PEMBUATAN SISTEM INFORMASI RESERVASI...
Transcript of PEMBUATAN SISTEM INFORMASI RESERVASI...
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI RESERVASI KAMAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC.NET PADA HOTEL OMAH’E SUN
CONDONGCATUR YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Hari Vickyantoro
10.12.5161
Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2014
BUILDING A ROOM RESERVATION INFORMATION SYSTEM USING VISUAL BASIC .NET IN HOTEL OMAH’E SUN CONDONGCATUR YOGYAKARTA
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI RESERVASI KAMAR MENGGUNAKAN VISUAL
BASIC .NET PADA HOTEL OMAH’E SUN CONDONGCATUR YOGYAKARTA
Hari Vickyantoro Kusrini
Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta
ABSTRACT
Every company or institution in demand to deliver maximum service system, in
order to improve the performance of a company engaged in the field of hospitality services. Then one of the service system needs to be improved is the room reservation information system. Room reservation information system has benefits to support the flow of information availability facilities available at the hotel such as the availability number of rooms, payment, revenue, data collection and making report. With reference to this, the authors made a point of building a room reservation information system using Visual Basic.Net at Hotel Omah’e Sun Condong Catur Yogyakarta.
Hotel Omah'e Sun is a company engaged in the service inn located in Sleman Yogyakarta. Conditions of use reservation system at the Hotel Omah'e Sun still using manual systems and not use the computerized technology, which in many data processing errors occur.
To the authors propose the Hotel Omah'e Sun have made a room reservation information system software based on the data that is relevant, timely and accurate. to simplify the data processing room reservation, which produced the report information correctly and can save time and effort in preparation. Keyword : Room Reservation Information System
1
1. Pendahuluan
Setiap perusahaan atau instansi dituntut untuk memberikan sistem pelayanan
yang maksimal, Guna meningkatkan kinerja suatu perusahaan yang bergerak dibidang
perhotelan. Maka salah satu sistem pelayanan yang perlu ditingkatkan adalah sistem
informasi reservasi kamar. Sistem informasi reservasi kamar ini memiliki manfaat untuk
menunjang arus informasi ketersedian fasilitas kamar yang ada dihotel, seperti
ketersediaan jumlah kamar, pembayaran, penerimaan, pendataan dan pembuatan
laporan.
Hotel Omah’e Sun adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa
perhotelan dan berlokasi di Sleman Yogyakarta. Kondisi penggunaan sistem reservasi
kamar di Hotel Omah’e Sun masih menggunakan sistem manual dan belum menggunkan
teknologi yang terkomputerisasi, dimana dalam hal pengolahan datanya banyak terjadi
kesalahan dan lamanya waktu yang dibutuhkan saat pembuatan laporan.
Untuk itu penulis mengajukan pada Hotel Omah’e Sun perlu dibuatnya sebuah
software sistem informasi reservasi kamar berbasis data yang relevan, tepat waktu dan
akurat. untuk mempermudah dalam pengolahan data reservasi kamar, yang
menghasilkan informasi laporan secara benar serta dapat menghemat waktu dan tenaga
dalam penyusunannya.
Atas dasar uraian diatas, maka penulis mengambil topik penelitian skripsi dengan judul
“Pembuatan Sistem Informasi Reservasi Kamar Menggunakan Visual Basic.Net Pada
Hotel Omah'e Sun Condong Catur Yogyakarta”
2. Landasan Teori
2.1 Definisi Sistem
Definisi sistem secara umum, sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang
bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama. Dengan demikian, secara sederhana
sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variable-
variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain.
Menurut Murdick dan Ross (1993) dalam tulisannya Fatta, Hanif Al (2007:3)
“Mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan
yang lainnya untuk suatu tujuan bersama”. Sementara, definisi sistem dalam kamus
Webster’s Unbridged dalam tulisannya Fatta, Hanif Al (2007:3) “sistem adalah elemen-
elemen yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan atau organisasi”.
Menurut Scott (1996), dalam tulisannya Fatta, Hanif Al (2007:4) “Sistem terdiri dari unsur-
unsur seperti masukan (input), pengolahan (processing), serta keluaran (Output)”.
2
2.2 Definisi Informasi
Definisi informasi Menurut Davis (1995) dalam tulisanya Fatta, Hanif Al (2007:9)
“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang”.
Menurut Mc Leod (1995) dalam tulisannya Fatta, Hanif Al (2007:9) informasi adalah data
yang telah diproses atau data yang memiliki arti. Informasi yang berkualitas harus
memenuhi standar sebagai berikut :
a. Akurat, informasi yang dihasilakan tepat dan teliti.
b. Tepat waktu, informaasi yang terima harus tepat waktu.
c. Relevan, informasi yang dihasilkan sesuai dengan permintaan user.
2.3 Reservasi Hotel
Semua pengertian pada reservasi hotel ini didownload dari
(http://battlemyworm.wordpress.com/hotel/ Sunday, October 06, 2013, 10:54 PM).
Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau
seluruh bangunan, untuk menyediakan jasa penginapan, makan dan minum, serta jasa
lainnya bagi umum, yang dikelola secara komersial (Menurut Dirjen Pariwisata).
Hotel adalah suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara komersial, disediakan
bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan penginapan, berikut makan dan minum.
Menurut Webster Hotel adalah suatu bangunan atau suatu lembaga yang menyediakan
kamar untuk menginap, makan dan minum serta pelayanan lainnya untuk umum
(Menurut Surat Keputusan Menteri Perhubungan R.I No. PM 10/PW - 301/Phb. 77,
tanggal 12 Desember 1977).
Sedangkan pengertian Reservasi berdasarkan kamus Inggris – Indonesia oleh
John M. Echols dan Hasan Shadily (Reservation ; kb. 1. Pesanan Tempat...). Jadi
Reservasi Hotel adalah pemesanan kamar hotel dengan fasilitas yang dimiliki hotel agar
menarik pelanggan dan merasakan kepuasaan, serasa rumah sendiri dengan berbagai
fasilitas yang ditawarkan agar dalam waktu yang akan datang tamu datang lagi ke hotel
tersebut.
2.4 Definisi Arsitektur Sistem
Menurut penelitian Putri Eka Sevtiyuni tentang “Arsitektur sistem informasi yang
berjalan pada jaringan” Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya 2008-2009:
3
a. Disebut juga arsitektur teknologi informasi, arsitektur sistem informasi,
infrastruktur teknologi informasi.
b. Pemetaan atau rencana kebutuhan-kebutuhan informasi dalam suatu organisasi
(Turban, Mc Lean, Watherbe, 1999)
c. Bentuk khusus yang menggunakan teknologi informasi dalam organisasi untuk
mencapai tujuan-tujuan atau fungsi-fungsi yang telah dipilih (laudon & laudon,
1998)
d. Desain sistem komputer secara keseluruhan (termasuk sistem jaringan) untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi yang spesifik (Zwass, 1998).
2.5 Definisi Basis Data
Menurut Kusrini (2006:2) “Basis Data adalah kumpulan data yang saling berelasi.
Data sendiri merupakan fakta mengenai obyek, orang, dan lain-lain. Data dinyatakan
dengan nilai (angka, deretan karakter, atau simbol)”.
2.6 Manfaat Basis Data
Menurut Kusrini dalam bukunya yang berjudul Strategi perancangan dan
pengelolaan basis data tahun (2007:5). banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan
menggunakan basis data, manfaat atau kelebihan basis data diantaranya adalah :
Kecepatan dan kemudahan, Kebersamaan pemakai (sharability), pemusatan kontrol
data, efisiensi ruang penyimpanan, keakuratan, ketersediaan, kelengkapan, keamanan,
pemakaiaan secara langsung, kebebasan data, user view.
3. Analisis
3.1 Analisis Sistem Lama Pada Hotel Omah’e Sun
Analisis terhadap sistem yang lama bertujuan untuk menunjukan apa saja yang
tidak optiamal dalam sistem tersebut yang dapat di identifikasi dan dievaluasi dengan
menggunkan analisis PIECES ( Performance, Information, Economy, Control, Eficiency,
dan Service) diuraikan sebagai berikut :
a. Kinerja (Performace)
Tabel 3.1 Analisis Performace Sistem Lama
Tolak Ukur Analisis
1. Respon Time
- Waktu tanggap kinerja pada hotel
omah’e sun membutuhkan waktu
sekitar 5 menit, untuk satu sekali
pelayanan transaksi.
4
2. Jumlah layanan
- Lamanya waktu yang dibutuhkan
saat pembuatan laporan bulanan,
waktu yang dibutuhkan sekitar 2-
3 jam.
- Resipsionis Hotel Omah’e Sun
dapat melayani 12 pengunjung
atau tamu dalam waktu 1 jam.
b. Informasi (Information)
Tabel 3.2 Analisis Information Sistem Lama
Tolak Ukur Analisis
1. Kebenaran
2. Kerapian
- Dari sistem yang lama masih
banyak terjadi kesalahan dalam
pencatatan data transaksi
sehingga informasi yang
dihasilkan belum maksimal.
- Pencatatan transaksi hanya
dilakukan dalam satu buku,
sehingga data yang tercatat tidak
rapi.
- Sering terjadi pencoretan dan
penghapusan saat terjadi
kesalahan pencatatan data
transaksi.
c. Ekonomi (Economy)
Tabel 3.3 Analisis Ekonomi Sistem Lama
Tolak Ukur Analisis
1. Biaya (Kerugian)
- Karena sering terjadi kesalahan
dalam pencatatan transaksi maka
menimbulkan kerugian untuk
perusahaan, apabila hal ini terus
berlanjut dalam jangka panjang
maka kerugian yang diterima
perusahaan akan sangat besar.
5
d. Kontrol (Control)
Tabel 3.4 Analisis Control Sistem Lama
Tolak Ukur Analisis
1. Hak akses - Sistem yang lama tidak
memberikan adanya batasan
siapa saja yang dapat
mengakses data-data penting
yang ada di hotel, hal ini dapat
menyebabkan kecurangan
yang dapat dilakukan oleh
karyawan, karena tidak ada
batasan dalam menjalankan
sistem.
e. Efisiensi (Eficiency)
Tabel 3.5 Analisis Eficiency Sistem Lama
Tolak Ukur Analisis
1. Waktu - Membutuhkan banyak waku saat
pembutan laporan.
- Terjadinya penyalinana data yang
berulang - ulang sehingga
membutuhkan banyak kertas dan
banyak waktu yang terbuang.
f. Layanan (Service)
Tabel 3.6 Analisis Service Sistem Lama
Tolak Ukur Analisis
1. Konsistensi - Layanan yang dihasilkan tidak
konsisten, terkadang waktu
pelayanan yang diberikan kepada
pengunjung lebih lama dari waktu
yang ditetapkan yaitu 5 menit.
6
3.2 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) merupakan gerakan data melalui sebuah sistem, mulai
dari masuk sampai ke tujuannya. Arus data dapat juga digambarkan secara sederhana
sebagai Input-Proses-Cetak-Simpan.
Berikut adalah tahapan pembuatan diagram arus data dari Sistem Informasi
Reservasi Kamar pada Hotel Omah’e Sun. dengan pembuatan suatu diagram konteks
dari sistem, pendekatan struktur ini mengambarkan sistem secara garis besar yang
kemudian akan dipecah menjadi bagian-bagian lebih rinci. Gambar berikut ini adalah
konteks diagram dari sistem Informasi Reservasi Kamar Pada Hotel Omah’e Sun.
0
Sistem Informasi
Reservasi Kamar
Hotel Omah’e Sun
KaryawanAdmin
Login
Data Karyawan
Data Tamu
Data Kamar
Data Jenis kamar
Data Booking
Data Check In
Data Check Out
Validasi Login
Info Karyawan
Info Tamu
Info Kamar
Info Jenis Kamar
Info Booking
Info Check In
Info Check Out
Info Pendapatan
Validasi Login
Info Hak Akses
Laporan Karyawan
Laporan Tamu
Laporan Kamar
Laporan Booking
Laporan Check In
Laporan Check Out
Laporan Pendapatan
Login
Data Hak Akses
Cetak laporan Karyawan
Cetak laporan Tamu
Cetak Laporan Kamar
Cetak Laporan Booking
Cetak Laporan Check In
Cetak Laporan Check Out
Cetak laporan PendapatanData Karyawan
Data Tamu
Data Kamar
Data Jenis kamar
Data Booking
Data Check In
Data Check Out
Info Karyawan
Info Tamu
Info Kamar
Info Jenis Kamar
Info Booking
Info Check In
Info Check Out
Info Pendapatan
Gambar 3.3 Diagram Konteks
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1 Pengujian Sistem
Pengujian sistem merupakan proses mengekseskusi sistem perangkat lunak
untuk menentukan apakah sistem perangkat lunak tersebut cocok dengan spesifikasi
sistem dan berjalan sesuai dengan lingkugan yang diinginkan. Pengujian sistem sering di
asosiasikan dengan pencarian bug, ketidak sempurnaan program, kesalahan pada baris
7
program yang menyebabkan kegagalan pada ekseskusi sistem perangkat lunak. Dalam
pengujian sistem ini terdapat dua macam testing yang dilakukan, yaitu dengan Black Box
Testing dan White Box Testing.
4.2 Manual program
Manual program merupakan petunjuk yang digunakan untuk menjelaskan
bagaimana menjalankan aplikasi program dalam komputer dan form-form yang
digunakan beserta langkah-langkah dalam menggunakan form tersebut sehingga
program dapat dioprasikan dengan mudah.
4.3 Form Menu Utama
Berikut ini adalah tampilan menu utama dari aplikasi reservasi kamar Hotel
Omah’e Sun
Setelah login Sukses, maka akan muncul form menu utama yang merupakan
induk dari semua form yang ada. Pada menu utama terdapat beberapa pilihan menu
yaitu sebagai berikut :
Gambar 4.29 Form Menu Utama
1. Sistem
Menu sistem terdiri dari sub menu log out dan exit
2. Master data
Menu master data dibagi menjadi beberapa sub menu :
8
a. Kamar f. Booking
b. Hak akses g. Check In
c. Ubah Password h. Check Out
d. Tamu i. Karyawan
e. Jenis kamar
3. Laporan
Menu Laporan dibagi menjadi beberapa sub menu :
a. Karyawan d. Check Out g. Pendapatan
b. Kamar e. Tamu
c. Check In f. Booking
4.4 Form Booking
Gambar 4.32 Form Booking
Form Booking merupakan form digunakan untuk mengelola data booking yang
ada di Hotel Omah’e Sun, Berikut keterangan dari form booking :
1. No. Booking : Nobooking terisi secara otomatis.
2. Tangal Booking : Diinputkan pada saat pembokingan
3. Atasnama : Diisi nama pembooking.
4. Alamat : Diisi alamat pembooking.
5. No. Telepon : Diisi nomor Telepon pembooking
9
6. Tanggal Check in : Diisi tanggal pada saat check in
7. Tanggal check Out : Diisi tanggal pada saat check out.
8. Lama Menginap :Terisi secara otomatis penjumlahan dari
tanggal check in dan check out.
9. Jenis kamar : Diisi dengan pemilihan jenis kamar.
10. No Kamar : Diisi dengan nomor kamar yang statusnya
kosong.
11. Status : Status kamar akan terisi secara otomatis.
12. Harga : Harga akan terisi secara otomatis.
13. Simpan : untuk menyimapan data booking.
14. Edit : Untuk mengubah data booking.
15. Hapus : Untuk menghapus data booking.
16. Batal : Untuk membatalkan inputan booking.
17. Cetak : Untuk mencetak slip pembookingan kamar.
18. Keluar : Untuk keluar dari form booking.
19. Total pesan : Total pemesanan kamar “terisi secara
otomatis”
20. Total Harga : Total harga dari pemesanan kamar.
21. DP : Pembayaran DP dengan nominal angka.
22. Kekurangan : Kekurangan pembayaran dari total harga.
4.5 Laporan Booking
Gambar 4.40 Laporan Booking
10
4.6 Analisis PIECES Untuk Sistem Lama dan Sitem Baru
Analisis PIECES (Performance, Informaion, Economy, Control, Eficiency, dan
Service ) digunakan untuk membandingkan sitem yang lama dengan sistem yang baru
degan tujuan untuk mengetahui seberapa banyak maanfaat yang dihasilkan dari sistem
yang baru :
Tabel 4.12 Analisis Pieces Sistem Lama dan Sistem Baru
Jenis Analisis Sistem Lama Sistem Baru
Kinerja (Performance) Sistem pemesanan kamar
secara manual berpotensi
menimbulkan kesalahan
pemrosesan data. selain itu
pemrosesan data akan
memakan banyak waktu
seperti :
a. Melihat informasi
laporan yang ada di
hotel. (waktu yang
dibutuhakn sekitar 2-
3 jam)
Sistem berbasis
Komputer, menggunakan
perangkat lunak untuk
proses pemesanan kamar
yang ada di hotel :
a. Lebih cepat dalam
mendapatkan
informasi maupun
laporan yang ada
di hotel (waktu
yang dibutuhkan
2-5 menit)
Informasi (Information) Dari sistem yang lama masih
banyak terjadi kesalahan
dalam pencatatan data
transaksi sehingga informasi
yang dihasilkan belum
maksimal.
Sistem yang baru
berbasis komputer dapat
melakukan perekaman
transaksi dengan cepat,
tepat dan akurat.
Ekonomi (Economic) Karena sering terjadi
kesalahan dalam pencatatan
transaksi maka menimbulkan
kerugian untuk perusahaan,
apabila hal ini terus berlanjut
dalam jangka panjang maka
kerugian yang diterima
perusahaan akan sangat
besar.
Dalam jangka pedek
biaya yang dibutuhkan
akan cukup besar. Tetapi
untuk jangka panjang
lebih sedikit karena hanya
mengeluarkan biaya
perawatan komputer.
11
Kontrol/kendali (Control)
Sistem pemesanan kamar
secara manual akan sulit
melakukan control karena
pemrosesan data dilakukan
oleh manusia dan tidak ada
batasan kendali yang
diberikan kepada karyawan.
Sistem berbasis komputer
memberikan batasan
kendali yang disebut
dengan Hak akses,
sehingga karyawan diberi
batasan dalam
menjalankan sistem
reservassi kamar.
Efisiensi (Eficiency)
Sistem informasi kamar
secara manual kurang efisien
karena melakukan
dokumentasi secara manual
dan terjadinya penyalinana
data yang berulang - ulang
sehingga membutuhkan
banyak kertas dan banyak
waktu yang terbuang.
Sistem berbasis komputer
lebih efisien karena
dokumentasi akan
dilakukan secara otomatis
dan memudahkan admin
dalam pembutan laporan.
Pelayanan (Services)
Layanan yang dihasilkan
tidak konsisten, terkadang
waktu pelayanan yang
diberikan kepada
pengunjung lebih lama dari
waktu yang ditetapkan yaitu
5 menit.
Memberikan pelayanan
yang konsisten terhadap
tamu karena pemrosesan
dan pengecekan data
tamu dilakukan dengan
komputer.
12
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari bab-bab sebelumnya untuk menjawab
rumusan masalah Bagaimana Membuat Sistem Informasi Reservasi Kamar
Menggunakan Visual Basic.net pada Hotel Omah'e Sun Condongcatur Yogyakarta?
Tahapan yang digunakan untuk membuat sistem informsai reservasi kamar
menggunakan Visual Basic.Net pada Hotel Omah'e Sun Condongcatur Yogyakarta
adalah sebagai berikut :
1. Melakukan penelitian dan menganalisa permasalahan yang ada di Hotel
Omah'e Sun.
2. Membuat rancangan database dan desain aplikasi yang disesuaikan
dengan kebutuhan yang ada di Hotel Omah'e Sun.
3. Pemilahan software yang digunakan untuk membuat sistem, dan software
yang digunakan yaitu SQL Server 2008 untuk database nya dan Visual
Basic.Net untuk desain dan bahasa pemrogramanya.
4. Tahap selanjutnya yaitu, tahapan implementasi dan pengujian sistem
reservasi kamar yang telah selesai dibuat, dengan menghasilkan sistem
yang sesuai dengan kebutuhan Hotel Omah'e Sun.
Setelah semua tahapan selesai dikerajakan maka terbentuklah sistem informasi
reservasi kamar di Hotel Omeh'e Sun dengan menghasilkan manfaat, diantarnya :
1. Sistem ini memudahkan admin untuk mengolah dan mengetahui data
kamar, data tamu, data karyawan, dan laporan-laporan dengan cepat,
tepat dan akurat.
2. Sistem ini memudahkan karyawan untuk melakukan perekaman transaksi
pemesanan kamar, check in dan checkout, pengolahan data tamu, data
kamar dengan cepat, tepat dan akurat.
3. Sistem ini dapat mempercepat dan memudahkan karyawan dalam
pembutan laporan, dan laporan dapat disajikan dalam bentuk laporan
harian, mingguan dan bulanan.
4. Sistem ini memberikan infomasi ketersedian kamar yang akurat dan up to
date sehingga tidak lagi terjadi miss communication antara pihak hotel dan
tamu.
13
5.2 Saran
Sistem informasi reservasi kamar ini masih banyak kekurangan, yang mungkin
dapat disempurnakan lagi pada penelitian-penelitian berikutnya. Beberapa saran yang
dapat penulis berikan agar sistem ini lebih baik lagi adalah sebagai berikut :
1. Diharapkan pada peelitian selanjutnya agar mempertimbangkan sistem ini
dapat dijalankan secara online sehingga memudahkan konsumen dalam
pemesanan kamar tanpa harus datang langsung kelokasi.
2. Pengembangan dengan menambahkan sistem akuntansi misalnya buku
besar, laba bersih, laporan laba rugi dan lainnya.
3. Diharapkan dapat dikembangkan untuk beberapa komputer dalam satu
jaringan berupa client server.
4. Tampilan aplikasi hendaknya dibuat menjadi lebih menarik lagi.
5. Untuk informasi ketersedian nomor kamar hendaknya dibuat lebih detail.
14
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keungulan
Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Offset.
Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan BasisData. Yogyakarta: Andi
Offset.
Leong, Marlon. 2004. Pemrograman Dasar Microsoft Visual Basic. NET. Yogyakarta:
Andi Offset.
Putri Eka Sevtiyuni “Arsitektur Sistem Informasi Yang Berjalan Pada Jaringan” Fakultas
Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya 2008-2009
Supardi, Yuniar. 2012. Semua Bisa Menjadi Programmer Visual Basic 2010. Jakarta: PT
Elex Media Komputindo Kompas Gramedia.