Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009 - cadanganblogku · (Dialihkan dari Pemilihan Umum Presiden...
Transcript of Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009 - cadanganblogku · (Dialihkan dari Pemilihan Umum Presiden...
15/09/13 Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
file:///I:/soal latihan/1 Materi/Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm 1/17
BantuanPembuat buku (tutup)
Singkirkan halaman ini dari buku Anda Lihat buku (24 halaman) Sarankan
halaman
Selamat datang di Wikipedia bahasa Indonesia! [tutup]
Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2009)
Langsung ke: navigasi, cari
Pemilihan Umum Presiden Indonesia2009
2004 ← 8 Juli 2009 → 2014
Partai Demokrat PDI-P Golkar
Suara rakyat 73,874,562 32,548,105 15,081,814
Persentase 60.80% 26.79% 12.41%
Hasil pemilu menunjukkan kandidat dengan mayoritas
suara di masing-masing 33 provinsi of Indonesia.
Megawati Sukarnoputri: merah; Susilo Bambang
Yudhoyono: biru; Jusuf Kalla: kuning.[1]
Presiden sebelum pemilu Presiden terpilih
15/09/13 Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
file:///I:/soal latihan/1 Materi/Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm 2/17
Susilo Bambang Yudhoyono
Demokrat
Susilo Bambang Yudhoyono
Demokrat
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Tahun 2009 (biasa disingkat Pilpres
2009) diselenggarakan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2009-2014. Pemungutan
suara diselenggarakan pada 8 Juli 2009.[2] Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono berhasil menjadi
pemenang dalam satu putaran langsung dengan memperoleh suara 60,80%, mengalahkan pasangan Megawati
Soekarnoputri-Prabowo Subianto dan Muhammad Jusuf Kalla-Wiranto.[3]
Wikisource memiliki naskah sumber yang berkaitan dengan artikel ini:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008
Daftar isi
[sembunyikan]
1 Peserta1.1 Ketentuan
1.2 Rekapitulasi hasil1.3 Sengketa
1.4 Penetapan1.5 Pelantikan
2 Kampanye2.1 Dana kampanye
2.2 Debat calon2.2.1 Kampanye "Pilpres Satu Putaran Saja"
2.2.2 Isu agama istri Boediono2.2.3 Kontroversi survei
3 Survei dan hitung cepat
3.1 Survei3.2 Hitung cepat
4 Hasil5 Peserta
6 Kampanye7 Survei dan hitung cepat
8 Hasil9 Lihat pula
10 Pranala luar11 Catatan kaki12 Lihat pula
13 Pranala luar14 Catatan kaki
15/09/13 Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
file:///I:/soal latihan/1 Materi/Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm 3/17
[sunting] Peserta
[sunting] Ketentuan
Pasangan calon terpilih adalah pasangan calon yang memperoleh suara lebih dari 50% dari jumlah suara dengan
sedikitnya 20% suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari 50% jumlah provinsi di Indonesia. Dalam haltidak ada pasangan calon yang perolehan suaranya memenuhi persyaratan tersebut, 2 pasangan calon yang
memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua dipilih kembali dalam pemilihan umum (putaran kedua). Dalamhal perolehan suara terbanyak dengan jumlah yang sama diperoleh oleh 2 pasangan calon, kedua pasangan calon
tersebut dipilih kembali oleh rakyat dalam pemilihan umum. Dalam hal perolehan suara terbanyak dengan jumlahyang sama diperoleh oleh 3 pasangan calon atau lebih, penentuan peringkat pertama dan kedua dilakukanberdasarkan persebaran wilayah perolehan suara yang lebih luas secara berjenjang. Dalam hal perolehan suara
terbanyak kedua dengan jumlah yang sama diperoleh oleh lebih dari 1 pasangan calon, penentuannya dilakukanberdasarkan persebaran wilayah perolehan suara yang lebih luas secara berjenjang.
[sunting] Rekapitulasi hasil
Lembar hasil pemungutan suara di
salah satu TPS.
Pada 25 April 2009, KPU menetapkan hasil rekapitulasi perolehan suara nasional Pilpres 2009 yang telahdiselenggarakan pada 22 - 23 Juli 2009. Hasil Pilpres 2009 berdasarkan penetapan tersebut adalah sebagai
berikut.[3][4]
No. Pasangan calon Jumlah suara Persentase suara
1 Megawati-Prabowo 32.548.105 26,79%
2 SBY-Boediono 73.874.562 60,80%
3 JK-Wiranto 15.081.814 12,41%
Jumlah 121.504.481 100,00%
Statistik
Jumlah suara sah 121.504.481
15/09/13 Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
file:///I:/soal latihan/1 Materi/Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm 4/17
Jumlah suara tidak sah 6.479.174
Jumlah suara peserta 127.983.655
Jumlah suara pemilih 171.068.667
[sunting] Sengketa
Pasangan JK-Wiranto dan Megawati-Prabowo mengajukan keberatan terhadap hasil rekapitulasi perolehan
suara Pilpres 2009 yang telah ditetapkan KPU ke Mahkamah Konstitusi (MK), masing-masing dengan perkaranomor 108/PHPU.B-VII/2009 dan 109/PHPU.B-VII/2009. Isi keberatan yang diajukan kedua pasangan
antara lain sebagai berikut:[5]
Kekacauan masalah penyusunan dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT)
Regrouping dan/atau pengurangan jumlah TPSAdanya kerjasama atau bantuan IFES
Adanya spanduk buatan KPU mengenai tata cara pencontrengan
Beredarnya formulir ilegal model “C-1 PPWP”
Adanya berbagai pelanggaran administratif maupun pidanaAdanya penambahan perolehan suara SBY-Boediono serta pengurangan suara Mega-Prabowo dan JK-
Wiranto
KPU berikut KPUD seluruh Indonesia menjadi termohon dan Bawaslu serta pasangan SBY-Boediono menjadipihak terkait. Sidang kedua perkara ini digabungkan oleh MK karena melihat adanya kesamaan pokok perkara.
Persidangan terbuka dilaksanakan sebanyak 4 kali yaitu pada tanggal 4 Agustus 2009 (pemeriksaan perkara[6]
[7]), 5 Agustus 2009 (mendengar keterangan termohon, pihak terkait, keterangan saksi, dan pembuktian[8][9]
[10]), dan 6-7 Agustus 2009 (pembuktian[11][12]). Pada tanggal 12 Agustus 2009, majelis hakim konstitusi
membacakan putusannya, dimana dalam amar putusan menyatakan bahwa permohonan ditolak seluruhnya.
Putusan ini diambil secara bulat oleh seluruh hakim konstitusi, tanpa dissenting opinion.[13]
[sunting] Penetapan
Wikisource memiliki naskah sumber yang berkaitan dengan artikel ini:
Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 108-109/PHPU.B-VII/2009
Setelah keluarnya putusan MK tersebut, pada 18 Agustus 2009, KPU menetapkan SBY-Boediono sebagai
presiden dan wakil presiden terpilih 2009-2014.[14] Penetapan ini kemudian diikuti dengan ucapan selamat dari
para calon presiden dan wakil presiden peserta Pilpres 2009 lainnya.[15][16] Dalam pidato penerimaannya, SBY
mengatakan bahwa Megawati, Prabowo, JK, dan Wiranto sebagai putra-putri terbaik bangsa yang telah
memberikan yang terbaik kepada demokrasi di Indonesia dan mengharapkan pengabdian mereka tidak akan
mengenal batas akhir dan akan terus berlanjut.[17][18]
[sunting] Pelantikan
15/09/13 Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
file:///I:/soal latihan/1 Materi/Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm 5/17
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2009-2014 berlangsung hari Selasa, 20 Oktober 2009 pukul
10.00 WIB di Gedung Nusantara, Senayan dalam Sidang Paripurna MPR RI. Susilo Bambang Yudhoyono dan
Boediono selaku Presiden dan Wakil Presiden terpilih mengucapkan Sumpah/Janjinya di depan Pimpinan danAnggota MPR. Jumlah Anggota MPR RI yang hadir sejumlah 647 orang dari 692 orang.
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden dihadiri oleh para undangan terdiri dari para kepala Negara sahabat,
para pimpinan lembaga Negara, Utusan khusus negara sahabat, mantan wakil Presiden Jusuf Kalla, mantanPresiden BJ Habibie hingga wartawan dari berbagai media tidak ketinggalan meliput acara besar ini.
Sidang dibuka dengan pidato pembuka dari Ketua MPR RI Taufiq Kiemas dilanjutkan dengan pembacaan
keputusan KPU mengenai penetapan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil Pemilu Presidendan Wakil Presiden oleh Wakil Ketua MPR RI Lukman Hakim Saifuddin.
Sidang dilanjutkan dengan pembacaan Sumpah/Janji Presiden diikuti dengan pembacaan Sumpah/Janji WakilPresiden. Presiden dan Wakil Presiden terpilih kemudian bersama-sama melakukan penandatangan Berita Acara
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden beserta seluruh Pimpinan MPR RI yang dilanjutkan dengan penyerahan
Berita Acara Pelantikan kepada Presiden dan Wakil Presiden oleh Ketua MPR RI Taufiq Kiemas.
Ketua MPR RI memberikan sambutan ucapan selamat kepada Presiden dan Wakil Presiden dilanjutkan pidato
dari Presiden terpilih. Sidang Paripurna ditutup dengan pembacaan doa oleh Wakil Ketua MPR RI Hajriyanto Y
Thohari.[19]
[sunting] Kampanye
Poster kampanye pasangan JK-Wiranto ditempel di tiang listrik,
dilewati oleh konvoi pendukung
SBY-Boediono yang sedang menuju
Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Kampanye Pilpres 2009 diselenggarakan pada 2 Juni hingga 4 Juli 2009 dalam bentuk rapat umum dan debat
calon (sebelumnya dijadwalkan pada 12 Juni hingga 4 Juli 2009).[20] Materi kampanye meliputi visi, misi, dan
program pasangan calon. Kampanye dalam bentuk rapat umum berlangsung selama 24 hari dalam 3 putaran,
15/09/13 Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
file:///I:/soal latihan/1 Materi/Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm 6/17
mulai dari 11 Juni hingga 4 Juli 2009. Pada setiap putaran, setiap pasangan calon mendapatkan jatah 8 kali rapat
umum di setiap provinsi.[21]
[sunting] Dana kampanye
Rincian dana kampanye masing-masing pasangan calon peserta Pilpres 2009 yang telah diaudit oleh akuntan
publik dan diumumkan oleh KPU pada 17 September 2009 adalah sebagai berikut:[22][23][24]
Megawati-Prabowo SBY-Boediono JK-Wiranto
Penerimaan 260.241.836.363 232.770.456.232 83.327.864.390
Pengeluaran 260.140.836.562 232.578.847.237 83.307.140.408
Saldo akhir 100.999.744 191.608.995 20.723.982
[sunting] Debat calon
Debat calon presiden diselenggarakan sebanyak 3 kali, sedangkan debat calon wakil presiden diselenggarakan
sebanyak 2 kali. Total alokasi waktu untuk setiap debat adalah 2 jam, dengan konten debat 90 menit yang terdiri
dari pemaparan visi, misi, dan program calon selama 7 hingga 10 menit, pertanyaan oleh moderator dan jawabancalon selama 30 menit, pertanyaan oleh moderator dan jawaban calon serta tanggapan calon lain selama 30
menit, serta pernyataan penutup dari masing-masing calon selama 5 menit.[25] Setiap debat diselenggarakan olehstasiun televisi nasional yang telah ditentukan oleh KPU. Berikut adalah rincian debat capres dan cawapres
Pilpres 2009.[26][21]
Waktu Peserta Materi ModeratorStasiun TV
penyelenggara
Kamis,
18 Juni
2009
Capres
Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang
Baik dan Bersih serta Menegakkan Supremasi
Hukum
Anies Baswedan (Rektor
Universitas Paramadina)
Trans Corp
(Trans TV dan
Trans7)
Selasa,
23 Juni
2009
Cawapres Pembangunan Jati Diri Bangsa
Komaruddin Hidayat
(Rektor UIN Syarif
Hidayatullah)
SCTV
Kamis,25 Juni
2009
Capres Mengentaskan Kemiskinan dan PengangguranAviliani (Ekonom
INDEF)MetroTV
Selasa,
30 Juni
2009
CawapresMeningkatkan Kualitas Hidup ManusiaIndonesia
Fahmi Idris (Ketua IDI) tvOne
Kamis, 2
Juli 2009Capres NKRI, Demokrasi, dan Otonomi Daerah
Pratikno (Dekan Fisipol
UGM)RCTI
[sunting] Kampanye "Pilpres Satu Putaran Saja"
15/09/13 Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
file:///I:/soal latihan/1 Materi/Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm 7/17
Iklan "Pilpres Satu Putaran Saja".
Sebagai bagian dari dukungan kepada SBY-Boediono, Denny J.A., Direktur Eksekutif Lingkaran Survei
Indonesia (LSI)[27] dan Lembaga Studi Demokrasi (LSD), mengumumkan memimpin gerakan "Pilpres Satu
Putaran Saja".[28] Hal ini memicu protes dari kedua pasangan calon pesaing yang selama ini mengharapkan
pilpres dapat berlangsung dalam dua putaran agar dapat mengalahkan SBY-Boediono yang dalam berbagai hasil
survei hampir selalu memperoleh dukungan di atas 50%. Meresponnya, JK menyatakan bahwa ia optimis JK-
Wiranto juga punya peluang untuk menang dalam satu putaran,[29] sementara Prabowo mengatakan bahwa
pilpres satu putaran boleh saja dilakukan asalkan dilaksanakan secara demokratis.[30] Din Syamsudin, Ketua
Umum PP Muhammadiyah yang secara terbuka menyatakan dukungannya kepada JK-Wiranto, mengatakan
bahwa ia kecewa pada tim kampanye capres tertentu yang menyerukan pilpres satu putaran, apalagi ada salah
satu lembaga survei mendukung wacana tersebut. Ia juga mewanti-wanti agar jangan sampai ada orang KPU
yang ikut menyuarakan hal tersebut, apalagi dengan alasan dana.[31] Dalam debat capres putaran terakhir pada
tanggal 2 Juli 2009, JK menanyakan kepada SBY mengenai keberadaan iklan-iklan kampanye pilpres satu
putaran yang dianggapnya sebagai tidak demokratis.[32] SBY membalas dengan menyatakan bahwa iklan-iklan
pilpres satu putaran bukan merupakan iklan resmi yang dikeluarkan oleh tim kampanyenya, sehingga JK pun
kembali mempertanyakan legalitas dari iklan-iklan kampanye tersebut.[33][34][35] Denny J.A. sendiri
membenarkan bahwa iklan tersebut bukan merupakan bagian dari iklan resmi tim kampanye SBY, tetapi ia
menolak untuk dikatakan sebagai iklan kampanye ilegal karena menurutnya masih merupakan hak setiap warga
negara untuk menyatakan pendapatnya meskipun dilaksanakan pada saat masa kampanye pilpres.[36] Sementara
Syamsudin Haris, pengamat politik LIPI berpendapat (dan demikian pula bila menurut Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pilpres) bahwa Kampanye "Pilpres Satu Putaran Saja" akan menjadi
kampanye ilegal karena adanya pernyataan resmi dari SBY karena dalam setiap material kampanye pilpres harus
terlebih dahulu disetujui oleh para kandidat karena adanya kepentingan mereka, sehingga setiap material
kampanye tanpa persetujuan kandidat dapat disebut sebagai kampanye ilegal.[37][38] Megawati sendiri
mendukung pendapat tersebut dan menyayangkan sikap SBY yang tidak segera menarik iklannya.[39]
[sunting] Isu agama istri Boediono
Gaya penulisan artikel atau bagian ini tidak atau kurang cocok untuk Wikipedia.
Silakan lihat halaman pembicaraan. Lihat juga panduan menulis artikel yang lebih baik.
15/09/13 Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
file:///I:/soal latihan/1 Materi/Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm 8/17
fotokopi selebaran kampanye gelap yang
beredar di Sidoarjo, Jawa Timur
Sebuah kampanye gelap atau kampanye hitam berawal pada kampanye JK-Wiranto di Sumatera Utara (telah
dibantah oleh Tim Kampanye Nasional JK-Wiranto sebagai bukan bagian dari kampanyenya serta mengatakan
berasal dari pihak pendukung kandidat lain [40]) beredar selebaran yang berisi fotokopi wawancara dengan
Presiden Ikhwanul Muslimin Indonesia (IMI) Habib Husein Al Habsyi pada Tabloid Monitor [41]dalam
rangkaian artikel antara lain Apa PKS Tidak Tahu Istri Boediono Katolik ? [42] hal ini dibantah pula oleh pihak
PKS dengan mengatakan bahwa Boediono dan Herawati adalah murid ngaji dari salah satu kader PKS [43] yang
kemudian malahan beredar secara luas di masyarakat bahkan selebaran kampanye gelap ini menyebar hampir
sampai disemua pelosok Sumenep, Madura dan menurut Ketua DPD PKS Kabupaten Sumenep, Moh Readi
bahwa "selebaran yang isinya mengkafirkan seseorang sangat tidak dibenarkan dalam ajaran Islam.
Sebab, yang mengkafirkan orang berarti yang bersangkutan yang tergolong orang-orang kafir." [44] dan
Hal ini pun kemudian menjadi polemik antara Rizal Mallarangeng, sebagai bagian dari Tim Kampanye Nasional
SBY-Boediono, dengan Jusuf Kalla.[45] membuat KPU kembali meminta kepada para peserta pemilu berikut
para pendukungnya agar seharusnya kampanye dimanfaatkan oleh pasangan para calon presiden dan wakil
presiden untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja bukannya menjadi melakukan politisasi agama atau
memecah belah bangsa dengan masalah sara. [46] sehubung sering adanya isu-isu yang melanda para istri
pasangan para calon presiden dan wakil presiden, ketua MPR Hidayat Nurwahid ikut mengatakan "Kita Mau
Pilih Capres-Cawapres atau Istrinya ?" kemudian ditambahkan bahwa "mengapa tidak sekalian anak capres-
cawapres saja yang dijadikan isu, kita jangan mengembangkan isu (hanya, red) di lingkungan istri. bagaimana
kalau dikembangkan (sampai, red) anak-anaknya, capres mana yang anaknya berjilbab ? Jawabannya adalah
tidak ada (yang berjilbab, red)" [47]
[sunting] Kontroversi survei
Gaya penulisan artikel atau bagian ini tidak atau kurang cocok untuk Wikipedia.Silakan lihat halaman pembicaraan. Lihat juga panduan menulis artikel yang lebih baik.
Survei yang pada umumnya dipergunakan untuk keperluan penelitian dalam kampanye pilpres 2009 mendapat
tuduhan digunakan sebagai alat kampanye agar terjadi pilpres satu putaran [48][49] [50] bahkan pada tanggal 11
Juni 2009 anggota KPU I Gusti Putu Artha mengatakan bahwa "Ruang publik kacau, terjadi informasi
yang beda luar biasa" (KPU Sayangkan Kekisruhan Hasil Survei) dan Johan O Silalahi mengatakan bahwa
15/09/13 Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
file:///I:/soal latihan/1 Materi/Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm 9/17
"Kalau Pilpres berlangsung satu putaran saya berani menutup lembaga saya. Tapi kalau nanti Pilpresnya dua
putaran mereka juga (LSI) harus berani menutup lembaga mereka" [51]
[sunting] Survei dan hitung cepat
Survei dan hitung cepat dilakukan oleh lembaga survei yang terdaftar ataupun tidak terdaftar di KPU. Lembaga
survei yang terdaftar di KPU yaitu Lembaga Survei Indonesia, Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan
Strategis (Puskaptis), Jaringan Suara Indonesia, Cirus Surveyors Group, Pusat Studi Nusantara, Lingkaran
Survei Indonesia, Jaringan Isu Publik (JIP), Lingkaran Survei Kebijakan Publik (LSKP), LP3ES, dan Lembaga
Survei Nasional (LSN).[52]
[sunting] Survei
Survei dilakukan untuk mengetahui preferensi publik terhadap (bakal) (pasangan) calon presiden. Berikut adalah
sejumlah hasil survei yang dilakukan sebelum hari pemungutan suara Pilpres 2009.
Penyelenggara dan metode Waktu Hasil
Pusat Kajian Kebijakan dan
Pembangunan Strategis[53]
Metode: Survei kuantitatifSampel: 2.600
Batas kesalahan: Tidak disebutkan
2 - 4 Juli 2009SBY-Boediono 51,95%, Megawati-Prabowo22,25%, JK-Wiranto 18,27%
Strategic Indonesia[54]
Metode: Survei kuantitatif
Sampel: 18.439Batas kesalahan: Tidak disebutkan
1 - 3 Juli 2009SBY-Boediono 46,86%, JK-Wiranto 32,46%,
Megawati-Prabowo 20,34%
Lembaga Survei Indonesia[55]
Metode: Survei kuantitatif
Sampel: 3.100
Batas kesalahan: Tidak disebutkan
30 Juni - 2 Juli
2009
SBY-Boediono 63%, Megawati-Prabowo 21%, JK-
Wiranto 11%, belum tahu 5%
Lembaga Survei Indonesia[56]
Metode: Survei kuantitatif
Sampel: 2.000 (Multistep random
sampling)
Batas kesalahan: 2,8%
15 - 20 Juni
2009
SBY-Boediono 67%, Megawati-Prabowo 16%, JK-
Wiranto 9%, belum tahu 8%
Pusat Kajian Strategi Pembangunan
Sosial Politik FISIP UI[57]
Metode: Survei kuantitatif
Sampel: 2.000Batas kesalahan: 5%
1 - 5 Juni 2009SBY-Boediono 37,05%,Megawati-Prabowo 31,50%,
JK-Wiranto 26,60%
Lembaga Survei Indonesia[58]
Metode: Survei kuantitatif 15 - 29 Mei SBY-Boediono 70%, Megawati-Prabowo 18%, JK-
15/09/13 Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
file:///I:/soal latihan/1 Materi/Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm 10/17
Sampel: 2.999
Batas kesalahan: 1,8%
2009 Wiranto 7%, belum tahu 5%
Lembaga Survei Nasional[59]
Metode: Survei kuantitatif
Sampel: 1.230
Batas kesalahan: 2,8%
15 - 21 Mei2009
SBY-Boediono 67,1%, Megawati-Prabowo 11,8%,
JK-Wiranto 6,7%, belum tahu 13%, tidak memilih
1,6%
Pusat Kajian Strategi Pembangunan
Sosial Politik FISIP UI[60]
Metode: Survei kualitatif dengan
wawancara secara mendalam
Sampel: 100 orang tokoh masyarakat
Batas kesalahan: Tidak ada
27 April - 2Mei 2009
Prabowo: 32 orang, SBY: 30 orang, Megawati: 16orang, JK: 14 orang
Lembaga Survei Indonesia[61]
Metode: Survei kuantitatif
Sampel: 2.014
Batas kesalahan: Tidak disebutkan
27 April - 3
Mei 2009
Alternatif 1 (2 pasangan): SBY-Boediono 72,5%,
Megawati-Prabowo 21,5%
Alternatif 2 (3 pasangan): SBY-Boediono 70%,
Megawati-Prabowo 21%, JK-Endriartono Sutarto
3%, belum tahu 6%
Lembaga Riset Informasi[62]
Metode: Survei kuantitatif
Sampel: 2.066
Batas kesalahan: 2,2%
3 - 7 Mei 2009
Alternatif 1: SBY-Hidayat Nur Wahid 36,2%, JK-Wiranto 27,6%, Megawati-Prabowo 19,1%
Alternatif 2: SBY-Boediono 32,1%, JK-Wiranto
27,3%, Megawati-Prabowo 20,2%, belum tahu
20,4%
Lembaga Survei Nasional[63]
Metode: Survei kuantitatif
Sampel: 1.225
Batas kesalahan: 2,8%
2 - 14 Mei
2008
Megawati 16,7%, SBY 16,4%, JK 9,2%, belum tahu
31,3%
Lembaga Survei Indonesia[64][65]
Metode: Survei kuantitatif
Sampel: 1.200
Batas kesalahan: Tidak disebutkan
Januari 2008
SBY 34%, Megawati 24,2%, Hamengkubuwono X
6,6%, Abdurrahman Wahid 4,4%, Wiranto 4,1%,
Amien Rais 3%, JK 1,9%.
Indo Barometer[66]
Metode: Survei kuantitatif
Sampel: 1.200
Batas kesalahan: Tidak disebutkan
Desember 2007 SBY 49,5%, JK 21,7%, Hamengkubuwono X 14,7%
Pusat Studi Demokrasi dan Hak Asasi
Manusia[67]
Metode: Survei kuantitatif
Sampel: 3.527
Batas kesalahan: Tidak disebutkan
November
2007
Hamengkubuwono X 17,1%, Hidayat Nur Wahid
11,7%, Sutrisno Bachir 8,7%, Yusril Ihza Mahendra
8,6%, Anas Urbaningrum 3,9%
15/09/13 Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
file:///I:/soal latihan/1 Materi/Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm 11/17
[sunting] Hitung cepat
Hitung cepat dilakukan untuk mengetahui hasil Pilpres 2009 secara cepat. Hasilnya diketahui hanya beberapajam setelah berakhirnya waktu pemungutan suara. Berikut adalah hasil hitung cepat pemungutan suara Pilpres
2009 yang dilakukan oleh beberapa lembaga, dimana seluruhnya menghasilkan SBY-Boediono sebagai
pemenang dengan persentase suara sekitar 60%.[68][69]
Pasangan
calon
Lembaga
Survei
Indonesia
Lingkaran
Survei
Indonesia
LP3ES Puskaptis Cirus LRI MetroTV[70]
1. Megawati-
Prabowo26,56% 27,36% 27,40% 28,16% 27,49% 27,02% 26,32%
2. SBY-
Boediono60,85% 60,15% 60,28% 57,95% 60,20% 61,11% 58,51%
3. JK-Wiranto 12,59% 12,49% 12,32% 13,89% 12,31% 11,87% 15,18%
[sunting] Hasil
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Tahun 2009 (biasa disingkat Pilpres
2009) diselenggarakan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2009-2014. Pemungutan
suara diselenggarakan pada 8 Juli 2009.[71] Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono berhasil menjadipemenang dalam satu putaran langsung dengan memperoleh suara 60,80%, mengalahkan pasangan Megawati
Soekarnoputri-Prabowo Subianto dan Muhammad Jusuf Kalla-Wiranto.[3]
Wikisource memiliki naskah sumber yang berkaitan dengan artikel ini:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008
[sunting] Peserta
{{subst::Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009/Peserta}}
[sunting] Kampanye
{{subst::Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009/Kampanye}}
[sunting] Survei dan hitung cepat
{{subst::Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009/Survei}}
15/09/13 Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
file:///I:/soal latihan/1 Materi/Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm 12/17
[sunting] Hasil
{{subst::Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009/Hasil}}
[sunting] Lihat pula
Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD Indonesia 2009Kabinet Indonesia Bersatu II
[sunting] Pranala luar
(Indonesia) Situs web resmi Komisi Pemilihan Umum(Indonesia) Situs web resmi kampanye Megawati-Prabowo(Indonesia) Situs web resmi kampanye SBY-Boediono
(Indonesia) Situs web resmi kampanye JK-Wiranto(Indonesia) Republic of Indonesia presidential candidates di Campaigns, sebuah wiki Wikia
[sunting] Catatan kaki
1. ^ General Elections Commission Results Tabulation2. ^ "Jadwal Pemilihan Presiden 2009". KPU. Retrieved 2009-05-16.
3. ^ a b c "SBY-Boediono Menang!". detikcom. Retrieved 2009-07-25.4. ^ "HASIL REKAPITULASI PEROLEHAN SUARA PASANGAN CALON PRESIDEN DAN
WAKIL PRESIDEN DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2009". KPU. Retrieved 2009-07-26.5. ^ Risalah sidang perkara nomor 108/PHPU.B-VII/2009 dan 109/PHPU.B-VII/2009
6. ^ Pemeriksaan Perkara NOMOR 108/PHPU.B-VII /2009 (I)7. ^ Pemeriksaan Perkara NOMOR 109/PHPU.B-VII /2009 (I)8. ^ Mendengar Jawaban Termohon, Pihak Terkait, Keterangan Saksi, dan Pembuktian (II)
9. ^ Mendengar Jawaban Termohon, Pihak Terkait, Keterangan Saksi, dan Pembuktian10. ^ Mendengar Jawaban Termohon, Pihak Terkait, Keterangan Saksi, dan Pembuktian (II)
11. ^ Pembuktian (III)12. ^ Pembuktian (IV)
13. ^ Pengucapan Putusan (V)14. ^ SBY-Boediono Ditetapkan Sebagai Capres-cawapres Terpilih 18 Agustus15. ^ JK Ucapkan Selamat kepada SBY-Boediono
16. ^ Prabowo Ucapkan Selamat Pada SBY-Boediono17. ^ SBY Sampaikan Terima Kasih pada Rakyat, Juga Pesaingnya
18. ^ SBY Sampaikan Hormatnya pada Pasangan Mega-Prabowo dan JK-Wiranto19. ^ Sidang Paripurna MPR RI Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI
20. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamajadwal_berubah
21. ^ a b "KPU dan Tim Kampanye Sepakati Jadwal Kampanye dan Debat Capres-Cawapres". KPU.2009-05-28. Retrieved 2009-05-30.
15/09/13 Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
file:///I:/soal latihan/1 Materi/Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm 13/17
22. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamadana_calon
23. ^ "Mega Rp 257 M, SBY Rp 200 M, JK Rp 83 M". detikcom. 2009-07-06. Retrieved 2009-07-06.24. ^ "KPU Umumkan Hasil Audit Akuntan Publik Dana Kampanye Pasangan Calon Presiden dan Calon
Wakil Presiden Pada Pemilu 2009". KPU. 2009-09-17. Retrieved 2009-09-18.
25. ^ "Format Debat dan Run Down Debat Capres/Cawapres". KPU. 2009-06-18. Retrieved 2009-06-28.26. ^ Ini Dia Moderator Debat Capres dan Debat Cawapres
27. ^ Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI)28. ^ Denny JA Pimpin Gerakan Sosial "Pilpres Satu Putaran Saja".
29. ^ JK-Win Siap Pilpres Satu Putaran30. ^ Prabowo: Pilpres Satu Putaran Harus Demokratis<31. ^ Jika DPT Belum Beres, Din Syamsudin Minta Pilpres Ditunda
32. ^ JK Serang SBY: Iklan Pilpres Satu Putaran Tak Demokratis!33. ^ Tanggapi JK Soal Iklan Satu Putaran, SBY Pertanyakan Konsistensi JK
34. ^ Setelah Berdebat Soal Iklan, SBY Rangkul JK35. ^ Kalla Anggap Iklan Pilpres Satu Putaran Ilegal
36. ^ Denny JA: Iklan Itu Bukan dari Tim Resmi SBY-Boediono37. ^ SBY Dinilai Tak Etis, Ambil Manfaat Tanpa Tanggung Jawab38. ^ Wiranto: Apakah Yang Buat Iklan Itu Setan?
39. ^ Mega Sayangkan SBY Tak Tarik Iklan 1 Putaran40. ^ Tim JK Temukan Bukti Baru Selebaran Black Campaign Istri Boediono
41. ^ Habib Husein Al-Habsy : “Apa PKS Tidak Tahu Istri Boediono Katolik?”42. ^ Tim Sukses Tak Perlu Gugat Isu SARA, Biar Bawaslu yang Tangani
43. ^ Tifatul: Istri Boediono Murid Ngaji Kader PKS44. ^ Selebaran Istri Boediono Katolik Juga Beredar di Sumenep
45. ^ Rizal Mallarangeng: Apa Susahnya JK Minta Maaf46. ^ KPU Ingatkan Larangan Kampanye Bermuatan "Sara"47. ^ Hidayat: Kita Mau Pilih Capres-Cawapres atau Istrinya ?
48. ^ http://www.antaranews.com/view/?i=1244029603&c=NAS&s=POL Denny JA Pimpin GerakanSosial "Pilpres Satu Putaran Saja"
49. ^ Ferry: Kampanye Pilpres Satu Putaran Menyesatkan50. ^ LSI Akui Didanai Fox Indonesia
51. ^ Polemik Survei LSI Siap Tutup Kantor Jika Prediksi Meleset52. ^ Lembaga Quick Count dan Survey Pemilu 200953. ^ "Elektabilitas SBY Turun Jadi 51,95%, Isu SARA Faktor Penting". detikcom. 2009-07-05. Retrieved
2009-07-06.54. ^ "Elektabilitas SBY 46,86%, JK Meroket". detikcom. 2009-07-06. Retrieved 2009-07-06.
55. ^ "Turun Terus, Elektabilitas SBY Masih 63%". detikcom. 2009-07-04. Retrieved 2009-07-06.56. ^ "Elektabilitas SBY 67%, JK-Wiranto Naik Terus". detikcom. 2009-06-24. Retrieved 2009-06-25.
57. ^ "Kekuatan 3 Capres Seimbang, SBY Unggul". detikcom. 2009-06-11. Retrieved 2009-06-11.58. ^ "SBY-Boediono Masih Terunggul Dengan Skor 70 Persen". detikcom. 2009-06-04. Retrieved 2009-
06-05.
59. ^ "Survei LSN: SBY-Boediono Menang Satu Putaran". detikcom. 2009-05-25. Retrieved 2009-05-25.60. ^ "Hasil Survei kualitatif Capres Pukaspol Fisip UI, Prabowo Kalahkan SBY". mediaindonesia. 2009-
05-05. Retrieved 2009-05-05.
15/09/13 Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
file:///I:/soal latihan/1 Materi/Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm 14/17
61. ^ "Survei: SBY-Boediono Ungguli Mega-Prabowo". tempointeraktif. 2009-05-14. Retrieved 2009-05-
16.62. ^ "Survei: SBY-Hidayat Pemenang, JK-Wiranto Pesaing Berat". tempointeraktif. 2009-05-09. Retrieved
2009-05-16.
63. ^ "POPULARITAS MEGA UNGGULI SBY". LSN. 2009-06-04. Retrieved 2009-06-27.64. ^ Mujani, Saiful (Februari 2008). "Kecenderungan Sentimen Ekonomi-Politik 2008" (pdf). Lembaga
Survei Indonesia. Diakses pada 10 Februari 2008.65. ^ "Indonesia president still No.1 election choice - poll". Reuters. 2008-02-06. Retrieved 2008-02-10.
66. ^ "JK dan Sri Sultan Favorit Cawapres 2009". KOMPAS. 2007-10-03. Retrieved 2007-12-13.67. ^ Bahri, Nina; Noviar Jamal (2007-11-06). "Indonesia’s 2009 election candidates".
SCTV/MediaScrape. Retrieved 2007-12-13.68. ^ "Hasil Quick Count: Suara JK-Wiranto Paling Buncit, SBY-Boediono Menang Satu Putaran".
detikcom. Retrieved 2009-07-12.
69. ^ Quick Count Pilpres 200970. ^ Quick Count Independen Metro TV
71. ^ "Jadwal Pemilihan Presiden 2009". KPU. Retrieved 2009-05-16.
[tampilkan][tampilkan]
lb
s
Pemilihan umum di Indonesia
[sunting] Lihat pula
Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD Indonesia 2009
Kabinet Indonesia Bersatu II
[sunting] Pranala luar
(Indonesia) Situs web resmi Komisi Pemilihan Umum
(Indonesia) Situs web resmi kampanye Megawati-Prabowo(Indonesia) Situs web resmi kampanye SBY-Boediono(Indonesia) Situs web resmi kampanye JK-Wiranto
(Indonesia) Republic of Indonesia presidential candidates di Campaigns, sebuah wiki Wikia
[sunting] Catatan kaki
[tampilkan][tampilkan]
lb
s
15/09/13 Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
file:///I:/soal latihan/1 Materi/Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm 15/17
Pemilihan umum di Indonesia
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pemilihan_umum_Presiden_Indonesia_2009&oldid=6605021"Kategori:
Pemilihan umum Indonesia 2009
Kategori tersembunyi:
Artikel yang membutuhkan perubahan gaya penulisan
Menu navigasi
Peralatan pribadi
Buat akun baru
Masuk log
Ruang nama
Halaman
Pembicaraan
Varian
Tampilan
Sunting
Tindakan
BacaPerubahan tertundaVersi terdahulu
↑↑
Pencarian
Cari
Halaman Utama
Perubahan terbaru
Peristiwa terkini
15/09/13 Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
file:///I:/soal latihan/1 Materi/Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm 16/17
Halaman baru
Halaman sembarang
Komunitas
Warung Kopi
Portal komunitas
Bantuan
Wikipedia
Bagikan
Cetak/ekspor
Tutup pembuat buku
Unduh versi PDF
Versi cetak
Peralatan
Bahasa lain
English
Basa Jawa
Bahasa Melayu
Polski
Português
Русский
中文
Sunting interwiki
15/09/13 Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
file:///I:/soal latihan/1 Materi/Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm 17/17
Halaman ini terakhir diubah pada 08.50, 5 April 2013.Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi/Berbagi Serupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin
berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.
Kebijakan privasiTentang Wikipedia
PenyangkalanTampilan seluler