi padanya (Rotter, 1966). Orientasi locus of control
dibedakan menjadi dua, yaitu locus of control internal dan locus of
control eksternal. Individu dengan locus of control internal cenderung
menganggap bahwa keterampilan (skill), kemampuan (ability) dan
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
7
usaha (effort) lebih menentukan apa yang diperoleh dalam hidup
mereka. Sebaliknya, individu yang memiliki locus of control eksternal
cenderung menganggap bahwa hidup ditentukan oleh kekuatan dari
luar diri, seperti nasib, takdir, keberuntungan, dan orang lain yang
berkuasa.
Locus of control memiliki peranan bagi individu terhadap
perilaku manajemen keuangannya. Semakin tinggi tingkat locus of
control internal yang dimiliki oleh individu maka financial
management behavior nya akan semakin baik ( Kholilah dan Iramani,
2013). Seseorang yang mempunyai locus of control internal akan
memandang kelangsungan usaha sebagai sesuatu yang dapat
diramalkan dan perilaku individu turut berperan di dalam menjalankan
manajemen keuangan usahanya.
6. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
Kriteria jenis usaha masing-masing berdasarkan atas jumlah
aktiva atau hasil penjualan yang mengacu pada UU No 20 Tahun 2008
tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
Kekayaan Bersih Penjualan Tahunan
Mikro Paling banyak Rp50.000.000 tidak
termasuk tanah dan bangunan
tempat usaha.
Paling banyak
Rp300.000.000
Kecil Rp50.000.000 - Rp500.000.000
tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha.
Rp300.000.000 -
Rp2.500.000.000
Menengah Rp500.000.000-
Rp10.000.000.000 tidak termasuk
tanah dan bangunan tempat usaha
Lebih dari
Rp2.500.000.000
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
8
D. Pengembangan Hipotesis
1. Pengaruh Pengetahuan Keuangan terhadap Perilaku Manajemen
Keuangan.
Pengetahuan keuangan dapat menjadi faktor utama seseorang
dalam pengambilan keputusan keuangan. Seseorang yang memiliki
pengetahuan keuangan yang lebih tinggi, akan memiliki manajemen
keuangan yang lebih baik. Dengan pengetahuan keuangan maka
seseorang akan lebih bijaksana dalam pengambilan setiap keputusan
keuangan yang berkaitan dengan masalah keuangan yang dihadapi.
Hogarth dan Hilgert (2003) mengemukakan bahwa konsumen yang
memiliki pengetahuan keuangan lebih, akan cenderung memiliki
perilaku manajemen keuangan yang bertanggung jawab. Berdasarkan
pada uraian diatas, maka hipotesis pertama yang diusulkan adalah:
H1: Pengetahuan Keuangan berpengaruh positif terhadap
Perilaku Manajemen Keuangan.
2. Pengaruh Sikap Keuangan terhadap Perilaku Manajemen Keuangan
Sejumlah penelitian telah menyimpulkan bahwa sikap keuangan
memainkan peran penting dalam menentukan perilaku keuangan
seseorang (Davis dan Schumm, 1987; Shih dan Ke, 2014). Sebagai
contoh jika bagi individu membuat catatan laporan keuangan itu
merupakan hal yang penting maka individu tersebut akan membuat
catatan laporan keuangan. Oleh karena itu, semakin positif sikap
keuangan seseorang terhadap keuangan yang dimiliki, maka akan
disertai dengan peningkatkan perilaku manajemen keuangannya.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
9
Berdasarkan pada uraian diatas, maka hipotesis kedua yang diusulkan
adalah:
H2: Sikap Keuangan berpengaruh positif terhadap perilaku
Manajemen Keuangan
3. Pengaruh Locus of Control Internal terhadap Perilaku Manajemen
Keuangan
Locus of control merupakan indikator sejauh mana seseorang
merasakan hubungan kontijensi antara tindakan dan hasil yang
diperoleh Irfan (2010). Apabila seseorang meyakini bahwa locus of
control yang positif dapat mendorong terbentuknya pengelolaan
keuangan yang lebih bijak, maka individu tersebut akan lebih
meningkatkan locus of control yang dimiliki. Sebagai contoh individu
yang memiliki persepsi yang kuat untuk berorientasi pada locus of
control internal dapat meningkatkan aksi dan motivasi yang dimiliki
dalam mewujudkan perilaku manajemen keuangan yang lebih
bertanggung jawab. Semakin tinggi tingkat locus of control internal
yang dimiliki oleh individu, maka perilaku manajemen keuangannya
akan semakin semakin baik ( Kholilah dan Iramani, 2013).
Berdasarkan pada uraian diatas, maka hipotesis ketiga yang diusulkan
adalah:
H3: Locus of Control Internal berpengaruh positif terhadap
Perilaku Manajemen Keuangan
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
10
E. Populasi, Sampel, Jenis, Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Populasi dalam penelitian ini adalah sentra kerajinan batik di Jawa
Tengah. Dalam penelitian, penulis menggunakan sentra kerajinan batik
Kabupaten Sragen, Kabupaten Klaten dan Kota Surakarta sebagai sempel
penelitian yang terdiri dari 64 responden. Pemilihan sampel menggunakan
metode purposive sampling. Jenis data yang digunakan dalam penelitian
adalah data primer. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
dilakukan dengan teknik lapangan dimana dalam penelitian ini penulis
mendatangi secara langsung UMKM yang diteliti untuk memperoleh data.
F. Metode Analisis Data
1. Uji Validitas
Uji validitas bertujuan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu
kuesioner. Teknik yang digunakan untuk uji validitas pada penelitian ini
adalah teknik korelasi product moment dari Person. Jika korelasi rhitung
lebih besar dibandingkan korelasi rtabel pada taraf signifikansi 5% suatu
instrument dinyatakan valid (Ghozali, 2011).
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas menunjukkan konsistensi dari data yang
dikumpulkan. Kuesioner dinyatakan reliable jika jawaban pernyataan
seseorang konsisten dari waktu ke waktu (Ghozali, 2011). Suatu
variabel dikatakan reliable jika mempunyai Cronbach Alpha (α) > 0,60.
3. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel dependen dan variabel independen keduanya
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
11
mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik
adalah yang memiliki distribusi data normal atau mendekati normal
(Ghozali, 2011). Dalam penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov
Smirnov Test dan dasar pengambilan keputusan dengan melihat
signifikansi pada tabel hasil perhitungan probabilitas dengan tingkat
signifikansi yang digunakan. Jika probabilitas > 0,05 maka data
berdistribusi normal sedangkan jika probabillitas < 0,05 maka data
tidak berdistribusi normal (Algifari, 2013).
4. Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk mengetahui apakah ada atau
tidaknya korelasi antar variabel independen dalam model regresi
(Ghozali, 2011). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
korelasi di antara variabel independen. Ada tidaknya multikolonieritas
dapat dideteksi dengan melihat nilai tolerance dan Variance Inflation
Factor (VIF). Jika nilai VIF < 10 dan tolerance 0,10 < n < 1 maka tidak
terjadi multikolinieritas dan sebaliknya.
5. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain (Ghozali, 2011). Pada penelitian
uji heteroskedastisitas dilakukan dengan uji statistik Glejser. Jika
diperoleh nilai probabilitas signifikansi untuk variabel independen >
0,05 maka model regresi tidak mengandung adanya heteroskedastisitas
(Ghozali, 2011).
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
12
6. Uji Regresi Linear Berganda
Uji regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui atau
mengukur intensitas hubungan antara variabel dependen (Y) dengan
beberapa variabel independen (X).
a. Uji Statistik t (parsial)
Uji statistik t digunakan untuk mengetahui apakah variabel
independen secara parsial berpengaruh atau tidak terhadap
variabel dependen. Pengujian penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan tingkat signifikan 0,05. Apabila nilai signifikan >
0,05 maka hipotesis tersebut tidak terdukung (koefisien regresi
tidak signifikan). Sedangkan jika nilai signifikan < 0,05 maka
hipotesis tersebut terdukung (koefisien regresi signifikan).
b. Uji Statistik F (Simultan)
Uji statistik F digunakan untuk menguji apakah semua
variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap
variabel dependen. Jika nilai signifikansi F < 0,05 menunjukkan
bahwa semua variabel independen secara bersama-sama
(simultan) berpengaruh terhadap variabel dependen dan
sebaliknya.
c. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur
seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi
variabel dependen (Ghozali, 2011). Jika R2 mendekati 0 (nol)
menunjukkan semakin kecil pengaruh variabel independen
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
13
terhadap variabel dependen. Sebaliknya, jika nilai R2 mendekati 1
(satu), menunjukkan semakin besar pengaruh variabel indpenden
terhadap variabel dependen.
G. Hasil dan Pembahasan
1. Deskriptif Responden
Dari keseluruhan 64 kuesioner yang telah diolah, didapat bahwa
responden terdiri atas laki-laki 39 orang (60,9%) dan perempuan 25
orang (39,1%). Ditinjau dari segi usia, responden kurang dari 25 tahun
terdapat 5 orang (7,8%), usia 25 – 40 tahun terdapat 27 orang (42,2%),
usia 40-55 tahun terdapat 24 orang (37,5%), usia diatas 55 tahun
terdapat 8 orang (12,5%). Ditinjau dari lamanya UMKM tersebut
berdiri, dimana usia kurang dari 10 tahun terdapat 21 unit UMKM
(32,8%), usia 10 – 20 tahun terdapat 29 unit UMKM (45,3%), usia 20 –
30 tahun terdapat 11 unit UMKM (17,2%) dan usia lebih dari 30 tahun
terdapat 3 unit UMKM (4,7%). Ditinjau dari tingkat pendidikan
terakhir, dimana sebanyak 8 orang (12,5%) berpendidikan SD,
sebanyak 5 orang (7,8%) berpendidikan SMP, sebanyak 21 orang
(32,8%) berpendidikan SMA/SMK, sebanyak 5 orang (7,8%)
berpendidikan Diploma dan sebanyak 25 orang (39,1%) berpendidikan
Sarjana.
2. Uji Validitas
Pengetahuan Keuangan
Kode r hitung r tabel Status Kode r hitung r tabel Status
PK1 0,577 0,2461 Valid PK6 0,494 0,2461 Valid
PK2 0,690 0,2461 Valid PK7 0,730 0,2461 Valid
PK3 0,521 0,2461 Valid PK8 0,643 0,2461 Valid
PK4 0,620 0,2461 Valid PK9 0,519 0,2461 Valid
PK5 0,621 0,2461 Valid
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
14
Dari hasil uji validitas pengetahuan keuangan dapat diketahui
bahwa seluruh item pernyataan dalam kuesioner penelitian dinyatakan
valid. Hal ini dapat dilihat pada masing-masing item pernyataan yang
mempunyai nilai rhitung > rtabel. Sehingga seluruh item penyataan dapat
disertakan dalam pengujian selanjutnya.
Sikap Keuangan
Kode r hitung r tabel Status Kode r hitung r tabel Status
SK1 0,498 0,2461 Valid SK7 0,501 0,2461 Valid
SK2 0,135 0,2461 Tidak Valid SK8 0,443 0,2461 Valid
SK3 0,574 0,2461 Valid SK9 0,507 0,2461 Valid
SK4 0,486 0,2461 Valid SK10 0,241 0,2461 Tidak Valid
SK5 0,580 0,2461 Valid SK11 0,408 0,2461 Valid
SK6 0,667 0,2461 Valid
Dari hasil uji validitas sikap keuangan dapat diketahui bahwa item
pernyataan SK2 dan SK10 dalam kuesioner penelitian dinyatakan tidak
valid. Hal ini dapat dilihat pada item pernyataan SK2 dan SK10 yang
mempunyai nilai rhitung < rtabel. Sehingga item pernyataan yang tidak
valid tersebut tidak dapat disertakan dalam pengujian selanjutnya.
Locus of Control Internal
Kode r hitung r tabel Status Kode r hitung r tabel Status
LCI1 0,280 0,2461 Valid LCI8 0,402 0,2461 Valid
LCI2 0,574 0,2461 Valid LCI9 0,377 0,2461 Valid
LCI3 0,436 0,2461 Valid LCI10 0,311 0,2461 Valid
LCI4 0,509 0,2461 Valid LCI11 0,519 0,2461 Valid
LCI5 0,499 0,2461 Valid LCI12 0,481 0,2461 Valid
LCI6 0,270 0,2461 Valid LCI13 0,562 0,2461 Valid
LCI7 0,374 0,2461 Valid
Dari hasil uji validitas locus of control internal dapat diketahui
bahwa seluruh item pernyataan dalam kuesioner penelitian dinyatakan
valid. Hal ini dapat dilihat pada masing-masing item pernyataan yang
mempunyai nilai rhitung > rtabel. Sehingga seluruh item penyataan tersebut
dapat disertakan dalam pengujian selanjutnya.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
15
Perilaku Manajemen Keuangan
Kode r hitung r tabel Status Kode r hitung r tabel Status
PMK1 0,426 0,2461 Valid PMK11 0,420 0,2461 Valid
PMK2 0,195 0,2461 Tidak Valid PMK12 0,389 0,2461 Valid
PMK3 0,549 0,2461 Valid PMK13 0,152 0,2461 Tidak Valid
PMK4 0,254 0,2461 Valid PMK14 0,677 0,2461 Valid
PMK5 0,063 0,2461 Tidak Valid PMK15 0,611 0,2461 Valid
PMK6 0,249 0,2461 Valid PMK16 0,470 0,2461 Valid
PMK7 0,514 0,2461 Valid PMK17 0,414 0,2461 Valid
PMK8 0,493 0,2461 Valid PMK18 0,460 0,2461 Valid
PMK9 0,349 0,2461 Valid PMK19 0,378 0,2461 Valid
PMK10 0,468 0,2461 Valid
Dari hasil uji validitas sikap keuangan dapat diketahui bahwa item
pernyataan PMK2, PMK5 dan PMK13 dalam kuesioner penelitian
dinyatakan tidak valid. Hal ini dapat dilihat pada item pernyataan
PMK2, PMK5 dan PMK13 yang mempunyai nilai rhitung < rtabel.
Sehingga item pernyataan yang tidak valid tersebut tidak dapat
disertakan dalam pengujian selanjutnya.
3. Uji Reliabilitas
Variabel N of
Items
Cronbach’s
Alpha Status
Pengetahuan Keuangan 9 0,772 Reliabilitas Diterima
Sikap Keuangan 9 0,650 Reliabilitas Diterima
Locus of Control Internal 13 0,620 Reliabilitas Diterima
Perilaku Manajemen Keuangan 16 0,729 Reliabilitas Diterima
Hasil uji reliabilitas diatas, dapat disimpulkan bahwa variabel-
variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabel, karena
mempunyai nilai Cronbach’s Alpha (α) lebih dari 0,60 sehingga layak
digunakan untuk menjadi alat ukur instrument pada penelitian ini.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
16
4. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 64
Normal Parametersa,b Mean 0E-7
Std. Deviation ,27094993
Most Extreme Differences
Absolute ,065
Positive ,043
Negative -,065
Kolmogorov-Smirnov Z ,517
Asymp. Sig. (2-tailed) ,952
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Berdasarkan uji normalitas diatas diperoleh nilai Asymp.Sig. (2-
tailed) sebesar 0,952 lebih besar dari pada 0,05 yang berarti data
terdistribusi secara normal. Dengan demikian uji normalitas ini
menunjukkan bahwa asumsi normalitas terpenuhi.
5. Uji Multikolonieritas
Variabel Independen
Collinearity
Statistics Kesimpulan
Tolerance VIF
Pengetahuan Keuangan 0,839 1,192 Tidak terjadi multikolonieritas
Sikap Keuangan 0,960 1,042 Tidak terjadi multikolonieritas
Locus of Control Internal 0,872 1,147 Tidak terjadi multikolonieritas
Berdasarkan uji multikolonieritas diatas menunjukkan bahwa
semua variabel independen mempunyai nilai VIF < 10 dan nilai
tolerance 0,10 < n < 1. Jadi berdasarkan VIF dan tolerance dapat
disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung multikolonieritas.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
17
6. Uji Heteroskedastisitas Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) -.064 .325 -.197 .845
Pengetahuan Keuangan .044 .055 .109 .799 .427
Sikap Keuangan -.067 .045 -.189 -1.489 .142
Locus of Control Internal .087 .076 .151 1.137 .260
Berdasarkan uji Heteroskedastisitas diatas, menunjukkan nilai
signifikansi seluruh variabel independen lebih besar dari 0,05. Sehingga
model regresi ini tidak mengandung adanya heteroskedastisitas.
7. Uji Regresi Linear Berganda
1. Uji Statistik t
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 1,262 ,610 2,069 ,043
Pengetahuan Keuangan ,332 ,103 ,384 3,210 ,002
Sikap Keuangan ,018 ,085 ,024 ,217 ,829
Locus of Control Internal ,302 ,143 ,248 2,114 ,039
a. Dependent Variable: Perilaku Manajemen Keuangan
Hasil penelitian variabel pengetahuan keuangan menunjukkan
nilai signifikansi sebesar 0,02 lebih kecil dari α = 0,05 (0,02 < 0,05)
dan koefisien regresi bernilai positif sebesar 0,332. Berdasarkan
hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pengetahuan keuangan
berpengaruh positif terhadap perilaku manajemen keuangan,
maka H1 terdukung.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
18
Hasil penelitian variabel sikap keuangan menunjukkan nilai
signifikansi sebesar 0,829 lebih besar dari α = 0,05 (0,829 > 0,05)
dan koefisien regresi benilai positif sebesar 0,018. Berdasarkan hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa sikap keuangan tidak
berpengaruh positif terhadap perilaku manajemen keuangan,
maka H2 tidak terdukung.
Hasil penelitian variabel locus of control internal menunjukkan
nilai signifikansi sebesar 0,039 lebih kecil dari α = 0,05 (0,039 <
0,05) dan koefisien regresi benilai positif sebesar 0,302. Berdasarkan
hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa locus of control internal
berpengaruh positif terhadap perilaku manajemen keuangan,
maka H3 terdukung.
2. Uji Statistik F
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1
Regression 1,808 3 ,603 7,819 ,000b
Residual 4,625 60 ,077
Total 6,433 63
a. Dependent Variable: Perilaku Manajemen Keuangan
b. Predictors: (Constant), Locus of Control Internal, Sikap Keuangan, Pengetahuan
Keuangan
Hasil diatas menunjukkan bahwa uji statistik F (simultan) dalam
penelitian ini mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,000 nilai
signifikansi tersebut kurang dari 0,05. Maka dapat disimpulkan
bahwa pengetahuan keuangan, sikap keuangan dan locus of control
internal secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan
terhadap perilaku manajemen keuangan.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
19
3. Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,530a ,281 ,245 ,27764
a. Predictors: (Constant), Locus of Control Internal, Sikap Keuangan,
Pengetahuan Keuangan
Hasil diatas menunjukkan bahwa koefisien determinasi (R2)
dalam penelitian ini sebesar 0,281 hal ini berarti 28,1% perubahan
perilaku manajemen keuangan dipengaruhi oleh variabel
pengatahuan keuangan, sikap keuangan dan locus of control internal.
Sedangkan sisanya 71,9% disebabkan oleh faktor lain yang tidak
termasuk dalam persamaan regresi yang dibuat.
8. Pembahasan
a) Pengaruh Pengetahuan Keuangan terhadap Perilaku Manajemen
Keuangan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan keuangan
berpengaruh positif terhadap perilaku manajemen keuangan. Hasil
penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Mien
dan Thao (2015), Andrew dan Linawati (2014), Ida dan Dwinta
(2010) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara pengetahuan keuangan terhadap perilaku
manajemen keuangan. Responden dengan pengetahuan keuangan
yang lebih tinggi cenderung lebih bijak dalam perilaku manajemen
keuangannya jika dibandingkan dengan responden yang
mempunyai tingkat pengetahuan keuangan yang lebih rendah.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
20
Hal tersebut mengindikasikan bahwa semakin tinggi
pengetahuan keuangan yang dimiliki seseorang, maka
kecenderungan untuk menunjukkan perilaku manajemen keuangan
yang lebih bijak dalam hal penganggaran, pengelolaan serta
ketepatan waktu dalam memenuhi kewajiban keuangan akan
semakin besar.
b) Pengaruh Sikap Keuangan terhadap Perilaku Manajemen Keuangan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap keuangan tidak
berpengaruh positif terhadap perilaku manajemen. Hasil tidak
signifikan pada penelitian ini dimungkinkan karena indikator atau
item pernyataan yang digunakan untuk mengukur variabel sikap
keuangan dalam penelitian ini dirasa kurang sesuai, sehingga
diduga menjadi penyebab tidak terdukungnya hipotesis penelitian.
Kemungkinan lain terdapat beberapa faktor yang dapat
memengaruhi perilaku manajemen keuangan seperti faktor
demografi, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan pengetahuan
keuangan (Andrew dan Linawati, 2014). Penelitian ini sejalan
dengan penelitian yang dilakukan oleh Zainiati (2017), Lianto dan
Elizabeth (2017) bahwa sikap keuangan tidak berpengaruh
terhadap perilaku manajemen keuangan.
c) Pengaruh Locus of Control Internal terhadap Perilaku Manajemen
Keuangan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa locus of control internal
berpengaruh positif terhadap perilaku manajemen. Individu yang
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
21
meyakini bahwa peningkatan locus of control internal dapat
mendorong penerapan perilaku manajemen keuangan yang lebih
baik, maka individu tersebut akan semakin percaya diri untuk
selalu meningkatkan keterampilan (skill), kemampuan (ability) dan
usaha (effort) yang dimiliki dalam proses untuk mewujudkan
perilaku manajemen keuangan yang lebih bertanggung jawab.
Individu tersebut akan meyakini bahwa keberhasilan dan kegagalan
yang dialami merupakan tanggung jawab pribadi, sehingga dalam
setiap pengambilan keputusan akan lebih berhati-hati.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Kholilah dan
Iramani (2013) yang menjelaskan bahwa semakin tinggi tingkat
locus of control internal yang dimiliki oleh individu maka perilaku
manajemen keuangan akan semakin baik dan bertanggung jawab.
H. Penutup
1. Kesimpulan
a. Pengetahuan keuangan berpengaruh positif terhadap perilaku
manajemen keuangan.
b. Sikap keuangan tidak berpengaruh positif terhadap perilaku
manajemen keuangan.
c. Locus of control internal berpengaruh positif terhadap perilaku
manajemen keuangan.
2. Keterbatasan
a. Penelitian ini menggunakan sampel yang hanya terbatas pada
sentra kerajinan batik di Kabupaten Sragen, Kabupaten Klaten dan
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
22
Kota Surakarta, padahal di Jawa Tengah masih terdapat wilayah
sentra kerajinan batik lainnya seperti: Pekalongan, Semarang,
Tegal dan Jepara. Penelitian ini juga hanya mewakili satu jenis
UMKM saja.
b. Dalam daftar pernyataan kuesioner terdapat susunan kata-kata yang
dianggap ambigu dan kurang dipahami oleh para responden.
c. Indikator atau item pernyataan yang digunakan untuk mengukur
variabel sikap keuangan dalam penelitian ini dirasa kurang sesuai,
sehingga diduga menjadi penyebab tidak terdukungnya hipotesis
penelitian.
3. Saran
a. Memperluas obyek penelitian tidak hanya pada satu jenis UMKM
saja, misalnya menggunakan obyek penelitian pada UMKM
kerajinan tangan, makanan, fashion, mebel dan lain sebagainya.
b. Dalam pembuatan kuesioner perlu diperhatikan penggunaan kata
agar mudah dipahami oleh responden dan tidak menimbulkan
ambiguitas.
c. Menggunakan indikator atau item pernyataan lain untuk mengukur
variabel sikap keuangan misalnya: item pernyataan dari Rajna., et
al (2011).
d. Memperluas penelitian dengan cara menambah faktor-faktor lain
yang dapat memengaruhi perilaku manajemen keuangan seperti
unsur literasi keuangan, income, kecerdasan spiritual, pengalaman
keuangan, kepuasan hidup dll.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
23
DAFTAR PUSTAKA
Algifari. 2013. Statistika Induktif untuk Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UPP
STIM YKPN.
Andrew dan Nanik Linawati. 2014. Hubungan faktor Demografi dan Pengetahuan
Keuangan dengan Perilaku Keuangan Karyawan Swasta di Surabaya.
FINESTA Vol. 02, No. 02, (2014) 35-39.
Aprilia, Zenika. 2015. Pengaruh Locus of Control, Financial Knowledge, dan
Personal Income terhadap Financial Management Behavior pada Karyawan
KPP Pratama Blitar. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi,
Universitas Malang.
Budiono, T. ____. Keterkaitan Financial Attitude, Financial Behavior &
Financial Knowledge Pada Mahasiswa Strata 1 Universitas Atmajaya
Yogyakarta.
Chen, H. & Volpe, R.P. (1998) “An Analysis of Personal Financial Literacy
among College Students”. Financial Services Review, 7(2), 107-128.
Chowa, Gina A.N., DespardMat, & AkotoIsaac Osei. 2012. Financial Knowledge
and Attitudes of Youth in Ghana. Youth Save Research Brief.
Dewi, Agustina Kartika. 2014. Pengaruh Locus of Control dan Motivasi Belajar
terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri
Sleman tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi, Jurusan Pendidikan Akuntansi,
Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta.
Fadila. 2016. Mengembangkan Motivasi Belajar Melalui Locus of Control dan
Self Esteem. Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 01, No: 01, Sekolah Tinggi
Agama Islam Negeri (STAIN) Curup.
Furnham, A. 1984. Many Sides of the Coin: The Psychology of Money Usage.
Personality and Individual Differences, 5: 501:509.
Forum pengembangan batik laweyan (http://kampoengbatiklaweyan.org/)/ diakses
pada tanggal 28 April 2018 pukul 19.35
Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS Edisi
19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Godfrey, Jayne; Allan Hodgson; Ann Targa, Jane Hamilton; and Scott Holmes
(2010), Accounting Theory, 7th Edition, John Wiley & Sons Australia, Ltd.
Harsono. 2015. Bisnis Pengantar. Yogyakarta: STIE YKPN Yogyakarta.
Herdjiono, I dan Daminik L A. 2016. Pengaruh financial attitude, financial
knowledge, parental income terhadap financial management behavior.
Jurnal Manajemen Teori dan Terapan, Vol. 03.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
24
Hilgert,Marianne A., Jeanne M.Hogarth dan Sondra Baverly.2003. Household
Financial Management : The Connection between Knowledge and Behavior.
Federal Reserve Bulletin,89(7):309-322.
Humaira, Iklima.2017. Pengaruh pengetahuan keuangan, sikap keuangan dan
kepribadian terhadap perilaku manajemen keuangan pada pelaku UMKM
sentra kerajianan batik Kabupaten Bantul. Skripsi, Jurusan Pendidikan
Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta.
Ida dan Chintia Yohana Dwinta. 2010. Pengaruh Locus of Control, financial
knowledge dan Income terhadap financial management behavior. Jurnal
Bisnis dan Akuntansi, Vol. 12, No.3: 131-144.
Indriantoro, & Supomo. 1999. Metedologi penelitian bisnis. Yogyakarta: Fakultas
Ekonomi & Bisnis UGM.
Irfan, Andi. 2010. Pengaruh Locus of Control terhadap Hubungan antara Justice
dan Tingkat Eskalasi Komitmen dalam Penganggaran Modal. Simposium
Nasional Akuntansi XIII. Ikatan Akuntansi Indonesia: Purwokerto.
Kartikasari, Susanti. 2013. Manajemen Keuangan dan Perilaku Menabung pada
Keluarga Petani. (eprints.ipb.ac.id/39123/1/kartikasari.pdf).
Kholilah Naila dan Al, Iramani Rr . 2013. Studi Financial Management Behavior
pada Masyarakat Surabaya. Journal of Business and Banking.Volume 3, No.
1: 69 – 80.
Latifiana, Dwi. 2017. Studi Literasi Keuangan Pengelola Usaha Kecil Menengah
(UKM). Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis. Universitas Sebelas Maret
(UNS) Surakarta.
Lianto, Rizky dan Sri Megawati Elizabeth. 2017. Analisis pengaruh Financial
Attitude, Financial Knowledge, Income terhadap Financial Manajemen
Behavior di Kalangan Ibu Rumah Tangga Palembang (Studi di Kecamatan
Hilir Timur 1). Jurusan Manajemen STIE Multi Data Palembang.
Marbun.1996.Manajemen Perusahaan Kecil.Jakarta:Pustaka Binama Pressindo.
Marsh, Brent A. 2006. Examing the personal financial attitudes, behavior and
knoeledge levels of first-year and senior stundents at Baptist Universitas in
the State of Texas. Bowling Green State University.
Mien Nguyen Thi Ngoc dan Thao Thran Puong. 2015. Factors Affecting Personal
Financial Management Behaviors : Evidence from Vietnam.Proceedings of
the Second Asia-Pacific Conference on Global Business, Economics,
Finance and Social Sciences (AP15Vietnam Conference).
Nababan, D dan Sadalia, I.2013.Analisis Personal Financial Literacy dan
Financial Behavior Mahasiswa Strata I Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara. Media Informasi Manajemen Vol 1 No.1:1-16.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
25
Portal UMKM Sragen ( http://umkmsragen.com/profil-batik-di-sragen )/ diakses
tanggal 13 Maret 2018 pukul 16:28.
Robbins, Stephen P, dan Timothy A Judge, 2008, Perilaku Organisasi, Edisi 12
Jilid 1, Jakarta : Salemba Empat.
Rotter, Julian B. 1966. Generalized Expectancies for Internal Versus External
Control of Reinforcement. Psychological Monographs, 80, No. 609.
Said, Adri dan Ika Widjaja. Akses Keuangan UMKM. Jakarta: SUBUR Printing.
Shohib, M.2015. Sikap terhadap uang dan perilaku berhutang. Jurnal ilmiah
psikologi Terapan, Vol. 03, ISSN:2301-8267.
Sina, Peter Garlans. 2014. Tipe Kepribadian dalam Personal Finance. Jurnal
JIBEKA Vol.8 No.1 Hlm. 54-59.
Sitorus, Henrianto. 2017. Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Dan Pengetahuan
Tentang Akuntansi Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Pada
Pedagang Di Wilayah Kelurahan Helvetia Tengah Medan. Program Studi
Magister Akuntansi UMSU. At-Tawassuth, Vol. II, No.2, 2017: 413 – 436
Sugiyono.2012. Metode Penelitian kuantitatif Kualitatif Dan R&D.
Bandung:Alfabeta.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah.
Wirjono, Endang Raino dan Raharjono, D.Agus Budi. 2012. Survei Pemahaman
dan Pemanfaatan Informasi Akuntansi dalam Usaha Kecil Menegah Di
Daerah Istimewa Yogyakarta. AUDI Jurnal Akuntansi dan Bisnis. Vol. 7,
No.2, Juli 2012.
Xiao, J.J, & Dew, J. 2011. The financial management behavior scale:
development and validation. Journal of Financial Counseling and Planning
Education.
Yulianti, Norma dan Silvy, Meliza. 2013. Sikap Pengelolaan Keuangan dan
Perilaku Perencanaan Investasi Keluarga Di Surabaya. Journal of Business
and Banking Vol.3 No 1, Mei 2013.
Zainiati, N. 2017. Pengaruh Locus of Control dan Sikap Keuangan yang dimediasi
oleh niat terhadap perilaku pengelolaan keuangan keluarga. Skripsi,
Manajemen, STIE Perbanas Surabaya.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id