Penentuan Kadar Air Balutttt
-
Upload
hany-zuyyina-luthfa-ii -
Category
Documents
-
view
153 -
download
0
Transcript of Penentuan Kadar Air Balutttt
I. Pendahuluan
Indonesia merupakan negara maritim dengan lebih dari 70% permukaan
buminya didominasi oleh lautan (bahari). Bahan alam bahari banyak dimanfaatkan
dalam bidang pertanian (pangan), industri, kesehatan, dan lingkungan yang
umumnya bersumber dari organisme hayati. Banyak senyawa aktif yang diisolasi
dari bahan alam bahari seringkali dapat menimbulkan efek mencolok terhadap
organisme lain dalam masyarakat organisme bahari, menarik perhatian peneliti.
Senyawa aktif tersebut dapat berupa bioaktif atau pun biotoksin (Soediro, 1998).
II. Tinjauan Pustaka
Secara umum definisi alga atau rumput laut (Phycophyta) adalah, kelompok
tanaman tingkat rendah bersifat fototrof yang tidak mempunyai akar, daun dan
batang sebenarnya, namun memiliki thallus yang berfungsi sebagai alat vegetasi
(Thallophyta). Berdasarkan warna pigmen fotosintesa yang dimilikinya, rumput laut
dikelompokan atas 3 kelompok besar yaitu Rhodophyceae atau alga merah,
Chlorophycea atau alga hijau dan Phaeophyceae atau alga coklat.
Dengan luas lautan ±75% (5,8 juta km2) dan garis pantai sepanjang 81.000
km yang menghubungkan 17.500 pulau besar dan kecil, membuat potensi ekonomi
Indonesia dari sektor kelautan dan perikanan terlihat sangat menjanjikan. Rumput
laut sebagai salah satu komoditi ekspor unggulan terlihat belum termanfaatkan
secara optimal karena luas lahan budidaya yang baru dimanfaatkan hanya ±20%
dari luas lahan yang dapat diusahakan. Kawasan Timur Indonesia (KTI) merupakan
salah satu daerah potensial untuk pengembangan budidaya rumput laut. Produksi
rumput laut di kawasan ini cukup baik karena ±53% produksi nasional dihasilkan dari
Propinsi Sulawesi Selatan.
III. Metodologi Penelitian
3.1 Penentuan kadar air
Prinsip analisis kehilangan bobot pada pemanasan 106o ditetapkan sebagai
kadar yang terdapat pada suatu contoh.
Alat : oven, petri disk, timbangan analitik, desikator, pisau
Bahan : Caulerpa sp. , kertas cokelat,
Cara kerja : 1. Timbang berat petri kosong, catat berapa gram
2. timbang contoh sebanyak 2 gr, keringkan pada suhu 106o dengan menggunakan
oven selama 2 jam. Dinginkan dengan desikator
3. timbang berat petri disk dan berat contoh setelah pemanasan
Perhitungan
Kadar air = berat petri+berat contohsetelah pemanasan –berat petri kosong
berat contoh x
100%
3.2 Penentuan kadar abu (BOT)
Prinsip analisi pada proses pengabuan zat-zat organic diuraikan menjadi air dan
CO2 tetapi bahan anorganik tidak, pada suhu 650o selama 3 jam.
Alat : cawan porselen, neraca analitik, tanur listrik
Bahan : Caulerpa sp.
Cara kerja : 1. Timbang berat cawan kosong catat berapa gram
2. timbang sampel lalu pijarkan di dalam tanur pada suhu 650o selama 3 jam
3. dinginkan dalam desikator lalu timbang
Perhitungan
Kadar abu = bobot cawan+contoh sudah diabukan+bobot cawan kosong
berat contoh x 100%
3.3 Penentuan klorofil
Klorofil merupakan zat hijau daun yang dibutuhkan oleh tumbuhan dalam proses
fotosintesis karena zat hijau daun ini mampu berikatan dengan sinar matahari,
dimana energy dari matahari itu digunakan.
Alat : tabung reaksi, spectrum fotometer, dReL 2800, neraca analitik, sentrifugal,
aseton, pompa vakum, kulkas
Bahan : alumunium foil, kertas label.
Prosedur kerja : timbang 1-2 gr contoh ke dalam tabung reaksi yang berisi 10 ml
aseton. Tutup dengan alumunium foil setelah itu masukkan ke dalam kulkas selama
1x24 jam setelah itu tabung reaksi. Sentrifugal 3500 rpm selama 15 menit setelah itu
pisahkan dari filtrate dari endapannya lalu masukkan ke dalam tabung reaksi baru,
lalu ukur arah absorbannya pada 4 panjang gelombang.
IV. Hasil dan Pembahasan
Penentuan kadar abu
Petri kosong = 40,05 g
Sampel = 2,035
Porselen kosong = 18,637
Sampel = 2,052 g
Penentuan klorofil
Berat sampel = 2,028 g
Petri = 43,05 g
Berat sampel setelah di oven = 43,253
Tanur = 18,854
%air =(43,05+2,028 )−43,253
2,028 x 100%
= 89,99%
100-89,99 = 10,01
%abu = 18,854−18,637
2,052 x 100%
= 10,57 %
Klorofil – a (c) = 11,8 E664 – 1,54 E647 – 0,08 E630
Mg/ml klorofil = Ctot xVasetonV sampel x 10
V. Simpulan dan Saran