PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP … manajemen pengatahuan (knowledge management) ... masukan...

15
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2015, 3 (2):430-444 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id © Copyright 2015 PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2009-2013 Raesah 1 Abstrak Tujuan yang ingin dicapai oleh dari penelitian ini adalah untuk : (1) Mengetahui pengaruh modal intelektual (VACA) terhadap profitabilitas perusahaan yang diukur dengan Return On Assets (ROA), (2) Mengetahui pengaruh modal intelektual (VAHU) terhadap profitabilitas perusahaan yang diukur dengan Return On Assets (ROA), (3) Mengetahui pengaruh modal intelektual (STVA) terhadap profitabilitas perusahaan yang diukur dengan Return On Assets (ROA).Metode penelitian merupakan pengujian hipotesis (hypothesis testing study) dengan pendekatan kuantitatif. Jenis data yang dipergunakan adalah data sekunder. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling untuk mendapatkan sampel. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 20 perusahaan selama periode pengamatan 5 tahun. Metode pengumpulan data yang dipergunakan adalah teknik dokumentasi dan teknik kepustakaan. Alat analisis yang dipergunakan adalah regresi linier berganda dan pengujian hipotesis menggunakan uji T secara parsial, uji F simultan dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan variabel VACA tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan Return On Asset (ROA). Hal ini didukung oleh hasil uji t dengan tingkat signifikansi 0,060 (tidak signifikan>0,05). Variabel VAHU berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan Return On Asset (ROA). Hal ini didukung oleh hasil uji t dengan tingkat signifikansi 0,00 (signifikan<0,05). Variabel STVA berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan Return On Asset (ROA). Hal ini didukung oleh hasil uji t dengan tingkat signifikansi 0,00 (signifikan<0,005). Kata Kunci : VAIC™ (VACA, VAHU, STVA), ROA. 1 Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Email: [email protected]

Transcript of PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP … manajemen pengatahuan (knowledge management) ... masukan...

Page 1: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP … manajemen pengatahuan (knowledge management) ... masukan dan dorongan bagi perusahaan, ... Intellctual capital atau modal intelektual memiliki

eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2015, 3 (2):430-444 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id © Copyright 2015

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP

KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN

MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR

DI BEI TAHUN 2009-2013

Raesah

1

Abstrak

Tujuan yang ingin dicapai oleh dari penelitian ini adalah untuk : (1)

Mengetahui pengaruh modal intelektual (VACA) terhadap profitabilitas

perusahaan yang diukur dengan Return On Assets (ROA), (2) Mengetahui

pengaruh modal intelektual (VAHU) terhadap profitabilitas perusahaan yang

diukur dengan Return On Assets (ROA), (3) Mengetahui pengaruh modal

intelektual (STVA) terhadap profitabilitas perusahaan yang diukur dengan

Return On Assets (ROA).Metode penelitian merupakan pengujian hipotesis

(hypothesis testing study) dengan pendekatan kuantitatif. Jenis data yang

dipergunakan adalah data sekunder. Populasi yang digunakan dalam

penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode

2009-2013. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling untuk

mendapatkan sampel. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 20 perusahaan

selama periode pengamatan 5 tahun. Metode pengumpulan data yang

dipergunakan adalah teknik dokumentasi dan teknik kepustakaan. Alat analisis

yang dipergunakan adalah regresi linier berganda dan pengujian hipotesis

menggunakan uji T secara parsial, uji F simultan dan uji koefisien determinasi.

Hasil penelitian menunjukkan variabel VACA tidak berpengaruh signifikan

terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan Return On Asset

(ROA). Hal ini didukung oleh hasil uji t dengan tingkat signifikansi 0,060

(tidak signifikan>0,05). Variabel VAHU berpengaruh signifikan terhadap

kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan Return On Asset (ROA). Hal

ini didukung oleh hasil uji t dengan tingkat signifikansi 0,00 (signifikan<0,05).

Variabel STVA berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan

yang diukur dengan Return On Asset (ROA). Hal ini didukung oleh hasil uji t

dengan tingkat signifikansi 0,00 (signifikan<0,005).

Kata Kunci : VAIC™ (VACA, VAHU, STVA), ROA.

1 Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

Universitas Mulawarman. Email: [email protected]

Page 2: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP … manajemen pengatahuan (knowledge management) ... masukan dan dorongan bagi perusahaan, ... Intellctual capital atau modal intelektual memiliki

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan, (Raesah)

431

Pendahuluan

Perkembangan didunia bisnis sekarang ini, menuntut suatu perusahaan

untuk memberikan kontribusi yang terbaik untuk memajukan perusahaannya

Agar tidak mudah jatuh dan terus berada di puncak, perusahaan harus sekuat

tenaga untuk membangun kinerja perusahaannya. Agar dapat terus bertahan

dengan cepat perusahaan-perusahaan mengubah dari bisnis yang didasarkan

pada tenaga kerja (labour-based business), menuju bisnis yang berdasarkan

pada pengetahuan (knowledge-based business), sehingga karakteristik

perusahaanya menjadi perusahaan berbasis ilmu pengetahuan dengan

penerapan manajemen pengatahuan (knowledge management) maka

kemakmuran suatu perusahaan akan bergantung pada suatu penciptaan

transformasi dan kapitalisasi dari pengetahuan itu sendiri (Sawarjuwono, 2003).

Perubahan pola industri yang sekarang memasuki jaman knowledge-

based industries ini belum banyak dilaporkan secara memadai dalam laporan

keuangan perusahaan. Dalam era labour-based industries, perubahan

lingkungan ekonomi terhadap akutansi adalah pengenalan metode penyusutan

dan kapitalisasi untuk mencatat investasi yang besar pada aset fisik.

Pengeluaran untuk investasi pada aset fisik bisa dilaporkan sebagai sumber

daya perusahaan pada neraca. Sedangkan perubahan lingkungan ekonomi

industri pada era knowledge-based industries belum bisa direspon secara

memadai. Pengeluaran untuk investasi non fisik masih dicatat sebagai biaya,

bukan dilaporkan sebagai aset atau sumber daya perusahaan yang nantinya

akan mendatangkan future economic benefit (Hartono, 2001).

Akibat terjadinya perubahan lingkungan pelaporan akutansi, maka

terjadi perubahan paradigma pelaporan akutansi, Hartono (2001) menyatakan

bahwa paradigma akutansi sebelumnya menganggap bahwa laporan keuangan

memiliki fungsi stewardship, yaitu fungsi kepengurusan atau

pertanggungjawaban pengelola kepada pemilik masih berdasarkan historical

cost. Sedangkan paradigma akutansi yang baru melihat bahwa laporan

keuangan memberikan informasi untuk pengambilan keputusan ekonomi oleh

investor dan kreditor mensyaratkan sumber daya perusahaan harus diukur

berdasarkan nilainya atau current value.

Firer (2003) menyatakan bahwa perusahaan proses bisnis, munculnya

pemahaman baru mengenai proses produksi, peran konsumen dan juga

pandangan perusahaan terhadap peran penting sumber daya manusia memiliki

dampak pada pelaporan keuangan. Pelaporan keuangan yang fokusnya kinerja

perusahaan sering dianggap kurang memadai sebagai suatu pelaporan kinerja

perusahaan. Ada hal lain yang perlu disampaikan kepada pengguna laporan

keuangan yang bisa menjelaskan nilai lebih yang dimiliki perusahaan seperti

inovasi, penemuan, pengetahuan dan keterampilan pengetahuan sumber daya

manusia, reaksi dengan konsumen dan sebagainya yang sering diistilahkan

sebagai knowledge capital atau intellectual capital tetapi sulit disampaikan

kepada pihak luar karena belum ada standar akutansi yang mengaturnya.

Page 3: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP … manajemen pengatahuan (knowledge management) ... masukan dan dorongan bagi perusahaan, ... Intellctual capital atau modal intelektual memiliki

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015

432

Abidin (2003) mengatakan bahwa intellectual capital sendiri masih

belum dikenal secara luas di Indonesia. Hal ini disebabkan karena perusahaan-

perusahaan di Indonesia masih menggunakan conventional based dalam

membangun bisnisnya, dan perusahaan-perusahaan tersebut belum memberikan

perhatian lebih kepada human capital, structural capital, maupun customer

capital. Apabila perusahaan-perusahaan tersebut mengikuti perkembangan

yang ada, yaitu manjemen berbasis pengetahuan, maka perusahaan-perusahaan

di Indonesia dapat bersaing secara kompetitif melalui inovasi-inovasi kreatif

yang dihasilkan oleh modal intelektual yang dimilki perusahaan. Sehingga

mendorong terciptanya produk-produk yang favourable bagi konsumen.

Menurut Husnan (2001) modal intelektual telah menyebakan

pergeseran dalam paradigma melakukan bisnis, sumber kekuatan akan bergeser

dari modal fisik menjadi sumber daya manusia, dari sumber daya alam menuju

sumber daya pengetahuan, dari posisi sosial seseorang menjadi proses

hubungan, dan dari kekuatan pemegang saham menjadi kekuatan pelanggan.

Kini perusahaan mengakui pentingnya modal intelektual yang bersifat abstrak

dan tidak nyata untuk dijadikan penggerak utama dalam pengembangan bisnis.

Oleh karena itu, modal intelektual telah menjadi aset yang sangat bernilai

dalam dunia bisnis modern.

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan pengungkapan

intellectual capital sebagai penggerak nilai perusahaan sedangkan adanya

kesulitan dalam mengukur intellectual capital secara langsung mengakibatkan

Pulic (1998) memperkenalkan pengukuran intellectual capital secara tidak

langsung dengan menggunakan Value Added Intellectual Coefficient

(VAIC™), yaitu suatu ukuran untuk menilai efisiensi dari nilai tambah sebagai

hasil dari kemampuan intelektual perusahaan. Sumber daya perusahaan yang

juga merupakan komponen utama dari VAIC™ adalah physical capital (VACA

- Value Added Capital Employed).

Perusahaan yang memiliki kinerja intellectual capital yang baik

cenderung akan mengungkapkan intellectual capital yang dimiliki oleh

perusahaan dengan lebih baik. Semakin tinggi kinerja intellectual capital

perusahaan, maka semakin baik tingkat pengungkapannya, karena

pengungkapan mengenai intellectual capital dapat meningkatkan kepercayaan

para stakeholder terhadap perusahaan. Dengan pemanfaatan dan pengelolaan

intellectual capital yang baik, maka kinerja perusahaan juga semakin

meningkat. Ukuran kinerja perusahaan dalam penelitian ini menggunakan rasio

profitabilitas (ROA) yang mengukur efektivitas perusahaan dalam

menghasilkan pendapatan dengan total aset yang dimiliki.

Pemilihan model VAIC™ sebagai proksi untuk intellectual capital

mengacu pada penelitian Firrer dan William (2003), Chen et al (2005), dan

Ulum (2008). Indikator dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan

perusahaan yang diukur dengan return on asset (ROA).

Page 4: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP … manajemen pengatahuan (knowledge management) ... masukan dan dorongan bagi perusahaan, ... Intellctual capital atau modal intelektual memiliki

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan, (Raesah)

433

Penelitian ini merupakan penyempurnaan dari penelitian Ulum (2009),

yaitu dengan menggunakan Return on Asset (ROA) sebagai variabel

independen dan menggunakan sektor perusahaan manufaktur sebagai sampel

penelitian, dan pengembangan hipotesis. Variabel Return on Asset (ROA)diakui

sebagai aset perusahaan mampu menghasilkan keunggulan kompetitif sehingga

perusahaan dapat survive dan terus berkembang untuk memaksimalkan

kepentingan para stakeholder. digunakan karen

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengangkat

judul tentang “ Pengaruh Intelecctual Capital Terhadap Kinerja Keuangan

Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Tahun 2009-2013 ”

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka yang menjadi

pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Apakah modal intelektual (VACA) berpengaruh signifikan terhadap

profitabilitas perusahaan yang diukur dengan Return On Assets (ROA)?

2. Apakah modal intelektual (VAHU) berpengaruh signifikan terhadap

profitabilitas perusahaan yang diukur dengan Return On Assets (ROA)?

3. Apakah modal intelektual (STVA) berpengaruh signifikan terhadap

profitabilitas perusahaan yang diukur dengan Return On Assets (ROA)?

Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas adapun tujuan penelitian ini adalah

sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui pengaruh VACA terhadap ROA

2. Untuk mengetahui pengaruh VAHU terhadap ROA

3. Untuk mengetahui pengaruh STVA terhadap ROA

Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas hasil dari penelitian ini diharapkan

dapat memberikan manfaat.

1. Manfaat Praktis

Diharapkan penelitian ini dapat menjadi pertimbangan, masukan dan

dorongan bagi perusahaan, dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang

berorientasi ke arah masa depan.

2. Manfaat Teoritis

Penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi dan referensi bagi peneliti-

peneliti selanjutnya, baik yang bersifat melanjutkan maupun melengkapi.

Kerangka Dasar Teori

Stakeholder Theory

Menurut Gutrie dalam Purmomosidhi, (2012:5) teori ini

mengharapkanmanajemen perusahaan melaporkan aktivitas-aktivitas

perusahaan kepada para stakeholder, yang berisi dampak aktivitas-aktivitas

Page 5: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP … manajemen pengatahuan (knowledge management) ... masukan dan dorongan bagi perusahaan, ... Intellctual capital atau modal intelektual memiliki

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015

434

tersebut pada perusahaan mereka, meskipun nantinya mereka memilih untuk

tidak menggunakan informasi tersebut.

Knowledge-Based Theory

Menurut Sangkala dalam Rahmawati (2009:27) resource-based

theorymenjelaskan adanya dua pandangan mengenai perangkat penyusunan

strategi perusahaan. Yang pertama yaitu pandangan yang berorientasi pada

sumber daya (resource-based).

Intellectual Capital Intellctual capital atau modal intelektual memiliki peran yang sangat

penting dan strategis di perusahaan. Stewart dalam Hartono, (2001:28)

mendefinisikan inlelctual capital sebagai “ intellctual capital as the intelcctual

material that has been formalized, captured and leveraged to create wealth by

producing a higher value assets”.Dalam penelitian ini, intellectual capital akan

diukur dengan VAIC, yang dimulai dengan kemampuan perusahaan untuk

menciptakan Value Added (VA), yang juga merupakan selisih antara input dan

output. Sedangkan, VA itu sendiri dipengaruhi oleh efisiensi Human Capital

(HC) dan Structural Capital (SC). Selanjutnya hubungan antara VA dengan

Capital Employed (CE) atau dan yang tersedia, yang diformulasikan dengan

VACA. Hubungan selanjutnya adalah VA dan human capital diformulasikan

VAHU.

Formulasi dan tahap perhitungan VAIC™ adalah sebagai berikut.

1. Tahap Pertama : menghitung value added (VA).

Dihitung sebagai selisih antara output dan input (Pulic, 2003:9).

Output

Value Added=

Input

Dimana :

a. OUT = Output : total Penjualan dan Pendapatan lain

b. IN = Input : Beban penjualan dan biaya-biaya lain (selain beban karyawan)

Pendapatan adalah aliran penerimaan kas atau harta lain yang diterima

dari konsumen sebagai hasil penjualan barang atau pemberian jasa. Pendapatan

lain dalam penelitian ini adalah pendapatan non operasi yang diterima

perusahaan yang tidak ada hubungannya dengan usaha pokok yang dilakukan

oleh perusahaan dalam kegiatannya. Biaya-biaya lain adalah biaya yang tidak

mempunyai hubungan dengan kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan.

Penjualan adalah kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh

perusahaan sebagai usaha pokoknya, dimana penjualan menawarkan suatu

produk dengan harapan terjadi penyerahan sejumlah uang sebagai alat ukur

harga oleh konsumen.Beban penjualan adalah biaya-biaya yang diperlukan

dalam rangka kegiatan penjualan oleh perusahaan.

Page 6: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP … manajemen pengatahuan (knowledge management) ... masukan dan dorongan bagi perusahaan, ... Intellctual capital atau modal intelektual memiliki

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan, (Raesah)

435

2. Tahap Kedua: Menghitung Value Added (Capital Employed (VACA). VACA adalah indikator VA yang diciptakan oleh dari satu unit dari

physical capital. Rasio ini menunjukkan kontribusi yang dibuat oleh setiap unit

dari CE terhadap value added organisasi (Ulum, 2009:39)

Value Added

VACA =

Capital Employed

Dimana

a. VACA = Value Added Capital Employed rasio dari VA terhadap CE

b. VA = Value Added

c. CE = Capital Employed: dana yang tersedia (ekuitas)

Ekuitas adalah hak milik sisa (residual interest) dalam aktiva dalam

suatu badan usaha yang tersisa setelah dikurangi ulang. Dalam suatu badan

usaha , ekuitas adalah hak dari pemilik ( Baridwan, 2005 :23).

3. Tahap ketiga : Menghitung Value Added Human Capital (VAHU). VAHU menunjukkan berapa banyak VA yang dapat dihasilkan dengan

dana yang dikeluarkan untuk tenaga kerja. Rasio ini menunjukkan kontribusi

yang dibuat oleh setiap setiap rupiah yang diinvestasikan dalam HC terhadap

value added organisasi (Ulum, 2003:39).

Value Added

VAHU =

Human Capital

Dimana :

a. VAHU = Value added Human Capital : rasio dari VA terhadap HC

b. VA = Value added

c. HC = Human Capital : beban karyawan

Beban karyawan adalah harga yang dibebankan untuk penggunaan

tenaga kerja manusia tersebut. Dalam penelitian ini beban karyawan

termasukgaji, bonus, pelatihan, dan biaya-biaya lain yang bersangkutan dengan

tenaga kerja.

4. Tahap Keempat : Menghitung struktural Capital value added (STVA)

Rasio ini mengukur jumlah SC (Structural Capital)yang dibutuhkan

untuk menhasilkan 1 rupiah dari VA dan merupakan indikasi bagaimana

keberhasilan SC dalam penciptaan nilai (Ulum, 2003 :39).

Structural Capital

STVA =

Value Added

Dimana :

a. STVA = Structural Capital Value Added : Rasio dari SC terhadap VA

b. SC = Structural Capital : VA – HC

c. VA = Value added

5. Tahap Kelima : Menghitung Valu Added Intellectual Coefficient

(VAIC)

Page 7: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP … manajemen pengatahuan (knowledge management) ... masukan dan dorongan bagi perusahaan, ... Intellctual capital atau modal intelektual memiliki

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015

436

(VAIC™) VAIC™ mengindikasikan kemampuan intellectual

organisasi yang dapat juga dianggap sebagai BPI (Business Perfomance

indicator). VAIC™ merupakan penjumlahan dari 3 komponen sebelumnya

.yaitu VACA, VAHU, dan STVA (Ulum, 2003 :40). VAIC™ = VACA+ VAHU + STVA

Kinerja Keuangan

Helfert (2006:67) yang menyatakan bahwa kinerja keuangan adalah

hasil dari banyak keputusan industri yang dibuat secara terus menerus oleh

manajemen. Ada berbagai teknik analisis, termasuk berbagai rasio keuangan

yang dapat digunakan untuk melakukan penilaian kenerja keuangan sebuah

perusahaan.Sedangkan pengertian kinerja keuangan menurut Simamora

(2008:327) menyatakan bahwa kinerja keuangan adalah suatu pencapaian

persyaratan pekerjaan tettentu yang akhirnya secara langsung dapat tercermin

dari keluaran yang dihasilkan baik jumlah maupun kualitasnya.

Kerangka Konsep

Hipotesis Penelitian

Hubungan Intellectual Capital dengan Return On Asset (ROA) Pengukuran kinerja perusahaan yang diproksikan dengan ROA

menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan

dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki. Penggunaan sumber daya

perusahaan secara efisien dapat memperkecil biaya sehingga akan

meningkatkan laba perusahaan. Hal ini sesuai dengan pandangan stakeholder

theory dan knowledge-based theory yaitu apabila perusahaan dapat

mengembangkan dan memanfaatkan pengetahuan yang dimiliki sebagai sarana

untuk meningkatkan laba, hal ini akan menguntungkan stakeholder.

Penelitian yang dilakukan oleh Chen et al, (2005:174) dan Ulum

(2008:87) menunjukkan bahwa intellectual capital berpengaruh positif

terhadap profitabilitas perusahaan. Oleh karena itu, apabila perusahaan dapat

mengelola dan mengembangkan intellectual capital yang dimiliki dengan baik,

maka akan terjadi peningkatan terhadap ROA yang mengindikasikan kinerja

keuangan yang semakin baik, sehinggan menghasilkan keutntungan kompetitif

bagi perusahaan. Dengan menggunakan metode VAIC sebagai ukuran

kemampuan intektual perusahaan diajukan hipotesis sebagai berikut:

H1 : Terdapat pengaruh signifikan antara intellectual capital (VACA) terhadap

return onasset (ROA)

H2 : Terdapat pengaruh signifikan antara intellectual capital (VAHU) terhadap

return onasset (ROA)

VACA (X1)

VAHU (X2)

STVA (X3)

ROA (Y)

Page 8: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP … manajemen pengatahuan (knowledge management) ... masukan dan dorongan bagi perusahaan, ... Intellctual capital atau modal intelektual memiliki

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan, (Raesah)

437

H3 : Terdapat pengaruh signifikan antara intellectual capital (STVA) terhadap

return onasset (ROA)

Metode Penelitian

Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan petunjuk tentang bagaimana suatu

variabel diukur. Untuk memberikan penjelasan mengenai indikator yang

digunakan dalam penelitian ini maka perlu ada pemecahan masalah yang sesuai

dengan judul penelitian ini. Oleh karena maka dirumuskan definisi operasional

sebagai berikut.

Variabel Independen (X)

Variabel Independen dalam penelitian adalah modal (intellectual

capital). Modal intelektual adalah informasi pengetahuan yang diaplikasikan

dalam pekerjaan untuk menciptakan nilai (William, 2005 dalam Purnomosidhi,

2006 : 4).

Value Added Capital Employed (X1)

VACA adalah indikator VA yang diciptakan oleh dari satu unit dari

physical capital. Rasio ini menunjukkan kontribusi yang dibuat oleh setiap unit

dari CE terhadap value added organisasi (Ulum, 2009:39)

Value Added

VACA = Capital Employed

Dimana

d. VACA = Value Added Capital Employed

e. VA = Value Added

f. CE = Capital Employed

Ekuitas adalah hak milik sisa (residual interest) dalam aktiva dalam

suatu badan usaha yang tersisa setelah dikurangi ulang. Dalam suatu badan

usaha , ekuitas adalah hak dari pemilik ( Baridwan, 2005 :23).

Value Added Human Capital (X2)

VACA merupakan kontribusi yang dibuat oleh setiap setiap rupiah yang

diinvestasikan dalam HC terhadap value added organisasi (Ulum, 2003:39).

Rasio ini menunjukkan berapa VA yang dapat dihasilkan dengan dana yang

dikeluarkan untuk tenaga kerja.

Value Added

VAHU = Human Capital

Dimana :

d. VAHU = Value added Human Capital

e. VA = Value added

f. HC = Human Capital

Beban karyawan adalah harga yang dibebankan untuk penggunaan

tenaga kerja manusia tersebut. Dalam penelitian ini beban karyawan

termasukgaji, bonus, pelatihan, dan biaya-biaya lain yang bersangkutan dengan

tenaga kerja.

Page 9: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP … manajemen pengatahuan (knowledge management) ... masukan dan dorongan bagi perusahaan, ... Intellctual capital atau modal intelektual memiliki

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015

438

Structural Capital Value Added (X3)

Rasio ini mengukur jumlah SC yang dibutuhkan untuk menhasilkan 1

rupiah dari VA dan merupakan indikasi bagaimana keberhasilan SC dalam

penciptaan nilai (Ulum, 2003 :39).

Structural Capital

STVA = Value added

Dimana :

d. STVA = Structural Capital Value Added

e. SC = Structural Capital

f. VA = Value added

Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan

perusahaan. Kinerja keuangan perusahaan adalah kinerja keuangan merupakan

salah satu faktor yang menunjukkan efektifitas dan efisien suatu organisasi

dalam rangka mencapai tujuannya (Pranata 2007: 37).Return on Total Asset

(ROA), ROA merefleksikan keuntungan bisnis dan efisiensi perusahaan dalam

pemanfaatan total assets (Chen et al, 2006:165 ) ROA dikalkulasi dengan

formula :

ROA = Laba bersih / total aset

Populasi, Sampling, dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang telah go

public kelompok perusahaan manufaktur yang terdaftar diBEI sebanyak 36

perusahaan dengan metode pemilihan sampel nonprobabality

samplingsehingga terpilih 24 perusahaan selama periode 2009-2013

Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik atau metode yang digunakan untuk mengumpulkandata

tersebut dalam pelaksanaan penelitian ini adalah.

a. Teknik Dokumentasi

Teknik Analisis Data

Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah dengan bantuan

Program SPSS (Statistic Program For Social Science) versi 21 dengan

pengujian:

a. Uji Model (Uji Asumsi Klasik)

- Uji Normalitas

- Uji Heteroskesdasitas

- Uji Multikolinearitas

- Uji Autokorelasi

b. Uji Hipotesis (Regresi Linier Berganda)

- Analisis Regresi

- Uji t (Parsial)

- Uji F (Simultan)

- Uji Koefisien Determinasi (R2)

Page 10: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP … manajemen pengatahuan (knowledge management) ... masukan dan dorongan bagi perusahaan, ... Intellctual capital atau modal intelektual memiliki

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan, (Raesah)

439

Hasil Pembahasan Dan Pembahasan

Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel

independen dan dependen terdistribusi secara normal atau tidak. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 92

Normal Parametersa,b

Mean .0000000 Std. Deviation .75862036

Most Extreme Differences Absolute .114 Positive .080 Negative -.114

Kolmogorov-Smirnov Z 1.091 Asymp. Sig. (2-tailed) .185

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Tabel diatas menunjukkan bahwa nilai Unstandardized Residual dilihat

dari asymp.sig (2-tailed) lebih besar dari pada tingkat alpha yaitu 0.185>0.05,

maka data dalam penelitian ini telah berdistribusi normal.Hasil uji ini

membuktikan bahwa distribusi data benar-benar memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji Heteroskedasitas

Cara untuk mendeteksi apakah ada atau tidaknya heteroskesdasitas adalah

denganmenggunakan uji glejser dengan meregresi nilai absolut residual

terhadap variabel dependen ditunjukkan dengan koefisien regresi dari masing-

masing variabel bebas terhadap nilai absolute residualnya (Ghozali, 2005).

Dari grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak di

atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan

bahwa tidak terjadi heterokesdasitas pada model regresi (Ghozali, 2006:105).

c. Uji Multikolineritas

Batasan yang umum untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah

nilai tolerance < 0,10 atau VIF >10. Coefficients

a

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

.994 1.006

.939 1.065

.943 1.061

a. Dependent Variable: ROA

Pada tabel tersebut terlihat nilai Tolerance untuk variabel bebas VAICTM> 0.10

dan nilai VIF < 10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ditemukan gejala

multikolinearitas dalam model regresi.

Page 11: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP … manajemen pengatahuan (knowledge management) ... masukan dan dorongan bagi perusahaan, ... Intellctual capital atau modal intelektual memiliki

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015

440

d. Uji Autokorelasi

Salah satu pengujian yang umum digunakan untuk menguji adanya

autokorelasi adalah uji statistik Durbin Watson.

Hasil Uji Autokorelasi Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Durbin-Watson

1 .657a .431 .412 .77144 1.849

a. Predictors: (Constant), VACA, VAHU, STVA

Hasil pengolahan data pada Tabel 4.3 menunjukkan nilai Durbin Watson

sebesar 1.849. Jadi, nilai Durbin Watson tersebut berada di antara nilai dU dan

(4 - dU) atau 1,8031 < 1.849 < (4 - dU = 2,1969) maka dapat disimpulkan

bahwa dalam regresi linier tersebut tidak terdapat Autokorelasi diantara

kesalahan pengganggu.

Pengujian Hipotesis

Analisis Regresi Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 1.661 .223 7.437 .000

VACA .196 .103 .154 1.904 .060

VAHU .470 .123 .316 3.812 .000

STVA 1.399 .241 .481 5.815 .000

Model persamaan regresi untuk Solvabilitas, Aktivitas dan Profitabilitas

berdasarkan hasil analisis regresi dengan menggunakan SPSS 2.1 sebagai

berikut:

Y = 1.661 + 0.196 X1 + 0.470 X2 + 1.399 X3 +e Adapun interpretasi hasil dari persamaan tersebut adalah dimana:

1. Konstanta sebesar 1.661 artinya jika VACA (X1), VAHU (X2) dan STVA

(X3) nilainya adalah 0, maka ROA (Y) nilainya positif yaitu 1.661.

2. Koefisien regresi VACA (X1) sebesar 0.196 artinya jika VACA (X1)

mengalami peningkatan 1%, maka ROA akan mengalami peningkatan

sebesar 0.196. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif

antara VACA (X1) dengan ROA, semakin naik VACA (X1) maka semakin

meningkatkan ROA.

3. Koefisien regresi VAHU (X2) sebesar 0.470 artinya jika VAHU (X2)

mengalami peningkatan 1%, maka ROA akan mengalami peningkatan

sebesar 0.470. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif

antara VAHU (X2) dengan ROA, semakin naik Vmaka semakin

meningkatkan ROA.

Page 12: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP … manajemen pengatahuan (knowledge management) ... masukan dan dorongan bagi perusahaan, ... Intellctual capital atau modal intelektual memiliki

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan, (Raesah)

441

4. Koefisien regresi STVA (X3) sebesar 1.399 artinya jika STVA (X3)

mengalami peningkatan 1%, maka ROA akan mengalami peningkatan

sebesar 1.399. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif

antara STVA (X3) dengan ROA, semakin naik STVA (X3) maka semakin

meningkatkan ROA.

Uji t (Parsial) Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 1.661 .223 7.437 .000

VACA .196 .103 .154 1.904 .060

VAHU .470 .123 .316 3.812 .000

STVA 1.399 .241 .481 5.815 .000

a. Dependent Variable: ROA

Berdasarkan Tabel di atas dapat dilihat besarnya t hitung untuk variabel

VACA (X1) 1.904 dengan signifikansi 0,060. Hasil uji statistik tersebut dapat

menyimpulkan t tabel adalah 1,98498 (t-tabel = (α = 5% : df (100 -3- 1) 96 =

1.98498)) sehingga t hitung < t tabel (1.904 < 1.98609). Sedangkan untuk

tingkat signifikansi untuk VACA menunjukkan angka > 0,05 (0,060<0,05),

maka Ha ditolak artinya bahwa variabel VACA secara parsial tidak

berpengaruh signifikan terhadap ROA.t hitung untuk variabel sebesar VAHU

(X2) 3.812 dengan signifikansi 0.00. Hasil uji statistik tersebut dapat

menyimpulkan t hitung adalah 3.812 sedangkan t tabel adalah 1,98498

sehingga t hitung > t tabel (3.812 > 1,98498). Signifikansi VAHU

menunjukkan angka < 0,05 (0.00<0,05), maka Ha diterima artinya variabel

VAHU secara parsial berpengaruh signifikan terhadap ROA. Untuk variabel

STVA (X3) 5.815 dengan signifikansi 0.000. Hasil uji statistik tersebut dapat

menyimpulkan t hitung 5.815 sedangkan t tabel adalah 1.98498 sehingga t

hitung > t tabel (5.815 > 1,98498). Sedangkan untuk tingkat signifikansi untuk

STVA menunjukkan angka < 0,05 (0.00 < 0,05), maka Ha diterima artinya

bahwa variabel STVA secara parsial berpengaruh signifikan terhadap ROA.

Uji F (Simultan)

Uji F pada dasarnya bertujuan digunakan untuk mengetahui apakah

semua variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi secara

simultan atau bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

variabel dependen. Berdasarkan pengolahan data, maka diperoleh hasil sebagai

berikut:

Page 13: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP … manajemen pengatahuan (knowledge management) ... masukan dan dorongan bagi perusahaan, ... Intellctual capital atau modal intelektual memiliki

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015

442

Hasil Uji F (Simultan) ANOVA

a

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 39.710 3 13.237 22.242 .000b

Residual 52.371 88 .595

Total 92.081 91

a. Dependent Variable: ROA b. Predictors: (Constant), VACA, VAHU, STVA

Berdasarkan Tabel diatas dari uji ANOVA atau F-test, diperoleh F

hitung sebesar 22.242, sedangkan F tabel dengan tingkat nilai probabilitas

signifikansi = 0,0000. Hasil diperoleh untuk F tabel sebesar 2.70 berdasarkan

hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel independen (VACA, VAHU,

STVA) berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap ROA karena F

hitung > F tabel (22.242> 2.70) dan signifikansi penelitian < 0.05 (0.000 <

0.05).

Uji Koefisien Determinasi (R2)

Uji R2 bertujuan untuk mengukur seberapa besar variasi dari variabel

independen dapat menjelaskan variabel dependen. Banyak peneliti

menganjurkan untuk menggunakan nilai adjusted R2 pada saat mengevaluasi

mana model regresi terbaik karena nilai Adjusted R2 dapat naik atau turun

apabila suatu variabel independen ditambahkan kedalam model. Hasil uji

koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .657

a .431 .412 .77144

a. Predictors: (Constant), VACA, VAHU, STVA b. Dependent Variable: ROA

Berdasarkan data di atas diperoleh angka Adjust R Square sebesar

0.412 atau (41,2%). Hal ini menunjukkan bahwa persentase sumbangan

pengaruh variabel independen (VACA, VAHU dan STVA) terhadap variabel

dependen (ROA) sebesar 41,2% sedangkan sisanya sebesar 58,8% dipengaruhi

atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

Pengaruh VAIC™ Terhadap Kinerja Keuangan (ROA) Dari hasil regresi dapat dijelaskan bahwa variabel bebas VACA tidak

berpengaruh terhadap variabel terikat kinerja keuangan (ROA), dimana

kenaikan VACA tidak mendorong kenaikan ROA manufaktur di Bursa Efek

Indonesia tahun 2009-2013. Hal ini didukung oleh hasil uji t dengan tingkat

signifikansi 0,060 (tidak signifikan > 0,05). Artinya secara parsial VACA tidak

berpengaruh signifikan terhadap ROA.

Untuk variabel bebas VAHU melalui uji t dapat disimpulkan bahwa

variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat kinerja

keuangan (ROA) variabel VAHU menunjukkan hasil yang positif, artinya

Page 14: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP … manajemen pengatahuan (knowledge management) ... masukan dan dorongan bagi perusahaan, ... Intellctual capital atau modal intelektual memiliki

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan, (Raesah)

443

variabel VAHU yang semakin naik mendorong meningkatkan tingkat

pengembalian assets (ROA) perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia

tahun 2009-2013. Hal ini didukung oleh hasil uji t dengan tingkat signifikansi

0,00 (signifikan < 0,05). Yang artinya kenaikan VAHUmenyebabkan

perubahan tingkat pengembalian assets (ROA) perusahaan.

Selanjutnya untuk variabel STVA melalui uji t dapat disimpulkan bahwa

variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat kinerja

keuangan (ROA) variabel STVA menunjukkan hasil yang positif, artinya

variabel STVA yang semakin naik mendorong meningkatkan tingkat

pengembalian assets (ROA) perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia

tahun 2009-2013. Hal ini didukung oleh hasil uji t dengan tingkat signifikansi

0,00 (signifikan < 0,05). Yang artinya kenaikan STVA menyebabkan

perubahan tingkat pengembalian assets (ROA) perusahaan.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ulum

(2008), Diez et al. (2010), dan Solikhah (2010).Intellectual capital yang diakui

sebagai aset perusahaan mampu menghasilkan keunggulan kompetitif sehingga

perusahaan dapat survive dan terus berkembang untuk memaksimalkan

kepentingan para stakeholder. Terbukti bahwa semakin tinggi intellectual

capital perusahaan manufaktur, maka nilai perusahaan manufaktur akan

meningkat dan membuat sahamnya akan banyak diminati oleh investor

sehingga permintaan akan saham perusahaan tersebut akan naik sehingga

menyebabkan harga saham menjadi naik. Terbukti pula bahwa sektor industri

manufaktur adalah industri padat Intellectual Capital dan memiliki

karakteristik karyawan yang lebih homogen.

Penutup

Variabel VACA tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan

perusahaan yang diukur dengan Return On Asset (ROA). Hal ini didukung oleh

hasil uji t dengan tingkat signifikansi 0,060 (tidak signifikan > 0,05)

Variabel VAHU berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan

perusahaan yang diukur dengan Return On Asset (ROA). Hal ini didukung oleh

hasil uji t dengan tingkat signifikansi 0,00 (signifikan < 0,05).

Variabel STVA berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan

perusahaan yang diukur dengan Return On Asset (ROA). Hal ini didukung oleh

hasil uji t dengan tingkat signifikansi 0,00 (signifikan < 0,05)

Penelitian selanjutnya sebaiknya perlu menambahkan rasio keuangan

lainnya sebagai variabel independen, karena sangat dimungkinkan rasio

keuangan lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini berpengaruh kuat

terhadap return saham.

Penelitian selanjutnya sebaiknya perlu menambahkan rentang waktu yang

lebih panjang sehingga nantinya diharapkan hasil yang diperoleh akan lebih

dapat digeneralisasikan dan untuk memperluas penelitian serta menghasilkan

analisis yang lebih baik.

Page 15: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP … manajemen pengatahuan (knowledge management) ... masukan dan dorongan bagi perusahaan, ... Intellctual capital atau modal intelektual memiliki

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015

444

Daftar Pustaka

Abidin, 2003. Upaya Mengembangkan Ukuran-Ukuran Baru. Edisi 7 Tahun

VIII.pp.46-47 Jakarta.Media Akutansi.

Bursa Efek Indonesia, Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan Manufaktur

Tahun 2009-2013.www.idx.co.id. (Diunduh 12 Januari 2014).

Chen, Hwang 2005. “An Emprical investigation of the relationship between

intellectual capital firrms. Market value andfinancial perfomance”

Journal of Intellectual Capital. Vol.6 No.2 pp.159-176.

Firer, S and S.M, williams. 2003. “Intellectual Capital and traditional

measures of corporate perfomance”. Journal of Intellectual Capital.

Vol. 4 No.3 pp.348-360.

Ghozali, Imam. 2007. Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Husnan, S. 2001. Dasar-Dasar Teori Portofolio. Edisi Tiga.UPP AMP YKPN.

Yogyakarta.

Hartono, D. 2001. “Pengaruh Intellectual Capital terhadap market Value dan

financial perpomance pada perusahaan jasa keuangan dan yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia “ Skripsi sarjana Akutansi, Prpgram

Stara-1, Universitas Airlangga, Surabaya.

Helfert, E. A. 2006. Teknik Analisis Keuangan : Petunjuk Praktis untuk

Mengelola dan Mengukur Kinerja Perusahaan. Diterjemahkan oleh

Herman Wibowo, Edisi Kedelapan, Erlangga, Jakarta.

Pulic, A. 1998. Measuring the Perfomance of intellectual capital dan busines

perfomance dengan diamond specification : sebuah perspektif

Akutansi. SNA VIII Solo

Pulic, A. 2000. VAIC™ .An Accounting tool for IC Management, (Online )

(http//www.measuring-ip.at/papers/ham.99txt.html.diakses juni 2013

Rahmawati, D.A.D. 2012. Pengaruh Intellectual Capital terhadap Return On

Asset (ROA) Perbankan, Jurnal Akutansi.

Sawarjuwono. 2003. “Resource Based versus market Based “. Eksekutif no.

338. Mei. Hlm..24-25.

Santoso, S. 2004. Buku latihan SPSS Statistik Paramentik. Elex Media

Komputindo : Jakarta

Ulum, Ihyaul. 2007. “Intellectual capital: Konsep dan Kajian Empiris“.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Van Horne, James C dan Wachowicz, John M. Jr. 2000. Fundamental of

Finance Management. Tenth Edition, Internasional edition. Prentice

Hall.USA

http://www.bursaefekindonesia.co.id (diakses bulan 20 Januari 2015)

http://www.idx.co.id (diakses bulan 20 Januari 2015)

http://www.kumpulanjurnalkeuangan.co.id (diakses bulan 20 Januari 2015)