Pendidikan kewarganegaran modul 1 kb 3

33
Pancasila Sebagai Identitas Nasional Bangsa Indonesia Kegiatan Belajar III Filsafat Pancasila dan Identitas Nasional Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Jakarta 2013 Semester 01 Kewarganegaraan

Transcript of Pendidikan kewarganegaran modul 1 kb 3

Page 1: Pendidikan kewarganegaran modul 1 kb 3

Pancasila Sebagai IdentitasNasional Bangsa Indonesia

Kegiatan Belajar III

Filsafat Pancasila dan Identitas Nasional

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya ManusiaPusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan

Jakarta 2013

Semester 01Kewarganegaraan

Page 2: Pendidikan kewarganegaran modul 1 kb 3

Identitas Nasional secara harafiah mengandung makna ciri khas dan jati diri yang melekat pada suatu

bangsa

Page 3: Pendidikan kewarganegaran modul 1 kb 3

Identitas Nasional merupakan suatu konsep politik untuk mempersatukan dan menyatukan berbagai kelompok masyarakat yang berbeda dari segi suku bangsa, ras, agama, budaya dan adat istiadat, bahasa, dan lain-lain ke dalam ikatan politik kebangsaan yang bersifat integratif.

Page 4: Pendidikan kewarganegaran modul 1 kb 3

Dimensi Sosial Budaya, identitas nasional merupakan suatu konsep sosial budaya untuk mengangkat budaya nasional sebagai puncak budaya-budaya daerah yang tersebar mulai dari Sabang sampai Merauke yang kemudian menimbulkan ikatan emosional nasionalisme budaya.

Page 5: Pendidikan kewarganegaran modul 1 kb 3

Identitas nasional dari dimensi ekonomi tampak pada kekuatan ekonomi nasional berdasarkan sila kelima Pancasila dan Pasal 33 UUD 1945.

Page 6: Pendidikan kewarganegaran modul 1 kb 3

Dimensi ideologi identitas nasional dicirikan melalui ideologi Pancasila yang kemudian membedakan dengan ideologi nasional bangsa dan negara lain,

Page 7: Pendidikan kewarganegaran modul 1 kb 3

Dimensi pertahanan keamanan, identitas nasional dicirikan melalui konsep sistem pertahanan keamanan rakyat semesta dalam rangka menjaga eksistensi dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Page 8: Pendidikan kewarganegaran modul 1 kb 3

Identitas nasional bangsa dan negara Indonesia dilandasi oleh empat pilar pokok kehidupan kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Page 9: Pendidikan kewarganegaran modul 1 kb 3

Kelahiran identitas nasional dipengaruhi oleh banyak variabel dan faktor yang saling

berkaitan satu sama lain. Variabel-variabel atau faktor-faktor itu dapat saja berkaitan dengan kondisi objektif bangsa itu sendiri, tetapi juga dapat saja berkaitan dengan kondisi subjektif sebagai persepsi bangsa itu sendiri terhadap

dirinya dan lingkungannya.

Page 10: Pendidikan kewarganegaran modul 1 kb 3

Faktor Kelahiran Identitas Nasional Suatu

Bangsa

Faktor primer, meliputi etnisitas, teritorial, bahasa, agama, dan lain-laina.

Page 11: Pendidikan kewarganegaran modul 1 kb 3

Faktor pendorong, meliputi pembangunan komunikasi dan teknologi, lahirnya angkatan bersenjata modern, sentralisasi, dan pembangunan lainnya

b.Faktor Kelahiran

Identitas Nasional Suatu Bangsa

Page 12: Pendidikan kewarganegaran modul 1 kb 3

Faktor penarik, meliputi kodifikasi bahasa dalam gramatika yang resmi, tumbuhnya birokrasi, dan pemantapan sistem pendidikan nasional.

c.Faktor Kelahiran

Identitas Nasional Suatu Bangsa

Page 13: Pendidikan kewarganegaran modul 1 kb 3

Faktor reaktif, meliputi penindasan, dominasi, dan pencarian identitas alternatif melalui memori kolektif rakyat

d.Faktor Kelahiran

Identitas Nasional Suatu Bangsa

Page 14: Pendidikan kewarganegaran modul 1 kb 3

Pancasila SebagaiKepribadian Bangsa Indonesia

Nilai-nilai yang terkandung di dalam diri Pancasila merupakan nilai-nilai luhur yang berasal dari budaya bangsa yang sejak nenek moyang bangsa Indonesia itu ada.

Page 15: Pendidikan kewarganegaran modul 1 kb 3

Nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah bangsa yang sejak dulu kala dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam kehidupan bermasyarakat maupun berbangsa dan nilai-nilai itu tercermin di dalam Pancasila, antara lain : kejujuran, agamis, toleransi, tolong menolong, kesetiakawanan, kesantunan dan kesopanan, etika, kebersamaan, keuletan, kegigihan, kesederhanaan, tanggung jawab, keramah-tamahan, dan lain sebagainya

Page 16: Pendidikan kewarganegaran modul 1 kb 3

Pancasila sebagai simbol kepribadian bangsa syarat dengan muatan nilai-nilai yang diyakini dapat membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar sama dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Page 17: Pendidikan kewarganegaran modul 1 kb 3

Asal Mula Langsung Pancasila

Asal mula bahan (kausa materialis). Dalam hal ini bangsa Indonesia adalah sebagai asal dari nilai-nilai Pancasila, sehingga Pancasila itu pada hakikatnya nilai-nilai yang merupakan unsur-unsur Pancasila digali dari bangsa Indonesia yang berupa nilai-nilai adat-istiadat kebudayaan serta nilai-nilai religius yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia.

Page 18: Pendidikan kewarganegaran modul 1 kb 3

Asal Mula Langsung Pancasila

Asal mula bentuk (kausa formalis). Hal ini dimaksudkan bagaimana asal mula bentuk atau bagaimana bentuk Pancasila itu dirumuskan sebagaimana termuat dalam Pembukaan UUD 1945. Maka asal mula bentuk Pancasila adalah Ir. Soekarno bersama-sama Drs. Moh. Hatta serta anggota BPUPKI lainnya sebagai pembentuk negara merumuskan dan membahas Pancasila.

Page 19: Pendidikan kewarganegaran modul 1 kb 3

Asal Mula Langsung Pancasila

Asal mula karya (kausa effisien). Kausa efisien atau asal mula karya, yaitu asal mula yang menjadikan Pancasila dari calon dasar negara menjadi dasar negara yang sah.

Page 20: Pendidikan kewarganegaran modul 1 kb 3

Asal Mula Langsung Pancasila

Asal mula tujuan (kausa finalis). Pancasila dirumuskan dan dibahas dalam sidang-sidang para pendiri negara, tujuannya adalah untuk dijadikan dasar Negara.

Page 21: Pendidikan kewarganegaran modul 1 kb 3

Asal Mula Tidak Langsung Pancasila

Unsur-unsur Pancasila sebelum secara langsung dirumuskan menjadi dasar filsafat negara, nilai-nilainya, yaitu nilai Ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan telah ada dan tercermin dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia sebelum membentuk Negara.

Page 22: Pendidikan kewarganegaran modul 1 kb 3

Asal Mula Tidak Langsung Pancasila

Nilai-nilai yang terkandung dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia sebelum membentuk negara, yang berupa nilai-nilai adat istiadat, nilai kebudayaan serta nilai-nilai religius. Nilai-nilai tersebut menjadi pedoman dalam memecahkan problema kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia.

Page 23: Pendidikan kewarganegaran modul 1 kb 3

Asal Mula Tidak Langsung Pancasila

Asal mula tidak langsung Pancasila pada hakikatnya bangsa Indonesia sendiri, atau dengan lain perkataan bangsa Indonesia sebagai kausa materialis atau sebagai asal mula tidak langsung nilai-nilai Pancasila.

Page 24: Pendidikan kewarganegaran modul 1 kb 3

Ekonomi Pancasila SebagaiWujud Identitas NasionalNegara Indonesia menerapkan sistem perekonomian yang berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945, yaitu sering disebut sistem perekonomian Pancasila. Sistem ekonomi Pancasila ini selalu dilandasai oleh semangat nilai-nilai Pancasila dan Pasal 33 UUD 1945.

Page 25: Pendidikan kewarganegaran modul 1 kb 3

Visi keadilan sosial menurut Pancasila adalah keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan jasmani dan rohani, keseimbangan antara peran manusia sebagai makhluk individu dan peran manusia sebagai mahkluk sosial, juga keseimbangan antara pemenuhan hak sipil dan politik dengan hak ekonomi, sosial, dan budaya.

Page 26: Pendidikan kewarganegaran modul 1 kb 3

Dalam suasana kehidupan sosial-perekonomian yang ditandai oleh aneka

kesenjangan sosial, kompetisi ekonomi diletakkan dalam kompetisi yang kooperatif yang berlandaskan asas kekeluargaan; cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara; bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Page 27: Pendidikan kewarganegaran modul 1 kb 3

Dalam sistem ekonomi dengan menempatkan visi keadilan sosial menurut Pancasila dapat dilihat dari dimensi bahwa mewujudkan keadilan sosial masing-masing pelaku ekonomi diberi peran masing-masing yang secara keseluruhan mengembangkan semangat kekeluargaan.

Page 28: Pendidikan kewarganegaran modul 1 kb 3

a.Roda perekonomian digerakkan oleh rangsangan ekonomi, sosial, dan moral.

Page 29: Pendidikan kewarganegaran modul 1 kb 3

b.Ada kehendak kuat dari seluruh anggota masyarakat untuk mewujudkan keadaan kemerataan sosial-ekonomi.

Ciri-Ciri EkonomiPancasila

Page 30: Pendidikan kewarganegaran modul 1 kb 3

c. prioritas kebijakan ekonomi adalah pengembangan ekonomi nasional yang kuat dan tangguh.

Ciri-Ciri EkonomiPancasila

Page 31: Pendidikan kewarganegaran modul 1 kb 3

Ciri-Ciri EkonomiPancasila d.Koperasi merupakan soko-guru

perekonomian nasional.

Page 32: Pendidikan kewarganegaran modul 1 kb 3

e.Adanya imbangan yang jelas dan tegas antara sentralisme dan desentarlisme kebijakan Ekonomi.

Ciri-Ciri EkonomiPancasila

Page 33: Pendidikan kewarganegaran modul 1 kb 3

Sumber Gambarth09.deviantart.negurumasruri.commisterjogja.com

www.indonesia.travelblogs.swa-jkt.com

i.images.cdn.fotopedia.comqischuque.files.wordpress.com

wisatawonolelo.files.wordpress.comportalbanjarmasin.com

jazzedaboutstuff.files.wordpress.comkonsen.files.wordpress.com

farm9.staticflickr.comlazuardibirru.org

penasoekarno.files.wordpress.comss-graditeljska-ck.skole.hr

www.eboza.compenasoekarno.files.wordpress.com

kupps.malibulist.comdariredaksi.files.wordpress.com

cdn.ar.comwww.aman.or.id

www.sukumaya.com