PEMETAAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKANbapsmjatim.com/uploads/filepengumuman/1571633407_SISTEM... ·...
Transcript of PEMETAAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKANbapsmjatim.com/uploads/filepengumuman/1571633407_SISTEM... ·...
SISTEM PENJAMINAN MUTUINTERNAL PENDIDIKAN DASAR MEYIAPKAN SATUAN PENDIDIKAN UNTUK AKREDITASI
OLEH : Dr AGNES TUTI RUMIATI, MSc
03
01
outline
2
DASAR HUKUM
APA YANG HARUS
DILAKUKAN SEKOLAH02 STANDAR MUTU
PENDIDIKAN 05
04
SISTEM PENJAMINAN
MUTU INTERNAL
(SPMI) 06KEBIJAKAN
PEMERINTAH
HUBUNGAN SPMI DAN
AKREDITASI
DASAR HUKUM
3
DASAR HUKUM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
1. Undang-undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Sisdiknas)
2. PP 19 Tahun 2005, PP 32 Tahun 2013, dan PP 13 Tahun
2015 tentang SNP
3. Berbagai Peraturan Menteri Pendidikan mengenai
SNP
4. Permendikbud No.28 Tahun 2016 Tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah
4
KEWAJIBAN PENJAMINAN MUTU
(PP 19 Tahun 2005 sebagaimana telah diubah yang kedua kali melalui PP 13 Tahun 2015 )
5
Kewajiban Sekolah Pemerintah
Daerah
Pemerintah
Pusat
Memberikan layanan dan kemudahan,
serta menjamin terselenggaranya
pendidikan yang bermutu bagi setiap
warga negara tanpa diskriminasi.
Kebijakan nasional dan standar nasional
pendidikan untuk menjamin mutu
pendidikan nasional.
Fasilitasi SP, PTK yang diperlukan untuk
menjamin terselenggaranya pendidikan
yang bermutu.
Pengembangan standar nasional
pendidikan serta pemantauan dan
pelaporan pencapaiannya secara nasional
Pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
• Bagian Kesatu : Hak dan Kewajiban Warga Negara
• Pasal 5
(1)Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu
(2) Warga negara yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan/atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus
(3) Warganegara di daerah terpencil atau terbelakang serta masyarakat terpencil berhak memperoleh pendidikan layanan khusus
(4) Warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus
(5) setiap warga negara berhak mendapat kesempatan peningkatkan pendidikan sepanjang hayat
6
Bagian Keempat: Hak dan Kewajiban Pemerintah
dan pemerintah Daerah
Pasal 10
Pemerintah dan pemerintah Daerah berhak
mengarahkan, membimbing, membantu dan
mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai
dengan peraturan perundah-undangan yang berlaku
Pasal 11
(1)Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib
memberikan layanan dan kemudahan serta
menjamin terselenggaranya pendidikan yang
bermutu bagi setiap warga negara tanpadiskrimininasi
(2)Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib menjamin
tersedianya daya guna terselenggaranya pendidikan
bagi setiap warga negara yang berusia tujuh tahun
sampai lima belas tahun
Bab IV
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA, ORANG TUA, MASYARAKAT DAN PEMERINTAH
REGU-LASI
2 Undang-UndangRepublik
Indonesia
5 PeraturanPemerintah
14 PeraturanMenteri
UNDANG-UNDANG PENDIDIKAN
• Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
• Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen
PERATURAN PEMERINTAHAN
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2008 Tentang Pendanaan Pendidikan
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru
PERATURAN MENTERI
• Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar Dan Menengah
• Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2013 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar Dan Menengah
• Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar Dan Menengah
• Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah
• Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah
• Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian Pendidikan
• Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Standar Sarana Dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
(SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTS), Dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA)
• Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2008 Tanggal 31 Juli 2008 Standar Sarana Dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan (SMK/MAK)
• Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007 Tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah
• Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah
• Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi Guru
• Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar Dan
Menengah
• Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2008 Tentang Standar Sarana Dan Prasarana SMK
• Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah
• Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 69 Tahun 2009 Tentang Standar Biaya Operasi Non-personalia Tahun 2009 Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
(SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTS), Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),
Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), Dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB)
Permendikbud No.28 Tahun 2016
1. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
2. Acuan Mutu
3. Sistem Penjaminan Mutu Internal
4. Sistem Penjaminan Mutu Eksternal
5. Sistem Informasi Mutu Pendidikan
6. Pembagian Tugas dan Wewenang
7. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan LPMP), Tim Penjaminan Mutu Pendidikan
Daerah (TPMPD) dan Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS)
8. Sanksi
8
DEFINISI MUTU
• Derajat keunggulan sesuatu atau seseorang
• Atribut pembeda atau karakteristik yang dimiliki oleh sesuatu atau
seseorang
• Semua karakteristik produk dan pelayanan yang memenuhi
persyaratan dan harapan
• Sesuai dengan atau melampuai ‘standar’
• Sesuai dengan harapan ‘pelanggan’
• Sesuai dengan harapan ‘pihak-pihak terkait’
• Sesuai dengan yang ‘dijanjikan’
9
STANDARMUTU PENDIDIKAN
10
SEKOLAH BERMUTU
Sekolah yang menyenangkan
PendidIkan yang membentukkarakter dan menghasilkan pembelajar
Isi
Kompetensi
Lulusan
Proses
Peniliaian
PTK
Pengelolaan
Pembiayaan
Sarana/
Prasarana
“Sekolah yang secara sadar, mandiri danberkesinambungan
menjalankan pendidikan yang
bermutu sesuai dengan Standar Nasional
Pendidikan (SNP).
→ Sekolah Berbudaya
Mutu
• Standar pendidikan dikembangkan dan ditetapkan
• untuk mengukur/mengevaluasi/menilai mutu pendidikan,
hasilnya sebagai acuan untuk menyusun program peningkatan
mutu pendidikan.
• Standar pendidikan diterapkan untuk mewujudkan
• pendidikan bermutu.
• Standar BUKAN untuk penyeragaman,
• tetapi untuk mengakomodasi keberagaman dalam koridor
pendidikan bermutu.
• SNP adalah kriteria minimal → Pada level Nasional sedikitnya
mencapai SNP → Pada Level Daerah didorong untuk “melebihi”
SNP.
12
Satuan Pendidikan KategoriSTANDAR SNP
Satuan Pendidikan KategoriMANDIRI
SNP Sebagai Kriteria Minimal
Siapa yang harusmenjamin/meningkatkan mutupendidikan di sekolah?
13
Sekolah Pemerintah
DUDIOrang tua/
Masyarakat
Visi Kemendikbud 2019:
“Terbentuknya Insan
serta Ekosistem
Pendidikan dan
Kebudayaan yang
Berkarakter dengan
Berlandaskan Gotong
Royong”
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP)
14
PTKSARANA&PRASARANA PEMBIAYAAN
PENGELOLAAN
KOMPETENSILULUSAN
UU no.20/2003
tentang Sisdiknas
menyatakan SNP
adalah kriteria
minimal sekolah di
Indonesia.
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
15
P T KSARANA
PRASARANA PEMBIAYAAN
PENGELOLAAN
KOMPETENSI LULUSAN
Kompetensi Lulusan
1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap
1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan
1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan
Isi Pendidikan
2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan
2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai prosedur
2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan
Proses Pembelajaran
3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan
3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat
3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses pembelajaranPenilaian Pendidikan
4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi
4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel
4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti
4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek
4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur
Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
5.1. Ketersediaan dan kompetensi guru
sesuai ketentuan
5.2. Ketersediaan dan kompetensi kepala
sekolah sesuai ketentuan
5.3. Ketersediaan dan kompetensi tenaga
administrasi sesuai ketentuan
5.4. Ketersediaan dan kompetensi laboran
sesuai ketentuan
5.5. Ketersediaan dan kompetensi
pustakawan sesuai ketentuan
Sarana dan Prasarana
6.1. Kapasitas daya tampung sekolah
memadai
6.2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana
pembelajaran yang lengkap dan layak
6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana
pendukung yang lengkap dan layak
Pengelolaan
7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan
7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan
7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan
7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen
Pembiayaan
8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi
silang
8.2. Beban operasional sekolah sesuai
ketentuan
8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana
dengan baik
INDIKATOR STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 16
PemetaanMutu
PenyusunanRencanaanPemenuha
n
Pelaksanaan
RencanaanPemenuha
n
Evaluasi/Audit
Pelaksanaan Rencana
PenetapanStandar
Mutu
Visi-Misi, Kebijakansekolah
Laporan hasil
evaluasi:• Pemenuhan 8 SNP• Implementasi dari
rencana aksi
Dokumenperencanaan,
pengembangansekolah danrencana aksi
Kebijakan, Pemerintah
(kurikulum, SNP dll)
Output:Capaian Kualitas
sekolah sesuai 8 SNP
Dokumen EvaluasiDiri Sekolah
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) PENDIDIKAN DASAR
Sekolah
KepalaSekolah
Guru
Tata Usaha
Pe
nja
min
an
mu
tup
en
did
ika
n
18
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN ditujukan untuk mengawal pemenuhanStandar/Harapan/Janji
Kondisi saat ini
Tujuan ke
depan
Upaya perbaikanmutu
Upaya perbaikanmutu
Upaya perbaikanmutu
Upaya perbaikanmutu
Upaya perbaikanmutu
Upaya perbaikan
mutu
Penjaminan mutu pendidikan
merupakan suatu mekanisme yang
sistematis, terintegrasi dan
berkelanjutan untuk memastikan
bahwa seluruh proses pendidikan
sesuai dengan standar mutu dan
aturan yang ditetapkan.
Kondisi awal
Kondisi Setelahpelatihan danpendampingan
Kondisi Setelah 6 bulanimplementasi
Kondisi Setelah 1 tahun
dst…………..
19
Baseline
Skor : x
Penilaian I :
Skor : x+y
Penilaian II :
Skor : x+y+z
Pelatihan dan
pendampingan awal
penjaminan mutu
Pendampingan
penjaminan mutu
Pendampingan
penjaminan mutu
Pendampingan
penjaminan mutu
© Standar Kompetensi
Lulusan
© Standar Isi
© Standar Proses
© Standar Penilaian
© Standar Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan
© Standar Pengelolaan
© Standar Pembiayaan
© Standar Sarana dan
Prasarana
8 SNP
Keuntungan :HASIL IMPLEMENTASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
INSTRUMEN PMP
INSTRUMEN PMP
DOKUMEN PMP
HUBUNGAN SPMI DAN AKREDITASI
23
SATUANPENDIDIKAN
EVALUASI/AUDIT
PENETAPANSTANDAR
PEMETAANMUTU
PERENCANAANPENINGKATAN
MUTU
IMPLEMENTASIPENINGKATAN
MUTU
Pemerintah/Pemerintah Daerah
PETA MUTU PENDIDIKAN
REGIONAL/NASIONAL
PerencanaanPeningkatan Mutu
FasilitasiPemenuhan/Pening
katan Mutu
SISTEM INFORMASI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Badan/Lembaga Akreditasi
Audit Mutu Eksternal
Badan/LembagaStandarisasi
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH(Permendikbud 28/2016)
24
24
PenetapanStandar Mutu
PembuatanStrategi
Peningkatan Mutu
EvaluasiPencapaian Mutu
HUBUNGAN SPMI DAN AKREDITASI
SPMI
- Membuat sekolah memahami dan
menyadari persoalan mutu Pendidikan
yang sedang berjalan
- Membuat sekolah mampu merencanakan
peningkatan mutu Pendidikan sesuai SNP
- Membuat sekolah memiliki system
pengelolaan yang terstruktur→ dengan
adanya TPMPS
- Membuat semua data (input -→ proses →
hasill ) terdokumentasi dengan baik.
- Membuat semua pemangku kepentingan
sadar dan peduli tentang mutu
pengelolaan, proses pembelajaran yang
menhasilkan mutu lulusan
25
Akreditasi
- Sekolah memiliki program
peningkatan mutu Pendidikan sesuai
SNP
- Data, dokumen untuk kepentingan
akreditasi siap
- Sekolah dapat menunjukkan system
pengelolaan yang sudah terbangun
- Semua pemangku kepentingan siap
melaksanakan assessment
APA YANG HARUS DILAKUKAN OLEHSATUANPENDIDIKAN?
26
27
Satuan Pendidikan Tim Penjaminan Mutu Sekolah• merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, dan
mengembangkan sistem penjaminan mutu pendidikan;• menyusun dokumen penjaminan mutu yang terdiri atas dokumen
kebijakan, dokumen standar; dan dokumen formulir;• membuat perencanaan peningkatan mutu yang dituangkan
dalam rencana kerja satuan pendidikan;• melaksanakan pemenuhan mutu baik dalam pengelolaan satuan
pendidikan maupun proses pembelajaran;• membentuk tim penjaminan mutu pada satuan pendidikan; dan• mengelola data mutu pendidikan di tingkat satuan pendidikan.
• mengkoordinasikan pelaksanaan penjaminan mutu di tingkat satuan pendidikan;
• melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap pelaku pendidikan di satuan pendidikan dalam pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan;
• melaksanakan pemetaan mutu pendidikan berdasarkan data mutu pendidikan di satuan pendidikan;
• melakukan monitoring dan evaluasi proses pelaksanaan pemenuhan mutu yang telah dilakukan; dan
• memberikan rekomendasi strategi pemenuhan mutu berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi kepada kepala satuan pendidikan.
Organisasi• struktur• kinerja• dukungan
Membentuk TIM Penjamin Mutu Pendidikan
Unsur Tim Penjaminan Mutu
Pendidikan Sekolah (TPMPS)
merupakan tim independen di luar
manajemen sekolah yang minimal
berisi perwakilan pimpinan satuan
pendidikan, pendidik, dan tenaga
kependidikan lainnya serta komite
sekolah di satuan pendidikan
tersebut
Memahami standar nasional pendidikan
1. Pelajari 8 Standar Nasional Pendidikan
2. Diskusikan dengan semua stakeholder untuk memahami masing-
masing standar. Terjemahkan 8 SNP untuk implementasi di sekolah
karena statement di SNP belum semuanya operasional
Tujuannya untuk mengetahui apakah ada gap antara yang telah
ada/dilakukan dengan yang seharusnya
28
KOMPETENSI LULUSAN
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
1. keterampilan berpikir dan bertindak kreatif
2. keterampilan berpikir dan bertindak produktif
3. keterampilan berpikir dan bertindak kritis
4. keterampilan berpikir dan bertindak mandiri
5. keterampilan berpikir dan bertindak kolaboratif
6. keterampilan berpikir dan bertindak komunikatif
29
INDIKATOR MUTU - STANDAR KOMPETENSI LULUSAN1. perilaku yang mencerminkan sikap
beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME
2. perilaku yang mencerminkan sikap berkarakter
3. perilaku yang mencerminkan sikapdisiplin
4. perilaku yang mencerminkan sikapsantun
5. perilaku yang mencerminkan sikap jujur
6. perilaku yang mencerminkan sikap peduli
7. perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri
8. perilaku yang mencerminkan sikapbertanggungjawab
9. perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat
10. perilaku sehat jasmani dan rohani
pengetahuan
faktual,
prosedural,
konseptual,
metakognitif Perlu pembahasan lebih operasional tentang SKL terutama dalam hal
penilaian. Instrumen penilaiannya seperti apa? Kemudian bentuk
pembelajaran dan substansinya seperti apa?
Bentuknya seperti apa?
Buat
workshop
ISI PEMBELAJARAN
PerangkatPembela-
jaran
Pelaksanaan KTSP
Pengem-bangan
KTSP
30
INDIKATOR MUTU - STANDAR ISI PEMBELAJARAN
1.Menyediakan
alokasi waktu
pembelajaran
sesuai struktur
kurikulum yang berlaku
2.Mengatur beban
belajar bedasarkan
bentuk pendalaman materi
3.Menyelenggarakan
aspek kurikulum pada muatan lokal
4.Melaksanakan
kegiatan
pengembangan diri
siswa
1. Melibatkan pemangku kepentingan dalam pengembangan kurikulum
2. Mengacu pada kerangka dasar penyusunan
3. Melewati tahapan operasional pengembangan
4. Perangkat kurikulumtingkat satuanpendidikan yangdikembangkan
1. Memuat karakteristik kompetensi sikap
2. Memuat karakteristik kompetensi pengetahuan
3. Memuat karakteristik kompetensi keterampilan
4. Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa
5. Menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran
Evaluasi kurikulum kapan harus dilakukan, 6 bulan sekali, setahun sekali? Atau 5 tahun
sekali?
31INDIKATOR MUTU - STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
1. Membentuk rombongan
belajar dengan jumlah siswa sesuai ketentuan
2. Mengelola kelas sebelum memulai pembelajaran
3. Mendorong siswa mencari tahu
4. Mengarahkan pada
penggunaan pendekatanilmiah
5. Melakukan pembelajaran berbasis kompetensi
6. Memberikan pembelajaran terpadu
7. Melaksanakan pembelajaran
dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi;
8. Melaksanakan pembelajaran
menuju pada keterampilan aplikatif
9. Mengutamakan
pemberdayaan siswa sebagai pembelajar sepanjang hayat
10.Menerapkan prinsip bahwa
siapa saja adalah guru, siapa
saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas.
11.Mengakui atas perbedaan
individual dan latar belakang budaya siswa.
12.Menerapkan metode
pembelajaran sesuai karakteristik siswa
13.Memanfaatkan media
pembelajaran dalam
meningkatkan efisiensi dan
PROSES PEMBELAJARAN
Perencanaan
Pelaksanaan
PengawasanDan
PenilaianOtentik
1. Melakukan penilaian otentik secara komprehensif
2. Memanfaatkan hasil penilaian otentik
3. Melakukan pemantauan proses pembelajaran
4. Melakukan supervisi proses pembelajaran kepada guru
5. Mengevaluasi proses pembelajaran
6. Menindaklanjuti hasil pengawasan proses pembelajaran
1. Mengacu pada silabus yang telah dikembangkan
2. Mengarah pada pencapaian kompetensi
3. Menyusun dokumen rencana dengan lengkap dan sistematis
4. Mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan pengawas sekolah
KS
melakuka
n evaluasi
berkala
Guru
membuat
catatan
terhadap
proses
pembelaj
aran tiap
hari
Diatur oleh sekolah
SudahtertuangdalamRPP
32
INDIKATOR MUTU - STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
1.Menggunakan
jenis teknik
penilaian yang
obyektif dan akuntabel
2.perangkat teknik penilaian lengkap
1.Menggunakan
instrumen
penilaian aspek sikap
2.Menggunakan
instrumen
penilaian aspek pengetahuan
3.Menggunakan
instrumen
penilaian aspekketerampilan
1.Melakukan penilaian berdasarkan penyelenggara sesuai prosedur
2.Melakukan penilaian berdasarkan ranah sesuai prosedur
3.Menentukan kelulusan siswa
berdasarkan pertimbangan yang sesuai`
1.Menindaklanjuti
hasil pelaporan penilaian
2.Melakukan
pelaporan
penilaian secara periodik
1.Mencakup ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan
2.bentuk pelaporan sesuai dengan ranah
PENILAIAN PENDIDIKAn
Aspek
Teknik
TindakLanjut
Instrumen
Prosedur
PENDIDIK DAN
TENAGA KEPENDIDIKA
N
Ketersediaandan
KompetensiGuru
Ketersediaandan
KompetensiKepalaSekolah
Ketersediaan dan
Kompetensi TenagaAdministra
si
Ketersediaan dan
Kompetensi Laboran
Ketersediaan dan
Kompetensi
Pustakawan
INDIKATOR MUTU - STANDAR PTK1. Tersedia Kepala Tenaga Pustakawan
2. Kepala Tenaga Pustakawan berkualifikasi sesuai
3. Kepala Tenaga Pustakawan bersertifikat
4. Kepala Tenaga Pustakawan berpengalaman sesuai
5. Tersedia Tenaga Pustakawan
6. Tenaga Pustakawan berpendidikan sesuai ketentuan
7. Berkompetensi manajerial minimal baik
8. Berkompetensi pengelolaan informasi minimal baik
9. Berkompetensi kependidikan minimal baik
10. Berkompetensi kepribadian minimal baik
11. Berkompetensi sosial minimal baik
12. Berkompetensi pengembangan profesi minimal baik
1. Berkualifikasi minimal S1/D4
2. Rasio guru kelas terhadap rombongan belajar seimbang
3. Tersedia untuk tiap mata pelajaran4. Bersertifikat pendidik5. Berkompetensi pedagogik minimal baik6. Berkompetensi kepribadian minimal baik7. Berkompetensi profesional minimal baik8. Berkompetensi sosial minimal baik
1. Berkualifikasi minimal S1/D4
2. Berusia sesuai kriteria saat pengangkatan
3. Berpengalaman mengajarselama yang ditetapkan
4. Berpangkat minimal III/c atau setara
5. Bersertifikat pendidik6. Bersertifikat kepala sekolah
7. Berkompetensi kepribadian minimal baik
8. Berkompetensi manajerial minimal baik
9. Berkompetensi kewirausahaan minimal baik
10.Berkompetensi supervisi minimal baik
11.Berkompetensi sosial minimal baik
1. Tersedia Kepala Tenaga Administrasi 2. Kepala Tenaga Administrasi berkualifikasi minimal
SMK/sederajat3. Kepala Tenaga Administrasi bersertifikat4. Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi5. Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi berpendidikan
sesuai ketentuan6. Berkompetensi kepribadian minimal baik7. Berkompetensi sosial minimal baik8. Berkompetensi teknis minimal baik9. Berkompetensi manajerial minimal baik
1. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium
2. Kepala Tenaga Laboratorium berkualifikasi sesuai
3. Kepala Tenaga Laboratorium bersertifikat
4. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium berpengalaman sesuai
5. Tersedia Tenaga Teknisi Laboran
6. Tenaga Teknisi Laboran berpendidikan sesuai ketentuan
7. Tersedia Tenaga Laboran
8. Tenaga Laboran berpendidikan sesuai ketentuan
9. Berkompetensi kepribadian minimal baik
10.Berkompetensi sosial minimal baik
11.Berkompetensi manajerial minimal baik
33
SARANA DAN
PRASARANA
Kapasitasdan DayaTampung
Sarana danPrasarana
Pembelajaran
Sarana danPrasarana
Pendukung
34
INDIKATOR MUTU - STANDAR SARANA DAN PRASARANA
1. Ruang kelas sesuai standar
2. Laboratorium IPA sesuai standar
3. ruang perpustakaan sesuai standar
4. Tempat bermain/lapangan sesuai standar
5. Laboratorium biologi sesuai standar
6. Laboratorium fisika sesuai standar
7. Laboratorium kimia sesuai standar
8. Laboratorium komputer sesuai standar
9. Laboratorium bahasa sesuai standar
1. ruang pimpinan sesuai standar
2. ruang guru sesuai standar
3. ruang UKS sesuai standar
4. tempat ibadah sesuai standar
5. jamban sesuai standar6. gudang sesuai standar
7. ruang sirkulasi sesuai standar
8. ruang tata usaha sesuaistandar
9. ruang konseling sesuai standar
10. ruang organisasi kesiswaan sesuai standar
11.Menyediakan kantin yang layak
12.Menyediakan tempat parkir yang memadai
13.Menyediakan unitkewirausahaan danbursa kerja
1. kapasitas rombongan belajar yang sesuai dan memadai
2. Rasio luas lahan sesuai dengan jumlah siswa
3. Kondisi lahan sekolah memenuhi persyaratan
4. Rasio luas bangunan sesuai denganjumlah siswa
5. Kondisi bangunan sekolah memenuhi persyaratan
6. Ragam prasarana sesuai ketentuan
PEMBIAYAAN PENDIDIKAN
SubsidiSilang
BesaranBiaya
Operasional Sekolah
Pengelolaan Dana
35
INDIKATOR MUTU - STANDAR PEMBIAYAAN PENDIDIKAN
1.Membebaskan biaya bagi siswa tidak mampu
2.daftar siswa dengan latar
belakang ekonomi yang jelas
3.Melaksanakan subsidi silang
untuk membantu siswa
kurang mampu
biaya
operasional non
personil sesuai
ketentuan
1.Mengatur alokasi dana
yang berasal dari
APBD/APBN/Yayasan/sumber lainnya
2.Laporan pengelolaan dana
3.Laporan yang dapat
diakses oleh pemangku kepentingan
36
INDIKATOR MUTU - STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN
Sistem
informasi
manajemen sesuai
ketentuan
1.visi, misi, dan tujuan yang jelassesuai ketentuan
2.Mengembangkan rencana kerja
sekolah ruang lingkup sesuai ketentuan
3.Melibatkan pemangku kepentingan
sekolah dalam perencanaan pengelolaan sekolah
1. pedoman pengelolaan sekolah lengkap
2. Menyelenggarakan
kegiatan layanan kesiswaan
3. Meningkatkan dayaguna pendidik dan tenaga kependidikan
4. Melaksanakan kegiatan evaluasi diri
5. Membangun kemitraan dan melibatkan peran serta masyarakat serta lembaga lain yang relevan
6. Melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran
1. Berkepribadian dan bersosialisasi dengan baik
2. Berjiwa kepemimpinan3. Mengembangkan sekolah dengan baik4. Mengelola sumber daya dengan baik5. Berjiwa kewirausahaan6. Melakukan supervisi dengan baik
PENGELOLAAN PENDIDIKAN
Perencanaan
Program
Pelaksanaan
Program & Pelibatan
PemangkuKepenting
an
KinerjaKepalaSekolah
SistemInformasi
Manajemen
Melaksanakan EDS
37
KOMPETENSI LULUSAN
PENILAIAN
PROSES PEMBELAJARAN
ISI
PTK
SARANA & PRASARANA
PEMBIAYAAN
PENGELOLAAN
AkarMasalah
Prioritas
Analisis
Hasil
KOMU-NITAS
INDIKATOR
INDIKATOR
INDIKATOR
INDIKATOR
INDIKATOR
INDIKATOR
INDIKATOR
INDIKATOR
INSTR
UM
EN
EV
ALU
ASI D
IRI
PENGUMPULAN DATA
ANALISIS LINGKUNGAN
EKSTERNAL
Masalah
REK
OM
EN
DA
SI
SISWA
TENAGA KEPENDIDIKANKOMITE
SEKOLAH
DUNIA USAHA
PENYELENGGARA SEKOLAH
STAKEHOLDER LAINNYA
PERGURUAN TINGGI
KEPALA SEKOLAH
GURU
EDS
A. Kegiatan Diskusi B. Metode/Alat Bantu Partisipatif
C. Kegiatan Penyampaian Materi
3. Pendampingan Sekolah Model
Contoh Pemetaan Mutu (Rapor Mutu Satuan Pendidikan)
sekolah: sekolah xkabupaten: kabupaten 1.1provinsi: provinsi 1
Standar CapaianStandar Kompetensi Lulusan 6,0 Standar Isi 5,0 Standar Proses 6,0 Standar Penilaian Pendidikan 5,0 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5,0
Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan
5,0
Standar Pengelolaan Pendidikan
4,0
Standar Pembiayaan 7,0 CAPAIAN SNP 5,4
1
2
3
4
5
6
7
StandarKompetensi
Lulusan
Standar Isi
Standar Proses
Standar PenilaianPendidikan
Standar Pendidikdan Tenaga
Kependidikan
Standar Saranadan Prasarana
Pendidikan
StandarPengelolaanPendidikan
StandarPembiayaan
Sekolah X
Kab 1.1
Prov 1
Nas
Indikator Nilai 1 Standar Kompetensi Lulusan 5,2
1.1 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap 4,5 1.2 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi
pengetahuan6,0
1.3 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan
5,0
2 Standar Isi 5,0
2.1 Muatan sesuai dengan rancangan Kurnas 6,0 2.2 Rancangan mata pelajaran dan beban belajar
memberi waktu yang cukup leluasa untukmengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, danketerampilan
4,0
2.3 KTSP sesuai dengan Kurnas 5,0 3 Standar Proses 6,0
3.1 Proses pembelajaran sesuai dengan SNP 6,0 3.2 Perencanaan proses pembelajaran sesuai SNP 6,0 4 Standar Penilaian Pendidikan 5,0
4.1 Proses penilaian dilakukan dengan objektif dan terpadu
4,0
4.2 Sekolah menerapkan penilaian yang akuntabel 5,0 4.3 Penilaian dilakukan dengan transparan 6,0 4.4 Edukatif-mendidik dan memotivasi siswa dan guru 4,0 5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 5,3
5.1 Jumlah & kualifikasi Guru sesuai SNP 5,0 5.2 Kualifikasi Kepala Sekolah sesuai SNP 5,0 5.3 Ketersediaan Kepala Tenaga Administrasi 5,0 5.4 Pelaksana Urusan Administrasi 5,0 5.5 Ketersediaan Kepala Perpustakaan Sekolah 5,0 5.6 Tenaga Perpustakaan Sekolah 6,0 5.7 Ketersediaan Kepala Laboratorium 6,0 5.8 Tenaga Teknisi Laboran 6,0 5.9 Tenaga Laboran 6,0
5.10 Kompetensi Guru sesuai SNP 6,0
5.11 Kompetensi Kepala Sekolah sesuai SNP 6,0
5.12 Kompetensi Kepala Tenaga Administrasi sesuai SNP 5,0
Indikator Nilai 5.13 Kompetensi Pelaksana Urusan Administrasi sesuai SNP 4,0
5.14 Kompetensi Kepala Perpustakaan Sekolah sesuai SNP 6,0
5.15 Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah sesuai SNP 4,0
5.16 Kompetensi Kepala Laboratorium sesuai SNP 5,0
5.17 Kompetensi Teknisi Laboransesuai SNP 6,0
5.18 Kompetensi Laboran sesuai SNP 4,0
6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 5,0
6.1 Kapasitas dan Daya tampung sekolah sesuai denganSNP
6,0
6.2 Kelengkapan jumlah sarana dan prasarana pembelajaran
5,0
6.3 Kelengkapan jumlah sarana dan prasarana pendukung 4,0
6.4 Kondisi sarana dan prasarana pembelajaran 4,0 6.5 Kondisi sarana dan prasarana pendukung 6,0 7 Standar Pengelolaan Pendidikan 4,8
7.1 Perencanaan program dilaksanakan sesuai dengan standar dan melibatkan pamangku kepentingan
4,0
7.2 Pelaksanaan program dilaksanakan sesuai denganstandar dan melibatkan pamangku kepentingan
4,0
7.3 Sekolah melaksanakan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program secara berkala
6,0
7.4 Kepala sekolah berkinerja baik 6,0 7.5 Sekolah mengelola system informasi sekolah 4,0 8 Standar Pembiayaan 4,3
8.1 Sekolah tidak memungut biaya dari peserta didik yang tidak mampu secara ekonomi
5,0
8.2 Biaya operasional non personil minimal sesuai standar (total anggaran sekolah dikurangi biaya investasi dan gaji PTK dibagi total jumlah siswa)
4,0
8.3 Pengelolaan dana yang masuk ke sekolah dilakukan secara transparan dan akuntabel (laporan, dapat diakses,dapat diaudit)
4,0
Membuat Rencana PeMENUHAN Mutu
42
Masalah
Akar Masalah
Rekomendasi
Program
Kegiatan
Sasaran
Anggaran
Sumber Daya
RKSVisioning(komitmen)
RKAS
EDS
RENCANA PEMENUHAN
IMPLEMENTASI
Mengimplementasikan program Pemenuhan Mutu
43
INSTRUMEN PENGENDALIAN
KEGIATAN
PROGRAM A
PROGRAM D
PROGRAMLAIN-LAIN
INDIKATOR KINERJA
INDIKATOR KINERJA
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN A1
KEGIATAN A2
KEGIATAN A3
KEGIATAN D1
KEGIATAN D2
KEGIATAN D3
KEGIATAN LAIN-LAIN
JADWAL KEGIATAN
ORGANISASI PELAKSANA
LAPORAN
OUTPUT A1
OUTPUT A2
OUTPUT A3
OUTPUT D1
OUTPUT D2
OUTPUT D3
OUTPUTLAIN-LAIN
OUTCOME
BUKTI FISIK LAINNYA
Melakukan Monev Terhadap PROGRAM Pemenuhan Mutu
44
PENGUMPULAN DATA
TELAAH DOKUMEN
PENGISIAN
INSTRUMEN OLEH
RESPONDEN
WAWANCARA
PENGOLAHAN
DAN ANALISIS
DATA
INSTRUMENEVALUASI
PELAKSANAAN PEMENUHAN
MUTU
PROGRAM A
PROGRAM B
PROGRAMLAIN-LAIN
INDIKATOR KINERJA
INDIKATOR KINERJA
INDIKATOR KINERJA
LAPORAN &
REKOMENDASI
TINDAK LANJUT
OBSERVASI
OUTCOME
EVALUASI/AUDIT
OUTPUTPROSESINPUT
Menyusun Rekomendasi Hasil Evaluasi
45
PENETAPAN STANDAR BARU
EVALUASI DIRI SEKOLAH
EVALUASI PEMENUHAN
PEMENUHAN TINDAKAN PERBAIKAN
SESUAI RENCANA?
STANDAR TERPENUHI?
TIDAK
YA
TIDAK
YA
RENCANA
PEMENUHAN
Strategi Baru Pemenuhan Mutu
KEBIJAKANPEMERINTAH
46
• Memberikan layanan Pendidikan ke seluruh masyarakat yang bermutu (sesuai
undang2)
• Keterjangkauan
• Kualitas→ ada acuan standarnya (SNP)
• Melaksanakan SPMI diseluruh satuan Pendidikan → permen 28 tahun 2016
• Peningkatan mutu diseluruh satuan Pendidikan sebagai akibat dari terlaksananya
SPMI
• Keterukuran mutu Pendidikan→ peta mutu Pendidikan
• Pelibatan semua stakeholder
47
PEMBAGIAN TUGAS DAN WEWENANG DALAM IMPLEMENTASI PENJAMINAN MUTUdan pembentukan Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Daerah (TPMPD) dan Sekolah (TPMPS)
48
Kemdikbu
d
LPMP
Dinas
Pendidikan
Sekolah
TPMPD
TPMPS
Sekola
h
model
100%
sekolah*
)
*) 100% SPMI, mencapai
SNP, Terakreditasi
Unggul
Monev,
perencanaa
n,
pendampin
gan
PEMBAGIAN PERAN ANTAR LEMBAGA DALAM PMP (PERMENDIKBUD 28/2016)
49
DITJEN DIKDASMEN
a. perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan
pengembangan SPMI dan SPME;
b. mengembangkan pedoman SPMI
c. melakukan pembinaan, pembimbingan,
pendampingan, dan supervisi terhadap satuan
pendidikan
d. pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan
supervisi terhadap SDM pemerintah daerah dalam
pengembangan SPMI dan SPME;
e. memetakan mutu pendidikan dan pelaksanaan
SPMI-Dikdasmen
f. memfasilitasi pemenuhan mutu
g. mengembangkan sistem informasi mutu Pendidikan
h. menyusun laporan dan rekomendasi strategi
peningkatan mutu pendidikan
Pemerintah Provinsi
a. perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan
pengembangan SPMI-Dikmen dan SPME-Dikmen;
b. pembinaan, pembimbingan, pendampingan,
pengawasan, dan pengendalian satuan pendidikan
c. memetakan mutu pendidikan dan pelaksanaan
SPMI-Dikmen
d. memfasilitasi pemenuhan mutu di seluruh satuan
pendidikan
e. menyusun rencana strategis peningkatan mutu
pendidikan berdasarkan pemetaan.
Pemerintah Kab/Kota
a. perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan
pengembangan SPMI-Dikdas dan SPME-Dikdas;
b. pembinaan, pembimbingan, pendampingan,
pengawasan, dan pengendalian satuan pendidikan
c. memetakan mutu pendidikan dan pelaksanaan
SPMI-Dikdas
d. memfasilitasi pemenuhan mutu di seluruh satuan
pendidikan
e. menyusun rencana strategis peningkatan mutu
pendidikan berdasarkan pemetaan.
TPMP Provinsi
a. pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan
supervisi terhadap satuan pendidikan dalam
pengembangan SPMI-Dikmen;
b. memetakan mutu pendidikan dan pelaksanaan
SPMI-Dikmen
c. menyusun laporan rekomendasi strategi peningkatan
mutu pendidikan di tingkat provinsi
TPMP Kab/Kota
a. pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan
supervisi terhadap satuan pendidikan dalam
pengembangan SPMI-Dikdas;
b. memetakan mutu pendidikan dan pelaksanaan
SPMI-Dikdas
c. menyusun laporan rekomendasi strategi peningkatan
mutu pendidikan di tingkat kabupaten/kota
LPMP
a. pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi
terhadap satuan pendidikan
b. memetakan mutu pendidikan dan pelaksanaan SPMI-
Dikdasmen
c. pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi
terhadap SDM pemerintah daerah
d. menyusun laporan dan rekomendasi strategi peningkatan
mutu pendidikan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota
dibantu dibantu
PERTAANYAAN TENTANG MUTU PENDIDIKAN50
1. Apakah sekolah saya sudah
bermutu (SNP)?
2. Apa masalah mutu di sekolah
saya
3. Apa upaya-upaya perbaikan
yang harus dilakukan untuk
meningkatkan mutu di sekolah
saya?
SEKOLAH DAERAH
1. Apakah sekolah-sekolah di
daerah saya sudah bermutu
(SNP)?
2. Apa masalah mutu pendidikan
di daerah saya?
3. Apa upaya-upaya perbaikan
yang menjadi prioritas untuk
dilakukan dalam meningkatkan
mutu pendidikan di daerah
saya?
PEMBAGIAN PERANANDalam Sistem Penjaminan Mutu Internal (di Satuan Pendidikan)
51
Sekolah
a. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, dan mengembangkan SPMI;
b. Menyusun dokumen SPMI
c. Membuat perencanaan peningkatan mutu yang dituangkan dalam Rencana Kerja Sekolah;
d. Melaksanakan pemenuhan mutu baik dalam pengelolaan sekolah maupun proses pembelajaran;
e. Menetapkan standar baru dan menyusun strategi peningkatan mutu berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi;
f. Membentuk unit penjaminan mutu atau mengintegrasikan SPMI pada manajemen satuan pendidikan; dan
g. Mengelola data mutu pendidikan di tingkat satuan pendidikan
a. Mengkoordinasikan pelaksanaan penjaminan mutu di tingkat satuan pendidikan;
b. Melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap pelaku pendidikan di satuan
pendidikan dalam pengembangan penjaminan mutu pendidikan;
c. Melaksanakan pemetaan mutu pendidikan berdasarkan data mutu pendidikan di satuan pendidikan;
d. Melakukan monitoring dan evaluasi proses pelaksanaan pemenuhan mutu yang telah dilakukan; dan
e. Memberikan rekomendasi strategi peningkatan mutu berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi
dibantu
Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS)
MANFAAT IMPLEMENTASI SPMI BAGI SATUAN PENDIDIKAN
52
PemenuhanEvaluasi/Audit Mutu
InternalTindakan Perbaikan
Penetapan StandarMutu
Comply?
RencanaPemenuhan
Evaluasi Diri Sekolah
Iya
Tidak T
Y
Indikator keberhasilan
53
Sekolah mampu
dan
berkomitmen
untuk
menerapkan
sistem
penjaminan
mutu pendidikan
Sekolah
meningkatkan
mutu secara
berkelanjutan dan
terukur sesuai SNP
Sekolah
memiliki
budaya mutu
1 3 4
Sekolah Binaan
Sekolah
memiliki tim
penjaminan
mutu
pendidikan
2
PEMBAGIAN TUGAS DAN WEWENANG DALAM IMPLEMENTASI PENJAMINAN MUTUdan pembentukan Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Daerah (TPMPD) dan Sekolah (TPMPS)
PE
ND
IDIK
AN
DA
SA
R
KEMDIKBUD
LPMP
PE
ND
IDIK
AN
ME
NE
NG
AH
PE
ME
RIN
TA
H D
AE
RA
H
TPMPD
KA
BU
AP
AT
EN
/KO
TA
PR
OP
INS
I
dibantu
dibantu
dibantu
TPMPD
SIS
TE
M P
EN
JA
MIN
AN
MU
TU
IN
TE
RN
AL
TPMPS
TPMPS
TPMPS
TPMPS
• Penjaminan Mutu
Eksternal: BAN S/M
• Kementerian
dibantu oleh LPMP
dalam menerapkan
SPME-Dikdasmen.
• Pemerintah Daerah
dibantu TPMPD
dalam menerapkan
SPME-Dikdasmen
sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan.
• Satuan Pendidikan
dibantu TPMPS
dalam menerapkan
SPMI-Dikdasmen. SIS
TE
M P
EN
JA
MIN
AN
MU
TU
EK
ST
ER
NA
Lterdiri atas:
• Kepsek
• PTK
• Komite
terdiri atas:
• Dinas Pendidikan
• Pengawas
• Dewan Pendidikan
54
TERIMA KASIH
55
BUKUDESKRIPSI INDIKATOR MUTU DALAMSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
56