Pemsi Tugas 3

download Pemsi Tugas 3

of 9

Transcript of Pemsi Tugas 3

PENGANTAR SISTEM

SISTEM KONTINYU DAN SISTEM DISKRIT

TUGAS 3Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah

Pemrosesan SinyalOleh :Muhamad Faisal Ali

NIM. 131910201065

Kelas APROGRAM STUDI STRATA 1

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS JEMBER

2014RANGKUMAN BAB 2

PENGANTAR TENTANG SISTEM1. Pengertian SistemSistem merupakan sebuah interkoneksi dari berbagai komponen, piranti atau subsistem. Suatu sistem dapat dipandang sebagai sebuah proses dimana sinyal ditransformasikan oleh sistem atau menyebabkan sistem menanggapi dengan berbagai cara, yang menghasilkan sinyal lain sebagai keluaran. Tambahan

Sebuah system dapat didefinisikan sebagai suatu interkoneksi dari sekumpulan komponen (dapat berupa piranti atau proses) dengan terminal-terminal atau port akses yang dimilikinya sehingga beragam materi, energi, atau informasi dapat dimasukkan dan diberi perlakuan olehnya. Sumber : http://lecturer.eepis-its.edu Sistem adalah sekumpulan elemen-elemen atau komponen-komponen yang digabungkan menjadi satu kesatuan saling berkerjasama dengan tujuan atau maksud tertentu. Sistem berfungsi untuk mengoperasikan suatu sinyal dan menghasilkan sinyal baru, sinyal tersebut disebut response.Sumber : http://bungaelin19.blogspot.com2. Sistem Kontinyu

Sistem Kontinyu yaitu sistem dimana sinyal masukan waktu-kontinu diterapkan dan menghasilkan sinyal keluaran waktu kontinyu. Contoh: sistem gerakan pesawat terbang dll.

Gambar 1. Sinyal Kontinyu

Tambahan

Penggambaran sistem waktu kontinyu selalu berkaitan dengan bentuk representasi matematik yang mengambarkan sistem tersebut dalam keseluruhan waktu dan berkaitan dengan penggunaan notasi f(t).Salah satu contoh dari system kontinyu ini adalah rangkaian RC dengan besar input yang sebanding dengan besar output.Sumber : http://lecturer.eepis-its.edu3. Sistem Diskrit

Sistem diskrit yaitu sebuah sistem yang mengubah masukan diskrit ke dalam keluaran waktu diskrit. Contoh: penghitungan jumlah customer di bank, dll.

Gambar 2. Sinyal Diskrit Tambahan Penggambaran system waktu diskrit berkaitan dengan pegambilan sampel pada waktu-waktu tertentu dari system yang biasanya dinotasikan dengan f(n).Salah satu contoh system waktu diskrit adalah suatu system pembayaran pada pinjaman uang di bank.Sumber : http://lecturer.eepis-its.edu4. Klasifikasi Sistem Kontinyu dan Diskrit

a. Berdasarkan Sinyal Masukan

Causal SystemSebuah sistem yang keluarannya ditentukan oleh masukan sekarang dan atau masa lalu, dituliskan:

Accausal System

Sebuah sistem yang keluarnnya saat ini juga ditentukan oleh kondisi masukan yang akan datang dituliskan:

Tambahan Causal system adalah sistem dimana sinyal keluaran y(t) untuk waktu tertentu (t1) sangat bergantung pada sinyal masukan x(t) untuk harga-harga t=< t1 (t sama dengan atau lebih kecildari t1). Sedangkan accausal system adalah sistem yang sinyal keluarannya tidak bergantung pada sinyal masukan untuk waktu tertentu.

Gambar 3. Contoh system causal

Gambar 4. Contoh sistem accausalSumber : http://bungaelin19.blogspot.comb. Berdasarkan Jumlah State dalam Sistem

Lumped System

Jumlah variabel state berhingga Distributed System

Jumlah variabel state tak berhingga

Istilah state mengacu pada persamaan diferensial atau diferensiasi. Jumlah state pada sebuah model matematis berbanding lurus dengan tingkat kerumitan sistem. Contoh: Persamaan Diferensial orde n bisa dipecah menjadi n persamaan orde 1, dengan demikian kita mendapatkan n state variable. Tambahan Lumped sistem adalah sebuah sistem yang dapat dinyatakan kedalam bentuk model matematik berupa persamaan differensial biasa.

Distributed system adalah sistem yang dapat dinyatakan kedalam bentuk model matematik berupa persamaan differensial parsial.

Sumber : http://bungaelin19.blogspot.comc. Berdasarkan Jumlah Masukkan dan Keluaran

SISO (Single Input Single Output)

Dinyatakan dalam bentuk transfer function (karena hanya menghubungkan satu input dan satu output)

MISO (Multiple Input Single Output)

Dinyatakan dalam bentuk state space.

MIMO (Multiple Input Multiple Output)

Dinyatakan dalam bentuk state space, jumlah input bisa berbeda dengan jumlah output.

d. Berdasarkan Memori

Memory System

Terdapat indikator berupa penundaan atau delay, keluarannya berupa masukkan saat ini dan masa lalu. Dituliskan sebagai :

Memory Less System

Terdapat indikator berupa penundaan atau delay, keluarannya berupa masukkan saat ini. Dituliskan sebagai :

e. Berdasarkan Linieritas dan Waktu

Sistem Linier Sistem Tidak Linier

Time Variant (output dipengaruhi waktu)

Time Invariant (output tidak dipengaruhi waktu)

Tambahan Liniear system adalah sistem yang berlaku prinsip superposisi atau keliniearan.

Non liniear sistem adalah sistem yang tidak berlaku prinsip superposisi atau keliniearan.

Sumber : http://bungaelin19.blogspot.com Time invariant system adalah sistem yang mempunyai karakteristik-karakteristik yang tidak berubah terhadap waktu.

Time variant system adalah sistem yang mempunyai karakteristik-karakteristik yang berubah terhadap waktu.

Sumber : http://bungaelin19.blogspot.com5. Sistem Linier Time Invariant (LTI)

Merupakan system kombinasi antara system linier / bukan linier dan system time variant / time invariant. Suatu system dapat disebut sebagai system LTI apabila system tersebut linier dan bergntung pada waktu. Suatu system dikatakan linier jika memenuhi toeri super posisi yaitu penjumlahan (additivity) dan homogenitas (homogeneity).Kelinieran suatu system dapat ditunjukkan dengan kinerja system yang akurat dengan batasan tertentu. Sebagai contoh adalah pada LVDT (Linear Variable Differential Tranducer).KESIMPULAN

Menurut pendapat saya yang dimaksud dengan system adalah jaringan kerja dari sekumpulan elemen yang dihubungkan dengan suatu terminal atau port akses yang dimiliki sehingga suatu sinyal atau informasi dapat dimasukkan dan diberi perlakuan untk menghasilkan sinyal keluaran tertentu. Pada dasarnya fungsi dari suatu system tersebut adalah untuk memproses suatu sinyal masukan (input) tertentu guna menghasilkan sinyal keluaran (output) yang baru.Dalam subbab ini system dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan sinyal yang diolah yaitu system kontinyu dan system diskrit. System kontinyu adalah sebuah system yang mengolah sinyal masukan (input) berupa sinyal kontinyu dan menghasilkan sinyal keluaran (output) berupa sinyal waktu kontinyu. Salah satu contoh dari system ini adalah system pemancar pada radio konvensional dan system gerakan pesawat. Sedangkan system diskrit adalah sebuah system yang mengubah mengolah sinyal masukan berupa sinyal diskrit dan menghasilkan keluaran berupa sinyal waktu diskrit. Salah satu contoh dari system ini adalah system indeks harga saham di bursa efek dan system penghitungan jumlah customer di sebuah bank.Pembahasan selanjutnya yaitu mengenai pengklasifikasian system kontinyu dan system diskrit. System kontinyu dan diskrit diklasifikasikan menjadi 5 bagian yaitu berdasarkan sinyal masukan, berdasarkan jumlah state dalam system, berdasarkan jumlah masukan dan keluaran, berdasarkan keberadaan memori dan berdasarkan linieritas dan waktu. Berdasarkan masukannya system dibagi menjadi dua yaitu causal system (masukan sekarang dan masa lalu) dan accausal system (masukan sekarang dan yang akan datang). Berdasarkan jumlah state dalam system dibagi menjadi dua yaitu lumped system (jumlah variable berhingga) dan distributed system (jumlah variable tak berhingga). Berdasarkan jumlah masukan dan keluaran dibagi menjadi tiga yaitu single input single output, multiple input single output dan multiple input multiple output. Berdasarkan keberadaan memorinya dibagi menjadi dua yaitu system dengan memori dan system tanpa memori. Yang terakhir berdasarkan linieritas dan waktu dibagi menjadi empat yaitu system linier, system tidak linier, time variant dan time invariant.Pembahasan yang terakhir yaitu mengenai system LTI (Linier Time Invariant). Dua sifat system yang sangat penting dalam LTI adalah sifat liniaritas dan sifat waktu invariant.

LATIHAN SOAL Soal

1. System waktu kontinyu Y(t) = sin [x(t)]. Apakah termasuk sitem invariant atau system variant?

2. Buat ringkasan tentang interkoneksi system (hubungan antar system).

Jawab1.

Dari perhitungan tersebut dapat dilihat bahwa system tersebut termasuk system time invariant karena nilai pada .

Sistem time invariant berlaku apabila hubungan antara input dan output tidak tergantung pada waktu.

Sistem Time Invarian berlaku ketika

Sistem Time Variant berlaku ketika

2. Pengertian Interkoneksi Sistem

Interkoneksi sistem adalah sistem koneksi yang menghubungkan komponen internal CPU seperti ALU, unit control, register dan juga bus-bus eksternal CPU dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan /keluaran.

Sumber : http://wikipedia.org Interkoneksi adalah keterhubungan secara fisik dan logika dari jaringan komunikasi umum yang digunakan oleh operator yang sama atau berbeda untuk memungkinkan pengguna dari satu operator untuk berkomunikasi dengan operator yang sama atau operator lainya, atau untuk mengakses layanan yang disediakan oleh operator lain.Sumber : http://anyediahmuthia.blogspot.com Kesimpulan :Dari kedua sumber diatas menurut pendapat saya interkoneksi system adalah hubungan antara berbagai system yang membentuk suatu system baru, dimana masing-masing system pembentuknya mempunyai peran yang berbeda-beda. Salah satu contohnya adalah system tata suara. System tata suara terbentuk akibat adanya interkoneksi antara berbagai system, misalnya saja interkoneksi antara system penerima radio, system amplifier dan system speaker. Ketiga buah system tersebut akan membentuk suatu system baru yang dinamakan system tata suara. Seperti itulah gambaran singkat dari interkoneksi suatu system.