Pendidikan Pancasila

7
Nama = Dhanang Nurkusuma NIM = A11.2014.08205 Kel = A11.4309 SOAL 1. Mengapa Pendidikan Pancasila diberikan pada tiap Program Studi di Perguruan Tinggi? 2. Mengapa Matakuliah Pendidikan Pancasila disebut sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MKPK) 3. Apa maksud bahwa Pancasila sebagai Ideologi terbuka Negara Kesatuan Republik Indonesia 4. Apa yang dimaksud Pancasila sebagai suatu sistem filsafat, ditinjau dari : a. Ontologi Pancasila b. Epistemologi Pancasila c. Aksiologi Pancasila 5. Nama Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika ternyata sudah ditulis sejak masa pemerintahan Hayam Wuruk dan Maha Patih Gajahmada kerajaan Majapahit: a. Siapakah pengarangnya dalam buku? b. Sejak kapan Pancasila sah sebagai Landasan Ideologi bangsa Indonesia ?

description

Pancasila sebagai Identitas nasional

Transcript of Pendidikan Pancasila

Page 1: Pendidikan Pancasila

Nama = Dhanang Nurkusuma

NIM = A11.2014.08205

Kel = A11.4309

SOAL

1. Mengapa Pendidikan Pancasila diberikan pada tiap Program Studi di Perguruan Tinggi?

2. Mengapa Matakuliah Pendidikan Pancasila disebut sebagai Mata Kuliah

Pengembangan Kepribadian (MKPK)

3. Apa maksud bahwa Pancasila sebagai Ideologi terbuka Negara Kesatuan Republik

Indonesia

4. Apa yang dimaksud Pancasila sebagai suatu sistem filsafat, ditinjau dari :

a. Ontologi Pancasila

b. Epistemologi Pancasila

c. Aksiologi Pancasila

5. Nama Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika ternyata sudah ditulis sejak masa

pemerintahan Hayam Wuruk dan Maha Patih Gajahmada kerajaan Majapahit:

a. Siapakah pengarangnya dalam buku?

b. Sejak kapan Pancasila sah sebagai Landasan Ideologi bangsa Indonesia ?

c. Bagaimana sejarah rumusan Pancasila tersebut?

6. Bagaimana hubungan antara Pancasila dengan Pembukaan UUD 1945

7. Bagaimana hubungan antara Proklamasi dengan Pembukaan UUD 1945

Page 2: Pendidikan Pancasila

JAWABAN

1. - Agar mahasiswa mampu meletakkan nilai-nilai dasar secara bijak (berkeadaban).

- Agar mahasiswa mampu berpartisipasi dalam upaya mencegah dan menghentikan

berbagai tindak kekerasan dengan cara cerdas dan damai.

- Agar mahasiswa memilik kepedulian dan mampu berpartisipasi dalam upaya

menyelesaikan konflik di masyarakat dengan dilandasi nilai-nilai moral, agama,

dan nilai-nilai universal.

- Agar mahasiwa mampu berpikir kritis dan objektif terhadap persoalan kenegaraan,

HAM, dan demokrasi.

- Agar mahasiswa mampu memberikan kontribusi dan solusi terhadap berbagai

persoalan kebijakan publik.

- Guna untuk motivasi mahasiswa untuk menjadi warga negara yang memiliki

pandangan dan komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi dan HAM.

2. Pendidikan pancasila sebagai salah satu komponen mata kuliah pengembangan

kepribadian (MKPK) memegang peranan penting dalam membentuk kepribadian

mahasiswa. Sikap dan prilaku tersebut diharapkan menjadi dasar keilmuan yang

dimiliki agar bermanfaat bagi dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat serta untuk

menumbuhkan kesadaran sikap dan perilaku yang didasari nilai pancasila kepada

setiap warga negara yang menguasai teknologi dan seni tersebut merupakan misi atau

tanggung jawab pendidikan pancasila. Kualitas warga negara tergantung terutama

pada keyakinan dan pegangan hidup mereka dalam bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara.

3. Makna Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah nilai-nilai dasar Pancasila dapat

dikembangkan sesuai dengan dinamika kehidupan bangsa Indonesia dan tuntutan

perkembangan zaman dengan memperhatkan tingkat kebutuhan dan perkembangan

Page 3: Pendidikan Pancasila

masyarakat Indonesia, serta tidak keluar dari eksistensi dan jati diri bangsa Indonesia.

Ideologi Pancasila menghendaki agar bangsa Indonesia tetap bertahan dalam jiwa dan

budaya bangsa Indonesia dan dalam ikatan NKRI.

4. Apa yang dimaksud Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi?

a. Ontologi, yaitu bagian – bagian atau wujud dari filsafat, di mana segala sesuatu

yang kita kaji harus memilki bentuk kajian itu sendiri. Ontologi menitikberatkan

pada mengkaji suatu bentuk konkret, faktual, transdental maupun metafisis.

b. Epistemologi, yaitu filsafat sebagai suatu pengetahuan (logika, ilmu,

metodologi) yang menjadi dasar bagi manusia untuk bertindak. Hal ini

menekankan bahwa segala sesuatu yang kita pelajari harus memiliki landasan

ilmu pengaetahuan.

c. Aksiologi, yaitu filsafat sebagai suatu ilmu yang berbentuk diterapkan dalam

kehidupan, dengan membandingkan filsafat yang satu dengan filsafat yang lain

sebagai upaya mencari hakikat kebenaran dan kebijaksanaan dalam bentuk

evaluasi.

5.

a. Mpu tantular

b. 17 Agustus 1945

c. Dalam upaya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang resmi, terdapat

usulan-usulan pribadi yang dikemukakan dalam Badan Penyelidik Usaha

Persiapan Kemerdekaan Indonesia yaitu :

Lima Dasar oleh Muhammad Yamin, yang berpidato pada tanggal 29 Mei

1945. Yamin merumuskan lima dasar sebagai berikut: Peri Kebangsaan, Peri

Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat. Dia

menyatakan bahwa kelima sila yang dirumuskan itu berakar pada sejarah,

peradaban, agama, dan hidup ketatanegaraan yang telah lama berkembang di

Indonesia. Mohammad Hatta dalam memoarnya meragukan pidato Yamin

tersebut.

Pancasila oleh Soekarno yang dikemukakan pada tanggal 1 Juni 1945 dalam

Page 4: Pendidikan Pancasila

pidato spontannya yang kemudian dikenal dengan judul "Lahirnya Pancasila".

Sukarno mengemukakan dasar-dasar sebagai berikut: Kebangsaan;

Internasionalisme; Mufakat, dasar perwakilan, dasar permusyawaratan;

Kesejahteraan; Ketuhanan. Nama Pancasila itu diucapkan oleh Soekarno dalam

pidatonya pada tanggal 1 Juni itu, katanya :

Sekarang banyaknya prinsip: kebangsaan, internasionalisme, mufakat,

kesejahteraan, dan ketuhanan, lima bilangannya. Namanya bukan Panca

Dharma, tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli

bahasa - namanya ialah Pancasila. Sila artinya azas atau dasar, dan diatas kelima

dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal dan abadi.

Setelah Rumusan Pancasila diterima sebagai dasar negara secara resmi beberapa

dokumen penetapannya ialah :

Rumusan Pertama : Piagam Jakarta (Jakarta Charter) - tanggal 22 Juni 1945

Rumusan Kedua : Pembukaan Undang-undang Dasar - tanggal 18 Agustus 1945

Rumusan Ketiga : Mukaddimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat - tanggal

27 Desember 1949

Rumusan Keempat : Mukaddimah Undang-undang Dasar Sementara - tanggal

15 Agustus 1950

Rumusan Kelima : Rumusan Kedua yang dijiwai oleh Rumusan Pertama

(merujuk Dekrit Presiden 5 Juli 1959)

6. Hubungan secara formal antara Pancasila dan pembukaan UUD 1945, rumusan

Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia adalah seperti yang tercantum dalam

Pembukaan UUD 1945; bahwa Pembukaan UUD 1945 berkedudukan dan berfungsi

selain sebagai Mukamadiah UUD 1945 juga sebagai suatu yang bereksistensi sendiri

karena Pembukaan UUD 1945 yang intinya Pancasila tidak tergantung pada Batang

Tubuh UUD 1945, bahkan sebagai sumbernya; bahwa Pancasila sebagai inti

Pembukaan UUD 1945 dengan demikian mempunyai kedudukan yang kuat, tetap,

tidak dapat diubah dan terlekat pada kelangsungan hidup Negara Republik Indonesia.

Hubungan secara Material antara Pancasila dan Pembukaan UUD 1945; Proses

Perumusan Pancasila; sidang BPUPKI membahas dasar filsafat Pancasila, baru

Page 5: Pendidikan Pancasila

kemudian membahas Pembukaan UUD 1945; sidang berikutnya tersusun Piagam

Jakarta sebagai wjud bentuk pertama Pembukaan UUD 1945.

7. Hubungan proklamasi dengan pembukaan UUD 1945 yaitu :

1. Dalam proklamasi dan pembukaan UUD 1945 menjelaskan bahwa rakyat

Indonesia mengumumkan kepada dunia bahwa rakyat Indonesia ingin terbebas

dari penjajahan.

2. Dalam proklamasi dan pembukaan UUD 1945 menjelaskan bahwa rakyat

Indonesia ingin mencapai cita-cita nasional yaitu menuju masyarakat yang adil,

makmur, dan sejahtera.