PENDAHULUAN · 2019. 10. 7. · 17. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 06 Tahun 2011 Tentang...
Transcript of PENDAHULUAN · 2019. 10. 7. · 17. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 06 Tahun 2011 Tentang...
1 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan
tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku
kepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya
yang ada, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu
lingkungan wilayah/ daerah dalam jangka waktu tertentu.
Ruang lingkup perencanaan pembangunan daerah meliputi tahapan, tata
cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan
daerah terdiri atas:
1. RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah)
2. RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah)
3. Renstra PD (Rencana Strategis Perangkat Daerah)
4. RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah)
5. Renja PD (Rencana Kerja Perangkat Daerah)
Rencana strategis (RENSTRA) adalah dokumen perencanaan Perangkat
Daerah untuk periode 5 (lima) tahun yang mempunyai peran srategis untuk
menjabarkan secara operasional visi, misi dan program Kepala Daerah terpilih
dan disusun sesuai tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah yang
berpedoman pada RPJMD. Renstra juga memberikan gambaran wujud pelayanan
yang dapat diberikan oleh masing-masing SKPD sebagai bagian dari Kontrak
Kerja Kepala SKPD dengan Kepala Daerah.
Untuk Renstra yang ini dibuat karena adanya perubahan Perangkat
Daerah dengan diterbitkannya Peraturan Daerah Kota Madiun nomor 3 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah sehingga nama
Dinas juga mengalami perubahan. Dinas Kebersihan dan Pertamanan dengan
adanya Peraturan Daerah tersebut salah satu bidang bergabung dengan Kantor
Lingkungan Hidup menjadi Dinas Lingkungan Hidup dengan menyelenggarakan
urusan pemerintahan bidang Lingkungan Hidup sedangkan satu bidang lainnya
bergabung dengan sebagian dari Dinas Pekerjaan Umum menjadi Dinas
Perumahan dan Kawasan Permukiman yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan bidang perumahan dan kawasan permukiman serta pertanahan.
2 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Dengan demikian maka secara otomatis Renstra juga mengalami
perubahan dan perbaikan sesuai Stuktur Organisasi Perangkat Daerah yang baru
dengan perencanaan dimulai 2017 sd 2019
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah, Renstra merupakan satu kesatuan dalam sistem
perencanaan pembangunan nasional yang dilakukan pemerintah daerah bersama
para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangannya,
berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki masing-masing daerah sesuai
dinamika pembangunan.
Pemberlakuan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional menjadikan momentum yang paling tepat
untuk masing-masing Perangkat Daerah membuat sebuah rencana strategis
untuk mencapai visi dan misi Perangkat Daerah yang mengacu dan berpedoman
pada visi dan misi Kota Madiun yang tertera pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Kota Madiun dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD).
Perencanaan strategis adalah pendekatan, cara untuk mencapai tujuan,
mengarahkan pada pengambilan keputusan dan tindakan di Dinas Kebersihan
dan Pertamanan Kota Madiun. Oleh karena itu perlu dirumuskan sebuah rencana
strategis (RENSTRA) yang berisi arah kebijakan dasar dan strategi pembangunan
kota yang dapat mendorong peran aktif seluruh elemen masyarakat Kota Madiun
untuk mewujudkan visi Kota Madiun “Terwujudnya Kota Madiun yang lebih
maju dan sejahtera.”
LANDASAN
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844) ;
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik
3 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700) ;
4. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia 4438) ;
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 81, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5233) ;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 Tentang Pedoman Pembinaan
dan pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 nomor 165, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 4593) ;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 Tata Cara Pengendalian dan
evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006 nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia nomor 4663) ;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia nomor 4815);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4817);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan
Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah ;
12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 Tentang
RPJPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-2025;
13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa
Timur Tahun 2014-2019;
14. Peraturan Daerah Kota Madiun nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Dinas Daerah dan Peraturan Walikota Madiun No 02 Tahun
4 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
2011 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Madiun nomor 45 Tahun
2008 (Rincian Tugas dan Fungsi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota
Madiun) ;
15. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 05 Tahun 2009 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kota Madiun Tahun 2005-
2025 ;
16. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 06 Tahun 2009 Tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan dan Penganggaran Daerah ;
17. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 06 Tahun 2011 Tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kota Madiun Tahun 2010-2030 ;
18. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 04 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Madiun Tahun 2014-2019
sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 17
tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota
Madiun Tahun 2014-2019 (RPJMD) Kota Madiun 2014-2019;
19. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 03 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
20. Peraturan Walikota Madiun Nomor 45 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
susunan organisasi, rincian tugas dan fungsi serta tata kerja Dinas
Lingkungan Hidup.
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Lingkungan Hidup
Kota Madiun Tahun 2014-2019 adalah sebagai dokumen perencanaan
pembangunan untuk melaksanakan kebijakan anggaran dan program
pembangunan dinas serta sasaran–sasaran strategis yang ingin dicapai
selama 5 tahun ke depan.
2. Tujuan
a. Sinkronisasi tujuan, sasaran, program dan kegiatan Dinas Lingkungan
Hidup Kota Madiun dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kota Madiun ;
b. Menyediakan bahan serta pedoman untuk menyusun Rencana Kinerja
(Rencana Kerja Tahunan) Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun dalam
kurun waktu tahun 2014 – 2019 ;
5 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
c. Merumuskan arah kebijakan dasar dan strategi pembangunan kota yang
dapat mendorong peran aktif seluruh elemen masyarakat di dalam
kegiatan pembangunan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih maju
dan sejahtera ;
d. Merumuskan instrumen dan komitmen kebijakan anggaran jangka
menengah yang dapat mengikat eksekutif dan legeslatif dan dapat
mengintregrasikan berbagai kepentingan secara vertical dan horizontal.
3. Hubungan Renstra Dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
Dokumen RPJPD merupakan dokumen rencana 20 tahun yang
menjadi acuan bagi penyusunan rencana daerah dengan hierarki dan skala
yang lebih rendah seperti RTRWD, RPJMD, Renstra Perangkat Daerah dan
RKPD. RPJMD mengemukakan tentang pentingnya menterjemahkan secara
arif visi, misi dan agenda kepala daerah terpilih kedalam tujuan, sasaran,
strategi dan kebijakan pembangunan yang merespon kebutuhan dan
aspirasi masyarakat serta kesepakatan tentang tolok ukur kinerja untuk
mengatur keberhasilan atau ketidak berhasilan pembangunan daerah 5
tahun. RENSTRA sangat ditentukan oleh kemampuan PD menterjemahkan,
mengoperasionalkan dan mengimplementasikan visi, misi dan agenda Kepala
Daerah, tujuan, strategi, kebijakan dan capaian PD sesuai TUPOKSI
Perangkat Daerah .
Renja Perangkat Daerah adalah perencanaan pada unit organisasi
terkecil di Pemerintah daerah yang memberikan masukan utama dan
mendasar bagi perencanaan dan peringkat yang lebih atas seperti RKPD,
RENSTRA, RPJMD dan RPJPD.
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun
Kota Madiun mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM) Daerah Kota Madiun, untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari alur
diagram sebagaimana berikut:
6 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Gambar 1.1. Alur Penyusunan Renstra SKPD Kabupaten/ Kota
PENYUSUNAN RANCANGAN RENSTRA SKPD PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR PENETAPAN
Tidak Sesuai
SE KDH Tentang
Penyusnan Rancanangan
Renstra SKPD dilampiri
dengan indicator keluaran
program dan PAGAGU per
SKPD
Verifikasi
Rancangan
Renstra SKPD
dengan
Rancangan Awal
RPJMD
Penyesuaian
Rancangan Renstra
SKPD berdasarkan
hasil SKPD
Nota dinas pengantar
Kepala SKPD perihal
penyampaian
rancangan Renstra
kepada BAPPEDA
Rancangan RENSTRA SKPD
1 Pendahuluan 2 Gambaran pelayanan SKPD 3 Isu-isu strategis berdasarkan tugas
pokok fungsi 4 Visi, misi, tujuan dan sasaran
strategi, dan kebijakan 5 Rencana program kegiatan, indicator
kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.
6 Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada ujuan dan sasaran RPJMD
Renstra-KL
dan Renstra
SKPD Prov
Perumusan
isu-isu
strategis
berdasarkan
tusi
Analisa
gambaran
pelayanan
SKPD
SPM
Penelaahan
RTRW
Penelaahan
KLHS
Persiapan
penyusna
n Renstra
SKPD
Pengolahan
data dan
informasi
Perumusan
strategi dan
kebijakan
Perumusan rencana
kegiatan, indicator
kinerja, kelompok
sasaran dan
pendanaan indikatif
berdasarkan
rencana program
prioritas RPJMD
Perumusan
indicator kinerja
SKPD yang
mengacu pada
tujuan dan sasarana
RPJMD
Penyusnan
Rancangan
RPJMD
Perumusan
Rancangan Akhir
RPJMD
Pelaksanaan
Musrenbang
RPJMD
PERDA tentang
RPJMD
Penyempurna
an
Rancangan
Renstra
SKPD
Rancangan
akhir Renstra
SKPD
Perumusan
visi dan misi
SKPD
Perum
usan
tujuan
Perumusan
sasaran
Verifikasi
rancangan
akhir
Renstra
SKPD
Penetapan
Renstra
SKPD
RENST
RA
SKPD
PENYUSUNAN RPJMD
7 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Gambar 1.2. Bagan Alur Perencanaan
Dokumen perencanaan pembangunan daerah terintegrasi dalam
sistem perencanaan pembangunan nasional dan keuangan negara. Keterkaitan
antara beberapa dokumen perencanaan mulai dari tingkat nasional sampai
dengan provinsi dan dari provinsi ke tingkat kabupaten/kota sebagaimana
gambar tersebut diatas.
RPJP Nasional menjadi pedoman bagi penyusunan RPJM Nasional
dan RKP. Oleh karena itu, ketiga dokumen nasional diatas menjadi pedoman
penyusunan RPJMD provinsi, kota/kab, dan RKPD kota/kab. RPJMD dan RKPD
selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan Renstra SKPD dan Renja PD.
1.3 SISTEMATIKA
BAB I PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra PD, fungsi
Renstra PD dalam penyelenggaraan pembangunan daerah,
proses penyusunan Renstra PD, keterkaitan Renstra PD
dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra
provinsi/kabupaten/kota, dan dengan Renja SKPD.
2. LANDASAN HUKUM
Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan
pemerintah, Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan
8 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas
dan fungsi, kewenangan PD, serta pedoman yang dijadikan
acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran
PD.
3. MAKSUD DAN TUJUAN
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari
penyusunan Renstra PD
4. SISTEMATIKA PENYUSUNAN
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra PD,
serta susunan garis besar isi dokumen
BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN SKPD
1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS
LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN
Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum
pembentukan PD, struktur organisasi PD, serta uraian tugas
dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah kepala PD.
Uraian tentang struktur organisasi PD ditujukan untuk
menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan tata laksana
PD (proses, prosedur, mekanisme).
2. SUMBER DAYA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN
Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya
yang dimiliki PD dalam menjalankan tugas dan fungsinya,
mencakup sumber daya manusia, asset/modal, dan unit
usaha yang masih operasional
3. KINERJA PELAYANAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA
MADIUN
Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja PD
berdasarkan sasaran/target Renstra PD periode sebelumnya,
menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja
pelayanan PD dan/atau indikator lainnya seperti MDGs atau
indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah.
4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN
PD
Mengemukakan hasil analisis Renstra K/L dan Renstra SKPD
Provinsi.
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
9 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN
FUNGSI PELAYANAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA
MADIUN
Mengemukakan tentang isu-isu strategis berdasarkan tugas
dan fungsi PD
2. TELAAHAN VISI,MISI DAN PROGRAM WALIKOTA DAN WAKIL
WALIKOTA MADIUN
Mengemukakan apa saja tugas dan fungsi PD yang terkait
dengan visi, misi serta program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah terpilih.
3. TELAAHAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA PROVINSI JAWA
TIMUR DAN KOTA MADIUN
Berisi tentang faktor-faktor penghambat ataupun faktor-
faktor penghambat ataupun faktor-faktor pendorong dari
pelayanan PD ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra
K/L ataupun Renstra PD kota.
4. TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA MADIUN
Dikemukakan faktor-faktor penghambat dan pendorong dari
pelayanan PD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan
PD ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS
5. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
Diulas kembali tentang faktor-faktor dari pelayanan PD yang
mempengaruhi permasalahan pelayanan PD.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
1. VISI DAN MISI
Mengemukakan tentang visi dan misi PD yang bertujuan
memberikan arah yang jelas bagaimana mencapai masa
depan yang diharapakan.
2. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PD
Berisi tentang rumusan tujuan yang merefleksikan konteks
pembangunan yang dihadapi PD dan memiliki keterkaitan
dengan visi PD yang ingin dicapai serta sasaran jangka
menengah PD.
3. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Mengemukakan rumusan pernyataan strategi dan kebijakan
PD dalam lima tahun mendatang.
10 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.
BAB VI INDIKATOR KINERJA PD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
Pada bagian ini diuraikan indikator kinerja PD yang secara
langsung menunjukkan kinerja yang dicapai PD dalam lima tahun
mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian
tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB VII PENUTUP
LAMPIRAN - LAMPIRAN
11 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
BAB II
GAMBARAN UMUM PELAYANAN SKPD
2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS LINGKUNGAN
HIDUP KOTA MADIUN
Dinas Lingkungan Hidup dipimpin oleh Kepala Dinas yang dalam
melaksanakan tugasnya berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah .
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 03 Tahun
2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah dan Peraturan
Walikota Madiun Nomor 45 Tahun 2016 tentang Kedudukan, susunan
organisasi, rincian tugas dan fungsi serta tata kerja Dinas
Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup menyelenggarakan urusan
pemerintahan bidang Lingkungan Hidup dengan tugas Kepala Dinas
lingkungan Hidup adalah mengkoordinasikan, mengendalikan dan
mengevaluasi penyelenggaraan program/kegiatan di bidang lingkungan hidup
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2.1.1 FUNGSI
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas Kepala
Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun mempunyai fungsi sebagai berikut
:
a. penyusunan rumusan kebijakan teknis di bidang urusan lingkungan
hidup sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan ;
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di
bidang lingkungan hidup ;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang urusan lingkungan
hidup ;
d. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang urusan lingkungan
hidup sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan ;
e. pelaksanaan administrasi dinas ; dan
f. pelaksanaan tugas lain yang bersifat kedinasan yang diberikan oleh
Walikota.
12 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
2.1.3 PEMBAGIAN TUGAS DAN FUNGSI
A. SEKRETARIAT
Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan kebijakan
pelayanan administrasi kepada semua unsur di lingkungan Dinas
meliputi pengelolaan administrasi umum, perencanaan,
kepegawaian, rumah tangga dan administrasi keuangan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
Sekretaris mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis, penyusunan perencanaan
program kerja dan evaluasi pelaksanaan tugas-tugas pada
Sekretariat ;
b. pelaksanaan koordinasi penyusunan program kegiatan dan
penyelenggaraan tugas-tugas Bidang secara terpadu dan
tugas pelayanan administratif ;
c. pengelolaan administrasi umum, rumah tangga dan
perlengkapan ;
d. pengelolaan urusan kehumasan dan keprotokolan di
lingkungan Dinas ;
e. pengelolaan administrasi dan pembinaan kepegawaian di
lingkungan Dinas ;
f. pelaksanaan administrasi keuangan dan pembayaran gaji
pegawai di lingkungan Dinas ; dan
g. pelaksanaan tugas lain yang bersifat kedinasan yang diberikan
oleh Kepala Dinas.
Sekretariat membawahi:
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;
2. Sub Bagian Perencanaan ;
3. Sub Bagian Keuangan.
B. BIDANG TATA LINGKUNGAN
Bidang Tata Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Dinas yang meliputi menyelenggarakan,
merumuskan, dan melaksanakan kebijakan teknis Bidang Tata
Lingkungan Hidup dan menerapkan instrumen pencegahan dalam
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup secara
berkelanjutan.
13 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
Bidang Tata Lingkungan mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan konsep kebijakan penerapan standar-standar
penyelenggaraan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ;
b. pelaksanaan koordinasi penyusunan tata ruang yang berbasis
daya dukung dan daya tampung dan menentukan daya
dukung dan daya tampung lingkungan hidup ;
c. pelaksanakan penerapan produksi bersih, standar-standar
bidang lingkungan hidup serta melaksanakan pembinaan dan
evaluasi penerapan sistem manajemen lingkungan ;
d. pelaksanaan penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah
dan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup ;
e. pelaksanaan pemberian rekomendasi izin pengumpulan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dan pemberian
rekomendasi izin pembuangan limbah padat dan cair ;
f. pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi penyelenggaraan
Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
serta melakukan pengesahan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis untuk kebijakan rencana dan program lingkungan
hidup ; dan
g. pelaksanaan tugas lain yang bersifat kedinasan yang diberikan
oleh Kepala Dinas.
Bidang Tata Lingkungan Hidup sebagaimana terdiri dari :
a. Seksi Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup ;
b. Seksi Kajian Lingkungan Hidup Strategis ; dan
c. Seksi Kajian Dampak Lingkungan Hidup.
C. BIDANG PENGELOLAAN SAMPAH DAN LIMBAH
Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah sebagaimana
mempunyai tugas mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
dinas yang meliputi pelaksanaan perencanaan dan pengelolaan
sampah, limbah, dan kemitraan pengelolaan sampah dan limbah.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
Bidang Pengelolaan Sampah Dan Limbah mempunyai fungsi :
14 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
a. penyusunan kebijakan teknis, kemitraan, perencanaan
program, dokumen kajian dan evaluasi pelaksanaan
tugas-tugas pada Bidang Pengelolaan Sampah dan
Limbah ;
b. pelaksanaan, pembinaan dan pengawasan pengelolaan
sampah dan limbah ;
c. pelaksanaan kerjasama dan kemitraan pengelolaan
sampah dan limbah ; dan
d. pelaksanaan tugas lain yang bersifat kedinasan yang
diberikan oleh Kepala Dinas.
Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah terdiri dari :
a. Seksi Perencanaan dan Pengelolaan Sampah ;
b. Seksi Perencanaan dan Pengelolaan Limbah ;
c. Seksi Kerjasama dan Kemitraan Pengelolaan Sampah dan
Limbah.
D. BIDANG PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN
LINGKUNGAN HIDUP
Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan Hidup mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Dinas di bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan Hidup.
Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan Hidup mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan dan
instrumen pencegahan pencemaran dan kerusakan
lingkungan hidup ;
b. pelaksanaan pemantauan, pengendalian dan
pembinaan kualitas lingkungan ;
c. pelaksanaan penanggulangan, pemulihan pencemaran
dan kerusakan lingkungan hidup ;
d. pelaksanaan pemantauan dan pengawasan
pelaksanaan konservasi, pemanfaatan berkelanjutan
serta pengendalian kerusakan keanekaragaman hayati
; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang bersifat kedinasan yang
diberikan oleh Kepala Dinas.
Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan Hidup terdiri dari :
15 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
a. Seksi Pencegahan Pencemaran Lingkungan Hidup ; dan
b. Seksi Penanggulangan dan Pemulihan Pencemaran
Lingkungan Hidup.
E. BIDANG PENAATAN DAN PENINGKATAN KUALITAS
LINGKUNGAN HIDUP
Bidang Penaatan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan
Hidup mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas yang
meliputi pelaksanaan pembinaan dan pengawasan lingkungan
hidup, pengaduan dan penaatan hukum lingkungan hidup serta
peningkatan kualitas lingkungan hidup.
Untuk melaksanakan tugas Bidang Penaatan dan
Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup mempunyai fungsi :
a. pemetaan, pembinaan dan pengawasan lingkungan hidup;
b. pelaksanaan pelayanan pengaduan dan tindak lanjut hasil
pelaporan pengaduan ;
c. pelaksanaan fasilitasi kerjasama pendidikan dan pelatihan,
pengembangan dan pendampingan terhadap kearifan lokal
terkait perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup ;
d. pelaksanaan penilaian dokumen lingkungan (AMDAL dan
UKL/UPL) dan penegakan hukum atas pelanggaran
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup ;
e. pelaksanaan pembinaan dan pengawasan tindak lanjut
rekomendasi hasil evaluasi penerima izin lingkungan dan izin
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup ;
f. pengembangan kelembagaan kelompok masyarakat peduli
lingkungan hidup dengan melaksanakan diklat dan penyuluhan
lingkungan hidup ; dan
g. pelaksanaan tugas lain yang bersifat kedinasan yang diberikan
oleh Kepala Dinas.
Bidang Penaatan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan
Hidup sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 terdiri dari :
a. Seksi Pembinaan dan Pengawasan Lingkungan Hidup ;
b. Seksi Pengaduan dan Penaatan Hukum Lingkungan Hidup ;
c. Seksi Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup.
16 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
F. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Di Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun belum ada
kelompok jabatan fumgsional.
2.1.4 STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 03 Tahun
2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah dan
Peraturan Walikota Madiun Nomor 45 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, susunan organisasi, rincian tugas dan fungsi serta
tata kerja Dinas Lingkungan Hidup, dengan susunan organisasi
terdiri dari :
1. Unsur Pimpinan : Kepala Dinas
2. Unsur Pembantu : Sekretariat
3. Unsur Pelaksana : Bidang – bidang.
Bidang Tata Lingkungan ;
Bidang Pengelolaan sampah dan limbah
Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan Hidup
Bidang Penaatan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup
4. Kelompok Jabatan Fungsional
Sekretariat dan bidang-bidang, masing-masing dipimpin
oleh seorang Sekretaris dan Kepala Bidang yang didalam melaksanakan
tugas berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas
Lingkungan Hidup Kota Madiun dan Kelompok Jabatan Fungsional
dipimpin oleh seorang Tenaga Fungsional Senior yang ditunjuk oleh
Kepala Dinas (untuk saat sekarang jabatan UPTD belum ada). Adapun
struktur organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun seperti
berikut :
17 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Tabel 2.1. Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun Peraturan Walikota Madiun Nomor 45 Tahun 2016
KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
JABATAN FUNGSIONAL
SEKRETARIAT
SEKSI PERLINDUNGAN DAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP
BIDANG TATA LINGKUNGAN
HIDUP
SUB BAGIAN
KEUANGAN
SUB BAGIAN
PERENCANAAN
SUB BAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SEKSI KERJASAMA DAN
KEMITRAAN PENGELOLAAN
SAMPAH DAN LIMBAH
SEKSI PERENCANAAN DAN
PENGELOLAAN LIMBAH
SEKSI PERENCANAAN DAN
PENGELOLAAN SAMPAH
BIDANG PENGELOLAAN
SAMPAH DAN LIMBAH
SEKSI PENANGGULANGAN DAN
PEMULIHAN PENCEMARAN
LINGKUNGAN HIDUP
SEKSI PENCEGAHAN
PENCEMARAN LINGKUNGAN
HIDUP
BIDANG PENGENDALIAN
PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN
HIDUP
SEKSI PENINGKATAN
KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP
SEKSI PENGADUAN DAN
PENAATAN HUKUM
LINGKUNGAN HIDUP
SEKSI PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN LIGKUNGAN
HIDUP
BIDANG PENAATAN DAN
PENINGKATAN KUALITAS
LINGKUNGAN HIDUP
SEKSI KAJIAN LINGKUNGAN
HIDUP STRATEGIS
SEKSI KAJIAN DAMPAK
LINGKUNGAN HIDUP
UPTD
18 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
2.2 SUMBERDAYA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA
MADIUN
2.2.1 SUSUNAN KEPEGAWAIAN
Dengan susunan kepegawaian sebagai berikut :
No JABATAN ESELON GOLONGAN PENDIDIKAN JML
I II III IV IV III II I S2 S1 DIII SMA SMP SD
1 KADIN 1 1 1 1
2 SEKRETARIS 1 1 1 1
3 A. KASUBBAG PERENC. 1 1 1 1
4 B. KASUBBAG UMUM DAN KEPEG 1 1 1 1
5 C. KASUBBAG KEU. 1 1 1 1
D. JFU 3 8 2 1 3 7 1 1 13
6 KABID TATA LINGKUNGAN 1 1 1 1
A. KASI PERLIND DAN PENGE.LH 1 1 1 1
B, KASI KAJIAN LH STRATEGIS 1 1 1
C. KASI KAJIAN DAMPAK LH 1 1 1
D. JFU 1 1 1 1 2
E.JFT 1 1
7 KABID PENGEL. SAMPAH DAN LIMBAH 1 1 1 1
A. KASI PERENC. DAN PENGEL. SAMPAH 1 1 1 1
B. KASI PERENC. DAN PENGEL. LIMBAH 1 1 1 1
C. KASI KERJASAMA & KEMITRAAN PSL 1 1 1 1
D. JFU 4 65 29 2 1 39 22 34 98
E. JFT 1 1 1
8 KABID PENG.PENCE& KERUSAKAN LH 1 1 1 1
A. KASI PENC. PENCEMARAN LH 1 1 1 1
B. KASI PENANGGULANGAN & PPLH 1 1 1 1
C. JFU 1 1 1 1 2
D. JFT 1 1 1
9 KABID PENAATAN & PENINGK. KUAL. LH 1 1 1 1
A. KASI PEMBINAAN & PENGAW. LH 1 1 1 1
B. KASI PENGADUAN & PENATAAN HUKUM LH 1 1 1 1
C. KASI PENINGKATAN KUALITAS LH 1 1 1 1
D. JFU 3 1 2 1 1 4
E. JFT 1 1 1
JUMLAH 143
PNS NON PNS JML PROJASIH JML
A Laki-laki : 125 14 139
B Perempuan : 18 - 18
Jumlah : 143 14 157 45
Catatan : Ada tenaga Projasih (proyek jalan bersih) sebanyak 45 orang Jan 2016
19 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG
Sarana/prasarana untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas
di Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun:
No BARANG JML KET
1 Gedung dan bangunan 4 lokasi
2 Kendaraan roda 4 dan 2 57 unit
3
Sumber: DLH 2017
2.3 KINERJA PELAYANAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN
Kota Madiun merupakan kota yang perkembangan jumlah penduduknya
berkembang pesat karena semakin banyak orang yang datang dan bermukim
di Kota Madiun seiring dengan berdirinya perguruan – perguruan tinggi baik
Negeri maupun Swasta serta terjadi peningkatan aktifitas ekonomi dan
pembangunan .
Banyaknya jumlah penduduk berpengaruh pada volume sampah yang
dihasilkan setiap harinya, bayangkan saja per orang berapa sampah yang
dihasilkan dikalikan berapa jumlah penduduk. Maka dari itu pengelolaan
kebersihan perlu dilakukan dengan peningkatan pengelolaan sampah dan
limbah baik sampah dari sumbernya maupun mulai dari TPS sampai dengan
TPA dengan mengikutsertakan juga keterlibatan masyarakat serta
memperhatikan tata lingkungan , pengendaliannya serta penaatan perhadap
perundang – undangan tentang lingkungan hidup.
Dinas Lingkungan Hidup adalah gabungan dari Dinas kebersihan
dan pertamanan dengan Kantor Lingkungan Hidup dengan 1 (satu) urusan
yaitu urusan Lingkungan Hidup.
DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN
Dinas Kebersihan dan Pertamanan ada 2 (dua) bidang yaitu Bidang
Kebersihan dan Bidang Pertamanan adapun yang gabung ke Dinas Lingkungan
Hidup adalah Bidang Kebersihan dengan nama bidang baru adalah Bidang
Pengelolaan Sampah dan Limbah. Kegiatan pengelolaan sampah yang
dilakukan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Madiun masih dilakukan
secara konvensional yakni proses mengumpulkan, mengangkut dan
pengolahan di tempat pembuangan akhir.
Kegiatan pengumpulan sampah dimulai dengan penyapuan di badan
jalan yang pada saat ini meliputi 11 ruas jalan dengan 78 tenaga lapangan.
20 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Yang kemudian dilakukan pengumpulan sampah dengan kegiatan
pengumpulan sampah di TPS/container yang selanjutnya diangkut ke TPA.
TPA sebagai tempat penataan akhir (2006 s/d 2010), TPA sebagai
tempat pemrosesan akhir (2011 s/d sekarang).Dengan bertambahnya tingkat
pertumbuhan penduduk diimbangi dengan jumlah timbulan sampah yang
dihasilkan. Jumlah timbulan sampah sampai sekarang mencapai ± 300 m3/
hari. Oleh sebab itu dikhawatirkan TPA apabila tidak dikelola dengan baik
maka dalam waktu 2 tahun mendatang TPA Winongo sudah penuh dengan
sampah.Untuk itu dibutuhkan inovasi tentang pengelolaan sampah terutama di
TPA Winongo. Di TPA Winongo dibagi beberapa zona (7 Zona) dimana
sekarang 1 zona yang aktif sedangkan yang 6 zona pasif. Timbunan sampah
yang merupakan hasil dari kumpulan dari 3 kecamatan di Kota Madiun ini
mempunyai banyak output yang bisa dimanfaatkan warga sekitar,salah
satunya adalah gas methan (CH4).
Gas Methan sebenarnya merupakan salah satu gas yang berbahaya
karena gas ini merupakan salah satu dampak efek rumah kaca yang
disebabkan global warming pada bumi.Oleh karena itu selain mengurangi
dampak dari efek rumah kaca dengan memanfaatkan gas methan sebagai
sumber energi alternatif gas methan ini memang dapat mengurangi dampak
pencemaran lingkungan akibat penumpukan sampah dan mengurangi areal
untuk penampungan sampah sangat baik untuk tetap menjaga kelesatarian
lingkungan yang ada di TPA Winongo ini.
Pada tahun 2013 pemanfaatan gas methan TPA Winongo
dimulai.Pada tahap awal gas methan dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk
memasak,listrik serta pembakaran plastik menjadi minyak (BBM).Selain itu gas
methan dinikmatimasyarakat yang ada disekitar TPA Winongo tidak lagi
menggunakan LPG untuk memasak karena masyarakat setempat
menggunakan gas methan yang telah ditampung di TPA Winongo dan
seterusnya disalurkan ke rumah warga. Produksi gas methan juga mampu
memasok sekitar ± 150 KK (Dukuh Gembel Kelurahan Manguharjo) untuk
tahun 2013 dan ± 50 KK(Dukuh Palet Kelurahan Ngegong) untuk tahun 2014 ,
jadi jumlah keseluruhan ± 200 KK .Kedepan produksi gas methan yang ada di
TPA Winongo akan ditingkatkan lagi agar masyarakat disekitar TPA Winongo
Madiun dapat menikmati secara merata.
Prosentase penanganan sampah Kota Madiun mencapai 93,47 %
pada tahun 2015. Dimana sampah yang tidak terangkut oleh Dinas adalah
sampah yang berada di daerah pinggiran ditangani sendiri oleh masyarakat
sedangkan sampah yang dihasilkan pasar diangkut sendiri ke TPA oleh Dinas
21 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Pasar. Dalam melakukan operasional kebersihan, ada 2 (dua) hal pokok yang
sangat mendukung keberhasilan penanganan sampah yakni sumberdaya
manusia dan ketersediaan sarana dan prasarana kebersihan.
Sumberdaya manusia yang terlibat dalam pengelolaan kebersihan
meliputi aparat pengelolaan menejemen dan aparat pelaksana (tenaga
lapangan). Aparat pengelola menejemen adalah pejabat struktural yang
menduduki jabatan di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Madiun. Adapun
jumlah tenaga lapangan khususnya kebersihan dilingkungan Dinas Kebersihan
dan Pertamanan Kota Madiun mencapai 155 orang. Dari segi kuantitas dan
kualitas aparat pengelola kebersihan masih perlu ditingkatkan lagi.
Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung pengelolaan
kebersihan belum mencukupi jumlah dan kualitasnya, nantinya perlu diadakan
penambahan–penambahan dan perbaikan sehingga kinerja dapat ditingkatkan.
Antara lain dengan perbaikan container, operasional dan pemeliharaan mesin
pengolah sampah, pengadaan kendaraan operasional persampahan,
pemeliharaan dan penambahan fasilitas TPA, Penambahan dan rehab TPS,
penambahan peralatan kebersihan dan pengolah sampah, menambah luas
TPA, rehabilitasi kolam dan saluran lindi TPA Winongo.
KANTOR LINGKUNGAN HIDUP
Kantor Lingkungan Hidup memberikan pelayanan kepada masyarakat
berupa ijin rekom UKL-UPL / amdal yang selanjutnya di tindklanjuti ke Kantor
KPPT , izin Rekom TPS B3 , izin pembuangan limbah cair, dan pengaduan
lingkungan. Selain itu juga melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap
penerima izin lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup. Pembinaan dan pengawasan juga dilakukan terhadap tindak lanjut
rekomendasi hasil evaluasi penerima izin lingkungan dan izin perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup.
Pelayanan ijin rekom UKL-UPL / amdal adalah persyaratan yang
harus dimiliki oleh perusahaan atau perorangan yang memiliki
usaha/kegiatan/aktifitas yang menimbulkan limbah B3 (komersial).
Rekomendasi ini dipergunakan sebagai ijin usaha dalam upaya pengelolaan
lingkungan – upaya pemantauan lingkungan.
Kantor Lingkungan Hidup seluruh seksi yang ada masuk kedalam
Dinas Lingkungan Hidup dan menjadi 3 (tiga) Bidang 8 (delapan) seksi.
22 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
Urusan Lingkungan Hidup
Dinas Lingkungan Hidup seluruhnya terdiri dari 4 (empat) bidang dan
11 (sebelas) seksi dan 8 program.
Pengelolaan sampah dan limbah dengan lingkungan hidup adalah
dua hal yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Pembangunan
pengelolaan sampah dan limbah senantiasa diarahkan dalam rangka menjaga
stabilitas lingkungan hidup, oleh karena itu kedua hal tersebut harus
dilaksanakan secara bersama-sama dalam rangka mewujudkan Kota Madiun
yang lebih bersih berkelanjutan menuju kelestarian lingkungan.
Tahun 2017 direncanakan ada lomba green and clean Kota Madiun,
Green berkaitan dengan lingkungan hidup dan cleannya berkaitan dengan
kebersihan (pengelolaan sampah) hal ini membuktikan bahwa ada keterkaitan
yang erat antara pengelolaan sampah dan lingkungan hidup .
Kinerja pelayanan PD diukur dari tingkat pencapaian kinerja PD
berdasarkan sasaran/target Renstra PD periode sebelumnya, dan/atau
indikator kinerja pelayanan PD dan/atau indikator lainnya seperti MDGs atau
indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah, sebagaimana tabel berikut:
Adapun target, realisasi capaian dan capaian kinerjanya baik dari Dinas
Kebersihan dan Pertamanan maupun dari Kantor Lingkungan Hidup adalah sbb:
Dinas Kebersihan dan Pertamanan
23 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Tabel 2.3
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Madiun
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan
Fungsi SKPD Target SPM Target IKK
Target Indikator
Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
1 Akuntabilitas Kinerja B CC CC CC CC
100% 108,3%
2 Indeks Kepuasan
Masyarakat 72 71,75 65
71,76 65,96 100% 101,5%
3 Prosentase penanganan
sampah 95,50% 94,55% 93,50%
93,47% 93,55% 99% 100.1%
4 Rasio tempat penampungan sampah (TPS) per satuan
penduduk
3,00 2,58 2,68 2,65 2,82 103% 103%
5 Penghargaan Adipura
5
1 1
1 1 100% 100%
6
Rasio RTH kondisi baik 4,42%
4% 4,08% 4.12% 3,94% 103% 97%
7 Rasio tempat pemakaman
umum per satuan penduduk
580,5
583 580
580 578,4
95,5% 99%
24 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Tabel 2.4
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan
Kota Madiun
NO Uraian ***)
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran (%)
2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016
(1) (2) (3) (4) (5) (9) (10) (11) (14) (15) (16)
1 Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
555.290.000 605,232,000 502.997.952 593,889,727 90,58% 98%
2 Program pemeliharaan barang milik
daerah
2.307.980.000 2,745,740,000 1.594.516.405 1,503,685,185 69,09% 55%
3 Program peningkatan sarana dan
prasarana aparatur
52.000.000 1,880,196,000 49.718.000 1,799,071,800 95,61% 96%
4 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
15.000.000 39,304,000 14.990.000 39,160,000 99,93% 100%
5 Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Persampahan
11.274.955.000 5,721,480,000 9.801.918.144 4,814,631,759 84,7% 84%
6 Program Pengendalian Pencemaran
dan Perusakan Lingkungan Hidup
300.000.000 346,924,000 236.077.165 326,322,221 78,69% 94%
9 Program Pengelolaan Ruang Terbuka
Hijau
5.689.978.0000 6,714,197,000 5.101.191.300 6,254,028.804 89,65% 93%
10 Program pengelolaan areal
pemakaman
976.305.000 3,832,984,000 956.043.500 3,644,766,796 97,92% 95%
11 Jumlah 21.171.508.000
21.886.057,000 18.021.375.301 18.975.356.292 85,12% 87%
25 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Dari tabel 2.3 diatas dapat kita lihat bahwa target dapat terealisasi
bahkan ada yang melebihi target. Untuk target penghargaan ADIPURA pada
tahun 2011 tidak tercapai karena ada perubahan track record yang berbeda dari
tahun sebelumnya, dimana Dinas Kebersihan dan Pertamanan kurang siap
adanya perubahan tersebut, akan tetapi pada tahun 2012 dan 2013 dan sampai
Tahun 2016 dapat teraih kembali.
Pada Tahun 2014 dengan Adipura Kencana dan Tahun 2016 Adipura
Kirana.
Kantor Lingkungan Hidup
26 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Tabel 2.5
Pencapaian Kinerja Pelayanan Kantor Lingkungan Hidup Kota Madiun
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan
Fungsi SKPD Target SPM Target IKK
Target Indikator
Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
1 Akuntabilitas Kinerja BB
CC CC CC
CC tercapai
tercapai
2 Data pemantauan kualitas pengelolaan lingkungan hidup
83%
73% 75%
100% 100% 137% 133%
3 Prosentase masyarakat dan
pelaku usaha yang patuh
dan taat terhadap peraturan
perundang-undangan
bidang lingkngan hidup
78%
68% 70%
100% 100% 147% 143%
4 Prosentase terpeliharanya
sarana dan prasarana
perlindungan sumber daya
alam
93%
83% 85%
100% 100% 120%
118%
5 Tersedianya sarana dan
prasarana pengelolaan
persampahan yang layak
dan memadai
98%
88% 90%
100% 100% 114% 111%
6 Jumlah masyarakat dan
sekolah – sekolah yang
peduli terhadap lingkungan 88%
78% 80%
100% 100%
128% 125%
27 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
TABEL 2.6
ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN
NO. URAIAN
ANGGARAN PADA TAHUN KE- REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN KE- RASIO ANTARA REALISASI DAN
ANGGARAN (%)
2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016
1 2 3 4 5 8 9 10 13 14 17
1. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
252,421,000 313,440,000 216,307,013 290,007,079 85,69% 92,52%
2. PROGRAM PEMELIHARAAN BARANG
MILIK DAERAH
72,448,000 76,000,000 62,377,860 75,652,914 86,10% 99,54%
3. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
60,000,000 148,358,000 47,727,650 144,042,000 79,55% 97,09%
4. PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
15,000,000 15,000,000 14,931,000 15,000,000 99,54% 100%
5. PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN
PERSAMPAHAN
848,200,000 720,500,000 550,029,900 612,278,750 64,85% 84,98%
6. PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS DAN AKSES INFORMASI SDA DAN LINGKUNGAN HIDUP
359,074,000 448,085,000 299,241,000 388,619,769 83,34% 86,73%
7. PROGRAM PERLINDUNGAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
415,500,000 460,000,000 392,499,800 421,031,300 94,46% 91,53%
8. PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN
LINGKUNGAN HIDUP
1,283,449,000 1,424,000,000 952,921,960 1,153,545,294 74,25% 81%
JUMLAH 3,306,092,000 3,605,383,000 2,536,036,183 3,100,177,106
28 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
.3.1. Program kegiatan dan capaian kinerja Tahun 2015
REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015(DKP)
NO Nama Kegiatan Pagu
Anggaran Realisasi %
Bertambah/
berkurang
Pendapatan
PENDAPATAN DAERAH 295.000.000,00 387.755.250,00 131,44 92.755.250,00
Pendapatan Asli Daerah 295.000.000,00 387.755.250,00 131,44 92.755.250,00
Retribusi Daerah 295.000.000,00 387.755.250,00 131,44 92.755.250,00
Retribusi Jasa Umum 206.000.000,00 297.567.750,00 144,45 91.567.750,00
Retribusi Pelayanan Persampahan /
Kebersihan 206.000.000,00 297.567.750,00 144,45 91.567.750,00
Retribusi Jasa Usaha 89.000.000,00 90.187.500,00 101,33 1.187.500,00
Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga 89.000.000,00 90.187.500,00 101,33 1.187.500,00
Jumlah Pendapatan 295.000.000,00 387.755.250,00 131,44 92.755.250,00
BELANJA DAERAH 29.711.058.000,00 26.236.218.416,00 87,87 (3.474.839.584,00)
Belanja Tidak Langsung 8.539.550.000,00 8.214.843.115,00 96,20 (324.706.885,00)
Belanja Pegawai 8.539.550.000,00 8.214.843.115,00 96,20 (324.706.885,00)
Gaji dan Tunjangan 7.486.309.000,00 7.182.703.115,00 95,94 (303.605.885,00)
Gaji Pokok PNS / Uang Representasi 5.863.165.000,00 5.598.081.939,00 95,48 (265.083.061,00)
Tunjangan Keluarga 643.409.000,00 633.431.392,00 98,45 (9.977.608,00)
Tunjangan Jabatan 136.513.000,00 133.385.000,00 97,71 (3.128.000,00)
Tunjangan Fungsional Umum 329.602.000,00 326.605.000,00 99,09 (2.997.000,00)
Tunjangan Beras 435.165.000,00 428.683.200,00 98,51 (6.481.800,00)
Tunjangan PPh / Tunjangan Khusus 78.338.000,00 62.396.404,00 79,65 (15.941.596,00)
Pembulatan Gaji 117.000,00 120.180,00 102,72 3.180,00
Tambahan Penghasilan PNS 1.032.220.000,00 1.011.120.000,00 97,96 (21.100.000,00)
Tambahan Penghasilan Berdasarkan
Beban Kerja 48.720.000,00 45.120.000,00 92,61 (3.600.000,00)
Tambahan Penghasilan Berdasarkan
Prestasi Kerja 983.500.000,00 966.000.000,00 98,22 (17.500.000,00)
Insentif Pemungutan Retribusi Daerah 21.021.000,00 21.020.000,00 100,00 (1.000,00)
Insentif Pemungutan Retribusi Daerah 21.021.000,00 21.020.000,00 100,00 (1.000,00)
Belanja Langsung 21.171.508.000,00 18.021.375.301,00 85,12 (3.150.132.699,00)
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran 555.290.000,00 502.997.952,00 90,58 (52.292.048,00)
1 Kegiatan Penyediaan Jasa, Peralatan
dan Perlengkapan Kantor 525.290.000,00 473.289.350,00 90,10 (52.000.650,00)
2 Kegiatan Koordinasi dan Konsultasi
Keluar Daerah 30.000.000,00 29.708.602,00 99,03 (291.398,00)
29 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Program pemeliharaan barang milik
daerah 2.307.980.000,00 1.594.516.405,00 69,09 (713.463.595,00)
3 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala
Gedung dan Bangunan 40.000.000,00 40.000.000,00 100,00 00,00
4 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas 1.909.130.000,00 1.344.708.605,00 70,44 (564.421.395,00)
5 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala
Sarana Prasarana Kantor 358.850.000,00 209.807.800,00 58,47 (149.042.200,00)
Program peningkatan sarana dan
prasarana aparatur 52.000.000,00 49.718.000,00 95,61 (2.282.000,00)
6 Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas
Beserta Perlengkapannya 52.000.000,00 49.718.000,00 95,61 (2.282.000,00)
Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
15.000.000,00 14.990.000,00 99,93 (10.000,00)
7 Kegiatan penyusunan laporan capaian
kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja
SKPD
15.000.000,00 14.990.000,00 99,93 (10.000,00)
Program pengelolaan areal
pemakaman 976.305.000,00 956.043.500,00 97,92 (20.261.500,00)
8 Kegiatan Pembangunan Sarana Dan
Prasarana Pemakaman 976.305.000,00 956.043.500,00 97,92 (20.261.500,00)
Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Persampahan 11.274.955.000,00 9.565.840.979,00 84,84 (1.709.114.021,00)
9 Kegiatan Pembangunan Instalasi
Kolam LINDI di TPA 180.000.000,00 175.497.000,00 97,50 (4.503.000,00)
10 Kegiatan Projasih 647.500.000,00 642.924.000,00 99,29 (4.576.000,00)
11 Kegiatan Operasional dan
pemeliharaan mesin pengolah sampah 125.650.000,00 81.152.400,00 64,59 (44.497.600,00)
12 Kegiatan Pemeliharaan container 211.400.000,00 204.400.000,00 96,69 (7.000.000,00)
13 Controlled Landfill TPA Winongo 3.190.630.000,00 2.150.271.533,00 67,39 (1.040.358.467,00)
14 Pengadaan Sarana dan Prasarana
Persampahan 312.700.000,00 243.917.000,00 78,00 (68.783.000,00)
15 Kegiatan Pengadaan Kendaraan
Operasional Persampahan 6.043.175.000,00 5.518.427.046,00 91,32 (524.747.954,00)
16 Kegiatan Pemanfaatn Gas Methan di
TPA Winongo 107.000.000,00 104.912.000,00 98,05 (2.088.000,00)
17 Kegiatan Peningkatan TPS 386.900.000,00 374.740.000,00 96,86 (12.160.000,00)
18 Kegiatan Pengadaan Peralatan
Kebersihan dan Pengolahan Sampah 70.000.000,00 69.600.000,00 99,43 (400.000,00)
Program Pengelolaan Ruang Terbuka
Hijau 5.689.978.000,00 5.101.191.300,00 89,65 (588.786.700,00)
19 Kegiatan Pemeliharaan Lampu
Penerangan Jalan Umum 385.482.000,00 330.983.000,00 85,86 (54.499.000,00)
20 Pemeliharaan Taman Alun-Alun 100.000.000,00 96.876.000,00 96,88 (3.124.000,00)
21 Pemeliharaan Taman Bantaran 100.000.000,00 97.019.000,00 97,02 (2.981.000,00)
22 Kegiatan Perawatan Pohon Lindung
pada Tepi Jalan dan RTH Pulau-pulau
473.980.000,00 463.722.000,00 97,84 (10.258.000,00)
30 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Jalan / Median Jalan
23 Kegiatan Pemasangan Jaringan dan
Materisasi PJU 680.275.000,00 573.578.500,00 84,32 (106.696.500,00)
24 Kegiatan Penataan Ruang Terbuka
Hijau 250.000.000,00 243.685.900,00 97,47 (6.314.100,00)
25 Kegiatan Pemasangan Lampu Hemat
Energi 400.000.000,00 333.045.000,00 83,26 (66.955.000,00)
26 Kegiatan Pemeliharaan Lampu Taman 300.000.000,00 236.780.900,00 78,93 (63.219.100,00)
27 Kegiatan Program Taman Bersih (
Protasih ) 856.920.000,00 855.932.000,00 99,88 (988.000,00)
28 Kegiatan Peningkatan Fasilitas Taman
Kota 1.880.603.000,00 1.813.169.000,00 96,41 (67.434.000,00)
29 Kegiatan Perencanaan Detail ( DED )
RTH Kota 262.718.000,00 56.400.000,00 21,47 (206.318.000,00)
Program Pengendalian Pencemaran
dan Perusakan Lingkungan Hidup 300.000.000,00
236.077.1
65,00
78,69 (63.922.835,00)
30 Kegiatan Koordinasi Penilaian Kota
Sehat/Adipura 300.000.000,00 236.077.165,00 78,69 (63.922.835,00)
Jumlah 29.711.058.000,00 26.236.218.416,00 88,30 (3.474.839.584,00)
SURPLUS/ DEFISIT (-) (29.416.058.000,00) (25.848.463.166,00) 87,87 3.567.594.834,00
Dari alokasi anggaran tahun 2015 program dan kegiatan Dinas
Kebersihan dan Pertamanan tersebut dapat dijelaskan masing-masing
kegiatan sebagaimana berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Pada Program ini dengan indikator akuntabilitas kinerja yang mana
ditahun ini mendapat nilai CC dengan angka 51,44 dan ditahun 2014 nilai
CC dengan angka 41,2 dengan capaian kinerja 100% dan pagu anggaran
sebesar Rp. 555.290.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 502.997.952,00
dengan capaian 90,58 dengan selisih Rp. (52.292.048,00). Adapun
kegiatannya :
a) Kegiatan Penyediaan Jasa, Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Pada kegiatan ini capaian kinerja belanja dengan dana pagu anggaran sebesar
Rp. 525.290.000,00 dengan realisasi Rp. 473.289.350,00 atau 90,10% dengan
selisih berkurang sebesar Rp. 52.000.650,00 dengan indikator jumlah
peralatan dan perlengkapan kantor dengan target 9 jenis dan terealisasi 9
jenis dengan capaian kinerja 100%.
b) Kegiatan Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
Pada kegiatan ini capaian kinerja belanja dengan pagu anggaran
sebesar Rp. 30.000.000,00 dengan realisasi Rp. 29.708.602,00 atau
31 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
99,03% dengan selisih berkurang sebesar Rp. (291.398,00) dengan
rincian output adalah jumlah perjalanan dinas dengan target 15X dan
terealisasi 17 X dengan capaian kinerja 113%.
2. Program Pemeliharaan Barang Milik
Program ini dengan indikator prosentase barang inventaris dalam
kondisi baik dengan target 100% terealisasi 100% dan capaian kinerja
100% dengan pagu anggaran Rp. 2.307.980.000,00 terealisasi Rp.
1.594.516.405,00 dengan capaian 69,09% dengan kegiatan :
a) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Dan Bangunan
Pada kegiatan ini dengan pagu anggaran sebesar Rp. 40.000.000,00
dengan realisasi Rp. 40.000.000,00 atau 100% dengan selisih
berkurang sebesar Rp. 0 dengan rincian output/keluaran adalah
jumlah gedung/lokasi dengan target 2 gedung/lokasi terealisasi 2
gedung/lokasi dengan capaian kinerja 100%.
b) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas
Pada kegiatan ini dengan pagu anggaran sebesar Rp. 1.909.130.000,00
dengan realisasi Rp. 1.344.708.605,00 atau 70,44% dengan selisih berkurang
sebesar Rp. (564.421.395,00) dengan rincian output/keluaran jumlah
kendaraan dengan target 31 unit terealisasi 31 unit dengan capaian kinerja
100%.
c) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Sarana Prasarana Kantor
Pada kegiatan ini dengan pagu anggaran sebesar Rp. 358.850.000,00
dengan realisasi Rp. 209.807.800,00 atau 58,47% dengan selisih
berkurang sebesar Rp. (149.042.200,00) dengan rincian
output/keluaran adalah jumlah sarana dan prasarana kantor dengan
target 67 unit terealisasi 67 unit capaian kinerja 100%.
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program ini dengan indikator prosentase pemenuhan kebutuhan
sarana dan prasarana dengan target 100% terealisasi 100% dengan
pagu anggaran Rp. 52.000.000,00 terealisasi Rp. 49.718.000,00 dengan
capaian 95,61% dengan kegiatan :
a) Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta perlengkapannya
Pada kegiatan ini capaian kinerja belanja dengan pagu anggaran
sebesar Rp. 52.000.000,00 dengan realisasi Rp.49.718.000,00 atau
95,61% dengan selisih berkurang sebesar Rp. (2.282.000,00)
dengan rincian output/keluaran adalah jumlah pakaian dinas beserta
32 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
perlengkapannya dengan target 262 orang terealisasi 262 orang
capaian kinerja 100%.
4. Program Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.
Program ini dengan indikator prosentase dokumen perencanaan
/laporan yang disusun tepat waktu dengan target 100% terealisasi 100%
dengan pagu anggaran Rp. 15.000.000,00 terealisasi Rp. 14.990.000,00
dengan capaian 99,93% dengan kegiatan :
a) Kegiatan penyusunan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Pada kegiatan ini capaian kinerja belanja dengan pagu anggaran
sebesar Rp. 15.000.000,00 dengan realisasi Rp.14.990.000,00 atau
99,93% dengan selisih berkurang sebesar Rp. (10.000,00) dengan
rincian output/keluaran adalah jumlah dokumen dengan target 8
terealisasi 8 dengan capaian 100%.
5. Program Pengelolaan Areal Pemakaman
Program ini dengan indikator rasio tempat pemakaman umum yang
dikelola dengan target 1,28% terealisasi 1,28% dengan pagu anggaran Rp.
976.305.000,00 terealisasi Rp. 956.043.500,00 dengan capaian 97,92%
dengan kegiatan :
a) Kegiatan pembangunan sarana dan prasarana pemakaman
Pada kegiatan ini capaian kinerja belanja dengan pagu anggaran
sebesar Rp. 976.305.000,00 dengan realisasi Rp.956.043.500,00 atau
97,92% dengan selisih berkurang sebesar Rp. (20.261.500,00) dengan
rincian output/keluaran adalah pembangunan pagar / fasilitas makam
di 5 lokasi dengan capaian realisasi 5 lokasi dengan capaian 100 %..
6. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Program ini dengan indikator volume sampah yang tertangani
dengan target 104.572,5 M3/tahun terealisasi 103.606,36 m3/tahun dengan
pagu anggaran Rp. 11.274.955.000,00 terealisasi Rp. 9.565.840.979,00
dengan capaian 84,84% dengan kegiatan
a) Kegiatan Pembangunan Instalasi Kolam LINDI di TPA winongo
Pada kegiatan ini dengan pagu anggaran sebesar Rp. 180.000.000,00
dengan realisasi Rp. 175.497.000,00 atau 97,50% dengan selisih
berkurang sebesar Rp. (4.503.000,00) dengan rincian output/keluaran
adalah rehabilitasi kolam dan saluran lindi TPA Winongo dengan target 3
unit terealisasi 3 unit dengan capaian realisasi fisik 100 %.
b) Kegiatan Projasih
33 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Pada kegiatan ini dengan pagu anggaran sebesar Rp.
647.500.000,00 dengan realisasi Rp. 642.924.000,00 atau 99,29%
dengan selisih berkurang sebesar Rp. (4.576.000,00) dengan rincian
output/keluaran adalah jumlah tenaga pemeliharaan kebersihan jalan
dengan target 45 orang terealisasi 45 dengan capaian fisik 100 %.
c) Kegiatan operasional dan pemeliharaan mesin pengolah sampah
Pada kegiatan ini dengan pagu anggaran sebesar Rp. 125.650.000,00
dengan realisasi Rp. 81.152.400,00 atau 64,59% dengan selisih
berkurang sebesar Rp. (44.497.600,00) dengan rincian output/keluaran
adalah jumlah mesin pengolah sampah yang beroperasi dengan target 9
terealisasi 9 dengan capaian fisik 100 %.
d) Kegiatan Pemeliharaan container
Pada kegiatan ini pagu anggaran sebesar Rp. 211.400.000,00 dengan
realisasi Rp.204.400.000,00. atau 96,69% dengan selisih berkurang
sebesar Rp. (7.000.000,00) dengan rincian output/keluaran jumlah
kontainer yang diperbaiki sebanyak 15 unit terealisasi 16 dengan
capaian fisik 106 %.
e) Kegiatan Controlled landfill TPA Winongo
Pada kegiatan ini pagu anggaran sebesar Rp. 3.190.630.000,00 dengan
realisasi Rp. 2.150.271.533,00 atau 67,39% dengan selisih berkurang
sebesar Rp. (1.040.358.467,00) dengan rincian output/keluaran adalah
1 lokasi terealisasi 1 lokasi dengan capaian realisasi fisik 100 %.
f) Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Persampahan
Pada kegiatan ini pagu anggaran sebesar Rp. 312.700.000,00 dengan
realisasi Rp. 243.917.000,00 atau 78,00% dengan selisih berkurang
sebesar Rp. (68.783.000,00) dengan rincian output/keluaran adalah
jumlah sarana dan prasarana pengolah sampah dengan target 106 dan
terealisasi 106 dengan capaian realisasi fisik 100 %.
h) Kegiatan Pengadaan kendaraan operasional persampahan
Pada kegiatan ini pagu anggaran sebesar Rp.6.043.175.000,00 dengan
realisasi Rp.5.518.427.046,00 atau 91,32% dengan selisih berkurang
sebesar Rp.(524.747.954,00) dengan output/keluaran jumlah kendaraan
operasional persampahan dengan capaian realisasi fisik 100 %.
i) Kegiatan Pemanfaatan Gas Methan di TPA Winongo
Pada kegiatan ini pagu anggaran sebesar Rp.107.000.000,00 dengan
realisasi Rp.104.912.000,00 atau 98,05% dengan selisih berkurang
sebesar Rp.(2.088.000,00) dengan rincian output/keluaran jumlah
34 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
zone dengan target 1 zone terealisasi 2 zone dengan capaian realisasi
fisik 100 %.
g) Kegiatan Peningkatan TPS
Pada kegiatan ini dengan pagu anggaran sebesar Rp.
386.900.000,00 dengan realisasi Rp.374.740.000,00 atau 96,86%
dengan selisih berkurang sebesar Rp. (12.160.000,00) dengan
output/keluaran adalah jumlah TPS yang direhab/dibangun dengan
target 11 lokasi terealisasi 11 lokasi capaian realisasi fisik100 %.
j) Kegiatan Pengadaan Peralatan Kebersihan dan Pengelolaan Sampah
Pada kegiatan ini pagu anggaran sebesar Rp.70.000.000,00 dengan
realisasi Rp.69.600.000,00 atau 99,43% dengan selisih berkurang
sebesar Rp. (400.000,00) rincian output/keluaran adalah jumlah
peralatan kebersihan dan pengolahan sampah dengan target 9 jenis
terealisasi 7 jenis capaian realisasi fisik 77,8 %.
7. Program Pengendalian dan perusakan lingkungan hidup
a) Kegiatan koordinasi penilaian kota sehat/adipura
Pada kegiatan ini pagu anggaran sebesar Rp.300.000.000 dengan
realisasi Rp.236.077.165,00 atau 78,69% dengan selisih berkurang
sebesar Rp.63.922.835,00 dengan rincian output / keluaran adalah hasil
penilaian memenuhi passing grade yang ditetapkan tim penilai adipura
dengan target ya dan terealisasi ya dengan capaian kinerja 100 %.
(Program yang masuk ke Dinas Lingkungan Hidup beda bidang)
2.3.2. Program kegiatan dan capaian kinerja Tahun 2016
2.3.2.1 Realisasi program/kegiatan Tahun 2016
Tahun 2016 menyangkut realisasi capaian target kinerja
keluaran, seluruhnya program dan kegiatan yang telah
dilaksanakan merupakan satu upaya untuk mencapai sasaran
pembangunan yang tepat, jelas, terfokus dan terukur.
Evaluasi dan analisa pencapaian program dan kegiatan
dilihat dari dua pengukuran yaitu pengukuran kinerja kegiatan
dan pengukuran pencapaian sasaran. Pengukuran kinerja
progam dan kegiatan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota
Madiun tahun 2016 adalah sebagai berikut :
35 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
NO Nama Kegiatan Pagu Anggaran Realisasi % Bertambah/
berkurang
BELANJA 31,960,930,000 28,662,203,600 89.68 3,298,726,400
I Belanja Tidak Langsung 10,074,873,000 9,677,464,196 96 397,408,804
Belanja Pegawai 10,074,873,000 9,677,464,196 96 397,408,804
Gaji Pokok PNS / Uang Representasi 6,244,052,000 6,053,041,800 97 191,010,200
Tunjangan Keluarga 685,300,000 630,777,180 92 54,522,820
Tunjangan Jabatan 145,390,000 136,455,000 94 8,935,000
Tunjangan Fungsional Umum 351,050,000 320,360,000 91 30,690,000
Tunjangan Beras 414,540,000 401,496,480 97 13,043,520
Tunjangan PPh / Tunjangan Khusus 83,440,000 11,758,456 14 71,681,544
Pembulatan Gaji 126,000 100,280 80 25,720
Tambahan Penghasilan Berdasarkan Beban Kerja 52,800,000 52,800,000 100 -
Tambahan Penghasilan Berdasarkan Prestasi
Kerja 2,076,750,000 2,049,250,000 99 27,500,000
Insentif Pemungutan Retribusi Daerah 21,425,000 21,425,000 100 -
II Belanja Langsung 21,886,057,000 18,984,739,404 87 2,901,317,596
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 605,232,000 593,889,727 98 11,342,273
1 Kegiatan Penyediaan Jasa, Peralatan dan
Perlengkapan Kantor 575,840,000 564,531,200 98 11,308,800
2 Kegiatan Koordinasi dan Konsultasi Keluar
Daerah 29,392,000 29,358,527 100 33,473
Program pemeliharaan barang milik daerah 2,745,740,000 1,503,685,185 55 1,242,054,815
3 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung
dan Bangunan 60,000,000 59,999,500 100 500
4 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas 2,415,330,000 1,273,465,185 53 1,141,864,815
5 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana
Prasarana Kantor 270,410,000 170,220,500 63 100,189,500
Program peningkatan sarana dan prasarana
aparatur 1,880,196,000 1,799,071,800 96 81,124,200
6 Kegiatan Pengadaan Sarana & Prasarana Kantor 59,115,000 59,114,800 100 200
7 Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta
Perlengkapannya 39,735,000 38,979,000 98 756,000
8 Rehabilitasi Gedung Kantor DKP 1,781,346,000 1,700,978,000 95 80,368,000
Program Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan 39,304,000 39,160,000 100 144,000
9 Kegiatan penyusunan laporan capaian kinerja
dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 39,304,000 39,160,000 100 144,000
36 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Program pengelolaan areal pemakaman 3,832,984,000 3,648,255,000 95 184,729,000
10 Kegiatan Pembangunan Sarana Dan Prasarana
Pemakaman 3,832,984,000 3,648,255,000 95 184,729,000
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan
Persampahan 5,721,480,000 4,814,631,759 84 906,848,241
11 Kegiatan Peningkatan Fasilitas TPA Winongo 976,677,000 930,866,000 95 45,811,000
12 Kegiatan Pembangunan Instalasi Kolam LINDI di
TPA 400,000,000 385,285,000 96 14,715,000
13 Kegiatan Projasih 803,517,000 796,862,000 99 6,655,000
14 Kegiatan Operasional dan pemeliharaan mesin
pengolah sampah 125,650,000 83,498,500 66 42,151,500
15 Kegiatan Pemeliharaan container 151,000,000 141,465,000 94 9,535,000
16 Controlled Landfill TPA Winongo 1,515,616,000 811,811,061 54 703,804,939
17 Pengadaan Sarana dan Prasarana Persampahan 467,245,000 459,655,000 98 7,590,000
18 Kegiatan Peningkatan TPS 319,000,000 309,786,000 97 9,214,000
19 Kegiatan Pengadaan Peralatan Kebersihan dan
Pengolahan Sampah 101,675,000 97,578,000 96 4,097,000
20 Kegiatan Penyusunan Raperda Pengelolaan
Persampahan Kota Madiun 100,000,000 98,388,198 98 1,611,802
21 Kegiatan Peningkatan Zona Hijau TPA Winongo 27,000,000 25,817,000 96 1,183,000
22 Kegiatan Pembangunan TPST (Tempat
Pengolahan Sampah Terpadu) 734,100,000 673,620,000 92 60,480,000
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau 6,714,197,000 6,259,723,712 93 454,473,288
23 Kegiatan Pemeliharaan Lampu Penerangan
Jalan Umum 204,551,000 204,194,962 100 356,038
24 Pemeliharaan Taman Alun-Alun 107,950,000 100,702,000 93 7,248,000
25 Pemeliharaan Taman Bantaran 108,400,000 101,068,000 93 7,332,000
26 Kegiatan Perawatan Pohon Lindung pada Tepi
Jalan dan RTH Pulau-pulau Jalan / Median Jalan 280,210,000 270,219,000 96 9,991,000
27 Kegiatan Pemasangan Jaringan dan Meterisasi
PJU 996,847,000 873,595,500 88 123,251,500
28 Kegiatan Penataan Ruang Terbuka Hijau 172,050,000 161,491,000 94 10,559,000
29 Kegiatan Pemasangan Lampu Hemat Energi 616,350,000 608,636,000 99 7,714,000
30 Kegiatan Pemeliharaan Lampu Taman 105,092,000 104,726,050 100 365,950
31 Kegiatan Program Taman Bersih (Protasih ) 957,530,000 935,385,200 98 22,144,800
32 Kegiatan Peningkatan Fasilitas Taman Kota 2,092,867,000 2,009,459,000 96 83,408,000
33 Kegiatan Perencanaan Detail (DED) RTH Kota 1,072,350,000 890,247,000 83 182,103,000
Program Pengendalian Pencemaran dan
Perusakan Lingkungan Hidup 346,924,000 326,322,221 94 20,601,779
34 Kegiatan Koordinasi Penilaian Kota
Sehat/Adipura 346,924,000 326,322,221 94 20,601,779
37 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Dari alokasi anggaran program dan kegiatan Dinas Kebersihan dan
Pertamanan Kota Madiun tersebut dapat dijelaskan masing-masing kegiatan
sebagaimana berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Pada Program ini dengan indikator akuntabilitas kinerja yang mana
di tahun ini mendapat nilai CC dan pagu anggaran sebesar Rp.
605.232.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 593.889.727,00 dengan
capaian 98% dengan sisa Rp. (11.342.273,00). Adapun kegiatannya:
a) Kegiatan Penyediaan Jasa, Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Pada kegiatan ini capaian kinerja belanja dengan dana pagu anggaran sebesar
Rp. 575.840.000,00 dengan realisasi Rp. 564.531.200,00 atau 98% dengan
sisa anggaran sebesar Rp. 11.308.800,00 dengan indikator jumlah peralatan
dan perlengkapan kantor dengan target 9 jenis dan terealisasi 9 jenis dengan
capaian realisasi fisik 100%.
b) Kegiatan Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
Pada kegiatan ini capaian kinerja belanja dengan pagu anggaran
sebesar Rp. 29.392.000,00 dengan realisasi Rp. 29.358.527,00 atau
100% dengan sisa anggaran sebesar Rp. 33.473,00 dengan rincian
output adalah jumlah perjalanan dinas dengan target 17X dan
terealisasi 15X dengan capaian 100%.
2. Program Pemeliharaan Barang Milik Daerah
Program ini dengan indikator prosentase barang inventaris dalam
kondisi baik dengan target 100% terealisasi 116% dengan pagu anggaran
Rp. 2.745.740.000,00 terealisasi Rp. 1.503.685.185,00 dengan capaian 55%
dengan kegiatan :
a) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Dan Bangunan
Pada kegiatan ini dengan pagu anggaran sebesar Rp. 60.000.000,00
dengan realisasi Rp. 59.999.500,00 atau 100% dengan sisa anggaran
sebesar Rp. 500,00 dengan rincian output/keluaran adalah jumlah
gedung/lokasi dengan target 3 gedung/lokasi terealisasi 3 gedung/lokasi
dengan capaian 100%.
b) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas
Pada kegiatan ini dengan pagu anggaran sebesar Rp. 2.415.330.000,00
dengan realisasi Rp. 1.273.465.185,00 atau 53% dengan sisa anggaran
sebesar Rp. 1.141.864.815,00 dengan rincian output/keluaran jumlah
kendaraan dengan target 37 unit terealisasi 55 unit dengan capaian 100%.
c) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Sarana Prasarana Kantor
38 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Pada kegiatan ini dengan pagu anggaran sebesar Rp. 270.410.000,00
dengan realisasi Rp. 170.220.500,00 atau 63% dengan sisa anggaran
sebesar Rp. 100.189.500,00 dengan rincian output/keluaran adalah
jumlah sarana dan prasarana kantor dengan target 70 unit terealisasi
70 unit capaian 100%.
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program ini dengan indikator prosentase pemenuhan kebutuhan
sarana dan prasarana dengan target 100% terealisasi 100% dengan pagu
anggaran Rp. 1.880.196.000,00 terealisasi Rp. 1.799.071.800,00 dengan
capaian 96% dengan kegiatan :
a) Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
Pada kegiatan ini dengan pagu anggaran sebesar Rp. 59.115.000,00
dengan realisasi Rp. 59.114.800,00 atau 100% dengan sisa anggaran
sebesar Rp. 200,00 dengan rincian output/keluaran adalah jumlah
sarana dan prasarana kantor dengan target 11 unit terealisasi 11 unit
capaian 100%.
b) Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta perlengkapannya
Pada kegiatan ini capaian kinerja belanja dengan pagu anggaran
sebesar Rp. 39.735.000,00 dengan realisasi Rp. 38.979.000,00 atau
98% dengan sisa anggaran sebesar Rp. 756.000,00) dengan rincian
output/keluaran adalah jumlah pakaian dinas beserta perlengkapannya
dengan target 267 orang terealisasi 267 orang capaian 100%.
c) Kegiatan Rehabilitasi Gedung Kantor DKP
Pada kegiatan ini dengan pagu anggaran sebesar Rp. 1.781.346.000,00
dengan realisasi Rp. 1.700.978.000,00 atau 95% dengan sisa anggaran
sebesar Rp. 80.368.000,00 dengan rincian output/keluaran adalah
jumlah gedung dan bangunan yang direhab kantor dengan target 1
lokasi terealisasi 1 lokasi capaian 100%
4. Program Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.
Program ini dengan indikator prosentase dokumen perencanaan /
laporan yang disusun tepat waktu dengan target 100% terealisasi 100%
dengan pagu anggaran Rp. 39.304.000,00 terealisasi Rp. 39.160.000,00
dengan capaian 100% dengan kegiatan :
a) Kegiatan penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi
kinerja SKPD
39 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Pada kegiatan ini capaian kinerja belanja dengan pagu anggaran
sebesar Rp. 39.304.000,00 dengan realisasi Rp. 39.160.000,00 atau
100% dengan sisa anggaran sebesar Rp. 144.000,00 dengan rincian
output/keluaran adalah jumlah dokumen dengan target 8 terealisasi 8
dengan capaian 100%.
5. Program Pengelolaan Areal Pemakaman
Program ini dengan indikator rasio tempat pemakaman umum
yang dikelola dengan target 1,28% terealisasi 1,25%. Hal ini terjadi
penurunan capaian kinerja dikarenakan ada penambahan luas makam/
penambahan areal makam/ jumlah makam yang semula 79 menjadi 80 dan
penambahan tersebut bukan milik Dinas Kebersihan dan Pertamanan.
Dengan pagu anggaran Rp. 3.832.984.000,00 terealisasi Rp.
3.648.255.000,00 dengan capaian 95% dengan kegiatan :
a) Kegiatan pembangunan sarana dan prasarana pemakaman
Pada kegiatan ini capaian kinerja belanja dengan pagu anggaran
sebesar Rp. 3.832.984.000,00 dengan realisasi Rp. 3.648.255.000,00
atau 95% dengan sisa anggaran sebesar Rp. 184.729.000,00) dengan
rincian output/keluaran adalah pembangunan pagar / fasilitas makam di
12 lokasi dengan capaian realisasi 12 lokasi dengan capaian 100 %.
6. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Program ini dengan indikator volume sampah yang tertangani
dengan target 103.607 m³/tahun terealisasi 110.599,55 m³/tahun . naik
banyak sekali dikarenakan ada penambahan TPS di lokasi yang selama ini
masyarakat mengolah sendiri sampah yang ada atau menimbun, jumlah
penduduk juga naik serta ada penambahan kriteria volume sampah yang
ditangani . Sehingga capaian kinerjanya 106%. Dengan pagu anggaran Rp.
5.721.480.000,00 terealisasi Rp. 4.814.631.759,00 dengan capaian 84%
dengan kegiatan :
a) Kegiatan Peningkatan Fasilitas TPA Winongo
Pada kegiatan ini dengan pagu anggaran sebesar Rp. 976.677.000,00
dengan realisasi Rp. 930.866.000,00 atau 95% dengan sisa anggaran
sebesar Rp. 45.811.000,00 dengan rincian output/keluaran adalah
Jumlah lokasi pemeliharaan dan penambahan fasilitas TPA Winongo
dengan target 1 lokasi terealisasi 1 lokasi dengan capaian realisasi fisik
100%.
b) Kegiatan Pembangunan Instalasi Kolam LINDI di TPA winongo
40 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Pada kegiatan ini dengan pagu anggaran sebesar Rp. 400.000.000,00
dengan realisasi Rp. 385.285.000,00 atau 96% dengan sisa anggaran
sebesar Rp. 14.715.000,00 dengan rincian output/keluaran adalah
rehabilitasi kolam dan saluran lindi TPA Winongo dengan target 3 unit
terealisasi 3 unit dengan capaian realisasi fisik 100 %.
c) Kegiatan Projasih
Pada kegiatan ini dengan pagu anggaran sebesar Rp.
803.517.000,00 dengan realisasi Rp. 796.862.000,00 atau 99% dengan
sisa anggaran sebesar Rp. 6.655.000,00 dengan rincian output/keluaran
adalah jumlah tenaga pemeliharaan kebersihan jalan dengan target 45
orang terealisasi 45 dengan capaian fisik 100 %.
d) Kegiatan Operasional dan Pemeliharaan Mesin Pengolah Sampah
Pada kegiatan ini dengan pagu anggaran sebesar Rp. 125.650.000,00
dengan realisasi Rp. 83.498.500,00 atau 66% dengan sisa anggaran
sebesar Rp. 42.151.500,00) dengan rincian output/keluaran adalah
jumlah mesin pengolah sampah yang beroperasi dengan target 9
terealisasi 9 dengan capaian fisik 100 %.
e) Kegiatan Pemeliharaan Container
Pada kegiatan ini pagu anggaran sebesar Rp. 151.000.000,00 dengan
realisasi Rp.141.465.000,00 atau 94% dengan sisa anggaran sebesar
Rp. 9.535.000,00 dengan rincian output/keluaran jumlah kontainer yang
diperbaiki sebanyak 10 unit terealisasi 10 dengan capaian fisik 100%.
f) Kegiatan Controlled Landfill TPA Winongo
Pada kegiatan ini pagu anggaran sebesar Rp. 1.515.616.000,00 dengan
realisasi Rp. 811.811.061,00 atau 54% dengan sisa anggaran sebesar
Rp. 703.804.939,00 dengan rincian output/keluaran adalah 1 lokasi
terealisasi 1 lokasi dengan capaian realisasi fisik 100%.
g) Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Persampahan
Pada kegiatan ini pagu anggaran sebesar Rp. 467.245.000,00 dengan
realisasi Rp. 459.655.000,00 atau 98,00% dengan sisa anggaran
sebesar Rp. 7.590.000,00 dengan rincian output/keluaran adalah jumlah
sarana dan prasarana pengolah sampah dengan target 165 dan
terealisasi 165 dengan capaian realisasi fisik 100%.
h) Kegiatan Peningkatan TPS
Pada kegiatan ini dengan pagu anggaran sebesar Rp.
319.000.000,00 dengan realisasi Rp. 309.786.000,00 atau 97% dengan
sisa anggaran sebesar Rp. 9.214.000,00 dengan output/keluaran adalah
41 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
jumlah TPS yang direhab/dibangun dengan target 10 lokasi terealisasi
11 lokasi capaian realisasi fisik 100%.
i) Kegiatan Pengadaan Peralatan Kebersihan dan Pengolahan Sampah
Pada kegiatan ini pagu anggaran sebesar Rp. 101.675.000,00 dengan
realisasi Rp. 97.578.000,00 atau 96% dengan sisa anggaran sebesar
Rp. 4.097.000,00 rincian output/keluaran adalah jumlah peralatan
kebersihan dan pengolahan sampah dengan target 9 jenis terealisasi 16
jenis capaian realisasi fisik 100%.
j) Kegiatan Penyusunan Raperda Pengelolaan Persampahan Kota Madiun
Pada kegiatan ini pagu anggaran sebesar Rp. 100.000.000,00 dengan
realisasi Rp. 98.388.198,00 atau 98% dengan sisa anggaran sebesar
Rp. 1.611.802,00 dengan output/keluaran jumlah raperda persampahan
yang dibuat dengan capaian realisasi fisik 100%.
k) Kegiatan Peningkatan Zona Hijau TPA Winongo
Pada kegiatan ini pagu anggaran sebesar Rp. 27.000.000,00 dengan
realisasi Rp. 25.817.000,00 atau 96% dengan sisa anggaran sebesar Rp.
1.183.000,00 dengan output/keluaran jumlah zone hijau TPA dengan
capaian realisasi fisik 100%.
l) Kegiatan Pembangunan TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu)
Pada kegiatan ini pagu anggaran sebesar Rp. 734.100.000,00 dengan
realisasi Rp. 673.620.000,00 atau 92% dengan sisa anggaran sebesar
Rp. 60.480.000,00 dengan rincian output/keluaran jumlah TPST (Tempat
Pengolahan Sampah Terpadu) dengan target 2 lokasi terealisasi 2 lokasi
dengan capaian realisasi fisik 100%.
7. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
Program ini dengan indikator ruang terbuka hijau kondisi baik
dengan target 19ha terealisasi 24,7ha dengan pagu anggaran Rp.
6.714.197.000,00 terealisasi Rp. 6.259.723.712,00 dengan capaian 93%
dengan kegiatan:
a) Kegiatan Pemeliharaan Lampu Penerangan Jalan Umum
Pada kegiatan ini capaian kinerja belanja dengan pagu anggaran
sebesar Rp. 204.551.000,00 dengan realisasi Rp. 204.194.962,00 atau
100% dengan sisa anggaran sebesar Rp. 356.038,00 dengan rincian
output/keluaran adalah jumlah titik dengan target 3.750 titik terealisasi
4.344 titik dan capaian kinerja fisik 100%.
b) Kegiatan Pemeliharaan Taman Alun-Alun
42 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Pada kegiatan ini pagu anggaran sebesar Rp. 107.950.000,00 dengan
realisasi Rp. 100.702.000,00 atau 93% dengan sisa anggaran sebesar
Rp. 7.248.000,00 dengan rincian output/keluaran adalah 1 lokasi
terealisasi 1 lokasi dan capaian realisasi fisik 100%.
c) Kegiatan Pemeliharaan Taman Bantaran
Pada kegiatan ini capaian kinerja belanja dengan pagu anggaran
sebesar Rp.108.400.000,00 dengan realisasi Rp. 101.068.000,00 atau
93% dengan sisa anggaran sebesar Rp. 7.332.000,00 dengan rincian
output/keluaran adalah 1 lokasi terealisasi 1 lokasi dan capaian realisasi
fisik 100%.
d) Kegiatan Perawatan Pohon Lindung Pada Tepi Jalan dan RTH Pulau-
pulau Jalan/Median Jalan
Pada kegiatan ini pagu anggaran sebesar Rp. 280.210.000,00 dengan
realisasi Rp. 270.219.000,00 atau 96% dengan sisa anggaran sebesar
Rp. 9.991.000,00 dengan rincian output/keluaran adalah 3 jenis
terealisasi 3 jenis dan capaian realisasi fisik 100%.
e) Kegiatan Pemasangan Jaringan dan Meterisasi PJU
Pada kegiatan ini capaian kinerja belanja dengan pagu anggaran
sebesar Rp. 996.847.000,00 dengan realisasi Rp. 873.595.500,00 atau
88% dengan sisa anggaran sebesar Rp. 123.251.500,00 dengan rincian
output/keluaran adalah pemasangan jaringan dan meterisasi PJU
dengan target 245 titik terealisasi 327 titik dan capaian realisasi fisik
100%.
f) Kegiatan Penataan Ruang Terbuka Hijau
Pada kegiatan ini pagu anggaran sebesar Rp. 172.050.000,00 dengan
realisasi Rp. 161.491.000,00 atau 94% dengan sisa anggaran sebesar
Rp. 10.559.000,00 dengan rincian / keluaran adalah jumlah lokasi
dengan target 3 lokasi terealisasi 3 lokasi capaian realisasi fisik 100%.
g) Kegiatan Pemasangan Lampu Hemat Energi
Pada kegiatan ini capaian kinerja belanja dengan pagu anggaran
sebesar Rp. 616.350.000,00 dengan realisasi Rp. 608.636.000,00 atau
99% dengan sisa anggaran sebesar Rp. 7.714.000,00 dengan rincian
output/keluaran adalah dengan target lampu 40 buah dengan capaian
realisasi fisik 116%.
h) Kegiatan Pemeliharaan Lampu Taman
Pada kegiatan ini capaian kinerja belanja dengan pagu anggaran
sebesar Rp. 105.092.000,00 dengan realisasi Rp. 104.726.050,00 atau
43 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
100% dengan sisa anggaran sebesar Rp. 365.950,00 dengan rincian
output/keluaran adalah jumlah pemeliharaan lampu taman dengan
target 5 lokasi terealisasi 5 lokasi dan capaian realisasi fisik 100%.
i) Kegiatan Program Taman Bersih (Protasih)
Pada kegiatan ini pagu anggaran sebesar Rp. 957.530.000,00 dengan
realisasi Rp. 935.385.200,00 atau 98% dengan sisa anggaran sebesar
Rp. 22.144.800,00 dengan rincian / keluaran adalah tenaga
pemeliharaan RTH 55 orang terealisasi 55 orang capaian realisasi fisik
100%.
j) Kegiatan Peningkatan fasilitas taman kota
Pada kegiatan ini pagu anggaran sebesar Rp. 2.092.867.000,00 dengan
realisasi Rp. 2.009.459.000,00 atau 96% dengan sisa anggaran sebesar
Rp. 83.408.000,00 dengan rincian / keluaran adalah jumlah lokasi
sejumlah 6 lokasi terealisasi 6 capaian realisasi fisik 100%.
k) Kegiatan Perencanaan Detail (DED) RTH Kota
Pada kegiatan ini capaian kinerja belanja dengan pagu anggaran
sebesar Rp. 1.072.350.000,00 dengan realisasi Rp. 890.247.000,00
atau 83% dengan sisa anggaran sebesar Rp. 182.103.000,00 dengan
rincian / keluaran jumlah dokumen 4 dokumen terealisasi 4 dokumen
capaian realisasi fisik 100%.
8. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
a) Kegiatan Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura
Pada kegiatan ini pagu anggaran sebesar Rp. 346.924.000,00 dengan
realisasi Rp. 326.322.221,00 atau 94% dengan sisa anggaran sebesar
Rp. 20.601.779,00 dengan rincian output / keluaran adalah hasil
penilaian memenuhi passing grade yang ditetapkan tim penilai adipura
dengan target ya dan terealisasi ya dengan capaian realisasi fisik 100%.
Dari table dan program serta kegiatan baik dari anggaran dan
realisasi anggaran pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Madiun.
Belanja Langsung yang terdiri dari Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa
serta Belanja Modal dapat dilaksanakan dengan baik meskipun terdapat
anggaran yang tidak dapat direalisasikan 100% dikarenakan kendala tekhnis
namun demikian masih dapat diatasi sehingga tidak mempengaruhi jalannya
pelayanan di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Madiun.
44 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015 (KLH)
Tahun 2015 menyangkut realisasi capaian target kinerja keluaran,
seluruhnya program dan kegiatan yang telah dilaksanakan merupakan satu
upaya untuk mencapai sasaran pembangunan yang tepat, jelas, terfokus dan
terukur.
Evaluasi dan analisa pencapaian program dan kegiatan dilihat dari dua
pengukuran yaitu pengukuran kinerja kegiatan dan pengukuran pencapaian
sasaran. Pengukuran kinerja progam dan kegiatan Kantor Lingkungan Hidup
Kota Madiun tahun 2015 adalah sebagai berikut :
NO PROGRAM KEGIATAN ALOKASI REALISASI
1
Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
1 Kegiatan Penyediaan Jasa, Peralatan dan Perlengkapan Kantor
227.450.000,00 192.123.213,00
Output:Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor
75 jenis peralatan dan perlengkapan kantor
75 jenis peralatan dan perlengkapan kantor
Outcome: Prosentase terlaksananya administrasi perkantoran
100% 84,47%
2 Kegiatan Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
24.971.000,00 24.183.800,00
Output:Jumlah perjalanan dinas 27 kali perjalanan dinas
27 kali perjalanan dinas
Outcome:rosentase terlaksananya administrasi perkantoran
100% 96,85%
2
Program Pemeliharaan Barang Milik
Daerah
1 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung dan Bangunan
10.000.000,00 10.000.000,00
Output: Jumlah gedung 2 gedung 2 gedung
Outcome:Prosentase barang inventaris dalam kondisi baik
100% 100%
2 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas
47.448.000,00 37.377.860,00
Output: Jumlah kendaraan dinas
4 unit 4 unit
Outcome: Prosentase barang inventaris dalam kondisi baik
100% 78,78%
3 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Prasarana Kantor
15.000.000,00 15.000.000,00
Output: Jumlah sarana dan prasarana kantor yang rutin di maintain
27 unit sarana dan prasarana kantor
27 unit sarana dan prasarana kantor
Outcome: Prosentase barang inventaris dalam kondisi baik
100% 100%
3
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1 Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
60.000.000,00 47.727.650,00
Output:Jumlah sarana dan prasarana kantor yang dibutuhkan
59 unit 59 unit
Outcome:Prosentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana aparatur
100% 79,55%
45 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
4
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
1 Kegiatan Penyusunan Laporan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
15.000.000,00 14.931.000,00
Output:Jumlah laporan yang tersusun
8 laporan 8 laporan
Outcome:Prosentase laporan disusun tepat waktu
100% 99,54%
5
Program Pengembangan
Kinerja Pengelolaan
Persampahan
1 Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Persampahan (DAK)
608.200.000,00 550.029.900,00
Output:Jumlah sarana dan prasarana pengelolaan persampahan
10 unit gerobak sampah, 75 unit tong sampah pemilah, 100
unit komposter, 25 unit bangunan bak sampah terpilah,
5 unit sepeda motor roda3
10 unit gerobak sampah, 75 unit tong sampah pemilah, 100 unit komposter, 25 unit bangunan bak sampah terpilah, 5 unit sepeda motor
roda3
Outcome:Prosentase sarana dan prasarana persampahan di Kota Madiun
100% 90,44%
2 Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Persampahan
240.000.000,00 -
Output: - - -
Outcome: - - -
6
Program Peningkatan kualitas dan
akses informasi SDA dan
Lingkungan Hidup
1 Kegiatan Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di Bidang Lingkungan (Adiwiyata)
359.074.000,00 299.241.000,00
Output:Jumlah sekolah yang mendapatkan penghargaan adiwiyata tingkat provinsi dan nasional
9 sekolah (2 sekolah adiwiyata mandiri, 7 sekolah adiwiyata
tingkat provinsi)
9 sekolah (2 sekolah adiwiyata mandiri, 7 sekolah adiwiyata tingkat provinsi)
Outcome:Prosentase masyarakat yang peduli dan berbudaya lingkungan
100% 83,34%
7
Program Perlindungan
dan Konservasi Sumber Daya
Alam
1 Kegiatan Pembuatan Sumur Resapan (DAK)
247.000.000,00 238.428.000,00
Output:Jumlah sumur resapan 20 unit 20 unit
Outcome:Prosentase sarana dan prasarana perlindungan sumber-sumber air yang ber-fungsi dengan layak dan baik
100% 96,53%
2 Kegiatan Pengendalian Kerusakan Hutan dan Lahan (DAK)
168.500.000,00 154.071.800,00
Output:Jumlah pohon pelindung , alat bor biopori dan penutup lubang biopori
1000 batang pohon, 16 unit alat bor biopori, dan 300 unit
penutup biopori
1000 batang pohon, 16 unit alat bor
biopori, dan 300 unit penutup biopori
Outcome:Prosentase sarana dan prasarana perlindungan sumber-sumber air yang berfungsi dengan layak dan baik
100% 91,44%
8
Program Pengendalian Pencemaran
dan Perusakan Lingkungan
Hidup
1 Kegiatan Penyusunan Laporan Kualitas Lingkungan (SLHD)
100.000.000,00 99.334.500,00
Output:Jumlah titik pantau kualitas lingkungan
112 titik pantau 112 titik pantau
Outcome:Prosentase pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan
100% 99,33%
46 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
2 Kegiatan Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Akibat Adanya Dugaan Pencemaran dan/atau Perusakan Lingkungan Hidup (SPM)
25.000.000,00 -
Output: - - -
Outcome: - - -
3 Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Lingkungan (Adipura)
32.000.000,00 26.467.350,00
Output:Jumlah sekolah yang mengikuti dan mendukung adipura
5 sekolah 5 sekolah
Outcome:Prosentase
pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan
100% 82,71%
4 Kegiatan Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper)
20.000.000,00 19.900.000,00
Output:Jumlah perusahaan yang lulus proper
3 perusahaan 3 perusahaan
Outcome:Prosentase
pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan
100% 99,50%
5 Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Menuju Kelurahan Yang Bersih, Sehat, Lestari dan Asri (Kelurahan Berseri)
120.409.000,00 94.455.450,00
Output:Jumlah kelurahan yang
mendapatkan penghargaan kelurahan berseri
1 kelurahan 1 kelurahan
Outcome:Prosentase pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan
100% 78,45%
6 Kegiatan Pemantauan dan
Pengelolaan Limbah B3 35.000.000,00 34.985.000,00
Output:Jumlah perusahaan yang
mematuhi aturan tentang pengelolaan limbah B3
30 perusahaan 30 perusahaan
Outcome:Prosentase pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan
100% 99,96%
7 Kegiatan Pengadaan Penunjang
Laboratorium 50.000.000,00 42.211.000,00
Output:Jumlah peralatan dan bahan-bahan kimia laboratorium
100 unit 100 unit
Outcome:Prosentase pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan
100% 84,42%
8 Koordinasi Pembinaan Langit
Biru 50.000.000,00 47.625.000,00
Output:Jumlah kendaraan yang
lulus uji emisi 500 kendaraan (roda 2 dan
roda 4) 500 kendaraan (roda 2
dan roda 4)
Outcome:Prosentase pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan
100% 95,25%
9 Peringatan Hari Lingkungan
Hidup 50.000.000,00 46.749.000,00
Output:Jumlah peserta yang
mengikuti kegiatan peringatan hari lingkungan hidup
100 orang 100 orang
Outcome:Prosentase pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan
100% 93,50%
47 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
10 Kegiatan Pelayanan Pencegahan Pencemaran Air, Pelayanan Pencegahan Pencemaran Udara Dari Sumber Tidak Bergerak dan Kerusakan Lahan untuk Produksi Biomassa
50.000.000,00 49.029.400,00
Output:Jumlah titik pengambilan sampling air, tanah dan udara
45 titik sampling 45 titik sampling
Outcome:Prosentase
pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan
100% 98,06%
11 Kegiatan Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat Mengenai Izin Lingkungan
150.000.000,00 146.534.000,00
Output:Jumlah pelaku usaha yang mengajukan izin lingkungan
150 perusahaan 150 perusahaan
Outcome:Prosentase pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan
100% 97,69%
12 Kegiatan Pemeliharaan Taman
Hijau Bantaran Sungai Madiun 100.000.000,00 98.942.400,00
Output:Jumlah lokasi
pemeliharaan 1 lokasi 1 lokasi
Outcome:Prosentase pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan
100% 98,94%
13 Kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Perlindungan Konservasi Sumber Daya Alam
50.000.000,00 47.601.860,00
Output:Jumlah peserta yang
mengikuti kegiatan saka kalpataru
100 orang 100 orang
Outcome:Prosentase pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan
100% 95,20%
14 Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Pengendalian Pencemaran Lingkungan (DAK)
451.040.000,00 199.087.000,00
Output:Jumlah sarana dan
prasarana pengelolaan lingkungan hidup
14 unit mesin pencacah sampah dan 10 unit IPAL sederhana
14 unit mesin pencacah sampah
Outcome:Prosentase pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan
100% 44,14%
2.2.1. Realisasi program/kegiatan Tahun 2016 (KLH)
Tahun 2016 menyangkut realisasi capaian target kinerja keluaran,
seluruhnya program dan kegiatan yang telah dilaksanakan merupakan satu
upaya untuk mencapai sasaran pembangunan yang tepat, jelas, terfokus dan
terukur.
Evaluasi dan analisa pencapaian program dan kegiatan dilihat dari dua
pengukuran yaitu pengukuran kinerja kegiatan dan pengukuran pencapaian
sasaran. Pengukuran kinerja progam dan kegiatan Kantor Lingkungan Hidup
Kota Madiun tahun 2016 adalah sebagai berikut :
48 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
NO Nama Kegiatan Pagu
Anggaran Realisasi %
Bertambah/
berkurang
BELANJA 4,861,887,000 4,003,481,592 82,34
858,405,408
I Belanja Tidak Langsung 1,423,272,000 1,227,320,229 86,23 195,951,771
Belanja Pegawai 1,423,272,000 1,227,320,229 86,23 195,951,771
Gaji dan Tunjangan 1,054,572,000 967,270,229 91,72 87,301,771
Gaji Pokok PNS / Uang Representasi 886,096,000 778,068,700 87,81 108,027,300
Tunjangan Keluarga 92,834,000 72,741,358 78,36 20,092,642
Tunjangan Jabatan 47,880,000 35,280,000 73,68 12,600,000
Tunjangan Fungsional Umum 38,290,000 32,820,000 85,71 5,470,000
Tunjangan Beras 51,276,000 45,479,760 88,70 5,796,240
Tunjangan PPh / Tunjangan Khusus 15,260,000 2,868,630 18,80 12,391,370
Pembulatan Gaji 14,000 11,781 84,15 2,219
Tambahan Penghasilan PNS 368,700,000 260,050,000 70,53 108,650,000
Tambahan Penghasilan Berdasarkan Beban Kerja 6,000,000 5,000,000 83,33 1,000,000
Tambahan Penghasilan Berdasarkan Prestasi Kerja 362,700,000 260,050,000 71,70 102,650,000
II Belanja Langsung 3,438,615,000 2,776,161,363 80,73 662,453,637
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 313,440,000 275,713,000 87,96 37,727,000
1 Kegiatan Penyediaan Jasa, Peralatan dan Perlengkapan
Kantor 248,034,000 210,307,000 84,79 37,727,000
2 Kegiatan Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah 65,406,000 65,406,000 100 -
Program pemeliharaan barang milik daerah 76,000,000 59,989,000 78,93 16,011,000
3 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung dan
Bangunan 11,000,000 10,830,000 98,45 170,000
4 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas 48,500,000 37,849,000 78,04 10,651,000
5 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Prasarana
Kantor 16,500,000 11,310,000 68,55 5,190,000
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 148,358,000 139,961,000 94,34 8,397,000
6 Kegiatan Pengadaan Sarana & Prasarana Kantor 148,358,000 139,961,000 94,34 8,397,000
Program Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan 15,000,000 13,356,000 89,04 1,644,000
9 Kegiatan penyusunan laporan capaian kinerja dan
ikhtisarrealisasi kinerja SKPD 15,000,000 13,356,000 89,04 1,644,000
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan
Persampahan 720,500,000 571,480,000 79,32 149,020,000
10 Kegiatan Penyediaan Sarana dan Sarana Pengelolaan
Persampahan (DAK) 570,500,000 430,980,000 75,54 139,520,000
49 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Prasarana
Pengelolaan Persampahan (DAK) 150,000,000 140,500,000 93,67 9,500,000
Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA
dan Lingkungan Hidup 429,675,000 370,171,769 86,15 59,503,231
11 Kegiatan Peningkatan Edukasi dan Komunikasi
Masyarakat di Bidang Lingkungan (ADIWIYATA) 379,675,000 322,631,769 84,98 57,043,231
12 Kegiatan Sosialisasi Penegakan Hukum Lingkungan 50,000,000 47,540,000 95,08 2,460,000
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam 460,000,000 248,432,300 54,01 211,567,700
13 Kegiatan Pembuatan Sumur Resapan (DAK) 275,000,000 248,432,300 90,34 26,567,700
14 Kegiatan Pengendalian Kerusakan Hutan dan Lahan (DAK) 185,000,000 169,635,000 91,69 15,365,000
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan Hidup 974,000,000 881,758,300 90,53 92,241,700
15 Kegiatan Penyusunan Laporan Kualitas Lingkungan (SLHD) 120,000,000 118,094,500 98,41 1,905,500
16
Kegiatan Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat
Akibat Adanya Dugaan Pencemaran dan/atau Perusakan
Lingkungan Hidup (SPM)
25,000,000 20,405,000 81,62 4,595,000
17 Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan
Lingkungan (ADIPURA) 35,000,000 35,000,000 100 -
18 Kegiatan Peningkatan Peringkat Kinerja
Perusahaan(PROPER) 25,000,000 25,000,000 100 -
19 Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Menuju Kelurahan
yang Bersih, Lestari dan Asri (KELURAHAN BERSERI) 150,000,000 143,183,000 95,46 6,817,000
20 Kegiatan Pemantauan dan Pengelolaan Limbah B3 38,000,000 38,000,000 100 -
21 Kegiatan Koordinasi Penyusunan Dokumen Lingkungan 56,000,000 930,000 1,66 55,070,000
22 Kegiatan Pengadaan Penunjang Laboratorium 55,000,000 53,950,000 98,09 1,050,000
23 Kegiatan Koordinasi Pembinaan Langit Biru 50,000,000 49,617,500 99,24 382,500
24 Kegiatan Peringatan Hari Lingkungan Hidup 50,000,000 46,303,000 92,61 3,697,000
25
Kegiatan Pelayanan Pencemaran Air, Pelayanan
Pencegahan Udara dari Sumber Tidak Bergerak dan
Kerusakan Lahan Untuk Produksi Biomassa
50,000,000 47,300,000 94,60 2,700,000
26 Kegiatan Peningkatan Edukasi dan Komunikasi
Masyarakat Mengenai Izin Lingkungan 150,000,000 145,406,800 96,94 4,593,200
27 Kegiatan Pemeliharaan Taman Hijau Bantaran Sungai
Madiun
120,000,000 108,568,500 90,47 11,431,500
28
Kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam
Perlindungan Konservasi Sumber Daya Alam (SAKA
KALPATARU)
50,000,000 50,000,000 100 -
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan Hidup 450,000,000 215,299,994 47,84 234,700,006
34 Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Pengendalian
Pencemaran Lingkungan (DAK) 450,000,000 215,299,994 47,84 234,700,006
50 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN SKPD
Renstra K/L dan Renstra SKPD kabupaten/kota (untuk provinsi) dan
Renstra SKPD provinsi (untuk kabupaten/kota)
Sebagai salah satu komponen dalam pembuatan Renstra Dinas
Lingkungan Hidup Kota Madiun perlu dianalisis dan dikomparasi capaian
sasaran Renstra PD Kabupaten/Kota dengan Renstra K/L dan PD Provinsi
(yang masih berlaku) ditujukan untuk menilai keserasian, keterpaduan,
sinkronisasi, dan sinergitas pencapaian sasaran pelaksanaan Renstra PD
kabupaten/kota terhadap sasaran Renstra K/L dan Renstra PD Provinsi sesuai
dengan urusan yang menjadi kewenangan sesuai dengan tugas dan fungsi
masing-masing PD. Komparasi capaian renstra dimaksud sebagaimana terurai
dalam tabel dibawah ini:
Tabel 2.7
Komparasi Capaian Sasaran Renstra SKPD Kabupaten/kota
terhadap Sasaran Renstra PD Provinsi dan Renstra K/L Lingkungan Hidup
No Indikator Kinerja Capaian Sasaran
Renstra PD Kabupaten/Kota
Capaian Sasaran pada Renstra PD
Provinsi
Capaian Sasaran pada Renstra K/L
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Indeks kalitas lingkungan hidup 54,04 - -
2 Prosentase pengendalian pencemaran lingkungan hidup 26% - -
3 Prosentase pelaku usaha yang patuh dan taat trhadap peraturan lingkungan hidup 80% -
-
4 Prosentase penanganan sampah 93,47% - -
1. Hasil telaahan terhadap RTRW
Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta
segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek
administratif dan/atau aspek fungsional. Sedangkan kawasan adalah wilayah
yang memiliki fungsi utama lindung atau budidaya.Telaahan rencana tata ruang
wilayah ditujukan untuk mengidentifikasi implikasi rencana struktur dan pola
ruang terhadap kebutuhan pelayanan PD. Dibandingkan dengan struktur dan
pola ruang maka PD dapat mengidentifikasi arah (geografis) pengembangan
pelayanan, perkiraan kebutuhan pelayanan, dan prioritas wilayah pelayanan PD
dalam lima tahun mendatang. Dikaitkan dengan indikasi program pemanfaatan
51 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
ruang jangka menengah dalam RTRW, PD dapat menyusun rancangan program
beserta targetnya yang sesuai dengan RTRW tersebut.
Dalam penelaahan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW), aspek
yang perlu ditelaah adalah:
1. Rencana struktur tata ruang ;
2. Struktur tata ruang saat ini ;
3. Rencana pola ruang ;
4. Pola ruang saat ini ; dan
5. Indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah
Penelaahan RTRW dihubungkan dengan tugas, pokok dan fungsi Dinas
Kebersihan dan Pertamanan Kota Madiun, sebagaimana tabel berikut :
Tabel 2.9
Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah
Kota Madiun
No Renc ana Struktur Ruang
Struktur Ruang Saat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang Pasa
Periode Perencanaan Berkenan
Pengaruh Rencana
Struktur Ruang terhadap
Kebutuhan Pelayanan
SKPD
Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan SKPD
1 2 3 4 5 6
1 Rencana sistem prasarana wilayah kota
Rencana sistem jaringan infrastruktur kota
a. Pengadaan TPA terpadu regional dengan pemerintah daerah berbatasan
Pelayanan persampahan
Perbatasan antara Kota Madiun dengan Kabupaten Tetangga
b. Pengembangan TPST Pelayanan persampahan
Tiap Kelurahan di Kota Madiun
c. Peningkatan kinerja operasi sistem pengangkutan sampah hingga ke TPS ditiap-tiap kelurahan
Mengurangi penumpukan sampah
Tiap Kelurahan di Kota Madiun
d. Peningkatan teknologi pengolahan limbah melalui pengkomposan sampah organik, teknologi daur ulang sampah non organik, sampah medis melalui prinsip-prinsip 3R “reduce reuse recycle”
Meningkatnya sampah yang terolah
TPA Winongo Kelurahan Winongo
52 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Tabel 2.10
Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Kota Madiun
No
Rencana Pola
Ruang Pola Ruang Saat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang PadaPeriode
Perencanaan Berkenaan
Pengaruh Rencana Pola Ruang Terhadap Kebutuhan
Pelayanan SKPD
Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan
SKPD
1 2 3 4 5 6
a. Pasar PKL di kawasan Alon-Alon pada akhir pekan
Tertib PKL Alon-Alon Kota Madiun
b. Tendanisasi seluruh PKL sehingga terdapat keseragaman dengan ciri khas Kota Madiun
Tertib PKL Kota Madiun
c.
Hasil telaahan RTRW Kota Madiun dihubungkan dengan tugas pokok dan
fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun sebagai berikut:
- terdapat hubungan dengan struktur ruang wilayah dan pola ruang wilayah Kota
Madiun baik mengenai pengelolaan persampahan dan maupun urusan lingkungan
hidup
2. Hasil analisis terhadap KLHS
Kajian Lingkungan Hidup Strategis, yang selanjutnya disingkat KLHS adalah
rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk
memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar
dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan,
rencana, dan/atau program.
KLHS memuat kajian antara lain;
1. kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk
pembangunan ;
2. perkiraan mengenai dampak dan risiko lingkungan hidup ;
3. kinerja layanan/jasa ekosistem ;
4. efisiensi pemanfaatan sumber daya alam;
5. tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim ; dan
6. tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati.
Hasil KLHS menjadi dasar bagi kebijakan, rencana, dan/atau program
pembangunan dalam suatu wilayah. Apabila hasil KLHS menyatakan bahwa
daya dukung dan daya tampung sudah terlampaui, maka:
1. kebijakan, rencana, dan/atau program pembangunan tersebut wajib
diperbaiki sesuai dengan rekomendasi KLHS; dan
53 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
2. segala usaha dan/atau kegiatan yang telah melampaui daya dukung dan
daya tampung lingkungan hidup tidak diperbolehkan lagi
Dengan mempertimbangkan fungsi KLHS tersebut maka analisis terhadap
dokumen hasil KLHS ditujukan untuk mengidentifikasi apakah ada program dan
kegiatan pelayanan PD provinsi dan kabupaten/kota yang berimplikasi negatif
terhadap lingkungan hidup. Jika ada program dan kegiatan pelayanan PD
provinsi dan kabupaten/kota yang berimplikasi negatif terhadap lingkungan
hidup, maka program dan kegiatan tersebut perlu direvisi agar sesuai dengan
rekomendasi KLHS.
Tabel 2.11
Hasil Analisis terhadap Dokumen KLHS PEMERINTAH KOTA MADIUN
Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun .
No Aspek Kajian Ringkasan KLHS Implikasi terhadap
Pelayanan SKPD
Catatan bagi Perumusan
Program dan Kegiatan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan
2. Perkiraan mengenai dampak dan risiko lingkungan hidup
3. Kinerja layanan/jasa ekosistem
4. Efisiensi pemanfaatan sumber daya alam
5. Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim
6. Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati
Pemerintah Kota Madiun belum ada acuan tentang Kajian Lingkungan
Hidup Strategis (KLHS).
54 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS DAN FUNGSI
3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
PELAYANAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP
Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi PD adalah kondisi atau hal
yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan
karena dampaknya yang signifikan bagi PD di masa datang. Suatu
kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak
diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya,
dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk
meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang.
Informasi yang diperlukan dalam perumusan isu-isu strategis dapat
disusun kedalam tabel matriks sebagai berikut :
55 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Tabel 3.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD
Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun
Aspek Kajian Capaian/ Kondisi Saat ini
Standar yang
Digunakan
Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan Pelayanan SKPD
INTERNAL (KEWENANGAN
SKPD)
EKSTERNAL (DILUAR
KEWENANGAN SKPD)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Makin
besarnya
timbulan
sampah yang
tidak
diimbangi
dengan
kesadaran
masyarakat
untuk
mengurangi
dan mengolah
sampah
Keterbatasan
lahan TPA
Indeks
kualitas
lingkungan
hidup
110.848,6
m3/ thn
6,4 Ha
54,04
Sarana dan
prasarana
pelayanan
Tenaga lapangan
pengelolaan
sampah
Blm memiliki
regulasi yang
memadai tentang
pengelolaan
sampah
Belum seluruh
wilayah Kota
Madiun
tertangani dalam
pengelolaan
persampahan
Terbatasnya
lahan/ lokasi
pengembangan
TPA pengelolaan
sampah
Sarana prasarana
Uji lab belum
memadai
Bertambahnya
jumlah
penduduk,
meningkatnya
aktifitas ekonomi
dan
pembangunan
yang
berpengaruh
pada
peningkatan
volume timbulan
sampah
Kurang
kesadaran
masyarakat
untuk
mengurangi dan
mengolah
sampah dari
sumbernya.
Membutuhkan
kerjasama
dengan
perangkat
daerah lainnya
Jumlah TPS/
satuan penduduk
Persebaran lokasi
TPS
Sarana dan
prasarana
persampahan
Regulasi yang
mengatur
manajemen
pengelolaan
persampahan
TPA Winongo
diperkirakan akan
penuh 3 tahun
terakhir
Penataan sampah
metode sanitary
lanfill
Kurangnya
tenaga /SDM
pertamanan
Kurangnya
kesadaran
masyarakat
terhadap arti
pentingnya
menjaga
kebersihan
Status kualitas
lingkungan hidup
56 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Permasalahan/kelemahan yang dihadapi Dinas Lingkungan Hidup dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya meliputi permasalahan internal dan
eksternal.
Masalah internal yang dihadapi oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota
Madiun antara lain :
1. Masih terbatasnya Sumber Daya Manusia di pengelolaan persampahan dan
dan lingkungan hiup;
2. Masih kurangnya ketersedian sarana/prasarana bidang kebersihan dan
lingkungan hidup;
3. Belum optimalnya kegiatan peningkatan lingkungan kota.
4. Belum tersedianya regulasi tentang pengelolaan sampah .
Masalah eksternal yang dihadapi Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun
adalah :
1. Belum seluruhnya wilayah Kota Madiun tertangani dalam pengelolaan
persampahan;
2. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah dimulai dari
sumbernya ;
3. Bertambahnya jumlah penduduk/ pemukiman, aktifitas ekonomi dan
pembangunan mempengaruhi peningkatan jumlah sampah ;
4. Terbatasnya luas lahan TPA dan penataan sampah model sanitary lanfill.
5. indeks kualitas lingkungan hidup membutuhkan kerjasama dengan PD lain.
Dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan, dengan mengoptimalkan
pemanfaatan potensi yang dimiliki, Dinas Lingkungan Hidup diharapkan
responsif, kreatif dan inovatif agar mampu menjawab perubahan lingkungan
dan tantangan untuk mewujudkan pengelolaan dan peningkatan pelayanan
kebersihan dan pertamanan yang berkualitas.
Langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan
tersebut diatas adalah :
1. Pemenuhan sarana dan prasarana yang memadai ;
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya aparatur/ tenaga
lapangan dibidang kebersihan ;
3. Meningkatkan koordinasi antar instansi terkait;
4. Meningkatkan tehnologi pengelolaan TPA dan perluasan lokasi TPA
Selain isu –isu tersebut diatas ada isu lain yaitu adanya kemungkiinan
digabungnya dinas atau kantor atau bagian menjadi satu dengan dinas atau
57 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
kantor atau bagian yang lainnya maka tersusunlah reviue Renstra ini yang mana
semula Dinas Kebersihan dan Pertamanan dan Kantor Lingkungan Hidup
bergabung sebagian dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan dan seluruh Kantor
Lingkungan Hidup menjadi nama Dinas Lingkungan Hidup. Isu-Isu strategis
tersebut dianalisis yang berhubungan atau mempengaruhi PD dari faktor-faktor
eksternal lainnya seperti diuraikan dalam tabel berikut:
Tabel 3.2
Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal)
No
Isu Strategis
Dinamika Internasional Dinamika Nasional Dinamika Regional /
Lokal Lain-lain
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pencapaian Milenium Development Goals (MDG’s) : Kemiskinan dan
kelaparan Pendidikan dasar
untuk semua Kesetaran gender
dan perempuan Angka kematian anak Kesehatan ibu Memerangi HIV,
AIDS, malaria serta penyakit lainnya
Kelestarian lingkungan
Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan
Pengurangan sampah semaxsimal mungkin dimulai dari sumbernya
Peningkatan peran aktif masyarakat dan dunia usaha/swasta sebagai mitra pengelolaan
Pembangunan berorientasi pada pro poorpro growr, pro evirontment, pro gender, dan pro job dengan berbasis pada people centered namun belum optimal
Pengembangan kelembagaan, peraturandan perundang – undangan dan pengembangan alternatif sumber pembiayaan
3.2 TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM WALIKOTA DAN WAKIL
WALIKOTA MADIUN
A. VISI DAN MISI
VISI
Visi merupakan keadaan masa depan yang diharapkan dan
berbagai upaya yang akan dilakukan melalui program-program
pembangunan. Visi juga bisa dimaknai sebagai pernyataan cita-cita
atau keinginan atau impian sebuah kondisi yang ingin dicapai di masa
depan. Kondisi yang diimpikan adalah kondisi yang pada akhir periode
dapat diukur capaiannya melalui berbagai usaha pembangunan.
Adapun visi Walikota dan Wakil Walikota Madiun terpilih untuk 5 (lima)
tahun kedepan adalah:
58 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
“TERWUJUDNYA KOTA MADIUN YANG LEBIH MAJU DAN
SEJAHTERA”
Adapun makna yang terkandung dalam visi tersebut:
1. Lebih maju adalah suatu kondisi dimana Kota Madiun senantiasa
meningkatkan kualitas pembangunan disegala bidang untuk
mewujudkan diri sebagai daerah yang modern menurut ukuran dan
tuntutan nilai-nilai universal yang tidak menyimpang dan atau
bertentangan dengan nilai-nilai agama, tidak bertentangan dengan
adat istiadat dan tidak berseberangan dengan nilai-nilai budaya dan
kearifan lokal yang berkembang di masyarakat.
2. Lebih Sejahtera adalah suatu kondisi dimana seluruh kehidupan
masyarakat berdimensikan nilai sosial, budaya, ekonomi, politik yang
diarahkan pada terwujudnya masyarakat terpenuhinya segala
kebuuuhan dasarnya. Sehingga diharapkan akan memiliki kemampuan
individu yang terampil dalam rangka mendorong terwujudnya daya
saing daerah dan kemandirian secarasosial ekonomi.
MISI
Misi adalah komitmen umtuk melaksanakan agenda-agenda utama
yang menjadi penentu keberhasilan pencapaian visi pembangunan
daerah. Rumusan misi menjadi penting untuk memberikan kerangka
berfikir dan kerangka bertindak untuk mencapai tujuan, sasaran dan
arah kebijakan yang ingin dicapai dan merumuskan peta jalan yang
akan dilalui untuk mencapai misi dimaksud. Adapun misi Kota Madiun
untuk kurun waktu 2017-2019 adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan pembangunan berbasis pada partisipasi masyarakat ;
2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan
berwibawa ;
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan
masyarakat ;(RPJMD hal 227/289)
4. Meningkatkan dan memeratakan tingkat kesejahteraan
masyarakat.
Visi, Misi, dan Program Walikota dan Wakil Walikota Terpilih yang
berkaitan dengan tugas dan fungsi SKPD Dinas Lingkungan Hidup Kota
Madiun Kota Madiun dijabarkan dalam tabel di bawah ini :
59 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Visi : Terwujudnya Kota Madiun Yang Lebih Maju dan Sejahtera
No Misi(3) Tujuan(3)
1
Meningkatkan kualitas dan
kuantitas pelayanan
masyarakat
1
Meningkatkan kualitas infrastruktur,
prasarana transportasi, serta daya
dukung kota yang berwawasan
lingkungan.
RPJMD KOTA MADIUN BAB V
Dari tabel diatas dapat diuraikan :
Dengan misi 3 (tiga) Walikota dan Wakil Walikota terpilih: Meningkatkan
kualitas dan kuantitas pelayanan masyarakat mempunyai tujuan, sasaran
dan indikator sbb:
MISI 3 : Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan masyarakat
NO TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN SASARAN
(2) INDIKATOR SASARAN
KET
1
Meningkatk
an kualitas
infrastruktu
r,
prasarana
transportasi
, serta daya
dukung
kota yang
berwawasa
n
lingkungan.
Indeks
Pembangunan
Manusia (IPM)
Meningkatnya
penataan
ruang dan
pengelolaan
lingkungan
INDEKS
KUALITAS
LINGKUNGAN
HIDUP
Program :
Program Program
pengendalian
pencemaran dan
perusakan
lingkungan hidup
Program
perlindungan dan
konservasi
lingkungan hidup
Program
peningkatan
kualitas dan akses
informasi
lingkungan
Program
pengembangan
Kinerja Pengelolaan
Persampahan
RPJMD BAB V DAN VII
Dalam RPJMD Kota Madiun , Urusan Wajib Dinas Lingkungan Hidup
Kota Madiun:
Bidang Urusan Lingkungan Hidup dengan program :
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
Program Pemeliharaan Barang Milik Daerah;
60 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan;
Program Program pengendalian pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup
Program perlindungan dan konservasi lingkungan hidup
Program peningkatan kualitas dan akses informasi lingkungan
Program pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan;
(BAB VIII RPJMD)
Tabel 3.3
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD
Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi : Terwujudnya Kota Madiun Yang Lebih Maju dan Sejahtera
No
Misi dan Program
Walikota dan Wakil
Walikota Madiun
Permasalahan
Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
1 2 3 4 5
1 Misi 3 : Meningkatkan
kualitas dan kuantitas
pelayanan masyarakat
Jumlah TPS/ satuan
penduduk
Persebaran lokasi TPS
Sarana dan prasarana
persampahan
Regulasi pengelolaan
persampahan dan
lingkungan hidup
TPA Winongo
diperkirakan akan
penuh 3 tahun terakhir
Penataan sampah
metode sanitary lanfill
Indeks kualitas
lingkungan hidup
Kurangnya
tenaga yang
dimiliki baik
dibidang
kebersihan
maupun
pertamanan
Kurangnya
Sarana dan
prasarana
Bertambahnya
jumlah penduduk
Pencemaran
lingkungan
Peningkatan
ketersediaan
dana, sarana
dan prasarana
untuk
mendukung
pelayanan
kebersihan dan
pertamanan
Program gas
metan
Dukungan
pemerintah
Program perlindungan
dan konservasi
lingkungan hidup
Program pengembangan
kinerja pengelolaan
persampahan
Program pengendalian
pencemaran dan
perusakan lingkungan
hidup
Program peningkatan
kualitas dan akses
informasi lingkungan
Berdasarkan tabel diatas, maka visi Walikota dan Wakil Walikota
Madiun terutama misi ke 3 (tiga) yaitu : “Meningkatkan kualitas dan
kuantitas pelayanan dasar masyarakat berkaitan erat dengan tugas dan
fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun, dimana tugas Dinas
Lingkungan Hidup Kota Madiun yaitu :
“mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi penyelenggaraan
program/kegiatan di bidang lingkungan hidup berdasarkan prosedur dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.”
61 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun adalah:
1. penyusunan rumusan kebijakan teknis di bidang urusan lingkungan
hidup berdasarkan peraturan perundang-undangan ;
2. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di
bidang lingkungan hidup ;
3. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang urusan lingkungan
hidup ;
4. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang urusan lingkungan
hidup sesuai peraturan perundang-undangan ;
5. pelaksanaan administrasi dinas ;
6. pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai
dengan lingkup tugas dan fungsinya.
Dari perumusan visi dan misi tersebut diatas, maka program yang
berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup
Kota Madiun meliputi 8 (Delapan) program sama dengan program yang
ada di RPJMD
3.3 TELAAHAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA PROVINSI JAWA TIMUR DAN
KOTA MADIUN
Telaahan Renstra K/L dan Renstra PD Provinsi mengemukakan apa saja
faktor-faktor penghambat ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan PD
yang mempengaruhi permasalahan pelayanan PD ditinjau dari sasaran jangka
menengah Renstra K/L ataupun Renstra PD provinsi/kabupaten/kota.
Identifikasi faktor tersebut dapat disusun pada tabel berikut :
Tabel 3.4
Permasalahan Pelayanan PD Provinsi/Kabupaten/Kota berdasarkan
Sasaran Renstra K/L beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan
Penanganannya
No Sasaran Jangka
Menengah Renstra K/L
Permasalahan Pelayanan SKPD
Provinsi / Kabupaten / Kota
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1
2
62 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Permasalahan Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun berdasarkan
Sasaran Renstra K/L dari PD Provinsi tidak berkaitan.
3.4 TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA MADIUN
Faktor-faktor penghambat dan pendorong dari pelayanan PD yang
mempengaruhi permasalahan pelayanan PD ditinjau dari implikasi RTRW dan
KLHS akan ditelaah dan diuraikan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.5
Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No
Rencana Tata Ruang Wilayah
terkait Tugas dan Fungsi PD
Permasalahan Pelayanan PD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Rencana
sistem
jaringan
infrastruktur
kota
Kawasan
lindung
Jumlah TPS/ satuan penduduk
Sarana dan prasarana
pengelolaan persampahan
Regulasi manajemen
pengelolaan persampahan
TPA Winongo diperkirakan
akan penuh 3 tahun terakhir
Tingkat reduksi sampah dari
sumber sampah masih rendah
Kurangnya partisipasi
masyarakat dalam menjaga
kebersihan dan memelihara
lingkungan
Kurangnya
tenaga yang
dimiliki baik
dibidang
kebersihan
maupun
lingkungan
Kurangnya
Sarana dan
prasarana
Bertambahnya
jumlah
penduduk
Meningkatnya
pencemaran
Peningkatan
ketersediaan dana,
sarana dan prasarana
untuk mendukung
pelayanan kebersihan
dan dan
pemeliharaan
lingkungan yang
optimal
Program gas metan
Permasalahan Pelayanan PD Dinas Lingkungan Hidup berdasarkan
telaahan rencana tata ruang wilayah adalah sarana dan prasarana yang kurang
memadai serta terbatasnya jumlah tenaga lapangan kebersihan sehingga
jumlah cakupan area penanganan pelayanan belum optimal.
63 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Tabel 3.6
Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan analisa KLHS
beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No Hasil KLHS terkait Tugas
dan Fungsi SKPD
Permasalahan
Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
Pemerintah Kota Madiun belum ada acuan tentang Kajian Lingkungan Hidup
Strategis, (KLHS).
3.5 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
Faktor-faktor dari pelayanan PD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan
PD ditinjau dari:
1. gambaran pelayanan PD;
2. sasaran jangka menengah pada Renstra K/L;
3. sasaran jangka menengah dari Renstra PD provinsi/kabupaten/kota;
4. implikasi RTRW bagi pelayanan PD; dan
5. implikasi KLHS bagi pelayanan PD
sehingga dapat ditentukan isu-isu strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota
Madiun adalah sebagai berikut:
1. TPA diperkirakan akan segera penuh;
2. Tingkat reduksi sampah dari sumbernya masih rendah
3. Kurangnya tenaga pengelola sampah dan lingkungan hidup
4. Kurangnya partisipasi masyarakat terhadap penanganan sampah dari
sumbernya serta dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
5. Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD)/Indeks kualitas lingkungan hidup
(IKLH)
6. Pentingnya laboratorium lingkungan
64 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 VISI DAN MISI
Visi PD adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan
yang ingin dicapai PD melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam kurun
waktu tertentu. Visi dan misi PD harus jelas menunjukkan apa yang menjadi
cita-cita layanan terbaik PD baik dalam upaya mewujudkan visi dan misi kepala
daerah maupun dalam upaya mencapai kinerja pembangunan daerah pada
aspek kesejahteraan, layanan, dan peningkatan daya saing daerah dengan
mempertimbangkan permasalahan dan isu strategis yang relevan.
Perumusan visi dilakukan untuk menindaklanjuti hasil analisis isu-isu
strategis dan permasalahan pembangunan daerah (PPD) untuk menemukan
perwujudan visi. Perwujudan visi merupakan gambaran paling sederhana dan
dengan bahasa yang mudah dikomunikasikan tentang wujud nyata kondisi,
keadaan dan impian PD yang akan dicapai dimasa mendatang.
Inti dari perumusan perwujudan visi Dinas Lingkungan Hidup Kota
Madiun diatas dipergunakan sebagai dasar dalam perumusan pokok-pokok visi
Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun. Selanjutnya dari keseluruhan pokok-
pokok visi yang dilakukan dengan mencari inti (kalimat) perwujudan visi maka
dibuatlah pernyataan visi Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun, sebagaimana
tabel dibawah ini :
65 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Tabel 4.1 Perumusan perwujudan Visi
Isu Strategis
Permasalahan pembangunan daerah
TPA diperkirakan akan penuh
3 tahun terakhir
Tingkat reduksi sampah dari
sumbernya masih rendah
Kurangnya partisipasi
masyarakat terhadap
penanganan sampah dari
sumbernya serta dalam
perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup
Kurangnya Partisipasi
masyarakat terhadap
lingkungan hidup
Status Lingkungan Hidup
Daerah (SLHD)
Terbatasnya lahan TPA
meningkatkan kebersihan
kota dengan memperluas
lahan TPA
Sarana dan prasarana
pengelolaan sampah
meningkatkan kebersihan
kota dengan
Meningkatkan kualitas
sarana dan prasarana
Jumlah SDM kurang meningkatkan kebersihan dan
lingkungan kota dengan
Menambah jumlah tenaga baik
tenaga pengelolaan
persampahan maupun tenaga
administrasi lingkungan hidup
Kurangnya peran serta
mansyarakat menjaga
kebersihan dan lingkungan
Meningkatkan kepedulian
masyarakat terhadap
kebersihan dan lingkungan
Tingkat pencemaran
lingkungan hidup
Meningkatkan status
kualitas lingkungan
hidup
X
X
X
X X
X
X
X X X X X
X
X
X X
V
V X
X
X
X X
X
X
X
X X
X
X
X
X X X
X
X
X X
X
X
X
X X
V
X
X
X
X X
X
X
X
X X
V X
X
X
X X
V
66 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Berdasarkan perumusan perwujudan Visi diatas diperoleh beberapa alternatif :
1. Meningkatkan kebersihan kota dengan memperluas lahan TPA untuk;
2. Meningkatkan kebersihan kota dengan Meningkatkan kualitas sarana dan
prasarana;
3. Meningkatkan kepedulian lingkungan kota dengan Menambah jumlah tenaga
pengelolaan persampahan dan administrasi lingkungan hidup;
4. Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kelestarian lingkungan hidup
5. Meningkatkan status kualitas lingkungan hidup
Dari alternatif diatas perwujudan Visi diatas dapat diringkas menjadi 2 (dua)
perwujudan visi:
1. Kota Madiun yang lebih bersih
2. Kota Madiun menuju kelestarian lingkungan
Tabel 4.2
Perumusan Visi
No. Perwujudan Visi Pokok-pokok Visi Pernyataan Visi
1 Kota Madiun yang lebih
bersih
Bersih dan
berkelanjutan
Terwujudnya Kota Madiun
yang lebih bersih dan
berkelanjutan menuju
kelestarian lingkungan 2 Kota Madiun menuju
kelestarian lingkungan
Kelestarian
lingkungan
Visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana suatu organisasi dalam
hal ini instansi pemerintah harus dibawa agar tetap eksis, antipatif dan inovatif
serta inspiratif sehingga memiliki gambaran tentang keadaan masa depan yang
diinginkan oleh organisasi.
Dari tabel diatas, maka Visi Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun
adalah:
“TERWUJUDNYA KOTA MADIUN YANG LEBIH BERSIH DAN
BERKELANJUTAN MENUJU KELESTARIAN LINGKUNGAN”
Visi Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun diatas dijelaskan masing-
masing pokok visinya dalam tabel penyusunan penjelasan visi, sebagai berikut :
67 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Tabel 4.3
Penyusunan Penjelasan Visi
Visi Pokok-pokok
Visi Penjelasan Visi
Terwujudnya
Kota Madiun
yang lebih
bersih dan
berkelanjutan
menuju
kelestarian
lingkungan
1. Bersih Kota Madiun yang bersih dengan meningkatkan
pengelolaan sampah
2.berkelanjutan Berlangsung terus menurus, berkesinambungan
jadi kebersihan di Kota Madiun tetap terjaga
sampai dengan masa datang, bersih
sampahnya dan bersih pencemaran
lingkungannya.
3.kelestarian
lingkungan
keadaan yg tetap spt semula . Lingkungan
adalah sesuatu yang ada di sekitar manusia
yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia.
lingkungan merupakan sarana pengembangan
hidup yang harus dijaga kelestariannya.
Mewujudkan Kota Madiun yang lebih bersih dan berkelanjutan menuju
kelestarian lingkungan dengan pengelolaan sampah yang benar tidak terjadi
penumpukan sampah akan tetapi sampah dapat dikelola secara maksimal,
masyarakat mengelola sampah dimulai dari sumbernya, mengurangi timbulan
sampah, ruas-ruas jalan kota bersih dan tertanganinya limbah dengan baik dan
benar sesuai peraturan yang ada sehingga kelestarian lingkungan dapat terjaga
dan Kota Madiun menjadi lebih bersih berkelanjutan dan lingkungan tetap
terjaga kelestariannya .
Selanjutnya, misi PD Dinas Lingkungan Hidup menuju kelestarian
lingkungan Kota Madiun disusun sebagai rumusan umum mengenai upaya-
upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi PD. Rumusan misi
penting untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
dan menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi PD. Misi
tersebut disusun untuk memperjelas jalan atau langkah yang akan dilakukan
dalam rangka mencapai perwujudan visi PD Dinas dan berkelanjutan menuju
kelestarian lingkungan Kota Madiun.
Adapun Perumusan Misi Dinas dan berkelanjutan menuju kelestarian
lingkungan Kota Madiun adalah sebagai berikut:
68 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Tabel 4.4
Perumusan Misi
No. Visi Pokok-pokok visi Misi
1 Terwujudnya Kota
Madiun yang lebih
bersih dan
berkelanjutan
menuju kelestarian
lingkungan
1. Bersih
MEWUJUDKAN KELESTARIAN
LINGKUNGAN HIDUP
2. berkelanjutan
3.kelestarian
lingkungan
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa Misi Dinas lingkungan hidup Kota
Madiun yaitu:
Mewujudkan kelestarian lingkungan hidup
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu
dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan
dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi. Pernyataan tujuan tersebut
akan diterjemahkan kedalam sasaran-sasaran yang ingin dicapai.
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang
diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat
dilaksanakan dimasa yang akan datang. Perumusan sasaran perlu
memperhatikan indikator kinerja sesuai tugas dan fungsi PD Dinas Lingkungan
Hidup Kota Madiun atau kelompok sasaran yang dilayani serta profil pelayanan
yang terkait dengan indikator kinerja.
Berdasarkan visi Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun, maka tujuan
dan sasaran 2017-2019 Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun beserta
indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel sebagaimana berikut ini.
69 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Tabel 4.5
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
“TERWUJUDNYA KOTA MADIUN YANG LEBIH BERSIH DAN BERKELANJUTAN MENUJU KELESTARIAN LINGKUNGAN “
Misi : Mewujudkan kelestarian lingkungan hidup
Tujuan : Meningkatkan kualitas lingkungan hidup
NO INDIKATOR TUJUAN RUMUS
KONDISI AWAL KONDISI AKHIR
TAHUN
2015 2019
1 Indeks kualitas
Lingkungan Hidup
(Indeks pencemaran airx30%)+(Indeks penc.udarax30%)+
(Indeks tutupan lahanx40%)
54,04 68.51
70 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
N
O
SASARAN
RUMUS
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN
KE-
URAIAN INDIKATOR
SASARAN
(1)
2015
(2)
2016
(3)
2017
(4)
2018
(5)
2019
1 2 3 4 6 7 8 9 10
Realisasi
1
Meningkatnya kualitas
lingkungan hidup
Status mutu air √ {
konsentrasi parameter ABA dari cuplikan air
} 2
+ { konsentrasi parameter ABA dari cuplikan air
} 2
konsentrasi parameter ABA dalam baku peruntukan air
max
konsentrasi parameter ABA dalam baku peruntukan air
rata rata
2
3,5 3,6 3,4 3,2 3
2 Status mutu
udara
(Konsentrasi NO2 ) rata2 + (konsentrasi SO2)
40 20
2
1,7 0,56 1 1 1
3 Prosentase penanganan sampah
VOLUME SAMPAH YANG DITANGANI X 100%
VOLUME PRODUKSI SAMPAH
93,47% 93,55% 93,60% 93,65% 93,70%
71 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa Dinas Lingkungan Hidup Kota
Madiun memiliki 1 tujuan, 1 indikator tujuan, 1 sasaran dan 4 indikator sasaran
dan 2 (dua) indikator kinerja utama. Indikator sasaran Dinas Lingkungan Hidup
Kota Madiun mengacu pada RPJMD Kota Madiun Tahun 2014-2019.
4.3 Strategi dan Kebijakan
Strategi adalah langkah-langkah berisi program-program indikatif untuk
mewujudkan visi dan misi. Kebijakan adalah arah/tindakan untuk mencapai
tujuan. Strategi dan kebijakan Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun
merupakan langkah-langkah dan arah yang akan diambil untuk mencapai visi
dan misi PD yang selaras dengan strategi dan kebijakan daerah serta rencana
program prioritas dalam rancangan awal RPJMD Kota Madiun.
Perumusan strategi untuk pencapaian indikator adalah sebagai berikut :
Tabel 4.6
Penentuan Alternatif Strategi
Pencapaian Indikator Sasaran: status mutu air
Faktor Eksternal
Faktor Internal
Peluang(O) :
1. Meningkatnya kebutuhan
masyarakat atas ketersediaan
lingkungan hidup yang sehat,
berkualitas dan berkelanjutan
2. Adanya biaya dalam rangka
peningkatan kualitas lingkungan
hidup
Tantangan (T) :
1. Tingginya tekanan dan
tingkat pencemaran
terhadap kondisi
lingkungan hidup
Kekuatan(S) :
1. Adanya dasar hukum atau kebijakan
dalam pelaksanaan perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup
2. Adanya dukungan anggaran baik
yang bersumber dari APBD maupun
APBN
3. Meningkatnya sarana prasarana
pemantauan lingkungan hidup
4. Adanya tenaga/petugas sampling
Alternatif Strategi:
1. Melakukan pengembangan dan
penetapan instrument
perlindungan dan konservasi
pengelolaan lingkungan hidup
2. Meningkatkan kesadaran pelaku
usaha/ kegiatan terhadap
pengelolaan lingkungan
Alternatif Strategi:
1.Meningkatkan respon/
tindaklanjut peningkatan
kualitas lingkungan hidup
2 Meningkatkan pengendalian
pencemaran dengan
pemantauan dan
pembinaan terhadap pelaku
usaha/kegiatan
Kelemahan(W) :
1. Minimnya data informasi dengan
tingkat yang seharusnya memadai
untuk menunjang tercapainya status
lingkungan hidup daerah yang
diharapkan
Alternatif Strategi:
1. Melakukan koordinasi antar
bidang tehnis maupun antar
dinas instansi/ OPD terkait
2. UPTD Laboratorium
3. Penambahan SDM laboratorium
Alternatif Strategi:
1. Meningkatkan
pengembangan media
komunikasi dan
penyebaran informasi
lingkungan (DATA valid)
2. Memberdayakan
laboratorium lingkungan
Dari tabel diatas dapat ditentukan strategi untuk pencapaian indikator sasaran
”Status mutu air”, sebagaimana tabel dibawah ini:
72 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Tabel 4.7
Penentuan Strategi
Pencapaian Indikator Sasaran: status mutu air
No. Sasaran Indikator Kinerja
Sasaran Strategi
Kebijakan
(1) (2) (3) (4)
1
Meningkatnya
kualitas
lingkungan
hidup
Status mutu air
Melakukan
perlindungan dan
konservasi
lingkungan hidup
Pengendalian
pencemaran dan
kerusakan
lingkungan hidup
Melakukan
peningkatan
kualitas dan akses
informasi
lingkungan hidup
Tercapainya status
lingkungan hidup daerah
SLHD) yang baik dengan
peningkatan Indeks
Kualitas Lingkungan Hidup
(IKLH) dengan
membaiknya status mutu
air, udara(uji emisi) ,
tutupan lahan
Peningkatan edukasi dan komunikasi kepada
masyarakat
kegiatan Adiwiyata
Kegiatan kel. berseri
73 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Tabel 4.8
Penentuan Alternatif Strategi
Pencapaian Indikator Sasaran: status mutu udara
Faktor Eksternal
Faktor Internal
Peluang(O) :
1.Meningkatnya kebutuhan
masyarakat atas ketersediaan
lingkungan hidup yang sehat,
berkualitas dan berkelanjutan
2. Adanya biaya dalam rangka
peningkatan kualitas lingkungan
hidup
Tantangan (T) :
1. Tingginya tekanan dan
tingkat pencemaran
terhadap kondisi
lingkungan hidup
2. Masih rendahnya pelaku
usaha yang patuh dan taat
trhadap peraturan
lingkungan hidup
Kekuatan(S) :
1. Adanya dasar hukum atau kebijakan
dalam pelaksanaan perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup
3. Adanya dukungan anggaran baik
yang bersumber dari APBD maupun
APBN
4. Meningkatnya sarana prasarana
pemantauan lingkungan hidup
5. Adanya tenaga/petugas sampling
6. Adanya petugas PPLHD (
Pejabat Pengawas lingkungan hidup
Daerah)
Alternatif Strategi:
3. Melakukan pengembangan dan
penetapan instrument
perlindungan dan konservasi
pengelolaan lingkungan hidup
4. Meningkatkan kesadaran pelaku
usaha/ kegiatan terhadap
pengelolaan lingkungan
5. Meningkatkan jumlah kelompok masyarakat dalam kegiatan adiwiyata dan kelurahan berseri
6. Meningkatkan ketaatan pelaku
usaha/ kegiatan baru terhadap
peraturan lingkungan hidup
Alternatif Strategi:
1.Meningkatkan respon/
tindaklanjut peningkatan
kualitas lingkungan hidup
2 Meningkatkan pengendalian
pencemaran dengan
pemantauan dan
pembinaan terhadap
pelaku usaha/kegiatan
3 Menerbitkan peraturan / perda
terkait tentang pelestarian
dan pengelolaan lingkungan
hidup
Kelemahan(W) :
2. Munimnya data informasi dengan
tingkat yang seharusnya memadai
untuk menunjang tercapainya
status lingkungan hidup daerah
yang diharapkan
1. Kurangnya jumlah aparatur yang
menguasai tentang pengawasan
Lingkungan (Tenaga PPLHD)
Alternatif Strategi:
7. Melakukan koordinasi antar
bidang tehnis maupun antar
dinas instansi/ OPD terkait
2. UPTD Laboratorium
3. Penambahan SDM laboratorium
4. Meningkatkan Sumber Daya
Aparatur dalam bidang pengawasan
dan pengelolaan lingkungan
Alternatif Strategi:
1. Meningkatkan
pengembangan media
komunikasi dan
penyebaran informasi
lingkungan (DATA valid)
2. Memberdayakan
laboratorium lingkungan
3. Meningkatkan pengetahuan
masyarakat dan atau pelaku
usaha yang patuh dan taat
mengenai peraturan
lingkungan hidup
Dari tabel diatas dapat ditentukan strategi untuk pencapaian indikator sasaran
”Status mutu udara”, sebagaimana tabel dibawah ini:
Tabel 4.9
74 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Penentuan Strategi
Pencapaian Indikator Sasaran: status mutu air
No. Sasaran Indikator Kinerja
Sasaran Strategi
Kebijakan
(1) (2) (3) (4)
1
Meningkatnya
kualitas
lingkungan
hidup
Status mutu udara
Melakukan perlindungan
dan konservasi
lingkungan hidup
Pengendalian
pencemaran dan
kerusakan lingkungan
hidup
Melakukan peningkatan
kualitas dan akses
informasi lingkungan
hidup
Tercapainya status lingkungan hidup
daerah SLHD) yang baik dengan
peningkatan Indeks Kualitas
Lingkungan Hidup (IKLH) dengan
membaiknya status mutu air,
udara(uji emisi) , tutupan lahan
Peningkatan edukasi dan komunikasi kepada masyarakat
kegiatan Adiwiyata
Kegiatan kel. berseri
Tabel 4.10
Penentuan Alternatif Strategi
Pencapaian Indikator Sasaran: Prosentase penanganan sampah
Faktor Eksternal
Faktor Internal
Peluang(O) :
1. Adanya perkembangan
tehnologi dibidang
pengelolaan sampah dan
limbah
Tantangan (T) :
1. Bertambahnya timbulan sampah
dan limbah seiring dengan
pertumbuhan penduduk
Kekuatan(S) :
1. Adanya regulasi/peraturan
tentang pengelolaan sampah
dan limbah
2. Tersedianya anggaran dalam
pengelolaan sampah dan
limbah
Alternatif Strategi:
1. Meningkatkan area
layanan gas methan dan
meningkatkan reduksi
sampah serta pengolahan
sampah
Alternatif Strategi:
1.Menerbitkan regulasi /
peraturan pengelolaan
sampah
Kelemahan(W) :
1. Terbatasnya jumlah aparatur
yang menguasai pengetahuan
pengelolaan persampahan dan
limbah
2. Terbatasnya lahan TPA
(Tempat Pemrosesan Akhir)
Alternatif Strategi:
1. Meningkatkan pengurangan
sampah melalui tehnologi
3R
2. Meningkatkan ketrampilan
dan pengetahuan aparatur
dibidang pengelolaan
persampahan dan limbah
Alternatif Strategi:
1. Diversifikasi tehnologi
pengelolaan persampahan
2. Mengoptimalkan peran serta
masyarakat dalam pengurangan
sampah dari sumbernya
3. Meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan masyarakat di Bidng
pengelolan sampah dan limbah
Tabel 4.13
75 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Penentuan Strategi
Pencapaian Indikator Sasaran: Prosentase penanganan sampah
No. Sasaran Indikator Kinerja Sasaran
Strategi kebijakan
(1) (2) (3) (4) (5)
1.
Meningkatnya
kualitas
lingkungan
hidup
Prosentase
penanganan
sampah
Pengembangan kinerja pengelolaan persampahan dengan pengurangan sampah dan limbah serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan
sampah dan limbah
1. Meningkatkan menyediaan sarana prasarana persampahan dan limbah berbasis 3R
2. Meningkatkan ketrampilan aparatur
3. Menerbitkan regulasi/ peraturan pengelolaan sampah dan limbah
4. Mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam pengurangan sampah dari sumbernya
5. Meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan masyarakat bidang pengelolaan sampah dan limbah
6. peningkatan fasilitas TPA
7. Pemanfaatan gas methan
8. Tersedianya sarana prasarana yang memadai
Kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan tindakan
untuk melaksanakan strategi yang dipilih, agar lebih terarah dalam mencapai tujuan
dan sasaran. Penentuan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan Dinas Lingkungan
Hidup , sebagaimana diuraikan dalam tabel berikut:
76 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Tabel 4.14 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
VISI : TERWUJUDNYA KOTA MADIUN YANG LEBIH BERSIH DAN BERKELANJUTAN
MENUJU KELESTARIAN LINGKUNGAN
MISI : Mewujudkan kelestarian lingkungan hidup
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
1.Meningkatkan kualitas lingkungan hidup
Meningkatnya kualitas lingkungan hidup
Melakukan perlindungan dan konservasi lingkungan hidup
Tercapainya status lingkungan hidup daerah (SLHD) yang baik dengan peningkatan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)
pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup
Melakukan pemantauan dan monitoring kepada pelaku usaha
Melakukan peningkatan kualitas dan akses informasi lingkungan hidup
1. Peningkatan jumlah kelompok masyarakat peduli lingkungan
2. Peningkatan edukasi dan komunikasi kepada masyarakat/pelaku usaha
Pengembangan kinerja pengelolaan persampahan dengan pengurangan sampah dan limbah serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah dan limbah
1. Meningkatkan menyediaan sarana prasarana persampahan dan limbah berbasis 3R
2. Meningkatkan ketrampilan aparatur 3. Menerbitkan regulasi/ peraturan
pengelolaan sampah dan limbah 4. Mengoptimalkan peran serta
masyarakat dalam pengurangan sampah dari sumbernya
5. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat bidang pengelolaan sampah dan limbah
6. peningkatan fasilitas TPA
7. Pemanfaatan gas methan
8. Tersedianya sarana prasarana yang memadai
1. VISI DAN MISI DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MADIUN
VISI
Visi Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun adalah
“TERWUJUDNYA KOTA MADIUN YANG LEBIH BERSIH DAN BERKELANJUTAN
MENUJU KELESTARIAN LINGKUNGAN”
Maknanya :
Terwujudnya : Terlaksana, terbukti
Bersih : Bebas dari kotoran
Berkelanjutan : Berlangsung terus-menerus; berkesinambungan;
Kelestarian lingkungan : keadaan yg tetap spt semula; keadaan yg tidak
berubah-ubah: kita harus selalu menjaga ~
lingkungan
MISI
Adapun misi Dinas :
Mewujudkan kelestarian lingkungan hidup
77 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
2. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KOTA MADIUN
a. TUJUAN
Meningkatkan kualitas lingkungan hidup ;
b. SASARAN
Meningkatnya kualitas lingkungan hidup
3. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Pernyataan strategi dan arah kebijakan Dinas Kebersihan dan
Pertamanan Kota Madiun adalah strategi dan kebijakan SKPD untuk mencapai
tujuan sasaran jangka menengah yang selaras dengan stategi dan kebijakan
daerah serta rencana program prioritas dalam rancangan awal RPJMD.
Strategi
Melakukan perlindungan dan konservasi lingkungan hidup
pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup
Melakukan peningkatan kualitas dan akses informasi lingkungan hidup
Pengembangan kinerja pengelolaan persampahan dengan pengurangan
sampah dan limbah serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam
pengelolaan sampah dan limbah
Kebijakan
1. Tercapainya SLHD yang baik dengan peningkatan Indeks Kualitas
Lingkungan Hidup (IKLH)
2. Melakukan pemantauan dan monitoring kepada pelaku usaha
3. Peningkatan edukasi dan komunikasi kepada masyarakat
4. Meningkatkan menyediaan sarana prasarana persampahan dan limbah
berbasis 3R
5. Meningkatkan ketrampilan aparatur
6. Menerbitkan regulasi/ peraturan pengelolaan sampah dan limbah dan
lingkungan hidup
7. Mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam pengurangan sampah dari
sumbernya
8. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat bidang pengelolaan
sampah dan limbah
9. Peningkatan jumlah kelompok masyarakat peduli lingkungan.
10. peningkatan fasilitas TPA dan Pemanfaatan gas methan
11. Tersedianya sarana prasarana yang memadai
78 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,
INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN
DAN PENDANAAN INDIKATIF
Dalam rangka mendukung pelaksanaan program pembangunan yang
berkesinambungan yang tertuang dalam visi yang tercantum dalam RPJM Kota
Madiun Tahun 2014−2019, Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun membuat
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan
Pendanaan Indikatif sesuai dengan tugas dan fungsi PD dan didasarkan atas strategi
dan kebijakan jangka menengah PD Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun. Adapun
Rencana Program dan kegiatan Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun:
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Kegiatan penyediaan jasa, peralatan, dan perlengkapan kantor
2. Kegiatan koordinasi dan konsultasi keluar Daerah
Program Pemeliharaan Barang Milik Daerah
3. Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala gedung dan bangunan Kantor
4. Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas
5. Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala sarana prasarana kantor
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
6. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
7. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
Program Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
8. Kegiatan penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi
kinerja OPD
Program Perlindungan Dan Konservasi Lingkungan Hidup
9. Kegiatan Kegiatan Penyusunan Laporan Kualitas Lingkungan (SLHD)
10. Kegiatan Pengendalian Kerusakan Hutan dan Lahan
11. Kegiatan Inventarisasi dan Pemetaan Ekoregion (RPPLH)
12. Kegiatan Koordinasi Izin TPS B3 dan Rekomendasi Izin Pembuangan
Limbah Cair
13. Kegiatan Peningkatan Edukasi Masyarakat Mengenai Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
14. Kegiatan Pembuatan Sumur Resapan
79 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
15. Kegiatan Pemantauan dan Pengelolaan Limbah B3
16. Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Pengelolaan Sampah
17. Kegiatan Pemanfaatan Gas Methan di TPA Winongo
18. Kegiatan Projasih
19. Kegiatan Peningkatan TPS
20. Kegiatan Operasional dan Pemeliharaan Mesin Pengolah Sampah
21. Kegiatan Pemeliharaan Kontainer
22. Kegiatan Controlled Landfill TPA Winongo
23. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Operasional Persampahan
24. Kegiatan Pengadaan Peralatan Kebersihan dan Pengolahan Sampah
25. Kegiatan Peningkatan Fasilitas TPA Winongo
26. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Persampahan
27. Kegiatan pengadaan sarana dan prasarana operasional pengelolaan
persampahan
28. Kegiatan Perluasan Lahan TPA Winongo
29. Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Persampahan
30. Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Persampahan
Program Peningkatan Kualitas Dan Akses Informasi Lingkungan Hidup
31. Kegiatan Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di Bidang
Lingkungan (ADIWIYATA)
32. Kegiatan Koordinasi Penilaian Kota Sehat (ADIPURA)
33. Kegiatan Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Akibat Adanya
Dugaan Pencemaran dan/atau Perusakan Lingkungan Hidup
34. Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Menuju Kelurahan Yang Bersih,
Sehat, Lestari dan Asri (KELURAHAN BERSERI)
35. Kegiatan Peningkatan Edukasi, Pembinaan dan Pengawasan Terhadap
Pelaku Usaha Mengenai Izin Lingkungan
36. Kegiatan Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat Mengenai Izin
Lingkungan
37. Kegiatan Koordinasi Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup
38. Kegiatan Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER)
39. Kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Perlindungan
Konservasi Sumber Daya Alam (SAKA KALPATARU)
40. Kegiatan Sosialisasi Penegakan Hukum Lingkungan
Program Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan Hidup
41. Kegiatan Koordinasi Pembinaan Langit Biru
80 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
42. Kegiatan Peringatan Hari Lingkungan Hidup
43. Kegiatan Pemantauan Kualitas Lingkungan dan Penyusunan Laporan
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Lingkungan Hidup
44. Kegiatan Pelayanan Pencegahan Pencemaran Air, Pelayanan Pencegahan
Pencemaran Udara Dari Sumber Tidak Bergerak dan Kerusakan Lahan
Untuk Produksi Biomassa
45. Kegiatan Peningkatan Kinerja Laboratorium
46. Kegiatan Pembinaan dan Monitoring Pencemaran Lingkungan
47. Kegiatan Inventarisasi Kerusakan Lingkungan dan Inventarisasi Gas
Rumah Kaca (GRK)
48. Kegiatan Pembentukan dan Pembinaan program Kampung Iklim
(PROKLIM)
Rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan
pendanaan indikatif dapat ditampilkan sebagaimana terlampir.
81 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator kinerja (performance indicator) sering disamakan dengan ukuran
kinerja(performance measure). Namun sebenarnya, meskipun keduanya merupakan
kriteria pengukuran kinerja, terdapat perbedaan makna. Indikator kinerja mengacu
pada penilaian kinerja secara tidak langsung yaitu hal-hal yang sifatnya hanya
merupakan indikasi-indikasi kinerja, sehingga bentuknya cenderung kualitatif.
Sedangkan ukuran kinerja adalah kriteria kinerja yang mengacu pada penilaian
kinerja secara langsung, sehingga bentuknya lebih bersifat kuantitatif. Indikator
kinerja dan ukuran kinerja ini sangat dibutuhkan untuk menilai tingkat ketercapaian
tujuan, sasaran, dan strategi.
Indikator kinerja merupakan kunci utama yang harus dilaksanakan dan
dilakukan pengukuran setiap tahun untuk mengetahui tingkat keberhasilan capaian.
Adapun Indikator kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun mengacu pada
Tujuan dan Sasaran Review RPJMD Kota Madiun Tahun 2014-2019 adalah sebagai
berikut :
Tabel 6.1 Indikator Kinerja PD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
N
O
INDIKATOR
TUJUAN RENSTRA
Indikator
RPJMD
Kondisi Kinerja
pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada
akhir periode RPJMD
Tahun 2019 Thn 2015 Thn 2017 Thn 2018 Thn 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (10)
1
Indeks
kualitas
lingkungan
hidup
Indeks
kualitas
lingkungan
hidup
54,04 59,82 64,16 68,51 68,51
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa terdapat 1 indikator kinerja PD/indikator
tujuan Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun yang tercantum dalam Review
Rencana Strategis (RENSTRA) periode 2014-2019 dan mengacu pada tujuan dan
sasaran serta indikator RPJMD . Dari indikator tersebut target capaian mengalami
kenaikan indeks dalam setiap tahunnya.
82 Review Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun 2014-2019
BAB VII
PENUTUP
Penyusunan Review Renstra ini dikandung maksud untuk memberikan
gambaran tentang wujud pelayanan yang dapat diberikan oleh PD sebagai bahan
dari Kotrak Kerja Kepala PD dan Kepala Daerah dalam melaksanakan kebijakan
anggaran dan program pembangunan dinas serta sasaran-sasaran strategis yang
ingin dicapai selama beberapa tahun kedepan.
Review Rencana strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun tahun 2014-
2019 diarahkan untuk merespon berbagai tantangan dan peluang sesuai dengan
tuntutan perubahan lingkungan strategis, baik yang bersifat internal maupun yang
bersifat eksternal. Renstra ini merupakan upaya untuk menggambarkan peta
permasalahan, titik-titik lemah, peluang, tantangan, program yang ditetapakan, dan
strategis yang akan dijalankan selama kurun waktu lima tahun, serta output yang
ingin dihasilkan dan out come yang diharapkan.
Rencana stretegis Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun harus terus
disempurnakan dari waktu kewaktu. Dengan demikian renstra ini bersifat terbuka
dari kemungkinan perubahan. Melalui renstra ini diharapkan dapat membantu
pelaksana pengelola kegiatan dalam melakukan pengukuran tingkat keberhasilan
terhadap kegiatan yang dikelola.
Dengan Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun ini pula, diharapkan
memiliki pedoman yang dapat dijadikan penuntun bagi pencapaian arah, tujuan dan
sasaran program selama beberapa tahun kedepan , sehingga visi dan misi Dinas
Lingkungan Hidup Kota Madiun terwujud dengan baik.
selesai
VISI : TERWUJUDNYA KOTA MADIUN YANG LEBIH BERSIH DAN BERKELANJUTAN MENUJU KELESTARIAN LINGKUNGANMISI : 1. MEWUJUDKAN KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19Outcome :Prosentase terlaksananya administrasi perkantoranOutput :Jumlah peralatan dan perlengkapan kantorOutput :
Jumlah perjalanan dinas
Outcome :Prosentase barang inventaris dalam kondisi baik
Output :
Jumlah gedung dan bangunanOutput :Jumlah kendaraan dinasOutput :Jumlah sarana dan prasarana kantorOutcome :Prosentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana aparatur
Output :Jumlah sarana dan prasarana kantor yang dibutuhkan
3
4
KOD
E
1
NO
TUJU
AN
IND
IKAT
OR
TU
JUAN
SASA
RAN
IND
IKAT
OR
SA
SAR
AN
1
2
Kegiatan Penyediaan Jasa, Peralatan dan Perlengkapan Kantor
9 jenis
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung dan Bangunan
20 kali
100%
70 unit
PROGRAM PEMELIHARAAN BARANG MILIK DAERAH
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas
SEKRETARIAT DLH KOTA MADIUN
853,726,000 270,500,000 70 70 unit
57 unit
4 gedung 254,250,000
Kota Madiun
157,000,000
Kota Madiun
100% 739,330,000 SEKRETARIAT DLH KOTA MADIUN
Kota Madiun
Sub Bagian Tata Usaha
Sub Bagian Tata Usaha
Kota Madiun
85 kali
Sub Bagian Tata Usaha
7,618,230,000 57 unit
268 unit 479,000,000
70 unit
100% 8,726,206,000
85,000,000 89,250,000
298,226,000
2,415,330,000
100% 100% 2,910,000,000
4 gedung
Kota Madiun
Sub Bagian Keu
1,815,335,000
Kota Madiun
198,750,000 Sub Bagian Keu
2,765,830,000
100%
165,000,000 20 unit
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
100%
57 unit
LOKA
SI
100% 620,840,000 2,014,085,000 SEKRETARIAT DLH KOTA MADIUN
Kota Madiun
100% 679,632,000 100%
TARGET KINERJA ANGGARAN PROGRAM DAN KEGIATANPROGRAM DAN
KEGIATAN
34 unit
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME) DAN
KEGIATAN (OUTPUT)
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Kegiatan Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
TAHUN 2017
DATA CAPAIA
N PADA
TAHUN AWAL
575,840,000
78,750,000
285,000,000
100%
604,632,000
248,000,000 239,600,000
TAHUN 2018
2,540,000,000
100%
4 gedung
251,730,000
45,000,000
4
UNIT KERJA SKPD
PENANGGUNG
JAWAB
713,613,000
TAHUN 2019
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
RENCANA STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN ANGGARAN 2017-2019
100% 100%
214 unit 157,000,000
9 jenis
20 kali
80,000,000
214
9 jenis
4 gedung
30 kali 35 kali
55
9 jenis
100%
9 jenis 634,863,000
75,000,000
2,662,900,000
3,050,376,000
57 unit Kota Madiun
Sub Bagian Tata Usaha
Kota Madiun
70 unit5
6
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kantor
Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
KOD
E
1
NOTU
JUAN
IND
IKAT
OR
TU
JUAN
SASA
RAN
IND
IKAT
OR
SA
SAR
AN
LOKA
SITARGET KINERJA ANGGARAN PROGRAM DAN KEGIATANPROGRAM DAN
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME) DAN
KEGIATAN (OUTPUT)
TAHUN 2017
DATA CAPAIA
N PADA
TAHUN AWAL
TAHUN 2018
UNIT KERJA SKPD
PENANGGUNG
JAWAB
TAHUN 2019
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
Output :Jumlah pakaian dinas beserta perlengkapannyaOutcome :Prosentase dokumen perencanaan/laporan yang disusun tepat waktu
Output :
Jumlah dokumen yang disusun
Output :
Jumlah dokumen yang disusunOutcome :
Prosentase sarana dan prasarana SDA yang tersedia dan layak
Output :
Jumlah dokumen yang disusun
Output :
Jumlah sarana dan prasarana pengendalian kerusakan hutan dan lahanOutput :Jumlah dokumen yang disusun
Output :
Jumlah pelaku usaha yang memasukkan rekomendasi izin tPS b3 dan ijin pembuangan limbah cairOutput :
Meningkatkan kualitas
lingkungan hidup
1 dokumen 36,000,000 Sub Bagian PERENC
Kota Madiun
indeks kualitas
lingkungan hidup
Meningkatnya kualitas
lingkungan hidup
Status mutu air
0 dok 0 0 dokumen
0 1 dokumen 36,000,000
9Kegiatan Penyusunan Renstra PD
2 jenis
-
PROGRAM PERLINDUNGAN DAN KONSERVASI LINGKUNGAN HIDUP
Sub Bagian Tata Usaha
100% 41,300,000 100%
Kegiatan Pengendalian Kerusakan Hutan dan Lahan
Kegiatan Penyusunan Laporan Kualitas Lingkungan (SLHD)
110,250,000 105,000,000
2 dokumen1 dokumen
Kota Madiun
1 dokumen
123,904,000
Kota Madiun
102,500,000
1 kali
5 pemohon
84,000,000
10 pemohon
24 dokumen
95%
1
50,000,000
80,000,000
2 jenis
2 kali -
2 jenis
8 dokumen
-
100%
223 orang 82,600,000
95%
86,730,000 91,000,000
2,004,200,000
8 dokumen
39,304,000
223
530,250,000
246,000,000
164,000,000
1 dokumen
100%
8 dokumen
-
830,000,000 4,588,860,000 Bidang Tata Lingkungan
Hidup
100%
1 dokumen
1 dokumen
39,304,000 8
-
315,000,000
223 orang
150,000,000
-
43,300,000 41,300,000
43,300,000 100%
223 orang223 orang 260,330,000 Kota Madiun
123,904,000
Kota Madiun
Sub Bagian PERENC
Kota Madiun
Kota Madiun
SEKRETARIAT DLH KOTA MADIUN
Kota Madiun
95% 2,119,660,000
171,910,000 471,110,000
2 jenis
126,000,000
149,200,000 1 dokumen
120,000,000
5 pemohon 52,500,000
1 kali
6 jenis
Kota Madiun
Kota Madiun
Status mutu udara
7
8
10
11
12
Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Kegiatan Koordinasi Izin TPS B3 dan Rekomendasi Izin Pembuangan Limbah Cair
Kegiatan Peningkatan Edukasi Masyarakat
Kegiatan Inventarisasi dan Pemetaan Ekoregion (RPPLH)
PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
3 dokumen
95%
TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
KOD
E
1
NOTU
JUAN
IND
IKAT
OR
TU
JUAN
SASA
RAN
IND
IKAT
OR
SA
SAR
AN
LOKA
SITARGET KINERJA ANGGARAN PROGRAM DAN KEGIATANPROGRAM DAN
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME) DAN
KEGIATAN (OUTPUT)
TAHUN 2017
DATA CAPAIA
N PADA
TAHUN AWAL
TAHUN 2018
UNIT KERJA SKPD
PENANGGUNG
JAWAB
TAHUN 2019
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
Jumlah pelaksanaan sosialisasi
Output :Jumlah sumur resapan
Outcome : 63% 530,000,000 68% 830,000,000 73% 848,135,000 73% 2,208,135,000 Kota MadiunProsentase
pengendalian pencemaran air (PPA)
Prosentase pengendalian pencemaran udara (PPU)
47% 59% 70% 79% 79%
Output :
Jumlah kendaraan peserta uji emisi
Output :
Jumlah pelaksanaan kegiatan
Output :
Jumlah dokumen yang disusun
Output :
49%
13
14
15
16
Jumlah dokumen yang disusun
Kegiatan Pembuatan Sumur Resapan
3,075,000,000
1 kali
1 dokumen 246,750,000
1,500,000,000 1,575,000,000 25 unit30 unit
500 kendaraa
n
50 unit25 365,000,000 Kota Madiun
BIDANG PENGENDALIAN PENCEMARAN
DAN KERUSAHAN LINGKUNGAN
HIDUP
100 unit
500 kendaraan
60,635,000 1500 kendaraan
Madiun
17
1 kali 1 kali 75,000,000 200,000,000
- Kegiatan Pemantauan Kualitas Lingkungan dan Penyusunan Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Lingkungan Hidup
- 1 dokumen
235,000,000 1 dokumen
3 kali1 kali
18
1 dokumen1 dokumen
80,000,000 -
PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP
Kegiatan Koordinasi Pembinaan Langit Biru
Kegiatan Peringatan Hari Lingkungan Hidup
Edukasi Masyarakat Mengenai Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
195,635,000 Kota Madiun
500 kendaraan
80,000,000
485,000,000 Kota Madiun
210,000,000
500 kendaraa
n
55,000,000
481,750,000 Kota Madiun
Kegiatan Pelayanan Pencegahan Pencemaran Air, Pelayanan Pencegahan Pencemaran Udara Dari Sumber Tidak Bergerak dan Kerusakan Lahan Untuk Produksi Biomassa
80,000,000 Kota Madiun
-
2 dokumen
1 dokumen
TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
KOD
E
1
NOTU
JUAN
IND
IKAT
OR
TU
JUAN
SASA
RAN
IND
IKAT
OR
SA
SAR
AN
LOKA
SITARGET KINERJA ANGGARAN PROGRAM DAN KEGIATANPROGRAM DAN
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME) DAN
KEGIATAN (OUTPUT)
TAHUN 2017
DATA CAPAIA
N PADA
TAHUN AWAL
TAHUN 2018
UNIT KERJA SKPD
PENANGGUNG
JAWAB
TAHUN 2019
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
Output :Jumlah sarpras laboratorium Output :Jumlah pelaksanaan kegiatan
Output :
Jumlah dokumen yang disusun
Output :
Jumlah kampung iklim
Outcome : prosentase partisipasi kelompok masyarakat dan pelaku usaha dalam pengelolaan lingkungan hidup
Output :
Jumlah sekolah adiwiyata
Output :Jumlah titik pantau
Output :
Jumlah Pengaduan masyarakat yang tertangani25
23
24
19
20
Kota Madiun
Kota Madiun
Kota Madiun
1,234,680,000
Kota Madiun
Kota Madiun
BIDANG PENAATAN
DAN PENINGKATAN
KUALITAS LINGKUNGAN
HIDUP
398,580,000 7 sekolah7 sekolah
341,775,000 Kota Madiun
133,250,000 6 kelurahan 68,250,000 -
417,600,000 21 sekolah 418,500,000
3 kecamatan
997,275,000
86% 1,689,315,500
3 kelurahan
83% 86% 4,461,565,500
65,000,000 3 kelurahan
-
2X
-
2 dokumen
45 unit -
145,000,000
110,250,000 1X
PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS DAN AKSES INFORMASI LINGKUNGAN HIDUP
3 kecamata
n
0 kelurahan
79%
7
45 unit
Kegiatan Koordinasi Penilaian Kota Sehat (ADIPURA)
7 sekolah
0 dokumen
Kegiatan Pembinaan dan Monitoring Pencemaran Lingkungan
Kegiatan Inventarisasi Kerusakan Lingkungan dan Inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK)
Kegiatan peningkatan kinerja laboratorium
1X - -
3
-
-
320,000,000
215,250,000
1 dokumen
297,250,000
3 kecamatan
1 dokumen 152,250,000
1,604,650,000
1X 105,000,000
330,000,000
320,000,000
Kota Madiun
Kota Madiun
21
22
5 kasus/ pengadua
n
5 25,000,000 Kegiatan pelayanan tindaklanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan atau perusakan lingkungan hidup
Kegiatan Pembentukan dan Pembinaan program Kampung Iklim (PROKLIM)
325,500,000
5 kasus
Kegiatan Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di Bidang Lingkungan (ADIWIYATA)
82%
3 kecamatan
1,222,600,000
35,000,000 15 kasus 30,000,000 5 kasus 90,000,000
TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
KOD
E
1
NOTU
JUAN
IND
IKAT
OR
TU
JUAN
SASA
RAN
IND
IKAT
OR
SA
SAR
AN
LOKA
SITARGET KINERJA ANGGARAN PROGRAM DAN KEGIATANPROGRAM DAN
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME) DAN
KEGIATAN (OUTPUT)
TAHUN 2017
DATA CAPAIA
N PADA
TAHUN AWAL
TAHUN 2018
UNIT KERJA SKPD
PENANGGUNG
JAWAB
TAHUN 2019
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
Output :Jumlah kelurahan
Output :jumlah peserta sosialisasi
Output :Jumlah pelaksanaan sosialisasi
Output :Jumlah dokumen yang disusun
Output :
Jumlah perusahaan proper
Output :Jumlah peserta saka kalpataru
Output :Jumlah pelaksanaan sosialisasiOutcome : prosentase penurunan volume sampah yang masuk dan ditangani TPA
32
26
27
28
29
30
157,500,000 300 orang
100 orang
100,000,000
2 dokumen
3 perusa-haan
6 dokumen
0
63,000,000
52,570,000
55,000,000
2.00%
307,500,000
1,297,632,000
0 150 orang 150,000,000
Kegiatan Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER)
PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN
Kegiatan Sosialisasi Penegakan Hukum Lingkungan
189,150,000
150 orang
2 dokumen
-
66,150,000
25,000,000 25,000,000 3 perusa-haan
0
2.00% 9,004,050,000
1 kali
2 kelurahan
3 perusahaa
n
0.90%
1 kelurahan
150,000,000
2.00%
100 orang
3 perusa-haan
60,000,000
Kota Madiun
Kota Madiun
60,000,000
6,311,372,500 7,035,250,000
Kota Madiun
1 55,000,000
1 kelurahan
560,000,000
Kota Madiun
Kota Madiun
Kota Madiun
Bidang PENGELOLAAN SAMPAH DAN
LIMBAH
55,198,500
9 perusa-haan
Prosentase penanganan
sampah
22,350,672,500
2
- - 1kali
27,560,000
Kegiatan Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat Mengenai Izin Lingkungan
100,000,000 Kota Madiun
Kota Madiun
100 orang 100 orang
2.00%
2 dokumen
77,560,000
167,768,500 300 orang
31
Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Menuju Kelurahan Yang Bersih, Sehat, Lestari dan Asri (KELURAHAN BERSERI)
Kegiatan Peningkatan Edukasi, Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Pelaku Usaha Mengenai Izin Lingkungan
1 kelurahan
1 kali
587,632,000
1 kali1 kali
3 kelurahan
150 orang
Kegiatan Koordinasi Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup
Kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Perlindungan Konservasi Sumber Daya Alam (SAKA KALPATARU)
TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
KOD
E
1
NOTU
JUAN
IND
IKAT
OR
TU
JUAN
SASA
RAN
IND
IKAT
OR
SA
SAR
AN
LOKA
SITARGET KINERJA ANGGARAN PROGRAM DAN KEGIATANPROGRAM DAN
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME) DAN
KEGIATAN (OUTPUT)
TAHUN 2017
DATA CAPAIA
N PADA
TAHUN AWAL
TAHUN 2018
UNIT KERJA SKPD
PENANGGUNG
JAWAB
TAHUN 2019
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
Output :
Jumlah pelaku usaha yang mematuhi aturan tentang pengelolaan limbah b3
Output :Jumlah pelaksanaan sosialisasi dan pelatihanOutput :
Jumlah zona
Output :Jumlah tenaga projasih
Output :Jumlah TPS yang dibangun / direhab diwilayah Kota Madiun
Output :Jumlah mesin pengolah sampah yang beroperasi
Output :Jumlah kontainer yang diperbaiki
Output :Jumlah lokasi
Output :Jumlah pengadaan kendaraan operasional persampahan
Output :Jumlah peralatan kebersihan dan pengolahan sampah
14 perusahaa
n
Kegiatan Pengadaan Peralatan Kebersihan dan Pengolahan Sampah
9 jenis9 jenis 9 100,000,000
45
105,000,000 9 jenis 305,000,000 9 jenis Kota Madiun
1 kali 66,800,000
11 lokasi TPS
383,232,500
1 lokasi
1 1 zona
60,600,000
14
9 unit 131,932,500
33 lokasi TPS
250,000,000
3 kali 70,000,000
918,000,000 50 orang
Kegiatan Peningkatan TPS
Kegiatan Projasih
Kegiatan Pemanfaatan Gas Methan di TPA Winongo
Kegiatan Pemantauan dan Pengelolaan Limbah B3
Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Pengelolaan Sampah
9 unit
5 unit 15 unit
1
100,000,000
1,233,540,000
105,000,000
1 kali
50 orang
38,000,000 14 115,900,000
1,174,800,000
38,000,000
3 zona
14
197,400,000
100,000,000
50 orang
14
75,000,000
125,650,000
-
11 lokasi TPS
9 unit
75,000,000 5 unit
250,000,000
1,550,000,000 1 lokasi
125,650,000
1 zona
5
1 kali
5 unit
11
9 unit 9
45 orang
3 unit
1 lokasi
-3 - 1,600,000,000
1,550,000,000
100,000,000 1 zona
-
232,700,000
1,600,000,000 3
1 lokasi 1,627,500,000
Kota Madiun
39,900,000
Kota Madiun
4,727,500,000
82,700,000
262,500,000 11 lokasi TPS
Kota Madiun
Kota Madiun
Kota Madiun
Kota Madiun
Kota Madiun
762,500,000
305,000,000
3,326,340,000 Kota Madiun
Kota Madiun
37
40
41
38
39
42
34
35
36
33
Kegiatan Operasional dan Pemeliharaan Mesin Pengolah Sampah
Kegiatan Pemeliharaan Kontainer
Kegiatan Controlled Landfill TPA Winongo
Kegiatan Pengadaan Kendaraan Operasional Persampahan
TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
KOD
E
1
NOTU
JUAN
IND
IKAT
OR
TU
JUAN
SASA
RAN
IND
IKAT
OR
SA
SAR
AN
LOKA
SITARGET KINERJA ANGGARAN PROGRAM DAN KEGIATANPROGRAM DAN
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME) DAN
KEGIATAN (OUTPUT)
TAHUN 2017
DATA CAPAIA
N PADA
TAHUN AWAL
TAHUN 2018
UNIT KERJA SKPD
PENANGGUNG
JAWAB
TAHUN 2019
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA
SKPD
Output :
Jumlah lokasi pemeliharaan dan penambahan fasilitas TPA Winongo Output :
jumlah pengadaan sarpras
Output :
Jumlah pengadaan sarpras operasional persampahan
Output :
Jumlah lokasi perluasanOutput :
Jumlah pengadaan sarana dan prasarana
Output :
Jumlah pengadaan sarana dan prasarana
26,566,848,000 17,325,562,000 30,083,544,000 90,516,516,000
Madiun, Agustus 2017KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KOTA MADIUN
Ir. SUWARNO, MM.Pembina Utama Muda
NIP. 19590902 198602 1 004
1 jenis/unit
1,780,000,000 1 jenis/unit 1,869,000,000 2jenis/unit 3,649,000,000
2,287,500,000
2 580,000,000 - - - - -
45
46
43
44
4 jenis
25 unit
Kota Madiun
Kota Madiun
1 lokasi
0 jenis
1 750,000,000
580,000,000
1 lokasiKegiatan Peningkatan Fasilitas TPA Winongo
750,000,000 1 lokasi
Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Persampahan
787,500,000
- - 3,000,000,000
- Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Persampahan
- 225
48
47
25 unit 230,000,000 -
Kegiatan Perluasan Lahan TPA Winongo
1 lokasi 1 lokasi
-
unit 225 648,600,000 -
1 lokasi
Kegiatan pengadaan sarana dan prasarana operasional pengelolaan Persampahan
Kota Madiun
3,000,000,000 Kota Madiun
1 lokasi
648,600,000 Kota Madiun
Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Persampahan
230,000,000 Kota Madiun
- 25-
-