Pengantar Statistik

download Pengantar Statistik

of 35

description

n

Transcript of Pengantar Statistik

  • PENGANTAR STATISTIK

  • Pengertian Statistik

    Bahasa Latin Status artinya Negara

    Sekumpulan Konsep dan metode yang digunakanuntuk mengumpulkan dan menginterpretasi data tentang bidang kegiatan tertentu dan mengambilkesimpulan dalam situasi dimana ada ketidakpastiandan variasi.

    Menggunakan Metode dan Konsep denganmelibatkan Pengumpulan Data (ekperimen atauobservasi), pengambilan kesimpulan denganmenganalisis data.

  • Pembagian Statistik

    1. Statistik Deskriptif

    Pengumpulan data -- mendapat informasi dengan jalan penyajian dan analisis data.

    2. Statistik Inferensial atau Satatistik Induktif

    Kumpulan cara atau metode yang dapat

    mengeneralisir nilai-nilai dan sampel yang

    dikumpulkan menjadi nilai populasi.

  • Populasi dan Sampel

    1. Populasi adalah keseluruhan unit didalam

    pengamatan yang dilakukan.

    2. Sampel adalah sebagian dari populasi yang nilai/

    karakteristiknya kita ukur, yang nantinya kita

    pakai untuk menduga karakteristik dari populasi.

  • Tahapan Kegiatan

    Statistik

    1. Pengumpulan Data

    2. Penyajian data

    3. Pengolahan Data

    4. Analisis / interpretasi data.

  • Data, Proses Pengukuran dan

    Skala

    Data adalah himpunan angka-angka yang

    merupakan nilai-nilai dari unit sampel

    sebagai hasil dari mengamati/mengukur.

    Jenis Data1. Data Diskrit adalah data dalam bentuk bilangan bulat

    (hasil menghitung).

    2. Data Kontinu adalah data yang dapat merupakan

    rangkaian data, nilainya dapat dalam bentuk desimal

    3. Data Kwalitatif adalah data dalam bentuk kwalitas,

    4. Data Kwantitatif adalah data dalam bentuk bilangan/

    numerik

  • Sumber data

    1. Data Primer adalah data yang

    dikumpulkan langsung oleh

    penelitinya.

    2. Data sekunder adalah data yang

    diambil dari suatu sumber dan

    biasanya data sudah dikompilasi

    oleh sumber data.

  • Cara pengumpulan

    data

    1. Pengumpulan data secara rutin.

    2. Observasi langsung

    3. Tanya jawab melalui kuesioner

    atau FGD

  • Skala

    1. Skala Nominal

    Pengukuran yang paling lemah tingkatannya, terjadi

    apabila bilangan atau lambang digunakan untuk

    mengklasifikasikan obyek pengamatan.

    2. Skala Ordinal

    Pengukuran membagi obyek menjadi kelompok-kelompok,

    ada hubungan ranking.

    3. Skala Interval

    Membagi objek menjadi kelompok tertentu, diurutkan juga

    ditentukan jarak dari urutan kelompok.

    4. Skala Ratio

    Pengelompokan, pengurutan, penentuan jarak dan

    diperbandingkan, karena mempunyai titik nol (mutlak).

  • Tingkatan Skala

    Sifat Skala Nominal Ordinal Interval Ratio

    1. Persamaan pengamatan,

    klasifikasi pengamatan

    Ya Ya Ya Ya

    2. Urutan tertentu, urutan

    pengamatan dapat dilakukan

    tidak Ya Ya Ya

    3. Jarak antara kelompok dapat

    ditentukan

    tidak tidak Ya Ya

    4. Perbandingan antara

    kelompok

    tidak tidak tidak Ya

  • Penyajian Data

    Agar dapat diambil informasi yang ada

    dalam kumpulan data tersebut.

    Bentuk penyajian data

    1. Tulisan (textular)

    2. Tabel (tabular)

    Macam bentuk tabel

    a. Master tabel (tabel induk)

    b. Text tabel (tabel rincian).

  • Bentuk penyajian tabel

    yang baik

    1. Judul tabel

    2. Nomor tabel

    3. Keterangan-keterangan,

    4. Sumber.

  • Gambar/grafik

    (diagram).

    Hal yang harus diperhatikan dalam menyajikan data dalam bentuk grafik

    a. Judul singkat, jelas dan lengkap

    b. Dalam menggambar memerlukan 2

    sumbu sebagai ordinat dan basis

    c. Skala tertentu

    d. Nomor gambar

    e. Foot note

    f. Sumber.

  • Jenis-jenis grafik

    Histogram

    Poligon frekwensi

    Ogive

    Diagram baris

    Diagram Batang

    Pie Diagram

    Pictogram

    Scater Diagram

    Mapdiagram

    Box Whisker Plot

    Steam and Leaf

  • Histogram

    Untuk

    Menyajikan

    data kontinu.

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    60

    70

    80

    90

    East

    1st Qtr

    2nd Qtr

    3rd Qtr

    4th Qtr

  • Frekwensi poligon

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    60

    70

    80

    90

    100

    2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr

    East

    West

    Untuk data kontinu,

    Menghubungkan puncak-puncak dari balok-balok histogram.

    Dapat melakukan perbandingan didalam suatu gambar.

  • Ogive

    Grafik dari suatu

    data kontinu dalam

    bentuk frekwensi

    kumulatif.

    Dari perpotongan

    ogive didapatkan

    nilai median

    0

    20

    40

    60

    80

    100

    120

    1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr

    East

    West

  • Diagram garis

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    60

    70

    80

    90

    100

    1st Q

    tr

    2nd

    Qtr

    3rd

    Qtr

    4th

    Qtr

    East

    North

    Untuk menggambarkan

    data diskrit atau data

    dengan skala nominal

    yang menggambarkan

    perubahan dari waktu

    ke waktu atau

    perubahan dari suatu

    tempat ke tempat lain.

  • Diagram batang

    Untuk menyajikan data diskrit atau data dengan skala nominal maupun ordinal.

    Cara menampilkan bisa single bar, multiple bar atau

    subdivided bar.

    0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

    100%

    1st

    Qtr

    3rd

    Qtr

    North

    west

    East

  • Diagram pie

    1st Qtr

    2nd Qtr

    3rd Qtr

    4th Qtr

    Disebut juga

    diagram lingkar,

    untuk menyajikan

    data diskrit atau

    data dengan skala

    nominal dan ordinal

    atau data kategori.

    Merupakan proporsi

    data.

  • Diagram tebar (scatter diagram)

    Untuk

    menggambarkan

    hubungan dua

    macam variabel

    yang diperkirakan

    ada hubungan.

    Sumbu Y variabel

    dependen, sedang

    sumbu X variabel

    independen. 010

    20

    30

    40

    50

    60

    70

    80

    90

    100

    0 5

    East

    West

    North

  • Pictogram

    Diagram yang digambar sesuai

    dengan objeknya misalnya ingin

    menunjukan jumlah penduduk

    dengan menggambar orang,

    dsb.

  • Mapgram

    Peta dari suatu

    daerah,

    permasalahan yang

    akan digambarkan

    ditunjukan langsung

    di peta tersebut.0

    20

    40

    60

    80

    100

    120

    140

    160

    180

    1st Q

    tr

    3rd

    Q

    tr

    North

    West

    East

  • Box Whisker Plot

    Digunakan untuk menyajikan data

    numerik. Dipakai juga untuk

    memperbandingkan beberapa

    pengamatan.

    Steam and LeafPenyajian dalam bentuk distribusi frekwensi

    akan menghilangkan nilai aslinya dari data

    tersebut. Untuk itu digunakan penyajian

    dalam bentuk batang dan daun.

  • Pareto

    0 200

    1st

    Qtr

    3rd

    QtrEast

    West

    North

    Diagram batang

    yang disusun

    dengan susunan

    tinggi rendahnya

    batang, sehingga

    dengan mudah

    dapat diinterpretasi.

  • Interpretasi Data

    1. Distribusi frekwensi Susun data secara sistematik

    Data disusun menurut besarnya (kwantitas) atau

    menurut kategori (kwalitas)

    a. Penyusunan distribusi frekwensi data kwantitatif.

    Carilah harga maksimum dam ninimum dan Range

    Tentukan jumlah kelas dan interval kelas

    Jumlah kelas (M=1 + 3,3 log N) M=jumlah kelas,

    N= jumlah data

    Interval kelas = R/M

    Hitung frekwensi masing-masing kelas.

    b. Distribusi frekwensi data diskrit atau kategorik

  • 2. Nilai tengah

    Rata-rata hitung (mean)Adalah nilai yang baik mewakili suatu data. Banyak

    digunakan dalam menyimpulkan sekelompok data.

    Sifat dari mean

    Merupakan wakil dari keseluruhan nilai

    Mean sangat dipengaruhi nilai ekstrim

    Nilai mean berasal dari semua nilai pengamatan.

  • Median

    Adalah nilai yang terletak pada

    observasi yang ditengah kalau data

    tersebut telah disusun. Disebut juga

    nilai letak.

    Posisi median = n+1

    2

  • Modus

    Adalah nilai yang paling banyak ditemui

    didalam suatu pengamatan.Beberapa

    kemungkinan :

    Tidak ada nilai modus

    Ditemui satu modus (unimodal)

    Ada dua modus (bimodal)

    Lebih dari tiga modus (multimodal)

  • Hubungan mean, median

    dan modus

    Pada distribusi yang simetris ketiga nilai ini sama besarnya

    Nilai median selalu terletak antara nilai modus dan mean pada distribusi yang menceng

    Apabila nilai mean lebih besar dari nilai median dan modus, maka dikatakan distribusi menceng ke kanan

    Apabila nilai mean lebih kecil dari nilai median dan modus, maka dikatakan distribusi menceng ke kiri.

  • Nilai letak (posisi)

    a. Kwartil, nilai yang membagi

    pengamatan mjd empat. kwartil (I,II

    III).

    b. Desil, nilai yang membagi pengamatan

    menjadi sepuluh

    c. Persentil, nilai yang membagi data

    menjadi 100 bagian,.

  • Nilai Variasi

    a. Range

    Nilai yang menunjukan perbedaan nilai

    pengamatan yang paling besar dengan

    nilai yang paling kecil.

    b. Rata-rata deviasi

    Adalah rata-rata dari seluruh perbedaan

    pengamatan dibagi banyaknya

    pengamatan.

    Md = X - X

    N

  • Varians

    Adalah rata-rata perbedaan antara

    mean dengan nilai mmasing-masing

    observasi.

    V (S) = X X

    n-1

  • Standar Deviasi

    Adalah akar dari varians, disebut juga

    simpangan baku, karena merupakan

    patokan luas area di bawah kurva

    normal.

    Sd = v = S

  • Koefesien Varian (COV)

    COV = Sd x 100 %