Penanganan Pertama Luka Bakar
-
Upload
eva-primananda -
Category
Documents
-
view
53 -
download
4
Transcript of Penanganan Pertama Luka Bakar
PENANGANAN PERTAMALUKA BAKAR
LUKA BAKAR
• Luka bakar adalah kerusakan kulit (dan jaringan di bawahnya) karena perubahan suhu yang berat dalam jaringan akibat panas api, cairan panas, uap panas, benda panas, bahan kimia, aliran listrik, dll
• Luka bakar sangat berbahaya• Jika salah atau terlambat penanganan akan
berakibat fatal
Derajat luka bakar
• Derajat 1 : hanya terkena di epidermisBiasanya perih dan tidak ada bula
• Derajat 2: sudah terdapat bula dan kurang nyeri– 2a superficial thickness– 2b deep (epidermis dan 2/3 dermis)
• Derajat 3: terkena seluruh lapisan kulit dan tidak nyeri.
KEPARAHAN LUKA BAKAR
• Tingkat Ringan– Kalau luka bakar grade 2 kurang dari 15% atau grade 3 kurang
dari 2%• Tingkat Sedang– Kalau luka bakar grade 2 15-25% atau grade 3 2-10%
• Tingkat Berat– Grade 2 lebih dari 25%– Grade 3 lebih dari 10%– Terkena area penting (mata, wajah, telinga, genitalia)– Electric burn (dpt mengganggu sinus jantung)– Disertai trauma inhalasi
Luka bakar akibat sumber panas
• Sumber panas : api, cairan panas, benda panas, dan uap panas
• Jauhkan dari sumber panas• Jangan diolesi cairan seperti odol, minyak goreng,
kecap, ataupun minyak tanah• Buka keran air, alirkan air tersebut ke arah bagian
tubuh yang terkena luka bakar selama 10 – 20 menit• Jangan memakai air es atau es batu atau
mencemplungkan diri dalam bak mandi perubahan suhu tiba-tiba akan memperdalam luka bakar.
Luka bakar akibat sumber panas
• Penanganan luka bakar akibat api• Jangan panik dan berlari untuk mencari air
memperbesar kobaran api karena tertiup angin• Segera hentikan (stop), jatuhkan (drop), dan
gulingkan (roll orang itu agar api segera padam• Dapat juga digunakan karung basah atau bahan
kain basah untuk memadamkan apinya
Luka bakar akibat sumber panas
• Apabila luka bakar yang dialami serius, seperti luka bakar korban ledakan gas elpiji
• Buka baju korban• Lepaskan cincin, jam, atau barang apapun
yang melekat pada diri korban• Selimuti tubuh korban dengan selimut bersih• Segera bawa ke rumah sakit
Luka bakar akibat sumber listrik
• Pisahkan korban dari sumber listrik• Matikan sumber arus listrik, sebelum menyentuh korban• Jika tidak bisa dimatikan, gunakan benda-benda non-
konduktor (sapu, kursi, karpet atau keset yang terbuat dari karet) untuk menjauhkan korban dari sumber listrik.
• Jangan menggunakan benda-benda yang basah atau terbuat dari logam.
• Jika memungkinkan, penolong berdiri di atas sesuatu yang kering dan bersifat non konduktor.
Luka bakar akibat sumber listrik
• Jika korban mengalami luka bakar• Buka semua pakaian yang mudah dilepaskan• Tanyakan bagian tubuh mana yang kontak (luka masuk), lalu
lihat luka bakar di area tubuh lain (luka keluar) • Siram bagian yang terbakar dengan air yang mengalir.• Jika korban pingsan, tampak pucat, atau menunjukkan tanda-
tanda syok, korban dibaringkan dengan kepala pada posisi yang lebih rendah dari badan dan tungkainya terangkat, selimuti korban dengan selimut atau jaket hangat.
• Segera bawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut
Luka bakar akibat bahan kimia
• Bahan kimia yang dapat menyebabkan luka bakar adalah asam kuat atau basa kuat
• Jauhkan dari sumber bahan kimia• Basuh menggunakan air bersih• Segera bawa ke rumah sakit untuk
penanganan lebih lanjut
Semua penanganan di atas hanya merupakan penanganan pertama yang dapat dilakukan dalam keadaan darurat, penanganan selanjutnya terutama pada kasus-kasus yang gawat tentunya memerlukan penanganan lebih lanjut dengan segera di rumah sakit