PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN...

76
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta Disusun Oleh: ANISA FITRIANI F1308510 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Transcript of PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN...

Page 1: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD

CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN

TERHADAP TIMELINESS

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat

untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta

Disusun Oleh:

ANISA FITRIANI

F1308510

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

MOTTO

“Hanya kepada Engkau-lah kami menyembah

dan hanya kepada Engkau-lah kami mohon pertolongan”

(Q.S Al Fatihah: 5).

“... Allah is always by your side ...

... Insya Allah you’ll find a way ...”

(Insya Allah, Maher Zain).

“… Bila kau kejar mimpimu, aku salut

Bila kau ingin berhenti, ingat tuk mulai lagi

Tetap semangat dalam teguhkan hati …”

(Sampai Nanti Sampai Mati, Letto).

Page 5: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk:

Allah SWT Atas semua limpahan rahmat dan berkah-Mu…

Papa dan Mama tercinta Atas semua dukungan, pengorbanan, doa dan nasihat…

Mba Aris, Listi serta Prima Adi Hutama tersayang Atas doa, semangat, dan support selama ini…

Teman-temanku terkasih…

Page 6: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Alhamdulillahirobbil’alamin, Segala puji dan rasa syukur yang tidak

terhingga penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,

hidayah, dan karunia-Nya, sehingga pembuatan dan penyusunan skripsi dengan

judul “Pengaruh Kinerja Keuangan, Size, dan Good Corporate Governance

Perusahaan terhadap Timeliness” dapat terselesaikan dengan baik.

Skripsi ini disusun guna melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Surakarta. Penulis menyadari bahwa keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak

lepas dari bantuan berbagai pihak, baik berupa moral maupun material, secara

langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati

penulis menyampaikan ungkapkan terima kasih yang tulus kepada:

1. Bapak Drs. Wisnu Untoro, MS., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Drs. Santosa Tri Hananto, M.Si., Ak., selaku Ketua Jurusan

Akuntansi Universitas Sebelas Maret Surakarta serta selaku Dosen

Pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu, memberikan arahan

dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi.

3. Seluruh jajaran Dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta, atas bimbingan, ilmu, serta pengabdiannya.

4. Seluruh karyawan Jurusan Akuntansi khususnya dan Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta umumnya, yang telah banyak

Page 7: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

membantu kelancaran selama penulis menempuh studi dan penyelesaian

skripsi ini.

5. Papa dan Mama tersayang, yang tidak pernah lelah memberikan doa,

dukungan dan nasihat yang mendorong dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Kakak dan Adik atas semua doa, dukungan, dan support.

7. Prima Adi Hutama yang menjadi semangatku untuk segera menyelesaikan

skripsi.

8. Keluarga Besar Akuntansi Swadana Transfer Angkatan 2008, terimakasih

atas semangatnya.

9. Teman-teman seperjuangan selama menuntut ilmu di Solo yang selalu setia

menemani dalam suka maupun duka dan atas kebersamaannya selama ini.

10. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini

yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari

sempurna, oleh karenanya penulis mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan

ke depan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, serta

pembaca dan pihak-pihak yang berkepentingan.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis selama

menjalani masa perkuliahan maupun selama penyusunan skripsi ini semoga

mendapatkan balasan dari Allah SWT. Amiin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, November 2011

Penulis

Page 8: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................. i

HALAMAN PESETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

MOTTO ............................................................................................................... iv

PERSEMBAHAN ................................................................................................ v

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiii

ABSTRAK ........................................................................................................... xiv

ABSTRACT ........................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

B. Perumusan Masalah .................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 7

D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA .......................................................................... 8

A. LandasanTeori ............................................................................. 8

1. Pelaporan Keuangan ........................................................... 8

2. Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan (Timeliness) .......... 10

3. Kinerja Keuangan ............................................................... 12

a. Profitabilitas ................................................................. 13

b. Leverage ....................................................................... 15

c. Likuiditas ..................................................................... 16

4. Ukuran Perusahaan (Size) ................................................... 17

5. Good Corporate Governance ............................................. 19

B. Penelitian Terdahulu dan Pengembangan Hipotesis .................. 22

Page 9: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

1. Profitabilitas dan Timeliness ............................................... 22

2. Leverage dan Timeliness ..................................................... 23

3. Likuiditas dan Timeliness .................................................... 24

4. Size dan Timeliness .............................................................. 25

5. Good Corporate Governance dan Timeliness ...................... 26

C. Kerangka Pemikiran ................................................................... 27

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 28

A. Populasi dan Sampel .................................................................. 28

B. Jenisdan Teknik Pengumpulan Data ........................................... 29

C. Definisi Operasional Variabel .................................................... 29

1. Variabel Dependen ............................................................... 29

2. Variabel Independen ............................................................. 30

a. Profitabilitas ................................................................... 30

b. Leverage ........................................................................ 30

c. Likuiditas ........................................................................ 31

d. Ukuran Perusahaan (Size) ............................................... 32

e. Good Corporate Governance ......................................... 32

D. Metode Analisis Data ................................................................. 32

1. Statistik Deskriptif ................................................................. 33

2. Pengujian Hipotesis ............................................................... 33

a. Uji Asumsi Klasik .......................................................... 33

1) Uji Normalitas ......................................................... 33

2) Uji Multikolinearitas ................................................ 34

3) Uji Autokorelasi ...................................................... 35

4) Uji Heteroskedastis ................................................. 35

b. Uji Model Regresi (Goodness of Fit) ................................. 36

1) Uji Ketepatan .................................................................. 36

2) Uji Pengaruh Simultan (Uji F) ........................................ 37

3) Uji Pengaruh Parsial (Uji t) ........................................... 38

c. Uji Koefisien Regresi ..................................................... 38

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ................................................. 40

Page 10: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

A. Hasil Pengumpulan Data ............................................................ 40

B. Statistik Deskriptif ..................................................................... 41

C. Pengujian Hipotesis .................................................................... 44

1. Asumsi Klasik ....................................................................... 44

a. Uji Normalitas ................................................................ 44

b. Uji Multikoloniearitas ..................................................... 45

c. Uji Autokorelasi ............................................................. 46

d. Uji Heteroskedastisitas ................................................... 47

2. Uji Model regresi .................................................................. 49

a. Pengujian Ketepatan (Goddness of Fit Test) .................. 49

b. Pengujian Pengaruh Simultan (F Test) ........................... 50

c. Pengujian Pengaruh Parsial (t test) ................................. 51

D. Pembahasan ................................................................................. 56

BAB V PENUTUP ......................................................................................... 59

A. Simpulan ....................................................................................... 60

B. Keterbatasan .................................................................................. 60

C. Saran ........................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

II : Kerangka Pemikiran ......................................................................... 27

IV.1 : Uji Heterokedastisitas ...................................................................... 48

Page 12: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

IV.1 : Hasil Pengambilan Sampel ............................................................. 41

IV.2 : Hasil Uji Statistik Deskriptif ........................................................... 42

IV.3 : Hasil Uji Statistik Deskriptif setelah Outlier ................................... 42

IV.4 : One-Sample kolmogorov-Smirnov Test ......................................... 45

IV.5 : Uji Multikolonearitas ...................................................................... 46

IV.6 : Uji Analisis Regresi (Goodness of Fit Test) ................................... 49

IV.7 : Uji Signifikansi F ............................................................................ 51

IV.8 : Uji Signifikansi t ............................................................................. 52

Page 13: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1 : Daftar Nama Perusahaan Sampel

2 : Daftar Nama Perusahaan Sampel stelah Outlier

3 : Hasil Pengolahan SPSS for windows 16

4 : Surat Pernyataan Skripsi

Page 14: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

ABSTRAK

PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE, DAN GOOD CORPORATE

GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS

ANISA FITRIANI

NIM. F1308510

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kinerja keuangan perusahaan yang terdiri dari profitabilitas (ROA), leverage (DER), likuiditas (CR), ukuran perusahaan (Total Aset), dan good corporate governance (presentase jumlah komisaris independen) terhadap ketepatan waktu (timeliness) pelaporan keuangan. Ketepatan waktu pelaporan keuangan diukur dengan jumlah hari antara tanggal tutup buku (31 Desember) sampai dengan tanggal tanda tangan audit atau tanggal surat pertanggungjawaban manajemen. Penelitian menggunakan teknik purposive sampling dalam pengumpulan data. Data yang digunakan adalah laporan keuangan 171 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007 dan 2009. Analisis data dilakukan dengan regresi berganda.

Hasil analisis menunjukkan bahwa 1) leverage tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan, 2) likuiditas tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan, 3) ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan, 4) good corporate governance tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan, dan 5) profitabilitas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.

Kata kunci : Kinerja Keuangan, Size, Good Corporate Governance,

Timeliness, Pelaporan Keuangan Perusahaan. Ketersediaan Data : www.idx.go.id dan Indonesian Capital Market Directory

(ICMD).

Page 15: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

ABSTRACT

THE IMPACT OF FIRM’S FINANCIAL PERFORMANCE, SIZE AND

GOOD CORPORATE GOVERNANCE ON THE TIMELINESS

ANISA FITRIANI

NIM. F1308510

This study aims to test the effect of the firm’s financial performance that

consists of profitability (ROA), leverage (DER), liquidity (CR), firm size (Total Assets), and good corporate governance (the percentage of independent commissioners) to the timeliness of financial reporting. The timeliness of financial reporting is measured by the number of days between the closing date (December 31) until the date of the signing date of the audit or management accountability. Thisresearch uses purposive sampling techniques in data collection. The data are the financial statements of 171 manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2007 until 2009. The analysis uses multiple regression.

Result of this research show that 1) leverage has no effect on the timeliness of financial reporting, 2) liquidity has no effect on the timeliness of financial reporting, 3) firm size has no effect on the timeliness of financial reporting, 4) Good corporate governance has no effect on the timeliness of financial reporting, and 5) profitability has a significant on the timeliness of financial reporting. Keywords : firm’s financial performance, size, good corporate governance,

timeliness and financial reporting. Data Avaibility : www.idx.go.id and Indonesian Capital Market Directory.

Page 16: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Laporan keuangan adalah laporan yang berisi informasi-informasi

dimana informasi tersebut menggambarkan kinerja suatu entitas pada tanggal

tertentu dan posisi keuangan pada periode tertentu. Informasi yang

terkandung di dalam laporan keuangan sering digunakan oleh pengguna

laporan keuangan sebagai dasar dalam rangka pengambilan keputusan

ekonomisnya. Laporan keuangan dibuat oleh manajemen dengan tujuan untuk

mempertanggungjawabkan tugas-tugas yang diberikan oleh pemilik

perusahaan. Selain itu laporan keuangan dapat juga digunakan untuk

memenuhi tujuan-tujuan lain yaitu sebagai laporan kepada pihak-pihak diluar

perusahaan (Wijayanti, 2009).

Laporan keuangan harus disampaikan tepat waktu atau sesegera

mungkin untuk menghindari hilangnya relevansi informasi yang terdapat di

dalamnya, sehingga keputusan-keputusan ekonomis dapat segera diambil.

Relevansi (relevance) adalah kemampuan informasi untuk membantu

pemakai dalam membedakan beberapa alternatif keputusan sehingga pemakai

dapat dengan mudah menentukan pilihan. Salah satu aspek pendukung

relevansi adalah ketepatwaktuan (timeliness) selain nilai prediktif (predictive

value) dan nilai balikan (feedback value) (Suwardjono, 2008).

Laporan keuangan sebagai sebuah informasi akan bermanfaat apabila

informasi yang dikandungnya disediakan tepat waktu bagi pembuat

1

Page 17: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

keputusan sebelum informasi tersebut kehilangan kemampuannya dalam

mempengaruhi pengambilan keputusan (Yasnanto, 2011). Ketepatwaktuan

(timeliness) adalah tersedianya informasi bagi pembuat keputusan pada saat

dibutuhkan sebelum informasi tersebut kehilangan kekuatan untuk

mempengaruhi keputusan (Suwardjono, 2008). Ketepatan waktu

penyampaian laporan keuangan merupakan hal yang penting untuk

mengungkapkan informasi baik bersifat wajib (mandatory) maupun sukarela

(voluntary).

Para pengguna laporan keuangan memiliki perbedaan kepentingan atas

informasi dalam laporan keuangan, meskipun demikian ketepatan waktu

diperolehnya informasi sangatlah menentukan. Manfaat suatu laporan

keuangan akan berkurang jika disampaikan tidak tepat waktu karena

informasi yang telah lewat lebih sedikit digunakan sebagai dasar pengambilan

keputusan ekonomis pemakai laporan keuangan. Laporan keuangan yang

diserahkan tepat waktu akan memberikan andil bagi kinerja yang efisien

terhadap pasar saham untuk fungsi evaluasi dan penetapan harga (pricing)

serta membantu mengurangi tingkat insider trading, kebocoran dan rumor di

pasar saham (Owusu-Ansah, 2000).

Atas dasar pentingnya ketepatan waktu (timeliness) dalam pelaporan

keuangan, setiap perusahaan publik atau yang mencatatkan sahamnya di

bursa efek berkewajiban menyampaikan laporan perkembangan perusahaan

kepada otoritas bursa secara berkala. Sesuai dengan Bapepam yaitu Peraturan

Nomor X.K.2 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala

tertanggal 30 September 2003.

Page 18: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Kondisi suatu perusahaan dapat diketahui melalui kinerja keuangannya.

Kinerja keuangan dapat dinilai melalui dua aspek yaitu aspek keuangan dan

aspek non keuangan. Dengan menganalisis pos-pos yang terdapat dalam

laporan keuangan maka dapat ditemukan rasio-rasio yang dapat digunakan

sebagai indikator baik buruknya kinerja keuangan. Selain itu, dengan

melakukan analisis terhadap kinerja keuangan dapat juga digunakan untuk

memprediksi bagaimana kinerja keuangan di masa yang akan datang.

Perusahaan yang mampu menyampaikan laporan keuangan dengan tepat

waktu berarti mempunyai kinerja yang baik (Setyaningsih, 2009).

Pengukuran kinerja keuangan dilakukan untuk melihat seberapa jauh

kemampuan perusahaan dalam mengelola sumber daya yang dimiliki untuk

menghasilkan laba perusahaan. Profitabilitas merupakan rasio yang

menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan

sumber daya yang digunakan (Bumi, 2011). Semakin tinggi rasio

profitabilitas semakin baik pula kinerja perusahaan sehingga perusahaan

cenderung akan untuk memberikan informasi tersebut pada pihak lain yang

berkepentingan (Almilia dan Setiady, 2006).

Perusahaan yang memiliki profitabilitas tinggi dapat dikatakan bahwa

laporan keuangan perusahaan tersebut mengandung berita baik dan

perusahaan yang mengalami berita baik akan cenderung menyerahkan

laporan keuangannya tepat waktu (Hilmi dan Ali, 2008). Dan sebaliknya

perusahaan yang mengalami kerugian akan melaporkan terlambat. Selain itu,

perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi akan menarik

Page 19: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

perhatian para investor untuk menanamkan saham sehingga perusahaan akan

segera menyampaikan laporan keuangannya.

Suatu perusahaan yang memiliki leverage keuangan yang tinggi berarti

memiliki banyak utang pada pihak luar. Leverage yang tinggi pada

perusahaan tersebut memiliki arti risiko keuangan yang tinggi karena

mengalami kesulitan keuangan akibat utang yang tinggi. Kesulitan keuangan

yang dialami oleh suatu perusahaan merupakan berita buruk (bad news)

sehingga perusahaan dengan kondisi seperti ini cenderung tidak tepat waktu

dalam pelaporan keuangannya (Hilmi dan Ali, 2008).

Likuiditas mengacu pada ketersediaan sumber daya (kemampuan)

perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang jatuh tempo

secara tepat waktu (Hilmi dan Ali, 2008). Oleh karena itu, perusahaan yang

memiliki tingkat likuiditas yang tinggi merupakan berita baik (good news).

Perusahaan dengan kondisi seperti ini cenderung untuk tepat waktu dalam

penyampaian laporan keuangannya.

Dalam penelitian Rahmawati (2008) menyatakan bahwa besar kecilnya

perusahaan juga dipengaruhi oleh kompleksitas operasional, variabilitas, dan

intensitas operasi perusahaan tersebut yang tentunya akan berpengaruh

terhadap kecepatan dalam menyajikan laporan keuangan. Perusahaan yang

lebih besar sering didiversivikasikan lebih luas dan memiliki arus kas yang lebih

stabil, kemungkinan pailit untuk perusahaan besar adalah lebih kecil

dibandingkan dengan perusahaan yang lebih kecil. Berdasarkan hal tersebut,

perusahaan yang lebih besar akan cenderung menyampaikan laporan

keuangannya tepat waktu.

Page 20: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

Salah satu bentuk pengawasan oleh investor yaitu dengan adanya

Komisaris Independen dalam perusahaan. Adanya komisaris independen

sebagai pengawas dari luar perusahaan maka laporan keuangan yang

dsajikan oleh manajemen perusahaan cenderung lebih berintegritas sehingga

dapat mempengaruhi timeliness. Komisaris independen memainkan peran

aktif dalam peninjauan kebijakan dan praktik pelaporan keuangan sehingga

mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan laporan keuangan dalam suatu

perusahaan (Savitri, 2010).

Penelitian mengenai faktor-faktor yang mepengaruhi ketepatan

ketepatan waktu telah dilakukan. Penelitian Hilmi dan Ali (2008) menemukan

bahwa timeliness dipengaruhi oleh profitabilitas dan likuiditas, tetapi tidak

dipengaruhi oleh leverage. Berbeda dengan penelitian Almilia dan Setiady

(2006) dan Rachmawati (2008) yang menemukan bahwa profitabilitas tidak

mempengaruhi timeliness. Masodah dan Mustikaningrum (2009) dan

Indrawati (2010) menemukan bahwa timeliness tidak dipengaruhi oleh size.

Penelitian yang dilakukan Gunarsih dan Hartadi (2007) menemukan bahwa

profitabilitas mempengaruhi timeliness. Selain itu Gunarsih dan Hartadi

(2007) menambahkan struktur good corporate governance sebagai varibel

moderasi. Sedangkan penelitian yang dilakukan Savitri (2010) menggunakan

size, profitabilitas dan leverage sebagai variabel kontrol dalam menganalisis

pengaruh good corporate governance peerusahaan terhadap timeliness.

Gunarsih dan Hartadi (2007) menggunakan dewan direksi, dewan

komisaris, dan kepemilikan institusi sebagai proksi good corporate

governance, namun penulis memilih untuk menggunakan komisaris

Page 21: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

independen dalam memproksikan good corporate governance. Hal ini

dikarenakan dengan adanya dewan komisaris independen dapat meningkatkan

efektifitas dewan tersebut dalam mengawasi manajemen untuk mencegah

kecurangan laporan keuangan. Selain itu, perusahaan yang memiliki komisaris

yang berasal dari luar perusahaan dapat meningkatkan kepercayaan investor dan

kreditur kepada perusahaan karena dengan adanya komisaris independen

menunjukkan keterbukaan perusahaan terhadap investor dan kreditur.

Banyak penelitian telah dilakukan namun hasil analisis yang berbeda

dan bervariasi diperoleh. Atas dasar inilah penulis tertarik untuk menguji

kembali pengaruh kinerja keuangan, size dan good corporate governance

terhadap timeliness. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini

diberi judul:

PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE

GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS.

B. Perumusan Masalah

Ketepatwaktuan pelaporan suatu laporan keuangan merupakan hal yang

harus diperhatikan oleh perusahaan. Keterlambatan penyelesaian penyajian

laporan keuangan dapat menyebabkan berkurangnya kualitas dari keputusan

yang dibuat (Almilia dan Setiady, 2006). Jika terjadi keterlambatan dalam

penyampaian suatu informasi menyebabkan tidak tepat waktunya pelaporan

informasi keuangan tersebut kepada publik sehingga informasi tersebut akan

kehilangan relevansi dan kemampuannya dalam mempengaruhi pengambilan

keputusan.

Page 22: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

Oleh karena itu pertanyaan pada penelitian ini adalah apakah kinerja

keuangan perusahaan yang diwakili oleh faktor profitabilitas, leverage

keuangan, likuiditas, dan ukuran perusahaan (size), serta good corporate

governance mempengaruhi ketepatwaktuan (timeliness). Cukup banyak bukti

empiris yang yang telah dikemukakan oleh beberapa peneliti, diantaranya

oleh Na’im (1999), Owusu-Ansah (2000), Almilia dan Setiady (2006),

Gunarsih dan Hartadi (2008), Hilmi dan Ali (2008), Lestari (2008),

Rachmawati (2008), Masodah dan Mustikaningrum (2009), Setyaningsih

(2009), Wijayanti (2009), Bumi (2011), Yasnanto (2011), dan lain sebagainya

namun penelitian yang dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya memiliki

hasil yang berbeda-beda.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris mengenai

apakah faktor-faktor kinerja keuangan yang diproksikan dengan profitabilitas,

leverage keuangan, likuiditas, serta faktor size, dan faktor good corporate

governance dapat mempengaruhi ketepatwaktuan penyampaian laporan

keuangan (timeliness) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Dapat dimanfaatkan bagi praktisi manajemen perusahaan, analisis

keuangan, investor dan kreditur,

2. Dapat memberikan wacana bagi perkembangan studi akuntansi yang

berkaitan dengan ketepatan waktu dalam pelaporan keuangan

Page 23: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pelaporan Keuangan

Pelaporan keuangan tidak hanya terdiri dari laporan keuangan, tetapi

semua informasi yang berhubungan baik secara langsung ataupun tidak

langsung dengan sistem akuntansi. Pelaporan keuangan sesuai SFAC

(Statement of Financial Accounting Concepts) No.1 terdiri dari laporan

dan informasi berikut:

a. Laporan keuangan dasar (Basic Financial Statements) yang terdiri

dari laporan keuangan (Financial Statement) dan catatan atas laporan

keuangan (Notes of Financial Statements).

b. Informasi-informasi tambahan (Supplementary Informations).

c. Laporan-laporan lain selain laporan keuangan (Other Means of

Financial reporting).

Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan

keuangan. Laporan keuangan merupakan cacatan tertulis mengenai status

keuangan dari individu, asosiasi, atau organisasi bisnis. Laporan keuangan

meliputi neraca, laporan laba-rugi, laporan posisi poerubahan modal,

catatan atas laporan keuangan serta laporan lain serta materi penjelas yang

merupakan bagian integral dari laporan keuangan.

Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang

menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan

8

Page 24: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam

pengambilan keputusan ekonomi (IAI, 2009). Dalam SAK juga

menjelaskan bahwa pemakai laporan keuangan meliputi investor potensial,

karyawan dan pemberi pinjaman, pemasok dan kreditur usaha lainnya,

pelanggan, pemerintah dan lembaganya, serta masyarakat yang

menggunakannya untuk kebutuhan informasi yang terbuka.

Informasi dalam laporan keuangan dapat memberikan manfaat bagi

para pemakainya apabila empat karakteristik telah dipenuhi, yaitu dapat

dipahami, relevan, keandalan, dan dapat dibandingkan (SAK, 2007). Suatu

laporan keuangan akan lebih berkualitas apabila mudah untuk segera dapat

dipahami oleh pengguna. Informasi memiliki kualitas relevan apabila

dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna dengan membantu

mereka mengevaluasi masa lalu, masa kini, atau masa depan, menegaskan,

atau mengoreksi, hasil evaluasi pengguna di masa lalu.

Keandalan diartikan bahwa suatu informasi tepat dan layak untuk

dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan. Dapat dibandingkan

memiliki arti bahwa informasi dalam laporan keuangan mempunyai

kemampuan untuk dapat dibandingkan dengan informasi lain baik dalam

satu entitas yang sama maupun entitas lain di dalam industrinya sehingga

pengguna memiliki beragam alternatif pilihan dalam pengambilan

keputusan ekonomisnya.

Ada beberapa kendala dalam menghasilkan informasi yang relevan.

Salah satu kendalanya adalah tepat waktu (timeliness). Tepat waktu

berkaitan dengan penundaan yang tidak semestinya dalam laporan

Page 25: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

keuangan yang berakibat informasi kehilangan relevansinya. Sehingga

laporan keuangan tidak dapat digunakan dalam pengambilan keputusan

ekonomis oleh pemakai laporan keuangan.

2. Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan (Timeliness)

Informasi laporan keuangan harus disampaikan tepat waktu atau

sesegera mungkin untuk menghindari hilangnya relevansi informasi yang

terdapat di dalamnya. Ketepatan waktu mengandung pengertian bahwa

informasi tersedia sebelum kehilangan kemampuannya untuk

mempengaruhi atau membuat perbedaan dalam keputusan (SFAC dalam

Suwardjono, 2005). Ketepatan waktu diartikan bahwa informasi harus

disampaikan sedini mungkin agar dapat digunakan sebagai dasar dalam

pengambilan keputusan ekonomi dan untuk menghindari tertundanya

pengambilan keputusan tersebut (Savitri, 2010).

Ketepatan waktu mengimplikasikan bahwa laporan keuangan

disajikan pada suatu interval waktu, untuk menjelaskan perubahan di

dalam perusahaan yang mungkin mempengaruhi pengguna pada waktu

membuat keputusan ekonomisnya. Ketepatan waktu penyusunan dan/atau

pelaporan suatu laporan keuangan bisa berpengaruh pada nilai laporan

keuangan tersebut (Bandi dan Hananto, 2000). Apabila informasi tersebut

disampaikan tidak tepat waktu akan menyebabkan informasi kehilangan

nilainya di dalam mempengaruhi kualitas keputusan pengguna informasi.

Chamber dan Penman (1984) dalam Bandi dan Hananto (2000)

mendefinisikan ketepatan waktu kedalam dua cara: Pertama, ketepatan

waktu didefinisikan sebagai keterlambatan waktu pelaporan dari tanggal

Page 26: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

laporan keuangan sampai tanggal melaporkan. Kedua, ketepatan waktu

ditentukan dengan ketepatan waktu pelaporan relatif atas tanggal

pelaporan yang diharapkan.

Menurut Dyer dan McHugh dalam penelitian Bandi dan Hananto

(2000) menyatakan bahwa ada tiga kriteria keterlambatan: (1) preleminari

lag: interval jumlah hari antara tanggal laporan keuangan sampai

penerimaan laporan akhir preliminary oleh bursa; (2) auditor’s report lag:

interval jumlah hari antara tanggal laporan keuangan sampai tanggal

laporan auditor ditandatangani; (3) total lag: interval jumlah hari antara

tanggal laporan keuangan sampai tanggal penerimaan laporan

dipublikasikan oleh bursa.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Na’im (1999), ketepatan

waktu dilihat dari keterlambatan pelaporan. Keterlambatan pelaporan

terjadi jika perusahaan melaporkan informasi keuangannya kepada

Bapepam setelah tanggal 31 Maret, hal ini sesuai dengan peraturan yang

dikeluarkan oleh Bapepam tahun 1995 (sekarang Peraturan Nomor X.K.2

tanggal 30 September tahun 2003).

Dalam penelitian ini peneliti lebih mengacu kepada keterlambatan

audit (auditor’s report lag) dengan asumsi apabila penyelesaian auditnya

terlambat maka ketepatan waktu pelaporan laporan keuangannya menjadi

berkurang. Keterlambatan audit dapat mempengaruhi timeliness karena

perusahaan yang akan mengumumkan laporan keuangannya kepada publik

wajib menyerahkan laporan keuangan yang telah diaudit kepada Badan

Pengawas Pasar Modal. Hal tersebut sesuai dengan peraturan yang

Page 27: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

dikeluarkan Bapepam yaitu Peraturan Nomor X.K.2 tanggal 30 September

2003 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala pada

ayat (2) poin (a) yang rnenyatakan bahwa laporan keuangan tahunan harus

disertai dengan laporan Akuntan dengan pendapat yang lazim dan

disampaikan kepada Bapepam selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga

setelah tanggal laporan keuangan tahunan.

3. Kinerja Keuangan

Dalam penelitian Harimurti (2010) menyatakan bahwa kinerja

keuangan merupakan salah satu faktor yang menunjukkan efektifitas dan

efisiensi suatu organisasi dalam rangka mencapai tujuannya. Suatu

perusahaan dikatakan efektif apabila manajemen memiliki kemampuan

untuk memilih tujuan yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan. Efisiensi diartikan sebagai ratio (perbandingan) antara

masukan dan keluaran yaitu dengan masukan tertentu memperoleh

keluaran yang optimal.

Informasi kinerja bermanfaat untuk memprediksi kapasitas

perusahaan dalam menghasilkan arus kas dari sumber daya yang ada, juga

berguna dalam perumusan pertimbangan tentang efektivitas perusahaan

dalam memanfaatkan tambahan sumber daya (IAI, 2009). Kinerja

keuangan dapat diartikan sebagai kondisi perusahaan. Apabila kinerja

suatu perusahaan bagus, maka perusahaan tersebut dalam kondisi baik,

demikian pula sebaliknya, apabila kinerja keuangan perusahaan tidak

bagus maka mengindikasikan bahwa perusahaan memiliki masalah

keuangan yang mengakibatkan kondisi perusahaan menjadi tidak baik.

Page 28: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

Untuk menganalisis kinerja keuangan suatu perusahaan diperlukan

ukuran-ukuran tertentu. Analisis atas laporan keuangan yang disusun oleh

manajemen dilakukan untuk melakukan penilaian terhadap aspek

keuangan. Analisis terhadap laporan keuangan dapat menghasilkan

berbagai informasi mengenai kondisi keuangan dan prediksinya dimasa

yang akan datang (Mamduh, 2003). Dengan menganalisis pos-pos yang

terdapat dalam laporan keuangan maka dapat ditemukan rasio-rasio yang

dapat digunakan sebagai indikator baik buruknya kinerja keuangan

perusahaan. Rasio keuangan yang dapat digunakan untuk menganalisis

kinerja keuangan perusahaan antara lain profitabilitas, leverage, likuiditas

dan lain sebagainya.

Perusahaan yang mampu menyampaikan laporan keuangan dengan

tepat waktu berarti mempunyai kinerja yang baik (Setyaningsih, 2009).

Apabila kinerja perusahaan meningkat, maka dapat diasumsikan

perusahaan dalam kondisi yang baik yang merupakan berita baik (good

news) bagi perusahaan. Oleh karena itu perusahaan akan cenderung

melaporkan laporan keuangan tepat waktu. Dalam penelitian Dyer dan

Hugh (1975) menyatakan perusahaan dengan kinerja yang baik cenderung

untuk melaporkan laporan keuangan dengan tepat waktu.

a. Profitabilitas

Salah satu cara untuk melihat keberhasilan suatu perusahaan

adalah melalui profitabilitas perusahaan tersebut. Profitabilitas

menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan

keuntungan atau laba. Semakin tinggi profitabilitas suatu perusahaan

Page 29: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

maka semakin tinggi pula kemampuan perusahaan tersebut dalam

menghasilkan laba. Profitabilitas juga merupakan suatu indikator

kinerja yang dilakukan manajemen dalam mengelola kekayaan

perusahaan yang ditunjukkan dengan laba yang dihasilkan.

Menurut Dyer dan Hugh (1975) dalam Almilia dan Setiady

(2006) menyatakan perusahaan yang memperoleh laba cenderung

tepat waktu menyampaikan laporan keuangannya sedangkan

perusahaan yang mengalami kerugian meminta auditor

menjadwalkan pengauditan lebih lambat dari yang seharusnya,

akibatnya penyerahan terlambat. Oleh karena itu, semakin tinggi

tingkat profitabilitas suatu perusahaan akan menyebabkan

kecenderungan untuk semakin tepat waktu dalam pelaporan

keuangannya, karena tingkat profitabilitas yang tinggi merupakan

berita bagus (good news) bagi perusahaan dimana akan dikabarkan

lebih cepat kepada para penggunanya.

Tingkat profitabilitas perusahaan yang rendah dimana

merupakan berita buruk (bad news), sehingga perusahaan cenderung

tidak tepat waktu menyampaikan laporan keuangan. Menurut

Rachmawati (2008) auditor yang menghadapi perusahaan yang

mengalami kerugian memiliki respon yang cenderung lebih berhati-

hati dalam melakukan proses pengauditan sehingga dapat menunda

pelaporan keuangan perusahaan yang diauditnya. Hal tersebut

menyebabkan pelaporan keuangan perusahaan menjadi tidak tepat

waktu.

Page 30: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

b. Leverage

Leverage dapat diartikan penggunaan asset dan sumber dana

perusahaan yang memiliki biaya tetap dengan maksud meningkatkan

keuntungan potensial pemegang saham. Leverage terdiri dari

operating leverage dan financial leverage. Operating leverage

merupakan ukuran dari biaya-biaya tetap dalam struktur operasi

suatu perusahaan. Operating leverage yang tinggi memperbesar

perubahan laba, sehingga meningkatkan ketidakstabilan laba.

Financial leverage terjadi pada saat perusahaan menggunakan

sumber dana yang menimbulkan beban tetap (Suad Husnan, 1998:

619). Financial leverage dapat diartikan juga sebagai penggunaan

asset dan sumber dana oleh perusahaan yang yang memiliki biaya

tetap dengan maksud meningkatkan keuntungan potensial pemegang

saham (Hilmi, 2008).

Rasio leverage merupakan ukuran utang terhadap kapitalisasi

total suatu perusahaan. Semakin tinggi rasio-rasio ini

mengindikasikan utang yang berlebihan, yang menandakan

kemungkinan suatu perusahaan menjadi tidak mampu menghasilkan

pendapatan atau laba memadai untuk memenuhi kewajiban-

kewajiban utangnya. Rasio utang terhadap ekuitas yang tinggi

mencerminkan tingginya resiko keuangan dan perusahaan

mengalami kesulitan keuangan.

Kesulitan keuangan pada suatu perusahaan dapat

mempengaruhi penilaian kondisi perusahaan dimata masyarakat.

Page 31: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

Kesulitan keuangan juga merupakan berita buruk (bad news)

sehingga perusahaan dengan kondisi seperti ini cenderung tidak tepat

waktu dalam pelaporan keuangannya (Hilmi dan Ali, 2008). Pihak

manajemen cenderung akan menunda pelaporan keuangan yang

berisi berita buruk. Hal tersebut mengakibatkan tidak tepat waktunya

pelaporan keuangan perusahaan.

c. Likuiditas

Likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan dalam

memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan harta lancarnya.

Suatu perusahaan dapat berkurang likuiditasnya jika peringkat

kreditnya turun, mengalami pengeluaran kas yang tak terduga, atau

peristiwa lain yang menyebabkan pihak lain menghindari transaksi

atau memberikan pinjaman ke perusahaan tersebut.

Rendahnya tingkat likuiditas suatu perusahaan menunjukkan

bahwa perusahaan memiliki risiko likuiditas yaitu risiko keuangan

karena perusahaan tidak dapat membayar kewajibannya yang jatuh

tempo yang mengakibatkan ketidakpastian likuiditas. Hal ini

merupakan bad news karena perusahaan dapat kehilangan

kepercayaan kreditur untuk memberikan pinjaman yang digunakan

perusahaan untuk membiayai berbagai keperluan operasinya.

Perusahaan dengan tingkat likuiditas yang rendah akan cenderung

menunda pelaporan keuangannya sehingga dapat mengakibatkan

tidak tepat waktunya pelaporan keuangan perusahaan.

Page 32: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

Dalam Hilmi dan Ali (2008) menyatakan bahwa perusahaan

yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi menunjukkan bahwa

perusahaan tersebut memiliki kemampuan yang tinggi dalam

melunasi kewajiban jangka pendeknya. Hal ini merupakan berita

baik (good news) sehingga perusahaan dengan kondisi seperti ini

cenderung untuk tepat waktu dalam penyampaian laporan

keuangannya.

4. Ukuran Perusahaan (Size)

Untuk dapat menentukan besar atau kecilnya suatu perusahaan, dapat

digunakan berbagai dasar pengukuran. Dasar pengukurannya antara lain

total nilai aktiva, total penjualan, kapitalisasi pasar, jumlah tenaga kerja

dan sebagainya. Semakin besar nilai item-item tersebut maka semakin

besar pula ukuran perusahaan itu. Semakin besar aktiva maka semakin

banyak modal yang ditanam, semakin banyak penjualan maka semakin

banyak perputaran uang dan semakin besar kapitalisasi pasar maka

semakin besar pula ia dikenal dalam masyarakat (Hilmi dan Ali, 2008).

Owusu-Ansah (2000) menemukan bahwa ukuran perusahaan secara

signifikan berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan

keuangan. Bukti empiris yang ada menunjukkan bahwa perusahaan yang

berukuran lebih besar melaporkan lebih cepat daripada perusahaan yang

berukuran lebih kecil. Hal tersebut dapat dikarenakan pada perusahaan

yang besar umumnya telah memiliki sistem pengendalian internal yang

lebih baik dan didukung oleh tenaga ahli yang lebih profesional serta

sistem pengolahan informasi yang lebih canggih. Selain itu, perusahaan

Page 33: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

yang lebih besar cenderung lebih menarik perhatian masyarakat dan

investor.

Dalam Savitri (2010) menyatakan bahwa perusahaan yang lebih

besar juga memiliki alokasi dana yang lebih besar pula untuk membayar

biaya audit, hal ini menyebabkan perusahaan yang memilikiukuran

perusahaan yang besar cenderung memiliki timeliness yang lebih pendek

bila dibandingkan perusahaan yang memiliki ukuran perusahaan yang

lebih kecil.

Dalam Masodah dan Mustikaningrum (2009) menyatakan bahwa

semakin besar ukuran perusahaan, makin banyak informasi yang terkandung

di dalam perusahaan, dan makin besar pula tekanan untuk mengolah informasi

tersebut, sehingga pihak manajemen perusahaan akan memiliki kesadaran

yang lebih tinggi mengenai pentingnya informasi dalam mempertahankan

eksistensi perusahaan. Semakin tinggi kesadaran manajemen mengenai

pentingnya informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan, akan membuat

penyajian laporan keuangan menjadi lebih tepat waktu.

Dalam Lestari (2008) disebutkan ada beberapa alasan kenapa

perusahaan besar menjadi pelapor yang tepat waktu. Pertama, perusahaan

besar memiliki lebih banyak sumber, lebih banyak staf akuntansi dan

sistem informasi yang lebih canggih yang menghasilkan laporan tahunan

lebih tepat waktu. Kedua, perusahaan besar cenderung memiliki sistem

kontrol internal yang kuat dengan konsekuensi bahwa auditor

menghabiskan lebih sedikit waktu dalam pelaksanaan uji kesesuaian dan

substantif. Maka penundaan audit dapat diminimalisir dan hal ini

Page 34: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

memungkinkan perusahaan untuk melaporkan secara tepat ke publik.

Ketiga, perusahaan besar cenderung diikuti oleh relatif banyak analis-

analis finansial yang biasanya bergantung pada laporan tahunan yang tepat

waktu untuk menegaskan dan merevisi prakiraan mereka untuk prospek

ekonomi perusahaan sekarang dan dimasa datang.

5. Good Corporate Governance

Menurut FCGI (2000) pengertian Good Corporate Governance

adalah seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara pemegang

saham, pengurus (pengelola) perusahaan, pihak kreditur, pemerintah,

karyawan serta para pemegang kepentingan intern dan ekstern lainnya

yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka atau dengan kata

lain suatu sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan. Maksum

(2005) menyimpulkan bahwa corporate governance itu adalah suatu

sistem yang dibangun untuk mengarahkan dan mengendalikan perusahaan

sehingga tercipta tatanan yang baik, adil, dan transparan diantara berbagai

pihak yang terkait dan memiliki kepentingan (stakeholder) dalam

perusahaan. Upaya penerapan good corporate governance ditujukan untuk

mendorong optimalisasi alokasi atau pemanfaatan sumber daya perusahaan

agar kesejahtrahan pemilik perusahaan terjaga (Kantiasih, 2010).

Good corporate governance dapat didefinisikan sebagai suatu proses

dan struktur yang digunakan oleh perusahaan (pemegang saham atau

pemilik modal, Komisaris/Dewan Pengawas dan Direksi) untuk

meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan guna

mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang dengan tetap

Page 35: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

memperhatikan kepentingan stakeholders lainnya, berlandaskan peraturan

perundang-undangan dan nilai-nilai etika (Purwati, 2006). Good corporate

governance dapat pula diartikan sebagai mekanisme pengelolaan

perusahaan untuk memastikan bahwa tindakan manajemen akan selalu

diarahkan pada peningkatan nilai perusahaan (Baridwan, 2004).

Perusahaan menerapkan mekanisme corporate governance untuk

meyakinkan transparancy dan accountability dari perusahaan.

Transparansi bisa diartikan sebagai keterbukaan informasi, baik dalam

proses pengambilan keputusan maupun dalam mengungkapkan informasi

material dan relevan mengenai perusahaan. Akuntabilitas, artinya

perusahaan harus mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan

dan wajar (Savitri, 2010).

Penerapan corporate governance yang konsisten akan meningkatkan

kualitas laporan keuangan perusahaan. Manajemen akan cenderung untuk

tidak melakukan rekayasa terhadap laporan keuangan, karena adanya

kewajiban untuk mematuhi berbagai aturan dan prinsip akuntansi yang

berlaku dan penyajian informasi secara transparan (Maksum, 2005).

Dalam penelitian ini, good corporate governance diproksikan

dengan komposisi dewan komisaris independen. Hal ini didasarkan pada

pemikiranbahwa komisaris independen merupakan posisi terbaik untuk

melaksanakan fungsi monitoring (terkait dengan agecy theory) dan

pengendalian internal agar tercipta perusahaan yang good governance.

Komisaris independen merupakan orang yang berada diluar

perusahaan yang bertindak untuk mengawasi perusahaan serta mendorong

Page 36: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

penyampaian laporan keuangan dengan tepat waktu. Komisaris

independen mampu menjadi penengah antara manajer internal dan mampu

mengawasi kebijakan manajemen sehingga komisaris independen

mempunyai posisi terbaik untuk dapat melaksanakan fungsi monitoring

agar tercipta perusahaan good corporate governance (Setyaningsih, 2009).

Komisaris independen bertujuan untuk menyeimbangkan dalam

pengambilan keputusan khususnya dalam rangka perlindungan terhadap

pemegang saham minoritas dan pihak-pihak lain yang terkait (Savitri,

2010). Adanya komisaris independen tentunya akan menambah keyakinan

auditor eksternal terhadap pengendalian internal perusahaan yang

diauditnya, sehingga proses pengauditan dapat dilakukan dalam waktu

yang relatif lebih singkat. Proses pengauditan yang relatif lebih singkat ini

dapat mempercepat penyerahan laporan keuangan auditan ke bursa saham.

Menurut Peraturan Pencatatan Nomor IA tentang Ketentuan Umum

Pencatatan Efek bersifat Ekuitas di Bursa yaitu jumlah Komisaris Independen

minimal 30%. Dalam rangka penyelenggaraan good corporate governance,

perusahaan tercatat wajib memiliki komisaris independen yang jumlahnya

proporsional sebanding dengan jumlah saham yang dimiliki oleh bukan

pemegang saham pengendali dengan ketentuan jumlah komisaris independen

sekurang-kurangnya 30% dari jumlah anggota komisaris (Purwati, 2006).

Dapat disimpulkan keberadaan komisaris independen pada suatu

perusahaan dapat mempengaruhi timeliness pelaporan keuangan yang

dihasilkan oleh manajemen. Semakin tinggi proporsi komisaris independen

dalam perusahaan maka diharapkan pemberdayaan dewan komisaris

Page 37: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

independen ini dapat melakukan pengawasan dan memberikan nasihat

kepada direksi secara efektif sehingga dapat meningkatkan corporate

governance perusahaan. Dengan adanya pengawasan dari pihak luar maka

manajemen perusahaan cenderung lebih berintegritas dalam menyusun

laporan keuangan sehingga dapat mempengaruhi timeliness.

B. Penelitian Terdahulu dan Pengembangan Hipotesis

1. Profitabilitas dan Timeliness

Perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas tinggi dapat

dikatakan bahwa laporan keuangan perusahaan tersebut mengandung

berita baik dan perusahaan yang mengalami berita baik akan cenderung

menyerahkan laporan keuangannya tepat waktu. Hal ini juga berlaku jika

profitabilitas perusahaan rendah dimana hal ini mengandung berita buruk,

sehingga perusahaan cenderung tidak tepat waktu menyerahkan laporan

keuangannya (Hilmi dan Ali, 2008).

Hasil penelitian oleh Na’im (1999), Suharli dan Rachpriliani (2006),

serta Hilmi dan Ali (2008) menunjukkan bahwa profitabilitas mempunyai

pengaruh signifikan terhadap ketepatwaktuan penyampaian laporan

keuangan. Selain itu hasil penelitian oleh Owusu-Ansah (2000) juga

menunjukkan bahwa profitabilitas memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap timeliness.

Penelitian-penelitian tersebut tidak sesuai dengan hasil penelitian

oleh Almilia dan Setyadi (2006), Rahmawati (2008) dan Nurkayati (2009)

yang menyatakan bahwa profitabilitas tidak memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan.

Page 38: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

Berdasarkan analisis dan temuan penelitian terdahulu, maka hipotesis

penelitian dinyatakan sebagai berikut:

H1 : Profitabilitas berpengaruh terhadap timeliness pada perusahaan

manufaktur.

2. Leverage dan Timeliness

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Hilmi dan Ali (2008)

menunjukkan bahwa faktor leverage tidak memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap ketepatwaktuan laporan keuangan. Hal tersebut tidak

sesuai dengan teori Hilmi dan Ali (2008) yang menyatakan bahwa suatu

perusahaan yang memiliki tingkat leverage keuangan yang tinggi akan

memiliki risiko keuangan yang tinggi karena mengalami kesulitan

keuangan (financial distress) akibat utang yang tinggi.

Kesulitan keuangan juga merupakan berita buruk (bad news)

sehingga perusahaan dengan kondisi seperti ini cenderung tidak tepat

waktu dalam pelaporan keuangannya. Teori tersebut dibuktikan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Hilmi dan Ali (2008) yang menemukan

bahwa leverage keuangan tidak mempunyai pengaruh secara signifikan

terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Hal tersebut

didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Indrawati (2010).

Berdasarkan analisis dan temuan penelitian terdahulu, maka

hipotesis penelitian dinyatakan sebagai berikut:

H2 : Leverage berpengaruh terhadap timeliness pada perusahaan

manufaktur.

Page 39: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

3. Likuiditas dan Timeliness

Dalam penelitian Hilmi dan Ali (2008) menyatakan perusahaan yang

memiliki tingkat likuiditas yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan

tersebut memiliki kemampuan yang tinggi dalam melunasi kewajiban

jangka pendeknya. Hal ini merupakan berita baik (good news) sehingga

perusahaan dengan kondisi seperti ini cenderung untuk tepat waktu dalam

penyampaian laporan keuangannya. Hal tersebut didukung oleh hasil

penelitian yang mereka lakukan yaitu likuiditas memiliki pengaruh

signifikan terhadap ketepatwaktuan laporan keuangan.

Hasil penelitian Suharli dan Rachpriliani (2006) juga menemukan

bahwa likuiditas memiliki pengaruh signifikan terhadap timeliness. Namun

hasil penelitian-penelitian tersebut tidak sesuai dengan hasil penelitian

yang dilakukan oleh Almilia dan Setiady (2006) dan Sulistyo (2010) yang

menyatakan bahwa likuiditas tidak memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap timeliness.

Berdasarkan analisis dan temuan penelitian terdahulu, maka

hipotesis penelitian dinyatakan sebagai berikut

H3 = Likuiditas berpengaruh terhadap timeliness pada perusahaan

manufaktur.

4. Size dan Timeliness

Perusahaan besar akan lebih konsisten tepat waktu dalam

menyampaikan laporan keuangan mereka dibanding perusahaan kecil.

Bukti empiris yang ada menunjukkan bahwa perusahaan yang berukuran

Page 40: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

lebih besar melaporkan lebih cepat daripada perusahaan yang berukuran

lebih kecil. Pada perusahaan yang besar umumnya telah memiliki sistem

pengendalian internal yang lebih baik dan didukung oleh tenaga ahli yang

lebih profesional serta sistem pengolahan informasi yang lebih canggih.

Selain itu, perusahaan yang lebih besar cenderung lebih menarik perhatian

masyarakat dan investor.

Hasil penelitian Owusu-Ansah (2000), Almilia dan Setiady (2006),

Rachmawati (2008), Lestari (2008) dan Nurkayati (2009) menemukan

bahwa terdapat pengaruh antara ukuran perusahaan (size) dengan

ketepatan waktu pelaporan keuangan. Penelitian dengan bukti sebaliknya

dilakukan Hilmi dan Ali (2008), Siwi dan Sudaryono (2008) dan Indrawati

(2010) yang menemukan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan

antara ukuran perusahaandengan ketepatan waktu pelaporan keuangan

(timeliness).

Berdasarkan analisis dan temuan penelitian terdahulu, maka

hipotesis penelitian dinyatakan sebagai berikut:

H4 = Size berpengaruh terhadap timeliness pada perusahaan

manufaktur.

5. Good Corporate Governance dan Timeliness

Pengungkapan dan transparansi adalah salah satu prinsip good

corporate goverance yang diikuti banyak negara termasuk Indonesia.

Prinsip ini menyebutkan bahwa kerangka corporate governance harus

memastikan bahwa pengungkapan yang tepat waktu dan akurat dibuat

Page 41: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

untuk semua urusan yang berkaitan dengan situasi keuangan, kinerja,

kepemilikan dan corporate governance. Pengungkapan dan transparansi

tidak hanya mementingkan isi dari informasi, tetapi juga ketepatan waktu

dalam penyampaian informasi. Salah satu informasi yang diberikan

perusahaan adalah laporan keuangan tahunan yang diaudit (Gunarsih dan

Hartadi, 2008).

Dalam penelitian ini, good corporate governance diproksikan

dengan komposisi dewan komisaris independen. Semakin tinggi proporsi

komisaris independen dalam perusahaan maka diharapkan pemberdayaan

dewan komisaris ini dapat melakukan pengawasan dan memberikan

nasihat kepada direksi secara efektif dan manajemen perusahaan

cenderung lebih berintegritas dalam menyusun laporan keuangan sehingga

dapat mempengaruhi timeliness.

Hasil penelitian Gunarsih dan Hartadi (2008) menemukan bahwa

struktur corporate governance mempengaruhi ketepatan penyampaian

laporan keuangan. Hal tersebut didukung oleh penelitian Savitri (2010)

yang menemukan bahwa komisaris independen mempengaruhi

mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan. Namun

penelitian Purwati (2006) menemukan bahwa struktur komisaris

independen tidak mempengaruhi timeliness.

H5 = Good corporate governance berpengaruh terhadap timeliness

pada perusahaan manufaktur.

Page 42: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

C. Kerangka Pemikiran

Berikut ini kerangka konseptual yang menjelaskan pengaruh

karakteristik perusahaan terhadap ketepatan waktu laporan keuangan:

Gambar II.1

Kerangka Pemikiran

Profitabilitas

Leverage

Timeliness

Likuiditas

Size

Good Corporate Governance

Page 43: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur di

Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2009. Penulis

memilih menggunakan jenis perusahaan manufaktur karena beberapa alasan,

sebagai berikut:

1. Menghindari perbedaan karakteristik antara perusahaan manfaktur

dengan jenis perusahaan yang lain.

2. Perusahaan manufaktur mempunyai populasi relatif lebih besar.

Teknik pengambilan sampel dalan penelitian ini adalah dengan

menggunakan purposive sampling, artinya populasi yang akan dijadikan

sampel dalam penelitian ini adalah anggota yang memenuhi kriteria

pemilihan sampel tertentu sesuai yang dikehendaki peneliti.

Kriteria yang dipakai sebagai sampel yang digunakan adalah:

1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI secara berturut-turut

2007-2009;

2. Perusahan tersebut telah menerbitkan laporan keuangan tahunan

(annual report) untuk periode 2007-2009;

3. menampilkan data tanggal opini auditor atau tanggal surat

pertanggungjawaban manajemen untuk periode 2007-2009;

4. Memiliki informasi mengenai susunan dewan komisaris independen;

28

Page 44: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

5. Menampilkan data dan informasi yang dibutuhkan untuk menganalisis

kinerja keuangan, size dan good corporate governance perusahaan yang

mempengaruhi timeliness untuk periode 2007-2009.

B. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang diperoleh

secara tidak langsung dari obyek penelitian tetapi diperoleh dari data laporan

keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) di dalam www.idx.co.id dan data

terdapat dalam Indonesian Capital Market Directori (ICMD). Alasan

menggunakan data sekunder adalah dengan pertimbangan bahwa data

tersebut mudah untuk diperoleh dan memiliki waktu yang lebih luas.

C. Definisi Operasional Variabel

Penelitian ini mengunakan variabel dependen dan variabel independen.

Variabel dependen dari penelitian ini adalah ketepatan waktu penyampaian

laporan keuangan (Lag). Variabel-variabel independen yang digunakan dalam

penelitian ini adalah kinerja keuangan perusahaan yang diproksikan dengan

profitabilitas, leverage, likuiditas dan ukuran perusahaan (size) dan good

gorporate governance yang diproksikan dengan proporsi komisaris

independen. Hal ini sejalan dengan penelitian oleh Savitri (2010).

1. Variabel Dependen

Variabel dependen penelitian ini adalah timeliness. Variabel

dependen ini diukur dalam satuan hari dengan interval jumlah hari

antara tanggal periode laporan keuangan (dalam penelitian ini

menggunakan tanggal 31 Desember) sampai tanggal laporan auditor

Page 45: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

ditanda tangani. Pengukuran timeliness ini sesuai dengan penelitian

Almilia dan Setiady (2006).

Lag = Tanggal laporan auditor – 31 Desember

2. Variabel Independen

a. Profitabilitas

Rasio Profitabilitas mengukur kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba. Salah satu analisis yang digunakan dalam

menentukan profitabilitas adalah analisis tingkat pengembalian atas

aset yang dimiliki (Return On Assets). Dalam penelitian ini

profitabilitas diukur dengan return on asset yang merupakan

perbandingan antara jumlah laba bersih dengan jumlah aset

perusahaan sebagaimana dalam penelitian Hilmi dan Ali (2008).

(ROA) = (1)

b. Leverage

Suatu perusahaan yang memiliki leverage keuangan yang tinggi

berarti perusahaan tersebut memiliki risiko keuangan yang tinggi

karena mengalami kesulitan keuangan akibat utang yang tinggi.

Kesulitan keuangan yang dialami oleh suatu perusahaan merupakan

berita buruk (bad news) sehingga perusahaan dengan kondisi seperti

ini cenderung tidak tepat waktu dalam pelaporan keuangannya.

Struktur keuangan suatu perusahaan dapat digambarkan dengan

leverage yang mengacu pada seberapa jauh suatu perusahaan

bergantung pada kreditur dalam membiayai aktiva perusahaan (Hilmi

Page 46: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

dan Ali, 2008). Leverage dalam penelitian ini diukur dengan debt to

equity ratio (DER). Pengukuran rasio leverage ini sesuai dengan

penelitian Hilmi dan Ali (2008).

(DER) = (2)

c. Likuiditas

Perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas tinggi menunjukkan

bahwa perusahaan tersebut memiliki kemampuan yang tinggi dalam

melunasi kewajiban jangka pendeknya. Hal ini merupakan berita baik

(good news) sehingga perusahaan dengan kondisi seperti ini

cenderung untuk tepat waktu dalam penyampaian laporan

keuangannya. Salah satu cara untuk mengukur likuiditas adalah

dengan mengukur ketersedian kas untuk membayar kewajiban lancar.

Rasio likuiditas adalah rasio-rasio yang mengukur kemampuan

suatu perusahaan untuk melunasi utang jangka pendek yang jatuh

tempo dengan uang tunai atau kas yang dikumpulkan. Rasio likuiditas

dalam penelitian ini diukur dengan current ratio, sebagaimana

penelitian Suharli dan Rachpriliani (2006) serta Hilmi dan Ali (2008).

Current ratio adalah perbandingan aktiva lancar dan hutang lancar.

Semakin besar perbandingan aktiva lancar dengan hutang lancar maka

semakin tinggi kemampuan perusahaan menutupi kewajiban jangka

pendek (Suharli dan Rachpriliani, 2006).

Curent ratio = (3)

Page 47: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

d. Ukuran Perusahaan (Size)

Size perusahaan menunjukkan besar kecilnya perusahaan yang

yang dapat dilihat dari besar kecilnya modal yang digunakan, total

aktiva yang dimiliki atau total penjualan yang diperoleh. Size

perusahaan dalam penelitian ini didasarkan pada jumlah total aktiva

(total asset). Ukuran Perusahaan (Size) diukur dari jumlah total aktiva,

baik aktiva lancar maupun aktiva tidak lancar yang dimiliki oleh

perusahaan sesuai dengan penelitian Almilia dan Setiady (2006) dan

Hilmi dan Ali (2008).

e. Good Corporate Governance

Dalam penelitian ini, good corporate governance diproksikan

dengan komposisi dewan komisaris independen. Hal ini didasarkan

pada pemikiran bahwa komisaris independen merupakan posisi

terbaik untuk melaksanakan fungsi monitoring (terkait dengan agecy

theory) dan pengendalian internal agar tercipta perusahaan yang good

governance. Komposisi dewan komisaris independen dihitung dengan

presentase jumlah komisaris independen atas jumlah total dewan

komisaris yang ada di perusahaan sesuai dengan penelitian Savitri

(2010).

D. Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan pengujian hipotesis.

Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS 16.

Page 48: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran suatu data yang dilihat

dari mean, median, standar deviasi, nilai maksimum, nilai minimum dari

data sampel. Analisis ini untuk memberikan gambaran distribusi dan

perilaku data sampel tersebut.

2. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi

berganda. Analisis regresi berganda dilakukan dengan beberapa tahap,

yaitu uji asumsi klasik, uji model regresi (goodness of fit), dan uji

koefisien regresi (Gujarati, 2003). Pemenuhan asumsi klasik di lakukan

dengan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi dan uji

heterokedastisitas.

a. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui apakah hasil

analisis regresi linier berganda yang digunakan untuk menganalisis

dalam penelitian ini terbebas dari penyimpangan asumsi klasik yang

meliputi:

1) Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

suatu model regresi linier variabel terikat dan variabel bebas

keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak (Ghozali,

2009). Pengujian normalitas data dilakukan dengan

menggunakan One Sample Kormogorov-Smirnov Test. Data

Page 49: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

dikatakan berdistribusi normal jika signifikansi variabel

dependen memiliki nilai signifikansi lebih dari 5%. Data

penelitian yang baik adalah yang berdistribusi secara normal.

Apabila data tidak terdistribusi dengan normal, maka data

dapat dinormalkan dengan cara transformasi data (Ghozali,

2009).

2) Uji Multikolinearitas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi di antara variabel independen. Jika variabel

independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak

ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang

nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan

nol.

Uji ini untuk menghindari bias dalam proses

pengambilan keputusan mengenai pengaruh parsial masing-

masing variabel independen terhadap variabel dependen.

Multikolinieritas dapat juga dilihat dari (1) nilai tolerance dan

lawannya (2) variance inflation factor (VIF). Nilai cutoff yang

umum dipakai untuk menunjukkan multikolinieritas adalah

nilai tolerance < 0.10 atau sama dengan nilai VIF > 10

(Ghozali, 2006).

Page 50: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

3) Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam

suatu model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pada

periode t dengan periode t-1 (sebelumnya). Untuk mengetahui

apakah data yang digunakan dalam model regresi terdapat

autokorelasi atau tidak, dapat diketahui melalui uji Durbin-

Watson (DW). Penentuan hasil dari uji autokorelasi didasarkan

pada kriteria-kriteria sebagai berikut ini.

a) Jika 0 < d < dl maka hipotesis nol tidak ada autokorelasi

positif dan ditolak.

b) Jika dl < dl < du maka hipotesis nol tidak ada autokorelasi

positif dan tidak ada keputusan (no decision).

c) Jika (4 - dl) < d < 4 maka hipotesis nol tidak ada

autokorelasi negatif dan ditolak.

d) Jika (4 - du) < d < 4-dl maka hipotesis nol tidak ada

autokorelasi negatif dan tidak ada keputusan (no decision).

e) Jika du < d < (4 - du) maka hipotesis nol tidak ada

autokorelasi positif atau negatif dan tidak ditolak (Ghozali,

2006 : 95).

4) Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varian dan residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain (Gujarati, 2003). Jika

variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain

Page 51: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut

heteroskedisitas. Model regresi yang baik adalah yang

Homoskedasitas atau tidak terjadi Heteroskedisitas karena data

crossection mengandung berbagai ukuran (kecil, sedang, dan

besar) (Ghozali, 2006).

Pengujian heteroskedasitas dalam penelitian ini

didasarkan pada grafik Scatterplot, dimana jika terlihat titik

menyebar secara acak, tidak membentuk sebuah pola tertentu

yang jelas atau teratur, serta tersebar di atas dan di bawah

angka 0 pada sumbu Y, maka dapat disimpulkan bahwa tidak

terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.

b. Uji Model Regresi (Goodness of fit)

Ghozali (2009) mengatakan bahwa ketepatan fungsi regresi

sampel dalam menaksir nilai aktual dapat diukur dari goodness of fit-

nya. Secara statistik dapat diukur dengan:

1) Pengujian Ketepatan ( )

Koefisien determinasi ( ) menunjukkan seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan

satu. Nilai yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat

terbatas, begitu juga sebaliknya.Sesuai dengan pendapat

Ghozali (2005), bahwa bila dalam model terdapat variabel

independen lebih dari dua maka angka adjusted R square lebih

Page 52: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

baik dalam menilai kemampuan variabel independen dalam

menjelaskan variabel dependen.

2) Uji Pengaruh Simultan (Uji F)

Nilai F pada dasarnya menunjukkan apakah semua

variabel independen atau bebas yang dimasudkan dalam model

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

dependen. Ada dua hipotesis yang akan di uji:

a) Ho (hipotesis nol): semua variabel independen bukan

merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel

dependen.

b) Ha (hipotesis alternatif): semua variabel independen

secara simultan merupakan penjelas yang signifikan

terhadap variabel dependen.

Uji F dilakukan dengan membandingkan nilai

signifikansi F hitung dengan tingkat signifikan yang telah

ditentukan yaitu 0,05. Kriteria pengujiannya sebagai berikut

ini:

1) Jika sig F < 0,05 maka Ha didukung,

2) Jika sig F > 0,05 maka Ha tidak didukung.

Selain itu dapat juga melakukan perhitungan pengaruh

simultan antara semua variabel independen terhadap dependen

dengan membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai

F tabel. Bila nilai F hitung lebih besar daripada nilai F tabel

maka Ho ditolak dan menerima Ha (Ghozali, 2006).

Page 53: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

3) Uji Pengaruh Parsial (Uji t)

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan

yang signifikan dari masing-masing variabel independen

terhadap variabel dependen. Nilai t dalam penelitian ini

menggunakan tingkat signifikansi 5%. Variabel independen

dikatakan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen

apabila nilai sig (p-value) dibawah 5%. Kriteria pengujian

sebagai berikut:

1) Jika p-value < 0,05 maka Ha didukung

2) Jika p-value > 0,05 maka Ha tidak didukung

Melalui uji t maka kita akan mengetahui apakah kinerja

keuangan berpengaruh secara parsial terhadap timeliness.

Selain itu uji ini juga dapat digunakan untuk mengetahui tanda

koefisien regresi masing-masing variabel independen sehingga

dapat ditentukan arah pengaruh masing-masing variabel

independen terhadap variabel dependen.

c. Uji Koefisien Regresi

Pengujian koefisien regresi dimaksud untuk mengetahui

apakah secara variabel independen mempunyai pengaruh secara

signifikan terhadap variabel dependen, dengan asumsi variabel

independen lainnya konstan (Gujarati, 2003).

Page 54: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Persamaan regresi:

Y = (4)

Keterangan:

Y = Timeliness,

= Konstanta,

= Koefisien Persamaan Regresi Prediktor ,

= Variabel Profitabilitas,

= Variabel Leverage,

= Variabel Likuiditas,

= Variabel Size,

= Variabel Good Corporate Governance, dan

e = Faktor Penggangu (error).

Page 55: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengumpulan Data

Penelitian ini bertujuan memberikan bukti empiris pengaruh kinerja

keuangan perusahaan, size, dan good corporate governance terhadap

ketepatan waktu penyelesaian penyajian laporan keuangan (timeliness).

Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan

keuangan (annual report) perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

selama tahun 2007-2009 yang dipublikasikan di internet melalui website

resmi Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) serta data dari Indonesia Capital

Market Directory (ICMD).

Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive

sampling, yang artinya populasi yang dijadikan sampel dalam penelitian

adalah populasi yang memenuhi kriteria-kriteria yang telah ditentukan.

Kriteria-kriteria tersebut adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

secara berturut-turut 2007-2009, perusahaan tersebut telah menerbitkan

laporan keuangan tahunan (annual report) untuk periode 2007-2009,

menampilkan data tanggal opini auditor atau tanggal surat

pertanggungjawaban manajemen untuk periode 2007-2009, memiliki

informasi mengenai susunan dewan komisaris independen, menampilkan data

dan informasi yang dibutuhkan untuk menganalisis kinerja keuangan, size dan

good corporate governance perusahaan yang mempengaruhi timeliness untuk

periode 2007-2009. Berdasarkan kriteria sampel tersebut penelitian ini

40

Page 56: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

memperoleh sampel akhir sebanyak 57 perusahaan yang dapat dirinci sebagai

berikut ini:

Tabel IV.1

Hasil Pengambilan Sample

Keterangan Jumlah

Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI

Jumlah sample yang tidak lengakap (tidak valid)

Jumlah

Jumlah perusahaan yang menjadi sampel (57 x 3)

157

100

57

171

Sumber:www.idx.co.id

Setelah diperoleh sampel, langkah selanjutnya adalah mencari data-data

yang diperlukan. Data yang digunakan di dalam penelitian ini merupakan data

sekunder yang berupa data laporan keuangan selama periode 2007-2009 yang

diperoleh dari Indonesian Stock Exchange dan Indonesian Capital Market

Directory. Data sampel perusahaan ini dapat dilihat di dalam lampiran pada

akhir penelitian ini.

B. Statistik Deskriptif

Penelitian ini dilakukan dengan alat bantu berupa perangkat lunak

statistik yaitu SPSS versi 16.0. Statistik deskriptif penelitian ini dilakukan

guna mencari nilai minimum, maksimum, mean dan standar deviasi dari

variabel-variabel penelitian, seperti yang ditunjukkan dalam tabel IV.2

berikut ini:

Page 57: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Tabel IV.2

Hasil Uji Statistik Deskriptif

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

LAG 171 30.0000 136.0000 7.174269E1 16.0335454

ROA 171 -6.8174 9.8299 1.194502E0 2.8047997

DER 171 -15.1400 70.4700 2.287774E0 7.6830522

CR 171 .1802 69.5414 2.740676E0 5.5508832

SIZE 171 698.0000 8.8938E7 3.258089E6 1.1271616E7

KOMIND 171 .0000 100.0000 3.260428E1 18.0140271

Sumber: Hasil pengolahan data

Dari hasil uji statistik deskriptif di atas variabel DER memiliki nilai

minimum sebesar -15,1400. Karena nilai tersebut memiliki rentang yang

terlalu jauh dibandingkan nilai DER yang lainnya, maka dilakukan outlier

data. Outlier data dilakukan dengan cara menghilangkan data yang memiliki

nilai terlalu besar dan terlalu kecil. Setelah dilakukan outlier maka data

perusahaan yang dapat digunakan berkurang menjadi 162 perusahaan, adapun

hasil uji deskriptif statistik setelah outlier dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel IV.3

Hasil Uji Statistik Deskriptif Setelah Outlier

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

LAG 162 30.0000 136.0000 7.144444E1 16.2212957

ROA 162 -.0846 5.4160 .108562 .4357272

DER 162 .0146 8.6900 1.321048E0 1.4302914

CR 162 .2100 69.5414 2.846273E0 5.6844961

SIZE 162 698.0 8.9E7 3.431E6 1.1558E7

KOMIND 162 .0000 100.0000 3.277038E1 18.0454304

Sumber: Hasil pengolahan data

Page 58: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Keterangan:

LAG : Variabel Ketepatan Waktu (timeliness),

ROA : Variabel Profitabilitas,

DER : Variabel Leverage,

CR : Variabel Likuiditas,

SIZE : Variabel Ukuran Perusahaan, dan

KOMIND : Variabel Good Corporate Governance.

Nilai LAG yang tertinggi adalah 136 sedangkan nilai LAG yang

terendah adalah 30. Untuk rata-rata sebesar 7,1444. Dengan standar deviasi

16,22130 dapat dinyatakan bahwa penyebaran data LAG berada di antara

23,36574 sampai dengan -9,07686.

Nilai ROA yang paling tinggi adalah 5,4160, yang nilai ROA paling

rendah adalah -0,0846 sedangkan rata-ratanya adalah 0,108562. Dengan

standar deviasi 0,435727 dapat dinyatakan bahwa penyebaran data ROA

berada di antara 0,544289sampai dengan -0,327165.

Nilai DER yang paling tinggi adalah 8,6900, yang paling rendah 0,0146

sedangkan rata-ratanya adalah 1,32104. Dengan standar deviasi 1,430291

dapat dinyatakan bahwa penyebaran data DER berada di antara 2,751331

sampai dengan -0,109251.

Nilai CR yang tertinggi adalah 69,5414, sedangkan yang terendah

0,2100. Untuk rata-rata CR sebesar 2,846273. Dengan standar deviasi

5,684496 dapat dinyatakan bahwa penyebaran data CR berada di antara

8,530769 sampai dengan -2,838223.

Page 59: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Nilai SIZE yang paling tinggi adalah 88,938, yang paling rendah adalah

698 sedangkan rata-ratanya adalah 3,431. Dengan standar deviasi 1,1558

dapat dinyatakan bahwa penyebaran data SIZE berada di antara 4,5868

sampai dengan 2,2752. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata total aset yang

dimiliki perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

sebesar 3,431.

Nilai KOMIND yang tertinggi adalah 100, sedangkan yang terendah

0,00. Untuk rata-rata sebesar 3,27703. Dengan standar deviasi 18,0454304

dapat dinyatakan bahwa penyebaran data KOMIND berada di antara

21,32246 sampai dengan -14,7684.

C. Pengujian Hipotesis

1. Pengujian Asumsi Klasik

a. Pengujian Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu

model regresi linier variabel terikat dan variabel bebas keduanya

mempunyai distribusi normal atau tidak (Ghozali, 2009). Uji yang

digunakan untuk melihat normalitas nilai residual persamaan regresi

yaitu Uji Kolmogorov-Smirnov. Kriteria yang harus dipenuhi untuk

memenuhi asumsi ini adalah jika signifikansi hitung (p-value) lebih

besar dari nilai alpha 5%, maka variabel residual dinyatakan

berdistribusi normal. Hasil pengujian normalitasnya dapat dilihat pada

tabel di bawah ini.

Page 60: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Tabel IV.4

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Dari hasil olah data di atas dapat dilihat Hasil uji normalitas dengan

N=171 menunjukkan nilai Kolmogorov Smirnov yang melebihi alpha 5%

(0,108 > 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa data telah berdistribusi

normal.

b. Pengujian Multikolinearitas

Pengujian ini bertujuan untuk menunjukkan ada tidaknya korelasi

antar variabel independen dalam model regresi. Multikolinearitas terjadi

apabila variabel dependen satu sama lain atau dengan kata lain variabel

independen berkorelasi dengan variabel independen lain. Hasil pengujian

asumsi multikolinearitas dapat dilihat berdasarkan nilai variance inflation

factor (VIF) dan tolerance berikut ini:

Unstandardized Residual

N 162

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 15.64785687

Most Extreme Differences Absolute .095

Positive .093

Negative -.095

Kolmogorov-Smirnov Z 1.208

Asymp. Sig. (2-tailed) .108

Sumber: Hasil olahan data

Page 61: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

Tabel IV.5

Uji Multikolinearitas

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS,

diketahui bahwa nilai tolerance untuk semua variabel yang diuji

memiliki nilai yang mendekati angka 1, begitu pula dengan nilai VIF

(value inflating factor),semua variabel memiliki nilai VIF kurang dari

angka 10. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap variabel

independen yang akan diuji tidak mengalami multikolinearitas, artinya

variabel independen dalam satu persamaan saling bebas dan tidak

berkorelasi satu sama lain.

c. Pengujian Autokorelasi

Penghitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh nilai d

(Durbin-Watson) untuk model yang diuji adalah sebesar 1,910. Kriteria

yang bebas dari autokorelasi adalah apabila nilai Durbin-Watson berada

diantara nilai du dan 4-du yaitu (du< d < 4 – du,). Dengan melihat nilai du

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

ROA .985 1.015

DER .935 1.069

CR .956 1.046

SIZE .975 1.026

KOMIND .963 1.038

KOMIND .985 1.015

Dependent Variable : LAG

Sumber: Hasil olahan data

Page 62: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

dalam tabel Durbin Watson dengan nilai signifikansi 0,05 maka

diperoleh nilai sebesar 1,8070, sehingga nilai 4 - du dapat ditentukan

yaitu sebesar 2,193 (diperoleh dari 4 – 1,8070).

Berdasarkan penjelasan tersebut maka dalam model ini agar tidak

terjadi autokorelasi maka nilai d harus berada di antara 1,8070 dan 2,193

atau 1,8070 < d < 2,193. Dapat disimpulkan bahwa pengujian

autokorelasi nilai d telah memenuhi syarat (1,8070 < 1,910 < 2,193).

Dari penjelasan tersebut maka disimpulkan bahwa tidak ditemukan

adanya autokorelasi.

d. Pengujian Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan varian dan residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain (Gujarati, 2003). Jika variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas

dan jika berbeda disebut heteroskedisitas. Model regresi yang baik adalah

yang Homoskedasitas atau tidak terjadi Heteroskedisitas karena data

crossection mengandung berbagai ukuran (kecil, sedang, dan besar)

(Ghozali, 2006).

Pengujian heteroskedastisitas dalam penelitian ini menggunakan

pengujian metode grafik atau scatterplot yaitu dengan membuat plot

errors (residu) dengan predicted value. Heteroskedastisitas terjadi atau

tidak didasarkan pada penjelasan sebagai berikut:

Page 63: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

1) Jika terdapat pola tertentu seperti titik-titik yang membentuk suatu

pola yang teratur (misalnya bentuk null plot, triangle, atau

diamond) mengindikasikan terjadinya heteroskedastisitas;

2) Jika tidak terdapat pola yang jelas atau titik-titik menyebar secara

acak di atas maupun di bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y maka

tidak terjadi heteroskedastisitas.

Hasil uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut ini.

Gambar IV. 1

Uji Heteroskedastisitas

Sumber: hasil pengolahan data

Page 64: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Hasil pengujian pada gambar scatterplot mengindikasikan bahwa

terdapat pola yang jelas atau titik-titik menyebar secara acak di atas

maupun di bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y, maka dapat disimpulkan

bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas.

2. Uji Model Regresi

Tujuan penelitian ini adalah memperoleh bukti empiris terkait

pengaruh kinerja keuangan perusahaan, size, dan good corporate

governance terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Untuk tujuan

penelitian tersebut, maka dalam melakukan analisis data penelitian dengan

menggunakan model regresi berganda. Pengujian hipotesis terdiri dari

goodness of it Test, uji signifikansi F, dan uji signifikansi t yang dipaparkan

seperti di bawah ini.

a. Pengujian Ketepatan (Goodness of Fit Test/ R²)

Pengujian ketepatan perkiraan dalam suatu model dapat dilihat

dari nilai koefisien determinasinya yaitu sebagai berikut:

Tabel IV.6

Hasil Analisis Regresi (Goodness of Fit Test)

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .264a .069 .040 15.8966460

Sumber: hasil pengolahan data

Nilai R sebesar 0,264 di atas menunjukkan bahwa korelasi antara

variabel dependen (lag) dengan variabel lainnya adalah cukup kuat

Page 65: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

karena nilai tersebut bekisar pada angka 0,5. Nilai R Square merupakan

nilai koefisien determinasi dari persamaan yang diuji adalah sebesar

0,069. Nilai adjusted R Square adalah 0,040.

Sesuai dengan pendapat Ghozali (2005), bahwa bila dalam model

terdapat variabel independen lebih dari dua maka angka adjusted R

square lebih baik dalam menilai kemampuan variabel independen

dalam menjelaskan variabel dependen. Angka tersebut menunjukkan

bahwa dalam model lag dijelaskan oleh variasi kelima variabel

independensebesar 4%, sedangkan sisanya (100% - 4% = 96%)

dijelaskan oleh faktor-faktor yang lain. Dapat disimpulkan bahwa

pengaruh ROA, DER, CR, SIZE, dan KOMIND terhadap LAG lemah.

b. Pengujian Pengaruh Simultan (F test)

Pengujian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel

independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Uji

F dilakukan dengan membandingkan nilai signifikansi F hitung

dengan tingkat signifikan yang telah ditentukan yaitu 0,05. Kriteria

pengujiannya sebagai berikut ini:

3) Jika sig F < 0,05 maka Ha didukung.

4) Jika sig F > 0,05 maka Ha tidak didukung.

Page 66: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Tabel IV.7

Uji Signifikansi F

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan tingkat signifikansi F

hitung sebesar 0,045. Hal ini berarti Ha didukung karena tingkat

signifikansi F hitung lebih kecil dari 0,05 (0,045 < 0,05). Dari hasil

pengujian simultan tersebut diperoleh kesimpulan bahwa variabel

profitabilitas, leverage, likuiditas, size, dan persentase jumlah

komisaris independen secara simultan mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan (timeliness).

c. Pengujian Pengaruh Parsial (t test)

Uji signifikansi t dimaksudkan untuk pengujian pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen dalam penelitian sebagaimana

dinyatakan dalam hipotesis penelitian ini. Uji t digunakan untuk

mengetahui pengaruh variabel independen secara parsial terhadap

variabel dependen, dengan asumsi variabel independen lainnya konstan.

Pengujian secara parsial dilakukan dengan cara membandingkan nilai

Model F Sig.

1 Regression 2,329 .045a

Residual

Total

a. Predictors: (Constant), KOMIND, CR, DER, SIZE, ROA b. Dependent Variable: LAG Sumber: hasil pengolahan data

Page 67: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

signifikansi t hitung yang diperoleh dengan tingkat signifikan yang

telah ditentukan yaitu 0,05. Kriteria pengujian sebagai berikut ini:

3) Jika p value < 0,05 maka Ha didukung.

4) Jika p value > 0,05 maka Ha tidak didukung.

Selain untuk menguji pengaruh tersebut, uji ini juga dapat

digunakan untuk mengetahui tanda koefisien regresi masing-masing

variabel independen sehingga dapat ditentukan arah pengaruh masing-

masing variabel independen terhadap variabel dependen.

Adapun hasil uji signifikansi t dalam penelitian yaitu sebagai

berikut ini:

Tabel IV.8

Uji Signifikansi t

Model

Unstandardized

Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 75.271 3.118 24.138 .000

ROA -6.065 2.897 -.163 -2.093 .038

DER .698 .906 .062 .771 .442

CR .131 .225 .046 .583 .561

SIZE -1.361E-7 .000 -.097 -1.239 .217

KOMIND -.122 .071 -.136 -1.724 .087

a. Dependent Variable: LAG

Sumber: hasil pengolahan data

Berdasarkan hasil analisis regresi yang dapat dilihat pada tabel di

atas dan model persamaan regresi yang telah diformulasikan

sebelumnya, maka persamaan regresi dapat ditulis sebagai berikut:

Page 68: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

Timeliness = 75,271 – 6,065 ROA + 0,698 DER + 0,131 CR –

1,361E-7 SIZE – 0,122 KOMIND

Diperoleh bahwa koefisien variabel profitabilitas (ROA), ukuran

perusahaan (Size), dan good corporate governance (KOMIND)

memiliki koefisien yang bertanda negatif, sedangkan leverage (DER),

likuiditas (CR) memiliki koefisien yang bertanda positif. Penjelasan

dari masing-masing nilai tersebut adalah sebagai berikut:

1) Konstanta sebesar 75,271 berarti bahwa jika tidak dipengaruhi oleh

variabel-variabel tersebut, maka timeliness perusahaan sampel

rata-rata selama 75,271 hari.

2) Koefisien variabel profitabilitas (ROA) adalah sebesar -6,065

dengan arah negatif. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi

profitabilitas perusahaan akan mengurangi timeliness pelaporan

keuangan.

3) Koefisien variabel leverage (DER) adalah sebesar 0,698 dengan

arah positif. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi leverage

perusahaan akan menambah timeliness pelaporan keuangan.

4) Koefisien variabel likuiditas (CR) adalah sebesar 0,131 dengan

arah positif. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi likuiditas

perusahaan akan menambah timeliness pelaporan keuangan.

5) Koefisien variabel ukuran perusahaan (Size) adalah sebesar -

1,361E-7 dengan arah negatif. Hal ini berarti bahwa semakin

besar ukuran perusahaan akan mengurangi timeliness pelaporan

keuangan.

Page 69: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

6) Koefisien variabel good corporate governance (Komisaris

Independen) adalah sebesar -0,122 dengan arah negatif. Hal ini

berarti bahwa semakin tinggi good corporate governance akan

mengurangi timeliness pelaporan keuangan.

Tabel IV.8 juga menunjukkan penjelasan hasil pengujian

kemaknaan pengaruh masing-masing variabel adalah sebagai berikut:

1) Pengujian Hipotesis 1

Pengujian kemaknaan pengaruh profitabilitas perusahaan yang

didasarkan pada nilai t diperoleh nilai sebesar -6,065 dengan

signifikansi (p-value) sebesar 0,038. Nilai signifikansi yang

berada di atas 0,05 menunjukkan adanya pengaruh yang

signifikan dari variabel profitabilitas perusahaan terhadap

timeliness, dengan demikian berarti bahwa Hipotesis 1 diterima.

2) Pengujian Hipotesis 2

Pengujian kemaknaan pengaruh leverage perusahaan yang

didasarkan pada nilai t diperoleh nilai sebesar 0,698 dengan

signifikansi (p-value) sebesar 0,442. Nilai signifikansi yang

berada di atas 0,05 menunjukkan tidak adanya pengaruh yang

signifikan dari variabel leverage perusahaan terhadap timeliness,

dengan demikian berarti bahwa Hipotesis 2 tidak diterima.

3) Pengujian Hipotesis 3

Pengujian kemaknaan pengaruh likuiditas perusahaan yang

didasarkan pada nilai t diperoleh nilai sebesar 0,131 dengan

signifikansi (p-value) sebesar 0,516. Nilai signifikansi yang

Page 70: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

berada di atas 0,05 menunjukkan tidak adanya pengaruh yang

signifikan dari variabel likuiditas perusahaan terhadap timeliness,

dengan demikian berarti bahwa Hipotesis 3 tidak diterima.

4) Pengujian Hipotesis 4

Pengujian kemaknaan pengaruh ukuran perusahaan yang

didasarkan pada nilai t diperoleh nilai sebesar -1.361E-7 dengan

signifikansi (p-value) sebesar 0,217. Nilai signifikansi yang

berada di atas 0,05 menunjukkan tidak adanya pengaruh yang

signifikan dari variabel ukuran perusahaan terhadap timeliness,

dengan demikian berarti bahwa Hipotesis 4 tidak diterima.

5) Pengujian Hipotesis 5

Pengujian kemaknaan pengaruh good corporate governance

perusahaan yang didasarkan pada nilai t diperoleh nilai sebesar -

0,122 dengan signifikansi (p-value) sebesar 0,087. Nilai

signifikansi yang berada di atas 0,05 menunjukkan tidak adanya

pengaruh yang signifikan dari variabel good corporate

governance perusahaan terhadap timeliness, dengan demikian

berarti bahwa Hipotesis 5 tidak diterima.

D. Pembahasan

Hasil pengujian menunjukan bahwa profitabilitas yang diproksikan

dengan Return On Assets (ROA) berpengaruh secara signifikan terhadap

timeliness pelaporan keuangan dengan tanda koefisien regresi negatif. Dengan

demikian dapat dinyatakan bahwa semakin tinggi profitabilitas perusahaan,

dapat mengurangi timeliness pelaporan keuangan perusahaan. Hasil penelitian

Page 71: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

ini sesuai dengan hasil penelitian oleh Na’im (1999), Owusu-Ansah (2000),

Respati (2001), Suharli dan Rachpriliani (2006), serta Hilmi dan Ali (2008)

yang menyatakan bahwa profitabilitas memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan. Namun hasil

penelitian ini bertentangan dengan hasil penelitian Almilia dan Setyadi (2006),

Rahmawati (2008) dan Nurkayati (2009) yang menyatakan bahwa profitabilitas

tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan

keuangan.

Hasil pengujian juga menunjukan bahwa leverage yang diproksikan

dengan Debt Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh signifikan terhadap

timeliness pelaporan keuangan dengan tanda koefisien regresi positif. Tanda

koefisien regresi positif menandakan semakin tinggi leverage perusahaan maka

dapat menambah timeliness pelaporan keuangan perusahaan. Hasil penelitian

ini sesuai dengan hasil penelitian Hilmi dan Ali (2008) dan Indrawati (2010)

yang menemukan bahwa leverage keuangan tidak mempunyai pengaruh secara

signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

Hasil pengujian juga menunjukan bahwa likuiditas yang diproksikan

dengan Current Ratio (CR) tidak berpengaruh signifikan terhadap timeliness

pelaporan keuangan dengan tanda koefisien regresi positif. Tanda koefisien

regresi positif menandakan semakin tinggi likuiditas perusahaan maka dapat

menambah timeliness pelaporan keuangan perusahaan. Hasil penelitian ini

sesuai dengan hasil penelitian Almilia dan Setiady (2006) dan Sulistyo (2010)

yang menyatakan bahwa likuiditas tidak memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap ketepatwaktuan penyelesaian penyajian laporan keuangan. Namun

Page 72: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

hasil penelitian ini bertentangan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh

Suharli dan Rachpriliani (2006) yang menemukan bahwa likuiditas memiliki

pengaruh signifikan terhadap timeliness.

Untuk variabel ukuran perusahaan (size) yang diproksikan dengan Total

Assets, hasil pengujian menunjukan bahwa ukuran perusahaan tidak

berpengaruh signifikan terhadap timeliness pelaporan keuangan dengan tanda

koefisien regresi negatif. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa semakin

besar ukuran perusahaan, dapat mengurangi timeliness pelaporan keuangan

perusahaan. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Hilmi dan Ali

(2008), Siwi dan Sudaryono (2008) dan Indrawati (2010) yang menemukan

bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara ukuran perusahaan

dengan ketepatan waktu pelaporan keuangan (timeliness). Namun penelitian ini

bertentangan dengan penelitian Owusu-Ansah (2000), Almilia dan Setiady

(2006), Rachmawati (2008), Lestari (2008) dan Nurkayati (2009) yang

menemukan bahwa terdapat pengaruh antara ukuran perusahaan (size) dengan

ketepatan waktu pelaporan keuangan.

Untuk variabel good corporate governance yang diproksikan dengan

presentase jumlah komisaris independen (KOMIND) di perusahaan, hasil

pengujian menunjukan bahwa good corporate governance tidak berpengaruh

signifikan terhadap timeliness pelaporan keuangan dengan tanda koefisien

regresi negatif. Tanda koefisien regresi negatif menandakan semakin tinggi

good corporate governance perusahaan dapat mengurangi timeliness pelaporan

keuangan perusahaan.

Page 73: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Purwati

(2006) yang menemukan bahwa struktur komisaris independen tidak

mempengaruhi timeliness. Namun penelitian ini bertentangan dengan hasil

penelitian Savitri (2010) juga menemukan bahwa komisaris independen

mempengaruhi mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan

perusahaan. Selain itu, penelitian Gunarsih dan Hartadi (2008) juga

menemukan bahwa struktur corporate governance mempengaruhi ketepatan

penyampaian laporan keuangan.

Page 74: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh kinerja keuangan, size,

dan good corporate governance terhadap timeliness. Dari hasil analisis yang

telah dilakukan penulis, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil analisis penelitian ini menemukan bahwa ketepatwaktuan

pelaporan laporan keuangan (timeliness) tidak dipengaruhi oleh

leverage (DER), likuiditas (CR) dan ukuran perusahaan (size). Faktor

good corporate governance yang diproksikan dengan presentase jumlah

komisaris independen dalam perusahaan juga tidak mempengaruhi

timeliness. Hal ini dibuktikan dengan melihat p-value keempat variabel

independen (leverage, likuiditas, size dan good corporate governance)

berada di atas tingkat signifikansi yang telah ditentukan yaitu 0,05.

Dengan demikian hipotesis kedua yang menyatakan bahwa leverage

mempengaruhi timeliness, hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa

likuiditas mempengaruhi timeliness, hipotesis keempat yang

menyatakan bahwa size mempengaruhi timeliness, serta hipotesis

kelima yang menyatakan bahwa good corporate governance

mempengaruhi timeliness ditolak.

2. Variabel profitabilitas yang diproksikan dengan ROA merupakan

variabel yang dapat mempengaruhi ketepatwaktuan pelaporan laporan

keuangan (timeliness) dalam penelitian ini. Hal ini dibuktikan p-value

59

Page 75: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

sebesar 0,046 yang berada di bawah tingkat signifikansi yang telah

ditentukan yaitu 0,05. Berdasarkan hasil analisis tersebut maka

hipotesis pertama yang menyatakan bahwa profitabilitas mempengaruhi

timeliness diterima.

B. Keterbatasan

Penelitian ini mempunyai beberapa keterbatasan yang perlu

diperhatikan oleh peneliti berikutnya. Beberapa keterbatasan tersebut adalah

sebagai berikut:

1. Jangka waktu penelitian terlalu sempit karena periode pengambilan

sampel hanya pada tahun 2007-2009, sehingga kurang dapat

menentukan kecenderungan ketepatan waktu pelaporan keuangan dalam

jangka panjang.

2. Dalam penelitian ini, Adjusted R square-nya hanya 0,015, menunjukkan

masihadanya variabel independen lain yang dapat disertakan.

3. Dalam penelitian ini, penulis hanya memproksikan variabel good

corporate governance dengan presentase jumlah komisaris indepeden

dalam perusahaan sementara masih banyak proksi lainnya yang dapat

mewakili variabel good corporate governance.

C. Saran

Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melengkapi keterbatasan

penelitiaan ini dengan mengembangkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian dalam periode yang

lebih lama durasi waktunya, sehingga dapat meningkatkan jumlah sampel

secara signifikan dan hasil penelitian yang lebih mendalam.

Page 76: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD …/Pengaruh... · PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERUSAHAAN TERHADAP TIMELINESS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

2. Penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel independen lain.

Masih banyak karakteristik perusahaan yang dapat digunakan sebagai

variabel independen untuk meneliti timeliness selain variabel-variabel

yang telah digunakan oleh penulis dalam penelitian ini.

3. Pengaruh good corporate governance terhadap timeliness masih jarang

dilakukan. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan proksi lain selain

jumlah presentase komisaris independen untuk menggambarkan good

corporate governance.