PENGARUH PEMANFAATAN AKSES INFORMASI INTERNET …
Transcript of PENGARUH PEMANFAATAN AKSES INFORMASI INTERNET …
i
PENGARUH PEMANFAATAN AKSES INFORMASI INTERNET
TERHADAP MINAT KUNJUNG DI PERPUSTAKAAN
UNIVERSITAS DINAMIKA BANGSA
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Strata Satu (S1) Dalam Ilmu Perpustakaan
OLEH:
M. IKBALUDIN
404171012
PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
2021
ii
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
FAKULTASADAB DAN HUMANIORA
PENGESAHAN
Skripsi ini telah dimunaqasahkan oleh sidang Fakultas Adab dan
Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi pada
kamis tanggal 05Juli 2021 dan telah diterima sebagai bagian dari persyaratan
yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S.1) dalam
Program StudiIlmuPerpustakaan dengan nilai B+
Jambi, Agustus 2021
Mengetahui
Dekan Fakultas Adab dan Humaniora
Dr. Halimah Dja’far,S.Ag.,M.Fil.I
NIP. 196012111988032001
Sekretaris Sidang Ketua Sidang
Bawaihi, S.Ag Muhammad Rum, S.Ag.,SS,M.SI
NIP.196312311994021022 NIP. 19710711 200003 1 003
PengujiI PengujiII
Syamsuddin, S.Ag., S.IPI., M.M SitiAsiahWahyuni, SS., M.Hum
NIP.19700107 200112 1 002 NIDN. 2025028202
Pembimbing I PembimbingII
Athiatul Haqqi, M.I.Kom Nailul Husna, M.A
NIP.19730106 200003 2 001 NIP.199212252020122015
iii
NOTA DINAS
Pembimbing I : Athiatul Haqqi, M.I.Kom
Pembimbing II : Nailul Husna, M.A
Alamat : Fakultas Adab dan Humaniora
Kepada Yth,
Dekan Fakultas Adab dan Humaniora
UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi
Di-
Jambi
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Setelah membaca dan mengadakan perbaikan seperlunya, kami berpendapat bahwa
skripsi saudara M. Ikbaludin yang berjudul “Pengaruh Pemanfaatan Akses
Informasi Internet Terhadap Minat Kunjung di Perpustakaan Universitas
Dinamika Bangsa” telah dapat diajukan untuk dimunaqosahkan guna melengkapi
tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat mencapai gelar sarjana strata satu (S. 1)
pada Fakultas adab dan Humaniora UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Maka
dengan ini kami ajukan skripsi tersebut agar dapat diterima dengan baik.
Demikianlah kami ucapkan terima kasih semoga bermanfaat bagi kepentingan
agama, nusa dan bangsa.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Athiatul Haqqi, M.I.Kom Nailul Husna, MA NIP. 197301062000032001 NIP. 199212252020122015
iv
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Nama : M. Ikbaludin
NIM : 404171012
Pembimbing I : Athiatul Haqqi,M.I.Kom
Pembimbing II : Nailul Husna, M.A
Fakultas : Adab dan Humaniora
Program Studi : Ilmu Perpustakaan dan Sains Informasi
Judul Skripsi :.Pengaruh Pemanfaatan Akses Informasi Internet
Terhadap Minat Kunjung di Perpustakaan Universitas
Dinamika Bangsa
Menyatakan bahwa karya ilmiah/skripsi ini adalah asli bukan plagiasi serta telah
diselesaikan dengan ketentuan ilmiah menurut peraturan yang berlaku.
Demikian surat peryataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila
dikemudian hari, ternyata telah ditemukan sebuah pelanggaran plagiasi dalam karya
ilmiah/skripsi ini, maka saya siap di proses berdasarkan peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku.
Jambi, Agustus 2021
M. Ikbaludin
NIM.404171043
v
MOTTO
(٦الْعسُْرِ يسُْرًاۗ )اِنَّ مَعَ (٥) رِ يسُْرًافاَِنَّ مَعَ الْعسُْ
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya bersama
kesulitan ada kemudahan”(Q.S Ash-Sharh : 5-6)1
1Departemen Agama RI. Al- Quran danTerjemahannya, Surabaya : KaryaAgung,
2007, Hlm. 596
vi
PERSEMBAHAN
Alhamdulillah, puji serta syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang
senantiasa memberikan kasih dan sayang-nya sehingga peneliti dapat
menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul :
"Pengaruh Pemanfaatan Akses Informasi Internet Terhadap Minat
Kunjung di Perpustakaan Universitas Dinamika Bangsa"
Dengan segala rasa keikhlasan saya persembahkan skripsi ini untuk kedua orang
tua saya, Bapak Muhajir dan Ibu.Siti Maimunah
Terima kasih telah memberikan do'a dan usaha yang selalu kau panjatkan
untukku.
Terima kasih untuk kesabaran dalam mendidik dan menghadapi tingkah lakuku.
Terima kasih untuk setiap tetes keringat yang engkau keluarkan demi
memperjuangkan pendidikan untukku.
Terima kasih untuk pengorbanan dan dukungan kalian sehingga aku mencapai
pada titik sekarang menyelesaikan pendidikan Strata Satu ku.
vii
KATA PENGANTAR
حِيْمِ حْمَنِ آلرَّ بسِْمِ اللّه آلرَّ
Alhamdulillah puji syukur kepada allah SWT. Tuhan yang maha 'Alim yang
tidak kita mengetahui kecuali apa yang diajarkannya, atas ridhonya sehingga skripsi
ini dapat diselesaikan. Shalawat dan salam atas Nabi Muhammad SAW pembawa
risalah pencerahan bagi manusia.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat akademik
guna mendapatkan gelar sarjana Ilmu Perpustakaan dan Fakultas Adab dan
Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Penulis
memyadari sepenuhnya bahwa penyelesaian skripsi ini banyak melibatkan pihak
yang telah memberikan motivasi baik moril maupun materil, untuk itu melalui ini
penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Su'aidi Asy'ari, MA. Ph. D selaku Rektor Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Ibu Dr. Rafiqoh Ferawati, S.E, M.EI
selaku Wakil Rektor I, Bapak Dr. As'ad Isma, M.Pd selaku Wakil Rektor II, dan
Bapak Dr. Bahrul Ulum, M.A selaku Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
2. Ibu Dr. Halimah Dja'far, M.Fil.i selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Bapak Dr. Ali Muzakir,
M.Ag selaku Wakil Dekan I, Bapak Dr. Alfian, S.Pd., M.Ed selaku Wakil Dekan
II dan Ibu Dr. Raudhoh, S.Ag., S,S., M.Pd.I selaku Wakil Dekan III Fakultas
Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
3. Ibu Athiatul Haqqi, M.I.Kom selaku Ketua Program Studi Ilmu
Perpustakaan,Sekaligus dosen pembimbing I skripsi. Fakultas Adab dan
Humaniora Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi.
4. Ibu Masyrisal Miliani, S,S M.Hum selaku Sekretaris Perogram Studi Ilmu
Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sultan
Thaha Saifuddin Jambi.
5. Ibu Nailul Husna, M.A selaku Pembimbing II skripsi.
viii
6. Ibu Asmawati, M.Pd selaku Pembimbing Akademik yang telah memberikan waktu
dan masukan untuk topik skripsi
7. Civitas Akademika di lingkungan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam
Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi.
8. Bapak Joni, S.IP selaku Kepala Perpustakaan Universitas Dinamika Bangsa serta
informan yang telah membantu dan memberikan informasi dan data untuk
penulisan skripsi.
9. Rekan-rekan seperjuangan mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, terutama teman-teman mahasiswa
Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Sains Informasi angkatan 2017.
Akhirnya semoga Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan dan amal
semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi
pengembangan ilmu pengetahuan.
Jambi, Agustus 2021
M. Ikbaludin
404171012
ix
ABSTRAK
M.Ikbaludin. 2021; Pengaruh Pemanfaatan Akses Informasi Internet Terhadap
Minat Kunjung di Perpustakaan Universitas Dinamika Bangsa. Jurusan
Ilmu Perpustakaan dan Sains Informasi Fakultas Adab dan Humaniora.
Pembimbing l : Athiatul Haqqi, M.I.Kom dan Pembimbing ll : Nailul
Husna, M.A.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh dari pemanfaatan
akses informasi internet terhadap minat kunjung di Perpustakaan Universitas
Dinamika Bangsa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan
teknik pengumpulan data yaitu observasi, angket dan dokumentasi. Populasi dalam
penelitian ini yaitu mahasiswa aktif Universitas Dinamika Bangsa. Sedangkan
sampel menggunakan rumus slovin dengan teknik accidental samplingdengan
banyak sampel 97 orang. Adapun teknik analisis data yaitu dengan analisis
deskriptif, uji regresi linier sederhana, uji hipotesis dan uji determinasi. Hasil
peneltian ini berdasarkan presentase skor pada variabel pemanfaatan akses informasi
diperoleh presentase sebesar 81,07%berada pada interval 62,50% - 81,24% yang
berarti bahwa pemanfaatan akses informasi internet termasuk dalam kategori baik.
Sedangkan minat kunjung diperoleh presentase skor sebesar 80,11%berada pada
interval 62,50% - 81,24% yang berarti bahwa minat kunjung termasuk dalam
kategori baik.Berdasarkan uji regresi linier sederhana adanya pengaruh antara
pemanfaatan akses informasi internet dengan minat kunjung maka diperoleh
persamaan Y = 21,291 + 0,333 X, apabila setiap penambahan 1% tingkat
pemanfaatan akses informasi internet (X) maka minat kunjung (Y) akan meningkat
sebesar 0,333. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh t hitung sebesar 4.237 dan nilai
signifikan sebesar 2.660 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Pada koefisien
determinasi diketahui nilai R square sebesar 0,150 artinya pengaruh dari
pemanfaatan akses informasi (X) terhadap minat kunjung (Y) adalah sebesar 15,0%
sedangkan 85% minat kunjung dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Kata Kunci: Pemanfaatan akses informasi internet, minat kunjung, perpustakaan
perguruan tinggi.
x
ABSTRACT
M. Ikbaludin. 2021; The Effect of Utilization of Internet Information Access on Visiting
Interest in the Library of Dinamika Bangsa University. Department of Library Science and
Information Science, Faculty of Adab and Humanities. Advisor I : Athiatul Haqqi, M.I.Kom
and Advisor II : Nailul Husna, M.A.
The purpose of this study was to determine whether there was an effect of the use of internet
information access on interest in visiting the Dinamika Bangsa University Library. This research is
a descriptive quantitative research with data collection techniques, namely observation,
questionnaires and documentation. The population in this study were active students at the
University of Dinamika Bangsa. While the sample uses the Slovin formula with accidental
sampling technique with a sample of 97 people. The data analysis techniques are descriptive
analysis, simple linear regression test, hypothesis testing and determination test. The results of this
study based on the percentage score on the variable of utilization of access to information obtained
a percentage of 81.07% in the interval 62.50% - 81.24%, which means that the utilization of
internet information access is included in the good category. While the interest in visiting, the
percentage score of 80.11% is in the interval 62.50% - 81.24%, which means that the interest in
visiting is included in the good category. Based on a simple linear regression test, there is an
influence between the use of internet information access and interest in visiting, the equation Y =
21.291 + 0.333 X, if every 1% addition of the utilization rate of internet information access (X)
then interest in visiting (Y) will increase by 0.333. Based on the hypothesis test obtained t count of
4.237 and a significant value of 2.660 then Ho is rejected and Ha is accepted. In the coefficient of
determination, it is known that the R square value of 0.150 means that the influence of the use of
access to information (X) on visiting interest (Y) is 15.0% while 85% of visiting interest is
influenced by other variables not examined.
Keywords: Utilization of internet information access, interest in visiting, university libraries.
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
PENGESAHAN ............................................................................................... ii
NOTA DINAS .................................................................................................. iii
SURAT PERNYATAAN ORISINILITAS SKRIPSI ...................................... iv
MOTTO ............................................................................................................ v
PERSEMBAHAN ............................................................................................ vi
KATA PENGANTAR ...................................................................................... vii
ABSTRAK ....................................................................................................... ix
ABSTRACT ..................................................................................................... x
DAFTAR ISI .................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 5
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ................................................................ 5
1. Tujuan Penelitian .................................................................................. 5
2. Kegunaan Penelitian ............................................................................. 6
BAB II KAJIAN TEORI
A. Minat Kunjung Pemustaka ......................................................................... 7
1. Pengertian Minat .................................................................................. 7
2. Pengertian Minat Kunjung ................................................................... 8
3. Tujuan Berkunjung ............................................................................... 9
4. Indikator Minat Kunjung ...................................................................... 9
B. Pemanfaatan Akses Informasi .................................................................... 10
1. Pengertian Internet ............................................................................... 10
2. Manfaat Akses Informasi di Internet .................................................... 11
3. Keunggulan dan Kelemahan Informasi Yang ada di Internet .............. 11
4. Indikator Pemanfaatan Akses Informasi di Internet ............................. 14
C. Studi Relevan ............................................................................................. 16
D. Kerangka Berfikir dan Hipotesis ................................................................ 19
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 21
B. Jenis dan Sumber Data ............................................................................... 21
1. Data Primer ........................................................................................... 21
2. Data Sekunder ...................................................................................... 22
C. Lokasi Penelitian ........................................................................................ 22
D. Variabel Penelitian ..................................................................................... 22
E. Populasi dan Sampel .................................................................................. 23
xii
F. Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 24
1. Observasi .............................................................................................. 24
2. Kuesioner/Angket ................................................................................. 24
3. Dokumentasi ......................................................................................... 25
G. Uji Validitas dan Reabilitas ........................................................................ 25
H. Instrumen Penelitian ................................................................................... 26
I. Analisis Data .............................................................................................. 27
1. Analisis Data Deskriptif ....................................................................... 27
2. Uji Regresi Linier Sederhana ............................................................... 29
3. Uji Hipotesis ......................................................................................... 30
4. Koefisien Determinasi .......................................................................... 31
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perpustakaan Universitas Dinamika Bangsa ................ 32
1. Sejarah Singkat ..................................................................................... 32
2. Visi dan Misi ........................................................................................ 33
3. Fungsi Perpustakaan ............................................................................. 33
4. Tujuan ................................................................................................... 33
5. Dasar Hukum ........................................................................................ 34
6. Kedudukan dan Peran ........................................................................... 34
7. Struktur Organisasi ............................................................................... 34
8. Pengorganisasian Koleksi Perpustakaan .............................................. 35
9. Layanan Perpustakaan .......................................................................... 36
B. Pembahasan Hasil Penelitian ...................................................................... 41
1. Hasil Uji Instrumen .............................................................................. 41
2. Analisis Deskriptif Variabel X (Pemanfaatan Akses Informasi) ......... 43
3. Analisis Deskriptif Variabel Y (Minat Kunjung) ................................. 56
4. Uji Regresi Linier Sederhana ............................................................... 66
5. Uji Hipotesis ......................................................................................... 67
6. Koefisien Determinasi .......................................................................... 68
7. Analisis Deskriptif ................................................................................ 70
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................................. 71
B. Saran ........................................................................................................... 72
DAFTAR PUSTAKA
ANGKET PENELITIAN
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1StudiRelevan ..................................................................................... 16
Tabel 3.1 Skala Likert ...................................................................................... 26
Tabel 3.2 Instrumen Penelitian ......................................................................... 27
Tabel 3.3 Kriteria Penilaian .............................................................................. 28
Tabel 4.1 Jam Buka (Pelayanan) Setiap Aktif Kuliah ...................................... 37
Tabel 4.2 Jam Buka (Pelayanan) Setiap Libur Semester ................................. 37
Tabel 4.3 Jam Buka (Pelayanan) Setiap Bulan Ramadhan .............................. 37
Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Variabel Pemanfaatan Akses Informasi ............ 42
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Variabel Minat Kunjung .................................... 42
Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X dan Variabel Y ............................ 43
Tabel 4.7 Orientasidalampencarianinformasi di perpustakaanmudah
ditemukan ......................................................................................................... 44
Tabel 4.8Orientasidalampencarianinformasi di perpustakaanmenghemat
waktudanbiaya .................................................................................................. 45
Tabel 4.9Presentase nilai rata-rata indikator Orientasi Dalam Mencari
InformasiBaru ................................................................................................... 46
Tabel 4.10 Saya termotivasi ke perpustakaan karena pustakawan selalu
melayanipemustaka pada saat pencarian informasi .......................................... 47
Tabel 4.11 Saya termotivasi mencari sumber informasi di perpustakaan karena
sumber informasinya lengkap .......................................................................... 47
Tabel 4.12 Presentase nilai rata-rata indikator motivasi dalam mencari
Informasibaru ................................................................................................... 48
Tabel 4.13 Tujuan saya mencari informasi di perpustakaan karena sumber
informasinya relevan ........................................................................................ 49
Tabel 4.14 Tujuan saya mencari informasi di perpustakaan karena informasi
yang saya cari selalu tersedia .......................................................................... 50
Tabel 4.15 Presentase nilai rata-rata indikator tujuan dalam mencari informasi
Baru .................................................................................................................. 51
Tabel 4.16 Saya mencari informasi di perpustakaan karena koleksi yang ada
mudah digunakan ........................................................................... 52
Tabel 4.17 Saya mencari informasi di perpustakaan karena dalam pencarian
informasi ada banyak opsi ................................................................................ 52
Tabel 4.18 Presentase nilai rata-rata indikator bentuk dalam mencari informasi
Baru .................................................................................................................. 53
xiv
Tabel 4.19 Informasi yang ditemukan sesuai dengan kebutuhan ..................... 54
Tabel 4.20 Informasi yang dicari cepat ditemukan serta tepat ......................... 55
Tabel 4.21 Presentase nilai rata-rata indikator harapan terhadap informasi baru . 55
Tabel 4.22 Saya datang ke perpustakaan karena perpustakaan menarik dengan
adanya koleksi dan pemanfaatan akses informasi yang mudah ....................... 56
Tabel 4.23 Saya datang ke perpustakaan karena penyediaan ruangan yang
nyaman dengan penelusuran informasi yang cepat .......................................... 57
Tabel 4.24 Saya ke perpustakaan untuk belajar dan rekreasi dengan
memanfaatkan koleksi yang ada ...................................................................... 58
Tabel 4.25 Presentase nilai rata-rata indikator keadaan fisik ........................... 59
Tabel 4.26 Saya merasa senang berkunjung ke perpustakaan karena ruangan
yangrapi dilengkapi dengan fasilitas yang tersedia ........................ 60
Tabel 4.27 Saya berkunjung ke perpustakaan karena koleksi yang ada
memenuhikebutuhan informasi yang dibutuhkan .......................................... 60
Tabel 4.28 Saya tertarik datang ke perpustakaan karena setelah saya
berkunjungsaya menemukan pengalaman baru ................................................ 61
Tabel 4.29 Presentase nilai rata-rata indikator keadaan psikis ......................... 62
Tabel 4.30 Saya senang datang ke perpustakaan karena pustakawan
memberikanpelayanan akses informasi kepada pemustaka ............................. 63
Tabel 4.31 Saya senang datang ke perpustakaan karena termotivasi oleh ajakan
teman ................................................................................................................ 64
Tabel 4.32 Saya senang datang ke perpustakaan karena pustakawan membantu
pemustaka dalam menemukan informasi ......................................................... 65
Tabel 4.33 Saya senang datang ke perpustakaan karena pustakawan
memberikan pelayanan cepat serta tepat kepada pemustaka ........................... 66
Tabel 4.34 Presentase nilai rata-rata indikator lingkungan sosial .................... 67
Tabel 4.35 Koefisien regresi linier sederhana .................................................. 68
Tabel 4.36 Koefisien determinasi ..................................................................... 69
Tabel 4.37 Analisis Deskriptif .......................................................................... 70
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Grafik pengunjung dari bulan Juni-Desember 2020 .................... 4
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir ......................................................................... 20
Gambar 4.1 Struktur organisasi perpustakaan .................................................. 35
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi saat ini berkembang dengan pesat siapapun dan dimanapun
dapat mengaksesnya. Beragam media tersedia dan bisa diakses dengan mudah
salah satunya yaitu media internet, suatu media yang dapat digunakan untuk
memperoleh informasi apa saja yang di inginkan bisa diakses melalui internet.
Dalam hal ini, perpustakaan harus siap untuk menampung pembludakan informasi
serta menyesuaikan kebutuhan agar tidak ditinggal oleh para pengguna setianya.
Semakin berkembangnya teknologi, setiap manusia mempunyai hak untuk
mengetahui informasi serta meningkatkan ilmu pengetahuan dan wawasan.
Perpustakaan adalah institusi yang menyediakan buku, naskah, manuskrip,
microfilm dan lain sebagainya.2 Akan tetapi, perpustakaan bukan hanya tempat
penyedia buku dan naskah saja, melainkan juga bisa dijadikan tempat dari
berbagai sumber informasi yang digunakan untuk pengguna informasi itu sendiri.
Menurut Pawit informasi merupakan suatu peristiwa yang menggemparkan
suatu daerah dikarenakan ada kejadian-kejadian aneh. Akan menjadi informasi jika
ada yang melihat, menyaksikan dan bahkan merekamnya. Maka yang
sesungguhnya informasi itu berupa berupa data dan fakta, yang mana dari
keduanya dapat mengurangi ketidakpastian dan kebingungan.3 Informasi apa pun
bentuk dan jenisnya dapat diperoleh di perpustakaan. Oleh sebab itu, perpustakaan
harus siap dengan berbagai sumber-sumber informasi dan berusaha meningkatkan
kemampuan dalam memperbaharui informasi yang sudah ada. Sumber informasi
adalah segala hal yang dapat digunakan oleh seseorang sehingga mengetahui
tentang hal yang baru dengan ciri-ciri yaitu: (1) dapat dilihat, dibaca dan
2Suwarno, W, Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan: Sebuah Pendekatan Praktis,
(Yogyakarta: Ar-Ruzzz, 2010), hlm. 11 3 Pawit M. Yusup, Teori dan Praktik Penelusuran Informasi: Information Retrival,
(Jakarta: Kencana, 2010), hlm. 1-2
2
dipelajari; (2) diteliti, dikaji dan dianalisis; (3) dimanfaatkan dan dikembangkan
dalam kegiatan –kegiatan pendidikan, penelitian, dan laboratorium; (4)
ditranformasikan kepada orang lain.4
Fenomena pemanfaatan akses informasi (information seeking) di kalangan
masyarakat melalui media internet telah viral sejak munculnya berbagai aplikasi
yang digunakan untuk mempermudah dalam mengakses informasi dalam berbagai
bidang. Bentuk pencarian informasi tidak saja dibutuhkan dalam komunikasi antar
personal saja, akan tetapi juga kebutuhan kerja, profesi, dan bisnis. Hadirnya
media internet dan dengan aplikasi yang beragam mengakibatkan pola pencarian
informasi di kalangan masyarakat menjadi lebih efektif dan efisien.5
Internet menjadi alternatif pencarian informasi bagi mahasiswa selain
perpustakaan. Internet menjadi sumber informasi yang memiliki banyak manfaat
dibandingkan dengan sumber informasi yang lain. Saat ini penggunaan internet
bukan hanya dari satu kalangan saja tetapi hampir semua kalangan sudah
menggunakannya. Dalam hal ini, internet banyak digunakan karena menawarkan
berbagai kemudahan dalam mengakses berbagai literatur dan referensi sesuai
dengan kebutuhan yang dicari.
Pemanfaatan akses informasi di internet yang beragam dan lengkap serta
mudah untuk diakses. Menimbulkan dampak positif di berbagai bidang
diantaranya di perpustakaan. Akan tetapi, jika perpustakaan tidak siap
mengimbangi kemajuan teknologi dengan semakin membludaknya informasi
maka teknologi itu sendiri bisa berdampak negatif terhadap perpustakaan. Dampak
ini timbul karena perpustakaan tidak bisa menampung pembludakan informasi
4 Elva Rahmah, dkk, kebijakan sumber informasi Perpustakaan (Teori dan Aplikasi),
(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2015), hlm. 3 5 Rum, Muhammad, Pemanfaatan Internet Sebagai Media Akses Informasi Dalam Kontek
HMC (Handphone Mediated Communication) Di Kalangan Mahasiswa UIN STS Jambi,
https://doi.org/10.30631/baitululum.v1i0.17 , (Diunduh Tanggal 20 Januari 2021) hlm. 2
3
serta sulitnya menemukan informasi mengakibatkan pengguna kurang
berkeinginan untuk mengunjungi perpustakaan.6
Selain itu, pengaruh dari penggunaan internet yang bisa diakses dimana
saja merupakan suatu kemajuan teknologi yang sudah semestinya ada. Kemajuan
itu sendiri tidak bisa ditolak seharusnya perpustakaan perlu meningkatan serta
terus melakukan pembaharuan sumber informasi yang ada. Agar pengguna bisa
lebih memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber informasi. Terlepas dari itu,
dengan kemajuan teknologi yang semakin maju dan terus berkembang membuat
pemustaka dalam menemukan sumber informasi bisa lebih cepat, ekonomis dan
tidak menghabiskan banyak waktu. Perpustakaan seharusnya bisa lebih peka
terhadap keinginan pengguna yaitu kemudahan dalam pemanfaatan akses
informasi. Keinginan itu tentu harus menjadi pertimbangan agar perpustakaan
tidak ditinggal oleh penggunanya. Perpustakaan harus bisa mengimbangi sumber
informasi yang ada di internet karena jika perpustakaan tidak bisa mengimbangi
maka perpustakaan akan tertinggal. Di perpustakaan Universitas Dinamika Bangsa
memang sudah memiliki sumber informasi beragam serta jaringan internet seperti
wifi (wireless fidelity). Akan tetapi, itu belum bisa juga untuk menjadi daya tarik
atau keinginan pengguna untuk berkunjung ke perpustakaan karena dengan adanya
koneksi internet yang bisa diakses dimana saja serta kemudahan untuk
menemukan informasi yang dicari membuat pemustaka kurang berminat untuk
mengunjungi perpustakaan. Perguruan tinggi seperti Universitas Dinamika Bangsa
memang sudah tidak diragukan lagi dengan keunggulan teknologinya..
Perpustakaan semestinya harus bisa mengimbangi kecanggihan teknologi itu
dengan cara mempermudah pengguna dalam memanfaatan sumber informasi serta
memenuhi seluruh keinginan informasi yang diinginkan pengguna. Hal ini
bertujuan untuk meningkatkan minat kunjung pengguna dalam mengunjungi
perpustakaan.
6Pawit M. Yusup, Teori dan Praktik Penelusuran Informasi: Information Retrival,
(Jakarta: Kencana, 2010), hlm 10
4
Dari observasi awal, yang dilakukan peneliti pada tanggal 05 Oktober 2020
Mahasiswa di Universitas Dinamika Bangsa hanya berkunjung ke perpustakaan
jika informasi yang ada di internet kurang memenuhi kebutuhan. Dalam hal ini,
perpustakaan dijadikan sebagai opsi terakhir dalam pemanfaatan akses informasi
dikarenakan sumber informasi yang terbatas serta temu kembali informasi yang
memakan waktu menjadikan perpustakan sebagai tujuan terakhir. Pemanfaatan
akses sumber informasi di perpustakaan Universitas Dinamika Bangsa tidak
dijadikan sebagai rujukan utama dalam memenuhi kebutuhan informasiserta tidak
adanya fasilitas yang menarik membuat pengguna kurang berminat untuk
berkunjung ke perpustakaan. Pada saat ini pengguna atau mahasiswa Universitas
Dinamika Bangsa lebih berminat memanfaatkan akses informasi melalui internet
dikarenakan kemudahan yang diberikan oleh fasilitas yang ada di internet yang
bisa diakses dimana saja.
Berdasarkan survei awal jumlah pengunjung di perpustakaan Universitas
Dinamika Bangsa dalam kurun waktu enam bulan terakhir pada bulan juli-
desember memiliki tingkat kunjungan yang bervariasi dan masih tergolong rendah.
Berikut ini grafik pengunjung dalam kurun waktu enam bulan terakhir pada tahun
2020.
Gambar 1.1
Grafik Jumlah Pengunjung Mahasiswa Universitas Dinamika Bangsa Jambi
Bulan Juli-Desember Tahun 2020
0
200
400
Jumlah Pengunjung Tahun 2020
5
Jika dilihat dari jumlah mahasiswa aktif sebanyak 3.303 orang. Hal ini
tidak sebanding dengan jumlah pemustaka selama enam bulan terakhir yang
berjumlah sebanyak 1.047 pemustaka. Data ini diperoleh secara langsung di lokasi
penelitian dan dilampirkan pada bagian akhir didalam skripsi ini. Dari data yang
sudah ditemukan dapat disimpulkan bahwa hanya sebagian pemustaka yang aktif
mengunjungi perpustakaan. Berdasarkan jumlah keseluruhan mahasiswa aktif di
Universitas Dinamika Bangsa dalam kurun waktu enam bulan terakhir
membuktikan bahwa kunjungan dalam kurun waktu tersebut mahasiswa masih
kurang berminat memanfaatkan informasi di perpustakaan. Mahasiswa juga lebih
suka mengakses informasi diluar perpustakaan yaitu menggunakan media internet
sebagai sumber informasi dengan alasan informasi di internet lebih mudah dan
cepat ditemukan dari pada di perpustakaan. Hal ini, didasarkan oleh wawancara
yang dilakukan peneliti pada tanggal 08 Oktober 2020, maka dari itu peneliti
mengangkat judul Pengaruh Pemanfaatan Akses Informasi Internet Terhadap
Minat Kunjung Di Perpustakaan Universitas Dinamika Bangsa.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas maka rumusan masalah
didalam penelitian ini yaitu: adakah pengaruh dari pemanfaatan akses informasi di
internet terhadap minat kunjung mahasiswa ke perpustakaan Universitas Dinamika
Bangsa?
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari pemanfaatan akses
informasi internet terhadap minat kunjung di perpustakaan Universitas
Dinamika Bangsa.
6
2. Kegunaan Penelitian
a. Hasil penelitian ini dapat dijadikan rujukan pada penelitian yang akan
datang sesuai dengan tema yang akan diteliti.
b. Untuk mengembangkan wawasan penulis
c. Dapat dijadikan sebagai masukan kepada pihak perpustakaan Universitas
Dinamika Bangsa.
d. Sebagai syarat menyelesaikan studi sarjana strata 1 dalam jurusan Ilmu
Perpustakaan
7
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Minat Kunjung Pemustaka
1. Pengertian Minat
Minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau
aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat berhubungan dengan gaya gerak
yang mendorong seseorang untuk menghadapi atau berurusan dengan
orang,benda, kegiatan, pengalaman yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri.
Minat pada dasarnya adalah penerimaan antara suatu hubungan antara diri
sendiri dengan sesuatu di luar diri.Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut,
semakinbesar minat.7
Menurut Crow ada beberapa faktor yang mempengaruhi minat, faktor-
faktor tersebut adalah sebagai berikut:
a. The Factor Inner Urge: Rangsangan yang datang dari lingkungan atauruang
lingkup yang sesuai dengan keinginan atau kebutuhan seseorang akan
mudah menimbulkan minat. Misalnya kecenderungan terhadap belajar,
dalam hal iniseseorang mempunyai hasrat ingin tahu terhadap ilmu
pengetahuan.
b. The Factor Of Social Motive: Minat seseorang terhadap obyek atau
sesuatuhal. Disamping itu juga dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri
manusia dan oleh motif sosial, misal seseorang berminat pada prestasi tinggi
agar dapat status social yang tinggi pula.
c. Emosional Factor: Faktor perasaan dan emosi ini mempunyai
pengaruhterhadap obyek misalnya perjalanan sukses yang dipakai individu
dalam suatukegiatan tertentu dapat pula membangkitkan perasaan senang
dan dapat menambahsemangat atau kuatnya minat dalam kegiatan tersebut.
7Djaali. Psikologi Pendidikan. (Jakarta: Bina Aksara, 2007). hlm. 121
8
Sebaliknya kegagalan yangdialami akan menyebabkan minatseseorang
berkembang.8
2. Pengertian Minat Kunjung
Dalam kamus besar bahasa indonesia minat adalah kecendrungan hati
yang tinggi terhadap sesuatu, sedangkan kunjungan dalam kamus besar bahasa
indonesia dapat diartikan sebagai berkunjung, datang atau pergi untuk nengok
atau menjumpai.9 Kamus kepustakawanan indonesia mendefinisikan kunjungan
ke perpustakaan adalah kegiatan memasuki perpustakaan untuk melakukan
akses informasi dan kegiatan lain di perpustakaan yang tercatat secara manual
maupun elektronik.10 Minat kunjung ke perpustakaan adalah keinginan
seseorang untuk mengunjungi perpustakaan untuk memanfaatkan fasilitas
perpustakaan dalam waktu tertentu.
Minat kunjung pemustaka merupakan keinginan pemustaka untuk
melakukan kunjungan ke perpustakaan. Kemudian minat berhubungan dengan
perasaaan senang atau suka dari seseorang terhadap suatu objek. Setiap
kunjungan pemustaka pasti berbeda-beda tergantung dengan kebutuhan dari
setiap pemustaka dalam memnfaatkan koleksi dan layanan yang ada di
perpustakaan. Pada perpustakaan kunjungan merupakan faktor utama
keberhasilan suatu perpustakaan. Agar perpustakaan dikunjungi dan banyak
pengguna yang datang ke perpustakaan maka sebaiknya perpustakaan
menyediakan layanan, fasilitas, dan koleksi yang memadai dan selalu
diperbaharui secara maksimal.
Maka dari kesimpulan diatas minat kunjung adalah suatu kegiatan yang
timbul karena adanya keinginan atau kesukaan seseorang akan sesuatu, baik
8Crow and Crow. An Outline of Psicology Terjemahan Z.Kazijan.(Surabaya : Bina Ilmu,
1973). hlm. 22 9Sulehan Yasin, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Surabaya: Amanah, 1999) hlm. 8 10Lasa Hs, Kamus keputakawanan Indonesia, (Yogyakarta: Pustaka book publisher,
2009), hlm.183, Cet. 1
9
benda mati hidup yang membuatnya merasa senang. Tanpa kesadaran individu
tidak akan pernah mempunyai minat terhadap sesuatu hal.
3. Tujuan Berkunjung
Tujuan berkunjung secara umum adalah ingin melihat dan menyaksikan
sesuatu yang menarik, namun pada kenyataannya ada tujuan yang lebih
spesifik, diataranya yaitu:11
a. Berkunjung untuk tujuan kesenangan. Dalam artian masyarakat datang
memanfaatkan koleksi perpustakaan yang disenangi seperti, membaca novel,
surat kabar, komik dan lain-lain.
b. Berkunjung untuk tujuan memperoleh sesuatu yang baru (ilmu
pengetahuan)
c. Berkunjung untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan. Dalam artian
seseorang datang berkunjung ke perpustakaan untuk memanfaatkan fasilitas
dan membaca koleksi yang ada untuk menyelesaikan tugas akademiknya
ataupun tugas kantornya. Kegiatan semacam ini dinamakan Reading For
Work.
4. Indikator Minat Kunjung
Menurut mahmud dalam jurnal Habir, faktor yang mempengaruhi minat
kunjung ke perpustakaan adalah sebagai berikut:12
a. Kondisi Fisik
Kondisi fisik yaitu keadaan jasmani perpustakaan yang sesuai dengan
keadaan fisik pemusta sehingga dalam hal ini meningkatkan minat
kunjungan ke perpustakaan.
b. Kondisi Psikis
Kondisi psikis yaitu perubahan psikis yang mengalami perubahan sehingga
menimbulkan keinginan yang berbeda-beda pada setiap orang.
11 Noerhayati Sudibyo. Pengelolaan Perpustakaan. (Bandung: Alumni, 1987). hlm. 67 12 Habir, Pengaruh Layanan Perpustakaan Terhadap Minat Kunjung Pemustaka di
Peerpustakaan STIKES Mega Rizky Makkasar, hlm. 160
10
c. Lingkungan Sosial
Lingkungan sosial merupakan keadaan lingkungan sekitar yang
mempengaruhi minat seseorang meskipun dalam waktu yang relatif lama.
B. Pemanfaatan Akses Informasi Internet
1. Pengertian Internet
Internet merupakan koneksi jaringan komputer global yang
menghubungkan seluruh komputer didunia meskipun beda mesin dan sistem
operasi. Teknologi komunikasi datanya terdiri dari berbagai model platform,
namun dapat saling terhubung dengan protokol TCP/IP dan aplikasi berbasis
web.13Melalui internet siapapun dapat leluasa mengakses berbagai macam
informasi dari berbagai tempat, informasi yang diakses tampak lebih hidup
karena tersaji berupa teks, grafik, animasi, audio maupun vidio.14Dengan begitu
berarti internet merupakan sebuah jaringan yang menghubungkan sebuah
komputer satu dengan komputer lainnya sehingga antara komputer satu dengan
komputer lainnya bisa mengirim dan menerima pesan dari penggunanya.
Menurut Budi Sutedjo Dharma Oetomo internet merupakan jaringan yang
menggabungkan beberapa komputer yang terhubung dengan internet Protocol
(IP) yang mencakup secara luas ke seluruh dunia. Internet terdiri dari ratusan
bahkan ribuan jaringan komputer (komputer network) mulai dari jaringan
akademik, institusi, pemerintah, dan perusahaan.15 Secara sederhana internet
adalah gabungan jaringan komputer yang dihubungkan dengan kabel tembaga,
kabel fiber optik atau wireless (tanpa kabel). sedangkan, WWW dan Web
adalah dokumen atau infomasi yang saling berhubungan yang dihubungkan
13Sari Herlina latipa, Pengembangan Jaringan Local Area Network Menggunakan
Sistem Operasi Linux Redhat 9, https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jmi/article/view/312009,
(Diunduh 01 september 2020) hlm. 20 14 Oetomo,BS Dharma, dkk, Pengantar teknologi informasi internet; konsep dan
aplikasi, (Yogyakarta: Andi, 2007), hlm 23-24 15 Oetomo,BS Dharma, dkk, Pengantar teknologi informasi internet; konsep dan
aplikasi hlm.40
11
melalui hyperlink atau URL (Uniform Resource Lecator).WWW dapat diakses
melalui internet dan biasanya memberikan fasilitas layanan seperti email,
chatting, FTP ( tranfer file).16
2. Manfaat Akses Informasi di Internet
Manfaat mengakses informasi diinternet dalam dunia pendidikan
meliputi:
a. Kemampuan dan kecepatan dalam komunikasi, pada saat sekarang ini telah
di mungkinkan menggunakan media berbasis internet dengan biaya yang
relatif murah, sehingga dimungkin untuk melangsungkan pendidikan dan
komunikasi jarak jauh antara mahasiswa dengan dosen.
b. Ketersediaan informasi yang up to date telah mendorong tumbuhnya
motivasi untuk membaca perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
diberbagai penjuru didunia.
c. Adanya fasilitas untuk membentuk dan melangsungkan diskusi kelompok
sehingga meningkatkan intensitas penggunaan Iptek.
d. Melalui web, pendidikan proses belajar dan mengajar tidak tergantung waktu
dan tempat. Dimana pun dan kapanpun bisa belajar dalam hal ini mahasiswa
tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menyewa gedung.
e. Melalui e-mail, konsultasi dan bimbingan dapat dilakukan secara pribadi
antara mahasiswa dengan dosennya ataupun dengan yang lainnya.17
16Syarifudin, Eko Priyo, Koneksi Internet Untuk PC, Laptop, dan HP, (Bandung:
Mediakom, 2001), hlm.9
17Zainuddin, Zaslina, Pola Pemanfaatan Internet Oleh Mahasiswa Magister Ilmu Hukum
Program Pasca Sarjana Universitas Sumatra Utara, https://jurnalmesin.petra.ac.id/index.php/pus
(Diunduh Tanggal 24 Januari 2021), hlm.39
12
3. Keunggulan dan Kelemahan Informasi Yang Ada di Internet
Keunggulan dan kelemahan media akses informasi di internet adalah
sebagai berikut:
a. Keunggulan
1) Mudah. Internet memberikan berbagai kemudahan bagi penggunanya.
Dengan berbagai fitur dan program, salah satunya hanya dengan program
windows pengguna hanya perlu mengklik tombol (simbol sesuai dengan
kebutuhan aplikasi sudah dapat dijalankan). Begitu pula dengan aplikasi
lainnya, bila dibandingkan dengan pemakaian fax dalam pengiriman
data/tulisan.
2) Cepat dan Tepat. Pengiriman data melalui internet berlangsung sangat
cepat dan tepat karena, dikirim melalui komputer dalam bentuk pulsa-
pulsa (data). Dibandingkan dengan fax sangat berbeda yang
menggunakan sistem pelarikan cahaya serta membutuhkan waktu 1 (satu)
menit dalam mengirim satu halaman.
3) Kapasitas. Ruang yang tersedia untuk mail box yang disiapkan bagi tiap-
tiap pengguna oleh setiap web site tidak sama.
4) Kerahasiaan. Setiap pengguna/pemakai yang terdaftar untuk menjadi
pelanggan akan mendapatkan fasilitas password. Baik password untuk
mengakses maupun password untuk pengoperasian program. Begitu juga
dengan free space sudah disediakan untuk pengguna bahwa suatu web
hanya dapat diakses oleh satu pemilik saja.
5) Efisien dan Efektif. Penggunaan internet membuat suatu pekerjaan bisa
menjadi pilihan utama dikarenakan hampir seluruh pekerjaan bisa
mendapatkan hasil yang maksimal.
13
6) Teknologi Informasi Telah Membuka Mata Dunia Akan Sebuah Dunia
Baru. Interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis tanpa
batas.18
b. Kelemahan
1) Pornografi, banyak yang menganggap bahwa internet identik dengan
pornografi. Hal tersebut memang benar adanya karena kemudahan akses
diinternet mengakibatkan seseorang untuk mengakses situs-situs yang
berbau porno dikarenakan pada halaman home page ada muncul iklan-
iklan situs itu. Tetapi baru-baru ini sudah dibuat peraturan tegas tentang
larangan UU tentang pornografi serta pemblokiran terhadap situs-situs
yang mudah dibuka.
2) Prestasi belajar menurun apabila menggunakan internet terlalu sering
bahkan waktu belajar pun digunakan untuk menggunakan internet maka
itu akan menyebabkan prestasi menurun
3) Mengganggu kesehatan, gangguan kesehatan yang paling utama adalah
mata selain itu lupa waktu istirahat, makan dan aktifitas yang lain.
4) Mengabaikan kehidupan sosial, adakalanya seseorang kecanduan internet
mengakibatkan seseorang akan lupa dengan kehidupan yang ada
disekitarnya.
5) Kecanduan internet, internet bisa mengakibatkan ketergantungan. Hal itu
sering terjadi oleh pengguna yang mengakses media sosial dan game
online hingga mengakibatkan seseorang lupa waktu makan dan waktu
istirahat.
6) Informasion overload, karena banyaknya informasi yang tersedia
membuat pengguna sulit memilih informasi yang akan digunakan, dalam
hal ini membutuhkan waktu yang berjam-jam dan menghabiskan banyak
waktu.
18Pawit M, Yusuf dan Priyo Subekti, Teori dan Praktek Penelusuran Informasi
(Information Retrival), (Jakarta: Kencana, 2010), hlm. 57-60
14
7) Cyber-relational addiction adalah keterlibatan yang berlebihan pada
hubungan yang terjalin di internet seperti melalui chat room dan virtual
affairs sampai kehilangan kontak dengan hubungan-hubungan yang ada
pada dunia nyata.19
4. Indikator Pemanfaatan Akses Informasi Internet
a. Orientasi Dalam Mencari Informasi Baru
Sebagai bagian dari masyarakat ilmiah, tentu perlunya peningkatan
pemahaman ilmu pengetahuannya dengan orientasi agar dapat mengetahui
kedudukannya. Kegiatan pencarian informasi dapat digolongkan pada
kebutuhan kognitif seseorang, tentang fenomena yang terjadi disekelilingnya
tentang penambahan ilmu pengetahuan. Orientasi pemanfaatan akses
informasi melalui internet umumnya untuk mempermudah, mengefektifkan
waktu dan biaya.
b. Motivasi Dalam Memanfaatkan Akses Informasi Baru
Motivasi muncul karena dipengaruhi oleh situasi dan kondisi yang terjadi
dilingkungannya menyebabkan seseorang bertindak sesuai dengan apa yang
diinginkan. Motivasi bertindak dipengaruhi oleh aspek kebutuhan mengenai
aktualisasi diri. Seseorang bisa termotivasi jika mempunyai keinginan yang
kuat dengan apa yang ingin dilakukannya.
c. Tujuan Mencari Informasi Baru
Sebagai makhluk sosial manusia senantiasa dipengaruhi oleh berbagai
kejadian-kejadian yang terjadi disekelilingnya yang dapat mempengaruhi
perilaku dirinya dan orang lain yang ada disekitarnya. Kebutuhan menurut
Grifin dalam Rum yaitu integritas personal dan integritas sosial.
Kebutuhan ini mengharuskan manusia untuk berinteraksi dengan manusia
lain, sehingga dalam hal ini manusia itu sendiri berkeinginan mendapatkan
19Mellina Sari T, Pemanfaatan Internet Sebagai Media Informasi Dalam Kegiatan
Belajar Mengajar Pada Mata Kuliah Pendidikan Pancasila, Jurnal Pekan, Vol. 4, No. 1 Edisi
April 2019, hlm. 71-72 Diunduh Tanggal 24 Januari 2021
15
penghargaan dan pengakuan. Kehadiran akses informasi diinternet
menimbulkan perubahan yang dinggap positif. Para pengguna dapat
memanfaatkan akses internet untuk memperoleh informasi sebanyak-
banyaknya. Teknologi ini bisa diterima oleh semua pihak, tanpa
memperdulikan status.
d. Bentuk Pemanfaatan Akses Informasi Baru
Ketersediaan sarana pencarian informasi diinternet yang berupa mesin
pencari mengakibatkan pola pencarian dikalangan pengguna juga beragam.
Ada yang senang dengan menggunakan mesin pencari seperti yahoo, google
dan yang lainnya.
Terbatasnya pengetahuan pengguna terhadap jenis mesin pencari
membuat pengguna hanya menggunakan jenis itu-itu saja. Rendahnya
pengetahuan itu menyebabkan proses pencarian tidak efektif padahal masih
ada jenis lain yang lebih terpercaya. Pencarian informasi pada media internet
juga ditentukan oleh seberapa besar kemampuan dalam memanfaatkan
bahasa yang dikuasainya. Kemampuan menggunakan bahasa merupakan
salah satu indikator proses dari untuk pengembangan diri.
e. Harapan terhadap informasi Baru
Dalam hal ini, harapan dari proses pencarian informasi melalui media
internet yaitu menambah wawasan, menambah pengetahuan, dan juga
pengalaman dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi akademik.20
20Rum, Muhammad, Pemanfaatan Internet Sebagai Media Akses Informasi Dalam
Kontek HMC (Handphon e Mediated Communication) Di Kalangan Mahasiswa UIN STS Jambi,
http://baitululum.fah.uinjambi.ac.id/index.php/b_ulum/article/view/17,(Diunduh Tanggal 20
Januari 2021), hlm. 3-4
16
C. Studi Relevan
Studi relevan atau yang sering disebut studi terdahulu ialah sebagai dua
langkah dan perbedaan dari langkah pertama dengan langkah kedua ini adalah
penemuan dan pengalaman, didalam mengadakan studi terdahulu mungkin
ditemukan peneliti yang sudah berhasil memecahkan masalah yang diajukan
sehingga tidak perlu lagi diadakan penelitian. Mungkin juga peneliti mengetahui
hal-hal yang relevan dengan masalahnya sehingga memperkuat keinginannya
untuk meneliti dikarenakan masih ada yang mempermasalahkannya.
Studi relevan mempunyai hubungan yang erat dengan penelitian yang
akan diteliti, studi relevan adalah penelitian sebelumnya yang sudah pernah diteliti
yang mempunyai permasalahan yang hampir sama. Studi relevan bertujuan untuk
menghindari pengulangan penelitian dengan memperbarui isi serta topik penelitian
yang akan diadakan. Penelitian ini didukung oleh penelitian-penelitian
sebelumnya, sebagai perbedan dan acuan penulis, diantaranya:
Tabel 2.1
Studi Relevan
NO PENULIS SUMBER JUDUL/
TAHUN
HASIL
1
Muhammad
Rum
http://baitululum
.fah.uinjambi
.ac.id/index.php/
b_ulum /article/
view/17,
Pemanfaatan
Internet
Sebagai Media
Akses Informasi
Dalam Kontek
HMC
(Handphon e
Mediated
Communication)
Di Kalangan
Mahasiswa
UIN STS
Jambi/2017
Hasil penelitian ini
menggambarkan bahwa;
pertama, orientasi siswa
dalam memanfaat
kan handphone
untuk pengembangan diri
serta untuk menunjang
kegiatan akademik dan
menambah ilmu
pengetahuan. Kedua,
motif mahasiswa UIN STS
Jambi yaitu motif
bertanya untuk
mengetahui
hal-hal baru yang dapat
menambah ilmu
17
pengetahuan. Ketiga,
target siswa dalam
memanfaatkan handphone
yaitu sebagai media
komunikasi untuk
menyelesaikan masalah
serta menjadi sarana
untuk pelepasan emosi
pribadi hubungan
persahabatan, pergaulan
dll. Keempat bentuk dan
metode pencarian
informasi dengan
menggunakan handphone
yaitu komunikasi melalui
artikel, dan browsing
menggunakan google dan
yahoo. Terakhir, harapan
mahasiswa dalam
memanfaatkan internet
untuk diri sendiri,
munculnya tingkah laku
suka membaca, suka
berdiskusi serta
menyelidiki kebenaran
dari ilmu yang
ada.
2
Fahmi
Ikhtiromiro-
syid, Jumino
Jurnal Ilmu
Perpustakaan,
2019 -
ejournal3.undip.
ac.id
Pengaruh
Fasilitas
Perpustakaan
dan Kinerja
Pustakawan
Terhadap Minat
Kunjung
Pemustaka
di UPT
Perpustakaan
Universitas
Panca
Sakti Tegal
/Tahun 2019
Berdasarkan hasil uji
hipotesis melalui
uji t, diketahui bahwa t
hitung 1,484 dengan nilai
signifikansi 0,152 lebih
kecil dari 0,05 maka Ho
diterima dan H1ditolak,
yang berarti bahwa tidak
ada pengaruh signifikan
antara fasilitas
perpustakaan dan kinerja
pustakawan secara
bersamaan terhadap
minat kunjung pemustaka
di UPT Perpustakaan
18
Universitas Panca Sakti
Tegal.
3
Sari Mellina
Tobing
http://jurnal.
stkippersada.ac.id
/jurnal/index.php/
PEKAN/article/
view/376
Pemanfaatan
internet Sebagai
media
Informasi
Dalam Kegiatan
Belajar
Mengajar Pada
Mata Kuliah
Pendidikan
Pancasila Studi
kasus IKIP Budi
Utomo Malang
/Tahun 2019
Pemanfaatan internet
sebagai media,informasi
dalam kegiatan belajar
mengajar pada mata
kuliah pendidikan
pancasila adalah dapat
meningkatkan proses
belajar mengajar baik
mahasiswa maupun
tenaga pendidik.
Diantara ketiga penelitian diatas ditemukan beberapa perbedaan dan
persamaan antara penelitian yang peneliti tulis yaitu:
Pada penelitian Muhammad Rum, tahun 2017, yang berjudul
Pemanfaatan Internet Sebagai Media Akses Informasi Dalam Kontek HMC
(Handphone Mediated Communication) Di Kalangan Mahasiswa UIN STS Jambi.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pemanfaatan internet melalui
media handphone untuk mengakses informasi yang digunakan mahasiswa UIN
STS Jambi. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang saya lakukan yaitu
penelitian ini membahas tentang hubungan ketergantugan individu dengan internet
sebagai media komunikasi dalam berkomunikasi dan penggunaan media based
hanphone. Sedangkan persamaan dengan penelitian saya yaitu sama-sama
membahas tentang pemanfaatan media internet untuk akses informasi.
Penelitian Fahmi Ikhtiromirosyid dan Jumino, tahun 2019, yang berjudul
Pengaruh Fasilitas Perpustakaan dan Kinerja Pustakawan Terhadap Minat
Kunjung Pemustaka di UPT Perpustakaan Universitas Panca Sakti Tegal. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh fasilitas perpustakaan
19
terhadap minat kunjung pemustaka di UPT Perpustakaan Universitas Panca Sakti
Tegal. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang saya lakukan yaitu
penelitian ini membahas tentang fasilitas perpustakaan dan kinerja pustakwan
terhadap minat kunjungan pemustaka ke perpustakaan. Adapun persamaan dengan
penelitian saya yaitu penelitian ini membahas tentang minat kunjungan ke
Perpustakaan.
Penelitian Sari Melina Tobing, tahun 2019, yang berjudul Pemanfaatan
internet Sebagai media Informasi Dalam Kegiatan Belajar Mengajar Pada Mata
Kuliah Pendidikan Pancasila Studi kasus IKIP Budi Utomo Malang. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tentang pemanfaatan internet sebagai media dalam
kegiatan belajar mengajar pada mata kuliah pendidikan pancasila. Perbedaan
penelitian ini dengan penelitian yang saya lakukan yaitu penelitian ini membahas
tentang pemanfaatan internet sebagai media informasi dalam kegiatan belajar
mengajar pada pendidikan mata kuliah pancasila. Adapun persamaan dengan
penelitian saya yaitu penelitian ini sama-sama membahas tentang pemanfaatan
internet sebagai media untuk akses informasi informasi.
D. Kerangka Berfikir dan Hipotesis
Kerangka berfikir atau yang lebih sering kita sebut sebagai kerangka
konseptual adalah model konseptual dimana teori berhubungan dengan berbagai
faktor yang telah diidentifikasi sebagai permasalahan yang amat penting.
Kerangka berfikir yang baik akan menjelaskan secara teoritis pertautan antar
variabel yang akan diteliti. Jadi, secara toritis perlu dijelaskan hubungan antar
variabel independen dan dependen.21 Fungsi dari kerangka berfikir yaitu untuk
menjelaskan hubungan antar variabel yang berguna untuk membantu merumuskan
hipotesis.
21 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D,(Bandung: Alfabeta, 2019),
hlm. 91
20
Gambar 2.1
Kerangka Berfikir
Berdasarkan kerangka berfikir diatas, dapat diketahui apabila pemustaka di
perpustakaan Universitas Dinamika Bangsa lebih memanfaatkan akses informasi
internet maka ini bisa berpengaruh negatif terhadap minat kunjung. Sedangkan,
Jika pemustaka lebih memanfaatkan akses informasi ke perpustakaan maka ini
bisa berpengaruh positif bagi minat kunjung di perpustakaan Universitas
Dinamika Bangsa.
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian,
dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat
pertanyaan. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan
pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh
melalui pengumpulan data. Penelitian yang merumuskan hipotesis adalah
penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif. 22
Untuk pembuktian dampak pemanfaata n akses informasi di internet terhadap
minat kunjung mahasiswa ke perpustakaan, maka hipotesis penelitian ini adalah:
1. Ha = Ada pengaruh yang signifikan antara variabel X (pemanfaatan akses
informasi internet) dengan variabel Y (minat kunjung)
2. Ho = Tidak ada pengaruh variabel X( pemanfaatan akses informasi internet)
dengan variabel Y (minat kunjung)
22Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2019), hlm. 99-100
Pemanfaatan Akses Informasi Internet Minat Kunjung
21
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Pendekatan dalam penelitian ini, yaitu menggunakan pendekatan penelitian
deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bermaksud untuk
menyelidiki keadaan, situasi, peristiwa, kegiatan atau hal-hal lain. Yang hasilnya
dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian. Penelitian deskriptif merupakan
penelitian yang paling sederhana dibandingkan dengan penelitian lain. Dalam
penelitian ini peneliti hanya menggambarkan apa yang terjadi pada objek yang
akan diteliti, kemudian menjelaskannya dalam bentuk laporan penelitian secara
tepat, dan tidak merubah keadaan asli pada objek yang diteliti.23
Adapun metode penelitian dalam penulisan skripsi ini, menggunakan
metode kuantitatif. Penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menggunakan
angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta
penampilan dari hasilnya. Dalam penelitian kuantitatif akan lebih baik jika
dilengkapi dengan tabel, grafik, bagan, gambar atau tampilan lain.24
B. Jenis dan Sumber Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua jenis sumber data, yakni:
1. Data primer
Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung. Adapun data primer
dalam penelitian ini yaitu angket yang sudah disebarkan kepada responden.
Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif tahun ajaran 2021/2022
di Universitas Dinamika Bangsa. Alasan memilih mahasiswa aktif sebagai
23 Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik , (Jakarta:
Rineka Cipta, 2010), hlm. 3 24Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik , (Jakarta:
Rineka Cipta, 2010), hlm. 27
22
responden yaitu mudah ditemui dan alasan lainnya karena mahasiswa tersebut
masih ada urusan perkuliahan.
2. Data sekunder
Data sekunder merupakan data pendukung selain dari data primer yang
bersumber dari penelitian kepustakaan, yang menjadi sumber data sekunder
dalam penelitian ini berupa dokumentasi yang berupa data pengunjung 6 bulan
terakhir, data jumlah mahasiswa, dan data mengenai gambaran lokasi
penelitian.
C. Lokasi Penelitian
Lokasi dalam penelitian ini yaitu di Perpustakaan Universitas Dinamika
Bangsa. Jl. Jend. Sudirman, The Hok, Kec. Jambi Selatan, Kota Jambi, Provinsi
Jambi Kode Pos 36138.
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi yang akurat
dan ditarik kesimpulannya. Pada penelitian ini terdiri dari variabel independen
(bebas) dan dependen (terikat). Variabel independen (variabel bebas) ialah
variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan timbulnya
variabel dependen (terikat). Variabel dependen (terikat) merupakan variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel independen
(bebas).25Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu pemanfaatan akses informasi
internet (x) sedangkan variabel terikat adalah minat kunjung (y).
25Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D,(Bandung: Alfabeta,
2019), hlm. 67
23
E. Populasi dan Sampel
Populasi merupakan keseluruhan dari obyek/subyek penelitian yang dapat
berupa tumbuh-tumbuhan, hewan, manusia dan sebagainya. Sehingga obyek-
obyek ini dapat menjadi sumber penelitian. Sedangkan sampel adalah sebagian
dari populasi itu yang mana tujuannya untuk menentukan sifat-sifat serta ciri yang
dikehendaki dari suatu populasi.26
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa aktif Universitas
Dinamika Bangsa. Yang berjumlah sebanyak 3.303 orang. Sedangkan
pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus slovin. Alasannya
karena jumlah populasi sudah diketahui dan jumlahnya lebih dari seribu orang
sehingga rumus slovin menjadi pilihan dalam penelitian ini.
Rumus slovin : 𝑛 =𝑁
1+𝑁𝑒2
𝑛 =𝑁
1 + 𝑁𝑒2
𝑛 =3.303
1 + (3.303)(10%)2
𝑛 =3.303
1 + 33,03
𝑛 =3.303
34,03
𝑛 = 97,06 𝐷𝑖𝑏𝑢𝑙𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 97
26Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D,(Bandung: Alfabeta, 2019)
hlm. 285
24
Jadi, bila populasi 3.303 dan sampling eror 10%, maka jumlah sampel yang
dibutuhkan = 97 orang.
Keterangan:
n = Jumlah sampel yang diperlukan
N = Jumlah Populasi
e = Tingkat kesalahan sampel (Sampling eror) 10 %
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik accidental
sampling. Teknik accidental sampling merupakan teknik yang penentuan sampel
berdasarkan faktor kebetulan, atau siapa saja yang secara kebetulan bertemu
dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel. Apabila orang yang kebetulan
ditemui itu dianggap cocok .27 Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang
berkunjung ke Perpusatakaan Universitas Dinamika Bangsa.
F. Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini ada tiga metode untuk mengumpulkan pengambilan
data yaitu:
1. Observasi
Observasi yang dilakukan pada penelitian ini yaitu melakukan pengamatan
langsung terhadap obyek yang diteliti dan mencatat hal-hal yang berkaitan
dengan permasalahan yang akan dibahas secara rinci dan sistematis. Adapun
observasi awal yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dilakukan pada tanggal
08 – 13 november 2021.
2. Kuesioner/Angket
Pada pengumpulan data, peneliti menyebarkan angket yang berisi
pertanyaan-pertanyaan tertulis kepada responden sesuai dengan karakteristik
yang sudah ditentukan oleh peneliti yaitu dengan menggunakan teknik
27Sugiyono. Metode Penelitian ( Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). (Bandung:
Alfabeta, 2019). hlm. 126
25
accidental sampling. Angket yang diisi sesuai dengan apa yang dirasakan dan
diketahui. Adapun angket dalam penelitian ini, disebarkan kepada sampel yang
berjumlah 97 mahasiswa aktif di Universitas Dinamika Bangsa.
3. Dokumentasi
Menurut peneliti pengumpulan data dokumentasi yaitu bisa berbentuk
gambar kegiatan pada saat penelitian maupun dokumen-dokumen pendukung
yang ada di lokasi penelitian. Adapun dokumentasi dalam penelitian ini yaitu
berupa gambaran lokasi penelitian, data pengunjung perpustakaan, dan data
jumlah mahasiswa aktif di Universitas Dinamika Bangsa.
G. Uji Validitas dan Reabilitas
1. Uji Validitas
Validitas atau kesahihan yaitu menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur
mampu mengukur apa yang ingin diukur berdasarkan teori-teori yang sudah
ditentukan.28 Dalam penelitian ini rumus yang digunakan untuk uji validitas
yaitu menggunakan teknik korelasi product moment.
𝑟 = 𝑛(𝑋𝑌) − (𝑥)(𝑌){𝑛(𝑋2) − (𝑋)2}{(𝑌2) − (𝑌)2}
Keterangan:
r : Koefisien validitas
n : Jumlah sampel penelitian
ΣXY : Jumlah hasil perkalian antara skor X dan Y
ΣX : Jumlah seluruh skor X
ΣY : Jumlah seluruh skor Y
ΣX2 : Jumlah kuadrat skor variabel X
ΣY2 : Jumlah kuadrat skor variabel Y
28Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2019)
hlm. 176
26
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas yaitu untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran
tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap
gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukuran yang sama pula. 29
Pada penelitian ini menggunakan rumus Spearman Brown.
𝑟𝑖 = 2𝑟𝑏1 + rb
Keterangan:
ri : Reliabilitas internal seluruh instrument
rb : Korelasi Product Moment antara belahan pertama dan kedua
H. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat bantu dalam penelitian menggunakan
metode. Di dalam penelitian ini metode/alat bantu yang digunakan yaitu metode
dalam bentuk pertanyaan.30Untuk memperoleh data tentang “Pemanfaatan akses
Informasi melalui Internet dan dampaknya Terhadap Minat Kunjung Ke
Perpustakaan Universitas Dinamika Bangsa’’, Instrument pengumpulan data yang
digunakan berupa angket yang berskala likert. Berikut ini Tabel skala Likert:
Tabel 3.1
(Skala Likert)
Pernyataan Positif
Ungkapan Nilai
Tidak Pernah 4
Kadang-Kadang 3
Sering 2
Selalu 1
Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan presepsi
seorang individu atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam
29 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2019), hlm. 185 30 Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik , hlm. 192
27
penelitian fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang
selanjutnya disebut sebagai variabel peneliti. Dengan skala likert maka variabel
akan diukur menjadi indikator variabel. Lalu, indikator tersebut dijadikan sebagai
titik tolak ukur item-item instrumen penelitian yang berupa pertanyaan atau
ungkapan.31
Berikut ini adalah kisi-kisi instrument yang disusun oleh peneliti yakni
sebagai berikut:
Tabel 3.2
Instrumen Penelitian
No Variabel Indikator Variabel
1 Pemanfaatan Akses Informasi
Internet
a. Orientasi dalam mencari informasi Baru
b. Motivasi dalam memanfaatkan informasi
Baru
c. Tujuan pemanfaatan informasi Baru
d. Bentuk pemanfaataan informasi baru
e. Harapan terhadap informasi Baru
2 Minat Kunjung a. Kondisi Fisik
b. Kondisi Psikis
c. Lingkungan Sosial
I. Analisis Data
5. Analisis Data Deskriptif
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data
deskriptif. Analisis data penelitian deskriptif adalah data yang dikumpulkan dan
diolah dengan rumus-rumus statistik yang sudah disediakan, baik secara manual
maupun dengan digital/komputer.32 Untuk memudahkan interpretasi data yang
disajikan dalam bentuk tabel kemudian dianalisis lalu diinterpretasikan. Untuk
menghitung hasil angket yaitu dengan cara:
31Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2019), hlm.166 32Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik , hlm. 282
28
P =𝐹
𝑛× 100%
Keterangan:
P = Presentase
F = Jumlah jawaban yang diperoleh
n= Jumlah responden
Setelah didapatkan presentase jawaban responden selanjutnya diberikan
penilaian terhadap hasil penelitian. Untuk menemukan kategori hasil presentase
maka perlu adanya kriteria penilaian. Kriteria penilaian itu didapat dari skala
interval, skala yang menunjukan jarak antara satu data dengan data yang lain
dan mempunyai bobot data tang sama.
Skala interval diperlukan untuk menempatkan data responden dalam
suatu objek penilaian apakah termasuk ke dalam kriteria sangat baik, baik, tidak
baik, dan sangat tidak baik. Untuk menentukan skala interval yaitu :33
1. Jumlah Komulatif terbesar = 97 x 4 = 388
Presentase skor yang diperoleh = 388 ×100
388= 100%
2. Jumlah Komulatif Terkecil = 97 × 1 = 97
Presentase skor yang diperoleh = 97×100
388 = 25%
Nilai rentangnya adalah 100% - 25% = 75%. Jika nilai rentang dibagi 4
skala pengukuran. Maka akan didapat nilai interval = 18.75% yang
diperoleh dari 75% : 4.
Tabel 3.3
Kriteria Penilaian
NO PRESENTASE BATAS
INTERVAL
KATEGORI
1 81,25% - 100,00% Sangat Baik
2 62,50% - 81,24 % Baik
3 43,75% - 62,49 % Tidak Baik
4 25,00 – 43,74% Sangat Tidak Baik
33 Arikunto, Suharsini, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2010) hlm.57
29
6. Uji Regresi Linier Sederhana
Regresesi sedehana merupakan salah satu alat untuk memprediksi
permintaan yang akan datang berdasarkan data di masa lalu. Regresesi
sederhana digunakan untuk mempelajari hubungan antara variabel bebas dan
variabel terikat. Tujuannya yaitu memprediksi besaran nilai variabel terikat
yang di pengaruhi variabel bebas adapun rumus regresi linear sederhana yaitu:
Y = a + b.X
Rumus yang digunakan untuk mencari a dan b adalah:
𝑎 = ∑ 𝑌 − 𝑏 ∑ 𝑋
. 𝑁.= 𝛾 − 𝑏𝑥
𝑏 = 𝑁. (∑ 𝑋𝑌) − ∑ 𝑋 ∑ 𝑌
. 𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ X)2
Keterangan:
Y : Variabel Terikat
X : Variabel Bebas
a : nilai konstanta harga Y jika X=0
b : nilai arah sebagai penentu ramalan (prediksi) yang nilai peningkatan (+) atau
nilai penurunan (-) Variabel Y
Xi = Rata-rata skor variabel X
Yi = Rata-rata skor variabel Y34
7. Uji Hipotesis
Uji hipotesis berfungsi untuk mengetahui apakah koefisien regresi tersebut
signifikan atau tidak. Adapun pengujian hipotesis didalam penelitian ini yaitu
menguji nilai sinifikan pada analisis regresi tujuannya untuk mengetahui
34Sambas Ali Muhidin dan Maman Abdurrahman, Analisis Korelasi, Regresi dan Jalur
Dalam Penelitian, (Bandung: Pustaka Setia, 2007), hlm.188
30
dampak antara variabel X ( Pemanfaatan akses informasi) terhadap variabel Y
(minat kunjung).35
Hipotesis hubungan sederhana di uji dengan menggunakan teknik korelasi
product moment . Hubungan yang dicari tersebut hanya untuk sampel saja
sehingga harus melakukan uji signifikasi yaitu untuk menguji apakah hubungan
tersebut berlaku untuk seluruh populasi yang diteliti. Uji korelasi product
moment dilakukan dengan membandingkan r hitung dengan r tabel pada
signifikasi 10%. Apabila r hitung lebih besar dari r tabel maka hipotesis
diterima, sebaliknya jika r hitung lebih kecil dari r tabel maka hipotesis ditolak.
Rumus dari korelasi Product Moment yaitu:
𝑟𝑥𝑦 =N ΣXY − (ΣX)(ΣY)
√[NΣX2 − (ΣX)2] [NΣY2 − (ΣY)2)
Keterangan:
rxy : Korelasi Momen Tangkar (Product Moment)
N : Jumlah Sampel
X : Variabel Bebas
Y : Variabel Terikat
ΣXY : Hasil Perkalian Variabel Bebas Dengan Variabel Terikat
ΣX2 : Hasil Perkalian Kuadrat Dari Hasil Nilai Skor Variabel Bebas
ΣY2 : Hasil Perkalian Kuadrat Dari Hasil Nilai Skor Variabel Terikat36
8. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi (koefisien penentu) yaitu angka/indeks yang
digunakan untuk mengetahui besarnya sumbangan sebuah variabel antara
variabel bebas terhadap variasi naik/turunnya variabel terikat. Koefisien
35 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2019), hlm. 290
36Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2019), hlm. 246
31
determinasi menunjukkan presentase perubahan nilai dependen variabel yang
disebabkan oleh perubahan nilai independen variabel . Untuk menghitung
koefisien determinasi dapat dilakukan dengan menggunakan rumus:
𝐾𝐷 = 𝑟2 × 100%
Keterangan:
KD : Koefisien determinasi
r2 : Nilai koefisien korelasi37
37Sambas Ali Muhidin dan Maman Abdurrahman, Analisis Korelasi, Regresi dan Jalur
Dalam Penelitian, (Bandung: Pustaka Setia, 2007) hlm.190
32
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A. Gambaran Umum Perpustakaan Universitas Dinamika Bangsa
1. Sejarah Singkat
Perpustakaan Universitas Dinamika Bangsa didirikan seiring
dengan pendirian kampus yang dulunya bernama STIKOM Dinamika
Bangsa, yaitu pada tanggal 13 mei 2002 dengan beralamat di Jln.
Abdurrahman Saleh No. 4A-G Thehok Jambi.
Seiring dengan berjalannya waktu, STIKOM Dinamika Bangsa berubah
nama menjadi Universitas Dinamika Bangsa. Universitas inipun semakin
diminati masyarakat jambi pada khususnya semakin meningkatnya jumlah
mahasiswa yang menimba ilmu di Universitas Dinamika Bangsa. Yang
dirasakan saat ini sudah tidak memadai lagi untuk menampung semua
mahasiswa tersebut.
Untuk itu, pada tahun pendidikan ketiga, Universitas Dinamika
Bangsa telah menempati gedung baru yang beralamat di Jln. Jendral
Sudirman Thehok Jambi Tlp. (0741) 35095. Tentunya tidak hanya gedung
kampus saja yang bertambah luas tetapi fasilitas lainnya pun semakin di
tingkatkan.
Salah satu fasilitas yang mengalami peningkatan adalah
perpustakaannya, dimana ruang baca menjadi lebih luas, koleksi yang
dimiliki pun semakin berubah banyak. Jumlah buku yang dimiliki
perpustakaan Universitas Dinamika Bangsa saat ini telah mencapai 13098
judul 19355 eksemplar.
2. Visi dan Misi
a. Visi
Visi perpustakaan Universitas Dinamika Bangsa adalah menjadi pusat
pelayanan sumber informasi. Demi pengetahuan mahasiswa yang
cerdas dan berkualitas.
33
b. Misi
Misi Perpustakaan Universitas Dinamika Bangsa adalah:
1) Menyediakan pelayanan dan fasilitas yang sesuai dengan
perkembangan.
2) Mengembangkan dan menciptakan kebiasaan membaca mahasiswa
3) Mengembangkan jaringan informasi ilmu pengetahuan, teknologi
dan kebudayaan.
4) Menyediakan berbagai informasi dalam kegiatan belajar mengajar.
3. Fungsi Perpustakaan
Perpustakaan Universitas Dinamika Bangsa berfungsi menunjang tujuan
Tri Darma Perguruan Tinggi yakni: Proses belajar-mengajar, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat, secara khusus perpustakaan
Universitas Dinamika Bangsa yakni berfungsi sebagai berikut:
a. Menyajikan sumber-sumber informasi untuk kepentingan pendidikan
dan penelitian.
b. Memberikan pelayanan kepada pemustaka secara efektif dan efisien.
c. Memeliha dan melestarikan bahan pustaka.
d. Melaksanakan administrasi perpustakaan
e. Mengelola bahan-bahan pustaka.
f. Penyusunan bibliografi, indeks, dan sejenisnya.
4. Tujuan
a. Memperkenalkan status pusat perpustakaan Universitas Dinamika
Bangsa.
b. Memperkenalkan tentang berbagai informasi yang ada di
perpustakaan.
c. Memberikan informasi tentang sistem dan pola kebijakan bahan
pustaka.
d. Memperkenalkan sistem pengelolaan bahan pustaka.
e. Menjadikan perpustakaan sebagai pusat dalam mencari informasi
dalam studi civitas akademika.
34
5. Dasar Hukum
a. UU No. 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan
b. Peraturan menteri riset, teknologi dan pendidikan tinggi No. 44 tahun
2015 tentang standar nasional pendidikan tinggi.
c. Surat keputusan menteri negara pendayagunaan aparatur negara
tentang jabatan pustakawan dan angka kreditnya no. 09/menpan/2014.
d. Peraturan kepala perpustakaan nasional RI No. 13 tahun 2017 tentang
standar nasional perpustakaan perguruan tinggi.
6. Kedudukan dan Peran
Pusat perpustakaan sebagai sebuah unit khusus dibawah naungan
rektorat. Dipimpin oleh kepala perpustakaan yang bertanggung jawab
kepada rektor dan penggunaan dilakukan oleh wakil rektor 1 bidang
akademik dan pengembangan lembaga. Kepala perpustakaan diangkat dan
di berhentikan oleh rektor setelah mendapat pertimbangan dari senat
institut. Masa jabatan selama empat tahun dengan maksimal perpanjangan
satu kali (dua periode).
7. Struktur Organisasi
Struktur organisasi perpustakaan Universitas Dinamika Bangsa.
Dikarenakan terbatasnya jumlah gedung. Perpustakaan Universitas
Dinamika Bangsa hanya memiliki satu ruangan untuk semua
pelayanannya. Gambar struktur sebagai berikut:
35
Gambar 4.1
(Struktur Organisasi Perpustakaan)
8. Pengorganisasian Koleksi Perpustakaan
a. Profil Koleksi
Koleksi perpustakaan merupakan daya tarik utama pemustaka untuk
hadir dan mengakses informasi di perpustakaan Universitas Dinamika
Bangsa. Oleh karena itu, pengembangan koleksi harus menjadi fokus
utama guna meningkatkan pemanfaatan akses informasi di
perpustakaan dalam menunjang pelaksanaan tugas civitas akademika.
Koleksi yang dilayangkan diupayakan senantiasa memadai jumlahnya,
relevan dan mutakhir informasinya sesuai dengan kebutuhan
pendidikan pemustaka.
Setiap tahunnya mengadakan pembaharuan koleksi dan program
pengadaan buku menurut laporan terakhir 21 januari 2021 koleksi
secara keseluruhan baik itu buku, jurnal, skripsi dan lain-lain yang ada
di perpustakaan Universitas Dinamika Bangsa ada sebanyak 13098
judul dan 19355 eksemplar.
REKTOR
Setiawan Assegaff, ST, MMSI, Ph.D
KEPALA PERPUSTAKAAN
WAKIL REKTOR 1
Akwan Sunoto, S.Kom, M.S.I
Joni, S.IP
ICT PUSTAKAWAN
Sukadi, S.IP Calvin, S.Kom
36
b. Organisasi Koleksi
Koleksi di perpustakaan Universitas Dinamika Bangsa disusun
berdasarkan bagan DDC (Dewey Decimal Classification) untuk
koleksi umum dan bagan klasifikasi islam sebagai pengembangan dari
kelas 290 agama-agama lain.
c. Shelving (Penyusunan Buku di Rak)
Agar mempermudah temu kembali informasi pada koleksi dirak, maka
diterapkan sebuah sistem penyusunan berdasarkan klasifikasi subjek
sesuai dengan disiplin ilmu yang dibahas dalam sebuah koleksi
terutama koleksi buku (monograf). Pada masing-masing jenis koleksi
disusun berdasarkan bagan klasifikasi tersendiri. Buku diposisikan
berdiri dengan punggung buku menghadap kedepan, lalu dijarakan di
rak. Dengan posisi demikian, tajuk/entri judul dan pengarang tetap
terbaca oleh pemustaka sekaligus mengektifkan ruang (space) simpan.
d. Pelabelan Buku
Untuk menempatkan koleksi buku sesuai dengan kelasnya, maka
diperlukan sistem pelabelan tertentu. Label ditempatkan pada 3 cm
dari bawah punggung buku. Adapun barcode buku digunakan pada
saat transaksi peminjaman/pembelian buku secara otomatis/elektronis.
Satu eksemplar buku dengan satu nomor barcode buku.
9. Layanan Perpustakaan
a. Sistem Layanan
Open access (layanan terbuka), yaitu pemustaka dapat mencari bahan
pustaka/informasi langsung ke rak koleksi yang tersedia.
37
Tabel 4.1
Jam Buka(pelayanan) setiap aktif kuliah
No Hari Jam Layanan
1. Senin – Jum’at 08.00 – 20.00 Wib
2. Sabtu 08.00 – 18.30 Wib
3. Istirahat Jum’at 11.30 – 14.00 Wib
4. Minggu Libur
Tabel 4.2
Jam buka (pelayanan) setiap libur semester
No Hari Jam Layanan
1. Senin – Sabtu 08.00 – 17.00 Wib
2. Istirahat Jum’at 11.30 – 14.00 Wib
3. Minggu Libur
Tabel 4.3
Jam buka (pelayanan) setiap bulan ramadhan
No Hari Jam Layanan
1. Senin – Sabtu 08.00 – 17.00 Wib
2. Istirahat Jum’at 11.30 – 14.00 Wib
3. Minggu Libur
b. Jenis Layanan
1) Koleksi Skripsi dan Kerja Praktek
Untuk skripsi dan kerja praktek mahasiswa/i hanya dapat
membacanya di perpustakaan saja, tidak dapat dipinjam untuk
dibawa pulang ataupun di fotocopy.
2) Peminjaman dan Pengembalian Buku
Tempat peminjaman dan pengembalian buku, berfungsi juga
sebagai tempat informasi bagi pengunjung perpustakaan
38
peminjaman bahan pustaka hanya ditujukan untuk anggota. Bahan
pustaka yang dapat dipinjam adalah buku teks, buku tutorial, untuk
majalah serta diklat jurnal hanya dapat dibaca di perpustakaan saja.
3) Koleksi Buku
Perpustakaan memiliki berbagai koleksi dari semua program studi
yang ada di Universitas Dinamika Bangsa, juga dilengkapi dengan
buku-buku umum seperti ekonomi, agama, hukum, akuntansi,
matematika, sosial dan budaya.
4) Koleksi CD
Perpustakaan juga memiliki berbagai koleksi CD yang berasal dari
buku tutorial, CD pembelajaran dan CD toefl, dan CD ini dapat
dipinjam bersamaan dengan buku tutorial yang ada.
c. Keanggotaaan
1) Anggota perpustakaan terdiri dari mahasiswa, dosen tetap, dosen
tidak tetap, dan staf A Universitas Dinamika Bangsa.
2) Kartu berlaku selama yang bersangkutan masih terdaftar sebagai
mahasiswa, dosen tetap, dosen tidak tetap, dan staf Universitas
Dinamika Bangsa.
3) Anggota harus memiliki kartu anggota yang digunakan dalam
proses peminjaman bahan pustaka
4) Syarat keanggotaan
5) Mahasiswa/i, dosen tetap, dosen tidak tetap, dan staff wajib
mengisi formulir pendaftaran anggota perpustakaan.
6) Mahasiswa/i membayar biaya registrasi Rp 10.000,-
7) Setiap anggota perpustakaan harus mentaati segala peraturan yang
ada.
d. Mekanisme pendaftaran
1) Keanggotaaan Mahasiswa
a) Mahasiswa/i wajib melengkapi formulir pendaftaran anggota
perpustakaan seperti nama, NIM, Tempat/Tanggal lahir, Jenis
kelamin, Alamat, NO. Telp/Hp, dan nama PA.
39
b) Mahasiswa/i mendapatkan kartu anggota sebagai bukti
peminjaman buku.
c) Kartu anggota berlaku selama mahasiswa/i belum mengikuti
sidang penulisan ilmiah.
2) Prosedur Keanggotaan untuk Staff dan Dosen Tetap/Luar
a) Bagi dosen tetap/luar dan staff ingin meminjam buku, cukup
memperlihatkan kartu identitas dosen/staff.
b) Keanggotaan untuk dosen tetap/luar dan staff berlaku selama
yang bersangkutan masih terdaftar sebagai dosen/staff pada
Universitas Dinamika Bangsa.
e. Hak dan Kewajiban Anggota
1) Hak anggota perpustakaan antara lain:
a) Memperoleh kartu anggota perpustakaan dan slip peminjaman.
b) Meminjam koleksi buku (bawa pulang).
c) Menggunakan ruang baca atau fasilitas lainnya.
d) Memanfaatkan OPAC (online public acces cataloging)untuk
menelusuri informasi koleksi perpustakaan.
e) Memperoleh petunjuk tentang cara memanfaatkan fasilitas
yang ada di perpustakaan.
2) Kewajiban Anggota
a) Mematuhi tata tertib yang telah ditetapkan oleh perpustakaan.
b) Mengisi presensi kunjungan.
c) Membayar uang pendaftaran anggota
d) Mengikuti petunjuk/bimbingan tentang fasilitas yang ada di
perpustakaan.
f. Tata Tertib Peraturan Perpustakaan Universitas Dinamika
Bangsa
1) Berpakaian rapi, sopan dan diharuskan memakai sepatu.
2) Diwajibkan mengisi buku pengunjung
3) Pengunjung tidak diperbolehkan membawa barang yang tidak
diperlukan seperti tas, jaket, dll.
40
4) Pengunjung harus menjaga kerapian, kebersihin, dan kesopanan
5) Bagi pengunjung yang mengambil buku harap dikembalikan
kepada tempatnya semula.
6) Tidak membuat gaduh dan melalukan tindakan yang dapat
menganggu ketenangan sesama pengunjung.
7) Tidak merokok, makan/minum di ruang baca.
8) Tidak merusak (melipat, merobek, mencoret-coret) buku/majalah
dan koleksi lain di perpustakaan.
g. Peminjaman Buku Perpustakaan
1) Setiap peminjaman harus menyertakan kartu anggota perpustakaan
2) Kartu perpustakaan tidak boleh dipinjamkan oleh orang lain
3) Peminjaman buku hanya berlaku pada saat perkuliahan aktif
4) Bagi yang meminjam buku wajib mengembalikan buku ketika
akhir perkuliahan.
5) Buku referensi, koran, majalah, dan karya ilmiah, tidak bisa
dipinjam. Hanya dibaca pada saat di perpustakaan.
6) Jenis Peminjaman
a) Mahasiswa
Mahasiswa/i dapat meminjam sebanyak 2 (dua) buku dalam
jangka waktu 5 (lima) hari.
b) Dosen tetap/Karyawan
Dosen tetap/karyawan dapat meminjam buku sebanyak 5 (lima)
buku dalam jangka waktu 1 (satu) bulan,
c) Dosen tidak tetap
Dosen tidak tetap dapat meminjam buku sebanyak 5 (lima)
buku dalam jangka waktu 2 minggu (14 hari).
7) Peminjaman terhitung sejak hari pertama peminjaman
8) Buku dapat diperpanjang hanya satu kali perpanjangan
9) Bagi anggota yang ingin memperpanjang buku harap membawa
buku tersebut.
41
10) Apabila buku yang dipinjam hilang harap segera lapor ke staff
perpustakaan.
h. Sanksi
1) Apabila terlambat mengembalikan buku dikenakan denda Rp.
500,- (Lima ratus rupiah) /hari untuk setiap buku.
2) Apabila menghilangkan buku atau bahan koleksi lain dikenakan
kewajiban mengganti buku yang sama atau sejenis dan membayar
denda apabila ada keterlambatan.
3) Kerusakan buku akibat kelalaian peminjam akan dikenakan beban
perbaikan atas buku yang dipinjamnya.
i. Sistem Informasi Perpustakaan
Sejak tahun 2009 perpustakaan didalam perkembangannya serta demi
meningkatkan kualitas mutu dan pelayanan maka perpustakaan
menggunakan sistem informasi managemen perpustakaan (SIMPus).
Hingga sekarang perpustakaan masih menggunakan sistem yang sama.
Sistem informasi managemen perpustakaan (SIMPus) adalah
perangkat lunak yang dibuat untuk menangani kegiatan perpustakaan
secara otomasi. Perangkat lunak ini dibuat dengan menggunakan
bahasa pemrograman pascal CDS/ISIS. SIMPus dibuat dengan tujuan
untuk memberikan kemudahan kepada pengelola perpustakaan dalam
menangani database perpustakaan, penelusuran informasi, sirkulasi
dan statistik perpustakaan.
B. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
1. Hasil Uji Instrumen
a. Hasil Uji Validitas
Sebelum dilakukan analisis data terlebih dulu dilakukan uji
validitas dan reliabilitas pada instrumen yang digunakan sebagai alat
ukur. Setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas pada instrument
kemudian analisis data dilakukan. Berikut penyajian hasil uji validitas
instrumen.
42
Tabel 4.4
Hasil Uji Validitas Variabel Pemanfaatan Akses Informasi Internet
No. Pernyataan r hitung r tabel Keterangan
Pernyataan 1 0,757 0,263 Valid
Pernyataan 2 0,753 0,263 Valid
Pernyataan 3 0, 854 0,263 Valid
Pernyataan 4 0, 786 0,263 Valid
Pernyataan 5 0, 811 0,263 Valid
Pernyataan 6 0, 758 0,263 Valid
Pernyataan 7 0,623 0,263 Valid
Pernyataan 8 0, 646 0,263 Valid
Pernyataan 9 0, 812 0,263 Valid
Pernyataan 10 0, 556 0,263 Valid
Tabel 4.5
Hasil Uji Validitas Minat Kunjung
No. Pernyataan r hitung r tabel Keterangan
Pernyataan 1 0, 669 0,263 Valid
Pernyataan 2 0, 670 0,263 Valid
Pernyataan 3 0, 748 0,263 Valid
Pernyataan 4 0, 713 0,263 Valid
Pernyataan 5 0, 732 0,263 Valid
Pernyataan 6 0, 756 0,263 Valid
Pernyataan 7 0, 519 0,263 Valid
Pernyataan 8 0, 474 0,263 Valid
Pernyataan 9 0, 633 0,263 Valid
Pernyataan 10 0, 338 0,263 Valid
Berdasarkan data dari tabel di atas, dapat diketahui valid atau
tidaknya dengan cara mengkolerasikan nilai r hitung dengan r tabel.
Apabila r hitung ˃ r tabel, maka dapat disimpulkan butir soal tersebut
valid. Sedangkan jika r hitung ˂ r tabel, maka dapat disimpulkan butir
soal tersebut tidak valid.
Dalam penelitian ini, taraf signifikan yang digunakan adalah 90%
dengan margin eror sebesar 10% yaitu N= 97. Nilai 0,263 r tabel
didapatkan dari N= 97 dengan taraf signifikan 10%. Tabel diatas
menunjukkan bahwa seluruh butiran soal memiliki r hitung ˃ 0,263,
sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh butir soal valid.
43
b. Uji Reliabilitas
Setelah dilakukan uji validitas pada instrument, kemudian
dilakukan uji reabilitas pada instrumen. Berikut penyajian hasil uji
reliabilitas instrumen.
Tabel 4.6
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Pemanfaatan Akses Informasi
Internet (X) Dan Variabel Minat Kunjung (Y)
Variabel Nilai Alpha Keterangan
Pemanfaatan Akses
Informasi Internet(X)
0,774 Reliabilitas Mencukupi
Minat Kunjung (Y) 0,755 Reliabilitas Mencukupi
Berdasarkan data dari tabel 4.5 nilai Alpha uji reliabilitas variabel
akses informasi internet 0,774 dan variabel minat kunjung 0,775. Pada
nilai Alpha akses informasi dan minat kunjung dapat dikatakan
keduanya memiliki reliabilitas mencukupi.
2. Analisis Deskriptif Variabel X (Pemanfaatan Akses Informasi
Internet)
Pada bagian ini peneliti membahas tentang hasil penelitian yang telah
dilakukan di Perpustakaan Universitas Dinamika Bangsa dengan sampel
sebanyak 97 orang yang dipilih secara kebetulan atau menggunakan teknik
accidental sampling. Untuk mendapatkan informasi maka peneliti
menyebarkan angket secara langsung kepada pemustaka yang sedang
berkunjung ke perpustakaan.
Analisis deskriptif pada penelitian ini menggunakan penyajian data
dalam bentuk tabel. Hasil penelitian ini dibahas per-indikator pada
variabel x dan y dengan menghitung skor dengan menggunakan skala
rikert dibantu dengan menggunakan aplikasi SPSS. Pada setiap indikator
peneliti membuat 2 pertanyaan yang disebarkan kepada responden. Untuk
itu penarikan kesimpulan peneliti menggunakan rumus:
𝑃 =𝐹
𝑛× 100%
44
Keterangan:
P = Presentase
F = Jumlah jawaban yang diperoleh
n= Jumlah responden
Hasil dari skor yang diperoleh dari responden dibagi dengan jumlah
skor tertinggi (skor tertinggi didapatkan dari bobot tertinggi dikali dengan
jumlah responden) dikali dengan 100%. Berikut ini analisis data mengenai
pemanfaatan akses informasi melalui internet dan dampaknya terhadap
minat kunjung ke perpustakaan Universitas Dinamika Bangsa. Penulis
menggunakan beberapa pernyataan diantaranya:
a. Indikator Orientasi Dalam Mencari Informasi Baru
1) Orientasi dalam pencarian informasi di perpustakaan mudah
ditemukan.
Tabel 4.7
Orientasi dalam pencarian informasi di perpustakaan mudah
ditemukan
Jawaban Bobot
Nilai
F P S
Tidak Pernah 4 31 32,0% 124
Kadang-Kadang 3 53 54,6% 159
Sering 2 12 12,4% 24
Selalu 1 1 1,0% 1
Jumlah: 97 100% 308
Presentase skor: P=(308/388) × 100% = 79,3%
Tabel di atas menjelaskan hasil dari pernyataan pertama, dapat
diketahui bahwa responden menjawab tidak pernah sebanyak 31
orang dengan presentase 32,0% , responden yang menjawab
kadang-kadang sebanyak 53 orang dengan presentase yaitu 54,6%,
responden yang menjawab sering sebanyak 12 orang dengan
presentase 12,4% dan responden yang menjawab selalu 1 orang
dengan presentase 1,0% . Hasil skor rata-rata pertanyaan pertama
pada tabel ini adalah 79,3%. Skor ini diperoleh dari olahan data
dengan menggunakan skala likert skor berada pada interval 62,50%
45
- 81,24% skala ini menunjukkan bahwa pertanyatan masuk dalam
kategori baik.
2) Orientasi dalam pencarian informasi di perpustakaan menghemat
waktu dan biaya.
Tabel 4.8
Orientasi dalam pencarian informasi di perpustakaan
menghemat waktu dan biaya
Jawaban Bobot
Nilai
F P S
Tidak Pernah 4 24 24,7% 96
Kadang-Kadang 3 56 57,7% 168
Sering 2 15 15,5% 30
Selalu 1 2 2,1% 2
Jumlah: 97 100% 296
Presentase skor: P = (296/388) × 100% = 76,2%
Tabel di atas menjelaskan hasil tentang hasil dari pernyataan
keduabahwa, responden menjawab tidak pernah sebanyak 24 orang
dengan presentase 24,7%, responden yang menjawab kadang-
kadang sebanyak 56 orang dengan presentase yaitu 57,7%,
responden yang menjawab sering sebanyak 15 orang dengan
presentase 15,5% dan responden yang menjawab selalu 2 orang
dengan presentase 2,1%. Hasil rata-rata skor pada pernyataan
pertama yaitu 76,2%hasil skor ini didapat dari olahan data dengan
menggunakan skala likert skorberada pada interval 62,50% -
81,24% dengan kategori penilian baik.
46
3) Presentase Nilai Rata-Rata Indikator Orientasi Dalam Mencari
Informasi Baru
Tabel 4.9
Presentase nilai rata-rata indikator orientasi dalam mencari
informasi baru
No Pernyataan Jawaban Presentase
Skor
1 Orientasi dalam pencarian
informasi di perpustakaan
mudah ditemukan.
Baik
79,3%
2 Orientasi dalam pencarian
informasi di perpustakaan
menghemat waktu dan
biaya.
Baik
76,2%
Presentase rata-rata: = Average (A1;A2) 77,75%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui hasil skor rata-rata
pada indikator orientasi pencarian informasi baru untuk pernyataan
pertama dengan presentase skor 79,3% dan pernyatan kedua dengan
presentase skor 76,2%. Hasil dari jumlah presentase rata-rata
menggunakan Microsof Exel yaitu 77,75%. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa pada indikator orientasi pencarian informasi baru
berada di interval 62,50% - 81,24%. Jadi, pada indikator orientasi
pencarian informasi baru di Perpustakaan Universitas Dinamika
Bangsa masuk dalam kategori baik.
b. Indikator Motivasi Dalam Mencari Informasi Baru
1) Saya termotivasi ke perpustakaan karena pustakawan selalu
melayani pemustaka pada saat pencarian informasi
47
Tabel 4.10
Saya termotivasi ke perpustakaan karena pustakawan selalu
melayani pemustaka pada saat pencarian informasi
Jawaban Bobot
Nilai
F P S
Tidak Pernah 4 42 43,3% 168
Kadang-Kadang 3 46 47,4% 138
Sering 2 7 7,2% 14
Selalu 1 2 2,1% 2
Jumlah: 97 100% 322
Presentase skor: P = (322/388)×100% = 82,9%
Tabel di atas menunjukkan bahwa hasil dari pernyataan
pertama pada indikator motivasi dalam mencari informasi baru
responden menjawab tidak pernah sebanyak 42 orang dengan
presentase 43,3%, responden yang menjawab kadang-kadang
sebanyak 46 orang dengan presentase yaitu 47,4% , responden yang
menjawab sering sebanyak 7 orang dengan presentase 7,2% dan
responden yang menjawab selalu 2 orang dengan presentase 2,1% .
Hasil skor rata-rata pada pernyataan ini diperoleh dari olahan data
dengan menggunakan skala likert, maka hasil presentase skor yang
diperoleh untuk pernyataan pertama yaitu 82,9% berada di interval
81,25% - 100% dengan kategori penilian sangat baik.
2) Saya termotivasi mencari informasi di perpustakaan karena sumber
informasinya lengkap.
Tabel 4.11
Saya termotivasi mencari informasi di perpustakaan karena
sumber informasinya lengkap
Jawaban Bobot
Nilai
F P S
Tidak Pernah 4 37 38,1% 148
Kadang-Kadang 3 51 52,6% 153
Sering 2 8 8,2% 16
Selalu 1 1 1,0% 1
Jumlah: 97 100% 318
Presentase skor: P =(318/388) ×100% =81,9%
48
Tabel di atas menunjukkan hasil dari pernyataan kedua pada
indikator motivasi dalam mencari infomasi baru dalam kaegori
baik. Hal ini dapat dilihat dari responden yang menjawab tidak
pernah sebanyak 37 orang dengan presentase 38,1%, responden
yang menjawab kadang-kadang sebanyak 51 orang dengan
presentas yaitu 52,6% , responden yang menjawab sering sebanyak
8 orang dengan presentase 8,2% dan responden yang menjawab
selalu 1 orang dengan presentase 1,0% . Hasil skor rata-rata pada
pernyataan kedua diperoleh dari olahan data dengan menggunakan
skala likert maka hasil presentase skor yang diperoleh untuk
pernyataan 2 yaitu 81,9% berada di interval 62,50% - 81,24%
dengan kategori penilian baik.
3) Presentasi nilai rata-rata indikator motivasi dalam mencari
informasi baru
Tabel 4.12
Presentasinilai rata-rata indikator motivasi dalam mencari
informasi baru
No Pernyataan Jawaban Presentase
Skor
1 termotivasi ke perpustaka-
an karena pustakawan
selalu melayani
pemustaka pada saat
pencarian informasi.
Sangat Baik
82,9%
2 termotivasi mencari
informasi di perpustakaan
karena sumber
informasinya lengkap.
Baik
81,9%
Presentase rata-rata: = Average (A1;A2) 82,4%
Tabel di atas menunjukkan jawaban responden pada indikator
motivasi dalam mencari informasi baru bahwa pada pernyataan
pertama dengan presentase skor 82,9%dan pernyataan kedua dengan
presentase skor 81,9%. Hasil dari jumlah presentase rata-rata
menggunakan Microsof Exel yaitu 82,4%. Dengan demikian dapat
49
dikatakan bahwa pada indikator motivasi dalam mencari informasi
baru berada di interval 81,25% - 100 %. Jadi, pada indikator
motivasi dalam mencari informasi baru di Perpustakaan Universitas
Dinamika Bangsa dengan kategori Sangat baik.
c. Indikator Tujuan Dalam Mencari Informasi Baru
1) Tujuan saya mencari informasi di perpustakaan karena sumber
informasinya relevan.
Tabel 4.13
Tujuan saya mencari informasi di perpustakaan karena sumber
informasinya relevan
Jawaban Bobot
Nilai
F P S
Tidak Pernah 4 36 37,1% 144
Kadang-Kadang 3 50 51,5% 150
Sering 2 8 8,2% 16
Selalu 1 3 3,1% 3
Jumlah: 97 100% 313
Presentase skor: P = (313/388)× 100% = 80,6%
Tabel di atas menunjukkan bahwa hasil dari pernyataan
pertama pada indikator tujuan dalam mencari informasi baru yang
mana responden menjawab tidak pernah sebanyak 36 orang dengan
presentase 37,1% , responden yang menjawab kadang-kadang
sebanyak 50 orang dengan presentase yaitu 51,5% , responden yang
menjawab sering sebanyak 8 orang dengan presentase 8,2% dan
responden yang menjawab selalu 3 orang dengan presentase 3,1% .
Hasil skor rata-rata pada pernyataan inidiperoleh dari olahan data
dengan menggunakan skala likert maka hasil presentase skor yang
diperoleh untuk pernyataan pertama yaitu 80,6% berada di interval
62,50% - 81,24% dengan kategori penilian baik.
50
2) Tujuan saya mencari informasi di perpustakaan karena, informasi
yang saya cari selalu tersedia.
Tabel 4.14
Tujuan saya mencari informasi di perpustakaan karena,
informasi yang saya cari selalu tersedia
Jawaban Bobot
Nilai
F P S
Tidak Pernah 4 33 34,0% 132
Kadang-Kadang 3 47 48,5% 141
Sering 2 16 16,5% 32
Selalu 1 1 1,0% 1
Jumlah: 97 100% 306
Presentase skor: P = (306/388) × 100% = 78,8%
Tabel di atas menunjukkan hasil dari pernyataan keduapada
indikator tujuan dalam mencari informasi baru bahwa sebanyak 33
orang dengan presentase 34,0%, responden yang menjawab kadang-
kadang sebanyak 47 orang dengan presentase yaitu 48,5% ,
responden yang menjawab sering sebanyak 16 orang dengan
presentase 16,5% dan responden yang menjawab selalu 1 orang
dengan presentase 1,0%. Hasil rata-rata skor pada pernyataan ini
yaitu 78,8%diperoleh dari olahan data dengan menggunakan skala
likert maka berada pada interval 62,50% - 81,24% dengan kategori
penilian baik.
51
3) Presentase nilai rata-rata indikator tujuan dalam mencari informasi
baru
Tabel 4.15
Presentase nilai rata-rata indikator tujuan dalam mencari
informasi baru
No Pernyataan Jawaban Presentase
Skor
1 Tujuan saya mencari
informasi di perpustakaan
karena sumber
informasinya relevan
Baik
80,6%
2 Tujuan saya mencari
informasi di perpustakaan
karena, informasi yang
saya cari selalu tersedia
Baik
78,9%
Presentase rata-rata: = Average (A1;A2) 79,75%
Tabel di atas menunjukkan hasildari indikator tujuan dalam
mencari informasi baru bahwa jawaban responden untuk pernyataan
pertama dengan presentase skor 80,6% dan pernyatan kedua dengan
presentase skor 78,9%.Hasil dari jumlah presentase rata-rata
menggunakan Microsof Exel yaitu 79,75%. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa pada indikator tujuan dalam mencari informasi
baru berada di interval 62,50% - 81,24%. Jadi, pada indikator
tujuan dalam mencari informasi baru di Perpustakaan Universitas
Dinamika Bangsa masuk dalam kategori baik.
d. Indikator Bentuk Dalam Memanfaatkan Informasi Baru
1) Saya mencari informasi di perpustakaan karena koleksi yang ada
mudah digunakan.
52
Tabel 4.16
Saya mencari informasi di perpustakaan karena koleksi yang
ada mudah digunakan
Jawaban Bobot
Nilai
F P S
Tidak Pernah 4 32 33,0% 128
Kadang-Kadang 3 52 53,6% 156
Sering 2 12 12,4% 24
Selalu 1 1 1,0% 1
Jumlah: 97 100% 309
Presentase skor: P = (309/388) × 100% = 79,6%
Tabel di atas menunjukkan hasil dari pernyataan pertama pada
indikator bentuk dalam menggunakan informasi baru bahwa
responden menjawab tidak pernah sebanyak 32 orang dengan
presentase 33,0% , responden yang menjawab kadang-kadang
sebanyak 52orang dengan presentase yaitu 53,6% , responden yang
menjawab sering sebanyak 12orang dengan presentase 12,4% dan
responden yang menjawab selalu 3 orang dengan presentase 1,0% .
Hasil nilai skor rata-rata diperoleh dari olahan data
denganmenggunakan skala likert. Maka hasil presentase skor yang
diperoleh untuk pernyataan pertama yaitu 79,6% berada di interval
62,50% - 81,24% dengan kategori baik.
2) Saya mencari informasi di perpustakaan karena dalam pencarian
informasinya banyak opsi.
Tabel 4.17
Saya mencari informasi di perpustakaan karena dalam
pencarian informasinya banyak opsi
Jawaban Bobot
Nilai
F P S
Tidak Pernah 4 32 33,0% 128
Kadang-Kadang 3 57 58,8% 171
Sering 2 7 7,2% 7
Selalu 1 1 1,0% 1
Jumlah: 97 100% 350
Presentase skor: P = (350/388) × 100% = 90,2%
53
Tabel di atas menunjukkan hasil dari pernyataan kedua pada
indikator bentuk dalam menggunakan informasi baru yang mana
responden menjawab tidak pernah sebanyak 32 orang dengan
presentase 33,0% , responden yang menjawab kadang-kadang
sebanyak 57 orang dengan presentase yaitu 58,8%, responden yang
menjawab sering sebanyak 7 orang dengan presentase 7,2% dan
responden yang menjawab selalu 1 orang dengan presentase 1,0% .
Hasil nilai skor rata-rata diperoleh dari olahan data
denganmenggunakan skala likert. Maka hasil presentase skor yang
diperoleh untuk pernyataan kedua yaitu 90,2% berada di interval
81,25% - 100% dengan kategori Sangat baik.
3) Presentase nilairata-rata untuk indikator bentuk dalam mencari
informasi baru
Tabel4.18
Presentase rata-ratauntuk indikator bentuk dalam mencari
informasi baru
No. Pernyataan Jawaban Presentase
Skor
1 Saya mencari informasi di
perpustakaan karena
koleksi yang ada mudah
digunakan.
Baik
76,9%
2 mencari informasi di
perpustakaan karena
dalam pencarian
informasinya banyak opsi
SangatBaik
90,2%
Presentase rata-rata: = Average (A1;A2) 83,55%
Tabel di atas menunjukkan hasil dari jawaban responden pada
indikator bentuk dalam menggunakan informasi baru bahwa hasil
dari pernyataan pertama dengan presentase skor 76,9% dan hasil
dari pernyatan kedua dengan presentase skor 90,2% . Hasil dari
jumlah presentase rata-rata menggunakan Microsof Exel yaitu
83,55%.Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pada indikator
orientasi pencarian informasi baru berada di interval 81,25% -
54
100%. Jadi, pada indikator bentuk dalam menggunakan informasi
baru di Perpustakaan Universitas Dinamika Bangsa dengan kategori
Sangat baik.
e. Indikator Harapan Dalam Mencari Informasi Baru
1) Informasi yang ditemukan sesuai dengan kebutuhan.
Tabel 4.19
Informasi yang ditemukan sesuai dengan kebutuhan
Jawaban Bobot
Nilai
F P S
Tidak Pernah 4 39 40,2% 156
Kadang-Kadang 3 49 50,5% 147
Sering 2 9 9,3% 18
Selalu 1 0 0% 0
Jumlah: 97 100% 321
Presentase skor: P = (321/388) × 100% =82,7%
Tabel di atas menunjukkan hasil dari pernyataan pertama yang
mana responden menjawab tidak pernah sebanyak 39 orang dengan
presentase 40,2% , responden yang menjawab kadang-kadang
sebanyak 49 orang dengan presentase yaitu 50,5%, responden yang
menjawab sering sebanyak 9 orang dengan presentase 9,3% dan
responden yang menjawab selalu tidak ada yang menjawab. Hasil
dari nilai skor rata-rata menggunakan skala likert maka hasil
presentase skor yang diperoleh untuk pernyataan pertama yaitu
82,7% berada di interval 81,25 – 100% dengan kategori Sangat
baik.
55
2) Informasi yang dicari cepat ditemukan serta tepat.
Tabel 4.20
Informasi yang dicari cepat ditemukan serta tepat
Jawaban Bobot
Nilai
F P S
Tidak Pernah 4 35 36,1% 140
Kadang-Kadang 3 53 54,6% 159
Sering 2 7 7,2% 14
Selalu 1 2 2,1% 2
Jumlah: 97 100% 315
Presentase skor: P = (315/388) × 100% = 81,1%
Tabel di atas menunjukkan hasil dari pernyataan kedua dari
indikator harapan dalam mencari informasi baru yang mana
responden menjawab tidak pernah sebanyak 35 orang dengan
presentase 36,1% , responden yang menjawab kadang-kadang
sebanyak 53 orang dengan presentase yaitu 54,6% , responden yang
menjawab sering sebanyak 7 orang dengan presentase 7,2% dan
responden yang menjawab selalu 2 orang dengan presentase 2,1 % .
Hasil rata-rata nilai skor diperoleh dari olahan data dengan
menggunakan skala likert. Maka hasil presentase skor yang
diperoleh untuk pernyataan kedua yaitu 81,1% berada di interval
62,50% - 81,24% dengan kategori baik.
3) Presentase nilai untuk indikator harapan terhadap informasi baru
Tabel 4.21
Presentase rata-rata untuk indikator harapan terhadap
informasi baru
No Pertanyataan Jawaban Presentase
Skor
1 Informasi yang
ditemukan sesuai dengan
kebutuhan
Sangat Baik
82,7%
2 Informasi yang dicari
cepat ditemukan serta
tepat.
Baik
81,1%
Presentase rata-rata: = Average (A1;A2) 81,9%
56
Tabel di atas menunjukkan jawaban responden untuk
pernyataan pertama dengan presentase skor 82,7% dan pernyatan
kedua dengan presentase skor 81,1% . Hasil dari jumlah presentase
rata-rata menggunakan Microsof Exel yaitu 81,9%. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa pada indikator harapan terhadap
informasi baru berada di interval 62,50% - 81,24% Jadi, pada
indikator harapan terhadap informasi baru di Perpustakaan
Universitas Dinamika Bangsa dengan kategori baik.
3. Analisis Deskriptif Variabel Y (Minat Kunjung)
a. Indikator Kondisi Fisik
1) Saya datang ke perpustakaan karena perpustakaan menarik dengan
adanya koleksi dan pemanfaatan akses informasi yang mudah.
Tabel 4.22
Saya datang ke perpustakaan karena perpustakaan menarik
dengan adanya koleksi dan pemanfaatan akses informasi yang
mudah
Jawaban Bobot
Nilai
F P S
Tidak Pernah 4 35 36,1% 140
Kadang-Kadang 3 50 51,5% 150
Sering 2 11 11,3% 22
Selalu 1 1 1,0% 1
Jumlah: 97 100% 313
Presentase skor: P = (313/388) × 100% = 80,6%
Berdasarkan pada tabel 4.22 bahwa hasil dari pernyataan
pertama pada indikator kondisi fisik yang mana responden
menjawab tidak pernah sebanyak 35 orang dengan presentase
36,1% , responden yang menjawab kadang-kadang sebanyak 50
orang dengan presentase setengah yaitu 51,5% , responden yang
menjawab sering sebanyak 11 orang dengan presentase 11,3% dan
responden yang menjawab selalu 1 orang dengan presentase 1,0 % .
Hasil nilai skor rata-rata diperoleh dari olahan data dengan
57
menggunakan skala likert. Maka hasil presentase skor yang
diperoleh untuk pernyataan pertama yaitu 80,6% berada di interval
62,50% - 81,24% dengan kategori baik.
2) Saya datang ke perpustakaan karena penyediaan ruangan yang
nyaman dengan penelusuran informasi yang cepat.
Tabel 4.23
Saya datang ke perpustakaan karena penyediaan ruangan
yang nyaman dengan penelusuran informasi yang cepat
Jawaban Bobot
Nilai
F P S
Tidak Pernah 4 30 30,9% 120
Kadang-Kadang 3 58 59,8% 174
Sering 2 8 8,2% 16
Selalu 1 1 1,0% 1
Jumlah: 97 100% 311
Presentase Skor: P =(311/388) × 100% = 80,1%
Berdasarkan pada tabel 4.23 bahwa hasil dari pernyataan
kedua pada indikator kondisi fisik menjawab tidak pernah sebanyak
30 orang dengan presentase 30,9% , responden yang menjawab
kadang-kadang sebanyak 58 orang dengan presentase yaitu 59,8% ,
responden yang menjawab sering sebanyak 8 orang dengan
presentase 8,2% dan responden yang menjawab selalu 1 orang
dengan presentase 1,0 %. Hasil nilai skor rata-rata diperoleh dari
olahan data dengan menggunakan skala likert maka hasil presentase
skor yang diperoleh untuk pernyataan kedua yaitu 80,1% berada di
interval 62,50% - 81,24% dengan kategori baik.
58
3) Saya ke perpustakaan untuk belajar dan rekreasi dengan
memanfaatakan koleksi yang ada.
Tabel 4.24
Saya ke perpustakaan untuk belajar dan rekreasi dengan
memanfaatakan koleksi yang ada
Jawaban Bobot
Nilai
F P S
Tidak Pernah 4 35 36,1% 140
Kadang-Kadang 3 45 46,4% 135
Sering 2 15 15,5% 30
Selalu 1 2 2,1% 2
Jumlah: 97 100% 307
Presentase skor: P = (307/388) × 100% = 79,1%
Berdasarkan pada tabel 4.24 bahwa hasil dari pernyataan
ketiga pada indikator kondisi fisik responden menjawab tidak
pernah sebanyak 35 orang dengan presentase 36,1% , responden
yang menjawab kadang-kadang sebanyak 45 orang dengan
presentase yaitu 46,1%, responden yang menjawab sering sebanyak
15 orang dengan presentase 15,5 % dan responden yang menjawab
selalu 2 orang dengan presentase 2,1 %. Hasil nilai skor rata-rata
diperoleh dari olahan data dengan menggunakan skala likert. Maka
hasil presentase skor yang diperoleh untuk pernyataan ketiga yaitu
79,1% berada di interval 62,50% - 81,24% dengan kategori baik.
59
4) Presentase nilai rata-rata untuk indikator keadaan fisik
Tabel 4.25
Presentase nilai rata-rata untuk indikator keadaan fisik
No Pernyataan Jawaban Presentase
Skor
1 Saya datang ke
perpustakaan karena
perpustakaan menarik
dengan adanya koleksi
dan pemanfaatan akses
informasi yang mudah.
Baik
80,6%
2 Saya datang ke
perpustakaan karena
penyediaan ruangan
yang nyaman dengan
penelusuran informasi
yang cepat.
Baik
80,1%
3 ke perpustakaan untuk
belajar dan rekreasi dengan
memanfaatakan koleksi
yang ada
Baik
79,1%
Presentase rata-rata: = Average (A1;A3) 79,93%
Berdasarkan pada tabel 4.25 bahwa hasil pernyataan dari
indikator kondisi fisik bahwaresponden untuk pernyataan pertama
dengan presentase skor 80,6% , pernyatan kedua dengan presentase
skor 80,1% , dan pernyataan ketiga dengan presentase skor 79,%.
Hasil dari jumlah presentase rata-rata menggunakan Microsof Exel
yaitu 79,1%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pada
indikator kondisi fisik berada di interval 62,50% - 81,24% Jadi,
pada indikator kondisi fisik di Perpustakaan Universitas Dinamika
Bangsa dengan kategori baik.
b. Indikator Keadaan Psikis
1) Saya merasa senang berkunjung ke perpustakaan karena ruangan
yang rapi dilengkapi dengan fasilitas yang tersedia.
60
Tabel 4.26
Saya merasa senang berkunjung ke perpustakaan karena
ruangan yang rapi dilengkapi dengan fasilitas yang tersedia
Jawaban Bobot F P S
Tidak Pernah 4 39 40,0% 156
Kadang-Kadang 3 45 46,6% 135
Sering 2 11 11,3% 22
Selalu 1 2 2,1% 2
Jumlah: 97 100% 315
Presentase Skor: P = (315/388) × 100% = 81,1%
Berdasarkan pada tabel 4.26 bahwa hasil dari pernyataan
pertama pada indikator kondisi psikis yang mana responden
menjawab tidak pernah sebanyak 39 orang dengan presentase
40,0% , responden yang menjawab kadang-kadang sebanyak 45
orang dengan presentase yaitu 46,6% , responden yang menjawab
sering sebanyak 11 orang dengan presentase 11,3% dan responden
yang menjawab selalu 2 orang dengan presentase 2,1 %. Hasil nilai
rata-rata skor diperoleh dari olahan data denganmenggunakan skala
likert. Maka hasil presentase skor yang diperoleh untuk pernyataan
pertama yaitu 81,1% berada di interval 62,50% - 81,24% dengan
kategori baik.
2) Saya berkunjung ke perpustakaan karena koleksi yang ada
memenuhi kebutuhan informasi yang dibutuhkan.
Tabel 4.27
Saya berkunjung ke perpustakaan karena koleksi yang ada
memenuhi kebutuhan informasi yang dibutuhkan
Jawaban Bobot
Nilai
F P S
Tidak Pernah 4 31 32,0% 124
Kadang-Kadang 3 57 58,8% 171
Sering 2 8 8,2% 16
Selalu 1 1 1,0% 1
Jumlah: 97 100% 312
Presentase skor: P = (312/388) × 100% = 80,4%
61
Berdasarkan pada tabel 4.27 bahwa hasil dari pernyataan
kedua pada indikator kondisi psikis yang mana responden
menjawab tidak pernah sebanyak 31 orang dengan presentase
32,0% , responden yang menjawab kadang-kadang sebanyak 57
orang dengan presentase yaitu 58,8% , responden yang menjawab
sering sebanyak 8 orang dengan presentase 8,2% dan responden
yang menjawab selalu 1 orang dengan presentase 1,0 %. Hasil skor
nilai rata-rata diperoleh dari olahan data dengan menggunakan skala
likert. Maka hasil presentase skor yang diperoleh untuk pernyataan
kedua yaitu 80,4% berada di interval 62,50% - 81,24% dengan
kategori baik.
3) Saya tertarik datang ke perpustakaan karena setelah saya
berkunjung saya menemukan pengalaman baru.
Tabel 4.28
Saya tertarik datang ke perpustakaan karena setelah saya
berkunjung saya menemukan pengalaman baru
Jawaban Bobot
Nilai
F P S
Tidak Pernah 4 32 33,0% 128
Kadang-Kadang 3 55 56,7% 165
Sering 2 9 9,3% 18
Selalu 1 1 1,0% 1
Jumlah: 97 100% 312
Presentase skor: P = (312/388) × 100% = 80,4%
Berdasarkan pada tabel 4.28 bahwa hasil dari pernyataan
ketiga pada indikator kondisi psikis yang mana responden
menjawab tidak pernah sebanyak 32 orang dengan presentase
33,0% , responden yang menjawab kadang-kadang sebanyak 55
orang dengan presentase yaitu 56,7% , responden yang menjawab
sering sebanyak 8 orang dengan presentase 9,3% dan responden
yang menjawab selalu 1 orang dengan presentase 1,0 %. Hasil skor
nilai rata-rata diperoleh dengan menggunakan skala likert. Maka
62
hasil presentase skor yang diperoleh untuk pernyataan 3 yaitu
80,4% berada di interval 62,50% - 81,24% dengan kategori baik.
4) Presentase nilai rata-rata untuk indikator keadaan psikis
Tabel 4.29
Presentase nilai rata-rata untuk indikator keadaan psikis
No Pernyataan Jawaban Presentase
Skor
1 Saya merasa senang
berkunjung ke
perpustakaan karena
ruangan yang rapi
dilengkapi dengan
fasilitas yang tersedia.
Baik
81,1%
2 Saya berkunjung ke
perpustakaan karena
koleksi yang ada
memenuhi kebutuhan
informasi yang
dibutuhkan.
Baik
80,4%
3 Saya tertarik datang ke
perpustakaan karena
setelah saya berkunjung
saya menemukan
pengalaman baru
Baik
80,4%
Presentase rata-rata:Average (A1;A3) 80,63%
Berdasarkan pada tabel 4.29 bahwa hasil pada indikator
kondisi psikis untuk pernyataan pertama dengan presentase skor
81,1% , pernyatan kedua dengan presentase skor 80,4% , dan
pernyataan ketiga dengan presentase skor 80,4%.Hasil dari jumlah
presentase rata-rata menggunakan Microsof Exel yaitu 80,63%.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pada indikator kondisi
psikisberada di interval 62,50% - 81,24% Jadi, pada indikator
kondisi psikis di Perpustakaan Universitas Dinamika Bangsa
dengan kategori baik.
63
c. Indikator Lingkungan Sosial
1) Saya senang datang keperpustakaan karena pustakawan
memberikan pelayanan akses informasi kepada pemustaka.
Tabel 4.30
Saya senang datang keperpustakaan karena pustakawan
memberikan pelayanan akses informasi kepada pemustaka
Jawaban Bobot
Nilai
F P S
Tidak Pernah 4 26 26,8% 104
Kadang-Kadang 3 58 59,8% 174
Sering 2 12 12,4% 24
Selalu 1 1 1,0% 1
Jumlah: 97 100% 303
Presentase skor: P = (303/388) × 100% =78,0%
Berdasarkan pada tabel 4.30 bahwa hasil dari pernyataan
pertama pada indikator lingkungan sosial yang mana responden
menjawab tidak pernah sebanyak 26 orang dengan presentase
26,8% , responden yang menjawab kadang-kadang sebanyak 58
orang dengan presentase yaitu 59,8% , responden yang menjawab
sering sebanyak 12 orang dengan presentase 12,4% dan responden
yang menjawab selalu 1 orang dengan presentase 1,0 %. Hasil skor
nilai rata-rata diperoleh dari olahan data dengan menggunakan skala
likert. Maka hasil presentase skor yang diperoleh untuk pernyataan
pertama yaitu 78,0% berada di interval 62,50% - 81,24% dengan
kategori baik.
2) Saya senang datang ke perpustakaan karena termotivasi oleh
ajakan teman.
64
Tabel 4.31
Saya senang datang ke perpustakaan karena termotivasi oleh
ajakan teman
Jawaban Bobot
Nilai
F P S
Tidak Pernah 4 36 37.1% 144
Kadang-Kadang 3 54 55,7% 162
Sering 2 5 5,2% 10
Selalu 1 2 2,1% 2
Jumlah: 97 100% 318
Presentase Skor: P = (318/388) × 100% = 81,9%
Berdasarkan pada tabel 4.31 bahwa hasil dari pernyataan
kedua pada indikator lingkungan sosial yang mana responden
menjawab tidak pernah sebanyak 36 orang dengan presentase
37,1% , responden yang menjawab kadang-kadang sebanyak 54
orang dengan presentase yaitu 55,7% , responden yang menjawab
sering sebanyak 5 orang dengan presentase 5,2% dan responden
yang menjawab selalu 2 orang dengan presentase 2,1 %. Hasil skor
nilai rata-rata diperoleh dari olahan data dengan menggunakan skala
likert. Maka hasil presentase skor yang diperoleh untuk pernyataan
kedua yaitu 81,9% berada di interval 62,50% - 81,24% dengan
kategori baik.
3) Saya senang datang ke perpustakaan karena pustakawan membantu
pemustaka dalam menemukan informasi.
Tabel 4.32
Saya senang datang ke perpustakaan karena pustakawan
membantu pemustaka dalam menemukan informasi
Jawaban Bobot
Nilai
F P S
Tidak Pernah 4 39 40,2% 156
Kadang-Kadang 3 52 53,6% 156
Sering 2 5 5,2% 10
Selalu 1 1 1,0% 1
Jumlah: 97 100% 323
Presentase Skor: P = (323/388) × 100% = 83,2%
65
Berdasarkan pada tabel 4.32 bahwa hasil dari pernyataan
ketiga pada indikator lingkungan sosial yang mana responden
menjawab tidak pernah sebanyak 39 orang dengan presentase
40,2% , responden yang menjawab kadang-kadang sebanyak 52
orang dengan presentase yaitu 53,6% , responden yang menjawab
sering sebanyak 5 orang dengan presentase 5,2% dan responden
yang menjawab selalu 1 orang dengan presentase 1,0 %. Hasil skor
nilai rata-ratadiperoleh dari olahan data dengan menggunakan skala
likert. Maka hasil presentase skor yang diperoleh untuk pernyataan
ketiga yaitu 83,2% berada di interval 81,25% - 100% dengan
kategori Sangat baik.
4) Saya senang datang ke perpustakaan karena pustakawan
memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada pemustaka.
Tabel 4.33
Saya senang datang ke perpustakaan karena pustakawan
memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada
pemustaka
Jawaban Bobot
Nilai
F P S
Tidak Pernah 4 22 22,7% 88
Kadang-Kadang 3 54 55,7% 162
Sering 2 21 21,6% 42
Selalu 1 0 0% 0
Jumlah: 97 100% 295
Presentase skor: P= (295/388) × 100% = 76,0%
Berdasarkan pada tabel 4.33 bahwa hasil dari pernyataan
keempat pada indikator lingkungan sosial yang mana responden
menjawab tidak pernah sebanyak 22 orang dengan presentase
22,7% , responden yang menjawab kadang-kadang sebanyak 54
orang dengan presentase yaitu 55,7% , responden yang menjawab
sering sebanyak 21 orang dengan presentase 21,6% dan responden
yang menjawab selalu tidak ada. Hasil skor nilai rata-rata diperoleh
dari olahan data dengan menggunakan skala likert. Maka hasil
66
presentase skor yang diperoleh untuk pernyataan ketiga yaitu
76,0% berada di interval 62,50% - 81,24% dengan kategori baik.
5) Presentase nilai rata-rata indikator lingkungan sosial
Tabel 4.34
Presentase nilai rata-rata indikator lingkungan sosial
No Pernyataan Jawaban Presentase
Skor
1 senang datang
keperpustakaan karena
pustakawan memberikan
pelayanan akses informasi
kepada pemustaka.
Baik
78,0%
2 senang datang ke
perpustakaan karena
termotivasi oleh ajakan
teman
Baik
81,9%
3 senang datang ke
perpustakaan karena
pustakawan membantu
pemustaka dalam
menemukan informasi
Sangat Baik
83,2%
4 senang datang ke
perpustakaan karena
pustakawan memberikan
pelayanan yang cepat dan
tepat kepada pemustaka.
Baik
76,0%
Presentase rata-rata:Average (A1;A4) 79,77%
Berdasarkan pada tabel 4.34 bahwa hasil dari indikator
lingkungan sosial yang mana pernyataan pertama dengan presentase
skor 78,0% , pernyatan kedua dengan presentase skor 81,9% , dan
pernyataan ketiga dengan presentase skor 83,3%. Hasil dari jumlah
presentase rata-rata menggunakan Microsof Exel yaitu 79,77%
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pada indikator lingkungan
sosial berada diinterval 62,50% - 81,24% Jadi, pada indikator
lingkungan sosial di Perpustakaan Universitas Dinamika Bangsa
dengan kategori baik.
67
4. Uji Regresi Linier Sederhana
Uji regresi linier sederhana ini untuk mengetahui pengaruh antara satu
variabel bebas (pemanfaatan akses informasi Internet) terhadap satu
variabel terikat (minat kunjung). Untuk itu pada uji regresi linier
sederhana ini peneliti menggunakan aplikasi SPSS, adapun hasilnya
sebagai berikut:
Tabel 4.35
Koefisien Regresi Linier Sederhana
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 21,291 2,563 8,308 ,000
Pemanfaatan_Akses_Infor
masi_Internet ,333 ,079 ,399 4,237 ,000
a. Dependent Variable: Minat_Kunjung
a = angka konstanta dari unstadardized coefficients. Dalam kasus ini
nilainya sebesar 21,291.
b = angka koefisien regresi. Nilainya sebesar 0,333.
Dari uraian diatas sehingga diperoleh persamaan regresinya adalah:
𝑌 = 𝑎 + 𝑏. 𝑋
Y= 21,291 + 0,333
Hasil regresi diatas menunjukkan bahwa jika tidak ada pemanfaatan
akses informasi internet (X) maka nilai konsisten minat kunjung (Y)
adalah sebesar 21,291 dan apabila setiap penambahan 1% tingkat
pemanfaatan akses informasi internet (X), maka minat kunjung (Y)
akan meningkat sebesar 0,333.
5. Uji Hipotesis
Uji hipotesis adalah bagian dari pengujian hipotesis yang telah
disusun sebelumnya. Untuk menguji hipotesis yag diajukan diterima atau
ditolak, maka dilakukan uji hipotesis dengan langsung memandingkan t
hitung dengan t tabel. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
68
Ha : Ada pengaruh yang signifikan antara variabel X
(pemanfaatan informasi internet) dengan variabel Y (minat
kujung)
Ho : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel X
(Pemanfaatan akses informasi internet) dengan variabel Y(
Minat kunjung)
Berdasarkan pada perhitungan dengan SPSS pada tabel 4.35 diketahui
bahwa t hitung sebesar 4.237 dengan n=97 dan taraf signifikan 0,01 (10%)
diperoleh nilai dk = n-2 = 97-2 = 95, maka t tabel sebesar 2.660. Dengan
demikian t hitung lebih besar dari t tabel (t hitung ˃ t tabel) sehingga dapat
disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa ada
dpengaruh yang signifikan antara pemanfaatan akses informasi internet
(X) terhadap minat kunjung (Y).
6. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi adalah digunakan untuk mengetahui besarnya
sumbangan sebuah variabel (variabel bebas) terhadap variasi
naik/turunnya variabel yang lain (variabel terikat). Dalam koefisien
determinasi menggunakan aplikasi SPSS diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.36
Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate
1 ,399a ,159 ,150 3,868
a. Predictors: (Constant), Pemanfaatan_Akses_Informasi
b. Dependent Variable: Minat Kunjung
Dari hasil di atas diketahui nilai R square sebesar 0,150. Nilai ini
mengandung arti bahwa pemanfaatan akses informasi internet (X)
berpengaruh terhadap minat kunjung (Y) dengan jumlah sebesar 15,0%
sedangkan 85% minat kunjung dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak diteliti.
69
7. Hasil Analisis Statistik Deskriptif
Dalam Analisis deskriptif ini akan dipaparkan mengenai jumlah data,
minimum, maksimum, mean, serta standar deviasi.
Tabel 4.37
Analisis deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic
Total_X 97 13 40 32,19 ,509 5,017
Total_Y 97 19 40 32,02 ,426 4,196
Valid N (listwise) 97
Berdasarkan tabel di atas, dapat dideskripsikan bahwa terdapat 97
jumlah responden.Variabel Pemanfaatan Akses Informasi Internet (X)
mempunyai nilai minimum 13, nilai maksimum 40, nilai mean 32,19
dengan standar deviasi 5,017. Variabel Minat Kunjung (Y) mempunyai
nilai minimum 19, nilai maksimum 40, nilai mean 32,02 dengan standar
deviasi 4,196. Melihat standar deviasi dan nilai mean. Ini berarti standar
deviasi lebih kecil dari nilai mean yang merepresentasikan bahwa
penyimpangan data rendah. Penyimpangan data rendah artinya nilai data
telah terdistribusi dengan merata.
Selanjutnya dilakukan pengukuran variabel penelitian dengan
membandingkan nilai rata-rata pada hasil analisis deskriptif tiap variabel
dengan nilai kategorisasi pengukuran tiap variabel. Ada 4 kategori yang
digunakan untuk mengukur variabel-variabel pada penelitian ini
diantaranya Sangat baik, baik, tidak baik, dan sangat tidak baik. Sehingga
didapat bahwa pemanfaatan akses informasi di perpustakan berada pada
kategori baik. Kategori baik menunjukkan bahwa Mahasiswa di
Universitas Dinamika masih mempunyai keinginan untuk mengunjungi
perpustakaan hanya saja keinginan tersebut masih rendah.
70
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil analisis data dan pengujian regresi linier
sederhana diatas, maka dapat disimpulkan bahwa:
Hasil analisis presentase skor pada penelitian ini variabel pemanfaatan
akses informasi internet diperoleh presentase sebesar 81,07%berada pada
interval 62,50% - 81,24% yang berarti bahwa pemanfaatan akses informasi
internet termasuk dalam kategori baik. Sedangkan minat kunjung diperoleh
presentase skor sebesar 80,11%berada pada interval 62,50% - 81,24% yang
berarti bahwa minat kunjung termasuk dalam kategori baik.Berdasarkan uji
regresi linier sederhana adanya pengaruh antara pemanfaatan akses informasi
internet dengan minat kunjung maka diperoleh persamaan Y = 21,291 + 0,333
X, apabila setiap penambahan 1% tingkat pemanfaatan akses informasi
internet(X) maka minat kunjung (Y) akan meningkat sebesar 0,333.
Berdasarkan uji hipotesis diperoleh t hitung sebesar 4.237 dan nilai signifikan
sebesar 2.660 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Pada koefisien determinasi
diketahui nilai R square sebesar 0,150 artinya pengaruh dari pemanfaatan
akses informasi internet(X) terhadap minat kunjung (Y) adalah sebesar 15,0%
sedangkan 85% minat kunjung dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
diteliti.
Dari hasil penelitian yang pernah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
dari hasil penelitian tersebut ada hubungan yang signifikan antara
pemanfaatan akses informasi internet dengan minat kunjung. Hal ini dapat
dilihat bahwa mahasiswa memanfaatkan segala sumber akses informasi untuk
memenuhi kebutuhan informasi walaupun dari banyaknya tempat untuk
memperoleh informasi tentu mahasiswa lebih memilih mana yang lebih
mudah, murah dan cepat dalam pemanfaatannya, sehingga bisa menjadikan
kepuasan tersendiri bagi setiap pemustaka.
71
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti memberikan saran kepada
Perpustakaan Universitas Dinamika Bangsa yang sekiranya bisa menjadi
pertimbangan untuk pihak perpustakaan antara lain:
1. Pada variabel pemanfaatan akses informasi internet sudah baik,
diusahakan untuk meningkatkan pelayanan serta pentingnya kemudahan
dalam mengakses informasi di perpustakaan.
2. Pada variabel minat kunjung masih tergolong baik pada semua indikator
diusahakan untuk ditingkatkan lagi sehingga pengunjung bisa lebih
meningkat serta merasa puas dan senang ketika berkunjung ke
perpustakaan.
3. Untuk penelitian yang akan datang diharapkan agar memilih lokasi
penelitian yang berbeda serta menambah jumlah variabel didalam
penelitian.
4. Diharapkan untuk kedepannya Perpustakaan Universitas Dinamika Bangsa
lebih mengutamakan kemudahan untuk mahasiswa dalam mengakses
informasi, serta meningkatkan mutu kualitas pelayanan.