Pencanangan Citarum Bestari

5
Maksud dan Tujuan Pelaksanaan temu kader dan pencanangan Citarum Bestari 2014 pada hari Minggu, tanggal 22 Juni 2014 di Lapang Majasetra, Desa Majasetra, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung. Kegiatan temu kader dilaksanakan bersama seluruh fasilitator, pendamping lokal, dan kelompok ecovillage dari 55 desa memamerkan hasil kreasi sesuai yang telah dipelajari saat kegiatan riungan warga. Hasil kreasi tersebut dituangkan menjadi ajakan peduli lingkungan dalam bentuk lagu, pemanfaatan sampah dan barang sisa tak terpakai menjadi sebuah busana, dan pemanfaatan lainnya seperti aksesori, karpet, tas, makanan, dan pupuk organik. Sedangkan kegiatan pencanangan Citarum Bestari merupakan suatu acara penegasan komitmen bersama dari semua pihak (Pemerintah, masyarakat, pelaku usaha, tokoh agama, dan LSM) tentang pentingnya Sungai Citarum dan kewajiban bersama dalam pemeliharaan serta pelestariannya. Kegiatan yang dilaksanakan Kegiatan Deskripsi Dokumentasi Kendang Pencak Pementasan kendang pencak oleh anak kecil untuk memperkenalkan budaya asli di daerah DAS Citarum, dan mencontohkan bahwa budaya harus dilestarikan ke generasi penerus. Fashion Show Dalam kegiatan riungan warga ecovillage diberikan materi tentang pemanfaatan sampah. Lomba fashion show ini dilakukan untuk memunculkan dan mengeksplorasi kreativitas warga dalam melakukan pengolahan sampah menjadi sesuatu yang bernilai guna ataupun bernilai ekonomis. Puisi Lingkungan Puisi tentang lingkungan berjudul “Peduli Citarum” ini dibacakan oleh Penyair Hijau Mang Dadang, seorang budayawan yang peduli lingkungan. Pembacaan puisi ini bertujuan untuk menggugah kepedulian dan kesadaran akan besarnya pengaruh sungai Citarum bagi kehidupan masyarakat disekitarnya.

Transcript of Pencanangan Citarum Bestari

Page 1: Pencanangan Citarum Bestari

Maksud dan Tujuan

Pelaksanaan temu kader dan pencanangan Citarum Bestari 2014 pada hari Minggu, tanggal 22 Juni 2014 di Lapang Majasetra, Desa Majasetra, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung. Kegiatan temu kader dilaksanakan bersama seluruh fasilitator, pendamping lokal, dan kelompok ecovillage dari 55 desa memamerkan hasil kreasi sesuai yang telah dipelajari saat kegiatan riungan warga. Hasil kreasi tersebut dituangkan menjadi ajakan peduli lingkungan dalam bentuk lagu, pemanfaatan sampah dan barang sisa tak terpakai menjadi sebuah busana, dan pemanfaatan lainnya seperti aksesori, karpet, tas, makanan, dan pupuk organik. Sedangkan kegiatan pencanangan Citarum Bestari merupakan suatu acara penegasan komitmen bersama dari semua pihak (Pemerintah, masyarakat, pelaku usaha, tokoh agama, dan LSM) tentang pentingnya Sungai Citarum dan kewajiban bersama dalam pemeliharaan serta pelestariannya.

Kegiatan yang dilaksanakan

Kegiatan Deskripsi DokumentasiKendang Pencak Pementasan kendang pencak oleh anak kecil

untuk memperkenalkan budaya asli di daerah DAS Citarum, dan mencontohkan bahwa budaya harus dilestarikan ke generasi penerus.

Fashion Show Dalam kegiatan riungan warga ecovillage diberikan materi tentang pemanfaatan sampah. Lomba fashion show ini dilakukan untuk memunculkan dan mengeksplorasi kreativitas warga dalam melakukan pengolahan sampah menjadi sesuatu yang bernilai guna ataupun bernilai ekonomis.

Puisi Lingkungan Puisi tentang lingkungan berjudul “Peduli Citarum” ini dibacakan oleh Penyair Hijau Mang Dadang, seorang budayawan yang peduli lingkungan. Pembacaan puisi ini bertujuan untuk menggugah kepedulian dan kesadaran akan besarnya pengaruh sungai Citarum bagi kehidupan masyarakat disekitarnya.

Menyanyikan lagu Indonesia Raya

Acara Pencanangan Citarum Bestari diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh panitia, peserta, dan tamu undangan. Acara berlangsung khidmat sebagaimana mestinya.

Page 2: Pencanangan Citarum Bestari

Laporan panitia Laporan panitia kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dibacakan oleh Kepala BPLHD Provinsi Jawa Barat Dr. Ir. Anang Sudarna, M.Sc., Ph.D mengenai keberlangsungan Citarum Bestari dimulai dari persiapan, riungan warga yang telah dilakukan, sampai pencanangan pada 22 Juni 2014

Pernyataan relawan ecovillage dan wakil asosiasi industri

Pernyataan relawan ecovillage dibacakan oleh Ibu Elli dan Bapak Cucun dari desa Majakerta, kecamatan Majalaya. Pernyataan ini merupakan suatu penegasan akan kesiapan dari warga DAS Citarum hulu km 0-20 untuk memperbaiki kondisi sungai citarum dan pola hidup berbudaya lingkungan serta ajakan kepada semua stakeholder dalam mewujudkan Citarum yang bersih, sehat, indah, dan lestari.

Penyerahan dokumen rencana aksi desa

Penyerahan dokumen rencana aksi 56 desa di kecamatan Kertasari, Pacet, Paseh, Ibun, dan Majalaya diwakili oleh Desi dari desa Sukamaju, kecamatan Majalaya. Dokumen rencana aksi ini mencakup potensi, permasalahan, kebutuhan, dan rencana aksi swadaya seluruh desa. Dokumen ini dibuat setelah kelompok ecovillage melakukan survei kampung sendiri dan memetakannya bersama dengan pendamping lokal dan fasilitator.

Penyerahan bantuan secara simbolis

Dalam mewujudkan Citarum yang bersih, sehat, indah, dan lestari, Pemerintah akan memberikan bantuan berupa bibit tanaman keras, pembangunan infrastruktur, dan peralatan yang menunjang kebersihan lingkungan. Bantuan tersebut diberikan secara simbolis berupa bibit kepada Camat Kertasari, tempat sampah kepada Camat Majalaya, dan alat bor biopori kepada Camat Paseh.

Sambutan Gubernur Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memberikan sambutan dan apresiasi kepada semua stakeholder dan kelompok ecovillage untuk peran serta dalam mewujudkan Citarum Bestari.

Pencanangan Citarum Bestari

Pencanangan Gerakan Citarum BESTARI (Bersih, Sehat, Indah, dan Lestari) oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat, perwakilan Mentri Lingkungan Hidup, Wakil Bupati Bandung, unsur Pemerintah Pusat, Perguruan Tinggi, dan Tokoh Masyarakat secara simbolis dengan memukul kentongan bersama-sama.

Page 3: Pencanangan Citarum Bestari

Peninjauan Pos Jaga Citarum

Peninjauan Pos Jaga Citarum yang telah diperbaiki dan direncanakan untuk difungsikan kembali sebagai pos pengawasan sungai Citarum

Lomba lagu lingkungan

Seluruh kelompok ecovillage mengajak masyarakat sekitar dan seluruh pihak untuk lebih peduli Citarum dengan membuat atau memodifikasi lagu yang liriknya berisi kampanye lingkungan bersih, sehat, indah, dan lestari.

Hasil yang dicapai

Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan Pencanangan Citarum Bestari di Lapang Majasetra, Desa Majasetra, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung dapat disampaikan sebagai berikut

- Informasi tentang gerakan Citarum Bestari sudah diinformasikan dan dicanangkan kepada semua pihak stakeholder terkait (Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, Pelaku Usaha, Masyarakat, Tokoh Budaya dan Agama, dan LSM)

- Semua pihak telah memahami makna ecovillage dan pentingnya berbudaya lingkungan- Semua pihak telah memahami pentingnya Sungai Citarum bagi kehidupan di daerah DAS

Citarum Hulu km 0-20 khususnya.- Semua pihak berkomitmen dan bekerjasama untuk mewujudkan Citarum yang Bersih, Sehat,

Indah, dan Lestari.- Masyarakat khususnya kelompok ecovillage sudah memahami bahwa sampah dapat dikelola

menjadi bernilai guna dan bernilai ekonomi.

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

Pencanangan dilakukan secara meriah dan mengundang semua unsur Pemerintahan Pusat, Provinsi, dan Kabupaten, pelaku usaha, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan LSM dengan tujuan mensinergiskan dan membangun komitmen bersama dalam mewujudkan Citarum yang Bersih, Sehat, Indah, dan Lestari (BESTARI). Komitmen bersama sangat penting untuk terealisasinya sebuah gerakan dalam mengelola dan memperbaiki DAS Citarum. BPLHD Provinsi Jawa Barat dalam hal ini hanya sebagai memfasilitasi masyarakat dengan pihak terkait. Dalam pelaksanaan acara, semua kecamatan pada DAS Citarum Hulu km 0-20 mengisi stand yang telah disediakan dengan hasil karya pemanfaatan sampah mulai dari baju berbahan daur ulang, tas, aksesori, karpet, motor, lukisan, makanan, pupuk organik, dan lainnya. Pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar sebagaimana yang telah direncanakan.

Saran

Pencanangan sangat penting untuk penguatan komitmen bersama dari semua stakeholder terkait di DAS Citarum. Pembacaan puisi dan deklarasi sangat baik untuk menggambarkan kondisi sekarang dan kondisi

Page 4: Pencanangan Citarum Bestari

yang ideal harapan bersama. Akan tetapi lebih baik lagi bila divisualisasikan dengan jenis kesenian yang lain. Penggunaan beragam visualisasi akan membantu peserta dan tamu undangan memahami pentingnya fungsi sungai Citarum bagi kehidupan dan peran serta kita bersama sangat dibutuhkan bagi pemulihan lingkungan. Pemilihan kata-kata harapan dan semangat juga perlu lebih dimunculkan. Diskusi dapat dimunculkan agar masyarakat bisa berdialog dengan pihak lainnya.

Demikian laporan kegiatan Pencanangan Citarum Bestari 2014 ini yang dapat kami laporkan, selanjutnya mohon arahan lebih lanjut