PEMERINTAHAN - bovendigoelkab.go.idPEMERINTAHAN Administrasi Pemerintah Tabel 2.1. Jumlah Distrik,...
Transcript of PEMERINTAHAN - bovendigoelkab.go.idPEMERINTAHAN Administrasi Pemerintah Tabel 2.1. Jumlah Distrik,...
DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 1
PEMERINTAHAN
Administrasi Pemerintah
Tabel 2.1. Jumlah Distrik, Kampung, dan Jumlah Anggota Bamuskam Kabupaten Boven Digoel, 2013-2018
Tahun Jumlah Distrik
Jumlah Kampung
Jumlah Anggota Bamuskam
Jumlah Balai Kampung
Jumlah RT
Jumlah RW
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2013 20 112 565 5 * *
2014 20 112 455 5 * *
2015 20 112 470 110 * *
2016 20 112 540 110 304 109
2017 20 112 540 110 304 109
2018 20 112 545 110 304 109
Sumber : Bagian Tata Pemerintahan SETDA Kab. Boven Digoel 2018
Kabupaten Boven Digoel adalah salah satu kabupaten pemekaran yang berasal dari
Kabupaten Merauke. Dari awal pemekarannya, Kabupaten Boven Digoel memiliki 6 distrik dan
88 kampung, hingga pada tahun 2006 mekar menjadi 15 distrik berdasarkan SK Mendagri No.
25 Tahun 2005. Kemudian pada tahun 2008 dikeluarkan Peraturan Daerah No. 11 Tahun 2008
Tentang Pembentukan Distrik dan No. 13 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Kampung,
sehingga pada Tahun 2009 jumlah distrik di Kabupaten Boven Digoel telah mekar menjadi 20
Distrik dan 112 Kampung. Jumlah anggota bamuskam selalu mengalami peningkatan setiap
tahunnya, dimana pada tahun 2012 jumlah anggota bamuskam masih berjumlah 440 orang,
dan mengalami peningkatan sebesar 105 orang menjadi 545 orang pada tahun 2018. Dengan
kata lain, dapat diartikan bahwa setiap kampung yang terdapat di Boven Digoel rata-rata
memiliki 5 anggota bamuskam. Berbeda halnya dengan jumlah RT dan RW yang tidak
mengalami perunaham jumlah setiap tahunya, dimana sejak tahun 2016 s.d 2018 jumlah RT
masih sebanyak 304 dan jumlah RW sebanyak 109.
Berikut adalah nama-nama Distrik dan Kampung yang ada di Kabupaten Boven Digoel
DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 2
berdasarkan dasar hukum pembentukannya :
Tabel 2.2. Nama-Nama Distrik dan Kampung Berdasarkan Perda Pembentukan
Di Kabupaten Boven Digoel
No Distrik Ibukota Distrik Dasar Hukum Distrik
(PERDA) Kampung
Dasar Hukum Kampung (PERDA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Mandobo Tanah Merah UU no. 26 Tahun 2002
1. Sokanggo UU No. 25 Tahun 2005
2. Persatuan UU No. 25 Tahun 2005
3. Mawan UU No. 25 Tahun 2005
4. Mariam UU No. 25 Tahun 2005
5. Ampera UU No. 25 Tahun 2005
2 Yaniruma Yaniruma UU No. 25 Tahun 2005
1. Yaniruma UU No. 25 Tahun 2005
2. Fefero UU No. 25 Tahun 2005
3. Manggemahe UU No. 25 Tahun 2005
3 Waropko Waropko UU No. 26 Tahun 2002
1. Waropko UU No. 25 Tahun 2005
2. Upyetetko UU No. 25 Tahun 2005
3. Winiktit UU No. 25 Tahun 2005
4. Wombon UU No. 25 Tahun 2005
5. Upkim UU No. 25 Tahun 2005
6. Ikcan UU No. 25 Tahun 2005
7. Kanggewot UU No. 25 Tahun 2005
8. Wametkapa UU No. 25 Tahun 2005
9. Inggembit UU No. 25 Tahun 2005
4 Kombut Kombut UU No. 25 Tahun 2005
1. Mokbiran UU No. 25 Tahun 2005
2. Amuan UU No. 25 Tahun 2005
3. Kawangtet UU No. 25 Tahun 2005
4. Kombut UU No. 13 Tahun 2008
5 Ambatkwi Kuken UU No. 25 Tahun 2005 1. Anyumka UU No. 25 Tahun 2005
DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 3
No Distrik Ibukota Distrik Dasar Hukum Distrik
(PERDA) Kampung
Dasar Hukum Kampung (PERDA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2. Kuken UU No. 25 Tahun 2005
3. Arimbit UU No. 25 Tahun 2005
4. Awaken UU No. 25 Tahun 2005
5. Kolopkam UU No. 25 Tahun 2005
6 Fofi Makmur UU No. 25 Tahun 2005
1. Makmur UU No. 25 Tahun 2005
2. Sadar UU No. 25 Tahun 2005
3. Bangun UU No. 25 Tahun 2005
4. Sohokanggo UU No. 13 Tahun 2008
5. Domo UU No. 13 Tahun 2008
6. Hamkhu UU No. 13 Tahun 2008
7. Hello UU No. 13 Tahun 2008
8. navini UU No. 13 Tahun 2008
7 Jair Getentiri UU No. 26 Tahun 2002
1. Getentiri UU No. 25 Tahun 2005
2. Miri UU No. 13 Tahun 2008
3. Anggai UU No. 25 Tahun 2005
4. Butiptiri UU No. 25 Tahun 2005
5. Asiki UU No. 25 Tahun 2005
8 Subur Subur UU No. 25 Tahun 2005
1. Subur UU No. 25 Tahun 2005
2. Kaisah UU No. 25 Tahun 2005
3. Wagai UU No. 25 Tahun 2005
4. Meto UU No. 25 Tahun 2005
5. Aiwat UU No. 25 Tahun 2005
9 Kouh Kouh UU No. 25 Tahun 2005
1. Kouh UU No. 25 Tahun 2005
2. Jair UU No. 25 Tahun 2005
3. Mandobo UU No. 25 Tahun 2005
DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 4
No Distrik Ibukota Distrik Dasar Hukum Distrik
(PERDA) Kampung
Dasar Hukum Kampung (PERDA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
10 Arimop Maju UU No. 25 Tahun 2005
1. Maju UU No. 25 Tahun 2005
2. Patriot UU No. 25 Tahun 2005
3. Ginggimop UU No. 25 Tahun 2005
4. Bukit UU No. 25 Tahun 2005
5. Ujung UU No. 25 Tahun 2005
6. Arimbet UU No. 13 Tahun 2008
7. Aroa UU No. 13 Tahun 2008
11 Manggelum Manggelum UU No. 25 Tahun 2005
1. Manggelum UU No. 25 Tahun 2005
2. Kewam UU No. 25 Tahun 2005
3. Mangga Tiga UU No. 25 Tahun 2005
4. Bayanggop UU No. 25 Tahun 2005
5. Burunggop UU No. 25 Tahun 2005
6. Gaguop UU No. 25 Tahun 2005
12 Mindiptana Mindiptana UU No. 26 Tahun 2002
1. Mindiptana UU No. 25 Tahun 2005
2. Andopbit UU No. 25 Tahun 2005
3. Kamka UU No. 25 Tahun 2005
4. Imko UU No. 25 Tahun 2005
5. Amgumbit UU No. 25 Tahun 2005
6. Niyimbang UU No. 25 Tahun 2005
7. Awayanka UU No. 25 Tahun 2005
8. Osso UU No. 25 Tahun 2005
9. Tinggam UU No. 25 Tahun 2005
10. Umap UU No. 25 Tahun 2005
11. Wanggatkibi UU No. 25 Tahun 2005
12. Epsembit UU No. 25 Tahun 2005
DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 5
No Distrik Ibukota Distrik Dasar Hukum Distrik
(PERDA) Kampung
Dasar Hukum Kampung (PERDA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
13. Kakuna UU No. 13 Tahun 2008
13 Bomakia Bomakia UU No. 26 Tahun 2002
1. Uni UU No. 25 Tahun 2005
2. Bomakia UU No. 25 Tahun 2005
3. Bomakia II UU No. 25 Tahun 2005
4. Somi UU No. 25 Tahun 2005
5. Aifo UU No. 25 Tahun 2005
14 Firiwage Firiwage UU No. 25 Tahun 2005
1. Firiwage UU No. 25 Tahun 2005
2. Karuwage UU No. 25 Tahun 2005
3. Waliburu UU No. 25 Tahun 2005
4. Kabuwage UU No. 13 Tahun 2008
15 Iniyandit Langgoan UU No. 25 Tahun 2005
1. Langgoan UU No. 25 Tahun 2005
2. Ogenatan UU No. 25 Tahun 2005
3. Autriop UU No. 25 Tahun 2005
4. Tetop UU No. 25 Tahun 2005
5. Wariktoop UU No. 25 Tahun 2005
16 Ki Ujung Kia UU No. 11 Tahun 2008
1. Ujung Kia UU No. 25 Tahun 2005
2. Obinangge UU No. 13 Tahun 2008
3. Watemu UU No. 13 Tahun 2008
4. Kapogu UU No. 13 Tahun 2008
17 Sesnukt Sesnukt UU No. 11 Tahun 2008
1. Sesnukt UU No. 25 Tahun 2005
2. Anggamburan UU No. 25 Tahun 2005
3. Amboran UU No. 13 Tahun 2008
4. Kanggup UU No. 13 Tahun 2008
5. Yomkondo UU No. 13 Tahun 2008
18 Ninati Ninati UU No. 11 Tahun 2008 1. Yetetkun UU No. 25 Tahun 2005
DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 6
No Distrik Ibukota Distrik Dasar Hukum Distrik
(PERDA) Kampung
Dasar Hukum Kampung (PERDA)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2. Ninati UU No. 25 Tahun 2005
3. Tembutka UU No. 13 Tahun 2008
4. Timka UU No. 13 Tahun 2008
5. Kawaktembut UU No. 13 Tahun 2008
19 Kombay Wanggemalo UU No. 11 Tahun 2008
1. Wanggemalo UU No. 25 Tahun 2005
2. Yafufla UU No. 13 Tahun 2008
3. Sinimburu UU No. 13 Tahun 2008
4. Dema UU No. 13 Tahun 2008
5. Ugo UU No. 13 Tahun 2008
20 Kawagit Kawagit UU No. 11 Tahun 2008
1. Kawagit UU No. 25 Tahun 2005
2. Kombay UU No. 25 Tahun 2005
3. Wanggom UU No. 25 Tahun 2005
4. Niop UU No. 25 Tahun 2005
5. Biwage I UU No. 25 Tahun 2005
6. Biwage II UU No. 25 Tahun 2005
Sumber : Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Boven Digoel, 2018
Aparatur Negara
Jumlah Aparatur Sipil Negara
Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Boven Digoel pada tahun 2018
mencapai 1.985 pegawai. Jika dilihat selama enam tahun terakhir (periode 2013 s.d 2018),
jumlah ASN mengalami penurunan hampir disetiap tahun dengan rata-rata penurunan
sebanyak 51 pegawai per tahun. Gambar 2.1 menunjukkan bahwa, mayoritas jumlah ASN
didominasi oleh ASN golongan II pada tahun 2013 s.d 2016, sedangkan pada tahun 2017 s.d
2018 mayoritas ASN didominasi oleh PNS golongan II.
Komposisi jumlah ASN pada tahun 2018, terbanyak pada ASN golongan III sebanyak
DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 7
1.001 pegawai, kemudian diikuti dengan ASN golongan II sebanyak 737 pegawai. Jumlah ASN
golongan I hanya sebanyak 48 pegawai dan golongan IV sebanyak 199 pegawai.
Gambar 2.1 Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Menurut Golongan di Kabupaten Boven Digoel, Tahun 2013-2018
Sumber : Badan Kepegawaian Daerah dan PSDM Kab. Boven Digoel, 2018
Tingkat pendidikan sangat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas Sumber Daya
Manusia (SDM). Dengan tingkat pendidikan yang tinggi seseorang dapat lebih mudah mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan menyerap kemajuan teknologi. Sebagai SDM yang
berkualitas, maka tamatan pendidikan tinggi diharapkan akan meningkatkan produktivitasnya
sebagai tenaga kerja, sehingga dapat mensejahterakan hidupnya.
Sejak lima tahun terakhir (periode 2013 s.d 2017), mayoritas ASN yang ada di Kabupaten
Boven Digoel adalah berpendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK), namun jumlahnya terus mengalami penurunan setiap tahun (seperti pada
gambar 2.2) dengan rata-rata penurunan sebesar 56 pegawai setiap tahun. Sebaliknya pada
tahun 2018, terjadi perubahan pola tingkat pendidikan ASN, dimana ASN lebih banyak
didominasi oleh pendidikan D-IV atau S1. Hal ini sejalan dengan data jumlah ASN berpendidikan
Sarjana yang selalu meningkat dalam enam tahun terakhir, yaitu dari 632 pegawai pada tahun
2013 menjadi 836 pada tahun 2018. Dengan kata lain, secara rata-rata terjadi penambahan 41
83 75 67 60 57 48
1111 1054 1033 996 921 737
885 901 909 953 999
1001
131 134 139 163 182
199
2 0 1 3 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8
Golonga I Golongan II Golongan III Golongan IV
DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 8
pegawai yang berpendidikan DIV/S1 setiap tahunnya.
Gambar 2.2. Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Menurut Tingkat Pendidikan Di Kabupaten Boven Digoel, Tahun 2013-2018
Sumber : Badan Kepegawaian Daerah dan PSDM Kab. Boven Digoel, 2018
54
52
50
45
41
38
48
42
38
35
35
31
10
22
98
3
95
9
93
2
87
8
74
1
462
409
409
415
401
310
63
2
65
0
66
4
71
7 77
5 83
6
22
28
28
28
29
29
2 0 1 3 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8
SD SMP SMA Diploma I-III D-IV/S1 S2
DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 9
Jumlah Pejabat Struktural
Jika dilihat berdasarkan jabatan struktural yang diduduki, seperti yang tampak pada
gambar 2.3 diatas, dapat disimpulkan bahwa jumlah pejabat struktural yang menjabati jabatan
eselon IV di tahun 2016 adalah yang paling sedikit dibandingkan tiga tahun sebelumnya, yaitu
sebanyak 202 pejabat. Namun pada tahun 2017 sampai dengan 2018 jumlah pejabat struktural
mengalami peningkatan mencapai 309 pejabat tahun 2017 dan 321 pejabat pada tahun 2018.
Hal ini mengindikasikan terjadi pengembangan seksi di setiap struktural masing-masing
Organisasi Perangkat Daerah.
Gambar 2.3. Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Menurut Jabatan Struktural Di Kabupaten Boven Digoel, Tahun 2013-2018
Sumber : Badan Kepegawaian Daerah dan PSDM Kab. Boven Digoel, 2018
Sejak tahun 2013 sampai dengan 2018, jumlah pejabat struktural Eselon III baik dari sisi
meningkat secara signifikan, yaitu dari 86 pegawai pada tahun 2013 menjadi 136 pegawai pada
tahun 2018.
Secara umum perkembangan jumlah pejabat struktural Eselon III selama enam tahun
0 0 0 0 0 0 16 26 25 24 20 31
86 94 92 86
140 136
213 218 209
202
309 321
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Eselon I Eselon II Eselon III Eselon IV
DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 10
terakhir (tahun 2013 s.d 2018) cenderung meningkat, namun pada tahun 2015, 2016, dan 2018
mengalami penurunan. Jumlah pejabat struktural Eselon III terkecil terdapat pada tahun 2013
dan 2017 yaitu sebanyak 86 pejabat, sedangkan jumlah Eselon III terbanyak terdapat pada
tahun 2017 yaitu sebanyak 140 pejabat.
Semakin tinggi jabatan tentunya semakin sedikit jumlah jabatan yang diduduki. Terlihat
pada gambar 2.3, jumlah pejabat Eselon II di tahun 2018 sebanyak 31 pejabat. Jumlah ini yang
paling banyak jika dibandingkan dengan jumlah Eselon pada tahun 2013 sampai dengan 2018.
Sedangkan untuk jabatan Eselon I, tidak ada penduduk Kabupaten Boven Digoel yang meduduki
jabatan tersebut pada tahun 2013 sampa dengan 2018.
Jumlah ASN Berdasarkan Jabatan Fungsional
Jika dilihat berdasarkan jabata fungsionalnya seperti pada gambar 2.4, jabatan medis
adalah jabatan yang paling sedikit dibandingkan dengan jabatan fungsional lainnya. Jumlah
jabatan fungsional medis pada tahun 2018 adalah sebanyak 11 pegawai. Jumlah pegawai
jabatan paramedis jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah pegawai medis. Dimana
pada tahun 2018, jumlah pegawai jabatan paramedis sebesar 267 pegawai, jumlah ini lebih
sedikit jika dibandingkan dengan tahun 2017 yaitu sebesar 273 pegawai, Sedangkan jumlah ini
lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun 2013 sampai dengan 2016.
Jumlah ASN yang berprofesi sebagai guru dalam enam tahun terakhir (periode 2013 s.d
2018) cenderung mengalami penurunan dari tahun ke tahun kecuali pada tahun 2016 yang
mengalami kenaikan. Jumlah ASN yang berprofesi sebagai guru pada tahun 2013 sampai
dengan 2018 berkisar antara 503 sampai dengan 646 pegawai. Dimana jumlah ASN yang
berprofesi sebagai guru paling sedikit terdapat pada tahun 2018 yakni sebanyak 503 pegawai,
sedangkan jumlah guru terbanyak terdapat pada tahun 2013 yakni sebanyak 646 pegawai.
Jumlah ASN dengan jabatan fungsional lainnya adalah yang paling banyak jika
dibandingkan dengan tiga jabatan fungsional lainnya. Pada tahun 2016 jumlah ASN dengan
jabatan fungsional lainnya mencapai 953 pegawai, dan terus menurun dalam rentang waktu
dua tahun selanjutya menjadi 781 pegawai pada tahun 2017 dan menurun menjadi 660
pegawai pada tahun 2018.
DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 11
Jumlah pegawai pemegang jabatan fungsional baik kategori guru, medis, paramedis, dan
lainnya pada tahun 2018 cenderung mengalami penurunan, hal ini wajar karena secara garis
besar jumlah pegawai pada tahun 2018 juga mengalami penurunan sebesar 174 pegawai.
Gambar 2.4. Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Menurut Jabatan Fungsional
Di Kabupaten Boven Digoel, Tahun 2013-2018
Sumber : Badan Kepegawaian Daerah dan PSDM Kab. Boven Digoel, 2018
Jumlah Pensiunan Aparatur Sipil Negara
Berdasarkan gambar 2.5 di bawah, terlihat bahwa perkembangan jumlah pensiunan ASN
dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2017 sangat fluktuatif (naik turun). Pada tahun 2017
tercatat terdapat 17 pegawai yang memasuki masa pensiun, mengalami penurunan
dibandingkan tahun sebelumnya yakni pada tahun 2016 mencapai 23 pegawai. Dalam kurun
waktu lima tahun terakhir tercatat bahwa jumlah pegawai yang memasuki masa pensiun
terendah terjadi pada tahun 2015 yakni tercatat sebanyak 13 pegawai. Sementara itu, data
jumlah pensiunan pada tahun 2018 tidak tersedia.
646 626 620 633 621
503
13 12 12 19 15 11
247 244 246 255 273 267
975 944 944 953
781
660
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Guru Medis Paramedis Lainnya
DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 12
Gambar 2.5. Perkembangan Jumlah Pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN)
Di Kabupaten Boven Digoel, Tahun 2013-2018
Sumber : Badan Kepegawaian Daerah dan PSDM Kab. Boven Digoel, 2018 Keterangan : *) data tidak tersedia
Organisasi Perangkat Daerah
Dalam menjalankan roda pemerintahannya, Kabupaten Boven Digoel memiliki
Organisasi Perangkat Daerah yang terdiri atas Sekretariat dengan 7 (tujuh) Bagian, Sekretariat
DPRD, Inspektorat, 20 (dua puluh ) Dinas, 3 (tiga) Badan dan 20 (dua puluh) Distrik, seperti yang
ditunjukan dalam Tabel 2.4 berikut ini:
Tabel 2.3 Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Boven Digoel
Bentuk Organisasi Unit Organisasi
(1) (2)
1. SEKRETARIAT DAERAH - Sekretaris Daerah
- Asisten Sekda
16
18
13
23
17
0
5
10
15
20
25
2013 2014 2015 2016 2017 2018
DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 13
Bentuk Organisasi Unit Organisasi
(1) (2)
- Bagian Umum
- Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
- Bagian Organisasi
- Bagian Hukum
- Bagian Tata Pemerintahan
- Bagian Administrasi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat
- Bagian Pengelolaan Perbatasan Negara
2. SEKRETARIAT DPRD - Sekretariat DPRD
3. INSPEKTORAT - Inspektorat
4. DINAS
- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
- Dinas Kesehatan
- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
- Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,Lingkungan Hidup dan
Pertanahan.
- Dinas Sosial
- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
- Dinas Komunikasi dan Informatika
- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
- Dinas Ketahanan Pangan
- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
- Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung
- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
- Dinas Perhubungan
- Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah,Perindustrian dan
Perdagangan.
- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 14
Bentuk Organisasi Unit Organisasi
(1) (2)
- Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga.
- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah
- Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Peternakan dan perikanan
- Dinas Perkebunan
5. BADAN
- Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia
- Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Pembangunan
Daerah
- Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
- Satuan Polisi Pamong Praja
6. DISTRIK
- Distrik Jair
- Distrik Subur
- Distrik Kia
- Distrik Mindiptana
- Distrik Iniyandit
- Distrik Kombut
- Distrik Sesnuk
- Distrik Mandobo
- Distrik Fofi
- Distrik Arimop
- Distrik Kouh
- Distrik Manggelum
- Distrik Firiwage
- Distrik Bomakia
- Distrik Yaniruma
DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 15
Bentuk Organisasi Unit Organisasi
(1) (2)
- Distrik Kawagit
- Distrik Kombay
- Distrik Waropko
- Distrik Ambatkwi
- Distrik Ninati
Sumber : Bagian Organisasi Setda Kabupaten Boven Digoel, 2018