Pendahuluan Almost Final

4
Latar Belakang Osmosis adalah proses perpindahan zat pelarut (air) dari konsentrasi tinggi menuju ke konsentrasi rendah. Sifat osmosis digunakan untuk mengidentifikasi tonisitas suatu larutan. Tonisitas adalah osmolaritas yang menyebabkan pergerakan air dari kompartemen ke kompartemen yang lain. Hipotonik, isotonik dan hipertonik adalah istilah yang digunakan untuk membandingkan tekanan osmotik dari cairan terhadap plasma darah yang dipisahkan oleh membrane sel. Hal ini dapat dipahami dengan menyimak apa yang terjadi jika sel darah merah diletakkan dalam medium berbeda-beda, yaitu air/aquades , larutan NaCl 0,9%, dan larutan NaCl 5 %. Prinsip dari metode ini adalah air yang ada di dalam sel darah tidak akan mengalami perpindahan jika tekanan osmotic larutan di dalam sel sama dengan tekanan osmotik plasma darah, kondisi ini disebut dengan isotonik. Jika tekanan osmotik larutan di dalam sel lebih tinggi maka cairan yang ada di dalam sel darah akan mengalami osmosis keluar sel. Jika tekanan osmotik larutan di dalam sel lebih rendah, maka cairan yang ada di luar sel mengalami osmosis masuk ke dalam sel. Tujuan Mengidentifikasi larutan yang memiliki tonisitas yang sama dengan plasma darah dalam tubuh. Manfaat a. Kita dapat Mengetahui pengaruh larutan isotonis, hipotonis, dan hipertonis terhadap sel darah merah manusia b. Mengetahui larutan yang cocok terhadap tubuh manusia Alat dan bahan

description

as

Transcript of Pendahuluan Almost Final

Latar BelakangOsmosis adalah proses perpindahan zat pelarut (air) dari konsentrasi tinggi menuju ke konsentrasi rendah. Sifat osmosis digunakan untuk mengidentifikasi tonisitas suatu larutan. Tonisitas adalah osmolaritas yang menyebabkan pergerakan air dari kompartemen ke kompartemen yang lain. Hipotonik, isotonik dan hipertonik adalah istilah yang digunakan untuk membandingkan tekanan osmotik dari cairan terhadap plasma darah yang dipisahkan oleh membrane sel. Hal ini dapat dipahami dengan menyimak apa yang terjadi jika sel darah merah diletakkan dalam medium berbeda-beda, yaitu air/aquades , larutan NaCl 0,9%, dan larutan NaCl 5 %.Prinsip dari metode ini adalah air yang ada di dalam sel darah tidak akan mengalami perpindahan jika tekanan osmotic larutan di dalam sel sama dengan tekanan osmotik plasma darah, kondisi ini disebut dengan isotonik. Jika tekanan osmotik larutan di dalam sel lebih tinggi maka cairan yang ada di dalam sel darah akan mengalami osmosis keluar sel. Jika tekanan osmotik larutan di dalam sel lebih rendah, maka cairan yang ada di luar sel mengalami osmosis masuk ke dalam sel.

TujuanMengidentifikasi larutan yang memiliki tonisitas yang sama dengan plasma darah dalam tubuh.Manfaat a. Kita dapat Mengetahui pengaruh larutan isotonis, hipotonis, dan hipertonis terhadap sel darah merah manusia b. Mengetahui larutan yang cocok terhadap tubuh manusia

Alat dan bahan

a. Mikroskop b. Preparat c. Pipetd. Kapase. Alcohol 70%f. Darahg. Larutan NaCl 5%h. Larutan NaCl 0.9%i. Aquadesj. lanset

Cara Kerja1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan2. Pada jari dilakukan pemijatan agar darah berkumpul pada ujung jari3. Sterilkan jari dengan kapas yang telah diberikan alcohol 70%4. Tusukkan jari dengan lanset hingga mengeluarkan darah 5. Darah yang keluar diletakkkan diatas preparat6. Berikan dua tetes larutan NaCl 5%, Larutan NaCl 0,9%, dan Larutan Aquades dengan konsentrasi tertentu pada setiap darah yang sudah diteteskan di atas preparat.7. Kemudian darah digeser menggunakan preparat kecil agar darah merata diatas preparat besar.8. Periksa di bawah mikroskop darah tersebut9. Amati setiap preparat tersebut lalu apa yang terjadi, pada setiap preparat yang sudah diteteskan NaCl 5%, Larutan NaCl 0,9%, dan Larutan Aquades10. Tulis hasil akhir dari setiap pengamatan yang telah di lihat.NONama LarutanPerubahan yang terjadiPeristiwa yang terjadi

01.NaCl 5% (2 tetes) + Sel darah.(Hipertonik)Sel darah pada preparat mengkerut :

Krenasi

02.NaCl 0,9 % (2 tetes) + Sel darah.(Isotonik)Sel darah pada preparat bentuknya tetap :

-

03.Aquades (2 tetes) + Sel darah.(Hipotonik)Sel darah pada preparat membengkak/membesar :

Plasmolisis

KESIMPULAN 1. Sel-sel darah akan mengembang atau membesar bila dimasukkan dalam larutan hipotonis dan akan mengkerut bila dimasukkan ke dalam cairan hipertonis. Sedangkan dalam larutan isotonis sel-sel darah tidak mengalami perubahan apapun.2. Kegunaan dari praktikum yang kami lakukan adalah untuk menentukan larutan yang cocok dan konsentrasi yang sesuai untuk masuk kedalam peredaran darah manusia yaitu larutan NaCl 0,9 %.