PENGARUH KEPUASAN DAN KEPERCAYAAN TRANSAKSI ONLINE ...
Transcript of PENGARUH KEPUASAN DAN KEPERCAYAAN TRANSAKSI ONLINE ...
i
PENGARUH KEPUASAN DAN KEPERCAYAAN TRANSAKSI ONLINE
SHOPPING TERHADAP SIKAP SERTA PERILAKU KONSUMEN PADA
E-COMMERCE (STUDI KASUS PADA PELANGGAN ONLINE
DI KOTA JAMBI)
S K R I P S I
Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh
gelar Sarjana Strata Satu (S1) dalam
Jurusan Ekonomi Syariah
Oleh:
EVA AULINA SARI
NIM: EES160375
Pembimbing:
Dr. Rofiqoh Ferawati, SE., M.EI
Drs. Badaruddin, M.Sy
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
2020
i
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Eva Aulina Sari
NIM : EES.160375
Tempat/Tgl Lahir : Ekasari, 25 Maret 1999
Jurusan Konsetrasi : Ekonomi Syariah
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Alamat : Jl. Kapt. A Hasan, Telanaipura, Kota Jambi
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul:
“Pengaruh Kepuasan Dan Kepercayaan Transaksi Online Shopping
Terhadap Sikap Serta Perilaku Konsumen Pada E-Commerce”, Benar karya
asli saya, kecuali kutipan-kutipan yang telah disebutkan sumbernya sesuai
ketentuan yang berlaku. Apabila pernyataan ini tidak benar, maka peneliti siap
mempertanggung jawabkannya sesuai hukum yang berlaku dan ketentuan UIN
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, termasuk pencabutan gelar yang saya peroleh dari
skripsi ini.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat debgan sebenarnya untuk dapat
dipergunakan sepenuhnya.
Jambi, November
2020
Yang menyatakan,
Eva Aulina Sari
NIM. EES160375
ii
iii
PERSEMBAHAN
Puji syukur kepada Allah SWT ATAS DUKUNGAN DAN DO’A DARI
ORANG-ORANG TERCINTA, akhirnya skripsi ini dapat dirampungkan dengan
baik. Oleh karena itu dengan rasa banggadan bahagia, saya haturkan rasa syukur
serta terimakasih saya kepada:
Allah (swt) karena atas izin dan keridhoan-Nya maka skripsi ini dapat dibuat dan
selesai dengan baik. Puji syukur yang tak terhingga pada tuhan penguasa alam
yang meridhoi dan mengabulkan semua do’a-do’a saya.
Bapak dan ibu saya beserta keluarga besar yang telah memberikan dukungan
semangat untuk bersabar dan jangan pernah menyerah untuk support yang luar
biasa baik berupa moril maupun materi serta do’a yang tiada hentinya untuk
kelancaran dan kesuksesan saya. Karena tiada kata terindah seelain lantunan do’a
dan tiada do’a yang paling khusuk selain do’a yang terucap dari orang tua.
Ucapan trimakasih saja tak akan pernah cukup untuk membalas kebaikan orang
tua, karena itu terimalah persembahan bukti dan cinta kasihku untuk kedua orang
tuaku.
Om saya om Ali Abdurahman beserta keluarga besar Komunitas Usaha
TDA Jambi (kak auliyawati, mr. reza, mr. alif, mr. davin, mr. hatta, mr. rangga,
bang rendi beserta jajarannya), keluarga besar Lembaga Dakwah Kampus (LDK
AL-USWAH), Kakak-kakak seperjuangan (Kak Sulistyo, Bang Diki
Nurmansyah), beserta sahabat (Silvi Ningsih, Nopi, Arif, Bang Ariah, dek Nur)
yang telah banyak membantu dan senantiasa memberikan dukungan, semangat,
tenaga serta moril, dan do’anya untuk keberhasilan ini, cinta kalian memberikan
kobaran semangat yang mnggebu, terimakasih do’aku menyertai kalian.
Bapak dan ibu dosen, pembimbing skripsi, penguji, pembombing akademik dan
pengajar yang selama ini telah tulus dan ikhlas meluangkan waktunya untu
menuntun dan mengarahkan saya, memberikan bimbingan dan pelajaran yang
tiada ternilai harganya agar saya menjadi lebih baik. Terimakasih bapak dan ibu
dosen, jasa kalian akan selalu terpatri di hati.
iv
Sahabat dan teman-teman tersayang, tanpa semangat, dukungan dan bantuan darin
kalian semua tak kan mungkin akan sampai disini, terimakasih untuk canda tawa,
tangis dan perjuangan yang kita lwati bersama, dan terimaksih untuk kenangan
manis yang telah mengukir selama ini. Dengan perjuangan dan kebersamaan kita
pasti bisa! Semangat!!!.
Terimakasih yang sebesar-besarnya untuk kalian semua, akhir kata
sayapersembahkanskripsi sederhana ini untuk kalian semua, orang-orang yang
sayasayangi. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna untuk kemajuan
ilmu pengetahuan dimasa yang akan datang. Aamiin ya robbal alamiin.
v
vi
Motto
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu melakukan utang
piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya.
Dan hendaklah seorang penulis diantara kamu menuliskannya dengan
benar. Janganlah penulis menolak untuk menuliskannya sebagaimana
Allah telah mengajarkan kepadanya, maka hendaklah ia menuliskan. Dan
hendaklah orang yang berhutang itu mendiktekan, dan hendaklah ia
bertawakal kepada Allah, Tuhannya, dan janganlah dia mengurangi
sedikitpun daripadanya.jika yang berutang itu orang yang kurang akalnya
atau lemah (keadaannya), atau tidak mampu mendiktekan sendiri, maka
hendaklah walinya mendiktekannya dengan benar. (Qs. Al-Baqoroh: 282).
vii
ABSTRACT
The purpose of this study was to analyze the effect osf satisfaction and
trustworthiness of online shopping transactions on consumer attitudes and
behavior in e-commerce.
This type of research is quantitative research. The sample in this study
were 100 respondents who were taken from the people of Jambi City who were in
the Telanai Pura district including students of UIN Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi, Faculty of Economics and Islamic Business who had done online
shopping. The sampling technique uses multiple linear regression test techniques.
The method of collecting data using a questionnaire. Data analysis using multiple
linear regression analysis.
The results of this study indicate that in the f regression test conducted it
was found that the independent variable (f) has a significant effect on consumer
attitudes and behavior in e-commerce. Meanwhile, from the results of the t test
conducted, partially, the variable t also has a significant effect on attitudes and
consumer behavior on e-commerce.
Keywords: Satisfaction, Online Transaction trust, Attitudes and Consumer
Behavior.
viii
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kepuasan dan
kepercayaan transaksi online shopping terhadap sikap serta prilaku konsumen
pada e-commerce.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Sampel
dalam penelitian ini sebanyak 100 responden yang diambil dari masyarakat Kota
Jambi yang berada di kecamatan Telanai Pura termasuk mahasiswa UIN Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam yang sudah pernah
melakukan belanja secara online. Teknik pengambilan sampel menggunakan
teknik uji regresi linear berganda. Metode pengumpulan data dengan kuesioner.
Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda.
Hasil pnelitian ini meenunjukkn bahwa dalam uji f regresi yang dilakukan
ditemukan bahwa variable independen (f) berpengaruh signifikan terhadap sikap
derta perilaku konsumen pada e-commerce. Sedangkan dari hasil uji t yang
dilakukan bahwa secara persial variavel t juga berpengaruh signifikan terhadap
sikap serta perilaku konsumen pada e-commrce.
Kata Kunci: Kepuasan, Kepercayaan Transaksi Online, Sikap Serta Perilaku
Konsumen.
ix
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu
Wata’ala. Yang mana dalam penyelesaian skripsi ini, penulis selalu diberikan
kesehatan dan kekuatan sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.
Shalawat dan salam tidak lupa penulis panjatkan untuk Nabi Muhammad
Shallallahu Alaihi Wasallam.
Skripsi ini dengan judul: Pengaruh Kepuasan Dan Kepercayaan
Transaksi Online Shopping Terhadap Sikap Serta Perilaku Konsumen Pada
E-Commerce. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Strata 1 (S.1) Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih dengan setulus
hati kepada:
1. Prof. Dr. H. Su’aidi Asy’ari, MA., Ph.D, Dr. Rofiqoh Ferawati, SE., M.EI
selaku Rektor dan Wakil Rektor sekaligus Pembimbing I Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
2. Prof. Dr. A.A Miftah, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
3. Dr. Rafidah, SE., M.Ag selaku Dekan I, Dr. Novi Mubyarto, SE., ME selaku
Wakil Dekan II sekaligus Pembimbing Akademik Saya, beserta Dr. Sucipto,
MA selaku Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
4. Ambok Pangiuk, S.Ag., M.Si selaku Ketua Program Studi Ekonomi Syariah
dan M. Yunus, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi.
5. Drs. Badaruddin, M.Sy selaku Pembimbing II.
6. Bapak dan Ibu dosen serta Asisten Dosen yang telah memberikan materi
pendidikan yang berharga selama proses perkuliahan di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
x
7. Seluruh karyawan dan karyawati Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang telah
memberikan pelayanan selama masa perkuliahan hingga selesai.
8. Bapak/Ibu, Saudara/I narasumber atau informan yang telah bersedia
memberikan data dan informasi yang dibutuhkan dalam penyelesaian skripsi
ini, yang mana sangat terbuka dan kooperatif mendukung penelitian hingga
selesai.
9. Kedua orang tua yang telah memberikan dorongan semangat juang dan
limpahan dukungan kasih sayang sehingga skripsi ini diselesaikan dengan baik.
10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
Kelancaran dalam menyusun skripsi ini.
Terima kasih sepenuhnya atas jasa yang telah kalian berikan sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan lancar dan semoga amal
kebajikan kalian semua dinilai oleh Allah SWT.
Disamping itu, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Maka dari itu, apabila terdapat kesalahan mohon dimaafkan.
Sangat diharapkan kritik dan saran yang membangun supaya bisa menjadi catatan
perbaikan dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan
penelitian selanjutnya.
Jambi, November 2020
Eva Aulina Sari
EES.160375
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
ORISINALITAS SKRIPSI ........................................................................... i
NOTA DINAS .............................................................................................. ii
PERSEMBAHAN ......................................................................................... iii
PENGESAHAN PENELITIAN .................................................................... v
MOTTO......................................................................................................... vi
ABSTRAK .................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR .................................................................................. ix
DAFTAR ISI ................................................................................................. xi
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................... 10
C. Tujuan Penelitian........................................................................ 10
D. Manfaat Penelitian...................................................................... 11
E. Batasan Masalah ......................................................................... 11
F. Kerangka Teori ........................................................................... 12
G. Hubungan Antar Variabel .......................................................... 26
H. Tinjauan Pustaka ........................................................................ 29
I. Kerangka Pemikiran ................................................................... 36
J. Hipotesis Penelitian .................................................................... 37
K. Uji Statistik Hipotesis................................................................. 38
BAB II METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian ................................................................ 39
B. Definisi Variabel ........................................................................ 39
C. Definisi Operasional Variabel .................................................... 40
D. Jenis dan Sumber Data ............................................................... 44
E. Populasi dan Sampel .................................................................. 45
F. Instrument Pengumpulan Data ................................................... 47
xii
G. Uji Coba Statistik ....................................................................... 48
H. Uji Asumsi Klasik ...................................................................... 50
I. Uji Hipotesis ............................................................................... 51
J. Teknis Analisis Data .................................................................. 52
K. Sistematika Penulisan Skripsi .................................................... 53
BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Sejarah Belanja Online ............................................................... 54
B. Perkebangan Belanja Online ...................................................... 56
C. Cara Belanja Online ................................................................... 57
D. Keuntungan Belanja Online ....................................................... 58
E. Kelemahan Belanja Online......................................................... 59
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian .......................................................................... 60
B. Hasil Uji Coba Statistik .............................................................. 62
C. Uji Asumsi Klasik ...................................................................... 67
D. Hasil Uji Hipotesis ..................................................................... 71
E. Teknik Analisis Data .................................................................. 74
F. Pembahasan Penelitian ............................................................... 76
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................. 79
B. Saran ........................................................................................... 80
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
a. Lampiran Dokumentasi
CURICULUM VITAE
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1: Nilai Search Interest (Berdasarkan Wilayah) ........................... 6
Tabel 1.2: Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu .............................................. 24
Tabel 1.3: Kerangka Pemikiran.................................................................. 32
Tabel 2.1: Indikator Variabel Penelitian .................................................... 35
Tabel 4.1: Jenis Kelamin Responden ......................................................... 56
Tabel 4.2: Karakteristik Berdasarkan Usia ................................................ 57
Tabel 4.3: Karakteristik Berdasarkan Pendapatan ..................................... 58
Tabel 4.4: Uji Validitas Kepuasan ( ) ..................................................... 59
Tabel 4.5: Uji Validitas Kepercayaan ( ) ................................................ 60
Tabel 4.6: Uji Validitas Sikap Serta Perilaku (Y) ...................................... 61
Tabel 4.7: Uji Reliabilitas Kepuasan ) ................................................. 62
Tabel 4.8: Uji Reliabilitas Kepercayaan ( ) ............................................ 62
Tabel 4.9: Uji Reliabilitas Sikap Serta Perilaku (Y) .................................. 63
Tabel 4.10: Uji Normalitas ........................................................................... 64
Tabel 4.11: Uji Multikoloniaritas ................................................................. 65
Tabel 4.12: Uji Heteroskedastisitas.............................................................. 66
Tabel 4.13: Uji Simultan F ........................................................................... 67
Tabel 4.14: Uji Persial T .............................................................................. 68
Tabel 4.15: Uji Koefisien Determinasi ( ) ................................................ 69
Tabel 4.16: Uji Regresi Linear Berganda .................................................... 70
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan bisnis online di Indonesian sangat pesat, hal ini
menandakan pemanfaatan era teknologi informasi sudah mulai diakui
keberadaannya. Mudahnya akses internet baik melalui wifi ataupun perangat
gadget memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi mengenai suatu
produk atau jasa ditambah dengan gencarnya promosi yang dilakukan oleh
perusahaan dan e-commerce dalam menawarkan produknya berupa barang dan
jasa dengan menawarkan berbagai macam kemudahan bagi masyarakat.1 E-
Commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus
memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trending (perdagangan).
Intarnet mempermudah masyarakat untuk berbelanja. Sehingga
konsumen tidak perlu lagi untuk mendatangi pusat perbelanjaan seperti toko
untuk berbelanja. Namun, cukup dengan menggunakan gadget konsumen bisa
berbelanja dengan mengunjungi berbagai situs-situs web yang sering disebut
dengan online shopping. Online shopping membuat kita semakin mudah
berbelanja tanpa menghabiskan waktu dan tenaga, karena kemudahan inilah
membuat online shopping semakin diminati. Memalui online, pembeli dapat
melihat berbagai produk yang ditawarkan melalui web yang dipromosikan oleh
penjual.
1 Iwan Sidharta And Boy Suzanto, “Pengaruh Kepuasan Transaksi Online Shopping Dan
Kepercayaan Konsumen Terhadap Sikap Serta Perilaku Konsumen Pada E-Commerce,” n.d., 14.
2
Bisnis online tidak mengenal ruang dan waktu, dapat dilakukan
dimana saja hampir selama 24 jam. Oleh karena itu, bisnis dari jual beli online
seperti ini tidak ada matinya, dengan pangsa pasar yang luas ditambah lagi
dengan berbagai kemudahan didalamnya maka bisnis inipun menjadi hal yang
tentu sangat menggiurkan. Dalam Islam, menyangkut transaksi jual beli. Para
ulama fiqih sepakat bahwa dalam segala transaksi yang mengandung unsur riba,
ketidakjelasan (gharar)2 dan penipuan (tadlis) dilarang.
Dalam jual beli seorang pedagang harus berlaku jujur, dilandasi
keinginan agar orang lain mendapatkan kebaikan dan kebahagiaan
sebagaimana ia menginginkannya dengan cara mnjelaskan cacat barang
dagangannya yang ia ketahui dan yang tidak terlihat oleh pembeli. Hal ini
menandakan bahwa segala bentuk jual beli yang mengandung ketidakjelasan
(gharar) dilarang oleh syariah. Sedangkan gharar sendiri meliputi banyak hal
seperti menyembunyikan informasi tentang harga, model, ukuran, sifat, dan
kualitas barang yang sesungguhnya sehinga pembeli mudah tergiur dan
menyebabkan kerugian.:
Sebagaimana yang berbunyi dalam Al-Qur’an sebagai berikut:
2 Adimarwan Karim, Ekonomi Islam Sebuah Kajian Kontemporer, (Jakarta GIP, 2002),
Hlm. 129..Pdf, n.d.
3
Artinya: “Dan jika kamu dalam perjalanan sedang kamu tidak mendapat seorang
penulis, maka hendaklah ada barang jaminan yang dipegang. Tetapi jika sebagian
kamu mempercayai sebagian yang lain,hendaklah yang dipercayai itu menunaikan
amanatnya (utangnya) dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah, tuhannya. Dan
janganlah kamu menyembunyikan kesaksian, karena siapa yang menyembunyikan
kesaksian, karena siapa yang menyembunyikannya, sungguh, hatinya kotor (berdosa).
Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah: 283).3
Kepercayaan konsumen dalam melakukan online shopping merupakan
suatu kendala yang sulit dikendalikan karena berhubungan dengan sikap dan
perilaku konsumen. Menurut Theory of reasoned action (TRA) dan Fishbien
dan Ajzen, menyataka bahwa perilaku seorang adalah perkiraan dari intensitas
dari tindakannya dimana seseorang akan menggunakan sistem informasi dan
teknologi informasi jika hal tersebut bermanfaat dan meningkatkan
kinerjanya.4
Salah satu faktor yang juga menjadi pendukung adalah kepercayaan
(trust) melakukan transaksi jual beli secara online. Hanya pelanggan yang
memiliki kepercayaan (trust) yang akan berani melakukan transaksi melalui
media intrnet. Salah satunya ialah nilai bintang (ratting) pada toko online yang
menentukan yang bisa mempengaruhi kepercayaan (trust) pada konsuen yang
akan melakukan transaaksi pembelian secara online pada e-commerce.
3 “Al-Qur’an Surah Al-Baqarah Ayat 283.Pdf,” n.d.
4 Iwan Sidharta and Boy Suzanto, “Pengaruh Kepuasan Transaksi Online Shopping Dan
Kepercayaan Konsumen Terhadap Sikap Serta Perilaku Konsumen Pada E-Commerce,” n.d., 25.
4
Berbagai kesempatan dilingkungan sosial masyarakat di Kota Jambi
seringkali memperbincangkan mengenai online shop. Perbincangan seputar
online shop sering mengenai berbagai baju muslimah online yang sedang trend
dan bermunculan mode-mode baru yang update dikalangan masyarakat tentang
adanya fenomena fashion muslim dan muslimah yang sedang trend saat ini.
Dampak dari semakin banyaknya online shop yaitu mebuka peluang usaha
dalam berbagai bidang produk, salah satunya adalah hijab muslimah berupa
kerudung, baju gamis, ciput, handsock, ataupun celana melalui media aplikasi
yang disebut dengan e-commerce.
Banyak online shop yang menjual berbagai baju muslim dengan mode
dan fashion yang berbeda pada e-commerce seperti tokopedia, shopee, lazada,
dan lain sebagainya, tak jarang antara online shop satu dengan yang lainnya
yang berjualan di e-commerce mempunyai barang yang sama.
Menurut V Casrlosa kepala kantor Bank Indonesia Perwakilan Jambi
dalam Jambi Update mengatakan bahwa bisa dilihat banyak mall, toko, retail
dan pusat perbelanjaan lainnya yang tutup, bukan atas dasar daya beli menurun
melainkan pola transaksi dan jual beli masyarakat yang bergeser ke online.5
Sementara itu, Mayland Hender Prasetyo, Head Of Marketing Communication
Division JNE mengatakan, pergeseran pola berbelanja masyarakat saat ini
kepola belanja online, sudah tentu menimbulkan kebutuhan pengiriman barang
yang dijual oleh pedagang secara online kepada pembelinya. Jenis-jenis produk
yang dijual secara online pun beragam, sehingga kebutuhan terkait proses
5 “Jambi Update.Pdf,” n.d.
5
distribusinya berkembang. Terkait dengan peningkatan pengiriman JNE, JNE
Jambi yang mengalami peningkatan sebesar 30% -40% tahun ini dibanding
tahun-tahun yang lalu. Pengiriman JNE Jambi perbulannya di tahun ini
mencapai rata-rata lebih dari 150 ribu paket, atau lebih dari 5000 paket setiap
hari, baik paket yang masuk ke wilayah Jambi ini maupun paket yang
dikirimkan dari Jambi ke wilayah lain di Indonesia.
Fakta yang sama juga disampaikan oleh Manager Antara PT Pos
Jambi, Herto. Ia mengaku, pihaknya juga sangat terbantu dengan maraknya
bisnis online belakangan ini, menyebabkan omset perusahaan naik sampai 20%
apabila dibandingkan dengan barang yang masuk dan yang keluar, maka
barang yang masuk jauh lebih banyak. Dimana dari 100% kiriman barang yang
masuk, 70% nya merupakan pesanan belanja online.
Dengan kondisi ini dapat diartikan bahwa masyarakat Jambi
kebanyakan adalah pembeli. “Sehari saja kita bisa menghantarkan bahkan
sampai 200 paket barang online, mulai dari paket yang kecil sampai yang besar.
Kalau untuk pengiriman barang keluar relativ lebih kecil, sekitar separuh dari
barang yang masuk, “ jelasnya. Berikut hasil perbandingan Nilai Search
Interest berdasarkan wilayah dan seluruh pengguna e-commerce pada 10 e-
commerce dengan pengunjung Terbesar Kuartal III ditahun 2019 sebagai
berikut:
6
Tabel 1.1
Nilai Search Interest (Berdasarkan Wilayah)6
Nilai Search Interest (Berdasarkan Wilayah)
No
Provinsi Lazada Bukalapak Zalora Shopee Tokopedia
1 Banten 100 40 10 41 75
2 West Java 82 39 7 35 55
3 West Sumatera 79 23 5 31 22
4 Special Capital Region
Of Jakarta
76 35 8 31 57
5 Special Capital Region
Of Yogyakarta
70 29 7 35 40
6 Riau 61 20 4 30 22
7 Bali 60 19 7 21 30
8 Lampung 59 26 4 34 28
9 South Sumatera 57 24 4 37 27
10 East Kalimantan 55 27 6 34 29
11 Central Java 54 32 5 35 35
12 North Sumatra 54 17 3 24 17
13 East Java 42 24 3 23 26
14 Aceh 39 20 4 32 21
15 Bangka Belitung Island 38 28 5 43 31
6 “IPrice Group.Pdf,” n.d.
7
16 Bengkulu 34 28 3 37 25
17 Riau Island 33 24 5 42 34
18 Jambi 33 24 4 34 26
19 South Sulawesi 31 16 3 20 15
20 North Kalimantan 30 21 6 38 25
21 West Nusa Tenggara 30 35 5 29 28
22 East Nusa Tenggara 28 19 7 19 20
23 Central Kalimantan 27 32 5 34 30
24 North Sulawesi 27 19 7 28 26
25 West Kalimantan 25 21 3 32 25
26 West Papua 25 16 7 12 18
27 South Kalimantan 24 25 5 35 25
28 Central Sulawesi 23 23 4 30 21
29 West Sulawesi 23 18 4 24 19
30 Maluku 21 15 3 15 17
31 Papua 21 15 4 13 14
32 Gorontalo 19 20 4 27 20
33 Sourth East Sulawesi 18 16 3 23 16
34 North Maluku 17 21 4 17 18
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Jambi memiliki nilai
search interest pada toko online Lazada sebesar 33, toko online pada Buka
8
Lapak sebesar 24, toko online Zalora sebesar 4, toko online Shopee sebesar 34,
dan toko online Tokopedia sebesar 26.
Data yang dirilis oleh “iPrice Group”, menunjukkan bahwa nilai
transaksi online shopping terhadap nilai search interest berdasarkan Wilayah
Jambi yang termasuk kedalam 34 Provinsi di seluruh Indonesia pada e-
commerce diantaranya, Lazada, Bukalapak, Zalora, Shopee, Tokopedia dengan
nilai search in terest tertinggi tertinggi diraih oleh shopee sebesar 34. Itu
artinya, pada masyarakat Kota Jambi yang mempunyai nilai search interest
paling banyak adalah pada toko online shopee sbesar 34. Hal ini disebabkan
bahwa Shopee menghadirkan program free ongkir sebagai bentuk apresiasi
terhadap kepercayaan maupun minat pelanggan yang tinggi dalam berbelanja
di shopee dengan menggunakan JNE sebagai pengiriman paketnya. Dengan
adanya program free ongkir ini mengakibatkan pertumbuhan jumlah transaksi
belanja online terus bertambah. Hal tersebut ditandai dengan semakin
meningkatnya kepercayaan pelanggan dalam melakukan jual beli online dan
jumlah pengiriman JNE yang meningkat dalam beberapa bulan terakhir hingga
mencapai rata-rata 19 juta paket perbulan.7 Sehinga dapat dipahami bahwa
potensi e-commerce sangat terbuka luas dengan membuka beberapa venture
capital menanamkan modalnya ke perusahaan e-commerce di Indonesia.
Besarnya potensi e-commerce diharapkan dapat menciptakan
technopreneur dan mendorong prtumbuhan UMKM sesuai dengan
karakteristik usahanya masing-masing untuk memanfaatkan potensi yang ada.
7 “Ttribun Jambi.Com.Pdf,” n.d.
9
Besarnya pertumbuhan pasar e-commerce yang besar tidak sebanding dengan
pertumbuhan konsumen untuk berbelanja online. Hal ini disebabkan oleh
beberapa kendala yaitu tidak semua konsumen percaya pada e-commerce untuk
melakukan transaksi online shopping yang tidak sebanding dengan besarnya
pertumbuhan e-commerce di Indonesia, seperti Lazada, Bukalapak, Zalora,
Shopee, dan Tokopedia. Kebanyakan dari merekan akan mencari informasi
terlebih dahulu di internet sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi
dan pembelian produk atau jasa yang diinginkan. Selain itu, kualitas layanan
kepada pelanggan yang tidak selamanya dapat memuaskan pelanggan, juga
akan berpengaruh yang akan menimbulkan ketidak puasan dan kepercayaan
konsumen dalam bertransaksi online shopping di e-commerce.
Kepercayaan konsumen dalam melakukan online shopping merupakan
suatu kendala yang sulit dikendalikan karena berhubungan dengan sikap serta
perilaku konsumen. Oleh karena itu perlu adanya suatu kajian mengenai sikap
serta perilaku konsumen pada e-commerce sehubungan dengan transaksi online
shopping agar pengguna e-commerce dapat memanfatkan potensi yang ada dari
e-commerce.
Dari uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan
judul: “PENGARUH KEPUASAN DAN KEPERCAYAAN TRANSAKSI
ONLINE SHOPPING TERHADAP SIKAP SERTA PERILAKU
KONSUMEN PADA E-COMMERCE”
10
B. Rumusan Masalah
Berdasakan uraian diatas, maka dirumuskan masalah penelitian
sebagai berikut:
1. Apa pengaruh kepuasan transaksi online shopping terhadap sikap serta
perilaku konsumen pada e-commerce?
2. Apakah ada yang mempengaruhi kepercayaan transaksi online shopping
terhadap sikap serta perilaku konsumen pada e-commerce?
3. Bagaimana pengaruh kepuasan dan kepercayaan transaksi online shopping
terhadap sikap serta perilaku konsumen pada e-commerce?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini
adalah:
1. Ingin mengetahui besarnya pengaruh kepuasan pada saat sebelum dan
sesudah bertransaksi terhadap sikap serta perilaku konsumen pada e-
commerce.
2. Ingin mengetahui besarnya pengaruh kepercayaan pada saaat sebelum dan
sesudah bertransaksi terhadap sikap serta perilaku konsumen pada e-
commerce.
3. Ingin mengetahui beesarnya pengaruh kepuasan dan kepercayaan terhadap
sikap serta prilaku konsumen pada e-commerce.
11
D. Manfaat Penelitian
1. Penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran serta informasi
bagi pihak terutama masyarakat dan juga sebagai bahan evaluasi kinerja
manajemen, khususnya dalam hal kepuasan dan kepercayaan terhadap sikap
serta perilaku konsumen pada e-commerce.
2. Diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi masyarakat di Kota Jambi,
mengenai faktor kepuasan, dan kepercayaan yang perlu dipertimbangkan
terhadap sikap dan perilakunya pada e-commerce ataupun melakukan jual
beli online shop di e-commerce serta mengedukasi kepada pelaku usaha dan
masyarakat bahwa melakukan jual beli secara online hingga promosi
menggunakan media sosial tidak sesulit yang dibayangkan bahkan lebih
mempersingkat waktu.
3. Diharapkan dapat menjadi wawasan pengetahuan khususnya bagi penulis
dan masyarakat pada umumnya.
4. Diharapkan dapat menjadi bahan acuan bagi pelaku usaha dalam
menerapkan hukum Islam pada operasional bisnisnya.
E. Batasan Masalah
Agar dalam penulisan penelitian ini fokus dalam ruang lingkup
penelitian, penelitian ini akan dibatasi hanya pada pelanggan online di Kota
Jambi, yang berada di Kecamatan Telanai Pura termasuk Mahasiswa Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam yang berada di Kecaatan Telanai Pura belum
ataupun sudah pernah melakukan transaksi pembelian online shoping suatu
produk pada e-commerce shopee.
12
F. Kerangka Teori
1. Kepuasan
Menurut pakar pemasaran Kotler dan Keller, kepuasan adalah
perasaan senang atau kecewa seseorang yang timbul karena
membandingkan kinerja yang dipersepsikan produk atau hasil terhadap
ekspetasi mereka. Apabia kinerja berada diatas persepsi konsumen, maka
konsumen akan sangat puas dan demikian pula sebaliknya apabila kinerja
yang ada berada dibawah persepsi konsumen, maka konsumen akan kecewa.
Perikau setelah berbelanja akan menimbulkan sikap puas atau tidak puasa
pada konsumen, maka kepuasan konsumen merupakan fungsi dari harapan
pembeli atas produk atau jasa dengan kinerja yang dirasakan. Lalu menurut
Oliver, kepuasan pelanggan adalah perasaan yang dirasakan pembeli dari
kinerja perusahaan yang memenuhi harapan mereka. Namun jika ditinjau
dari perspektif perilaku konsumen, kepuasan pelanggan menjadi sesuatu
yang kompleks. Perilaku tersebut menimbulkan sikap puas atau tidak puas
pada konsumen, maka kepuasan konsumen merupakan fungsi dari harapan
pembeli atas produk atau jasa dengan kinerja yang dirasakan.
Kepuasan adalah perasaan sesorang yang puas atau sebaliknya
setelah membandingkan kenyataan dan harapan yang diterima dari sebuah
produk atau jasa.8
8 Rafidah Haris and Mila Dewi Lasika, “Pengaruh Kepercayaan Merek, Kualitas
Pelayanan Islami Dan Promosi Terhadap Kepuasan Pelanggan Outlet Rabbani Di Kota Jambi,”
ILTIZAM Journal of Shariah Economic Research 3, no. 2 (December 22, 2019): 57,
https://doi.org/10.30631/iltizam.v3i2.535.
13
Kepuasan konsumen adalah suatu proses manusiawi yang kompleks.
Kepuasan konsumen merupakan suatu perasaan emosional dalam merspon
terhadap konfirmasi atau diskonfirmasi. Dari berbagai pendapat tersebut
dapat disimpulkan bahwa kepuasan berbelanja juga sangat dipengaruhi oleh
kinerja perusahaan yang menyediakan produk, semakin baik pelayanan yang
diberikan perusahaan tersebut maka semakin tinggi pula kepuasan yang
dirasakan konsumen. Alam juga mengatakan bahwa kepuasan berbelanja
dipengaruhi oleh pengalaman yang dirasakan konsumen saat berbelanja
pada sebuah perusahaan, pengalaman disini meliputi harga, kebersihan dan
banyak lagi faktor-faktor yang mempengaruhi pengalaman tersebut.
Semakin tinggi kepuasan yang dirasakan konsumen maka semakin besar
juga kemungkinan konsumen akan kembali berbelanja di toko tersebut.
Hawkins mothersbaugh & best, menyebutkan bahwa out come atau
hasil yang diharapkan dari adanya kepuasan konsumen adalah peningkatan
penggunaan, pembelian ulang, loyalitas dan word of mouth, jadi jika
konsumen merasa puas dengan kinerja perusahaan penyedia barang atau
jasa maka konsumen akan meningkatkan pembelian pada produk tersebut,
mereka juga akan menyampaikan rasa puas mereka kepada calon konsumen
yang lain.
14
Dalam berbelanja online faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan
berbelanja dikurangi, hal-hal seperti kebersihan tempat, lokasi yang
strategis, maupun susasana tempat tidak lagi mempengaruhi kepuasan
konsumen. Penyedia produk online lebih dituntut dalam kualitas layanan,
kualitas barang atau jasa yang mereka jual dan harga jual produknya.9
Pelanggan yang sangat puas biasanya tetap setia untuk waktu yang
lebih lama, membeli lagi ketika perusahaan memperkenalkan produk baru
dan memperbaharui produk lama, membicarakan hal-hal baik tentang
perusahaan dan produknya kepada orang lain, tidak terlalu memperhatikan
harga pada pesaing lain dan tidak terlalu sensitif terhadap harga yang
ditawarkan, penawaran ide produk atau jasa kepada perusahaan, dan biaya
pelayanannya lebih murah dibandingkan pelanggan baru karena transaksi
dapat menjadi hal rutin.10
Kepuasan juga tergantung pada kualitas produk dan jasa. Kualitas
memiliki hubungan yang sangat erat dengan kepuasan pelanggan, yaitu
kualitas memberikan suatu dorongan kepada pelanggan untuk menjalani
ikatan hubungan yang kuat dengan perusahaan. Dalam jangka panjang
ikatan seperti ini memungkinkan perusahaan untuk memahami dengan
saksama harapan pelanggan serta kebutuhan mereka. Dengan demikian,
perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, yang pada gilirannya
kepuasan pelanggan dapat menciptakan kesetiaan atau loyalitas pelanggan
9 Yashinta Asteria Norhermaya, “Analisis Pengaruh Kepuasan Pelanggan Terhadap
Kepercayaan Terhadap Loyalitas Pelanggan Untuk Meningkatkan Minat Beli Ulang (Studi Kasus
Online Store Lazada.Co.Id)," (Semarang: Universitas Diponegoro Semarang, 2016),” n.d., 34. 10
Tias Windarti and Mariaty Ibrahim, “Pengaruh Kualitas Produk Dan Kualitas
Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Produk Donat Madu” 4, no. 2 (2017): 10.
15
kepada perusahaan yang memberikan kualitas memuaskan.11
Semakin tinggi
kualitas, semakin tinggi tingkat kepuasan pelanggan yang dirasakankan.
Sehingga mendukung harga yang ditawarkan menjadi lebih tinggi dengan
menekan biaya cost lebih rendah.12
a. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan
1) Pelayanan
Kita semua harus dapat memahami bahwa layanan (service)
berasal dari orang-orang, bukan dari organisasi atau perusahaan.
Dengan demikian, layanan itu mungkin diberikan karena satu pihak
berkehendak membantu pihak lain secara sukarela, atau adanya
permintaan dari pihak lain kepada satu pihak untuk membantunya
secara sukarela. Salah satu cara agar penjualan jasa satu perusahaan
lebih unggul dibandingkan para pesaingnya adalah dengan
memberikan pelayanan yang berkualitas dan bermutu yang memenuhi
tingkat kepentingan konsumen.
2) Kualitas produk
Kualitas produk dilihat dari sudut manajemen operasional
merupakan salah satu kebijakan penting dalam meningkatkan daya
saing produk yang harus memberi kepuasan kepada konsumen yang
melebihi atau paling tidak sama dengan kualitas produk dari pesaing.
11
“Ni Nyoman Yuliarmi Dan Putu Riyasa, "Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan Pdam Kota Denpasar," Buletin Studi Ekonomi, Vol. 12
No.1 (2007), Hlm. 14” n.d. 12
“Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, Edisi Revisi 13,
(Jakarta144.Pdf,” n.d.
16
Dilihat dari sudut manajemen pemasaran, kualitas produk
merupakan salah satu unsur utama dalam bauran pemasaran
(marketing-mix) yaitu produk, harga, promosi, dan saluran distribusi
yang dapat meningkatkan volume penjualan.Kualitas produk yang
dirasakan konsumen akan menentukan persepsi konsumen terhadap
kinerja, yang pada gilirannya akan berdampak pada kepuasan
pelanggan, sehingga bisa dikatakan kualitas produk sangat
mempengaruhi penjualan.
3) Harga
Harga mempunyai pengaruh langsung terhadap permintaan
produk di pasar. Hal itu disebabkan karena pada dasarnya harga
merupakan sesuatu yang ditawarkan perusahaan kepada
konsumenatau pembeli institusional. Apakah harga tadi dapat diterima,
konsumen, pembeli institusional atau pasarlah yang memutuskan. Bila
mana pasar dapat menerima harga yang ditawarkan, produk yang
bersangkutan laku. Sebaliknya apabila pasar menolaknya, perusahaan
yang bersangkutan wajib meninjau kembali harga yang mereka
tawarkan atau (jika dirasa perlu) menarik kembali produk mereka dari
pasar. Akan tetapi menetapkan harga jual produk tidak dapat
dilakukan secara mencoba-coba karena banyak sekali kepentingan
perusahaan yang terkait di dalamnya.
17
4) Promosi
Kegiatan promosi berfungsi sebagai alat untuk mempengaruhi
konsumen dalam kegiatan pembelian/penggunaan jasa sesuai dengan
keinginan dan kebutuhannya.13
2. Kepercayaan
Menurut Sirdesmukh, Kepercayaan merupakan keyakinan satu pihak
mengenai maksud dan perilaku pihak yang lainnya. Dengan demikian
kepercayaan konsumen didefinisikan sebagai harapan konsumen bahwa
penyedia jasa dapat dipercaya atau diandalkan dalam memenuhi janjinya.14
Kepercayaan menurut Kolsaker & Payne, juga didefinisikan sebagai
dimensi hubungan bisnis Yang menentukan tingkat yang masing-masing
pihak merasa mereka dapat mengandalkan integritas janji yang ditawarkan
oleh yang lain.
Kepercayaan adalah keyakinan bahwa seseorang akan menemukan
apa yang di inginkan pada mitra pertukaran. Kepercayaan melibatkan
kesediaan seseorang untuk bertingkah laku tertentu karena keyakinan bahwa
mitranya akan memberikan apa yang ia harapkan dan suatu harapan yang
umumnya dimiliki seseorang, bahwa kata, janji, atau pernyataan orang lain
dapat dipercaya.15
13
Fachruzi Amir, “Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin
Makassar,” n.d., 84. 14
“Daniar Lingga Arum, Skripsi: "Pengaruh Kepercayaan Dan Kualitas Website
Terhdap Sikap Pelanggan Serta Dampaknya Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Toko Online
My Sorella,” (Semarang: Universitas Diponegoro Semarang, 2013), Hlm 18. n.d. 15
Desvita Marsella, Pengaruh Kepercayaan, Keuntungan Yang Dirasakan Dan Kualitas
Web Pada Sikap Konsumen Atas Tiket Psawat Secara Onlin," (Bandar Lampung: Universitas
Lampung Bandar Lampung, 2017) n.d., 58.
18
Menurut Gafen, trust adalah kemampuan untuk membuat dirinya
peka terhadap tindakan yang diambil oleh orang yang dipercayainya
berdasarkan pada rasa kepercayaan dan tanggung jawab.
Berbagai kesempatan dilingkungan sosial masyarakat di Kota Jambi
seringkai memperbincangkan mengenai online shop. Perbincangan seputar
online shop sering mengenai berbagai baju muslimah online yang sedang
trend dan bermunculan mode-mode baru yang update dikalangan
masyarakat. Dalam perbincangan itulah menimbulkan minat beli dikalangan
masyarakat tentang adanya fenomena fashion muslim dan muslimah yang
sedang trend saat ini.
3. Sikap serta perilaku konsumen
a. Sikap (attitude)
Konsep sikap sangat terkait dengan konsep kepercayaan (trust)
dan perilaku (behavior). Mowen dan Minor, menyebutkan bahwa istilah
pembentukan sikap konsumen (consumer attitude formation) seringkali
menggambarkan hubungan antara kepercayaan, sikap dan perilaku.
Daniel Katz, mendefinisikan sikap sebagai respon yang diberikan
oleh konsumen terhadap stimulasi berupa produk yang diterima, terbagi
menjadi empat fungsi pembentukan attitude:
1) Value-expressive function yaitu apa yang diikatakan produk tentang
konsumen
2) Knowlage function yaitu attitude yang muncul berdasarkan kebutuhan
atas order, struktur atau pengertian.
19
3) Sikap yang memiliki tiga komponen yaitu; affektif, perilaku dan
kognisi atau ABC.16
Pengertian sikap menurut Gerungan, diterjemahkan dengan sikap
yang objektif teretentu, yang dapat merupakan sikap pandangan atau
sikap perasaan, tetapi sikap tersebut disertai sikap kecenderungan untuk
bertindak sesuai dengan sikap obyektif. Sejalan dengan pendapat diatas
menurut Sukardi, sikap adalah suatu kesiapan seseorang untuk bertindak
secara tertentu terhadap hal-hal tertentu, dengan perkataan lain sikap
merupakan kecenderungan yang relative stabil yang dimiliki individu
dalam mereaksi dirinya sendiri, orang lain atau stuasi tertentu.
Menurut Azwar, sikap memiliki tiga komponen. Yaitu:
1) Komponen kognitif merupakan kepercayaan sesorang terhadap suatu
produk untuk dikonsumsi.
2) Komponen afektif merupakan evaluasi emosional atau perasaan
seseorang terhadap suatu produk untuk dikonsumsi.
3) Komponen konaktif merupakan kecenderungan seseorang untuk
brperilakuatau melakukan suatu tindakan.
16
Syaifuddin Fahmi, “Pengaruh Persepsi Keamanan Dan Kepercayaan Terhadap Niat
Konsumen Dalam Melakukan Transaksi E-Commerce, Melalui Sikap Sebagai Variabel
Intervening” 1 (n.d.): 11.
20
Jadi dapat disimpulkan bahwa sikap adalah kecenderungan
individu untuk memahami, merasakan, bereaksi dan berperilaku
terhadapsuatu produk tertentu yang merupakan hasil dari interaksi
komponen kognitif,afektif dan konaktif. 17
b. Perilaku Konsumen
Istilah konsumen sering diartikan sebagai dua jenis konsumen,
yaitu konsumen individu dan konsumen organisasi. Barang dan jasa yang
dibeli oleh konsumen individu dapat digunakan untuk diri sendiri,
anggota keluarga atau diberikan pada orang lain sebagai hadiah. Dal’am
konteks barang dan jasa yang dibeli kemudian digunakan langsung oleh
individu maka individu tersebut dinamakan pemakai akhir atau
konsumen akhir. Konsumen organisasi meliputi organisasi bisnis,
yayasan, lembaga sosial, kantor pemerintah dan lembaga lainnya yang
membeli produk, peralatan dan jasa untuk menjalankan organisasinya.
Terdapat beberapa definisi perilaku konsumen. Definisi perilaku
konsumen menurut Schiffman dan Kanuk, mendefinisikan perilaku
konsumen sebagai berikut: "stilah perilaku konsumen mengacu pada
perilaku yang ditampilkan konsumen dalam mencari, membeli,
menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk dan layanan yang
mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka".
17
“Daniar Lingga Arum, Skripsi: "Pengaruh Kepercayaan Dan Kualitas Website
Terhdap Sikap Pelanggan Serta Dampaknya Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Toko Online
My Sorella,” (Semarang: Universitas Diponegoro Semarang, 2013), Hlm 18.Pdf.”
21
Sedangkan Wilkie, mendefinikikan perilaku konsumen sebagai
berikut: "Kegiatan yang dilakukan orang ketika memilih, membeli, dan
menggunakan produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan. Kegiatan semacam itu melibatkan proses mental dan
emosional, di samping tindakan fisik".
Konsumen merupakan faktor penting yang akan mempengaruhi
konsumen dalam berperilaku. Konsep sikap sangat terkait dengan konsep
kepercayaan (trust) dan perilaku (behavior). Mowen dan Minor ,
menyebutkan bahwa istilah pembentukan sikap konsumen (consumer
attitude formation) seringkali menggambarkan hubungan antara
kepercayaan, sikap dan perilaku dan juga terkait dengan konsep atribut
produk.18
Suatu transaksi atau akad dinyatakan sah apabila terpenuhi syarat
dan rukunnya. Dalam hukum Islam ada beberapa rukun dan syarat yang
berkaitan dengan suatu akad (transaksi). Yaitu,19
: 1). Adanya dua pihak
atau lebih yang melakukan akad (transaksi), dalam bisnis online, masing-
masing pihak yang terlibat dalam transaksi harus memenuhi ketentuan-
ketentuan yang valid oleh transaksi itu sendiri. Kedua pihak harus
memenuhi ketentuan memiliki kecakapan hukum dan mempunyai
wewenang untuk melakukan transaksi. 2). Adanya sighat akad, pada
18 Syaifuddin Fahmi, “Pengaruh Persepsi Keamanan dan Kepercayaan terhadap Niat
Konsumen dalam Melakukan Transaksi E-Commerce, melalui Sikap sebagai Variabel
Intervening." Jurnal Aplikasi Manajemen dan Inovasi Bisnis, Vol. 1. No. 1 (Agustus 2018), hlm.
89. 19
Purqon, Arip, Bisnis Online Syariah, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 201),
hlm. 27 Pdf,” n.d.
22
dasarnya ijab dan qabul (kesepakatan) dapat dilakukan dengan berbagai
cara dan melalui berbagai media. Namun, yang terpenting adalah
substansi ijab dan qabul (kesepakatan) tersebut dapat dipahami
maksudnya oleh kdua pihak yang melakukan transaksi, sehingga dapat
diartikan sebagai kerelaan kedua pihak untuk melakukan transaksi.
Dalam bisnis online, kedua pihak secara fisik tidak bertemu di suatu
tempat. Namun, mereka bertemu dalam satu majelis, yaitu majelis maya
(dunia maya). 3). Ada objek akad, objek dalam bisnis online umumnya
berupa jasa, komoditi digital, atau nondigital. Hal ini tidak jauh berbeda
dengan bisnis dunia nyata. Karena itu, objek dalam bisnis online harus
memenuhi kriteria yang diisyaratkan, yaitu berupa jasa atau komoditi
yang halal, mempunyai nilai dan manfaat, memiliki kejelasan baik
bentuk, fungsi maupun keadaaanya, serta dapat diserahterimakan pada
waktu, tempat (media) yang telah disepakati.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
perilaku konsumen online adalah tindakan-tindakan yang dilakukan oleh
individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses
pengambilan keputusan dalam mendapatkan barang secara online,
menggunakan barang-barang atau jasa ekonomis yang dapat dipengaruhi
oleh lingkungan. Perilaku konsumen dipengaruhi oleh pengaruh eksternal
dan internal menurut Schiffman & Kanuk. Pengaruh eksternal terdiri dari
usaha pemasaran yaitu produk, promosi, harga dan distribusi serta
23
lingkungan sosial budaya yang terdiri dari keluarga, sumber informasi,
sumber non komersial yang lain, kelas sosial, sub budaya dan budaya.
Pengaruh internal yaitu psikologi konsumen yang terdiri keluarga,
sumber informasi, sumber non komersial yang lain, kelas sosial, sub
budaya dan budaya. Pengaruh internal yaitu psikologi konsumen yang
terdiri dari motivasi, persepsi, belajar, kepribadian dan sikap.
Definisi di atas model perilaku konsumen dapat diartikan sebagai
suatu skema atau kerangka kerja yang disederhanakan untuk
menggambarkan aktivitas-aktivitas konsumen. Fungsi model perilaku
konsumen menurut Mangkunegoro adalah sebagai berikut:
1) Deskripsi, yaitu fungsi yang berhubungan dengan pendalaman
mengenai langkah-langkah yang diambil konsumen dalam
memutuskan membeli.
2) Prediksi, yaitu meramalkan kejadian-kejadian dari aktivitas-aktivitas
konsumen pada waktu yang akan datang.
3) Penjelasan, yaitu mempelajari sebab akibat dari beberapa aktivitas
pembelian.
4) Pengendalian, yaitu mempengaruhi dan mengendalikan aktivitas-
aktivitas konsumen pada masa yang akan datang.
c. Model Perilaku Konsumen Dari Howard Dan Sheth
Dalam model Howard dan Sheth, perilaku membeli berisi empat
elemen pokok, yaitu: bahan/input, proses intern, hasil/output dan
pengaruh eksogen.
24
1). Bahan/Input
Sebagai bahan dari model tersebut adalah berupa dorongan
dari sumber pemasaran (termasuk periklanan) dan lingkungan sosial,
yaitu kelas-kelas sosial.
2). Proses Intern
Dalam model Howard dan Sheth, proses intern dari pembeli
digolongkan dalam dua bagian, yaitu: pengamatan, dan belajar. Kedua
variabel tersebut mempunyai susunan berurutan.
3). Hasil/Output
Sebagai hasil dari model Howard dan Sheth adalah keputusan
untuk membeli.
4). Pengaruh Eksogen
Terdapat variabel-variabel eksogen yang ikut mempengaruhi
perilaku pembeli meskipun pengaruhnya tidak terlalu besar. Variabel-
variabel tersebut adalah:
a). Pentingnya pembelian
b). Sifat kepribadian
c). Status keuangan
d). Batasan waktu
e). Faktor sosial dan organisasi
f). Kelas sosial
g). Kebudayaan
25
Pemahaman mengenai perilaku konsumen merupakan kunci
kesuksesan utama bagi para pemasar. Terdapat tiga alasan mengapa studi
perilaku konsumen sangat penting. Menurut Mowen, mengatakan bahwa
perilaku konsumen adalah studi unit-unit dan proses pembuatan
keputusan yang terlibat dalam menerima, menggunakan dan penentuan
barang, jasa, dan ide. Sedangkan menurut Engel et al, perilaku konsumen
adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan,
mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses
yang mendahului dan menyusul dari tindakan ini. Definisi tersebut
menggunakan istilah unit-unit pembuat keputusan, karena keputusan bisa
dibuat oleh individu atau kelompok.
Definisi tersebut juga mengatakan bahwa konsumsi adalah proses
yang diawali dengan penerimaan, konsumsi, dan diakhiri dengan
penentuan (disposition). Tahap penerimaan menganalisa faktor-faktor
yang mempengaruhi pilihan konsumen terhadap produk, tahap konsumsi
menganalisa bagaimana konsumen senyatanya menggunakan produk
yang diperoleh. Tahap penentuan menunjukkan apa yang dilakukan
konsumen setelah selesai menggunakan produk tersebut.20
20
“Sunarto, "Analisis Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Handphone
Xiaomi Redmi S," Jurnal Moneter, Vol.5. No. 1, (April 2018), Hlm. 36-38. Pdf,” n.d.
26
G. Hubungan Antar Variabel
1. Hubungan Variabel Kepuasan Terhadap Sikap Serta Perilaku
Konsumen Pada E-Commerce
Kepuasan konsumen, dengan “lefel of satisfaction” yang berbeda
akan memberikan pengaruh yang berbeda pada perilaku konsumen.
Penelitian yang dilakukan oleh fieldha rosa tahun (2008) dalam skripsi
Furqon Huda tahun (2011) menyimpulkan bahwa konsumen yang sangat
puas atas jasa yang mereka konsumsi akan memiliki dampak positif yang
tinggi dari mreka yang puas, dan sebaliknya konsumen yang tidak puas akan
memberian dampak negative yang lebih tinggi lagi.21
Menurut Johnson dakam Saragih & Ramdhani, perilaku
konsumen dalam e-commerce juga dipengaruhi oleh kepuasan dalam
melakukan transaksi secara online dan merupakan indikasi utama bagi
konsumen untuk menyukai suatu online shop dan merupakan indikasi utama
terhadap keinginan mereka untuk kembali online shopping.
Kemudian menurut Elvandri, kpuasan konsumen dalam
melakukan transaksi online ini di indikasikan berpengaruh terhadap
kepercayaan konsumen yang pada akhirnya akan mempengaruhi sikap
konsumen dalam melakukan transaksi online shopping terhadap sikap serta
perlaku konsumen pada e-commerce. kepuasan konsumen sangat
dipengaruhi oleh proses transaksi dan kepercayaan.
21
“Furqon Huda. Skripsi: "Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Perilaku Wom (Word Of Mouth) Konsumen Jasa Angkutan Bis Antar Kota , Antar Propinsi Kelas Ekslusive Di Po Rosalia Indah," (Surakarta: Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2011), Hlm. 3. Pdf,” n.d.
27
Penelitian ini membuktikan bahwa sikap dan perilaku konsumen
dalam melakukan online shopping dipengaruhi oleh proses transaksi dan
kepercayaan konsumen pada e-commerce. dengan demikian dapat dikatakan
bahwa baik sebelum dan sesudah melakukan pemblian online dipengaruhi
oleh kepercayaan terhadap online shop berpengaruh signifikan tethadap
sikap dan perilaku pengguna e-commerce.
Hasil penelitian menujukkan bahwa variabel kepuasan dalam
penelitian ini terbukti signifikan. Kepuasan konsumen dalam melakukan
transaksi baik sebelum dan sesudah melakukan pembelian online
dipengaruhi oleh kepercayaan online shop. Pengaruh faktor sikap pelanggan
e-commerce terhadap perilaku penggunaan kembali e-commerce terbukti
berpengaruh oleh kepuasan pelanggan dalam proses transaksi dan
kpercayaan.22
2. Hubungan variable kepercayaan trhadap sikap serta perilaku
konsumen pada e-cmmrce
Menurut Ganesan dalam Maima, menyebut kepercayaan sebagai
kredibilitas yaitu sebagai sejauh mana pembeli percaya bahwa pemasok
memiliki keahlian untuk melakukan aktivitas secara efektif dan andal.
22
Iwan Sidharta And Suzanto, “Pengaruh Kepuasan Transaksi Online Shopping Dan
Kepercayaan Konsumen Terhadap Sikap Serta Perilaku Konsumen Pada E-Commerce,” Jurnal
Computech & Bisnis, Vol. 9 No. 1, (Juni 2015), Hlm. 33. n.d.
28
Kepercayaan berhubungan dengan niat perusahaan untuk
mengandalkan mitra pertukaran mereka. Selain itu kepercayaan sebagai
sebuah kebajikan, karena didasarkan pada sejauh mana perusahaan percaya
bahwa mitranya memiliki niat dan motif yang mnguntungkan.23
Menurut
Gefen et al, dalam penelitian dibidang e-commerce faktor keprcayaan telah
terbukti memberi pengaruh yang cukup besar terhadap perilaku konsumen
dalam menentukan membeli atau tidak secara online. Factor ini juga
terindikasi berpengaruh kepada para konsumen yang menggunakan aplikasi
e-commerce dalam melakukan aktivitas belanja online diberbagai Negara.24
Penelitian ini membuktikan bahwa sikap dan perilaku konsumen
dalam melakukan online shopping dipengaruhi oleh proses transaksi dan
kepercayaan konsumen pada e-commerce. dengan demikian dapat dikatakan
bahwa baik sebelum dan sesudah melakukan pemblian online dipengaruhi
oleh kepercayaan terhadap online shop berpengaruh signifikan tethadap
sikap dan perilaku pengguna e-commerce.25
23
“Daniar Lingga Arum, Skripsi: "Pengaruh Kepercayaan Dan Kualitas Web Site
Terhadap Sikap Pelanggan Serta Dampaknya Terhadap Minat Bli Konsumen Pada Toko Online
My Sorella," (Semarang: Universitas Diponegoro Semarang, 201), hlm 29 .” 24
“Setiawan Assegaf, "Pengaruh Trust (Kepercayaan) Dan Online Shopping Experiences
(Pengalaman Berbelanja Online) Terhadap Perilaku Konsumen Dalam Brblanja Online," Jurnal
Aplikasi Manajemen, Vol. 1. No. 3, (September 2015), hlm 465. Pdf,” n.d. 25
Sidharta And Suzanto, “Pengaruh Kepuasan Transaksi Online Shopping Dan
Kepercayaan Konsumen Terhadap Sikap Serta Perilaku Konsumen Pada E-Commerce,” Jurnal
Computech & Bisnis, Vol. 9 No. 1, (Juni 2015), hlm. 33. n.d.
29
H. Tinjauan Pustaka
Table 1.2
Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu
No. Peneliti Judul Metode Hasil
1. Setiawan
Assegaff
Pengaruh
trust
(kepercayaan)
dan online
shopping
experience
(pengalaman
berbelanja
online)
terhadap
perilaku
konsumen
dalam
berbelanja
online:
perspektif
konsumen di
indoonsia
Metode (SEM)
Uji validitas
Uji reliabilitas
Hasil
penelitian ini
menunjukkan
bahwa
perilaku
konsumen di
Indonesia
secara
signifikan
dipengaruhi
oleh dimensi
trust
(kepercayaan),
penelitian ini
juga
menemukan
bahwa online
shopping
experience
30
(pengalaman
belanja online)
tidak
berpengaruh
terhadap
prilaku
konsumen
dalam
melakukan
aktivitas
belanja
selanjutnya.
2. Iwan
Sidharta
dan Boy
Suzanto
Pengaruh
Kepuasan
Transaksi
Online
Shopping dan
Kepercayaan
Konsumen
Terhadap
Sikap Serta
Perilaku
Konsumen
Uji Validitas
Uji Normalitas
Uji
Multikolonearitas
Uji
Heteroskedastisitas
Uji Reabilitas
Uji Regresi Linear
Berganda
Uji Persial
Uji Simultan F
Hasil
penelitian ini
menunjukkan
bahwa
kepuasan
konsumen
pada saat
bertransaksi
berpengaruh
terhadap
kepercayaan
31
Pada E-
Commerce
Uji Persial T
Uji R
konsumen
dalam
membentuk
sikap dan
perilaku untuk
melakukan
pembelian
ulang di e-
commerce.
3. Daniar
Lingga
Arum
Pengaruh
Kepercayaan
dan Kualitas
Website
Terhadap
Sikap
Pelanggan
Serta Minat
Beli
Konsumen
Pada Toko
Online “My
Sorella”
Uji Validitas
Uji Normalitas
Uji
Multikolonearitas
Uji
Heteroskedastisitas
Uji Reabilitas
Uji Regresi Linear
Berganda
Uji Persial
Uji Simultan F
Uji Persial T
Uji R
Hasil
Penelitian Ini
Menunjukkan
Bahwa
Kepercayaan
Dan Kualitas
Website
Berpengaruh
Positif Dan
Signifikan
terhadap sikap
planggan dan
sikap
pelanggan
32
berpengaruh
positif secara
signifikan
terhadap minat
beli konsumen
pada toko
online “My
Sorella” pada
model 1,
kprcayaan
memberikan
pengaruh yang
paling besar
kepada sikap
pelanggan
sebesar 0,524.
Pada model 2,
kepercayaan
memberikan
pengaruh yang
paling besar
kepada minat
beli konsumen
33
pada toko
online “My
Sorella”
sebesar 0,311.
4. Desvita
Marsella
Pengaruh
Kepercayaan,
Keuntungan
Yang
Dirasakan,
Dan Kualitas
Web Pada
Sikap
Konsumen
Atas
Pembelian
Tiket Pesawat
Secar Online.
Uji Reabilitas
Uji Validitas
Uji Normalitas
Analisis Regresi
Uji F
Uji T
Uji R
Hasil
penelitian ni
menunjukkan
bahwa
variable
kepercayaan,
keuntngan
yang
dirasakan dan
kualitas web
bersifat positif
dan signifikan
terhadap sikap
konsumen atas
pembelian
tiket pesawat
secara online
di traveloka.
Variable
34
terbesar yang
mempngaruhi
sikap
konsumen atas
pembelian
tiket pesawat
secara online
ialah variable
keuntungan
yang
dirasakan,
karena
konsumn
merasakan
banyak
kuntungan
yang mereka
dapatkan saat
mmbeli tiket
pesawat secara
online di
traveloka.
5. Furqon “Pengaruh Uji Validitas Hasil
35
H. Kerangka Pemikiran
Kerangka berpikir adalah bagian penting dalam penyusunan sebuah
penelitian, karena disinilah pembaca bisa mengetahui apa yang dilakukan oleh
penelitiAdan bagaimana urutan penelitian itu dilakukan.
Berdasarkan teori pendukung, maka kerangka pemikiran pada
penelitian ini adalah:
Huda Kepuasan
Konsumen
Terhadap
Perilaku
Wom (word
of mouth)
konsumen
jasa angkutan
bis antar kota,
antar propinsi
kelas
eksekutif di
po rosalia
indah
Uji Normalitas
Uji
Multikolonearitas
Uji
Heteroskedastisitas
Uji Reabilitas
Uji Regresi Linear
Berganda
Uji Persial
Uji Simultan
Uji R
penelitian ini
menunjukkan
bahwa
konsumen
pengguna jasa
po rosalia
indah merasa
puas dengan
kinerja yang
mereka terima
karena tingkat
kinerja yang
diberikan
sesuai dengan
kepentingan
konsumen.
36
Gambar 1.3
Kerangka Pemikiran
H1
Sikap serta
Perilaku
Konsumen (Y)
Kepuasan ( )
Kepercayaan ( )
37
II. Hipotesis Penelitian
Hipotesis meupakan kesimpulan teoritis atau sementara dalam
penelitian. Hipotesis merupakan hasil akhir dari proses berpikir deduktif
(logika deduktif).
Logika deduktif adalah menganut asas koherensi, mengingat premis
merupakan informasi yang bersumber dari pernyataan yang telah teruji
kebenarannya, maka hipotesis yang dirumuskan akan mempunyai derajat
kebenaran yang tidak jauh berbeda dengan premis.26
Berdasarkan penelitian di atas, hipotesis dalam penelitian ini adalah:
H1 : Diduga bahwa terdapat pengaruh yang signifikan kepuasan terhadap
sikap serta perilaku konsumen pada e-commerce.
H2 : Diduga bahwa terdapat pengaruh yang signifikan kepercayaan terhadap
sikap serta perilaku konsumen pada e-commerce.
H3 : Diduga bahwa terdapat pengaruh yang signifikan kepuasan dan
kepercayaan secara bersama-sama terhadap sikap serta perilaku konsumen
pada e-commerce.
26
Muhammad, Metodelogi Penelitian Ekonomi Islam: Pendekatan Kuantitatif, (Jakarta:
Rajawali Pers, 201), hlm.76. Pdf, n.d.
38
J. Uji Statistik Hipotesis Penelitian
Uji statistik hipotesis penelitian ini dirumuskan sebagai berkut:
Ho : Diduga bahwa tidak kepuasan berpengaruh terhadap sikap serta perilaku
konsumen pada e-commerce.
Ha : Diduga bahwa kepuasan berpengaruh terhadap sikap serta perilaku
konsumen pada e-commerce.
Ho : Diduga bahwa kepercayaan tidak berpengaruh terhadap sikap serta
perilaku konsumen terhadap e-commerce.
Ha : Diduga bahwa kepercayaan berpengaruh terhadap sikap serta perilaku
konsumen pada e-commerce.
Ho : Diduga bahwa kepuasan dan kepercayaan secara bersama-sama tidak
berpengaruh terhadap sikap serta perilaku konsumen pada e-commerce.
Ha : Diduga bahwa kepuasan dan kepercayaan secara bersama-sama
berpengaruh terhadap sikap serta perilaku konsumen pada e-commerec.
38
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
metode penelitian kuantitatif. Dalam penelitian kuantitatif ini, banyak
menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran, terhadap data
tersebut, serta penampilan dari ahlinya.27
B. Definisi Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu konsep yang mempunyai lebih dari
satu nilai, keadaan, kategori, atau kondisi. Variabel dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Variabel Bebas (Independent variabel)
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi, yang
menyebabkan timbulnya atau berubahnya variabel terkait. Variabel bebas
yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepuasan dan kepercayaan.
2. Variabel Terikat (Dependent variabel)
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi karena adanya
variabel bebas. Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sikap serta perilaku konsumen pada e-commerce.
27
Arikunto, S, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta,
2005), hlm. 12.Pdf, n.d.
39
C. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variabel penelitian adalah betasan atau spesifikasi
dari variabel-variabel penelitian yang secara konkret berhubungan dengan
realitas yang akan diukur dan merupakan manifestasi dari hal-hal yang akan
diamati sehingga terbuka untuk diuji kembali oleh peneliti lain. Adapun
definisi operasional variabel dan indikator variabel yang diteliti adalah:
Table 2.1
Definisi Operasional dan Indikator Variabel Penelitian
Variabel Definisi Operasional
Variabel
Indikator Variabel Referensi Skala
1 2 3 4 5
Kepuasa
n (X1)
Kepuasan adalah
perasaan senang atau
kecewa seseorang
yang timbul karena
membandingkan
kinerja yang
dipersepsikan produk
atau hasil terhadap
ekspetasi mereka.
Apabila kinerja berada
diatas persepsi
konsumn, maka
1. Kepuasan
berbelanja
juga sangat
dipengaruhi
oleh kinerja.
2. Perusahaan
yang
menyediakan
produk,
3. Semakin baik
pelayanan
yang diberikan
Kotler dan
Keller
(2012)
Likert
40
konsumen akan sangat
puas dan demikian
pula sebaliknya
apabila kinerja yang
ada berada dibawah
persepsi konsumen,
maka konsumen akan
kecewa. Perikau
setelah berbelanja
akan menimbulkan
sikap puas atau tidak
puas pada konsumen,
maka kepuasan
konsumen merupakan
fungsi dari harapan
pembeli atas produk
atau jasa dengan
kinerja yang
dirasakan.
perusahaan
tersebut maka
semakin tinggi
pula kepuasan
yang dirasakan
konsumen.
4. Alam juga
mengatakan
bahwa
kepuasan
berbelanja
dipengaruhi
oleh
pengalaman
yang dirasakan
konsumen saat
berbelanja
5. Semakin tinggi
kepuasan yang
dirasakan
konsumen
maka semakin
besar juga
41
kemungkinan
konsumen
akan kembali
berbelanja di
toko tersebut.
Keperca
yaan
(X2)
Kepercayaan
merupakan salah satu
factor kunci dalam
melakukan kegiatan
jual beli secara online.
1. Kemampu
an
2. Kebaikan
hati
3. Integritas
Mayer et al
(1995)
Likert
Sikap
serta
Perilaku
Konsum
en (Y)
Konsep sikap sangat
terkait dengan konsep
kepercayaan (trust)
dan perilaku
(behavior). Mowen
dan Minor,
menyebutkan bahwa
istilah pembentukan
sikap konsumen
(consumer attitude
formation) seringkali
menggambarkan
hubungan antara
1. Affektif
(affective),
2. Perilaku
(behavior) dan
3. Kognisi
(cognition)
yang
kemudian di
singkat dengan
ABC.
Danaiel
katz (2013)
dan
Schiffman
& Kanuk,
(2000)
Likert
42
kepercayaan, sikap
dan perilaku dan juga
terkait dengan konsep
atribut produk.
Daniel Katz,
mendefinisikan sikap
sebagai respon yang
diberikan oleh
konsumen terhadap
stimulasi berupa
produk yang diterima.
Sedangkan perilaku
konsumen dapat
diartikan sebagai suatu
skema atau kerangka
kerja yang
disederhanakan untuk
menggambarkan
aktivitas konsumen
D. Jenis dan Sumber Data
Data penelitian ini menggunakan dua jenis penelitian data, yaitu data
primer dan data sekunder.
43
1. Data primer adalah data yang diperoleh atau yang di kumpulkan langasung
dilapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan
yang memerlukannya. Data primer ini disebut juga data asli atau data baru.28
data primer pada penelitian ini adalah data yang dikumpulkan langsung dari
masyarakat di Kota Jambi melalui teknik pengisian kuisioner yang di
lakukan oleh peneliti.
2. Data sekunder adalah data primr yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan
oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain misalnya dalam
bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram. Data sekunder pada penelitian ini
berupa sumber-sumber literature seperti buku, skripsi, jurnal dan literature
yang berkaitan dengan penelitian dengan sumber yang dapat dipercaya.
E. Populasi Dan Sampel
1. Populasi
Dalam penelitian kuantitatif, populasi diartikan sebagai wilayah
generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualias dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian di tarik kesimpulannya.29
Dalam penelitian ini populasinya adalah
masyarakat Kota Jambi yang berjumlah 583.487 jiwa.30
28
Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004),
hlm.19. Pdf,” n.d. 29
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2009), hlm. 215.Pdf,” n.d. 30
Badan Pusat Statistik Kota Jambi. Pdf, n.d.
44
2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
Dinamakan penelitian sampel apabila kita bermaksud untuk
menggeneralisasikan hasil penelitian sampel. Menggeneralisasikan adalah
mengangkat kesimpulan penelitian sebagai suatu yang berlaku bagi
populasi.31
Teknik yang digunakan adalah teknik incidental sampling yaitu
teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yang berarti siapa saja
yang secara kebetulan/incidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan
sebagai sampel, bila dipandang orang kebetulan ditemui itu cocok sebagai
sumber data.32
Dalam menetapkan besarnya sampel (sampel size) dalam penelitian
ini didasarkan pada perhitungan yang dikemukakan oleh Slovin dan Husein
Umar sebagai berikut:33
N =
dimana:
n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi yaitu masyarakat Kota Jambi
E = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan
pengambilan sampel yang masih di tolerin atau diinginkan,
sebanyak 10%
31 Suharsimi Ariunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Pt.
Rineka Cipta, 2006), hlm. 131..Pdf,” n.d.. 32
Sugiono, Op. Cit. Hlm, 41. Pdf,” n.d. 33 Husein Umar, Riset Pemasaran Dan Perilaku Konsumen (Penerbit Pt. Gramedia
Pustaka Umum, 2003), Hlm. 146. Pdf,” n.d.
45
Berdasarkan rumus tersebut, maka jumlah sampel yang diambil
dalam penelitian ini dengan data yang diperoleh dari data BPS
Jambi adalah:
n =
= 99,98
Dengan demikian, jumlah sampel yang diambil oleh peneliti adalah
100 responden.
F. Instrument Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data adalah alat yang digunakan untuk
mengumpulan data dan fakta penelitian.34
Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan angket kuesioner.
1. Observasi
Pengumpulan data ini dimulai dengan observasi, obervasi dapat
dilakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan
pengecap. Apa yang dikatakan ini sebenarnya adalah pengamatan langsung.
Didalam artian penelitian observasi dapat dilakukan dengan tes, kuesioner,
rekaman gambar, rekaman suara.
2. Kuesioner
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya,
atau hal-hal yang ia ketahui. Data-data yang berkaitan dengan kepuasan dan
kepercayaan terhadap sikap serta perilaku konsumen pada e-commerce.
34
“Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi), hlm. 50. Pdf,” n.d.
46
G. Uji Coba Statistik
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat
kevalidan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih
mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid
berarti memiliki validitas rendah.35
Untuk menguji validitas, dilakukan dengan analisis faktor, yaitu
dengan mengkorelasikan skor faktor dengan skor total. Dengan ketentuan
bila korelasi tiap faktor tersebut positif dan besarnya 0,3 ke atas (> 0,3),
maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut memiliki validitas yang
baik.
Rumus Uji Validitas adalah:
∑ ∑ ∑
√ ∑ ∑ ∑ ∑
Keterangan:
r = Koefisien korelasi produk momen
∑ = Jumlah skor dalam X
∑ = Jumlah skor dalam Y
∑ = Jumlah skor dalam sebaran XY
∑ = Jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran X
∑ = Jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran Y
= Jumlah sampel
35
Arikunto, S, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta,
2005) hal. 168. Pdf,” n.d.
47
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat
tendensius mengarahkan responden untuk memiliki jawaban-jawaban
tertentu. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan
menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang
benar sesuai dengan kenyataanya, maka berapa kalipun diambil, tetap akan
sama. Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliable
artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan.36
Uji reliabilitas instrument
bertujuan untuk mengetahui indeks kepercayaan instrument dari variabel
kepuasan dan harga terhadap siap serta prilaku konsumen pada e-commerce.
Uji reliabilitas dilakukan dengan rumus:
=
} {
∑
}
Keterangan:
= Reliabilitas instrumen
= Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑ = Jumlah varians butir
= Varians total
36
“Ibid, hlm. 178. Pdf,” n.d.
48
H. Uji Asumsi Klsik
Uji asumsi klasik digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya
penyimpangan asumsi klasik atau persamaan regresi berganda yang digunakan.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk melihat apakah nilai residual
terdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki
nilai residual yang terdistribusi normal.
2. Uji Multikolonearitas
Uji multikolonearitas bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya
korelasi yang tinggi antara variabel-variabel bebas dalam suatu model
regresi linier berganda. Jika ada korelasi yang tinggi diantara variabel-
variabel bebasnya, maka hubungan antara variabel bebas terhadap variabel
terikatnya menjadi terganggu.
3. Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk melihat apakah dalam model regresi terjadi
ketidaksamaan variasi dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain.
Jika variasi dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka
disebut homoskedastisitas. Model inilah yang diharapkan terjadi. Jika
variasi dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain berbeda, maka
terjadi heteroskedastisitas.
49
I. Uji Hipotesis
1. Uji Simultan
Uji f bertujuan utuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama
variabel independent terhadap variabel dependent. Pengujian ini
menggunakan tingkat signifikan sebesar 5% dengan melakukan
perbandingan antara dan . Jika nilai < maka Ho
ditolak.
2. Uji Persial (t)
Uji persial (uji t) menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel-
variabel penjelas (independent) secara individual dalam menerangkan
variasivariabeldependent. Pengujian ini menggunakan tingkat signifikan
sebesar 5% dengan melakukan perbandingan antara dan . Jika
nilai > maka variabel bebas yang diteliti berpengaruh
signifikan terhadap variabel terkait.
3. Koefisien Determinasi ( )
bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model
dalam menerangkan variasi variabel dependen. Dalam penelitian ini
perhitungan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel
independent dalam menjelaskan variabel dependen.
50
J. Teknis Analisis Data
Analisis data yang dimaksud adalah analisis untuk melakukan
pengujian hipotesis dan menjawab rumusan masalah yang telah diajukan. Data-
data yang telah diperoleh akan diolah menggunakan teknik kuantitatif. Teknik
analisis dalam penelitian ini menggunakan rumus statistik dan bantuan
software. Adapun model statistik yang digunakan adalah:
1. Uji Regresi Linier Berganda
Analisis berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh variabel bebas (Kepuasan) dan (Kepercayaan) terhadap Y
(Sikap serta Perilaku konsumen Pada E-Commerce). Adapun persamaan
regresi linier berganda dirumuskan:
Y = + + + e
Keterangan :
Y = Variabel dependen (Sikap serta Perilaku Konsumen Pada E-
Commerce).
= Konstanta
= Koefisien regresi dari variabel (Kepuasan)
= Koefisien regresi dari variabel (Kepercayaan)
= Kepercayaan
= Promosi
e = eror
51
K. Sistematika Penulisan Skripsi
Sistematika penulisan dalam penelitian ini disusun secara berurutan
yang terdiri dari beberapa bab yaitu: Bab I Pendahuluan, Bab II Metode
Penelitian, Bab III Gambaran Umum Lokasi Penelitian, Bab IV Hasil dan
Pembahasan, Bab V Penutup, adapun isi masing-masing dari setiap bagian
adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan
kegunaan penelitian, batasan masalah dan sistematika penulisan.
BAB II METODE PENELITIAN
Berisi tentang pendekatan penelitian, jenis dan sumber data, populasi
dan sampel data, metode pengumpulan data serta metode analisis yang
digunakan untuk memberikan jawaban atas permasalahan penelitian yang ada.
BAB III GAMBARAN UMUM
Penulis menerangkan lokasi penelitian yang akan diteliti oleh penulis.
BAB IV HASIL DAN PEMB AHASAN
Bab ini adalah inti dari penelitian, hasil analisis data dan pembahasan.
Pada bab ini data-data yang telah dikumpulkan, dianalisis dengan
menggunakan alat analisis yang telah disiapkan.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini merupakan bagian akhir yang penting berisikan tentang
kesimpulan dan berisi saran-saran yang direkomendasikan kepada pihak-pihak
tertentu serta penulis mengungkapkan keterbatasan penelitian.
52
BAB III
GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN
A. Sejarah Belanja Online
Pada tahun 60-an, muncul sebuah system EDI (Electronik Data
Interchange) yang memungkinkan perusahaan untuk melakukan transaksi
secara elektronik. Pada era 60-an, system transaksi elektronik masih jarang
digunakan oleh para pengguna internet. Namun, perusahaan-perusahaan besar
telah menggunakan EDI seperti perusahaan kereta api dan beberapa perusahaan
transportasi lainnya.
Pada era 70-an tepatnya tahun 1079, seorang pengusaha Inggris
bernama Michael Aldrich menemukan system belanja online. Ide ini muncul
bermula ketika Michael sedang berada disebuah supermarket bersama istrinya.
Michael Aldrich menghubungkan TV Domestik dengan real time computer
untuk melakukan transaksi perbankan melalui saluran telepon domestik.
Michael memiliki keyakinan bahwa teknologi TV domestik yang dimodifikasi
dengan antar muka komputer dan manusia berbasis menu sederhana adalah
sesuatu hal yang “baru berlaku universal dan merupakan media komunikasi
yang partisipatif.”
Pada era 80-an, Michael Aldrich memulai pengerjaan di Redifon
Comuters yang memungkinkan pemasok, konsumen, pelanggan, agen,
distributor dan perusahaan jasa terhubung secara online kedalam system
perusahaan sehingga memungkinkan terjadinya transaksi bisnis elektronik
secara real time.
53
System ini juga mendukung pengolahan handprint pra-date internet
dan World Wide Web (www) dan Microsoft MS DOS yang terutama dipasang
oleh perusahaan-perusahan besar di Inggris. Pada tahu ini juga, Minitel yang
berasal dari prancis menjadi pelopor pre- WWW secara online. Selama tahun
tersebut, para pengguna minitel diwajibkan untuk melakukan pembelian secara
online. Ditahun ini juga, B2C yang memiliki singkatan Business to consumer,
diluncurkan pertama kali oleh Tesco. B2C merupakan bisnis online shop
pertama di dunia. Pada mulanya, system belanja online ini diberi nama Online
Basket, yang lalu berganti nama menjadi Belanja Online Trolley. Pada tahun
1980-an, belanja online telah sangat luas dipergunakan di Inggris dan beberapa
Negara Eropa seperti Perancis yang memasarkan Nissan, Generals Motors dan
Peugeout melalui media online.
Pada tahun 90-an server pertama Word Wide Web Browser diciptakan.
Server pertama Word Wide Web diciptakan oleh tim Berners-Lee pada tahun
1990 dan diumumkan serta dapat digunakan oleh public pada tahun 1990. Pada
tahun ini juga, National Science Foundation (NSF) yang membukakan jalan
untuk pengguna komersial menjadi pendorong besar bagi industry e-Commerce
serta perkembangannya dimasa depan.
Inovasipun terus berkembang pada masa 90-an. Pada masa 1992, toko
buku daring pertama dibuat oleh Charles Stack yang diberi nama Book Stack
Unlimited yang sekarang kemudian berkembang menjadi Books.com. pada
tahun 1994, muncul perbankkan online, pembukuan toko pizza yang
menggunakan system online seperti Pizza Hut.
54
Pada tahun ini juga, Netscape memperkenalkan SSL standar v2
enkripsi (SSL encryption of data transferred online) yang mnyediakan system
transfer data dengan aman dan system belanja intershop.
Hanya berselang 1 tahun yaitu pada tahun 1995, muncul system
belanja online yang terkenal hingga skarang yaitu Amazon.com yang kemudian
disusul dengan kemunculan Ebay. Tidak hanya perkembangan di situs belanja
online, berbagai situs yangmmendukung, belanaj online juga bermunculan.
Pada tahun 1998, muncul Paypal yang dapat membantu stiap transaksi online.
Paypal merupaka gabungan dari X.COM, Cofinity dn perusahaan jasa
keuangan. Pada akhir era ini juga Google dan Yahoo memsuki dunia online
shop dan e-comerce.
B. Perkembanga Belanja Online
Pada era 2000-an hingga sekarang, system belanja via online terus
berkembag diseluruh dunia bahkan di Indonesia. Hal ini tentunya didukung
oleh semakin banyaknya pengguna internet di Indonesia baik di Kota besar
maupun daerah. Di Indonesia terdapat tiga jenis penjualan melalui internet
yang memungkinkan anda untuk belanja online. Sitem pertama adalah Toko
Online. Situs toko online biasanya menyediakan segala jenis kebutuhan yang
anada butuhkan yang dibagi perkategori disalam situsnyasendiri seperti
MyBigMall, Lazada atau berbagai toko online yang hanya menjual produk
spesifik andalan mereka.
55
Jenis belanja online kedua adalah situs pasar online bebrapa situs
pasar online di Indonesia seperti Berniaga, Kaskus, Olx, dan sebagainya. Jenis
situs belanja online ketiga adalah pasar media social yang memanfaatkan
media social untuk berjualan seperti menggunakan media social Instagram,
Facebook, Twitter dan berbagai media social lainnya. Dikarenakan
perkembangan situs belanja online yang pesat di Indonesia, perilaku konsumen
Indonesia juga sudah mulai berubah dan terbiasa dnegan belanja online.
Dengan vegitu, trend belanja online di yakini akan terus meningkat dipasar
Indonesia.37
C. Cara Belanja Online
Belanja oline dapat dilakukan dengan cara melakukan window
shopping online pada web yang di tuju. Kmudian, pembeli dapat mengklik
barang yang diinginkan. Stelah itu pembeli kemudian dibawa kepada jendela
yang menampilkan tata cara pembayaran yang disepakati kemudian setelah
nominal uang di transfer, maka penjual akan mengirim barang melalui jasa pos.
Dewasa ini, tata cara belanja online dapat dilakukan semakin mudah.
Ketika pembeli tertarik dengan barang yang di tuju, ia cukup melakukan
panggiln telpon dengan sang pnual ataupun mengetikkan sms sesuai aturan.
Setelah pesan diterima, pembeli biasanya diharuskan mentransfer sejumlah
uang ke rekening penjual dan barang yang dibeli pun akan dikirim baik mellaui
kurir (jika wilayah pengiriman masih cukup dekat) ataupun melalui jasa pos.
37
http://www.mybigmall.online/perkembangan-dan-perkembangan-belanja online. htm,
diakses pada tanggal 13 April 2020, pukul 10:00 wit. Pdf, n.d.
56
Pembayaran dapat dilakukan baik menggunakan kartu debit, kartu
kredit, PayPal, memotong pulsa pelanggan (untuk transaksi lewat HP), cek,
maupun COD (Cash On Delivery) yaitu pembayaran yang dilakukan ketika
barang telah dikirim oleh penjul. Cash On Delivery biasanya dilakukan melalui
tatap muka antara penjual dan pembeli; penjual dapat menunjukkan barangnya
sehingga pembeli yang tertarik bisa meneliti barang yang akan ia beli.
Pembelian semacam ini biasanya melakukan pembayaran secara langsung uang
kontan. Selain tatap langsng antara penjual dan pembeli, COD ini bisa dilakuka
antara kurir dan pembeli; biasanya penjual hanya akan melayani COD apabila
daerah pembeli masih bdapat dijangkau oleh penjual.
D. Keuntungan Belanja Online
1. Pembeli tidak perlu mengunjungi tempat penjulan baik itu toko, butik, mall,
dan lain sebagainya. Pembli cukup klik ke web yang dituju dan memilih
barang yang dikehndaki.
2. Pemilihan barang bisa dilakukan dari rumah atau kantor sehingga pembelian
bisa dilakukan berjam-jam tanpa harus keluar rumah.
3. Penjual dapat menekan ongkos pembukuan toko karena melalui belanja
online; penjula cukup mmasarkan produknya melalui internet.
4. Pemasaran produk bisa mencapai seluruh dunia dengan biaya yang murah
5. Pembeli dapat membandingkan harga produk yang ingin dibelinya secara
cepat untuk menemukan harga yang paling murah.
57
E. Kelemahan Belanja Online
1. Kualitas barang yang diinginkan kadang-kadang berbeda kulitasnyadngan
yang trcantum di web
2. Rentan kasus penipuan dimana banyak kasus ketika pembeli telah mengirim
sejumlah uang yang di sepakati, barang yang dibeli tidak dikirim
3. Rentan rusak atau pecah karena media pengiriman adalah pos
4. Rentan aksi pembobolan rekening karena pembayaran dilakukan melalui
internet
5. Mrak aksi spamming karena setelah pmbeli melakuakan rgistrasi, penjual
cenderung selalu mengirimkan katalog online melalui email pmbeli dan hal
ini cukup mengganggu privasi masing-masing pembeli dan penjual
58
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Analisis Data Responden
Setiap responde memilki karakteristik yang berbeda. Untuk itu
diperlukan pengelompoan dengan karakteristik tertentu. Dalam penelitian
ini jumkah sampel (respond) sebanyak 100 sampel.
Dalam mengisi kuesioner, responden diminta untuk memberikan
identitas diri sebagai penunjang data, jenis kelamin, usia, dan pendapatan.
a. Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin
Responden yang telah terpilih dikelompokkan menjadi dua
kelompok berdasarkan jenis kelamin laki-laki atau perempuan. Untuk
mengetahui proporsi jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut:
Table 4.1
Jenis Kelamin Responden
No. Karaktristik Jumlah Persentase %
1. Laki-Laki 24 24%
2. Perempuan 76 76%
Jumlah 100 100%
Sumber data lapangan diolah, 2020.
Berdasarkan table 4.1 diatas, dapat diketahui bahwa responden
terbanyak adalah perempuan yait 76 orang atau 76%. Sedangkan laki-laki
24% orang atau 24%.
59
b. Karaktristik Berdasarkan Usia
Responden yang telah terpilih dikelompokkan menjadi
tigakelompok berdasarkan usia. Untuk mengetahui proporsi karakterisik
berdasarkan usia dapat dilihat pada table berikut:
Table 4.2
Karakteristik Berdasarkan Usia
No Usia Jumlah Persentase (%)
1. 15-29 Tahun 99 99%
2. 30-45 Tahun 1 1%
Jumlah 100 100%
Sumber: Data lapangan diolah, 2020.
Berdasarkan tabel 4.2 di atas, dapat diketahui bahwa responden
terbanyak pada kategori usia 15-29 tahun sebanyak 99 orang atau 99%.
Sedangkan pada kategori usia 30-45 tahun sebanyak 1 orang atau 1%.
c. Karakteristik berdasarkan pendapatan/uang bulanan
Responden yang telah terpilih dikelompokkan menjadi tiga
kelompok berdasarkan pendapatan atau uang bulanan. Untuk mengetahui
proporsi karakteristik berdasarkan pendapatan/uang bulanan dapat dilihat
pada tabel berikut:
60
Tabel 4.3
Karakteristik Berdasarkan Pendapatan/Uang Bulanan
No. Pendapatan/Uang Bulanan Jumlah Persentase (%)
1. <Rp. 750.000 0 0%
2. Rp. 750.000-Rp. 2.500.000 100 100%
3. >Rp. 2.500.000 0 0%
Jumlah 100 100%
Sumber: data lapangan diolah, 2020.
Berdasarkan tabel 4.3 di atas, dapat diketahui bahwa responden
terbanyak pada kategori pendapatan/uang bulanan <Rp. 750.000
sebanyak 0 orang atau 0%. Sedangkan pada kategori pendapatan/uang
bulanan Rp. 750.000 – Rp. 2.500.000 sebanyak 100 orang atau 100% dan
pada kategori pendapatan/uang bulanan sebanyak 0 orang atau 0%.
B. Hasil Uji Coba Statistiks
1. Uji Validitas
Uji Validitas digunakan untuk mengukur salah satu valid atau
tidaknya suatu kuesioner. Kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
suatu kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur
oleh kuesioner tersebut. Pengujian untuk menentukan valid atau tidaknya
dengan membandingkan nilai (dimana nilai sebesar 0,2). Jika
> maka item pertanyaan atau pernyataan dikatakan valid.
61
a. Kepuasan ( )
Tabel 4.4
Hasil Pengujian Uji Validitas Kepuasan ( )
Item
Pertanyaan
R Hitung R Tabel Keterangan
1 0,441 0,2 Valid
2 0,507 0,2 Valid
3 0,565 0,2 Valid
4 0,453 0,2 Valid
5 0,609 0,2 Valid
6 0,476 0,2 Valid
7 0,521 0,2 Valid
8 0,616 0,2 Valid
9 0,670 0,2 Valid
Sumber: data lapangan diolah, 2020.
Berdasarkan hasill pengujian pada tabel 4.4, setiap
pertanyaan menghasilkan koefisien korelasi lebih besar dari
. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semua item
pertanyaan yang digunakan dalam variable kepuasan ( ) adalah valid
untuk digunakan sebagai alat ukur variabel.
62
b. Kepercayaan ( )
Tabel 4.5
Hasil Pengujian Uji Validitas Kepercayaan ( )
Item
Pertanyaan
R Hitung R Tabel Keterangan
1 0,801 0,2 Valid
2 0,860 0,2 Valid
3 0,895 0,2 Valid
4 0,916 0,2 Valid
Sumber: data lapangan diolah, 2020.
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.5 setiap
pertanyaan menghasilkan koefisien korelasi lebih besar dari
. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semua item
pertanyaan digunakan dalam variable kepercayaan konsumen ( ) adalah
valid untuk digunakan sebagai alat ukur variabel.
63
c. Sikap serata Perilaku (Y)
Tabel 4.6
Hasil Pengujian Uji Validitas Sikap Serta Perilaku (Y)
Item
Pertanyaan
R Hitung R Tabel Kesimpulan
1 0,756 0,2 Valid
2 0,684 0,2 Valid
3 0,897 0,2 Valid
Sumber: data lapangan diolah, 2020.
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.6 setiap
pertanyaan menghasilkan koefisien korelasi lebih besar dari .
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semua item pertanyaan yang
digunakan adalahvariabelkeputusan pembelian (Y) adalah valid untuk
digunakan sebagai alat ukurvariabel.
2. Uji Reliabilitas Variabel
Reliable adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang
merupakan indicator darivariabelatau konstruk. Uji reliabilitas ini dilakukan
terhadap item pertanyaan yang dinyatakan valid. Suatu kuesioner dikataan
reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah
konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu data dilakukan reliable jika
Cronbach Alpha lebih dari 0,6 semakin tinggi hasil yang diperoleh
berbanding lurus dengan reliabilitasnya.
64
a. Kepuasan ( )
Tabel 4.7
Hasil Pengujian Uji Reliabilitas Kepuasan )
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.608 9
Sumber: data lapangan diolah, 2020.
Berdasarkan hasil pngujian pada tabel 4.7 terhadap reliabilitas
kuesioner mnghasilkan angka Cronbach’s Alpha sebesar 0,608. Hal ini
dapat dinyatakan bahwa semua pertanyaan dari variable kepuasan ( )
teruji reliabilitasnya sehingga dinyatakan reliable.
b. Kepercayaan ( )
Tabel 4.8
Hasil Pengujian Uji Reliabilitas Kepercayaan ( )
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.892 4
Sumber: data lapangan diolah, 2020.
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.8 terhadap reliabilitas
kuesioner menghasilkan angka Cronbach’s Alpha sebesar 0,892. Hal ini
dapat dinyatakan bahwa semua pertanyaan dari variable Kepercayaan
( ) teruji reliabilitasnya, sehingga dinyatakan reliable.
65
c. Sikap serta perilaku konsumen (Y)
Tabel 4.9
Hasil Pengujian Reliabilitas Sikap Serta Perilaku Konsumen (Y)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.676 3
Sumber: data lapanga diolah, 2020.
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.9 terhadap reliabilitas
Kuesioner menghasilkan angka cronbach’s Alpha sebesar 0,676. Hal ini
dapat dinyatakan bahwa semua pertanyaan dari variable sikap serta
perilaku konsumen (Y) teruji reliabilitasnya, sehingga dinyatakan
reliabel.
C. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi,variable pengganggu atau residual berdistribusi normal. Uji
normalitas ini dilakukan dengan uji statistic non-parametrik Kolmogorov-
Smirnov (K-S) dengan ketentuan jika nilai signifikan (Sig) > 0,05 maka data
berdistribusi normal.
66
Tabel 4.10
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 1.65531286
Most Extreme Differences Absolute .129
Positive .096
Negative -.129-
Kolmogorov-Smirnov Z 1.285
Asymp. Sig. (2-tailed) .073
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: data lapangan diolah, 2020.
Berdasarkan hasil uji normalitas menunjukkan bahwa nilai
Kolmogrov-Smirnov Z sebesar 1,285 dan nilai signifikan pada 0,73. Karena
nilai signifikan > 0,05 maka data berdistribusi normal dan asumsi normalitas
terpenuhi.
67
2. Uji Multikoloniaritas
Multikoloniritas dapat dilihat dari tolerance dan lawannya, dan
variance inflation factor (VIF). Nilai tolerance yang rendah sama dengan
nilai VIF yang tinggi. Nilai Cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan
adanya multikolonieritas. Multikolonieritas adalah nilai tolerance > 0,10
atau sama dengan nilai VIF < 10.
Tabel 4.11
Hasil Uji Multikolonieritas
Sumber: data lapangan diolah, 2020.
Hasil perhitungan pada tabel diatas, nilai Tolerance variable
Kepuasan ( ) dan Kepercayaan ( ) yakni 0,987 lebih besar dari 0,10.
Semntara itu, nilai VIF variable Kepuasan ( ) dan Kepercayaan ( ) yakni
1,013 lebih kecil dari 10,00. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi Multikoloniritas antar variable bebas dalam model regresi.
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
KEPUASAN .987 1.013
KEPERCAYAAN .987 1.013
a. Dependent Variable: SIKAP SERTA PERILAKU
68
3. Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas dilakukan dengan tujuan untuk menentukan
apakah model regresi terjadi ketidaksamaanvariabeldan residual satu
pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika varian tersebut tetap, maka disebut
homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heterokedastisitas. Model
regresi yang bak adalahyang tidak terjadi heterokedastisitas. Uji
heterokedastisitas dilakukan dengan grafik scatterplot antara nilai
prediksivariabelterikat dengan residual
Tabel 4.12
Hasil Uji Heterokedastisitas
Sumber: data lapangan diolah, 2020.
Berdasarkan hasil uji grafik, terlihat bahwa titik-titik menyebar
diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga dapat dinyatakan
bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.
69
D. Hasil Uji Hipotesis
1. Uji Simultan (Uji F)
Uji f bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara bersama-
samavariabelindependent. Pengujian ini menggunakan tingkat signifikan
sebesar 5% dengan melakukan perbandingan antara < . Jika
nilai < maka Ho diterima. Sebaliknya jika >
makan Ho ditolak.
Tabel 4.13
Hasil Uji Simultan
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 50.124 2 25.062 8.962 .000a
Residual 271.266 97 2.797
Total 321.390 99
a. Predictors: (Constant), KEPERCAYAAN, KEPUASAN
b. Dependent Variable: SIKAP SERTA PERILAKU
Sumber: data lapangan diolah, 2020.
Berdasarkan hasil uji Annova atau F pada tabel 4.13 diatas
didapatkan nilai > yaitu sebesar 8,962 > 3,09 dengan nilai
signifikan yang dihasilkan 0,000 < 0,05, maka sesuai dengan dasar
pengambilan keputusan dalam uji F dapat disimpulkan bahwa Ho diterima
sementara H1 diterima.
70
Sehingga menandakan variabel kepuasan (X1) dan kepercayaan
transaksi online shopping (X2) secara simultan berpengaruh terhadap sikap
serta perilaku konsumen pada e-commerce (Y).
2. Uji Persial (Uji T)
Uji T menunjukkan seberapa jauh pengaruhvariabel(independent)
secara individual dalam menerangkan variasivariabeldependent. Pengujian
ini menggunakan tingkat signifikan 5% dan melakukan perbandingan antara
dan Jika nilai > maka setiap variable bebas yang
diteliti berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika
nilai < maka setiap variabel bebas yang diteliti tidak
berpengaruh signifikan terhadapvariabelterikat.
Tabel 4.14
Hasil Uji Persial
Sumber: data lapangan diolah, 2020.
Berdasarkan 4.14 diatas, maka hasil analisis uji t adalah sebagai
berikut:
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 3.420 2.473 1.383 .170
KEPUASAN .152 .054 .262 2.792 .006
KEPERCAYAAN .192 .067 .267 2.844 .005
a. Dependent Variable: SIKAP SERTA PERILAKU
71
a. Dari hasil perhitungan data pada tabel diatas, didapatkan nilai
> yaitu sebesar 2,792 > 1,98472 dengan signifikan 0,006 < 0,05.
Hal ini menandakan bahwa variabel kepuasan (X1) berpengaruh
signifikan terhadap sikap serta perilaku konsumen pada e-commerce.
b. Dari hasil perhitungan data pada tabel diatas, didapatkan nilai
< yaitu sebesar 2,844 > 1,98472 dengan signifikan 0,005 < 0,05.
Hal ini menandakan bahwa variabel kepercayaan (X2) berpengaruh
signifikan terhadap sikap serta perilaku konsumen pada e-commerce.
3. Koefisien Determinasi ( )
Tabel 4.15
Hasil Uji Koefisien Determinasi ( )
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .395a .156 .139 1.672
a. Predictors: (Constant), KEPERCAYAAN, KEPUASAN
b. Dependent Variable: SIKAP SERTA PERILAKU
Sumber: data lapangan diolah, 2020.
Nilai Adjusted R Square yaitu sebesar 0,139 (13,9%) menunjukkan
bahwa variable sikap serta perilaku konsumen pada e-commerce dapat
dijelaskan oleh seluruh variable dalam penelitian ini. Kepuasan (X1) dan
Kepercayaan (X2). Sedangkan (86,1%) variable sikap serta perilaku
konsumen dijelaskan oleh variable lainnya yang tidak diamati dalam
penelitian ini.
72
E. Teknik Analisis Data
1. Regresi Linear Berganda
Tabel 4.16
Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Sumber: data lapangan diolah, 2020.
Berdasarkan tabel 4.16 diatas, persamaan regresi dapat diperoleh
dari Unstandardized Coefficient, dimana koefisien konstanta sebesar 3.420
dengan standar error 2.473, kemudian variable kepuasan memiliki koefisien
sebesar 0,152 dengan standar error 0,054, selanjutnya variable kepercayaan
juga memiliki koefisien sebesar 0,192 dengan standar error 0,067, sehingga
model regresi yang terbentuk sebagai berikut:
Y = + + + e
Y = 3,420 + 0,152 X1 + 0,192 X2 +e
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 3.420 2.473 1.383 .170
KEPUASAN .152 .054 .262 2.792 .006
KEPERCAYAAN .192 .067 .267 2.844 .005
a. Dependent Variable: SIKAP SERTA PERILAKU
73
Keterangan:
: Konstanta
: Koeffisien regresi darivariabelX1 (Kepuasan)
: Koeffisien regresi darivariabelX2 (Kepercayaan)
e : error
dari persamaan regresi diatas dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Nilai konstanta sebesar 3.420. Hal ini berarti jika semua variable bebas
memiliki nilai nol (0) maka nilai variable terikat (sikap serta perilaku
konsumen pada e-commerce) sebesar 3.420.
b. Kepuasan (X1) terhadap sikap serta perilaku konsumen pada e-commerce
(Y). nilai variable kepuasan sebesar 0,152. Hal ini berarti seetiap
kenaikan bertambahnya kepuasan maka variable sikap serta perilaku
konsumen pada e-commerce (Y) akan naik sebesar 0,152 dengan asumsi
bahwa variable bebas yang lain dari model regresi adalah tetap.
c. Kepercayaan (X2) terhadap sikap serta perilaku konsumen pada e-
commerce (Y). nilai variable kepercayaan sebesar 0,192. Hal ini berarti
setiap kenaikan kepercayaan suatu satuan maka variable sikap serta
perilaku konsumen pada e-commerce (Y) akan naik sebesar 0,192
dengan asumsi bahwa variable bebas yang lain dari model regresi adalah
tetap.
74
F. Pembahasan Penelitian
Variabel independen dalam penelitian ini terdiri dari variable
kepuasan dan kepercayaan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan,
diketahui bahwa variabel kepuasan (X1) independen. Sedangkan sikap serta
perilaku konsumen pada e-commerce sebagai variable dependen.variabel
kepercayaan (X2) independen secara simultan dan signifikan berpengaruh
terhadap sikap serta perilaku konsumen pada e-commerce sebagai variable
dependen. Maka dengan kata lain,variabel-variabel independen mampu
menjelaskan besarnyav ariabel dependen (sikap serta perilaku konsumen pada
e-commerce). Berdasarkan keterangan pada tabel 4.15 dapat diketahui bahwa
sbesarnya pengaruh kedua variable tersebut terhadap sikap serta perilaku
konsumen pada e-commerce adalah 13,9%.
Setelah diketahui pengaruh secara simultan variable independen
terhadap variable dependen, selanjutnya hasil penelitian pada tabel 4.14
menyataan bahwa secara persial kedua variable independen (kepuasan dan
kepercayaan) berpengaruh signifikan terhadap variable dependen (sikap serta
perilaku konsumen pada e-commerce).
1. Pengaruh kepuasan terhadap sikap serta perilaku konsumen pada e-
commerce
Dari perhitungan uji secara persial diperoleh nilai kepuasan memiliki
nilai sebesar 2,792, sedangkan nilai sebesar 1,98472. Dengan
demikian, nilai > , dengan tingkat signifikan sebesar 0,006 <
0,05.
75
Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan berpengaruh positif terhadap
sikap serta perilaku konsumen pada e-commerce. Hal ini disebabkan karena
pada model 1, kepuasan memberikan pengaruh yang paling besar kepada
sikap konsumen sebesar 2,792.
Kepuasan juga dapat menunjukkan bahwa baik buruknya suatu
produk yang dijual, dimana konsumen dapat menilai apakah transaksi yang
dilakukan dalam jual beli online meberikan kepuasan terhadap produk
tersebut atau tidak. Kepuasan konsumen akan suatu produk akan mmberikan
dampak yang baik bagi penjual dalam jual beli online. Hal itu dapat dinilai
dari banyaknya bintang atau ulasan yang aka diberikan konsumen pada
penjual dalam akun e-commercenya. Jika konsumen merasa puas, maka
bintang yang diberikan akan semakin baik dengan pencapaian bintang (1-5).
Namun jika bintang yang berikan hanya sedikit maka hal tersebut juga akan
berdampak pada penjual yang ada di toko online (e-commerce), sehingga
konsumen akan berfikir ulang sebelum bertransaksi di toko online e-
commerce.
2. Pengaruh harga terhadap sikap serta perilaku konsumn pada e-commerce
Berdasarkan analisis regresi berganda koefisien adalah 0,192.
Ini menunjukkan bahwa variable kepercayaan berpengaruh secara positif
dan signifikan terhadap sikap serta perilaku konsumen pada e-commerce,
atau dengan kata lain, jika variable kepercayaan ditingkatkan sebesar 2,844 ,
76
maka keputusan pembelian akan suatu produk secara online akan meningkat
sebesar 0,192 dengan asumsi bahwa variabel lain tetap.
Dari perhitungan uji secara persial diperoleh nilai kepercayaan
memiliki nilai sebesar 2,844, sedangkan nilai sebesar
1,98472. Dengan demikian nilai > dengan tingkat signifikan
sebesar 0,005 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan berpengaruh
positif terhadap sikap serta perilaku konsumen pada e-commerce. Hal ini
disebabkan karena karena pada model 2, kepercayaan memberikan pengaruh
yang paling besar kepada perilaku konsumen sebesar 2,844.
Selain itu, konsumen juga berhak memperoleh jaminan kepercayaan
dan keamanan dari penjual dalam bertransaksi online shopping yang
menyediakan beberapa produk yang dibutuhkan konsumen, penjual dapat
melayani konsumen dengan baik. Sehingga, proses transaksi berjalan
dengan baik dan aman tanpa adanya gangguan dan penipuan.
Terbentuknya e-commerce berdampak besar bagi penjual toko online
pada e-commerce yang tidak semata-mata hanya mengejar keuntungan,
namun juga memberikan solusi produk yang dibutuhkan konsumen melalui
marketplace (e-commerce) yang dapat mewujudkan kepuasan dan
kepercayaan konsumen dalam brbelanja online dengan berbagai macam
produk yang ditawarkan seperti free ongkir, diskon, hingga meberikan
efisiensi waktu dalam berbelanja.
76
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil penelitian “Pengaruh Kepuasan Dan Harga
Transaksi Online Shopping Terhadap Sikap Serta Perilaku Konsumen Pada E-
Commerce” yang dibatasi hanya pada pelanggan online di Kota Jambi, yang
berada di Kecamatan Telanai Pura termasuk Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam yang berada di Kecaatan Telanai Pura belum ataupun sudah
pernah melakukan transaksi pembelian online shoping suatu produk pada e-
commerce shopee adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil uji validitas, uji reliabilitas, analisis regresi berganda,
koefisisen determinasi, uji t dan uji f. bahwa variable independen
berpengaruh signifikan terhadap sikap serta perilaku konsumen pada e-
commerce adalah variable kepuasan dan kepercayaan. Hal ini dibuktikan
berdasarkan pengujian sebesar 1,98472, untuk variable
kepuasan sebesar 2,792, dan variable kepercayaan sebesar 2,844.
Berdasarkan hasil tersebut maka pada variable kepuasan sebesar
(2,792) dengan berdasarkan taraf signifikansi sebesar 0,006 < 0,05. Dapat
diketahui bahwa H0 diterima H1 diterima.
2. lebih besar dari (1,98472) dan berdasarkan taraf signifikansi
(0,005 < 0,05). Dapat diketahui bahwa H0 diterima H1 diterima.
3. Secara bersama-sama kepuasan dan kepercayaan transaksi onlisne shopping
pengaruh signifikan terhadap sikap serta perilaku konsumen pada e-
77
commerce, dijawab dengan melihat pada hasil uji hipotesis statistic, yakni
menggunakan uji koefisien determinasi (R-Square). Dimana hasil analisis
koefisien determinasi (R-Square) sebesar 0,139 (13,9%). Hal ini berarti
sikap serta perilaku konsumen pada e-commerce dapat dijelaskan oleh
variable kepuasan dan harga transaksi online shopping sebesar 13,9%.
B. SARAN
1. Bagi konsumen khususnya masyarakat Kota Jambi dalam mengkonsumsi
atau belanja khususnya dengan menggunakan media online agar tidak hanya
untuk memenuhi keinginan dan hanya mengikuti trend demi kepuasan
hasrat semata. Akantetapi lihat juga kegunaan dari produk tersebut.
2. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan mampu meneliti factor-faktor yang
mempengaruhi sikap serta perilaku konsumen dengan memilih atau
menambah variable bebas lainnya dan tidak lupa menambahkan subjek
penelitian deengan latar belakang yang berbeda untuk mendapatkan hasil
yang lebih komprehensif.
78
DAFTAR PUSTAKA
Adimarwan Karim, Ekonomi Islam Sebuah Kajian Kontemporer, (Jakarta GIP,
2002), hlm. 129..Pdf,n.d.
Al-Qur’an Surah Al-Baqarah Ayat 283.Pdf, n.d.
Amir, Fachruzi. “Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin
Makassar,” n.d., 84.
Arikunto, S Prosedur Penelitian Suatu Pendeekatan Praktek, (Jakarta: Rinka
Cipta, 2005), hlm. 168.Pdf, n.d.
Adimarwan Karim, Ekonomi Islam Sebuah Kajian Kontemporer, (Jakarta GIP, 2002),
Hlm. 129..Pdf, n.d Pdf, n.d.
Badan Puasat Statistik Kota Jambi. Pdf, n.d.
Arikunto. S Prosedur Penelitian Suatu Pendeekatan Praktek, (Jakarta: Rinka
Cipta, 2005), hlm. 12. Pdf,” n.d.
Husein Umar, Riset Pemasaran Dan Perilaku Konsumen (Penerbit Pt. Gramedia
Pustaka Umum 2003), hlm. 146 Pdf, n.d.
Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, (Jakarta: Bumi Aksara,
2004), hlm. 19. Pdf, n.d.
Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam: Pendekatan Kuantitatif,
(Jakarta: Rajawali Pers, 2013), hlm. 76. Pdf, n.d.
Sugiono, Op.Cit. hlm,41 - 41. Pdf, n.d.
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif R&D, (Bandung: Alfabeta,
2009), hlm. 215.Pdf, n.d.
79
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT..
Rineka Cipta, 2006), hlm 131.Pdf, n.d.
Daniar Lingga Arum, Skripsi: "Pengaruh Kepercayaandan Kualitas Web Site
Terhadap Sikap Pelanggan Serta Dampaknya Terhadap Minat Beli
Konsumen Pada Toko Online My Sorella," (Semarang: Universitas
Diponegoro Semarang, 2013), hlm. 18 & 29. n.d.
Fahmi, Syaifuddin. “Pengaruh Persepsi Keamanan dan Kepercayaan terhadap
Niat Konsumen dalam Melakukan Transaksi E-Commerce, melalui Sikap
sebagai Variabel Intervening” 1 n.d.: 11.
Furqon Huda, Skripsi: "Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Perilaku Wom
(Word Of Mouth) Konsumen Jasa Angkatan Bis Antar Kota Antar
Propinsi Kelas Ekslusive Di Po Rosalia Indah," (Surakarta: Universitas
Sebelas Maret Surakarta, 2011). Hlm.3..Pdf, n.d.
Haris, Rafidah, & Mila Dewi Lasika. “Pengaruh Kepercayaan Merek, Kualitas
Pelayanan Islami Dan Promosi Terhadap Kepuasan Pelanggan Outlet
Rabbani Di Kota Jambi.” ILTIZAM Journal of Shariah Economic
Research 3, no. 2 (December 22, 2019): 57.
https://doi.org/10.30631/iltizam.v3i2.535.
http://www.mybigmall.online/perkembangan-dan-sejarah-belanja-
online.html,diakses pada tanggal 1 April 2020, pukul 10:00 WIT..Pdf, n.d.
Ibid, hlm. 178.Pdf, n.d.
IPrice Group.Pdf, n.d.
Jambi Update.Pdf, n.d.
80
Marsella, Desvita. “ Pengaruh Kepercayaan, Keuntungan Yang Dirasakan Dan
Kualitas Web Pada Sikap Konsumen Atas Pembelian Tiket Pesawat
Secara Online," (Bandar Lampung: Universitas Lampung Bandar
Lampung, 2017), hlm. 13 n.d., 58.
Ni Nyoman Yuliarmi Dan Putu Riyasa, "Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan Pdam Kota
Denpasar, Buletin Studi Ekonomi," Vol. 12 No.1, (2007), hlm. 14. n.d.
Norhermaya, Yashinta Asteria, Skripsi: “ Analisis Pengaruh Kepuasa Pelanggan
Terhadap Kepercayaan Terhadap Loyalitas Pelanggan Untuk
Meningkatkan Minat Beli Ulang (Studi Kasus Online Store Lazada.Co.Id)"
(Semarang: Universitas Diponegoro Semarang, 2016), n.d., 34.
“Pedoman Penulisan Skripsi. (Edisi Revisi), hlm. 50. Pdf,” n.d.
“Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, Edisi 13,
(Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama, 2008), hlm. 144.Pdf,” n.d.
“Setiawan.Pdf,” n.d.
Sidharta, Iwan, and Boy Suzanto. “Pengaruh Kepuasan Transaksi Online
Shopping Dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Sikap Serta Perilaku
Konsumen Pada E-Commerce,” n.d., 24.
Sidharta, Iwan, and Boy Suzanto. “Pengaruh Kepuasan Transaksi Online
Shopping Dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Sikap Serta Perilaku
Konsumen Pada E-Commerce,” n.d., 25.
81
“Sunarto, "Analisis Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian
Handphone Xiaomi Redmi 3s," Jurnal Moneter, Vol. 5. No.1, (April 2018),
hlm. 36-38. n.d.
“Tribun Jambi.Com/diakses/2019/11/18. Pdf,” n.d.
Windarti, Tias, and Mariaty Ibrahim. “Pengaruh Kualitas Produk Dan Kualitas
Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Produk Donat Madu” 4, no. 2
(2017): 10.
82
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH KEPUASAN DAN KEPERCAYAAN TRANSAKSI ONLINE
SHOPPING TERHADAP SIKAP SERTA PERILAKU KONSUMEN PADA E-
COMMERCE.
A. Data Responden
Petunjuk umum. Beerilah tanda (√) pada kolom jawaban yang anda pilih.
1. Nama Lengkap:
2. Jenis Kelamin:
Laki-Laki Perempuan
3. Usia:
15-29 Tahun 30-45 Tahun Di atas 45 Tahun
4. Apakan anda pernah melakukan belanja online?
Ya Tidak
5. Pendapat Tiap Bulan/Uang Bulanan:
<Rp. 750.000 Rp. 750.000 – Rp. 2.500.000
>2.500.000
B. Pengaruh Kepuasan Dan Kepercayaan Transaksi Online Shopping
Terhadap Sikap Serta Perilaku Konsumen Pada E-Commerce.
Petunjuk pengisian kuesioner bagian:
1. Bacalah sejumlah pertanyan dibawah ini dengan teliti.
2. Anda dimohon untuk memberikan jawaban sesuai dengan keadaan
anda scara objektif dengan mmberikan tanda (√) pada salah satu
83
kriteria yang paling mwakili diri anda untuk setiap pertanyaan dibawah
ini.
3. Pilihlah awaban yang tersedia:
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
N : Ragu-ragu
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
4. Data responden dan semua informasi yang diberikan akan dijamin
kerahasiaannya. Oleh sebab itu, dimohon untuk mengisi kuesioner
dengan sebenar-bnarnya dan seobjektif mungkin.
1. Kepuasan
NO. PERNYATAAN STS TS N S SS
1. Saya puas dengan kualitas
produk yang saya beli di
online shopping
2. Saya puas terhadap
profesionalitas berbelanja di
online shopping karena
tanggapan yang diberikan
ke konsumen pada saat akan
melakukan transaksi sangat
cepat
84
3. Saya puas karena barang
yang saya inginkan sesuai
dengan harapan
4. Saya akan
merekomendasikan belanja
online di shoppe sebagai
salah satu e-commerce yang
banyak menghadirkan
promo free ongkir dengan
harga produk yang murah
dan berkualitas kepada
orang lain
5. Saya akan membeli produk-
produk promosi yang murah
berkualitas yang ditawarkan
di shoppe dengan promo
free ongkir
6. Saya selalu puas belanja di
shopee karena produknya
bagus bagus
7. Saya berbelanja secara
online karena kualitasnya
terjamin yang saya beli
85
ditoko yang ada di shopee
8. Saya suka sekali belaja di
shopee selain harganya
yang murah juga pilihan
produknya bervariasi
9. Selain produknya bagus
bagus, shopee juga
menghadirkan banyak
program free ongkir.
Sehingga bisa
menguntungkan saya untuk
mendapatkan promonya
dengan kualitas yang bagus.
2. Kepercayaan
NO. PERNYATAAN STS TS N S SS
1. Saya percaya jika rating
bintang pada toko online di
shoope tersebut semakin
menunjukkan bahwa
performance penjualnya
bagus.
2. Saya selalu repeat order
86
setelah saya tahu
kualitasnya bagus.
3. Setelah saya belanja di
shopee dengan kualitas
yang bagus, saya akan
merekomendasikan ke
teman untuk belanja di
shopee.
4. Saya berbelanja secara
online di shopee karena
proses pengirimannya cepat
3. Sikap serta perilaku konsumen
NO. PERNYATAAN STS TS N S SS
1. Saya sangat senang dengan
pertumbuhan bisnis online
shopping terutama pada
shopee yang sangat
memudahkan saya dalam
berbelanja online di e-
commerce
2. Saya senang sekali belanja
online di shopee karna
87
banyak produk murah dan
berkualitas
3. Saya sangat antusias
berbelanja online di shopee
karena banyak
menghadirkan free ongkir
88
Uji Validitas X1
Correlations
x1.1 x1.2 x1.3 x1.4 x1.5 x1.6 x1.7 x1.8 x1.9 total
x1.1 Pearson Correlation 1 .357*
*
.300*
*
.088 -
.050-
-
.056-
.150 .053 .076 .441**
Sig. (2-tailed) .000 .002 .386 .622 .582 .135 .602 .452 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
x1.2 Pearson Correlation .357*
*
1 .610*
*
.099 -
.055-
-
.044-
.022 .050 .085 .507**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .328 .587 .667 .828 .621 .398 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
x1.3 Pearson Correlation .300*
*
.610*
*
1 .096 .107 .050 .015 .077 .224* .565**
Sig. (2-tailed) .002 .000 .343 .291 .621 .879 .448 .025 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
x1.4 Pearson Correlation .088 .099 .096 1 .053 .218* .254* .143 .099 .453**
Sig. (2-tailed) .386 .328 .343 .600 .029 .011 .154 .329 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
x1.5 Pearson Correlation -
.074-
-
.059-
.028 .197 1 .956 -.255 .042- .387 .609
Sig. (2-tailed) .464 .560 .785 .050 .000 .458 .010 .000 .093
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
x1.6 Pearson Correlation -
.056-
-
.044-
.050 .218* -
.091-
1 .275*
*
.413*
*
.402*
*
.476**
Sig. (2-tailed) .582 .667 .621 .029 .368 .006 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
x1.7 Pearson Correlation .150 .022 .015 .254* -
.075-
.275*
*
1 .317*
*
.394*
*
.521**
Sig. (2-tailed) .135 .828 .879 .011 .458 .006 .001 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
x1.8 Pearson Correlation .053 .050 .077 .143 -
.042-
.413*
*
.317*
*
1 .710*
*
.616**
Sig. (2-tailed) .602 .621 .448 .154 .680 .000 .001 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
x1.9 Pearson Correlation .076 .085 .224* .099 -
.051-
.402*
*
.394*
*
.710*
*
1 .670**
Sig. (2-tailed) .452 .398 .025 .329 .612 .000 .000 .000 .000
89
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Total Pearson Correlation .441*
*
.507*
*
.565*
*
.453*
*
.169 .476*
*
.521*
*
.616*
*
.670*
*
1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .093 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Validitas X2
Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X
X2.1 Pearson Correlation 1 .594** .532** .678** .801**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
X2.2 Pearson Correlation .594** 1 .747** .663** .860**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
X2.3 Pearson Correlation .532** .747** 1 .819** .895**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
X2.4 Pearson Correlation .678** .663** .819** 1 .916**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
X Pearson Correlation .801** .860** .895** .916** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
90
Validitas Y
Correlations
Y.1 Y.2 Y.3 Y
Y.1 Pearson Correlation 1 .139 .680** .756**
Sig. (2-tailed) .167 .000 .000
N 100 100 100 100
Y.2 Pearson Correlation .139 1 .415** .684**
Sig. (2-tailed) .167 .000 .000
N 100 100 100 100
Y.3 Pearson Correlation .680** .415** 1 .897**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 100 100 100 100
Y Pearson Correlation .756** .684** .897** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliabilitas X1
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.608 9
Reliabilitas X2
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.892 4
Reliabilitas Y
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.676 3
91
Uji Normalitas Kolmogrov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 1.65531286
Most Extreme Differences Absolute .129
Positive .096
Negative -.129-
Kolmogorov-Smirnov Z 1.285
Asymp. Sig. (2-tailed) .073
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Uji Multikolonieritas
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 3.420 2.473 1.383 .170
KEPUASAN .152 .054 .262 2.792 .006 .987 1.013
KEPERCAYAA
N
.192 .067 .267 2.844 .005 .987 1.013
a. Dependent Variable: SIKAP SERTA PERILAKU
92
Uji Heteroskedastisitas
Uji Simultan F
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 50.124 2 25.062 8.962 .000a
Residual 271.266 97 2.797
Total 321.390 99
a. Predictors: (Constant), KEPERCAYAAN, KEPUASAN
b. Dependent Variable: SIKAP SERTA PERILAKU
Uji Persial T
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .395a .156 .139 1.672
93
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .395a .156 .139 1.672
a. Predictors: (Constant), KEPERCAYAAN, KEPUASAN
b. Dependent Variable: SIKAP SERTA PERILAKU
Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B
Std.
Error Beta
Toleranc
e VIF
1 (Constant) 3.420 2.473 1.383 .170
KEPUASAN .152 .054 .262 2.792 .006 .987 1.013
KEPERCAYAAN .192 .067 .267 2.844 .005 .987 1.013
a. Dependent Variable: SIKAP SERTA PERILAKU
94
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Eva Aulina Sari, dilahirkan di Lubuk
Linggau (Sumsel), Ekasari pada tanggal 25 Maret 1999.
Penulis merupakan anak pertama dan terakhir dari pasangan
Sudarsono Dan Sugiarti. Saat ini penulis masih
menggantungkan hidupnya bersama orang tua, yang harus
rela berkorban meninggalkan kedua orang tuanya untuk
pergi merantau menuntut ilmu di Kota Jambi. Kedua orang
tua berada di tanah kelahiran Desa Karya Mulyan
Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas Kota Lubuk Linggau (Sumsel).
Pendidikan yang ditempuh penulis berawal dari SD Negeri Karya Mulya, yang
diselesaikan pada tahun 2010, SMP Negeri Rejosari yang diselesaikan pada tahun
2013 dan SMA Negeri Campursari yang diselesaikan pada tahun 2016.
Aktivitas penulis selama SMA selain aktif mengikuti pelajaran juga aktif
mengikuti kegiatan ekstra kurikuler dibidang kesehatan, dan olahraga. Penulis
aktif mewakili sekolah diberbagai pertandingan olahraga dan kesehatan antar
sekolah. Selain itu penulis juga aktif mengembangkan diri dibidang usaha, saat
SMA penulis pernah menjadi juragan pulsa elektrik disekolahnya untuk
memenuhi kebutuhan pulsa dan kuota teman-teman disekolah hingga omset pada
saat itu mencapai 5.000.000/bulan. Jiwa bisnispun terus mengalir hingga dibangku
kuliah, mulai dari bisnis pulsa sampai mendirikan dua Brand Fashion Hijab Yang
Fashionable di Kota Jambi yang telah terdaftar Hak Kekayan Intelktualnya (HKI)
di Kementrian Koperasi Dan Ukm Jenderal Kekayaan Dan Intelektual, disusul
dengan bisnis-bisnis lainnya yang tidak disebutkan dalam hal ini.
Penulis diterima sebagai mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi
Dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi 2016
melalui jalur PMBK dan sampai dengan penulis skripsi ini masih terdaftar sebagai
mahasiswa di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
95
DAFTAR GAMBAR