PENATALAKSANAAN RELININGPADA GIGI tiruan sebagian.pdf
-
Upload
budi-athaillah-suhartono -
Category
Documents
-
view
112 -
download
8
Transcript of PENATALAKSANAAN RELININGPADA GIGI tiruan sebagian.pdf
-
5/21/2018 PENATALAKSANAAN RELININGPADA GIGI tiruan sebagian.pdf
1/5
Jurnal Ilmiah WIDYA 60 Volume 1 Nomor 1 Mei-Juni 2013
ISSN2338-3321
PENATALAKSANAAN RELININGPADA GIGI
TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN (GTSL)
Ricky Setiawan
Universitas Prof.DR.Moestopo (Beragama)Email: [email protected]
Abstrak: Tujuan pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) adalah memperbaiki estetika, fungsi pengunyahan, fungsi bicara sertamelindungi jaringan pendukung di bawahnya. Salah satu keluhan yang paling sering terjadi gigi tiruan menjadi longgar sehingga menggangguretensi dan stabilisasi. Tujuan penulisan makalah ini untuk membahas masalah keluhan yang terjadi pada gigi tiruan sebagaian lepasan dansolusinya. Metoda yang digunakan adalah kajian kepustakaan serta pengalaman di lapangan. Dapat disimpulkan bahwa untuk mengembalikanretensi dan stabilisasi gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) yang longgar karena resorbsi residual ridge, dilakukan relining, yaitu dengan
penambahan bahan baru secukupnya pada permukaan gigi tiruan yang menghadap jaringan pendukung. Untuk mengisi ruangan yang adaantara basis gigi tiruan dengan permukaan jaringan pendukung. Tehnik relining ini dilakukan dengan cara direct atau indirect.
Kata Kunci: Relining, gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL)
Abstract: The purpose of making denture is to improve, to esthetic, masticator, speech function and to protect support tissue underthe denture. Sometimes some patients complain about the lack retention and stabilization due to loose of the denture. The objective of this
paper is to discuss the problem of the denture and the solutions. The methods used library research and the clinical experience. It can beconcluded that to restore the retention and stabilization of partial dentures that are loose due to restoration of the residual ridge, denturerelining is performed, by adding appropriate amount of new material onto the surface of the denture facing supporting tissue. In order to
fill the existing space between the surface of the denture base and supporting tissues. The denture relining technique can be performeddirectly or indirectly.
Key words: Relining, partial dentures loose.
PENDAHULUAN
Dalam bidang prostodonsia pembuatan gigi tiruan
sebagian lepasan bertujuan untuk memperbaiki estetika,
fungsi pengunyahan, fungsi bicara serta melindungi
jaringan pendukung di bawah gigi tiruan sebagian lepasan.
Tidak semua pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan
berhasil atau berfungsi dengan baik, karena terdapat
banyak ditemui keluhankeluhan pasien antara lain protesa
yang longgar, rasa sakit akibat luka pada jaringan mukosa
mulut yang terlalu menekan, kesalahan oklusi dan adanya
basis protesa yang mengalami fraktur. Salah satu keluhan
yang paling sering adalah protesa yang longgar, yang
disebabkan oleh resorbsi residual ridge, sehingga protesa
tidak dapat berfungsi dengan baik.
Reliningadalah suatu prosedur untuk menambahkan
bahan baru pada sisi protesa yang menghadap jaringan
pendukung untuk mencekatkan kembali gigi tiruan.
Prosedur reliningmerupakan suatu proses yang dilakukan
dengan maksud memperbaiki gigi tiruan sebagian lepasan
agar dapat berfungsi dengan baik tanpa membuat protesa
baru.
Tujuan penulisan makalah ini untuk membahas
masalah-masalah yang ada pada gigi tiruan sebagian
lepasan dan cara melakukan relininggigi tiruan sebagian
lepasan secara directdan indirectuntuk mendapatkan
kembali retensi dan stabilisasi yang optimal. Metoda yang
digunakan adalah kajian kepustakaan serta pengalaman
yang dilakukan di klinik gigi.
PEMBAHASAN
Gigi Tiruan Sebagian Lepasan.
Beberapa penyebab Longgarnya antara lain:
1. Resorbsi Residual Ridge; yaitu pasien immediate denturedimanapasien kehilangan berat badan,
2. Penyakit sistemik,
3. Kesalahankesalahan oklusi yang menyebabkan iritasi
jaringan,
4. Peradangan dan terjadi resorbsi.
5. Pembuatan sayap gigi tiruan yang terlalu pendek,
6. Pemakaian gigi tiruan sebagian lepasan yang lama
sehingga terjadi resorbsi prosesu aveolaris.
Menurut Henderson,D (1973:421), Rudd, K
-
5/21/2018 PENATALAKSANAAN RELININGPADA GIGI tiruan sebagian.pdf
2/5
Jurnal Ilmiah WIDYA 61 Volume 1 Nomor 1 Mei-Juni 2013
(1981:403411) dan Gunadi (1994 ) bahwa indikasi
penyebab terjadinyamasalah pada gigi tiruan sebagian
lepasan sebagai berikut:
1. Adaptasi basis gigi tiruan dengan residual ridge tidakbaik akibat adanya resorbsi residual ridge .
2. Immediate dentureyang telah dipakai 36 bulan setelah
insersi.
3. Bila pembuatan gigi tiruan merupakan beban bagi
pasien.
4. Bila pembuatan gigi tiruan baru memerlukan beberapa
kali kunjungan, metal stress danphysical stress (pasien
tua / pasien dengan penyakit kronis)
Kontra Indikasi:
1. Estetik gigi tiruan buruk.
2. Hubungan intermaxillary sudah tidak selaras.
3. Susunan oklusal tidak benar.
4. Resorbsi sangat banyak hubungan horizontal dan
oklusal yang tidak benar.
5. Oklusi sentries dan relasi sentries tidak sesuai.
Relining; adalah proses menambahkan bahan baru
secukupnya pada permukaan gigi tiruan yang menghadap
jaringan pendukung untuk mengisi ruangan yang ada
antara basis gigi tiruan dengan permukaan jaringan yangtelah berubah.(Steward,K,1993:609)
Menurut Terkla, L (1963), Kema D (1969), Steward
(1993:421), Henderson,D (1973:421), Rudd, K (1981:403
411), Austin K (1957:195), Stamanoght,D (1978) dan
Gunadi (1994) tujuan reliningadalah:
1. Menentukan ulang relasi yang tepat pada protesa
terhadap basis jaringan.
2. Memperbaiki relasi oklusal dan maxilomandibula yang
hilang.
3. Memperbaiki retensi dan stabilisasi.
4. Untuk memperbaiki perubahan yang terjadi pada kontur
/ bentuk jaringan pendukung setelah gigi tiruan sebagian
lepasan (GTLS) digunakan.
5. Untuk memperbaiki basis yang patah yang tidak dapat
diperbaiki lagi.
6. Untuk memperbaiki basis gigi tiruan sebagian lepasan
(GTSL) yang mengalami porus akibat curingyang salah.
7. Untuk memperbaiki basis gigi tiruan sebagian lepasan
(GTSL) yang sudah mengalami perubahan warna atau
rusak.
8. Untuk memperbaiki protesa yang sudah tidak pas lagi
atau longgar.9. Untuk memperbaiki perubahan tulang alveolar yang
sangat besar setelah pencabutan gigi asli.
10. Untuk memperbaiki hubungan oklusi maupun artikulasi
yang tidak seimbang.
11. Untuk alasan estetik.
12. Untuk membuat protesa yang lebih efektif.
13. Agar kontak gigi tiruan dengan permukaan jaringan
menjadi lebih cekat.
14. Agar mencapai penyesuaian terhadap terjadinya
resorbsi yang terjadi di dalam mulut tanpa mengganggu
hubungan oklusi yang ada.
Pada proses reliningmenurut Kema, D (1969) Rudd,K
(1981:403-411), Austin K (1957:195) dan Gunadi (1994)
menggunakan:
1. Alatalat: spatla, bowl, articulator, scraper / bur,
handpiece / lathe mounted akrilik bur, fissure bur, reline
jig, kuas,pressure container.
2. Bahanbahan:jelly petroleum, zinc oxide eugenol
pasta, cold curing acrylic, heat curing acrylic, tissueconditioning, hydocal, pumice.
Macammacam metode yang dipakai dalam relining
pada gigi tiruan sebagian lepasan yaitu:
1. Relining tanpa perubahan dimensi vertikal;Relining
pada protesa dengan dimensi vertical yang tidak berubah,
pembuatannya lebih sederhana bila dibandingkan dengan
protesa yang dimensi vert ikalnya berubah.
2. Reliningdengan perubahan dimensi vertikal; Untuk
melakukan reliningpada protesa dengan dimensi vertikal
yang telah berubah, maka terlebih dahulu ditempatkan
tiga bulatan kecil dari impression compoundyang hangat
di daerah Premolar I kanan dan kiri serta di daerah anterior
ridge
(tengah). Kemudian cetak ke dalam mulut. Penderita
diminta untuk menutup mulutnya serta dibantu menekan
protesa tersebut sampai dicapai dimensi vertikal yang
dikehendaki. Selanjutnya tambahkan impression
compoundpada pinggirpinggir protesa dan lakukan
Ricky Setiawan, 60 - 64 PenatalaksanaanReliningpada Gigi Tiruan Sebagian Lepasan (GTSL)
-
5/21/2018 PENATALAKSANAAN RELININGPADA GIGI tiruan sebagian.pdf
3/5
muscle trimming. Kemudian dilakukan pencetakan dengan
pastazink oxid.
Tehnik serta material yang biasa digunakan dalam
ReliningProtesa1. Reliningsecara direct
a. Menggunakanself curing acrylic resin yang dilakukan
langsung di dalam mulut penderita.
b. Untuk memperbaiki protesa yang tidak mengalami
banyak perubahan
c.Penderita tidak mempunyai penyakit sistemik.
d. Dikerjakan dalam satu kali kunjungan.
e. Dalam processing bahan se lf curing acry lic
menimbulkan panas menyebabkan iritasi pada mucosa
f. Penderita sukar untuk menggigit dalam oklusi sentrik,
karena terganggu bau tak enak yang dikeluarkan olehself
curing acrylic.
g. Porosity serta warna self curing acrylicyang tidak
stabil (mudah berubah)
2. Reliningsecara indirect
a. Mempergunakan heat curing acrylic resin yang
dilakukan di luar mulut penderita (secara laboratorium)
b. Baik digunakan untuk penderita yang berusia lanjut
serta dapat digunakan penderita yang bersikap mental takstabil (histerical mind)
c. Keuntungan pemakaian heat curing acrylic resin
dihasilkan protesa yang jauh lebih kuat dari pada protesa
yang dibuat dariself curing acrylic
d. Porosityjauh berkurang.
Menentukan Protesa yang Harus Diperbaiki Lebih
Dahulu
Apabila komposisi residual ridgekompak/padat
maka protese bawah direlinelebih dahulu, tetapi bila
jaringan sangat lunak terutama pada residual mandibular
ridge, maka protese atas diperbaiki lebih dahulu. Hal ini
diperlukan untuk memudahkan memperoleh oklusi yang
diinginkan. Apabila protese atas dan bawah akan direline
maka protese atas diperbaiki lebih dahulu. Protese baik
atas maupun bawah apabila membutuhkan banyak
perubahan, maka perbaikannya dilakukan denganrebasing.
Prosedur Relining: ( Kema,D:1969; Rudd,K :1981:403-
411; Austin K:1957:195; Gunadi::994)
1. Persiapan pasien:
a. Pasien harus melepas gigi tiruan selama 1 2 hari.
b. Pemberian tissue conditionerbila perlu.
c. Bila terdapat hyperplatic tissueyang besar harusdioperasi.
2. Prosedur klinik: Persiapan gigi t iruan:
a. Permukaan gigi tiruan yang menghadap jaringan
pendukung direlief dengan mengerok akrilik sebanyak 1
2 mm.
b. Seluruh undercutyang ada dihilangkan.
c. Tepi tepi gigi tiruan dipendekkan 1 2 mm.
d. Pencetakan dilakukan dengan memakai gigi tiruan
sebagai sendok cetak.
e. Pada metode directpencetakkan dilakukan dengan
menggunakan cold curingacrylic, sedangkan untuk
metode indirectpencetakkan dilakukan menggunakan
bahan cetakZinc Oxide Eugenol pasta.
Teknik mencetak terdiri dari closed mouth
technique/pencetakan pada relasi centries dan open mouth
technique/pencetakan pada rahang atas dan rahang bawah
terpisah.
3. Prosedur Laboratoris; Prosedur reliningdan rebasing
meliputi masalah pembuatan cetakan yang baru pada gigitiruan dimana pada cetakan harus memperhatikan dimensi
vertikal (DV) dan relasi sentries (RS) yang benar.................
Sebelum dilakukan perawatan maka perlu persiapan
sebagai berikut::
a. Melepaskan gigi tiruan sebelum 24 jam, agar jaringan
dalam keadaan sehat.
b. Jaringan mulut harus dalam keadaan sehat tidak ada
kelainan.
c. Misalnya jika ada jaringan hyperplastic yang besar
bisa dilakukan pembedahan, sedangkan jika kecil cukup
diberi tissue conditioning.
d. Jika ada jaringan yang teriritasi, dilakukan pengobatan.
e. Batas protesa rahang atas dan rahang bawah harus
tepat.
Tehnik yang digunakan pada prosedur Reliningdengan
(1)mulut terbuka (open mouth)/direct dan (2) Tehnik
mulut tertutup (closed mouth)/indirect
Prosedur Relining
Jurnal Ilmiah WIDYA 62 Volume 1 Nomor 1 Mei-Juni 2013
Ricky Setiawan, 60 - 64 PenatalaksanaanReliningpada Gigi Tiruan Sebagian Lepasan (GTSL)
-
5/21/2018 PENATALAKSANAAN RELININGPADA GIGI tiruan sebagian.pdf
4/5
Jurnal Ilmiah WIDYA 63 Volume 1 Nomor 1 Mei-Juni 2013
Gambar 2. Cetakan RelineGigi Tiruan Sebagian
Lepasan
Gigi tiruan sebagian
lepasan tidak boleh dilepaskan
dari coran sampai prosedurberikutnya, sementara coran masih berada pada indeks
oklusal, letakan pada bagian atas duplicator dengan
hydrocal.Pastikan bagian atas dan bawah duplikator
dan skrupnya benarbenar berkontak dan kencang.
oklusal indeks sebelum memisahkan gigi tiruan sebagian
lepasan dari coran, dengan hatihati lepaskan gigi tiruan
sebagian lepasan dari reline castdan letakan lapisan
tinfoil pada reline castdan oklusal indeks kemudian
buang sisasisa bahan cetak dari sisi basis gigi tiruan
sebagian lepasan yang menghadap mukosa. Permukaan
resin yang bersih harus terlihat.
Gambar 3. Duplicator
dengan hidrocal sampai
mencapai final set
Setelah hydrocalmengeras,pisahkan kedua bagian
duplikator, cek kembali
Gambar 4. Tempatkan
kembali protesa ke dalam
oklusal indeks
Asah tepitepi basis gigi
tiruan sebagian lepasan dan
siapkan untuk menerima
Ricky Setiawan, 60 - 64 PenatalaksanaanReliningpada Gigi Tiruan Sebagian Lepasan (GTSL)
Gambar 1. Cetakan pada
basis gigi tiruan sebagian
lepasan disiapkan untuk di
reline
Selanjutnya relining
d e n g a n m e n g g u n a k a n
duplicator prosedurnya sebagai berikut:
Buatlah tanda pada permukaan oklusal dan inisial gigi
pada model gigi tiruan sebagian lepasan. Tempatkan
tanda ini pada bagian bawah tengah duplikator,
mesin baru, tempatkan gigi tiruan sebagian lepasan pada
indeks dan lekatkan dengan wax, adukself curing akrilik
resin sesuai aturan pabrik, letakan adonan akrilik resin
pada basis gigi tiruan dan pada model dan gabungkan
kedua bagian duplicator, kencangkan skrup dan pastikan
kedua bagian duplicator benar benar berkontak rapat,
proses reline selama 30 menit padapressure container.
Gambar 5. Gigi tiruan
sebagian lepasan yang sudah
direline
Setelah processing,
lepaskan gigi tiruan sebagian
lepasan yang sudah di relinedari model, kemudian buang tepitepi dan permukaan
luar gigi tiruan sebagian lepasan, poles tepitepi dan
permukaan gigi tiruan sebagian lepasan, periksa bagian
yang di relineapakah ada porus, tonjolan atau kerusakan
lainnya lalu dicoba dalam mulut pasien.
Akan lebih baik jika prosedur relining dilakukan
secara konvensional/biasa/sederhana di lab. dengan
menggunakanflask /reline jig:
1. Batas tepi gigi tiruan lama dikasarkan dengan trimmertapi tidak dipendekkan dengan maksud agar lebih baik
dalam menahan bahan cetak.
2. Semua undercutyang menggangu harus sudah dibuang,
dan permukaan basis gigi tiruan yang dipoles dilapisi
denganjelly petroleumuntuk memudahkan pembuangan
kelebihan bahan cetak dan gunakan partial denture
sebagai sendok cetak, campurkanzinc oxidedan eugenol
impression pasta sesuai dengan petunjuk pabrik.
3. Taruhlah campuran bahan diatas permukaan jaringan
basispartial dentureyang telah dikeringkan lalu masukan
ke dalam mulut pasien, kerangka dipegang kuat dengan
menekan pada masingmasing rest sampai bahan cetak
mengeras dan usahakan pasien tidak boleh beroklusi
dan bahan cetak berlebihan dibuang, kemudianpartial
denture d ike luarkan dar i mulut , pro tesa
dirapikan/dibentuk denganscapeltajam seperti pada
gambar 1 berikut:
Masalahmasalah yang Timbul Pada Prosedur Relining
1. Masalah Porus pada Gigi tiruan yang Sudah Direline.
Penyebab
a. Resin akrilik kurang
b. Ada udara terjebak
Solusi
a. Gunakan jumlah mesin yang cukup
b. Letakan adonan mesin dengan hati-
hati
-
5/21/2018 PENATALAKSANAAN RELININGPADA GIGI tiruan sebagian.pdf
5/5
Jurnal Ilmiah WIDYA 64 Volume 1 Nomor 1 Mei-Juni 2013
PENUTUP
Kesimpulan
1. Pemakaian gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) yang
lama, seringkali menemukan masalah masalah sepertiperubahan warna, perubahan tulang alveolar setelah
pencabutan gigi asli, porus atau gigi tiruan tersebut
mengalami fraktur sehingga membuat ketidaknyamanan
pasien.
2. Dalam melakukan reliningsangat dibutuhkan kondisi
gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) yang masih dalam
keadaan baik dimana masih dapat diterima oleh pasien
seperti adanya perubahan warna atau adanya porus dan
sudah tidak cekat lagi.
3. Sebelum dilakukan reliningperlu persiapan seperti,gigi tiruan harus dibiarkan di luar mulut selama
sekurangkurangnya 24 jam sebelum pencetakan dibuat
dan jaringan mulut harus dalam keadaan sehat.
Saran - saran
1. Gigi tiruan yang longgar karena resorbsi residual ridge
menyebabkan retensi dan stabilisasi terganggu sebaiknya
segera diperbaiki dengan cara relining.
2. Agar gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) dapat
digunakan lagi, maka dianjurkan untuk dilakukan relining,
yaitu suatu proses melapisi gigi tiruan yang menghadapmukosa dengan bahan baru untuk mencekatkan kembali.
3. Reliningdapat dilakukan secara directatau indirect
tapi sebaiknya dilakukan secara indirectdengan heat
curing acrylickarena menghasilkan protesa yang lebih
kuat dari padaself curing acrylic, porosity jauh lebih
berkurang, tidak menyebabkan iritasi pada mukosa
pendukung dan pasien tidak terganggu oleh bau dariself
curing acrylic.
DAFTAR PUSTAKAAustin, K. et al. Pa rt ia l De nt ure s, St. Louis, The Mosby,1957.Gunadi, HA, dkk.Buku Ajar Ilmu Geligi Tiruan Sebagian Lepas, Jilid 2, Jakarta,
Hipokrates,1994.
Henderson, D. et al. Removable Partial Prosthodontics , Edisi 4, St Louis, The
Mosby,1973.Kratochvil, F. Partial Removable Prosthodontics , W.B. Saunders,1988.
Kema. D, at al.Modern Practice in Removable Partial Prosthodontics, W.B.Saunders
1969.Miller. E, Removable Partial Prosthodontics, The Williams and Wilkins
Baltimore,1972.
Rudd, K. et al.Dental Laboratory Procedures Removable Partial Dentures, Vol3, St. Louis, The.Mosby.Toronto,, 1981.
Steward, K. et al. Clinic Removable Partial ProsthodonticsEdisi 2, St. Louis,
Ishiyaku Euro 4 merica, Inc, Tokyo, 1993.
Stamanought, D.Laboratory Procedures for Full and Partial Dentures,BlassbellScientific.1978.
Terkla, L.et al. Par tia l Den ture , Vol. 3, St Louis, The Mosby,1963.
Ricky Setiawan, 60 - 64 PenatalaksanaanReliningpada Gigi Tiruan Sebagian Lepasan (GTSL)
Penyebab
a. Resin akrilik kurang
Resin kurang tertekan pada
bagian tepi
2. Masalah - masalah porus pada bagian tepiSolusi
a. Gunakan jumlah mesin yang cukup
b. Gunakan semen untuk meratakan
resin pada tepi setelah duplikator
4. Masalah Garis tepis antara resin baru dan resin lama (menghadap
mukosa)
Penyebab
Resin terlalu kering
sebelum duplikator
ditutup
Penyebab
a. Basis gigi tiruan tidak
bersih dan kurang diasah
sebelum relining.
b. Terdapat minyak pada
gigi tiruan.
c. Resin terlalu kering
waktu duplikator ditutup.
Solusi
Letakkan resin pada model dan basis
pada tahap yang tepat dan oleskan
monomer sebelum duplikator ditutup
3. Masalah Garis batas atau kerutan pada bagian yang Direline
Solusi
a. Bersihkan semua sisa bahan cetak
dan asah semua permukaan yang
berkontak dengan resin baru.
b. Jangan menggunakan udara untuk
membersihkan resin jika sumber udara
terkontaminasi minyak / air.
c. Perbandingan liquid/podwertepat
dan tahap tepat.
d. Oleskan monomer pada resin lama
sebelum ditambahkan resin baru.
5. Masalah Gigi Tiruan direline PorusPenyebab
Tidak diproses dalam
pressure container
Solusi
Proses di dalam pressure container
30 menit dengan tekanan 15-25 psi
Penyebab
a. Cetakan relinedibuat
pada saat beroklusi.
b. Pada saat mencetak jari
menekan pada basis gigi.
c. Hindari relininggigi
tiruan sebagian lepasan
yang tidak dibuat dengan 3
titik kontak.
d. Lihat dengan teliti apakahgigi tiruan sudah pas dengan
occlusal indeks,
e. Lekatkan gigi tiruan
dengan wax.
7. Masalah Gigi tiruan sebagian lepas bergoyang-goyang dalam
mulut setelah reline
6. Masalah Gigi tiruan sebagian lepasan tidak dapat dilepas dari
model dan tidak pas setelah di RelinePenyebab
a. Undercuttidak dibuang
sebelum pencetakan
b. Processing dengan
kuvet tidak rapat
c. Cengkram tidak pas saat
percetakan
d. Duplikator tidak
tertutup rapat
Solusi
a. Buang undercutsebelum mencetak
b. Gunakan metode relinedengan
duplikator
c. Pada saat mencetak jari menekan pada
cengkram
Pastikan skrup sudah kencang pada saat
processing
Solusi
a. Gunakan open mouth impression
tehnik.
b. Jari menekan hanya pada cengkram.
c. Hindari relining gigi tiruan sebagian
lepasan yang tidak dibuat dengan 3
titik kontak.
d. Lihat dengan teliti apakah gigi tiruan
sudah pas dengan occlusal indeks,
e. Lekatkan gigi tiruan dengan wax.
8. Masalah Gigi tiruan sebagian lepasan tidak dapat masuk ke
dalam mulutPenyebab
a. Resin tertinggal pada
guide plane atau di bawah
Solusi
a. Periksalah apakah ada resin yang
tersisab. Asah basis agar tidak menghambat
cengkram
c. Perlahanlahan saat melepas gigi
cengkram
b. Basis mengganggu
gerakan cengkramtiruan dari modelsaat melepas gigi tiruan dari
model.