Pembentukan dan-pemilihan-kata dua
-
Upload
maziyatul2 -
Category
Education
-
view
1.217 -
download
0
description
Transcript of Pembentukan dan-pemilihan-kata dua
MAZIYATUL KHUSNA 10 015 094
PGSD1C
No. Hp. 08174129373
NEXT
Bentuk Dasar
1. TIK sebagai sumber pengetahuan2. TIK sebagai alat bantu pengajaran (Learning
Tools)3. TIK sebagai fasilitas pendidikan4. TIK sebagai standar kompetensi5. TIK sebagai dukungan administrasi
pendidikan6. TIK sebagai alat bantu manajemen sekolah7. TIK sebagai infrastruktur pendidikan
back
• Pembentukan Kata• Pemilihan Kata
PEMBENTUKAN KATA• Bentuk Dasar• Bentuk Terikat • Pengimbuhan• Bentuk Ulang• Bentuk Majemuk• Bentuk Akronim• Analogi• Bentuk Serapan
back
Pemilihan Kata • Pemakaian Kata dan Ungkapan yang Layak
Kelayakan Gramatikal Verba Tidak Berimbuhan/Salah
Imbuhan Keserasian Bentuk Urutan Kata
Kelayakan Geografis Kelayakan Temporal Kelayakan Stilistik
Idiom verbal Idiom adjektival Idiom nominal Ungkapan Idiomatik
Pemakaian Kata dan Ungkapan yang
Tepat
Denotasi >< KonotasiKata Konkret >< Kata Abstrak
Kata Umum >< Kata Khusus
Eufimisme
Pemakaian Kata yang Cermat
Kata/Ungkapan Tidak Mubazir
Penjamakan tidak dengan perulangan
Tidak terjadi Pengulangan kata yang sama
Bentuk DasarBentuk Dasar
Misalnya:1)Mereka hadir dalam acara
diskusi kemarin.2)Mulai besok ada razia warga
asing.
Back
Bentuk TerikatBentuk Terikat
Misalnya:1)Kondisi masyarakat Aceh pascatsunami
sudah menggembirakan.2)Lomba antardepartemen dilakukan dalam
rangka peringatan HUT Ke-60 RI.
Perhatikan:adikarya prasejarahantarbangsa pramugariniraksara purnawaktunonaktif ilmuwanmultiguna swalayan
makan-makanduduk-dudukmukul-memukulhormat-menghormatimenjadi-jadimelompat-lompatberdekat-dekatancerai-beraisaling menghormati = hormat-
menghormatisaling menolong = tolong-menolong
Bentuk Majemuk
• mabuk laut• jumpa pers• tatap muka• kurang makan• salah hitung• berani mati• hancur lebur• pulang pergi• ikut campur
• hilang kekuasaan• hilang ingatan• hilang pikiran• berkembang biak• bertolak
pinggang• bertutur sapa• melipatgandakan• menganaktirikan• menggarisbawahi
Bentuk Akronim
• tilang bukti pelanggaran• pemilu pemilihan umum• perum perusahaan umum• Depsos Departemen
Sosial
meng- + (a, e, i, o, u, g, h, k, kh) meng- + (a, e, i, o, u, g, h, k, kh) meng- meng-mengapungmengapungmengolahmengolahmenghapusmenghapusmengembangmengembangmengkhususkanmengkhususkan
meng- + (l, m, n, ny, ng, r, y, w) meng- + (l, m, n, ny, ng, r, y, w) me- me-melatihmelatihmenamaimenamaimerampasmerampasmewabahmewabah
meng- + (b, f, v, p) meng- + (b, f, v, p) mem- mem-membalasmembalasmemfitnahmemfitnahmemvonismemvonismemutarmemutar
meng- + (d, t) meng- + (d, t) men- men-mendapatmendapatmenuduhmenuduh
meng- + (c, j, s, sy) meng- + (c, j, s, sy) meny- meny-mencucimencucimenjilatmenjilatmenyukseskanmenyukseskanmensyaratkanmensyaratkan
meng- + (satu suku) meng- + (satu suku) menge-menge-mengebommengebommengecatmengecatmengeremmengerem
meng- (gugus konsonan) meng- (gugus konsonan) menyesuaikanmenyesuaikanmengklasifikasimengklasifikasimengkritikmengkritikmentransfermentransfer
Analogipetatar (yg ditatar) selain
penatarpesuluh (yg disuluh) selain
penyuluhberanalogi ke bentuk pesuruh
Petinju beranalogi ke petani/ peternak
Bentuk Serapan •modern modern•film film•desain design•sinyal signal•efektif effective•Konstruksi construction
PEMILIHAN KATAa. Pemakaian Kata dan Ungkapan yang Layak1) Kelayakan Gramatikal
a) Verba Tidak Berimbuhan/Salah ImbuhanMisalnya:
(1) Masih banyak orang yang tak punya pekerjaan tetap.(2) Kejaksaan Agung tetapkan mantan menteri itu sebagai tersangka korupsi.(3) Tidak banyak kesulitan yang ditemui dalam pemeriksaan pejabat itu.
Keserasian BentukMisalnya:1) Kita harus pasrah, sabar, dan
bersikap tawakal (?) atas musibah itu.
2) Dalam menghadapi ancaman dari luar, bangsa Indonesia harus bersatu dan tegas (?) agar bangsa lain lidak semena-mena.
3) Tsunami telah memorak-morandakan dan kehancuran (?) Aceh dan Nias.
4) Lagu itu digubah oleh Bimbo dan Taufik Ismail membuat syairnya (?).
Urutan KataMisalnya: 1) Sampai berjumpa di lain
kesempatan.2) Tindakannya itu dilakukan di
depan banyak orang3) Bantuan itu sudah disalurkan
ke masing-masing daerah.
2) Kelayakan Geografis
Misalnya:a) Di Sumatra Utara ada sebuah
danau yang di tengah-tengahnya sebuah pulau.
b) Tidak jauh dari rumahnya ada sebuah tasik yang jernih.
3) Kelayakan Temporal
Misalnya:a) Patih Gajah Mada
menerima kabar itu melalui telepon selularnya (?).
b) Nilai ilmu hitung anaknya selalu sembilan.
4) Kelayakan StilistikMisalnya:• Idiom verbal:
angkat kakigulung tikar
Idiom adjektival:berat hati tebal mukakuat iman
Idiom nominaltanah airkutu buku
• Ungkapan Idiomatiksesuai denganberdasar pada
bercerita tentang menceritakanberbicara tentang membicarakanberkisah tentangmengisahkanterdiri atasterbuat dariberkaitan denganberhubungan dengansehubungan denganseiring denganbergantung padasejalan dengansekembali dari
b. Pemakaian Kata dan Ungkapan
yang Tepat
1) Denotasi >< KonotasiMisalnya:
a) Peserta pelatihan duduk di kursi masing-masing.
b) Budi mendapatkan kursi empuk di kantornya.
c) Tangan kanannya terluka terkena pecahan kaca.
d) Tangan kanannya dimintai juga keterangan.
2) Kata Konkret >< Kata Abstrak
Misalnya:a) Bangunan bertingkat banyak
terdapat di kawasan Kunginan.b) Pembangunan gedung itu
menghabiskan biaya miliaran rupiah
c) Pejabat itu membangun rumah mewah di kawasan elite itu.
d) Pejabat itu dirumahkan karena diduga terlibat korupsi.
3) Kata Umum >< Kata Khusus
Misalnya:a) Semua pegawai akan
mendapat THR tahun ini.b) Pegawai negeri dan
pegawai swasta mendapat THR satu bulan gaji.
4) Eufimisme
Misalnya:
a) Mereka sudah resmi suami istri sejak tahun lalu (laki bini).
b) “Di NTB hanya ditemukan beberapa bayi yang kurang gizi,” kata Gubernur NTB (busung lapar).
c) Pemerintah terpaksa menyesuaikan harga BBM (menaikkan).
c. Pemakaian Kata yang Cermat
1) Kata/Ungkapan Tidak MubazirMisalnya:
a) Agar supaya terhindar dari korupsi, kita harus sadar bahwa setiap penyele-wengan akan diminta pertanggung-jawabannya.
b) Pelestarian lingkungan adalah merupa-kan tanggung jawab kita bersama.
c) Pemeriksa keuangan itu sangat teliti sekali.
2) Penjamakan tidak dengan perulangan
Misalnya:a) Banyak para tamu-tamu yang
hadir dalam resepsi pernikahan anaknya.
b) Daftar nama-nama pegawai yang bolos diserahkan kepada atasannya.
c) Sejumlah pejabat-pejabat eselon II hadir dalam acara itu.
3) Tidak terjadi pengulangan kata
yang samaMisalnya:
a) Kejadian itu terjadi sekitar pukul 12.00.
b) Penyelenggaraan resepsi itu diadakan di Balai Sidang Jakarta.
c) Penentuan lokasi pertandingan itu ditentukan dalam rapat pengurus.
Demikianlah presentasi dari saya
Semoga bermanfaat untuk teman-teman
BELAJAR ITU ASYIK DAN MENYENANGKAN
finish
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASARUNIVERSITAS SARJANA WIYATA TAMANSISWA
2010/2011