Penanganan Limbah Padat I
-
Upload
mochammad-rizki -
Category
Documents
-
view
30.086 -
download
0
Transcript of Penanganan Limbah Padat I
Modul Penanganan Limbah Padat 1.Penimbunan
Standar Kompetensi :
Memahami Polusi dan dampaknya terhadap manusia dan lingkungan
Kompetensi Dasar :
2.4 Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah
Indikator :
1.Menyebutkan proses pengolahan limbah padat metode penimbunan
2.Menjelaskan proses pengolahan limbah padat dengan metode open dumping
3.Menjelaskan Proses Pengolahan Limbah Padat dengan metode Sanitary Landfill
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mendengarkan penjelasan dari guru Siswa mampu menyebutkan penanganan
limbah padat metode penimbunan dengan baik dan benar serta siswa memiliki rasa
peduli terhadap lingkungan dan diharapkan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-
hari.
Setelah mendengarkan penjelasan dari guru Siswa mampu menjelaskan pengolahan
limbah padat dengan metode open dumping dengan baik dan benar serta siswa memiliki
rasa peduli terhadap lingkungan dan diharapkan dapat menerapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
Setelah mendengarkan penjelasan dari guru Siswa mampu menjelaskan pengolahan
limbah padat dengan Sanitary Landfill dengan baik dan benar serta siswa memiliki rasa
peduli terhadap lingkungan dan diharapkan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-
hari.
Untuk mempelajari Modul ini, hal-hal yang perlu anda lakukan adalah sebagai
berikut :
1.Baca dan pahami dengan benar tujuan yang terdapat dalam Modul ini, perhatikan
materi pokok dan uraian materinya.
2.Bila dalam mempelajari Modul ini mengalami kesulitan diskusikan dengan teman-
teman yang lain, bila belum terpecahkan kamu bisa menanyakan pada gurumu di
kelas.
3.Kerjakan soal evaluasi dengan cermat. Jika Anda menemui kesulitan dalam
mengerjakan soal evaluasi, kembalilah mempelajari materi yang terkait.
4.Periksalah hasil penyelesaian tugas tersebut melalui kunci yang tersedia. Bila semua
kegiatan dalam Modul dapat diselesaikan dengan baik. Kamu berhak mengikuti tugas
akhir Modul yang diselenggarakan gurumu.
5.Uraian kegiatan ini harus Kamu taati, agar Kamu lebih cepat berhasil mempelajari
modul ini.
6.Kirim Jawaban evaluasi ke [email protected]
Petunjuk Penggunaan Modul
Menurut Sidik et al. (1985), pengolahan sampah metoda pembuangan akhir
dilakukan dengan teknik penimbunan sampah. Tujuan utama penimbunan akhir
adalah menyimpan sampah padat dengan cara-cara yang tepat dan menjamin
keamanan lingkungan, menstabilkan sampah (mengkonversi menjadi tanah), dan
merubahnya kedalam siklus metabolisme alam. Ditinjau dari segi teknis, proses ini
merupakan pengisian tanah dengan menggunakan sampah. Lokasi penimbunan
harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Ekonomis dan dapat menampung sampah yang ditargetkan
2. Mudah dicapai oleh kendaraan-kendaraan pengangkut sampah
3. Aman terhadap lingkungan sekitarnya
Ada dua teknik yang dikemukakan oleh Salvato (1982) yang termasuk dalam
kategori TPA, yaitu teknik open dumping dan sanitary landfill.
Penanganan Limbah Padat: 1.PENIMBUNAN
Teknik open dumping adalah cara pembuangan sampah yang
sederhana, yaitu sampah dihamparkan disuatu lokasi dan dibiarkan
terbuka begitu saja. Setelah lokasi penuh dengan sampah, maka
ditinggalkan.
Teknik ini sering menimbulkan masalah berupa munculnya bau busuk,
menimbulkan pemandangan tidak indah, menjadi tempat bersarangnya
tikus, lalat, dan berbagai kutu lainnya, menimbulkan bahaya kebakaran,
bahkan sering juga menimbulkan masalah pencemaran air.
Teknik Open Dumping
Gambar-Gambar Open Dumping Indonesia
Sanitary landfill adalah metode yang lebih modern dibandingkan
dengan metode open dumping. Sampah dikumpulkan dan ditimbun
dilahan yang sebelumnya telah dilapisi oleh plastik kemudian
ditambahkan tanah lempung lalu sampah dimasukan kemudian
dipadatkan dan yang terakhir adalalah pada permukaan atas sampah
ditaburi tanah tiap harinya. Pada metode ini ada beberapa
kelebihannya yaitu sampah tidak merembes ketanah karena sudah
diberi alas palstik dan lapisan tanah yang diberikan tiap hari itu dapat
mencegah menyebarkanya gas metan ke udara.
Untuk masalah lokasi landfill harus dipilih secara teliti dari lokasi yang
tersedia yaitu basah dan berlumpur dapat digunakan sebagai tempat
yang baik dan ckup luas untuk sanytari landfill.
Teknik Sanitary Landfill :
Gambar Sanitary Landfill :
Sampah yang dihasilkan oleh manusia sangat banyak sekali sehingga bila tidak
ditangani dengan serius akan menimbulkan banyak masalah. Ada 2 metode yang
digunakan untuk menangani smapah yaitu.
Open dumping yaitu metode penimbunan terbuka dan sering disebut metode kuno.
Pada tahap ini sampah dikumpulkan dan ditimbun bagitu saja dalam lubang yang
dibuat pada suatu lahan, bisanya di TPA. (Open dumping sangat potensial dalam
mencemari lingkungan, baik itu dari pencemaran air tanah oleh Leachate (air
sampah yang dapat menyerap kedalam tanah), lalat, bau serta binatang seperti
tikus, kecoa, nyamuk dll.)
Sanitary landfill adalah metode yang lebih modern dibandingkan dengan metode
open dumping. Sampah dikumpulkan dan ditimbun dilahan yang sebelumnya telah
dilapisi oleh plastik kemudian ditambahkan tanah lempung lalu sampah dimasukan
kemudian dipadatkan dan yang terakhir adalalah pada permukaan atas sampah
ditaburi tanah tiap harinya. (Pada metode ini ada beberapa kelebihannya yaitu
sampah tidak merembes ketanah karena sudah diberi alas palstik dan lapisan tanah
yang diberikan tiap hari itu dapat mencegah menyebarkanya gas metan ke udara.)
Rangkuman
1.Proses penimbunan sampah yang disebut metode kuno adalah...a. Penimbunan tertutupb. Penimbuna terbuka (open dumping)c. Sanitary Landfilld.Landfille. Insinerasi
2.Tahapan penyusunan penanganan limbah padat dengan cara sanitary landfill yang tepat adalah.....a.Plastik-lempung-sampah-dipadatkan-tanahb. Plastik-lempung-plastik-lempung-sampahc.Lempung-sampah-dipadatkan-tanahd.Lempung-dipadatkan-sampah-tanahe.Plastik-sampah-lempung-dipadatkan-tanah
Evaluasi
3. Berikut ini kelemahan metode penimbunan terbuka (open dumping) pada pengolahan limbah padat, kecuali . . . .a.Berbagai kuman penyakit dapat berkembang biakb.Cairan yang tercampur dengan sampah dapat mencemari tanahc.Memerlukan alat yang canggih sehingga memerlukan daya yang besard.Gas metan yang dihasilkan oleh proses pembusukan dapat mencemari udarae.Zat zat berbahaya pada sampah dapat merembes dan mencemari air
4.Berikut ini adalah syarat tempat pembuangan sampah, kecuali....a.Lokasi mudah dicapai oleh pejalan kaki b.Lokasi jauh dengan pemukimanc.Lokasi jauh dari sumber air d,Lokasi jauh dengan kegiatan perekonomiane.Lokasi harus yang bebas banjir
5.Berikut ini kelebihan metode sanitary landfill pada pengolahan limbah padat, kecuali..
a. Sampah tidak merembes ke tanah
b. Penyebaran Gas metan tidak akan terjadi
c. Dapat mengurangi pencemaran udara
d.Penyebaran kuman penyakit berkurang
e.Cairan yang tercampur dengan sampah dapat mencemari tanah
http://situs-berita-terbaru.blogspot.com/2012/03
http://rambutkriwil.multiply.com/journal/item/131/Piyungan-Penuh-Sampah
http://budisusilo85.blogspot.com/2011_06_01_archive.html
http://www.tempo.co/read/news/2012/04/15/063397147/Indonesia-Hasilkan-625-Juta-
Liter-Sampah-Sehari
http://www.damandiri.or.id/file/indrapermanaipbbab2.pdf
http://www.google.co.id/ihttp://aristhaserenade.blogspot.com/
http://www.blueenvironmental.com/landfill.html
http://www.ilmusipil.com/sistem-sanitary-landfill
http://bekasi.glestradio.com/2012/05/
Daftar Pustaka