PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN2
-
Upload
muncul-wiyana -
Category
Documents
-
view
334 -
download
12
Transcript of PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN2
![Page 1: PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN2](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081718/5571f85049795991698d2514/html5/thumbnails/1.jpg)
PEMERIKSAN ABDOMEN
![Page 2: PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN2](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081718/5571f85049795991698d2514/html5/thumbnails/2.jpg)
ABDOEMN DIBAGI DALAM KUADRAN DAN REGIO
9 Regio :
• hipocondria kanan Epigatrica Hypocondia kiri
• Lumbalis kanan Umbilicalis Lumbalis kiri
• Illiaca / inguinal kanan. Hypogastrica Inguinal kiri
4 kuadran
1. Kuadran kanan atas2. Kuadran kiri atas 3. Kuadran kanan bawah4. Kuadran kri bawah
![Page 3: PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN2](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081718/5571f85049795991698d2514/html5/thumbnails/3.jpg)
![Page 4: PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN2](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081718/5571f85049795991698d2514/html5/thumbnails/4.jpg)
![Page 5: PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN2](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081718/5571f85049795991698d2514/html5/thumbnails/5.jpg)
PENGKAJIAN RIWAYAT
• NYERI ABDOMEN (PQRST)
Sumber nyeri1. Visera berongga
2. Organ padat3. Peritoneum
Visera padat :nyeri dari kapsul o/k peradangan atau pembengkaan, nyeri konstan, nyeri tekan (+)
Visera berongga:kolik o/k obstruksi ; usus, lambung, sal.empedu
![Page 6: PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN2](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081718/5571f85049795991698d2514/html5/thumbnails/6.jpg)
Peritoneum :• Nyeri iritasi oleh darah, isi usus, pus • nyeri konstan bila tak terganggu• nyeri bila ada gangguan (palpasi, perkusi)
1. Karakteristik yg membedakan : sifat, lokasi, penyebaran, gejala yg berkaitan Lokasi nyeri sesuai letak organ
2. Nyeri alih diRasa di tempat lain
1. Karakteristik yg membedakan : sifat, lokasi, penyebaran, gejala yg berkaitan Lokasi nyeri sesuai letak organ
2. Nyeri alih diRasa di tempat lain
![Page 7: PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN2](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081718/5571f85049795991698d2514/html5/thumbnails/7.jpg)
Gambar : Penyebaran Nyeri Abdomen
![Page 8: PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN2](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081718/5571f85049795991698d2514/html5/thumbnails/8.jpg)
Gangguan Fungsi Lima (5) gejala umum:
Ikterus, nausea/mualvomitus/muntah
, Konstipasi, diare
Peritonitis 1. radang peritoneum bisa o/k darah,
isi usus, pus 2. nyeri spontan, nyeri tekan, nyeri
gerak 3. respon: defens muskuler, nyeri
pantul / rebound pheno.
Dekompensasi - hati : ikterus, asites
![Page 9: PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN2](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081718/5571f85049795991698d2514/html5/thumbnails/9.jpg)
Perdarahan 1. radang / tumor usus
2. darah segar, hematochezia, melena
3. hematemesis , muntah ampas kopi
Obstruksi1. organ berongga : obstruksi mekanis2. kolik, distensi, nyeri tekan 3. usus, sal. kencing , sal. empedu4. ileus refleks :
• iritasi peritoneum• peristaltik hilang, dilatasi usus,• pengumpulan cairan dalam rongga usus
Manifestasi Sistemik Anoreksi
Penurunan berat badanDemam
![Page 10: PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN2](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081718/5571f85049795991698d2514/html5/thumbnails/10.jpg)
TATA URUTAN YANG HARUS DIPATUHI
1.Inspeksi2.Auskultasi3.Palpasi4.Perkusi
![Page 11: PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN2](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081718/5571f85049795991698d2514/html5/thumbnails/11.jpg)
INSPEKSI
YANG PERLU DIPERHATIKAN :• Bentuk abdomen ; Membuncit, datar, melebar/menonjol
kesamping, umbilicus menonjol• Gambaran bendungan vena
– Bendungan vena porta / peningkatan tekanan portal : pelebaran vena berasal dari atas abdomen mengalir keatas lagi
– Bedungan vena cava inferior, aliran dari bagian bawah abdoen menuju keatas
– Normal : daripertengahan abdomen keatas, ada yang kebawah tapi tidak jelas
• Inspeksi terhadap adanya tumor, benjolan,
![Page 12: PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN2](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081718/5571f85049795991698d2514/html5/thumbnails/12.jpg)
ASPEK NORMAL PENYIMPANGANKULIT TERHADAP WARNA, KARAKTERISTIK PERMUKAAN, JARINGAN PARUT, LESI
1. Warna sama dengan seluruh tubuh atau agak pucat
2. Halus, lambat, mungkin mempunyai strie warna putih keperakan pada abdomen bawah.
1. Ikterik , Sianosis
2. Kemerahan
3. atau perubahan warna lainnya
4. Kencang
5. berkilau
UMBILIKUS 1. Lokasi memusat
2. Tidak Ada lesi
3. Biasanya cekung, ada yang menonjol
Lesi, ruam, inflamasi, peruahan posisi
SIMETRIS DAN KONTUR 1. Simetris
2. Datar, agak menonjol
1. Tidak simetris
2. Distensi dan penonjolan
INSPEKSI
![Page 13: PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN2](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081718/5571f85049795991698d2514/html5/thumbnails/13.jpg)
ASPEK NORMAL PENYIMPANGAN
SUCCUTIO SFLAS :
Test residu cairan lambung
Caranya :
Klien Lutut Fleksi dan lambung dikocok dan didengarkan degn stetoskop (diafragma0
Negatif Postif pada stenosis pilorus
BISING USUS
Tempatkan stetsokop hangat pada abdomen dengan sedikit tekanan
1. Secara teratru bunyi klik atau gemuruh 5 – 25 kali permenit
Tidak ada bunyi selama 5 menit ( Illeus, post operasi).
Bunyi peristaltik yang keras dan panjang disebut Borborygmi, terjadi pada pasein dengan gastroenteritis atau obstruksi usus pada tahap awal ( metalic sound)
BRUIT AORTA :
Caranya : tempatkan stetoskop pada daerah epigasrika dan Keempat kuadran
1. Tidak terdengar desiran
1. Epigastrik : aorta
2. KKaA : A Ginj Kanan
3. KKaB: Art /illiakaFemoralis
4. KKiA Art Ginj kiri
5. KKiB: art iliaka / femoralis kiri
AUSKULTASI
![Page 14: PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN2](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081718/5571f85049795991698d2514/html5/thumbnails/14.jpg)
![Page 15: PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN2](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081718/5571f85049795991698d2514/html5/thumbnails/15.jpg)
ASPEK NORMAL PENYIMPANGAN
TEKNIK :
1. Lakukan perkusi diseluruh kuadran terhadap tympani dan pekak
2. Lakukan secara sistematik
1. Timpani terutama diatas lambung dan usus
2. Pekak diatas kandung kemih ( supra pubik)
Pekak nyat adiarea lain
BATAS HEPAR :
Teknik :
perkusi Mulai pada garis MKK kebawah samapi terdengar pekak dan tandai. Dari bawah mulai Setinggi umbilikalis ( arealumbaris kanan) sampai terdengar pekak
DiMKKi perkusi pada area sono spanjang garis sampai terdengar pekak dan tandai
Hubungkan ketiga titik
1. Rentang normal adalah 6 – 12 cm
2. Batas bawah ada pada agak ke bawah tepi kostal
3. Batas atas ICS 5-7
4. Pada anak anak dan bayi hepar teraba 1 jari bukanmerupan pembesaran
Rentang > 12, atau keluar dari proporsi tubuh
PERKUSI
![Page 16: PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN2](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081718/5571f85049795991698d2514/html5/thumbnails/16.jpg)
![Page 17: PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN2](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081718/5571f85049795991698d2514/html5/thumbnails/17.jpg)
LIMPA
Teknik : Mulai perkusi kebawh MKKi Iga ke 6 – 11
pekakkecil Bunyi pekak pada area`yang lebih luas( diatas ig ke enam
LAMBUNG
Perkusi pada daerah epigastrika dan kerangakan iga anteerah epiga
tympani
![Page 18: PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN2](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081718/5571f85049795991698d2514/html5/thumbnails/18.jpg)
ASPEK NORMAL PENYIMPANGAN
MURPHY SIGN :
untuk mengetahui inflamsi kandung empedu
Teknik :
Klien tidur telentang dengan kedua lutut fleksi dan tangan diangkat keatas
Dengan Menggunakan ibu jari tangan kiri menekan empedu bergradai secara perlahan ( 2 jari dibawah costa midclavkulakanan) . Dengan tetap menekan klien diminta menarik nafas dalam
Klien tidak menghentikan nafasnya karena sakit ( Murphy sign negatif)
Menghentikan nafas karena sakit
PALPASI
TEKNIK :
1.Lakukan PALPASI diseluruh kuadran terhadap NYERI, TONUS DAN MASSA
2.2. Lakukan dari palpasi ringan secara sistematik sampai dalam
3.Tanyakan adanya nyri takan, dan palpasi ri takan, dan palpasi area ini trerakirarea ini trerakir
1.Tak ada nyeri tekan, tonus abomen lemah, tak ada massa
Tahanan volunter, nyeri tekan, kekakuan lokal, pulsasi
![Page 19: PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN2](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081718/5571f85049795991698d2514/html5/thumbnails/19.jpg)
ASPEK NORMAL PENYIMPANGAN
ASITES :
CARA FLUKTUASI• Klien tidur terlentang• Perawat peertama menekan bagian
tengah abdomen klien • Pemeriksa menepuk perut kiri klien
dengan tangan kanan dan tangan kanan merasakan aliran cairan pada perut sebelah kiri
Test negatif Positif
SHIFTING DULNESS
Dalam posisi terlentang lakukan perkusi dari perut bagian tengah ke tepi. Bila terdengar adanya bunyi redup maka difiksir dengan tgn kiri. Kemudian klien di suruh miring ke araberlawanan dengan tangan kiri pada posisi semula. Lakukan perkusi dan bila yang tadinya redup/pekak jadi tympani berarti terdapat asites
Shifting dullnes negatif
Shifting dullnes positif
![Page 20: PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN2](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081718/5571f85049795991698d2514/html5/thumbnails/20.jpg)
PUDLLE SIGN
CARA klien telungkup engan kedua lutut maka cairan akan berkumpul dibawah.
Cara ini tidak lazim
![Page 21: PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN2](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081718/5571f85049795991698d2514/html5/thumbnails/21.jpg)
ASPEK NORMAL PENYIMPANGAN
HEPAR
METODE SATU TANGAN
Teknik
1. Klien disuruh tidur terlentang dengan kedua lutut fleksi
2. Kedua ekstremitas atas diangkat ke atas
3. Pemeriksa di sisi kanan, dengn posisi agak menyerong mengarah keatas.
4. Tangan kiri menempel pinggang kanan dan tangan kanan diletakkan kurang dari 2-3 jari dari kosta dengan ujung jari lakukan perabaan sampai kebawah kosta
5. Anjurkan klien menarik nafas dalam
6. Saat ekspirasi coba rasakan tepi hepar
Tak dapat diraba, kalau dapat diraba dirasakan padat, halus dan tak ada nyeri tekan
Teraba mengindkasikan pembesaran,
![Page 22: PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN2](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081718/5571f85049795991698d2514/html5/thumbnails/22.jpg)
ASPEK NORMAL PENYIMPANGAN
HEPAR
METODE DUA TANGAN
Teknik
1. Klien disuruh tidur terlentang dengan kedua lutut fleksi Kedua ekstremitas atas diangkat ke atas
2. Pemeriksa di sisi kanan, dengn posisi agak menyerong mengarah keEKSTREMITAS BAWAH.
3. Kedua tangan meraba hati dengan menekan kebawah dan keatas pada tepi costa kanan
4. Klien diminta menarik nafas dalam
5. Cara ini tidak lazim
Tak dapat diraba, kalau dapat diraba dirasakan padat, halus dan tak ada nyeri tekan
Teraba mengindkasikan pembesaran,
![Page 23: PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN2](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081718/5571f85049795991698d2514/html5/thumbnails/23.jpg)
ASPEK NORMAL PENYIMPANGAN
LIMPA
METODE BIMANUAL
Teknik
1. Posisi Klien dan pemeriksa sama dengnan pemeriksaan hepar
2. Tempatkan tangan kiri pemeriksa diatas sudut costovertebral kiri dibawah garis kosta anterior kiri
3. Palpasi limpa dengan tangan kiri mendorong limpa keatas dan ujung jari tangan kanan menekan limpa dan merasakannya
4. Sebelum dipalpasi klien dianjurkan menarik nafas panjang
5. Pembesaran limpa mengarah ke umbilikus ke kuadran kanan abdomen
6. Pembesaran ditentukan dengan skala Schuffner, -4s – 1 – 2 – 3 –4 dibagi menurut 4 bagian jarak dari arcus costae sampai umbilicus.
Tak dapat diraba, tak ada nyeri tekan
Teraba mengindkasikan pembesaran akibat peradangan ( berhubungan degan typoid abdominalis,anemia, hipersplenisme, leukemia, cirrhosis dll
![Page 24: PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN2](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081718/5571f85049795991698d2514/html5/thumbnails/24.jpg)
![Page 25: PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN2](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081718/5571f85049795991698d2514/html5/thumbnails/25.jpg)
ASPEK NORMAL PENYIMPANGAN
IMSPEKSI
1. Pasien tidur terlentang, pemeriksa disebelah kanan
2. Kaji daerah abdominal pada garis midklacula kiri dan kanan atau daerah costovertebra angle( CVA) atau lower edge of rib cage
3. Perhatikan simetris atau tidak, apakah ada masa dan pulsasi
Auskultasi
1. Denganmenggunakan stetoskop kita mendengarkan bunyi bruit aorta dan asrteri renalis
2. Gunakan bel stetoskop, dengarkan desiran didaerah epigastrik (juga terdengar desiran aorta
3. Dengarkan pula area kuadran kiri dan kanan atas ( arteri renalis kiri kanan)
Simetris dan tidak ada massa dan pulsassi
Tidak terdengar vaskuler aorta maupun arteri renalis
Tampak massa dan pulsasi, kemungkinan ada polikistik, hidroneprosis atau nefroma
Terdengar bunyi desiran ( renal arteri stenosis, neprosklerotik)
Bla terjadi desiran jangan lakukan palpasi
PEMERIKSAAN GINJAL
![Page 26: PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN2](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081718/5571f85049795991698d2514/html5/thumbnails/26.jpg)
ASPEK NORMAL PENYIMPANGAN
PERKUSI
1. Pasien telungkup atau duduk
2. Perkusi dilakukan dari belakang, karena posisi ginjal di retroperitonial ( belakang)
3. Letakkan tangan kiri diatas CVA
4. LAkukan perkusi diatas tangan kiri dengan menggunakan kepalan tangan untuk mengevaluasi nyeri tekan
PALPASI
1. Ginjal setinggi dibawah diafragma sehingga tersembunyi dibawah lengkung iga
2. Untuk ginjal kiri posisi pemeriksa berada pada sisi kanan pasien dan pasien pada posisi terlentang, pemeriksa meletakkan dibawah pinggang pinggang didaerah CVA kiri, tangan kanan berada dibawah lengkung iga kiri mid klavikula
Tidak ada nyeri
Normal tidak teraba
Nyeri ( Inflamasi akut)
Teraba mendasar dan kenyal ( polikistik dan hidronephrosis)
Bila dilakukan penekanan ada nyeri kemungkinan peradangan
![Page 27: PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN2](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081718/5571f85049795991698d2514/html5/thumbnails/27.jpg)
ASPEK NORMAL PENYIMPANGAN
3. Instruksikan pasien menarik nafas dalam dan mengeluarkan dengan lengkap
4. Pada saat mengeluarkan nafas, angkat bagian CVA kiri dengan tangan kiri dan tangan kanan melakukan palpasi dalam
5. Bila teraba, rasakan kontur ( bentuk), ukuran dan nyeri tekan
6. Untuk ginjal kanan : tempatkan tangan kiri di bawah pinggang daerah CVA, tangan kanan berada dibawah lengkung iga kananlakukan manuver yang sama seperti pada palpais ginjal kiri
![Page 28: PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN2](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081718/5571f85049795991698d2514/html5/thumbnails/28.jpg)