PEMBUATAN STRATEGY ROLE PLAYING GAME “VIDDAR LEIT” MENGGUNAKAN

XNA STUDIO 4.0 UNTUK PLATFORM XBOX 360

Jonathan Adiwena Liausvia Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Computer Science, Universitas Bina Nusantara

Jl. K.H. Syahdan No.9, Palmerah, Jakarta Barat 11480 jonathanadiwena@yahoo.com

Yovan Alexander Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Computer Science, Universitas Bina Nusantara

Jl. K.H. Syahdan No.9, Palmerah, Jakarta Barat 11480 yovanalexander57@gmail.com

Yencie Hendrawan Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Computer Science, Universitas Bina Nusantara

Jl. K.H. Syahdan No.9, Palmerah, Jakarta Barat 11480 yencieh@gmail.com

ABSTRACT

The article explain about designing and construct Viddar Leit game which genre is a strategy role playing game. The research focus on the goal of constructing a game design that can be well accepted by Indonesia game market. The used method are user needs analysis, the same type game analysis, construct the game system that includes use case diagram, activity diagram and class diagram along with construct the game design that consist of game component, game balancing, and the features in the game based on the analysis result. The output of the research is Viddar Leit game which genre is a strategy role playing game using XNA Studio 4.0 that can be played on Xbox 360 platforms. From the game that is constructed, it can be discovered a conclusion whether the constructed game is in accordance with the wishes of the Indonesia game market by giving the chance for several user to try playing Viddar Leit game and give the feedback of Viddar Leit game. Keywords: Strategy Role Playing Game, XNA Studio 4.0, Xbox 360

ABSTRAK Artikel menjelaskan perancangan dan pembuatan game Viddar Leit dengan jenis strategy roleplaying game. Penelitian berpusat pada tujuan untuk membuat game design bisa diterima dengan baik oleh pasar game Indonesia. Metode penelitian yang digunakan ialah analisis kebutuhan user, analisis game sejenis, merancang game system yang mencakup use case diagram, activity diagram dan class diagram serta merancang game design yang terdiri dari game component, game balancing dan

fungsi-fungsi yang ada di dalam game berdasarkan hasil analisis. Hasil yang diperoleh adalah game Viddar Leit dengan jenis strategy role playing menggunakan XNA Studio 4.0 yang dimainkan pada platform Xbox360. Dari hasil game yang dibangun, dapat ditarik kesimpulan apakah game yang dirancang sudah sesuai dengan keinginan pasar game Indonesia dengan memberi kesempatan pada sejumlah user untuk mencoba memainkan game Viddar Leit dan memberikan umpan balik mengenai game Viddar Leit. Kata kunci: Strategy Role Playing Game, XNA Studio 4.0, Xbox 360

Pendahuluan Latar Belakang

Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk secara kultural, sehingga nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia pun berbeda satu dengan yang lainnya. Dengan adanya nilai-nilai yang berbeda-beda dalam masyarakat menyebabkan terbentuknya perilaku yang berbeda pula antar sesama masyarakat.

Game, khususnya video game juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia saat ini. Video game memiliki banyak genre atau jenis seperti Role-Playing-Game, Adventure, Action, dan lain sebagainya. Video game juga bisa dimainkan di berbagai platform seperti PC (Personal Computer), Console, bahkan di Mobile Phone. Hal ini memberi nilai tambah tersendiri bagi sebuah video game untuk menarik perhatian dari para pemain video game. Melihat besarnya jumlah peminat video game, maka dapat disimpulkan bahwa permintaan video game di pasar game pun sangat tinggi dan pasar video game menjadi sebuah sarana yang menguntungkan dengan potensi yang tinggi.

Dengan adanya beragam perilaku dalam masyarakat Indonesia, maka jenis video game yang digemari atau diminati oleh para pemain game pun beragam jenisnya. Sehingga diperlukan sebuah penelitian tentang game design yang bisa diterima secara baik oleh pasar game di Indonesia.

Jika melihat keadaan pasar game Indonesia saat ini, terlihat bahwa sudah banyak game yang beredar di pasar game Indonesia dirilis atau dipublikasikan oleh game publisher Indonesia, tapi game itu sendiri ternyata dikembangkan oleh game developer dari luar negeri. Sedangkan game yang dikembangkan oleh game developer lokal di Indonesia cenderung kurang mendapat sambutan yang baik dari para pemain game Indonesia.

Kajian Pustaka

Game design bukan seni (art) dan bukan juga ilmu pengetahuan (science). Game design adalah sebuah karya (craft), karena game design mengandung elemen artistik dan fungsional (matematikal). Game terbaik harus bisa mengkombinasikan kedua elemen tersebut dengan baik. Game terbagi menjadi beberapa jenis atau genre, seperti: strategy games, role-playing games, adventure games, action games, sport games, dan lainnya.

Strategy games berasal dari board games. Strategy games sendiri digolongkan menjadi dua bentuk utama, yaitu: classical turn-based strategy games dan real time strategy games. Pada aturan umum, strategy games murni lebih cenderung merupakan turn-based daripada real-time. Dalam strategy games, player seharusnya punya waktu berpikir untuk menentukan gerakan mereka yang akan mereka lakukan dan apa akibat yang mungkin ditimbulkan dari gerakan yang dilakukan.

Role-playing games (RPG), mengandung beragam genre yang menarik, mulai dari arcade game yang sederhana sampai adventure game yang kompleks. Ada dua hal yang umumnya dimiliki dalam RPG, yaitu: player (character) yang dapat dikonfigurasi untuk meningkatkan kemampuan dengan sistem experience dan memiliki storyline yang kuat.

Sebuah game yang baik harus memiliki keseimbangan yang baik di dalam game itu sendiri yang disebut balanced game. Dalam proses membuat game yang seimbang (game balancing), keberadaan setiap player harus dianggap sama dan kemudian merancang sistem keseimbangan yang cocok untuk player tersebut.

.NET Framework adalah platform revolusioner yang diciptakan oleh Microsoft untuk mengembangkan aplikasi. .NET Framework tidak hanya dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi pada sistem operasi Windows, tapi juga diberbagai sistem operasi lainnya seperti Linux dan Mac Os. Karena tidak adanya pembatasan pada sistem operasi, .NET Framework dirancang agar dapat membuat Windows application, Web application, Web service dan lain sebagainya. .NET Framework sudah

dirancang agar dapat digunakan dari berbagai bahasa pemrograman, termasuk C# dan juga C++, Visual Basic, Jscript, dan bahkan COBOL.

XNA Game Studio adalah sebuah kumpulan perangkat yang digunakan bersama Microsoft Visual Studio C# Express Edition yang memungkinkan developer untuk membangun atau mengembangkan sebuah game untuk Microsoft Windows dan Xbox 360. XNA Game Studio juga berisi XNA framework yang merupakan kumpulan pustaka yang berbasiskan Microsoft .NET Framework yang didesain khusus untuk pengembangan game.

Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis dan perancangan. Metode

analisis dan definisi kebutuhan yang dilakukan adalah studi pustaka, pengumpulkan data kebutuhan user dengan menyebarkan kuisioner online, dan analisis game sejenis. Studi pustaka dilakukan dengan cara membaca literature seperti buku, jurnal maupun artikel yang berkaitan dengan game design untuk mendukung pembuatan game Viddar Leit ini. Analisis game sejenis dilakukan dengan mengambil tiga game dengan genre yang sama sebagai refrensi.

Metode perancangan dan pembuatan sistem dan piranti lunak dilakukan mulai dari perancangan game dan komponennya. Sistem aplikasi game Viddar Leit dirancang dengan diagaram UML yaitu, use-case diagram, class diagram, dan activity diagram. Sedangkan perancangan tampilan layar dilakukan dengan perancangan storyboard.

Metode konstruksi dan testing dari hasil perancangan sistem yang telah dibuat. Hasil perancangan sistem kemudian dikonstruksi melalui proses coding sehingga dihasilkan sebuah aplikasi game Viddar Leit. Aplikasi yang sudah selesai dikonstruksi, diuji cobakan kepada sejumlah user untuk mendapatkan feedback evaluasi dari game yang telah dibuat.

Hasil dan Pembahasan Berikut ini merupakan prosedur penggunaan yang dapat diikuti untuk memainkan game Viddar

Leit: 1. Halaman Main Menu

Halaman ini adalah halaman menu utam dari game Viddar Leit, di mana terdapat lima pilihan menu, yaitu: Start Game untuk memulai permainan, Option untuk melakukan konfigurasi pengaturan, Help untuk menunjukkan bantuan, Credit untuk menunjukkan halaman credit yang berisi ucapan terima kasih, dan Exit untuk keluar dari game.

Gambar 1 Halaman Main Menu

2. Halaman Option

Halaman option adalah halaman yang memungkinan player mengatur konfigurasi permainan yaitu mengatur background music dan sound effect.

Gambar 2 Halaman Option

3. Halaman Help

Halaman ini menunjukan bantuan berupa kegunaan tombol-tombol pada controller (game pad).

Gambar 3 Halaman Help

4. Tampilan Saat Akan Keluar dari Game (Exit)

Tampilan ini menunjukan proses saat player akan keluar dari permainan. Saat player memilih exit, maka akan ada konfirmasi untuk keluar dari game. Jika player memilih Yes, maka sistem akan langsung menghentikan eksekusi program permainan. Jika player memilih No, maka player akan kembali ke halaman main menu.

Gambar 4 Tampilan Konfimasi Exit

5. Halaman Start Menu

Saat player memilih Start Game, maka akan muncul tampilan start menu. Pada halaman start menu ini, terdapat tiga tombol, yaitu: New Game untuk memulai permainan baru, Continue untuk melanjutkan game yang sudah disimpan sebelumnya dan Back untuk kembali ke halaman Main Menu.

Gambar 5 Halaman Start Menu

6. Halaman World Map

Halaman ini menampilkan world map dari Mystheim. Player bisa memilih kota/dungeon yang akan didatangi dengan menekan tombol ‘A’ saat pointer berada di atas di atas kota/dungeon yang dituju dan melakukan penyimpanan data pada halaman ini dengan menekan tombol ‘Y’ pada game pad.

Gambar 6 World Map

7. Tampilan di Dalam Kota

Tampilan ini menunjukkan saat karakter berada di dalam kota, karakter bisa berjalan dengan menggunakan tombol arah pada game pad dan berbicara pada NPC yang ada di kota dengan menekan tombol ‘A’ saat berada di dekat NPC.

Gambar 7 Tampilan Karakter Saat di Dalam Kota

8. Halaman Status Karakter

Halaman ini hanya dapat dibuka saat karakter menghentikan game untuk sementara (pause). Halaman status ini digunakan untuk melihat status masing-masing karakter.

Gambar 8 Halaman Status

9. Halaman Equipment Karakter

Halaman ini digunakan untuk mengatur persenjataan (equipiment) karakter.

Gambar 9 Halaman Equipment

10. Halaman Inventory

Halaman ini digunakan untuk mengatur perlengkapan item (inventory) dari karakter.

Gambar 10 Halaman Inventory

11. Halaman Skill

Halaman ini memungkinan player melihat informasi detail dari skill yang dimiliki.

Gambar 11 Halaman Skill

12. Halaman Quest

Halaman ini digunakan untuk melihat detail quest yang sedang diambil.

Gambar 12 Halaman Quest

13. Halaman Menu

Halaman ini hanya bisa diakses saat keadaan game berhenti untuk sementara. Ada menu yang bisa dilakukan dalam halaman ini, yaitu: Resume untuk kembali ke dalam permainan, Main Menu utk kembali ke halaman main menu dan quiit game untuk keluar dari aplikasi permainan.

Gambar 13 Halaman Menu

14. Tampilan Saat Bicara pada NPC

Berikut ini adalah tampilan saat karakter berbicara dengan NPC.

Gambar 14 Tampilan Saat Bicara dengan NPC

15. Tampilan Arena Pertarungan

Pertarungan dengan musuh dimulai setelah tulisan Battle Start, karakter player dan musuh bisa langsung saling menyerang dengan sistem turn-based.

Gambar 15 Tampilan Awal Pertarungan

Gambar 16 Tampilan Arena Pertarungan

Karena gameplay dari game Viddar Leit menggunakan sistem turn-based, maka diperlukan

tampilan untuk memberitahukan pergantian giliran antara player dan musuh.

Gambar 17 Tampilan Pergantian Giliran Musuh Menjadi Giliran Player

Gambar 18 Tampilan Pergantian Giliran Player Menjadi Giliran Musuh

Saat pertarungan selesai dan player menjadi pemenang, maka akan ditampilkan halaman berikut:

Gambar 19 Tampilan Akhir Pertarungan

Sedangkan jika player kalah, maka akan ditampilkan tampilan game over dan setelah lima detik

akan dipindahkan ke halaman main menu.

Gambar 20 Tampilan Game Over

16. Tampilan Menu Battle

Saat memilih karakter yang akan digerakan oleh player, maka sistem akan memunculkan menu battle yang bisa digunakan oleh player, yaitu: Move untuk berjalan, Attack untuk menyerang, Skill untuk menggunakan kemampuan khusus karakter, Item untuk menggunakan item yang dimiliki karakter, dan Defend agar karakter bertahan.

Gambar 21 Tampilan Menu Battle

Jika player memilih Move, maka sistem akan secara otomatis memunculkan jarak/daerah yang bisa didatangi oleh karakter sesuai dengan kemampuan karakter masing-masing. Bila player memilih salah satu tempat tersebut, maka karakter akan otomatis menuju tempat yang ditentukan. Setelah mencapai tempat yang ditentukan, player masih bisa memilih untuk melakukan Attack, Skill, Item, atau Defend.

Gambar 4.30 Tampilan Player Memilih Move

Jika player memilih Attack, sistem akan secara otomatis memunculkan daerah yang bisa menjadi

target serang karakter sesuai kemampuan jarak menyerang yang dimiliki tiap karakter. Setelah player memilih musuh yang diserang dan berada di dalam jarak serang karakter, maka karakter akan melakukan proses penyerangan dan mengurangi HP musuh.

Gambar 4.31 Tampilan Karakter Memilih Attack

Jika player memilih skill, sistem akan secara otomatis memunculkan daftar skill yang dimiliki

karakter, dan setelah player memilih skill yang akan digunakan, maka sistem akan seacara otomatis memunculkan daerah yang bisa menjadi target skiill karakter sesuai kemampuan jarak target yang dimiliki setiap skill. Setelah player memilih target dan berada di dalam jarak target skill, maka karakter akan melakukan proses menggunakan skill dan memberikan efek skill kepada karakter yang dipilih.

Jika player memilih item, sistem akan secara otomatis memunculkan daftar item yang dimiliki karakter, dan setelah player memilih item yang akan digunakan, maka sistem akan seacara otomatis memunculkan daerah yang bisa menjadi target item karakter sesuai kemampuan jarak target yang dimiliki setiap item. Setelah player memilih target dan berada di dalam jarak target item, maka karakter akan melakukan proses menggunakan item dan memberikan efek item kepada karakter yang dipilih.

Jika player memilih defend, maka giliran karakter akan berakhir dan harus menunggu turn berikutnya.

Simpulan dan Saran

Simpulan

Kesimpulan yang didapat dari hasil analisis, perancangan, implementasi, testing dan evaluasi game Viddar Leit adalah: 1. Menghasilkan game Viddar Leit dengan genre strategy role playing game yang secara keseluruhan

sangat menarik bagi para user yang sudah mencoba memainkan dan memberikan feedback terhadap game Viddar Leit.

2. Menghasilkan game Viddar Leit yang membantu pemainnya melatih cara berpikir strategi mereka. 3. Menghasilkan game Viddar Leit yang bisa diterima secara baik oleh pasar game Indonesia. Saran Untuk pengembangan tahap selanjutnya, ada beberapa hal yang disarankan guna membuat perkembangan yang lebih baik, yaitu: 1. Mengembangkan desain grafis menjadi desain grafis 3D. 2. Menambahkan cerita dalam storyline dengan lebih banyak quest dan mini quest, serta menambahkan

jumlah pertarungan berikut monster yang dilawan. 3. Membuat game bisa menjalankan fitur multiplayer yang memang sudah disediankan oleh XNA

Framework dan platform Xbox 360. Refrensi Anonim. (2012). http://msdn.microsoft.com/en-us/library/bb200104.aspx. US: Microsoft. Conolly, Thomas, dan Carolyn Begg. (2006). Database System 4th edition. USA: Pearson SAMS. Pressman, Roger. S. (2011). Software Engineering A Practitioner’s Approach 7th edition. New York:

McGraw Hill Higher Education. Shneiderman, Ben dan Plaisant, Catherine. (2008). Designing The User Interface 4th edition. New-York:

Addison-Wesley Vaughan, T. (2011). Multimedia : Making it works 8th edition. New York: McGraw-Hill. Watson, Karli, Christian Nagel, Jacob Hammer Pedersen, Jon Reid, dan Morgan Skinner. (2010).

Beginning Visual C# 2010. Canada: Wiley Publishing, Inc. Whitten, Jeffrey L., Lonnie D. Bentley, dan Kevin C. Dittman. (2004). System Analysis Design Method. New York: McGraw-Hill. Riwayat Penulis Jonathan Adiwena Liausvia lahir di Jakarta pada 29 April 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2013. Yovan Alexander lahir di Jakarta pada 16 November 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2013.