Pemfis neurologi@dons
-
Upload
marilah-sholat-stop-fesbuk-saat-adzan -
Category
Healthcare
-
view
159 -
download
3
Transcript of Pemfis neurologi@dons
Pemeriksaan Kekuatan dan Tonus Otot• Menilai bagian ekstremitas dan memberi
tahanan atau mengangkat serta menggerakkan bagian otot yg akan dinilai.
Skala MRC (0-5)
No Nilai Kekuatan Otot Keterangan
1 0 (0%) Paralisis, tdk ada kntrksi otot sm skl
2 1 (10%) Terlht atau teraba getaran kontraksi otot ttp tdk ada gerak sm skl
3 2 (25%) Dpt menggerakkn anggota gerak tanpa gravitasi
4 3 (50%) Dpt menggerakkn anggota gerak untuk menahan berat (gravitasi)
5 4 (75%) Dpt menggerakkn sendi dg aktif dan melawan tahanan
6 5 (100%) Kekuatan normal
Penilaian Kualitatif• Compos mentis kesadaran penuh
• Apatis acuh tak acuh terhdp keadaan sekitarnya
• Somnolen ksdrn lbh rendah ditandai ps tampak mengantuk, sll ingin tdr, tdk responsif trhdp rangsangn ringan ttp msh responsif trhdp rangsangn yg kuat
• Sopor tdk mmbrkn respon ringan maupun sedang, ttp msh sdkt respon trhdp rangsangan yg kuat, refleks pupil trhdp cahaya msh positif
• Koma tdk dapat bereaksi trhdp stimulus apapun, refleks pupil thdp cahaya tdk ada
• Delirium tgkt kesadaran plg rendah, disorientasi, kacau, dan salah persepsi trhdp rangsangn
Penilaian Kuantitatif
• Diukur melalui GCS (Glasgow Coma Scale)
1. Membuka Mata/ Eye Movement (E)
2. Respon Verbal (V)
3. Respon Motorik (M)
• Membuka mata (E)
Spontan : 4
Dengan diajak bicara : 3
Dengan rangsangan nyeri : 2
Tidak membuka : 1• Respon Verbal (V)
Terdapat kesadaran dan orientasi: 5
Berbicara tanpa kacau : 4
Berkata tanpa arti : 3
Hanya mengerang : 2
Tidak ada suara : 1
• Respon Motorik (M)
Sesuai perintah : 6
Terhadap rangsangan nyeri :
1. Timbul gerakan normal : 5
2. Fleksi cepat dan abduksi bahu : 4
3. Fleksi lengan dengan adduksi bahu : 3
4. Ekstensi lengan, adduksi, endorotasi
bahu, pronasi lengan bawah : 2
5. Tidak ada gerakan : 1
NERVUS CRANIALIS
1. N. Olfaktorius (Sensoris)
Hidung sebagai alat penciuman
Minta klien untuk membedakan bau2an.
7. N. Fasialis (Motorik & Sensorik)
Kaji kesimetrisan wajah
Periksa kekuatan otot kelopak mata
Identifikasi rasa manis & pahit
9. N. Glosofaringeus (Sensorik dan motorik)
Identifikasi rasa asam atau manis di belakang lidah,
Kaji gag reflek dengan menekan faring posterior dengan tongue spatel
10. N. Vagus (Sensorik & Motorik)
Observasi palatum dan faring saat mengucapkan “ah”
Dikatakan normal bila klien dapat menelan dan berbicara dengan jelas
11. N. Aksesorius (Motorik)
Minta klien mengangkat bahu dan memiringkan kepala dengan melawan tahanan pasif.
12. N. Hipoglosus (Motorik)
Minta klien menjulurkan lidah ke garis tengah dan menggerakannya ke samping, kaji kesimetrisan lidah.