PENGARUH KEADILAN ORGANISASIONAL TERHADAP … · PENGARUH KEADILAN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA...
Transcript of PENGARUH KEADILAN ORGANISASIONAL TERHADAP … · PENGARUH KEADILAN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA...
PENGARUH KEADILAN ORGANISASIONAL TERHADAP
KINERJA KARYAWAN PT. JAEIL INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Ester Devi Rias Anastasia
NIM: 132214007
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH KEADILAN ORGANISASIONAL TERHADAP
KINERJA KARYAWAN PT. JAEIL INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Ester Devi Rias Anastasia
NIM: 132214007
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skripsi
Pengaruh Keadilan Organisasional TerhadapKinerja Karyawan PT. Jaeil Indonesia
0leh:Ester Devi Rias Anastasia
NIM: 132214007
Telah disetujui oleh:
Pembimbing I
¥Dr. Lukas Purwoto, M.Si
ii
Tanggal 11 April 2017
Tangga117 Mei2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO :
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku
mengenai kamu, Demikianlah Firman Tuhan, yaitu rancangan damai
sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu
hari depan yang penuh harapan.
(Yeremia 29:11)
Skripsi ini dipersembahkan kepada :
1. Tuhan Yesus Yang selalu Menyertai
2. Bapak dan Ibu tercinta
3. Kampusku Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, bahwa skripsi dengan judul:
PENGARUH KEADILAN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA
KARYAWAN PT. JAEIL INDONESIA
dan diajukan untuk diuji pada tanggal 7 Juni 2017 adalah hasil karya saya.
Saya juga menyatakan bahwa dalam tugas penelitian bisnis ini tidak terdapat
keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan eara
menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang
menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya
aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau
keseluruhan tulisan saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain
tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis
aslinya.
Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya temyata melakukan tindakan
tersebut maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan
gelar akademik yang saya peroleh (S.E) dibatalkan serta diproses sesuai
dengan aturan perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 tahun 2003, pasal
25 dan pasal 70).
Yogyakarta, 30 Juni 2017
y~~emyataan,
Ester Devi Rias Anastasia
Nim: 132214007
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLlKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Nama
Nim
: Ester Devi Rias Anastasia
: 132214007
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul "Pengaruh Keadilan
Organisasional Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Jaeil Indonesia". Dengan
demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak
untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam
bentuk pangkala data, mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya
di internet atau media lain unmk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin
dari saya maupun memberi royaliti kepada saya selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal, 30 Juni 2017
Ester Devi Rias Anastasia
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terimakasih kepada Tuhan Yesus atas karunia dan rahmat-
Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh
Keadilan Organisasional terhadap Kinerja Karyawan PT. Jaeil Indonesia”.
Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana
Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai
pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Tuhan Yesus yang selalu menyertaiku dan membimbingku
2. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.BA., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Dr. Lukas, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen
Universitas Sanata Dharma dan selaku dosen pembimbing I, yang
telah meluangkan waktu, pikiran untuk membimbing dengan
kesungguhan hati dan kesabaran sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik.
4. Bapak DRS. Rubiyatno, M.M., selaku dosen pembimbing II, yang
telah meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan
penulis, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik
5. Bapak dan Ibuku tercinta yang selalu memberikan dukungan, doa,
perhatian, dan kasih sayang.
6. Bapak Achadoen, selaku HRD PT. Jaeil Indonesia yang telah
memberikan izin.
7. Bapak Reza, selaku karyawan PT. Jaeil Indonesia yang telah
membantu dan mengarahkan saat melakukan penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8. Adikku (Rafael) yang telah memberikan doa dan semangat.
9. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma.
10. Segenap karyawan PT. Jaeil Indonesia yang telah bersedia
meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner.
11. Agnes Andriyani, Lintang Wardani, Kak Heny, Budi, Kak Erik,
Felita Ersalina, Vica, Shindy, Lia, April, dan Robertus Suhardi
yang telah memberikan dukungan semangat dan doa, dan teman
teman MPT (Jose Bobo dan Adrianus) dan yang telah memberikan
saran serta semangat.
12. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini
yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan
karena keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
guna menyempumakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan
dapat menjadi bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun
skripsi.
Yogyakarta, 30 Juni 2017
~.Ester Devi Rias Anastasia
NIM: 132214007
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………….. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………………. ii
HALAMAN MOTTO ……………………………………………………... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ...................... iv
HALAMAN KATA PENGANTAR ……………………………………..... vi
HALAMAN DAFTAR ISI ........................................................................... viii
HALAMAN DAFTAR TABEL .......................................................... xiv
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ...................................................... xv
HALAMAN LAMPIRAN ................................................................. xvi
HALAMAN ABSTRAK ................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………. 1
A. Latar Belakang ……………………………………………….... 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………... 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
C. Pembatasan Masalah ……………………………………………. 4
D. Tujuan Penelitian………………………………………………… 5
E. Manfaat Penelitian ………………………………………………. 5
F. Sistematika Penulisan …………………………………………… 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA …………………………….………………….
A. Manajemen Organisasi ………………………………………....... 8
1. Pengertian Organisasi ................................................................. 8
2. Ciri-Ciri Organisasi .................................................................... 9
3. Bentuk-bentuk Organisasi .......................................................... 9
4. Prinsip-prinsip Organisasi .......................................................... 10
B. Keadilan Organisasonal ………………………………………….. 12
1. Pengertian Keadilan Organisasional ........................................... 12
2. Tipe-tipe Keadilan Organisasional ............................................. 13
3. Mengukur Keadilan Organisasional ........................................... 19
C. Kinerja ………………………………………………………….... 20
1. Pengertian Kinerja ...................................................................... 21
2. Syarat-Syarat Kinerja ................................................................. 21
3. Ukuran-ukuran Kinerja Karyawan ............................................. 22
4. Faktor-faktor Mempengaruhi Kinerja ........................................ 23
D. Penilaian Kinerja ………………………………………………... 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
1. Pengertian Penilaian Kinerja ..................................................... 24
2. Kriteria Penilaian Kinerja …………………………………….. 25
3. Indikator Penilaian Kinerja …………………………………… 27
4. Manfaat Penilaian Kinerja ……………………………………. 28
E. Penelitian Sebelumnya ………………………………………….. 33
F. Rumusan Hipotesis ……………………………………………… 34
BAB III METODE PENELITIAN………………………………………….. 35
A. Jenis Penelitian ………………………………………………….. 35
B. Subjek dan Objek Penelitian …………………………………….. 35
1. Subjek Penelitian ……………………………………………. 35
2. Objek Penelitian …………………………………………….. 35
C. Lokasi dan Waktu Penelitian ……………………………………. 35
1. Lokasi Penelitian ……………………………………………. 35
2. Waktu Penelitian ……………………………………………. 35
D. Variabel Penelitian ………………………………………………. 36
1. Identifikasi Variabel …………………………………………. 36
2. Operasional Variabel ………………………………………… 36
3. Pengukuran Variabel ………………………………………… 37
E. Populasi dan Sampel…………………………………………… ... 38
1. Populasi ……………………………………………………... 38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
2. Sampel ………………………………………………………. 38
F. Teknik Pengambilan Sampel ………………………………….… 40
G. Sumber Data …..…......…….……………………………………. 40
H. Teknik Pengumpulan Data………………………………………. 41
1. Kuesioner ……………………………………………………. 41
2. Wawancara ………………………………………………….. 41
I. Teknik Pengujian Instrumen …………………………………… 41
1. Uji Validitas ……………………………………………….... 41
2. Uji Reliabilitas ………………………………………………. 42
J. Teknik Analisis Data ……………………………………………. 43
1. Analisis Regresi Sederhana …………………………………. 43
2. Uji Asumsi Klasik …………………………………………... 44
3. Pengujian Hipotesis …………………………………………. 44
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Perusahaan ……………………………………………… 46
B. Visi, Misi, dan Motto ……………………………………………. 47
C. Struktur Organisasi ……………………………………………. ... 48
D. Sasaran Perusahaan …………………………………………… ... 58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
BAB V Analisis Data dan Pembahasan
A. Karakteristik Responden …………………………………………. 61
1. Jenis Kelamin ……………………………………………… .... 61
2. Pendidikan Terakhir ………………………………………….. 62
3. Lama Bekerja ……………………………………………… .... 63
4. Usia ………………………………………………………….... 64
B. Pengujian Instrumen Penelitian …………………………………... 65
1. Uji Validitas ………………………………………………….. 65
2. Uji Reliabilitas ……………………………………………….. 67
C. Uji Asumsi Klasik …………….…………………………………. 68
1. Uji Normalitas ................................................................. 68
D. Deskripsi Variabel ............................................................... 69
1. Variabel Keadilan Organisasional ....................................... 69
2. Variabel Kinerja Karyawan ............................................... 73
E. Analisis Data …………………………………………………...... 78
1. Analisis Regresi Sederhana ............................................... 78
2. Pengujian Hipotesis .......................................................... 79
F. Pembahasan …………………………………………………….... 80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB VI Kesimpulan, Saran, dan Keterbatasan
A. Kesimpulan ………………………………………………………. 83
B. Saran ……………………………………………………………… 84
C. Keterbatasan ……………………………………………………… 84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
V.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin....................... 62
V.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir............. 63
V.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja....................... 64
V.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia...................................... 65
V.5 Uji Validitas Keadilan Organisasional ............................................ 67
V.6 Uji Validitas Kinerja Karyawan ....................................................... 67
V.7 Uji Reliabilitas Keadilan Organisasional.......................................... 68
V.8 Uji Reliabilitas Kinerja Karyawan.................................................... 69
V.9 Uji Normalitas .................................................................................. 69
V.10 Tabel Deskripsi Variabel Keadilan Organisasional ......................... 70
V.11 Tabel Deskripsi Variabel Kinerja Karyawan ................................... 74
V.12 Tabel Regresi Sederhana ................................................................ 79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
IV.1 Struktur Organisasi ........................................................ 49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran Judul Halaman
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ............................ 95
Lampiran 2 Tabulasi Data ....................................... 99
Lampiran 3 Output Uji Validitas Keadilan ............. 103
Lampiran 4 Output Uji Validitas Kinerja ................ 104
Lampiran 5 Output Uji Reliabilitas Keadilan .......... 106
Lampiran 6 Output Uji Reliabilitas Kinerja ............ 107
Lampiran 7 Output Uji Normalitas .......................... 108
Lampiran 8 Output Analisis Regresi Sederhana ..... 108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
ABSTRAK
PENGARUH KEADILAN ORGANISASIONAL TERHADAP
KINERJA KARYAWAN PT. JAEIL INDONESIA
Ester Devi Rias Anastasia
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, 2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keadilan
organisasional terhadap kinerja karyawan di PT. Jaeil Indonesia
Cikarang, Bekasi. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan
nonmanajerial dan berstatus karyawan tetap pada PT. Jaeil Indonesia
Cikarang, Bekasi yang berjumlah 65 karyawan. Teknik pengambilan
sampel menggunakan sampel purposive. Teknik pengumpulan data
dengan kuesioner, dan wawancara. Analisis data menggunakan teknik
analisis regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
pengaruh keadilan organisasional tidak berpengaruh positif terhadap
kinerja karyawan. Keadilan organisasional telah diterapkan dengan
secara adil di dalam PT. Jaeil Indonesia dan telah diterapkan secara
terus-menerus di dalam perusahaan.
Kata Kunci: keadilan organisasional, dan kinerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
THE INFLUENCE OF ORGANIZATIONAL JUSTICE ON EMPLOYEES’
PERFORMANCE OF PT. JAEIL INDONESIA
Ester Devi Rias Anastasia
Sanata Dharma University
Yogyakarta, 2017
This research was aimed at assessing the influence of organizational
justice towards employees’ performance of PT. Jaeil Indonesia Cikarang,
Bekasi. The sample of this research was non-managerial employees with
permanent employee status in PT. Jaeil Indonesia Cikarang, Bekasi. The
respondents were 65 employees. The sampling techniques was purposive
sampling. The data gathering techniques were questionnaire and interview.
The data analysis technique was simple regression technique. The result of
this research shows that organizational justice does not has positive influence
on employees’ performance. Organizational Justice had been established
fairly in PT. Jaeil Indonesia and has been apllied continuosly in the company.
Keywords: organizational justice, employees’ performance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era globalisasi saat ini sumber daya manusia merupakan salah
satu faktor penting di dalam perusahaan. Daya saing organisasi atau
perusahaan sepenuhnya tergantung dari sumber daya manusia yang
dimiliki perusahaan, maka pentingnya pengelolaan sumber daya manusia
dengan baik sehingga dapat mencapai tingkat profitabilitas perusahaan.
Sumber daya manusia memiliki peranan penting baik di dalam perusahaan
kecil maupun perusahaan besar karena dapat mempengaruhi kinerja
perusahaan, dengan adanya penetapan sumber daya manusia sesuai dengan
fungsi dan peranannya perusahaan akan mencapai tujuan yang diinginkan.
Perusahaan besar yang sekarang ini semakin terus meningkat hendaknya
di imbangi dengan kinerja perusahaan yang terus meningkat, di samping
faktor yang lain seperti teknologi, operasional dan lainnya. Menurut
Wirawan (2008:3), sumber daya manusia merupakan sumber energi,
tenaga, kekuatan (power) yang diperlukan untuk menciptakan daya
gerakan, aktivitas, kegiatan, dan tindakan.
Menurut Hariandja (2002:2) sumber daya manusia merupakan
salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan di samping
faktor yang lain seperti modal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Oleh karena itu, di dalam perusahaan membutuhkan sumber daya
manusia dan kinerja karyawan yang unggul, agar tujuannya untuk mencapai
target perusahaan sesuai dengan keinginan. Tujuan tersebut tidak akan
terwujud dengan baik, apabila tanpa peran aktif karyawan, bagaimanapun
canggihnya alat–alat yang dimiliki perusahaan tersebut. Menurut
Mangkunegara, (2000:34) mengatakan bahwa prestasi kinerja karyawan
merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang
pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya.
Oleh karena itu, untuk menilai kinerja itu berkualitas di dalam
perusahaan, perlu adanya faktor-faktor yang mendukung kinerja lebih
meningkat, salah satunya ialah faktor keadilan. Faktor keadilan organisasional
merupakan salah satu faktor penting di dalam organisasi tujuannya untuk
meningkatkan kinerja karyawan yang berkualitas. Aspek keadilan
organisasional menjadi sangat penting dalam kehidupan organisasi karena
apabila keadilan organisasional tersebut tidak diterapkan dengan baik di
dalam perusahaan, maka dapat menyebabkan turunnya komitmen karyawan
terhadap perusahaan karena karyawan merasa bahwa ia tidak dihargai dan
diperhatikan. Keadilan organisasional sangat dibutuhkan oleh karyawan
dengan tujuan karyawan lebih semangat lagi dalam bekerja. Oleh karena itu,
perusahaan wajib memperhatikan karyawannya dengan secara adil, perhatian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
yang diberikan ialah dengan cara memberi keadilan kepada tiap karyawan
dengan cara atasan memperlakukan karyawan dengan sama di organisasi,
selain itu karyawan diberikan tanda jasa yang adil atas pekerjaan yang telah
karyawan berikan oleh perusahaan dan karyawan dilibatkan di dalam
pengambilan keputusan dengan memberikan kesempatan karyawan untuk
menyuarakan pendapatnya. Dampak yang positif setelah karyawan
mendapatkan keadilan organisasional, karyawan akan merasa dihargai dan
semakin giat lagi dalam bekerja. Hal ini sangat mendukung meningkatkan
kinerja karyawan, selain itu karyawan akan memberikan pengabdian kepada
perusahaan dengan sepenuh hati karena perusahaan telah memberikan
kewajibannya kepada setiap karyawannya dengan secara adil.
Aspek keadilan ini sangat diperlukan di semua kalangan perusahaan
salah satunya pada PT. Jaeil Indonesia ini juga harus menerapkan keadilan
organisasional, karena faktor keadilan ini menjadi salah satu faktor penting
yang harus diterapkan oleh perusahaan untuk keberhasilan sumber daya
manusia yang baik untuk kemajuan dan kemajuan setiap perusahaan. Oleh
sebab itu, apabila kinerja karyawan terhadap perusahaan kurang baik maka
ada faktor penyebab yang terjadi seperti karyawan kurang diberi keadilan oleh
pimpinan dan kurangnya timbal balik dari perusahaan atas jasa yang telah
diberikan karyawan dari perusahaan, hal tersebut akan berpengaruh terhadap
kinerja karyawan yang kurang baik sehingga akan berdampak pada kinerja
perusahaan yang menurun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Oleh karena itu, PT. Jaeil Indonesia perlu adanya keadilan
organisasional yang harus diterapkan dengan baik untuk mencapai manajemen
sumber daya manusia yang berkualitas di dalam perusahaan agar mendapat
kinerja yang lebih baik dan maksimal dari karyawan untuk membuat sumber
daya manusia menjadi keuntungan bagi perusahaan dan mencapai kinerja
yang berkualitas, apabila keadilan organisasional itu diterapkan dengan baik
di dalam perusahaan oleh pimpinan maka dari situ karyawan akan merasa
dihargai dan terjadi keberhasilan pada sumber daya manusia yang maksimal
pada PT. Jaeil Indonesia tersebut.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Pengaruh Keadilan Organisasional Terhadap Kinerja
Karyawan PT. Jaeil Indonesia”.
A. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka masalah yang akan dirumuskan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana deskripsi keadilan organisasional pada PT. Jaeil Indonesia?
2. Apakah keadilan organisasional berpengaruh positif terhadap kinerja
karyawan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
B. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah sebagai berikut:
1. Keadilan organisasi yang akan diteliti adalah mengenai keadilan yang
berkaitan dengan kewajaran alokasi sumber daya, keadilan mengenai
proses pengambilan keputusan seperti menyuarakan pendapat karyawan
terhadap atasan, dan keadilan mengenai pemeliharaan hubungan antar
pribadi.
2. Kinerja karyawan yang akan diteliti adalah kualitas kerja, kuantitas kerja,
pengetahuan, penyesuaian kerja, keandalan, dan hubungan kerja.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian mengungkapkan tujuan yang akan dicapai dengan
melakukan penelitian tersebut. Tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui deskripsi keadilan organisasional pada PT. Jaeil
Indonesia.
2. Untuk mengetahui pengaruh keadilan organisasional terhadap kinerja
karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk pihak-pihak seperti:
1. Bagi Perusahaan
Penulis berharap, hasil penelitian ini dapat memberikan dasar masukan
yang positif kepada PT. Jaeil Indonesia mengenai keadilan organisasional,
agar dapat menentukan kebijaksanaan dalam memimpin khususnya dalam
memperlakukan karyawannya secara adil dan tidak membeda-bedakan,
serta kinerja karyawan meningkat.
2. Bagi Universitas
Sebagai bahan untuk menambah kepustakaan mengenai keadilan
organisasional terhadap kinerja karyawan dalam bidang manajemen
sumber daya manusia.
3. Bagi Penulis
Penelitian ini dilakukan untuk menerapkan ilmu teori dalam persiapan
menghadapi kerja nyata dan menambah pengetahuan di bidang sumber
daya manusia khususnya dalam hal kinerja seorang karyawan.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dan penelitian ini terdiri atas enam bab yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB I Pendahuluan
menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, dan sistematika penulisan
BAB II Kajian Pustaka
Menguraikan mengenai teori pendukung penulisan skripsi ini
meliputi pengertian sumber daya manusia, pengertian keadilan
organisasional, pengertian kinerja karyawan, indikator kinerja
karyawan, faktor–faktor yang mempengaruhi kinerja
karyawan, dan hipotesis
BAB III Metode Penelitian
Berisi tentang jenis penelitian, subjek dan objek penelitian,
waktu dan lokasi penelitian, variable penelitian, definisi
operasional, populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel,
sumber data, teknik pengumpulan data, dan teknik pengujian
kuesioner.
BAB IV Gambaran Umum Subjek Penelitian
Bab ini berisi mengenai gambaran umum perusahaan seperti,
visi–misi perusahaan, sejarah berdirinya perusahaan, dan lain
sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB V Analisis Data dan Pembahasan
Bab ini membahas tentang hasil penelitian yang selanjutnya
dianalisis untuk menentukan apakah keadilan organisasional
diterapkan pimpinan terhadap kinerja karyawan.
BAB VI Kesimpulan, Saran, dan Keterbatasan
Bab ini merupakan penutup yang berisikan kesimpulan tentang
pengaruh keadilan organisasional terhadap kinerja karyawan,
dan saran yang dapat diusulkan kepada perusahaan dan
keterbatasan peneliti saat melakukan penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Manajemen Organisasi
1. Pengertian Organisasi
Organisasi merupakan suatu sekumpulan orang yang bekerja sama
untuk mencapai tujuan bersama, bukan hanya di dalam suatu
perusahaan tetapi juga pada organisasi tertentu.
Berikut ini merupakan beberapa pengertian organisasi menurut para
ahli:
a. Siagian (1982:5), mengatakan bahwa organisasi adalah suatu
bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja
sama untuk mencapai sesuatu tujuan bersama dan terikat secara
formal dalam suatu ikatan hirarki dimana selalu terdapat
hubungan antara seorang atau sekelompok orang yang disebut
bawahan.
b. Ernawan (2011:29) mengatakan sebagai suatu perserikatan
orang-orang yang masing-masing diberi peranan tertentu dan
melaksanakan kegiatan sesuai dengan peranan tersebut bersama-
sama secara terpadu mencapai tujuan yang telah ditentukan
bersama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
c. Effendi (2014:128) mengatakan organisasi adalah mengatur atau
menyusun bagian-bagian yang terpisah-pisah sehingga menjadi satu
kesatuan yang dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan.
1. Ciri – Ciri Organisasi
Menurut Siagian (1982:7) menyebutkan bahwa terdapat beberapa ciri
pokok, yaitu :
a. Bentuk dan strukturnya semakin kompleks.
b. Orang–orang itu melibatkan diri satu sama lain; mereka berinteraksi
secara intensif atau sekedar nya.
c. Interaksi itu selalu dapat disusun atau digambarkan dalam sebuah
struktur.
d. Semakin terbatasnya sumber-sumber yang dapat digali dan
dimanfaatkan.
e. Semakin perlunya orientasi kepada efisiensi.
f. Semakin meningkatnya kesadaran bahwa pada analisas terakhir,
faktor manusialah yang akan menentukan berhasil tidaknya
organisasi mencapai tujuan.
2. Bentuk-Bentuk Organisasi
Menurut Effendi (2014:133-136) ia menyebutkan bahwa terdapat
empat bentuk organisasi, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
a. Bentuk organisasi garis, yaitu suatu bentuk organisasi, yang paling
tua dan sederhana, dahulu sering digunakan dalam organisasi
kalangan militer.
b. Bentuk organisasi fungsional, dalam bentuk organisasi ini
pemimpin tidak mempunyai bawahan yang jelas sebab setiap
atasan berwenang memberi komando kepada setiap bawahan,
sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut.
c. Bentuk organisasi garis dan staf, merupakan bentuk organisasi
yang besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang-bidang
tugas yang beraneka ragam dan rumit dengan jumlah pekerja yang
banyak. Biasanya terdapat satu tenaga staf atau lebih. Staf yaitu
orang yang ahli dalam bidang tertetu yang tugasnya memberi
nasihat dan saran dalam bidangnya kepada pejabat pemimpin di
dalam organisasi tersebut.
d. Bentuk organisasi staf dan fungsional merupakan campuran dari
bentuk organisasi fungsional, garis dan staf. Kebaikan dan
kebrukannya dari organisasi ini kombinasi kedua bentuk organisasi
tersebut.
3. Prinsip–Prinsip Organisasi
Menurut Effendi (2014:137-139) mengatakan ada beberapa prinsip-
prinsip organisasi sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
a. Spesialisasi kegiatan yaitu berkenaan dengan spesifikasi tugas-
tugas individual dan kelompok kerja dalam organisasi (pembagian
kerja) dan penyatuan tugas-tugas tersebut menjadi satuan kerja
(departementalisasi).
b. Standardisasi kegiatan yaitu prosedur yang diguankan organisasi
untuk menjamin terlaksananya kegiatan seperti yang
direncanakan. Standardisasi kegiatan merujuk secara formal
bahwa sejauh mana tingkah laku karyawan di bimbing oleh
peraturan dan prosedur.
c. Koordinasi kegiatan yaitu suatu gambaran yang menunjukkan
prosedur-prosedur yang mengintegrasikan fungsi-fungsi satuan
kerja dalam organisasi. Koordinasi adalah usaha mengarahkan
kegiatan unit-unit organisasi agar tertuju untuk memberikan
sumbangan semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan
organisasi secara keseluruhan.
d. Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan yang
menunjukkan posisi (letak) otoritas pembuatan keputusan.
Sentralisasi adalah melukiskan sejauh mana pengambilan
keputusan itu terkonsentrasi atau terpusat di tingkat-tingkat atas
organisasi, sedangkan desentralisasi adalah sejauh mana manajer
puncak menyerahkan pembuatan keputusan kepada bawahannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
e. Ukuran satuan kerja yaitu menunjukkan jumlah karyawan dalam
suatu kelompok kerja. Hendaknya diusahakan agar organisasi
sesederhana mungkin, selain memudahkan komunikasi, juga
memberikan motivasi dan memudahkan dalam melakukan
pengawasan.
B. Keadilan Organisasional
1. Pengertian Keadilan Organisasional
Menurut Istiani (2015), Keadilan organisasional merupakan salah satu
bentuk perilaku organisasional yang masih terus mengalami perkembangan
hingga saat ini. Berikut ini definisi keadilan organisasional menurut para
ahli:
a. Menurut Lind dan Tyler (dalam Yasadiputra & Putra, 2014:55)
Keadilan organisasional adalah situasi sosial ketika segala norma
tentang hak dan kelayakan di penuhi.
b. Menurut Gibson et al. (dalam Kristanto, 2015:87)
Keadilan organisasional sebagai suatu tingkat dimana seorang individu
merasa diperlakukan sama di organisasi tempat dia bekerja.
2. Tipe-Tipe Keadilan Organisasional
Menurut Artikelsiana, (2015) ada beberapa tipe-tipe keadilan organisasional
sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
a. Keadilan Distributif
Keadilan distributif adalah suatu keadilan yang memberikan kepada
setiap orang didasarkan atas jasa-jasanya atau pembagian menurut
haknya masing-masing. Keadilan distributif ini berperan bahwa
pimpinan memberikan suatu hasil kepada karyawan atas jasa–jasa yang
telah karyawan berikan kepada organisasi sesuai dengan hak nya
masing–masing.
Dari keadilan di atas bahwa keadilan distributif meliputi tiga hal, yaitu;
1) Terletak pada nilai, yang mana di maksud bahwa keadilan hanya
berlaku sesuai dengan nilai yang dianut. Prinsip pemerataan
dikatakan adil berdasarkan pada nilai apa yang dianut oleh
pengambil kebijakan. Nilai yang dianut merupakan peraturan yang
telah dibuat dan disepakati bersama.
2) Terletak pada perumusan nilai-nilai menjadi sebuah peraturan,
meskipun satu prinsip keadilan distributif telah disepakati sehingga
ketidakadilan pada tingkat nilai menjadi tidak muncul, belum tentu
keadilan distributif telah ditegakkan. Yang terpenting pada konsep
ini adalah bagaimana menterjemahkan nilai menjadi sebuah aturan
yang bertindak pada aktivitas dan kegiatan–kegiatan yang
terencana untuk mencapai tujuan bersama sehingga pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
gilirannya nanti mampu menjadikan acuan dalam bentuk perlakuan
atau tindakan.
3) Terletak pada implementasi peraturan, untuk menilai distribusi adil
atau tidak, dapat dilihat dari tegaknya peraturan yang diterapkan.
Aspek ini cukup menentukan, karena pada akhirnya orang akan
melihat adil atau tidak adil justru dari pelaksanaan yang terencana
dalam tindakan yang nyata atas aturan yang telah dibuat. Meskipun
nilai yang dianut cukup fair dan aturannya cukup tegas dan kuat,
namun dalam tindakannya banyak pelanggaran yang dibuat maka
orang akan tetap memandang tidak adil.
b. Keadilan Prosedural
Keadilan prosedural adalah keadilan yang terjadi apabila seseorang
melaksanakan perbuatan sesuai dengan tata cara yang diharapkan.
Keadilan prosedural dalam penerapannya terdapat beberapa aturan
pokok yang harus diperhatikan:
1) Konsistensi, yang mana prosedur yang adil seharusnya konsisten
dalam bentuk pemberian perlakuan. Konsistensi perlakuan itu
terhadap satu orang dengan orang yang lain, juga konsistensi dari
satu waktu ke waktu yang lain. Dalam hal ini setiap orang memiliki
hak untuk diperlakukan secara sama dalam satu prosedur yang sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
2) Minimalisasi kesalahan, untuk meminimalisasi kesalahan perlu
dikenali sumber kesalahannya, sering kali sumber kesalahan yang
muncul yaitu demi kepentingan individu dan demi suatu tindakan
yang memaksa bahwa suatu kasus itu benar dan diyakini kepada
yang memihak. Oleh karenanya, dalam upaya meminimalisasi
kesalahan baik kepentingan individu maupun keberpihakan
haruslah dihindari. Oleh karena itu kepentingan pribadi haruslah di
minimalisasi kan agar terhindar dari kesalahan yang kompleks bagi
aturan yang telah dibuat.
3) Informasi yang akurat, bahwa informasi yang dibutuhkan untuk
menentukan agar penilaian dan perlakuan mengarah pada keadilan
maka informasi itu harus akurat. Informasi yang akurat adalah
informasi yang mendasarkan pada fakta. Kalaupun terpaksa opini
sebagai dasar informasi, maka hal itu harus disampaikan oleh
orang yang benar-benar mengetahui permasalahan dan informasi
yang disampaikan harus lengkap.
4) Dapat diperbaiki, upaya untuk memperbaiki kesalahan merupakan
salah satu tujuan penting yang perlu ditegakkan untuk menuju pada
keadilan. Oleh karena itu, prosedur yang adil juga mengandung
aturan yang bertujuan untuk memperbaiki kesalahan yang ada
ataupun kesalahan yang mungkin akan muncul.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5) Representatif, prosedur dikatakan adil jika sejak awal ada upaya
untuk melibatkan semua pihak yang terkait dengan perlakuan.
Meskipun kadar keterlibatan yang dimaksudkan dapat disesuaikan
dengan sub-sub kelompok yang ada, secara prinsip harus ada
penyertaan dari berbagai pihak sehingga akses untuk melakukan
control juga terbuka. Hal ini bila dikatakan adil jika semua anggota
dilibatkan dalam suatu perlakuan secara sama.
6) Etis, prosedur yang adil harus berdasarkan pada standar etika dan
moral. Artinya, meskipun berbagai hal di atas telah dipenuhi untuk
menuju pada keadilan, namun bila substansinya tidak memenuhi
standar etika dan moral, maka seluruh perlakuan organisasi tidak
bisa dikatakan adil.
c. Keadilan Interaksional
Keadilan interaksional adalah persepsi individu tentang tingkat
sampai dimana seorang karyawan diperlakukan dengan penuh
martabat, perhatian, dan rasa hormat. Pada keadilan interaksional ini
persepsi individu terhadap pimpinan dalam memperlakukan bawahan
nya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Keadilan interaksional terdapat dua aspek:
1) Keadilan informasional
Keadilan informasional adalah persepsi individu tentang keadilan
informasi yang digunakan sebagai dasar pembuatan keputusan.
2) Keadilan Interpersonal
Keadilan interpersonal adalah persepsi individu tentang sampai
dimana seorang karyawan diperlakukan yang sama.
Menurut Artikelsiana (2015) menyebutkan ada tiga hal penting yang
patut diperhatikan dalam membahas keadilan interaksional, yaitu:
1) Penghargaan, khususnya penghargaan kepada status seseorang,
hal ini tercermin dalam bentuk perlakuan. Lebih khusus lagi
adalah bentuk perlakuan atau tindakan dari orang yang berkuasa
(pimpinan) terhadap anggota kelompoknya. Apabila makin baik
kualitas perlakuan pimpinan terhadap para anggota maka
interaksinya dinilai makin adil oleh anggotanya.
2) Netralitas, konsep ini berkembang karena butuh keterlibatan
pihak ketiga manakala ada masal ah hubungan sosial antara satu
pihak dengan pihak yang lain. Netralitas dalam keputusan atas
konflik kedua belah pihak dapat tercapai manakala dasar-dasar
dalam pengambilan keputusan lebih banyak menggunakan fakta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
dan bukan opini, apalagi fakta yang ditampilkan mempunyai nilai
objektivitas yang tinggi juga punya nilai validitas yang tinggi
pula. Pada netralitas ini membutuhkan pihak ketiga atau pihak
lainnya untuk menyelesaikan suatu masalah, karena dalam
pengambilan keputusan perlu fakta dalam berbagai pihak
sehingga dapat mengambil keputusan secara adil.
3) Kepercayaan, hal ini yang banyak dikaji pada aspek keadilan
interaksional. Kepercayaan (trust) sering didefinisikan sebagai
harapan pihak lain dalam melakukan hubungan sosial, yang di
dalamnya mencakup resiko yang berkaitan dengan harapan
tersebut.
3. Mengukur keadilan organisasional
Menurut Dyna and Graham (dalam Kristanto, 2015:87) keadilan
organisasional dapat diketahui dengan mengukur tiga hal :
a. Keadilan yang berkaitan dengan kewajaran alokasi sumber daya.
Organisasi dapat dikatakan adil oleh karyawan, jika memberikan gaji
sesuai dengan hasil kerja yang dilakukan oleh karyawan. Apabila
perbandingan antara gaji yang diterima dengan hasil kerja yang
dilakukan karyawan dirasa tidak sebanding, maka karyawan akan
merasa bahwa tidak terjadi keadilan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
b. Keadilan dalam proses pengambilan keputusan. Organisasi dapat
dikatakan adil oleh karyawan apabila dalam pengambilan keputusan,
karyawan diberikan kesempatan untuk menyuarakan pendapat dan
pandangannya.
c. Keadilan dalam persepsi kewajaran atas pemeliharaan hubungan antar
pribadi. Organisasi dapat dikatakan adil oleh karyawan apabila
hubungan antar atasan dengan bawahan baik, seperti mendapatkan
perlakuan yang baik sewajarnya.
C. Kinerja
1. Pengertian Kinerja
Kinerja merupakan suatu hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan fungsinya sesuai dengan
tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Menurut para ahli tentang kinerja sebagai berikut:
a. Wirawan (2008:5) mengemukakan kinerja adalah keluaran yang
dihasilkan oleh fungsi-fungsi atau indikator-indikator suatu
pekerjaan atau suatu profesi dalam waktu tertentu.
b. Fahmi (2010:65) mengemukakan kinerja adalah proses mengevaluasi
seberapa baik karyawan mengerjakan pekerjaan mereka ketika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
dibandingkan dengan satu set standar, kemudian
mengomunikasikan informasi tersebut.
c. Siagian (2005:120) mengemukakan kinerja adalah konsep yang
bersifat universal yang merupakan efektivitas operasional
karyawan, bagian organisasi dan bagian yang berdasar standard dan
kriteria yang ditetapkan.
d. Mangkunegara (2000:38) mengemukakan kinerja adalah hasil kerja
secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan
dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikannya.
e. Rivai & Basri (dalam Riani 2011:97) mengemukakan kinerja adalah
hasil seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu di dalam
melaksanakan tugas, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran
atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah
disepakati bersama.
2. Syarat–Syarat Kinerja
Menurut Riani (2011:98) Mutu karyawan secara langsung mempengaruhi
kinerja perusahaan, guna mendapatkan kontribusi karyawan yang optimal,
manajemen harus memahami secara mendalam strategi untuk mengelola,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
mengukur dan meningkatkan kinerja, yang dimulai terlebih dahulu dengan
menetukan tolok ukur kinerja.
Menurut Riani (2011:98) ada beberapa syarat tolak ukur kinerja yang
baik, yaitu:
a. Tolok ukur yang baik haruslah mampu diukur dengan cara yang dapat
diukur dengan cara yang dapat di percaya.
b. Tolok ukur yang baik harus mampu membedakan individu–individu
sesuai dengan kinerja mereka.
c. Tolok ukur yang baik harus sensitive terhadap masukan dan tindakan-
tindakan dari pemegang jabatan.
d. Tolok ukur yang baik harus dapat diterima oleh individu yang
mengetahui kinerjanya sedang dinilai.
3. Ukuran–Ukuran Kinerja Karyawan
Artikelsiana (2015) menyatakan terdapat ukuran-ukuran kinerja karyawan
sebagai berikut:
a. Quantity of Work: jumlah kerja yang dilakukan dalam suatu periode
yang ditentukan. Jumlah pekerjaan yang diselesaikan dalam berapa
periode tertentu.
b. Quality of Work: kualitas kerja yang dicapai berdasarkan syarat–syarat
kesuaian dan kesiapannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
c. Job Knowledge: luasnya pengetahuan mengenai pekerjaan dan
ketrampilanya.
d. Creativeness: keaslian gagasan–gagasan yang dimunculkan dan
tindakan-tindakan untuk menyelesaikan persoalan–persoalan yang
timbul.
e. Cooperation: kesediaan untuk bekerjasama dengan orang lain atau
sesama anggota organisasi.
f. Dependability: kesadaran untuk dapat dipercaya dalam hal kehadiran
dan penyelesaian kerja.
g. Initiative: semangat untuk melaksanakan tugas–tugas baru dan dalam
memperbesar tanggungjawabnya.
h. Personal Qualities: menyangkut kepribadian, kepemimpinan,
keramahtamahan dan integritas pribadi.
4. Faktor–Faktor yang mempengaruhi Kinerja
Menurut Steers (dalam Riani, 2011:100) Faktor–faktor yang mempengaruhi
kinerja adalah:
a. Kemampuan, kepribadian dan minat kerja.
b. Kejelasan dan penerimaan atau penjelasan peran seorang pekerja yang
merupakan taraf pengertian dan penerimaan seseorang atas tugas yang
diberikan kepadanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
c. Tingkat motivasi pekerja yaitu daya energi yang mendorong,
mengarahkan dan mempertahankan perilaku.
Menurut Arep & Tanjung (2003:36) ada faktor-faktor yang
mempengaruhi motivasi kinerja sebagai berikut:
1) Gaji dan keamanan, pengawasan, lingkungan kerja, hubungan
pribadi, dan kebijakan perusahaan.
2) Pencapaian tujuan, pengakuan, tanggung jawab, kemajuan dan
perkembangan kinerja.
Menurut McCormick dan Tiffin (dalam Riani, 2011:100) mengatakan
bahwa terdapat dua variabel yang dapat mempengaruhi kinerja, yaitu:
a. Variabel individu
Variabel individu terdiri dari pengalaman, pendidikan, jenis
kelamin, umur, motivasi, keadaan fisik, kepribadian dan sikap.
b. Variable situasional
Variabel situasional menyangkut dua faktor yaitu:
1) Faktor sosial dari organisasi, meliputi: kebijakan, jenis latihan
dan pengalaman, sistem upah serta lingkungan sosial.
2) Faktor fisik dan pekerjaan, meliputi: metode kerja, pengaturan
dan kondisi, perlengkapan kerja, pengaturan ruang kerja,
kebisingan, penyinaran dan temperatur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
D. Penilaian Kinerja
1. Pengertian Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja berarti mengevaluasi kinerja karyawan saat ini dan atau
di masa lalu relatif terhadap standar kinerjanya (Riani, 2011:101). Penilaian
kinerja juga selalu mengasumsikan bahwa karyawan memahami apa standar
kinerja mereka, dan penyelia juga memberikan karyawan umpan balik,
pengembangan, dan insentif yang diperlukan untuk membantu orang yang
bersangkutan menghilangkan kinerja yang kurang baik atau melanjutkan
kinerja yang baik (Deissler, dalam Riani, 2015:101).
2. Kriteria Penilaian Kinerja
Secara garis besar, menurut Martoyo (dalam Riani, 2011:101)
penilaian kinerja dibagi pada penilaian yang berorientasi ke masa lalu dan
masa depan.
a. Berorientasi masa lalu
Metode ini memperlakukan kinerja yang telah terjadi. Evaluasi
kinerja masa lalu menjadi umpan balik bagi karyawan untuk perbaikan-
perbaikan.
Teknik penilaian kinerja yang berorientasi ke masa lalu meliputi:
1) Rating scale
Kinerja dinilai dengan skor yang didasarkan pada kriteria atau
faktor yang dianggap penting.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
2) Checklist
Atau disebut metode peristiwa kritis; adalah penilaian yang
mendasarkan pada catatan–catatan penilai yang menggambarkan
perilaku yang sangat baik atau sangat buruk dalam kaitan dengan
pelaksanaaan kerja.
3) Metode peninjauan lapangan
Inspeksi langsung ke lapangan untuk mencocokkan apakah kinerja
karyawan di lapangan sesuai dengan yang dilaporkan atasannya.
Metode ini menerapkan bahwa pihak pimpinan terjun langsung ke
lapangan untuk mengawasi langsung kinerja karyawan apakah
sudah sesuai dengan laporan yang dilaporkan oleh pengawas.
4) Tes dan Observasi kinerja
Tes berdasarkan pengetahuan dan keterampilan. Dapat dilakukan
dengan tertulis, lisan, peragaan atau kombinasi dari ketiganya.
5) Metode Evaluasi Kelompok
a) Metode rangking: membandingkan karyawan satu dengan
karyawan lain, siapa yang lebih baik.
b) Grading/Forced Distributions: memilah–milah karyawan dalam
berbagai klasifikasi.
c) Point Allocations Methods ditentukan nilai total yang akan
didistribusikan kepada karyawan yang dinilai (dalam
kelompok).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
b. Berorientasi Masa depan .
1) Penilaian Diri (Self Appraisal): teknik ini berguna bila tujuannya
adalah evaluasi untuk pengembangan diri.
2) Penilaian psikologis (Pcychological Appraisal): dilakukan dengan
wawancara mendalam, tes–tes psikologi, diskusi dengan atasan
langsung dan review evaluasi lainnya.
3) Pendekatan Manajemen Tujuan (Management by Objectives/MBO):
setiap karyawan dan penyelia bersama–sama menetapkan tujuan–
tujuan atau sasaran pelaksanaan kerja di waktu yang akan datang.
4) Teknik Pusat Penelitian: bentuk penilaian karyawan yang
distandarisasi yang bergantung pada tipe penilaian. Meliputi
wawancara mendalam, tes–tes psikologi, diskusi kelompok,
simulasi dan evaluasi potensi karyawan pada masa yang akan
datang. Teknik ini pada inti nya sama dengan penilaian psikologis
karna melakukan wawancara mendalam, tes–tes psikologi, diskusi
dengan atasan langsung dan review evaluasi lainnya.
3. Indikator Penilaian Kinerja
Menurut Supardi 1999 (dalam Kristanto, 2015:89), terdapat tujuh indikator
penilaian kinerja:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
a. Kualitas kerja
Meliputi akurasi ketelitian, kerapian, melaksanakan pekerjaan,
mempergunakan dan memelihara alat kerja, keterampilan dan
kecakapan melaksanakan tugas.
b. Kuantitas kerja
Meliputi keluaran dan target dari pekerjaan. Menyelesaikan tugas
sesuai dengan target yang sudah ditentukan.
c. Pengetahuan
Adalah kemampuan seseorang karyawan sehubungan dengan hal–hal
yang berhubungan dengan tugas dan prosedur kerja, penggunaan alat-
alat kerja maupun kemampuan teknis atau pekerjaan.
d. Penyesuaian pekerjaan
Penyesuaian pekerjaan di tinjau dari kemampuan karyawan dalam
melaksanakan tugasnya di luar pekerjaan maupun adanya tugas baru
serta kecepatannya berpikir dan bertindak dalam bekerja.
e. Keandalan
Adalah kemampuan karyawan dalam melaksanakan tugas, misalnya
saat melaksanakan prosedur, peraturan kerja, inisiatif, kedisiplinan,
dan lain–lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
f. Hubungan kerja
Hubungan kerja dapat dilihat dari sikap karyawan terhadap lainnya,
sikap karyawan terhadap aturan, dan kesedian dalam menerima
perubahan-perubahan kerja.
g. Keselamatan kerja
Keselamatan kerja menyangkut bagaimana perhatian karyawan pada
Keselamatan kerja.
4. Manfaat Penilaian Kinerja
Manfaat Penilaian Kinerja bagi semua pihak adalah agar bagi mereka
mengetahui manfaat yang dapat mereka harapkan (Rivai & Basri) (dalam
Riani, 2011:105-108). Pihak-pihak yang berkepentingan dalam penilaian
adalah :
1). Orang yang dinilai (karyawan)
2). Penilai (atasan, supervisor, pimpinan, manager, konsultan)
3). Perusahaan
a) Manfaat bagi karyawan yang dinilai
Bagi karyawan yang dinilai, keuntungan pelaksanaan penilaian
kinerja adalah:
1) Meningkatkan motivasi
2) Meningkatkan kepuasaan hidup
3) Adanya kejelasan standard hasil yang diterapkan mereka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
4) Umpan balik dari kinerja lalu yang kurang akurat dan
memperbaiki kinerja yang lalu.
5) Pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan menjadi lebih
besar
6) Pengembangan tantang pengetahuan dan kelemahan menjadi
lebih besar
7) Adanya kesempatan untuk berkomunikasi ke atas
8) Peningkatan pengertian tentang nilai pribadi
9) Kesempatan untuk mendiskusikan permasalahan pekerjaan
dan bagaimana mereka mengatasinya.
10) Meningkatkan hubungan yang harmonis dan aktif dengan
atasan.
b. Manfaat bagi penilai (supervisor/manager)
Beberapa manfaat penilaian kinerja bagi penilai:
1) Kesempatan untuk mengukur dan mengidentifikasi
kecenderungan kinerja karyawan untuk perbaikan
manajemen selanjutnya
2) Kesempatan untuk mengembangkan suatu pandangan umum
tentang pekerjaan individu dan departemen yang lengkap.
3) Memberikan peluang untuk mengembangkan system
pengawasan baik untuk pekerjaan manajer sendiri, maupun
pekerjaan dari bawahannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
4) Peningkatan kepuasan kerja.
5) Pemahaman yang lebih baik terhadap karyawan dari para
manajer maupun dari para karyawan.
6) Kesempatan untuk menjelaskan tujuan dan prioritas penilai
dengan memberikan pandangan yang lebih baik terhadap
bagaimana mereka dapat memberikan kontribusi yang lebih
besar kepada perusahaan.
7) Sebagai media untuk meningkatkan interpersonal relationship
atau hubungan antar pribadi antara karyawan dan manajer.
8) Merupakan kesempatan berharga bagi manajer agar dapat
menilai kembali apa yang telah dilakukan sehingga ada
kemungkinan mereview target atau menyusun prioritas
kembali.
9) Bisa mengidentifikasi kesempatan untuk rotasi atau
perubahan tugas karyawan.
c. Manfaat bagi perusahaan
Bagi perusahaan, manfaat penilaian adalah:
1) Perbaikan seluruh simpul unit–unit yang ada ada dalam
perusahaan karena:
a) Komunikasi menjadi lebih efektif mengenai tujuan
perusahaan
b) Peningkatan rasa kebersamaan dan loyalitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
c) Peningkatan kemampuan dan kemauan manajer untuk
menggunakan keterampilan dan keahlian memimpinnya
untuk memotivasi karyawan dan mengembangkan
kemauan dan keterampilan karyawan.
2) Meningkatkan pandangan secara luas menyangkut tugas yang
dilakukan oleh masing–masing karyawan.
3) Meningkatkan kualitas komunikasi.
4) Meningkatkan motivasi karyawan secara keseluruhan
5) Meningkatkan keharmonisan hubungan dalam pencapaian
tujuan perusahaan.
6) Harapan dan pandangan jangka panjang dapat dikembangkan.
7) Peningkatan segi pengawasan melekat dari setiap kegiatan
yang dilakukan oleh setiap karyawan.
8) Untuk mengenali lebih jelas pelatihan dan pengembangan
yang dibutuhkan.
9) Kemampuan menemukan dan mengenali setiap permasalahan.
10) Karyawan yang potensial dan memungkinkan untuk menjadi
pimpinan perusahaan atau sedikitnya yang dapat
dipromosikan menjadi lebih mudah terlihat, mudah
diidentifikasi, mudah dikembangkan lebih lanjut, dan
memungkinkan peningkatan tanggung jawab secara kuat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
11) Jika penilaian kinerja ini telah melembaga dan keuntungan
yang diperoleh perusahaan menjadi lebih besar, penilaian
kinerja akan menjadi salah satu sarana yang paling utama
dalam meningkatkan kinerja perusahaan.
E. Penelitian Sebelumnya
Penelitian terdahulu oleh Harris Kristanto dengan jurnal skripsi tentang
keadilan organisasional, komitmen organisasional dan kinerja karyawan, studi
kasus dilakakukan di CV Tanaya Fiberglass Surabaya. Mahasiswa dari
Universitas Kristen Petra dan program Manajemen Bisnis (2015). Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh keadilan organisasional
terhadap kinerja karyawan dengan komitmen organisasional sebagai variabel
intervening di CV. Tanaya Fiberglass Surabaya, dengan sampel sebanyak 38
karyawan dan populasi relatif kecil, kurang dari 100 responden. Penelitian ini
mengenai tentang 1). Apakah keadilan organisasional berpengaruh terhadap
komitmen organisasional terhadap karyawan bagi produksi CV. Tanaya
Fiberglass. 2). Apakah keadilan Organisasional berpengaruh terhadap kinerja
karyawan. Untuk mendapatkan informasi penulis memilih sumber data primer
dan data sekunder, teknik pengambilan data dengan cara wawancara, dan
kuesioner dengan mengumpulkan berbagai informasi yang berhubungan
dengan objek penelitian yang diperoleh dari perusahaan. Teknik analisis data
yang digunakan nya validitas dan reliabilitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Berdasarkan analisis Harris Kristianto mengambil kesimpulan bahwa
keadilan organisasional berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dengan
komitmen organisasional sebagai variabel intervening. Keadilan
organisasional juga berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.
F. Hipotesis
Jawad et al. (2012) yang meneliti karyawan Universitas di Propinsi
Bengkulu termasuk dosen; dan Yazicioglu and Topaloglu 2009 (dalam
Kristianto, 2015) yang meneliti karyawan perusahaan yang dipilih secara acak
menyatakan bahwa keadilan organisasional mempunyai pengaruh yang positif
terhadap kinerja karyawan. Artinya, semakin tinggi keadilan organisasional di
suatu perusahaan, maka kinerja karyawan juga semakin tinggi. Oleh karena
itu, dalam penelitian ini hipotesis nya adalah keadilan organisasional sangat
perlu untuk dilakukan karena keadilan organisasional berpengaruh positif
terhadap kinerja karyawan. Apabila perusahaan memberikan keadilan kepada
karyawan maka kinerja karyawan akan semakin baik karena karyawan akan
merasa dihargai oleh pimpinan oleh karena itu perusahaan akan menerima
timbal balik dari karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Berdasarkan uraian tersebut penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut:
H1: Keadilan organisasional berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini dilakukan dengan survei. Survei yang dilakukan
dalam melakukan penelitian yaitu keadilan organisasional yang diberikan
pimpinan kepada karyawan dan pengaruh terhadap kinerja karyawan di
PT. Jaeil Indonesia.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek penelitian yang akan diteliti adalah karyawan PT. Jaeil
Indonesia.
2. Objek penelitian yang akan diteliti adalah keadilan organisasional dan
kinerja karyawan.
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi penelitian
Penelitian dilakukan di PT. Jaeil Indonesia Jl. Industri Utama Jababeka
II Pasirasi, Cikarang Selatan, Bekasi.
2. Penelitian ini dilakukan pada bulan 26 Januari- 13 Februari 2017.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
D. Variabel penelitian
1. Identifikasi Variabel
a. Variabel bebas (Independent Variable)
Variabel Independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat)
Sugiyono (2009:38). Dari penjelasan tersebut maka variabel bebas nya
adalah keadilan organisasional.
b. Variabel terikat (Dependent Variable)
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Sugiyono (2009:39).
Dari penjelasan tersebut maka variabel terikat nya adalah kinerja
karyawan.
2. Operasional variabel
Dalam penelitian ini terdapat satu variabel bebas dan satu variabel
terikat. Variabel bebas terdiri dari keadilan organisasional sedangkan
variabel terikatnya yaitu kinerja karyawan. Sebelum variabel–variabel
tersebut dilakukan analisis terlebih dahulu akan diadakan
pengukuran/indikator :
a. Keadilan organisasional adalah salah satu konsep dalam perilaku
organisasional yang masih terus mengalami perkembangan hingga
saat ini (dalam Kristianto, 2015). Indikator–indikator yang digunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
sebagai berikut: Keadilan yang berkaitan dengan kewajaran alokasi
sumber daya, keadilan dalam proses pengambilan keputusan, dan
keadilan dalam persepsi kewajaran atas pemeliharaan hubungan antar
pribadi. Dalam keadilan organisasional ini terdapat indikator sebagai
suatu batasan untuk menilai sejauh mana keadilan organisasional
diterapkan pada perusahaan.
b. Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai
oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
tanggung jawab yang diberikannya (Mangkunegara, 2000:38).
Indikator–indikator yang digunakan sebagai berikut: kualitas kerja,
kuantitas kerja, pengetahuan, penyesuaian pekerjaan, keandalan, dan
hubungan kerja. Dalam penelitian ini hanya menggunakan enam
indikator karena bagi penulis indikator-indikator tersebut sudah
menggambarkan tentang sejauh mana kinerja karyawan di PT. Jaeil
Indonesia. Indikator keselamatan kerja tidak digunakan dalam
penelitian karena bagi penulis di dalam enam indikator sudah cukup
untuk di lakukan penelitian pada PT. Jaeil Indonesia. Dalam kinerja
juga terdapat berbagai indikator untuk menjadi suatu batasan menilai
sampai sejauh mana kinerja karyawan di dalam perusahaan terlebih
pada kinerja karyawan PT. Jaeil Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
3. Pengukuran Variabel
Semua variabel dalam penelitian ini akan diukur dengan Rating Scale,
pada skala penilaian, responden memberi angka pada kontinum dimana
individu atau objek akan ditempatkan. Penilaian oleh hanya satu orang
umumnya dianggap kurang reliabilitas. Yang akan menilai kinerja
karyawan adalah atasan.
Memberi point 5 untuk Sangat Sutuju, 4 Setuju, 3 Netral, 2 Tidak
Setuju, dan 1 Sangat Tidak Setuju untuk tiap–tiap variabel baik itu
variabel bebas maupun variabel terikat.
Berikut contoh instrument penilaiannya:
1. Untuk jawaban SS akan diberi skor : 5
2. Untuk jawabana S akan diberi skor : 4
3. Untuk jawaban N akan diberi skor : 3
4. Untuk jawaban TS akan diberi skor : 2
5. Untuk jawaban STS akan diberi skor : 1
A. Populasi dan Sampel
Menurut Sugiono (2009:116) Populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri dari atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini yang menjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
populasi adalah karyawan tetap dari karyawan PT. Jaeil Indonesia yang
terdiri dari beberapa divisi.
Menurut Sugiyono (2009:116), sampel adalah sebagian dari jumlah
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel tersebut
adalah manajer garis pertama dan karyawan nonmanajerial seluruh
departemen dari sebagian karyawan PT. Jaeil Indonesia. Ukuran sampel
ditentukan menurut ketentuan Slovin. Adapun rumus yang digunakan
tersebut adalah:
( )
Keterangan :
n = ukuran sampel,
N = ukuran populasi
α = tingkat kesalahan dalam persen atau toleransi ketidaktelitian dalam
menentukan banyaknya responden.
Adapun hasil perhitungan dalam menentukan responden penelitian ini adalah
sebagai berikut :
( )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Keterangan :
n = ukuran sampel
N = banyaknya populasi karyawan tetap di PT. Jaeil Indonesia, Cikarang
Selatan, Bekasi = 172 orang.
α = 10%
Dengan demikian, berdasarkan perhitungan ukuran sampel tersebut,
jumlah responden yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah
63,23 dibulatkan menjadi 65 responden dengan toleransi ketidaktelitian (α)
10% dan populasi sebesar 172 orang.
B. Teknik Pengambilan Sampel
Dalam penelitian ini penulis memilih metode pengambilan sampel yaitu
sample non probability dengan teknik sampling purposive. Non probability
adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan
sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel
(Sugiyono 2001:77). Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel
dengan pertimbangan tertentu, misal dengan menggunakan syarat–syarat
tertentu yang digunakan untuk mengambil data (Sugiyono 2001:78). Peneliti
mengambil data karyawan dengan syarat karyawan yang mempunyai
pengalaman kerja di bidang tersebut minimal satu tahun, karyawan yang
sudah tetap di perusahaan tersebut, karyawan yang bukan menjadi pimpinan
melainkan karyawan yang di bawah pimpinan sebanyak 65 responden hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
pada pengambilan sampel responden pada keadilan organisasional, karyawan
yang sebagai HRD dan kepala bagian devisi untuk menilai kinerja karyawan
dan yang sudah mempunyai pengalaman kerja di bidang tersebut.
C. Sumber Data
Dalam penelitian ini penulis mengambil sumber data primer dan sekunder.
Data primer adalah data yang di dapat dari sumber pertama, sumber pertama
yang dimaksud adalah responden yang telah mengisi kuesioner ini, sedangkan
data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut menjadi
bentuk–bentuk seperti tabel, grafik, dan lain sebagainya. Biasanya minta dari
dokumen perusahaan.
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya. Suatu daftar yang berisi pertanyaan-
pertanyaan yang harus dijawab oleh responden. Dalam penelitian ini
membuat daftar pertanyaan mengenai variabel independen yang berisi
tentang keadilan organisasional dan kinerja karyawan (dependen). Daftar
pertanyaan tersebut dibagikan kepada responden karyawan untuk diisi
sesuai dengan keadaannya saat ini sehingga dapat diketahui
permasalahannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
2. Wawancara
Wawancara dilakukan kepada HRD dari perusahaan yang mempunyai
informasi tentang kondisi perusahaan dan sejarah perusahaan.
E. Teknik Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Validitas dalam penelitian ini dapat mengukur suatu derajad ketepatan
antara data yang sesungguhnya terjadi pada obyek penelitian dengan data
yang dilaporkan oleh peneliti (Umar, 2005:52). Tujuan uji validitas untuk
memastikan bahwa alat yang digunakan untuk mengukur sudah benar
sesuai dengan data yang akan diolah. Rumus yang digunakan adalah
korelasi product moment, yaitu sebagai berikut :
( ) ( )
( )( )
Keterangan
r xy : Koefisien korelasi product moment
X : nilai dari setiap variabel
Y : nilat total dari semua variabel
XY : Jumlah hasil kali antara X dan Y
N : banyaknya responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Untuk menentukan valid atau tidaknya, dengan cara membandingkan rtabel
dengan rhitung yang terdapat pada hasil output SPSS pada tabel korelasi.
Berikut adalah ketentuan sebagai berikut :
a. Jika rhitung ≥ rtabel dengan taraf signifikansi 5% dan df = N-2, maka
instrumen tersebut dikatakan valid.
b. Jika rhitung < rtabel dengan taraf signifikansi 5% dan df = N-2, maka
instrumen tersebut dikatakan tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah derajad ketepatan, ketelitian atau keakuratan
yang ditunjukkan oleh instrument pengukuran. (Umar, 2005:56). Semakin
tinggi nilai reliabilitas suatu instrumen semakin reliabel jawaban yang
diperoleh dari responden. Dalam menghitung reliabilitas, penelitian ini uji
reliabilitas dilakukan dengan rumus Alpha-Cronbach yang dirumuskan
sebagai berikut :
(
) (
∑
)
Keterangan :
r11 : Reliabilitas yang dicari
n : Banyaknya pertanyaan
∑σ t2 :Jumlah varians skor tiap-tiap item
σ t2 : Varians total
Kriteria :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
a. Jika nilai rhitung ≥ rtabel dengan toleransi ketidaktelitian (α)
sebesar 5%, maka instrumen tersebut dikatakan reliabel.
b. Jika nilai rhitung < rtabel dengan toleransi ketidaktelitian (α)
sebesar 5%, maka instrumen tersebut dikatakan tidak reliabel.
F. Teknik Analisis Data
1. Analisis Regresi Sederhana
Dalam penelitian ini digunakan analisis regresi sederhana yang
modelnya di rumuskan sebagai berikut.
Y = a + bX
Keterangan
Y = subyek variabel dependen (kinerja karyawan)
X = subyek pada variabel independen (keadilan organisasional).
a = harga Y bila X = 0 (harga konstan).
b = angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka
peningkatan ataupun penurunan variable dependen yang didasarkan
pada variable independen. Bila b ( + ) maka naik, dan bila ( - ) maka
terjadi penurunan. Untuk mencari a dan b dapat ditemukan dengan
rumus sebagai berikut:
1) a =. ( ∑ )( ∑ ) ( ∑ )( ∑ )
∑ (∑ )
2) b ∑ (∑ )(∑ )
∑ ( ∑ )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
2. Uji Asumsi Klasik
Model regresi sederhana dapat disebut baik jika terbebas dari asumsi-
asumsi klasik statistik (Sunyoto, 2009 : 145). Uji asumsi klasik sebagai
berikut:
Uji Normalitas
Pada uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui data apakah
dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki
distribusi normal. Persamaan regresi dikatakan baik jika mempunyai
data variabel bebas dan data variabel terikat berdistribusi mendekati
normal atau normal sama sekali (Sunyoto, 2009:148).
3. Pengujian Hipotesis
Uji t
Uji t dilakukan untuk melihat pengaruh yang signifikan variabel–variabel
bebas yaitu keadilan organisaional secara sendiri–sendiri terhadap variabel
terikat yaitu kinerja karyawan.
a. Menentukan H0 Ha
H0 : b1 = 0, artinya ada pengaruh positif keadilan organisasional
terhadap kinerja karyawan.
Ha : b1 ≠ 0, artinya tidak ada pengaruh positif variabel independen
terhadap variabel dependen.
b. Menentukan level of significance ( α )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Dalam penelitian ini tingkat signifikansinya sebesar 0,05 (5%) dengan
derajad bebas (df) = n-2 dan n merupakan jumlah sampel pada
penelitian.
c. Menentukan thitung menggunakan SPSS atau dengan rumus thitung
(sunyoto, 2009:152)
Thitung =
Dimana :
bi = koefisien regresi variabel dan sb2 = Standar eror dari variabel i
d. Melalui analisis ini maka pengambilan keputusan akan berdasarkan
pada:
Jika : thitung ≤ ttabel : maka H0 diterima ( Ha ditolak)
thitung > ttabel : maka H0 ditolak ( Ha diterima)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Perusahaan
PT. Jaeil Indonesia merupakan perusahaan industri mesin percetakan
plastik yang profesional dengan fasilitas produksi di Cikarang, Indonesia.
Didirikan pada tahun 1999 PT. JAEIL IDONESIA sudah tersebar secara
berkesinambungan dengan sukses dan bergabung dengan teknologi mesin dan
dengan kebanggaan keterampilan yang tinggi. Dimulai dari 2014, manajemen
sudah diubah menjadi perusahaan lokal dan menguatkan partner bisnis kami
dari 100% perusahaan Jepang untuk berkontribusi dalam meningkatkan
hubungan antara perusahaan lokal dan Jepang sebagai kunci dari target
kebijakan pemerintah. Perusahaan industri PT. Jaeil Indonesia ini
menggunakan material berbahan plastik, secara garis besar material plastik
yang digunakan dibagi menjadi dua bagian utama yaitu material plastik
thermoplast dan material plastik thermoset. Plastik thermoplast adalah plastik
yang dapat didaur ulang sedangkan plastik thermoset adalah plastik yang
tidak dapat didaur ulang. PT. Jaeil Indonesia sangat membuka partner bisnis
yang luas untuk membangun peningkatan hubungan kerja sama serta
membangun budaya antara proses dan teknologi, untuk mendukung dan
menjadi bagian dari kepuasan bisnis tanpa henti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
B. Visi dan Misi
1. Visi
Visi kami adalah menjadi perusahaan terbesar dan pemimpin dari
perusahann injeksi plastik di Indonesia dengan memprioritaskan dalam
kualitas dan kepuasan dari parter bisnis melalui peningkatan dan inovasi,
menjaga reputasi hubungan melalui kesempurnaan dalam kualitas sistem
produksi dan penyampaian secara tepat waktu.
2. Misi
Misi kami adalah melanjutkan peningkatan karyawan kami dan
kesejahteraan untuk mengambangkan sumber daya manusia di Indonesia.
Kami juga mempunyai misi untuk warisan kesehatan dan ramah
lingkungan untuk generasi masa depan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
C. Struktur Organisasi
Struktur organisasi PT. Jaeil Indonesia dapat dilihat pada tampilan bagan berikut ini:
Gambar IV.1: Struktur Organisasi.
President Director
PT. Jaeil Indonesia
Director
PT. Jaeil Indonesia Accounting MR
Manufacturing
Div Mgr
Marketing Mgr Com Buss
div MGR
IQC
Engineering Production Maintenance
HRD
QA system & Doc Control
Purchasing IT PPC Warehouse QC
IPQC
Cleaning
Service
OQC Enginee
ring
process
Machine
& Utility
Maintenan
ce mould
Quality
engineering
Warehouse
Raw
Material Warehouse
Finish Good
& Shipping
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Tugas Pokok Karyawan PT. Jaeil Indonesia
1. Presiden Director
Presiden director mempunyai tugas sebagai pemimpin tertinggi dalam
perusahaan dan bertindak sebagai penanggungjawab di dalam dan di luar
perusahaan, maupun memberi laporan kepada dewan direksi.
2. Director
a. Memimpin seluruh karyawan dalam menjalankan bisnis produksi
perusahaan.
b. Menetapkan kebijakan-kebijakan perusahaan PT. Jaeil Indonesia.
c. Menetapkan dan merumuskan strategi bisnis kerja PT. Jaeil Indonesia.
d. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan
e. Menyampaikan laporan kepada pemegang saham
f. Meningkatkan performance kerja pada PT. Jaeil Indonesia.
3. Accounting
a. Melakukan pengaturan administrasi keuangan pada perusahaan
b. Menyusun dan membuat laporan keuangan pada perusahaan.
c. Menyusun dan membuat laporan perpajakan yang ditanggung oleh
perusahaan.
d. Menyusun dan membuat anggaran pengeluaran dan pendapatan PT.
Jaeil Indonesia secara periodik (bulanan atau tahunan).
e. Melakukan pembayaran gaji pada karyawan Jaeil Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
4. Management Representative (MR)
a. Memastikan semua fungsi mesin sesuai standar ISO 9001:2000 yang
digunakan oleh PT. Jaeil Indonesia.
b. Mempersiapkan Tinjauan Manajemen Jadwal Pertemuan dan melakukan
rapat management review.
c. Mempersiapkan jadwal audit, melakukan audit internal menyiapkan
laporan audit, menulis laporan ketidaksesuaian perusahaan
d. Berkomunikasi dengan Top Management pada isu-isu kualitas /
ketidaksesuaian & laporan audit pada perusahaan.
e. Mengukur & mengawasi kinerja proses.
1) QA system dan Doc. Control
a) Memastikan produk atau jasa memenuhi standar yang ditetapkan
termasuk keandalan, kegunaan, kinerja dan standar kualitas
umum yang ditetapkan oleh perusahaan.
b)Mendokumentasikan audit internal dan kegiatan jaminan kualitas
lainnya.
5. Marketing Manager
a. Menetapkan tujuan dan sasaran jalannya operasional perusahaan dan
strategi penjualan barang produksi kepada target atau partner bisnis
PT.Jaeil Indonesia.
b. Menganalisa laporan yang dibuat bawahannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
c. Mengoptimalkan kerja staf dan administrasi dibawah wewenangnya untuk
mencapai tujuan perusahaan.
d. Memberikan pelayanan yang prima kepada setiap partner bisnis atau
pelanggan PT. Jaeil Indonesia.
e. Manajer pemasaran membuat laporan penjualan kepada direksi PT. Jaeil
Indonesia.
6. Human Resource Development (HRD)
a. Membuat sistem HR yang efektif dan efisien, misalnya dengan membuat
SOP, job description, training and development system dll di dalam PT.
Jaeil Indonesia.
b. Bertanggung jawab penuh dalam proses rekrutmen karyawan, mulai dari
mencari calon karyawan, wawancara hingga seleksi.
c. Mengkordinasi dan mengawasi pekerjaan para pegawai khusus dan staf
pendukung.
d. Melakukan kegiatan pembinaan, pelatihan dan kegiatan-kegiatan yang
berhubungan dengan pengembangan kemampuan, potensi, mental,
keterampilan dan pengetahuan karyawan yang sesuai dengan standar
perusahaan Jaeil Indonesia.
e. Bertangggung jawab pada hal yang berhubungan dengan absensi
karyawan, perhitungan gaji, bonus dan tunjangan pada PT. Jaeil
Indonesia.
f. Membuat kontrak kerja karyawan serta memperbaharui masa berlakunya
kontrak kerja di PT. Jaeil Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
1) Cleaning Service
Membersihkan seluruh bagian ruangan kantor, dan merapikan setiap
tempat-tempat didalam lingkup PT. Jaeil Indonesia.
7. Manager Manufacturing
a. Melakukan perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi yang akan
dilakukan oleh perusahaan.
b. Mengawasi proses produksi PT. Jaeil Indonesia
c. Memperkirakan, negosiasi dan menyetujui anggaran dan rentang waktu
dengan klien PT. Jaeil Indonesia.
d. Menentukan standar kontrol kualitas produksi.
e. Mengawasi proses produksi yang sedang dilakukan oleh bawahan nya dan
mengawasi pekerjaan staf junior
f. Mengorganisir perbaikan dan pemeliharaan rutin peralatan produksi yang
berada di dalam perusahaan.
g. Bertanggung jawab sebagai penghubung antar departemen yang berbeda
misalnya pemasaran dan staf penjualan didalam lingkup PT. Jaeil
Indoesia.
1) Quality Control (QC)
Menguji, memeriksa, meneliti, menganalisi kualitas produk sehingga
produk yang dihasilkan sesuai dengan standar perusahaan dan layak
diedarkan di pasaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
a) IQC
Mengontrol bahan mentah yang masuk kedalam pabrik (tempat
kerja) dari manufaktur barang dan produk.
b) IPQC
Mengontrol barang yang sedang dalam proses selama proses
pembuatan produk dari pabrik.
c) OQC
Mengontrol barang keluar dan barang yang sudah siap untuk
pengiriman.
2) Engineering
a) Pemeliharaan dan perbaikan seluruh instalasi, alat mesin, bangunan
dan fasilitas pabrik lainnya.
b) Penghematan energi dalam menggunakan segala keperluan didalam
pabrik atau perusahaan didalam PT. Jaeil Indonesia.
c) Menangani alat, mesin dan instalasi lainnya yang menggunakan
listrik, gas dan air didalam perusahaan.
d) Mencegah instalasi, mesin, alat dan bangunan terhadap bahaya
kebakaran dan segala situasi yang membahayakan didalam
perusahaan PT. Jaeil Indonesia.
(1) Quality Engineering
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
(a) Mempelajari dan menguasai spesifikasi teknis dan standar
praktis yang berlaku.
(b) Melaksanakan pemeriksaan atau pengujian bahan / meterial
yang akan digunakan dalam pekerjaan didalam pabrik.
(c) Melaksanakan pemeriksaan atau pengujian setiap jenis
pekerjaan baik dilapangan maupun dilaboratorium.
(d) Melakukan uji coba campuran untuk penerapan rencana
campuran kerja, berdasarkan bahan/material yang ada
dilapangan dan persyaratan spesifikasi teknis.
(2) Engineering Proces
Melakukan pengecekan bahan baku maupun scale up perlatan
dari ukuran laboratorium ke skala industri dan menyiapan
suatu diagram alir proses pabrik tersebut.
3) Produksi
a) Melaksanakan proses produksi dengan prosedur berdasarkan target
kualitas perusahaan, mengoperasikan mesin, mengolah dan
mengontrol proses produksi.
b) Melaksanakan proses produksi dengan prosedur berdasarkan target
kualitas perusahaan, mengoperasikan mesin, mengolah dan
mengontrol proses produksi.
c) Melaksanakan, mengatur serta mengontrol dari bahan dasar "baku"
menjadi bahan jadi proses produksi dengan target bedasarkan
prosedur perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
d) Mengutamakan disiplin kerja, keselamatan kerja, keamanan
berstandarkan prosedur perusahaan dan kesehatan yang menjadikan
hal yang diutamakan dalam cacatan perusahaan.
4) Maintenance
a) Mengadakan kontrol terhadap pelaksanaan pembersihan mesin oleh
operator.
b) Mengadakan checking penambahan dan penggantian pelumnas
setiap 3 atau 6 bulan menurut penggunaan mesin, mengecek alat-
alat listrik (switch, pengaman listrik), dan penelitian keadaan
umum mesin.
c) Mengadakan pencatatan kerusakan mesin pada buku besar mesin
seperti: part yang telah diganti.
d) Membuat spare-parts atau meminta pembuatan spare-parts, dan
memberi gambar atau petunjuk pembuatan.
(1) Maintenance Mould
Membenahi kerusakan cetakan produk yang akan dicetak bila
rusak.
(2) Maintenance & Utility
Membenahi kerusakan mesin, listrik dan menciptakan produk
baru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
8. Manager Comunite Buss
Menangani surat jalan untuk penerimaan barang atau pengiriman barang ke
perusahaan lain yang akan menerima produk barang dari PT. Jaeil
Indonesia.
a. Purchasing
1) Membuat laporan pembelian & pengeluaran barang
2) Melakukan pengelolaan pengadaan barang melalui perencanaan secara
sistematis dan terkontrol.
3) Melakukan pemilihan/seleksi rekanan pengadaan sesuai kriteria
perusahaan.
4) Bekerjasama dengan departemen terkait untuk memastikan kelancaran
operasional PT. Jaeil Indonesia.
5)Memastikan kesedian barang/material melalui mekanisme audit/control
stock dll.
b. IT
Membenahi kerusakan-kerusakan atau gangguan alat teknologi yang ada
didalam perusahaan seeprti komputer, telfon kantor, internet dan lain-
lainnya.
c. Production Planning Control (PPC)
1) Membuat rencana produksi, menyusun dan menetapkan urutan
produksi, input material, alat dan mesin, serta pekerja.
2) Mempersiapkan order produksi dan jadwal pengirimannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
3) Memberikan otorisasi untuk memulai kegiatan produksi, memonitor,
menindaklanjuti, dan menjaga rencana dilaksanakan.
d. Warehouse
1) Menerima semua kedatangan material baik dari lokal atau pun dari
impor untuk perusahaan.
2) Menyimpan material yang selanjutnya akan digunakan sebagai proses
produksi PT. Jaeil Indonesia.
3) Terlaksananya proses supply dengan rencana produksi PT. Jeail
Indonesia.
4) Terkontrolnya kualitas dan kuantitas part yang berada dalam
pengawasan warehouse(inventory/stock check).
a) Warehouse Raw Material
Melakukan penerimaan material, baik material lokal mau pun
material impor. dan pengecekaan terhadap barang-barang yang
diterima sesuai dengan dokumen pengiriman dari supplier.
b) Warehoue Finish Goods & Shipping
Melakukan penyimpanan produk hasil proses produksi dan
selanjutnya untuk di kirim ke customer atau konsumen PT. Jaeil
Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
D. Sasaran Perusahaan
PT. Jaeil Indonesia mempunyai sasaran konsumen atau partner bisnis
yang menjadi suatu kerja sama baik bagi perusahaan-perusahaan otomotif dan
elektronik dengan menciptakan produk-produk seperti Air Cleaner Of Suzuki
4 Wheel (Suzuki) Back Lamp (Hino), Bracket Lamp (Toyota), Printer
Plastic Part (EPSON), Protector Mufler (Yamaha Motor), Radiator
Parts (AHM), Meter Cover Plastic Part ( PLN), Yamaha Bodypart (Yamaha
Motor), Turn Lamp (Toyota), Bracket Lamp (Toyota), Engine Plastic
Part (Toyota) merupakan produk-produk yang berkualitas dengan berstandar
ISO 9001:2008, sehingga produk pembuatan dari PT. Jaeil Indonesia ini
terjamin berstandar kualitas yang baik. Sehingga PT. Jaeil Indonesia ini ingin
mengembangkan sasaran perusahaan ke perusahaan lain yang besar agar
mempunyai lingkungan bisnis yang luas dan berkembang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Data karyawan PT. Jaeil Indonesia per 12 Januari 2017
No Nama Karyawan DIVISI Keterangan
1 AANG MULYANA PRODUKSI ADA
2 ABDUL MALIK PRODUKSI ADA
3 ACHADOEN HRD & GA ADA
4
ACHMAD FEBRY
ALFIAN PRODUKSI ADA
5 ADE AHMAD F PRODUKSI ADA
6 ADE ANDRIANTO
QUALITY
CONTROL ADA
7 ADHIE NUGROHO
QUALITY
CONTROL ADA
8 ADITYA KURNIAWAN PRODUKSI ADA
9 AFRIZAL
QUALITY
CONTROL ADA
10 AGUNG PANGESTU ENGINEERING ADA
11 AHDIAT PRODUKSI ADA
12 AHMAD PADRI WAREHOUSE ADA
13 AHMAD RIZAL WAREHOUSE ADA
14 AHMAD SOLIHIN PRODUKSI ADA
15
AHMAD SUBHAN
FATONI PRODUKSI ADA
16 AKHMAD SAMSUDIN WAREHOUSE ADA
17 AL JUPRI DELIVERY ADA
18 ALDI WAREHOUSE ADA
19 AMIR PRODUKSI ADA
20 ANDI PRIYANTO PRODUKSI ADA
21 ANDI GIANTORO
QUALITY
CONTROL ADA
22 ANDI SAPUTRA
QUALITY
CONTROL ADA
23 ANDRI WAREHOUSE ADA
24
ANGGUN TRI
SETIONO
QUALITY
CONTROL ADA
25 ANI PRODUKSI ADA
26 ANIK ROHMIYATI PRODUKSI ADA
27
ARIF BAGUS
WINURESTYO PRODUKSI ADA
28 ARIF PRIYANTO WAREHOUSE ADA
29 ARSUNI PRODUKSI ADA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
30 ASAH SINTIYANI PRODUKSI ADA
31 AYUB FADLI PRODUKSI RESIGN
32 BAYU AMBOGO
QUALITY
CONTROL ADA
33 BUDI SANTOSO ENGINEERING ADA
34
DANANG RESTU
WIBOWO PRODUKSI ADA
35 DARUL FADLI PRODUKSI ADA
36 DEDEN NUGRAHA MAMUFACTURING ADA
37 DEDI RIZKI
QUALITY
CONTROL ADA
38 DEDI SUPRIAYTNA
QUALITY
CONTROL ADA
39 DEDI WIJAYA WAREHOUSE ADA
40 DENI PUJIRIANTO WAREHOUSE ADA
411
DESI
FITRIYANINGSIH PRODUKSI ADA
42 DESTO KRISNOMO COMBUSS ADA
43
DESTRYANA TRYSIA
N PRODUKSI ADA
44 DICKY KURNIAWAN PRODUKSI ADA
45 DINA AGUSTIN PRODUKSI ADA
46 DODY SAFERA
QUALITY
CONTROL ADA
47 DWI RUDINAWAN COMBUSS ADA
48 ENDAH LISTIOWATI
QUALITY
CONTROL ADA
49 ERLINA RAHMAWATI COMBUSS ADA
50 ERNAWATI PRODUKSI ADA
51
FAHRIZA NURUL
FITRI MAMUFACTURING ADA
52 FARID MASRURI PRODUKSI ADA
53 FERDI HARYOKO
QUALITY
CONTROL ADA
54
FIRMANSYAH
SIDAURUK IT ADA
55 FITRI MULYANI PRODUKSI ADA
56 GANDA PRODUKSI ADA
57
GUNAWAN PUJO
SAPTONO COMBUSS ADA
58 HARIS SETYAWAN WAREHOUSE ADA
59 HENDRA ANDIKA WAREHOUSE ADA
60 HERI PRIYANTO PRODUKSI ADA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
61 HARI WIBOWO PRODUKSI ADA
62 HERMAN WAREHOUSE ADA
63
HIDAYATUL
MUSTAPID PRODUKSI ADA
64
HIQMAH
NURHIDAYAT WAREHOUSE ADA
65 HUMAM NASIRUDIN WAREHOUSE ADA
66 IDA ROYANI PRODUKSI ADA
67 IMAM MAULANA WAREHOUSE ADA
68
INDAH ARYANI
SAFITRI PRODUKSI ADA
69 INDRA PRAKARSA ENGINEERING ADA
70 IRMA KURNIAWATI PRODUKSI ADA
71 IWAN IRWANTO WAREHOUSE ADA
72 JANUAR ASTRIA WAREHOUSE ADA
73 JAYA KUSUMA PRODUKSI ADA
74
JOHANES BAGUS
YUDI PRODUKSI ADA
75 JONI HERDIANSAH PRODUKSI ADA
76 JUBAEDAH PRODUKSI ADA
77 JUMIRAH
QUALITY
CONTROL ADA
78
JUMONO
SULISTRYONO HRD & GA ADA
79 JUNAEDI
QUALITY
CONTROL ADA
80 KARNI KUMALA SARI PRODUKSI ADA
81 KARSO DELIVERY ADA
82 KHOERI GUNAWAN PRODUKSI ADA
82
KOKOM
KOMALASARI
QUALITY
CONTROL ADA
84 KOSIRIN WAREHOUSE ADA
85
KRIS ANGGIH
NUGROHO PRODUKSI ADA
86 LUKY YULIUS DIREKSI ADA
87 LUPIA PUTRI PRODUKSI ADA
88 LUSI YUNI ARTI COMBUSS RESIGN
89 MARIMAN ENGINEERING ADA
90 MASRIAH PRODUKSI RESIGN
91 MEGA EPRIYANTI PRODUKSI RESIGN
92
MELI PUTRI AHRI
AGUSTIANI PRODUKSI ADA
93 MELLY ZURIA OKTIA PRODUKSI ADA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
94 MESRANI REZA M. MAITENANCE ADA
95 META RIANI MARKETING ADA
96 MIA MADLIYAH PRODUKSI RESIGN
97 MININ HRD & GA ADA
98 MIRA NURJANAH PRODUKSI ADA
99 MIRA SUSANTI PRODUKSI ADA
100 MIRA THALABAH PRODUKSI ADA
101 MOH. APRIYANTO PRODUKSI ADA
102 MUHAJIR WAREHOUSE ADA
103 MUMU ABDUL MUIZ PRODUKSI ADA
104 NENENG RODIAH PRODUKSI ADA
105 NUR AFIT M PRODUKSI ADA
106 NUR EFENDI PRODUKSI ADA
107 NUR KAHPI PRODUKSI ADA
108 NUR ROHMAH PRODUKSI ADA
109 NURIMIAH SARI PRODUKSI ADA
110
NURUDIN BIN H
MADROI HRD & GA ADA
111 NURUL FADILAH PRODUKSI ADA
112
NURUL SIFA
MEILINDA PRODUKSI ADA
113 NURYATI PRODUKSI ADA
114 PATOMAN PRODUKSI ADA
115 QOMAIRIAH ACCOUNTING ADA
116 RAEL GUMILANG PRODUKSI ADA
117
RAHMAN SURYA
DINATA MANUFACTURING ADA
118 RAMDAN PRODUKSI ADA
119 RAMLI PRODUKSI ADA
120 RANU ANDRIAS PRODUKSI ADA
121 RAVI FIRMANSYAH PRODUKSI ADA
123 RIAN SETYAWAN PRODUKSI RESIGN
124 RICKY BACHTIAR MANUFACTURING ADA
125 RISKA FAUZI ISMAIL PRODUKSI ADA
126 RISWANTI
QUALITY
CONTROL ADA
127 RIZAL ARDIANSYAH PRODUKSI RESIGN
128 RIZAL PRASETYO PRODUKSI ADA
129 RIZKO SISWANTO PRODUKSI ADA
130 ROCHAYATI PRODUKSI ADA
131 RONI AMARA PRODUKSI ADA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
132 ROSDIANA LENNY COMBUSS ADA
133 ROSITA PRODUKSI ADA
134 SAFITRI PRODUKSI ADA
135 SAHIB KURDIANI ENGINEERING ADA
136 SAMAN PRODUKSI ADA
137 SAMSUL MUARIF PRODUKSI ADA
138 SANDI GUNAWAN PRODUKSI ADA
139 SITI FATIMAH
DOCUMENT
CONTROL ADA
140 SITI KOTHIJAH
QUALITY
CONTROL ADA
141 SITI MARYAM
QUALITY
CONTROL ADA
142 SITI NUR HAFIZAH PRODUKSI ADA
143 SITI NURHASANAH PRODUKSI ADA
144
SITI ZUARIAH
MULYA PRODUKSI ADA
145 SOLIHIN PRODUKSI ADA
146 SONGKO SUYATMO DIREKSI ADA
147 SRI AYU LESTARI PRODUKSI ADA
148 SRI MURNI PRODUKSI ADA
149 SRI RETNOWATI PRODUKSI ADA
150 SUBEDI FAJAR SIDIK PRODUKSI ADA
151 YUNI RISKAWATI PRODUKSI ADA
152 SUBHI HRD & GA ADA
153 SUCI INDIYANI PRODUKSI ADA
154 SUFIANA FANUH M
QUALITY
CONTROL ADA
155 SUHANDRI WAREHOUSE ADA
156
SUPARMAN SARIF
HIDAYAT WAREHOUSE ADA
157 SUWANDA WAREHOUSE ADA
158 SUWANDI PRODUKSI ADA
159 SYLVIANA ACCOUNTING ADA
160 TATENG QUZWINI
QUALITY
CONTROL ADA
161 TATO SUPRIYO DELIVERY ADA
162 TAUPIK HIDAYAT PRODUKSI ADA
163 TEGUH DERMAWAN PRODUKSI ADA
164
TONY BIN
KHAERUDIN PRODUKSI ADA
165 TRI YANASARI PRODUKSI ADA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
166 TUKINI ACCOUNTING FINANCE
167 TUTI MAILINA FINANCE ADA
168 USMAN HRD & GA ADA
169 WAHYU PRIYO MAITENANCE ADA
170 WAHYU SETIA AJI DELIVERY ADA
171 WAHYUDI
QUALITY
CONTROL ADA
172 WARTONO
QUALITY
CONTROL ADA
173 WARYANTO PRODUKSI ADA
174 WIBI HASTRYANTO PRODUKSI ADA
175 WIWIN WININGSIH PRODUKSI ADA
176 YANTO WAREHOUSE ADA
177 YOLANDA LUBIS PRODUKSI ADA
178 YUANA SETIADI PRODUKSI ADA
179
YULIANA IKA
CHENDY
QUALITY
CONTROL ADA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini, penulis membahas mengenai proses pengumpulan data dan
pengolahan data. Pada Bab ini memaparkan karakteristik responden, analisis
data penelitian dan pembahasannya. Pada awalnya studi kasus pada penelitian
ini penulis berencana mengambil sampel pada karyawan BPR di Wonosobo.
Penulis membuat surat ijin penelitian dari kampus untuk perusahaan, setelah
surat ijin penelitian dari kampus sudah disetujui oleh Dosen Pembimbing dan
Kepala Program Studi lalu penulis mengajukan surat ijin penelitian ke
perusahaan yang akan diteliti karyawannya. Setelah surat ijin diajukan kepada
perusahaan, ternyata pada pihak pimpinan keberatan penulis melakukan
penelitian terhadap karyawannya dikarenakan pihak pimpinan memberatkan
materi nya karna mengira penulis akan mengorek rahasia perusahaan.
Setelah itu penulis mengganti studi kasus menjadi di PT. Jaeil
Indonesia, yang terletak di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Penulis akhirnya
mengganti sebagian proposal yang menyangkut studi kasus awal, lalu penulis
membuat surat ijin penelitian yang baru untuk perusahaan yang akan diteliti.
Setelah surat izin penelitian dari kampus sudah disetujui kembali oleh Dosen
Pembimbing dan Kaprodi lalu penulis mengajukan surat ijin penelitan pada
perusahaan yang baru yang akan diteliti karyawannya. Setelah mendapat
persetujuan dari HRD PT. Jaeil Indonesia, penulis langsung meminta data
jumlah karyawan non manajerial dan karyawan berstatus tetap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Dalam memperoleh data tersebut, penulis membuat kuesioner yang akan
dibagikan dan diisi oleh karyawan non manajerial dan manajer lini pertama.
Kuesioner dibagikan pada 26 Januari 2017 pada PT. Jail Indonesia yang berlokasi
di Jl. Industri Utama Jababeka II Pasirasi, Cikarang Selatan, Bekasi. Kuesioner
keadilan organisasional tidak dibagikan kepada seluruh karyawan non manajerial
tetapi kepada 65 karyawan non manajerial yang memiliki tugas di masing-masing
bagian dengan unit yang berbeda dengan minimal pengelaman kerja satu tahun.
Sedangkan kuesioner tentang kinerja karyawan dinilai oleh atasan dalam semua
bagian devisi. Adapun unit yang mengisi kuesioner tersebut adalah Unit produksi,
Unit Maintenance, Unit Warehouse, Unit IT, Unit Quality Control, dan Unit
Engineering. Kuesioner yang telah dibagi dan diisi, dikembalikan 2 minggu
setelahnya. Kuesioner yang kembali adalah sebanyak 65 kuesioner.
Namun dalam pengisian kuesioner, penulis tidak dapat melihat
langsung keadaan yang sebenarnya, karena penyebaran dan pengisian
kuesioner dilakukan oleh atasan langsung dan salah satu karyawan pada unit
bagian maintenance di PT.Jaeil Indonesia, sehingga selama penelitian ini
penulis tidak benar-benar dapat melakukan pendampingan sampai kuesioner
selesai. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah keadilan
organisasional berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan secara bersama-
sama.
Dalam bab ini, karakteristik responden yang akan dipaparkan meliputi
Unit Kerja, Jenis Kelamin, Pendidikan Terakhir, Usia, dan Lama bekerja
diperusahaan. Sedangkan pada analisis data kuantitatif meliputi uji instrumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
(uji validitas dan uji reliabilitas), uji asumsi klasik (Uji Normalitas), dan Uji
Analisis Data (Analisis Regresi Sederhana) serta pengujian hipotesis (Uji T).
Pengolahan data digunakan menggunakan software perangkat lunak SPSS 22
dan Microsoft Excel 2007.
Uji validitas instrumen dilakukan dengan membandingkan nilai koefisien
Product Moment antara skor total item pertanyaan terhadap nilai rtabel
sedangkan uji reliabilitas instrumen Alpha Cronbach digunakan untuk
menghitung reliabilitas suatu pertanyaan yang mengukur sikap atau perilaku.
A. Karakteristik Responden
Pada sub-bab ini karakteristik responden yang digunakan untuk
mengukur gambaran tentang responden yang diteliti kemudian dilakukan
perhitungan menggunakan statistik deskriptif. Adapun karakteristik
responden diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Jenis Kelamin
Dalam klasifikasi ini jenis kelamin dikelompokan menjadi dua
kelompok, seperti yang tercantum pada tabel V.1:
Tabel V. 1
Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)
Laki-laki 36 55%
Perempuan 29 45%
Total 65 100%
Berdasarkan tabel V.1 dapat disimpulkan sebagian besar karyawan
PT. Jaeil Indonesia adalah laki-laki. Hal ini dikarenakan pekerjaan didalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
perusahaan kebanyakan pada bidang teknik yang menggunakan tenaga
listrik dan mesin sehingga laki-laki lebih dominan. Selain itu, produk yang
dihasilkan oleh PT. Jaeil Indonesia adalah berbahan plastik yang dibuat
untuk bahan pelengkap otomotif dan electronik, sesuai dengan pekerjaan
laki-laki. Dari data dapat dibuktikan bahwa 36 dari 65 responden adalah
laki-laki dengan persentase sebesar 55% dan 29 orang adalah perempuan
dengan persentase sebesar 45%.
2. Pendidikan Terakhir
Dalam klasifikasi ini Pendidikan Terakhir dikelompokan menjadi
delapan kelompok, seperti yang tercantum pada tabel V.2 :
Tabel V. 2
Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pendidikan
Terakhir
Jumlah
Persentase
SMP - -
SMA/Sederajat 56 86%
D1 - -
D2 - -
D3 3 5 %
S1 6 9%
S2 - -
Total 65 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Berdasarkan tabel V.2 dapat disimpulkan 56 dari 65 responden
memiliki tingkat pendidikan terakhir SMA/Sederajat dengan persentase
sebesar 86%, 3 orang karyawan dengan persentase 5% berpendidikan
terakhir D3 dan 5 orang karyawan dengan tingkat persentase 9%
berpendidikan S1. Dari hasil tersebut, karyawan dengan berpendidikan
SMA/Sederajat sebagian besar dibutuhkan karena untuk keterampilan
teknis. Keterampilan ini lebih banyak menggunakan perlatan-peralatan
mesin, prosedur-prosedur, atau keterampilan lainnya. Berbeda dengan
pendidikan sarjana yang biasanya keahlian nya pada keterampilan
konseptual, kemanusiaan, dan administratif.
3. Lama Bekerja di Perusahaan
Dalam klasifikasi ini, lama bekerja di Perusahaan dikelompokan menjadi
tiga kelompok, seperti yang tercantum pada tabel V.3:
Tabel V. 3
Karakteristik Responden berdasarkan Lama Bekerja di Perusahaan
Lama Bekerja Jumlah Persentase (%)
1-2 tahun 17 28%
2 tahun-5 tahun 48 72%
5 tahun atau lebih - -
Total 65 100%
Berdasarkan tabel V.3 dalam penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa dari 65 responden terdapat 48 karyawan atau 72% responden telah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
bekerja di PT. Jaeil Indonesia selama 2 tahun, dan 17 karyawan atau 28%
telah bekerja selama 1-2 tahun. Karyawan mengatakan merasa nyaman
bekerja diperusahaan tersebut, dan telah menjadi karyawan tetap di PT.
Jaeil Indonesia.
4. Usia
Dalam klasifikasi ini usia dikelompokan menjadi enam kelompok,
seperti yang tercantum pada tabel V.4:
Tabel V. 4
Karakteristik Responden berdasarkan Usia
Usia Jumlah Persentase (%)
17-23 tahun 38 58%
24-30 tahun 18 28%
31-37 tahun 9 14%
38-44 tahun - -
45-51 tahun - -
52 tahun atau lebih - -
Total 65 100%
Berdasarkan tabel V.4 sebagian besar responden dalam penelitian
ini, 38 dari 65 responden berusia 17-23 tahun dengan persentase 58%, 18
dari 65 orang responden berusia 24-30 tahun dengan persentase sebesar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
28%, dan 9 dari 65 orang responden berusia 31-37 tahun dengan
persentase sebesar 14%. Hal ini berarti PT. Jaeil Indonesia lebih dominan
pada usia 17-23 tahun dikarenakan tenaga mereka yang masih kuat dan
dapat bekerja secara produktif dengan keahlian teknis yang baik, dan
sudah didukung dengan pengalaman bekerja diperusahaan ini selama 1
tahun.
B. Pengujian Instrument Penelitian
1. Hasil Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui seberapa tepatsuatu
pernyaataan atau pertanyaan dalam mengukur apa yang ingin diukur. Hasil
uji validitas dilakukan dengan menggunakan korelasi Product Moment
(Pearson). Dalam uji validitas, kriteria suatu nilai dikatakan valid adalah
nilai tersebut lebih besar dari rtabel. Untuk mengetahui nilai rtabel dapat
dilakukan dengan rumus : rtabel(α, n-2) dari tabel product moment. Pada uji
validitas ini diketahui bahwa n adalah 65, dan α =5%, maka : rtabel(5%, 65-2) =
0,244. Setiap item pertanyaan dapat dikatakan valid jika lebih besar dari
0,244. Adapun uji validitas data dilihat pada tabel V.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Tabel V.5
Tabel Validitas Keadilan Organisasional
Variabel Item rhitung rtabel Keterangan
Keadilan
Organisasional
KO1 0,716 0,244 Valid
KO2 0,674 0,244 Valid
KO3 0,631 0,244 Valid
KO4 0,763 0,244 Valid
KO5 0,650 0,244 Valid
KO6 0,649 0,244 Valid
KO7 0,715 0,244 Valid
Sumber: Output olah data primer, 2017
Berdasarkan tabel validitas tersebut, seluruh item pertanyaan
keadilan organisasional dalam instrumen penelitian dinyatakan valid, karena
rhitung lebih besar dari rtabel 0,244.
Tabel V. 6
Tabel Validitas Kinerja Karyawan
Variabel Item rhitung rtabel Keterangan
Kinerja Karyawan
KK1 0,722 0,244 Valid
KK2 0,629 0,244 Valid
KK3 0,583 0,244 Valid
KK4 0,627 0,244 Valid
KK5 0,680 0,244 Valid
KK6 0,713 0,244 Valid
KK7 0,388 0,244 Valid
KK8 0,584 0,244 Valid
KK9 0,610 0,244 Valid
KK10 0,579 0,244 Valid
KK11 0,325 0,244 Valid
Sumber: Output olah data primer, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Berdasarkan tabel validitas tersebut, seluruh keadilan organisasional
dalam instrumen penelitian dinyatakan valid, karena rhitung lebih besar dari
rtabel 0,244. Oleh karena itu, analisis validitas dari tabel tersebut dapat
disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dinyatakan valid karena
semua item nilainya lebih dari 0,244. Dengan demikian, seluruh item
pertanyaan dapat diikutkan kembali dalam analisis selanjutnya.
2. Hasil Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk menguji konsisten alat ukur, apakah
yang diukur tetap konsisten atau tidak jika pengukuran diulang. Hasil uji
reliabilitas ini dilakukan dengan menggunakan Croncbach’s Alpha. Dalam
uji reliabilitas, suatu variabel dinyatakan reliabel jika nilai Croncbach’s
Alpha > 0,60. Adapun hasil uji reliabilitas adalah sebagai berikut :
Tabel V.7
Tabel Uji Reliabilitas Keadilan Organisasional
Dapat dilihat dari tabel tersebut didapatkan nilai Cronbach’s Alpha
sebesar 0,799. Instrumen ini dikatakan reliabel karena nilai Cronbach’s
Alpha lebih besar dari 0,60.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Tabel V.8
Tabel Uji Reliabilitas Kinerja Karyawan
Dapat dilihat dari tabel tersebut didapatkan nilai Cronbach’s Alpha
sebesar 0,806. Instrumen variabel kinerja karyawan dapat dikatakan reliabel
karena lebih besar dari 0,60.
C. Hasil Uji Asumsi Klasik
a. Hasil Uji Normalitas
Uji Normalitas ini dengan uji Shapiro-Wilk menggunakan SPSS 22.0. uji
Shapiro-Wilk ini digunakan untuk mengetahui apakah data penelitian
berdistribusi normal atau tidak. Untuk dapat mengetahui apakah distribusi
residual berdistribusi normal jika nilai signifikan lebih dari 0.05.
Tabel V. 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat nilai Signifikan Shapiro-Wilk
lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti data dari populasi tersebut
berdistribusi normal.
D. Deskripsi Variabel
1. Variabel Keadilan Organisasional
Dari hasil perhitungan bahwa secara keseluruhan rata-rata
persentase untuk persepsi keadilan organisasional ini dilihat dari tabel
V.10:
Tabel V. 10
Deskripsi Responden Variabel Keadilan Organisasional
No Pernyataan Jumlah skor persentase per indikator
STS TS N S SS
1. Gaji yang diterima sesuai
dengan pekerjaan yang
anda selesaikan
- 4% 20% 65% 11%
2. Gaji yang diterima sudah
sesuai dengan jabatan
anda
1% 19% 70% 10%
3. Gaji yang diterima sudah
sesuai dengan prestasi
kerja yang telah
dilakukan
1% 8% 82% 9%
4. Keputusan yang didalam
perusahaan dilaksanakan
sama pada tiap pekerja.
6% 26% 57% 10%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Berdasarkan tabel V.10 diatas dapat dilihat bahwa tanggapan
karyawan terhadap pernyataan pertama yakni gaji yang diterima sesuai
dengan pekerjaan yang anda selesaikan, yakni responden mayoritas
memilih setuju sebesar 65%. Artinya karyawan merasa bahwa gaji
yang diterima sesuai dengan yang diinginkan karyawan. Pada
pernyataan kedua tanggapan karyawan yakni gaji yang diterima sudah
sesuai dengan jabatan anda, sehingga tanggapan karyawan memilih
dengan persentase sebesar 70%, artinya karyawan merasa bahwa gaji
yang diterima telah sesuai dengan jabatan masing-masing karyawan.
Dapat dilihat pada pernyataan ketiga tanggapan karyawan terhadap
gaji yang diterima sesuai dengan prestasi kerja yang dilakukan, lebih
memilih setuju dengan persentase paling tinggi sebesar 82%. Artinya
bahwa lebih dari sebagian karyawan menganggap upah yang diterima
sudah sesuai dengan prestasi kerja dari masing-masing karyawan.
5. Anda diberikan
kesempatan untuk
menyuarakan pendapat
30% 48% 16% 6%
6. Anda merasa
diperlakukan atasan sama
dengan karyawan yang
lain
7% 20% 51% 22%
7. Atasan anda tidak
menutupi informasi dari
anda
23% 51% 26%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Pada pernyataan keempat, tanggapan karyawan terhadap keputusan
yang diambil di dalam perusahaan dilakukan sama kepada tiap
karyawan, dengan mayoritas memilih setuju dengan persentase sebesar
57%, artinya bahwa karyawan menganggap bahwa atasan dalam
mengambil keputusan dilakukan sama kepada semua karyawan. Dapat
dilihat pada pernyataan kelima tanggapan karyawan terhadap
karyawan diberikan kesempatan untuk menyuarakan pendapat, dengan
mayoritas memilih netral dengan persentase tertinggi sebesar 57%
artinya sebagian karyawan menganggap pimpinannya dalam
mengambil keputusan di dalam perusahaan dilakukan sama pada tiap-
tiap karyawan sehingga tidak ada perbedaan satu karyawan dengan
karyawan yang lain, dan pimpinan dalam memberi kesempatan
karyawan dalam menyuarakan pendapatnya di anggap sudah cukup
adil sehingga karyawan sudah cukup merasa dihargai.
Pada pernyataan keenam, tanggapan karyawan terhadap atasan
memperlakukan sama terhadap karyawannya dengan sama, karyawan
memilih setuju dengan persentase tertinggi sebesar 51%, artinya
karyawan beranggapan bahwa atasan telah memperlakukan
karyawannya secara adil. Sedangkan pada pernyataan ketujuh
tanggapan karyawan terhadap atasan anda tidak menutupi informasi
terhadap karyawan, dengan mayoritas memilih setuju dengan
persentase tertinggi sebesar 51%. Artinya bahwa karyawan merasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
pimpinan tidak menutupi informasi terhadap karyawannya sehingga
pimpinan dianggap terbuka terhadap setiap karyawanya.
Oleh karena itu, dapat diambil kesimpulan dalam deskripsi
jawaban responden variabel keadilan organisasional bahwa keadilan
organisasional yang diterapkan oleh perusahaan dikatakan adil hal ini
ditunjukan berdasarkan indikator-indikator diatas yang menunjukkan
bahwa karyawan beranggapan pimpinan dalam menerapkan keadilan
organisasional sudah dengan adil sehingga karyawan merasa pimpinan
telah dengan adil dalam memperhatikan setiap karyawannya.
2. Variabel Kinerja Karyawan
Dari hasil perhitungan bahwa secara keseluruhan rata-rata
persentase untuk kinerja karyawan ini dilihat dari tabel V.11:
Tabel V.11
Deskripsi Responden Variabel Kinerja Karyawan
No
Pernyataan
Persentase rata-rata skor
indikator
STS TS N S SS
1. Karyawan tersebut yang dinilai
mengerjakan suatu pekerjaan
dengan teliti dan rapi
23% 74% 3%
2. Karyawan tersebut
menghasilkan kualitas yang baik
untuk perusahaan
3% 27% 66% 4%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
3. Karyawan tersebut merasa
jumlah hasil kerjanya sudah
sesuai dengan harapan
perusahaan
1% 28% 57% 14%
4. Karyawan tersebut mampu
melaksanakan pekerjaan dengan
baik
20% 52% 28%
5. Karyawan tersebut dapat
menguasai bidang lain.
1% 17% 43% 38%
6. Karyawan tersebut dapat dengan
cepat menyesuaikan diri dengan
perubahan keputusan baru yang
diambil perusahaan
18% 48% 34%
7. Karyawan tersebut dapat
melaksanakan prosedur kerja
dengan baik
1% 20% 74% 6%
8. Karyawan tersebut selalu
mencari cara penyelesaian atau
solusi masalah dengan baik
32
%
30% 37% 1%
9. Karyawan tersebut
menyelesaikan tugas pekerjaan
sesuai target yang telah
ditentukan perusahaan
11
%
34% 52% 3%
10. Karyawan tersebut taat terhadap
aturan dan prosedur kerja yang
ditetapkan dalam suatu
pekerjaan
4% 33% 59% 4%
11 Karyawan tersebut mampu
menciptakan hubungan kerja
sama yang baik karyawan lain.
31% 56% 13%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Berdasarkan tabel V.11 diatas dapat dilihat pada pernyataan
pertama, pada penilaian kinerja karyawan atasan memberi tanggapan
setuju dengan persentase tertinggi sebesar 74%, artinya bahwa atasan
menilai karyawannya dalam mengerjakan pekerjaannya sudah dengan
teliti dan rapi sesuai dengan kerja perusahaan yang diinginkan. Dilihat
pada pernyataan kedua pada penilaian kinerja karyawan, atasan
memberi tanggapan setuju dengan persentase tertinggi sebesar 66%,
Artinya sebagian lebih karyawan dianggap telah menghasilkan atau
membuat produk dengan kualitas yang baik, sesuai dengan keinginan
perusahaan, sehingga atasan memberi penilaian yang baik pada
karyawannya.
Pada pernyataan ketiga pada penilaian kinerja karyawan atasan
memberi tanggapan setuju dengan persentase tertinggi sebesar 57%
artinya bahwa atasan mengganggap bahwa jumlah hasil kerja
karyawannya telah sesuai dengan harapan perusahaan sehingga atasan
menilai karyawannya telah baik dalam kinerjanya bagi perusahaan.
Pada pernyataan keempat pada penilaian kinerja karyawan, atasan
memberi tanggapan setuju dengan persentase tertinggi sebesar 52%
setuju, artinya bahwa karyawan pada PT. Jaeil Indonesia mampu
melaksanakan pekerjaannya dengan baik sehingga atasan menilai
bahwa mereka cukup baik dalam bekerja di perusahaan nya.
Dapat dilihat pada pernyataan kelima pada penilaian kinerja
karyawan, atasan memberi penilaian terhadap karyawannya dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
tanggapan setuju persentase tertinggi sebesar 43%, artinya bahwa
atasan menganggap bahwa karyawannya sebagian besar cukup
mampu menguasai bidang tugas lainnya, sehingga karyawan dapat
membantu pekerjaan diluar bagiannya, hal ini berarti karyawan satu
dengan karyawan lain dapat saling membantu dalam pekerjaannya.
Dilihat pada pernyataan keenam atasan memberi tanggapan setuju
dengan persentase tertinggi sebesar 48% setuju, yang artinya atasan
memberi penilaian yang baik bagi setiap karyawannya karena dengan
cepat dapat mampu menyesuaikan diri dengan perubahan keputusan
baru yang diambil oleh perusahaan. Sehingga hal tersebut tidak
menjadi hambatan bagi perubahan baru di dalam perusahaan.
Pada pernyataan ketujuh atasan memberi penilaian dengan
tanggapan setuju dengan persentase tertinggi sebesar 74%, artinya
atasan merasa bahwa karyawannya melaksanakan prosedur kerja
dengan sudah dengan baik atau mematuhi peraturan yang telah di buat
oleh perusahaan sehingga dapat bekerja dengan berjalan baik sesuai
dengan kriteria perusahaan. Pada pernyataan kedelapan atasan
memberi penilaian dengan tanggapan setuju sebesar 37%. Artinya
atasan menganggap bahwa sebagian karyawan cukup mampu mencari
cara penyelesaian atau solusi masalah dengan baik, tetapi juga ada
sebagian karyawan yang tidak mampu atau kurang mampu dalam
mengambil cara solusi dengan baik atas pekerjaan yang karyawan
lakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Pada pernyataan kesembilan atasan memberi penilaian kepada
karyawannya dengan tanggapan tertinggi setuju sebesar 52%, artinya
sebagian besar karyawan telah menyelesaikan tugas pekerjaan sesuai
dengan target yang telah ditentukan perusahaan sehingga atasan
menilai dengan baik pada kinerja karyawan PT. Jaeil Indonesia. Pada
pernyataan sepuluh atasan memberi penilaian dengan tanggapan
tertinggi setuju sebesar 59%, artinya sebagian besar karyawan telah
taat terhadap aturan dan prosedur kerja yang ditetapkan di dalam
perusahaan, sehingga tidak ada kendala dalam melakukan pekerjaan
dan berjalan dengan baik. Sedangkan pada pernyataan sebelas atasan
memberi penilaian kepada karyawannya dengan tanggapan tertinggi
setuju sebesar 56. Artinya sebagian besar karyawan mampu
menciptakan hubungan kerja sama yang baik terhadap karyawan lain,
sehingga masing-masing karyawan mampu menciptakan hubungan
yang tidak ada perbedaan satu dengan kayawan yang lain. Oleh karena
itu, atasan memberi penilaian yang baik bagi karyawan atas hubungan
antar pribadi karyawan.
Dapat di ambil kesimpulan dalam deskripsi jawaban responden
variabel kinerja bahwa kinerja karyawan di dalam PT. Jaeil Indonesia
ini sudah dengan baik sehingga perusahaan dapat berjalan sesuai
dengan aturan dan kinerja yang baik untuk mencapai tujuan
perusahaan. Hal ini dapat ditunjukkan pada masing masing pernyataan
yang atasan menilai kinerja karyawannya dengan tanggapan paling
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
tinggi setuju. Oleh karena itu, kinerja karyawan di dalam PT. Jaeil
Indonesia ini di anggap baik.
E. Analisis Data
1. Analisis Regresi Sederhana
Analisis regresi sederhana adalah analisis untuk mengukur besarnya
pengaruh antara satu variabel independen dengan satu variabel dependen
dan memprediksi variabel dependen dengan menggunakan variabel
independen. Dalam analisis regresi sederhana terdapat asumsi klasik yang
harus terpenuhi, yaitu residual terditribusi normal, yang harus dipenuhi
sebelum analisis regresi linier sederhana ini dilakukan. Setelah dilakukan
semua uji prasyarat dan hasilnya telah memenuhi syarat untuk melakukan
uji analisis linier sederhana didapatkan hasil Pengolahan data menggunakan
SPSS 22.0 sebagai berikut :
Tabel V.12
Tabel Analisis Regresi Sederhana
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 37,432 4,451 8,411 ,000
Keadilan
organisasional ,137 ,168 ,103 ,818 ,416
a. Dependent Variable: Kinerja karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Berdasarkan tabel tersebut, didapatkan persamaan regresi sebagai berikut :
.
2. Pengujian Hipotesis
Uji t dilakukan dengan menggunakan software SPSS 22.0 untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh keadilan organisasional terhadap
kinerja karyawan. Uji t dilakukan dengan cara membandingkan nilai thitung
dengan ttabel dengan tingkat signifikan 0,05. Adapun tahapan yanng
dilakukan dari uji t tersebut adalah sebagai berikut :
a. Pengaruh keadilan organisasional terhadap kinerja karyawan
1) Merumuskan Hipotesis
H0 = Keadilan organisasional tidak berpengaruh positif terhadap
kinerja karyawan
Ha = Keadilan organisasional berpengaruh positif terhadap kinerja
karyawan
2) Menentukan tingkat signifikansi ( α ) dan t tabel
Tingkat signifikansi dalam penelitian ini adalah 5% atau 0,05.
Tabel distribusi t di cari pada α = 5% dengan derajat kebebasan
(df)=n-k=65-2=63. Berdasarkan tabel t α=5% dapat diketahui t
tabel sebesar 1,99.
3) Menentukan thitung menggunakan spss
Berdasarkan tabel pada diatas didapatkan hasil perhitungan
sebagai berikut thitung sebesar 0,818 sedangkan ttabel sebesar 1,99.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Dengan demikian thitung < ttabel maka H0 diterima dan Ha ditolak,
artinya keadilan organisasional tidak berpengaruh positif terhadap
kinerja karyawan.
4) Kesimpulan
Keadilan organisasional thitung (0,818) < ttabel (1,998), maka H0 diterima
(Ha ditolak) artinya keadilan organisasional tidak berpengaruh positif
terhadap kinerja karyawan. Yang berarti semakin adil organisasional yang
diberikan oleh atasan tidak semakin tinggi maupun semakin rendah kinerja
karyawan.
F. Pembahasan
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh positif variabel
independen (keadilan organisasional) terhadap variabel dependen (kinerja
karyawan). Penelitian ini dilakukan di PT. Jaeil Indonesia, Cikarang, Bekasi
dengan menggunakan analisis linier sederhana. Dalam penelitian ini, karena
alasan tertentu peneliti tidak dapat melihat secara langsung proses pembagian
dan pengisian kuesioner. Oleh karena itu, kuesioner diserahkan dan dibagikan
secara langsung dilakukan oleh atasan PT. Jaeil Indoesia, dan pengembalian
kuesioner dilakukan pada 2 minggu setelahnya. Berdasarkan alasan tersebut,
pengambilan kuesioner keadilan organisasional dengan kinerja karyawan.
Setelah di dapatkan hasil analisis data, pengujian hipotesis dilakukan untuk
menguji hipotesis yang telah dibuat sebelumnya. Berdasarkan uji hipotesis
yang telah dilakukan didapatkan hasil yang ternyata keadilan organisasonal
secara sendiri tidak berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Artinya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
semakin tinggi keadilan organisasional dalam bentuk perhatian dari atasan,
perlakuan sama dan layak gaji yang diberikan tidak semakin tinggi maupun
rendah kinerja karyawan. Keadilan organisasional merupakan suatu bentuk
perlakuan organisasi terhadap karyawannya dalam hal upaya yang adil untuk
mendapatkan kinerja dan sumber daya manusia yang berkualitas untuk
mencapai keberhasilan perusahaan. Proses untuk memperoleh hasil itu juga
dilakukan secara adil atau tidak, serta bentuk perlakuan pimpinan terhadap
masing-masing karyawan. Hasil penelitian ini tidak mendukung hasil
penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Harris Kristianto (2015) dari
mahasiswa Universitas Kristen Petra dengan judul keadilan organisasional,
komitmen organisasional dan kinerja karyawan studi kasus pada karyawan CV
Tanaya Fiberglass Surabaya. Dimana keadilan organisasional berpengaruh
positif terhadap kinerja karyawan.
Pada penelitian ini keadilan organisasional tidak berpengaruh positif
terhadap kinerja karyawan yang berarti PT. Jaeil Indonesia ini dalam
menerapkan keadilan organisasional di dalam perusahaan sudah dengan adil,
hal ini ditunjukkan dengan deskripsi jawaban responden variabel keadilan
organisasional pada pernyataan pertama, kedua dan ketiga yang responden
memberi tanggapan dengan rata-rata setuju yang mungkin pihak pimpinan bagi
karyawannya telah memenuhi atau memberi gaji telah sesuai dengan kinerja di
dalam perusahaan dengan posisi masing-masing karyawannya sehingga
karyawan merasa dalam aspek alokasi sumber daya sudah dengan adil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Selain itu pengaruh lain, pimpinan di perusahaan dalam melibatkan
karyawan untuk memberi kesempatan dalam mengemukakan pendapatnya
dalam hal pengambilan keputusan baru yang diambil oleh perusahaan, untuk
mencapai perubahan baru di dalam perusahaan, dianggap cukup adil hal ini
ditunjukkan pada deskripsi jawaban responden variabel di lihat pada
pernyataan kelima yang responden memberi tanggapan paling tinggi netral,
oleh sebab itu, karyawan merasa bahwa pimpinan dalam memberikan
kesempatan pada karyawan dalam mengemukakan pendapatan untuk
pengambilan keputusan baru yang menyebabkan perubahan baru di dalam
perusahaan dianggap sudah cukup adil. Artinya pimpinan tidak sepenuhnya
dalam memberikan karyawan kesempatan dalam mengemukakan pendapat
untuk proses pengambilan keputusan baru di dalam perusahaan.
Hal lain, pihak pimpinan dalam meningkatkan hubungan antar pribadi di
dalam perusahaan dan dalam memperlakukan sama terhadap karyawan.
Persepsi karyawan dalam hal tersebut bahwa pimpinan telah adil. Hal ini
ditunjukkan pada deskripsi jawaban responden variabel keadilan organisasional
pada pernyataan keenam dan ketujuh yang sebagian responden memberi
tanggapan setuju, hal ini berarti pimpinan dalam menerapkan keadilan
organisasional di anggap sudah adil. Sehingga di dalam PT. Jaeil Indonesia
tersebut keadilan organisasional telah di anggap sudah diterapkan dengan adil.
Oleh karena itu, keadilan organisasional yang diterapkan di PT. Jaeil Indonesia
secara khusus tidak mempengaruhi secara positif tinggi rendahnya kinerja
karyawan. Hal ini disebabkan oleh kemungkinan di dalam PT. Jaeil Indonesia,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
atasan dalam menerapkan keadilan organisasional di dalam perusahaan
berdasarkan indikator-indikator yang ditentukan sudah dilakukan atau
diterapkan dengan secara adil dan secara terus-menerus sehingga karyawan
merasa hal tersebut sudah menjadi aturan dan kebiasaan yang tetap di dalam
perusahaan dalam hal keadilan organisasional. Sehingga secara khusus
keadilan organisasional tidak berpengaruh positif terhadap tinggi rendahnya
kinerja karyawan, yang mungkin masih ada di pengaruhi oleh variabel lainnya,
seperti gaya kepemimpinan, motivasi kerja, budaya organisasi, komitmen kerja
dan lain sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang didapat pada
keadilan organisasional terhadap kinerja karyawan pada karyawan PT. Jeail
Indonesia, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Keadilan organisasional yang diterapkan oleh PT. Jaeil Indonesia sudah
dengan adil, karena dapat diketahui berdasarkan deskripsi variabel
responden yang menunjukkan karyawan menganggap bahwa pimpinan
dalam menerapkan keadilan organisasional telah dengan adil sesuai dengan
keinginanan karyawan dan selain itu keadilan organisasional kemungkinan
telah diterapkan secara terus-menerus di dalam perusahaan sesuai dengan
standar perusahaan.
2. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa keadilan organisasional
tidak berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan pada PT. Jaeil
Indonesia. Artinya PT. Jaeil Indonesia menerapkan keadilan di dalam
perusahaan seperti alokasi sumber daya manusia, proses pengambilan
keputusan, dan persepsi kewajaran atas pemeliharaan hubungan antar
pribadi, namun tidak berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
B. Saran
Adapun saran-saran yang dapat diberikan sehubungan dengan hasil penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Pihak pimpinan sebaiknya dalam menerapkan keadilan organisasional di
dalam perusahaan tetap perlu dipertahankan untuk lebih baik lagi,
tujuannya agar kualitas sumber daya manusia dan kinerja di dalam
perusahaan tetap dengan baik sehingga akan mendukung keberhasilan
perusahaan.
Selain itu, pihak pimpinan sebaiknya juga memperhatikan faktor-faktor
yang lain di dalam perusahaan seperti gaya kepemimpinan, budaya
organisasi, motivasi kerja, komitmen kerja, dan lain sebagainya.
Tujuannya untuk meningkatkan kinerja karyawan yang lebih baik dan
berkualitas.
2. Untuk peneliti selanjutnya, dengan penelitian ini masih membutuhkan
masukan dan saran dari berbagai pihak terutama dalam melengkapi
kekurangan masih ada, sehingga dapat membantu dalam penelitian
selanjutnya agar lebih baik lagi, terutama apabila melakukan penelitian
dengan menggunakan variabel yang masih belum digunakan di dalam
penelitian ini hal ini tujuannya untuk mengetahui seberapa besar
pengaruhnya terhadap kinerja karyawan di dalam perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
C. Keterbatasan
Penulis sudah berusaha sebaik dan semaksimal mungkin, namun penulis
menyadari bahwa dalam penelitian ini masih terdapat keterbatasan yaitu:
1. Keterbatasan penulis dalam menjangkau resonden secara langsung dalam
pengambilan data dikarenakan aktivitas kerja responden yang padat. Maka
dari itu penulis meminta bantuan kepada salah satu karyawan PT. Jaeil
Indonesia dan bagian staff untuk membantu menyebarkan kueisoner kepada
karyawan tiap-tiap divisi.
2. Adanya kemungkinan responden kurang bersungguh-sungguh dalam
mengisi kuesioner yang diberikan penulis, sehingga penulis kurang
mendapatkan hasil yang penulis inginkan dan berdampak pada hasil analisis
yang hasilnya kurang akurat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
DAFTAR PUSTAKA
Abdulsyani. 1987. Manajemen Organisasi. Jakarta: Penerbit PT Bina Aksara.
Artikelsiana. 2015. “Pengertian Keadilan dan Macam-Macam
Keadilan”.http://www.artikelsiana.com/2015/01/pengertian-keadilan-
macam-macam-keadilan.html (Diakses 16 September 2016).
Arep, Ishak & Tanjung, Hendri.2003. Manajemen Motivasi.Jakarta: Penerbit
PT. Grasindo.
Effendi, Usman.2014. Asas Manajemen.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Ernawan, R. Erni.2011. ORANIZATIONAL CULTURE: Budaya Organisasi
dalam perspektif Ekonomi dan Bisnis. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Fahmi, Irham.2010. Manajemen Kinerja. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Hariandja, Marihot T. Efendi.2002. Sumber Daya Manusia: Pengadaan,
Pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan Produktivitas
Pegawai. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Istianni, Olfin. 2015. “Keadilan Organisasional dan Komitmen”.
http://manajemenpelayananpublik.co.id/2015/10/keadilan-
organisasional-dan-komitmen.html (Diakses 16 September 2016).
Kristanto, Harris. 2015. “Keadilan Organisasional, Komitmen Organisasional dan
Kinerja Karyawan: studi kasus CV. Fiber Glass Surabaya,” Jurnal
Manajemen dan Kewirausahaa, vol. 17, No 1 (Maret), 86-98.
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya Offset.
Riani, Asri Laksmi. 2011. Budaya Organisasi. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Siagian, S. P. 2005. Organisasi & manajemen. Jakarta: Penerbit PT Gunung
Agung.
Siagian, Sondang P. 1982. Peranan Staf dalam managemen. Jakarta: Penerbit PT
Gunung agung.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
R dan D. Bandung CV. Alfabeta.
Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Penerbit CV. Alfabeta.
Sunyoto, H. 2009. Statistika Ekonomi Induktif. Jakarta: Penerbit Indeks.
Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Penerbit Salemba
Empat.
Umar, Husein. 2005. Metode Penelitian untuk skripsi dan tesis Bisnis. Jakarta:
Penerbit PT Raja Grafindo Persada.
Wirawan. 2008. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia: Teori, Aplikasi, dan
Penelitian. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Yasadiputra, Komang Aris & Putra, Made Surya. 2014. “Pengaruh
Organizational Justice serta Job Insecurity terhadap Job Satisfaction
Pegawai Kontrak pada PT> WICO INTERNA, Singaraja-Bali”. Jurnal
Manajemen Strategi Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 8 no.1, februari
2014.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Yogyakarta, ..............................................
Hal : Permohonan Mengisi Kuesioner
Lampiran : 2 lembar
Kepada,
Yth. Bapak/Ibu Karyawan
PT. Jaeil Indonesia
Jl. Industri utama Jababeka II Pasirasi,
Cikarang Selatan, Bekasi.
Dengan hormat,
Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir saya, Ester Devi Rias Anastasia,
dari Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, yang berjudul “Pengaruh Keadilan Organisasional terhadap
Kinerja Karyawan, studi kasus pada karyawan PT. Jaeil Indonesia”.
Membutuhkan bantuan dari Bapak\Ibu untuk mengisi kuesioner. Semua isi
kuesioner ini hanya digunakan untuk penelitian dan kepentingan akademik.
Informasi yang Bapak/Ibu sampaikan akan dirahasiakan dari pihak manapun dan
tidak akan mempengaruhi penilaian prestasi kinerja Bapak/Ibu. Oleh karena itu,
saya mohon untuk semua pertanyaan dijawab dengan jujur dan sungguh-sungguh.
Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih.
Mengetahui, Hormat Saya,
Pimpinan PT. Jaeil Indonesia
(Achadoen) (Ester Devi Rias Anastasia)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
KUESIONER UNTUK KARYAWAN
PETUNJUK PENGISIAN
BAGIAN A
Mohon diisi nama dan unit kerja Anda pada tempat yang sudah disediakan dan
mohon diberi tanda () dalam kotak untuk alternatif jawaban pada jenis kelamin,
pendidikan terakhir, lama bekerja diperusahaan, dan usia yang paling sesuai
dengan keadaan Anda.
Nama : .......................................................
Unit Kerja : .......................................................
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
Pendidikan Terakhir : SMP D3
SMA S1
D1 S2
D2
Lama Bekerja di Perusahaan ini : .... Tahun
Usia : 17-23 tahun
24-30 tahun
31-37 tahun
38-44 tahun
45-51 tahun
52 tahun atau lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
BAGIAN B
Keadilan Organisasional
Mohon Bapak/Ibu beri tanda () pada kolom yang tersedia sesuai dengan keadaan
Bapak/Ibu yang sebenarnya pada masing – masing nomer yang ada.
Keterangan : STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
N : Netral
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
No Pernyataan STS TS N S SS
1. Gaji yang diterima sesuai dengan
pekerjaan yang anda selesaikan
2. Gaji yang diterima sudah sesuai dengan
jabatan anda
3. Gaji yang diterima sudah sesuai dengan
prestasi kerja yang telah dilakukan
4. Keputusan yang didalam perusahaan
dilaksanakan sama pada tiap pekerja.
5. Anda diberikan kesempatan untuk
menyuarakan pendapat
6. Anda merasa diperlakukan atasan sama
dengan karyawan yang lain
7. Atasan anda tidak menutupi informasi
dari anda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
KINERJA KARYAWAN
PETUNJUK PENGISIAN
Mohon Bapak/Ibu menuliskan nama dan unit kerja karyawan yang akan diberikan
penilaian
Nama Karyawan yang dinilai : ............................................................
Unit Kerja Karyawan yang dinilai : ...........................................................
Kinerja Karyawan
Mohon Bapak/Ibu beri tanda () pada kolom yang tersedia sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya pada masing-masing nomer yang ada.
Keterangan : STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
N : Netral
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
No Pernyataan STS TS N S SS
1. Karyawan tersebut yang dinilai
mengerjakan suatu pekerjaan dengan
teliti dan rapi
2. Karyawan tersebut menghasilkan
kualitas yang baik untuk perusahaan
3. Karyawan tersebut merasa jumlah hasil
kerja anda sudah sesuai dengan harapan
perusahaan
4. Karyawan tersebut mampu
melaksanakan pekerjaan dengan baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
5. Karyawan tersebut dapat menguasai
bidang tugas bagian lain
6. Karyawan tersebut dapat dengan cepat
menyesuaikan diri dengan perubahan
keputusan baru yang diambil
perusahaan
7. Karyawan tersebut dapat melaksanakan
prosedur kerja dengan baik
8. Karyawan tersebut selalu mencari cara
penyelesaian atau solusi masalah
dengan baik
9. Karyawan tersebut menyelesaikan tugas
pekerjaan sesuai target yang telah
ditentukan perusahaan
10
.
Karyawan tersebut taat terhadap aturan
dan prosedur kerja yang ditetapkan
dalam suatu pekerjaan
11 Karyawan tersebut mampu menciptakan
hubungan kerja sama yang baik
terhadap karyawan lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
A. Skor Tanggapan Responden Terhadap Keadilan Organisasional
Nama
responden
Skor Item Total Rata"
1 2 3 4 5 6 7
1 4 4 4 4 2 4 4 26 3,71
2 3 4 4 4 3 4 4 26 3,71
3 2 3 4 2 3 4 4 22 3,14
4 4 4 4 4 3 4 4 27 3,86
5 4 3 4 4 3 3 3 24 3,43
6 4 4 4 4 2 4 4 26 3,71
7 3 4 4 3 3 4 4 25 3,57
8 4 4 4 4 4 4 4 28 4
9 4 4 4 4 2 4 5 27 3,86
10 3 4 4 3 3 3 4 24 3,43
11 4 4 4 3 3 5 4 27 3,86
12 3 4 4 3 3 4 4 25 3,57
13 4 4 4 4 3 4 4 27 3,86
14 3 3 4 4 3 4 4 25 3,57
15 4 4 4 4 3 4 4 27 3,86
16 4 4 4 3 2 4 4 25 3,57
17 2 3 3 3 2 4 3 20 2,86
18 3 3 4 3 2 3 4 22 3,14
19 4 5 4 4 2 5 3 27 3,86
20 4 4 4 3 2 3 4 24 3,43
21 4 4 4 3 3 5 3 26 3,71
22 4 5 5 5 3 5 5 32 4,57
23 3 4 4 4 4 4 4 27 3,86
24 4 4 4 4 4 4 5 29 4,14
25 4 4 4 4 3 3 4 26 3,71
26 4 3 3 2 2 4 3 21 3
27 4 4 5 5 5 4 5 32 4,57
28 5 5 5 5 4 5 5 34 4,86
29 5 5 5 5 5 5 5 35 5
30 5 3 4 4 4 5 5 30 4,29
31 4 3 4 4 4 4 3 26 3,71
32 4 4 4 4 3 4 4 27 3,86
33 4 4 4 3 2 2 4 23 3,29
34 3 3 3 4 2 3 4 22 3,14
35 4 4 4 3 3 4 4 26 3,71
36 5 4 4 4 3 5 4 29 4,14
37 4 4 4 4 3 3 5 27 3,86
38 4 4 4 4 2 3 3 24 3,43
39 3 3 3 3 3 2 3 20 2,86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
40 4 4 4 4 2 3 3 24 3,43
41 3 4 4 4 3 3 3 24 3,43
42 4 4 4 4 3 3 4 26 3,71
43 4 4 4 4 3 4 4 27 3,86
44 4 3 4 2 4 4 3 24 3,43
45 5 4 5 4 4 4 4 30 4,29
46 4 4 4 3 2 3 3 23 3,29
47 3 3 5 3 3 2 3 22 3,14
48 4 4 4 4 3 3 4 26 3,71
49 4 4 4 4 4 3 4 27 3,86
50 4 4 4 3 4 2 4 25 3,57
51 4 4 4 5 5 5 5 32 4,57
52 5 4 4 5 5 4 5 32 4,57
53 4 4 3 3 3 4 3 24 3,43
54 4 4 4 4 3 4 3 26 3,71
55 4 4 4 4 3 4 5 28 4
56 4 4 4 5 2 4 5 28 4
57 4 4 4 4 3 5 5 29 4,14
58 4 4 4 4 5 5 5 31 4,43
59 4 4 4 4 3 4 5 28 4
60 4 4 4 4 2 5 5 28 4
61 3 2 4 3 2 4 4 22 3,14
62 2 3 4 3 2 3 4 21 3
63 3 4 4 4 2 4 4 25 3,57
64 4 4 4 4 3 4 4 27 3,86
65 5 5 5 4 3 5 5 32 4,57
Total 248 250 262 243 196 250 262
Rata" 3,81 3,84 4,03 3,73 3,01 3,84 4,03
B. Skor Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Karyawan.
Nama
responden
Skor Item Total Rata"
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 4 4 4 5 5 5 4 3 4 4 4 46 4,18
2 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 46 4,18
3 4 3 4 4 5 5 4 3 4 3 4 43 3,91
4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 3 3 42 3,82
5 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 3 43 3,91
6 4 4 4 5 5 5 4 2 4 4 4 45 4,09
7 4 3 3 5 4 5 4 4 4 4 3 43 3,91
8 4 4 3 5 5 5 4 4 4 3 4 45 4,09
9 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 42 3,82
10 4 4 4 3 5 4 4 2 3 3 4 40 3,64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
11 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 40 3,64
12 4 4 4 5 5 5 3 2 4 4 3 43 3,91
13 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 40 3,64
14 4 3 3 5 4 5 3 3 4 4 3 41 3,73
15 4 4 4 3 5 5 3 2 4 3 4 41 3,73
16 4 4 3 3 5 5 4 3 4 3 3 41 3,73
17 4 4 4 5 3 5 4 4 4 4 4 45 4,09
18 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 40 3,64
19 4 4 2 4 4 4 3 2 3 4 4 38 3,45
20 3 4 2 3 4 4 4 2 4 2 3 35 3,18
21 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 34 3,09
22 4 4 4 5 5 5 4 4 3 4 3 45 4,09
23 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 48 4,36
24 4 4 4 4 4 4 2 2 2 3 4 37 3,36
25 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 47 4,27
26 4 4 4 5 3 4 3 2 3 4 3 39 3,55
27 4 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 37 3,36
28 3 3 3 3 4 3 4 2 4 3 4 36 3,27
29 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 40 3,64
30 4 4 4 4 5 4 4 2 2 4 4 41 3,73
31 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 37 3,36
32 3 3 2 4 4 3 4 2 3 3 4 35 3,18
33 3 3 3 3 4 4 5 3 3 3 4 38 3,45
34 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 47 4,27
35 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 45 4,09
36 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 5 45 4,09
37 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 50 4,55
38 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 45 4,09
39 4 4 4 5 4 4 4 2 4 4 4 43 3,91
40 3 3 2 4 4 4 4 2 3 3 4 36 3,27
41 3 2 2 3 4 4 4 3 3 3 4 35 3,18
42 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 34 3,09
43 4 4 5 4 4 4 4 2 2 4 4 41 3,73
44 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 4 36 3,27
45 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 38 3,45
46 3 3 2 4 3 4 4 2 2 3 5 35 3,18
47 2 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 31 2,82
48 3 4 2 4 3 3 4 4 3 4 5 39 3,55
49 3 4 2 5 4 3 3 4 4 4 5 41 3,73
50 3 4 4 4 3 3 4 2 2 4 4 37 3,36
51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 43 3,91
52 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 42 3,82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
53 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 34 3,09
54 4 3 4 4 4 3 4 4 3 2 3 38 3,45
55 4 4 3 4 3 4 4 2 3 3 3 37 3,36
56 5 4 3 4 5 5 4 5 4 5 4 48 4,36
57 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 45 4,09
58 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45 4,09
59 4 5 4 4 3 4 4 3 3 4 4 42 3,82
60 3 4 3 5 5 4 3 4 3 4 3 41 3,73
61 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 47 4,27
62 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 39 3,55
63 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 41 3,73
64 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 52 4,73
65 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 3 45 4,09
Total 244 241 225 264 271 270 249 200 224 235 247
Rata" 3,75 3,70 3,46 4,06 4,16 4,15 3,83 3,07 3,44 3,61 3,8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Lampiran 3 output hasil uji validitas keadilan organisasional
Correlations
item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 skor_total
item1 Pearson Correlation 1 ,533** ,391
** ,477
** ,371
** ,370
** ,336
** ,716
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,000 ,002 ,002 ,006 ,000
N 65 65 65 65 65 65 65 65
item2 Pearson Correlation ,533** 1 ,468
** ,519
** ,194 ,355
** ,364
** ,674
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,121 ,004 ,003 ,000
N 65 65 65 65 65 65 65 65
item3 Pearson Correlation ,391** ,468
** 1 ,432
** ,371
** ,236 ,407
** ,631
**
Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000 ,002 ,059 ,001 ,000
N 65 65 65 65 65 65 65 65
item4 Pearson Correlation ,477** ,519
** ,432
** 1 ,382
** ,333
** ,543
** ,763
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,002 ,007 ,000 ,000
N 65 65 65 65 65 65 65 65
item5 Pearson Correlation ,371** ,194 ,371
** ,382
** 1 ,266
* ,353
** ,650
**
Sig. (2-tailed) ,002 ,121 ,002 ,002 ,032 ,004 ,000
N 65 65 65 65 65 65 65 65
item6 Pearson Correlation ,370** ,355
** ,236 ,333
** ,266
* 1 ,416
** ,649
**
Sig. (2-tailed) ,002 ,004 ,059 ,007 ,032 ,001 ,000
N 65 65 65 65 65 65 65 65
item7 Pearson Correlation ,336** ,364
** ,407
** ,543
** ,353
** ,416
** 1 ,715
**
Sig. (2-tailed) ,006 ,003 ,001 ,000 ,004 ,001 ,000
N 65 65 65 65 65 65 65 65
skor_total Pearson Correlation ,716** ,674
** ,631
** ,763
** ,650
** ,649
** ,715
** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 65 65 65 65 65 65 65 65
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Lampiran 4 output hasil uji validitas kinerja karyawan
Correlations
Item1 Item2 Item3 Item4 Item5 Item6 Item7 Item8 Item9 Item10 Item11 Skor_total
Item1 Pearson
Correlation 1 ,599
** ,602
** ,375
** ,413
** ,556
** ,070 ,345
** ,338
** ,353
** ,082 ,722
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,002 ,001 ,000 ,582 ,005 ,006 ,004 ,514 ,000
N 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65
Item2 Pearson
Correlation ,599
** 1 ,439
** ,409
** ,278
* ,323
** ,084 ,221 ,200 ,422
** ,209 ,629
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,001 ,025 ,009 ,505 ,077 ,111 ,000 ,095 ,000
N 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65
Item3 Pearson
Correlation ,602
** ,439
** 1 ,270
* ,353
** ,362
** ,155 ,136 ,194 ,271
* ,000 ,583
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,030 ,004 ,003 ,218 ,281 ,121 ,029 1,000 ,000
N 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65
Item4 Pearson
Correlation ,375
** ,409
** ,270
* 1 ,330
** ,417
** -,013 ,298
* ,289
* ,459
** ,166 ,627
**
Sig. (2-tailed) ,002 ,001 ,030 ,007 ,001 ,917 ,016 ,020 ,000 ,187 ,000
N 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65
Item5 Pearson
Correlation ,413
** ,278
* ,353
** ,330
** 1 ,642
** ,220 ,262
* ,437
** ,227 ,134 ,680
**
Sig. (2-tailed) ,001 ,025 ,004 ,007 ,000 ,078 ,035 ,000 ,069 ,287 ,000
N 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65
Item6 Pearson
Correlation ,556
** ,323
** ,362
** ,417
** ,642
** 1 ,188 ,258
* ,482
** ,364
** -,034 ,713
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,009 ,003 ,001 ,000 ,133 ,038 ,000 ,003 ,787 ,000
N 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65
Item7 Pearson
Correlation ,070 ,084 ,155 -,013 ,220 ,188 1 ,356
** ,238 ,077 ,214 ,388
**
Sig. (2-tailed) ,582 ,505 ,218 ,917 ,078 ,133 ,004 ,056 ,541 ,088 ,001
N 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65
Item8 Pearson
Correlation ,345
** ,221 ,136 ,298
* ,262
* ,258
* ,356
** 1 ,399
** ,245
* ,084 ,584
**
Sig. (2-tailed) ,005 ,077 ,281 ,016 ,035 ,038 ,004 ,001 ,050 ,507 ,000
N 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Item9 Pearson
Correlation ,338
** ,200 ,194 ,289
* ,437
** ,482
** ,238 ,399
** 1 ,140 ,131 ,610
**
Sig. (2-tailed) ,006 ,111 ,121 ,020 ,000 ,000 ,056 ,001 ,265 ,300 ,000
N 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65
Item10 Pearson
Correlation ,353
** ,422
** ,271
* ,459
** ,227 ,364
** ,077 ,245
* ,140 1 ,223 ,579
**
Sig. (2-tailed) ,004 ,000 ,029 ,000 ,069 ,003 ,541 ,050 ,265 ,074 ,000
N 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65
Item11 Pearson
Correlation ,082 ,209 ,000 ,166 ,134 -,034 ,214 ,084 ,131 ,223 1 ,325
**
Sig. (2-tailed) ,514 ,095 1,000 ,187 ,287 ,787 ,088 ,507 ,300 ,074 ,008
N 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65
Skor_to
tal
Pearson
Correlation ,722
** ,629
** ,583
** ,627
** ,680
** ,713
** ,388
** ,584
** ,610
** ,579
** ,325
** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,008
N 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Lampiran 5 output uji reliabilitas keadilan organisasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Lampiran 6 output uji reliabilitas kinerja karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Lampiran 7 output hasil uji normalitas
Lampiran 8 output hasil uji analisis regresi sederhana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com), 2010 Page 1
Titik Persentase Distribusi t (df = 1 – 40)
Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001
df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002
1 1.00000 3.07768 6.31375 12.70620 31.82052 63.65674 318.30884
2 0.81650 1.88562 2.91999 4.30265 6.96456 9.92484 22.32712
3 0.76489 1.63774 2.35336 3.18245 4.54070 5.84091 10.21453
4 0.74070 1.53321 2.13185 2.77645 3.74695 4.60409 7.17318
5 0.72669 1.47588 2.01505 2.57058 3.36493 4.03214 5.89343
6 0.71756 1.43976 1.94318 2.44691 3.14267 3.70743 5.20763
7 0.71114 1.41492 1.89458 2.36462 2.99795 3.49948 4.78529
8 0.70639 1.39682 1.85955 2.30600 2.89646 3.35539 4.50079
9 0.70272 1.38303 1.83311 2.26216 2.82144 3.24984 4.29681
10 0.69981 1.37218 1.81246 2.22814 2.76377 3.16927 4.14370
11 0.69745 1.36343 1.79588 2.20099 2.71808 3.10581 4.02470
12 0.69548 1.35622 1.78229 2.17881 2.68100 3.05454 3.92963
13 0.69383 1.35017 1.77093 2.16037 2.65031 3.01228 3.85198
14 0.69242 1.34503 1.76131 2.14479 2.62449 2.97684 3.78739
15 0.69120 1.34061 1.75305 2.13145 2.60248 2.94671 3.73283
16 0.69013 1.33676 1.74588 2.11991 2.58349 2.92078 3.68615
17 0.68920 1.33338 1.73961 2.10982 2.56693 2.89823 3.64577
18 0.68836 1.33039 1.73406 2.10092 2.55238 2.87844 3.61048
19 0.68762 1.32773 1.72913 2.09302 2.53948 2.86093 3.57940
20 0.68695 1.32534 1.72472 2.08596 2.52798 2.84534 3.55181
21 0.68635 1.32319 1.72074 2.07961 2.51765 2.83136 3.52715
22 0.68581 1.32124 1.71714 2.07387 2.50832 2.81876 3.50499
23 0.68531 1.31946 1.71387 2.06866 2.49987 2.80734 3.48496
24 0.68485 1.31784 1.71088 2.06390 2.49216 2.79694 3.46678
25 0.68443 1.31635 1.70814 2.05954 2.48511 2.78744 3.45019
26 0.68404 1.31497 1.70562 2.05553 2.47863 2.77871 3.43500
27 0.68368 1.31370 1.70329 2.05183 2.47266 2.77068 3.42103
28 0.68335 1.31253 1.70113 2.04841 2.46714 2.76326 3.40816
29 0.68304 1.31143 1.69913 2.04523 2.46202 2.75639 3.39624
30 0.68276 1.31042 1.69726 2.04227 2.45726 2.75000 3.38518
31 0.68249 1.30946 1.69552 2.03951 2.45282 2.74404 3.37490
32 0.68223 1.30857 1.69389 2.03693 2.44868 2.73848 3.36531
33 0.68200 1.30774 1.69236 2.03452 2.44479 2.73328 3.35634
34 0.68177 1.30695 1.69092 2.03224 2.44115 2.72839 3.34793
35 0.68156 1.30621 1.68957 2.03011 2.43772 2.72381 3.34005
36 0.68137 1.30551 1.68830 2.02809 2.43449 2.71948 3.33262
37 0.68118 1.30485 1.68709 2.02619 2.43145 2.71541 3.32563
38 0.68100 1.30423 1.68595 2.02439 2.42857 2.71156 3.31903
39 0.68083 1.30364 1.68488 2.02269 2.42584 2.70791 3.31279
40 0.68067 1.30308 1.68385 2.02108 2.42326 2.70446 3.30688
Catatan: Probabilita yang lebih kecil yang ditunjukkan pada judul tiap kolom adalah luas daerah
dalam satu ujung, sedangkan probabilitas yang lebih besar adalah luas daerah dalam
kedua ujung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com), 2010 Page 2
Titik Persentase Distribusi t (df = 41 – 80)
Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001
df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002
41 0.68052 1.30254 1.68288 2.01954 2.42080 2.70118 3.30127
42 0.68038 1.30204 1.68195 2.01808 2.41847 2.69807 3.29595
43 0.68024 1.30155 1.68107 2.01669 2.41625 2.69510 3.29089
44 0.68011 1.30109 1.68023 2.01537 2.41413 2.69228 3.28607
45 0.67998 1.30065 1.67943 2.01410 2.41212 2.68959 3.28148
46 0.67986 1.30023 1.67866 2.01290 2.41019 2.68701 3.27710
47 0.67975 1.29982 1.67793 2.01174 2.40835 2.68456 3.27291
48 0.67964 1.29944 1.67722 2.01063 2.40658 2.68220 3.26891
49 0.67953 1.29907 1.67655 2.00958 2.40489 2.67995 3.26508
50 0.67943 1.29871 1.67591 2.00856 2.40327 2.67779 3.26141
51 0.67933 1.29837 1.67528 2.00758 2.40172 2.67572 3.25789
52 0.67924 1.29805 1.67469 2.00665 2.40022 2.67373 3.25451
53 0.67915 1.29773 1.67412 2.00575 2.39879 2.67182 3.25127
54 0.67906 1.29743 1.67356 2.00488 2.39741 2.66998 3.24815
55 0.67898 1.29713 1.67303 2.00404 2.39608 2.66822 3.24515
56 0.67890 1.29685 1.67252 2.00324 2.39480 2.66651 3.24226
57 0.67882 1.29658 1.67203 2.00247 2.39357 2.66487 3.23948
58 0.67874 1.29632 1.67155 2.00172 2.39238 2.66329 3.23680
59 0.67867 1.29607 1.67109 2.00100 2.39123 2.66176 3.23421
60 0.67860 1.29582 1.67065 2.00030 2.39012 2.66028 3.23171
61 0.67853 1.29558 1.67022 1.99962 2.38905 2.65886 3.22930
62 0.67847 1.29536 1.66980 1.99897 2.38801 2.65748 3.22696
63 0.67840 1.29513 1.66940 1.99834 2.38701 2.65615 3.22471
64 0.67834 1.29492 1.66901 1.99773 2.38604 2.65485 3.22253
65 0.67828 1.29471 1.66864 1.99714 2.38510 2.65360 3.22041
66 0.67823 1.29451 1.66827 1.99656 2.38419 2.65239 3.21837
67 0.67817 1.29432 1.66792 1.99601 2.38330 2.65122 3.21639
68 0.67811 1.29413 1.66757 1.99547 2.38245 2.65008 3.21446
69 0.67806 1.29394 1.66724 1.99495 2.38161 2.64898 3.21260
70 0.67801 1.29376 1.66691 1.99444 2.38081 2.64790 3.21079
71 0.67796 1.29359 1.66660 1.99394 2.38002 2.64686 3.20903
72 0.67791 1.29342 1.66629 1.99346 2.37926 2.64585 3.20733
73 0.67787 1.29326 1.66600 1.99300 2.37852 2.64487 3.20567
74 0.67782 1.29310 1.66571 1.99254 2.37780 2.64391 3.20406
75 0.67778 1.29294 1.66543 1.99210 2.37710 2.64298 3.20249
76 0.67773 1.29279 1.66515 1.99167 2.37642 2.64208 3.20096
77 0.67769 1.29264 1.66488 1.99125 2.37576 2.64120 3.19948
78 0.67765 1.29250 1.66462 1.99085 2.37511 2.64034 3.19804
79 0.67761 1.29236 1.66437 1.99045 2.37448 2.63950 3.19663
80 0.67757 1.29222 1.66412 1.99006 2.37387 2.63869 3.19526
Catatan: Probabilita yang lebih kecil yang ditunjukkan pada judul tiap kolom adalah luas daerah
dalam satu ujung, sedangkan probabilitas yang lebih besar adalah luas daerah dalam
kedua ujung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com), 2010 Page 3
Titik Persentase Distribusi t (df = 81 –120)
Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001
df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002
81 0.67753 1.29209 1.66388 1.98969 2.37327 2.63790 3.19392
82 0.67749 1.29196 1.66365 1.98932 2.37269 2.63712 3.19262
83 0.67746 1.29183 1.66342 1.98896 2.37212 2.63637 3.19135
84 0.67742 1.29171 1.66320 1.98861 2.37156 2.63563 3.19011
85 0.67739 1.29159 1.66298 1.98827 2.37102 2.63491 3.18890
86 0.67735 1.29147 1.66277 1.98793 2.37049 2.63421 3.18772
87 0.67732 1.29136 1.66256 1.98761 2.36998 2.63353 3.18657
88 0.67729 1.29125 1.66235 1.98729 2.36947 2.63286 3.18544
89 0.67726 1.29114 1.66216 1.98698 2.36898 2.63220 3.18434
90 0.67723 1.29103 1.66196 1.98667 2.36850 2.63157 3.18327
91 0.67720 1.29092 1.66177 1.98638 2.36803 2.63094 3.18222
92 0.67717 1.29082 1.66159 1.98609 2.36757 2.63033 3.18119
93 0.67714 1.29072 1.66140 1.98580 2.36712 2.62973 3.18019
94 0.67711 1.29062 1.66123 1.98552 2.36667 2.62915 3.17921
95 0.67708 1.29053 1.66105 1.98525 2.36624 2.62858 3.17825
96 0.67705 1.29043 1.66088 1.98498 2.36582 2.62802 3.17731
97 0.67703 1.29034 1.66071 1.98472 2.36541 2.62747 3.17639
98 0.67700 1.29025 1.66055 1.98447 2.36500 2.62693 3.17549
99 0.67698 1.29016 1.66039 1.98422 2.36461 2.62641 3.17460
100 0.67695 1.29007 1.66023 1.98397 2.36422 2.62589 3.17374
101 0.67693 1.28999 1.66008 1.98373 2.36384 2.62539 3.17289
102 0.67690 1.28991 1.65993 1.98350 2.36346 2.62489 3.17206
103 0.67688 1.28982 1.65978 1.98326 2.36310 2.62441 3.17125
104 0.67686 1.28974 1.65964 1.98304 2.36274 2.62393 3.17045
105 0.67683 1.28967 1.65950 1.98282 2.36239 2.62347 3.16967
106 0.67681 1.28959 1.65936 1.98260 2.36204 2.62301 3.16890
107 0.67679 1.28951 1.65922 1.98238 2.36170 2.62256 3.16815
108 0.67677 1.28944 1.65909 1.98217 2.36137 2.62212 3.16741
109 0.67675 1.28937 1.65895 1.98197 2.36105 2.62169 3.16669
110 0.67673 1.28930 1.65882 1.98177 2.36073 2.62126 3.16598
111 0.67671 1.28922 1.65870 1.98157 2.36041 2.62085 3.16528
112 0.67669 1.28916 1.65857 1.98137 2.36010 2.62044 3.16460
113 0.67667 1.28909 1.65845 1.98118 2.35980 2.62004 3.16392
114 0.67665 1.28902 1.65833 1.98099 2.35950 2.61964 3.16326
115 0.67663 1.28896 1.65821 1.98081 2.35921 2.61926 3.16262
116 0.67661 1.28889 1.65810 1.98063 2.35892 2.61888 3.16198
117 0.67659 1.28883 1.65798 1.98045 2.35864 2.61850 3.16135
118 0.67657 1.28877 1.65787 1.98027 2.35837 2.61814 3.16074
119 0.67656 1.28871 1.65776 1.98010 2.35809 2.61778 3.16013
120 0.67654 1.28865 1.65765 1.97993 2.35782 2.61742 3.15954
Catatan: Probabilita yang lebih kecil yang ditunjukkan pada judul tiap kolom adalah luas daerah
dalam satu ujung, sedangkan probabilitas yang lebih besar adalah luas daerah dalam
kedua ujung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com), 2010 Page 4
Titik Persentase Distribusi t (df = 121 –160)
Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001
df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002
121 0.67652 1.28859 1.65754 1.97976 2.35756 2.61707 3.15895
122 0.67651 1.28853 1.65744 1.97960 2.35730 2.61673 3.15838
123 0.67649 1.28847 1.65734 1.97944 2.35705 2.61639 3.15781
124 0.67647 1.28842 1.65723 1.97928 2.35680 2.61606 3.15726
125 0.67646 1.28836 1.65714 1.97912 2.35655 2.61573 3.15671
126 0.67644 1.28831 1.65704 1.97897 2.35631 2.61541 3.15617
127 0.67643 1.28825 1.65694 1.97882 2.35607 2.61510 3.15565
128 0.67641 1.28820 1.65685 1.97867 2.35583 2.61478 3.15512
129 0.67640 1.28815 1.65675 1.97852 2.35560 2.61448 3.15461
130 0.67638 1.28810 1.65666 1.97838 2.35537 2.61418 3.15411
131 0.67637 1.28805 1.65657 1.97824 2.35515 2.61388 3.15361
132 0.67635 1.28800 1.65648 1.97810 2.35493 2.61359 3.15312
133 0.67634 1.28795 1.65639 1.97796 2.35471 2.61330 3.15264
134 0.67633 1.28790 1.65630 1.97783 2.35450 2.61302 3.15217
135 0.67631 1.28785 1.65622 1.97769 2.35429 2.61274 3.15170
136 0.67630 1.28781 1.65613 1.97756 2.35408 2.61246 3.15124
137 0.67628 1.28776 1.65605 1.97743 2.35387 2.61219 3.15079
138 0.67627 1.28772 1.65597 1.97730 2.35367 2.61193 3.15034
139 0.67626 1.28767 1.65589 1.97718 2.35347 2.61166 3.14990
140 0.67625 1.28763 1.65581 1.97705 2.35328 2.61140 3.14947
141 0.67623 1.28758 1.65573 1.97693 2.35309 2.61115 3.14904
142 0.67622 1.28754 1.65566 1.97681 2.35289 2.61090 3.14862
143 0.67621 1.28750 1.65558 1.97669 2.35271 2.61065 3.14820
144 0.67620 1.28746 1.65550 1.97658 2.35252 2.61040 3.14779
145 0.67619 1.28742 1.65543 1.97646 2.35234 2.61016 3.14739
146 0.67617 1.28738 1.65536 1.97635 2.35216 2.60992 3.14699
147 0.67616 1.28734 1.65529 1.97623 2.35198 2.60969 3.14660
148 0.67615 1.28730 1.65521 1.97612 2.35181 2.60946 3.14621
149 0.67614 1.28726 1.65514 1.97601 2.35163 2.60923 3.14583
150 0.67613 1.28722 1.65508 1.97591 2.35146 2.60900 3.14545
151 0.67612 1.28718 1.65501 1.97580 2.35130 2.60878 3.14508
152 0.67611 1.28715 1.65494 1.97569 2.35113 2.60856 3.14471
153 0.67610 1.28711 1.65487 1.97559 2.35097 2.60834 3.14435
154 0.67609 1.28707 1.65481 1.97549 2.35081 2.60813 3.14400
155 0.67608 1.28704 1.65474 1.97539 2.35065 2.60792 3.14364
156 0.67607 1.28700 1.65468 1.97529 2.35049 2.60771 3.14330
157 0.67606 1.28697 1.65462 1.97519 2.35033 2.60751 3.14295
158 0.67605 1.28693 1.65455 1.97509 2.35018 2.60730 3.14261
159 0.67604 1.28690 1.65449 1.97500 2.35003 2.60710 3.14228
160 0.67603 1.28687 1.65443 1.97490 2.34988 2.60691 3.14195
Catatan: Probabilita yang lebih kecil yang ditunjukkan pada judul tiap kolom adalah luas daerah
dalam satu ujung, sedangkan probabilitas yang lebih besar adalah luas daerah dalam
kedua ujung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com), 2010 Page 5
Titik Persentase Distribusi t (df = 161 –200)
Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001
df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002
161 0.67602 1.28683 1.65437 1.97481 2.34973 2.60671 3.14162
162 0.67601 1.28680 1.65431 1.97472 2.34959 2.60652 3.14130
163 0.67600 1.28677 1.65426 1.97462 2.34944 2.60633 3.14098
164 0.67599 1.28673 1.65420 1.97453 2.34930 2.60614 3.14067
165 0.67598 1.28670 1.65414 1.97445 2.34916 2.60595 3.14036
166 0.67597 1.28667 1.65408 1.97436 2.34902 2.60577 3.14005
167 0.67596 1.28664 1.65403 1.97427 2.34888 2.60559 3.13975
168 0.67595 1.28661 1.65397 1.97419 2.34875 2.60541 3.13945
169 0.67594 1.28658 1.65392 1.97410 2.34862 2.60523 3.13915
170 0.67594 1.28655 1.65387 1.97402 2.34848 2.60506 3.13886
171 0.67593 1.28652 1.65381 1.97393 2.34835 2.60489 3.13857
172 0.67592 1.28649 1.65376 1.97385 2.34822 2.60471 3.13829
173 0.67591 1.28646 1.65371 1.97377 2.34810 2.60455 3.13801
174 0.67590 1.28644 1.65366 1.97369 2.34797 2.60438 3.13773
175 0.67589 1.28641 1.65361 1.97361 2.34784 2.60421 3.13745
176 0.67589 1.28638 1.65356 1.97353 2.34772 2.60405 3.13718
177 0.67588 1.28635 1.65351 1.97346 2.34760 2.60389 3.13691
178 0.67587 1.28633 1.65346 1.97338 2.34748 2.60373 3.13665
179 0.67586 1.28630 1.65341 1.97331 2.34736 2.60357 3.13638
180 0.67586 1.28627 1.65336 1.97323 2.34724 2.60342 3.13612
181 0.67585 1.28625 1.65332 1.97316 2.34713 2.60326 3.13587
182 0.67584 1.28622 1.65327 1.97308 2.34701 2.60311 3.13561
183 0.67583 1.28619 1.65322 1.97301 2.34690 2.60296 3.13536
184 0.67583 1.28617 1.65318 1.97294 2.34678 2.60281 3.13511
185 0.67582 1.28614 1.65313 1.97287 2.34667 2.60267 3.13487
186 0.67581 1.28612 1.65309 1.97280 2.34656 2.60252 3.13463
187 0.67580 1.28610 1.65304 1.97273 2.34645 2.60238 3.13438
188 0.67580 1.28607 1.65300 1.97266 2.34635 2.60223 3.13415
189 0.67579 1.28605 1.65296 1.97260 2.34624 2.60209 3.13391
190 0.67578 1.28602 1.65291 1.97253 2.34613 2.60195 3.13368
191 0.67578 1.28600 1.65287 1.97246 2.34603 2.60181 3.13345
192 0.67577 1.28598 1.65283 1.97240 2.34593 2.60168 3.13322
193 0.67576 1.28595 1.65279 1.97233 2.34582 2.60154 3.13299
194 0.67576 1.28593 1.65275 1.97227 2.34572 2.60141 3.13277
195 0.67575 1.28591 1.65271 1.97220 2.34562 2.60128 3.13255
196 0.67574 1.28589 1.65267 1.97214 2.34552 2.60115 3.13233
197 0.67574 1.28586 1.65263 1.97208 2.34543 2.60102 3.13212
198 0.67573 1.28584 1.65259 1.97202 2.34533 2.60089 3.13190
199 0.67572 1.28582 1.65255 1.97196 2.34523 2.60076 3.13169
200 0.67572 1.28580 1.65251 1.97190 2.34514 2.60063 3.13148
Catatan: Probabilita yang lebih kecil yang ditunjukkan pada judul tiap kolom adalah luas daerah
dalam satu ujung, sedangkan probabilitas yang lebih besar adalah luas daerah dalam
kedua ujung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI