PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH TERHADAP ... - Unsyiah

13
E-ISSN: 2598-635X Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Vol. 3, No. 3 Agustus: 20-32 20 PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH TERHADAP KETERLIBATAN KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN KEPERCAYAAN SEBAGAI PEMEDIASI PADA KONSUMEN SHOPEE DI UNIVERSITAS SYIAH KUALA 1 Ria Amalia Fhonna, 2 Sorayanti Utami 1 ) Mahasiswa Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Syiah Kuala 2) Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis,Universitas Syiah Kuala 1) e-mail: [email protected] Abstract: This study aims to measure the effect of Electronic Word of Mouth to Shopee’s consumer Purchase Decision involvement at Syiah Kuala University with Trust as mediating variable. The sample used in this study are Syiah Kuala University students who access Shopee application were 204 respondents. Data collection equipment used in this study was a questionnaire. The sampling technique used is Purposive Sampling. Hierarchical Linear Modelling (HLM) was used as a method of analysis to determine the effect of all the variables involved.Based on the results of the HLM analysis indicated that Electronic Word of Mouth positively influence Purchase Decision Involvement, Electronic Word of Mouth positively influence Trust, Trust positively influence Purchase Decision Involvement and Trust mediate the relationship between Electronic Word of Mouth and Purchase Decision Involvement. Keywords: Electronic Word of Mouth, Purchase Decision Involvement, Trust, Hierarchical Linear Modelling Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh Electronic Word of Mouth terhadap Keterlibatan Keputusan Pembelian dengan Kepercayaan sebagai variabel mediasi pada konsumen Shopee di Universitas Syiah Kuala. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Syiah Kuala yang mangakses aplikasi Shopee yang berjumlah 204 responden. Peralatan pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah kuisioner. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian inj adalah purposive sampling. Metode analisis untuk mengetahui pengaruh dari semua variabel-variabel yang terlibat disebut juga Hierarchical Linear Modelling (HLM). Berdasarkan hasil analisis HLM, mengindikasikan bahwa Electronic Word of Mouth berpengaruh positif terhadap Keterlibatan Keputusan Pembelian, Electronic word of mouth berpengaruh positif terhadap Kepercayaan, Kepercayaan berpengaruh positif terhadap Keterlibatan Keputusan Pembelian, dan Kepercayaan memediasi hubungan Electronic Word of Mouth terhadap Keterlibatan Keputusan Pembelian. Kata Kunci: Electronic Word of Mouth, Keterlibatan Keputusan Pembelian, Kepercayaan, Hierarchical Linear Modelling PENDAHULUAN Pertumbuhan bisnis online saat ini sangat berkembang pesat, sehingga dapat memudahkan konsumen untuk memenuhi kebetuhannya. Internet juga terbukti dapat mempermudah untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi dengan tepat dan akurat. Saat ini media sosial dijadikan salah satu gerakan baru di dunia

Transcript of PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH TERHADAP ... - Unsyiah

Page 1: PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH TERHADAP ... - Unsyiah

E-ISSN: 2598-635X Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen

Vol. 3, No. 3 Agustus: 20-32

20

PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH TERHADAP KETERLIBATAN

KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN KEPERCAYAAN SEBAGAI PEMEDIASI

PADA KONSUMEN SHOPEE DI UNIVERSITAS SYIAH KUALA

1Ria Amalia Fhonna, 2Sorayanti Utami

1) Mahasiswa Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Syiah Kuala 2)Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis,Universitas Syiah Kuala

1)e-mail: [email protected]

Abstract: This study aims to measure the effect of Electronic Word of Mouth to Shopee’s consumer

Purchase Decision involvement at Syiah Kuala University with Trust as mediating variable. The

sample used in this study are Syiah Kuala University students who access Shopee application were

204 respondents. Data collection equipment used in this study was a questionnaire. The sampling

technique used is Purposive Sampling. Hierarchical Linear Modelling (HLM) was used as a

method of analysis to determine the effect of all the variables involved.Based on the results of the

HLM analysis indicated that Electronic Word of Mouth positively influence Purchase Decision

Involvement, Electronic Word of Mouth positively influence Trust, Trust positively influence

Purchase Decision Involvement and Trust mediate the relationship between Electronic Word of

Mouth and Purchase Decision Involvement.

Keywords: Electronic Word of Mouth, Purchase Decision Involvement, Trust, Hierarchical

Linear Modelling

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh Electronic Word of Mouth terhadap

Keterlibatan Keputusan Pembelian dengan Kepercayaan sebagai variabel mediasi pada konsumen

Shopee di Universitas Syiah Kuala. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa

Universitas Syiah Kuala yang mangakses aplikasi Shopee yang berjumlah 204 responden.

Peralatan pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah kuisioner. Teknik

pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian inj adalah purposive sampling. Metode

analisis untuk mengetahui pengaruh dari semua variabel-variabel yang terlibat disebut juga

Hierarchical Linear Modelling (HLM). Berdasarkan hasil analisis HLM, mengindikasikan bahwa

Electronic Word of Mouth berpengaruh positif terhadap Keterlibatan Keputusan Pembelian,

Electronic word of mouth berpengaruh positif terhadap Kepercayaan, Kepercayaan berpengaruh

positif terhadap Keterlibatan Keputusan Pembelian, dan Kepercayaan memediasi hubungan

Electronic Word of Mouth terhadap Keterlibatan Keputusan Pembelian.

Kata Kunci: Electronic Word of Mouth, Keterlibatan Keputusan Pembelian, Kepercayaan,

Hierarchical Linear Modelling

PENDAHULUAN

Pertumbuhan bisnis online saat

ini sangat berkembang pesat, sehingga

dapat memudahkan konsumen untuk

memenuhi kebetuhannya. Internet juga

terbukti dapat mempermudah untuk

berkomunikasi dan memperoleh

informasi dengan tepat dan akurat.

Saat ini media sosial dijadikan

salah satu gerakan baru di dunia

Page 2: PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH TERHADAP ... - Unsyiah

E-ISSN: 2598-635X Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen

Vol. 3, No. 3 Agustus: 20-32

21

pemasaran, berbagai media sosial muncul

dengan keunggulan yang dimiliki. Hal

tersebut memberikan kemudahan bagi

setiap orang untuk dapat berkomunikasi

dan memperoleh informasi tanpa adanya

ruang dan waktu. Sosial media meluas

kesempatan untuk memperkuat hubungan

dengan konsumen dengan memfasilitasi

mereka sehingga mereka terlibat dengan

produk dan layanan melalui interaksi

dengan mendorong masyarakat pengguna

dan merek online yang meningkatkan

ekuitas merek (Goldenberg et al. 2009).

Media sosial menjadi media untuk

menyampaikan pendapat secara terbuka

maupun berkomentar terhadap apapun

yang ditulis oleh orang lain. Sehingga

komunikasi yang terjadi dalam media

sosial adalah dua arah, komunikasi ini

menciptakan komunitas dengan cepat

karena ketertarikan yang sama satu sama

lain.

Sebelum konsumen melakukan

pembelian suatu produk atau jasa

konsumen tentu akan mencari informasi

tentang produk atau jasa yang dibelinya.

eWOM merupakan cara yang paling

efektif untuk menciptakan suatu

keputusan pembelian saat ini. (J. Q.

Zhang, Craciun, & Shin, 2010)

mengatakan bahwa internet saat ini

sangat diberdayakan konsumen untuk

berbagi informasi dengan mudah diakses

dan sebagian besar konsumen dapat

memberitahukan pengalamannya melalui

internet dan mempengaruhi konsumen

lainnya melalui eWOM. Selanjutnya (J.

Q. Zhang et al., 2010) juga menyebutkan

ketika terjadi pertukaran informasi

melalui eWOM, konsumen akan

melakukan evaluasi terhadap produk.

WOM berperan sangat besar

pengaruhnya pada pengambilan

keputusan pembelian konsumen dalam

pembentukan pola perilaku konsumen

(Reza Jalilvand & Samiei, 2012). WOM

dirasa lebih efektif karena informasinya

yang lebih reliabel. Jenis komunikasi

dengan pesan yang bersifat komersial ini

memiliki tingkat persuasif yang lebih

tinggi dengan kepercayaan dan

kredibilitas yang tinggi pula.

Sebagian besar orang cenderung lebih

percaya pada pemasaran dari mulut

ke mulut dibanding metode promosi

apapun yang sifatnya lebih formal. Orang

yang menerima rekomendasi

berdasarkan komunikasi dari mulut

ke mulut cenderung lebih yakin

bahwa pemberi rekomendasi

berbicara jujur dan tidak

ditunggangi motif tersembunyi (Christy,

2012). Persepsi yang positif tentang suatu

produk atau jasa akan merangsang

timbulnya keinginan konsumen untuk

membeli yang pada akhirnya ditentukan

oleh perilaku pembelian. Keputusan

Pembelian adalah tahapan dimana

pembeli telah menentukan pilihannya dan

melakukan pembelian produk, serta

mengkonsumsinya.

Ulasan produk online yang

dilakukan oleh konsumen semakin

banyak saat mencari informasi pembelian

ulang, hal ini membentuk niat pembelian

(Zhang dan Tran, 2009). Oleh karena itu,

Komunikasi eWOM memiliki efek yang

kuat pada niat pembelian langsung atau

tidak langsung (Jalilvand dan Samiei,

2012) yang mengarah untuk keterlibatan

keputusan pembelian. (Mittal, 1989)

mendefinisikan keterlibatan dalam

keputusan pembelian sebagai perluasan

dari minat dan perhatian dari seorang

konsumen terkait dengan tanggung jawab

akan keputusan pembelian.

Page 3: PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH TERHADAP ... - Unsyiah

E-ISSN: 2598-635X Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen

Vol. 3, No. 3 Agustus: 20-32

22

Seiring berkembangnya bisnis

ritel online shopping di Indonesia

membuat masyarakat cenderung lebih

memilih untuk belanja online, dimana

konsumen yang biasanya belanja secara

offline berubah menjadi belanja secara

online. Tren belanja di Indonesia

cenderung terus diminati konsumen

karena merasa dimudahkan. Hal ini

membuat pebisnis ritel online mulai

mencari banyak peluang dalam

memasarkan produknya.

Namun adanya faktor

penghambat saat konsumen ingin

melakukan pembelian pada aplikasi

Shopee, ulasan atau review produk yang

diberikan oleh konsumen menjadi suatu

kendala dimana konsumen akan timbul

keraguan untuk melibatkan dalam

keputusan pembeliannya. Kepercayaan

konsumen berpengaruh terhadap

keterlibatan dalam keputusan pembelian

konsumen pada suatu aplikasi, hal ini

dikarenakan kepercayaan merupakan

suatu hal yang menjadi motivasi

konsumen pada saat mengakses aplikasi.

Kepercayaan berperan penting karena

konsumen tidak dapat bertemu secara

langsung dengan penjual yang mana

apabila kepercayaan terhadap reputasi

dari suatu aplikasi tersebut baik maka

konsumen akan semakin terlibat dalam

keputusan pembelian.

Berdasarkan uraian diatas maka

peneliti ingin melakukan penelitian

terkait pengaruh electronic word of

mouth terhadap keterlibatan keputusan

pembelian dan kepercayaan sebagai

pemediasi pada konsumen Shopee di

Universitas Syiah Kuala dengan tujuan;

1) Untuk menguji dan menganalisis

pengaruh electronic word of mouth

terhadap keterlibatan keputusan

pembelian pada konsumen Shopee di

Universitas Syiah Kuala. 2) Untuk

menguji dan menganalisis pengaruh

electronic word of mouth terhadap

kepercayaan pada konsumen Shopee di

Universitas Syiah Kuala. 3) Untuk

menguji dan menganalisis pengaruh

kepercayaan terhadap keterlibatan keputusan

pembelian pada konsumen Shopee di

Universitas Syiah Kuala. 4) Untuk menguji

dan menganalisis pengaruh electronic word

of mouth terhadap keterlibatan keputusan

pembelian melalui kepercayaan sebagai

pemediasi pada konsumen Shopee di

Universitas Syiah Kuala.

TELAAH PUSTAKA DAN

HIPOTESIS

Keterlibatan keputusan pembelian

didefinisikan sebagai sejauh mana minat

dan kepedulian bahwa konsumen

bertanggung jawab dalam melaksanakan

keputusan pembeliannya (Mittal, 1989).

Menurut (Mittal, 1989) yang menjadi

indikator keterlibatan keputusan

pembelian adalah sebagai berikut: 1)

Peduli dalam memilih, 2) Pentingnya

pilihan yang benar, 3) Perhatian terhadap

hasil pembelian.

Kepercayaan konsumen menurut

Mowen (2002) adalah semua

pengetahuan yang dimiliki oleh

konsumen dan semua kesimpulan yang

dibuat konsumen tentang objek, atribut,

dan manfaatnya. Berdasarkan pengertian

tersebut dapat disimpulkan bahwa

kepercayaan merupakan keyakinan pihak

tertentu terhadap yang lain dalam

melakukan hubungan transaksi

berdasarkan suatu keyakinan bahwa

orang yang dipercayainya tersebut

memiliki segala kewajibannya secara

baik sesuai yang diharapkan. Dalam hal

ini, konsumen biasanya lebih menuju

Page 4: PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH TERHADAP ... - Unsyiah

E-ISSN: 2598-635X Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen

Vol. 3, No. 3 Agustus: 20-32

23

kearah positif pada aplikasi yang telah

mereka yakini dan percaya sebelumnya,

hal ini berpedoman kepada pengalaman-

pengalaman belanja pada aplikasi online

yang telah mereka kunjungi sebelumnya.

Adapun beberapa indikator yang ada

dalam kepercayaaan (Trust) Menurut

(Harris Connolly and Bannister 2007;

Harris and Goode 2004) adalah sebagai

berikut: 1)Pengalaman yang baik, 2)

Informasi yang berguna, 3)Aman dan

dapat diandalkan, 4)Mudah dipercaya,

5)Mendapatkan kepuasan.

Menurut (Hennig-Thurau,

Gwinner, Walsh, & Gremler, 2004)

electronic word of mouth (eWOM)

adalah pernyataan positif atau negatif

yang dibuat oleh pelanggan potensial,

pelanggan saat ini maupun mantan

pelanggan tentang produk atau

perusahaan yang tersedia untuk banyak

orang dan intuisi melalui Internet.

Terdapat beberapa indikator dari

kepercayaan konsumen yang dijelaskan

oleh (Bambauer Sachse & Mangold,

2011 dan Goyette et al., 2010) yaitu

sebagai berikut: 1) Membicarakan secara

online mengenai produk atau merek, 2)

Membiacarakan ha-hal yang positif

tentang produk / merek secara online, 3)

Merekomendasikan kepada orang lain

mengenai produk atau merek secara

online, 4) Membaca ulasan produk online

lainnya untuk mengetahui produk, 5)

Membeli produk atau merek berdasarkan

ulasan prositif.

Berikut adalah hipotesis penelitiannya:

H1: Electronic word of mouth

berpengaruh terhadap keterlibatan

keputusan pembelian pada

konsumen Shopee di Universitas

Syiah Kuala.

H2: electronic word of mouth

berpengaruh terhadap

kepercayaan pada konsumen

Shopee di Universitas Syiah

Kuala.

H3: Kepercayaan berpengaruh

terhadap keterlibatan keputusan

pembelian pada konsumen

Shopee di Universitas Syiah

Kuala.

H4: Electronic word of mouth

berpengaruh terhadap keterlibatan

keputusan pembelian melalui

kepercayaan sebagai pemediasi

pada konsumen Shopee di

Universitas Syiah Kuala.

Kerangka konseptual dalam

penelitian ini akan menjelaskan

hubungan antara masing-masing variable

dapat dilihap pada Gambar 1.

METODE PENELITIAN

Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini

adalah seluruh konsumen yang pernah

mengunjungi aplikasi Shopee. Teknik

pengambilan sampel dilakukan secara

non probability sampling. Jenis non

probability sampling yang dipilih adalah

metode purposive sampling, yaitu

pemilihan sampel yang dilakukan dengan

mengambil sampel dari populasi

berdasarkan suatu kriteria tertentu yaitu

responden merupakan orang yang pernah

mengakses aplikasi e-commerce Shopee

dan Responden merupakan orang yang

terlibat dalam keputusan pembelian pada

aplikasi Shope. Jumlah sampel dalam

penelitian ini sebanyak 204 responden.

Page 5: PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH TERHADAP ... - Unsyiah

E-ISSN: 2598-635X Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen

Vol. 3, No. 3 Agustus: 20-32

24

H4

H2 H3

H1

Gambar 1: Kerangka Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dan

informasi yang sesuai dengan objek

penelitian ini, peneliti melakukan

kegiatan metode pengumpulan data

dengan menggunakan kuesioner (angket).

Kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan untuk

mengumpulkan data dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden

untuk dijawabnya (Sangadji dan Sopiah,

2010).

Operasional Variabel

Operasional variable penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Variabel Dependen (Y)

Keterlibatan Keputusan

Pembelian

2. Variabel Mediasi (Z)

Kepercayaan

3. Variabel Independen (X)

Keterlibatan Keputusan

Pembelian

Peralatan Analisis Data

Peralatan analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini untuk

mengetahui pengaruh electronic word of

mouth terhadap keterlibatan keputusan

pembelian dan kepercayaan sebagai

variable mediasi adalah dengan

menggunakan metode Hierarchical

Linear Modelling (HLM) (Baron dan

Kenny, 1986).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Responden

Berdasarkan jenis kelamin lebih

di dominasi oleh perempuan yaitu

sebanyak 163 orang (79,9%) dari total

responden, sedangkan laki-laki berjumlah

41 0rang (20,1%).

Berdasarkan usia responden dapat

diketahui bahwa dari 204 orang

responden 76,5 % berusia antara 21-24

tahun sebanyak 156 orang, diikuti oleh

golongan umur 17-20 tahun dengan

persentase 23,5% sebanyak 48 orang.

Berdasarkan program studi di

Universitas Syiah kuala dari 204

responden didominasi di program studi

Manajemen sebanyak 51 orang (25,0%),

Pendidikan Dokter 15 orang (7,4%),

Pendidikan Dokter Gigi 12 orang (5,9%),

Pendidikan Dokter Hewan 12 orang

(5,9%), Ekonomi Islam 11 orang (5,4%),

Kepercayaan

Electronic Word

of Mouth

Keterlibatan

Keputusan

pembelian

Page 6: PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH TERHADAP ... - Unsyiah

E-ISSN: 2598-635X Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen

Vol. 3, No. 3 Agustus: 20-32

25

Ilmu Hukum 11 orang (5,4%), Akuntansi

8 orang (3,9%), Statistika 8 orang

(3,9%), Ekonomi Pembangunan 7 orang

(3,4%), Teknik sipil 6 orang (2,9%), Imu

keperawatan 5 orang (2,5%), Pendidikan

Bahasa Inggris 5 orang (2,5%), MIPA

Biologi 4 orang (2,0%), Psikologi 4

orang (2,0%), Ilmu Komunikasi 3 orang

(1,5%), Keuangan dan Perbankan 3 orang

(1,5%), Manajemen Informatika 3 orang

(1,5%), Penjaskesrek 3 orang (1,5%),

PGSD 3 orang (1,5%), Sendratasik 3

orang (1,5%), Manajemen Perusahaan 2

orang (1,0%), Pendidikan Sejarah 2

orang (1,0%), Peternakan 2 orang (1,0%),

Sosiologi 2 orang (1,0%), Teknik

Pertanian 2 orang (1,0%), Agribisnis 1

orang (0,5%), Agroteknologi 1 orang

(0,5%), Arsitektur dan Perencanaan 1

orang (0,5%), Bimbingan Konseling 1

orang (0,5%), FKIP Matematika 1 orang

(0,5%), FKIP PKK 1 orang (0,5%), Ilmu

Politik 1 orang (0,5%), Linguistik 1

orang (0,5%), MIPA Kimia 1 orang

(0,5%), Pemanfaatan sumberdaya

Perikanan 1 orang (0,5%), Pendidikan

Ekonomi 1 orang (0,5%), Pendidikan

Fisika 1 orang (0,5%), Sekretaris 1 orang

(0,5%), Sosial Ekonomi Pertanian 1

orang (0,5%), Teknik Elektro dan

Komputer 1 orang (0,5%), Teknik

Pertambangan 1 orang (0,5%), dan

Teknologi Hasil Pertanian 1 orang

(0,5%).

Berdasarkan tahun masuk dari

204 orang responden menunjukkan

bahwa responden terbanyak berada di

tahun 2014 yaitu sebanyak 105 orang

(51,5%), diikuti tahun masuk 2015

sebanyak 50 orang (24,5%), tahun masuk

2013 sebanyak 14 orang (6,9%), tahun

masuk 2012 sebanyak 11 orang (5,4%),

tahun masuk 2017 sebanyak 11 orang

(5,4%), tahun 2016 sebanyak 8 orang

(3,9), tahun 2011 sebanyak 5 orang

(2,5%).

Uji Validitas dan Reliabilitas

Variabel penelitian yang

digunakan dalam penelitian merupakan

hasil dari seperangkat indikator yang

diperoleh dari hasil pembagian kuesioner

sehingga data yang dihasilkan tersebut

perlu dilakukan uji kebenaran atau

validitas.

Tabel 1 Karakteristik Responden

Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase

Laki-laki 41 20,1

Perempuan 163 79,9

Total 204 100%

Usia

17-20 48 23,5

21-24 156 76,5

Total 204 100%

Program Studi

Agribisnis 1 0,5

Agroteknologi 1 0,5

Akuntansi 8 3,9

Arsitektur dan Perencanaan 1 0,5

Bimbingan Konseling 1 0,5

Ekonomi Islam 11 5,4

Ekonomi Pembangunan 7 3,4

Page 7: PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH TERHADAP ... - Unsyiah

E-ISSN: 2598-635X Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen

Vol. 3, No. 3 Agustus: 20-32

26

FKIP Matematika 1 0,5

FKIP PKK 1 0,5

Ilmu Hukum 11 5,4

Ilmu Keperawatan 5 2,5

Ilmu Komunikasi 3 1,5

Ilmu Politik 1 0,5

Keuangan dan Perbankan 3 1,5

Linguistik 1 0.5

Manajemen 51 25,0

Manajemen Informatika 3 1,5

Manajemen Perusahaan 2 1,0

MIPA Biologi 4 2,0

MIPA Kimia 1 0,5

Pemanfaatan Sumberdaya

Perikanan 1 0,5

Pendidikan Bahasa Inggris 5 2,5

Pendidikan Dokter 15 7,4

Pendidikan Dokter Gigi 12 5,9

Pendidikan Dokter Hewan 12 5,9

Pendidikan Ekonomi 1 0,5

Pendidikan Fisika 1 0,5

Pendidikan Sejarah 2 1,0

Peternakan 3 1,5

PGSD 2 1,0

Psikologi 3 1,5

Sekretaris 4 2,0

Sendratasik 1 0,5

Sosial Ekonomi Pertanian 3 1,5

Sosiologi 1 0,5

Statistika 2 1,0

Teknik Elektro dan

Komputer 8 3,9

Teknik Pembangunan 1 0,5

Teknik Pertambangan 1 0,5

Teknik Pertanian 2 1,0

Teknik Sipil 6 2,9

Teknologi Hasil Pertanian 1 0,5

Total 204 100%

Tahun Masuk

2011 5 2,5

2012 11 5,4

2013 14 6,9

2014 105 51,5

2015 50 24,5

2016 8 3,9

2017 11 5,4

Total 240 100%

Sumber: Data Primer (diolah), 2018

Penggunaan item-item sebagai

indikator dari data variabel penelitian

mensyaratkan adanya suatu pengujian

konsistensi melalui uji reliabilitas. Uji

kehandalan item pernyataan dari suatu

kuesioner tersebut menggunakan nilai

Page 8: PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH TERHADAP ... - Unsyiah

E-ISSN: 2598-635X Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen

Vol. 3, No. 3 Agustus: 20-32

27

Cronbach Alpha. Ini hanya dilakukan

satu kali pada sekelompok responden

pada masing-masing variabel. Ukuran

reliabilitas dianggap handal berdasarkan

pada Cronbach Alpha 0,60 (Malhotra.

2003). Jika derajat kehandalan data lebih

besar dari Cronbach Alpha (α), maka

hasil pengukuran dapat dipertimbangkan

sebagai alat ukur dengan tingkat

ketelitian dan konsistensi pemikiran yang

baik.

Hasil Analisis Regresi

Hasil ringkasan analisis pengaruh

electronic word of mouth terhadap

keterlibatan keputusan pembelian dan

kepercayaan sebagai pemediasi dapat

dilihat pada Tabel 3.

Pada persamaan pertama,

electronic word of mouth berpengaruh

signifikan terhadap keterlibatan

keputusan dengan nilai regresi (β) 0,808

pada probabilitas <0,05.

Tabel 2 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas

No Pernyataan Loading

Factor KMO

Cronbach

Alpha (α)

Electronic Word of Mouth

1 Saya membicarakan hal-hal yang bagus tentang

produk / merek secara online. 0,888

0,842 0,912

2 Saya membiacarakan ha-hal yang positif tentang

produk / merek secara online. 0,869

3 Saya merekomendasikan kepada orang lain secara

online untuk membeli produk / merek tertentu. 0,858

4 Saya sering membaca ulasan produk online orang

lain untuk mengetahui produk / merek apa yang

memberi kesan baik pada mereka.

0,861

5 Saat saya membeli produk / merek, ulasan produk

online orang lain membuat saya yakin dalam

membeli produk / merek.

0,846

Kepercayaan

1 Menggunakan internet telah menjadi pengalaman

baik bagi saya secara pribadi. 0,833

0,804 0,866

2 Saya mendapatkan informasi yang berguna

melalui online. 0,860

3 Media sosial aman dan terpercaya. 0,800

4 Mudah bagi saya untuk mempercayai seseorang /

sesuatu secara online. 0,6997

5 Saya mendapatkan kepuasan dengan

menggunakan internet. 0,849

Keterlibatan Keputusan Pembelian

1 Dalam memilih dari berbagai jenis merek dan

produk yang tersedia di pasaran, saya

memerhatikan dengan pilihan yang saya beli.

0,894

0,742 0,909 2 Penting bagi saya untuk memilih produk yang

tepat. 0,936

3 Dalam memilih produk, saya peduli dengan hasil

yang saya pilih. 0,929

Sumber: Data Primer (diolah), 2018

Page 9: PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH TERHADAP ... - Unsyiah

E-ISSN: 2598-635X Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen

Vol. 3, No. 3 Agustus: 20-32

28

Tabel 3 Ringkasan Hasil Analisis Regresi untuk Menguji Efek Mediasi dari Kepercayaan

dalam Pengaruh Electronic Word of Mouth Terhadap Keterlibatan Keputusan Pembelian

Variabel

Dependen

Keterlibatan Keputusan

Pembelian (Y) Kepercayaan (Z)

Keterlibatan

Keputusan Pembelian

(Y)

Tahapan

Persamaan Tahap 1 (β) Sig. Tahap 2 (β) Sig. Tahap 3 (β) Sig.

Electronic Word of

Mouth (X) 0,808 0,000 0,829 0,000 0,625 0,000

Kepercayaan (Z)

0,220 0,003

R 0,808 0,829 0,817

R2 0,652 0,688 0,668

∆R2 0,651 0,686 0,664

Signifikansi pada tingkat p <0,05

Sumber: Data (diolah), 2018

Pada persamaan kedua, electronic

word of mouth berpengaruh signifikan

terhadap kepercayaan dengan nilai

regresi (β) 0,829 pada probabilitas <0,05.

Pada persamaan ketiga, kepercayaan

berpengaruh signifikan terhadap

keterlibatan keputusan pembelian dengan

nilai regresi (β) 0,220 pada probabilitas

<0,05.

Pada persamaan keempat,

electronic word of mouth diuji secara

simultan terhadap keterlibatan keputusan

pembelian dan kepercayaan sebagai

variabel mediasi. Hasilnya menunjukkan

bahwa electronic word of mouth

berpengaruh signifikan terhadap

keterlibatan keputusan pembelian dengan

nilai regresi (β) 0,625 pada probabilitas

<0,05.

Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan

menggunakan metode Hierarchical

Linear Modelling (HLM) untuk

mengetahui pengaruh antar variabel,

yang meliputi:

1. Electronic Word of Mouth

berpengaruh terhadap

Keterlibatan Keputusan

Pembelian sebagai hipotesis 1.

2. Electronic Word of Mouth

berpengaruh terhadap

Kepercayaan sebagai hipotesis 2.

3. Kepercayaan berpengaruh

terhadap Keterlibatan Keputusan

Pembelian sebagai hipotesis 3.

4. Electronic Word of Mouth

terhadap Keterlibatan keputusan

Pembelian yang dimediasi oleh

Kepercayaan sebagai hipotesis 4.

Gambaran hubungan variabel

electronic word of mouth terhadap

keterlibatan keputusan pembelian dan

kepercayaan sebagai pemediasi dapat

dilihat pada Gambar 3.

Hasil pengujian hipotesis 1 dapat

dilihat pada sub bab analisis pengaruh

electronic word of mouth terhadap

keterlibatan keputusan pembelian,

menunjukkan bahwa electronic word of

mouth berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keterlibatan keputusan

pembelian pada konsumen Shopee di

Universitas Syiah Kuala dan H1 diterima.

Hal ini sesuai dengan penelitian yang

dilakukan oleh Marco Schmäh, Tim

Wilke dan Alexander Rossman (2013)

Tubagus Rizky Gustianu (2017). Hasil

penelitian menunjukkan bahwa electronic

word of mouth memiliki pengaruh positif

pada keterlibatan keputusan pembelian.

Page 10: PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH TERHADAP ... - Unsyiah

E-ISSN: 2598-635X Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen

Vol. 3, No. 3 Agustus: 20-32

29

0,829 0,220 0,625

0,808

Gambar 3: Konsep Pemikiran Setelah Pengujian

Hasil pengujian hipotesis 1 juga

diperkuat oleh penelitian Adeliasari, Vina

Ivana, Sienny Thio. (2014) yang meneliti

pada konsumen yang menggunakan

eWOM sebagai sumber informasi untuk

memutuskan pembelian di restoran dan

cafe yang ada di Surabaya dan

menemukan bahwa konsumen memiliki

intensitas lebih tinggi dalam mengakses

situs jejaring sosial dan terdorong

melakukan pembelian setelah

mendapatkan informasi berupa eWOM di

situs jejaring Sosial.

Hasil hipotesis 2 dapat dilihat

pada sub bab analisis pengaruh electronic

word of mouth terhadap kepercayaan

yang menunjukkan bahwa electronic

word of mouth berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kepercayaan pada

konsumen Shopee di Universitas Syiah

Kuala dan H2 diterima. Hal ini sesuai

dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Syafaruddin Z, Suharyono

dan Srikandi Kumadji (2016) yang

menjelaskan bahwa electronic word of

mouth memiliki pengaruh positif dan

signifikan pada kepercayaan.

Komunikasi eWOM yang terjadi antara

konsumen berjalan dengan baik,

informasi yang disampaikan oleh

konsumen kepada konsumen lainnya

lebih mengarah kepada informasi positif

dan sesuai dengan harapan konsumen

setelah mereka melakukan pembelian.

Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa semakin positif electronic word of

mouth yang diberikan maka semakin

besar tingkat kepercayaan konsumen

pada aplikasi Shopee.

Hasil hipotesis 3 dapat dilihat

pada sub bab analisis pengaruh

kepercayaan terhadap keterlibatan

keputusan pembelian yang menunjukkan

kepercayaan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap keterlibatan

keputusan pembelian pada konsumen

Shopee di Universitas Syiah Kuala dan

H3 diterima. Hal ini sesuai dengan

penelitian sebelumnya yang dilakukan

oleh Dian Kurnia (2016) yang

menjelaskan bahwa variabel kepercayaan

berpengaruh signifikan terhadap

keputusan pembelian secara online.

Kepercayaan menjadi faktor kunci dalam

keputusan pembelian online, karena

dalam belanja online konsumen tidak

secara langsung dapat melihat produk

yang ditawarkan oleh toko online.

Sehingga hanya konsumen yang percaya

terhadap toko online yang akan

melakukan pembelian busana secara

online.

Kepercayaan

Electronic Word

of Mouth

Keterlibatan

Keputusan

pembelian

Page 11: PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH TERHADAP ... - Unsyiah

E-ISSN: 2598-635X Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen

Vol. 3, No. 3 Agustus: 20-32

30

Hasil hipotesis 4 dapat dilihat

pada sub bab analisis electronic word of

mouth terhadap keterlibatan keputusan

pembelian dan kepercayaan sebagai

pemediasi yang menunjukkan bahwa

kepercayaan memediasi secara parsial

pengaruh electronic word of mouth

terhadap keterlibatan keputusan

pembelian pada konsumen Shopee di

universitas Syiah Kuala dan H4 diterima.

Hal ini sesuai dengan penjelasan oleh

Shantanu Prasad, Ishwar C Gupta dan

Navindra K Totala (2017) bahwa

penggunaan media sosial dan electronic

word of mouth memiliki dampak positif

pada keterlibatan keputusan pembelian

dan kepercayaan online memainkan

peran mediasi penting dalam konteks ini.

Dari penjelasan tersebut dapat

dipahami bahwa ketika electronic word

of mouth mampu membentuk keterlibatan

keputusan pembelian dan kepercayaan

mampu memunculkan niat konsumen

untuk melakukan pembelian di aplikasi

Shopee. Oleh karena itu, kepercayaan

memediasi secara parsial electronic word

of mouth terhadap keterlibatan keputusan

pembelian pada konsumen Shopee di

Universitas Syiah Kuala.

PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian dan

pembahasan yang telah diuraikan pada

bab sebelumnya, maka dapat diambil

beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Electronic word of mouth

berpengaruh signifikan terhadap

keterlibatan keputusan pembelian.

2. Electronic word of mouth

berpengaruh signifikan terhadap

kepercayaan.

3. Kepercayaan berpengaruh signifikan

terhadap keterlibatan keputusan

pembelian.

4. Kepercayaan memediasi secara

parsial pengaruh electronic word of

mouth terhadap keterlibatan

keputusan pembelian.

Sehingga peneliti mengemukakan

beberapa saran, sebagai berikut:

1. Saran dari peneliti, ecommerce

Shopee harus menjaga kualitas

produk dengan mengevaluasi

terhadap retail yang ada di Shopee

agar mendapatkan review yang positif

dari konsumen.

2. Saran dari peneliti, ecommerce

Shopee harus berupaya meyakinkan

konsumen dengan produk yang

ditawarkan untuk meningkatkan

kepercayaan konsumen melalui

review produk agar konsumen tidak

beralih ke aplikasi online shopping

lainnya.

3. Saran dari peneliti, Shopee harus

berupaya untuk mempertahankan

produk yang ditawarkannya sesuai

dengan keinginan konsumen.

REFERENSI

Bambauer-Sachse, S., & Mangold, S.

(2011). Brand equity dilution

through negative online word-of-

mouth communication. Journal of

Retailing and Consumer Services,

18(1), 38–45.

Baron, R. M., & Kenny, D. A. (1986).

The moderator-mediator variable

distinction in social psychological

research: Conceptual, strategic, and

statistical considerations. Journal of

Personality and Social Psychology,

51, 1173-1182.

Connolly, R., & Bannister, F. (2007).

Page 12: PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH TERHADAP ... - Unsyiah

E-ISSN: 2598-635X Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen

Vol. 3, No. 3 Agustus: 20-32

31

Consumer trust in Internet shopping

in Ireland: Towards the

development of a more effective

trust measurement instrument.

Journal of Information Technology,

22(2), 102–118.

Cheung, C. M. K., & Lee, M. K. O.

(2012). What drives consumers to

spread electronic word of mouth in

online consumer-opinion platforms.

Decision Support Systems, 53(1),

218–225.

Dian, Kurnia. (2016). Pengaruh

Kepercayaan, Orientasi Belanja, Dan

Kualitas Layanan Terhadap

Keputusan Pembelian Busana Secara

Online (Studi Pada Mahasiswa

Universitas Lampung). Skripsi

Manajemen. Fakultas Ilmu Sosial

Dan Ilmu Politik Universitas

Lampung Bandar Lampung.

Goldenberg, J., Han, S., Lehmann, D. R.,

& Hong, J. W. (2009). The Role of

Hubs in the Adoption Process.

Journal of Marketing, 73(2), 1–13.

Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J.,

Anderson, R. E., & Tatham, R. L.

(1998). Multivariate data analysis

(Vol. 5, No. 3, pp. 207-219). Upper

Saddle River, NJ: Prentice hall.

Harris, L.C., and Goode, M. (2004). The

four levels loyalty and the pivotal

role of trust: a study of online

loyalty, trust, satisfaction, value, and

service quality. Journal of Retailing,

80 (2), 139-58.

Hennig-Thurau, T., Gwinner, K. P.,

Walsh, G., & Gremler, D. D. (2004).

Electronic word-of-mouth via

consumer-opinion platforms: What

motivates consumers to articulate

themselves on the Internet? Journal

of Interactive Marketing, 18(1), 38–

52.

Jalilvand, M.R. and Samiei, N. (2012).

The effect of electronic word of

mouth on brand image and purchase

intention. Marketing Intelligence &

Planning, 30 (4), 460-476.

Malhotra, Yogesh. (2003). Measuring

Knowledge Assets of a Nation:

Knowledge Systems for

Development. Research Papers

Prepared for the Invited Keynote

Presentation at Meeting Knowledge.

Marco Schmäh, Tim Wilke, and

Alexander Rossmann. (2017).

Electronic Word-of-Mouth: A

Systematic Literature Analysis.

Lecture Notes in Informatics (LNI).

Mittal, B. (1989). Measuring Purchase

decision involvement. Psychology &

Marketing, 6(2), 147–162.

Mowen, John C. dan Michael Minor.

2002. Perilaku Konsumen. Jakarta:

Erlangga.

Reza Jalilvand, M., & Samiei, N. (2012).

The effect of electronic word of

mouth on brand image and purchase

intention. Marketing Intelligence &

Planning, 30(4), 460–476.

Sangadji, Etta Mamang., Sopiah. 2010.

Metodologi Penelitian Pendekatan.

Praktis dalam Penelitian.

Yogyakarta: Andi.

Syafaruddin Z, Suharyono & Srikandi

Kumadji. (2016). Pengaruh

komunikasi ewom terhadap

kepercayaan dan niat beli serta

dampaknya pada keputusan

pembelian. Skripsi. Malang:

Fakultas ilmu administrasi ,

universitas Mrawijaya.

Tubagus Rizky Gustianu HS. (2017).

"Pengaruh electronic word of mouth

dan brand image terhadap

Page 13: PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH TERHADAP ... - Unsyiah

E-ISSN: 2598-635X Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen

Vol. 3, No. 3 Agustus: 20-32

32

keputusan pembelian j.co donuts

and coffe di bip (Bandung indah

plaza). Skripsi. Fakultas Ekonomi

dan Bisnis. Universitas Pasundan.

Zaichkowsky, J. L. (1985). Measuring

the Involvement Construct. Journal

of Consumer Research, 12(3), 341.

Zhang, J. Q., Craciun, G., & Shin, D.

(2010). When does electronic word-

of-mouth matter? A study of

consumer product reviews. Journal

of Business Research, 63(12), 1336–

1341.

Zhang, R., & Tran, T. (2009). Helping e-

commerce consumers make good

purchase decisions: A user reviews-

based approach. Lecture Notes in

Business Information Processing, 26

LNBIP, 1–10.