penelitian mengenai kualitas depot air minum isi ulang

3
Isni Filiandini S D12112001 Teknik Lingkungan METODE PENULISAN DAN PENELITIAN ILMIAH Tugas 1 : membuat Latar Belakang dan Perumusan Masalah Tema : kualitas air minum air minum yang diproduksi oleh depot air minum isi ulang (DAMIU) A. Latar Belakang Masalah Air sangat diperlukan oleh tubuh manusia seperti halnya udara dan makanan. Manusia tidak akan bisa bertahan hidup tanpa air. Selain berguna untuk manusia, air pun diperlukan oleh makhluk hidup lain misalnya hewan dan tumbuhan. Bagi manusia, air sebagian besar digunakan sebagai air minum baik yang dapat diminum langsung maupun yang harus dimasak terlebih dahulu sebelum diminum. Menurut perhitungan WHO di negara-negara maju tiap orang memerlukan air antara 60-120 liter per hari. Sedangkan di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia tiap orang memerlukan air antara 30-60 liter per hari. Diantara kegunaan-kegunaan air tersebut yang sangat penting adalah kebutuhan untuk minum (termasuk untuk masak) air harus mempunyai persyaratan khusus agar air tersebut tidak menimbulkan penyakit bagi manusia. Pemenuhan kebutuhan air minum masyarakat saat ini sangat bervariasi. Di kota besar, dalam hal pemenuhan kebutuhan air minum masyarakat juga mengkonsumsi air minum dalam kemasan (AMDK), karena praktis dan dianggap lebih higienis. AMDK diproduksi oleh industri melalui proses otomatis dan disertai dengan pengujian kualitas sebelum

description

seperti yang kita ketahui bahwa masyarakat pada umumnya banyak yang memilih untuk mengonsumsi air minum isi ulang tanpa memperhatikan kualitasnya yang akan berdampak pada kesehatan itu sendiri, berangkat dari masalah tersebut perlu dilakukan penelitian mengenai kualitas air si ulang yang beredar di masyarakat

Transcript of penelitian mengenai kualitas depot air minum isi ulang

Page 1: penelitian mengenai kualitas depot air minum isi ulang

Isni Filiandini S

D12112001

Teknik Lingkungan

METODE PENULISAN DAN PENELITIAN ILMIAH

Tugas 1 : membuat Latar Belakang dan Perumusan Masalah

Tema : kualitas air minum air minum yang diproduksi oleh depot air minum isi ulang (DAMIU)

A. Latar Belakang Masalah

Air sangat diperlukan oleh tubuh manusia seperti halnya udara dan makanan. Manusia tidak akan bisa bertahan hidup tanpa air. Selain berguna untuk manusia, air pun diperlukan oleh makhluk hidup lain misalnya hewan dan tumbuhan. Bagi manusia, air sebagian besar digunakan sebagai air minum baik yang dapat diminum langsung maupun yang harus dimasak terlebih dahulu sebelum diminum.

Menurut perhitungan WHO di negara-negara maju tiap orang memerlukan air antara 60-120 liter per hari. Sedangkan di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia tiap orang memerlukan air antara 30-60 liter per hari. Diantara kegunaan-kegunaan air tersebut yang sangat penting adalah kebutuhan untuk minum (termasuk untuk masak) air harus mempunyai persyaratan khusus agar air tersebut tidak menimbulkan penyakit bagi manusia.

Pemenuhan kebutuhan air minum masyarakat saat ini sangat bervariasi. Di kota besar, dalam hal pemenuhan kebutuhan air minum masyarakat juga mengkonsumsi air minum dalam kemasan (AMDK), karena praktis dan dianggap lebih higienis. AMDK diproduksi oleh industri melalui proses otomatis dan disertai dengan pengujian kualitas sebelum diedarkan ke masyarakat. Akan tetapi, pada beberapa tahun terakhir ini masyarakat merasa bahwa AMDK semakin mahal, sehingga muncul alternatif lain yaitu air minum yang diproduksi oleh depot air minum isi ulang (DAMIU). DAMIU adalah badan usaha yang mengelola air minum untuk keperluan masyarakat dalam bentuk curah dan tidak dikemas. Mengingat keterbatasan daya beli masyarakat terhadap air minum dalam kemasan maka sebagian besar masyarakat lebih memilih membeli air minum isi ulang yang disediakan oleh Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) dengan harga yang relatif lebih murah dan terjangkau tanpa mempertimbangkan kualitas. Mengingat masih banyaknya kandungan kuman, bakteri dan zat kimia yang terkandung dalam air isi ulang dan semakin banyaknya depot air isi ulang yang bermunculan

Page 2: penelitian mengenai kualitas depot air minum isi ulang

Salah satu penyakit yang disebabkan oleh air minum yang kualitas mikrobiologisnya buruk adalah diare. kasus diare lebih banyak dideteksi berdasarkan gejala klinis yaitu sebesar 5,4%. Penyakit diare termasuk dalam penyakit yang menonjol di Sulawesi Utara dengan menduduki peringkat ke 2 dan dengan jumlah kasus 32.589. Sedangkan di Kota Manado kasus diare dideteksi yaitu sebesar 3,1%.. Hasil pemaparan tersebut dan keterkaitan antara kualitas air minum isi ulang dan tingkat keamanannya dari cemaran bakteri yaitu Escherichia coli & Total Bakteri Coliform pada air baku dan air minum di depot air minum isi ulang (DAMIU) melatarbelakangi dilakukan penelitian ini pada beberapa depot air minum isi ulang

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas timbul permasalahan mengenai Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi kualitas air pada depot air minum isi ulang sehingga mengandung bakteri Escherichia coli & Coliform yang merupakan salah satu factor penyebab penyakit diare

C. Variabel Penelitian

Variabel terikat (Dependent Variabel) yaitu Sumber Air Baku Depot dan Air Minum Hasil Pengolahan Depot. Variabel bebas (Independent Variabel) yaitu Jumlah Kandungan Escherichia coli & Bakteri Coliform