PEMBUATAN PROFILE SEKOLAH SMA DIPONEGORO...

12
PEMBUATAN PROFILE SEKOLAH SMA DIPONEGORO SAMPANG CILACAP SKRIPSI disusun oleh Andri Setiawan 07.11.1424 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Transcript of PEMBUATAN PROFILE SEKOLAH SMA DIPONEGORO...

Page 1: PEMBUATAN PROFILE SEKOLAH SMA DIPONEGORO …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1424.pdf · tolak ukur bagi siswa untuk masuk sekolah yang diinginkan, serta bagi orang tua

PEMBUATAN PROFILE SEKOLAH SMA DIPONEGORO SAMPANG

CILACAP

SKRIPSI

disusun oleh

Andri Setiawan

07.11.1424

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2012

Page 2: PEMBUATAN PROFILE SEKOLAH SMA DIPONEGORO …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1424.pdf · tolak ukur bagi siswa untuk masuk sekolah yang diinginkan, serta bagi orang tua

PEMBUATAN PROFILE SEKOLAH SMA DIPONEGORO SAMPANG

CILACAP

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Andri setiawan 07.11.1424

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2012

Page 3: PEMBUATAN PROFILE SEKOLAH SMA DIPONEGORO …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1424.pdf · tolak ukur bagi siswa untuk masuk sekolah yang diinginkan, serta bagi orang tua

NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN PROFILE SEKOLAH SMA DIPONEGORO SAMPANG CILACAP

disusun oleh

Andri Setiawan

07.11.1424

Dosen Pembimbing

M. Rudyanto Arief, MT NIK. 190302098

Tanggal, 22 Januari 2011

Ketua Jurusan Teknik Informatika

Sudarmawan, M.T NIK. 190302035

Page 4: PEMBUATAN PROFILE SEKOLAH SMA DIPONEGORO …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1424.pdf · tolak ukur bagi siswa untuk masuk sekolah yang diinginkan, serta bagi orang tua

MAKING PROFILE SCHOOL SMA DIPONEGORO SAMPANG CILACAP

PEMBUATAN PROFILE SEKOLAH SMA DIPONEGORO SAMPANG CILACAP

Andri Setiawan Jurusan Tehnik INFORMATIKA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

SMA Diponegoro Sampang is a school that has a lot of potential in it, either starting from an ideal location because of the city, making all the right activities in the conduct of all activities. And employee discipline and dedication in building and progress in education. some potential and I am sure there are other potential SMA Diponegoro Sampang, the author would like to help promote SMA Diponegoro Sampang.

SMA Diponegoro Sampang Previously had a media campaign in the form of banners and posters. Both banners have drawbacks. SMA Diponegoro Sampang require a concise media campaign, it can contain all the information about all existing activities to school, and of course interesting to make people feel interested, entertained and meet the same information about the SMA Diponegoro Sampang.

Multimedia is the right word to summarize the above explanation. Because there are elements in serperti multimedia text, images, sound, video, and animation. Given these elements, multimedia can be a very attractive promotional media.

Keywords : Mutimedia, Company Profile SMA Diponegoro Sampang, STMIK AMIKOM

Yogyakarta.

Page 5: PEMBUATAN PROFILE SEKOLAH SMA DIPONEGORO …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1424.pdf · tolak ukur bagi siswa untuk masuk sekolah yang diinginkan, serta bagi orang tua

1. Pendahuluan Perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi membuat berbagai

aktifitas dan kehidupan sehari – hari tidak lepas dari informasi, informasi yang

didapat baik dari media cetak maupun media elektronik. Peranan teknologi

informasi dan multimedia juga tidak ketinggalan, berbagai informasi ditawarkan

dengan bentuk multimedia, multimedia dapat menciptakan persentasi yang

interaktif dan informative yang mengkombinasikan texs, audio, video, animasi

dan grafik yang digunakan untuk keunggulan bersaing.

Teknologi informasi menawarkan berbagai kemudahan yang dapat

digunakan sebagai media informasi kepada masyarakat luas khususnya dalam

dunia pendidikan. Peran teknologi informasi khususnya teknologi multimedia

sangat berpengaruh, karena dengan penyampain dengan text, audio, foto, video

yang didesain secara khusus akan membuat pengguna tertarik untuk mengetahui

isi dan berbagai informasi yang ada didalamnya.

Pengenalan dunia pendidikan dengan teknologi informasi multimedia saat ini

sangat diperlukan, karena sebagai sarana informasi untuk para calon – calon

siswa, orang tua siswa atau bahkan orang – orang yang mempunyai kepentingan

dengan pihak sekolah. Informasi ini sangat dibutuhkan oleh para calon siswa –

siswa yang akan masuk kesekolah barunya. Sehingga calon siswa dapat

mengetahui berbagai fasilitas yang ada pada sekolah barunya, seperti

laboratorium yang memadai, perpustakaan dan ruang kelas yang nyaman, serta

berbagai kegiatan extrakurikuler yang ada. Informasi yang didapat akan menjadi

tolak ukur bagi siswa untuk masuk sekolah yang diinginkan, serta bagi orang tua

dapat memotivasi anak – anaknya untuk memilih sekolah yang mempunyai

keunggulan dan kelebihan yang menjadikan sekolah ini menjadikan sekolah

andalan, unggulan maupun sekolah favorit.

SMA Diponegoro sampang merupakan sekolah yang terus berusaha

menjadi sekolah favorit yang menjunjung mutu pendidikan dan teknologi, namun

media informasi yang disampaikan masih bersifat konvesional, sehingga banyak

menyita waktu dan biaya. Multimedia sebagai salah satu media informasi dan

bagian dari komputerisasi di harapkan memberikan informasi yang interaktif.

Untuk itu direncanakan membuat profil sekolah sebagai media informasi berbasis

multimedia pada SMA Diponegoro Sampang.

2. Landasan Teori 2.1 Pengertian umum Multimedia

Page 6: PEMBUATAN PROFILE SEKOLAH SMA DIPONEGORO …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1424.pdf · tolak ukur bagi siswa untuk masuk sekolah yang diinginkan, serta bagi orang tua

Multimedia berasal dari teater bukan komputer yaitu suatu pertunjukan yang

memanfaatkan lebih dari satu medium. Multimedia mencakup kombinasi antara

karya seni manusia dan monitor video sebagai bahan dari pertunjukan.

Multimedia amat memungkinkan user untuk mendapatkan output dalam

bentuk jauh lebih kaya dari pada media lainnya, seperti pemakai dapat melihat

photo, gambar 2 (dua) atau 3 (tiga) dimensi, video bergerak. Output visual dapat

ditampilkan dilayar televisi dan komputer, sedangkan output audio didengarkan

melalui output suara seperti speaker stereo dan headset. Multimedia

memungkinkan pemakai komputer untuk memdapatkan output dalam bentuk

jauh lebih kaya dari pada media tabel dan grafik konvensional. Pemakai dapat

melihat gambar tiga dimensi, foto, video bergerak, atau animasi dan mendengar

suara stereo, perekam suara atau musik

2.2 Elemen – Elemen Multimedia 1. Teks

Bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan

dikendalikan adalah teks. Teks dapat membentuk kata, surat atau

narasi dalam multimedia yang menyajikan bahasa pemakai.

Kebutuhan teks bergantung pada kegunaan aplikasi multimedia.

Misalnya, game membutuhkan teks lebih sedikit, sedangkan

ensiklopedi membutuhkan teks lebih banyak.

2. Suara

Audio dalam PC multimedia, khususnya pada aplikasi bidang bisnis

dan game sangat bermanfaat. PC multimedia tanpa audio hanya

disebut unimedia, bukan multimedia. Kemampuan dasar audio yang

harus dimiliki PC

3. Gambar

Alasan untuk menggunakan gambar dalam presentasi atau publikasi

multimedia adalah karena lebih menarik perhatian dan dapat

mengurangi kebosanan dibandingkan dengan teks. Gambar dapat

meringkas dan menyajikan data kompleks dengan cara yang baru

dan lebih berguna. Sering dikatakan bahwa sebuah gambar mampu

menyampaikan seribu kata. Tapi, itu hanya berlaku ketika pemakai

bisa menampilkan gambar yang diinginkan saat pemakai

memerlukannya

4. Animasi

Penggunaan animasi dibidang komputer telah dimulai sejak

ditemukannya perangkat lunak yang dapat dipergunakan untuk

Page 7: PEMBUATAN PROFILE SEKOLAH SMA DIPONEGORO …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1424.pdf · tolak ukur bagi siswa untuk masuk sekolah yang diinginkan, serta bagi orang tua

melakukan ilustrasi perubahan satu gambar ke gambar berikutnya

sehingga terbentuk satu sekuen gerakan tertentu

5. Video

Video menyediakan sumber daya yang kaya dan hidup bagi aplikasi

multimedia.

3. Menguji, Menggunakan Dan Memelihara Sistem Pengembangan sistem multimedia diperlukan langkah-langkah yang tepat dan ini

akan berhasil jika dilakukan melalui pendekatan dengan berbagai sistem yang

ada seperti pendekatan yang melibatkan pemakai sebagai pengguna akhir,

profesional komunikasi yang membantu dalam menentukan keseluruhan pesan

dan spesialis informasi sebagai pengembang keseluruhan sistem multimedia.

Gambar 2.5 Siklus pengembangan Multimedia

4. Analisis SWOT

Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi

dan mengevaluasi suatu permasalahan berdasarkan faktor internal (dalam) yaitu

Page 8: PEMBUATAN PROFILE SEKOLAH SMA DIPONEGORO …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1424.pdf · tolak ukur bagi siswa untuk masuk sekolah yang diinginkan, serta bagi orang tua

strengths (kekuatan) dan weakness (kelemahan), dan faktor eksternal (luar) yaitu

opportunities (peluang) dan threats (ancaman). 4.1 Strengths

Kekuatan merupakan sumber daya yang dimiliki suatu perusahaan yang

membuat perusahaan lebih unggul dibanding pesaingnya dalam memenuhi

kebutuhan informasi kepada klien. Dalam company profile ini disampaikan

dengan animasi dan suara sehingga penyampaian informasi lebih menarik 4.2 Weakness

Kelemahan merupakan keterbatasan atau kekurangan yang ada pada

sumber daya perusahaan yang menjadi hambatan dalam penyampaian

informasi secara efektif. Media ini adalah media statis sehingga tidak dapat

diganti. Sehingga ini menjadi kelemahan yang ada pada media informasi ini.

4.3 Opportunities

Peluang merupakan situasi yang menguntugkan suatu perusahaan. Tren

adalah salah satu peluang utama. Sekarang teknologi semakin berkembang

begitu juga multimedia sehingga pihak sekolah dituntut mengikuti

perkembangan yang ada sehingga banyak sekolah yang menggunakan

multimedia sebagai media informasi. 4.4 Threats

Ancaman adalah suatu situasi yang tidak menguntungkan bagi sekolah,

ancaman adalah penghalang utama yang menghambat tujuan yang di

inginkan. Munculnya sistem yang serupa yang dapat menggantikan

fungsionalitas sistem yang telah dibangun dengan kinerja yang lebih baik

dan dapat diperoleh secara cuma-cuma.

5. Merancang Naskah

Merancang naskah merupakan spesifikasi lengkap dari teks dan narasi

dalam aplikasi multimedia. Untuk memudahkan penyusunan dalam membuat

aplikasi multimedia maka dibutuhkan suatu struktur yang nantinya akan

membantu menempakan level-level. Dalam aplikasi multimedia, naskah atau teks merupakan bagian yang

sangat penting, karena adanya naskah suatu aplikasi akan mudah dipahami

maksud dan tujuannya. Naskah yang disajikan dibuat secara sistematis dalam

suatu struktur untuk mempermudah dalam merancang aplikasi.

6. Memproduksi Sistem

Page 9: PEMBUATAN PROFILE SEKOLAH SMA DIPONEGORO …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1424.pdf · tolak ukur bagi siswa untuk masuk sekolah yang diinginkan, serta bagi orang tua

Dalam rancangan pembuatan aplikasi multimedia sebagai media informasi Sma

Diponegoro Sampang menggunakan software-software yang saling mendukung

dan berkaitan antara lain

6.1 Adobe Photoshop CS3

Adobe Photoshop CS3 digunakan untuk mengedit gambar yang akan

ditampilkan di halaman muka maupun dihalaman-halaman pada tiap

levelnya.

6.2 Adobe Audition

Adobe Audition 2.0 digunakan untuk mengolah file audio dalam bentuk

*.mp3 yang akan digunakan dalam Adobe Flash Cs3. Pada Adobe Audition

2.0, file audio diedit dan disesuaikan supaya dapat digunakan dalam

pembuatan aplikasi multimedia

Page 10: PEMBUATAN PROFILE SEKOLAH SMA DIPONEGORO …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1424.pdf · tolak ukur bagi siswa untuk masuk sekolah yang diinginkan, serta bagi orang tua

6.3 Adobe Flash Cs3

Adobe flash Cs3 adalah software yang digunakan untuk mengatur tampilan

atau menempatkan gambar-gambar hasil proses pembuatan tombol, logo,

pemberian efek dan sebagainya yang telah diproses melalui Adobe

Photoshop CS3, Adobe Audition 2.0, sehingga tercipta sebuah aplikasi

multimedia.

7. Menguji Sistem

Pengetesan sistem merupakan langkah setelah aplikasi multimedia

diproduksi. Fungsi dari pengetesan adalah untuk memastikan apakah hasil

produksi aplikasi multimedia sesuai dengan yang direncanakan. Dengan adanya

pengetesan, tentunya dapat dilakukan pengamatan terhadap aplikasi, sehingga

apabila ada kesalahan maka dapat dilakukan perbaikan terhadap aplikasi

multimedia tersebut.

Penerapan metode pengetesan dilakukan dalam 2 tahap. Tahap pertama

yaitu test yang bersifat umum, yaitu pengujian dilakukan hanya untuk mengetahui

apakah sistem tersebut dapat digunakan atau tidak, sedangkan tahap yang

kedua yaitu kepada user atau pemakai untuk menanggapi aplikasi multimedia

yang baru dibuat.

8. Pemeliharaan Sistem

Setelah sistem digunakan, maka sistem dievaluasi oleh pemakai dan

spesialis multimedia untuk menentukan apakah sistem baru tersebut sesuai

dengan tujuan semula dan diputuskan apakah ada revisi atau modifikasi. Setelah

terjadinya perubahan dalam perangkat keras, perangkat lunak, dokumentasi atau

prosedur untuk mengoreksi kesalahan bertemu dengan pengembangan baru

Page 11: PEMBUATAN PROFILE SEKOLAH SMA DIPONEGORO …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1424.pdf · tolak ukur bagi siswa untuk masuk sekolah yang diinginkan, serta bagi orang tua

atau perbaikan efisiensi proses, maka pengembangan sistem multimedia akan

masuk pada tahap perawatan atau pemeliharaan sistem dimaksudkan agar

sistem tersebut tidak mengalami gangguan seperti error atau sistem tidak bisa

berjalan sebagaimana mestinya.

9. Kesimpulan Dengan adanya aplikasi multimedia ini, informasi mengenai SMA Diponegoro

dapat disajikan lebih menarik, lengkap, up to date dan memberi kesan. Aplikasi

multimedia ini diharapkan dapat meningkatkan citra serta publikasi SMA

DIponegoro Sampng pada masyarakat luas dalam memberikan informasi tentang

prestasi dan potensi yang terdapat di SMA Diponegoro Sampang.

Page 12: PEMBUATAN PROFILE SEKOLAH SMA DIPONEGORO …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1424.pdf · tolak ukur bagi siswa untuk masuk sekolah yang diinginkan, serta bagi orang tua

DAFTAR PUSTAKA

Suyanto.M 2004 Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran,

Yogyakarta: Andi Offset

Suyanto, M, 2003 Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Andi Offset Yogyakarta,.. Vaughan, Tay, Multimedia Making it work, Penerbit Andi : Yogyakarta.

Jogiyanto, 2007 Analisis dan desain sistem informasi : Pendekatan terstruktur

teori dan praktek aplikasi bisnis, Yogyakarta: Andi offset,

M.c Leod. R, 1996 Sistem Informasi Manajemen,Jakarta : Salemba Empat